Perusahaan: TikTok

  • Usai Viral, Pengguna Aplikasi Jagat Kini Ramai-Ramai Bersihkan Fasilitas Umum – Page 3

    Usai Viral, Pengguna Aplikasi Jagat Kini Ramai-Ramai Bersihkan Fasilitas Umum – Page 3

    Meskipun permainan berburu koin di aplikasi sosial Jagat sempat viral di TikTok, beberapa pemainnya justru merusak fasilitas umum saat berburu koin. Menanggapi hal ini, dan menindaklanjuti diskusi dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) kemarin (15/1/2025), Jagat mengubah Coin Hunt menjadi “Misi Jagat”.

    Melalui “Misi Jagat”, Jagat berupaya meningkatkan kesadaran dan mendorong pengguna untuk bertanggung jawab atas lingkungan sekitar dengan berkontribusi positif bagi ruang publik.

    Co-Founder dan Presiden Jagat, Barry Beagen pada kesempatan tersebut mengapresiasi arahan yang diberikan oleh Komidigi.

    “Berdasarkan diskusi yang konstruktif dengan Komdigi, kami akan mengubah format ‘Coin Hunt’ menjadi ‘Misi Jagat’ untuk mendorong pengguna berkontribusi positif bagi ruang publik dan fasilitas umum. Dengan lebih dari 1 juta pengguna aktif di Indonesia dan 200 ribu pengguna baru setiap harinya, kami percaya ‘Misi Jagat’ akan meningkatkan kualitas ruang publik khususnya melalui partisipasi aktif generasi muda,” ungkapnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (16/1/2025).

    Barry juga menyampaikan komitmen untuk mengubah format kegiatan di platformnya itu dalam waktu tiga hari ke depan. Ia memastikan koin-koin yang berada di daerah rawan akan segera dihapus dari aplikasi.

    “Melalui Misi Jagat, kami juga akan mendorong para pengguna untuk melakukan perbaikan ruang publik terlebih dahulu dan selama periode ini tidak akan ada koin yang bisa diburu dalam aplikasi Jagat,” jelas Barry.

    Tidak hanya itu, lanjutnya, Jagat akan membuat kanal resmi bagi pemerintah, pengelola, hingga masyarakat umum untuk memonitor dan melaporkan jika masih ada kerusakan pada fasilitas publik yang diakibatkan kegiatan ‘Berburu Koin’ di platform mereka.

     

  • Video WNA Selipkan Rp 500.000 di Paspor, Kementerian Imipas: Cek Kebenaran Hoaks atau Tidak

    Video WNA Selipkan Rp 500.000 di Paspor, Kementerian Imipas: Cek Kebenaran Hoaks atau Tidak

    Jakarta, Beritasatu.com – Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) sedang memverifikasi kebenaran video viral yang memperlihatkan seorang warga negara asing (WNA) asal China menyelipkan uang Rp 500.000 di paspor. Hal itu dilakukan untuk menghindari pemeriksaan Bea Cukai di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten.

    Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Imigrasi Saffar Muhammad Godam menyatakan pihaknya sedang mengecek apakah video tersebut benar atau hanya hoaks.

    “Kami sedang cek kebenarannya, apakah itu hoaks atau tidak karena dari konten tersebut tidak terlihat jelas,” kata Saffar saat ditemui di Plaza Timur, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (19/1/2025).

    Saffar mengungkapkan pihaknya telah memeriksa rekaman CCTV di dalam dan luar ruangan yang terhubung ke layar monitor di lokasi kejadian. Namun, hasil pengecekan belum dapat diumumkan karena masih membutuhkan klarifikasi dari pihak terkait.

    “Kami sudah cek CCTV, tinggal klarifikasi dari orangnya,” tambahnya.

    Saat ditanya mengenai tanggal pasti kejadian dalam video tersebut, Saffar menyebut bahwa video itu diunggah pada Jumat (17/1/2025), tetapi tanggal kejadian sebenarnya masih belum diketahui.

    “Harinya belum tahu pasti, yang jelas kontennya diunggah tanggal 17 Januari,” ujarnya.

    Video tersebut awalnya diunggah oleh pengguna TikTok dengan nama akun @stellaroptics888. Kemudian disebarluaskan oleh akun X (Twitter) @boediantar4. Hingga kini, video tersebut telah menjadi perbincangan hangat di media sosial.

    Kemen Imipas berkomitmen untuk menyelesaikan penyelidikan kasus video WNA selipkan Rp 500.000 di paspor secara transparan dan menyampaikan hasilnya kepada publik.

  • Nasib Siswa SD Ditelantarkan Guru Yang Tak Masuk Berbulan-bulan, Sekolah Jadi Mati Suri

    Nasib Siswa SD Ditelantarkan Guru Yang Tak Masuk Berbulan-bulan, Sekolah Jadi Mati Suri

    TRIBUNJATENG.COM – Miris nasib siswa sekolah dasar (SD) keluhkan guru telantarkan muridnya karena tak masuk selama sebulan.

    Diketahui peristiwa itu terjadi di SD Negeri 078481 Uluna’ai Hiligo’o Hilimbaruzo, Kabupaten Nias, Sumatera Utara.

    Hal itu setelah video rekaman yang memperlihatkan kondisi sekolah sepi hingga memicu perhatian publik.

    Dalam video tersebut, seorang siswa mengeluhkan para guru yang absen selama hampir sebulan.

    Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nias, Kharisman Halawa, merespons dengan menyatakan bahwa pihaknya telah menindaklanjuti laporan ini.

    “Saat ini Dinas Pendidikan, Inspektorat, dan BKPSDM Kabupaten Nias sedang memeriksa seluruh guru yang bertugas di sekolah itu,” ujar Kharisman dalam keterangan tertulis seperti dikutip dari Kompas.com, Sabtu (18/1/2025).

    Akses Terbatas ke Sekolah Terisolir

    Menurut Kharisman, SDN 078481 Uluna’ai Hiligo’o Hilimbaruzo berlokasi di Dusun III, Desa Laowo Hilimbaruzo, Kecamatan Idanogawo, yang merupakan wilayah terisolir.

    Sekolah ini berjarak 8,5 kilometer dari desa induk dan hanya bisa dicapai dengan berjalan kaki melalui medan berbatu dan 13 sungai yang harus diseberangi. Perjalanan ke sekolah memakan waktu hingga dua jam.

    “Alternatif lain adalah melewati Desa Soroma’asi di Kecamatan Ulugawo dengan jarak yang lebih jauh, yaitu 12,5 kilometer, namun jalannya berbukit-bukit dan sulit dilalui,” jelas Kharisman.

    Sekolah ini melayani 62 siswa dari Dusun III yang dihuni oleh 315 jiwa. Namun, fasilitasnya sangat terbatas.

    “Tidak ada rumah dinas guru dan jaringan listrik di sekolah tersebut,” tambahnya.

    Kendala Guru untuk Mengajar

    Persoalan utama, lanjut Kharisman, adalah lokasi tempat tinggal para guru yang berada di luar Dusun III. Setiap hari, mereka harus menempuh perjalanan jauh dengan berjalan kaki dan melewati sungai.

    Kondisi cuaca menjadi penghalang signifikan.

    “Curah hujan yang tinggi beberapa bulan terakhir membuat para guru sering tertahan di jalan karena sungai banjir, atau mereka baru tiba di sekolah saat siang hari,” ungkapnya.

    Meski demikian, jika terbukti para guru benar-benar tidak mengajar selama sebulan, sanksi disiplin akan dijatuhkan.

    “Hukumannya sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil. Selain itu, kami akan meminta guru untuk tinggal di Dusun III agar kegiatan belajar-mengajar tidak terganggu,” tegas Kharisman.

    Upaya Pembenahan Infrastruktur

    Kharisman juga menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Nias tengah berupaya membuka akses jalan ke desa-desa terisolir, termasuk Dusun III. Namun, keterbatasan anggaran menjadi kendala utama.

    “Saat ini masih ada 19 desa yang belum dilalui jalan beraspal. Kami sangat membutuhkan anggaran infrastruktur untuk meningkatkan konektivitas desa-desa terisolir, sehingga pelayanan pendidikan, kesehatan, dan pemerintahan dapat merata,” katanya.

    Siswa Telantar Tak Belajar 1 Bulan

    Baru-baru ini seorang siswa SD membongkar kebobrokan guru di Nias viral di media sosial.

    Dimana dalam video tersebut, siswa SD negeri itu mengungkap bahwa tak ada guru yang mengajar di sekolahnya.

    Bahkan para siswa yang semangat datang ke sekolah itu sudah nyaris satu bulan tak belajar.

    Diketahui sekolah tersebut bernama SDN No 078481 Uluna’ai Hiligo’o Laowo Hilimbaruzo Idanogawo, Kabupaten Nias, Sumatera Utara.

    Dalam video yang dibagikan akun TikTok @Risman_lase_, terlihat seorang siswa SD merekam suasana di SDN tersebut.

    Sekolah yang masih beralaskan tanah itu terlihat hanya dihuni beberapa murid saja.

    Diungkap sang murid, para guru sudah lama tidak datang ke sekolah.

    “Halo bapak ibu, ini sekolah, ini keadaan gurunya, tidak ada, gurunya sama sekali tidak ada,” ungkap sang siswa SD perekam, dilansir Tribun-medan.com dari TribunnewsBogor.com, Jumat (17/1/2025).

    Bergerak ke arah ruangan sebelah ruang kelas, sang siswa memperlihatkan kondisi ruang guru.

    Dalam rekaman tersebut tampak ruang guru tidak ada siapapun.

    Di ruang guru tersebut hanya terdapat berkas usang yang diletakkan di lemari.

    “Ini kantor, gurunya tidak ada sama sekali, satu orang pun,” ujar sang siswa.

    Sambil merekam, siswa SD tersebut bertanya ke rekannya terkait kondisi sekolah.

    Siswa SD itu lantas curhat soal keadaan miris kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut yang bak mati suri.

    Sebab diakui sang murid, para guru sama sekali tidak pernah datang ke sekolah hampir satu bulan.

    “Gimana keadaan guru kalian?” tanya siswa SD.

    “Keadaan guru kami tidak ada satu pun, cuma sering-sering tidak ada mereka pun, satu hari aja pun tidak ada, satu pun guru tidak ada,” ujar murid yang lainnya.

    Tak hanya itu, sang siswa juga mengurai kebobrokan sang guru.

    Yakni para guru hanya datang ke sekolah untuk membunyikan lonceng saja lalu pergi lagi.

    Hal tersebut seolah memberi harapan palsu bagi para murid yang semangat bersekolah.

    “Kalau datang guru kan, dipukul lonceng, padahal saya enggak dikasih pelajaran, cuma dipukul lonceng, udah pergi mereka. Udah satu bulan aja enggak ada mereka. Senin, Selasa, Rabu tidak ada. Sedikit lagi satu bulan, tidak ada mereka. Seperti itu sekolah kami,” kata siswa SD.

    Melalui video singkat itu, sang murid juga membagikan kondisi ruang kelas yang berantakan.

    Tak seperti sekolah negeri lain di kota-kota besar, SD tersebut tampak dipenuhi debu dengan fasilitas sederhana.

    Bahkan papan tulis di sekolah tersebut juga masih menggunakan papan tulis kapur.

    Kendati demikian, sekolah tersebut berdiri kokoh dengan atap dan bangunan yang utuh.

    “Ini gais, ini anak sekolah. Ini anak sekolahnya tidak ada, karena malas guru,” ujar sang siswa SD. (*)

  • Video: TikTok Dilaporkan Tak Tersedia Lagi di AS

    Video: TikTok Dilaporkan Tak Tersedia Lagi di AS

    Video: TikTok Dilaporkan Tak Tersedia Lagi di AS

  • Sempat Ditunda, AS Tutup Layanan TikTok

    Sempat Ditunda, AS Tutup Layanan TikTok

    Jakarta

    TikTok dikabarkan menutup layanannya di Amerika Serikat (AS) sejak Sabtu (18/1/2025). Informasi tersebut diterima para penggunanya di AS kala membuka media sosial asal China tersebut.

    Dikutip dari laporan Anadolu Ajansi, TikTok menutup layanannya untuk sementara. Dalam sebuah pesan pemberitahuan, TikTok menyesalkan undang-undang AS yang melarang operasionalnya di AS.

    “Kami menyesalkan bahwa undang-undang AS yang melarang TikTok akan berlaku pada 19 Januari dan memaksa kami untuk menghentikan sementara layanan kami,” kata aplikasi berbagi video populer itu dalam sebuah pesan kepada semua pengguna, sebagaimana dikutip Anadolu, Minggu (19/1/2025).

    Dalam keterangan tersebut, TikTok juga mengaku hendak berupaya memulihkan layanan di AS segara mungkin. TikTok juga menghargai dukungan para penggunanya. “Kami sedang berupaya memulihkan layanan kami di AS sesegera mungkin, dan kami menghargai dukungan Anda. Nantikan informasi selanjutnya,” katanya.

    Untuk diketahui, Mahkamah Agung AS menetapkan hukum untuk melarang operasional TikTok, kecuali perusahaan induk yang berbasis di China, yakni ByteDance, melepas aplikasi tersebut.

    Pengadilan memutuskan bahwa ultimatum penarikan diri atau pelarangan tidak melanggar hak Amandemen Pertama perusahaan dalam Konstitusi AS. Gedung Putih mengatakan bahwa aplikasi media sosial China itu harus tetap tersedia di AS, tetapi di bawah kepemilikan Amerika untuk mengatasi masalah keamanan nasional.

    Presiden terpilih Donald Trump, yang telah menunjukkan simpati pada TikTok, akan kembali ke Gedung Putih pada hari Senin untuk memulai masa jabatan keduanya, satu hari setelah batas waktu bagi TikTok untuk melakukan divestasi.

    Trump mendesak pengadilan tinggi untuk menunda keputusan tersebut demi negosiasi. CEO TikTok Shou Zi Chew diperkirakan akan menghadiri pelantikan Trump. Undang-undang bipartisan, yang disahkan oleh Kongres dan ditandatangani oleh Joe Biden pada bulan April, memberi ByteDance waktu 270 hari untuk melakukan divestasi atau menghadapi larangan.

    (rrd/rrd)

  • Pamit Ikut Pesta Miras, Pemuda di Kupang Ditemukan Tewas dalam Bak Penampung Air
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        19 Januari 2025

    Pamit Ikut Pesta Miras, Pemuda di Kupang Ditemukan Tewas dalam Bak Penampung Air Regional 19 Januari 2025

    Pamit Ikut Pesta Miras, Pemuda di Kupang Ditemukan Tewas dalam Bak Penampung Air
    Tim Redaksi
    KUPANG, KOMPAS.com
    – Febriano Rafael Lama Mana (21), warga perumahan BTN Kolhua, Kelurahan Kolhua, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (
    NTT
    ), ditemukan tewas di dalam bak penampung air di Jalan Kejora, Kelurahan Oebufu, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang.
    Jenazahnya ditemukan pada Sabtu (18/1/2025) petang.
    Kepala Kepolisian Resor Kupang Kota, Komisaris Besar Polisi Aldinan Manurung, mengungkapkan bahwa penemuan jenazah tersebut terjadi setelah warga melaporkan kejadian itu kepada pihak kepolisian.
    “Penemuan jenazahnya kemarin sore,” kata Aldinan kepada
    Kompas.com
    , Minggu (19/1/2025) petang.


    Menurut Aldinan, pada Jumat (17/1/2025) malam, Febriano meminta izin kepada kakaknya, RM (35), untuk pergi minum
    minuman keras
    dengan teman-temannya.
    Namun, ia tidak menyampaikan lokasi tempat ia akan minum.
    Febriano kemudian bertemu dengan teman-temannya dan mengadakan pesta di Kecamatan Oebobo.
    Setelah itu, ia kembali dengan sepeda motor dan diduga hendak buang air besar di lokasi kejadian.
    “Diduga saat buang air besar, dia terpeleset. Apalagi dia tidak bisa berenang dan dalam kondisi mabuk miras,” ungkap Aldinan.
    Saat dievakuasi dari dalam bak penampung air yang memiliki kedalaman hingga 9 meter dan dipenuhi air serta sampah plastik, korban masih mengenakan celana yang telah diturunkan separuh.
    “Korban diketahui tidak bisa berenang,” tambah Aldinan.
    Dari lokasi kejadian, polisi menemukan sepeda motor jenis Honda Vario, sandal milik Febriano, serta bekas tinja manusia yang berada di tepi bak.
    Selain itu, celana jeans dan ikat pinggang korban juga ditemukan tenggelam di dalam bak.
    “Barang bukti telah kami amankan untuk kepentingan penyelidikan, dan pada celana jenis jeans warna hitam pucat, ditemukan bekas tinja milik korban yang masih menempel di celana tersebut,” sebutnya.
    Jenazah Febriano kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Kupang.
    Aldinan juga menyampaikan bahwa kakak korban mengetahui informasi terkait kejadian tersebut melalui
    live streaming
    sebuah akun di media sosial TikTok.
    “Kakak korban ini langsung menuju ke lokasi untuk mengecek kebenarannya, dan ternyata benar, yang meninggal di dalam bak tersebut adalah adiknya,” ungkap Aldinan.
    Keluarga Febriano menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan otopsi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Mengenal RedNote, Aplikasi Alternatif TikTok Usai Diblokir di AS

    Mengenal RedNote, Aplikasi Alternatif TikTok Usai Diblokir di AS

    Bisnis.com, JAKARTA – Jutaan warga Amerika Serikat (AS) yang mulanya adalah pengguna TikTok, akhirnya bermigrasi ke aplikasi RedNote atau Xiaohongshu.

    Mengutip Reuters pada Minggu (19/1/2025), berdasarkan data dari perusahaan analisis Similarweb, RedNote kini telah memperoleh hampir 3 juta pengguna AS dalam sehari pada pekan awal ini.

    Tak hanya itu, perusahaan ini juga mencatat bahwa aplikasi berbahasa China tersebut memiliki sekitar 3,4 juta pengguna aktif harian pada Senin (13/1/2025). 

    Sementara itu, pada Selasa (14/1/2025) Reuters mencatat ada lebih dari 700.000 pengguna baru yang telah bergabung dengan aplikasi asal China tersebut. Lantas, apa itu RedNote?

    Mengenal RedNote, Aplikasi Alternatif TikTok

    RedNote seringkali dianggap sebagai lokalnya Instagram di China. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk menyusun foto, video, dan teks yang mendokumentasikan kehidupan pengguna.

    Aplikasi yang kian santer terkenal ini juga memuat rekomendasi dan topik paling populer seperti kecantikan, mode, perjalanan, hingga makanan. Diketahui, di China sebagian besar penggunanya adalah anak muda dan perempuan.

    Dalam aplikasi itu, pengguna juga dapat melakukan semua hal yang umumnya ada di beberapa platform media seperti saling mengomentari unggahan, membagikan unggahan, saling menelepon, hingga membeli produk tertentu.

    Dilansir dari Reuters, menurut laporan media China, pada 2023 RedNote telah memiliki lebih dari 300 juta pengguna aktif bulanan.

    Siapa Pemilik RedNote?

    Melansir Reuters pada Minggu (19/1/2025), aplikasi RedNote didirikan pada 2013 oleh Miranda Qu (Presiden) bersama Charlwin Mao (CEO) di Shanghai, China.

    Pada mulanya, mereka menyebut aplikasi itu sebagai “panduan belanja Hong Kong” dan menargetkan wisatawan yang mencari rekomendasi tertentu.

    Saat ini, RedNote dianggap sebagai kandidat kuat untuk melantai di bursa saham (IPO). Beberapa pemegang sahamnya meliputi raksasa teknologi Tiongkok seperti Alibaba dan Tencent, investor negara Singapura Temasek, serta perusahaan modal ventura seperti GSR Ventures, DST Global, dan GGV Capital.

    Cara Gunakan RedNote 

    1. Buka ponsel anda dan buka Google Play/App Store 

    2. Setelah itu cari “RedNote” di laman pencarian 

    3. Klik “Install” setelah menemukan aplikasi RedNote 

    4. Buat akun menggunakan email dan nomor telepon 

    5. Setelah berhasil, masuk ke akun anda dan mulai membuat konten yang diinginkan

  • Kronologi Uya Kuya Ditegur & Dituding Hasilkan Uang dari Buat Konten di Lokasi Kebakaran Los Angeles – Halaman all

    Kronologi Uya Kuya Ditegur & Dituding Hasilkan Uang dari Buat Konten di Lokasi Kebakaran Los Angeles – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Uya Kuya menjadi sorotan karena ditegur saat membuat konten di depan sebuah rumah yang terbakar di Los Angeles, California, Amerika Serikat.

    Video Uya Kuya dan sang Astrid Kuya itu viral di media sosial TikTok.

    Perekam dan pengunggah video adalah pemilik rumah yang terbakar yang menjadi latar Uya Kuya bersama keluarganya membuat video.

    Pemilik akun Carolina Ramirez tidak terima dan menyebut Uya Kuya bertindak konyol serta tanpa empati membuat konten di lokasi kebakaran.

    Video tersebut memperlihatkan Uya dan keluarganya berdiri di trotoar membelakangi puing-puing sisa rumah yang terbakar, sambil menjelaskan situasi di lokasi kejadian. 

    Caronlia protes karena video atau konten yang dibuat Uya Kuta tanpa pemberitahuan langsung kepada diriya sebagai pemilik rumah.

    Carolina Ramirez, merasa terganggu karena keluarga Uya merekam tanpa izin. 

    Dirinya menyebut tindakan itu tidak sensitif terhadap penderitaan korban kebakaran.

    “They people try the monetize our pain and they don’t understand it (sangat menyedihkan, orang-orang itu mencoba memonetisasi rasa sakit kami dan mereka tidak mengerti),” kata Caronlia lewat akun TikToknya dikutip Tribun, Minggu (19/1/2025)..

    Perekam juga sempat bertanya kepada Uya Kuya dan keluarga.

    “Siapa kalian? Ini properti (rumah) pribadi saya,” ujarnya.

    “Maaf, (apa yang kalian lakukan) ini konyol,” ujarnya.

    Selanjutnya, Uya Kuya meninggalkan lokasi itu, dan video itu berakhir.

    Uya Kuya menegaskan bahwa konten yang ia buat di lokasi kebakaran di Altadena, Los Angeles, bukan untuk kepentingan pribadi, melainkan sebagai bentuk informasi bagi masyarakat, terutama orang Indonesia yang ingin mengetahui situasi terkini di sana.

    Dalam pernyataannya, Uya menjelaskan bahwa banyak pihak, termasuk wartawan Indonesia, meminta gambar atau video terkait kondisi di lokasi kebakaran.

    “Kami hanya ingin memberikan informasi kepada beberapa orang Indonesia, termasuk wartawan Indonesia, yang meminta gambar atau video kondisi di sana,” kata Uya kepada awak media, Minggu (19/1/2025).

    Ia juga menekankan bahwa video yang dibuatnya tidak pernah diunggah ke platform media sosial seperti YouTube atau TikTok untuk konsumsi publik. 

    “Video itu tidak kami unggah di YouTube atau TikTok,” tegasnya.

    Menurut Uya, salah satu alasan ia ingin mendokumentasikan kondisi di lapangan adalah karena banyak beredar foto-foto yang diduga palsu atau hasil rekayasa kecerdasan buatan (AI). 

    Dengan konten yang ia buat, Uya berharap dapat memberikan gambaran yang lebih akurat kepada masyarakat.

    “Soal kebakaran ini kan banyak foto-foto palsu atau yang dihasilkan AI. Jadi, sebenarnya kami hanya ingin membantu memberikan gambaran situasi kepada teman-teman yang memintanya,” ujarnya.

    Melalui akun Instagram-nya, Uya Kuya memberikan klarifikasi atas peristiwa tersebut yang membuatnya jadi sorotan di media sosial.

    Uya Kuya menjelaskan, peristiwa itu terjadi di wilayah Altadena, LA, Amerika Serikat (AS).

    Uya Kuya berdalih pembuatan konten dan foto diperuntukkan bagi media di Indonesia yang ingin melihat kejadian kebakaran di LA yang sebenarnya.

    “Waktu itu kita lagi buat video yang diminta sama teman-teman wartawan Indonesia yang mau lihat kejadian real di sana, berhubung banyak video hoax dan AI tentang kebakaran,” tulisnya, dikutip Tribunnews, Minggu (19/1/2025).

    Uya Kuya mengaku, lokasi pembuatan konten berada tak jauh dari rumah Warga Negara Indonesia (WNI) yang ikut menjadi korban kebakaran di LA.

    Di sana, lanjut Uya Kuya, ada banyak polisi, FBI, Garda Nasional AS, hingga sejumlah warga lainnya yang ikut merekam sepanjang di tempat umum, pinggir jalan, dan tidak masuk ke properti warga setempat.

    “Kita lakukan di sidewalk pinggir jalan sesuai arahan aparat,” kata Uya.

    Di tengah proses pembuatan konten, Uya Kuya bersama sang istri, Astrid mendapat teguran dari seseorang yang mengaku sebagai pemilik rumah.

    Ia pun langsung menghentikan rekaman dan menghapus video tersebut.

    “Kita sudah meminta maaf juga pada yang bersangkutan karena sebelumnya orang tersebut tidak ada di sana.”

    “Kita juga nggak tahu kalau dia pemilik rumah sebelum dia menegur kita,” tambah Uya.

    Menurut pria berusia 49 tahun itu, kejadian tersebut terjadi sudah lama, jauh sebelum videonya viral.

    Ia juga tidak mengunggah konten kebakaran tersebut ke media sosial lantaran permintaan membuat video datang dari awak media di Indonesia.

    “Setelah itu video di depan rumah orang yang mengaku pemilik rumah juga langsung kita delete,” ujar Uya.

    Uya Kuya mengatakan tidak mengetahui sama sekali jika sosok yang menegur juga merekam dirinya.

    Ia baru mengetahui hal tersebut usai orang tersebut mengunggah video yang dipotong dan tidak ada kelanjutannya.

    Akun TikTok sang anak yaitu Cinta Kuya pun sempat mengirim pesan kepada pemilik kontan dan meminta maaf. Sayangnya, pesan itu tak dibalas. 

    “Bahkan ada beberapa penjelasan Cinta Kuya yang berusaha menjelaskan di kolom komennya banyak dihapus-hapusin mereka,” lanjut Uya.

    Personel band Tofu itu juga dituding scammer oleh orang di sana.

    “Melihat dari komen-komen yang di konten aslinya, mereka mengira kita adalah scammer yang berpura-pura menjadi korban kebakaran untuk mengumpulkan donasi untuk kepentingan pribadi karena mereka tidak mengerti mother language kita,” tambahnya.

    Terakhir, Uya menegaskan, penjelasannya ini tidak akan memuaskan semua netizen.

    Namun, ia berjanji akan belajar dari kesalahan yang dibuat dan meminta maaf atas kegaduhan yang dibuatnya. 

    Sementara itu, Cinta Kuya, putri sulung presenter Uya Kuya, memberikan penjelasan terkait video viralnya yang ditegur dan diusir oleh pemilik rumah yang terbakar saat sedang membuat konten di lokasi kebakaran Los Angeles.

    Dalam keterangan video yang diunggah di media sosialnya, Cinta menanggapi kritikan terhadap dia dan orangtuanya yang membuat konten di lokasi kebakaran.

    “Kami sudah mencoba menjelaskannya di DM-nya. Kami hanya mencoba memberikan informasi yang valid kepada orang Indonesia karena ada banyak berita palsu,” tulis Cinta dikutip dari akun @cintakuya.  

    “Kami sangat menyesal dan kami segera memindahkan dan menghapus video tersebut,” sambungnya.

    Cinta juga menjelaskan alasannya membuat konten tentang kebakaran di Los Angeles sebenarnya untuk meluruskan kabar hoaks yang beredar di Indonesia. 

    “Alasan aku upload kebakaran/wildfire di US ini karena aku mau memberi informasi yang valid dan benar, banyak sekali berita hoax di Indonesia,” tulis Cinta dikutip dari akun @cintakuya.

    “Kebetulan juga aku sekarang belajar di US dan tinggal di US. Semoga semua ini bisa menjawab pertanyaan kalian,” lanjutnya. (*)

     

  • Patrick Kluivert, Komunikasi Sepakbola, dan Surga Kreator Konten Platform Digital

    Patrick Kluivert, Komunikasi Sepakbola, dan Surga Kreator Konten Platform Digital

    loading…

    Nugroho Agung Prasetyo, S.Sos, MSI, Praktisi Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia/ISKI Pusat. Foto/istimewa

    Nugroho Agung Prasetyo, S.Sos, MSI
    Praktisi Komunikasi Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia/ISKI Pusat

    PEMBERITAAN
    penunjukan Patrick Kluivert sebagai pengganti pelatih kepala Tim Nasional Indonesia bukan saja menghebohkan sepakbola nasional, tapi juga pemerhati sepakbola dunia. Kehadiran mantan striker legendaris yang pernah bermain untuk Timnas Belanda, dan klub-klub raksasa seperti Ajax serta Barcelona, tidak hanya mengundang pro-kontra pencinta timnas Indonesia, tetapi juga menjadi topik hangat perbincangan ekosistem sepakbola dunia yang menyedot perhatian warganet Indonesia.

    Di balik keputusan PSSI tersebut kita dapat melihat hirup pikuk warganet yang memenuhi media sosial kita. Penunjukan Kluivert tidak hanya mencerminkan perubahan teknis dalam pengelolaan Timnas Indonesia, tetapi juga menggambarkan dinamika komunikasi dalam platform digital yang begitu dinamis dan menarik.

    Cuitan jurnalis sepak bola asal Italia, Fabrizio Romano, mendadak viral setelah menyebut Patrick Kluivert sebagai calon pelatih Timnas Indonesia. Postingan tersebut tidak hanya menarik perhatian 13 juta penonton di Platform X miliknya dan meraih lebih dari 130 ribu komentar di Instagram, tetapi juga memperlihatkan kekuatan warganet Indonesia dalam membentuk narasi digital. Kasus ini menunjukkan bagaimana isu lokal dapat menjadi fenomena global ketika dibawa dengan melibatkan figur dunia.

    Lepas dari kehadiran Kluivert yang begitu menarik, sesungguhnya sudah lama kreator-kreator konten mancanegara mulai melihat dan memanfaatkan potensi besar warganet Indonesia. Dengan basis penggemar yang aktif, konten karya kreator mancanegara yang bermuatan ke-Indonesia-an sering kali menjadi viral, memberikan eksposur tambahan bagi pembuatnya.

    Konten tersebut biasanya juga akan mendapatkan pertambahan likes dan komen yang besar. Followers yang mereka miliki pun akan berkembang pesat. Dan dari mana likes, komen, dan followers tersebut berasal, tentunya dari warganet Indonesia. Konten kreator mancanegara melihat potensi besar tersebut untuk mencari clout sebagai bagian dari kampanye digital marketing mereka.

    Salah satunya dialami YouTuber internasional, Mark Wiens dan Food Ranger, yang mencatat lonjakan penonton yang signifikan saat membahas konten kuliner Indonesia. Dengan angka penonton yang meningkat hingga 2-3 kali lipat dibandingkan konten biasa, warganet Indonesia menjadi faktor penting dalam membangun audiens global. Rasa apresiasi terhadap budaya lokal sering kali menjadi magnet untuk menarik perhatian dan meningkatkan engagement.

    Di era digital saat ini, warganet Indonesia telah menjelma menjadi salah satu kekuatan paling signifikan dalam lanskap media sosial global. Dengan populasi pengguna internet aktif yang mencapai 212 juta dan mayoritasnya sangat terlibat di berbagai platform seperti Instagram, TikTok, dan Twitter, Indonesia tidak hanya menjadi pasar potensial, tetapi juga sebuah ekosistem subur untuk strategi pemasaran digital. Netizen Indonesia, dengan antusiasme dan loyalitasnya, telah menjadi target utama bagi brand, korporasi, hingga konten kreator internasional.

    Dari perspektif ilmu komunikasi, fenomena ini dapat dijelaskan melalui konsep digital advocacy dan parasocial interaction. Digital advocacy adalah kemampuan audiens untuk memperjuangkan atau mengangkat isu tertentu secara masif melalui platform digital. Dalam hal ini, netizen Indonesia tidak hanya menjadi konsumen informasi, tetapi juga aktor aktif yang mampu mengarahkan percakapan global.

    Horton dan Wohl juga menjelaskan tentang parasocial interaction, konsep yang menjelaskan bagaimana audiens dapat membangun hubungan emosional dengan figur publik atau konten kreator, meski tanpa adanya interaksi langsung. Hubungan ini menciptakan loyalitas tinggi yang dimanfaatkan oleh brand dan kreator untuk mengembangkan strategi pemasaran mereka.

    Menurut Philip Kotler dalam Marketing 4.0, era digital membutuhkan pendekatan pemasaran yang memadukan human-centric marketing dengan konektivitas teknologi. Netizen Indonesia, dengan keterlibatan tinggi dan pola interaksinya yang intens, menjadi salah satu contoh ideal dari audiens yang dapat diolah melalui pendekatan ini. Strategi yang mengedepankan empati, seperti apresiasi terhadap budaya lokal, terbukti mampu meningkatkan brand equity dan memperluas jangkauan pasar secara signifikan.

  • Cari Tempat Nongkrong Terdekat Jakarta untuk Akhir Pekan? Tanya Sabrina BRI

    Cari Tempat Nongkrong Terdekat Jakarta untuk Akhir Pekan? Tanya Sabrina BRI

    Jakarta

    Akhir pekan menjadi waktu yang dinanti-nanti banyak orang untuk melepas penat setelah seminggu bekerja atau beraktivitas. Selain beristirahat, tak sedikit orang yang memanfaatkan akhir pekan untuk hangout bersama teman-teman. Apalagi saat ini mencari tempat nongkrong terdekat bisa dilakukan lewat Sabrina, Virtual Assistant BRI.

    Bagi yang ingin nongkrong di Jakarta, ada banyak pilihan tempat cozy dan instagramable yang bisa kamu jelajahi bersama teman. Melansir berbagai sumber, berikut 5 rekomendasi tempat nongkrong hits di Jakarta.

    1. M Bloc Space

    Jakarta Selatan bisa dibilang surganya tempat nongkrong. Dari berbagai tempat nongkrong, M Bloc Space bisa jadi pilihan untuk menikmati akhir pekan. Berlokasi di kawasan Blok M, M Bloc Space M Bloc Space menyuguhkan atmosfer kreatif dengan desain urban yang modern. Tak hanya menawarkan kafe dan restoran, berbagai acara seni, pameran, dan pertunjukan musik juga sering digelar di sini.

    2. Sarinah

    Bergeser ke Jakarta Pusat, Sarinah, pusat perbelanjaan legendaris di Jakarta, kini tak hanya jadi sekadar tempat berbelanja. Sarinah kini memiliki area food court dan cafe shop yang cozy untuk bersantai di akhir pekan. Ada juga berbagai restoran yang menyajikan makanan tradisional hingga kekinian. Selain makan dan ngopi, kamu juga bisa nongkrong sambil menikmati musik secara live.

    3. Urban Farm PIK

    Mencari tempat nongkrong terdekat di Jakarta Utara? Cobalah untuk mengunjungi Urban Farm di Pantai Indah Kapuk jika ingin merasakan nikmatnya nongkrong dengan suasana yang segar dan hijau di tengah kota. Di sini, kamu bisa menikmati beragam makanan dan minuman di kafe-kafe di sekitar area taman, sambil menikmati pemandangan hijau. Tempat nongkrong asyik ini juga bisa untuk update story Instagram dan konten TikTok-mu, lho.

    4. Teras Rumah Nenek

    Untuk warga Jakarta Timur, Teras Rumah Nenek bisa jadi tempat nongkrong yang asyik di akhir pekan. Seperti namanya, Teras Rumah Nenek adalah kafe yang menawarkan suasana nostalgia dan nyaman seperti di rumah nenek. Menu makanan dan minumannya juga beragam dan enak, mulai dari hidangan lokal hingga kopi kekinian.

    5. Citra Garden 8

    Berpindah ke Jakarta Barat, kawasan Citra Garden 8 bisa menjadi salah satu tempat nongkrong andalan di akhir pekan. Kawasan ini memiliki tempat makan mulai dari kafe es krim, restoran ramen, dan lainnya. Menariknya, kafe dan restoran di sini memiliki pemandangan danau cantik, menambah nilai plus pengalaman bersantap.

    Cari Tempat Nongki Terdekat Pakai Sabrina BRI

    Selain tempat nongkrong di atas, masih banyak kafe dan restoran di Jakarta yang bisa kamu kunjungi. Kini, dengan bantuan Sabrina, Virtual Assistant berbasis AI, kamu bisa menemukan lokasi terbaik untuk hangout lebih mudah dan cepat.

    Dengan Sabrina, mencari tempat nongki terdekat, menjelajahi kafe baru di kota, atau mencari restoran untuk makan malam kini tak lagi pusing. Dari cafe dengan suasana cozy hingga tempat makan hits yang instagramable, semuanya bisa ditemukan dengan mudah pakai Sabrina.

    Hanya dalam hitungan detik, Sabrina akan memberikan daftar tempat yang sesuai dengan keinginan kamu, lengkap dengan arah menuju lokasi tersebut. Selain memudahkan pencarian, Sabrina juga membantu Anda menemukan pengalaman kuliner yang lebih seru dan bervariasi setiap akhir pekan.

    Tak hanya rekomendasi tempat nongkrong, Sabrina juga dapat membantu mencari informasi tentang berbagai aktivitas. Sabrina juga dapat memberi informasi mengenai produk-produk BRI, pertanyaan umum seputar layanan BRI, lokasi Kantor Cabang BRI terdekat, Info Promo Spesial dari BRI dan Info Lokasi Merchant-Merchant BRI.

    Untuk memanfaatkan fitur-fitur Sabrina, cukup hubungi WhatsApp di nomor 0812 1214 017. Mulailah dengan mengetik ‘Lokasi Merchant’ atau ‘Rekomendasi Merchant’, lalu pilih jenis merchant yang dibutuhkan. Terdapat berbagai pilihan jenis merchant seperti Fashion, Elektronik, Kesehatan, dan lainnya. Kemudian share location kamu, setelah itu Sabrina akan langsung memberikan opsi merchant terdekat.

    Jika ingin mencari ATM terdekat, klik pilih “Lokasi” untuk mendapat info mengenai lokasi Merchant, Agen BRILink, Kantor BRI dan ATM BRI terdekat.

    Jadi, apa pun rencana nongki kamu, mulai dari sesi curhat seru hingga berbagi cerita tentang minggu yang padat, Sabrina siap membantu membuat momen tersebut lebih berkesan.

    #Sabrina #SabrinaBRI #TanyaSabrinaAja

    (ega/ega)