Menteri Imigrasi Tetap Tindak WNA China yang Selipkan Uang di Paspor, Meski Sudah Minta Maaf
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Menteri Imigrasi)
Agus Andrianto
mengaku sudah melihat
video permintaan maaf
dan klarifikasi yang dibuat oleh WNA asal China terkait konten menyelipkan uang di paspor.
Agus menyayangkan tindakan WNA asal China tersebut.
“Sudah (lihat video permintaan maaf dan klarifikasi), masa kita bisa seenaknya di negara lain?,” kata Agus saat dihubungi
Kompas.com
, Senin (20/1/2025).
Agus mengatakan, pihaknya tetap menindaklanjuti tujuan dari pembuatan konten tersebut, apakah pola yang sama pernah dilakukan di negara lain.
Ia juga menyatakan bahwa pihaknya tetap meminta klarifikasi meski WNA asal China itu, meski sudah membuat video permintaan maaf dan klarifikasi.
“Nanti lihat klarifikasi setelah yang bersangkutan, kalau benar yang bersangkutan juga buat video terkait Anggota Lantas Polri, kita juga akan dalami kebenaran info perlakuan yang bersangkutan di negara lain dengan pola yang sama (bila semua hanya karangan, kan penghinaan bagi negara),” ujarnya.
Sebelumnya, Warga Negara Asing (WNA) asal China yang mengunggah video berisi tindakan menyelipkan uang ratusan ribu dalam paspor untuk meloloskannya masuk di
Bandara Soekarno-Hatta
membuat video permintaan maaf dan klarifikasi.
Video tersebut beredar di media sosial TikTok dengan akun @stellaroptics888 pada Senin (20/1/2025).
“Tentang saya, 16 Januari 2025, posting video saat memasuki Indonesia ini menjadi pencarian panas di Indonesia, berita Indonesia juga merilis opini publik dari video tersebut. Video tersebut telah menyebabkan meluasnya opini publik Indonesia secara terus menerus. Saya telah memberikan klarifikasi dan permintaan maaf atas hal ini,” kata WNA asal China tersebut.
Ia mengatakan, uang sebanyak Rp 500.000 dalam video tersebut sebenarnya untuk biaya visa sehingga tidak ada tindakan ilegal yang terjadi saat itu.
“Tapi video yang saya posting mungkin dalam ekspresi ada beberapa kesalahpahaman dan kekeliruan. Atas hal ini, saya ingin menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada pejabat Bea Cukai Indonesia. Maaf,” ujarnya.
Ia menambahkan, konten video itu sudah menimbulkan efek buruk dan kesalahpahaman terhadap Dirjen Imigrasi Indonesia.
Karenanya, ia mengucapkan permintaan maaf.
“Video hanya rekaman kehidupan, bukan postingan berbahaya untuk mencari tujuan tertentu. Saya bersedia bekerja sama dalam penyelidikan ini dan mengambil tindakan perbaikan. Terima kasih,” tuturnya.
Terakhir, ia mengucapkan permintaan maaf atas konten tersebut yang telah menimbulkan opini publik di masyarakat.
“Opini publik yang ditimbulkan oleh kejadian ini mempunyai dampak tertentu terhadap masyarakat. Saya sekali lagi menyampaikan permintaan maaf yang sebesar-besarnya, maaf,” ucap dia.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Perusahaan: TikTok
-
/data/photo/2024/11/29/6749749317d67.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Menteri Imigrasi Tetap Tindak WNA China yang Selipkan Uang di Paspor, Meski Sudah Minta Maaf Nasional 20 Januari 2025
-

Alasan Sebenarnya TikTok Batal Tutup Layanan di AS
Jakarta, CNBC Indonesia – TikTok membatalkan penutupan akses aplikasinya di Amerika Serikat (AS). Keputusan itu berkat presiden terpilih Donald Trump yang akan segera dilantik.
Dalam pernyataan di media sosial X, TikTok menyatakan tengah dalam proses pemulihan layanan. Perusahaan juga menyebut Trump memberikan kejelasan dan jaminan tidak akan menghukum platform yang masih menyediakan layanan TikTok.
“Sesuai kesepakatan dengan penyedia layanan, TikTok tengah dalam proses pemulihan layanan,” jelas Tiktok, dikutip Senin (20/1/2025).
“Kami berterima kasih kepada Presiden Trump karena memberikan kejelasan dan jaminan yang diperlukan pada penyedia layanan bahwa tidak akan menghadapi hukuman karena menyajikan Tiktok pada lebih dari 170 juta warga Amerika dan lebih dari 7 juta usaha kecil berkembang,” TikTok menambahkan.
TikTok juga mengatakan pihak perusahaan akan bekerja sama dengan Trump. Tujuannya mencari solusi jangka panjang agar aplikasi berbagi video itu tetap bisa beroperasi di AS>
Berdasarkan aturan pemerintah AS, ByteDance harus menjual TikTok dengan batas waktu 19 Januari 2025. Jika tidak maka aplikasi akan diblokir, termasuk menghukum penyedia layanan jika masih menyajikannya.
Namun mendekati hari itu, belum ada penjualan TikTok. Aplikasi sempat menutup akses pengguna di AS akhir pekan lalu selama 12 jam.
Bukan hanya itu, aplikasi juga dihapus dari toko aplikasi App Store dan Play Store. Namun berdasarkan keterangan beberapa orang pada hari Minggu waktu setempat, mereka bisa mengakses TikTok melalui aplikasi seluler maupun desktop.
Sebelumnya Trump juga mengungkapkan ingin AS bisa memiliki 50% TikTok dalam usaha patungannya. Tujuannya untuk membuat TikTok berada di pihak yang aman dan tetap bisa beroperasi.
Namun ByteDance tetap bersikeras enggan menjual TikTok. Belum jelas bagaimana kelanjutan nasib TikTok di AS di masa depan. Kita tunggu saja!
(fab/fab)
-
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/4848489/original/025132100_1717121968-photo_2024-05-31_09-11-31.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Instagram Perpanjang Durasi Reels Menjadi 3 Menit, Saingi TikTok – Page 3
Unggahan blog Meta menyebut bahwa hal itu juga akan membatalkan perluasan misi aturan dan kebijakan, menyoroti penghapusan pembatasan pada subjek termasuk imigrasi, gender, dan identitas gender.
Perubahan ini terjadi ketika perusahaan teknologi dan para eksekutifnya bersiap untuk pelantikan Presiden AS Donald Trump pada 20 Januari 2025.
Trump sebelumnya vokal mengkritik Meta dan pendekatannya terhadap moderasi konten, menyebut Facebook “musuh rakyat” pada Maret 2024.
Tetapi hubungan antara keduanya kemudian membaik. Zuckerberg makan malam di perkebunan Trump di Mar-a-Lago pada November. Meta juga menyumbang USD 1 juta untuk dana pelantikan presiden.
“Pemilihan baru-baru ini juga terasa seperti titik balik yang memprioritaskan kebebasan berbicara,” kata Zuckerberg dalam sebuah video.
Penggantian Nick Clegg oleh Joel Kaplan sebagai Head of Global Affairs Meta juga diartikan sebagai sinyal perubahan pendekatan perusahaan terhadap moderasi dan perubahan prioritas politiknya.
Kate Klonick, profesor hukum di St John’s University Law School, mengatakan perubahan tersebut mencerminkan tren yang tampaknya tak terhindarkan selama beberapa tahun terakhir, terutama sejak pengambilalihan X oleh Elon Musk.
“Tata kelola pribadi ujaran di platform ini semakin menjadi poin politik,” katanya kepada BBC News.
“Ketika perusahaan sebelumnya menghadapi tekanan untuk membangun kepercayaan dan mekanisme keamanan dalam menangani isu-isu seperti pelecehan, ujaran kebencian, dan disinformasi, perubahan radikal ke arah yang berlawanan kini tengah berlangsung,” Klonick memungkaskan.
-

Lirik Lagu Bunga Maaf – The Lantis, Backsound Viral di TikTok: Andai Angin Mengulang Sebuah Masa
TRIBUNJATIM.COM – Inilah lirik lagu Bunga Maaf yang dipopulerkan The Lantis.
Lagu ini menjadi salah satu backsound viral di TikTok.
‘Bunga Maaf’ dirilis pada 15 November 2024.
Melalui lagu Bunga Maaf, The Lantis mencoba menggambarkan kisah penyesalan mendalam dan harapan kosong akibat hubungan yang hancur oleh ego pada masa lalu.
Lagu ini menceritakan tentang seseorang yang berharap akan adanya kesempatan kedua padahal kesempatan itu telah hilang sejak lama.
Judul Bunga Maaf dipilih The Lantis sebagai representasi perwujudan dari rasa penyesalan dan permintaan maaf akan kesalahan yang pernah dilakukan di masa lalu.
Berikut selengkapnya lirik lagu Bunga Maaf – The Lantis.
Hai
Masihkah
Luka itu
Ada di sanaYang ku
Tinggalkan
Saat kita
Masih bersamaKini waktu terasa berbeda
Tanpa hadirmu
Keras hati yang dulu bicara
Berujung piluAndai
Angin mengulang
Sebuah masa yang t’lah usang
Kan ku telan isi bumi hanya untukmu
Terima bunga maafku
Layu termakan egoku
Meski ku tahu
Tak bisaOh
Mungkinkah
Ada rindu
Dibalik benci itu
Yang perlahan
Menghilang
Saat nyamanku tak lagi kau butuhKini waktu terasa berbeda
Tanpa hadirmu
Keras hati yang dulu bicara
Berujung piluAndai
Angin mengulang
Sebuah masa yang t’lah usang
Kan ku telan isi bumi hanya untukmu
Terima bunga maafku
Layu termakan egoku
Meski ku tahu
Tak bisaAndai
Angin mengulang
Semua masa yang t’lah hilang
Kan ku telan isi bumi hanya untukmu
Terima bunga maafku
Layu termakan egoku
Meski ku tahu
Meski ku tahu
Ku tak akan bisa—–
Berita Jatim dan berita viral lainnya.
-

China Buka Suara TikTok Batal Diblokir, Kasih Warning ke Trump
Jakarta, CNBC Indonesia – TikTok membatalkan penutupan akses di Amerika Serikat (AS) setelah sempat memblokir layanannya selama 12 jam sejak Sabtu (18/1) waktu setempat.
Dalam pernyataannya, TikTok mengatakan pembatalan penutupan akses itu dikarenakan Presiden AS terpilih Donald Trump berkomitmen untuk mengeluarkan perintah eksekutif yang menunda pemblokiran TikTok.
Dalam aturan yang diteken Presiden AS Joe Biden, TikTok diminta lepas dari induk ByteDance asal China atau terpaksa diblokir permanen. Mandat aturan itu memberikan tenggat kepada TikTok hingga Minggu (19/1).
Sementara itu, Trump mengatakan dukungannya agar TikTok tetap berjalan di AS. Namun, Trump memberikan syarat agar kepemilikan TikTok di AS harus dibagi 50% untuk investor di negara Paman Sam.
Hal ini membuat pemerintah China bereaksi. Dikutip dari Reuters, Senin (20/1/2025), Menteri Luar Negeri China menegaskan bahwa keputusan soal kepemilikan TikTok di AS harus dibuat secara independen oleh perusahaan, tanpa intervensi pemerintah AS.
“Perusahaan harus memutuskan secara mandiri terkait operasional dan kesepakatan mereka,” menurut pernyataan Menteri Luar Negeri China.
Pembatalan penutupan akses di AS diumumkan TikTok melalui media sosial X. TikTok menyatakan tengah dalam proses pemulihan layanan. Perusahaan juga menyebut Trump memberikan kejelasan dan jaminan tidak akan menghukum platform yang masih menyediakan layanan TikTok.
“Sesuai kesepakatan dengan penyedia layanan, TikTok tengah dalam proses pemulihan layanan,” jelas TikTok.
“Kami berterima kasih kepada Presiden Trump karena memberikan kejelasan dan jaminan yang diperlukan pada penyedia layanan bahwa tidak akan menghadapi hukuman karena menyajikan Tiktok pada lebih dari 170 juta warga Amerika dan lebih dari 7 juta usaha kecil berkembang,” TikTok menambahkan.
TikTok juga mengatakan pihak perusahaan akan bekerja sama dengan Trump. Tujuannya mencari solusi jangka panjang agar aplikasi berbagi video itu tetap bisa beroperasi di AS.
(fab/fab)
-

Modus Penipuan Pinjaman Online Comot Identitas Yayasan Agama
Surabaya (beritajatim.com) – Modus penipuan terus berkembang seiring berjalannya waktu. Salah satunya adalah modus penipuan dengan memberikan pinjaman online yang mengatasnamakan yayasan agama.
Dari pengamatan Beritajatim.com di media sosial, ada lebih dari 10 akun yang mempromosikan pinjaman dana dengan mengatasnamakan yayasan keagamaan. Baik di media sosial TikTok dan Instagram. Mereka kebanyakan mencantumkan nama Al-Falah yang merujuk pada kata yang sering digunakan umat muslim yang berarti keberhasilan, kemenangan, atau kebahagiaan. Dari segi logo, para penipu menggunakan background hijau dengan lambang seperti buku yang terbuka dan sedikit tulisan arab.
Penawaran yang diiklankan pun cukup menarik. Mereka bisa melayani pinjaman mulai 5 juta – 500 juta dengan hanya membayar saat awal bulan Ramadhan. Tanpa bunga, dan menegaskan tidak melibatkan riba. Lagi-lagi simbol agama Islam digunakan oleh para pelaku.
Beritajatim mencoba menghubungi salah satu akun dan menanyakan persyaratan untuk meminjam. Ketika pertama kali mengklik bio di salah satu akun TikTok Pinjaman Yayasan Al-Falah, Beritajatim.com diarahkan ke salah satu nomor dengan nama kontak Pinjaman Pondok Pesantren Yayasan Al-Falah dengan nomor 0857-5740-5625. Setelah dikontak dengan menyampaikan tujuan ingin pinjam dana online, akun Whatsapp itu akan memberikan keterangan bahwa Beritajatim.com tersambung dengan seorang yang mengaku Ustadz dan pimpinan yayasan Pinjaman Dana Al Falah bernama Fauzi.
Walaupun sudah menyampaikan maksud ingin meminjam uang, Beritajatim.com diminta untuk menambahkan kontak/menyimpan nomor Pondok Pesantren Yayasan Al-Falah. Hal itu agar pihak pelaku bisa melihat aktivitas dan akan menghubungi pembayaran lewat status WA.
Beritajatim.com lantas melakukan arahan pihak Pondok Pesantren Yayasan Al-Falah. Ketika selesai, Beritajatim.com di kirimkan persyaratan pinjaman dengan brosur yang berisi penjelasan skema peminjaman. Selain itu, pihak pemberi pinjaman juga mengirimkan video testimoni dari sejumlah orang yang menjelaskan bahwa layanan pinjaman yang mereka adalah asli. Tidak lupa, mereka juga mengirimkan gambar yang memuat logo Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Seolah-olah layanan pinjaman mereka telah diverifikasi oleh OJK.
Untuk melakukan pinjaman, Beritajatim.com diminta untuk mengirimkan identitas pribadi seperti foto KTP, Foto Kartu Keluarga dan Foto halaman pertama buku tabungan. Lalu membayar biaya admin mulai Rp 250 ribu – Rp 350 ribu.
Beritajatim.com lantas menelusuri alamat kantor pihak yang mengatasnamakan Pinjaman Yayasan Al-Falah. Dari hasil penelusuran, diketahui alamat kantor berada di salah satu kecamatan di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Tempat itu diberi rating bintang 2 dan dipenuhi ulasan ratusan netizen diduga korban penipuan lembaga yang sama.
Beritajatim.com juga mengecek nama Pinjaman Pondok Pesantren Yayasan Al-Falah ke OJK. Hasilnya, nama serupa pernah dinyatakan hoaks oleh OJK namun lokasi kantornya berada di Bondowoso.
Menanggapi fenomena ini, pakar digital dari Stikosa AWS, Hendro D Laksono mengatakan para pelaku penipuan dengan mencomot identitas keagamaan memiliki peluang lebih besar untuk mendapat kepercayaan masyarakat. Ikatan emosional dan spiritual terhadap agama di Indonesia sangat besar.
“Agama dianggap sebagai sumber kebenaran, kejujuran, dan moralitas. Ketika penipu menggunakan nama atau simbol agama, mereka otomatis mendapatkan kepercayaan lebih besar dari masyarakat yang memiliki ikatan emosional dan spiritual terhadap agama tersebut,” kata Hendro diwawancarai Beritajatim.com, Senin (20/01/2025).
Menurut Hendro, Agama juga menciptakan rasa kebersamaan. Orang merasa lebih dekat dan percaya pada individu atau kelompok yang mengidentifikasi diri dengan kepercayaan mereka. Akun-akun media sosial yang mengatasnamakan yayasan keagamaan sering membangun hubungan personal melalui konten yang menyentuh emosi, seperti cerita sedih, doa bersama, atau ajakan berbuat baik.
“Mereka juga aktif membuat pesan-pesan seperti membantu orang miskin akan mendatangkan berkah atau donasi kecil bisa menyelamatkan jiwa, memanfaatkan rasa tanggung jawab religius untuk mempengaruhi perilaku,” imbuhnya.
Keberadaan para pelaku penipu mengatasnamakan agama linier dengan kelompok masyarakat dengan kondisi ekonomi sulit dan tingkat pendidikan menengah kebawah. Kelompok ini lebih mudah terpengaruh oleh janji bantuan atau mendapat pahala besar.
“Hal ini sering dilakukan tanpa verifikasi lebih lanjut karena dorongan emosional. Mereka enggan menanyakan keaslian atau memverifikasi informasi dari akun berbasis agama bisa dianggap tidak sopan atau kurang iman,” jelas Hendro.
Hendro menegaskan walaupun telah banyak himbauan terkait modus penipuan serupa, namun masih banyak masyarakat menjadi korban. Hal ini karena, banyak akun penipu itu yang mencomot foto atau dokumentasi dari lembaga yayasan kredibel dan diklaim sebagai kegiatan lembaga yang menipu. Selain itu, Media sosial memungkinkan pesan menjangkau audiens luas dengan biaya rendah.
“Ada teori, namanya bubble theory. Ada yang menyebut filter bubble. Yakni algoritma yang menampilkan konten sesuai dengan preferensi pengguna media sosial. Algoritma ini dapat membuat pengguna terisolasi dari informasi yang berbeda, sehingga dapat mempersempit pandangan dan memperkuat polarisasi,” terang Hendro.
Ketika informasi hoaks itu dikonsumsi oleh pengguna yang punya keyakinan sendiri dan terpolarisasi, maka pengguna akan terisolasi dari informasi yang berbeda atau informasi pembanding. Sehingga, kemampuan berpikir kritis menurun dan menyebabkan bias kognitif (kondisi yang terjadi ketika alam bawah sadar salah dalam berpikir). Akibatnya, seseorang bisa mengambil keputusan yang tidak rasional. “Jadi yang namanya seruan, akan kalah dengan cara pandang emosional. Imbauan kalah dengan keyakinan dasar,” tutup Hendro. (ang/kun)
-

Diapresiasi Prabowo hingga Gibran, Kades Buwang Kini Punya Julukan yang Berbeda, Karya Sudah 60 Buah
TRIBUNJATIM.COM – Kades bernama Buwang memiliki bakat terpendam yang membuatnya mendapat apresiasi dari Presiden Prabowo.
Kini, Buwang bukan lagi disebut Pak Kades namun sudah sebagai pencipta lagu.
Bakat terpendam tersebut berkaitan dengan lagu yang ia ciptakan khusus untuk Prabowo dan Gibran.
Tanpa disangka, Buwang yang mengaku tak suka bernyanyi itu, kini sudah menciptakan 60 lagu.
Ke-60 lagunya itu, diciptakan dalam waktu tujuh bulan dan dikerjakan di rumah produksinya, Muziku Indonesia.
Itu rumah cukup sederhana dengan berukuran 7×12 meter, dan berada di ujung salah satu gang di desanya.
Rumah itu disulap jadi studio mini, dengan dilengkapi keyboard, dan perangkat digital untuk kebutuhan tim konten kreator-nya, Novi Anggara.
Buwang Suharjah, Kades Sitirejo, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang sudah ‘masuk’ ke Istana.
Pasalnya, Buwang Suharjah telah menciptakan lagu khusus untuk Presiden Prabowo Subianto, yang berjudul “Presidenku”.
Lagu Itu diviralkan sehari sebelum Prabowo Subianto dilantik menggantikan Jokowi.
Yang menyanyikan lagu itu adalah Eika Safitri, penyanyi remaja besutan Buwang Suharjah yang saat ini namanya meroket.
“Iya, dapat apresiasi dari Pak Prabowo atas lagu itu,” ujar Buwang Suharjah kepada SURYAMALANG.COM, Minggu (19/01/2025), seperti dikutip TribunJatim.com, Senin (20/1/2025).
Viralnya lagu “Presidenku” itu, bukan cuma diapreasi oleh Presiden Prabowo Subianto, namun juga sudah dilihat jutaan orang.
Itu berarti Buwang dengan sendiri juga bisa terbantu untuk mempromosikan desanya, Sitirejo.
Sebab, video klip lagu itu berisi landscape atau bentang alam desanya dan lifescape atau bentang hidup warganya.
“Itu berisi harapan warga buat Pak Presiden Prabowo yang didukung rakyat, agar bisa mensejahterahkan rakyat Indonesia.”
“Bahkan, lagu Presidenku itu juga dipakai mengisi TikTok tim Gibran saat pelantikan Pak Presiden Prabowo, dan juga ada gambarnya Pak Jokowi,” ungkapnya, bangga.
Kades yang berhasil membuat Prabowo dan Gibran kagum (Suryamalang.com)
“Hasil dari menciptakan lagu itu, saya sudah dapat royalti, dan kami bagi bertiga, dengan penyanyi dan tim kreator.”
“Uang dari royalti saya itu buat membantu kegiatan saya sebagai Kades dan juga buat sewa rumah ini, serta beli peralatan di studio ini juga,” tutur pria berusia 49 tahun, yang kelahiran Desa Sitirejo.
Luar biasa talenta Buwang itu. Meski, bukan penyanyi, bahkan mengaku tak bisa menyanyi, namun semua lagu ciptaannya itu kini viral dan diminati pasar.
“Tak semua pelatih sepak bola hebat itu berawal dari jadi pemain top.”
“Bahkan, ada pemain sepak bola hebat, ya tak bisa jadi pelatih top,” ujarnya berkelakar.
Mengapa lagu ciptaannya langsung diminati pasar, menurut Buwang, karena jenis musiknya dibikin untuk selera anak jaman now.
Yakni musiknya jenis ambyar atau campur-campur, ada pop keroncong, yang diarasmen dengan orkestra, akuistik, bahkan juga agak berbau ke-Banyuwangi-an. Itu seperti lagu Mars Desa, “Nyawiji Bangun Deso”.
Menurut Buwang, itu lagu jingle desa yang ada pertama kali di Indonesia, namun langsung booming.
Isinya sangat sufistik, yakni manunggalnya antara kawulo atau rakyat dengan pimpinan.
Makanya, jika didengarkan, pikiran orang bisa mengembara ke langit sap tujuh karena tak ada lagi hamba dan Sang Kholik, yang ada adalah nyawiji atau menyatunya antara ciptaan dan Sang Pencipta.
“Nggak menyangka saya, lagu mars desa, Nyawiji Bangun Deso itu viral.”
“Itu saya buat saat sudah hampir pagi. Saya nongkrong di desa orang, dengan menatap ke arah persawahan, tiba-tiba muncul inspirasi lirik lagu itu,” tuturnya.
Setelah liriknya jadi, Buwang menyuruh Eika Safitri, pelajar SMK 11 Kota Malang, yang sedang PKL (praktik kerja lapangan) di desanya, untuk menyanyikannya.
Menurutnya, tiga bulan lalu, Eika, yang gadis asal Kelurahan Bakalan Krajan, Kecamatan Sukun, Kota Malang itu belum jadi penyanyi terkenal seperti sekarang.
Saat itu, dia cuma suka menyanyi, sehingga harus dipoles dulu. Akhirnya, Eika kini jadi penyanyi yang cukup punya nama.
Bahkan, saat ini Buwang dan timnya, bukan lagi yang mencari sponsor.
Sebab, banyak perusahaan besar dan ternama di negeri ini, yang menawari endorse buat mempromosikan produk.
Seperti perusahaan jamu untuk orang masuk angin, dan produk kecantikan seperti skincare.
Dari royaltinya itu, tak semuanya dimasukkan saku celana kainnya, namun sebagian besar juga buat membantu kegiatannya sebagai Kades yang ingin memajukan desanya.
Kades di Malang.
Termasuk, banyak produk UMKM warganya, juga di-endorse-nya.
“Untuk menambah trust Pak Buwang, sebagai song writer, kini kami sudah dapat label atau lisensi internasional, di London,” tutur Anggara, tim konten kreator Buwang.
Sementara, Achmad Andi SH, anggota dewan empat periode dari Nasdem mengaku kenal baik dengan Buwang.
Sosoknya asyik dan menyenangkan karena orangnya tulus dan tanpa pamrih, serta sangat sederhana.
Menurutnya, bahkan mungkin satu-satunya kades yang kemana-mana naik sepeda motor yang asapnya sudah menghitam karena memang tak ada mobil di rumahnya.
“Wes, dia itu sudah selesai dengan hidupnya. Dia itu orang hebat, bisa apa saja, dan bisa menyembuhkan berbagai penyakit karena jago akupunktur (terapi pengobatan tradisional).”
“Top dia itu. Pak Bupati (Muhammad Sanusi) harus mengapresiasinya, dengan diberi penghargaan khusus.”
“Misalnya, sebagai kades yang punya banyak talenta dan patut ditiru kades lain,” tutur Andi, yang tak henti-hentinya memuji kesederhanaan dan ketulusan Buwang.
Berita viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
-

Lirik Lagu Tanya – Dere, Viral TikTok: Sejenak Berhenti Bertanya, Nikmati Saja Waktu yang Kita Punya
TRIBUNJATIM.COM – Inilah lirik lagu Tanya yang dinyanyikan oleh Dere.
Penyanyi asal Jakarta ini merilis Tanya pada 28 Januari 2021.
Selain Tanya, lagu hits lain Dere yang sempat viral di TikTok adalah Kota.
Menilik liriknya, lagu ini mengisahkan pertanyaan seseorang yang tak terjawab hingga kini.
Kendati demikian, seseorang itu tetap ingin bersama sang terkasih.
Selengkapnya, simak lirik lagu Tanya di bawah ini.
Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com
lirik lagu Tanya – Dere
[Verse 1]
Dari sekian bintang cakrawalaApa hanya kita saja yang bernyawa?
Lahir kita semua tak berdaya
Lalu hidup kita mesti berupaya
Dan dewasa terpaksa memikul raya
[Chorus]
Banyak yang aku takkan tahu
Yang kamu tak akan juga tahu jawabannya
Sejenak berhenti bertanya
Nikmati saja waktu yang kita punya
Nikmati saja waktu yang kupunya
[Verse 2]
Mustahil untukku pahamimu
Tak sepenuhnya kau pun memahamiku
Tak tahu
Mungkin memang nadi kita, hmm
Mungkin bila semua aku pahami
googletag.cmd.push(function() { googletag.display(‘div-Inside-MediumRectangle’); });
Mungkin rasa ini tak menarik lagi
[Chorus]
Banyak yang aku takkan tahu
Yang kamu tak akan juga tahu jawabannya
Sejenak berhenti bertanya
Nikmati saja waktu yang kita punya
Nikmati saja waktu yang kupunya
[Bridge]
Aku tak pernah tahu
Kemana pergi jiwaku saat tidur tubuhku
Hidup dan segala misterinya
Bolehkah kuterjang dengamu?
[Chorus]
Banyak yang aku takkan tahu
Yang kamu tak akan juga tahu jawabannya
Sejenak berhenti bertanya
Nikmati saja waktu yang kita punya
Nikmati saja waktu yang kupunya
Banyak yang aku takkan tahu
Yang kamu tak akan juga tahu jawabannya
Sejenak berhenti bertanya
googletag.cmd.push(function() { googletag.display(‘div-gpt-ad-zone_middle_2’); });
Nikmati saja waktu yang kita punya
Nikmati saja waktu yang kupunya
—–
Berita Jatim dan berita seleb lainnya.
-

Pengamat Ungkap Alasan Nilai Tawar RI Makin Tinggi Jika TikTok Dilarang di AS
Bisnis.com, JAKARTA – Pelarangan operasional TikTok di Amerika Serikat dinilai dapat dimanfaatkan oleh Indonesia untuk menekan anak usaha Bytedance itu untuk berkontribusi lebih besar di Indonesia.
Direktur Eksekutif ICT sekaligus pengamat ekonomi digital, Heru Sutadi menyampaikan salah satu yang dapat dimanfaatkan pemerintah dengan mendorong TikTok agar membantu pengembangan talenta digital dan membuat aturan terkait usia penggunq TikTok.
“Termasuk juga investasi TikTok di Indonesia,” kata Heru kepada Bisnis, Senin (20/1/2025).
Dorongan ini, kata Heru perlu dilakukan mengingat Indonesia merupakan negara pengguna internet dan TikTok cukup besar.
Adapun, berdasarkan data Statista Indonesia berada di peringkat pertama pengguna TikTok paling banyak di dunia. Per Juli 2024, ada sebanyak 157,6 juta pengguna TikTok.
Data Indonesia.id, mengutip dari Momentum Works, melaporkan bisnis e-commerce milik TikTok, TikTok Shop memiliki nilai penjualan bruto atau gross merchandise value (GMV) yang diperkirakan mencapai US$32,6 miliar atau Rp 528,12 triliun (kurs Rp 16.200/US$).
Dilihat dari negaranya, Amerika Serikat (AS) menjadi penyumbang GMV TikTok Shop terbesar di dunia pada 2024 dengan nilai mencapai US$9 miliar dollar. Angka ini melesat 650% secara tahunan (year on year/YoY).
Indonesia menempati urutan kedua negara penyumbang GMV TikTok Shop terbesar global pada tahun lalu. Nilainya ditaksir mencapai US$6,198 miliar atau tumbuh 39% (YoY).
Dengan potensi tersebut, Heru menilai Indonesia merupakan andalan TikTok dan akan jadi pasar layanan utama platform tersebut.
Tidak hanya itu, prediksi Indonesia bakal jadi pasar utama TikTok juga terlihat dari sikap pemerintah yang menyambut baik platform China ini di Tanah Air.
Selain itu, dengan tidak rumitnya peraturan yang ada, bakal membuat tidak adanya tantangan bagi TikTok untuk berkembang lebih besar di Indonesia.
“Apalagi, banyak orang Indonesia senang menonton dan membagikan konten Youtube (di TikTok),” ujarnya.
Adapun TikTok memulihkan akses layanannya di Amerika Serikat (AS) setelah Presiden terpilih Donald Trump mengatakan akan kembali menghidupkan akses aplikasi tersebut pasca pelantikan yang akan berlangsung pada hari ini, Senin (20/1/2025).
Pengguna memegang smartphone dengan logo TikTok ShopPerbesar
TikTok telah resmi diblokir oleh AS. Namun demikian, pemblokiran TikTok memicu banyak kontroversi. Apalagi, Trump sejak awal tidak berminat untuk melakukan aksi pemblokiran terhadap layanan platform media sosial alias medsos yang kerap diasosiasikan lekat dengan kepentingan China tersebut.
“Sebagai hasil dari upaya presiden Trump, TikTok kembali ke AS,” demikian pernyataan yang dikutip dari Reuters.
TikTok sebelumnya juga telah mengeluarkan pernyataan kepada pengguna AS setelah memperoleh laporan bahwa publik bisa mengakses situs web layanan tersebut. Sementara itu, aplikasi TikTok yang jauh lebih banyak digunakan, kembali bisa digunakan untuk beberapa layanan dasar.
“Sesuai dengan penyedia layanan kami, TikTok sedang dalam proses memulihkan layanan,” kata TikTok dalam pernyataan sebelumnya.
Adapun ucapan terima TikTok kepada Trump terjadi pada saat yang menegangkan dalam hubungan antara AS-China. Trump memang ingin mengenakan tarif tinggi China. Namun demikian, dia juga berharap untuk memiliki lebih banyak kontak langsung dengan pemimpin China.
Sebelumnya, TikTok berhenti beroperasi untuk pengguna AS pada Sabtu malam.
Pejabat AS telah memperingatkan bahwa di bawah perusahaan induk China ByteDance, TikTok berisiko menyalahgunakan data pribadi milik orang Amerika.
