Viral WN China Selipkan Uang di Paspor, Imigrasi: Tak Ditemukan Bukti
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi mengamankan dua warga negara China yang menyebar
video negatif
seolah-olah menyuap petugas di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Plt Direktur Jenderal Imigrasi, Saffar Muhammad Godam, mengatakan WNA berinisial LB dan LJ itu saat ini tengah berada di ruang detensi
Direktorat Jenderal Imigrasi
untuk dipulangkan ke negaranya.
“Setelah viralnya konten dari akun TikTok @stellaroptics888 pada 17 Januari 2025, pihak Direktorat Jenderal Imigrasi langsung melakukan langkah-langkah pemeriksaan internal dan CCTV bandara secara real time. Mulai dari kedatangan WNA yang bersangkutan sampai dengan keluar dari area pemeriksaan keimigrasian,” kata Godam, Rabu (22/01/2025).
“Dari penelitian terhadap CCTV tidak ditemukan bukti yang memperlihatkan bahwa ada pemberian dan penerimaan uang. Dari hasil pemeriksaan juga tidak didapat pengakuan dari anggota bahwa telah menerima sejumlah uang,” ucapnya.
Godam menjelaskan, pada tanggal 20 Januari 2025, muncul konten video dari akun media sosial yang sama berisi permintaan maaf dari WNA pemilik akun tersebut.
Di dalam video itu, akun tersebut menyatakan bahwa apa yang disampaikan dalam video sebelumnya tidak benar.
Sementara itu, uang sejumlah Rp 500.000 yang dibawa oleh WNA digunakan untuk membayar biaya visa on arrival (VoA).
Namun demikian, Imigrasi tetap melakukan klarifikasi secara langsung kepada LB dan LJ tentang pernyataan di dalam konten video tersebut.
Dari hasil klarifikasi, kedua WNA tetap memberikan pernyataan yang sama sesuai dengan konten video kedua yang mereka unggah.
Saat LB dan LJ tiba di
Bandara Soekarno-Hatta
, petugas Imigrasi mendapati bahwa keduanya salah jalur atau melalui jalur untuk penumpang prioritas via area keberangkatan.
Setelah itu, kata Godam, petugas membawa mereka ke area kedatangan internasional agar melakukan proses keimigrasian. Seluruh kejadian tersebut terekam di kamera CCTV bandara.
“Atas perbuatannya, maka LB dan LJ akan dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” tegas Godam.
Sementara itu, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, menegaskan pihaknya berkomitmen menjaga integritas dan akuntabilitas dalam setiap layanan publik.
“Imigrasi terus melakukan pengawasan internal yang ketat. Apabila ada petugas yang terbukti melanggar aturan, tindakan tegas akan diambil sesuai peraturan perundang-undangan,” kata Agus.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Perusahaan: TikTok
-
/data/photo/2025/01/22/6790c3ab29dc0.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Viral WN China Selipkan Uang di Paspor, Imigrasi: Tak Ditemukan Bukti Nasional 22 Januari 2025
-

UKSW Siap Gelar Wisuda Periode I 2025, 827 Lulusan Meriahkan Acara Penuh Prestasi
TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA – Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) akan menggelar Upacara Wisuda Periode I Tahun 2025, Kamis (23/1/2025) di Balairung Universitas.
Momen istimewa ini akan menjadi perayaan bagi 827 lulusan yang dikenal sebagai Creative Minority untuk menandai pencapaian akademik mereka.
Acara ini akan berlangsung dalam bentuk Rapat Senat Terbuka yang diikuti oleh lulusan dari berbagai jenjang mulai dari diploma, sarjana, magister, hingga doktor.
Direktur Direktorat Akademik (DAK) UKSW, David Adechandra Ashedica Pesudo, S.E., M.Ak., menjelaskan bahwa prosesi wisuda akan dipimpin langsung oleh Rektor UKSW Prof. Intiyas Utami.
Acara ini akan dihadiri oleh sejumlah tamu kehormatan, termasuk Kepala LLDIKTI Wilayah VI dan Penjabat Wali Kota Salatiga.
“Rektor Intiyas akan mewisuda para lulusan secara langsung mulai pukul 08.30.”
“Prosesi ini juga akan menjadi momen istimewa bagi para lulusan karena mereka akan didampingi oleh orangtua dan wali mereka,” ungkap David.
Capaian akademik lulusan terbaik
Prosesi wisuda kali ini diwarnai dengan sejumlah pencapaian membanggakan dari para lulusan.
Pada jenjang Strata 1 (S1), Oktavyana Damanik, S.Pd., dari Program Studi (Prodi) Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).
Tifanny Sischa Saputri, S.Psi., dari Prodi Psikologi Fakultas Psikologi, dan Valencia Vanessa, S.Kom., dari Prodi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi (FTI).
Ketiganya berhasil meraih Indeks Prestasi Tertinggi (IPT) dengan nilai 3,95.
Di jenjang Magister (S2), sebanyak 14 lulusan berhasil meraih IPK sempurna 4.00.
Di antaranya adalah enam lulusan dari Prodi Magister Sosiologi Agama Fakultas Teologi, yakni Andreas Fredriko, M.Si., Rio Sario Tamawiwi, M.Si., Alma Victoria Anastasia Lukas, M.Si., Dani Ariyanto, M.Si., Marfan Ferdinanda, M.Si., dan Otniel Aurelius Nole, M.Si.
Selain itu, dari Prodi Magister Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB), Wiwik Suryani, M.M., juga mencatatkan prestasi serupa.
Kemudian, dari Prodi Akuntansi FEB, penghargaan ini diraih oleh Rhismaya Okki Elsandi, M.Ak., Ranang Wisnu Bintoro, M.Ak., Yuliana Chintya Dewi Santoso, M.Ak., dan Mika Puspitasari, M.Ak.
Tak ketinggalan, dari Prodi Magister Sains Data Fakultas Sains dan Matematika (FSM) melalui Yosia Adi Susetyo, M.Si.D., serta di Prodi Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum melalui Marcelino Ceasar Kishan, M.H., dan Prisilia Kornelia Moonik, M.H.
Prestasi ini juga dilengkapi dengan capaian luar biasa di jenjang Doktor (S3), dimana Dr. Dony Ariyus dari Prodi Doktor Ilmu Komputer FTI dan Dr. Lina Sinatra Wijaya dari Prodi Doktor Studi Pembangunan Fakultas Interdisiplin (FId) berhasil meraih IPK sempurna 4.00.
Sebagai tambahan prestasi gemilang, sebanyak 26 lulusan UKSW berhasil melakukan publikasi jurnal yang terbit di jurnal nasional dan internasional yang menjadi bukti nyata kontribusi akademik mereka.
Salah satunya, Dony Ariyus berhasil menerbitkan jurnal berjudul “Enhancing Sentiment Analysis of Indonesian Tourism Video Content Commentary on TikTok: A Fasttext and Bi-LSTM Approach” yang terbit di jurnal SCOPUS Q2.
Selain itu, sebanyak 17 lulusan lainnya juga meraih pencapaian luar biasa dengan memperoleh Hak Kekayaan Intelektual (HKI), semakin menegaskan bahwa UKSW tidak hanya menghasilkan lulusan dengan prestasi akademik tinggi, tetapi juga memupuk potensi inovatif yang dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Upacara wisuda ini bukan hanya perayaan kelulusan, tetapi juga penegasan komitmen UKSW dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs).
Melalui pelaksanaan pendidikan berkualitas (SDGs 4), berkurangnya kesenjangan (SDGs 10), dan kemitraan untuk mencapai tujuan (SDGs 17), UKSW terus menunjukkan perannya sebagai universitas yang berkontribusi bagi dunia. (*)
-

MyTelkomsel Lagi Cari Rapper, Pemenang Bisa Duet Bareng Tuan Tigabelas!
Jakarta –
Telkomsel melalui MyTelkomsel Super App mengadakan ajang #MyTelkomselCariRapper yang berlangsung hingga 22 Januari 2025. Kompetisi ini mengajak talenta musik hip hop Tanah Air untuk menciptakan lirik rap yang mengulas fitur unggulan MyTelkomsel Super App, sebagai bagian dari kampanye #IniItuMakinGampang dalam mempermudah aktivitas digital pelanggan.
#MyTelkomselCariRapper juga berkolaborasi dengan Tuan Tigabelas, salah satu musisi yang telah berkiprah sejak 2009 dan dikenal dengan liriknya yang mendalam. Kompetisi ini memadukan seni musik dengan teknologi digital melalui media sosial seperti Instagram dan TikTok.
Berdasarkan data dari Digital 2023 Global Overview Report yang dikeluarkan oleh We Are Social, mayoritas pengguna internet di Indonesia yang berusia 16-64 tahun menghabiskan waktu untuk mendengarkan musik secara online. Bahkan, survei Interaksi Konsumen Musik 2023 yang dikeluarkan oleh International Federation of the Phonographic Industry (IFPI), menunjukkan bahwa rata-rata penikmat musik menghabiskan waktu 20,7 jam setiap minggunya untuk mendengarkan musik.
“Melalui #MyTelkomselCariRapper, kami ingin mengajak talenta berbakat Indonesia untuk berkreasi dan berkarya mengembangkan potensi mereka. Dengan membuat lirik dan menyanyikan jingle yang menggambarkan fitur-fitur MyTelkomsel Super App, kami berharap masyarakat dapat melihat aplikasi ini sebagai bagian dari keseharian mereka, yang mempermudah banyak hal sambil tetap seru dan relevan, seperti mengakses musik hingga film, mencatat performa lari, serta pencarian informasi dengan cepat dan akurat didukung kekuatan fitur pencarian berbasis AI,” kata VP Customer Journey and Digital Experience Telkomsel, Nirwan Lesmana dalam keterangan tertulis, Rabu (22/1/2025).
Diketahui, challenge #MyTelkomselCariRapper terbuka untuk individu maupun kelompok (maksimal dua orang). Adapun mekanisme kompetisinya sebagai berikut:
Follow akun Instagram, TikTok, dan X @MyTelkomsel.
Buat video rap sekreatif mungkin dengan lirik yang berisi beberapa keyword tentang MyTelkomsel, durasi 30-60 detik. Peserta boleh unggah lebih dari satu video.
Kompetisi terbuka untuk individu atau kelompok (maks. 2 orang).
Gunakan beat/backsound pada postingan MyTelkomsel di Instagram atau TikTok berikut.
Post video di akun Instagram/TikTok peserta (untuk kelompok cukup satu akun), paling lambat 22 Januari 2025, mention @mytelkomsel dan gunakan tagar #MyTelkomselCariRapper #IniItuMakinGampang. Pastikan akun tidak privat.
Lirik wajib mengangkat kemudahan aplikasi MyTelkomsel dengan tema MyTelkomsel Cari #IniItuMakinGampang.
Video harus bebas dari SARA dan mematuhi hukum yang berlaku.
Karya asli peserta, dan tanggung jawab sepenuhnya ada pada peserta.Para pemenang #MyTelkomselCariRapper berkesempatan mendapat ragam hadiah menarik, termasuk iPhone, saldo e-wallet senilai total Rp 10 juta untuk 10 pemenang, serta kesempatan eksklusif berduet dengan rapper ternama Tuan Tigabelas di video digital MyTelkomsel. Informasi lebih lanjut tentang #MyTelkomselCariRapper silakan kunjungi www.telkomsel.com/promo/mytelkomselcarirapper.
(prf/ega)
-

Trump ‘Selamatkan’ TikTok, Warga China Malah Kesal
Jakarta –
Bagi sekitar 170 juta pengguna TikTok di Amerika Serikat, Donald Trump mungkin menjadi juru selamat karena menunda dilarangnya media sosial asal China itu. Namun demikian di China, tak sedikit netizen marah.
Itu karena Trump menyebut ia mungkin saja akan mensyaratkan induk TikTok, ByteDance, menyerahkan 50% sahamnya ke pihak AS untuk menghindari pemblokiran. “Biarkan AS punya 50% dari TikTok. Kami akan punya banyak tawaran. AS akan melakukan apa yang disebut joint venture,” kata Trump.
Kementerian Luar Negeri China menyebut akuisisi perusahaan harus diputuskan oleh perusahaan terkait dan sesuai aturan di China. “Kami selalu yakin keputusan semacam itu harus dibuat berdasar prinsip-prinsip pasar dan ditentukan sendiri oleh perusahaan,” kata juru bicara Kemenlu China.
Perintah eksekutif Trump menunda pemblokiran TikTok sampai 75 hari. Karena dianggap ancaman keamanan nasional, TikTok akan dilarang kecuali dijual pada pembeli dari Amerika atau salah satu negara sekutu.
Trump pun tampaknya ingin AS membeli separuh dari ByteDance agar TikTok leluasa lagi beroperasi di Negeri Paman Sam. Namun demikian di media sosial China, khususnya Weibo, netizen setempat memprotes usulan Trump itu.
Mereka menyebut Pemerintah AS ingin mencuri TikTok. “Kalau begitu caranya, Apple dan Tesla seharusnya juga menyerahkan 50% sahamnya ke perusahan China,” tulis sebuah komentar yang meraup ribuan Like.
“Kita juga harus mendapatkan kontrol 50% terhadap Nvidia,” sebut yang lain seperti dikutip detikINET dari CNN. Baik Apple, Tesla, maupun Nvidia mendapatkan keuntungan besar di pasar China.
Editorial di media yang disetir pemerintah China, Global Times, mengkritik aksi Pemerintah AS yang dinilai membingungkan soal larangan TikTok dan juga merugikan rakyat mereka sendiri.
“Manipulasi politik terkait konsep sekuriti yang berlebihan melawan TikTok tidak hanya mengakibatkan fluktuasi emosi bagi publik Amerika, tapi juga meninggalkan luka personal bagi mereka yang mengandalkan TikTok untuk mencari nafkah,” tulis mereka.
(fyk/fay)
-

CEO TikTok Sudah Hadir di Pelantikan Trump, Nasibnya Masih Kelabu
Jakarta –
CEO TikTok Shou Zi Chew sudah hadir di pelantikan Presiden AS Donald Trump. Namun posisi tawar TikTok masih belum kuat benar.
Chew hadir dalam pemberkatan di gereja untuk Trump, menjelang upacara sumpah jabatan. Trump kemudian mengatakan akan mempertahankan TikTok dan menandatangani perintah eksekutif agar memberikan waktu untuk TikTok mendapatkan pembelinya yang disyaratkan aturan baru di Amerika Serikat.
Apakah itu janji manis belaka dari Trump, waktu akan membuktikan. Namun Trump memuji TikTok membantunya meraih pemilih muda saat Pilpres AS 2024.
Dilansir dari The Straits Times, Rabu (22/1/2025) Trump mendorong Amerika dan ByteDance sebagai induk TikTok membentuk joint venture. Kepemilikan pihak Amerika harus mencapai 50% dalam joint venture tersebut.
“Saya mau AS punya posisi kepemilikan 50% dalam joint venture. Dengan demikian kita selamatkan TikTok, dijaga baik dan dibolehkan untuk bisa digunakan,” kata Trump.
Kehadiran Chew dalam pelantikan Trump dinilai sebagai tanda bahwa TikTok dan ByteDance masih melihat peluang aplikasi ini dibebaskan dari pelarangan. Hubungan Chew dan Trump akan menjadi kunci.
Setelah sempat hilang sejenak di Amerika, TikTok kembali bisa diakses di Negeri Paman Sam pada 19 Januari 2025 untuk 75 hari ke depan. Chew sampai berterima kasih kepada Trump.
“Terima kasih untuk kesabaran dan dukungannya. Atas usaha President Trump, TikTok kembali di Amerika,” kata TikTok dalam notifikasinya.
Diketahui, Chew juga pada Desember 2024 sudah datang ke rumah Trump di Mar-a-Lago, Florida. Publik tampaknya masih harus menunggu proses negosiasi apa yang akan terjadi antara pemerintah AS dan TikTok.
Terakhir, Trump mengatakan dirinya mempertimbangkan kemungkinan CEO Tesla Elon Musk atau pendiri Oracle Larry Ellison untuk membeli bisnis TikTok di Amerika.
(fay/fyk)
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4374713/original/072494500_1680002464-Thumbnail_Liputan6.com-2.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Meta Tawarkan Rp 75 Juta ke Kreator TikTok yang Mau Gabung ke Instagram dan Facebook – Page 3
Liputan6.com, Jakarta – Setelah isu pemblokiran TikTok yang sempat mencuat, Meta bergerak cepat memanfaatkan situasi dengan meluncurkan program bonus baru yang menggiurkan.
Perusahaan induk Facebook dan Instagram ini menawarkan bonus hingga USD 5.000 (sekitar Rp 75 juta) bagi para kreator yang baru bergabung di platform mereka.
Program bertajuk “Breakthrough Bonus Program” ini terbuka bagi warga AS dewasa yang telah memiliki akun di platform media sosial lain dan bersedia menghubungkannya dengan akun baru mereka di Meta. Syaratnya, peserta wajib membuat akun profesional di Instagram dan halaman di Facebook.
Jika lolos seleksi, kreator Tiktok berpotensi mendapatkan bonus hingga Rp 75 juta selama 90 hari. Imbalannya, mereka harus mengunggah setidaknya 20 Reels di Facebook dan 10 Reels di Instagram setiap bulannya, serta aktif memposting konten setidaknya 10 hari dalam setiap periode 30 hari tersebut.
Mengutip Engadget, Rabu (22/1/2025), konten tersebut harus diunggah langsung melalui aplikasi masing-masing.
Meta menekankan besaran bonus yang diterima setiap kreator akan dihitung berdasarkan evaluasi terhadap eksistensi mereka di media sosial.
Selain itu, peserta juga dapat mengikuti program “Facebook Content Monetization” yang memungkinkan kreator menghasilkan uang dari konten teks dan foto, selain video.
Meskipun Meta tidak secara eksplisit menyebut TikTok, waktu peluncuran program ini jelas mengindikasikan target mereka adalah para kreator TikTok yang belum aktif di Facebook dan Instagram.
-

Trump Dukung TikTok Dibeli Elon Musk atau Bos Oracle
Jakarta –
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan bahwa ia mempertimbangkan kemungkinan CEO Tesla Elon Musk atau pendiri Oracle Larry Ellison untuk membeli bisnis TikTok di AS.
Dalam jumpa pers untuk mengumumkan investasi kecerdasan buatan (AI) yang dihadiri Ellison, CEO Softbank Masayoshi Son, dan CEO OpenAI Sam Altman, Trump ditanya oleh seorang reporter apakah ia terbuka soal wacana Musk membeli TikTok.
“Saya akan terbuka jika ia ingin membelinya, ya,” kata Trump, seperti dikutip dari CNBC, Rabu (22/1/2025). “Saya juga ingin Larry membelinya,” sambungnya.
Posisi TikTok di AS saat ini masih dalam kondisi tidak menentu setelah Trump menandatangani perintah eksekutif di hari pertama kepemimpinannya yang mengizinkan TikTok tetap beroperasi di AS selama 75 hari ke depan sambil mencari pemilik baru.
Perintah eksekutif merupakan instruksi Trump kepada pemerintahannya untuk tidak menindak penyedia layanan yang dimaksud dalam undang-undang divestasi paksa TikTok – yang meliputi Oracle, Apple, dan Google – selama 75 hari ke depan.
Musk, yang juga pemilik media sosial X, merupakan salah satu pendonor terbesar Trump dalam kampanye pemilihan presiden 2024 dan akan memegang posisi penting di pemerintahan Trump. Elison sudah lama menjadi pendukung Trump, dan Oracle merupakan penyedia infrastruktur cloud untuk TikTok di AS.
“Yang ingin saya katakan adalah, beli (TikTok) dan berikan setengahnya kepada Amerika Serikat. Setengah, dan kami akan memberikan izin. Dan mereka akan memiliki mitra yang hebat, Amerika Serikat,” kata Trump kepada Ellison.
“Kedengarannya seperti kesepakatan yang bagus bagi saya, Bapak Presiden,” ujar Ellison.
ByteDance, perusahaan pemilik TikTok, belum memberikan indikasi akan menjual aplikasi tersebut. Namun, beberapa hari yang lalu, pemerintah China kabarnya mempertimbangkan rencana yang akan melibatkan Musk untuk membeli TikTok.
ByteDance masih memiliki banyak peminat yang menawar untuk membeli TikTok. Sebelumnya miliarder Frank McCourt dari Project Liberty mengajukan penawarannya untuk membeli TikTok, dan terbaru, YouTuber MrBeast bersama sekelompok investor mengajukan tawaran untuk menyelamatkan TikTok.
(vmp/vmp)
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4715304/original/056824100_1705203009-photo_2024-01-14_10-22-29.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Pemerintah China Buka Opsi Penjualan TikTok, Kenapa? – Page 3
Dengan perintah eksekutif tersebut, Departemen Kehakiman tidak akan memberlakukan “Undang-Undang Melindungi Warga Amerika dari Aplikasi yang Dikendalikan Musuh Asing” selama 75 hari, yang secara efektif memperpanjang jangka waktu untuk mencapai kesepakatan.
“Waktu yang tidak tepat dari undang-undang tersebut, yang mulai berlaku selama jam-jam terakhir masa jabatan Presiden Joe Biden, mengganggu kemampuan saya untuk menilai implikasi keamanan nasional dan kebijakan luar negeri dari larangan Undang-Undang tersebut sebelum berlaku,” ujar Donald Trump memberikan alasan menunda larangan TikTok, dikutip Selasa (21/1/2025).
Ia akan meninjau ‘informasi sensitif’ yang terkait dengan masalah keamanan nasional dan mengevaluasi tindakan mitigasi yang telah diambil TikTok hingga saat ini.
Induk perusahaan TikTok, ByteDance, sebelumnya telah melakukan upaya bertahun-tahun (dikenal sebagai Project Texas) untuk memindahkan data pengguna AS ke server yang di-hosting oleh Oracle.
Pengaturan tersebut dibuat setelah bernegosiasi dengan Committee on Foreign Investment in the United States (CFIUS), tetapi pembicaraan itu terhenti tahun lalu.
TikTok (dan aplikasi ByteDance lainnya) offline pada Sabtu malam (18/1/2025), sebelum undang-undang tersebut mulai berlaku pada Minggu (19/1/2025). Namun, penghentian TikTok hanya berlangsung beberapa jam.
Layanan dipulihkan secara bertahap setelah Donald Trump berjanji untuk menandatangani perintah eksekutif untuk menangguhkan undang-undang tersebut setelah ia dilantik pada Senin (20/1/2025).
Ia menegaskan “Tidak akan ada tanggung jawab bagi perusahaan mana pun yang membantu mencegah TikTok ditutup sebelum perintah saya.” Donald Trump juga mengusulkan usaha patungan yang akan membuat kepentingan AS mengambil 50 persen saham di TikTok.

