Perusahaan: TikTok

  • TikTok ‘Diselamatkan’ Trump, RedNote Mulai Ditinggal

    TikTok ‘Diselamatkan’ Trump, RedNote Mulai Ditinggal

    Jakarta

    Hanya dua pekan yang lalu, netizen Amerika Serikat berbondong-bondong mengunduh aplikasi RedNote menjelang pemblokiran TikTok pada 19 Januari. Namun kini setelah TikTok batal diblokir, popularitas RedNote langsung menurun.

    Pada Senin (20/1) kemarin, sehari setelah TikTok sempat menutup layanannya lalu pulih kembali, RedNote kehilangan lebih dari setengah pengguna aktif hariannya di AS. Padahal, di hari pemblokiran RedNote mencatat rekor jumlah pengguna aktif harian sebesar 32,5 juta orang.

    Menurut Similarweb, perusahaan intelijen pasar digital, pengguna aktif harian RedNote di AS turun hingga 54% pada Senin kemarin, setelah penerapan hukum yang berpotensi memblokir TikTok ditunda.

    Presiden AS Donald Trump memberikan perpanjangan batas waktu hingga 75 hari kepada TikTok, yang memungkinkan aplikasi milik ByteDance untuk mencari pemilih baru agar tetap beroperasi di AS.

    Sensor Tower, penyedia layanan intelijen aplikasi, juga melihat tren yang sama terkait popularitas RedNote. Menurut estimasinya, rata-rata pengguna aktif harian mobile RedNote dari 20-22 Januari turun sekitar 17% dibandingkan pekan sebelumnya (13-19 Januari), seperti dikutip dari TechCrunch, Senin (27/1/2025).

    Pengguna TikTok di AS mulai mengungsi ke RedNote pada Senin, 13 Januari lalu. Menurut laporan yang mengutip data Sensor Tower, sekitar 700.000 pengguna AS berbondong-bondong hijrah ke RedNote dalam dua hari.

    Pada hari Kamis (16/1), Similarweb mengungkap RedNote mencapai 3,4 juta pengguna aktif harian di iOS dan Android di AS, yang menunjukkan peningkatan 133,8% dari minggu ke minggu. RedNote kemudian menjadi aplikasi nomor satu di App Store.

    Saking banyaknya pengguna TikTok yang hijrah, RedNote sempat kewalahan memoderasi konten yang tiba-tiba banyak berbahasa Inggris. RedNote, yang dikenal dengan nama Xiaohongshu di China, sampai membuka banyak lowongan untuk mencari moderator berbahasa Inggris.

    Meski mulai ditinggal pengguna AS, RedNote masih sangat populer di kandangnya. Di negara asalnya, China, RedNote memiliki lebih dari 300 juta pengguna.

    (vmp/vmp)

  • Cuma Sampai 29 Januari, Yuk Dapetin iPhone 15 di DANA Xuper Angpao!

    Cuma Sampai 29 Januari, Yuk Dapetin iPhone 15 di DANA Xuper Angpao!

    Jakarta

    Tahun Baru Imlek tahun ini jatuh pada 29 Januari 2025. Kamu bisa merayakannya dengan cara yang lebih seru dan menguntungkan dengan ikutan DANA Xuper Angpao.

    Lewat Xuper Angpao, DANA turut menyemarakkan momen perayaan Tahun Baru Imlek. Cukup dengan membuka angpao kamu bisa dapetin berbagai hadiah menarik dari DANA, salah satunya iPhone 15. Nggak cuma iPhone 15 saja, masih banyak hadiah lainnya yang bisa kamu bawa pulang, seperti Samsung A25 5G, A+ Voucher, dan Saldo DANA!

    Mau tahu caranya mendapatkan angpao di program Xuper Angpao? Gampang kok, pengguna DANA tinggal perbanyak transaksi selama periode 24 – 29 Jan 2025 untuk mengumpulkan DANA Points sebanyak-banyaknya. Transaksinya bisa dari Kirim Uang, beli eMAS, bayar tagihan, dan sebagainya.

    Nantinya dengan DANA Points yang terkumpul, user bisa membuka angpao di puncak acara DANA Xuper Angpao. Adapun acara puncak DANA Xuper Angpao bakal berlangsung pada 29 Januari 2025 pukul 13.00-16.00 WIB.

    Menariknya lagi, kamu tak hanya bisa mendapatkan angpao. Kamu juga bisa dapet Voucher A+ Rewards spesial di DANA lho. Cuma dengan Rp500, kamu bisa dapetin Voucher Alfamart & Indomaret senilai Rp25Rb, dan juga Voucher Bakmie GM, Es Teler 77, dan CGV. Dengan mendapatkan voucher ini tentu transaksi di berbagai platform jadi lebih hemat dan untung!

    Oh iya, jangan ketinggalan juga untuk nonton Live TikTok DANA Indonesia tanggal 29 Desember jam 12.45 – 14.00 WIB untuk klaim DANA Kaget dengan total jutaan rupiah. Jadi tunggu apa lagi? Ayo download DANA atau update aplikasi DANA ke versi terbaru. Tingkatkan jumlah transaksimu, siapa tahu keberuntunganmu datang melalui DANA Xuper Angpao!

    (anl/ega)

  • Fakta-Fakta Pelaku Mutilasi Wanita dalam Koper di Ngawi: Suami Siri Korban, Punya Anak Istri Sah

    Fakta-Fakta Pelaku Mutilasi Wanita dalam Koper di Ngawi: Suami Siri Korban, Punya Anak Istri Sah

    Ngawi (beritajatim.com) – Jatanras Ditreskrimum Polda Jawa Timur bersama Polres Ngawi dan Polres Tulungagung serta Kediri telah menangkap pelaku mutilasi wanita dalam koper yang ditemukan di Ngawi, di Jalan Raya Madiun-Ponorogo tepatnya simpang tiga Makam Bulusari, Kelurahan Pandean, Taman, Kota Madiun pada Minggu (26/01/2025) pukul 00.30 WIB. Polisi langsung melakukan pengembangan hingga pelau menunjukkan lokasi pembuangan kepala dan kaki korban.

    Bagian kepala ditemukan di sebuah saluran air pinggir Jalan Raya Desa Slawe, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek. Kondisi kepala terbungkus plastik kresek warna putih. Kemudian, kedua kaki korban ditemukan berada di pinggir Jalan Raya Ponorogo-Magetan masuk Desa Sampung, Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo. Masing-masing bagian tubuh langsung diserahkan ke tim forensik untuk diperiksa lebih lanjut.

    Tangkapan layar video penangkapan A, pelaki mutilasi wanita di koper merah Ngawi, di Madiun, Minggu (26/01/2025)

    Berikut sejumlah fakta pelaku yang telah dihimpun beritajatim.com

    1. Pelaku Suami Siri Korban

    Pria berinisial A, warga Tulungagung itu adalah suami siri korban, Uswatun Khasanah (29) warga Desa Bence, Kecamatan Garum, Blitar. Sudah beberapa tahun ini, pelaku menjalin hubungan suami istri meski sembunyi-sembunyi. Korban yang bekerja di Tulungagung diketahui kerap terlihat bersama pelaku. Korban sendiri, tinggal di sebuah kos di Tulungagung.

    2. Rajin Pergi ke Gym

    Dari postingan pelaku di media sosial pribadinya, pelaku terlihat rajin pergi ke gym atau pusat kebugaran. Pelaku yang berbadan tinggi dan kekar itu ternyata sudah beberapa tahun membesarkan ototnya. Sejumlah postingan menunjukkan, pelaku berlatih di pusat kebugaran yang tidak terlihat alamat atau nama pusat kebugaran tempatnya latihan. A juga diketahui merupakan anggota pengurus perguruan silat di Tulungagung.

    3. Diduga Makelar Mobil Bodong

    Sejumlah informasi tentang pelaku yang tersebar, A adalah seorang makelar jual beli mobil bodong atau yang tak memiliki surat-surat resmi. Namun, tak diketahui pasti dimana pelaku melaukan jual beli tersebut. Apakah hanya di kawasan Tulungagung saja atau juga lintas wilayah.

    4. Punya Anak dan Istri Sah

    Dalam live akun TikTok Hellboy Polisi Langit Jatanras pada Minggu (26/01/2025) , pelaku mengaku punya anak istri. Dia mengaku saat pertama kali jasad Uswatun ditemukan di Ngawi, Kamis (23/01/2025), dia sempat mendatangi sang ibunda di Kediri, dan kemudian bertolak ke Jombang untuk bertemu anak istrinya.

    Terduga pelaku kasus mutilasi Uswatun Khasanah dihadirkan dalam olah TKP di Hotel Adisurya Kediri

    5. Kepikiran Kabur ke Taiwan

    Pengakuan pelaku dalam live Akun TikTok Hellboy Polisi Langit Jatanras, pelaku mengaku kepikiran untuk pergi ke Taiwan. Dia mengaku pernah bekerja sebagai buruh migran Indonesia (BMI) di Taichung, Taiwan dengan gaji Rp13 juta per bulan.

    6. Pelaku Ditangkap Saat Mengendarai Mobil Mewah

    Polisi yang sempat berada di kawasan Tulungagung mencium keberadaan A. A yang mengarah ke Kota Madiun itu terus dibuntuti polisi. A saat itu mengendarai Toyota Voxy, harga baru mobil itu mencapai Rp700 jutaan. Saat mengendarai mobil mewah itulah, A dikejar petugas hingga dipaksa berhenti di Kota Madiun. Pelarian A pun berakhir saat borgol polisi membelenggu kedua tangannya.

    7. Lokasi Pembunuhan di Kediri

    Tangkapan layar CCTV hotel menunjukkan pelaku menenteng koper merah.

    Tak hanya buka mulut soal lokasi pembuangan potongan tubuh korban, A juga membeberkan lokasi tempat dia mengakhiri nyawa sang istri siri. Salah satu hotel di Kediri menjadi saksi pembunuhan yang dilakukan A terhadap Uswatun.

    Polisi telah melakukan olah TKP pada Minggu (26/1/2025) siang. Ada pula tangkapan layar CCTV hotel yang menunjukkan pelaku keluar dari kamar membawa koper merah yang diduga kuat adalah koper berisi potongan jenazah Uswatun, yang dibuang di Ngawi.

    8. Keluarga Korban Ingin Bertemu Pelaku

    Handi Suprapto, ayah tiri Uswatun Khasanah, mengungkapkan keinginannya untuk bertemu dengan pelaku guna menanyakan alasan di balik tindakan pembunuhan yang disertai mutilasi itu. “Ingin bertemu saya, ya saya ingin bertanya mengapa pelaku tega dan apa permasalahannya,” ujar Handi Suprapto, Minggu (26/1/2025).

    Kematian tragis Uswatun Khasanah masih meninggalkan duka mendalam bagi keluarga. Mereka tidak menyangka bahwa perempuan berusia 29 tahun itu harus mengakhiri hidupnya dengan cara yang begitu mengenaskan. Oleh karena itu, pihak keluarga berharap pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal sesuai dengan hukum yang berlaku. Mereka menyerahkan sepenuhnya proses penyelidikan dan penegakan hukum kepada Polda Jawa Timur. “Kita tunggu saja, intinya ya semoga diadili dengan seadil-adilnya,” tandas Handi Suprapto.

    9. Diduga Dipicu Motif Asmara

    Masih belum jelas motif yang mendasari sadisnya pelaku yang tega membunuh dan memutilasi korban. Kabarnya, pembunuhan disertai mutilasi ini diduga karena masalah asmara. Pelaku kesal dengan korban yang kerap membeli kendaraan secara kredit dan membebankan pembayaran pada pelaku.

    Sampai berita ini ditulis, Polda Jawa Timur belum memberkan keterangan resmi. Konferensi pers akan dilakukan pada Senin (27/1/2025) pukul 08.00 WIB. Polisi bakal memberikan sejumlah keterangan utamanya motif pelaku. [fiq/beq]

  • Donald Trump: Pembelian TikTok di AS akan Diputuskan dalam 30 Hari ke Depan – Page 3

    Donald Trump: Pembelian TikTok di AS akan Diputuskan dalam 30 Hari ke Depan – Page 3

    ByteDance, perusahaan induk TikTok, dilaporkan tengah menjajaki opsi untuk menjaga operasional layanan mereka di Amerika Serikat (AS) tanpa perlu menjualnya. Hal itu disampaikan oleh anggota dewan ByteDance, Bill Ford.

    Seperti dikutip dari Financial Post, Jumat (24/1/2025), dalam wawacara ketika menghadiri World Economic Forum, Bill menuturkan, TikTok sedang mempertimbangkan beberapa alternatif agar bisa mematuhi undang-undang di AS. 

    Salah satunya opsi yang sedang dipertimbangkan adalah perubahan kendali operasional secara lokal. Karenanya, General Atlantic perusahaan ekuitas swasta yang memegang saham di ByteDance, optimistis solusi dapat ditemukan.

    “Ada sejumlah alternatif yang bisa kami diskusikan dengan Presiden Donald Trump dan timnya, yang memungkinkan perusahaan tetap beroperasi tanpa harus menjual, mungkin dengan perubahan kendali tertentu,” tutur Bill.

    Selain itu, ia juga optimistis pada dialog yang berkembang antara Presiden Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping. Ia berharap dialog dapat menciptakan lingkungan yang lebih konstruktif untuk penyelesaian masalah ini.

    “Saya optimistis dengan dialog yang muncul antara Presiden Trump dan Presiden Xi. Hal ini dapat membantu menciptakan keterlibatan yang lebih positif dan menghasilkan solusi yang konstruktif,” ujar Bill.

    Saat ini, Presiden Trump diketahui telah menandatangani serangkaian perintah eksekutif, yang salah satu isinya adalah penangguhan sementara undang-undang yang melarang aplikasi TikTok di AS.

    Dengan perintah eksekutif tersebut, Departemen Kehakiman tidak akan memberlakukan “Undang-Undang Melindungi Warga Amerika dari Aplikasi yang Dikendalikan Musuh Asing” selama 75 hari, yang secara efektif memperpanjang jangka waktu untuk mencapai kesepakatan.

  • Fakta-Fakta Pelaku Mutilasi Wanita dalam Koper di Ngawi: Suami Siri Korban, Punya Anak Istri Sah

    Dibawa ke Polda Jatim, Ini Tampang Rachmad Hartanto Alias A Pelaku Mutilasi Ngawi

    Surabaya (beritajatim.com) – Rachmad Hartanto atau yang dikenal dengan inisial A, sempat tertangkap kamera saat digiring oleh sejumlah anggota kepolisian berpakaian sipil.

    Penampilan pelaku yang memiliki rambut pendek ini mencuri perhatian ketika ia berjalan dengan kepala tertunduk, berusaha menghindari sorotan kamera media.

    Pelaku terlihat mengenakan pakaian kasual berupa kemeja lengan pendek berwarna hitam dengan motif flora putih.

    Kemejanya dibiarkan terbuka, memperlihatkan kaus dalam hitam yang dipadukan dengan celana jeans berwarna biru dongker. Kedua tangannya diborgol ke belakang, mempertegas statusnya sebagai tersangka dalam kasus yang sedang menjadi sorotan publik ini.

    Saat digiring melewati area parkir menuju gedung pemeriksaan, RTH terus menundukkan kepala, menghindari perhatian dari awak media yang meliput momen tersebut. Perilaku tertutup ini seolah mencerminkan upaya untuk menyembunyikan wajahnya dari lampu kamera dan sorotan publik.

    “Sudah tertangkap saat ini masih penyelidikan intensif,” kata Direktur Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Jatim Kombespol Farman SH, MH , Minggu (26/1/2025).

    Kasus mutilasi yang melibatkan RTH telah menggemparkan masyarakat, terutama setelah jasad korban ditemukan di dalam koper di wilayah Ngawi. Proses penyelidikan terus dilakukan untuk mengungkap lebih lanjut motif dan detail di balik aksi kejam ini.

    Pria berinisial A, pelaku mutilasi wanita dalam koper Ngawi ternyata memiliki anak dan istri. Hal ini terungkap oleh live akun TikTok Hellboy Polisi Langit Jatanras, pada Minggu (26/01/2025) pukul 22. 00 WIB.

    Saat ditanya oleh petugas, pelaku mengaku memiliki anak istri yang tinggal di Jombang, Jawa Timur. Live TikTok tersebut di ruang pemeriksaan di Polda Jawa Timur.

    Saat jenazah Uswatun Hasanah ditemukan dalam koper di saluran air Desa Dadapan, Kendal, Ngawi, pada Kamis (23/01/2025), A mengaku mengetahui soal hal tersebut dan langsung bertolak ke Jombang dari Tulungagung untuk menemui anak istrinya. (ted)

  • VIRAL TERPOPULER: Harta Kades Arsin yang Cegah Pagar Laut Dibongkar – Ijazah SD Jadi Bungkus Mie

    VIRAL TERPOPULER: Harta Kades Arsin yang Cegah Pagar Laut Dibongkar – Ijazah SD Jadi Bungkus Mie

    TRIBUNJATIM.COM – Kumpulan berita peristiwa viral jadi sorotan publik yang tersangkum dalam berita viral terpopuler hari Senin, 27 Januari 2025.

    Berita pertama sosok Arsin bin Sanip, Kepala Desa (Kades) Kohod menolak perintah Presiden Prabowo Subianto untuk membongkar pagar laut Tangerang, Banten yang bermasalah.

    Selanjutnya berita Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi tertawa atas pengakuan penolak penutupan tambang ilegal.

    Ada juga berita tanggapan Dinas Pendidikan Sragen soal ijazah SD jadi bungkus mie yang viral di media sosial.

    Berikut selengkapnya berita viral terpopuler hari ini, Senin (27/1/2025) di TribunJatim.com.

    1. Harta Kekayaan Kades Arsin Disorot, Punya Rubicon, Debat Sama Menteri Cegah Pagar Laut Dibongkar

    Harta kekayaan Kades Kohod, Arsin bin Sanip, menjadi sorotan, tolak pagar laut dibongkar (X/bung_madin)

    Di tengah polemik pagar laut di Kabupaten Tangerang, Banten, sosok Arsin bin Sanip belakangan menjadi sorotan publik.

    Pasalnya ia justru menolak perintah Presiden Prabowo Subianto untuk membongkar pagar laut yang bermasalah tersebut.

    Sontak penolakan dari Kepala Desa (Kades) Kohod ini memicu pertanyaan mengenai harta kekayaannya yang diduga melimpah.

    Kemunculan Kades Kohod menjadi sorotan saat Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR/BPN) Nusron Wahid menyidak lahan pagar laut di Tangerang pada Jumat (24/1/2025).

    Nusron mengecek fisik lahan yang memiliki Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) dan Hak Milik (SHM) di Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten. 

    Turut hadir saat itu Kepala Desa Kohod, Asrin, yang ikut mendampingi kedatangan Menteri Nusron di wilayahnya.

    Namun saat itu ada sejumlah orang berperawakan kekar yang mengawal Kades tersebut.

    Dalam kunjungannya, Menteri Nusron sempat terlibat perdebatan dengan Kades soal status lahan yang disebut Asrin dahulunya empang sebelum terkena abrasi.

    “Pak Lurah bilang, itu dulunya empang, katanya karena abrasi. Dari tahun 2004 katanya sudah dikasih batu-batu,” ujar Nusron di lokasi.

    Baca selengkapnya

    2. Alasan Dedi Mulyadi Tertawakan Penolak Penutupan Tambang Ilegal Tak Makan 18 Hari: Kasihan Tuh Warga

    Dedi Mulyadi tertawakan para demonstran yang tak mau tambang ilegal ditutup (Kompas.com)

    Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi tertawa atas pengakuan penolak penutupan tambang ilegal.

    Diketahui, penutupan tambang ilegal yang dimaksud berada di Subang, Jawa Barat.

    Baru-baru ini, Dedi Mulyadi mendatangi dan menutup tambang ilegal di Subang karena merusak lingkungan, terutama jalan.

    Dedi pun memberi sejumlah uang sebagai pengganti uang saku ke para sopir truk yang mengangkut tambang hasil ilegal.

    Dalam akun TikTok @Dedimulyadiofficial yang dikonfirmasi via sambungan telepon, Sabtu (25/1/2025), Dedi mengatakan, ada pihak-pihak yang mengaku tidak makan selama 18 hari gara-gara tambang ilegal di Subang ditutup.

    “Buat mereka yang teriak tidak makan 18 hari, keren banget. Anda ini cocok untuk menjadi instruktur bagi pendidikan ketahanan raga. Hebat kalau ada orang Jabar 18 hari tidak makan, tetapi wajahnya masih sangar dan teriaknya sangat lantang,” sindir Dedi Mulyadi, melansir dari Kompas.com.

    “Kita itu Jabar, Indonesia, butuh ini orang seperti ini. Bisa hebat dalam perang di hutan, bisa memenangkan pertarungan,” lanjut Dedi lantas tersenyum.

    Dikonfirmasi Kompas.com soal protes itu, Dedi pun mengirimkan link TikTok yang berisi video protes sejumlah orang atas penutupan tambang ilegal di Subang.

    Baca selengkapnya

    3. Penjelasan Dinas Pendidikan Sragen Soal Viral Ijazah SD Jadi Bungkus Mie, Beri Imbauan pada Penemu

    Viralnya sebuah ijazah yang digunakan sebagai bungkus mie. (Tribun Solo)

    Berikut ini tanggapan Dinas Pendidikan Sragen soal ijazah SD jadi bungkus mie.

    Penampakan ijazah SD jadi bungkus mie tersebut tersebar di medsos.

    Pemerintah Kabupaten Sragen memberikan tanggapan terkait viralnya sebuah ijazah yang digunakan sebagai bungkus mie.

    Kejadian ini menjadi perhatian publik setelah diunggah di media sosial.

    Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sragen, Prihantomo, menjelaskan bahwa pemeliharaan dokumen ijazah adalah tanggungjawab pemiliknya.

    “Ijazah merupakan hak siswa setelah menyelesaikan pendidikan, sehingga pemeliharaan sepenuhnya berada di tangan pemilik,” ujar Prihantomo saat dihubungi oleh TribunSolo.com ( grup TribunJatim.com ) pada Kamis, 23 Januari 2025.

    Prihantomo menekankan pentingnya Sertifikat Hasil Ujian dan ijazah sebagai dokumen yang diperlukan untuk melanjutkan pendidikan atau mencari pekerjaan.

    Prihantomo juga mengimbau kepada penemu ijazah tersebut agar dapat berkomunikasi dengan pemiliknya.

    “Dokumen ini sangat penting bagi anak ke depannya,” pungkasnya.

    Baca selengkapnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

  • Tawa Dedi Mulyadi Lihat Demonstran Tolak Tambang Ilegal Ditutup Ngaku Tak Makan 18 Hari: Kasihan Tuh

    Tawa Dedi Mulyadi Lihat Demonstran Tolak Tambang Ilegal Ditutup Ngaku Tak Makan 18 Hari: Kasihan Tuh

    TRIBUNJATIM.COM – Demonstran penolak penutupan tambang ilegal di Subang Jawa Barat mendapat perhatian khusus Dedi Mulyadi.

    Gubernur Jabar Dedi Mulyadi keheranan melihat para demonstran tersebut.

    Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi mengaku heran dengan tingkah para demonstran yang menolak penutupan tambang ilegal di Subang, Jawa Barat.

    Salah satu yang bikin Dedi tak habis pikir adalah ada salah satu demonstran yang mengaku tidak makan selama 18 hari karena sumber pendapatannya dari tambang ilegal telah terganggu. 

    Padahal, ternyata penutupan tambang itu sendiri disebut baru dilakukan selama sepekan terakhir. 

    “Lucu, tambang ilegal baru ditutup seminggu lalu, nah ada orang yang tidak makan selama 18 hari,” kata Dedi dalam akun TikTok @Dedimulyadiofficial yang dikonfirmasi Kompas.com via sambungan telepon, seraya tertawa, Sabtu (25/1/2025), seperti dikutip TribunJatim.com, Sabtu.

    Dedi pun meminta, daripada para demonstran menyusahkan diri sendiri dan bertingkah aneh lebih baik mereka memperbaiki lingkungan yang rusak karena aktivitas pertambangan ilegal. 

    “Di sana ada kubangan-kubangan besar kedalaman 30 hingga 40 meter dengan luas berhektar-hektar. Itu mengancam kehidupan masa depan. Mohon diperbaiki, direklamasi,” ujar dia. 

    Politisi Partai Gerindra itu juga meminta mereka yang merusak jalan karena tambang ilegal untuk memperbaikinya.  

    “Mohon juga diperbaiki. Kasihan tuh warga. ada yang jatuh. Ada yg meninggal malah karena tertabrak truk tambang yang lolos rem. Keluarga menderita kehilangan orang-orang yang menjadi tulang punggung hidupnya,” ucap Dedi.

    Sebelumnya diberitakan, Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi mendatangi dan menutup tambang ilegal di Subang karena merusak lingkungan, terutama jalan. 

    Dedi pun memberi sejumlah uang sebagai pengganti uang saku ke para sopir truk yang mengangkut tambang hasil ilegal.

    Belakangan, muncul aksi protes atas penutupan tambang ilegal itu. 

    Aksi protes salah satunya beredar di media sosial TikTok. Ada salah seorang demonstran yang berteriak bahwa ia tidak makan selama 18 hari.

    Dedi Mulyadi akhirnya berdamai dengan Mak Adis setelah anggota DPR itu dipukul dengan ember di Rawalele, Subang, Jawa Barat, Selasa (482020). (handout via Kompas.com)

    Sebelumnya, Dedi Mulyadi dibuat heran dengan tagihan air di sebuah kantor pemerintah daerah Jawa Barat.

    Tagihan air Dinas Pendidikan membuat Gubernur Jabar terpilih, Dedi Mulyadi kaget.

    Kang Dedi, sapaan akrabnya, sampai bertanya-tanya.

    Itu dikatakannya setelah mendengar anggaran belanja di sejumlah perangkat daerah dari Sekda Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman.

    Salah satu yang disampaikan adalah belanja anggaran di Dinas Pendidikan.

    Penyampaian belanja anggaran ini disampaikan Sekda Herman di Youtube Kang Dedi Mulyadi Channel dan dikonfirmasi ulang ke Dedi Mulyadi via sambungan telepon, Kamis (23/1/2025).

    Ketika Herman menyampaikan tagihan air di Dinas Pendidikan, Dedi nampak agak heran. Musababnya, Herman mengatakan tagihan air Dinas Pendidikan mencapai Rp 6,7 miliar.

    Tagihan ini bukan dari sekolah-sekolah, melainkan dari kantor cabang Disdik hingga UPTD pendidikan.

    “Ini tagihan air PDAM berarti kan,” kata Dedi, melansir dari Kompas.om.

    Jika kantor cabang, unit Disdik, UPTD per tahun menghabiskan anggaran Rp 6,7 miliar, kata Dedi, berarti per bulannya rata-rata menghabiskan anggaran Rp 400 juta.

    “Kira-kira mandi make naon, biaya Rp 400 juta sebulan,” kata Dedi dengan nada heran.

    Menurut dia, itungan tersebut tidak rasional. “Kira-kira 400 juta meuli cai naon?” tanya Dedi.

    Dedi tampak heran dengan anggaran ratusan juta rupiah tersebut hanya untuk tagihan air per bulan.

    “Ini kan bukan belanja air untuk sekolah. Sekolah mah kan sudah menyelenggarakan sendiri, ada dari BOS,” kata Dedi.

    Berita viral lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Fakta Baru! Pelaku Mutilasi Wanita dalam Koper Ngawi Ternyata Punya Anak Istri di Jombang, Kepikiran Kabur ke Taiwan

    Fakta Baru! Pelaku Mutilasi Wanita dalam Koper Ngawi Ternyata Punya Anak Istri di Jombang, Kepikiran Kabur ke Taiwan

    Ngawi (beritajatiml.com) – Pria berinisial A, pelaku mutilasi wanita dalam koper Ngawi ternyata memiliki anak dan istri. Hal ini terungkap oleh live akun TikTok Hellboy Polisi Langit Jatanras, pada Minggu (26/01/2025) pukul 22. 00 WIB.

    Saat ditanya oleh petugas, pelaku mengaku memiliki anak istri yang tinggal di Jombang, Jawa Timur. Live TikTok tersebut di ruang pemeriksaan di Polda Jawa Timur.

    Saat jenazah Uswatun Hasanah ditemukan dalam koper di saluran air Desa Dadapan, Kendal, Ngawi, pada Kamis (23/01/2025), A mengaku mengetahui soal hal tersebut dan langsung bertolak ke Jombang dari Tulungagung untuk menemui anak istrinya.

    Tak hanya itu, pelaku juga menemui sang ibunda yang berada di wilayah Kediri. Pelaku juga mengaku curhat pada rekan anggota TNI dan Polri, dan mengaku mendapatkan jawaban untuk segera menyelesaikan masalah tersebut.

    Pelaku mengaku kepikiran untuk pergi ke Taiwan lewat jalur resmi. Mengaku pernah mendapatkan gaji sekitar Rp13 juta per bulan saat bekerja di Taichung, Taiwan. Live TikTok diakhiri oleh Hellboy pada pukul 22.35 WIB.

    Rencananya, Polda Jawa Timur bakal menggelar konferensi pers pada Senin (27/01/2025) pukul 08.00 WIB pagi.

    Diketahui, viral video berdurasi 34 detik merekam detik-detik penangkapan pria berinisial A, pelaku mutilasi terhadap Uswatun Khasanah (29). Penangkapan dilakukan pada Minggu (26/01/2025) pukul 00.30 WIB dini hari.

    Video diawali saat Polres Ngawi beserta petugas gabungan Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim membuntuti mobil hitam, Toyota Voxy yang dikendarai pelaku.

    Sampai di Traffic Light dekat Makam Bulusari, Kelurahan Pandean, Kecamatan Taman, Kota Madiun, polisi memotong laju kendaraan pelaku.

    Pelaku langsung diseret keluar dari mobil oleh petugas dan terlihat tersungkur. Petugas kemudian segera menahan pelaku dan memindahkan pelaku ke mobil polisi.

    Diketahui, Pelaku kasus mutilasi terhadap Uswatun Hasanah (29), warga Desa Bence, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, telah berhasil ditangkap oleh tim Jatanras Polda Jawa Timur bersama Satreskrim gabungan dari Polres Ngawi dan Tulungagung.

    Pelaku yang berinisial A warga Tulungagung ditangkap saat sedang mengemudikan sebuah mobil mewah merek Toyota Voxy. Penangkapan dilakukan pada Minggu (26 Januari 2025) sekitar pukul 00.30 WIB.

    Polisi menghentikan laju kendaraan pelaku di Jalan Raya Madiun-Ponorogo, tepatnya di Kelurahan Pandeyan, Kecamatan Taman, Kota Madiun. Mobil mewah yang dikendarai pelaku diperkirakan bernilai sekitar Rp700 juta.

    Setelah ditangkap, pelaku akhirnya mengungkap lokasi potongan tubuh korban. Kepala korban ditemukan di kawasan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, dalam kondisi terbungkus plastik kresek putih berlapis-lapis.

    Sementara itu, kaki kanan dan kiri korban ditemukan di pinggir jalan kawasan hutan Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo.
    Hingga kini, pihak kepolisian belum memberikan pernyataan resmi lebih lanjut.

    Polisi juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di salah satu hotel di Kota Kediri secara tertutup.

    Jenazah Uswatun Khasanah pertama kali ditemukan pada Kamis (23/01/2025) di dalam koper merah merek Rein Deer yang terletak di saluran air di Desa Dadapan, Kendal, Ngawi. Namun, kondisi jenazah saat ditemukan tidak lengkap.

    Identitas korban akhirnya berhasil diungkap melalui teknologi MAMBIS (Mobile Automated Multi-Biometric Identification System). Jenazah korban yang sudah tidak utuh tersebut telah dibawa pulang oleh pihak keluarga dan dimakamkan di Desa Sidodadi, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, pada Jumat malam (24/01/2025). [fiq/ian]

  • Kecanggihan Teknologi AI China Bikin Amerika Kaget

    Kecanggihan Teknologi AI China Bikin Amerika Kaget

    Jakarta

    Sebuah laboratorium kecerdasan buatan atau AI yang kurang dikenal di China, memicu kepanikan di Silicon Valley. Sebab, mereka merilis model AI yang dinilai dapat mengungguli yang terbaik di Amerika meskipun dibuat dengan biaya yang lebih murah dan dengan chip kurang bertenaga.

    DeepSeek, demikian nama lab tersebut, meluncurkan model bahasa besar atau large language model sumber terbuka gratis pada akhir Desember. Kabarnya, hanya butuh waktu dua bulan dan kurang dari USD 6 juta untuk membangunnya, menggunakan chip kemampuan rendah dari Nvidia yang disebut H800.

    Perkembangan baru ini menimbulkan kekhawatiran tentang apakah keunggulan global Amerika dalam kecerdasan buatan menyusut. Selain itu, juga timbul pertanyaan tentang pengeluaran besar-besaran perusahaan teknologi besar untuk membangun model AI dan pusat data.

    Dalam serangkaian uji dari pihak ketiga, DeepSeek mengungguli Llama 3.1 milik Meta, GPT-4o milik OpenAI, dan Claude Sonnet 3.5 milik Anthropic dalam hal akurasi, mulai dari pemecahan masalah yang rumit hingga matematika dan pengodean. DeepSeek juga merilis r1, model penalaran yang juga mengungguli o1 terbaru OpenAI dalam banyak pengujian pihak ketiga.

    “Melihat model baru DeepSeek, sangat mengesankan dalam hal bagaimana mereka benar-benar efektif membuat model sumber terbuka dan sangat efisien dalam komputasi,” kata CEO Microsoft Satya Nadella di Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss, pada hari Rabu.

    “Kita harus menanggapi perkembangan dari China ini dengan sangat, sangat serius,” tambahnya yang dikutip detikINET dari CNBC.

    DeepSeek harus mengatasi pembatasan semikonduktor ketat yang diberlakukan pemerintah AS terhadap China, yang memutus akses negara tersebut ke chip paling canggih, seperti H100 milik Nvidia. Kemajuan terbaru menunjukkan bahwa DeepSeek menemukan cara untuk mengakali aturan tersebut.

    Sedikit yang diketahui tentang lab itu dan pendirinya, Liang WenFeng. Namun, DeepSeek bukan satu-satunya perusahaan China yang membuat terobosan.

    Peneliti AI terkemuka Kai-Fu Lee mengatakan bahwa perusahaan rintisannya 01.ai dilatih hanya dengan menggunakan dana USD 3 juta. Perusahaan induk TikTok, ByteDance, juga merilis pembaruan untuk modelnya yang mengklaim mengungguli OpenAI dalam pengujian.

    “Kebutuhan adalah ibu dari penemuan. Karena mereka harus mencari solusi, mereka akhirnya membangun sesuatu yang jauh lebih efisien,” kata CEO Perplexity Aravind Srinivas.

    (fyk/fyk)

  • Donald Trump Punya Rencana Baru untuk Caplok TikTok di Amerika

    Donald Trump Punya Rencana Baru untuk Caplok TikTok di Amerika

    Jakarta, CNBC Indonesia – Gedung Putih menyiapkan langkah baru untuk mengambil alih pengoperasian TikTok di Amerika Serikat. Seperti diketahui, perusahaan media sosial asal China tersebut sedang dalam posisi yang terombang-ambing setelah sempat dilarang beroperasi di Amerika lantaran kekhawatiran negara akan keamanan nasional. 

    Laporan terbaru NPR pada Sabtu (25/1) menyebut bahwa Presiden AS Donald Trump tengah menyusun rencana untuk menyelamatkan TikTok dengan cara melibatkan perusahaan perangkat lunak Oracle dan sejumlah investor untuk mengambil alih kendali operasi global aplikasi tersebut.

    Berdasarkan kesepakatan yang dinegosiasikan oleh Gedung Putih, pemilik TikTok yang berbasis di China, ByteDance, akan mempertahankan saham minoritas di perusahaan tersebut, tetapi algoritme aplikasi, pengumpulan data, dan pembaruan perangkat lunak akan diawasi oleh Oracle.

    Meski demikian, Gedung Putih dan Oracle belum memberikan komentar langsung mengenai kabar ini.

    Donald Trump berambisi investor Amerika akan memiliki saham mayoritas di TikTok. Namun, laporan NPR menambahkan bahwa ketentuan kesepakatan tersebut dapat berubah dan masih dalam pembahasan.

    “Tujuannya adalah agar Oracle dapat secara efektif memantau dan memberikan pengawasan terhadap TikTok,” kata seseorang yang terlibat langsung dalam pembicaraan tersebut, seperti dikutip oleh NPR.

    “ByteDance tidak akan sepenuhnya hilang, tetapi akan meminimalkan kepemilikan China.”

    Investor potensial lain yang terlibat dalam pembicaraan tersebut termasuk Microsoft, NPR melaporkan.

    (hsy/hsy)