Perusahaan: TikTok

  • Karyawan PT Timah yang Viral Sindir Honorer Pakai BPJS Dipecat!

    Karyawan PT Timah yang Viral Sindir Honorer Pakai BPJS Dipecat!

    Jakarta

    PT Timah Tbk memberhentikan oknum karyawan usai viral menghina pekerja honorer yang antre menggunakan layanan BPJS. Keputusan itu diambil setelah dilakukan pemeriksaan dan dilakukan penegakan aturan sesuai etika kerja.

    “Perusahaan telah melakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan terkait pelanggaran terhadap aturan perusahaan. Untuk itu, setelah melalui proses evaluasi, dapat kami sampaikan bahwa PT Timah Tbk telah mengeluarkan ketetapan dengan sanksi pemutusan hubungan kerja dengan yang bersangkutan,” tulis pernyataan resmi PT Timah, Kamis (6/2/2025).

    Perusahaan menyampaikan bahwa keputusan ini merupakan ketegasan dan komitmen dalam menegakkan aturan perusahaan. Dengan pengumuman ini, PT Timah menyampaikan imbauan agar aktifitas media sosial personal yang bersangkutan tidak dikaitkan lagi dengan perusahaan. Kejadian ini diharapkan bisa menjadi pelajaran bagi karyawan lainnya.

    “Perusahaan percaya bahwa setiap orang berhak menggunakan media sosial dengan bijak, namun perusahaan juga berharap kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi seluruh karyawan dan keluarga besar PT Timah Tbk untuk selalu menjunjung etika dan menaati peraturan yang berlaku,” tuturnya.

    PT Timah juga mengimbau kepada seluruh pihak untuk tidak terus berspekulasi terkait peristiwa ini. Pihaknya menegaskan bahwa aktifitas media sosial yang bersangkutan tidak memiliki hubungan dengan perusahaan.

    “Sebagai perusahaan yang menjunjung tinggi nilai-nilai etika, harmoni dan saling menghormati, tentu saja sangat menyesalkan dan menyayangkan kegaduhan yang telah ditimbulkan dari hal tersebut,” tutupnya.

    Video Viral di TikTok

    Diketahui, video tersebut beredar ramai di media sosial TikTok yang menyebutkan pegawai honorer berobat menggunakan BPJS Kesehatan hingga harus mengantre. Berbeda dengan dirinya yang merupakan pasien prioritas.

    Dalam video itu, oknum juga memamerkan pakaian dinas yang dikenakannya sambil menunjukkan logo PT Timah Tbk pada seragamnya.

    “Ngantri ya Dek, BPJS ya? Oh BPJS, masih honorer ya? Kebetulan saya kan, ehm, saya enggak ngantri, Dek. Pasien prioritas,” ucapnya dalam video.

    (aid/ara)

  • Apes TNI Gadungan Minta Gratisan di Toko Bangunan, Diringkus Polisi usai Tak Bisa Tunjuk KTA

    Apes TNI Gadungan Minta Gratisan di Toko Bangunan, Diringkus Polisi usai Tak Bisa Tunjuk KTA

    TRIBUNJATIM.COM – Aksi TNI gadungan terhenti setelah pemilik toko bangunan curiga dengan gerak-gerik dari pelaku.

    Peristiwa itu diketahui terjadi di Kota Cimahi, Jawa Barat.

    Ia diringkus polisi setelah tak bisa menunjukkan KTA TNI.

    Anggota Polsek Cimahi Selatan juga sedang memeriksa lebih lanjut keterangan pria yang mengaku sebagai tentara itu.

    “Memang betul telah diamankan seorang pria yang mengaku sebagai anggota TNI, padahal bukan,” kata Kasi Humas Polres Cimahi, Iptu Gofur Supangkat saat dikonfirmasi, Rabu (5/2/2025).

    Gofur mengungkapkan, pengungkapan kasus tentara gadungan itu berawal dari aduan warga pada Selasa (4/2/2025) sore.

    Saat itu, ada seorang pria dengan seragam tentara datang ke sebuah toko material alias toko bangunan di Kelurahan Cibeureum, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi.

    Pria itu kemudian berniat membeli barang di toko tersebut namun mengaku lupa membawa uang.

    “Jadi di situ dia ngakunya mau beli barang material tapi tidak membawa uang, akhirnya mungkin minta ke pemilik untuk dapat gratis atau ngutang dulu sampai menimbulkan kecurigaan,” jelas Gofur.

    DIAMANKAN POLISI – Seorang tentara gandungan di Kota Cimahi diamankan polisi. Saat ini anggota Polsek Cimahi Selatan masih melakukan pemeriksaan terhadap pria yang mengaku sebagai tentara tersebut, Rabu (5/2/2025). (Tangkapan Layar Pesan Singkat WhatsApp)

    Pemilik toko dan sejumlah warga yang curiga kemudian mengamankan pria tersebut karena tidak dapat menunjukkan identitas sebagai anggota resmi TNI.

    “Sampai akhirnya diamankan oleh warga setempat. Kemudian anggota Polsek Cimahi Selatan datang ke lokasi lalu membawa yang bersangkutan,” kata Gofur.

    Saat ini, Polisi masih melakukan serangkaian penyelidikan terhadap tentara gadungan tersebut.

    “Sampai saat ini masih terus diperiksa, kita dalami kemungkinan dia sempat melakukan aksi serupa di lokasi lain. Cuma memang sampai saat ini juga korban belum membuat laporan secara resmi,” katanya. (*)

    Sementara itu, aksi tentara gadungan lainnya juga pernah terjadi di Probolinggo, Jawa Timur.

    Seorang pria berinisial HA (35) mengaku sebagai TNI merampok seorang wanita kenalannya.

    Ia melakukan aksinya terhadap wanita berinisial SW (39) di sebuah hutan jati di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

    Padahal, HA bukan seorang tentara, melainkan TNI gadungan.

    Diketahui HA berkenalan dengan seorang wanita berinisial SW melalui medsos TikTok.

    Untuk memperdaya korban, HA mengaku sebagai anggota TNI yang bertugas di Komando Distrik Militer (Kodim) 0820 Probolinggo.

    Sebelum bertemu, HA berjanji menikahi SW hingga datang jauh-jauh dari Blitar ke Probolinggo.

    Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana mengatakan, polisi menangkap anggota TNI gadungan tersebut.

    “Satreskrim Polres Probolinggo bersama Polsek Kotaanyar berhasil mengungkap kasus pencurian dengan kekerasan yang melibatkan modus penipuan di media sosial dengan tersangka mengaku-ngaku sebagai anggota TNI,” kaya Wisnu dalam konferensi pers di Mapolres Probolinggo, Jumat (26/7/2024).

    Wisnu menjelaskan, peristiwa ini berawal ketika korban SW, warga Kabupaten Blitar berkenalan dengan tersangka HA asal Desa Blimbing, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo melalui akun TikTok dengan nama “Bim Bim Prasetya”.

    Tersangka mengaku sebagai anggota TNI dari Kodim 0820 Probolinggo memanfaatkan media sosial untuk membangun hubungan dengan korban.

    Mereka pun bertemu di Kawedanan Blitar.

    Pelaku mengajak korban ke Probolinggo dengan alasan akan memperkenalkan korban kepada Komandan Kodim 0820 dan berjanji untuk menikahi korban.

    “Saat perjalanan ke Probolinggo, tersangka hanya membawa keliling-keliling saja hingga akhirnya melakukan tindak kekerasan terhadap korban di hutan jati Kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo. Pelaku mengambil paksa barang berharga korban termasuk sepeda motor Honda Vario 160, ponsel, cincin, dan uang,” ungkap Wisnu.

    Korban sempat dipukul di kepala, untungnya korban mengenakan helm saat itu.

    Korban segera melaporkan kejadian ini ke Polsek Kotaanyar.

    Penangkapan tersangka berlangsung pada Minggu, 21 Juli 2024 lalu pukul 23.00 WIB di Desa Sidomulyo, Kecamatan Kotaanyar.

    “Pada saat penangkapan, tersangka melawan dan sudah kami lakukan tembakan peringatan. Pelaku terpaksa dilumpuhkan dengan ditembak karena masih tetap melawan,” tambah Wisnu.

    Berdasarkan keterangan pelaku, ia baru satu kali melancarkan aksinya dan sudah mengaku sebagai TNI gadungan selama 2 minggu.

    Pihak kepolisian akan mendalami kasus ini dikhawatirkan ada korban-korban lain.

    Pelaku dijerat pasal dugaan tindak pidana pencurian dengan kekerasan atau Pasal 365 KUHP.

    Dia diancam dengan pidana penjara paling lama sembilan tahun penjara.

    Komandan Kodim 0820 Probolinggo Letkol Inf Heri Budiasto yang hadir dalam konferensi pers menegaskan bahwa tersangka bukan anggota TNI yang bertugas di Kodim 0820.

    “Dia bukan anggota Kodim 0820 Probolinggo,” ujar Heri.

    Heri mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam bermedia sosial dan melakukan verifikasi sebelum mempercayai orang yang dikenal secara daring.

    Heri juga berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam penangkapan tersangka, serta mengajak masyarakat untuk lebih bijak menggunakan media sosial demi mencegah penipuan dan kejahatan digital.

    “Sudah beberapa kali orang yang mengaku TNI untuk mencari keuntungan pribadi. Terima kasih Polres Probolinggo sudah mengamankan pelaku yang menggunakan institusi untuk melancarkan kejahatannya, karena ini mengikis nama baik institusi terkait,” jelas Heri.

    Sedangkan HA, terlihat malu dan menyembunyikan wajahnya dengan bahunya.

    Dia mengaku hanya dua pekan mengaku sebagai anggota TNI gadungan.

    Ditanya mengapa mengaku sebagai anggota TNI, HA menjawab selama ini bercita-cita untuk menjadi TNI.

    “Baru dua minggu. Cita-cita jadi TNI,” tukas HA yang mengenakan baju orange tahanan Polres Probolinggo.

  • Top 5 News: TikTokers Bulan Sutena Jadi Korban AI hingga Prediksi Pergerakan IHSG

    Top 5 News: TikTokers Bulan Sutena Jadi Korban AI hingga Prediksi Pergerakan IHSG

    Jakarta, Beritasatu.com – Sejumlah artikel masuk dalam top 5 news Beritasatu.com karena menjadi perhatian pembaca. Artikel-artikel ini temanya beragam, mulai dari TikTokers Bulan Sutena yang jadi korban teknologi AI hingga prediksi pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG).

    Berikut artikel top 5 news Beritasatu.com:

    1. Netizen Murka Bulan Sutena Jadi Korban Teknologi AI dalam Video 1 Menit 14 Detik

    Netizen murka saat mengetahui TikTokers Bulan Sutena menjadi korban teknologi AI. Pasalnya, beredar video 1 menit 14 detik di media sosial yang mirip dengan wajah Bulan Sutena.

    “Asli enggak ada otak yang bikin AI, kasihan Bulan Sutena jadi korban,” tulis netizen di kolom komentar akun TikTok Bulan Sutena, Rabu (5/2/2025).

    “Laporkan saja Kak, biar ketahuan siapa pelakunya,” tulis netizen.

    “Kasihan Kak Bulan difitnah,” tulis netizen lagi.

    2. Kematian Barbie Hsu Memicu Kontroversi, Netizen Duga Pasangan Artis Ini Jadi Penyebabnya

    Kematian mendadak aktris Taiwan, Barbie Hsu, pada usia 48 tahun, memunculkan spekulasi yang mengejutkan. Dugaan sementara menyebutkan bahwa flu yang menyebabkan pneumonia pada Barbie Hsu bisa jadi berasal dari teman-temannya sesama artis, pasangan suami istri Blackie Chen dan Christine Fan.

    Sebelumnya, Christine Fan sempat membagikan di media sosial bahwa anak kembarnya dan ayahnya sedang menderita flu tipe A. Beberapa hari setelah itu, Christine dan Blackie Chen hadir dalam sebuah pernikahan dan terlihat berpose bersama Barbie Hsu.

    “Pernikahan tersebut adalah acara pernikahan putri politisi Wang Weizhong, Gui Ning,” informasi DimsumDaily yang dikutip Beritasatu.com, Kamis (6/2/2025).

    3. DPR Soal Kecelakaan Gerbang Tol Ciawi: Evaluasi Standar Pelayanan Minimun Jalan Tol

    Top 5 news selanjutnya mengenai anggota Komisi V DPR A Bakri meminta berbagai pihak terkait melakukan evaluasi secara menyeluruh soal standar pelayanan minimum masuk jalan tol pascakecelakaan maut di gerbang Tol Ciawi, Bogor yang menewaskan delapan orang. 

    Menurut Bakri, kecelakaan di gerbang Tol Ciawi tersebut harus menjadi peringatan keras dan menjadi bahan evaluasi agar Kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum, BPJT, KNKT, Jasa Marga dan pengelola jalan tol, memastikan kecelakaan tidak terjadi lagi.

    “Kami dari Komisi V sebenarnya 2-3 minggu yang lalu sudah melakukan dapat internal untuk melakukan evaluasi. Evaluasi mengenai standar pelayanan minimum jalan tol. Kita tahu banyak jalan tol kita ini yang konon katanya jalannya bergelombang, perlu dievaluasi, perlu diperhatikan, sehingga betul-betul tidak akan terjadi lagi,” ujar Bakri di gedung DPR, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (5/2/2025).

    4. Klaim Miliki Sertifikat Lahan, Warga Babat Lahan Mangrove Seluas 6 Hektare di Pantai Maros

    Polisi menemukan enam hektare lahan mangrove dilindungi di pesisir Pantai Kuri Lompo, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, dibabat dan dijadikan tambak ikan oleh seorang warga. Warga itu mengakui melakukan penebangan pohon mangrove itu karena berada di lahannya yang bersertifikat hak milik.

    Lahan kawasan ekosistem mangrove dilindungi seluas enam hektare yang terletak di pesisir pantai Kuri Lompo, Desa Nisombalia, Kecamatan Marusu itu telah rusak seusai dibabat oleh warga setempat bernama Ambo Masse (64).

    Di lahan kosong yang menjadi bekas pembalakan pohon mangrove itu pun kemudian dibuat menjadi tambak ikan. Bahkan, Pemerintah Kabupaten Maros juga turut membangun jalan penghubung antara Dusun Kuri Lompo ke Dusun Kuri Caddi di bekas lahan pembabatan mangrove.

    5. Masih Tertekan, IHSG Hari Ini Diprediksi Bergerak Sideways

    Top 5 news terakhir mengenai indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini diperkirakan bergerak sideways dengan kecenderungan melemah pada perdagangan Kamis (6/2/2025). Tekanan global masih jadi sentimen yang memengaruhi IHSG.

    Equity Research Analyst Kiwoom Sekuritas Indonesia Abdul Aziz menilai, IHSG masih menghadapi tekanan akibat sentimen global dan domestik yang belum mendukung penguatan signifikan.

    “IHSG masih akan menguji area support di 6.998-7.018 dan resistance di kisaran 7.080-7.125. Pergerakan cenderung sideways dengan potensi melemah karena sentimen global yang kurang kondusif,” jelasnya dalam program IDTV Market Closing, Rabu (5/2/2025).

  • Suami Jadi Biang Kerok Kecelakaan Maut Ciawi, Istri Sopir Truk Bendi Wijaya Muncul Minta Doa – Halaman all

    Suami Jadi Biang Kerok Kecelakaan Maut Ciawi, Istri Sopir Truk Bendi Wijaya Muncul Minta Doa – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BOGOR – Bendi Wijaya menjadi biang kerok kecelakaan maut di Gerbang Tol 2 Ciawi Bogor setelah truk galon air mineral yang ia kemudikan menyeruduk 6 mobil.

    Atas kecelakaan Selasa (4/2/2025) tengah malam itu, sebanyak 8 orang tewas dan 11 orang mengalami luka.

    Dari 8 korban tewas itu, 6 berhasil diidentifikasi dan langsung dipulangkan ke kampung halaman untuk dimakamkan sementara dua korban belum teridentifikasi karena luka bakar 100 persen.

    Update terakhir 11 korban luka, 6 masih dirawat di RSUD Ciawi dan 5 diperbolehkan pulang.

    Terkini istri sopir truk Bendi Wijaya akhirnya buka suara.

    Sang istri meminta doa bagi semuanya, termasuk suaminya Bendi Wijaya.

     

    Bendi Wijaya diketahui pria kelahiran 1994.

    Dia tinggal di Kampung Bangkong Reang RT. 04/07m Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi.

    Bendi Wijaya merupakan sopir truk galon air mineral bernomor polisi B 9235 PYE.

    Dilihat dari media sosialnya, Bendi pernah gagal dalam berumah tangga.

    Ia kemudian menikah lagi dengan wanita bernama Anggi pada tahun 2022 lalu.

    Dari pernikahannya, Bendi dan Anggi telah dikaruni satu orang anak yang lahir akhir tahun 2024 lalu.

     

    Anggi istri Bendi Wijaya pun buka suara soal kondisi suaminya pasca-kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi KM 41, Kota Bogor.

    Ia bahkan meminta sesuatu untuk suaminya, Bendi Wijaya.

    “Minta doanya aja ya buat semuanya,” tulis Anggi di TikTok.

     

    Kondisi Bendi Wijaya Belum Bisa Diajak Komunikasi

    Akibat kecelakaan maut di Ciawi, Bendi Wijaya mengalami luka pada sejumlah bagian tubuh.

    Mulai dari luka lecet, lebam dan memar pada bagian kepala.

    Bendi Wijaya kini dirawat di RSUD Ciawi, Kabupaten Bogor.

    HABIS TERBAKAR – Bangkai kendaraan yang terbakar dalam kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi kini berada di Kantor PJR Ciawi. Kecelakaan maut yang terjadi Selasa malam (4/2/2025) menewaskan setidaknya 8 orang. (TribunnewsBogor/Soewidia Henaldi)

    Direktur RSUD Ciawi Fusia Meidiawaty menerangkan Bendi Wijaya sopir truk Aqua sudah menjalani pemeriksaan CT Scan.

    Kini kondisi Bendi masih belum bisa diajak komunikasi.

    “Tidak sadar, tapi tidak koma,” jelasnya.

     

    Bendi Wijaya Sopir Truk Galon Air Mineral Hobi Bikin Konten di Medsos, Rekam Video Sambil Nyetir

    Sopir truk tronton pengangkut galon air mineral yang menjadi biang kerok kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat ternyata cukup aktif di media sosial(medsos). 

    Bandi Wijaya sang sopir kerap membuat konten video di media sosial TikTok miliknya bernama @bandiwijaya06.

    Warga Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat itu kerap membuat video suasana jalan saat sedang mengemudikan truk galon. 

    Video tersebut kemudian dihias menggunakan lagu dan menambahkan kata-kata.

    Selain itu Bandi Wijaya juga sempat memposting rekaman CCTV truk pengangkut galon air mineral sebelum menjadi biang kerok kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi Bogor. 

    Truk yang dikemudikan Bandi terekam CCTV di pabrik.

    “Kena CCTV pabrik,” tulis dalam keterangan postingan Bandi di TikTok, dikutip Rabu(5/2/2025).

    KECELAKAAN GT CIAWI – Tangkapan layar video amatir dari warga terkait kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi 2, Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Selasa (4/2/2025) malam. Sopir truk pengangkut air mineral yang menghantam kendaraan lain masih menjalani perawatan instensif di RSUD Ciawi. (Tribunnews.com/HO)

    Sampai dengan saat ini polisi belum dapat menyimpulkan penyebab truk pengangkut galon air mineral yang dikendarai Bandi Wijaya bisa menyeruduk kendaraan lain di Gerbang Tol Ciawi Bogor pada pukul 23.30 WIB. Dugaan sementara, truk tersebut mengalami rem blong.

    Dirlantas Polda Jabar Kombes Pol Ruminio Ardano mengatakan bakal melibatkan Dinas Perhubungan (Dishub) guna menyelidiki kelayakan dari truk yang diduga menjadi biang kerok kecelakaan di Ciawi Bogor, Jawa Barat.

    “Kami akan melibatkan stakeholder terkait. Dari Dishub terkait nanti bagaimana uji kelayakan jalan,” katanya.

    Menurutnya ada tujuh kendaraan yang terlibat kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi Bogor, Jawa Barat.

    Menurutnya di antara kendaraan tersebut juga ada yang terbakar.

    “Sigra, Avanza dan tronton,” katanya.

    Sedangkan kini kondisi Bandi Wijaya masih belum sadarkan diri di RSUD Ciawi Bogor.

    Bandi mengalami lecet serta luka di bagian pinggang dan cedera parah pada kepala. (tribun network/thf/Tribunnews.com/TribunnewsBogor.com)

    SOPIR TRUK HOBI BIKIN KONTEN – Sopir truk tronton pengangkut galon air mineral yang menjadi biang kerok kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi, Bogor, Jawa Barat ternyata cukup aktif di media sosial(medsos). Bandi Wijaya sang sopir kerap membuat konten video di media sosial TikTok miliknya bernama @bandiwijaya06. Warga Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat itu kerap membuat video suasana jalan saat sedang mengemudikan truk. Video tersebut kemudian dihias menggunakan lagu dan menambahkan kata-kata. Selain itu Bandi Wijaya juga sempat memposting rekaman CCTV truk pengangkut galon air mineral sebelum menjadi biang kerok kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi Bogor. Truk yang dikemudikan Bandi terekam CCTV di pabrik. (Kolase TribunnewsBogor.com/Soewidia Henaldi dan TikTok @bandiwijaya06)

  • Netizen Murka Bulan Sutena Jadi Korban Teknologi AI dalam Video 1 Menit 14 Detik

    Netizen Murka Bulan Sutena Jadi Korban Teknologi AI dalam Video 1 Menit 14 Detik

    Jakarta, Beritasatu.com – Netizen murka saat mengetahui TikTokers Bulan Sutena menjadi korban teknologi AI. Pasalnya, beredar video 1 menit 14 detik di media sosial yang mirip dengan wajah Bulan Sutena.

    “Asli enggak ada otak yang bikin AI, kasihan Bulan Sutena jadi korban,” tulis netizen di kolom komentar akun TikTok Bulan Sutena, Rabu (5/2/2025).

    “Laporkan saja Kak, biar ketahuan siapa pelakunya,” tulis netizen.

    “Kasihan Kak Bulan difitnah,” tulis netizen lagi.

    “Gue sudah lihat, banyak kejanggalannya dalam video. Bagian mukanya juga berubah-ubah,” tulis netizen.

    Sebelumnya, Bulan Sutena memberikan klarifikasi terkait beredarnya video mirip dirinya berdurasi 1 menit 14 detik menjadi ramai pembicaraan platform X.

    Bahkan, tidak sedikit netizen mengaku-ngaku memiliki tautan link video Bulan Sutena 14 detik.

    Dalam video yang beredar serta menjadi perbincangan netizen di platform X, terlihat Bulan Sutena tampak berada di sebuah ruangan dengan background kaca serta tirai jendela berwarna kuning.

    Tak itu saja pada bagian wajah Bulan Sutena terlihat tampak tersenyum bergairah dengan menggigit bagian bawah bibirnya itu. Bahkan, pada video itu Bulan Sutena menggunakan kaos berwarna kuning.

    Bulan Sutena langsung gerak cepat memberikan klarifikasinya. Ia membantah bahwa video yang beredar 1 menit 14 detik bukanlah dirinya.

    “Itu AI please,” jawab Bulan Sutena.

  • Aktif di Media Sosial, Sopir Truk Maut di Gerbang Tol Ciawi 2 Pernah Curhat Soal Jam Tidurnya Rusak – Halaman all

    Aktif di Media Sosial, Sopir Truk Maut di Gerbang Tol Ciawi 2 Pernah Curhat Soal Jam Tidurnya Rusak – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Bendi Wijaya, sopir truk galon kemasan biang kerok kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi 2, Kelurahan Katulampa, Kota Bogor, diketahui aktif di media sosial.

    Dikutip dari Tribunnewsbogor, Bendi memiliki akun Tiktok @bendiwijaya06.

    Pada akun TikTok-nya itu, Bendi Wijaya sering memposting aktivitasnya sehari-hari sebagai sopir truk.

    Dalam satu postingannya, Bendi pernah curhat.

    “Yang rusak cuma jam tidur, bukan jam terbang,” tulisnya.

    KECELAKAAN TOL CIAWI – Kecelakaan maut terjadi di ruas Gerbang Tol Ciawi 2, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Selasa (4/2/2025) sekira pukul 23.30 WIB. Akibat kecelakaan tersebut, delapan orang meninggal dunia dan 11 korban lainnya mengalami luka-luka. (TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat)

    Pada postingan lainnya, Bendi melalui sound suara, juga mengungkap unek-uneknya soal jam kerja.

    “Jangan tanya berapa gajiku, cobalah tanya jam berapa mulai kerja. Dan jam berapa aku tidur untuk melepas lelah.

    “Step by step, selesaikan satu persatu. Tak perlu berlomba dengan siapapun. Tidak perlu merasa tertinggal, sebab setiap orang punya perjuangan dan jalan hidup masing-masing.” 

    Kemudian ia juga menulis curhatan soal jam tidurnya.

    “istirhat teu puguh,,,,sare GE Komo tapi Ayna mah ker loba sare heula (Istirahat tidak jelas, tidur apalagi, tapi sekarang sedang banyak tidur dulu),” tulisnya.

    Saat ini Bendi masih belum sadarkan diri. Ia mengalami luka memar di bagian kepala dan pinggang.

    “Sampai saat ini belum sadar,” ujar Kanit Gakkum Satlantas Polresta Bogor Kota, AKP Santi Marintan.

    Sementara itu, Bendi juga masih belum bisa diajak berkomunikasi.

    “Tidak sadar penuh, tapi juga tidak koma,” kata Direktur RSUD Ciawi, Fusia Meidiawaty.

    Kronologi

    Tabrakan maut Gerbang Tol Ciawi 2 terjadi pada Selasa (4/2/2025) pukul 23.30 WIB.

    Korban tewas tercatat 8 orang. Sementara 11 orang luka-luka.

    Bendi selaku sopir truk yang disebut biang kerok kecelakaan, selamat dari kecelakaan nahas tersebut.

    Bersama 10 korban lainnya, Bendi dibawa ke RSUD Ciawi, Kabupaten Bogor sesaat setelah kejadian.

    Menurut Kanit Gakkum Satlantas Polresta Bogor Kota, AKP Santi Marintan, saat kejadian Bandi Wijaya mengendarai truk Aqua berpelat nomor B 9235 PYE.

    Ia berangkat dari arah Ciawi menuju ke Jakarta.

    Namun saat berada di Gerbang Tol Ciawi 2, truk yang dikendarai oleh Bandi Wijaya mengalami rem blong.

    Truk yang membawa ratusan galon air mineral itu menabrak kendaraan yang sedang bertransaksi di Gerbang Tol Ciawi.

    “Truk tronton muatan galon Aqua yang berjalan dari arah Ciawi menuju Jakarta, pada saat di Gerbang Tol Ciawi 2, diduga kendaraan gagal fungsi rem sehingga menabrak kendaraan di depannya,” kata Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Eko Prasetyo.

    Kakorlantas Polri Brigjen Agus Suryo mengatakan, pihaknya belum bisa menyimpulkan penyebab kecelakaan.

    “Apakah kecepatan tinggi, mengantuk, rem blong tentunya nanti disimpulkan setelah kita melakukan gelar,” ujarnya.

    Pihaknya sudah mengantongi CCTV soal kejadian ini.

    Pihaknya akan segera menyimpulkan penyebab pasti kejadian ini.

    “CCTV sudah ada. Karena itu bagian dari identifikasi untuk dianalisia. Nanti dalam penyelidikan setelah ini akan kita simpulkan penyebab kecelakaan ini,” tandasnya.

     

     

    Sumber: Tribunnewsbogor

  • Top 5 News: TikTokers Bulan Sutena Jadi Korban AI hingga Prediksi Pergerakan IHSG

    Profil Bulan Sutena yang Ramai di Medsos gegara Link Video 1 Menit 14 Detik

    Jakarta, Beritasatu.com – Profil TikTokers Bulan Sutena mendadak paling dicari netizen karena beredar link video berdurasi 1 menit 14 detik.

    Bulan Sutena yang memiliki nama lengkap Wayan Bulan Yurriana Sutena ini menjadi sorotan publik Tanah Air terkait beredar link video mirip dirinya 1 menit 14 detik.

    Sebelum terkenal di dunia selebritas, Bulan Sutena merupakan konten kreator, penyanyi, hingga model yang memiliki paras cantik yang lahir di Gianyar, Bali.

    Dilansir dari beragam sumber, Rabu (5/2/2025) Bulan Sutena lahir pada 14 Mei 2004 menganut agama Hindu. Namanya mulai dikenal publik, akibat aksi-aksinya yang diunggah di akun TikTok miliknya.

    Sebelum dikenal, ternyata Bulan Sutena pernah meraih medali emas pada cabang olahraga kempo di Pekan Olahraga dan Seni Pelajar di Bali pada 2019.

    Bulan Sutena kerap mengunggah konten bernyanyi. Lewat jalur konten kreator membawa dirinya menuju popularitas. Sejumlah lagu yang membawa namanya menjadi dikenal seantero Indonesia, yakni “Aduh Mamae” serta “I Love Mama Mantu” pada 2021.

    Selain pandai bernyanyi, gadis Bali ini juga piawai dalam memainkan gitar. Bulan Sutena mengaku, bisa bermain gitar yang dipelajari secara otodidak.

    Memiliki paras cantik, membuat sejumlah sutradara hingga produser film mulai berburu tanda tangannya. Alhasil, pada 2024, Bulan Sutena melakukan debut di dunia akting dengan terlibat di film Rambut Kafan yang bergenre horor.

    Kemampuan Bulan Sutena dalam mengasah akting membawanya semakin mendalami dunia peran. Sehingga, pada 2025, Bulan Sutena berhasil bermain di film Made in Bali dan Eva: Pendakian Terakhir.

    Sebelumnya, link video Bulan Sutena beredar di media sosial berdurasi 1 menit 14 detik menjadi ramai pembicaraan platform X.

    Bahkan, tidak sedikit netizen mengaku-ngaku memiliki tautan link video Bulan Sutena 14 detik.

    Dalam video yang beredar serta menjadi perbincangan netizen di platform X, terlihat Bulan Sutena tampak berada di sebuah ruangan dengan background kaca serta tirai jendela berwarna kuning.

    Tak itu saja pada bagian wajah Bulan Sutena terlihat tampak tersenyum bergairah dengan menggigit bagian bawah bibirnya itu. Bahkan, pada video itu Bulan Sutena menggunakan kaos berwarna kuning.

    Bahkan, Bulan Sutena langsung bergerak cepat untuk memberikan klarifikasi agar tidak menjadi bola liar. Ia membantah bahwa video yang beredar 1 menit 14 detik bukanlah dirinya.

    “Itu AI please,” jawab Bulan Sutena terkait link video Bulan Sutena 1 menit 14 detik yang beredar di medsos.

  • Putra Bulukumba mendunia lewat lukisan bubuk kopi

    Putra Bulukumba mendunia lewat lukisan bubuk kopi

    Kalau Bulukumba terkenal dengan Perahu Phinisi, maka saya coba memperkenalkan karya seni lukis berbahan dasar kopi bubuk

    Makassar (ANTARA) – Putra Bulukumba, Sulawesi Selatan Andi Ilmar yang berprofesi sebagai notaris, kini mendunia lewat lukisan bubuk kopi.

    “Kalau Bulukumba terkenal dengan Perahu Phinisi, maka saya coba memperkenalkan karya seni lukis berbahan dasar kopi bubuk,” kata Andi Ilmar yang kini sebagai notaris di Yogyakarta saat dikonfirmasi, Rabu.

    Dia mengakui, meskipun belum terkenal di tanah kelahirannya, Kabupaten Bulukumba. Namun, di dunia seni lukis unik, ia telah mencuri perhatian publik dengan karya-karyanya yang menggunakan bubuk kopi sebagai media utama.

    Menurut dia, awal mengembangkan hobi melukisnya itu ketika di masa pandemi COVID-19. Untuk mengisi waktu di rumah saja, maka iseng-iseng dia melukis dengan menggunakan bubuk kopi.

    Di luar dugaannya, karya lukis dengan profil tokoh-tokoh terkenal diantaranya atlet bulutangkis Greysia Polii dan Apriani Rahayu, akhirnya viral di media sosial.

    Akhirnya lukisan unik tersebut menjadikan Ilmar dikenal luas dan namanya muncul di berbagai media nasional.

    Menurut lelaki dari destinasi wisata Bulukumba ini, berlatar belakang hukum, tak menyurutkan ia menyalurkan bakar melukisnya.

    Ilmar alumni Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, kemudian melanjutkan pendidikan di Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Islam Indonesia (UII).

    Selanjutnya, menggeluti profesinya sebagai notaris di Yogyakarta Kini, dengan akun TikTok @andiilmar_m yang memiliki lebih dari 52 ribu pengikut dan jutaan like, Ilmar semakin aktif berkarya dan menerima banyak pesanan.

    Pewarta: Suriani Mappong
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

  • Sosok Chika, Pengamen Waria Ngamuk dan Flexing Kunci Mobil di Apotek Jakbar, Kini Ditangkap Polisi – Halaman all

    Sosok Chika, Pengamen Waria Ngamuk dan Flexing Kunci Mobil di Apotek Jakbar, Kini Ditangkap Polisi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut sosok Chika, pengamen waria yang mengamuk dan flexing kunci mobil di apotek kawasan Kembangan, Jakarta Barat, akhirnya ditangkap oleh jajaran Polres Metro Jakarta Barat.

    Sosok dari pengamen waria yang merasah masyarakat ini memiliki nama asli TGM.

    Chika adalah nama panggungnya. Saat ini, ia telah berusia 35 tahun.

    Pengamen waria tersebut menjadi viral setelah aksinya memarahi penjaga apotek karena hanya diberi uang Rp1.000.

    Aksi sang waria pertama kali diviralkan oleh akun TikTok @aaaainel.

    PENGAMEN WARIA VIRAL – TGM alias Chika (35), pengamen waria yang viral akibat aksinya saat melabrak pegawai apotek di Jakbar, Kamis (23/1/2025). Kini Chika akhirnya ditangkap pihak berwajib di Jakut pada Senin (3/2/2025). (Tangkapan Layar YouTube TribunPekanbaru.com)

    Waria itu mengamuk dan memamerkan kunci mobil di depan karyawan apotek tersebut.

    “Viralin, mbak. Yang penting kita nggak nyopet. Viralin buruan. Ada b*nc*ng gila gitu. Bawa mobil. Tapi, aku enggak maksa ya (minta-minta). Maksa, ya?” kata Chka dalam video yang viral beberapa waktu lalu.

    Waria itu juga pamer kepada penjaga apotek bahwa dirinya telah berhasil membangun rumah di kampung halamannya.

    “Aku begini-begini punya mobil. Bikin rumah di kampung,” kata dia sambil flexing kunci mobil yang ia bawa.

    “Viralin, nggak usah malu-malu. Kamu udah punya mobil belum? Jawab!” imbuhnya.

    Setelah video tersebut viral di media sosial, pria berusia 35 tahun itu ternyata kembali mendatangi apotek tersebut.

    Ia meminta videonya yang viral segera dihapus.

    Tak hanya itu, Chika juga kembali mengamuk hingga mengacak-acak sejumlah barang di atas nakas apotek.

    Akibat aksi itu, karyawan apotek menjadi resah dan terancam.

    Ditangkap polisi

    Dikutip dari Wartakotalive.com, pengamen waria tersebut telah ditangkap polisi di wilayah Penjaringan, Jakarta Utara, pada Senin (3/2/2025).

    Chika berhasil ditangkap setelah polisi melakukan penyelidikan selama 1 minggu.

    Kapolsek Kembangan, Kompol M Taufik Iksan mengungkapkan bahwa Chika baru sekali beraksi arogan dan flexing seperti itu.

    “Saat ditanya, ya infonya baru sekali,” kata Taufik saat ditemui di Mapolres Metro Jakarta Barat, Rabu (5/2/2025).

    “Tetapi, setelah kejadian itu ada beberapa video lagi.”

    “Jadi, itu video lama yang dicoba diangkat lagi. Ada beberapa yang memang kata-kata kasar,” ujarnya.

    Menurut Taufik, pelaku sengaja melakukan aksi tersebut.

    Hal itu dilakukan supaya pelaku mendapatkan uang dari mengamennya itu.

    “Waktu kejadian itu, (Chika) kesal nggak dikasih uang dokter di apotek lagi praktek dan dia marah-marah,” tuturnya.

    Polisi kesulitan membekuk Chika lantaran kerap berpindah-pindah tempat pasca videonya viral.

    Selain itu, ia juga berpisah dengan teman-temannya yang sesama waria.

    Awalnya, pihaknya telah berkordinasi dengan ketua waria Jakarta Barat.

    “Sebelum viral, yang bersangkutan tinggal satu kontrakan,” kata Taufik.

    “Setelah viral, yang bersangkutan memisahkan diri dari teman-temannya, tapi pas siang mau ngamen, bareng kumpul bareng,” jelasnya.

    Sementara itu, soal proses hukum yang diterapkan polisi kepada Chika, Kompol Taufik menyebut penyidik berkoordinasi dengan korban, apakah akan diselesaikan secara restorative justice atau jalur yang lain.

    Kompol Taufik juga menjelaskan bahwa Chika sudah pernah diamankan oleh Satpol PP di Kedoya, Jakarta Barat selama dua pekan.

    Lalu dengan informasi itu pengamen waria tersebut ditemukan meski berpindah-pindah tempat.

    Taufik mengatakan bahwa Chika tidak melakukan penganiayaan terhadap karyawan di apotek Kembangan itu.

    Akan tetapi, aksi pemaksaan itu menimbulkan keresahan bagi karyawan yang bertugas.

    “Nggak ada aniaya, tapi menimbulkan rasa takut. HP-nya (karyawan) hanya dipegang, karena ingin video yang di up-load dihapus,” kata Taufik.

    “Makanya, dikembalikan lagi. Buat nakut-nakutin saja,” tandasnya.

    Sebagaian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul BREAKING NEWS: Polisi Amankan Waria yang Ngamuk Sambil Flexing di Apotek Kembangan Jakbar

    (Tribunnews.com/Rakli) (Wartakotalive.com/Nuri Yatul Hikmah)

  • Kondisi Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Maut di Tol Ciawi: Pinggang dan Kepala Terluka, Belum Sadar – Halaman all

    Kondisi Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Maut di Tol Ciawi: Pinggang dan Kepala Terluka, Belum Sadar – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Bendi Wijaya, sopir truk pengangkut galon Aqua, selamat dari kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi Bogor, Jawa Barat, Selasa (4/2/2025).

    Bendi Wijaya merupakan warga Kampung Bangkong Reang RT 04/07, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi.

    Ia mengendarai truk yang mengangkut galon Aqua bernomor polisi B 9235 PYE.

    Truk pengangkut galon Aqua yang dikendarai Bendi Wijaya terbakar hingga hangus keseluruhan pada bagian kabin.

    “Terbakar bagian kepala (truk)” ungkap Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, Rabu (5/2/2025), dilansir TribunnewsBogor.com.

    Lantas, bagaimana kondisi Bendi saat ini?

    Bendi Wijaya mengalami luka pada bagian pinggang dan kepala.

    Kemudian, tidak ada luka bakar pada tubuh Bendi Wijaya.

    “Sampai saat ini belum sadar,” ujar Kanit Gakkum Satlantas Polresta Bogor Kota, AKP Santi Marintan.

    Sementara itu, Bendi juga masih belum bisa diajak berkomunikasi.

    “Tidak sadar penuh, tapi juga tidak koma,” kata Direktur RSUD Ciawi, Fusia Meidiawaty.

    Ciri-Ciri Korban Tewas

    Bendi Wijaya menabrak 5 kendaraan pada Selasa (4/2/2025) pukul 23.30 WIB.

    Sebanyak 8 orang tewas dan 11 orang mengalami luka ringan dan berat.

    Dua di antara korban tewas telah teridentifikasi berkat kartu identitas yang ditemukan di lokasi kejadian, sedangkan enam lainnya belum diketahui.

    “Kita belum bisa (memastikan), karena hanya menemukan KTP dari temen-temen di dalam kantung jenazah itu, belum tentu KTP dia,” ujar Kabid Dokkes Polda Jawa Barat, Kombes Pol Dr Nariyana, Rabu (5/2/2025), dikutip dari TribunnewsBogor.com.

    Untuk membuktikan hal tersebut, kata dia, perlu dilakukan verifikasi data dengan bantuan tim Inafis untuk mencocokkan DNA melalui sidik jari maupun gigi.

    Meski begitu, temuan identitas tersebut dapat mempermudah proses identifikasi korban.

    “Tapi itu sangat membantu, artinya kemungkinan besar dia jadi korban,” jelasnya.

    Adapun dua dari delapan korban tewas dalam kejadian ini mengalami luka bakar.

    Hal itu pun selaras dengan adanya dua dari tiga kendaraan yang hangus terbakar dalam insiden ini.

    “Jadi kan korban 8, kebetulan KTP dan SIM itu malah bukan di yang luka bakar, tapi di jenazah yang masih bisa dikenali,” kata Nariyana.

    Selain korban tewas, 11 orang lainnya mengalami luka-luka dalam kejadian ini dan identitasnya telah diketahui.

    Lima di antaranya telah dipulangkan karena hanya mengalami luka ringan, sedangkan sisanya masih menjalani perawatan di RSUD Ciawi.

    “Luka bakar ada dua, kemudian kondisi yang lain ya luka robek dan sebagainya, patah ada, tapi syukur sidik jarinya masih bisa kita identifikasi jadi rekan Inafis sangat membantu,” kata Nariyana.

    KECELAKAAN TOL CIAWI – Suasana mencekam terjadi sesaat usai kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi 2 Selasa (4/2/2025) malam. Petugas minta tolong dan ucap istigfar. (kolase/tangkap layar Tiktok)

    Berdasarkan data yang dihimpun, berikut ciri-ciri dari korban tewas dalam insiden ini:

    1. Mr. X jenis kelamin laki-laki, usia sekitar 40-50 tahun. Ciri-ciri: menggunakan kaos hitam, celana panjang coklat, rambut lurus hitam pendek.

    2. Mr. X jenis kelamin laki-laki, usia sekitar 50-60 tahun. Ciri-ciri: menggunakan kaos merah, celana panjang jenis jeans warna biru, Rambut ikal putih sedikit panjang seleher.

    3. Mrs. X jenis kelamin perempuan usia sekitar 20-30 tahun. Ciri-ciri: Menggunakan baju lengan panjang hitam kotak kotak besar dengan warna kotak putih.

    4. Mr. X jenis kelamin laki-laki, usia sekitar 30-40 tahun. Ciri-ciri menggunakan baju coklat panjang, celana panjang warna hitam rambut lurus hitam pendek.

    5. Mr. X jenis kelamin Laki-laki usia sekitar 25-35 tahun. Ciri-ciri: menggunakan baju kaos kuning dan sweater warna hitam, Celana Panjang jenis jeans warna biru, Rambut ikal hitam pendek.

    6. Mr. X jenis kelamin laki-laki, usia sekitar 40-50 tahun. Ciri-ciri: menggunakan baju kemeja berwarna biru navy garis putih horizontal, rambut ikal hitam pendek.

    7. Mr. X jenis kelamin laki-laki: hangus terbakar

    8. Mr. X jenis kelamin laki-laki: hangus terbakar.

    Polri Buka Posko DVI

    Sementara itu, Polri membuka Posko Disaster Victim Identification (DVI) di Rumah Sakit Umum Daerah Ciawi, Bogor pasca kecelakaan yang terjadi di Gerbang Tol Ciawi, Selasa (4/2/2025).

    Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, mengatakan posko DVI guna keperluan identifikasi korban.

    “Pasca kecelakaan Polri sudah membuka Posko DVI untuk menjalankan proses ante mortem untuk keperluan identifikasi korban.”

    “Lokasinya ada di depan Kamar Jenazah RSUD Ciawi,” ungkapnya, Rabu (5/2/2024).

    Saat ini, pihak RSUD telah membuka call center respons cepat untuk merespons pencarian informasi bagi masyarakat yang mungkin menjadi keluarga korban. 

    “Masyarakat yang ingin mencari informasi bisa mendatangi Posko kami di RSUD Ciawi,” jelas dia.

    Sebelumnya, Kepala Korlantas Polri Brigjen Agus Suryo mengatakan kecelakaan beruntun terjadi pada Selasa (4/2/2025) sekitar pukul 23.30 WIB. 

    Ketika itu truk yang mengangkut galon air mineral hendak memasuki Gerbang Tol menuju arah Jakarta.

    Setibanya di lokasi, truk yang dikemudikan oleh BW (31) tidak dapat dikendalikan sehingga sempat oleng ke kanan dan ke kiri. 

    Truk tronton tersebut kemudian menabrak enam kendaraan yang ada di depannya. 

    Tiga kendaraan di antaranya terbakar akibat benturan keras.

    “Ada di antaranya Avanza, sedan. Ada tiga kendaraan yang terbakar. Truk hanya kepalanya yang terbakar,” kata Agus.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Misteri Cara Sopir Aqua Lolos dari Api Saat Kecelakaan Maut di Ciawi Bogor, Tidak Alami Luka Bakar

    (Tribunnews.com/Nuryanti/Reynas Abdila) (TribunnewsBogor.com/Sanjaya Ardhi/Muamarrudin Irfani)

    Berita lain terkait Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi