Perusahaan: TikTok

  • Cak Imin: Alumni Ponpes Ujung Tombak Perjuangan Aswaja, NU, dan Islam

    Cak Imin: Alumni Ponpes Ujung Tombak Perjuangan Aswaja, NU, dan Islam

    Jakarta, Beritasatu.com – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau biasa disapa Cak Imin, mengatakan alumni pondok pesantren (ponpes) merupakan ujung tombak perjuangan Islam Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja), NU dan Islam. 

    Hal ini disampaikan Cak Imin saat menghadiri penutupan Musyawarah Nasional (Munas) Himpunan Alumni Santri Lirboyo (Himasal) ke-V dan Lembaga Ittihadul Mubalighin Aly (LIM) ke-II di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Sabtu (8/2/2025).

    Cak Imin mengaku bangga atas peran besar alumni ponpes Lirboyo yang bukan hanya menjadi santri, tetapi telah berperan menjadi ujung tombak perjuangan Islam Aswaja.

    “Alumni-alumni pondok pesantren, khususnya alumni Himasal sangat luar biasa menjadi bagian ujung tombak dari perjuangan Aswaja, perjuangan NU, perjuangan Islam. Tugas utama alumni tentu mendorong agar umat Islam, khususnya warga Aswaja bisa menjadi subjek bukan objek,” ujar Cak Imin.

    Di depan para masyayikh serta ribuan anggota Himasal, Cak Imin mengungkapkan jika 50 orang terkaya di Indonesia menguasai 75% total aset bangsa. Sementara sebanyak 50% dari total penduduk Indonesia tidak memiliki aset dan semakin hari semakin miskin.

    “Itu keadaan (Indonesia) yang disampaikan Presiden (Prabowo Subianto), dan beliau perintahkan kepada seluruh menterinya untuk menjadi fokus kerja kita. Kerjaan ini tentu tidak ringan, harus melibatkan semua pihak. Saya yakin alumni-alumni yang menjadi kiai, dan pengusaha di berbagai bidang insyaallah tidak akan putus tanggung jawab peduli kepada negara dan bangsa,” jelas Cak Imin.

    Dalam konteks tersebut, Gus Imin yakin Himasal di bawah kepemimpinan KH Abdullah Kafabihi Mahrus Ali akan terus berkiprah bukan hanya mencetak santri yang alim, tetapi juga mencetak santri yang kelak menjadi subjek.

    “(Santri yang) menjadi ujung tombak dari seluruh perubahan, bukan menjadi korban dari perubahan. Inilah cita-cita kita semua,” tutur dia.

    Lebih lanjut, Cak Imin juga mengajak seluruh santri dan alumni untuk aktif berdakwah melalui media sosial. Media sosial di mata Cak Imin Imin adalah wujud dari perubahan yang tidak bisa dielakkan.

    “Sekarang Instagram kalah dengan TikTok. Facebook tidak ada apa-apanya dibanding TikTok. Ini perlu peran Himasal untuk turut andil mengendalikan, memasukkan konten-konten dakwah positif agar tercipta baldatun thoyyibatun wa robban gafur,” pungkas Cak Imin di hadapan alumni Ponpes Santri Lirboyo.

  • Sosok Penyokong Ekonomi Wenny Myzon, Pantas Santai Dipecat: Dia Lebih Kaya dari Semua Karyawan Timah

    Sosok Penyokong Ekonomi Wenny Myzon, Pantas Santai Dipecat: Dia Lebih Kaya dari Semua Karyawan Timah

    TRIBUNJATIM.COM – Sosok penyokong ekonomi Wenny Myzon akhirnya terungkap.

    Pantas saja mantan karyawan PT Timah tersebut santai ketika dipecat oleh perusahaan, sosok penyokongnya disebut memiliki banyak uang.

    Imbas kasus istrinya dipecat PT Timah karena konten video hinaan kepada karyawan honorer, sosok suami Wenny Myzon ikut disorot.

    Pasca dipecat Wenny Myzon santai karena ada seseorang yang menyokong kuat perekonomiannya meski tidak lagi digaji PT Timah.

    Sosok tersebut adalah suami Wenny Myzon.

    Wenny mengaku sosok suaminya lebih berduit dari karyawan PT Timah.

    Sontak pengakuan Wenny Myzon itu menyeret sosok suaminya tersebut dan membuat penasaran warganet.

    Diberitakan sebelumnya, belakangan ini wanita bernama Dwi Citra Weni itu viral.

    Ia dipecat buntut konten menghina tenaga honorer dan pengguna BPJS Kesehatan.

    Pemecatan terhadap wanita pemilik nama lengkap Dwi Citra Weni diumumkan oleh PT Timah Tbk, pada Kamis (6/1/2025).

    Tak lama setelah pemecatan itu, Wenny Myzon pun sibuk memposting banyak video di media sosial.

    Ia menyindir seseorang bahkan mengaku tak menyesal setelah dipecat PT Timah.

    Wenny Myzon bahkan masih sering membuat konten soal BPJS dan honorer yang ia pelesetkan jadi hororer.

    Kini sosok suaminya pun turut disorot.

    SIBUK JUALAN KUE – Tangkapan layar unggahan Wenny Myzon setelah dipecat PT Timah, Minggu (9/2/2025). Kini sindir kasus nasi kotak. (TikTok/ibu.suri.wakanda2)

  • Viral di TikTok, Perempuan Indonesia Yakin Udara Kuala Lumpur Bikin Mekap Lebih Flawless daripada Jakarta

    Viral di TikTok, Perempuan Indonesia Yakin Udara Kuala Lumpur Bikin Mekap Lebih Flawless daripada Jakarta

    Jakarta, Beritasatu.com – Seorang perempuan asal Indonesia membuat heboh media sosial setelah mengklaim bahwa udara di Kuala Lumpur membuat mekapnya lebih flawless dan kulitnya tampak lebih bercahaya dibanding saat berada di Jakarta.

    Dalam sebuah video yang viral di TikTok, ia menyatakan bahwa lingkungan di KL memberikan efek yang luar biasa pada kulitnya, sesuatu yang menurutnya sulit didapatkan saat berada di ibu kota Indonesia.

    “Jakarta benar-benar membuat saya frustrasi, karena makeup saya bisa terlihat begitu flawless di Kuala Lumpur, tapi hampir tidak pernah sebagus ini di Jakarta (saya orang Jakarta),” tulisnya dalam unggahan video TikTok di akun @thefabulousvin, Minggu (9/2/2025).

    Pernyataan ini langsung memicu diskusi seru di media sosial. Sejumlah netizen mengaku merasakan hal yang sama saat tinggal atau berkunjung ke Malaysia.

    Seorang kreator konten dengan nama akun TikTok @thefabulousvin yakin udara di Kuala Lumpur membuat mekapnya jauh lebih flawless daripada Jakarta. – (TikTok/@thefabulousvin)

    “Ini benar banget! Saya bekerja di Malaysia selama empat tahun dan kulit saya baik-baik saja, bahkan semakin cerah. Tapi begitu saya kembali ke Indonesia, jerawat mulai muncul dan susah sembuh,” komentar seorang pengguna bernama etherealsunset.

    Netizen lain, Maishara, juga berbagi pengalaman serupa, “Saya pernah tinggal di Korea selama musim dingin, dan kulit saya jadi kacau. Tapi begitu pulang ke Malaysia, jerawat saya langsung hilang begitu saja!”

    Namun, tak semua orang setuju bahwa udara Kuala Lumpur  lebih baik dari Jakarta.  Beberapa pengguna justru mengatakan kulit mereka lebih baik saat di Jakarta dan justru bermasalah di Malaysia. Hal itu menunjukkan bahwa reaksi kulit terhadap lingkungan bisa berbeda-beda bagi setiap individu.

    “Sebagai orang Malaysia, menurut saya Yogyakarta punya udara yang lebih segar dibanding KL, tapi jadi lebih buruk kalau gunung berapi meletus,” tulis seorang netizen bernama Pantheras.

    Diskusi ini terus bergulir di media sosial, dengan banyak orang membagikan pengalaman unik mereka terkait pengaruh lingkungan terhadap kondisi kulit. Begitu juga dengan pengalaman menggunakan mekap yang diyakini lebih terlihat flawless saat ada di Kuala Lumpur, Malaysia.

  • Alumni Ponpes Ujung Tombak Aswaja, NU, dan Islam

    Alumni Ponpes Ujung Tombak Aswaja, NU, dan Islam

    loading…

    Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar menghadiri penutupan Munas Himpunan Alumni Santri Lirboyo (Himasal) ke-V dan Lembaga Ittihadul Mubalighin Aly (LIM) ke-II di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri. Foto/SindoNews

    JAKARTA – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar menghadiri penutupan Musyawarah Nasional (Munas) Himpunan Alumni Santri Lirboyo (Himasal) ke-V dan Lembaga Ittihadul Mubalighin Aly (LIM) ke-II di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri.

    Pria yang akrab disapa Gus Imin ini mengaku bangga atas peran besar alumni Lirboyo yang bukan hanya menjadi santri, tetapi telah berperan menjadi ujung tombak perjuangan Islam Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja).

    “Alumni-alumni pondok pesantren, wabilkhusus alumni Himasal amat sangat luar biasa menjadi bagian ujung tombak dari perjuangan Aswaja, perjuangan NU, perjuangan Islam. Tugas utama alumni tentu mendorong agar umat Islam, khususnya warga Aswaja bisa menjadi subjek bukan objek,” kata Gus Imin, dikutip Minggu (9/2/2025).

    Di depan para masyayikh serta ribuan anggota Himasal, Menteri Koordinator bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PMK) ini menyatakan jika 50 orang terkaya di Indonesia menguasai 75% total aset bangsa. Sementara sebanyak 50% dari total penduduk Indonesia tidak memiliki aset dan semakin hari semakin miskin.

    “Itu keadaan Indonesia yang disampaikan Presiden Prabowo Subianto, dan beliau perintahkan kepada seluruh menterinya untuk fokus kerja. Kerjaan ini tentu tidak ringan, harus melibatkan semua pihak. Saya yakin alumni-alumni yang menjadi kiai, pengusaha di berbagai bidang insyaallah tidak akan putus tanggung jawab peduli kepada negara dan bangsa,” ujarnya.

    Dalam konteks tersebut, Gus Imin yakin Himasal di bawah kepemimpinan KH. Abdullah Kafabihi Mahrus Ali akan terus berkiprah bukan hanya mencetak santri yang alim, tapi juga santri yang kelak menjadi subjek. “Menjadi ujung tombak dari seluruh perubahan, bukan menjadi korban dari perubahan. Inilah cita-cita kita semua,” tutur Gus Imin.

    Gus Imin juga mengajak seluruh santri dan alumni untuk aktif berdakwah melalui media sosial. Media sosial di mata Gus Imin adalah wujud dari perubahan yang tidak bisa dielakkan.

    “Sekarang Instagram kalah dengan TikTok. Facebook tidak ada apa-apanya dibanding TikTok. Ini perlu peran Himasal untuk turut andil mengendalikan, memasukkan konten-konten dakwah positif agar tercipta baldatun thoyyibatun wa robban gafur,” ucapnya.

    (cip)

  • Heboh Pembatasan di AS, TikTok Malah Kasih Ini ke Pengguna Android

    Heboh Pembatasan di AS, TikTok Malah Kasih Ini ke Pengguna Android

    Jakarta, CNBC Indonesia – TikTok mengizinkan pengguna Android di Amerika Serikat untuk mengunduh dan terhubung ke aplikasi video pendek melalui paket di situs webnya.

    Ini menjadi sebuah sebagai upaya untuk menghindari pembatasan pada platform populer di negara tersebut.

    Sementara Apple dan Google sampai saat ini belum mengembalikan TikTok ke toko aplikasi mereka sejak undang-undang AS berlaku pada 19 Januari yang mengharuskan pemiliknya dari China, ByteDance, untuk menjualnya dengan alasan keamanan nasional atau menghadapi larangan.

    Presiden Donald Trump, yang mulai menjabat sehari setelah undang-undang tersebut diberlakukan, menandatangani sebuah perintah eksekutif untuk menunda selama 75 hari pemberlakuan undang-undang tersebut.

    Trump telah mengatakan dia sedang dalam pembicaraan dengan beberapa orang mengenai pembelian TikTok dan kemungkinan akan mengambil keputusan mengenai masa depan aplikasi bulan ini. TikTok memiliki sekitar 170 juta pengguna di Amerika Serikat.

    Presiden menandatangani perintah eksekutif pada Senin yang memerintahkan pembentukan dana kekayaan negara dalam satu tahun ke depan, dan mengatakan bahwa dana tersebut berpotensi bisa digunakan untuk membeli TikTok.

    Para pejabat AS telah memperingatkan, di bawah ByteDance, ada risiko data orang Amerika disalahgunakan, demikian dikutip dari Reuters, Sabtu (8/2/2025)

    Para pendukung kebebasan berbicara menentang pelarangan TikTok di bawah undang-undang tersebut, yang disahkan oleh Kongres dan ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

    Perusahaan mengatakan bahwa para pejabat AS salah mengartikan hubungannya dengan Cina, dengan alasan mesin rekomendasi konten dan data penggunanya disimpan di Amerika Serikat di server cloud yang dioperasikan oleh Oracle, sementara keputusan moderasi konten yang memengaruhi pengguna Amerika juga dibuat di Amerika Serikat.

    (dce)

  • Ramai Larang Pakai DeepSeek AI, Komdigi Ungkap Sikap Pemerintah RI Terkini

    Ramai Larang Pakai DeepSeek AI, Komdigi Ungkap Sikap Pemerintah RI Terkini

    Jakarta

    Sejumlah negara telah melarang penggunaan DeepSeek, khususnya di lingkungan pekerjaan. Lalu, bagaimana sikap Pemerintah Indonesia terkait perkembangan isu global tersebut?

    Sebagai informasi, DeepSeek merupakan perusahaan rintisan asal China yang mengembangkan teknologi AI yang kemampuannnya lebih canggih daripada Nvidia hingga OpenAi. Akan tetapi, ada dugaan risiko keamanan siber yang mengintai pengguna yang memakain DeeSeek.

    Mengenai hal tersebut, Sekretaris Jenderal Kementerian Komdigi, Ismail, memberikan pernyataannya saat ditemui di sela-sela acara pembukaan pita frekuensi 6 GHz untuk WiFi 6E dan WiFi 7.

    “Kita belum ada diskusi ke sana (pelarangan DeepSeek di Indonesia),” ujar Ismail di Jakarta, Jumat (7/2/2025).

    Sebelumnya, fenomena DeepSeek ini sempat dikomentari Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid. Disampaikannya, pemerintah belum membuat keputusan untuk melakukan pembatasan akses publik ke teknologi AI buatan DeepSeek.

    Bagi yang memanfaatkan AI, Meutya menyarankan agar pengguna mengikuti pedoman surat edaran Kementerian Komdigi terkait pemakaian teknologi AI dan tentunya tidak menyalahi peraturan perundang-undangan yang berlaku.

    “Seperti Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) dan Undang-Undang Pelindungan Data Pribadi (UU PDP) yang di antaranya mengatur pembatasan konten negatif, seperti judol dan pornografi, serta ruang digital ramah anak,” ungkap Menkomdigi Meutya Hafid.

    Diberitakan sebelumnya, Departemen Dalam Negeri Australia menyatakan DeepSeek akan dilarang untuk dipakai di seluruh perangkat pemerintahan federal terkait isu keamanan nasional, yang tidak disebutkan secara detail. Nasihat dari intelijen negara itu menyatakan bahwa ada risiko yang mengintai dalam pemakaian DeepSeek.

    Mendagri Tony Burke, menyatakan keputusan itu diambil bukan karena DeepSeek berasal dari China, tapi terkait risiko pada pemerintah Australia dan asetnya. “Pemerintahan Anthony Albanese (PM Australia) mengambil aksi cepat untuk melindungi keamanan nasional dan kepentingan Australia,” katanya.

    Departemen dan lembaga pemerintah Australia diminta untuk memastikan DeepSeek tidak diinstal di perangkat apapun. Sekitar dua tahun silam, TikTok juga dilarang diunduh di perangkat pemerintah Australia.

    Adapun Italia, Taiwan dan beberapa lembaga pemerintah Amerika Serikat juga memberlakukan pelarangan DeepSeek. Kekhawatiran terbesar yang dilaporkan adalah potensi kebocoran data ke pemerintah China.

    Menurut kebijakan privasi DeepSeek, perusahaan tersebut menyimpan semua data pengguna di China, di mana undang-undang setempat mewajibkan organisasi untuk berbagi data dengan pejabat intelijen atas permintaan.

    NASA misalnya, telah melarang karyawan menggunakan teknologi DeepSeek. Memo dari kepala AI agensi antariksa itu memberi tahu personel bahwa server DeepSeek beroperasi di luar AS, yang menimbulkan kekhawatiran soal keamanan nasional.

    (agt/agt)

  • Tak Hanya Louvre, Museum-Museum Eropa Bersaing untuk Mendapatkan Pengunjung – Halaman all

    Tak Hanya Louvre, Museum-Museum Eropa Bersaing untuk Mendapatkan Pengunjung – Halaman all

    Jika Anda belum pernah ke Louvre, maka Anda belum benar-benar melihat Paris – mungkin itulah yang dipikirkan oleh sembilan juta pengunjung museum setiap tahunnya saat mereka berjalan melewati gedung museum berusia 230 tahun itu sembari melewati kerumunan yang padat untuk sekilas melihat lukisan Mona Lisa.

    Sementara itu, kondisi bangunan mulai memburuk – dindingnya lembab, karya seninya terancam rusak – dan pintu masuk di bawah piramida kaca, ikon museum itu, terlalu kecil untuk menampung kerumunan pengunjung yang terus bertambah.

    Presiden Prancis Emmanuel Macron telah menginstruksikan renovasi menyeluruh. Sampai tahun 2031, bangunan tua museum akan memiliki tampilan baru dan modern.

    Museum untuk masa depan

    Memperbarui museum untuk masa depan dan berusaha terus kompetitif menarik pengunjung internasional, juga merupakan PR besar untuk Berlin, Ibukota Jerman. Tiga juta orang mengunjungi Museumsinsel di kota tersebut setiap tahunnya.

    Museumsinsel adalah sebuah kompleks bangunan berarsitektur klasik dan modern yang merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO. Usia telah menggerogoti bangunan-bangunan Museumsinsel sejak lama.

    Pada tahun 1999, Stiftung Preußischer Kulturbesitz (SPK), yang mengelola museum-museum tersebut, membuat rencana renovasi menyeluruh untuk masing-masing bangunan. Sebuah proyek yang ternyata menelan biaya miliaran Euro.

    Tiga dari lima bangunan bersejarah di Museumsinsel telah selesai direnovasi dan dibuka kembali: Alte Nationalgalerie, Museum Bode, dan Neues Museum. Sejak 2019, James-Simon-Galerie yang modern berfungsi sebagai ‘pintu masuk’ bagi pengunjung Museumsinsel.

    Pekerjaan renovasi Pergamonmuseum dimulai pada tahun 2012 dan dijadwalkan akan berlangsung hingga setidaknya tahun 2037. Karya seni oriental yang terkenal seperti Altar Pergamon dan Gerbang Ishtar Biru – keduanya merupakan daya tarik pengunjung – akan digudangkan selama tahun-tahun mendatang.

    Lebih dari sekadar tempat swafoto yang keren

    Ada alasan mengapa renovasi museum membutuhkan waktu yang lama. Bangunan-bangunan museum yang rusak akibat iklim, cuaca, dan usia, biasanya merupakan bangunan cagar budaya.

    Ini berarti restorasi harus mengikuti persyaratan yang ketat dan pada saat yang sama, bangunan tersebut harus direstorasi secara berkelanjutan, minim jejak karbon, dan dibangun secara modern.

    SPK juga dikritik karena pekerjaan konstruksi Pergamonmuseum yang sangat panjang dan ekstensif: publik akan kehilangan kesempatan untuk melihat kekayaan budaya di museum itu untuk waktu yang sangat lama.

    Namun, setelah selesai, SPK menjanjikan ruang pameran yang lebih besar, berbagai program dengan berbagai topik seperti keragaman dan keluarga, serta lebih banyak tur dengan pemandu untuk anak-anak dan remaja dan aksesibilfitas untuk kaum disabilitas.

    Dengan tampilan kontemporer, semua kelompok usia dan orang-orang dari semua tingkat pendidikan dapat dijangkau. Pengunjung muda pun mendapatkan lebih dari sekadar tempat keren untuk berswafoto di Instagram.

    Museum untuk semua orang

    Sejak pandemi virus corona, ketika museum ditutup dan mengalami kerugian besar, pengelola museum menyadari bahwa pengunjung perlu dijangkau dengan penawaran alternatif dan museum bukanlah hanya tempat ‘berziarah’ bagi para pencinta seni.

    Banyak orang menganggap kunjungan ke museum sebagai kegiatan rekreasi, terutama pada sore hari yang hujan atau bagian dari perjalanan wisata mereka. Konsep yang baik adalah dengan melihat museum tidak hanya sebagai pusat pendidikan, tetapi juga sebagai tempat pertemuan dengan nuansa khusus.

    Banyak kota telah menyelenggarakan “Long Nights the Museum” (Malam Panjang di Museum) selama beberapa dekade – dimana pengunjung dapat berjalan-jalan di museum pada malam hari dengan harga yang lebih murah, makan, minum, mengobrol, mendengarkan konser, atau bahkan menari diiringi DJ dan musik. Museumsinsel di Berlin juga menyelenggarakan hal yang serupa.

    Museum lain, seperti Badisches Landesmuseum di Karlsruhe, mengandalkan kesetiaan pelanggan pengguna langganan, bukan dengan tiket masuk. Hal ini menghilangkan perasaan bahwa pengunjung harus melihat semuanya dalam satu kali kunjungan – mereka yang ingin bisa datang beberapa kali dan dapat menghindari antrean panjang. Di sisi lain, penawaran tambahan multimedia dan interaktif sudah mapan.

    Pentingnya media sosial

    Eike Schmidt, dari Jerman, telah menangani masalah antrian selama menjabat sebagai direktur Galeri Uffizi (2015 – 2023) di Florence. Dia bertekad untuk mengubah sistem masuk museum terkenal itu. Dengan bantuan para ahli IT, ia mengembangkan sistem akses masuk yang canggih. Penggemar seni dapat memesan slot waktu untuk kunjungan mereka secara online.

    Program dan algoritme mengontrol arus pengunjung dengan menentukan bagaimana orang bergerak dan kapan, atau berapa lama mereka berada di titik-titik tertentu. Harga tiket masuk lebih tinggi pada musim ramai dan lebih rendah pada musim sepi.

     “Kami memiliki lebih sedikit pengunjung dari bulan Juni hingga Oktober. Namun kami berhasil mengimbanginya pada musim sepi pengunjung,” kata Schmidt dalam sebuah wawancara dengan kantor berita Jerman DPA pada tahun 2019. Dia mencapai rekor jumlah pengunjung dengan konsep tersebut.

    Terlebih lagi, Schmidt telah membuat museum ini dapat diakses secara digital. “Ketika saya tiba, Uffizi bahkan tidak memiliki situs web sendiri, apalagi kanal media sosial,” kata Schmidt pada tahun 2019. Saat ini, saluran Instagram Uffizi memiliki lebih dari 800.000 pengikut.

    Hampir semua museum kini menyadari peran penting media sosial. Bahkan TikTok begitu didayagunakan oleh museum-museum klasik seperti Uffizi (dengan 170.000 pengikut), Rijksmuseum di Amsterdam (200.000 pengikut), atau Museum of Modern Art (MoMa) di New York (300.000 pengikut).

    Salah satu dari beberapa museum Jerman yang memiliki saluran TikTok yang sukses adalah Museum für Naturkunde di Berlin – dengan hampir 56.000 pengikut.

    Banyak museum yang bekerja sama dengan influencer untuk meluaskan jangkauan mereka. Salah satunya adalah Jette Lübbehüsen, yang bekerja untuk Museum Van Gogh di Amsterdam. Salah satu formatnya yang paling sukses adalah “Famous Painting as Outfit”, di mana ia menunjukkan dirinya dalam pakaian estetik yang terinspirasi oleh karya seni.

    Meskipun Louvre belum memiliki saluran TikTok, museum ini diiklankan di platform tersebut oleh ribuan pengguna TikTok – termasuk gambar kerumunan orang yang mengambil foto Mona Lisa dengan ponsel mereka.

    Di Louvre yang baru setelah renovasi, pengunjung akan memiliki lebih banyak ruang – karena lukisan terkenal Mona Lisa karya Leonardo da Vinci (1452-1519) itu akan memiliki ruangan tersendiri.

    Diadaptasi dari artikel DW bahasa Jerman.

  • Cara Dapat Uang dari Meta AI WhatsApp Terbaru 2025

    Cara Dapat Uang dari Meta AI WhatsApp Terbaru 2025

    JABAR EKSPRES – Di era digital seperti sekarang, mencari penghasilan dari internet bukan lagi sekadar impian. Salah satu metode terbaru yang sedang ramai jadi perbincangan adalah memanfaatkan fitur Meta AI WhatsApp. Dengan trik yang tepat, Anda bisa Dapat Uang dalam bentuk dolar yang bisa dicairkan ke berbagai metode pembayaran, seperti OVO, DANA, ShopeePay, transfer bank, hingga PayPal.

    Metode ini telah terbukti oleh channel YouTube Bang Gaptek ID dalam videonya yang berjudul Cara Dapat Uang Dari Meta AI WhatsApp, Cari Uang di Internet – Cara Dapat Uang Dari Internet. Video ini telah ditonton lebih dari 1,2 juta kali dalam satu bulan! Bahkan, Bang Gaptek ID berhasil mengumpulkan USD 298 atau sekitar Rp33 juta hanya dengan membagikan video lucu dari Meta AI WhatsApp.

    Baca juga : Cuma Scroll dan Like Video TikTok, Dapat Uang dari Internet Hingga Ratusan Dolar

    Bagaimana cara kerjanya? Simak langkah-langkah berikut untuk mulai mendapatkan uang dari Meta AI WhatsApp.

    Langkah-Langkah Dapat Uang dari Meta AI WhatsApp

    Gunakan Fitur Meta AI WhatsApp

    Meta AI di WhatsApp menyediakan banyak fitur menarik, salah satunya adalah membantu pengguna menemukan video lucu yang bisa Anda bagikan.

    Buka WhatsApp dan akses Meta AI.Ketik perintah seperti “Berikan saya 5 video lucu”.Meta AI akan memberikan daftar video yang bisa Anda bagikan ke berbagai platform.

    Baca juga : Baru Main Langsung Dapat Rp100.000 dari Game Penghasil Saldo Dana, Begini Caranya

    Salin Link Video dari Meta AISetelah mendapatkan video yang menarik, klik video tersebut hingga diarahkan ke platform aslinya seperti YouTube atau Instagram.Salin tautan video dengan menekan tombol Copy Link.Perpendek Link dengan Paid4link.comBuka situs Paid4link.com dan daftar akun secara gratis.Tempelkan link video yang sudah Anda salin ke kolom URL Here.Klik Shorten untuk mendapatkan link yang lebih pendek dan siap dibagikan.Bagikan Link ke Media SosialSebarkan link yang telah Anda perpendek ke berbagai platform seperti Facebook, Twitter, grup WhatsApp, hingga Instagram Story.Gunakan judul yang menarik dan clickbait agar banyak orang tertarik untuk mengklik tautan tersebut.

  • Tak Hanya Louvre, Museum Eropa Bersaing untuk Dapatkan Pengunjung

    Tak Hanya Louvre, Museum Eropa Bersaing untuk Dapatkan Pengunjung

    Jakarta

    Jika Anda belum pernah ke Louvre, maka Anda belum benar-benar melihat Paris – mungkin itulah yang dipikirkan oleh sembilan juta pengunjung museum setiap tahunnya saat mereka berjalan melewati gedung museum berusia 230 tahun itu sembari melewati kerumunan yang padat untuk sekilas melihat lukisan Mona Lisa. Sementara itu, kondisi bangunan mulai memburuk – dindingnya lembab, karya seninya terancam rusak – dan pintu masuk di bawah piramida kaca, ikon museum itu, terlalu kecil untuk menampung kerumunan pengunjung yang terus bertambah. Presiden Prancis Emmanuel Macron telah menginstruksikan renovasi menyeluruh. Sampai tahun 2031, bangunan tua museum akan memiliki tampilan baru dan modern.

    Museum untuk masa depan

    Memperbarui museum untuk masa depan dan berusaha terus kompetitif menarik pengunjung internasional, juga merupakan PR besar untuk Berlin, Ibukota Jerman. Tiga juta orang mengunjungi Museumsinsel di kota tersebut setiap tahunnya. Museumsinsel adalah sebuah kompleks bangunan berarsitektur klasik dan modern yang merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO. Usia telah menggerogoti bangunan-bangunan Museumsinsel sejak lama. Pada tahun 1999, Stiftung Preußischer Kulturbesitz (SPK), yang mengelola museum-museum tersebut, membuat rencana renovasi menyeluruh untuk masing-masing bangunan. Sebuah proyek yang ternyata menelan biaya miliaran Euro.

    Tiga dari lima bangunan bersejarah di Museumsinsel telah selesai direnovasi dan dibuka kembali: Alte Nationalgalerie, Museum Bode, dan Neues Museum. Sejak 2019, James-Simon-Galerie yang modern berfungsi sebagai ‘pintu masuk’ bagi pengunjung Museumsinsel.

    Pekerjaan renovasi Pergamonmuseum dimulai pada tahun 2012 dan dijadwalkan akan berlangsung hingga setidaknya tahun 2037. Karya seni oriental yang terkenal seperti Altar Pergamon dan Gerbang Ishtar Biru – keduanya merupakan daya tarik pengunjung – akan digudangkan selama tahun-tahun mendatang.

    Lebih dari sekadar tempat swafoto yang keren

    Ada alasan mengapa renovasi museum membutuhkan waktu yang lama. Bangunan-bangunan museum yang rusak akibat iklim, cuaca, dan usia, biasanya merupakan bangunan cagar budaya. Ini berarti restorasi harus mengikuti persyaratan yang ketat dan pada saat yang sama, bangunan tersebut harus direstorasi secara berkelanjutan, minim jejak karbon, dan dibangun secara modern. SPK juga dikritik karena pekerjaan konstruksi Pergamonmuseum yang sangat panjang dan ekstensif: publik akan kehilangan kesempatan untuk melihat kekayaan budaya di museum itu untuk waktu yang sangat lama.

    Namun, setelah selesai, SPK menjanjikan ruang pameran yang lebih besar, berbagai program dengan berbagai topik seperti keragaman dan keluarga, serta lebih banyak tur dengan pemandu untuk anak-anak dan remaja dan aksesibilfitas untuk kaum disabilitas. Dengan tampilan kontemporer, semua kelompok usia dan orang-orang dari semua tingkat pendidikan dapat dijangkau. Pengunjung muda pun mendapatkan lebih dari sekadar tempat keren untuk berswafoto di Instagram.

    Museum untuk semua orang

    Sejak pandemi virus corona, ketika museum ditutup dan mengalami kerugian besar, pengelola museum menyadari bahwa pengunjung perlu dijangkau dengan penawaran alternatif dan museum bukanlah hanya tempat ‘berziarah’ bagi para pencinta seni. Banyak orang menganggap kunjungan ke museum sebagai kegiatan rekreasi, terutama pada sore hari yang hujan atau bagian dari perjalanan wisata mereka. Konsep yang baik adalah dengan melihat museum tidak hanya sebagai pusat pendidikan, tetapi juga sebagai tempat pertemuan dengan nuansa khusus.

    Banyak kota telah menyelenggarakan “Long Nights the Museum” (Malam Panjang di Museum) selama beberapa dekade – dimana pengunjung dapat berjalan-jalan di museum pada malam hari dengan harga yang lebih murah, makan, minum, mengobrol, mendengarkan konser, atau bahkan menari diiringi DJ dan musik. Museumsinsel di Berlin juga menyelenggarakan hal yang serupa.

    Museum lain, seperti Badisches Landesmuseum di Karlsruhe, mengandalkan kesetiaan pelanggan pengguna langganan, bukan dengan tiket masuk. Hal ini menghilangkan perasaan bahwa pengunjung harus melihat semuanya dalam satu kali kunjungan – mereka yang ingin bisa datang beberapa kali dan dapat menghindari antrean panjang. Di sisi lain, penawaran tambahan multimedia dan interaktif sudah mapan.

    Pentingnya media sosial

    Eike Schmidt, dari Jerman, telah menangani masalah antrian selama menjabat sebagai direktur Galeri Uffizi (2015 – 2023) di Florence. Dia bertekad untuk mengubah sistem masuk museum terkenal itu. Dengan bantuan para ahli IT, ia mengembangkan sistem akses masuk yang canggih. Penggemar seni dapat memesan slot waktu untuk kunjungan mereka secara online. Program dan algoritme mengontrol arus pengunjung dengan menentukan bagaimana orang bergerak dan kapan, atau berapa lama mereka berada di titik-titik tertentu. Harga tiket masuk lebih tinggi pada musim ramai dan lebih rendah pada musim sepi. “Kami memiliki lebih sedikit pengunjung dari bulan Juni hingga Oktober. Namun kami berhasil mengimbanginya pada musim sepi pengunjung,” kata Schmidt dalam sebuah wawancara dengan kantor berita Jerman DPA pada tahun 2019. Dia mencapai rekor jumlah pengunjung dengan konsep tersebut.

    Terlebih lagi, Schmidt telah membuat museum ini dapat diakses secara digital. “Ketika saya tiba, Uffizi bahkan tidak memiliki situs web sendiri, apalagi kanal media sosial,” kata Schmidt pada tahun 2019. Saat ini, saluran Instagram Uffizi memiliki lebih dari 800.000 pengikut.

    Hampir semua museum kini menyadari peran penting media sosial. Bahkan TikTok begitu didayagunakan oleh museum-museum klasik seperti Uffizi (dengan 170.000 pengikut), Rijksmuseum di Amsterdam (200.000 pengikut), atau Museum of Modern Art (MoMa) di New York (300.000 pengikut). Salah satu dari beberapa museum Jerman yang memiliki saluran TikTok yang sukses adalah Museum für Naturkunde di Berlin – dengan hampir 56.000 pengikut.

    Banyak museum yang bekerja sama dengan influencer untuk meluaskan jangkauan mereka. Salah satunya adalah Jette Lübbehüsen, yang bekerja untuk Museum Van Gogh di Amsterdam. Salah satu formatnya yang paling sukses adalah “Famous Painting as Outfit”, di mana ia menunjukkan dirinya dalam pakaian estetik yang terinspirasi oleh karya seni.

    Meskipun Louvre belum memiliki saluran TikTok, museum ini diiklankan di platform tersebut oleh ribuan pengguna TikTok – termasuk gambar kerumunan orang yang mengambil foto Mona Lisa dengan ponsel mereka. Di Louvre yang baru setelah renovasi, pengunjung akan memiliki lebih banyak ruang – karena lukisan terkenal Mona Lisa karya Leonardo da Vinci (1452-1519) itu akan memiliki ruangan tersendiri.

    Diadaptasi dari artikel DW bahasa Jerman.

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Diminta Tak Endorse Skincare Shella Saukia, Ria Ricis Beri Jawaban Menohok

    Diminta Tak Endorse Skincare Shella Saukia, Ria Ricis Beri Jawaban Menohok

    JAKARTA – YouTuber Ria Ricis sempat mendapatkan sentilan dari Nikita Mirzani. Hal ini karena mantan istri Teuku Ryan ini mengunggah konten terbaru mengenakan brand baju dari Shella Saukia.

    Lewat unggahan akun TikTok-nya, Ria Ricis membagikan video dengan backsound “Ada yang panas”. Video itu memperlihatkan ibu anak satu ini mendukung Shella Saukia dengan bisnis barunya yang baru saja buka di mall Gandaria City.

    “Mulai-mulai ricis,” kata Nikita Mirzani di kolom komentar, dikutip VOI pada Sabtu, 8 Februari.

    Tak hanya Nikita Mirzani, warganet juga menghujat adik kandung Oki Setiana Dewi ini. Bahkan, salah satu warganet meminta Ria Ricis untuk tidak lagi mempromosikan brand Shella Saukia.

    “Kak icis jangan melakukan apapun dong sama produknya SS. Sekalipun di endorse,” tulis warganet.

    Mengetahui kritikan itu, Ria Ricis akhirnya buka suara. Ria Ricis dengan tegas menyatakan bahwa dirinya tidak memiliki masalah pribadi dengan Shella Saukia.

    Ia secara sadar menjalin hubungan kerja sama dengan Shella Saukia karena kedekatan mereka secara personal dan hubungan baik yang telah terjalin selama ini.

    “Aku sama sekali tidak memiliki masalah dengan Kak Shella. Tidak ada konflik atau perselisihan di antara kami,” ujar Ria Ricis menegaskan.

    Lebih lanjut, Ria Ricis mengungkapkan bahwa Shella Saukia adalah sosok yang baik, dan selama ini mereka saling mendukung satu sama lain dalam berbagai hal.

    Ia juga menegaskan bahwa dirinya tidak pernah mengajak para pengikutnya untuk melakukan ujaran kebencian atau hal-hal negatif terhadap siapa pun, termasuk Shella Saukia.

    “Beliau adalah orang yang baik. Kami selalu saling mendukung, dan aku tidak pernah mengarahkan para followers-ku untuk menyebarkan ujaran kebencian atau bersikap negatif,” tambahnya.

    Atas dasar hubungan baik yang telah terjalin, Ria Ricis pun menegaskan bahwa ia tidak memiliki alasan apa pun untuk menolak kerja sama dengan Shella Saukia, terutama dalam hal bisnis.

    Ia justru merasa bahwa dukungan antar sesama merupakan hal yang penting dan harus dijaga.

    “Jadi, tidak ada alasan bagi aku untuk tidak memberikan dukungan kepada Kak Shella. Terima kasih,” tutup Ria Ricis dengan penuh ketulusan.

    Belakangan ini, Shella Saukia memang menjadi sorotan publik karena berseteru dengan Nikita Mirzani hingga Dokter Detektif alias Doktif. Selain itu, sejumlah mantan reseller produk skincare Shella Saukia menuding wanita 33 tahun tersebut melakukan dugaan pelanggaran perjanjian.

    Ria Ricis (Instagram/@riaricis1795)