Perusahaan: TikTok

  • Petaka Siswi SMA Iseng Masukin Jari Kelingking ke Kursi Kayu, Ending Bikin Damkar Turun Tangan

    Petaka Siswi SMA Iseng Masukin Jari Kelingking ke Kursi Kayu, Ending Bikin Damkar Turun Tangan

    TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG – Seorang siswi SMA mengalami kejadian tak terduga setelah iseng memasukkan jarinya ke kursi kayu, Selasa (11/2/2025). 

    Hal itu dilakukan siswi SMA tersebut saat sedang bermain dengan temannya.

    Diketahui, peristiwa itu terjadi di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri Mojoagung, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang.

    Akibat peristiwa itu, petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) sampai turun tangan.

    Kejadian tak terduga itu dialami oleh seorang siswi SMA, dimana jari kelingking terjepit lubang yang berada di sebuah kursi kayu pada Selasa (11/2/2025) siang. 

    Siswi sempat merasa kesakitan karena jari kelingking tersangkut dan sulit dilepas. 

    Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.30 WIB saat korban dan satu temannya sedang asik bermain di salah satu ruang kelas di sekolah.

    Tanpa disengaja, korban memasukkan jarinya ke dalam celah kursi kayu berbentuk lubang dengan diameter sangat kecil. 

    Siswi tersebut sempat ingin mengeluarkan jari kelingkingnya itu namun kesulitan hingga akhirnya merintih kesakitan karena jarinya tidak bisa lepas dari celah lubang tersebut. 

    Teman korban yang mengetahui itu lalu melaporkan kejadian itu penjaga sekolah yang kemudian diteruskan ke Pos Damkar Mojoagung untuk meminta pertolongan.

    Tidak berselang lama, petugas Damkar Jombang pun tiba di lokasi dan melakukan proses evakuasi melepaskan jari siswi itu dari celah lubang tersebut. 

    Menurut keterangan dari Kasi Pemadam Kebakaran (PMK) BPBD Jombang, Syamsul Bahri mengatakan jika pada akhirnya jari kelingking siswi tersebut bisa dilepaskan dengan cara memotong bagian dari kursi kayu menggunakan Gerinda. 

    Beberapa bagian dari kursi kayu itu dipotong satu per satu menggunakan Gerinda.

    Setelah beberapa bagian sudah terpotong, perlahan petugas pun mengeluarkan jari kelingking siswi tersebut. 

    Petugas membutuhkan waktu sekitar 15 menit untuk melakukan proses pemotongan bagian kursi kayu sampai melepaskan jari kelingking siswi yang belum diketahui identitas dan kelas berapa itu. 

    “Kondisi korban, jari kelingkingnya sudah bisa dilepaskan dan tidak ada dampak serius,” ucapnya. 

    Sementara itu, kisah jari terjepit juga pernah terjadi di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

    Nasib bocah yang asyik bermain malah tak sengaja memasukkan jarinya ke lubang kunci slot.

    Peristiwa itu diketahui terjadi di Kabupaten Sumedang.

    Bocah itu adalah Naira (6).

    Ia memainkan kunci slot atau kunci palang pintu yang sedang tidak terpasang.

    UPT Damkar Wilayah Kota, Kabupaten Sumedang membantu seorang siswa yang jarinya masuk lubang kunci slot, Minggu (9/2/2025). 

    Naira adalah warga Dusun Cikadu RT 03/07, Desa Cikadu, Kecamata Situraja, Kabupaten Sumedang. 

    Asyik memainkan lubang kunci itu, Naira tak sadar jari kelingking kanannya semakin dalam masuk ke lubang dan akhirnya tidak bisa dilepaskan.

    Dengan panik, dia memberi tahu orang tuanya. 

    Orang tua Naira berupaya melepaskan jari anaknya itu dari lubang kunci slot, dengan membubuhkan air sabun supaya lebih licin, tapi upaya itu tak membuahkan hasil. 

    Pukul 10.00, Minggu, orang tua Naira melapor ke Damkar UPT Wilayah Kota, Kabupaten Sumedang.

    Laporan dilakukan dengan membawa serta Naira ke kantor Damkar. 

    “Korban langsung datang ke kantor UPT Damkar Sumedang Kota untuk meminta bantuan untuk melepaskan jari yang tersangkut di lubang slot kunci,” kata Deni Gumilar, petugas Damkar Sumedang Kota,

    Dia mengatakan, evakuasi dimulai pada pukul 10.10 dan selesai dalam 20 menit saja.

    Tim Damkar menggergaji besi yang menjadi bahan lubang kunci slot itu. 

    Sambil seorang menggunakan gerinda bermata kecil untuk memotong, seorang petugas lain tampak menyemprotkan air.

    Gunanya, agar gesekan dari alat pemotong tidak membuat besi panas yang bisa menyakiti Naira.  

    “Evakuasi dilaksanakan regu piket 3 UPT Damkar Sumedang Kota,” katanya.(*)

    Sementara itu, peristiwa serupa juga pernah terjadi di Senen, Jakarta Pusat.

    Jari bocah 9 tahun tersangkut lubang bangku hingga ditolong petugas damkar atau pemadam kebakaran.

    Peristiwa ini dialami bocah di Senen, Jakarta Pusat. 

    Kronologi kejadian pun terungkap.

    Tragedi ini bermula saat si ibu suapi bocah itu pakai lontong sayur.

    Pagi itu, Yani, si ibu bocah tersebut, mengajak anaknya ke tempat kerjanya. 

    Sang ibu lalu membelikan lontong sayur untuk sarapan. 

    Sembari disuapi si ibu, si anak bermain ponsel.

    “Saat anak saya duduk, kebetulan bangku ada lubangnya. Lubangnya ternyata pas di jari anak saya. Tangan kiri anak saya pegang Hp sementara tangan kanannya pegang lubang bangku,” ujar Yani seperti dikutip dari TribunJakarta.

    Yani tak memerhatikan gerak-gerik tangan kanan si anak karena ia keasyikan menyuapinya. 

    Namun, saat lagi disuapi makan, si anak tiba-tiba panik. 

    “Mama jari aku enggak bisa keluar!” kata Yani menirukan suara si anak. 

    Yani kemudian baru sadar melihat dua jari si anak tersangkut di lubang bangku. 

    “Yang tersangkut awalnya jari telunjuk dan jari tengah. Yang jari telunjuk dia paksa tarik tuh alhamdulilah lepas, nah yang jari tengah enggak bisa,” katanya. 

    Melihat si anak yang meledak dalam tangis, Yani pun ikut-ikutan panik. 

    Ada sekitar 20 menit, jari si anak tersangkut sekaligus menahan sakit. 

    Ia mencoba melepaskan jari si anak dengan menggunakan minyak sayur, tetapi ketika jari ditarik, si anak makin kesakitan. 

    Beruntung, Yani mengenal Sulatun, seorang petugas Satpol PP yang tahu solusi atas kejadian sial itu. 

    “Anak saya lalu dibawa ke Damkar Senen, alhamdulilah bisa dilepas,” ujarnya. 

    Sebanyak empat personel Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat sektor Senen turun tangan membantu melepaskan jari si anak. 

    “Jari dapat dilepas dengan cara memotong bangku memakai alat gerinda mini drill,” ujar Koordinator Grup C Sektor IV Senen, Nurrul Hafizh. 

    Dari video yang diunggah petugas damkar @abie113 di TikTok, tampak seorang anak menangis saat jarinya dievakuasi petugas damkar. 

    Sembari memotong bangku plastik, petugas mencoba menenangkan si anak itu agar tak banyak bergerak dan panik. 

    Akhirnya, jari pun dapat terlepas dari lubang bangku. 

    Sebelumnya, kisah petugas damkar diminta usir hantu oleh ibu-ibu viral di media sosial.

    Salah satu postingannya diunggah oleh akun Instagram @abouthetic, Rabu (22/1/2025).

    Petugas Damkar yang mengalami pengalaman aneh ini rupanya terjadi di Kelurahan Palas, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru.

    Dalam narasi yang beredar di media sosial, kisah ini diceritakan oleh Kepala Seksi (Kasi) Rescue Damkar Pekanbaru, Hendro Putra Gautama dikutip dari Kompas.com.

    Hendro menceritakan kejadian di luar nalar itu dia alami pada 2024 lalu.

    Waktu itu waktu menunjukan pukul 21.30 malam masuk telepon dari seorang ibu-ibu yang meminta pertolongan aneh.

    Ibu tersebut mengeluh di rumahnya yang belum lama dia tempati ada hantu yang mengganggu.

    Warga ini meminta tolong kepada petugas Damkar untuk menangkap hantu tersebut.

    “Dia bilang ada setan yang sering mengganggunya,” sebut Hendro dalam unggahan tersebut, dikutip dari Tribun Jambi.

    Hendro pun mengingat ada salah satu anggota Damkar bernama Rahmat yang dikenal mampu mengusir makhluk halus.

    Dia pun kemudian menerjunkan tim termasuk petugas Damkar Rahmat itu ke TKP malam itu juga.

    Setelah sampai di TKP rumah ibu-ibu itu, Rahmat kemudian melakukan ritual mengusir setan.

    Proses pengusiran setan itu berlangsung cukup lama.

    “Sampai jam dua dini hari baru selesai,” kata Hendro.

    Hantu yang dikeluhkan ibu-ibu itu tidak ditangkap petugas Damkar kemudian dibawa pulang.

    Hantu itu dipindahkan dari rumah agar menghuni sebuah pohon.

    Hendro pun mengaku selama proses itu, suasana di rumah ibu-ibu itu memang membuat bulu kuduk berdiri.

    “Rahmat memindahkan setan ke pohon. Suasana di lokasi bikin merinding,” katanya.

    Biasanya ketika menangkap atau mengevakuasi reptil seperti ular atas permintaan warga, anggota di lapangan membuat laporan kegiatannya.

    Namun tindakan menangkap hantu itu tidak dibuatkan laporannya oleh petugas di lapangan saat itu.

    “Lagi pula gimana mau bikin laporan, yang dievakuasi tak tampak,” kata Hendro tertawa.

    Kisah ini cukup ramai direspons warganet di media sosial.

    Berikut beberapa komentar mereka.

    “serba bisa. ga pernah menolak saat masyarakat butuh bantuannya”

    “apa yg mereka ga bisa”

    “mba kunti nya dipindah”

    “WKWKWKWKKWKWKWKW”. 

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Nasib Pengunggah Video Caroline Riady Dijemput Helikopter, Cucu Konglomerat: Kamu Gak Ada Kerjaan?

    Nasib Pengunggah Video Caroline Riady Dijemput Helikopter, Cucu Konglomerat: Kamu Gak Ada Kerjaan?

    TRIBUNJATIM.COM – Caroline Riady, CEO Siloam Hospitals menjadi sorotan setelah muncul dengan menggunakan helikopter saat pulang dari kantor.

    Video Caroline Riady dijemput dengan helikopter itupun jadi sorotan di media sosial.

    Awalnya, video tersebut diunggah oleh sebuah akun bernama @bayubeha.

    Pemilik akun @bayubeha akhirnya bertemu langsung dengan Caroline Riady dalam video tersebut.

    Nasib pengunggah video Caroline Riady tengah dijemput dengan helikopter itupun viral di media sosial.

    Pertemuan CEO Siloam Hospitals, Caroline Riady dengan pemilik akun TikTok @bayubeha dipenuhi canda dan tawa. 

    Pertemuan ini dilakukan setelah video yang diunggah akun @bayubeha yang menampilkan Caroline saat sedang menaiki helikopter di atap sebuah gedung viral.

    Video tersebut tayang pada Senin (3/2/2025) dan telah ditonton 4,6 juta kali.

    Pada video tersebut, sebuah helikopter berwarna hitam tampak mengudara dan tak lama lepas landas di helipad di gedung Siloam Hospitals.

    Usai helikopter mendarat, seorang pria tampak membuka pintu dan terlihat menunggu seseorang.

    Tak lama, sosok wanita mengenakan pakaian berwarna hijau gelap dengan menggendong tas ranselnya.

    Dia kemudian masuk ke dalam helikopter dan beberapa detik kemudian, helikopter langsung mengudara kembali.

    Usai video itu viral, pemilik akun TikTok @bayubeha mengaku diundang untuk bertemu dengan Caroline Riady.

    Video pertemuan pada acara MRCCC Run For Hope di Senayan, Jakarta, Minggu (9/2/2025) itu diunggah pemilik akun @bayubeha.

    NASIB PENGUNGGAH VIDEO- Caroline Riady bertemu langsung dengan pengunggah videonya yang menjadi viral, Rabu (12/2/2025). (TikTok @bayubeha)

    Saat pertama kali bertemu, Caroline terlihat langsung menujuk ke arah pemilik akun @bayubeha sambil melemparkan senyum.

    Kala itu, Caroline tampak baru saja mengikuti kegiatan marathon.

    Dia menggunakan pakaian olahraga berwarna ungu.

    Melihat dirinya ditunjuk CEO Siloam Hospitals, pemilik akun @bayubeha langsung menghampiri dan menjulurkan tangannya untuk bersalaman.

    Ajakan bersalaman itu langsung disambut Caroline.

    Keduanya tampak tertawa ketika saling berjabat tangan.

    “Ini nih yang enggak ada kerjaan, bener-bener enggak ada kerjaan,” kata Caroline sambil tertawa ke arah pemilik akun @bayubeha.

    Kemudian, Caroline langsung mengajak sang pengunggah video berbincang.

    Di hadapan Caroline, sang pengunggah video mengaku awalnya tak tahu orang yang naik helikopter itu adalah CEO Siloam Hospitals. Dia baru mengetahui sosok itu setelah membaca komentar dari netizen di video yang dibuatnya.

    Sementara itu, Caroline mengaku awalnya kaget videonya yang sedang naik helikopter viral di media sosial.

    Caroline mengaku tidak setiap hari naik helikopter.

    Penggunaan helikopter pada momen itu hanya kebetulan dan tidak mungkin digunakan setiap hari.

    “Kaget sih pasti tentunya (karena viral). Kan ini, rumah di Karawaci, kantor juga di Karawaci,” tutur Caroline.

    CAROLINE RIADY VIRAL – Deputi President Director Siloam Hospital Grup, Caroline Riady saat menggelar Press Conference melalui Zoom Metting, Jumat (20/11/2020). Kini Caroline Riady viral kedapatan pulang kerja naik helikopter pada awal Februari 2025, inilah profilnya. (Tangkap layar Zoom Metting Press Conference/ ISTIMEWA)

    Sebab, rumahnya hanya berjarak sekitar lima menit dari rumah sakit.

    “Jadi rumah-kantor 5 menit, naik helikopter tuh jarang banget, enggak mungkin (selalu) naik helikopter,” kata Caroline.

    Namun, dia tidak membantah telah menggunakan helikopter pada hari itu.

    “Jarang sekali (naik), karena rumah-kantor 5 menit jadi ya (saat itu) pas kebetulan, mas Bayu-nya ambil video,” ujar Caroline.

    Di sela obrolan, Caroline juga sempat menanggapi beberapa pertanyaan netizen terkait dirinya yang menaiki helikopter.?

    Salah satunya, pertanyaan yang menanyakan cara untuk minta berhenti atau turun dari helikopter.

    “Ada komentar, itu helikopter kalau berhenti bilang bang kiri bang, enggak?”.

    “Enggak lah, Pak. Cuma kalau mau berhenti, ketuk kaca dua kali, pakai koin deh,” jawab Caroline diselingi tawanya.

    Kompas.com telah diizinkan pemilik akun TikTok @bayubeha untuk memuat percakapan video yang diunggahnya.

    PULANG NAIK HELIKOPTER – Video Caroline Riady naik helikopter saat pulang kerja, viral di media sosial disebut bak CEO tajir atau anak konglomerat di drama Korea.  (KOLASE TikTok @bayubeha – Dok Arsip TribunJateng)

    Caroline Riady sendiri merupakan cucu pendiri Lippo Group yang terkenal dengan berbagai bisnisnya yang sukses.

    Siapa tak kenal pengusaha ternama satu ini.

    Bisnisnya menggurita, mulai dari properti, ritel, dan beberapa jenis lainnya.

    Mochtar Riady atau Lie Moe Tie merupakan pendiri Lippo Group dan pengusaha kakap asal Indonesia.

    Ia lahir di Malang, Jawa Timur pada 12 Mei 1929.

    Bisa dibilang, Mochtar Riady ini pengusaha lintas zaman.

    Ia telah melewati berbagai kondisi geopolitik dan ekonomi di Indonesia.

    Berdasarkan laporan Forbes, Jumat (13/12/2024), seperti dikutip TribunJatim.com via Bangkapos, Kamis (13/2/2025), nilai kekayaan Mochtar Riady mencapai 2,1 miliar dollar AS atau sekitar Rp 33,6 triliun (kurs Rp 16.022 per dollar AS).

    Total kekayaan tersebut membuat Mochtar Riady menduduk orang terkaya ke-25 dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia 2024.

    Sementara itu, di tingkat dunia, pria berusia 95 tahun tersebut berada di posisi orang terkaya ke-2152.

    PROFIL PENDIRI LIPPO – Kolase foto Mochtar Riady pendiri Lippo Group dan sang cucu, Caroline Riady. Dari laporan Forbes, Jumat (13/12/2024), nilai kekayaan Mochtar Riady mencapai 2,1 miliar dollar AS atau sekitar Rp 33,6 triliun (Bangkapos.com)

    Sumber kekayaan Mochtar Riady salah satunya berasal dari kelompok usaha Lippo yang dia dirikan.

    Namun, saat ini, operasional perusahaan dijalankan oleh anak Mochtar Riady, James dan Stephen Riady.

    Usaha Lippo Group kini mencakup properti atau real estate, ritel, perawatan kesehatan, media, dan pendidikan.

    Mochtar Riady kemudian berpikir untuk mencari rekan yang berperilaku baik sekaligus memiliki modal yang lebih kuat untuk menjadi mitra dalam membangun bank baru.

    Dia lalu mendapatkan mitra yang bertugas membangun perseroan terbatas (PT), sedangkan tugas Mochtar mencari bank yang hendak mereka akuisisi.

    Ketika itu, kebetulan kawannya yang bernama Ma Zhong, pemilik Bank Buana, tengah merugi akibat manajemen tidak memadai.

    Mochtar Riady bersama para mitra lalu mengakuisisi Bank Buana, serta mulai beroperasi kembali pada 1963.

    Dalam kurun waktu 1962-1965, Bank Buana berhasil menduduki peringkat enam besar di antara bank-bank yang ada di Indonesia.

    Bahkan, ketika krisis perbankan terjadi antara 1965-1966, Bank Buana termasuk salah satu bank yang selamat.

    Berbanding terbalik, Bank Kemakmuran yang ditinggalkan Mochtar justru bernasib suram karena terdampak krisis. Akhirnya, Bank Kemakmuran diambil alih oleh Mochtar.

    Hingga pada 1971, Bank Industri dan Dagang Indonesia (BIDI), Bank Industri Jaya Indonesia, dan Bank Kemakmuran dimerger menjadi satu bank baru.

    Bank itu kemudian dinamakan sebagai Pan Indonesia Bank, yang belakangan dikenal sebagai Panin Bank.

    Jejak kepiawaian Mochtar Riady dalam bidang perbankan juga tampak pada Bank Central Asia (BCA).

    Dalam sebuah perjalanan pesawat menuju Hong Kong, Mochtar Riady yang duduk bersebelahan dengan Liem Sioe Liong atau lebih dikenal sebagai Sudono Salim, diajak untuk bergabung dengan salah satu banknya.

    Saat itu, tawaran datang untuk Bank Windu Kencana, Bank Dewa Ruci, dan BCA. Mochtar kemudian memilih untuk bergabung dengan BCA yang tengah dalam kondisi kurang lancar.

    Mochtar Riady pun berhasil mengembangkan BCA hingga mencapai tingkat clearing house kedua setelah Bank Indonesia.

    Kini, usia yang tak lagi muda tidak menyurutkan semangat Mochtar Riady untuk berbincang mengenai ekonomi digital.

    Semasa hidupnya, Mochtar telah mengalami berbagai pergolakan yang menyebabkan perubahan, seperti Perang Dunia, Revolusi 1945, kemunculan Orde Baru, dan Reformasi 1998.

    Dia juga menjadi saksi perkembangan globalisasi, perubahan konstelasi politik global, serta revolusi digital.

    Baca buku yang banyak,” katanya menjelaskan resep hidup yang membuatnya adaptif terhadap berbagai perubahan, dalam wawancara bersama Kompas.id (13/5/2019).

    Mochtar pun menyebut beberapa penulis buku yang sangat memengaruhinya pada masa lalu, seperti Alvin Toffler, Peter Ferdinand Drucker, dan John Naisbitt.

    Buku-buku yang dibacanya telah membuatnya adaptif terhadap perubahan lantaran seorang pebisnis harus mengikuti perkembangan zaman jika ingin selamat.

    “Hampir semua perubahan zaman dipengaruhi oleh teknologi. Pandai-pandailah melihat perubahan teknologi, perubahan politik, dan perubahan ekonomi,” ujarnya.

    Tak heran, bisnisnya makin menggurita dan diteruskan oleh anak-anaknya.

    Dikutip dari Kompas.com, Mochtar Riady memulai bisnisnya sejak tahun 1950an.

    Ia tidak hanya mendirikan Lippo Group saja, tapi juga merupakan pendiri Mochtar Riady Institute of Nanotechnology yang bergerak di bidang riset nanoteknologi di Tanah Air.

    Berita viral lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • 2
                    
                        Pengendara BMW Ditilang, Gunakan Nopol Palsu Vulgar untuk Konten Tiktok 
                        Surabaya

    2 Pengendara BMW Ditilang, Gunakan Nopol Palsu Vulgar untuk Konten Tiktok Surabaya

    Pengendara BMW Ditilang, Gunakan Nopol Palsu Vulgar untuk Konten Tiktok
    Tim Redaksi
    MALANG, KOMPAS.com –

    Raisa
    (21), pengendara mobil BMW di
    Kota Malang
    , Jawa Timur, ditilang polisi karena menggunakan nomor polisi (nopol) palsu dan vulgar yakni N 3 N*N.
    Alasan pengendara mengganti nopol asli adalah untuk membuat konten di media sosial TikTok.
    Dia mengakui bahwa sebagai pengendara, tidak seharusnya mengendarai mobil dengan
    nopol palsu
    dan tidak senonoh.
    “Memang yang saya lakukan perilaku yang tidak benar. Saya mengaku bahwa perbuatan saya itu sangat tidak baik dan saya memohon maaf untuk masyarakat, terutama pada wilayah Kota Malang, atas ketidaknyamanannya dan membuat kegaduhan,” kata Raisa di Mapolresta Malang Kota, Sabtu (15/2/2025).
    Raisa mengaku mobil tersebut milik temannya. Nopol asli dari kendaraan tersebut adalah N 1688 ABG.
    Pengendara yang berstatus sebagai mahasiswa di salah satu perguruan tinggi tersebut juga sudah mengganti nopol palsu dengan yang asli.
    “Yang beli (nopol palsu) yang punya mobil, detailnya saya kurang tahu, mungkin dari online shop,” katanya.
    Sementara, Kasatlantas Polresta Malang Kota, Kompol Agung Fitransyah, mengatakan, penggunaan nopol palsu oleh kendaraan tersebut sempat viral pada Jumat (14/2/2025) malam, dan kemudian pihaknya menindaklanjuti.
    Polisi melakukan penelusuran dengan mencari rekaman CCTV, termasuk melalui beberapa akun media sosial.
    “Kita bekerja sama dengan beberapa elemen masyarakat juga. Alhamdulillah, kita bisa menemukan kontaknya, kita bisa menemukan keberadaan kendaraan,” katanya.
    Pihaknya melakukan tilang terhadap pengemudi tersebut karena melanggar Pasal 280 Undang-Undang Lalu Lintas Angkutan Jalan (UU LLAJ) yang mengatur sanksi bagi pengendara kendaraan bermotor yang tidak dipasangi Tanda Nomor Kendaraan (TNKB) resmi.
    “Dendanya itu Rp 500.000 maksimal untuk dendanya, Pasal 280,” katanya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Aplikasi Game Penghasil Saldo DANA Terbukti Cair Hingga Rp300.000, Download Sekarang!

    Aplikasi Game Penghasil Saldo DANA Terbukti Cair Hingga Rp300.000, Download Sekarang!

    JABAR EKSPRES – Kabar baik bagi para gamer pemula, yang sedang mencari aplikasi game yang menjadi penghasil saldo DANA gratis. Ada arekomendasi satu aplikasi yang menarik dan wajib kamu tahu.

    Bukan hanya keseruan yang akan kamu dapatkan, melainkan uang tunai yang bisa kamu cairkan kapanpun di aplikasi DANA.

    Aplikasi ini merupakan aplikasi resmi yang bisa kamu dapatkan dengan mudah di Google Play Store, bahkan mendapat rating tinggi hingga bintang 4,7 dan sudah lebih dari 1 juta orang yang mendownloadnya.

    Melihat keterangan tersebut, sudah bisa dipastikan bahwa apliaksi ini terjamin keamanannya, kamu tidak perlu lagi merasa curiga, karena aplikasi ini benar-benar terbukti membayar pemainnya.

    Sudah banyak yang membuat review tentang aplikasi game satu ini, salah satunya dari Channel Youtube Naufal 354.

    Admin Channel ini bahkan sudah membuktikan sendiri hingga berulang kali berhasil menarik uang dari aplikasi ini.

    baca juga : Cara Menghasilkan Saldo DANA Gratis dari TikTok Terbaru 2025

    Dari mulai 2 dolar, 5 dolar hingga 10 dolar, dan yang terakhir dia mencoba mencairkan 20 dolar dan berhasil, hanya dalam waktu beberapa menit RP300.000 yang setara dengan 20 dolar berhasil masuk ke rekening DANA miliknya.

    Channel Youtube tersebut juga memberitahukan cara-cara untuk bermain di aplikasi game ini, yakni hanya dengan menjalankan misi yang ada didalamnya.

    Kamu bisa memilih misinya, atau mencoba memainkan ketiganya , agar lebih cepat mengumpulkan poinnya.

    Aplikasi bernama CoinPlix ini juga juga dikenal tidak pelit saat memberikan koin. Setiap kali kamu berhasil mendaftar, akan langsung mendapatkan 1000 koin, ini jika kamu memakai kode undangan dari admin Youtube ini.

    1000 koin pertama sudah kamu dapatkan, selanjutnya kamu tinggal menjalankan misi dalam permainann ini.

    Ada 3 misi dalam game ini, kamu bisa memilihnya salah satu atau mencoba ketiganya agar semakin cepat mendapatkan banyak koin.

    1. Pop the ballons

    Misi yang pertama adalah Pop The Ballons, di sini kamu hanya perlu menjawab pertanyaan matematika dalam waktu 60 detik.

    Pertanyaan hitungan matematika ini muncul di setiap balon, kamu hanya perlu mengetikkan jawaban yang benar saja, sebanyak-banyaknya dalam waktu satu menit.

  • Nikita Mirzani: Lolly Akan Bongkar Semua di YouTube, Biar Jelas

    Nikita Mirzani: Lolly Akan Bongkar Semua di YouTube, Biar Jelas

    Jakarta, Beritasatu.com –  Artis Nikita Mirzani menyebut bahwa putrinya, Laura Meizani Nasseru Asry, atau yang akrab disapa Lolly, siap tampil di kanal YouTube pribadinya untuk menceritakan kisah sebenarnya.

    Cerita tersebut terkait kasus pencabulan anak di bawah umur dan pemaksaan aborsi dengan tersangka Vadel Badjideh terhadap Lolly.

    Lolly akan tampil di channel YouTube pribadinya, menceritakan apa yang dihadapinya selama ini. “Nanti Laura akan bicara di channel YouTube gue, supaya tidak ter-distract. Dia akan bercerita sendiri bagaimana kronologinya, karena sesuai yang kalian tahu ini bukan mengada-ada. Laura tidak pernah saya telantarkan,” ungkap Nikita dalam akun live TikTok yang dikutip Beritasatu.com, Sabtu (15/2/2025).

    Nikita Mirzani memastikan Lolly kini telah berubah dan telah berbaikan dengannya. Namun begitu, Nikita mengakui bahwa hingga kini putrinya masih belum kembali ke rumah dan masih tinggal di rumah aman.

    “Laura sejauh ini masih tinggal di sana (rumah aman) dan belum tinggal bersama, tetapi komunikasi iya, intens malah,” tambahnya.

    Disinggung tentang pendapat Lolly mengenai penetapan status tersangka Vadel Badjideh oleh Polres Metro Jakarta Selatan, Nikita Mirzani dengan tegas menyatakan bahwa putrinya kini sudah tidak peduli dengan kabar mantan kekasihnya itu.

    “Dia masa bodoh (Vadel ditetapkan tersangka), dia lagi di salon karena memang dia minta mengubah gaya rambutnya,” tukasnya.

    Di akhir ceritanya, Nikita juga sempat menyindir orang-orang yang tidak suka dengan kabar baiknya hubungan dirinya dan Lolly. Namun demikian, dirinya akan tetap berupaya memperjuangkan hak-hak anaknya.

    “Saya tahu, walaupun mereka (pihak-pihak tertentu) berusaha membuatnya terpisah dari saya, saya tetap memperjuangkan haknya. Perjalanan kasus ini sebentar lagi selesai. Jadi, kalau tidak sesuai harapan kalian, coba carilah korban yang lain. Namun, sekarang yang penting Laura sudah sadar agar proses hukumnya bisa cepat selesai,” kata Nikita Mirzani terkait Lolly.
     

  • Komdigi Siapkan Aturan Ketat dan Sanksi Tegas Demi Perlindungan Anak di Ruang Digital – Page 3

    Komdigi Siapkan Aturan Ketat dan Sanksi Tegas Demi Perlindungan Anak di Ruang Digital – Page 3

    Sebelumnya, Komdigi menggelar dialog dengan sejumlah Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE), termasuk Google, YouTube, TikTok, Vidio, Meta, perwakilan industri game, fintech, dan transportasi, serta asosiasi industri digital dan teknologi.

    Diskusi ini bertujuan untuk mengumpulkan masukan guna memperkuat penyusunan regulasi tata kelola perlindungan anak di ruang digital.

     Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Komdigi, Alexander Sabar, menekankan pentingnya regulasi yang dapat diterapkan secara nyata.

    “Kami ingin memastikan bahwa regulasi ini bisa berjalan dengan baik dan memberikan perlindungan yang optimal bagi anak-anak. Oleh karena itu, keterlibatan berbagai pihak sangat penting agar kebijakan yang disusun tidak hanya komprehensif, tetapi juga bisa diimplementasikan dengan efektif,” ujar Alexander melalui keterangannya, Sabtu (15/2/2025).

    Staf Khusus Menteri Bidang Hubungan Antar Lembaga, Aida Rezalina Azhar, menambahkan bahwa Komdigi berkomitmen menghadirkan kebijakan yang tidak hanya kuat secara hukum, tetapi juga membangun ekosistem digital yang aman dan ramah bagi anak.

    “Kami ingin kebijakan ini menjadi pedoman yang bisa diterapkan oleh semua pemangku kepentingan—pemerintah, industri teknologi, hingga masyarakat—sehingga ruang digital yang lebih aman dan inklusif bagi anak bisa terwujud,” katanya.

  • Komdigi Bersama Google, Meta, TikTok Dkk Susun Regulasi Perlindungan Anak di Ruang Digital – Page 3

    Komdigi Bersama Google, Meta, TikTok Dkk Susun Regulasi Perlindungan Anak di Ruang Digital – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menggelar dialog dengan sejumlah Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE), termasuk Google, YouTube, TikTok, Vidio, Meta, perwakilan industri game, fintech, dan transportasi, serta asosiasi industri digital dan teknologi.

    Diskusi ini bertujuan untuk mengumpulkan masukan guna memperkuat penyusunan regulasi tata kelola perlindungan anak di ruang digital.

    Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Komdigi, Alexander Sabar, menekankan pentingnya regulasi yang dapat diterapkan secara nyata.

    “Kami ingin memastikan bahwa regulasi ini bisa berjalan dengan baik dan memberikan perlindungan yang optimal bagi anak-anak. Oleh karena itu, keterlibatan berbagai pihak sangat penting agar kebijakan yang disusun tidak hanya komprehensif, tetapi juga bisa diimplementasikan dengan efektif,” ujar Alexander melalui keterangannya, Sabtu (15/2/2025).

    Staf Khusus Menteri Bidang Hubungan Antar Lembaga, Aida Rezalina Azhar, menambahkan bahwa Komdigi berkomitmen menghadirkan kebijakan yang tidak hanya kuat secara hukum, tetapi juga membangun ekosistem digital yang aman dan ramah bagi anak.

    “Kami ingin kebijakan ini menjadi pedoman yang bisa diterapkan oleh semua pemangku kepentingan—pemerintah, industri teknologi, hingga masyarakat—sehingga ruang digital yang lebih aman dan inklusif bagi anak bisa terwujud,” katanya.

     

     

  • Hotel Anugerah Sukabumi Somasi Pemilik Akun TikTok Imbas Viral Denda Rp1 Juta – Halaman all

    Hotel Anugerah Sukabumi Somasi Pemilik Akun TikTok Imbas Viral Denda Rp1 Juta – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Hotel Anugerah Sukabumi mengambil langkah hukum dengan menyomasi pemilik akun TikTok @putririna1980p yang viral setelah mengunggah video mengenai denda Rp1 juta yang dikenakan kepada dirinya.

    Denda tersebut diberlakukan karena pengunjung tersebut menggabungkan dua kasur twin bed di kamar hotel.

    Video yang diunggah pada 30 November 2024 tersebut menjadi sorotan publik dan viral di media sosial.

    Kuasa hukum Hotel Anugerah, Rida Ista Sitepu, menyatakan pihak hotel merasa dirugikan akibat viralnya video tersebut.

    Pihaknya menduga ada unsur tindak pidana pencemaran nama baik sebagaimana diatur dalam Pasal 310 dan 311 KUHP JO UU ITE.

    Rida menegaskan pihaknya meminta pemilik akun untuk melakukan takedown video tersebut serta memberikan klarifikasi dan permintaan maaf dalam waktu 3×24 jam.

    “Oleh karenanya kami meminta kepada akun atas nama @Putririna1980 untuk melakukan Takedown terhadap Vidio tersebut serta melakukan klarifikasi dan permintaan maaf kepada pihak kami dalam batas waktu 3×24 jam sejak konferensi ini dilakukan,” tegasnya, Jumat (14/02/2025) malam tadi.

    Apabila permintaan tersebut tidak dipenuhi, pihaknya akan mengambil langkah hukum sesuai prosedur yang berlaku.

    Pihak hotel mengaku tidak ada komunikasi yang baik dengan pengunjung tersebut.

    Rida menyebutkan mereka sudah membuat surat klarifikasi tertulis namun tidak mendapatkan tanggapan positif. 

    Saat ini, Hotel Anugerah Sukabumi masih menunggu niat baik dari pemilik akun TikTok tersebut

    “Sempat comment tapi tidak positif juga dan memang kami merasa kami juga sudah pernah melakukan negosiasi tapi sambutannya tidak baik,” ungkapnya. 

    “Sampai saat ini kami masih menunggu niat baik dari yang bersangkutan kami tidak neko-neko kemauan kami tidak banyak,” tutup Rida.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • TikTok Akhirnya Kembali ke App Store di AS Usai Sempat Diblokir – Page 3

    TikTok Akhirnya Kembali ke App Store di AS Usai Sempat Diblokir – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta TikTok dikabarkan akan kembali tersedia di App Store Amerika Serikat (AS) mulai Kamis, 25 Februari 2025, waktu setempat.

    Kabar ini datang dari jurnalis Bloomberg, Mark Gurman, yang melaporkan bahwa mantan Jaksa Agung Amerika Serikat, Pam Bondi, sudah memberikan izin kepada Apple untuk memulihkan aplikasi tersebut.

    Bagaimana Status TikTok di iPhone?

    Mengutip 9to5mac, Sabtu (15/2/2025), saat ini pengguna iPhone yang sudah menginstal TikTok di AS masih bisa mengaksesnya melalui aplikasi atau pun web. 

    Tapi, aplikasi ini tidak bisa diperbarui lewat App Store, tidak bisa diunduh ulang juga jika terhapus, dan tidak bisa ditransfer ke iPhone baru.

    Kenapa TikTok Sempat Dihapus?

    TikTok sebelumnya dihapus dari App Store dan Google Play di AS setelah ByteDance, perusahaan induknya gagal memenuhi persyaratan pemerintah AS untuk mendivestasikan kepemilikannya.

    Undang-undang soal ini sudah disahkan Kongres dan ditandatangani Presiden Joe Biden, tapi eksekusinya sempat ditunda.

    Saat ini, pemerintah Donald Trump akan menentukan langkah selanjutnya. Menariknya, walau Trump sebelumnya bersikeras ingin melarang TikTok saat masih menjabat dulu, sekarang justru memberi sinyal mendukung aplikasi ini tetap tersedia.

    Bahkan, ia memberikan tambahan waktu 75 hari bagi ByteDance untuk mencari solusi dengan perusahaan AS atau pemerintah setempat.

    Pengguna TikTok di Indonesia Perlu Khawatir?

    Saat ini, larangan ini cuma berlaku di AS dan tidak berdampak pada pengguna di Indonesia. Jadi penggunna Indonesia tidak perlu khawatir.

  • Sempat Dilarang, Kini TikTok Bisa Diunduh Kembali di AS – Halaman all

    Sempat Dilarang, Kini TikTok Bisa Diunduh Kembali di AS – Halaman all

    Aplikasi TikTok kini kembali bisa diunduh di Apple App Store dan Google Play Store di AS. Larangan ditunda setelah Presiden Donald…

    Tayang: Sabtu, 15 Februari 2025 09:10 WIB

    Deutsche Welle

    Sempat Dilarang, Kini TikTok Bisa Diunduh Kembali di AS 

    Aplikasi TikTok kini bisa diunduh dari Apple App Store dan Google Play Store di Amerika Serikat pada Kamis (13/02).

    Media sosial itu “kembali” lagi 10 minggu setelah Presiden Donald Trump menunda pelarangan aplikasi tersebut, hingga setidaknya tanggal 5 April.

    Pemerintahan Trump dikabarkan telah memastikan bahwa perusahaan-perusahaan teknologi yang terkait dengan TikTok tidak akan didenda jika tetap mendistribusikan atau mengelola aplikasi dari Cina itu.

    Sampai berita ini diturunkan, belum ada komentar terbaru dari TikTok tentang hal ini.

    Trump optimis tentang TikTok

    Pemerintahan Presiden AS Joe Biden sebelumnya mengharuskan perusahaan induk TikTok di Cina, ByteDance, untuk menjual aplikasi tersebut kepada pembeli yang disetujui untuk operasinya di AS. Bila gagal mendapatkan pembeli yang dimaksud hingga maksimal 19 Januari lalu, TikTok akan dilarang beroperasi di Amerika Serikat.

    Namun, tak lama setelah Trump dilantik pada bulan Januari, ia menandatangani perintah eksekutif untuk menunda larangan tersebut selama 75 hari hingga bulan April 2025.

    Penundaan ini juga berarti bahwa perusahaan yang mencantumkan TikTok di toko aplikasinya, seperti Apple dan Google, tidak akan disanksi.

    Menanggapi pertanyaan wartawan pada Kamis (13/02), Trump mengatakan larangan tersebut berpotensi ditunda lagi di masa mendatang.

    “Saya punya waktu 90 hari sejak sekitar dua minggu lalu, dan saya yakin (larangan) itu bisa diperpanjang, tetapi mari kita lihat, saya rasa kita tidak perlu melakukannya,” katanya.

    Tidak jelas apa yang dimaksud Trump ketika dia mengatakan “90 hari,” karena perintah eksekutifnya hanya menunda larangan tersebut selama 75 hari.

    TikTok adalah aplikasi kedua yang paling banyak diunduh warganet AS tahun lalu. Tercatat ada lebih dari 52 juta unduhan menurut firma intelijen Sensor Tower.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’15’,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini