Perusahaan: TikTok

  • Penyesalan TikToker Riezky Hina Guru, Beri Julukan ‘Koruptor’, Kini Nasib Dilaporkan ke Polisi

    Penyesalan TikToker Riezky Hina Guru, Beri Julukan ‘Koruptor’, Kini Nasib Dilaporkan ke Polisi

    TRIBUNJATIM.COM – Masih ingat TikToker Riezky Kabah?

    Sosoknya menjadi sorotan setelah menghina profesi guru.

    Kini, setelah beberapa waktu kemudian, dia diketahui dilaporkan ke polisi.

    Dia pun memberikan klarifikasi dan meminta maf.

    Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

    Pemuda 21 tahun yang karib disapa Iky itu sebelumnya viral lantaran blak-blakan menuding semua guru korupsi.

    Iky bahkan mengajak semua followersnya di TikTok yang berjumlah 2,5 juta untuk membenci guru.

    “Mulai sekarang lu jangan percaya sama guru ya bestie. Dan jangan sekalipun lu hormat sama guru ya. Karena mereka udah nyiksa lu dengan minta dana-dana yang tidak diperlukan untuk sekolah. Lu tuh harusnya belajar yang tenang dengan pintar. Ini malah dipalak dimintain duit. Sejujurnya, guru itu adalah penjahat yang terkejam di dunia pendidikan,” kata Iky.

    Gara-gara postingan tersebut, Iky menuai banyak kecaman di media sosial.

    Beberapa guru bahkan sempat memberikan kritikan keras atas pernyataan Iky tersebut.

    Namun saat ditegur oleh para guru di media sosial, Iky abai dan menganggap sepele.

    “Gimana kan endul kan congornya boti meresahkan ini. Oh my god!” imbuh Iky sembari tertawa.

    Hingga akhirnya sebuah fakta mengejutkan pun muncul.

    Ternyata Iky telah resmi dilaporkan ke polisi.

    Fakta tersebut diungkap Polda Kalbar dalam sebuah pesan singkat kepada akun viral Instagram @dhemit_is_back02.

    “Menginformasikan bahwa sudah adanya laporan terhadap pemilik akun tersebut dan saat ini akan berlanjut kepada proses penyelidikan,” tulis akun Polda Kalbar.

    Sadar dirinya telah resmi dipolisikan, Iky tak lagi tertawa seperti sebelumnya.

    Iky akhirnya mengurai klarifikasi panjang lebar soal konten viralnya yang menghina profesi guru.

    Dalam klarifikasi tersebut, Iky menjelaskan soal alasannya sering membuat konten buruk soal guru.

    Ternyata semua itu bermula saat Iky mendapatkan perundungan saat masih sekolah.

    “Halo saya Riezky Kabah Nizar, alumni siswa (SMAN * Pontianak) sejak tahun 2020 – 2023 dan (SMAS M Pontianak) sejak tahun 2018 – 2019. Izinkan saya terlebih dahulu menjelaskan mengapa saya menjadi content creator dengan personal branding anak sekolah yang suka cerita berlatar sekolah dan guru yang negatif,” ungkap Iky dalam klarifikasinya.

    “Info yang beredar cukup keliru, SMAS M Pontianak adalah sekolah lama saya yang terpaksa saya mengambil keputusan untuk putus sekolah karena faktor bullying terhadap diri saya yang terjadi di sekolah itu,” sambungnya.

    Diungkap Iky, ia sempat dibully di sekolah pertamanya.

    Penyebabnya karena Iky berperangai seperti perempuan alias kemayu.

    “Faktor saya putus sekolah dikarenakan lingkunan di sekolah saya dulu sangat over religius hingga buta akan kemoralan manusiawi. Pada tahun 2018 saya hadir sebagai siswa yang terlihat kemayu, namun kemayunya hanya saat saya sedang berteman dengan para perempuan,” ujar Iky.

    Gara-gara kemayu, Iky mengaku sampai mendapatkan penyiksaan dari guru di sekolah.

    “Puncaknya saya dibawa ke ruangan BK dan dicambuk menggunakan rotan seperti hukuman di Aceh yang sesuai dengan syariat islam kata para oknum (guru),” imbuh Iky.

    “Dulu saya merasa saat itu hukuman cambuk terhadap saya sangatlah pantas dikarenakan para oknum bilang hukuman tersebut sesuai dengan syariat islam untuk membuat saya jera di usia saya masih 15 tahun,” sambungnya.

    Tak kuat, Iky akhirnya pindah sekolah SMA di tahun 2019.

    “Satu tahun saya menganggur hingga di tahun 2020 tepat di saat Covid melanda saya kembali menjalani takdir saya sebagai pelajar di usia pada umumnya,” akui Iky.

    Awalnya tidak dibully, namun di tahun 2022 Iky mengaku kembali mendapatkan perundungan dari gurunya.

    “Terkadang para oknum dengan sadar terang-terangan memperlakukan saya seperti siswa yang hina karena terlihat kemayu dan menjijikan di mata para oknum,”

    Namun karena sudah duduk di kelas 3, Iky menahan amarahnya dan tetap melanjutkan sekolah.

    Hingga akhirnya lulus, Iky pun mulai berani bercerita di media sosial tentang pembully-an yang ia alami.

    Tak disangka, konten Iky tersebut meledak dan disukai netizen.

    Iky akhirnya meneruskan konten tersebut dan rutin membuat video soal cerita guru-guru yang membully-nya namun tanpa identitas.

    “Tanpa disangka semua video saya viral hingga membuat saya menemukan personal branding saya yang kini sudah membawa diri saya hingga di titik ini dengan followers 2,5 juta. Jadi begitulah faktor utama yang membuat saya berkonten negatif tentang guru dan sekolah,” akui Iky.

    Usai menjelaskan latar belakangnya membuat konten negatif soal guru, Iky pun mengurai permintaan maaf.

    Namun dalam permintaan maafnya tersebut, Iky bak meminta pemakluman terkait kasusnya.

    Iky menyebut bahwa alasannya menyebut semua guru korupsi adalah karena dendam pribadinya kepada oknum guru.

    “Saya Riezky Kabah Nizar meminta maaf sebesar-besarnya atas kegaduhan ini, semoga dengan kejadian ini tidak ada lagi pembullyan dalam bentuk apapun,” ujar Iky.

    Meski begitu, Iky meminta maaf kepada para guru yang tersinggung dengan ucapannya.

    “Perihal konten saya yang ‘semua guru korupsi’ di situ saya terlalu dendam terhadap profesi guru hingga tanpa sadar saya menyamaratakan semua guru itu jahat dan tidak pantas dihormati. Mohon dimaafkan atas dendam yang saya tanam ini, hingga melukai hati para guru-guru di luaran sana yang tidak bersalah,” ungkap Iky.

    Usai minta maaf, Iky pun kembali membahas masa lalu kelamnya yang sering dibully.

    Bak mencari simpati, Iky menyebut dirinya adalah manusia lemah yang dulunya kerap jadi korban perundungan.

    Karenanya Iky meminta agar kejadiannya tidak terulang kepada orang lain.

    “Saya hanyalah manusia lemah yang masa kecilnya dipenuhi kekerasan bullying dari guru, saya sadar saya kemayu, tapi pantaskah sesama manusia yang diciptakan oleh Tuhan melakukan bullying hingga kekerasan fisik dan lisan sampai membuat orang lain dendam dan trauma,” pungkas Iky.

    —– 

    Berita Jatim dan berita viral lainnya.

  • Culture Shock Orang Arab, Ingatkan Tidak Semua Lagu Arab itu Salawat

    Culture Shock Orang Arab, Ingatkan Tidak Semua Lagu Arab itu Salawat

    Jakarta

    Ramadhan datang. Marhaban, Ya Ramadhan. Semoga kita semua bisa menjalankan ibadah puasa dengan khusyuk dan penuh berkah ya, detikers. Amin paling kencang!

    Di Ramadhan 2025, netizen saling mengingatkan bahwa tidak semua lagu berbahasa Arab itu adalah salawat. Di berbagai medsos, pembahasan soal ini cukup banyak disuarakan.

    Salah satu yang membahasnya adalah Ust. Fatimah Jamal, LC, Mpd, seorang warga asli Mesir. Di Instagram @fatimah_jamal677, dia menyematkan unggahan yang menceritakan culture shock yang dialami selama berada di Indonesia di laman utamanya. ‘Culture shock | Salawat’ begitu bunyi keterangan videonya.

    [Gambas:Instagram]

    “Salah satu culture shock lucu bagi kami orang Arab yang pernah mengalami budaya Indonesia ya itu salawat. Salawat gapapa, masalahnya di lagu-lagu yang dipakai dalam salawat. Mereka menggunakan lagu Arab apa adanya,” ucap Fatimah.

    Lagu Arab apa adanya yang dimaksud adalah memakai lagu Arab untuk salawat tanpa memperhatikan artinya. Sebab, Fatimah berpendapat mungkin ada orang-orang yang mengira semua lagu Arab adalah doa dan salawat. Bahkan semua kata Arab dikira doa dan diamini.

    “Gimana ini? Gimana?” Fatimah tertawa kecil. Dia kemudian membagikan salah satu contoh videonya.

    Video tersebut telah diunggah pada 10 Agustus 2024 dan masih viral hingga sekarang. Sudah lebih dari 197.000 likes untuk unggahan ini dan 10.600 lebih komentar di postingan Fatimah.

    “keinget orang tiktok dihujat bakar buku matematika tapi tulisannya arab 😭😭😭😭😭😭,” ujar @peaceyarm.

    “Agak lucu padahal banyak pondok dan banyak yang belajar bahasa Arab. Tapi masih kurang pemahaman tentang hal mendasar seperti ini,” ungkap @hafidhabdulloh.

    “🤣🤣🤣 wakwaaaw,” komentar penyanyi Sandy Sondoro dengan akun resminya @sandhysondoro_official.

    Meski begitu, di platform medsos lain ada beberapa netizen yang mengatakan lagu-lagu Arab populer yang dinyanyikan ada yang liriknya diganti. Jadi liriknya diubah dan benar-benar mengandung doa.

    Karena itu, sebelum bersalawat, ada baiknya untuk cari tahu dulu maknanya jadi tidak kecele.

    (ask/ask)

  • TikTok Berencana Investasi Rp145 Triliun untuk Pusat Data di Thailand

    TikTok Berencana Investasi Rp145 Triliun untuk Pusat Data di Thailand

    Bisnis.com, JAKARTA — TikTok, platform berbagi video yang dimiliki oleh ByteDance mengumumkan akan berinvetasi pada pusat data di Thailand dalam jangka waktu lima tahun.

    Melansir dari Reuters, Sabtu (1/3/2025) rencana ini Hal ini disampaikan oleh Wakil Presiden Kebijakan Publik TikTok, Helena Lersch, dalam sebuah acara yang berlangsung di Bangkok, Thailand.

    Adapun, TikTok dikabarkan bakal berinvetasi sebesar US$8,8 miliar atau setara Rp145,86 triliun (asumsi kurs JISDOR Rp16.575) untuk pusat data di Thailand.

    Investasi ini merupakan langkah besar bagi perusahaan dalam memperkuat infrastruktur digital di kawasan Asia Tenggara, terutama Thailand yang semakin menjadi hub digital penting. 

    Meskipun angka investasi ini diumumkan, belum ada kejelasan apakah angka tersebut sudah termasuk dengan perjanjian senilai US$3,8 miliar yang sebelumnya diumumkan oleh Dewan Investasi Thailand pada bulan lalu.

    Diberitakan sebelumnya, TikTok mengumumkan rencananya untuk berinvestasi sebesar 126,8 miliar baht atau sekitar US$3,76 miliar di Thailand dalam pengembangan layanan penyimpanan atau data hosting. Investasi itu setara Rp60,91 triliun (kurs jisdor Rp16.200 per dolar AS). 

    Keputusan ini disampaikan oleh Dewan Investasi Thailand (Board of Investment/BoI) pada Rabu (29/1/2025). Investasi ini akan dikelola oleh unit TikTok yang berbasis di Singapura dan bertujuan untuk mendukung operasional perusahaan afiliasi.

    “Rencana TikTok menandai langkah signifikan dalam meningkatkan infrastruktur digital dan AI [kecerdasan buatan] Thailand,” kata Sekretaris Jenderal BoI, Narit Therdsteerasukdi mengutip Reuters pada Kamis (30/1/2025). 

    Lebih lanjut, Narit mengatakan bahwa langkah ini mendekatkan negara tersebut pada tujuannya untuk menjadi pusat digital regional di Asia Tenggara.

    Pengoperasian proyek ini direncanakan dimulai pada 2026. Hal ini merupakan bagian dari serangkaian investasi besar yang disetujui oleh Dewan Investasi pada hari yang sama, dengan total proyek baru mencapai US$5 miliar.

  • Ini Penjelasan Dealer soal Viral Ibu-ibu Beli Motor Pakai Kertas Bertuliskan Rp 10 M di Kediri – Halaman all

    Ini Penjelasan Dealer soal Viral Ibu-ibu Beli Motor Pakai Kertas Bertuliskan Rp 10 M di Kediri – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Video yang memperlihatkan seorang Ibu-ibu membeli motor pakai kertas bertuliskan angka 10.000.000.000 atau Rp 10 miliar, viral di media sosial.

    Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, video tersebut tersebar luas di TikTok dan Instagram.

    Pada awal rekaman terlihat dua pegawai dealer tampak melayani seorang Ibu-ibu.

    Ia kemudian menyerahkan sejumlah kertas yang bertuliskan nominal uang Rp 10 juta dan Rp 10 miliar.

    Kertas tersebut lalu diserahkan ke pegawai dealer karena ingin membeli motor scoopy.

    “Pembelian scoopy tanpa menawar. Ini uangnya masih dihitung oleh ibunya calon konsumen,” kata seseorang dalam video.

    Hingga Jumat (28/2/2025), video ibu-ibu beli motor pakai kertas sudah ditonton lebih dari puluhan ribu kali.

    Warganet ikut meramaikan dengan berbagai komentarnya.

    Termasuk ada yang menanyakan keaslian video, benar terjadi atau hanya sebatas konten.

    Ada pula penasaran dengan akhir dari kelanjutan ibu-ibu beli motor pakai kertas.

    Belakangan diketahui, video tersebut direkam di sebuah dealer Honda di Kediri, Jawa Timur.

    Corporate Communication MPM Honda Jatim, Nur Azizah menjelaskan, video direkam pada tanggal 24 Februari 2025 kemarin.

    Sedangkan sosok ibu-ibu merupakan warga yang tinggal tidak jauh dari dealer.

    “Wanita tersebut merupakan warga di sekitar dealer.”

    “Demi menjaga privasi, namanya tidak bisa kami disebutkan,” katanya Azizah kepada Tribunnews.com, Sabtu (1/3/2025).

    Ibu tersebut awalnya secara tiba-tiba datang dengan membawa sejumlah kertas tertera nominal angka yang ditulis menggunakan bolpoin.

    Ia datang sendiri tanpa ditemani orang terdekatnya.

    Pegawai yang bertugas kemudian menerimanya dengan baik.

    “Sales yang bertugas memberikan pelayanan sesuai dengan prosedur standar dalam melayani calon konsumen maupun konsumen yang datang ke dealer,” urai Azizah.

    Pada akhirnya, pihak dealer memberikan penjelasan terkait uang kertas yang dibawa tak bisa digunakan membeli motor.

    Tidak lama kemudian, ibu tersebut kembali ke rumahnya.

    “Salespeople dengan sopan menyampaikan informasi kepada ibu tersebut bahwa pembelian sepeda motor yang diinginkan masih belum dapat dilakukan.”

    “Salespeople juga mengembalikan kertas yang sebelumnya diberikan oleh ibu tersebut,” tutupnya.

    (Tribunnews.com/Endra)

  • Polisi Cari Keberadaan Bu Guru Pemeran Video Joget Tanpa Busana di Jember, Di Rumahnya Tak Ada – Halaman all

    Polisi Cari Keberadaan Bu Guru Pemeran Video Joget Tanpa Busana di Jember, Di Rumahnya Tak Ada – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JEMBER – Keberadaan Bu Guru berinisial SR asal Jember, Jawa Timur yang viral karena video syurnya menyebar di media sosial kini tak diketahui keberadaannya.

    Polres Jember diketahui saat ini sedang menyelidiki kasus video syur tersebut.

    SR sendiri sebelumnya sempat memberikan klarifikasi terkait video joget tanpa busana yang diperankan dirinya.

    Ia mengaku sebagai korban karena terbuai bujuk rayu kenalannya di media sosial.

    Namun, polisi belum bisa menemukan keberadaan SR.

    Kasat Reskrim Polres Jember, AKP Angga Riatma mengatakan polisi masih mencari keberadaan SR hingga saat ini.

    Bahkan, polisi pun sudah mendatangi kediaman SR, tetapi yang bersangkutan tidak ada.

    “Kami sudah mendatangi rumahnya tetapi yang bersangkutan tidak ada,” kata Angga, Jumat (28/2/2025). 

    Hingga saat ini, polisi belum bisa menjelaskan lebih lanjut terkait perkara tersebut, karena SR belum dilakukan pemeriksaan.

    “Sama sekali kami tidak punya materi terkait kasus video yang viral ini karena pemerannya belum diperiksa. Karena (SR) belum ditemukan,” ucap Angga.

    Polisi pun belum bisa menentukan pasal untuk pemeran video syur tersebut.. 

    “Pasal apa yang menjerat untuk pelaku pemeran video, belum bisa dipastikan. Bagaimana bisa memastikan pasal, kami belum memeriksa (SR),” ucapnya.

    Atas peristiwa tersebut, polisi mengimbau masyarakat agar menjaga privasi ketika berkomunikasi dengan orang lain di media sosial (medsos).

    “Karena yang bisa menjaga adalah kita sendiri,” ujarnya.

    Bu Guru Mengaku Menyesal

    SR pun diketahui sempat memberikan klarifikasi soal video syurnya melalui akun tiktok pribadinya yang diunggah, Rabu (26/2/2025).

    Dia meminta maaf dan mengaku menyesal atas  beredarnya video tak pantas tersebut. 

    Ia pun mengaku tidak mau menyalahkan siapapun dalam insiden tersebut, sebab kejadian itu terjadi akibat kesalahannya dalam menggunakan media sosial. 

    “Saya minta maaf dan menyesal kasus ini,” ucapnya.

    Asal Usul Video Syur Beredar

    SR pun mengungkap asal-usul video syur dirinya beredar di media sosial.

    Ia mengaku peristiwa terjadi setelah dirinya tertipu seseorang yang dikenalnya dari media sosial.

    “Hal itu bermula karena saya tertipu oleh seseorang di media sosial,” ujarnya. 

    Menurutnya, seluruh video tanpa busana yang dikirim melalui pesan singkat pribadi melalui Instagram, rupanya disebar luaskan pelaku penipuan tersebut. 

    “Chat pribadi saya disebar luas dan dijual belikan, sehingga saya tidak bisa mengontrol itu,” katanya. 

    Mengundurkan Diri Jadi Guru

    Sebelum video syur itu menyebar luas, SR mengaku dirinya telah mengundurkan diri sebagai guru pembantu di sekolah dasar Kecamatan Ambulu Jember pada 7 Februari 2025.

    “Dan bukan lagi bagian instansi manapun sejak 7 Februari 2025. Saya seorang mahasiswi yang mencoba mencari pengalaman dan pengembangan dengan mengajar,” ucapnya. 

    Dia menegaskan, kasus itu murni kesalahan individu, yang tidak ada kaitannya dengan anggota keluarga ataupun sekolah. 

    “Yang jelas tidak ada orang terdekat saya yang membiarkan hal ini terjadi. Ini murni kebodohan saya dan saya sangat jauh dari cerminan seorang guru,” ucapnya. 

    Dia juga berharap, kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua orang, agar waspada dengan modus penipuan melalui media sosial. 

    “Saya memohon jangan menyerang keluarga saya, teman-teman saya atau instansi yang berkaitan dengan saya. Saya akan bertanggung jawab secara pribadi,” katanya. 

    SR sebelumnya dinyatakan lolos seleksi berkas PPPK.

    Namanya masuk dalam 3.844 pelamar yang lulus seleksi administrasi PPPK Pemerintah Kabupaten Jember Pra Sanggah. 

    Panitia Seleksi Daerah (Panselda) Pemerintah Kabupaten Jember, Jawa Timur langsung menelusuri keberadaannya.

    Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pemkab Jember, Sukowinarno mengatakan Pansela telah mengkonfirmasi kepala sekolah tempat guru perempuan ini mengajar. 

    “Kami konfirmasi langsung kepada kepala sekolahnya. (Kepala Sekolah) menyampaikan kalau yang bersangkutan sudah mengundurkan diri (tidak aktif) kerja per 7 Pebruari 2025,” ujar Suko melalui pesan singkat Whatsapp, Senin (24/2/2025). 

    Menurutnya, kepala sekolah di Kecamatan Ambulu Jember itu, telah membuat surat pernyataan bermaterai yang menegaskan, kalau Bu Guru SR ini sudah tidak aktif bekerja. 

    Berdasarkan keterangan tertulis pihak sekolah itu, Suko pastikan guru perempuan ini tidak memenuhi syarat mendaftar PPPK Pemkab Jember tahap II. 

    “Sebagai dasar pertimbangan TMS saat pendaftaran PPPK,” ujarnya.

    Diketahui puluhan video tanpa busana yang diduga Bu Guru SR beredar di media sosial, mulai dari X hingga grup Whatsapp warga Jember. 

    Nampak, Ibu guru ini berjoget-joget di ruangan tertutup dengan menunjukan tubuhnya yang tanpa busana.

    (Surya.co.id/ Tribunjatim-timur.com/Imam Nawawi)

    Sebagian dari artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Eks Guru Perempuan Terduga Pemeran Video Panas Menghilang, Polres Jember Belum Memulai Pemeriksaan

  • Dijegal Amerika, China Langsung Serbu Negara Tetangga RI

    Dijegal Amerika, China Langsung Serbu Negara Tetangga RI

    Jakarta, CNBC Indonesia – Hingga kini, belum ada kejelasan terkait nasib TikTok di Amerika Serikat (AS). Anak usaha ByteDance asal China tersebut masih dalam proses negosiasi untuk bisa beroperasi di AS dengan tenang, tanpa ancaman blokir.

    Pemerintahan Donald Trump mengusulkan agar kepemilikan TikTok di AS diserahkan ke investor AS sebesar 50%. Namun, kesepakatan finalnya belum diumumkan dan dijadwalkan akan diputuskan pada April mendatang.

    Di tengah huru-hara tersebut, TikTok terus mengepakkan sayap di negara-negara lain. Terbaru, TikTok berencana menggelontorkan investasi senilai US$8,8 miliar (Rp146 triliun) di Thailand, dikutip dari AFP, Jumat (28/2/2025).

    Komitmen investasi tersebut akan direalisasikan dalam tempo 5 tahun. Fokusnya pada infrastruktur digital, pengembangan talenta, serta inisiatif keamanan online, kata pejabat senior yang berdiskusi dengan pemerintah setempat.

    TikTok merupakan raksasa teknologi terakhir yang mengumumkan komitmen investasi di negara tetangga RI. Sebelumnya, Amazon, Google, dan Microsoft juga ramai ‘menyerbu’ investasi di Thailand.

    VP of Public Policy TikTok, Helena Lersch, bertemu dengan Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra di Bangkok pada Jumat (28/2/2025) hari ini untuk mendiskusikan investasi tersebut.

    “Kami hari ini hadir untuk mengumumkan [komitmen investasi] US$8,8 miliar,” kata Lersch ke PM Thailand di awal pertemuan tersebut.

    Paetongtarn mengatakan investasi asing di sektor infrastruktur digital dan AI membawa peluang besar bagi Thailand.

    Belum jelas apakah investasi baru ini termasuk dalam investasi US$3,8 miliar dari TikTok yang telah disetujui otoritas Thailand pada akhir Januari lalu.

    Thailand merupakan negara ekonomi terbesar kedua di Asia Tenggara. Laporan AFP menyebut Thailand sebelumnya sudah tertinggal dari Singapura dan Indonesia di sektor teknologi.

    Namun, pemerintah Thailand langsung bergerak cepat untuk menarik minat raksasa teknologi beramai-ramai berinvestasi di negaranya.

    Negara-negara di kawasan Asia Tenggara memang tengah bersaing untuk mendapatkan dolar teknologi AS. Selain Thailand, Vietnam melakukan upaya besar untuk meningkatkan rantai nilai dari pusat produksi sepatu, pakaian, dan furnitur.

    “Pemerintah sangat senang TikTok memilih Thailand sebagai mitra investasi strategis untuk infrastruktur digital, termasuk proyek senilai 300 miliar baht (US$8,8 miliar) untuk proyek Data Hosting,” tulis Paetongtarn di akun X personalnya.

    “Hal ini menunjukkan langkah krusial untuk memantapkan posisi Thailand sebagai hub global di industri digital,” ia menuturkan.

    TikTok memiliki lebih dari 50 juta pengguna di Thailand dan 3 juta bisnis di TikTok Shop.

    (fab/fab)

  • Dedi Mulyadi Heran Guru Dede Ajari Murid Setrika, Sindir Sekolah yang Suruh Murid Bayar Tiket Renang

    Dedi Mulyadi Heran Guru Dede Ajari Murid Setrika, Sindir Sekolah yang Suruh Murid Bayar Tiket Renang

    TRIBUNJATIM.COM – Sosok guru olahraga yang ajari murid menyetrika sempat viral di media sosial.

    Guru bernama Dede Sulaeman itu akhirnya dihubungi Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

    Dede Sulaeman viral setelah aksinya mengajari murid setrika dan melipat baju viral di TikTok miliknya @de.desul.

    Dede Sulaeman adalah guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) di SDN Cinyawar, Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

    Atas aksinya ini, Dede Sulaeman mendapat pujian dari Dedi Mulyadi.

    Ia menilai apa yang dilakukan Dede inovatif di saat banyak guru olahraga dan kesehatan protes karena imbauan darinya tidak menggiring anak-anak ke kolam renang.

    “Sehingga sampai ada yang berenang-berenang di atas meja, berenang di atas lantai, dan itu menurut saya sikap-sikap yang tidak mencerminkan sebagai sosok seorang guru yang inovatif. Nah kalau Bapak, kok guru olahraga ngajarinnya nyetrika, gimana ceritanya?” tanya Dedi kepada Dede Sulaeman dikutip dari akun Instagram @dedimulyadi71, Jumat (28/2/2025) via Kompas.com.

    Ditanya seperti itu, Dede menceritakan bahwa dirinya guru olahraga dan kesehatan.

    Dalam kurikulum yang berlaku, ada muatan tentang pendidikan kesehatan.

    “Salah satu yang diberikan oleh saya kepada anak-anak itu adalah bagaimana menjaga kebersihan pakaian, Pak,” tutur Dede.

    “Oh, jadi yang disebut dengan pendidikan jasmani itu bukan hanya sekadar anak-anak main senam, renang, tetapi menjaga kebersihan tubuh dari mulai mandi. Bagaimana kebersihan diri dari mulai menyikat gigi, gunting kuku kemudian pakaian harus dicuci kemudian disetrika itu teh bagian dari kesehatan ya?” tanya Dedi.

    Sang guru membenarkan hal tersebut.

    Anak-anak, sambung Dede, harus mengetahui bagaimana proses pakaian yang mereka pakai.

    Dari mulai pakaian kotor jadi bersih, itu ada tahapannya.

  • UMKM Auto Cuan! TikTok Bocorkan Strategi Jitu Jualan saat Ramadan

    UMKM Auto Cuan! TikTok Bocorkan Strategi Jitu Jualan saat Ramadan

    Jakarta: Ramadan selalu jadi momen emas bagi pelaku usaha, termasuk UMKM, untuk mendongkrak penjualan. TikTok pun kembali menggelar program tahunan #MajuBarengTikTok dengan edisi spesial bertajuk “Ramadan Bareng TikTok”. 
     
    Program ini menghadirkan pelatihan gratis bagi UMKM agar bisa memanfaatkan platform TikTok secara maksimal dalam meningkatkan bisnis selama Ramadan hingga Lebaran.
    Tren jualan di TikTok Saat Ramadan
    Berdasarkan studi TikTok bersama Toluna, ada beberapa strategi yang bisa diterapkan UMKM agar bisa meraup cuan lebih banyak di bulan Ramadan:

    1. Mempersiapkan kebutuhan Ramadan lebih awal

    UMKM dapat mulai merancang kampanye sekitar satu bulan hingga satu minggu sebelum Ramadan, dengan fokus pada storytelling dan shoppertainment agar dapat membantu membangun kesadaran brand lebih awal.
     

    2. Memenangkan momen puncak Ramadan

    Mengetahui bahwa satu dari tiga pengguna mulai mempersiapkan Lebaran dua minggu sebelum hari raya, UMKM dapat memanfaatkan solusi full-funnel TikTok, seperti TikTok for Business, untuk menarik perhatian selama momen penting menjelang Lebaran.

    3. Merayakan lebaran dengan promosi spesial

    Pada periode ini, 46 persen pengguna aktif mencari konten belanja dan promosi spesial Lebaran. UMKM bisa memanfaatkan momen ini dengan membuat kampanye kreatif yang menarik perhatian dan memberikan penawaran spesial.

    4. Menjaga relevansi pascaRamadan

    Setelah lebaran, satu dari dua pengguna melanjutkan belanja mereka. UMKM perlu menyesuaikan strategi untuk tetap relevan dengan preferensi konsumen yang berlanjut pasca-Ramadan, memastikan hubungan jangka panjang dengan pelanggan.
     

    “Melalui Ramadan Bareng TikTok, kami bertujuan membantu pelaku UMKM dapat memahami tren konsumen dan menyusun strategi pemasaran digital yang lebih efektif,” kata ungkap Public Policy and Government Relations, TikTok Indonesia, Marshiella Pandji, dalam ketarangan tertulis, Jumat, 28 Februari 2025.
     
    Menurutnya, setelah mengikuti sesi pembekalan, para pelaku usaha dapat memanfaatkan ekosistem TikTok dalam menyusun kampanye kreatif, mulai dari membangun brand awareness hingga menjaga loyalitas pelanggan yang mereka ingin jangkau. 

    “Harapannya, program #MajuBarengTikTok dapat mempercepat digitalisasi UMKM untuk mendukung upaya pemerintah dalam mendorong 50 persen UMKM bertransformasi digital pada 2025,” ujar dia.

    UMKM sukses di TikTok, cuan naik berkali-kali lipat
    Banyak UMKM yang sudah merasakan manfaat dari strategi ini. Salah satunya Beeru, brand produk sehat pengganti gula, yang berhasil melipatgandakan penjualan hingga tiga kali lipat selama Ramadan tahun lalu dengan mengikuti kampanye “Ramadan Ekstra Seru” di TikTok.
     
    Begitu juga dengan Apelicious, UMKM asal Malang yang menjual keripik buah dan sayur alami. Dengan meningkatkan anggaran iklan di TikTok sebesar 20 persen, mereka sukses meningkatkan volume penjualan hingga 40 persen selama Ramadan.
     
    Dengan tren belanja online yang terus meningkat, TikTok menjadi platform strategis bagi UMKM untuk memaksimalkan omzet selama Ramadan. 
     
    Apakah kamu sudah siap gaspol jualan di TikTok Ramadan ini?
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • TikTok Dirombak Habis-habisan, Makin Ganas Tantang Amerika

    TikTok Dirombak Habis-habisan, Makin Ganas Tantang Amerika

    Jakarta, CNBC Indonesia – TikTok melakukan perubahan besar-besaran pada versi dekstopnya. Perubahan ini disinyalir sebagai upaya menyaingi raksasa platform video asal Amerika Serikat (AS), YouTube.

    Beberapa perubahan TikTok terlihat mengikuti YouTube. Misalnya akses floating player di Google Chrome.

    Pengguna dapat mengerjakan aktivitasnya sambil tetap menonton konten dari jendela TikTok yang berada di bagian atas layar. Fitur ini sama seperti YouTube, di mana aplikasi akan muncul saat pengguna membuka aplikasi lainnya.

    Selain itu, TikTok akan menyaingi dominasi YouTube dan juga Twitch dalam pasar streaming game lewat perubahan mode dalam siaran langsung. Streamer game bisa melakukan live dengan mode potret maupun lanskap.

    Khusus untuk desktop, pengguna akan melihat tampilan siaran langsung secara horizontal. Sementara pada pengguna mobile lebih fleksibel, sebab bisa memutar ponsel ke mode horizontal, dikutip dari Tech Crunch, Jumat (28/2/2025).

    Perubahan lain yang dilakukan TikTok adalah memindahkan letak bar navigasi. Jadi pengalaman penonton akan lebih imersif dan bebas gangguan persis seperti versi aplikasi mobile nya.

    TikTok juga menghadirkan sejumlah fitur baru dalam perubahan ini. Salah satunya Collections untuk pengguna bisa mengatur video yang mereka sukai dalam kategori khusus.

    Dengan fitur ini, pengguna bisa mengelompokkan sejumlah video serupa dalam satu tema tertentu. Mereka bisa mencari video favorit tertentu dengan lebih mudah.

    Selain itu, fitur Explore juga telah dihadirkan untuk versi desktop. Manajer Produk TikTok, Cody Puckett menjelaskan perubahan sebagai cara pihaknya menghadirkan pengalaman ponsel dalam versi dekstop.

    “Dengan meningkatkan kemampuan dekstop, tujuannya menghadirkan keajaiban perangkat genggam TikTok di desktop, memberikan pengalaman menarik dengan fleksibilitas lebih besar jadi bisa menikmati Tiktok kapan dan dimana saja,” jelasnya.

    (fab/fab)

  • Apa Itu No Face February? Viral di IG dan TikTok

    Apa Itu No Face February? Viral di IG dan TikTok

    JABAR EKSPRES – Media sosial kembali diramaikan dengan tren baru yang menarik perhatian banyak pengguna. Kali ini, tren bernama No Face February sedang viral di Instagram dan TikTok. Banyak warganet ikut serta dalam tren ini dengan mengunggah konten unik yang sesuai dengan konsepnya. Namun, apa sebenarnya arti dari No Face February? Dan bagaimana cara mengikutinya? Simak ulasan lengkapnya berikut ini!

    No Face February adalah sebuah tren media sosial yang berasal dari istilah berbahasa Inggris. Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, “No Face February” berarti “Februari Tanpa Wajah”. Tren ini mengajak pengguna untuk mengunggah foto atau konten yang tidak menampilkan wajah mereka selama bulan Februari 2025.

    Baca juga : Kaskus Tepe27 Mendadak Viral, Siapa Sebenarnya Tepe27?

    Alih-alih berfoto selfie atau menampilkan wajah, tren ini mendorong pengguna untuk mengunggah gambar lain seperti pemandangan, makanan, hewan peliharaan, atau objek menarik lainnya. Tujuannya adalah untuk menghadirkan perspektif baru dalam berbagi momen di media sosial tanpa harus menampilkan identitas diri secara langsung.

    Bagi kamu yang ingin ikut serta dalam tren ini, caranya sangat mudah. Berikut langkah-langkahnya:

    Buka aplikasi InstagramMasuk ke menu StoryCari filter atau tagar “No Face February”Klik opsi “Balasan Anda”Unggah foto atau video yang tidak menampilkan wajahBagikan ke Story atau Feed Instagram serta TikTok dengan tagar #NoFaceFebruary

    Baca juga : Link Video “Ampun Pakde” Viral di TikTok”, Apa Isi Videonya?

    Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu sudah resmi menjadi bagian dari tren ini.

    Tren ini menjadi viral karena menawarkan konsep yang unik dan berbeda dari kebiasaan pengguna media sosial yang sering menampilkan wajah mereka. Selain itu, No Face February juga dianggap sebagai bentuk eksplorasi kreatif dalam membagikan momen tanpa harus fokus pada wajah atau penampilan.

    Banyak kreator konten yang memanfaatkan tren ini untuk menampilkan fotografi estetik, seni visual, hingga berbagai aspek kehidupan sehari-hari dengan cara yang lebih artistik. Selain itu, tren ini juga bisa menjadi ajang bagi mereka yang ingin mengurangi eksposur wajah di media sosial tanpa kehilangan interaksi dengan audiensnya.