Perusahaan: TikTok

  • Viral Percakapan Diduga Riezky Kabah Klaim Bisa Beli Hukum, Setelah Sebut Semua Guru Korupsi

    Viral Percakapan Diduga Riezky Kabah Klaim Bisa Beli Hukum, Setelah Sebut Semua Guru Korupsi

    GELORA.CO – Jagat media sosial kembali dihebohkan dengan viralnya percakapan diduga TikToker Riezky Kabah, dengan akun anonim @nog4y_

    Dalam percakapan tersebut, Riezky diduga meminta agar akun tersebut menghapus konten-konten lama miliknya yang diunggah ulang.

    “Halo saya minta kerjasamanya dengan Anda untuk menghapus semua konten-konten tentang saya di akun Anda,” tulis Riezky dalam pesan tersebut.

    Namun, permintaan itu mendapat respons tegas dari akun @nog4y_, yang meminta Riezky untuk terlebih dahulu meminta maaf dan memberikan klarifikasi kepada para guru di Indonesia.

    “Saya bersedia jika Anda benar-benar membuat klarifikasi dan permintaan maaf kepada semua guru di Indonesia,” balas @nog4y_.

    Alih-alih meminta maaf, Riezky justru diduga menyatakan bahwa dirinya tidak perlu khawatir akan hukum di Indonesia, karena merasa bisa ‘membelinya’ jika perkara ini berlanjut.

    “Hahaha, asal lo tau ya di belakang gua ini ada orang-orang besar (pejabat, pengacara, orang kaya, DSB). Intinya nggak ada gunanya hate ke gua dan satu lagi, kalau masalah ini sampai ke tahap yang lebih jauh (Pidana) gua bisa beli hukum di Indonesia. Lo tau kan hukum di Indonesia bisa dibeli,” balas Riezky.

    Kontroversi Berawal dari Tuduhan terhadap Guru

    Sebelumnya, Riezky Kabah viral karena unggahan videonya di TikTok @riezky.kabah yang melontarkan tudingan keras terhadap profesi guru. Dalam videonya, Riezky menuduh semua guru sebagai pelaku korupsi dan tidak layak dihormati.

    “Ini bukti kalau semua guru korupsi. Kalau lu enggak percaya, nonton videonya di caption udah gue tag. Masih lu mau percaya sama guru? Masih lu mau hormat sama guru? Semua guru itu jahat, bestie!” ujar Riezky.

    Pernyataan ini muncul usai beredarnya konten Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang mengangkat kasus pungutan liar terkait program beasiswa PIP di sekolah. Riezky pun menambahkan bahwa guru adalah ‘penjahat terkejam di dunia pendidikan.’

    “Mulai sekarang lu jangan percaya sama guru ya bestie. Dan jangan sekalipun lu hormat sama guru ya. Karena mereka udah nyiksa lu dengan minta dana-dana yang tidak diperlukan untuk sekolah. Sejujurnya, guru itu adalah penjahat yang terkejam di dunia pendidikan,” tambahnya.

    Pernyataan Riezky ini segera memicu kritik tajam dari warganet dan kalangan pendidik di seluruh Indonesia. Banyak yang menilai ucapannya tidak menghargai profesi guru.

    Sementara itu, hingga saat ini pihak Riezky belum mengeluarkan klarifikasi resmi terkait percakapan yang beredar.

  • Top 3 Tekno: Konten Instagram Reels Bikin Pengguna Trauma Jadi Sorotan – Page 3

    Top 3 Tekno: Konten Instagram Reels Bikin Pengguna Trauma Jadi Sorotan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Perubahan signifikan pada konten Reels yang direkomendasikan diduga banyak membuat pengguna merasa trauma dan terganggu. Berita ini menjadi sorotan para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com, Kamis (6/3/2025) kemarin.

    Informasi lain yang juga populer yaitu mengenai hasil jepretan dari kamera Tecno Camon 40 di Barcelona.

    Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.

    1. Konten Instagram Reels Bikin Banyak Pengguna Trauma, Apa Penyebabnya?

    Meskipun tidak semua pengguna tertarik pada video pendek, Instagram Reels telah menjadi fitur utama dalam pengalaman menggunakan platform ini, berkat pengaruh TikTok.

    Dikutip dari Android Police, Kamis (6/3/2025), saat ini Instagram Reels mencatat lebih dari 17,6 juta jam tontonan setiap hari, di mana pengguna menghabiskan sekitar setengah dari waktu mereka di platform untuk menonton Reels. Tren peningkatan konten Reels berbasis grafis belakangan ini pun menjadi sorotan.

    Instagram mendapat sorotan setelah sejumlah pengguna melaporkan adanya perubahan signifikan pada konten Reels yang direkomendasikan. Video yang menampilkan kekerasan, konten seksual, penembakan, penusukan, hingga adengan mengganggu lainnya mulai mendominasi feed pengguna.

    Perubahan grafis di Reels ini diduga mulai terjadi sejak minggu lalu, meskipun beberapa pengguna sudah menyuarakan keluhan serupa sejak beberapa hari sebelumnya.

    Meningkatnya frekuensi kemunculan konten sensitif menjadi perhatian, di mana banyak yang mengaku hanya perlu melewati beberapa video biasa sebelum menemukan konten yang tidak pantas.

    “Apakah hanya saya, atau Reels Instagram sekarang seperti zona perang? Isinya hanya perkelahian, darah, dan kekacauan,” tulis seorang pengguna di platform X.

    Beberapa pengguna lainnya juga melaporkan tetap melihat video kekerasan meskipun sudah mengaktifkan pengaturan pembatasan konten sensitif.

    Baca selengkapnya di sini 

     

  • Asisten dr Reza Gladys Tunjukkan Bukti Rekaman CCTV saat Doktif Peras Suami dr Reza Senilai Rp 20 M

    Asisten dr Reza Gladys Tunjukkan Bukti Rekaman CCTV saat Doktif Peras Suami dr Reza Senilai Rp 20 M

    Asisten dr Reza Gladys Tunjukkan Bukti Rekaman CCTV saat Doktif Peras Suami dr Reza Senilai Rp 20 M

    TRIBUNJATENG.COM – Dokter detektif alias doktif yang belakangan dilaporkan oleh dr Reza Gladys dan suami, Attaubah Mufid karena diduga melakukan pemerasan.

    Dalam sebuah unggahan TikTok @Lambe_netizen62 seorang pria membenarkan bahwa doktif melakukan pemerasan sejumlah pilihan miliar terhadap Mufid.

    “Doktif atau dr Samira pergi bersasma dengan dr Mufti, ke salah satu cabang Starbuck di daerah cilegon disitu dia meminta uang sejumlah 2 juta Singapore dollar atau 20 milliar” ungkap pria tersebut.

    Ia juga mengaku belum mengetahui apa motif Doktif meminta uang tersebut.

    “Ga tau tepatnya alasannya apa, tapi disini dia membawa nama-nama kapolri, nama presiden dan anggota DPR”.

    “Saya harap ini akan segera diusut tuntas, karena kalau ini gak diusut tuntas, setelah ini ada oknum yg seperti ini lagi” tutupnya.

    Bukti Rekaman CCTV

    Dalam sebuah rekaman CCTV beredar yang diunggah oleh akun dhemit_is_back01 merekam suasana saat Doktif bernegosiasi dengan suami Reza Gladys, Attaubah Mufid

    Dalam unggahan itu, tampak seorang wanita yang menggunakan busana berwarna kuning dengan kerudung hitam yang diyakini adalah Doktif.

    Berdasarkan rekaman percakapan yang beredar, suara wanita yang diyakini adalah Doktif meminta uang sebesar SGD2 juta atau setara dengan Rp24,18 miliar .

    “Kamu mintanya berapa, yang masuk akal? Kalau buat gue nggak masuk akal, ya. Coba kamu hitung kalkulator, pokoknya dia mintanya di angka dua juta Singapura karena mereka maunya Rp2 miliar,” ujar suara wanita yang diduga Doktif.

    “Bener miliaran, satu dolar Singapura itu Rp11 ribu soalnya. Berarti Rp20 miliar,” ujar suara laki-laki.
     
    Namun, rekaman suara tersebut tidak terdengar dengan jelas dan terpotong-potong.

     Suara pria itu kemudian meyakinkan pihak wanita tersebut meminta uang sekitar Rp20 miliar.

    “Jadi mintanya di angka dua puluhan? Terus apa jaminannya? Kalau misalkan, jadi nggak akan diganggu?” kata laki-laki tersebut.

    Dalam keterangan unggahan itu, akun dhemit_is_back01 mengungkapkan bahwa dari negosiasi tersebut, disepakati angka Rp17 miliar dari mulanya sekitar Rp24 miliar.
     
    Doktif Difitnah

    Sementara itu, dalam akun TikTok nya Dokter Detektif pun merasa difitnah.

    Ia pun mengunggah serangan bertubi-tubi yang didapatkannya.

    “RG & M (suami) memohon utk ketemu DD dan ada indikasi menjebak DD. M minta uji lab DD diganti. Di coffeeshop, DD ngetest angka, 2 hari disanggupi M.
    Namun DD cuekin dan tak pernah berikan norek, tak ada transfer. M ke rumah pada saat DD tidak ada, ingin menaruh “titipan” dan beruntung tidak terjadi,” tulisnya.

    “Fitnah n Serangan bertubi tubi Cercaan n hujatan trus menerus ke DokTif! DokTif akuin Dana Bujer kalian emang Unlimited!! Hasbunallah wa nikmal Wakil!!,” tulisnya lagi.

     

     

  • Akhir Nasib Bu Guru PPPK usai Ketahuan Selingkuh, Sekda Sebut Pelanggaran Serius: Terbukti

    Akhir Nasib Bu Guru PPPK usai Ketahuan Selingkuh, Sekda Sebut Pelanggaran Serius: Terbukti

    TRIBUNJATIM.COM – Nasib bu guru berstatus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kabupaten Sleman kini menerima sanksi dipecat.

    Bu guru PPPK itu dipecat setelah terbukti melakukan pelanggaran berat berupa perselingkuhan.

    Sebelumnya, kasus ini menjadi sorotan setelah ada pengaduan dari masyarakat.

    Hal itu seperti yang diungkap oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sleman, Susmiarto.

    “Aduan tersebut kemudian diklarifikasi dengan pengumpulan alat bukti dan pemanggilan terhadap yang bersangkutan, termasuk pihak sekolah dan Dinas Pendidikan,” ujarnya.

    Setelah melalui proses pemeriksaan dan pengumpulan bukti yang cukup, kasus ini dilanjutkan ke Inspektorat dan Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP).

    Berdasarkan berita acara pemeriksaan, guru tersebut diduga berselingkuh dengan pria lain, yang dianggap sebagai pelanggaran serius.

    Sanksi Pemberhentian

    Pemkab Sleman memberikan sanksi pemutusan hubungan perjanjian kerja kepada guru tersebut.

    “Karena ini merupakan pelanggaran serius, kami memberikan sanksi sesuai perundang-undangan yang berlaku,” kata Susmiarto.

    Meskipun demikian, sanksi ini belum bersifat final.

    Guru yang bersangkutan diberikan waktu 14 hari untuk mengajukan gugatan ke Badan Kepegawaian Negara (BKN).

    “Keputusan final nantinya ada di BKN. Jika BKN menyetujui keputusan kami, maka kami akan mengeluarkan SK pemberhentian,” tambahnya.

    Susmiarto juga mengimbau seluruh pegawai pemerintah di lingkungan Pemkab Sleman untuk menaati peraturan yang ada.

    “Menjadi abdi negara terikat dengan aturan yang menyangkut hak dan kewajiban. Kami berharap ASN dapat menjadi contoh dan teladan bagi masyarakat,” tutupnya.

    Sementara itu, kasus perselingkuhan lainnya juga pernah terjadi di Jambi.

    Seorang kades ngotot tak mundur dari jabatan meski si kades tepergok selingkuh dengan istri orang.

    Tingkah kades itu membuat warga geram.

    Mereka pun menuntut Kepala Desa (Kades) atau disebut Datuk Rio di Karak Apung, Kecamatan Bathin III Ulu, Kabupaten Bungo, Jambi, mundur dari jabatannya.

    Kasus ini sempat viral di media sosial dan sempat dilaporkan ke pihak kepolisian.

    Namun, karena belum ada tindakan lebih lanjut, warga Dusun Karak Apung akhirnya mendemo Kades mereka.

    Satu di antara yang memviralkan kasus ini adalah akun Instagram @infojambi__ yang mengunggah aksi warga yang didominasi ibu-ibu pada Senin (24/2/2025).

    Bahkan tanpak emak-emak yang demo tersebut membawa kayu untuk menyampaikan aspirasi mereka.

    Selain itu, ada pula beberapa tulisan yang dibawa, di antaranya “pecat datuk rio ahli maksiat”.

    Video demo emak-emak di Bungo Jambi ini pun viral di media sosial.

    “Kepala Desa Dusun Karak Apung, Kecamatan Batin III Ulu, Kabupaten Bungo, Jambi, didemo warganya. Karena selingkuh dengan istri seorang warga dan tetap ngotot jadi kepala desa,” demikian keterangan unggahan tersebut, melansir dari TribunJambi.

    “Sikap ini membuat warga geram. Kasus ini sudah dilaporkan ke polisi, tapi belum ada kabar kelanjutannya dan masih (kades) berkeliaran bebas.”

    Sejumlah warga menggerebek rumah Datuk Rio atau Kepala Desa Karak Apung, Kecamatan Bathin III Ulu, Kabupaten Bungo, Jambi pada pertengahan Januari 2025 lalu.

    Kades tersebut diduga telah berselingkuh dengan istri orang.

    Video tersebut bahkan viral dan menjadi buah bibir warganet.

    Dalam video yang beredar, tampak sejumlah warga mendatangi sebuah rumah yang diduga milik kepala desa tersebut.

    Dari keterangan video disebutkan, puluhan warga mendatangi rumah Datuk Rio tersebut.

    “Cinta Terlarang. Puluhan warga mendatangi rumah Kades Karak Apung dugaan perselingkuhan bersama istri orang,” tertulis pada video yang diunggah @kabarkampungkito_djb, Jumat (17/1/2025).

    Dugaan perselingkuhan ini tercium oleh suami perempuan yang diduga menjadi selir kepala desa ini.

    Suami disebut sering menemukan obrolan tidak pantas di aplikasi perpesanan WhatsApp.

    “Suami sering temukan chat WA tak pantas,” demikian tertulis pada video yang beredar.

    “Lokak bekenoan. Menyala nian Pak Kades.”

    “Heboh, puluhan warga datangi kediaman Datuk Rio Kepala Desa Karak Apung, Kecamatan Bathin III Ulu, Kabupaten Bungo, Jambi.”

    “Kedatangan warga tersebut terkait asmara antara Kades dan wanita yang sudah bersuami.”

    Menurut informasi sementara, suami si wanita adalah orang pertama yang mencurigai dugaan perselingkuhan ini.

    Suami sering menemukan obrolan yang tidak pantas pada aplikasi WA milik istrinya.

    “Pasalnya, suami wanita tersebut mencurigai istrinya sering berhubungan chat di aplikasi WhatsApp yang tak pantas.”

    Kedua pihak sempat dipertemukan, namun tidak ada jalan keluar karena Kepala Desa memilih meninggalkan mediasi.

    “Sebelumnya kedua belah pihak antara Pak Kades dan suami wanita tersebut sudah diupayakan pertemuan adat dan mediasi di rumah Kepala Kampung.”

    “Bukan menemukan titik terang, tetapi mereka terjadi cekcok dan kades pun meninggalkan lokasi.”

    Kasus ini sudah dilaporkan ke pihak kepolisian.

    Kades tersebut dilaporkan atas kasus dugaan perzinaan.

    “Atas kejadian tersebut, suami wanita melaporkan Kades Karak Apung ke Mapolres Bungo atas dugaan perzinaan pada 25 November 2024 lalu.”

    Sebelumnya, dua pegawai negeri sipil (PNS) juga tepergok berselingkuh.

    Video penggerebekan itu pun viral di media sosial sejak Minggu (16/2/2025).

    Dilansir TribunnewsBogor.com dari postingan akun TikTok @official_ptm99 terlihat detik-detik KO melabrak suaminya, inisial AN sedang berada di dalam mobil bersama wanita inisial RA.

    Kejadian tersebut terjadi di Jalan HR Soebrantas Pekanbaru, Riau pada Minggu siang.

    Dalam video terlihat KO emosi dan menjegal mobil RA yang hendak kabur setelah kepergok.

    Sambil berteriak-teriak, KO pun menantang RA, wanita yang selingkuh dengan suaminya untuk menabraknya.

    Istri sah lantas mengurai modus perselingkuhan suaminya yang telah lama ia curigai.

    “Tabrak aku, tabrak. Kau bilang kau pergi ke Pelawan sama Kakanwil ya. Kau sama cewek ke Tebing Tinggi, otak kau di mana? anak kau menunggu di rumah,” teriak KO dikutip TribunnewsBogor.com pada Senin (17/2/2025).

    Belakangan terkuak bahwa AN dan RA keduanya diduga sama-sama oknum PNS di kantor Imigrasi Pekanbaru.

    Fakta tersebut diungkap istri sah saat momen pelabrakan tersebut.

    “Kau juga! suami kau di sini. Woy, kalian PNS woy. Turun! Mereka PNS woy!” pungkas KO.

    Pria yang mengenakan topi dan kaos biru itu tak kalah garang meneriaki istrinya yang diduga selingkuh.

    Suami sah terlihat emosi lantaran istrinya enggan dari mobil.]

    “Copotlah seragam kalian, tengok! turun,” ujar istri sah.

    “PNS selingkuh. Pegawai Imigrasi,” teriak suami sah pelakor.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Kondisi Terkini Nikita Mirzani di Rutan Seusai Jadi Tersangka Pemerasan dr Reza: Berat Badan Naik

    Kondisi Terkini Nikita Mirzani di Rutan Seusai Jadi Tersangka Pemerasan dr Reza: Berat Badan Naik

    Kondisi Terkini Nikita Mirzani di Rutan Seusai Jadi Tersangka Pemerasan dr Reza: Berat Badan Naik

    TRIBUNJATENG.COM – Nikita Mirzani saat ini tengah menjalani masa penahanan setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan. 

    Kondisi terkini Nikita di rumah tahanan (rutan) Polda Metro Jaya diungkap oleh sahabatnya, Lucinta Luna.

    Lucinta Luna mengunjungi Nikita Mirzani untuk memastikan keadaannya selama di rutan. 

    Menurut Lucinta, Nikita dalam kondisi baik, santai, dan tetap ceria meski harus mendekam di balik jeruji besi.

    “Aku ketemu sama kak Niki dia happy banget, baik, santai, calm down, dan kita sebagai Marvel Avenger selalu mensupport Kak Niki,” kata Lucinta Luna di Polda Metro Jaya, megutip Tribunnews.com, Kamis (6/3/2025).

    Selain itu, Lucinta Luna juga mengungkapkan bahwa Nikita disambut dengan baik oleh penghuni rutan lainnya. 

    Para warga binaan disebut sangat humble dan membuat suasana menjadi lebih nyaman bagi Nikita.

    “Oh baik banget orang-orangnya, pada humble. Gue jadi gemuk nih, kayaknya berat badan gue naik deh,” kata Nikita seperti ditirukan Lucinta.

    Selama menjalani masa tahanan, Nikita Mirzani juga dikenal karena kebaikannya. 

    Makanan yang dibawa oleh para sahabatnya tidak hanya dinikmati sendiri, tetapi juga dibagikan kepada penghuni rutan lainnya dan petugas polisi.

    “Baiknya Kak Niki, makanannya nggak dimakan sendiri, tapi sama teman-teman satu sel, sama polisi juga. Jadi saling berbaur,” tambah Lucinta.

    Aksi solidaritas tersebut membuat Nikita mendapat sambutan hangat dari warga binaan lainnya.

    “Aku tahu banget Kak Niki, dia orangnya baik,” tutup Lucinta Luna.

    Kasus Pemerasan

    Sebelumnya, Nikita Mirzani resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan kepada dokter Reza Gladys.

    Penetapan ini dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi.

    “Benar, saudari NM dan saudara IM telah ditetapkan sebagai tersangka,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya, Kamis (20/2/2025), dikutip Kompas.com.

    Nikita dilaporkan oleh dokter Reza Gladys ke Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan pemerasan, pengancaman, dan tindak pidana pencucian uang (TPPU).

    Laporan itu dilayangkan pada Selasa (3/12/2024) lalu.

    Kasus ini bermula saat Nikita disebut menjelek-jelekkan nama baik dan produk milik dokter Reza Gladys saat sedang siaran langsung TikTok.

    Kemudian dokter Reza sempat mengubungi Nikita melalui asisten Nikita pada 13 November 2024 untuk meminta silaturahmi.

    Namun dr Reza Gladys malah mendapatkan respons ancaman dari Nikita yang ditampilkan melalui asistennya.

    “Jadi, respons dari terlapor adalah ancaman akan speak up ke media sosial bila silaturahmi tersebut tidak menghasilkan uang, dan terlapor meminta sejumlah uang sebesar Rp 5 miliar sebagai uang tutup mulut,” ungkap Ade Ary, dikutip dari Kompas.

    Kemudian pada 14 November 2024, dokter Reza Gladys mentransfer uang senilai Rp 2 miliar ke sebuah rekening. 

    “Kemudian pada 15 November atas arahan terlapor, korban memberikan uang tunai sebesar Rp 2 miliar,” ujar Ade Ary. 

    Atas kejadian tersebut, Reza merasa diperas dan mengalami kerugian senilai Rp 4 miliar.

    Nikita Mirzani dijadwalkan menjalani pemeriksaan kantor Direktorat Siber Polda Metro Jaya ,Gedung Dirkrimum lantai lima pada hari ini pukul 13.00 WIB pada Kamis (20/2/2025).

    Namun pemeriksaan dijadwalkan ulang pada Senin, tanggal 3 Maret 2025, pukul 13.00 WIB mendatang.

  • Sinarmas (SM+) Investasi Rp4,9 Triliun, Saingi Data Center AI DCII Cs

    Sinarmas (SM+) Investasi Rp4,9 Triliun, Saingi Data Center AI DCII Cs

    Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan infrastruktur dan layanan digital yang didukung oleh Sinarmas, SM+ bersama dengan mitra usaha patungannya, Korea Investment Real Asset Management (KIRA) membenamkan investasi senilai lebih dari US$300 juta atau Rp4,9 triliun (kurs: Rp16.296) untuk proyek pembangunan SMX01, data center AI-ready.

    Infrastruktur digital ini dikembangkan melalui kerja sama dengan LG Sinar Mas sebagai penasihat teknologi dan operator.

    Presiden Direktur & CEO SM+ Herson Suindah mengatakan pusat data baru ini mencerminkan komitmen SM+ untuk menyediakan infrastruktur digital yang aman dan memiliki skalabilitas.

    Dia menyebut, pusat data ini dapat menghubungkan pasar Indonesia yang sedang berkembang dengan ekosistem digital global.

    “Melalui SMX01, bersama dengan jaringan kami ke 24 edge data center yang saling terhubung di seluruh Indonesia, kami memungkinkan penerapan teknologi canggih, mengurangi latency jaringan untuk pengguna akhir, mempercepat masuknya perusahaan global, dan mendukung beban kerja AI yang terdistribusi,” kata Herson di Jakarta, Kamis (6/3/2025).

    Di sisi lain, CEO KIRA Yong Sik Kim, menuturkan bahwa pihaknya sangat senang dapat berkolaborasi dengan SM+ dan LG Sinar Mas dalam proyek pusat data unggulan ini. 

    “Investasi kami di SMX01 menegaskan keyakinan kami terhadap pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia,” ujarnya.

    Adapun, SMX01 dijadwalkan mulai beroperasi pada semester kedua tahun 2026, SMX01 bertujuan untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat akan infrastruktur digital di Asia Tenggara, yang mana ekonomi digitalnya diproyeksikan akan mencapai US$1 triliun pada tahun 2030.

    Dengan luas data hall white space hampir 15.500 meter persegi, SMX01 adalah pusat data yang dirancang untuk memenuhi beragam kebutuhan pelanggan, mulai dari bisnis enterprise hingga perusahaan hyperscale global. 

    Dengan infrastruktur andal yang mendukung hingga 2.400 rak yang terbagi ke dalam sembilan data hall, SMX01 menawarkan skalabilitas yang tinggi. 

    Setiap data hall mampu menampung hingga 340 rak dan dapat disesuaikan untuk memenuhi berbagai permintaan pusat data, termasuk untuk memenuhi layanan colocation, hyperscale yang memerlukan rak dengan kepadatan daya tinggi, serta pemanfaatan pusat data lainnya yang mulai muncul seperti aplikasi artificial intelligence (AI) dan machine learning. 

    SMX01 siap mendorong Indonesia menjadi pusat transformasi dan inovasi teknologi di Asia Tenggara dan akan dilengkapi dengan fitur-fitur yang mendukung kebutuhan daya yang besar untuk komputasi berkinerja tinggi. Dengan kapasitas awal sebesar 18 MW, yang dapat ditingkatkan hingga 60 MW.

    Lebih lanjut, pusat data ini mendukung keberlanjutan melalui desain yang hemat energi dan Power Usage Effectiveness (PUE) yang rendah, serta memastikan keamanan tingkat tinggi melalui beberapa lapisan perlindungan keamanan yang sesuai dengan standar global. 

    SMX01 akan dibangun dengan standar Tier IV dan diharapkan akan meraih sertifikasi green building.

    Incar Sektor Finansial

    Lebih lanjut, Presiden Direktur & CEO SM+ Herson Suindah menjelaskan alasan dipilihnya daerah Kuningan sebagai tempat dibangunnya pusat data ini. Salah satu alasannya adalah Kuningan berada di daerah CBD atau Central Business District dari Jakarta.

    “Jadi kalau dilihat yang pertama itu adalah lokasi. Seperti saya saya bilang tadi, data center ini berada di Central Business District,” kata Herson di Jakarta, Kamis (6/3/2025).

    Herson mengatakan, dengan beradanya pusat data di daerah CBD bakal membuat akses jaringannya akan sangat dekat dengan jantung dari internet di Indonesia.

    Selain masalah internet, pemilihan daerah Kuningan sebagai tempat dibangunnya pusat data karena klien yang ingin ditargetkan berada disekitar pusat bisnis tersebut.

    “Dan kami akan targetkan misalnya pada sektor-sektor seperti perbankan dan financial institutions,” ujarnya.

    Tidak hanya itu, pemilihan Kuningan juga berdasarkan jarak yang sengat dekan dengan Bursa Efek Indonesia. Herson menyebut dari Kuningan ke BEI hanya berjarak kurang lebih tiga kilometer.

    “Itu sangat penting karena makin jauh itu akan ada yang namanya latensi. Latensi itu adalah delay di dalam pen-transferan data,” ucap Herson.

    Saingi DCII?

    CEO PT DCI Indonesia Tbk. (DCII) Otto Toto Sugiri mengatakan perusahaan tengah memiliki desain untuk mengembangkan data center AI, mengingat masa depan bisnis ini cukup menarik ke depan. 

    Toto memperkirakan seandainya teknologi kecerdasan buatan (AI) berkembang pesat di Indonesia, maka perusahaan yang memiliki data center AI dapat mengalami peningkatan pertumbuhan hingga dua kali lipat dibandingkan dengan pencapaian mereka saat ini, bahkan melampui pertumbuhan komputasi awan. 

     “Jauh pertumbuhannya dibandingkan dengan cloud computing bisa 3 sampai 4 kali lipat dan itu sudah terjadi di Johor Bahru. Di mana klien terbesar di Johor Bahru itu adalah TikTok,” kata Toto, Selasa (3/9/2024). 

    Toto mengatakan perusahaan mulai mempertimbangkan untuk membangun data center baru untuk AI. Namun, keberadaan data center tersebut nantinya sebatas sebagai tempat kolokasi, bukan untuk berjualan GPUaaS. 

    DCI Indonesia menghindari berjualan layanan GPU untuk menghindari persaingan dengan klien-klien yang menyimpan data di perusahaan. 

    “Kami akan tetap fokus pada data center kolokasi. Kami tidak mau bersaing dengan klien-klien kami. Kami tidak ingin menyediakan GPUaaS semacam cloud. Itu akan membuat kami bersaing dengan klien kami,” kata Toto. 

    Untuk diketahui GPUaaS merupakan sebuah solusi mesin yang dirancang khusus untuk membantu klien memenuhi kebutuhan pemrosesan data besar dan pemanfaatan kecerdasan buatan (AI), machine learning, dan rendering video berkualitas tinggi. 

    Dengan menolak terlibat dalam penjualan layanan GPU, maka DCI kemungkinan hanya akan menjadi tempat penyimpanan server dan data klien pengguna AI. Para klien DCI nantinya yang akan aktif menjajaki GPUaaS ke target pasar mereka. 

    Namun untuk menjadi pemain data center yang siap untuk mendukung kebutuhan AI juga tidak mudah. Pemain data center AI membutuhkan dukungan listrik yang jauh lebih besar dibandingkan dengan yang tradisional dan air industri khusus data center. Bobot server akan makin berat sehingga lantai data center harus dibuat lebih kuat dalam menahan beban. 

    Bangun Data Center di Surabaya

    DCII menyampaikan akan fokus menyelesaikan pembangunan pusat data atau data center di Surabaya, Jawa Timur. Pembangunan data center ini diperkirakan membutuhkan biaya sekitar US$72 juta atau setara Rp1,16 triliun (kurs Jisdor Rp16.208 per dolar AS). 

    Chief Executive Officer (CEO) DCI Indonesia Otto Toto Sugiri mengatakan saat ini DCII tengah menyelesaikan tambahan data center dengan kapasitas 9 Megawatt (MW) di Surabaya. Pembangunan data center ini ditargetkan selesai pada awal tahun depan.

    “Kami sedang lakukan piling. Mungkin awal tahun depan bisa selesai,” kata Toto ditemui di IDE Katadata 2025, Selasa (18/2/2025). 

    Toto menuturkan investasi untuk pembangunan data center ini membutuhkan biaya sekitar US$72 juta atau setara Rp1,16 triliun (kurs Jisdor Rp16.208 per dolar AS).

    Dia melanjutkan, dengan kapasitas sebesar 9 MW ini, nantinya kapasitas pusat data DCII di Surabaya bisa ditingkatkan ke depannya. 

    “Kapasitas bisa bertambah lagi, masih butuh waktu. Tapi paling tidak kami sudah taruh footprint di Surabaya dulu,” ujar Toto. 

    Lebih lanjut, selain pembangunan data center di Surabaya, Toto juga menuturkan DCII tengah menyelesaikan pembangunan data center berkapasitas 36 MW di Cibitung. 

    Adapun Toto melihat permintaan data center di Indonesia cukup besar. Dengan mempertimbangkan jumlah penduduk Indonesia sebesar 270 juta penduduk, maka menurut Toto Indonesia membutuhkan data center dengan kapasitas 2.700 MW.

  • Video: Respons TikTok soal Wacana Pembatasan Medsos untuk Anak di RI

    Video: Respons TikTok soal Wacana Pembatasan Medsos untuk Anak di RI

    Video: Respons TikTok soal Wacana Pembatasan Medsos untuk Anak di RI

  • Heboh Pengakuan Imam Mahdi Palsu, Pengikut Nabi Sensen di Garut, Dapat Wangsit dari Mana?

    Heboh Pengakuan Imam Mahdi Palsu, Pengikut Nabi Sensen di Garut, Dapat Wangsit dari Mana?

    Liputan6.com, Garut – Momen suci Ramadan 1446H/2025 di Garut, Jawa Barat, terusik dengan pengakuan Abdul Rosid, warga Desa Panyindangan, Kecamatan Pakenjeng, sebagai Imam Mahdi.

    Sontak informasi itu menjadi heboh di tengah kekhusukan umat Islam. Belakang diketahui Rosid, merupakan salah satu pengikut Sensen, Presiden Negara Islam Indonesia (NII) yang tempo hari pernah mengklaim sebagai nabi dari Garut.

    Dalam salah satu penggalan video amatir berdurasi 6.22 menit yang viral melalui aplikasi TikTok itu, Rosid disaksikan beberapa pengikutnya dan anggota keluarganya, mengaku sebagai ulama Pancasila, sekaligus Imam Mahdi, mendoakan Presiden Prabowo Subianto dan Wakilnya Gibran Rakabuming Raka.

    “Tidak lupa juga kepada Bapak Kapolri, Bapak TNI yang ada di bagian lautan, darat termasuk angkatan udara juga, mudah-mudahan ada dalam perlindungan Tuhan yang Masa Esa Allah SWT,” ujarnya dalam video tersebut.

    Sementara itu, Kasat Intel Polres Garut AKP Sonson Sudarsono menyatakan, sejak video amatir itu viral di media sosial, pihaknya bersama Polsek Pakenjeng langsung mendatangi kediaman Imam Mahdi palsu.

    “Dia dulunya anggota Sensen yang dari Karangpawitan, dia sudah mengklarifikasi semuanya alasannya hanya iseng-iseng ingin viral saja,” ujar dia.

    Menurutnya, munculnya video amatir itu cukup meresahkan masyarakat, terlebih hadir di tengah momen suci bulan Ramadan, sehingga langsung menjadi perhatian petugas Polsek Pakenjang.

    “Semua pelaku dalam gambar itu sudah dimintai keterangan, termasuk pelaku utama sudah ditangani polsek Pakenjeng,” kata dia.

    Sonson menyatakan, belum mengetahui latar belakang termasuk motif Rosid melakukan pengakuan menghebohkan itu.  

    Seperti diketahui, Imam Mahdi adalah tokoh Islam yang diyakini akan muncul di akhir zaman untuk menegakkan keadilan dan membawa kemakmuran. Ia diyakini sebagai keturunan Nabi Muhammad SAW. 

    Tugas Imam Mahdi memerangi kezaliman yang terjadi sebelumnya, membagikan harta secara merata, memulihkan tatanan dunia menjadi adil dan beradab, sebelum menghadapi Dajjal. 

  • Usai Pertamax Oplosan, Beredar MinyaKita Tak Sesuai Takaran, Mendag: Sudah Dilapor ke Polisi

    Usai Pertamax Oplosan, Beredar MinyaKita Tak Sesuai Takaran, Mendag: Sudah Dilapor ke Polisi

    GELORA.CO –  Setelah ramai kasus Pertamax oplosan, kini masyarakat kembali dihebohkan dengan dugaan kecurangan dalam produk minyak goreng MinyaKita. 

    Sebuah video viral di TikTok menunjukkan bahwa minyak goreng PT Navyta Nabati Indonesia dengan merek MinyaKita dalam kemasan botol 1 liter ternyata hanya berisi 750 ml.

    Video yang diunggah oleh akun TikTok @miepejuang itu memperlihatkan proses pengukuran minyak MinyaKita menggunakan gelas ukur. Hasilnya, minyak tersebut tidak mencapai angka 1 liter sebagaimana yang tertera di kemasan, melainkan hanya 750 ml.

    “Hati-hati yah, saya salah satu korban. Beli MinyakKita bertulisan 1 liter, pas dituangkan cuma 750 ml. Beli di harga 1 liter,” tulis pengunggah dalam keterangannya.

    Sebagai pembanding, pengunggah video juga mengukur minyak goreng merek Tropical, yang terbukti memiliki takaran sesuai dengan yang tertera di kemasan.

    Mendag: Sudah Dilaporkan ke Polisi

    Menanggapi viralnya video tersebut, Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso memastikan pihaknya telah melaporkan produsen minyak yang diduga melakukan kecurangan itu kepada pihak kepolisian.

    “Sudah ditindaklanjuti. Sebenarnya itu, si produsen itu juga pernah kita (datangi), yang dulu penumpukan barang itu. Jadi itu mungkin video lama, tapi sudah kami laporkan juga ke polisi,” ujar Mendag Budi Santoso, Rabu 5 Maret 2025, dikutip dari Antara.

    Mendag juga mengaku sebelumnya pernah melakukan penyegelan terhadap PT Navyta Nabati Indonesia (NNI), produsen MinyaKita, atas dugaan pelanggaran dalam distribusi minyak goreng rakyat. Penyegelan dilakukan di Tangerang, Banten, pada 24 Januari lalu.

    Berdasarkan pengawasan dari Satuan Tugas (Satgas) Pangan, perusahaan tersebut diketahui telah habis masa berlaku Sertifikasi Produk Penggunaan Tanda Standar Nasional Indonesia (SPPT SNI), namun masih tetap memproduksi MinyaKita.

    Selain itu, PT NNI juga diduga memalsukan surat rekomendasi izin edar, seolah-olah diterbitkan oleh Kemendag. Dalam temuan tersebut, petugas menyita sebanyak 7.800 botol MinyaKita dan 275 dus minyak goreng merek yang sama, dengan satu dus berisi 12 botol ukuran 1 liter.

    Sebagai sanksi awal, izin usaha perusahaan ini untuk sementara dicabut dan seluruh produknya disegel. Jika perusahaan tetap beroperasi secara ilegal, maka sanksi hukum akan diberlakukan sesuai peraturan yang berlaku.

    Budi menegaskan bahwa kemasan MinyaKita yang viral tersebut sudah tidak beredar di pasaran.

  • Video: TikTok Luncurkan Feeds Khusus Konten Pembelajaran STEM

    Video: TikTok Luncurkan Feeds Khusus Konten Pembelajaran STEM

    Video: TikTok Luncurkan Feeds Khusus Konten Pembelajaran STEM