Perusahaan: TikTok

  • Awas! Malware Ini Sengaja di Tanam di HP Android Palsu, Bisa Curi Data Bahkan Sadap WA

    Awas! Malware Ini Sengaja di Tanam di HP Android Palsu, Bisa Curi Data Bahkan Sadap WA

    Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan keamanan siber global, Kaspersky menemukan versi baru Trojan Triada yang canggih dan terpasang pada ponsel pintar Android palsu.

    Diketahui, ponsel pintar Android palsu tersebut diduga dijual melalui pengecer yang tidak sah. Dalam ponsel tersebut tertanam Trojan Triada yang ditaruh pada firmware sistem.

    Malware tersebut beroperasi tanpa terdeteksi dan memberikan penyerang kendali penuh atas perangkat yang terinfeksi.

    Lebih dari 2.600 pengguna di seluruh dunia telah terpengaruh. Jumlah pengguna yang diserang tertinggi telah diamati berada di Rusia, Brasil, Kazakhstan, Jerman, dan Indonesia.

    Tidak seperti malware seluler (mobile malware) biasa yang dikirimkan melalui aplikasi berbahaya, varian Triada initerintegrasi ke dalam kerangka sistem, menyusup ke setiapproses yang sedang berjalan.

    Analis malware di Kaspersky Threat Research, Dmitry Kalinin menyebut Trojan Triada telah berkembang menjadi salah satu ancamanpaling canggih dalam ekosistem Android.

    Versi baru ini, kata Kalinin menyusup ke perangkat pada level firmware yang menunjukkan adanya kompromi rantai pasokan. 

    Menurut analisis sumber terbuka, penyerang telah menyalurkan setidaknya US$270.000 atau sekitar Rp4,5 miliar dalam aset kripto curian ke dompet mereka.

    Pertama kali ditemukan pada tahun 2016, Triada terus berkembang, memanfaatkan hak istimewa tingkat sistem untukmelakukan penipuan, membajak autentikasi SMS, dan menghindari deteksi. 

    Kampanye terbaru ini menandai eskalasi yang mengkhawatirkan, karena penyerang berpotensi mengeksploitasi kelemahan rantai pasokan untuk menyebarkan malware tingkat firmware pada perangkat palsu.

    Berikut berbagai macam aktivitas berbahaya yang bisa dilakukan Trojan Triada:

    Mencuri akun aplikasi perpesanan dan media sosial, termasuk Telegram, TikTok, Facebook, dan Instagram
    Mengirim dan menghapus pesan di aplikasi seperti WhatsApp dan Telegram
    Mengganti alamat dompet aset kripto
    Mengalihkan panggilan telepon dengan memalsukan ID pemanggil
    Memantau aktivitas browser dan menyuntikkan tautan
    Menyadap, mengirim, dan menghapus pesan SMS
    Mengaktifkan biaya SMS premium
    Mengunduh dan menjalankan muatan tambahan
    Memblokir koneksi jaringan untuk berpotensi melewati sistem anti-penipuan

  • Waspada Post Holiday Blues, Apa Itu?

    Waspada Post Holiday Blues, Apa Itu?

    Jakarta

    Libur panjang Lebaran 2025 berakhir sudah. Berakhirnya masa liburan ini mungkin membuat sebagian orang merasa sedih dan tak bersemangat untuk kembali beraktivitas dan bekerja seperti biasa. Apakah hal ini normal?

    Libur panjang memang memberikan banyak waktu untuk bersenang-senang, mulai dari bersantai, menghabiskan waktu bersama keluarga, hingga bepergian ke berbagai tempat wisata.

    Namun, setelah momen-momen menyenangkan itu berakhir, tak jarang muncul perasaan sedih, malas, dan bahkan cemas saat harus kembali ke rutinitas harian. Fenomena ini dikenal juga dengan istilah ‘Post-Holiday Blues’.

    Psikolog sekaligus pendiri Ohana Space Veronica Adesla, MPsi, Psikolog, menjelaskan post-holiday blues adalah hal yang lumrah terjadi setelah liburan panjang. Menurutnya, kondisi ini disebabkan oleh ketidaksiapan untuk kembali ke fase rutinitas.

    “Itu kan ibaratnya kayak berpisah dari momen-momen menyenangkan gitu. Kayak momen-momen di mana terlepas dari semua beban pekerjaan, rutinitas, dan omelan-omelan yang mungkin diterima,” ujarnya saat dihubungi detikcom beberapa waktu lalu.

    “Nah, pada saat itu udah kelar, kan harus kembali lagi ke rutinitas yang demikian, itu pasti ada rasa gimana ya. Kayaknya hati sama pikiran kok belum siap gitu. Itu post-holiday blues namanya,” sambungnya.

    Tanda-tanda Post Holiday Blues

    Dikutip dari Very Well Mind, tanda-tanda post-holiday blues bisa beragam. Kabar baiknya, gejala post-holiday blues biasanya tidak bertahan lama.

    Beberapa tanda seseorang mengalami post holiday blues di antaranya:

    GelisahTidak bersemangatMudah marahMoodyStresDepresiSusah tidurCemas tentang keuangan

    Mereka yang mengalami post holiday blues terkadang juga mencemaskan hal-hal yang mungkin terjadi setelah masa liburan. Hal ini dapat memperburuk gejala stres, ansietas, dan kesedihan yang dirasakan.

    Tips Atasi Post Holiday Blues

    Untuk mengatasi post holiday blues setelah libur lebaran, ada beberapa strategi yang bisa diterapkan, yaitu:

    1. Terima Perasaan Sedih
    Terima perasaan yang dialami secara terbuka. Sadari bahwa perasaan sedih atau cemas setelah liburan adalah normal dan dapat dialami oleh siapapun.

    2. Tetap Aktif
    Tetap aktif dan mulai menyusun jadwal kegiatan yang produktif. Mulai hari dengan menyusun kegiatan yang membuat diri semakin produktif.

    3. Reminiscence
    Reminiscence adalah salah satu bentuk psikoterapi di mana individu mengingat momen bahagia atau menyenangkan yang pernah dilalui. Mengingat kembali momen indah selama liburan dapat mengurangi stress.

    4. Tetap Terhubung
    Tetap terhubung dengan teman atau keluarga yang berada jauh dari kita dapat mengurangi rasa sedih. Sebab menjaga hubungan sosial dapat memberikan dukungan emosional.

    5. Atur Rencana Masa Depan
    Tetapkan rencana untuk liburan berikutnya. Buatlah diri menantikan momen liburan yang telah direncanakan. Dengan begitu, lambat laun, kamu akan ‘sembuh’ dari post holiday blues.

    Saksikan pembahasan lengkapnya hanya di program detikPagi edisi Selasa (08/04/2025). Nikmati terus menu sarapan informasi khas detikPagi secara langsung (live streaming) pada Senin-Jumat, pukul 08.00-11.00 WIB, di 20.detik.com, YouTube dan TikTok detikcom. Tidak hanya menyimak, detikers juga bisa berbagi ide, cerita, hingga membagikan pertanyaan lewat kolom live chat.

    “Detik Pagi, Jangan Tidur Lagi!”

    (vrs/vrs)

  • Menelusuri Iklan Modus Penipuan Tarikan Leasing di Medsos, Honda HR-V Rp 50 Juta?

    Menelusuri Iklan Modus Penipuan Tarikan Leasing di Medsos, Honda HR-V Rp 50 Juta?

    Jakarta

    Wanti-wanti soal penipuan mobil dengan modus lelang tarikan leasing. Harganya jauh di bawah pasaran, iklannya menjamur di media sosial.

    DetikOto mencoba menelusuri soal iklan-iklan yang berada di media sosial. Khususnya pada platform TikTok. Tak sedikit mobil bekas itu diberi embel-embel judul harga murah, lelang tarikan leasing.

    Misalnya salah satu iklan dengan akun @pusatmobilelang, salah satu unggahannya sudah ditonton lebih dari 667 ribu kali. Akun tersebut mengunggah foto-foto yang sudah digabung lalu menjadi video, plus ditambah caption “Dijual mobil bekas lelang hasil tarikan leasing Honda HR-V SE 1.5 Matic 2022”.

    Yang mencuri perhatian ialah harganya dijual Rp 57 juta, ditambah surat-surat lengkap.

    Iklan ini cukup mencurigakan lantaran harganya yang begitu miring. Tim detikOto coba menelusuri iklan lain di marketplace Facebook dengan kata kunci HR-V 2022. Akun asli yang mengunggah foto mobil HR-V itu ditemukan, harganya dijual Rp 348 juta.

    Melihat ke produk lain dengan kata kunci mobil bekas tarikan leasing platform TikTok. Terdapat akun @lelangmobilku yang membuat iklan Mazda 2 tahun 2017 dijual Rp 71,4 juta.

    Padahal di platform Facebook ada pedagang yang memasarkan Mazda 2 tahun 2017 dengan foto-foto yang sama diunggah @lelangmobilku. Namun harga mobilnya Rp 198 juta.

    Inspector Mobil, Sundoro Edi, mengatakan pelaku penipuan dengan modus lelang palsu ini beraksi dengan mengambil konten pedagang asli yang diunggah ke media sosial lain. Selanjutnya penipu mengunggah ulang dengan narasi harga lebih murah, sangat jauh berbeda dari harga pasaran.

    “Penipuan lelang mobil murah, biasanya pakai akun Instagram atau TikTok,” kata Sundoro Edi saat berbincang dengan detikOto.

    Singkatnya, penipu akan memasang harganya sangat terjangkau ketimbang di pasaran. Yang paling mencurigakan, konsumen harus membayar uang muka atau down payment (DP) terlebih dahulu kalau tertarik.

    “Jadi dia itu bilangnya lelang mobil murah, lelang tarikan leasing. Itu kata kuncinya,” kata dia.

    Penipu mobil tersebut biasanya menggunakan alasan hasil lelang atau unit repossessed (tarikan leasing) yang dijual dengan harga diskon besar.

    Setelah calon konsumen menunjukkan minat, penipu akan meminta pembayaran di muka (DP atau biaya administrasi).

    Setelah uang diterima, penipu akan mengirimkan alamat penjual mobil yang asli. Saat pembeli mendatangi lokasi pedagang yang sebenarnya, harga tidak sesuai dengan iklan yang dipasarkan.

    Namun kadung DP sudah ditransfer, penipu langsung menghilang tidak bisa dihubungi.

    Lihat juga Video ‘Detik-detik 7 Debt Collector Diduga Keroyok Pria di Gorontalo’:

    Saksikan Live DetikPagi:

    (riar/din)

  • Link Video Syur Mirip Lisa Mariana Bikin Vrial, Kuasa Hukum Curiga Sengaja Disebar

    Link Video Syur Mirip Lisa Mariana Bikin Vrial, Kuasa Hukum Curiga Sengaja Disebar

    GELORA.CO – Jagat media sosial sepertinya tak henti-hentinya menebar sensasi. Usai video viral Bu Guru Salsa, Jaksa Tasya, dan Bidan Rita yang cukup menyedot perhatian nitizen tanah air.

    Kini media sosial kembali dihebohkan dengan beredarnya video syur viral yang diduga menampilkan sosok perempuan yang mirip Lisa Mariana.

    Video berdurasi singkat yakni 4 menit 28 detik tersenbut dengan cepatnya menyebar di berbagai platform media sosial seperti TikTok dan lainnya. Sontak saja hal ini langsung memicu reaksi beragam dari warganet.

    Hal ini pun langsung membuat pihak Lisa Mariana angkat bicara.

    Melalui  kuasa hukumnya, Jhonboy Nababan, dia menegaskan bahwa penyebaran video tersebut merupakan tindakan jahat.

    Diduga hal itu merupakan kesengajaan yang dilakukan oleh oknum tak bertanggung jawab.

    Tujuannya tentu saja untuk untuk menjatuhkan kliennya.

    “Kalau sampai ini melebar ke mana-mana, kan bukan dari statement Lisa sendiri. Namanya manusia, pasti ada musuh, ada yang benci,” ujar Jhonboy Nababan.

    Jhonboy menduga video tersebut disebarkan secara sengaja oleh seseorang. Mungkin ada niat buruk atau dendam pribadi terhadap Lisa Mariana.

    “Ya mungkin ada momen pas di sini, dia menyebarluaskan. Ya itu dosa dari mereka masing-masing lah. Ketika dia punya teman di dekat dulu seperti apa, ya itulah,” lanjutnya.

    Jhonboy pun mengingatkan bahwa di era digital seperti sekarang, siapa pun bisa menyuarakan pendapat di media sosial.

    Hanya saja kebebasan tersebut kerap disalahgunakan. Diantaranya dilakukan tanpa memahami batas dan etika dalam berbicara.

    “Apalagi sekarang kita zamannya digital. Semua bisa speak up, tapi kadang nggak tahu aturan untuk berbicara dalam porsi seperti apa,” tegas Jhonboy.

    Pihak Lisa Mariana masih terus mengkaji langkah hukum yang akan diambil terkait penyebaran video tersebut.

    Mereka meminta publik untuk tidak terburu-buru menyimpulkan tanpa klarifikasi resmi. (*)

  • Psikolog Bicara ‘Cuci Otak’ dan Manipulasi di Balik Viral Sosok Walid

    Psikolog Bicara ‘Cuci Otak’ dan Manipulasi di Balik Viral Sosok Walid

    Jakarta

    Sosok pemimpin sekte keagamaan bernama Jihad Ummah, Walid Muhammad pada drama Malaysia “Bidaah” atau “Broken Heaven” mendadak viral di media sosial Tanah Air, khususnya di TikTok. Salah satunya karena mengangkat isu dan kontroversi ajaran sesat dalam dunia agama.

    Ada beberapa adegan yang dianggap warganet berhubungan dengan kisah nyata di Tanah Air. Momen Walid yang memanipulasi perempuan-perempuan muda untuk menikah batin dengannya, iming-iming mendapatkan surga.

    Modus Laki-laki ‘Tipu-tipu’ Berkedok Agama

    Psikolog klinis Anastasia Sari Dewi mengatakan kejadian ini bisa saja terjadi jika korban menganggap pernikahan tersebut adalah salah satu jalan dalam beribadah. Hal ini karena pelaku biasanya menggunakan bumbu-bumbu agama dalam proses pendekatan.

    “Menurut saya itu pernikahan harus dengan orang yang punya kriteria dan prosesnya sendiri untuk mencapai proses hubungan yang sehat dan tepat. Bukan hanya mengikuti salah satu pihak dengan semua doktrin-nya,” kata Anastasia saat dihubungi detikcom, Senin (7/4/2025).

    Mereka yang terjebak dalam pernikahan seperti ini, lanjut Anastasia, tentu akan mendapatkan banyak hal negatif daripada positif seperti kebebasan dalam hidup, yang terbatasi karena adanya doktrin.

    “Dalam tanda kutip seperti cuci otak dan manipulasi korban supaya mengikuti hasrat atau nafsu pelakunya saja, itu sering dijumpai. Terlebih korban dalam usia anak-anak atau remaja,” sambungnya.

    Anastasia menambahkan, biasanya pelaku menggunakan atribut-atribut khusus yang membuat perannya semakin meyakinkan dalam memanipulasi calon korban.

    “Jadi pertama dari kata-kata sudah manipulatif, penampilan juga manipulatif, ada tujuan untuk keuntungan diri sendiri dengan dia seperti itu,” katanya.

    NEXT: Bagaimana agar terhindar dari laki-laki seperti ini?

    Menurut Anastasia, sebenarnya ada beberapa tips, dalam hal ini untuk wanita, guna menghindari rayuan tipu-tipu laki-laki berkedok agama.

    “Harus berpikir kritis dalam menjalani kehidupan beragama. Pastikan untuk belajar, tidak melulu ke satu orang, tapi bisa secara merata dari lingkungan terdekat atau orang yang dipercaya,” kata Anastasia.

    “Harus juga terbuka untuk berdiskusi dan menerima masukan dari orang terdekat, khususnya apa yang dialami dan diterima. Apakah itu pantas atau layak tidak,” sambungnya.

    Masih banyak korban yang tidak menyadari bahwa apa yang didapatkannya seperti pelecehan, pemaksaan, hingga sesuatu yang membuat tidak nyaman, didefinisikan sebagai satu bentuk rasa cinta. Menurut Anastasia, hal ini harus segera disadari, baik dari diri sendiri atau ‘dipantik’ melalui orang lain.

    “Biasakan untuk berani speak up pada orang terdekat. Jangan hanya diterima atau diberikan teori bahwa ini dia sayang, artinya saya spesial, artinya aku dipilih seperti doktrin yang sudah masuk di kepala,” katanya.

    “Ada second opinion atau third third opinion. Banyak sekali orang manipulatif di luar sana, dari segi perilaku dan penampilan. Di tempat saya banyak ditemukan kejadian seperti dicampur aduknya nilai agama untuk pembenaran, dengan tujuan memenuhi hasratnya saja,” tutupnya.

  • Terungkap, Satpam RS Mitra Keluarga Bekasi Ternyata ‘di-Samcdown’ Hingga Koma 4 Hari 

    Terungkap, Satpam RS Mitra Keluarga Bekasi Ternyata ‘di-Samcdown’ Hingga Koma 4 Hari 

    Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

    TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN – Satpam RS Mitra Keluarga Bekasi bernama Sutiono (39) dianiaya keluarga pasien dengan cara ‘di-Samcdown’, hal diungkapkan sang istri Ratrichsani (30). 

    Dijumpai di RS Mitra Keluarga Bekasi, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kecamatan Bekasi Selatan, Ratrichsani menceritakan kejadian yang dialami suaminya, Senin (7/4/2025). 

    Korban pada saat kejadian Sabtu (29/3/2025), sedang melaksanakan tugas di area akses masuk kendaraan dekat pintu masuk IGD. 

    Pelaku datang mengendarai sedan Toyota Vios warna putih ke RS Mita Keluarga Bekasi, menggunakan knalpot bising dan membunyikan klakson. 

    “Informasi kronologisnya sih katanya pelaku ini, nyalain knalpot brong, di klakson-klakson, berisik di ruangan IGD. Terus beliau juga sempet parkir areanya enggak sesuai dengan SOP rumah sakit,” kata Ratrichsani. 

    Karena tidak sesuai SOP, Sutiono kemudian berusaha menegur pelaku agar parkir di area yang sudah disediakan. 

    Namun respons pelaku justru memperkeruh keadaan, dia merasa tak terima ditegur satpam hingga terjadi keributan. 

    Korban dianiaya dengan cara didorong-dorong, sampai puncaknya dibanting oleh pelaku yang merupakan keluarga pasien RS Mitra Keluarga Bekasi. 

    “Pertama sih dia didorong-dorong kata saksi-saksi yang ada, dia (korban) dibanting dan di-smackdown (dipiting) gitu loh tangannya. Jadi pas dia udah kejang, dia masih dipiting, masih dismackdown gitu,” ucap Ratrichsani. 

    Kondisi suaminya lanjut Ratrichsani, saat ini sudah mulai membaik setelah sebelumnya sempat koma empat hari pasca-dianiaya pelaku. 

    Kasus yang menimpa suaminya telah masuk ke ranah hukum, dia dibantu tim kuasa hukum telah membuat laporan Polisi di Polres Metro Bekasi Kota. 

    Insiden penganiayaan dipicu karena pelaku tak terima ditegur, korban saat itu hanya menjalankan SOP agar tidak ada kendaraan yang parkir di akses IGD pada Sabtu (29/3/2025). 

    Tak terima ditegur satpam, insiden penganiayaan pun terjadi hingga menyebabkan korban kejang-kejang dan muntah darah.  

    Korban harus menjalani perawatan intensif, rekaman CCTV detik-detik kejadian pun viral di media sosial setelah diunggah akun TikTok @volunteer.netizen.  

    Tak hanya itu, istri korban melalui akun TikTok @butirandebu94 mengunggah kondisi suaminya yang kritis saat menjalani perawatan di rumah sakit. 

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Satpam RS Mitra Keluarga Bekasi Korban Penganiayaan Koma 4 Hari, Istri Korban Ungkap Kondisi Suami 

    Satpam RS Mitra Keluarga Bekasi Korban Penganiayaan Koma 4 Hari, Istri Korban Ungkap Kondisi Suami 

    Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

    TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN – Satpam RS Mitra Keluarga Bekasi bernama Sutiono (39), sempat koma di ICU selama empat hari usai menjadi korban penganiayaan yang dilakukan keluarga pasien. 

    Hal ini diungkapkan istri korban, Ratrichsani (30), suaminya diduga mengalami benturan keras saat dianiaya keluarga pasien. 

    “Iya, sempet koma di ICU selama empat hari. Karena benturan juga sih. Benturan yang sangat kencang mungkin ya, jadi dia agak lupa waktu pertama kali itu,” kata Ratrichsani, saat dijumpai di RS Mitra Keluarga Bekasi, Senin (7/4/2025). 

    Korban sampai saat ini masih dirawat di RS Mitra Keluarga Bekasi, kondisinya sudah mulai membaik meski belum sepenuhnya stabil. 

    “Alhamdulillah sih, sekarang udah mulai memang baik ya. Cuma kan kemarin sudah sempet pulang, ngedrop lagi, dibawa lagi ke sini jadinya,” ucapnya. 

    Sutiono juga sudah menjalani tindakan medis, mulai dari CT Scan untuk mengetahui kondisi organ dalam tubuhnya dan MRI. 

    “CT Scan-nya bagus, semua hasilnya bagus, dan tadi baru menjalani proses tindakan MRI. Tapi belum keluar hasilnya nih gimana nanti ya, komunikasi udah lancar, alhamdulillah udah mulai membaik,” paparnya. 

    Kasus yang menimpa suaminya telah masuk ke ranah hukum, dia dibantu tim kuasa hukum telah membuat laporan Polisi di Polres Metro Bekasi Kota. 

    Insiden penganiayaan dipicu karena pelaku tak terima ditegur, korban saat itu hanya menjalankan SOP agar tidak ada kendaraan yang parkir di akses IGD pada Sabtu (29/3/2025). 

    Tak terima ditegur satpam, insiden penganiayaan pun terjadi hingga menyebabkan korban kejang-kejang dan muntah darah.  

    Korban harus menjalani perawatan intensif, rekaman CCTV detik-detik kejadian pun viral di media sosial setelah diunggah akun TikTok @volunteer.netizen.  

    Tak hanya itu, istri korban melalui akun TikTok @butirandebu94 mengunggah kondisi suaminya yang kritis saat menjalani perawatan di rumah sakit.

     

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Viral Ambulans Habis Bensin, Jenazah di OKU Timur Dipulangkan Pakai Pikap, RSUD Martapura Minta Maaf – Halaman all

    Viral Ambulans Habis Bensin, Jenazah di OKU Timur Dipulangkan Pakai Pikap, RSUD Martapura Minta Maaf – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Sebuah video yang merekam keluarga pasien mengangkut keranda jenazah dengan mobil pikap karena tak ada bensin dan sopir ambulans di RSUD Martapura, Ogan Komering Ulu Timur (OKU Timur), Sumatera Selatan menjadi viral di media sosial.

    Sebelumnya, tampak keranda jenazah sudah berada di dalam ambulans untuk dibawa pulang ke rumah duka.

    Namun, tidak ada sopir yang siaga untuk mengemudikan ambulans tersebut.

    Perekam menyebut, sudah hampir satu jam keluarga pasien menunggu, tetapi sopir tak kunjung datang.

    Bahkan, menurut perekam, bensin dalam ambulans tersebut juga dalam keadaan habis.

    Video ini kemudian menjadi viral setelah diunggah oleh akun TikTok @palembangofficial pada Sabtu (5/4/2025).

    Pihak RS minta maaf

    Direktur RSUD Martapura, dr Deddy Damhudy, membenarkan kejadian tersebut.

    Ia menyampaikan permintaan maaf atas kelalaian staf rumah sakit.

    “Benar, ini akibat kelalaian staf kami. Atas nama pribadi dan institusi, saya telah meminta maaf kepada pihak keluarga,” kata Deddy saat dihubungi, Sabtu (5/4/2025).

    Pihaknya menjelaskan, pasien datang dalam kondisi tidak sadarkan diri sekitar pukul 05.10 WIB.

    Setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter, pasien dinyatakan meninggal karena tidak ada denyut nadi dan hasil EKG menunjukkan asistol.

    Deddy melanjutkan, mulanya perawat menawarkan jenazah diantarkan menggunakan ambulans tetapi mendapatkan penolakan.

    Sebab, keluarga pasien ingin menggunakan kendaraan pribadi.

    “Perawat kemudian menawarkan agar jenazah diantarkan menggunakan ambulans RSUD. Namun awalnya pihak keluarga menolak dan ingin menggunakan kendaraan sendiri,” bebernya.

    Setelah dijelaskan penggunaan ambulan jenazah gratis jika melalui administrasi BPJS dan identitas pasien bisa menyusul, keluarga akhirnya setuju.

    “Namun, saat jenazah sudah berada di dalam ambulans, sopir menyampaikan bahwa mereka harus membeli bensin terlebih dahulu karena kendaraan kehabisan bahan bakar,” terangnya.

    Hal ini membuat keluarga keberatan dan akhirnya memilih kembali menggunakan mobil pikap.

    Kemudian, Deddy juga mengaku, telah menghubungi keluarga korban secara langsung dan akan datang ke rumah duka untuk menyampaikan permintaan maaf secara pribadi.

    “Saya sudah berkoordinasi dengan keluarga korban dan akan bertemu langsung di rumah duka hari ini,” pungkasnya.

    Kepala ruang jenazah dan sopir kena sanksi

    Menanggapi kejadian ini, pihak manajemen rumah sakit mengambil langkah tegas dengan mencopot sopir ambulans dan Kepala Ruang (Karu) Zaal Jenazah dari jabatannya.

    Keduanya dinyatakan non-job per 6 April 2025, sambil menunggu evaluasi dan pemeriksaan lebih lanjut.

    Pihak rumah sakit berjanji, akan memperbaiki sistem operasional, termasuk ketersediaan bahan bakar kendaraan dan jadwal piket sopir, agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.

    “Untuk saat ini keduanya di non job kan, dan akan diproses sesuai aturan komite etik.”

    ‘Tidak ditempatkan lagi sebagai karu zaal jenazah dan staff jenazah. Nanti ditunjuk karu jenazah yang baru sambil dilakukan proses pembinaan sesuai aturan,” ucap Deddy, Minggu (6/4/2025). 

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Sopir dan Karu Zaal Jenazah Dicopot, Imbas Mobil Jenazah RSUD Martapura Tak Ada Sopir dan Bensin

    (Tribunnews.com/Isti Prasetya, TribunSumsel.com/Choirul Rahman)

  • Onyo Kena Tegur dari Sarwendah, Kenapa?

    Onyo Kena Tegur dari Sarwendah, Kenapa?

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebritas Sarwendah diketahui menegur anak angkatnya, Betrand Putra Onsu atau yang akrab disapa Onyo, karena dinilai belum mahir membawa mobil. Teguran itu muncul setelah putri kandung Sarwendah, Thalia, mengalami mual hingga muntah saat berada di dalam mobil yang dikemudikan Onyo.

    Teguran dari Sarwendah itu dilakukan setelah pulang dari ibadah di gereja. Momen itu diunggah ulang oleh akun TikTok @gneet03.

    “Kita sehabis pulang dari ibadah gereja, beli camilan di pinggir jalan,” kata Sarwendah, Senin (7/4/2025).

    Sarwendah mengatakan, putrinya, Thalia sempat mengalami muntah saat perjalanan menuju gereja.

    “Bos tadi muntah ya? Kenapa? Onyo bawa mobilnya sih,” tanya Sarwendah kepada Thalia.

    Mendengar pertanyaan dari Sarwendah, Onyo berkilah muntahnya Thalia bukan karena diakibatkan cara dirinya mengendarai mobil.

    “Dianya saja seperti itu,” ucap Onyo sambil tersenyum.

    “Bos cilik jadi muntah,” balas Sarwendah.

    Ternyata, tidak hanya Thalia saja yang merasakan kurang nyaman saat Onyo mengendarai mobil. Putri Sarwendah lainnya, Thania juga merasakan hal serupa dengan Thalia.

    “Aku juga mual tadi,” ucap Thania.

    Melihat dua anak lainnya yang merasa kurang nyaman, Sarwendah lantas meminta kepada Onyo untuk mengubah cara berkendaranya menjadi lebih baik.

    “Wah harus perbaikan ini cara membawa mobilnya. Bagaimana Onyo?” jelas Sarwendah kepada Onyo.

    “Oke Bunda,” tutup Onyo yang mendapat teguran dari Sarwendah akibat mengendarai mobil dengan tidak nyaman.

  • Akui sudah 10 tahun tak rutin kerjakan salat, Raymond Chin akhirnya sadar karena hal ini

    Akui sudah 10 tahun tak rutin kerjakan salat, Raymond Chin akhirnya sadar karena hal ini

    GELORA.CO – Seorang konten kreator dan juga pengusaha Raymond Chin kerap membagikan tentang kehidupannya, termasuk soal agama yang dianutnya.

    Seperti pada dalam unggahan TikTok @rosi_kompastv yang diunggah pada 29 Maret 2025, Raymond Chin mengungkap petuah yang diberikan ibunya ketika berada dalam puncak kesuksesan.

    “Mama selalu ngingetin setiap aku sukses. Misalnya ada proyek bisnis apa, tiba-tiba terkenal,” ujarnya mengawali cerita, dilansir Hops.ID pada Senin, 7 April 2025.

    Dikenal sebagai konten kreator finansial yang membuka pikiran banyak anak muda, ternyata ibu Raymond Chin punya ketakutan tersendiri.

    “Pas zaman-zaman terkenal. Ini mama bener-bener takut banget gitu,” tuturnya.

    Ibunya mengatakan bahwa agamalah yang membantu Raymond untuk tetap rendah hati ketika berada dalam kesuksesan,

    “Dia bilang kayak, ‘agama tuh harus sesuatu yang kayak helps you humble down’. Jadi sering-sering belajar sekarang sama ustaz,” jelasnya.

    Raymond mengaku sudah 10 tahun ia tak melaksanakan salat 5 waktu sebagaimana mestinya kewajiban muslim.

    Akhirnya, ia pun kembali memperdalam agama Islam dengan belajar kepada ustaz.

    “Belajar salat lagi. Udah hampir 10 tahun sebenernya nggak salat secara rutin. Kemarin tuh akhirnya, oke lebih sering lah salatnya gitu,” bebernya.

    Menurutnya, dengan memperdalam agama membantunya untuk lebih rendah hati.

    “Helps you connect dan lebih humble. Dan itu kuncinya yang pertama,” katanya.

    Raymond menambahkan, “Menjadi manfaat untuk diri sendiri. Baru nanti kita fokus menjadi manfaat untuk orang lain.”

    Sekadar informasi, Raymond merupakan muslim sejak lahir. Ia seringkali disangka mualaf oleh netizen karena wajahnya yang terlihat campuran Tionghoa.

    “Kalau mau jadi mualaf kyk si botak dedi c, dr richard lee, celine gak perlu banyak berteori bro,” ujar netizen dengan akun @HalomoanHa*****.

    Dengan tegas, Raymond mengatakan tak akan mualaf karena seperti diketahui ia memang sudah terlahir sebagai muslim.

    “Gw ga akan mualaf,” ujarnya, dilansir Hops.ID dari X @raymondchins yang menimbulkan berbagai komentar dari netizen lainnya.

    “Heran masih aja ada yg kegocek, Raymond mah udah Islam dari lahir, ngapain orang yg udah Islam jadi mualaf, musti murtad dulu baru bisa mualaf kalau gitu. Pentingnya klarifikasi informasi sebelum justifikasi suatu perkara,” timpal netizen.****