Perusahaan: TikTok

  • Benarkah Rutin Pilates Bisa Bantu Meninggikan Badan?

    Benarkah Rutin Pilates Bisa Bantu Meninggikan Badan?

    Jakarta

    Olahraga pilates belakangan mencuri perhatian banyak orang. Dari selebritas hingga pekerja kantoran, makin banyak yang melirik olahraga satu ini karena dianggap dapat menjadikan otot lebih kencang dan pikiran lebih tenang.

    Namun, salah satu manfaat yang diklaim bisa didapat dari pilates adalah postur tubuh yang lebih baik, sehingga tinggi badan akan bertambah.

    “Pilates has 100% made me grow 2 cm taller,” tulis salah satu akun di TikTok, dikutip Sabtu (22/11/2025).

    “Di studioku ada yg nambah 3 cm setelah pilates 5 bulan,” tulis akun lain.

    “Bisa kak, TB aku nambah 3 cm karna pilates, trnyata selama ini postu ak ga baguss, jd fixxx bgt pas rutinin pilatess,” tambah akun lain.

    Coach Mindy dari Minna Pilates mengatakan bahwa olahraga ini memang dapat membantu seseorang untuk mendapatkan tinggi badan berlebih. Ini karena pilates dapat membantu membenarkan posisi tulang tubuh.

    “Bener (meninggikan badan). Karena itu ada yang bungkuk kan, jadi itu sebenarnya dari yang bungkuk,” kata Mindy kepada detikcom, Sabtu (22/11/2025).

    “Jadi prinsipnya pilates itu, otot yang pendek kita panjangkan, yang panjang kita kuatin,” sambungnya.

    Selain meninggikan badan, coach Mindy yang telah ‘Certified STOTT Pilates’ ini mengatakan olahraga ini juga dapat menguatkan otot-otot kecil di tubuh.

    “Di pilates itu otot kecilnya (yang dikuatkan). Kita dumble-nya paling pakai yang 2 kg, 3 kg, dan 5 kg gitu. Nggak sampek yang puluhan kilogram,” katanya.

    Rasa tenang dan mengusir stres juga bisa menjadi dampak baik yang bisa didapatkan ketika seseorang mengikuti pilates.

    “Semua olahraga pasti ada endorfin, release the stress. Orang yang stres kan pasti disuruhnya olahraga, karena ada hormon yang bikin kita lebih bahagia,” tutupnya.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video: Rekomendasi Olahraga yang Cocok di Waktu Menopause”
    [Gambas:Video 20detik]
    (dpy/suc)

  • Pesawat Ringan Jatuh di Kabupaten Karawang

    Pesawat Ringan Jatuh di Kabupaten Karawang

    Bandung: Sebuah pesawat ringan dilaporkan jatuh di area persawahan di Desa Kertawaluya, Kecamatan Tirtamulya, Kabupaten Karawang, Jumat.

    Kabar jatuhnya pesawat tersebut sebelumnya ramai beredar melalui unggahan sejumlah akun di media sosial TikTok.

    Kasi Humas Polres Karawang Ipda Cep Wildan membenarkan informasi mengenai insiden tersebut.

    “Ini ada di Cikampek, masuknya Karawang,” kata Ipda Cep Wildan saat dihubungi di Bandung, dilansir Antara, Jumat, 21 November 2025.

    Pesawat jatuh di Kabupaten Karawang. Foto: TikTok/info Cikarang Karawang

    Wildan menyampaikan bahwa saat ini petugas kepolisian sedang menuju lokasi kejadian untuk melakukan pengecekan dan pendataan awal.

    “Masih nunggu laporan,” ujarnya.

    Berdasarkan video yang diterima ANTARA, pesawat ringan berwarna putih itu terlihat berada dalam posisi utuh di tengah area persawahan dan tidak terbelah. Sejumlah warga tampak mendekati pesawat tersebut.

    Hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi mengenai kondisi pilot maupun kemungkinan adanya korban dalam peristiwa tersebut.

    Bandung: Sebuah pesawat ringan dilaporkan jatuh di area persawahan di Desa Kertawaluya, Kecamatan Tirtamulya, Kabupaten Karawang, Jumat.
     
    Kabar jatuhnya pesawat tersebut sebelumnya ramai beredar melalui unggahan sejumlah akun di media sosial TikTok.
     
    Kasi Humas Polres Karawang Ipda Cep Wildan membenarkan informasi mengenai insiden tersebut.

    “Ini ada di Cikampek, masuknya Karawang,” kata Ipda Cep Wildan saat dihubungi di Bandung, dilansir Antara, Jumat, 21 November 2025.
     

    Pesawat jatuh di Kabupaten Karawang. Foto: TikTok/info Cikarang Karawang
     
    Wildan menyampaikan bahwa saat ini petugas kepolisian sedang menuju lokasi kejadian untuk melakukan pengecekan dan pendataan awal.
     
    “Masih nunggu laporan,” ujarnya.
     
    Berdasarkan video yang diterima ANTARA, pesawat ringan berwarna putih itu terlihat berada dalam posisi utuh di tengah area persawahan dan tidak terbelah. Sejumlah warga tampak mendekati pesawat tersebut.
     
    Hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi mengenai kondisi pilot maupun kemungkinan adanya korban dalam peristiwa tersebut.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (ANN)

  • Australia Larang Anak di Bawah 16 Tahun Pakai Medsos, Caranya?

    Australia Larang Anak di Bawah 16 Tahun Pakai Medsos, Caranya?

    Jakarta

    Pemerintah Australia akan mewajibkan berbagai perusahaan media sosial mengambil “langkah yang masuk akal” untuk mencegah anak di bawah 16 tahun membuat akun mulai 10 Desember. Akun yang telah dibuat pun harus dinonaktifkan atau dihapus.

    Pemerintah menyebut larangan ini, kebijakan pertama di dunia yang mendapat dukungan luas dari banyak orang tua bertujuan mengurangi “tekanan dan risiko” bagi anak-anak di media sosial.

    Risiko itu muncul dari “fitur desain yang mendorong anak-anak menghabiskan lebih banyak waktu di layar, sambil menyajikan konten yang dapat membahayakan kesehatan dan kesejahteraan mereka,” demikian pernyataan pemerintah Australia.

    Sebuah studi pesanan pemerintah Australia pada awal tahun ini menunjukkan, sebanyak 96% anak berusia 1015 tahun menggunakan media sosial.

    Sementara tujuh dari 10 di antara mereka terpapar konten serta perilaku berbahaya. Paparan itu meliputi dari materi misoginis, video perkelahian, hingga konten yang mempromosikan gangguan makan serta bunuh diri.

    Satu dari tujuh anak juga melaporkan mengalami perilaku diduga grooming dari orang dewasa atau anak yang lebih tua. Lebih dari separuh mengatakan mereka pernah menjadi korban perundungan siber.

    Platform apa saja yang terdampak?

    Sejauh ini, pemerintah Australia telah menyebut 10 platform yang masuk dalam larangan, yakni Facebook, Instagram, Snapchat, Threads, TikTok, X, YouTube, Reddit, serta platform streaming Kick dan Twitch.

    Platform seperti Roblox dan Discord belakangan menerapkan pemeriksaan usia pada sejumlah fiturnya, sebagai upaya menghindar dari pelarangan pemerintah Australia.

    Pemerintah Australia menyatakan akan terus meninjau daftar platform yang terdampak, dengan mempertimbangkan tiga kriteria utama.

    Kriteria pertama, tujuan utama atau “tujuan signifikan” platform adalah menciptakan interaksi sosial daring antara dua pengguna atau lebih.

    Kedua, platform memungkinkan pengguna berinteraksi dengan sebagian atau seluruh pengguna lain.

    Ketiga, platform memungkinkan pengguna mengunggah materi.

    YouTube Kids, Google Classroom, dan WhatsApp tidak termasuk dalam daftar karena dianggap tidak memenuhi kriteria tersebut.

    Anak-anak juga tetap dapat menonton sebagian besar konten di platform seperti YouTube, yang tidak mensyaratkan pembuatan akun.

    Bagaimana larangan ini akan ditegakkan?

    Anak-anak dan orang tua tidak akan dikenai hukuman jika kedapatan melanggar larangan ini.

    Pemerintah Australia menyatakan, perusahaan media sosial yang bertanggung jawab menegakkannya. Perusahaan-perusahaan tersebut dapat dikenai denda hingga US$32 juta (sekitar Rp534,6 miliar) jika melakukan pelanggaran berat atau berulang.

    Pemerintah Australia juga menyatakan perusahaan-perusahaan itu harus mengambil “langkah yang masuk akal” untuk menjaga anak-anak tetap berada di luar platform mereka, serta menerapkan penggunaan teknologi verifikasi usiatanpa memerinci data yang akan digunakan.

    Sejumlah kemungkinan telah disebutkan, termasuk penggunaan kartu identitas pemerintah, pengenalan wajah atau suara, dan age inference.

    Metode terakhir ini memakai informasi daring selain tanggal lahir seperti perilaku atau interaksi daring untuk memperkirakan usia seseorang.

    Sebuah studi terbaru pemerintah Australia menemukan bahwa 96% anak usia 1015 tahun memakai media sosial dan tujuh dari 10 di antaranya pernah terpapar konten atau perilaku berbahaya. (Getty Images)

    Pemerintah mendorong platform media sosial menerapkan berbagai metode sekaligus.

    Pemerintah juga menegaskan bahwa platform medsos tidak diperkenankan mengandalkan pengguna untuk menyatakan umur mereka sendiri, atau mengandalkan orang tua untuk membenarkan umur anak.

    Meta, perusahaan induk Facebook, Instagram, dan Threads mengumumkan bahwa mereka akan mulai menutup akun remaja mulai 4 Desember.

    Akun orang dewasa yang terkena penutupan bisa memakai kartu identitas yang dikeluarkan pemerintah atau mengirim video selfie untuk memverifikasi usia, terang Meta.

    Sementara platform lain yang terdampak sejauh ini belum menyampaikan bagaimana mereka akan mematuhi aturan tersebut.

    Apakah aturan ini akan efektif?

    Tanpa gambaran jelas tentang metode apa yang akan dipakai perusahaan-perusahaan medsos, sulit memastikan apakah larangan ini akan benar-benar efektif.

    Di sisi lain, sejumlah kekhawatiran sudah bermunculan.

    Teknologi verifikasi usia dikhawatirkan dapat salah memblokir pengguna yang sah dan gagal menangkap anak-anak yang berbohong soal usia mereka.

    Laporan pemerintah menunjukkan bahwa teknologi pemindaian wajah, misalnya, justru paling tidak akurat untuk kelompok usia yang menjadi sasaran utama aturan ini.

    Pertanyaan lain muncul soal besaran denda.

    Mantan pejabat eksekutif Facebook, Stephen Scheeler, mengatakan kepada kantor berita Australia bahwa Meta hanya butuh sekitar satu jam 52 menit untuk meraup pendapatan US$50 juta (sekitar Rp835 miliar), yang setara dengan nilai denda maksimum.

    Sebagian pengkritik menilai, sekalipun aturan ini ditegakkan dengan benar, dampaknya terhadap keamanan anak di dunia maya mungkin tetap terbatas.

    Pasalnya, situs kencan dan platform gim tidak masuk aturan ini.

    Chatbot AI juga tidak tercakup, padahal belakangan jadi sorotan setelah diduga mendorong anak untuk bunuh diri atau melakukan percakapan “sensual” dengan anak di bawah umur. Ada pula kekhawatiran bahwa remaja yang mengandalkan media sosial untuk mencari komunitas akan makin terisolasi.

    Mereka berpendapat, mengajari anak cara menjelajahi media sosial secara aman lebih masuk akal ketimbang menutup aksesnya.

    Menteri Komunikasi Australia, Annika Wells, mengakui larangan ini mungkin tidak akan “sempurna”.

    “Prosesnya akan terlihat agak berantakan,” ujarnya awal November.

    “Reformasi besar memang selalu begitu.”

    Apakah ada kekhawatiran soal perlindungan data?

    Kritik lain menyasar pada kebutuhan mengumpulkan dan menyimpan data pribadi dalam jumlah besar demi memverifikasi usia pengguna.

    Risiko kebocoran dan penyalahgunaan data kembali jadi perhatian, mengingat Australia dalam beberapa tahun terakhir berkali-kali diguncang insiden pencurian data berskala besar.

    Namun pemerintah menegaskan bahwa aturan ini memuat “perlindungan kuat” bagi data pribadi.

    Aturan itu menyatakan bahwa informasi yang dikumpulkan tidak boleh dipakai untuk tujuan selain verifikasi usia dan harus dimusnahkan setelah proses selesai.

    Pemerintah juga menyatakan akan memberikan “sanksi serius” bagi pelanggaran.

    Pemerintah juga mewajibkan platform menyediakan opsi selain identitas pemerintah untuk proses verifikasi usia, agar pengguna punya pilihan yang lebih aman.

    Bagaimana respons perusahaan media sosial?

    Sejumlah perusahaan media sosial mengaku terkejut tatkala pemerintah Australia mengumumkan larangan itu pada November 2024.

    Mereka menilai aturan tersebut sulit diterapkan, mudah diakali, memakan waktu bagi pengguna, dan berisiko terhadap privasi mereka.

    Selain itu, mereka berpendapat kebijakan itu bisa mendorong anak-anak masuk ke sudut gelap internet dan membuat remaja kehilangan ruang untuk berinteraksi sosial.

    Snap perusahaan pemilik Snapchat dan YouTube bahkan membantah bahwa mereka adalah perusahaan media sosial.

    Google, perusahaan induk YouTube, dilaporkan masih mempertimbangkan untuk mengambil langkah hukum terkait masuknya platform itu dalam daftar.

    BBC menghubungi Google untuk mengonfirmasi langkah tersebut, tapi tidak beroleh balasan.

    Ilustrasi gedung dengan logo Youtube di fasadnya. (Getty Images)

    Meski mengumumkan akan menerapkan aturan itu lebih cepat, Meta masih bersikukuh bahwa pelarangan ini akan membuat remaja menghadapi “perlindungan yang tidak konsisten di berbagai aplikasi yang mereka gunakan.”

    Dalam sesi dengar pendapat di parlemen pada Oktober, TikTok dan Snap menyatakan mereka tetap menolak aturan itu, namun akan tetap menerapkannya.

    Kick satu-satunya perusahaan Australia yang masuk dalam daftar menyatakan akan memperkenalkan “sejumlah langkah” dan terus berkomunikasi “secara konstruktif” dengan otoritas.

    Apakah negara lain punya aturan serupa?

    Larangan penggunaan media sosial bagi anak di bawah 16 tahun ini merupakan yang pertama di dunia, tapi sejumlah negara lain diperkirakan akan mengamati penerapan di Australia.

    Berbagai pendekatan sudah dicoba di sejumlah wilayah untuk membatasi waktu layar dan akses media sosial bagi anak, serta mencegah mereka melihat konten berbahaya.

    Namun, belum ada yang menerapkan larangan total terhadap platform-platform tersebut.

    Di UK, aturan keselamatan yang diberlakukan pada Juli lalu membuat perusahaan daring terancam denda besar, bahkan para eksekutifnya dapat dipenjara, jika gagal menerapkan langkah-langkah untuk melindungi anak dari konten ilegal dan berbahaya.

    Beberapa negara Eropa memperbolehkan penggunaan media sosial di bawah usia tertentu, tapi hanya dengan persetujuan orang tua.

    Pada September, penyelidikan parlemen Prancis merekomendasikan larangan media sosial bagi anak di bawah 15 tahun, serta “jam malam” media sosial untuk pengguna usia 15 hingga 18 tahun.

    Denmark mengumumkan rencana untuk melarang media sosial bagi anak di bawah 15 tahun, sementara Norwegia sedang mempertimbangkan usulan serupa.

    Pemerintah Spanyol pun telah mengirim rancangan undang-undang ke parlemen yang mewajibkan persetujuan wali sang anak di bawah 16 tahun untuk mengakses platform medsos.

    Sebaliknya di Amerika Serikat, upaya Negara Bagian Utah untuk melarang remaja di bawah 18 tahun menggunakan media sosial tanpa persetujuan orang tua menemui jalan buntu, setelah tidak mendapat persetujuan hakim federal tahun lalu.

    Apakah anak-anak akan mencoba mengakali larangan itu?

    Remaja yang diwawancarai BBC mengaku mulai membuat akun baru dengan usia palsu menjelang pemberlakuan aturan tersebut meski pemerintah telah memperingatkan perusahaan media sosial bahwa mereka diharapkan mendeteksi dan menghapus akun-akun seperti itu.

    Di internet, para remaja juga saling berbagi rekomendasi aplikasi alternatif atau memberikan strategi menghindari pelarangan.

    Sejumlah remaja, termasuk influencer, beralih menggunakan akun bersama dengan orang tua.

    Sementara para pengamat memperkirakan penggunaan VPN akan melonjak teknologi yang menyembunyikan lokasi pengguna. Fenomena ini terjadi di UK setelah aturan kontrol usia diberlakukan.

    Lihat juga Video Cara Kemkomdigi Deteksi Anak yang Terpapar Konten Negatif di Medsos

    (ita/ita)

  • Apa Itu Saman Komdigi? Ternyata Begini Cara Kerjanya

    Apa Itu Saman Komdigi? Ternyata Begini Cara Kerjanya

    Jakarta

    Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) telah mengoperasikan Sistem Kepatuhan Moderasi Konten (Saman) pada bulan Oktober 2025 silam. Sistem ini mengawasi konten yang tersebar di internet.

    Sistem tersebut dirancang Komdigi dengan tujuan pengawasan dan dan menegakkan kepatuhan terhadap penyelenggara sistem elektronik lingkup privat atau User Generated Content (PSE UGC). Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Kementerian Komdigi, Alexander Sabar, mengatakan sistem tersebut sebelumnya telah melalui piloting dalam setahun terakhir.

    Sebelum Saman beroperasi, Komdigi telah melakukan pertemuan dengan platform digital, di antaranya Google, TikTok, hingga Meta agar bertindak sesuai peraturan sekaligus memberikan ruang digital yang aman bagi pengguna internet.

    “Dengan masukan dari para penyelenggara platform digital dan evaluasi internal, kami berharap sistem ini dapat berjalan dengan baik, menutup celah-celah yang ada dan bulan depan sistem Saman bisa berjalan secara penuh,” cetus Sabar di kantor Kementerian Komdigi pada bulan September jelang peluncuran Saman.

    Cara Sistem Saman Komdigi Bekerja

    Berdasarkan data internal dalam kurun waktu 20 Oktober 2024 hingga 16 September 2025, Komdigi telah men-take down 2,8 juta konten negatif dan 2,1 juta di antaranya itu konten judi online.

    Secara rinci konten judol yang dibasmi Komdigi sebanyak 2.179.223 konten perjudian. Dari jumlah itu, 1.932.131 berasal dari situs dan IP, 97.779 dari layanan file sharing, 94.004 dari Meta, 35.092 dari Google, 1.417 dari X, 1.742 dari Telegram, 1.001 dari TikTok, 14 dari Line, dan 3 dari App Store.

    Kategori pelanggaran yang diawasi melalui Saman mencakup pornografi anak, pornografi, terorisme, perjudian online, aktivitas keuangan ilegal seperti pinjol ilegal, serta makanan, obat, dan kosmetik ilegal.

    “Langkah ini bukan untuk membungkam kritik atas aspirasi rakyat, demokrasi tetap kita jaga. Kritik, aspirasi, dan ekspresi harus tetap hidup. Yang kita tindak tegas adalah konten ilegal dan berbahaya, khususnya judi online,” jelasnya.

    Berdasarkan Kepmen Kominfo No. 522 Tahun 2024, PSE UGC yang tidak mematuhi perintah take down akan dikenakan sanksi administratif berupa denda. Notifikasi terhadap PSE dilakukan dalam waktu 1×24 jam untuk konten tidak mendesak dan 1×4 jam untuk konten mendesak. Sanksi ini bertujuan untuk memastikan kepatuhan sekaligus memberi efek jera bagi pelanggarnya.

    Proses penegakan kepatuhan melalui Saman meliputi beberapa tahap, pertama Surat Perintah Takedown. PSE UGC wajib menurunkan URL yang dilaporkan dalam perintah ini.

    Kemudian tahap kedua adalah Surat Teguran 1 (ST1). Pada tahap ini menjadi kewajiban PSE untuk menurunkan konten agar tidak melanjut ke ST2.

    Selanjutnya atau tahap ketiga adalah Surat Teguran 2 (ST2), PSE UGC wajib mengajukan Surat Komitmen Pembayaran Denda Administratif. Dan terakhir adalah Surat Teguran 3 (ST3). Jika tetap tidak dipatuhi, sanksi dapat berupa pemutusan akses atau pemblokiran.

    (agt/fyk)

  • Habib Bahar Nikah dengan Helwa, Fadlun: Kami Sedang Pisah Ranjang

    Habib Bahar Nikah dengan Helwa, Fadlun: Kami Sedang Pisah Ranjang

    Jakarta, Beritasatu.com – Istri sah Habib Bahar bin Smith, Fadlun Faisal Balghoits mengaku, mengetahui pernikahan suaminya dengan model Helwa Bachmid. Ia menyebut, kala itu dirinya dan Habib Bahar sedang mengalami masalah rumah tangga.

    “Kalau ditanya apakah saya tahu Habib Bahar menikah dengan dia (Helwa Bachmid) saya jawab tahu,” ujar Fadlun Faisal Balghoits dikutip dari podcast dr Richard Lee, Kamis (20/11/2025).

    Fadlun mengaku, pada saat itu rumah tangganya dengan Habib Bahar bin Smith sedang bermasalah.

    “Memang posisinya lagi pisah ranjang. Saat itu kita lagi ada masalah yang bisa dibilang cukup berat, makanya saya harus pisah dahulu sama habib,” tuturnya.

    “Jadi, saya tahu saja dan sampai ada dari pihak keluarganya kayaknya waktu itu nge-DM saya di Tiktok. Katanya beliau (Habib Bahar bin Smith) sudah menikah sama Mbak Helwa, ya sampai cukup di situ saja,” ungkapnya.

    Ia menyebut, pernikahannya dengan Habib Bahar sudah berlangsung selama 13 tahun. Bahkan, dirinya dan suami tinggal di Pondok Pesantren Tajul Alawiin yang berada di kawasan Pabuaran, Parung Bogor, Jawa Barat.

    “Kami sudah punya anak empat,” tambahnya.

    Fadlun menambahkan, selain dirinya, Habib Bahar memiliki tiga istri lainnya.

    “Saya yang pertama, kemudian setelah saya itu yang di Kalimantan tepatnya di Pontianak, dan itu nomor dua. Terakhir, yang ketiga adalah Helwa,” lanjutnya.

    Fadlun juga ingin meluruskan ucapan dari Helwa Bachmid yang menyebutkan apabila Habib Bahar telah menikah kembali selain dari sang model.

    “Saya ingin mengonfirmasi kata Helwa karena kata dia ada lagi selain Helwa,” ucap Richard Lee kepada Fadlun.

    “Nah, ini yang saya ingin luruskan dok karena saat itu Habib lagi renggang sama kedua istrinya, yaitu saya dan di Kalimantan. Jadi, dia salah arti mungkin dianggapnya yang di Kalimantan itu dinikahi setelah dia. Padahal, Helwa yang terakhir,” tuturnya.

    Ia mengatakan pada pernikahan suaminya yang kedua, Habib Bahar telah izin kepadanya.

    “Kalau menikah sama istri kedua, habib memang izin tetapi kalau sama Helwa tidak. Mungkin, karena pada saat itu kami lagi ada masalah,” tutupnya.

  • 5 Artis Indonesia Bercerai Damai Tanpa Drama Perebutan Harta Gana-gini

    5 Artis Indonesia Bercerai Damai Tanpa Drama Perebutan Harta Gana-gini

    Jakarta, Beritasatu.com-Perceraian artis tidak selalu harus penuh drama perseteruan memperebutkan hak asuh anak atau pun harta gana-gini. Sejumlah artis Indonesia membuktikan perceraian bisa dilalui dengan damai tanpa harus meributkan harta.

    Lantas siapa saja artis-artis Indonesia yang bercerai dengan kesepakatan tanpa memperebutkan harta gana-gini? Dihimpun dari berbagai sumber, Kamis (20/11/2025) berikut paparan lima artis Indonesia yang bercerai tanpa drama harta gana-gini.

    1. Andre Taulany dan Erin: Meski sempat saling menyerang di depan publik dan media sosial, akhirnya Andre dan Erin terhitung mulai 28 Oktober 2025 sepakat berpisah dengan damai. Pengacara Erin, Malik Bawazier menuturkan kliennya dan Andre setuju untuk berdamai.

    Malik menjelaskan, dalam kesepakatan damai antara Erin dan Andre sama-sama setuju untuk fokus pada perceraian secaraa baik-baik dengan harapan bisa membawa kehidupan lebih baik bagi semua pihak, terutama ketiga anak mereka yang telah beranjak remaja dan dewasa.

    “Perjanjian perdamaian mereka sepakat untuk bercerai, perceraian yang dilakukan dengan baik-baik, tanpa kemarahan dan tanpa gangguan yang berlarut-larut. Perceraian yang diharapkan mampu membawa hikmah dan kehidupan yang lebih baik bagi keduanya,” tutur Malik.

    Andre Taulany dan Erin bersama ketiga anak mereka. – (Instagram.com/@andreastaulany)

    Malik menambahkan, Erin dan Andre sepakat menurunkan ego dan amarah mereka sebelumnya demi ketiga anaknya. Keduanya sepakat untuk berpisah secara damai dan tidak mempermasalahkan harta gana-gini selama proses perceraian mereka.

    “Kesepakatan untuk mengedepankan juga kepentingan anak-anak,” pungkas Malik.

    2. Pratama Arhan dan Azizah Salsha: Pasangan ini resmi bercerai pada 29 September 2025 dengan damai di Pengadilan Agama (PA) Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten. Keduanya bercerai setelah kurang lebih berumah tangga selama dua tahun dengan ikrar talak dari Pratama Arhan yang diwakilkan oleh kuasa hukumnya.

    Salah satu personel Tim Nasional (Timnas) Indonesia itu berhalangan hadir karena harus menjalani latihan di klub bola yang ia bela, Bangkok United.  Sidang cerai berlangsung damai tanpa drama perebutan harta gana-gini, salah satunya didorong karena Arhan dan Azizah belum memiliki anak.

    Pratama Arhan dan Azizah Salsha sudah pisah rumah sejak September 2024. – (Beritasatu.com/Instagram)

    Kuasa hukum Arhan, Singgih Tomi Gumilang mengatakan, majelis hakim telah mengabulkan talak 1 Raj’i yang digugat Arhan dalam sidang perceraian  yang berjalan singkat hanya sekitar 20 menit tersebut. Singgih juga menegaskan perceraian Pratama Arhan dengan Azizah Salsha didasari kesepakatan antara keduanya.

    Lewat akun Instagram pribadinya, Azizah Salsha mengungkap keputusannya untuk bercerai dari Arhan tidak diambil dengan gegabah. Ia menekankan, keputusan dirinya dengan Arhan untuk sepakat untuk tak lagi jadi suami istri bukan hal yang mudah ia ambil dan jalani.

    “Aku menghargai seluruh proses yang sudah aku jalani, termasuk pernikahan dan perpisahan aku. Aku dan mantan suami telah berpisah secara agama sejak akhir Juni 2025. Keputusan ini diambil dengan matang, dewasa, dan bukan hal yang mudah bagi kami masing-masing,” ujar Azizah, dikutip dari akun Instagram @azizahsalsha, Minggu (16/11/2025).

    3. Tasya Farasya: Gugatan cerai  Tasya Farasya, atas Ahmad Assegaf telah dikabulkan oleh Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan pada 12 November 2025. Gugatan cerai Tasya dikabulkan majelis hakim sekitar dua bulan setelah didaftarkan. Dalam pokok perkara gugata cerai yang diajukan influencer dan pengusaha skincare tersebut, dua kuasa hukum Tasya, Sangun Ragahdo dan Mohammad Fattah Riphat menegaskan Tasya sejak awal tak pernah meributkan apalagi berharap soal harta dari Ahmad.

    Rekam jejak digital Tasya Farasya kesulitan membuka hand phone suaminya, Ahmad Assegaf kembali viral di medsos. – (Beritasatu.com/Instagram)

    “Begini, Tasya sendiri kan sudah menafkahi dirinya sendiri dan keluarganya, jadi ya tidak memikirkan itu (nafkah dari Ahmad) lagi,” ujar Fattah, dikutip dari akun TikTok @selebfeed, Jumat (14/11/2025).

    Sangun menegaskan, sejak awal Tasya hanya menginginkan putusan cerai secara resmi cepat ia dapatkan dan tidak menyinggung masalah nafkah kepada keduanya sebagai tim pengacaranya tersebut.  

    Sangun dan Fattah menekankan, permintaan nafkah senilai Rp 100 yang tertera dalam gugatan cerai Tasya hanya sekadar formalitas belaka. “Soal nafkah, kami kemarin memang minta (sebagai) simbolis saja. Apakah nanti akan dipenuhi atau tidak oleh tergugat, itu kembali ke pihak dia,” pungkas keduanya. 
     

  • Pemahaman tugas PPID kelurahan di Jakarta diakui masih rendah

    Pemahaman tugas PPID kelurahan di Jakarta diakui masih rendah

    Jakarta (ANTARA) – Komisi Informasi (KI) DKI Jakarta mengakui hingga saat ini, pemahaman sebagian badan publik terutama level kelurahan terkait tugas dan kewenangan pejabat pengelola informasi dan dokumentasi (PPID) masih rendah.

    “Sosialisasi keterbukaan informasi publik (KIP) perlu dilakukan baik internal maupun eksternal agar PPID memahami kewenangan dan masyarakat dapat merasakan manfaat keterbukaan informasi,” kata Wakil Ketua KI DKI Jakarta Luqman Hakim Arifin di Jakarta, Kamis.

    Menurut dia, pada hari kedelapan electronic monitoring and evaluation (E-Monev) telah diikuti oleh kelurahan, puskesmas, serta sejumlah suku dinas kependudukan dan pencatatan sipil (dukcapil) dengan paparan tentang capaian dan strategi dalam meningkatkan layanan keterbukaan informasi publik.

    E-Monev adalah sistem informasi berbasis digital yang dirancang untuk melaksanakan fungsi pengawasan (monitoring) dan penilaian (evaluasi) terhadap pelaksanaan suatu rencana, program, kegiatan, atau proyek secara lebih efisien, transparan dan akuntabel.

    Berdasarkan paparan itu, Lugman menilai, sampai saat ini pemahaman sebagian badan publik, terutama kelurahan, terkait tugas dan kewenangan PPID masih perlu dikuatkan.

    Oleh karena itu, ia menegaskan, perlunya sosialisasi Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP) secara berkala.

    Luqman juga meminta badan publik untuk menentukan target sosialisasi hingga ke masyarakat tingkat bawah serta menyatakan kesiapan KI DKI untuk berkolaborasi dalam peningkatan kualitas PPID itu.

    Ia memberikan contoh, Kelurahan Pinang Ranti yang belum memiliki centang biru pada akun media sosial resminya. Aktivitas kanal informasi juga dinilai masih minim dan tidak dikelola secara konsisten.

    “Media sosial kini menjadi wajah keterbukaan informasi. Banyak kanal dibuat, tetapi tidak aktif, ibarat papan tulis tanpa isi. Badan publik perlu fokus pada satu kanal yang benar-benar aktif dan dikelola dengan baik,” ujarnya.

    Wajib spanduk

    Sementara itu, Ketua Bidang Penyelesaian Sengketa Informasi Agus Wijayanto menekankan kewajiban pemasangan spanduk tentang alur permohonan informasi di kelurahan, khususnya Tugu Selatan, Tengah dan Pinang Ranti, agar masyarakat memahami mekanisme permintaan informasi.

    Agus juga menyoroti tantangan PPID ketika menghadapi permohonan informasi dengan alasan pengawasan publik (social control).

    “Seluruh informasi pada prinsipnya terbuka. Ketika pemohon meminta banyak data, PPID dapat memilah informasi yang paling relevan sesuai kebutuhan,” katanya.

    Ia menegaskan bahwa sengketa informasi bukanlah aib bagi badan publik, melainkan bagian dari proses layanan informasi.

    Data pribadi

    Pada kesempatan tersebut, Agus juga mengingatkan puskesmas untuk memperhatikan aspek perlindungan data pribadi, terutama terkait rekam medis sebagai dokumen yang dikecualikan.

    Sesi selanjutnya, Luqman sebagai tim penilai memberikan apresiasi kepada Puskesmas Matraman yang telah memiliki tanda centang biru pada akun media sosialnya, menandakan otoritas resmi badan publik.

    Namun demikian, ia menilai puskesmas perlu menambah fasilitas seperti “linktree” untuk memudahkan akses informasi, termasuk layanan PPID, pusat layanan (hotline) dan kanal pelayanan publik lainnya.

    Linktree adalah alat digital yang berfungsi sebagai “pohon tautan” atau halaman arahan (landing page) yang dikustomisasi secara ringkas sehingga memungkinkan pengguna dapat menampung banyak tautan (links) dalam satu URL tunggal yang mudah dibagikan.

    Luqman juga mendorong pemanfaatan platform Instagram dan TikTok sebagai kanal sosialisasi keterbukaan informasi, mengingat jumlah pengikutnya yang besar dan efektif untuk menjangkau masyarakat.

    Luqman juga mengingatkan pentingnya ketersediaan ruang PPID yang representatif di Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Sudin Dukcapil), lengkap dengan SOP dan publikasi resmi PPID.

    Berikut sejumlah peserta presentasi E-Monev Badan Publik Tahun 2025 yakni Kelurahan Tengah, Kelurahan Utan Kayu Utara, Kelurahan Tugu Selatan, Kelurahan Utan Panjang, Kelurahan Ujung Menteng, Kelurahan Utan Kayu Selatan, Puskesmas Cempaka Putih, Puskesmas Kelapa Gading dan Sudin Dukcapil Jakarta Pusat serta Sudin Kesehatan Kota Jakarta Timur.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Viral Day 3 Nikah Berujung Masuk RS usai Honeymoon, Inikah Pemicunya?

    Viral Day 3 Nikah Berujung Masuk RS usai Honeymoon, Inikah Pemicunya?

    Jakarta

    Viral curhat wanita di TikTok sebagai pasangan suami istri baru, berakhir dirawat di rumah sakit pasca honeymoon di Jepang. Ia mengaku mengalami infeksi saluran kemih pasca honeymoon. Kondisi ini juga kerap dikaitkan dengan fenomena ‘honeymoon cystitis’.

    “Honeymoon berujung masuk RS di Jepang. Infeksi saluran kemih,” tuturnya dalam video viral yang dilihat detikcom Kamis (20/11/2025).

    “Pengalaman apa yang kalian rasain pas jadi pengantin baru?” tanyanya dalam konten tersebut, dikutip atas izin yang bersangkutan.

    Sontak postingan ini mengundang beragam reaksi netizen. Salah satunya mengaku khawatir menghadapi malam pertama, beberapa yang lain juga mempertanyakan pemicu yang bersangkutan sampai harus dirawat di RS.

    Spesialis urologi dr Nur Rasyid menjelaskan kondisi viral yang disebut-sebut honeymoon cystitis ini sebenarnya merupakan infeksi kandung kemih atau infeksi saluran kemih (ISK) yang terjadi ketika bakteri masuk dan berkembang biak di saluran kemih.

    “Disebut ‘honeymoon cystitis’ itu lebih karena fenomenanya sering terjadi setelah aktivitas seksual, termasuk saat honeymoon. Tapi sebenarnya, infeksi ini bisa terjadi kapan saja, tidak hanya ketika baru menikah,” beber dr Rasyid kepada detikcom Rabu (19/11/2025).

    Ia menerangkan, saluran kemih wanita memang secara anatomi lebih pendek ketimbang laki-laki. Jarak antara lubang saluran kemih (uretra) dan kandung kemih hanya sekitar dua sentimeter. Kondisi ini membuat bakteri lebih mudah masuk ke kandung kemih.

    “Pada tubuh manusia, terutama di saluran cerna dan vagina, ada bakteri yang sebenarnya normal berada di sana. Namun saat berhubungan seksual, gerakan yang terjadi bisa mendorong bakteri tersebut masuk ke kandung kemih,” jelasnya.

    Ia menyebut Escherichia coli (E. coli) sebagai bakteri yang paling sering menyebabkan ISK. Bakteri ini normal hidup di usus, tetapi ketika masuk ke kandung kemih, ia dapat memicu infeksi dan perlu diobati.

    Faktor risiko honeymoon cystitis

    Selain karena aktivitas seksual, risiko ISK juga meningkat pada kelompok usia lanjut atau wanita yang sudah memasuki masa menopause.

    “Setelah menopause, kadar estrogen menurun sehingga pelumasan alami berkurang. Jaringan di area genital juga menjadi lebih rapuh. Itu membuat bakteri lebih mudah masuk dan menyebabkan infeksi,” tambahnya.

    Namun pada wanita muda, fenomena honeymoon cystitis biasanya terjadi karena kurangnya pelumasan saat berhubungan seksual, terutama pada pasangan baru.

    “Kadang-kadang hubungan sudah dimulai sebelum pelumasan cukup. Itu bisa menyebabkan iritasi pada saluran kemih, dan iritasi ini memudahkan bakteri masuk,” kata dr Rasyid.

    Ia menegaskan, kondisi ini umum terjadi dan bisa dialami siapa saja. Namun bila menimbulkan keluhan, seperti nyeri saat buang air kecil, anyang-anyangan, demam, atau kencing berdarah, segera periksa ke dokter agar mendapat penanganan tepat.

    Tonton juga video “Honeymoon Maut di Solok Sumbar, Istri Tewas Diduga Keracunan Gas”

    Halaman 2 dari 2

    (naf/naf)

  • Meta Bakal Nonaktifkan Akun Facebook & Instagram Anak di Bawah 16 Tahun di Australia

    Meta Bakal Nonaktifkan Akun Facebook & Instagram Anak di Bawah 16 Tahun di Australia

    Bisnis.com, JAKARTA — Meta mulai mengirimkan pemberitahuan penonaktifan kepada pengguna Facebook dan Instagram berusia di bawah 16 tahun. 

    Langkah ini dilakukan menjelang penerapan aturan baru pemerintah Australia yang melarang anak di bawah usia tersebut menggunakan media sosial.

    Melansir TechCrunch, Kamis (20/11/2025), Meta akan menutup akses akun yang sudah ada ketika kebijakan mulai berlaku pada 10 Desember 2025. 

    Selain itu, mulai 4 Desember, pengguna baru berusia di bawah 16 tahun tidak lagi bisa membuat akun.

    Meta menyatakan akun yang dinonaktifkan akan tetap tersimpan dan dapat diakses kembali setelah pengguna berusia 16 tahun. Namun, tantangan terbesar bagi perusahaan adalah memverifikasi usia pengguna, mengingat banyak orang tidak memasukkan data umur secara akurat ketika mendaftar.

    Celah keamanan sekecil apa pun berpotensi membahayakan data pribadi pengguna, termasuk dokumen resmi yang tersimpan dalam sistem. Kasus kebocoran data verifikasi pernah terjadi sebelumnya. 

    Pada tahun lalu, 404 Media mengungkap AU10TIX, perusahaan penyedia layanan verifikasi identitas yang digunakan TikTok dan Uber meninggalkan kredensial administratif terbuka di internet selama lebih dari setahun, sehingga data sensitif pengguna dapat diakses pihak tidak berwenang.

    Aturan baru pemerintah Australia yang melarang anak di bawah usia 16 tahun menggunakan media sosial merupakan turunan dari amandemen Online Safety Act yang disahkan pemerintah federal Australia pada 29 November 2024. 

    Aturan ini mewajibkan platform media sosial melakukan upaya yang dinilai memadai untuk menegakkan larangan, dengan risiko denda hingga 50 juta dolar Australia bagi perusahaan yang tidak mematuhi. 

    Perdana Menteri Anthony Albanese menyatakan kebijakan tersebut bertujuan mengurangi dampak buruk media sosial terhadap anak, mengembalikan masa kecil mereka, serta memberi ketenangan bagi orang tua.

    Dorongan regulasi ini didukung berbagai faktor. Pada Mei 2024, pemerintah membentuk Joint Parliamentary Select Committee untuk menyelidiki dampak media sosial terhadap masyarakat. 

    Pada periode yang sama, News Corp bersama gerakan 36months mengampanyekan peningkatan batas usia minimum menjadi 16 tahun dengan mengaitkan penggunaan media sosial pada peningkatan masalah kesehatan mental remaja. 

    Kampanye tersebut mendapat dukungan luas dari orang tua, politisi, pendidik, tenaga kesehatan, serta ditandatangani lebih dari 127.000 pendukung. Namun, kebijakan ini menuai penolakan dari 140 akademisi domestik dan internasional serta sejumlah organisasi kesehatan mental yang menilai larangan usia terlalu simplistis dan membutuhkan pendekatan regulasi yang lebih struktural. 

    Kelompok pegiat HAM juga menyatakan kebijakan tersebut berpotensi melanggar hak anak atas akses informasi dan privasi. Meski demikian, larangan ini mendapat dukungan bipartisan. Survei pada November 2024 menunjukkan 77% publik Australia mendukung kebijakan tersebut. 

    Menariknya, laporan akhir komite parlemen di bulan yang sama tidak merekomendasikan larangan usia, namun pemerintah tetap meloloskan aturan tersebut secara cepat dengan ruang konsultasi publik terbatas. Kebijakan ini akan berlaku penuh pada akhir 2025.

  • Saat Satu Klik Bisa jadi Awal Penipuan, Begini Cara Cerdas Menghindarinya

    Saat Satu Klik Bisa jadi Awal Penipuan, Begini Cara Cerdas Menghindarinya

    Liputan6.com, Jakarta – Di era digital, hampir semua aktivitas kini bisa dilakukan secara online, dari belanja, bekerja, hingga berinteraksi. Namun, di balik kemudahan itu, ancaman penipuan online atau scam juga semakin sering mengintai.

    Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, rata-rata terdapat 700 hingga 800 laporan penipuan online per hari yang masuk ke Indonesia Anti Scam Centre (IASC). Angka ini jauh melampaui beberapa negara di Asia Tenggara. Bentuknya pun beragam, mulai dari investasi bodong, undian palsu, hingga lowongan kerja fiktif.

    Ironisnya, generasi muda yang justru paling melek teknologi kini menjadi kelompok yang paling rentan tertipu. Rasa percaya diri tinggi dan kebiasaan bertindak cepat di dunia digital sering kali membuat mereka lengah.

    Untuk itu, TikTok mengajak pengguna Indonesia agar lebih waspada lewat kampanye edukatif bertajuk #PikirDuaKali, dengan satu pesan utama: lawan penipuan dimulai dari kesadaran dan tindakan sederhana.

    Langkah Cerdas Hindari Penipuan, 3C: Cek, Cegah, Cegat

    TikTok memperkenalkan strategi edukasi yang mudah diingat namun efektif untuk melawan penipuan online, yaitu 3C: Cek, Cegah, dan Cegat.

    CEKSebelum membalas pesan atau mengklik tautan mencurigakan, luangkan waktu untuk berpikir dua kali. Periksa dulu siapa pengirimnya. Apakah akun itu resmi? Apakah pesannya terasa janggal, seperti janji hadiah besar atau permintaan data pribadi?

    CEGAHJangan terburu-buru melakukan tindakan. Hindari memberikan informasi sensitif seperti PIN, OTP, atau nomor rekening kepada siapa pun, bahkan jika mereka mengaku dari lembaga resmi. Jika tawaran terlihat terlalu bagus untuk jadi kenyataan, kemungkinan besar, memang bukan kenyataan.

    CEGATJika menemukan akun atau konten mencurigakan, segera laporkan. TikTok menyediakan berbagai fitur keamanan agar pengguna dapat mengambil tindakan cepat dan melindungi diri serta orang lain.

    Pesan sederhananya berhenti sejenak, pikir dua kali, lalu bertindak dengan bijak.