Perusahaan: TikTok

  • Video: Biden Tuding Trump Hancurkan Jaminan Sosial AS

    Video: Biden Tuding Trump Hancurkan Jaminan Sosial AS

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pengguna Tiktok di Amerika Serikat dibanjiri video dari Influencer China yang mengajak beli langsung dari pabrik di China. Langkah ini disebut untuk menghindari tarif tinggi yang diterapkan Presiden Donald Trump.

    Simak informasi selengkapnya dalam program Profit CNBC Indonesia (Rabu, 16/04/2025) berikut ini.

  • TikTok Hadirkan Fitur Ulasan Tempat yang Lebih Canggih dari Google Maps

    TikTok Hadirkan Fitur Ulasan Tempat yang Lebih Canggih dari Google Maps

    Bisnis.com, JAKARTA — TikTok menghadirkan fitur ulasan tempat langsung di dalam aplikasi, salah satu cara untuk bersaing dengan Google Maps.

    Melansir dari Techcrunch, Rabu (16/3/2025) fitur ini masih dalam tahap uji coba yang memungkinkan pengguna melihat peringkat bintang, ulasan tertulis, hingga foto yang diunggah pengguna lain untuk lokasi tertentu tanpa harus keluar dari aplikasi atau membuka Google Maps.

    Pengguna yang mendapatkan akses awal akan melihat tab baru bertuliskan “Ulasan” saat membuka komentar di video yang menyertakan lokasi tertentu. 

    Misalnya, dalam video yang menampilkan Central Park di New York, pengguna dapat langsung membaca ulasan, melihat rating, hingga mengeklik profil pengulas untuk menelusuri konten lainnya.

    Berbeda dengan integrasi Google Maps sebelumnya yang hanya menampilkan lokasi melalui ikon eksternal, fitur baru ini sepenuhnya terintegrasi dalam ekosistem TikTok. 

    Hal ini menambah daya tarik platform sebagai sumber informasi dan referensi bagi pengguna, terutama generasi muda.

    Namun, tidak semua pengguna menyambut fitur ini dengan antusias. Beberapa menilai kehadiran tab ulasan dapat mengganggu pengalaman menonton konten video yang menjadi ciri khas TikTok.

    Langkah ini merupakan bagian dari ambisi TikTok untuk memperluas kemampuannya sebagai mesin pencari. 

    Sejak 2022, Google telah mengakui bahwa TikTok mulai menggerus dominasi mereka, terutama dalam layanan Penelusuran dan Maps, khususnya di kalangan Gen Z.

    Tahun lalu, TikTok juga telah memperkenalkan pencarian berbasis gambar untuk menemukan produk di TikTok Shop, serta fitur “Kampanye Iklan Penelusuran TikTok” yang memungkinkan merek menargetkan hasil pencarian berbasis kata kunci.

    Hingga saat ini, belum ada kepastian apakah fitur tab ulasan akan dirilis secara luas. TikTok menolak memberikan komentar saat dimintai keterangan. Berdasarkan pengujian TechCrunch, hanya sejumlah kecil video dengan lokasi yang ditandai yang menampilkan fitur tersebut.

  • Pemeriksaan Lucky Hakim Soal Pelesiran ke Luar Negeri Tanpa Izin Masih Berlanjut
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        16 April 2025

    Pemeriksaan Lucky Hakim Soal Pelesiran ke Luar Negeri Tanpa Izin Masih Berlanjut Nasional 16 April 2025

    Pemeriksaan Lucky Hakim Soal Pelesiran ke Luar Negeri Tanpa Izin Masih Berlanjut
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pemeriksaan
    Bupati Indramayu
    oleh Inspektorat Kementerian Dalam Negeri RI masih berlanjut.
    Pemeriksaan itu dilakukan imbas aktivitas Lucky berlibur ke luar negeri bersama keluarganya tanpa mengajukan izin kepada
    Kemendagri
    .
    “Saat ini proses pemeriksaan masih berlanjut. Dari hasil pemeriksaan, tentunya akan diketahui kadar atau tingkat kesalahannya, yang akan menjadi dasar atau pertimbangan dalam memberikan sanksi,” ujar sumber internal Kemendagri kepada
    Kompas.com
    , Rabu (16/4/2025).
    Sumber itu juga membenarkan, salah satu alternatif sanksi yang akan dijatuhkan ke
    Lucky Hakim
    adalah magang 2 bulan di Kemendagri.
    Hal ini senada dengan yang disebutkan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian saat ditanya awak media terkait sanksi untuk Lucky Hakim.
    “Namun, hingga saat ini belum sampai pada atau menjadi satu keputusan,” ucap sumber internal Kemendagri.
    Sebelumnya, Mendagri Tito Karnavian mengungkapkan bahwa ada opsi sanksi untuk Lucky Hakim, yang diketahui berlibur ke luar negeri tanpa izin.
    Tito menyatakan bahwa salah satu bentuk pembinaan yang sedang dipertimbangkan adalah mewajibkan Lucky untuk mengikuti program magang selama dua bulan di Kemendagri.
    “Kalau memang dia benar-benar tidak tahu bahwa kepala daerah tidak boleh cuti meskipun di tanggal cuti bersama, kita bisa pertimbangkan sanksi yang lebih ringan seperti pembinaan,” ujar Tito saat ditemui di kawasan Thamrin, Jakarta, pada Senin (14/4/2025), seperti dilansir dari Tribunnews.com.
    Liburan Bupati Indramayu ke Jepang ini terungkap melalui foto-foto yang beredar di media sosial, menunjukkan Lucky berada di Jepang dengan tagging akun @japantour.id.
    Foto-foto tersebut bahkan diunggah di akun TikTok pribadi Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi, yang memberikan ucapan selamat berlibur kepada Lucky.
    Lucky juga menjelaskan bahwa pada hari Lebaran, ia menggelar open house di Pendopo Kantor Bupati Indramayu dan melanjutkan dengan patroli jalanan.
    “Lalu di hari H+2 saya berangkat ke Jepang sampai tanggal 7 dan tanggal 8 sudah mulai kerja kembali seperti biasa, ada agenda ke desa korban rob di Eretan,” tutup Lucky.
    Lucky juga sudah meminta maaf kepada seluruh pihak terkait dan masyarakat Indramayu.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Korban Pelecehan Seksual Dokter Kandungan di Garut Diduga Lebih dari Dua Orang

    Korban Pelecehan Seksual Dokter Kandungan di Garut Diduga Lebih dari Dua Orang

    Bisnis.com, GARUT- Kasus dugaan pelecehan seksual dokter kandungan di Garut, Jawa Barat, diduga dialami lebih dari dua orang korban.

    Berdasarkan informasi, dua korban yang telah membuat laporan ke aparat penegak hukum bukanlah individu yang muncul dalam video viral tersebut. Hal ini membuka kemungkinan jumlah korban lebih banyak dari yang diperkirakan.

    “Kami menerima dua laporan resmi. Saat ini kami sedang mendalami keduanya. Untuk perempuan dalam video, sejauh ini belum membuat laporan. Sementara terduga sudah diamankan,” kata Kasatreskrim Polres Garut, AKP Joko Prihatin, Rabu (16/4/2025).

    Tindakan pelecehan seksual oleh seorang dokter kandungan terhadap pasien perempuan mencuat di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Kejadian ini diduga terjadi saat pemeriksaan USG di sebuah klinik swasta, dan menjadi perhatian publik setelah potongan video dari kamera pengawas tersebar luas di media sosial.

    Peristiwa yang terekam dalam video berdurasi sekitar dua menit itu memperlihatkan seorang pria berseragam dokter tengah melakukan pemeriksaan terhadap seorang pasien perempuan yang sedang berbaring di ranjang USG. 

    Namun, dalam momen tersebut, gerakan tangan sang dokter terekam menyentuh area tubuh pasien yang bukan bagian dari prosedur medis. Pasien tampak terkejut dan menarik tubuhnya menjauh.

    Video itu pertama kali muncul pada 14 April 2025 di platform TikTok dan X (sebelumnya Twitter), yang kemudian menyebar dengan cepat hingga menjadi trending topic nasional. Banyak warganet menyuarakan kemarahan, bahkan sebagian menuntut agar pelaku segera ditangkap dan izin praktiknya dicabut.

    Berdasarkan penelusuran sementara dari Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, dokter berinisial MSF adiketahui pernah menjalani praktik di sejumlah fasilitas kesehatan, termasuk klinik dan rumah sakit swasta di Garut. 

  • Viral Pabrik China Ungkap Harga Asli Louis Vuitton, Begini Faktanya

    Viral Pabrik China Ungkap Harga Asli Louis Vuitton, Begini Faktanya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Selama beberapa waktu terakhir, sejumlah video dari pengguna China meminta orang-orang membeli barang merek fashion populer langsung dari pabrikan di negaranya tersebar luas di Tiktok. Bahkan banyak yang mengunggah ulang di media sosial lain seperti X.

    Video-video itu mengklaim pabrikan China lah yang memproduksi barang merek seperti Lululemon dan Louis Vuitton. Mereka mengklaim dapat menjualnya dengan harga yang lebih murah.

    The Independent melaporkan sebuah video menampilkan dapat menjual celana yoga dari produsen Lululemon dengan harga hanya US$5-6 (Rp 84 ribu hingga Rp 100 ribuan). Harganya jauh lebih murah dari yang dijual di Amerika Serikat (AS) senilai US$100 atau sekitar Rp 1,68 juta.

    Louis Vuitton telah membantah produksi barangnya di China, sedangkan juru bicara Lululemon menjelaskan perusahaan hanya memproduksi 3% barang jadinya di China.

    Sejumlah ahli juga mengatakan video yang beredar kemungkinan upaya produsen tiruan untuk menyamakannya dengan merek kelas atas tesebut.

    “Mereka mencoba menyamakan produsen palsu di China dengan produsen asli,” kata penulis Dark Luxury, Conrad Quilty-Harper dikutip dari The Independent, Rabu (16/4/2025).

    Nampaknya video-video Tiktok ini memanfaatkan kekacauan perang dagang yang terjadi karena pengumuman tarif presiden AS Donald Trump awal bulan ini.

    Trump mengumumkan tarif impor baru kepada banyak negara dunia, termasuk China. Namun Beijing langsung menyerang dengan menerapkan tarif baru untuk barang yang berasal dari AS.

    Keadaan ini membuat panas kedua negara. Akhirnya Trump membebankan tarif 145% pada semua barang dari China, sebaliknya China mengenakan tarif impor sebesar 125% untuk AS.

    (dem/dem)

  • Viral Video Sebut Tas Branded Dibuat di China, Benar Nggak Sih?

    Viral Video Sebut Tas Branded Dibuat di China, Benar Nggak Sih?

    Jakarta

    Viral video di media sosial yang mengklaim sederet tas branded hampir semuanya dibuat di China. Klaim tersebut muncul dari sebuah video di TikTok yang telah ditonton lebih dari 10 juga kali di dunia. Video itu berisi klaim bahwa 80% tas mewah dibuat di China.

    “Mereka mengambil tas yang hampir jadi dari pabrik-pabrik di China dan hanya melakukan pengemasan ulang dan pemasangan logo. Kira-kira seperti itu,” klaim pengguna media sosial tersebut dalam video yang beredar.

    Nyatanya, klaim tersebut dinilai tidak sepenuhnya benar. Dikutip dari Newsweek, Rabu (16/4/2025), beberapa merek besar di dunia justru memiliki fasilitas produksinya sendiri di negara masing-masing.

    Merek Hermès misalnya, tas-tasnya dibuat langsung di Prancis. Mereka memiliki tempat produksi di berbagai wilayah termasuk Pantin, tepat di luar Paris, Ardennes, Lyon, dan Normandy, dan lain-lain.

    Diperlukan waktu antara 1-40 jam untuk membuat satu tas Hermès. Untuk model seperti Birkin, Kelly, atau Constance. Perajin dapat berlatih hingga 5 tahun sebelum mereka dapat membuat tas branded tersebut. Hermès menggunakan penyamakan kulitnya sendiri untuk memastikan kontrol kualitas mulai dari kulit hingga tas tangan.

    Tas Hermès pun perlu diautentikasi dengan kode perajin yang biasanya berada di bawah penutup atau di bagian dalam tas. Kode ini menunjukkan tahun dan tempat produksi.

    Lebih lanjut, ada juga Prada Group asal Italia yang miliki merek dagang besar Prada hingga Miu Miu. Kedua merek tersebut memproduksi tas tangan mereka di Italia. Tepatnya, di Kompleks Valvigna milik perusahaan tersebut yang berlokasi di Tuscany, Italia.

    Sementara itu, merek Saint Laurent memproduksi tas mewahnya di Prancis dan Italia. Merek yang satu ini juga memiliki fasilitas produksi barang-barang dari kulit di distrik tas tangan kulit Tuscany, tempat merek-merek mewah populer seperti Gucci dan Dior juga memiliki pabrik produksi.

    Menguji Klaim Video

    Meskipun video TikTok mengklaim bahwa tas-tas branded dibuat di China, hal ini juga sangat tidak mungkin berdasarkan peraturan pelabelan di AS maupun Uni Eropa. Agar suatu produk diberi label ‘made in USA,’ produk tersebut harus memenuhi standar aturan Komisi Perdagangan Federal AS (US Federal Trade Commission/FTC).

    Hal ini berarti bahwa semua komponen penting, pemrosesan, dan tenaga kerja suatu produk harus berasal dari AS. Perakitan akhir pun harus dilakukan di AS, produk tidak boleh diubah secara substansial di luar negeri.

    Sementara itu, pelabelan di Uni Eropa diatur berdasarkan Peraturan UE 952/2013. Namun, Prancis dan Italia memiliki pedoman yang lebih ketat untuk melindungi industri mewah dan kerajinan mereka. Suatu produk dapat diberi label ‘made in Italy’ jika transformasi substansial terakhir dari produk tersebut terjadi di Italia, yang berarti bagian utama dari proses pembuatannya terjadi di Italia.

    Sama halnya dengan label ‘made in France,’ suatu produk harus mengalami transformasi substansial terakhirnya di Prancis. Artinya, semua langkah pembuatan utama terakhirnya harus terjadi di Prancis.

    Merek fesyen Prancis, termasuk Hermès sering kali akan melakukan lebih dari standar tersebut untuk memastikan desain, sumber material, pemotongan, perakitan, dan penyelesaian semuanya dilakukan di Prancis. Banyak merek yang mematuhi Origine France Garantie (OFG), yang merupakan sertifikasi nasional yang lebih ketat, yang mensyaratkan bahwa karakteristik penting suatu produk dibuat di Prancis dan 50% dari harga pokok per unit berasal dari operasi Prancis.

    (hal/ara)

  • Chord Gitar Hal, L : Hari-hari yang Lesu Aku Menunggu Kamu

    Chord Gitar Hal, L : Hari-hari yang Lesu Aku Menunggu Kamu

    Chord Gitar Hal, L : Hari-hari yang Lesu Aku Menunggu Kamu

    TRIBUNJATENG.COM – Chord kunci gitar Hal L, Selalu aku lihat belakang punggungmu.

    Lagu ini sedang viral di Tiktok.

    Berikut chord kunci gitar Hal L.

    Intro :
    F  Em  Dm  G  C  (2x)

    F                       Em
    Sungguh tak terasa
                           Dm
    Sudah tujuh tahun
    G                      C
    Rotasi waktu hidupku

    F                             Em
    Binar mata yang membiru
                                  Dm
    Hari – hari yang lesu
                                 G
    Aku menunggu kamu

     F                              Em
    Selalu aku lihat belakang punggungmu
                        Dm                    G                          C
    Disaat kau lihat belakang punggung pria lain
                     F                                          Em
    Menunggu kau menoleh dan berlari kearahku
                             Dm        G               C
    Dan memelukku Seerat – eratnya

    F                   Em
    Sudah aku coba
                                     Dm
    Untuk menghapusmu
              G                     C
    Naifku hanya jelaga

    F                       Em
    Dirindu pada siapa
                                       Dm
    Kumasih merasakannya
                                     G
    Kamu masih penyebabnya

              F                                  Em
    Selalu aku lihat belakang punggungmu
                           Dm                  G                          C
    Disaat kau lihat belakang punggung pria lain
                     F                                         Em
    Menunggu kau menoleh dan berlari kearahku
                         Dm            G                C
    Dan memelukku Seerat – eratnya

             F                                    Em
    Selalu aku lihat belakang punggungmu
                          Dm                   G                         C
    Disaat kau lihat belakang punggung pria lain
                    F                                         Em
    Menunggu kau menoleh dan berlari kearahku
                            Dm          G               C
    Dan memelukku Seerat – eratnya

    Interlude :
    F  Em  Dm  G  C  (2x)

                   F                                       Em
    Mencoba berdamai dengan diriku
                                     Dm
    Tapi kau slalu tau itu
          G                          C
    Bagaimana mungkin
             F                                         Em
    Ketika kau masih jadi satu – satunya
                                    Dm     G                 C
    Alasanku menunggu di lini waktuku

    F                             Em
    Sungguh tak terasa
                               Dm
    Sudah tujuh tahun
                  G                         C
    Habiskan masa mudaku
    F                                         Em
    Hanya untuk membuatmu
                               Dm
    Terkesan kepadaku
            G                C
    Begitu bodohnya aku

    (*)

  • Siasati Tarif Impor Trump, China Rayu Konsumen AS Lewat TikTok Shop – Halaman all

    Siasati Tarif Impor Trump, China Rayu Konsumen AS Lewat TikTok Shop – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM , BEIJING – Perang dagang yang kian memanas antara Amerika Serikat dan China memaksa para pebisnis China untuk memutar otak agar terus dapat cuan.

    Salah satunya dengan merayu masyarakat AS agar membeli langsung produk-produk dari China dengan memanfaatkan platform Tiktok Shop.

    Strategi ini diambil para pebisnis China sejak Maret dengan konten-konten video yang dibuat para influencer China yang tengah mereview produk barang mewah murah buatan negeri mereka.

    Dalam video singkat berjudul “China mengungkap kebenaran” yang diunggah di TikTok, para influencer menampilkan berbagai pabrik di China yang diklaim sebagai pemasok merek-merek ternama ke AS seperti misalnya Lululemon.

    Salah satu kreator TikTok dengan akun @LunaSourcingChina tampak berdiri di luar sebuah pabrik yang ia klaim memproduksi celana legging yoga Lululemon dengan harga hanya 5 dolar AS hingga 6 dolar AS.

    Harga tersebut jauh lebih murah bila dibandingkan dengan produk serupa yang dipasarkan produsen AS yang dibanderol mencapai 100 dolar AS.

    “Bahan dan pengerjaannya pada dasarnya sama,” ujar pencipta tersebut.

    Tak hanya produk pakaian, para influencer China juga ikut memasarkan produk dupe atau tas tiruan mewah kelas atas misalnya tas Hermes, Birkin dan Kelly.

    Dalam video lainnya, seorang pria China yang mengaku sebagai pemilik pabrik menyebut bahwa tas Hermes Birkin dijual puluhan ribu dolar, namun tas dengan kualitas yang sepadan buatan China harganya jauh lebih murah.

    “Harga tas ini puluhan ribu dolar, tapi kami buat dengan biaya jauh lebih murah,” ujarnya dalam video akun TikTok @bagbestie1 yang kini sudah hilang.

    “Kenapa kalian tidak langsung menghubungi kami dan membeli dari kami? Harga yang kami tawarkan akan membuat kalian terkejut,” imbuhnya.

    Untuk mempermudah pengguna TikTok Shop AS, para influencer menyertakan tautan situs dan kontak pemasok agar penontonnya bisa memesan langsung.

    Upaya ini dilakukan para influencer Tiongkok dengan dalih ingin “membuka mata” publik AS tentang sebagian besar barang konsumen dibuat di negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia itu.

    Postingan seperti itu juga mencerminkan meningkatnya efektivitas kreator Tiongkok dalam menjangkau kehidupan sehari-hari masyarakat Amerika biasa.

    Dengan strategi ini pebisnis China berupaya mendorong konsumen AS untuk membeli langsung dari pemasok Tiongkok demi menghindari tarif bea untuk paket kecil yang dikirim ke rumah-rumah warga Amerika.

    Presiden AS Donald Trump memperketat kebijakan impornya terhadap barang-barang dari China dengan menaikkan tarif impor menjadi 145 persen.

    Laporan Reporter: Namira Yunia

  • Politik Kita Semakin Gemoy?

    Politik Kita Semakin Gemoy?

    Oleh: M. Adnan Arsyad, 3d artist mahasiswa Magister Ilmu Politik Universitas Diponegoro

    TRIBUNJATENG.COM – Industri kreatif dan politik, dua dunia yang dahulu berjalan sejajar, kini kian berjalin erat.

    Dalam lanskap demokrasi digital, kreativitas tak lagi sekadar estetika—ia adalah senjata politik.

    Pemilu bukan hanya tentang visi-misi, tetapi juga soal kemasan yang mampu mengundang emosi dan disebar ulang dalam sekali klik.

    Menurut Katadata Insight Center (2023), sekitar 79 persen pemilih muda Indonesia pertama kali mengenal kandidat politik melalui media sosial, bukan media konvensional.

    Ini mengindikasikan bahwa Instagram, TikTok, dan YouTube telah menjadi medan tempur narasi politik.

    Konten kreatif tak hanya menjadi jembatan komunikasi, tetapi juga alat persuasi.

    Fenomena “Gemoy 2024” yang melekat pada sosok Prabowo Subianto menjadi contoh transformasi citra politik melalui strategi visual.

    Dari sosok militer yang dahulu terkesan keras, Prabowo kini direka ulang sebagai figur yang hangat dan lucu—menggemaskan.

    Istilah “gemoy”, yang dipinjam dari kultur internet K-pop, digunakan secara strategis untuk menciptakan kedekatan emosional dengan pemilih muda, melalui meme, jingle, dan ekspresi visual yang viral.

    Pendekatan ini mengafirmasi teori emotional branding dari Marc Gobé (2001), bahwa keterikatan emosional lebih efektif dalam membangun loyalitas dibandingkan komunikasi rasional semata.

    Figur politik, seperti brand, harus mampu menyentuh sisi afektif audiensnya.

    Kampanye Barack Obama pada 2008 menjadi preseden global. Dengan ikon visual “HOPE” karya Shepard Fairey, Obama menunjukkan bahwa kekuatan visual dapat melampaui narasi konvensional.

    Studi Wheeler (2011) mencatat bahwa pemilih cenderung mengingat simbol lebih kuat daripada isi debat. Kini, pendekatan serupa diadopsi di Indonesia, dengan kolaborasi politisi dan kreator konten, dari musisi hingga pembuat film pendek.

    Namun, keberhasilan estetika kampanye ini mengundang pertanyaan etis. Apakah publik memilih karena memahami, atau hanya karena “terhibur”? 

    Dalam bukunya Amusing Ourselves to Death, Neil Postman (1985) memperingatkan bahwa ketika politik berubah menjadi hiburan, demokrasi terancam kehilangan substansi. “We are amusing ourselves to death,” tulisnya.

    Lebih dalam, kita perlu bertanya: Siapa yang mengarahkan wacana? Politisi, atau algoritma? Demokrasi algoritmik saat ini menyisakan ruang gelap: dari konten viral tanpa sumber, microtargeting psikografis, hingga penggunaan deepfake.

    Belum ada regulasi ketat di Indonesia yang menjamin kampanye digital tetap etis dan mendidik.

    Di titik ini, industri kreatif seharusnya tak hanya menjadi eksekutor visual, melainkan penjaga integritas demokrasi. Pekerja kreatif bukan semata perpanjangan tangan politisi, tapi juga kurator narasi yang jujur.

    Kreativitas politik seharusnya mengangkat kualitas wacana, bukan menenggelamkannya dalam sensasi.

    Lalu, sebagai pemilih dan pembuat konten, kita patut bertanya: Apakah “gemoy” cukup untuk memilih masa depan bangsa? (*)

  • Pengguna TikTok di AS Diajak Beli Barang Langsung dari Pabrik China

    Pengguna TikTok di AS Diajak Beli Barang Langsung dari Pabrik China

    Jakarta

    Pengguna TikTok di Amerika Serikat (AS) dibanjiri dengan video-video dari para influencer China yang mengajak mereka untuk membeli langsung dari pabrik di China. Hal ini demi menghindari tarif tinggi yang diterapkan oleh Presiden AS Donaltd Trump.

    Sebagian besar video tersebut menampilkan pabrik-pabrik di China yang mengklaim memasok merek-merek ternama mulai dari Lululemon Athletica, Louis Vuitton, hingga Nike.

    Para influencer mengekspos bagaimana sebagian besar barang konsumen dibuat di negara dengan perekonomian terbesar keduadunia ini. Banyak dari mereka memberikan URL situs web dan detail kontak agar mereka dapat memesan langsung dari para pemasok ini.

    “Mengapa Anda tidak menghubungi kami dan membeli dari kami? Anda tidak akan percaya dengan harga yang kami berikan,” kata seorang kreator yang menjual tas mewah yang dikutip detikINET dari Hindustan Times, Selasa (15/4/2025).

    Dalam video lainnya, kreator TikTok @LunaSourcingChina, berdiri di depan sebuah pabrik yang disebutkan membuat legging yoga merek Lululemon seharga USD 5 hingga USD 6, sedangkan di AS harganya lebih dari USD 100.

    “Bahan dan pengerjaannya pada dasarnya sama karena berasal dari jalur produksi yang sama,” katanya.

    Selain itu, ada juga video yang menunjukkan seorang pria yang mengaku memiliki akses ke pabrik yang memproduksi tas Louis Vuitton, yang menurutnya dapat dijual langsung ke pelanggan hanya USD 50.

    Melansir dari The Independent, kedua perusahaan tersebut telah menyangkal produk mereka dibuat di China, dan para ahli mengatakan bahwa video-video tersebut kemungkinan besar merupakan upaya produsen palsu atau penipu yang memanfaatkan kondisi tarif Trump untuk mendongkrak penjualan.

    “Mereka mencoba mencampuradukkan produsen palsu di China dengan produsen asli,” kata Conrad Quilty-Harper, penulis Dark Luxury, sebuah buletin tentang industri barang mewah.

    “Mereka sangat pintar menggunakan media sosial, dan mereka sangat efektif dalam mendorong permintaan di Barat,” tambahnya.

    Louis Vuitton telah mengatakan berulang kali tidak memproduksi produk di China. Lalu juru bicara Lululemon menyebut memproduksi sekitar 3% dari barang jadi di China dan produk asli hanya tersedia untuk dibeli di toko-toko Lululemon, situs web resmi, dan mitra resmi.

    Para pengguna TikTok telah melaporkan bahwa video-video tersebut muncul di feed mereka dalam beberapa hari terakhir karena perang dagang antara AS dan China yang kian memanas.

    Trump memberlakukan pungutan sebesar 145% untuk semua barang dari China, tapi pemerintahannya sejak itu mengumumkan bahwa smartphone dan beberapa perangkat elektronik lainnya akan dikecualikan. China merespons dengan menerapkan tarif 125% pada impor Amerika.

    Banyak dari video-video tersebut merupakan iklan apik dan diproduksi besar-besaran yang dibuat para influencer yang menurut para ahli kemungkinan besar memang dibayar oleh para produsen. Dan beberapa video lain dibuat dengan anggaran rendah di pabrik atau gudang.

    Diketahui pasar barang palsu di China adalah yang terbesar di dunia. Bea Cukai AS telah menyita barang-barang palsu senilai sekitar USD 1,8 milia pada tahun 2023. Quilty-Harper mengatakan bahwa industri barang palsu di China telah menjadi perhatian perusahaan-perusahaan Barat selama bertahun-tahun.

    “Ini adalah bagian dari pertarungan geopolitik yang sangat besar antara Amerika dan China atas kekayaan intelektual. Dan sangat menarik untuk melihat pertarungan propaganda semacam ini terjadi di video TikTok yang memiliki trafik tinggi ini,” tambahnya.

    (jsn/jsn)