Perusahaan: TikTok

  • Poco Pad X1 dan Pad M1 Resmi Diperkenalkan, Cek Harganya di Indonesia

    Poco Pad X1 dan Pad M1 Resmi Diperkenalkan, Cek Harganya di Indonesia

    Liputan6.com, Bali – Poco resmi memperkenalkan dua tablet Android teranyarnya, Poco Pad X1 dan Poco Pad M1, bersamaan dengan diumumkannya smartphone F8 Series secara global di Bali, Indonesia, pada hari ini, 26 November 2025.

    Sebagai bentuk langkah besar perusahaan untuk masuk ke pasar tablet, tablet baru Poco ini digadang-gadang tampil dengan performa tinggi dengan harga kompetitif.

    “Poco Pad M1 dan Poco Pad X1 sudah mulai bisa dibeli mulai hari ini pukul 20.00 WIB,” kata Novita Krisutami, PR Manager Poco Indonesia, saat peluncuran global Poco F8 Series di Bali, Indonesia, Rabu (26/11/2025).

    Harga Poco Pad Series

    Poco Pad X1

    RAM 8GB + 512GB – Rp 5.699.000 
    RAM 8GB + 512GB – Rp 7.197.000 

    Poco Pad M1

    RAM 8GB + 256GB – Rp 3.999.000
    RAM 8GB + 256GB – Rp 5.297.000 (bundle pen+keyboard)

    Dia menambahkan, “kedua tablet baru Poco ini akan bisa fans beli langsung di situs e-commerce rekanan atau situs resmi secara online, seperti Mi.com, Shopee, Tokopedia, Tiktok Shop, Blibli, Lazada.”

    Poco Pad X1, Usung Chipset Snapdragon 7+ Gen 3

    Poco Pad X1 hadir sebagai model paling menarik perhatian banyak pihak. Mengusung layar berukuran 11,2 inci beresolusi 3.2K, tablet Android ini sudah mendukung kemampuan refresh rate hingga 144Hz, dan Dolby Vision.

    Perusahaan asal China itu juga menambahkan sederet sertifikasi TUV Rheinland untuk menjaga kenyamanan mata, serta fitur DC dimming, dan teknologi wet touch agar layar tetap responsif walau tangan basah.

    Dari segi performa, perusahaan sudah memasang chipset Snapdragon &+ Gen 3 dipadukan dengan RAM 8GB dan penyimpanan sebesar 512GB.

    “Untuk Pad X1, model ini hanya memiliki satu varian dengan RAM 8GB dan memori internal sebesar 512GB,” kata Novita saat ditemui disela-sela acara.

    Sektor audio juga mengalami peningkatan, di mana perusahaan melengkapi tablet barunya ini dengan empat speaker didukung teknologi Dolby Atmos yang diklaim memiliki output 200 persen lebih lantang.

    Poco tetap mempertahankan bobot ringan 500 gram dalam desain unibody aluminium setebal 6,18mm. Tablet ini hadir dalam dua pilihan warna, yakni Grey dan Blue.

    Sebagai cara untuk memberikan pengalaman seamless, perusahaan juga membawa aksesoris pendukung untuk tablet barunya ini mulai dari Floating Keyboard, Keyboard Case, Focus Pen, dan pelindung khusus.

     

  • Tren “Party Jamu” Ala Gen Z, Ini 7 Jamu Populer dan Manfaatnya yang Mesti Dicoba

    Tren “Party Jamu” Ala Gen Z, Ini 7 Jamu Populer dan Manfaatnya yang Mesti Dicoba

    Jakarta: Tren minum jamu sedang ramai di kalangan generasi Z. Belakangan muncul fenomena yang dikenal sebagai Open Table Jamu atau Party Jamu, yaitu aktivitas menikmati jamu bersama-sama yang viral di media sosial.

    Dalam berbagai unggahan di TikTok, anak-anak muda tampak memesan jamu layaknya “shot bar”. Istilah seperti one shoot beras kencur, kunir asem shoot, hingga candaan khas Gen Z seperti “hidup hancur, dua shoots beras kencur meluncur,” menjadi bagian dari tren tersebut.

    Kebangkitan jamu ini sejalan dengan statusnya sebagai Warisan Budaya Tak Benda UNESCO, yang menegaskan bahwa jamu bukan sekadar minuman tradisional tetapi juga bagian penting dari identitas budaya Indonesia.

    Dengan meningkatnya minat generasi muda, beragam jamu kembali populer dan banyak dikonsumsi. Berikut 7 jamu tradisional yang kini diminati beserta manfaat kesehatannya.

    1. Kunyit Asam
    Kunyit asam menjadi salah satu jamu paling digemari karena rasa segarnya. Kandungan kurkumin pada kunyit membantu meredakan peradangan, meningkatkan daya tahan tubuh, serta meredakan nyeri. Asam jawa memberikan efek menyegarkan dan membantu meringankan panas dalam.

    2. Beras Kencur
    Beras kencur memiliki rasa manis lembut yang mudah diterima generasi muda. Minuman ini dikenal membantu mengurangi pegal-pegal, meningkatkan energi, dan meredakan batuk atau flu ringan. Antioksidan dari kencur juga mendukung kesehatan pernapasan.

    3. Cabe Puyang
    Cabe puyang menawarkan sensasi pedas hangat yang khas. Jamu ini dipilih untuk meredakan kesemutan dan nyeri otot. Kombinasi cabe jawa dan puyang membantu menghangatkan tubuh serta meningkatkan sirkulasi darah.

    4. Temulawak
    Temulawak menjadi favorit karena manfaatnya bagi kesehatan hati dan sistem pencernaan. Kandungan xanthorrhizol di dalamnya membantu mengurangi peradangan dan memperlancar metabolisme tubuh, sehingga cocok sebagai minuman kesehatan harian.
     

     

    5. Wedang Jahe
    Wedang jahe adalah minuman herbal yang sangat populer karena efek hangat dan aromanya yang menenangkan. Jahe membantu meningkatkan daya tahan tubuh, meredakan mual, memperbaiki pencernaan, hingga mengurangi gejala masuk angin. Rasanya yang khas membuatnya mudah diterima semua kalangan, termasuk Gen Z.

    6. Kunyit Putih
    Kunyit putih semakin diminati karena bermanfaat menjaga kesehatan lambung. Sifat antiradang dan antimikroba pada kunyit putih membantu meredakan gangguan pencernaan serta mendukung imunitas tubuh.

    7. Sinom
    Sinom, yang dibuat dari daun asam muda, gula, dan rempah, disukai karena rasanya segar dan tidak terlalu kuat. Minuman ini membantu menjaga pencernaan, menurunkan panas dalam, dan memberikan efek menyegarkan, cocok dikonsumsi anak muda di cuaca panas.

    Fenomena “Open Table Jamu” membuktikan bahwa jamu telah bertransformasi menjadi bagian dari budaya populer anak muda. Dengan inovasi penyajian dan kemasan yang lebih modern, jamu kembali diminati sebagai minuman sehat yang relevan bagi generasi Z.

    Mulai dari beras kencur hingga wedang jahe, berbagai jamu tradisional menawarkan manfaat alami yang membuat warisan herbal Nusantara tetap bertahan di tengah tren baru.

    (Sheva Asyraful Fali)

    Jakarta: Tren minum jamu sedang ramai di kalangan generasi Z. Belakangan muncul fenomena yang dikenal sebagai Open Table Jamu atau Party Jamu, yaitu aktivitas menikmati jamu bersama-sama yang viral di media sosial.
     
    Dalam berbagai unggahan di TikTok, anak-anak muda tampak memesan jamu layaknya “shot bar”. Istilah seperti one shoot beras kencur, kunir asem shoot, hingga candaan khas Gen Z seperti “hidup hancur, dua shoots beras kencur meluncur,” menjadi bagian dari tren tersebut.
     
    Kebangkitan jamu ini sejalan dengan statusnya sebagai Warisan Budaya Tak Benda UNESCO, yang menegaskan bahwa jamu bukan sekadar minuman tradisional tetapi juga bagian penting dari identitas budaya Indonesia.

    Dengan meningkatnya minat generasi muda, beragam jamu kembali populer dan banyak dikonsumsi. Berikut 7 jamu tradisional yang kini diminati beserta manfaat kesehatannya.

    1. Kunyit Asam
    Kunyit asam menjadi salah satu jamu paling digemari karena rasa segarnya. Kandungan kurkumin pada kunyit membantu meredakan peradangan, meningkatkan daya tahan tubuh, serta meredakan nyeri. Asam jawa memberikan efek menyegarkan dan membantu meringankan panas dalam.

    2. Beras Kencur
    Beras kencur memiliki rasa manis lembut yang mudah diterima generasi muda. Minuman ini dikenal membantu mengurangi pegal-pegal, meningkatkan energi, dan meredakan batuk atau flu ringan. Antioksidan dari kencur juga mendukung kesehatan pernapasan.

    3. Cabe Puyang
    Cabe puyang menawarkan sensasi pedas hangat yang khas. Jamu ini dipilih untuk meredakan kesemutan dan nyeri otot. Kombinasi cabe jawa dan puyang membantu menghangatkan tubuh serta meningkatkan sirkulasi darah.

    4. Temulawak
    Temulawak menjadi favorit karena manfaatnya bagi kesehatan hati dan sistem pencernaan. Kandungan xanthorrhizol di dalamnya membantu mengurangi peradangan dan memperlancar metabolisme tubuh, sehingga cocok sebagai minuman kesehatan harian.
     

     

    5. Wedang Jahe
    Wedang jahe adalah minuman herbal yang sangat populer karena efek hangat dan aromanya yang menenangkan. Jahe membantu meningkatkan daya tahan tubuh, meredakan mual, memperbaiki pencernaan, hingga mengurangi gejala masuk angin. Rasanya yang khas membuatnya mudah diterima semua kalangan, termasuk Gen Z.

    6. Kunyit Putih
    Kunyit putih semakin diminati karena bermanfaat menjaga kesehatan lambung. Sifat antiradang dan antimikroba pada kunyit putih membantu meredakan gangguan pencernaan serta mendukung imunitas tubuh.

    7. Sinom
    Sinom, yang dibuat dari daun asam muda, gula, dan rempah, disukai karena rasanya segar dan tidak terlalu kuat. Minuman ini membantu menjaga pencernaan, menurunkan panas dalam, dan memberikan efek menyegarkan, cocok dikonsumsi anak muda di cuaca panas.
     
    Fenomena “Open Table Jamu” membuktikan bahwa jamu telah bertransformasi menjadi bagian dari budaya populer anak muda. Dengan inovasi penyajian dan kemasan yang lebih modern, jamu kembali diminati sebagai minuman sehat yang relevan bagi generasi Z.
     
    Mulai dari beras kencur hingga wedang jahe, berbagai jamu tradisional menawarkan manfaat alami yang membuat warisan herbal Nusantara tetap bertahan di tengah tren baru.
     
    (Sheva Asyraful Fali)

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (RUL)

  • Ngamuk Ditegur Lawan Arah, Pemotor di Lebak Bulus Pukul Penegur!

    Ngamuk Ditegur Lawan Arah, Pemotor di Lebak Bulus Pukul Penegur!

    Jakarta

    Pengendara motor di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, melakukan pemukulan setelah tak terima ditegur lawan arah di jalan raya. Aksi kekerasan itu terekam kamera dan viral di media sosial!

    Dilansir dari akun Instagram @jakarta.terkini dan TikTok @duckiiiies, pemotor tersebut bukan lawan arah sendiri, melainkan bersama rombongan pemotor lain. Imbasnya, pengendara yang melintas di jalur seharusnya menjadi tertahan dan tak bisa melintas.

    Ketika situasi mulai kacau dan jalanan makin macet, pelaku kekerasan itu lantas menghampiri korban yang melakukan teguran, marah-marah, kemudian melakukan pukulan telak ke arah kepala.

    “Terjadi tindakan kekerasan saat seorang pemotor menegur rombongan pelaku lawan arah di Pertigaan Adiyaksa, Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Kejadian tersebut diunggah pada Jumat (20/11),” demikian tulis akun @jakarta.terkini, Rabu (26/11).

    “Disclaimer, konten ini bukan untuk ditiru karena lawan arah dapat membahayakan diri sendiri maupun pengendara lain. Yuk, tertib berlalu lintas, Jakartans!” tambahnya.

    Hingga berita ini dimuat, video tersebut sudah disaksikan 1,1 juta kali dan mendapat hampir 6 ribu komentar. Kebanyakan warganet menyayangkan aksi kekerasan yang ditunjukkan pemotor dengan nomor polisi (nopol) B 6486 ZNH tersebut.

    Director Training Safety Defensive Consultant (SDCI), Sony Susmana mengatakan, kebiasaan melawan arah merupakan ‘penyakit’ para pengguna jalan raya di Indonesia. Menurutnya, kebiasaan itu sering dilakukan orang yang maunya buru-buru tanpa memikirkan keselamatan.

    “(Mereka mikir) mumpung sepi, cuma dekat, kok, dan lain-lain membuat semua jalan disamaratakan. Bahkan aturan lalin diabaikan meski membahayakan,” ujar Sony kepada detikOto, belum lama ini.

    Lebih jauh, Sony mengingatkan, lebih baik tertib tapi selamat, ketimbang buru-buru dan melawan arah tapi berakhir celaka.

    “Tertib lalu lintas dan menjaga kebugaran menjadi salah satu kunci dalam menjaga keselamatan,” kata Sony.

    (sfn/rgr)

  • 8
                    
                        ASN Pemprov Jateng Wajib Pakai Sarung Tiap Jumat, Gus Yasin: Sudah Diterapkan, Itu Aturan Gubernur
                        Regional

    8 ASN Pemprov Jateng Wajib Pakai Sarung Tiap Jumat, Gus Yasin: Sudah Diterapkan, Itu Aturan Gubernur Regional

    ASN Pemprov Jateng Wajib Pakai Sarung Tiap Jumat, Gus Yasin: Sudah Diterapkan, Itu Aturan Gubernur
    Tim Redaksi
    SEMARANG, KOMPAS.com
    – Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Tengah Taj Yasin buka suara mengenai aturan wajib berpakaian ala santri bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) laki-laki di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah setiap hari Jumat.
    Aturan yang baru dikeluarkan Gubernur
    Jawa Tengah
    Ahmad Luthfi meminta agar setiap Jumat ASN laki-laki dianjurkan memakai bawahan sarung batik.
    Yasin membenarkan aturan penggunaan sarung tersebut sudah diberlakukan sejak beberapa waktu lalu.
    “Itu kan aturan gubernur, sudah (diterapkan) kan, sejak berapa hari ya? Sejak dua minggu yang lalu apa ya? Seragamnya kita tetapkan hari Jumat pakai sarung,” ucap Yasin saat dijumpai di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang, Selasa (25/11/2025).
    Dia menuturkan kebijakan itu diatur dalam Surat Edaran (SE)
    Gubernur Jawa Tengah
    Nomor B/800.1.12.5/83/2025 tertanggal 31 Oktober 2025 yang memuat aturan mengenai Pakaian Dinas Harian (PDH) ASN Pemprov Jawa Tengah yang baru.
    “Ketentuan khusus untuk penggunaan PDH khas Jawa Tengah bagi ASN pria dengan alternatif berupa kemeja kerah berdiri atau kemeja kerah shanghai lengan panjang dan/atau pendek warna putih dengan bawah sarung batik; atasan batik/lurik/tenun lengan panjang dan/atau pendek dengan bawahan sarung batik; pegawai pria dapat menggunakan peci, dan alasa kaki berupa sandal selop/sandal gunung/sepatu,” tulis SE tersebut.
    Sementara itu, ditanya mengenai alasan penggunaan sarung bagi ASN pria setiap hari Jumat itu, Gus Yasin mengaku tak mengetahui karena aturan itu digagas oleh Gubernur Jateng.
    “Alasan? Saya enggak tahu, tanya Pak Gub,” ujarnya.
    Sebelumnya, aturan penggunaan sarung sempat menuai perdebatan di media sosial. Akun TikTok @awfuadi11 mengunggah video saat dirinya mengenakan sarung di hari Jumat.
    “Per November 2025 ASN di Jawa Tengah wajib menggunakan sarung batik tiap hari Jumat,” tulisnya.
    Sebagian warganet menilai aturan itu condong mengarah pada agama tertentu sehingga muncul banyak komentar yang menyampaikan ketidaksetujuannya.
    “Seragam itu yg universal bukan mewakili sekelompok,” tulis akun @yoel007.
    “Mungkin kalo dibawah kemenag ok, tp kalo yg di instansi negri kayaknya kok gimana gitu ya apa ga LEBH baik bawah ttp pake celana panjang,” tulis @wd9757.
    “Kebijakan baru Gubernur Jateng menetapkan ASN pria memakai sarung batik tiap Jumat sebagai bagian dari ‘Pakaian Khas Jawa Tengah’. Langkah ini bernilai budaya, tapi warga menilai pemerintah semestinya memprioritaskan kebijakan yang lebih mendesak mulai dari kualitas layanan publik, pendidikan, hingga urusan ekonomi rakyat. Piye nek menurutmu cah?” tulis akun @heysemarang.
    Dari ratusan komentar, sebagian besar mengekspresikan ketidaksetujuannya terhadap kebijakan tersebut karena dianggap berlebihan dalam mengatur pakaian pegawai pemerintah yang kini identik dengan identitas muslim.
    “Semua tidak muslim Pak, kalau memang mau mengenalkan budaya kan bisa pakai baju adat/batik. Dan masih ada hal-hal urgent lainnya yang harus Bapak urus,” tulis @intancwidya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • BBM Langka, Para Sopir di Ruteng NTT Berjaga di Sekitar SPBU hingga Malam Hari dan Pertalite Dijual Rp 50.000 Per Liter
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        25 November 2025

    BBM Langka, Para Sopir di Ruteng NTT Berjaga di Sekitar SPBU hingga Malam Hari dan Pertalite Dijual Rp 50.000 Per Liter Regional 25 November 2025

    BBM Langka, Para Sopir di Ruteng NTT Berjaga di Sekitar SPBU hingga Malam Hari dan Pertalite Dijual Rp 50.000 Per Liter
    Tim Redaksi
    MANGGARAI KOMPAS.com
    – Krisis bahan bakar minyak (BBM) melanda Ruteng, ibu kota Kabupaten Manggarai, NTT, sejak Selasa (25/11/2025) siang.
    Kondisi itu menjadi perbincangan di media sosial baik Facebook hingga Tiktok dengan hastag ”
    Ruteng

    krisis BBM
    “.
    Kompas.com pun berhasil mengonfirmasi langsung ke salah satu warga kota Ruteng dan membenarkan informasi krisis BBM itu.
    Vensi Berto
    , warga kota Ruteng, mengatakan saat ini kendaraan roda empat antre hingga dua kilo di SPBU Carep Ruteng.
    “Mobil-mobil parkir dari siang sampe malam di depan SPBU, panjangnya sampe 2 kilo mungkin. Para sopir duduk tunggu malam-malam sambil harap armada pengangkut BBM tiba di SPBU,” kata Vensi saat dihubungi, Selasa malam.
    Ia menyebut, krisis BBM di kota Ruteng itu terjadi dua hari terakhir.
    Namun, kondisi paling parah itu terjadi pada hari ini. Harga BBM khusus pertalite yang dijual eceran pun naik 3 kali lipat dibandingkan sebelumnya.
    Dua hari sebelumnya, beber dia, hanya BBM jenis pertalite yang langka. Namun, pada Selasa (25/11) semua jenis BBM langka bahkan tidak ada.
    “Saya beli tadi pertalite yang dijual pakai botol air mineral ukuran besar itu harganya Rp 50 ribu. Ada yang jual setengah botol dengan harga 25 ribu. Padahal satu botol besar itu sebelumnya Rp 20 ribu. Sadis naiknya,” ujar dia.
    “Hari ini juga susah dapat yang jual eceran. Stok habis semua,” sambung dia.
    Krisis BBM itu, kata dia, sangat meresahkan masyarakat. Sebab, aktivitas ekonomi dipastikan lumpuh.
    Ia pun mendesak pemerintah dan pertamina segera mengatasi krisis BBM tersebut.
    “Bahaya kalau ini berlarut-larut. Bisa lumpuh total ekonomi,” imbuh dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kabid Propam Polda Sumut Dinonaktifkan Buntut Dugaan Peras Polisi Bermasalah 
                
                    
                        
                            Medan
                        
                        25 November 2025

    Kabid Propam Polda Sumut Dinonaktifkan Buntut Dugaan Peras Polisi Bermasalah Medan 25 November 2025

    Kabid Propam Polda Sumut Dinonaktifkan Buntut Dugaan Peras Polisi Bermasalah
    Tim Redaksi
    MEDAN, KOMPAS.com – 
    Kabid Propam Polda Sumatera Utara Kombes Julihan Muntaha bersama dua anak buahnya dinonaktifkan dari jabatannya untuk menjalani pemeriksaan terkait dugaan pemerasan terhadap polisi bermasalah.
    “Ini adalah langkah organisasi yang diperlukan agar pemeriksaan berjalan lebih objektif. Ini bukan bentuk penghukuman, tetapi bagian dari proses klarifikasi yang sedang berlangsung,” ujar Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Ferry Walintukan dalam keterangan tertulis, Selasa (25/11/2025).
    Ferry mengatakan, Julihan dan dua anaknya dinonaktifkan hari ini.
    Dia meminta masyarakat bersabar menunggu proses pemeriksaan untuk mengungkap apakah Julihan dan dua anak buahnya terlibat pemerasan atau tidak.
    “Polda Sumut berkomitmen menyelesaikan setiap isu secara transparan. Begitu proses pemeriksaan selesai dan hasilnya diperoleh, kami akan menyampaikan secara terbuka kepada publik,” ungkapnya.
    Sebelumnya kasus ini viral setelah diunggah di akun tiktok @tan_jhonsons88.
    Di akun tiktok tersebut, disebutkan para penyidik propam kerap meminta uang ratusan juta kepada polisi yang bermasalah agar kasusnya dapat diselesaikan.
    Menyikapi informasi tersebut, Irwasda Polda Sumut Kombes Pol Nanang Masbudhi mengatakan telah membentuk tim investigasi untuk menyelidiki kebenaran informasi tersebut.
    Sejumlah personal Bidpropam Polda Sumut telah diperiksa.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Buntut Dugaan Pemerasan, Polda Sumut Copot 2 Pejabat Bidpropam

    Buntut Dugaan Pemerasan, Polda Sumut Copot 2 Pejabat Bidpropam

    Sebelumnya, dugaan pemerasan atau penyalahgunaan wewenang dilakukan oknum Bidang Propam Polda Sumut terhadap sejumlah polisi viral di media sosial, diunggah akun tiktok @tan_jhonson88.

    Terkait hal itu, Inspektorat Pengawasan Umum (Itwatsum) Polda Sumut membentuk tim untuk menelusuri dugaan pemerasan tersebut.

    Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan menjelaskan, berdasarkan informasi di media sosial, pihaknya melakukan penelusuran untuk membuktikan apakah informasi tersebut benar terjadi atau tidak.

    “Dari Polda dalam menyikapi pemberitaan akun @tanjonson88, kami melakukan pengecekan akun tersebut apakah fake atau anonymous. Tapi, tidak masalah Polda Sumut akan melakukan pengecekan atau klarifikasi, ataupun verifikasi terhadap pemberitaan di media sosial itu,” kata Ferry kepada wartawan di Mako Polda Sumut, Senin sore (24/11/2025).

    Diungkapkan Ferry, pembentukan tim dan penelusuran ini berdasarkan perintah dari Kapolda Sumut, Irjen Pol. Whisnu Hermawan Februanto, kepada Itwatsum Polda Sumut.

    “Pemberitaan di media sosial tentang personel Polda Sumut untuk menyikapi pemberitaan akun itu, Bapak Kapolda sudah memerintahkan untuk menbentuk tim yang diketuai Bapak Irwasda Polda Sumut, untuk melakukan klarifikasi dan verifikasi terkait pemberitaan yang ada atau informasi yang tersebar di sosial media tersebut,” ungkapnya. 

    Irwasda Polda Sumut, Kombes Pol Nanang Masbudhi menjelaskan, pembentukan tim ini sebagai respons Polda Sumut terkait informasi di media sosial teraebut, atas dugaan penyalahgunaan wewenang. 

    “Tim audit dengan tujuan tertentu dengan rubiknya Bid Prompa untuk mengklarifikasi dan memverifikasi berita yang terdapat dalam media tersebut. Hal ini bagian dari pada transparansi dan akuntabilitas publik dalam melaksanakan audit kinerja dalam menyikapi berita yang viral ini,” Masbudhi menjelaskan.

    Diketahui, dalam akun media sosial @tan_jhonson88 berisi video bernarasikan tentang BID Propam Polda Sumut melakukan pemerasan terhadap sejumlah kasus. Akun tersebut mengunggah pesan yang memuat berbagai keluhan dugaan pemerasan yang dialami oleh personel polisi di bawah jajaran Polda Sumut.

    Tim ini akan melakukan pemeriksaan dan meminta klarifikasi terhadap Kabid Propam Polda Sumut, Kombes Pol. Julihan Muntaha dan Kasubdit di Propam Polda Sumut. 

    “Ada yang diperiksa, yang sudah kami periksa terhadap materi yang ada dalam akun tersebut. Nanti akan kami sampaikan hasil dari pada keseluruhan hasilnya,” Masbudhi menandaskan.

  • Zuckerberg Dituding Tahu Bahaya Instagram Tapi Pilih Masa Bodoh

    Zuckerberg Dituding Tahu Bahaya Instagram Tapi Pilih Masa Bodoh

    Jakarta

    Sebuah berkas perkara yang diajukan sebagai bagian dari gugatan hukum terhadap empat raksasa media sosial, dibuka untuk publik. Meskipun TikTok, Google, dan Snapchat turut terseret, tuduhan terhadap Meta sejauh ini adalah yang paling mendetail.

    Dokumen tersebut mencantumkan lebih dari 1.800 penggugat, mulai dari orang tua hingga dewan sekolah dan jaksa agung negara bagian Amerika Serikat. Semuanya menuduh Meta telah melakukan pola penipuan untuk menyembunyikan bahaya serius yang secara sadar mereka timbulkan pada pengguna di bawah umur.

    Singkatnya, berkas tersebut menuduh bahwa Meta sengaja merancang fitur keselamatan remaja agar tidak efektif, atau bahkan sepenuhnya mengabaikan keselamatan pengguna di bawah umur demi memprioritaskan interaksi remaja, pilar utama keuntungan fantastis mereka.

    Menurut Time, alat moderasi AI Instagram sengaja mengabaikan konten pelecehan anak dan gangguan makan. Selain itu, platform tersebut dibiarkan tanpa cara yang mudah untuk melaporkan penyalahgunaan semacam itu secara manual.

    Menurut Reuters yang telah melihat berkas tersebut, CEO Mark Zuckerberg, sudah sangat menyadari masalah ini sejak tahun 2017, namun memilih untuk fokus pada hal-hal yang lebih sepele.

    Dikutip detikINET dari Futurism, dalam pesan teks yang ditemukan oleh pengacara penggugat, Zuckerberg diduga mengatakan bahwa keselamatan anak bukanlah perhatian utamanya karena sejumlah bidang lain yang lebih dia fokuskan, seperti membangun metaverse.

    Reuters mencatat saat Zuckerberg terus memacu proyek metaverse, ia secara aktif menolak permohonan dari kepala kebijakan publik global Meta saat itu, Nick Clegg, untuk mengalokasikan lebih banyak sumber daya bagi keselamatan anak.

    Dalam beberapa kasus, dokumen tersebut menuduh Zuck tak hanya mengabaikan keselamatan anak, tapi mengakalinya. Sebagai contoh, setelah sebuah studi internal tahun 2018 menemukan bahwa 40% anak-anak Amerika berusia 9-12 tahun menggunakan Instagram setiap hari, pelanggaran terhadap kebijakan usia minimum 13 tahun, sang CEO disebut mengarahkan perusahaan tetap menarget pra remaja.

    Pada titik ini, Meta dituduh mulai menggunakan data lokasi untuk mengirim notifikasi ke siswa di sekolah, kemungkinan besar demi meningkatkan interaksi user di bawah umur saat jam pelajaran berlangsung. Sedangkan tim riset mempelajari psikologi anak pra-remaja dan mengembangkan proposal fitur baru untuk pengguna semuda 5-10 tahun.

    “Oh bagus, kita mengejar anak-anak di bawah 13 tahun sekarang?” tulis seorang karyawan dalam komunikasi internal. “Zuck sudah membicarakan itu sejak lama. Seolah kita serius mengatakan kita harus membuat mereka kecanduan sejak muda.”

    Previn Warren, salah satu pengacara utama penggugat, menyebut analogi industri rokok. “Meta merancang produk dan platform media sosial yang mereka sadari bersifat adiktif bagi anak-anak, dan mereka sadar bahwa kecanduan tersebut mengarah pada berbagai masalah kesehatan mental serius,” kata Warren.

    “Seperti tembakau, ini adalah situasi di mana terdapat produk berbahaya yang dipasarkan ke anak-anak. Mereka tetap melakukannya, karena penggunaan yang lebih banyak berarti keuntungan yang lebih besar bagi perusahaan,” cetusnya.

    (fyk/vmp)

  • Begini Cara ASEAN Foundation dan TikTok Live Dorong Kreator Jadi Agen Perubahan Sosial

    Begini Cara ASEAN Foundation dan TikTok Live Dorong Kreator Jadi Agen Perubahan Sosial

    Liputan6.com, Jakarta – ASEAN Foundation dan TikTok LIVE meluncurkan inisiatif kolaboratif lewat program bertajuk ‘ASEAN Live Creators for Change 2025’.

    Program ini mempertemukan kreator muda dari berbagai negara Asia Tenggara dalam sebuah perjalanan kreatif, menunjukkan bagaimana perbedaan tujuan dan latar belakang dapat menemukan ruang yang sama dan bermakna melalui platform digital TikTok.

    Director of Public Policy for Southeast Asia TikTok, Chanida Klyphun, menyatakan bahwa Program ASEAN Live Creators for Change mencerminkan misi inti TikTok untuk menginspirasi kreativitas dan menghadirkan kegembiraan.

    “Kami sangat tergerak melihat para kreator menggunakan TikTok Live untuk menyebarkan pengetahuan, melestarikan budaya, dan menjaga bahasa daerah tetap hidup. Storytelling digital membuka jendela ke dunia sekaligus menyoroti kekayaan keragaman Asia Tenggara,” ujar Chanida, dikutip Selasa (25/11/2025).

    Sebagai kolaborasi resmi antara ASEAN Foundation dan TikTok, inisiatif ini membekali 20 kreator muda terpilih dari seluruh kawasan Asia Tenggara dengan serangkaian dukungan komprehensif.

    Dukungan tersebut mencakup mentorship, dukungan dana, dan perangkat teknis untuk menyelenggarakan sesi TikTok Live yang berdampak, mulai dari sektor edukasi, kewirausahaan, hingga promosi budaya.

    “Berlangsung dari 2024 hingga 2025, inisiatif ini tidak hanya mendorong pengaruh digital yang bertanggung jawab, tetapi juga memperkuat kemampuan generasi muda dalam menceritakan kisah mereka sendiri di ASEAN yang semakin terhubung,” ucap Chanida menambahkan.

     

  • Hati-hati Kejahatan Siber akibat Over Sharing di Medos, Data Keuangan Bisa Bocor!

    Hati-hati Kejahatan Siber akibat Over Sharing di Medos, Data Keuangan Bisa Bocor!

    Liputan6.com, Jakarta – Di era digital yang serba mudah dan cepat, media sosial telah berkembang menjadi ruang untuk berbagi aktivitas harian, membangun jaringan, hingga mempromosikan bisnis. Namun, di balik berbagai kemudahan tersebut, PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap celah kejahatan siber yang dapat muncul akibat penggunaan media sosial yang tidak bijak.

    Melalui kampanye edukasi, Danamon mengajak masyarakat lebih berhati-hati dalam membagikan informasi pribadi di dunia maya. Berdasarkan Indonesia Digital Report 2025, tercatat sekitar 143 juta pengguna aktif media sosial di Indonesia, atau lebih dari setengah populasi nasional.

    Tingginya jumlah pengguna ini membuat ragam aktivitas digital semakin beragam, mulai dari WhatsApp, Facebook, dan LinkedIn hingga Instagram, TikTok, dan YouTube.

    Namun, fenomena over sharing semakin mengkhawatirkan. Banyak pengguna tanpa sadar mengunggah data pribadi seperti nama lengkap, tanggal lahir, nomor identitas, bahkan informasi perbankan seperti nomor kartu debit/kredit, kode OTP, hingga CVV/CVC.

    Informasi ini dapat dimanfaatkan pelaku kejahatan untuk berbagai modus penipuan, termasuk akses ilegal ke platform perbankan dan pengajuan pinjaman online.