Perusahaan: TikTok

  • Buka Gerakan Nasional Ayo Mondok, Raffi Ahmad: Santri Harus Pede

    Buka Gerakan Nasional Ayo Mondok, Raffi Ahmad: Santri Harus Pede

    Kediri, Beritasatu.com – Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad membuka secara resmi kegiatan Gerakan Nasional Ayo Mondok, di Pondok Pesantren Al Amien Ngasinan, Kota Kediri, Rabu (28/5/2025).

    Forum ini membahas berbagai isu strategis di lingkungan pesantren, termasuk perlindungan perempuan dan anak dari kekerasan.

    Rafi Ahmad dalam sambutannya menyampaikan era digital membuka peluang besar bagi para santri untuk tampil dan menyampaikan pesan-pesan keagamaan secara lebih luas dan modern.

    “Santri harus percaya diri. Mereka bukan hanya pewaris tradisi, tetapi juga pemimpin masa depan. Kita harus mengajarkan agama dengan cinta dan menjangkau masyarakat lewat media seperti Instagram dan TikTok,” ujar Rafi dalam kegiatan yang dihadiri lebih dari 600 Ibu Nyai dan Kiai dari berbagai daerah. 

    Sementara itu, Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyatakan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Ia menyebutkan bahwa langkah-langkah konkret yang dihasilkan dari forum ini akan sejalan dengan program Pemkot Kediri dalam penanganan kekerasan berbasis gender.

    “Kami berharap kegiatan ini tidak berhenti di sini tetapi bisa menjadi gerakan berkelanjutan untuk melindungi generasi muda dan memperkuat pesantren sebagai pusat peradaban,” ujarnya.

  • Heboh 2 Nakes Jombang Live TikTok di Ruang Operasi, Berujung Dipecat

    Heboh 2 Nakes Jombang Live TikTok di Ruang Operasi, Berujung Dipecat

    Dua tenaga kesehatan (nakes) Rumah Sakit Umum PKU Muhammadiyah Mojoagung, Jombang, bikin heboh karena live TikTok di ruang operasi.

    Direktur RSU PKU Muhammadiyah, dr Dwi Rizki Wulandari, membenarkan kedua nakes tersebut adalah karyawannya. dr Dwi pun menilai aksi keduanya sebagai pelanggaran berat.

  • Viral Link Video Syakirah Versi Terbaru Berdurasi 16 Menit Beredar di X dan TikTok

    Viral Link Video Syakirah Versi Terbaru Berdurasi 16 Menit Beredar di X dan TikTok

    GELORA.CO – Jagat maya kembali dihebohkan dengan kemunculan video kontroversial yang diduga menampilkan sosok wanita bernama Syakirah.

    Video yang kini tengah viral itu tidak hanya tersebar di satu atau dua platform saja, melainkan menjalar luas di media sosial seperti TikTok dan X (sebelumnya Twitter).

    Terbaru, sebuah versi berdurasi 16 menit mencuat dan menambah panjang daftar tautan video yang tengah diburu warganet.

    Fenomena penyebaran video ini menjadi sorotan tajam, mengingat sudah ada setidaknya 16 tautan berbeda yang mengarah pada rekaman serupa.

    Tautan-tautan tersebut tersebar melalui berbagai medium, mulai dari komentar, thread anonim, hingga disematkan di link bio beberapa akun viral.

    Masyarakat maya pun terbelah antara mereka yang mengecam dan mereka yang justru menjadi penyebar informasi.

    Melansir Netralnews, Rabu (28/5/2025), Video ini pertama kali muncul di TikTok melalui akun tanpa identitas yang langsung mendapat ribuan tayangan hanya dalam hitungan jam.

    Meskipun sempat dihapus, namun jejak digitalnya terlanjur menyebar dan memunculkan reaksi luas. Tidak butuh waktu lama, video itu kemudian muncul di X dan diposting ulang oleh berbagai akun anonim lainnya.

    Anehnya, meski platform seperti TikTok dan X telah memiliki sistem moderasi konten, penyebaran video ini justru berlangsung cukup masif.

    Bahkan, tautan alternatif pun beredar melalui berbagai saluran, termasuk aplikasi penyimpanan seperti Mediafire dan Google Drive. Hal ini menjadikan penyebaran semakin tidak terkendali dan sulit dihentikan sepenuhnya.

    Reaksi publik pun mencuat dari berbagai arah. Sebagian besar pengguna media sosial menganggap penyebaran video tersebut sebagai pelanggaran berat terhadap privasi.

    Namun, sebagian lainnya secara terang-terangan mencari dan membagikan tautan video itu di forum diskusi maupun grup percakapan pribadi.

    Pola konsumsi informasi seperti ini menimbulkan kekhawatiran akan merosotnya etika digital di kalangan pengguna internet Indonesia.

    Penyebaran konten pribadi, apalagi yang bersifat sensitif dan tanpa persetujuan dari pihak yang bersangkutan, jelas-jelas melanggar Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

    Dalam beberapa kasus, pelaku penyebaran bisa dijerat dengan pidana hingga penjara dan denda ratusan juta rupiah.

    Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian atau lembaga terkait mengenai keaslian video maupun upaya pelacakan akun penyebar pertama.

  • Heboh Gen Halilintar Bikin Troli Mengular di Kasir, Netizen: Norak

    Heboh Gen Halilintar Bikin Troli Mengular di Kasir, Netizen: Norak

    Jakarta, Beritasatu.com – Tindakan keluarga Gen Halilintar kembali menjadi buah bibir setelah video mereka berbelanja besar-besaran di sebuah supermarket viral di media sosial. Dalam video yang diunggah ulang dari TikTok @bukanhendrabiasa oleh akun @kegblgnunfaedh di platform X pada Senin (26/5/2025), itu memperlihatan deretan troli belanja dari keluarga gen Halilintar mengular panjang di kasir.

    “Keluarga Halilintar kembali berulah, satu mal dibikin heboh sama kelakuannya,” bunyi cuitan @kegblgnunfaedh, dikutip Rabu (28/5/2025).

    Video yang sudah mendapat sekitar 2 juta kali penayangan tersebut pun banyak menuai komentar pedas dari para netizen. Sebagian netizen menilai, masyarakat sendiri yang sebenarnya membuat keluarga Halilintar kerap membuat konten yang menonjolkan kehebohan semata.

    Aksi keluarga Halilintar di sebuah supermarket, memborong hingga membuat troli belanjaan mengular panjang di kasir. – (X.com/@kegblgnunfaedh)

    “Padahal tinggal bilang ke kasir ‘kak, saya mau beli 100 karton’ tinggal bayar,’ Laku ya konten begini di masyarakat Indonesia?” kata @su****frozen

    “Sebenernya yang bikin duitnya banyak ya netizen juga, semakin banyak yang nonton semakin banyak duitnya masuk ke mereka, mau itu nonton buat menghina atau mendukung. Di mata mereka views bertambah, enggak peduli itu haters atau bukan, yang penting cuan,” jelas akun @sa**riyayi

    Warganet lainnya menilai cara berbelanja keluarga Halilintar tidak efektif dan terlalu berlebihan demi konten semata.

    “Kegoblogan yang unfaedah. Padahal bisa ke kasir langsung bilang mau pesan barang  ini sekian dus atau karton,” kata @**o86x

    “Apaan sih gila, petentang-petenteng kek paling iya saja. Keluarga gledex memang di luar nalar,” seru @l**eis_You

    “Yang norak begini kenapa duitnya banyak ya,” tanya @**finan

    Hal senada juga diungkap netizen lain yang mengeklaim pernah bekerja sebagai kasir di toko grosir.

    “Gua pas kerja di grosir kalau ada yang mau beli banyak banget itu by call ke managernya atau nyamperin ke kasir ngomong langsung, cari sensasi sebegitunya banget muka enggak menjual sih ya,” komentar dari akun @***_hehe

  • Diskominfo Tuban Beri Pelatihan Konten Video Kreatif

    Diskominfo Tuban Beri Pelatihan Konten Video Kreatif

    Tuban (beritajatim.com) – Dinas Komunikasi dan Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo SP) Kabupaten Tuban menggelar Workshop Video Konten Kreatif Batch 1 di Ruang Rapat Dandang Wacono, Sekretariat Daerah Kabupaten Tuban. Selasa (27/05/2025).

    Kepala Diskominfo SP Tuban, Arif Handoyo mengatakan bahwa kegiatan ini diikuti oleh peserta dari berbagai latar belakang. Termasuk anggota Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat.

    “Saat ini terdapat 23 KIM yang tersebar di berbagai Kecamatan di Kabupaten Tuban dan nantinya kami berharap seluruh kecamatan memiliki KIM yang aktif dan produktif,” ungkap Arif Handoyo.

    Pihaknya juga berkeinginan agar KIM menjadi corong informasi yang tidak hanya menyampaikan program pemerintah, tetapi juga mengangkat potensi lokal dan membangun citra positif Kabupaten Tuban. Hal ini sangat penting untuk membuka peluang kolaborasi yang lebih erat dengan KIM, baik dalam pembuatan konten maupun distribusi informasi.

    “Kolaborasi ini mencakup penyampaian layanan publik seperti SP4N-LAPOR hingga upaya penanggulangan hoaks melalui Klinik Hoaks,” imbuhnya.

    Pelatihan pembuatan video konten kreatif oleh Diskominfo SP Tuban.

    Pria yang akrab disapa Arif ini juga menegaskan bahwa dengan melibatkan KIM, komunikasi antara pemerintah dan masyarakat dapat berjalan lebih efektif. Serta, kedepan KIM dapat berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Tuban, serta mengenalkan Kabupaten Tuban dengan cara yang luar biasa.

    “Sebab, dalam era digital saat ini, media sosial menjadi sarana utama dalam menyebarluaskan informasi, baik melalui platform seperti YouTube, TikTok, Instagram, dan Facebook memiliki daya jangkau dan efek yang lebih tahan lama dibandingkan media konvensional,” bebernya.

    Maka dari itu, KIM didorong untuk aktif menciptakan konten yang positif dan membangun reputasi daerah secara digital. Kemudian, peserta juga mendapatkan materi praktis tentang teknik branding yang tepat di media sosial dan pengambilan gambar untuk fotografi dan videografi.

    Salah seorang peserta Chintya Amelya Putri (24) menyampaikan bahwa workshop ini sangat bermanfaat, khususnya bagi mereka yang tertarik mengembangkan kemampuan di bidang konten digital. “Untuk kegiatan ini saya rasakan seru banget, buat teman-teman yang mau join Batch 2. Wajib banget ikut, karena kalian bakal dapat insight yang sangat luar biasa,” kata Chintya Amelya. [dya/but]

  • Huawei Watch Fit 4 dan Fit 4 Pro Rilis dengan Gaya Premium, Ini Harganya – Page 3

    Huawei Watch Fit 4 dan Fit 4 Pro Rilis dengan Gaya Premium, Ini Harganya – Page 3

    Untuk mengetahui informasi lengkap soal harga Huawei Watch Fit 4, cek daftarnya di sini: 

    Huawei Watch Fit 4: Rp 1.899.000
    Huawei Watch Fit 4 Pro: Rp 3.499.000

    Menyambut peluncurannya, Huawei pun menggelar promo spesial hingga 30 Juni 2025. Dalam periode ini, konsumen berkesempatan mendapatkan 

    Gratis Huawei FreeBuds SE 2 senilai Rp 499.000
    Langganan gratis 3 bulan Huawei Health+ senilai Rp 144.000
    Hadiah tambahan untuk pembeli early bird

    Smartwatch ini tersedia di Huawei Store, Shopee, Tokopedia, Lazada, Blibli, serta gerai resmi seperti Erafone dan Urban Republic.

    Tidak hanya itu, dalam momen Super Brand Day, Huawei juga memberikan diskon hingga 50 persen di TikTok Shop & Tokopedia pada 10-12 Juni 2025 dengan tambahan cashback Rp50.000 dan gratis ongkir.

  • 4 Cara Bijak Kelola Gaji UMR agar Tak Cepat Ludes di Akhir Bulan

    4 Cara Bijak Kelola Gaji UMR agar Tak Cepat Ludes di Akhir Bulan

    Jakarta

    Akhir bulan merupakan tanggal yang dinanti-nantikan oleh sebagian besar pekerja, khususnya di ibu kota. Di samping itu, ada yang mendapatkan penghasilan setara upah minimum regional (UMR) atau sering disebut pas-pasan. Jangankan menyisihkan uang untuk menabung masa depan, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari terkadang pun sulit dilakukan.

    Di tengah gejolak ekonomi saat ini, harga kebutuhan pokok yang terus naik, kebutuhan tak terduga, hingga tagihan bulanan yang membengkak, menuntut Anda untuk bijak dalam mengatur keuangan.

    Di akhir bulan ini, detikers bisa memanfaatkan gaji UMR agar tidak cepat ludes begitu saja. Berikut 4 cara bijaknya:

    1. Terapkan Gaya Hidup Frugal

    Frugal living atau gaya hidup frugal tidak sama dengan pelit terhadap diri sendiri yang membuat menderita. Namun, gaya hidup frugal bertujuan untuk mencapai tujuan finansial.

    Mereka yang menerapkan gaya hidup frugal harus mengedepankan apa yang menjadi tujuan jangka pendek dan panjangnya, dan memotong pengeluaran yang kiranya relevan dalam hidup. Alhasil, mereka terlihat lebih hemat.

    Meskipun hemat, tidaklah salah menabung atau menggunakan uang yang kita miliki untuk hal yang kita sukai asalkan sesuai porsinya. Alokasikan saja uang maksimal 10% dari gaji per bulan untuk membeli atau melakukan hal yang disukai agar kedepannya, bisa kembali semangat bekerja.

    2. Sisihkan Dana Darurat

    Salah satu kesalahan terbesar saat mengelola gaji UMR adalah mengabaikan dana darurat. Padahal, dana ini sangat penting untuk menghadapi situasi tak terduga, seperti sakit, kehilangan pekerjaan, atau kebutuhan mendesak lainnya.

    Idealnya, dana darurat minimal sebesar 3-6 kali pengeluaran bulanan. Memang sulit membangun dana darurat dari gaji pas-pasan, tapi tidak mustahil jika dilakukan sedikit demi sedikit.

    Misalnya, mulai dengan menyisihkan Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu setiap bulan. Selain dana darurat, mulailah berpikir untuk berinvestasi, meskipun dalam jumlah kecil.

    3. Buat Anggaran Bulanan

    Buatlah daftar kebutuhan bulanan mulai dari yang paling vital seperti makanan, tempat tinggal, listrik, air, transportasi, hingga cicilan pokok. Setelah itu, buat anggaran pengeluaran yang realistis berdasarkan pemasukan.

    Gunakan metode 50/30/20 sebagai acuan sederhana, yakni 50% untuk kebutuhan pokok, 30% untuk keinginan/hiburan, 20% untuk tabungan atau investasi. Pada kondisi ekonomi sulit seperti ini, proporsi metode tersebut bisa disesuaikan, misalnya meningkatkan porsi kebutuhan pokok hingga 60% atau lebih, dan mengurangi porsi keinginan.

    Penting untuk mencatat semua pemasukan dan pengeluaran sekecil apa pun, agar kita sadar ke mana uang mengalir setiap bulannya.

    4. Manfaatkan Diskon Saat Belanja

    Salah satu cara agar bisa hemat meski gaji setara UMR adalah dengan memanfaatkan diskon saat belanja. Di momen gajian kali ini, DANA menghadirkan promo Traktiran Gajian mulai 25 Mei-1 Juni 2025.

    Pengguna bisa memanfaatkan berbagai promo belanja bulanan, top up games hingga bahkan tagihan bulanan sekalipun. Jadi, masih bisa self reward tanpa boncos.

    Di momen DANA Traktiran Gajian ini, DANA menghadirkan berbagai promo menarik. Berikut detailnya:

    – Voucher DANA Deals diskon s/d 75%.

    – Scan DANA QRIS cashback Rp 10 ribu di Alfamart, Alfamidi, Superindo, Sour Sally dan Watsons.

    – Top up DANA Games dapat Voucher Rpv7.500, diskon 20% Voucher VCGamers &; Tokogame di DANA Deals, token di Mgames diskon 20% dan hadiah s/d Rp 1 juta di Goama.

    – Belanja online di Alfagift, Lazada, Tokopedia, TikTok Shop dapat diskon s/d Rp 145 ribu.

    – Bayar tagihan (air, internet, cicilan dan BPJS) diskon Rp5.000 di DANA.

    – Klaim Voucher Rp20Rb di Google Play Zone dapat Saldo DANA Rp 4.500.

    Jangan sampai ketinggalan karena program Traktiran Gajian ini berlangsung pada 25 Mei-1 Juni saja, lho. Yuk segera update aplikasi DANA ke versi terbaru dan dapatkan promonya, sekarang!

    (hnu/ega)

  • Soundcore Liberty 5 Hadir di Indonesia, Bisa Redam Polusi Suara

    Soundcore Liberty 5 Hadir di Indonesia, Bisa Redam Polusi Suara

    Jakarta

    Anker melalui merek audio premiumnya, Soundcore, resmi meluncurkan 5 di Indonesia. Earbuds terbaru ini dirancang untuk menjawab tantangan polusi suara yang kian meningkat di kehidupan sehari-hari, terutama di kota-kota besar.

    Sterling Li, Country Director Anker Indonesia, mengungkap polusi suara, mulai dari deru kendaraan, keramaian publik, hingga kebisingan di ruang kerja terbuka, sering kali mengganggu konsentrasi dan meningkatkan stres. Penelitian menunjukkan bahwa gangguan seperti suara percakapan, lalu lintas, atau tangisan anak dapat menurunkan fokus dan memperburuk kesehatan mental.

    Soundcore Liberty 5 hadir sebagai solusi dengan teknologi Adaptive ANC 3.0 dan AI Voice Noise Reduction generasi terbaru. Fitur ini mampu meredam kebisingan lingkungan dan menyaring suara manusia secara real-time, memastikan ketenangan di tengah hiruk-pikuk.

    “Kami memahami bahwa masyarakat saat ini membutuhkan earbuds dengan kualitas suara tinggi, tapi juga perangkat yang bisa membantu mereka lebih tenang, fokus, dan nyaman di tengah hiruk pikuk aktivitas harian. Soundcore Liberty 5 kami hadirkan untuk menjawab kebutuhan tersebut,” kata Li dalam keterangan resminya.

    Soundcore Liberty 5 Foto: Anker

    Fitur Adaptive ANC 3.0 memungkinkan Soundcore Liberty 5 menyesuaikan tingkat peredaman suara setiap 0,3 detik, menjadikannya dua kali lebih efektif dibandingkan generasi sebelumnya. Teknologi AI Voice Noise Reduction juga mampu menyaring suara manusia, seperti percakapan di kafe atau kereta, sehingga pengguna tetap fokus.

    Fitur ini juga membantu menjaga kesehatan telinga dengan mengurangi kebutuhan untuk menaikkan volume di lingkungan bising, sejalan dengan studi yang menyoroti risiko gangguan pendengaran akibat paparan suara keras.

    Soundcore Liberty 5 Foto: Anker

    Kendati menonjolkan kemampuan peredaman bising,Soundcor Liberty 5 menjanjikan kualitas suara memanjakan telinga. Ini berkat teknologi Dolby Audio dan driver 9,2mm dengan wool paper diaphragm. Kombinasi ini menghasilkan suara yang kaya detail dengan dentuman bass kuat berkat dual bass-enhancing tubes.

    Pengguna dapat memilih mode Music untuk menikmati lagu favorit, mode Movie untuk sensasi menonton layaknya di bioskop, atau mode Podcast untuk mendengarkan konten audio dengan kejernihan maksimal.

    Liberty 5 dilengkapi fitur cerdas seperti 6 mikrofon dengan AI untuk panggilan jernih, Dual-Mic Transparency Mode, Wearing Detection, Google Fast Pair, dan koneksi Bluetooth 5.4 yang stabil. Dengan sertifikasi IP55, earbuds ini tahan air dan debu, cocok untuk aktivitas luar ruangan. Pengguna juga dapat mengakses kontrol penuh melalui aplikasi Soundcore, termasuk personalisasi Dolby 3D Audio, HearID Sound, hingga fitur Find My Earbuds.

    Soundcore Liberty 5 Foto: Anker

    Soundcore Liberty 5 menawarkan daya tahan baterai hingga 12 jam dalam sekali pengisian, dengan total 48 jam bersama charging case. Teknologi fast charging memungkinkan pengguna mendapatkan 5 jam pemakaian hanya dengan mengisi daya selama 10 menit. Earbuds ini juga mendukung pengisian nirkabel untuk kenyamanan ekstra.

    Soundcore Liberty 5 dibanderol dengan harga Rp1.299.000 dan akan tersedia mulai 26 Mei 2025 di Shopee, Tokopedia melalui akun Soundcore by Anker, serta TikTok melalui akun Anker Indonesia. Selama periode peluncuran 26 Mei hingga 7 Juni 2025, setiap pembelian Liberty 5 akan mendapatkan bonus powerbank Anker senilai Rp299.000.

    Tonton juga “Cara Praktis Bersihkan Headphone dan Earbuds Biar Bebas Kotoran” di sini:

    (afr/afr)

  • Penjelasan Kementan soal Wapres Gibran Gunakan Alat Tanam Padi Bergerak Maju

    Penjelasan Kementan soal Wapres Gibran Gunakan Alat Tanam Padi Bergerak Maju

    GELORA.CO – Aksi Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka yang tengah menjajal alat teknologi penanam  padi di lahan persawahan, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, pada Sabtu (24/5) menyita perhatian publik.

    Gibran yang dipandu seorang petani saat menggunakan alat tanam padi modern bernama rice transplanter itu bergerak maju ke depan, sehingga diduga menginjak padi yang ditanamnya.

    Aksi penanaman padi itu menyita perhatian publik setelah Gibran mengunggahnya ke media sosial TikTok. Kementerian Pertanian (Kementan) memberikan penjelasan terkait penggunaan rice transplanter, yakni alat tanam padi modern yang membantu petani menanam padi secara lebih cepat, rapi, dan efisien.

    Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Publik Kementan Moch. Arief Cahyono menjelaskan, rice transplanter dirancang untuk menanam bibit padi secara teratur, tanpa petani harus menginjak sawah.

    “Dengan satu operator, rice transplanter mampu menyelesaikan penanaman di satu hektare sawah hanya dalam waktu lima jam,” kata Arief Cahyono dalam keterangannya, Senin (26/5).

    Jika dibandingkan metode tanam manual membutuhkan sekitar 25–30 orang dan waktu hingga dua hari untuk luasan lahan yang sama. Menurut dia, penggunaan rice transplanter tidak hanya menghemat waktu dan tenaga, tetapi juga menekan biaya operasional secara signifikan.

    Selain itu, rice transplanter juga memberikan keunggulan dalam menjaga jarak tanam agar seragam. Hal ini berdampak positif terhadap pertumbuhan tanaman yang lebih merata dan hasil panen yang lebih tinggi.

    Di sisi lain, alat ini juga ramah lingkungan karena dapat mengurangi kerusakan lahan akibat injakan selama proses tanam manual. Rice transplanter sendiri terdiri atas dua jenis, yaitu tipe berjalan (walking type) dan tipe mengendarai (riding type).

    Pada tipe berjalan, operator mengarahkan alat sambil berjalan di belakang mesin. Bibit padi diletakkan di rak khusus dan dapat diisi ulang dengan mudah selama proses penanaman berlangsung. Sementara itu, tipe mengendarai memungkinkan operator duduk dan mengemudikan mesin seperti kendaraan.

    “Walaupun mekanismenya serupa, alat ini menawarkan kenyamanan lebih. Kedua jenis ini sama-sama efektif mempercepat dan merapikan proses tanam, sehingga penggunaannya dapat disesuaikan dengan kondisi serta kebutuhan di lapangan,” ungkap Arief.

    Arief Cahyono menerangkan, saat Wapres Gibran melakukan kunjungan kerja bersama Mentan Amran Sulaiman menggunakan rice transplanter walking type dengan sistem tanam Jajar Legowo (Jarwo), serta menggunakan varietas unggul Inpari 32 yang memiliki potensi hasil mencapai 8–8,5 ton per hektare.

    Dia menyebut, sistem tanam Jarwo merupakan metode menanam padi dengan mengatur jarak antarbaris tanaman, serta memberikan barisan kosong sebagai pemisah. Hal itu bertujuan agar tanaman padi mendapatkan efek tanaman pinggir, seperti pencahayaan matahari yang merata. 

    “Sistem ini terbukti mampu meningkatkan produktivitas, mengurangi serangan hama dan penyakit, serta mempermudah proses pemupukan dan pengendalian hama. Oleh karena itu, sistem tanam Jarwo dinilai sebagai salah satu metode terbaik dalam budidaya padi,” pungkasnya.

  • Sibuk Pencitraan Sampai Lupa Membela Rakyat

    Sibuk Pencitraan Sampai Lupa Membela Rakyat

    GELORA.CO – Organisasi masyarakat Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya yang dipimpin oleh Hercules Rozario Marshall kembali menjadi sorotan publik.

    Hal ini dipicu oleh keterlibatan GRIB Jaya dalam sengketa lahan yang melibatkan kantor Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di Tangerang Selatan.

    Perseteruan tersebut menarik perhatian berbagai pihak, termasuk Ketua DPR RI Puan Maharani.

    Dalam pernyataannya, Puan meminta pemerintah untuk bertindak tegas terhadap ormas-ormas yang dinilai mengganggu ketertiban umum dan melakukan praktik premanisme.

    Ia menekankan pentingnya ketegasan negara dalam menjaga ketertiban dan memberikan rasa aman kepada masyarakat.

    “Terkait ormas, kami minta pemerintah menindak tegas ormas-ormas yang mengganggu ketertiban, apalagi kemudian meresahkan masyarakat,” ujar Puan Maharani dalam keterangannya.

    Pernyataan tersebut memicu reaksi keras dari pihak GRIB Jaya.

    Melalui akun resmi TikTok mereka, GRIB Jaya menyampaikan klarifikasi panjang lebar terkait sengketa lahan tersebut.

    Mereka menilai tudingan premanisme yang diarahkan kepada GRIB Jaya dan ahli waris pemilik tanah adalah bentuk pengalihan isu yang tidak adil.

    Dalam klarifikasi tersebut, GRIB Jaya menegaskan bahwa masalah ini berakar pada konflik agraria yang sudah berlangsung lama antara warga ahli waris dan BMKG.

    Mereka menyebut bahwa klaim BMKG atas lahan seluas 12 hektar itu penuh kejanggalan, bahkan sudah berkali-kali digugat di pengadilan.

    “Dulu BMKG pernah menggugat ahli waris di pengadilan tapi kalah telak 3 kali, dari pengadilan negeri, tinggi, sampai Mahkamah Agung,” tulis GRIB Jaya.

    Disebutkan pula bahwa meski BMKG sempat menang di tingkat Peninjauan Kembali (PK) pada 2007, namun putusan tersebut tidak memuat perintah eksekusi atau penyerahan surat tanah asli.

    Artinya, secara hukum status lahan tersebut masih abu-abu.

    BMKG telah berupaya meminta pengadilan mengeluarkan perintah eksekusi pengosongan lahan, tetapi selalu ditolak pada tahun 2016, 2018, dan 2020.

    Karena gagal lewat jalur hukum, BMKG disebut nekat mengambil langkah sepihak dengan membangun pagar di sekitar lahan dan menyertakan surat dari ketua pengadilan.

    Namun menurut GRIB Jaya, surat itu hanyalah penjelasan biasa, bukan putusan hukum yang sah sebagai dasar eksekusi pengosongan.

    Di sisi lain, situasi memanas saat pihak BMKG melaporkan GRIB Jaya dan ahli waris ke polisi.

    Beberapa anggota GRIB Jaya bahkan telah ditangkap. Pemberitaan tentang temuan uang puluhan juta dalam bangunan yang dibongkar juga dibantah keras oleh GRIB Jaya.

    Yang membuat GRIB Jaya semakin geram adalah keterlibatan sejumlah pejabat tinggi dalam penggiringan opini publik.

    Mereka menyebut bahwa para pejabat terlalu cepat mengambil kesimpulan dan terkesan hanya mengejar pencitraan politik semata.

    “Ironisnya, beberapa pejabat penting seperti menteri dan anggota DPR RI ikut-ikutan cepat bersuara. Alih-alih mendalami akar masalah, mereka malah ‘gelar karpet merah’ untuk isu premanisme,” sindir GRIB Jaya dalam unggahan TikTok mereka.

    Pernyataan itu diduga mengarah pada pernyataan Puan Maharani yang sebelumnya secara spesifik mendesak pembubaran ormas yang dianggap melakukan premanisme, termasuk GRIB Jaya.

    Dalam unggahan yang sama, GRIB Jaya mempertanyakan kapasitas para pejabat yang bersuara tanpa memahami kerumitan kasus ini.

    “Apa karena lagi sibuk pencitraan sampai lupa tugasnya untuk membela keadilan rakyat?” ujar akun resmi GRIB Jaya menyentil keras.

    Lebih lanjut, GRIB Jaya juga mengangkat informasi dari masyarakat soal sejarah kelam tanah tersebut.

    Mereka menyinggung adanya dugaan permainan mantan lurah dalam penerbitan surat tanah BMKG.

    Dua Sertifikat Hak Pakai (SHP) yang dimiliki BMKG, yaitu SHP No.1 dan SHP No.5, kini dipertanyakan keabsahannya oleh pihak ahli waris.

    Dengan berbagai kejanggalan itu, GRIB Jaya menolak keras cap ormas preman yang diarahkan pada mereka.

    Mereka mengklaim hanya berupaya membela hak-hak rakyat kecil yang dizalimi oleh kekuasaan dan sistem yang tidak adil.