Perusahaan: TikTok

  • Link Video Syakirah Durasi 7 Menit Viral hingga 16 Part, Begini Biodata dan Fakta di Baliknya

    Link Video Syakirah Durasi 7 Menit Viral hingga 16 Part, Begini Biodata dan Fakta di Baliknya

    GELORA.CO – Belakangan ini, link video syakirah durasi 7 menit kembali jadi perbincangan warganet.

    Sebuah video yang menampilkan sosok Syakirah menjadi viral dan ramai diperbincangkan di berbagai platform media sosial, khususnya TikTok dan Twitter.

    Video tersebut berhasil menarik perhatian jutaan pengguna internet dan memicu gelombang pencarian yang sangat tinggi terhadap 16 tautan lengkap yang berisi konten terkait Syakirah.

    Fenomena viral ini menunjukkan bagaimana kekuatan media sosial dapat dengan cepat menyebarkan sebuah konten hingga menjadi perbincangan hangat di jagat maya.

    Video Syakirah yang awalnya hanya dibagikan oleh beberapa pengguna kini telah tersebar luas.

    Memicu rasa penasaran dan antusiasme warganet untuk mengakses seluruh tautan yang beredar.

    Platform TikTok dan Twitter menjadi arena utama penyebaran video ini, di mana pengguna aktif membagikan, mengomentari, dan mendiskusikan berbagai aspek dari video tersebut.

    Hal ini menjadikan topik Syakirah sebagai salah satu yang paling trending dan banyak dicari dalam beberapa hari terakhir.

    Seiring dengan viralnya video ini, banyak pengguna yang mencari dan membagikan 16 tautan lengkap tersebut.

    Menjadikan topik ini sebagai salah satu yang paling banyak diperbincangkan di jagat maya saat ini.

    Tautan-tautan ini menjadi incaran warganet yang ingin mendapatkan informasi lebih lengkap dan mendalam mengenai video viral tersebut.

    Viralnya video Syakirah di TikTok dan Twitter dengan 16 tautan lengkap yang menjadi incaran warganet ini menggambarkan betapa cepat dan luasnya penyebaran informasi di era digital saat ini.

    Media sosial berperan besar dalam membentuk tren dan mempengaruhi perhatian publik secara masif.

    Namun yang patut jadi perhatian, banyak link pishing atau palsu yang mengatasnamakan link video Syakirah ini. Padahal peristiwa ini pertama kali viral dua tahun silam.

    Perlu diketahui, Syakirah adalah salah satu kreator konten yang cukup dikenal di platform TikTok.

    Meskipun nama lengkapnya tidak selalu dipublikasikan secara luas demi menjaga privasi.

    Syakirah berhasil menarik perhatian banyak pengguna TikTok dengan berbagai video yang menghibur dan mengikuti tren terkini.

    Konten yang dibuatnya biasanya berfokus pada hiburan, lifestyle, dan berbagai tantangan yang sedang viral di kalangan pengguna muda.

    Konten Syakirah sangat beragam, mulai dari video dance challenge yang enerjik, lip-sync lagu-lagu populer, hingga konten komedi ringan yang mengundang tawa.

    Selain itu, ia juga sering membagikan tips dan trik sehari-hari yang bermanfaat bagi para pengikutnya.

    Baca Juga: Grup Facebook Fantasi Sedarah Dibikin Dua Tahun Lalu, Bareskrim Polri Amankan Bukti Laptop, Ponsel, dan Video

    Gaya penyampaian yang santai dan mudah dicerna membuat video-video Syakirah mudah diterima dan disukai oleh banyak orang.

    Popularitas Syakirah di TikTok cukup signifikan.

    Video-videonya sering mendapatkan banyak like, komentar, dan share, yang menunjukkan tingkat engagement yang tinggi dari para pengikutnya.

    Tidak jarang pula Syakirah berkolaborasi dengan brand atau kreator lain untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan kualitas kontennya.

    Hal ini semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu kreator yang diperhitungkan di platform tersebut.

    Untuk menemukan akun TikTok Syakirah, kamu bisa mencari dengan username “Syakirah” di kolom pencarian TikTok.

    Biasanya, akun yang benar adalah yang memiliki jumlah pengikut cukup besar dan video dengan views tinggi. Jika Syakirah sudah sangat populer, akun tersebut mungkin juga memiliki tanda centang biru sebagai verifikasi resmi dari TikTok.

    Namun, perlu diingat bahwa ada kemungkinan beberapa akun dengan nama yang sama, jadi pastikan untuk memeriksa konten dan interaksi di akun tersebut agar tidak salah pilih. (*)

  • Archive.org Diblokir, Komdigi Ungkap Alasannya

    Archive.org Diblokir, Komdigi Ungkap Alasannya

    Jakarta

    Archive.org yang dikenal sebagai situs penyimpan sejarah digital mendadak diblokir pemerintah yang membuat jadi sorotan publik. Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) pun mengungkapkan penyebab pemblokiran tersebut.

    Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Komdigi, Alexander Sabar, mengatakan pemblokiran Internet Archive dikarenakan ditemukan adanya sejumlah konten yang melanggar UU ITE, terutama bermuatan pornografi dan judi online.

    “Langkah ini bukan sekadar pemblokiran. Juga tidak diambil dengan gegabah. Kami telah berupaya berkomunikasi dengan pihak Internet Archive melalui surat resmi sebanyak beberapa kali, namun tidak mendapat respons yang memadai. Jadi langkah cepat harus diambil untuk menjaga ruang digital tetap sehat dan aman bagi masyarakat,” ujar Alex dalam keterangan tertulisnya, Kamis (29/5/2025).

    Disampaikan Alex bahwa ketika platform mengabaikan komunikasi regulator, lanjutnya, sementara pada saat bersamaan ditemukan pelanggaran serius, maka pemblokiran adalah langkah terakhir yang perlu diambil.

    Komdigi membantah pemblokiran Internet Archive ini bukan kebijakan yang tiba-tiba. Alexander mengungkap pihaknya bertindak melalui proses komunikasi resmi, termasuk pemberitahuan berkala, analisis konten, dan koordinasi internal.

    “Kami tidak pernah tiba-tiba menekan tombol blokir. Ada proses panjang yang kami tempuh, termasuk memberikan waktu kepada platform untuk merespons dan menindaklanjuti temuan kami,” katanya.

    Lebih lanjut, Dirjen Pengawasan Ruang Digital ini menjelaskan sebagai platform global yang memiliki jutaan pengguna, Internet Archive memiliki tanggung jawab untuk mematuhi hukum di negara tempat layanannya tersedia.

    “Kami menyadari nilai Internet Archive sebagai arsip digital dunia. Tapi nilai itu tidak bisa dijadikan tameng untuk membiarkan konten berbahaya dan melanggar hukum tetap tersedia di Indonesia,” ungkapnya.

    Penemuan konten pornografi dan perjudian online pada platform tersebut menjadi perhatian utama. Kedua jenis konten itu, menurut UU ITE dan regulasi digital nasional, tergolong pelanggaran serius. Kemkomdigi pun berkomitmen untuk menjaga ruang digital dari paparan konten yang membahayakan masyarakat, khususnya generasi muda.

    Selain konten berbahaya, Komdigi juga menemukan sejumlah konten di Internet Archive yang berpotensi melanggar hak cipta. Sebagai platform penyimpanan digital, Internet Archive mengarsipkan jutaan buku, film, musik, dan perangkat lunak, beberapa di antaranya masih dilindungi hukum kekayaan intelektual.

    “Indonesia punya UU Hak Cipta. Kami juga bertanggung jawab melindungi industri kreatif nasional dari pembajakan digital. Maka konten-konten yang belum jelas status lisensinya perlu dievaluasi bersama,” ungkap Alexander.

    Alexander menjelaskan pemblokiran ini bersifat sementara, bukan permanen. Setelah Pihaknya memastikan konten yang melanggar telah dibersihkan dan sistem moderasi _platform_ diperkuat, maka akses terhadap Internet Archive kembali dibuka.

    Langkah pemblokiran sebagai bentuk eskalasi bertujuan membangun komunikasi yang sebelumnya tidak berjalan. Menurut Alexander, pengalaman menunjukkan bahwa beberapa platform baru merespons serius setelah pemerintah mengambil tindakan tegas.

    “Ini sudah jadi praktik umum dalam diplomasi digital. Ketika komunikasi tak berjalan, tindakan konkret bisa jadi penggerak solusi. Kami sudah lakukan itu dengan platform besar lainnya seperti YouTube, Google, dan TikTok,” pungkasnya.

    (agt/afr)

  • IndoXXI & LK21 Bahaya! Nonton Aman Long Weekend? Cek Link Ini Yuk!

    IndoXXI & LK21 Bahaya! Nonton Aman Long Weekend? Cek Link Ini Yuk!

    Jakarta

    Libur panjang atau long weekend bisa dimanfaatkan untuk bersantai dan maraton film atau serial favorit. Namun, di tengah kemudahan akses internet, masih banyak yang tergoda menggunakan situs streaming ilegal seperti IndoXXI, LK21, Rebahin, dan sejenisnya. Padahal, di balik kemudahan akses gratis tersebut, tersimpan bahaya yang tak main-main.

    Godaan untuk mengakses IndoXXI dan LK21 memang besar, terutama karena koleksi filmnya yang terbilang lengkap dan gratis. Tapi, tahukah kamu risiko apa saja yang mengintai saat Anda nekat mengklik link dari situs-situs tersebut?

    Bahaya Mengintai di Balik Layar IndoXXI dan LK21

    Mengakses situs streaming ilegal seperti IndoXXI dan LK21 bukan hanya merugikan industri kreatif, tetapi juga membahayakan diri kita sendiri. Berikut adalah beberapa risiko yang perlu Anda ketahui:

    Serangan Malware dan Virus: Ini adalah bahaya paling umum. Situs ilegal seringkali menjadi sarang malware, spyware, ransomware, atau virus lainnya. Sekali klik pada iklan pop-up yang menyesatkan atau tombol play palsu, perangkat Anda bisa terinfeksi. Akibatnya, data pribadi bisa dicuri, perangkat melambat, bahkan terkunci.Pencurian Data Pribadi (Phishing): Banyak iklan di situs ilegal yang dirancang untuk menipu pengguna agar memberikan informasi pribadi. Misalnya, Anda mungkin diarahkan ke laman login palsu yang menyerupai media sosial atau layanan keuangan, dengan tujuan mencuri username dan password Anda.Kualitas Video dan Audio Rendah: Meskipun beberapa film mungkin tampak berkualitas HD, seringkali kualitasnya tidak konsisten, dengan subtitle yang berantakan atau audio yang buruk. Pengalaman menonton pun jadi tidak maksimal.Gangguan Iklan Berlebihan: Pengguna situs ilegal pasti akrab dengan rentetan iklan pop-up yang muncul bertubi-tubi. Selain mengganggu kenyamanan menonton, iklan-iklan ini juga berpotensi tinggi membawa malware seperti yang disebutkan di poin pertama.Risiko Hukum: Mengakses dan menyebarkan konten bajakan adalah tindakan ilegal yang melanggar hak cipta. Meskipun penindakan lebih sering menyasar penyedia situs, bukan tidak mungkin pengguna juga bisa terseret masalah hukum di kemudian hari.Tidak Mendukung Industri Kreatif: Dengan menonton di situs ilegal, Anda secara tidak langsung mematikan industri film dan kreatif. Para sineas, aktor, kru, dan semua yang terlibat tidak mendapatkan apresiasi yang layak atas karya mereka

    Daripada mengambil risiko dengan mengakses IndoXXI atau LK21, ada banyak platform streaming legal yang menawarkan pengalaman menonton jauh lebih baik, aman, dan berkualitas. Berikut beberapa di antaranya yang populer di Indonesia

    1. Netflix

    Losmen Bu Broto. Foto: Dok. Instagram Paragon Pictures

    Losmen Bu Broto: The Series baru tayang di Netflix. Serial delapan episode ini menyuguhkan drama keluarga penuh kehangatan, budaya Jawa, dan nilai kebersamaan.

    Serial ini mengisahkan dinamika keluarga Broto yang mengelola penginapan tradisional di Yogyakarta, dengan fokus pada Tarjo (Baskara Mahendra), putra bungsu yang berjuang membuktikan kemampuan di tengah pandangan sebelah mata keluarga, sambil menghadapi cinta terlarang dengan Anna (Wulan Guritno), tamu losmen yang sudah menikah, yang memicu konflik emosional dan gosip. Sementara Bu Broto (Maudy Koesnaedi) musti menjaga keharmonisan keluarga dan bisnis, didampingi kebijaksanaan Pak Broto (Mathias Muchus).

    Jika doyan drakor, bisa mengikuti episode terbaru Our Unwritten Seoul. Mengisahkan Yoo Mi Ji dan Yoo Mi Rae, saudara kembar identik dengan kepribadian berlawanan yang menukar identitas karena suatu insiden. Mi Ji, mantan atlet yang kini hidup bebas di desa, dan Mi Rae, perfeksionis yang bekerja di perusahaan elit di Seoul, menghadapi tantangan baru dalam kehidupan satu sama lain.

    Dibumbui kisah cinta dengan Lee Ho Su (Park Jin Young) dan Han Se Jin (Ryu Kyung Soo), drama 12 episode ini mengeksplorasi pencarian jati diri, cinta, dan penyembuhan luka masa lalu.

    Semua konten tadi bisa menontonnya melalui aplikasi Netflix di HP, tablet, laptop dan TV pintar. Biayanya mulai dari Rp 54 ribu hingga Rp 186.000 per bulan.

    Link akses Netflix di sini.

    2. Apple TV+

    Bagi kamu yang doyan film seperti Indiana Jones wajib menyaksikan Fountain of Youth di Apple TV+. Ini adalah film petualangan aksi yang disutradarai oleh Guy Ritchie.

    Fountain of Youth mengisahkan dua saudara yang terpisah, Luke Purdue (John Krasinski) dan Charlotte Purdue (Natalie Portman), yang bersatu kembali dalam misi global untuk menemukan Air Mancur Awet Muda yang legendaris. Dengan bekal pengetahuan sejarah, mereka menelusuri petunjuk-petunjuk kuno dalam petualangan epik yang penuh aksi dan misteri, berlomba melawan ancaman di setiap langkah.

    Fountain of Youth Foto: Apple

    Film ini menjanjikan petualangan yang tak hanya seru secara visual, tetapi juga menggugah emosi.Fountain of Youth akan membawa penonton menyusuri lokasi eksotis, menghadapi rintangan tak terduga, dan mempertanyakan makna keabadian.

    Jangan lewatkan serial “Murderbot” mengisahkan tentang sebuah SecUnit (Security Unit) siber-organik yang meretas kontrolnya demi binge-watching drama. Meskipun benci manusia, ia terpaksa melindungi klien dari intrik dan konspirasi yang mengancam, menguji batas eksistensinya sebagai mesin pembunuh penyendiri.

    Layanan Apple TV+ disertakan selama tiga bulan saat kamu membeli perangkat Apple dan menukarkan penawarannya dalam 90 hari. Atau bisa berlangganan Rp 99.000 per bulan setelah percobaan gratis selama 7 hari.

    Apple TV+ bisa ditonton di sini.

    3. Max

    Mickey 17 adalah film komedi gelap fiksi ilmiah karya Bong Joon-ho, tayang di Max. Diadaptasi dari novel Mickey7 karya Edward Ashton, film ini dibintangi Robert Pattinson sebagai Mickey Barnes, seorang “Expendable” dalam misi kolonisasi di planet es Niflheim pada tahun 2054.

    Sebagai pekerja sekali pakai, Mickey mati berulang kali dan dicetak ulang dengan ingatan yang utuh. Namun, situasi menjadi rumit ketika Mickey 17 selamat dari misi dan bertemu klonnya, Mickey 18. Bersama kekasihnya, Nasha (Naomi Ackie), mereka melawan sistem koloni yang dipimpin oleh politisi korup, Kenneth Marshall (Mark Ruffalo), sambil mengungkap rahasia makhluk asli planet tersebut. Penuh satir sosial, humor gelap, dan aksi, film ini menawarkan kritik tajam terhadap kapitalisme dan kolonialisme.

    The Wave That Changed Us Foto: Max

    Tak kalah menariknya dokumenter tentang tsunami di Aceh berjudul The Wave That Changed Us. Serial empat episode ini mengisahkan dampak tsunami Samudra Hindia 2004 yang menewaskan lebih dari 230.000 jiwa di 14 negara. Dokumenter ini menelusuri kisah para penyintas di Indonesia, Malaysia, Thailand, India, dan Sri Lanka, menyoroti duka mendalam, ketangguhan, dan perubahan sosial yang muncul pascabencana.

    Melalui wawancara emosional dan rekaman arsip, serial ini menggambarkan bagaimana komunitas membangun kembali kehidupan, termasuk kisah Masjid Rahmatullah di Lampuuk yang selamat dan monumen peringatan di Khao Lak. Dokumenter ini juga mengeksplorasi pelajaran berharga tentang kesiapsiagaan bencana untuk generasi mendatang

    4. Disney+ Hotstar

    Adegan di Nine Puzzles. Foto: dok. Disney+

    Nine Puzzles adalah drama Korea thriller misteri yang tayang di Disney+. Mengisahkan Yoon Yi Na (Kim Da-mi), seorang profiler kriminal berbakat yang menyimpan trauma masa lalu setelah menemukan pamannya terbunuh dengan sepotong puzzle misterius di sampingnya. Sepuluh tahun kemudian, Yi Na bekerja bersama detektif Kim Han Saem (Son Suk-ku), yang masih mencurigainya sebagai pelaku, untuk mengungkap kasus pembunuhan berantai yang ditandai dengan potongan puzzle serupa. Dengan alur penuh ketegangan, serial 11 episode ini menggabungkan misteri, dinamika emosional, dan karakter eksentrik, menjanjikan teka-teki yang sulit ditebak hingga akhir.

    Rekomendasi lainnya A Complete Unknown, ini adalah film drama biografi musikal yang disutradarai James Mangold. Mengisahkan perjalanan Bob Dylan (Timothée Chalamet) pada awal 1960-an di New York, saat ia tiba sebagai pemuda 19 tahun dari Minnesota dengan gitar dan bakat revolusioner. Dylan menjelajahi dunia musik folk Greenwich Village, menjalin hubungan dengan ikon seperti Woody Guthrie (Scoot McNairy), Pete Seeger (Edward Norton), dan Joan Baez (Monica Barbaro), hingga mencapai ketenaran. Puncaknya adalah penampilan kontroversial engan instrumen listrik di Newport Folk Festival 1965 yang menggemparkan. Didukung penampilan memukau Chalamet dan pemeran seperti Elle Fanning sebagai Sylvie Russo, film ini menghidupkan transformasi Dylan menjadi legenda musik dengan musik otentik dan nuansa era yang kuat.

    Untuk menonton semua koleksi Disney+ Hotstar kamu harus berlangganan. Adapun tarif berlangganan Disney+ Hotstar di Indonesia mulai dari paket Basic dikenakan tarif Rp 65 ribu (bulanan) Rp 450 ribu (tahunan), sementara Premium Rp 119 ribu (bulanan) dan Rp 799 ribu (tahunan).

    Kamu bisa menyaksikan Disney+ Hotstar di sini.

    5. Prime Video

    Film ASH (2025) adalah thriller fiksi ilmiah dan horor yang wajib ditonton di Prime Video, menampilkan akting memukau dari Eiza González, Aaron Paul, dan aktor laga Indonesia, Iko Uwais. Disutradarai oleh Flying Lotus, film ini menggabungkan elemen psikologis, horor, dan petualangan luar angkasa dengan visual yang mencekam. ASH telah mencuri perhatian di SXSW Film Festival 2024 dan memulai debutnya dengan rating tinggi di Rotten Tomatoes.

    Berlatar di planet misterius bernama Ash, film ini mengisahkan Riya (Eiza González), seorang astronot yang terbangun dan menemukan seluruh kru stasiun luar angkasanya telah dibantai secara brutal. Tanpa ingatan tentang kejadian tersebut, Riya berusaha mengungkap misteri bersama Brion (Aaron Paul), seorang penyelamat dengan motif tersembunyi. Namun, penyelidikan mereka memicu serangkaian peristiwa mengerikan yang mengancam nyawa mereka. Dengan bantuan AI pesawat yang mendeteksi kehidupan tak biasa, Riya harus memilih antara kebenaran dan kelangsungan hidup

    Harga berlangganan Prime Video hanya Rp 14.500 per bulan untuk tiga bulan pertama, kemudian Rp 65.000 per bulan setelahnya. Kamu bisa akses Prime Video yang dapat ditonton di sini.

    6. Viu

    Sosok Walid telah menjadi fenomena di media sosial, khususnya di TikTok dan Instagram, berkat perannya yang kontroversial dalam serial Malaysia Bidaah. Serial ini berhasil mencuri perhatian jutaan penonton dengan cerita yang menggugah dan akting memukau dari aktor senior Faizal Hussein sebagai Walid Muhammad Mahdi Ilman. Kalimat ikonik “Pejamkan mata, bayangkan muka Walid” bahkan telah menjadi meme viral yang menambah popularitas serial ini. Ingin tahu lebih lanjut tentang kisah Walid dan Bidaahdi Viu,

    Bagi para penggemar setia variety show Korea produksi Na Yeong-seok (Na PD), Earth Arcade Season 3 resmi tayang di Viu. Siap-siap untuk kembali terhibur dengan petualangan kocak dan penuh aksi dari empat Earth Warriors favorit.

    Di musim ketiga ini, Earth Arcade membawa kembali empat agen rahasia penuh energi: Lee Eun-ji, Mimi (OH MY GIRL), Lee Young-ji, dan Ahn Yujin (IVE). Mereka bersatu kembali untuk misi epik menangkap Torong, kelinci nakal yang kabur dengan kartu korporat milik Jade Emperor. Kali ini, petualangan mereka berlangsung di lokasi eksotis seperti Abu Dhabi dan Portugal, dengan tambahan bantuan dari asisten misterius, Agent F.

    Kamu dapat menonton melalui ponsel dan laptop dengan membayar biaya berlangganan, mulai dari Rp 30 ribu per bulan. Pembayarannya sendiri bisa menggunakan dompet digital yang sudah populer.

    Akses Viu di sini.

    7. CubMu

    Interface CubMu. Foto: Screenshoot detikINETFoto: Screenshoot detikINET

    CubMu adalah aplikasi hiburan digital yang menawarkan berbagai macam konten. Layanan ini menyediakan akses ke berbagai saluran TV lokal dan internasional, memungkinkan kamu untuk menonton acara favorit kapan saja dan di mana saja.

    Ribuan judul film dan serial TV dari berbagai genre tersedia di CubMu, baik produksi dalam negeri maupun mancanegara dari Cinema World. Bagi para penggemar anime, CubMu juga menawarkan koleksi anime populer yang siap memanjakan mata seperti Momentary Lily dan Dandan.

    Kamu dapat mengunduh aplikasi CubMu secara gratis tinggal klik melalui Google Play Store (untuk pengguna Android) dan App Store (untuk pengguna iOS). Setelah mengunduh aplikasi, kamu dapat langsung menikmati berbagai konten hiburan yang tersedia. Agar bisa mengakses semua konten dapat berlangganan mulai dari Rp 3.000.

    Kamu bisa mengakses CubMu di sini.

    8. Bioskop Online

    Bioskop Online siap menghiburmu ketika beraktivitas di rumah. Seperti namanya, detikers akan merasakan sensasi menonton layaknya di bioskop, dengan rentetan film-film berkualitas.

    Terkait harga berlangganan, mereka memberikannya berdasarkan film yang ditonton. Karena bila mengacu pada keterangan dari laman resminya, tarif Bayar per Tampilan, mulai dari Rp 5 ribu per konten.

    Bioskop Online bisa ditonton di sini.

    9. WeTV

    WeTV juga menawarkan tontonan film berkualitas, mulai dari serial Asia, anime, variety show, drama Korea dan beberapa yang berasal dari negara lain. Tak luput dari mereka membawakan serial Indonesia.

    Seperti serial yang sangat populer dan viral beberapa waktu lalu, yaitu Layangan Putus. Nah untuk menikmati secara premium, harganya tidak jauh berbeda dari daftar situs streaming film ilegal 2022 di atas. Kurang lebih Rp 35 ribu untuk jangka waktu satu bulan.

    WeTv bisa diakses di sini.

    10. Vidio

    Streaming online. Foto: LG Indonesia

    Vidio sendiri tidak hanya memberikan film terbaru dari Hollywood, tetapi juga memberikan akses kepada penggunanya untuk menyaksikan tayangan drama Korea Selatan, anime dan Live TV.

    Selain itu, sajikan juga Vidio Original Series garapan mereka. Tidak ketinggalan pertandingan olahraga, seperti basket, sepak bola dan lain sebagainya.

    Vidio bisa dibuka di sini.

    11. Klik Film

    KlikFilm menyajikan banyak film Indonesia jadul hingga terbaru. Tersedia pula pilihan film Holywood, India, Jepang, Korea hingga Eropa.

    Semua dapat ditonton melalui akses data (internet) melalui ponsel atau komputer. Tarif berlangganan Klikfilm mulai dari Rp 4.400 untuk 3 hari.

    Akses Klikfilm di sini.

    Halaman 2 dari 5

    Simak Video “Video: Rotasi Bumi Sudah Bergeser Hingga 45 cm, Kok Bisa?”
    [Gambas:Video 20detik]
    (afr/afr)

  • Dari Magetan ke Jakarta: Jalan Panjang Misran Jualan Sapi Kurban – Page 3

    Dari Magetan ke Jakarta: Jalan Panjang Misran Jualan Sapi Kurban – Page 3

    Misran tampaknya memang tak pernah main-main soal tata kelola. Tiap hari, sapi-sapi itu diberi campuran polar, dedak, ampas tahu, dan konsentrat. Dua kali sehari. Ongkos pakan tinggi, tapi Misran tak mau pelit pada makhluk yang akan dikurbankan.

    Kesehatan sapi, baginya, harus dijaga secara ketat. Setiap sapi yang baru tiba, akan diperiksa Mantri Hewan. Ia turut membawa dokumen lengkap dari daerah asal.

    “Diperiksa ini kurang apa, kurang apa, selalu kita penuhi apa yang disarankan Pak Mantri. Makanya sapi kita, Alhamdulillah, sehat-sehat,” ucap dia.

    Belum lama ini, Dinas Kesehatan dan Wali Kota Jakarta Selatan datang langsung meninjau. “Alhamdulillah, memenuhi syarat. Dan kemarin kita mendapatkan surat Dinas Kesehatan, sapi sudah dalam keadaan sehat,” ujar dia.

    Pelanggan Misran datang dari berbagai latar belakang. Ada yang mewakili rumah sakit seperti RS Cilandak dan RS Siloam, ada pengurus masjid, tokoh masyarakat, hingga pejabat. Ia tak perlu berteriak di pinggir jalan atau siaran langsung di TikTok. Sebagian besar pembeli masih datang langsung ke kandang, menyeruput kopi, dan merokok santai sambil memilih sapi.

     

  • Tung Tung Sahur, Ballerina Cappuccina dan Fenomena ‘Brain Rot’ gegara Medsos

    Tung Tung Sahur, Ballerina Cappuccina dan Fenomena ‘Brain Rot’ gegara Medsos

    Jakarta

    Karakter aneh seperti Tung Tung Sahur, Ballerina Cappuccina, mendadak banyak ditemukan di media sosial khususnya TikTok. Saking viralnya, konten sejenis ini banyak diduplikasi dan disebarkan ulang oleh sejumlah pemengaruh.

    Dalam artikel yang diterbitkan di laman Forbes, karakter tersebut dinamakan ‘Italian Brain Rot’ atau ‘pembusukan otak Italia’. Sebutan itu disematkan karena karakter tersebut membuat banyak orang menghabiskan waktu untuk mengonsumsi konten berkualitas rendah.

    Mereka diberi nama berima yang terdengar seperti bahasa Italia, diucapkan dengan suara laki-laki yang berlebihan saat berbicara di depan umum, disertai frasa yang tidak masuk akal. Beberapa nama diambil dari bahasa Italia asli, sementara yang lain hanya meniru irama bahasa tersebut.

    Meme ‘italian brain rot’ tampaknya sudah ada sejak Januari, tetapi berkembang menjadi fenomena besar yang memunculkan posting baru setiap hari. Hampir 77.000 video TikTok telah diberi tagar #italianbrainrot, dengan beberapa di antaranya ditonton puluhan ribu, bahkan jutaan kali.

    Berbicara kepada Marca, psikolog klinis Carlos Hidalgo berpendapat bahwa mengonsumsi konten ini dapat memengaruhi struktur otak, yang menyebabkan kesepian dan sikap pasif dalam proses belajar. Di sisi lain, ia menunjukkan bahwa hal itu secara signifikan mengurangi kemampuan untuk berkonsentrasi, salah satu karakteristik yang mencakup istilah ‘pembusukan otak’.

    Menonton konten di media sosial memicu dopamin neurokimia, yang menghasilkan perasaan puas dan senang. Semakin sering melakukannya, semakin ingin melanjutkannya. Otak mengasosiasikan scrolling media sosial dengan perasaan puas, bahkan saat menyadari konsekuensi negatif yang memicu kecanduan.

    NEXT: Berbahaya untuk anak

    Tren ini termasuk konten yang paling disukai anak-anak. Tren ini penuh dengan lelucon, humor yang tidak masuk akal, dan perasaan bahwa mereka sedang melakukan sesuatu yang tidak dipahami orang dewasa.

    Meski begitu, beberapa frasa yang diucapkan dalam video ini bukanlah bahasa Italia asli, dan dalam beberapa kasus, hanya omong kosong yang dibuat agar terdengar seperti bahasa Italia dengan cara yang mempermainkan stereotip. Kritikus telah menyuarakan kekhawatiran bahwa anak-anak mungkin tanpa sadar mengulang frasa yang menyinggung.

    “Jika konten jenis ini adalah satu-satunya yang mereka konsumsi, kita mungkin akan mulai melihat lebih banyak masalah dengan perhatian, perubahan suasana hati, atau kesulitan untuk beristirahat,” kata direktur senior Teen Line Didi Hirsch, sebuah organisasi kesehatan mental kepada ABC News.

    Ia menyarankan untuk menetapkan batasan seputar waktu menonton layar dan stimulasi berlebihan, tetapi bukan membatasi kreativitas anak.

    “Ini tentang membantu mereka membangun regulasi emosional di dunia yang bergerak dengan kecepatan tinggi,” katanya. “Anda berdua bisa menertawakan kekacauan itu dan tetap berkata, ‘Hei, kita perlu memberi otakmu istirahat.’”

  • Hasil Survei Sebut 69,7% Masyarakat Yakin Ijazahnya Asli, Jokowi: Artinya Punya Logika Sehat

    Hasil Survei Sebut 69,7% Masyarakat Yakin Ijazahnya Asli, Jokowi: Artinya Punya Logika Sehat

    GELORA.CO –  Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei yang menunjukkan mayoritas masyarakat Indonesia tidak percaya bahwa Presiden Ke-7 RI Joko Widodo memalsukan ijazahnya.

    Prof. Burhanuddin Muhtadi dari Indikator Politik Indonesia menjelaskan bahwa survei dilakukan secara sistematik pada tanggal 17-20 Mei 2025 melalui metode survei telepon nasional.

    Dengan teknik double sampling yang memanfaatkan database jutaan responden yang telah dikumpulkan melalui survei tatap muka sebelumnya.

     

    Hasil survei menunjukkan bahwa 75,9% responden mengetahui kasus dugaan ijazah palsu Jokowi, sementara 24,1% mengaku tidak mengetahui kasus tersebut.

    “Isu ijazah Jokowi ini membetot perhatian publik yang cukup luas, bahkan mengalahkan sebagian besar kasus-kasus korupsi yang sedang disidik oleh aparat hukum. Ada 75% warga yang mengaku tahu kasus dugaan ijazah palsu Pak Jokowi dan ini sangat luar biasa besar, tidak ada kasus sebesar ini,” ungkap Prof. Burhanuddin.

    Yang lebih signifikan lagi, dari responden yang mengetahui kasus ini, sebanyak 69,7% tidak percaya bahwa Jokowi memalsukan ijazahnya, sementara hanya 18,7% yang percaya akan tuduhan tersebut.

    Ketika ditanyakan kepada seluruh responden (baik yang tahu maupun tidak tahu kasus ini), angka ketidakpercayaan mencapai 66,9%.

    Prof. Burhanuddin menegaskan bahwa komposisi demografis menunjukkan pola yang merata di semua kelompok masyarakat,

     

    “Misalnya kelompok laki-laki yang tidak percaya bahwa Jokowi memalsukan ijazah itu 63%, perempuan 70,3%. Generasi berdasarkan Gen Z, milenial, Gen X dan seterusnya itu mayoritas juga tidak percaya.”

    Menariknya, berdasarkan akses informasi media sosial, pengguna Twitter/X menunjukkan tingkat kepercayaan tertinggi terhadap tuduhan pemalsuan ijazah.

    Sementara pengguna platform lain seperti TikTok, Instagram, YouTube, dan Facebook mayoritas tidak percaya akan tuduhan tersebut.

    Menanggapi hasil survei tersebut, Presiden Joko Widodo memberikan komentar singkat yang menyatakan, “Artinya masyarakat memiliki logika dan penalaran yang sehat. Memiliki logika dan penalaran yang sehat artinya itu karena logikanya memang enggak masuk akal.”

    Jokowi juga menegaskan bahwa meskipun ada yang pro dan kontra, “semuanya nanti kita serahkan pada proses hukum. Nanti di pengadilan akan terbuka semuanya secara jelas dan gamblang, karena di situ pasti nanti ada fakta-fakta, ada bukti-bukti, ada saksi-saksi semuanya akan dibuka di sidang pengadilan.”

    Prof. Burhanuddin mengapresiasi logika masyarakat yang menilai isu ini tidak masuk akal, mengingat banyaknya verifikasi yang telah dilakukan berbagai lembaga.

     

    “Ada banyak warga yang rasional yang bukan fansnya Pak Jokowi yang menganggap bahwa isu ini terlalu dibuat-buat.

    Ada banyak teman Pak Jokowi yang masih hidup yang bisa kita tanya, ada institusi UGM yang bisa kita klarifikasi, ada institusi seperti KPU karena Pak Jokowi maju dalam proses kontestasi elektoral dua kali di tingkat Pilkada Kota Surakarta, di tingkat Pilgub 2012, kemudian di Pilpres 2014 dan 2019, dan masing-masing KPU melakukan verifikasi,” jelasnya.

    Namun, Prof. Burhanuddin juga menganalisis mengapa masih ada 18,7-19% masyarakat yang percaya akan tuduhan tersebut.

    Analisisnya menunjukkan adanya faktor partisan politik yang kuat, terutama dari basis pendukung Anies Baswedan dalam Pilpres 2024.

    “Pendukung Mas Anis paling banyak yang percaya, meskipun mayoritas pendukung Mas Anis tidak percaya Pak Jokowi memalsukan (51% tidak percaya).

    Tapi ada 40% pendukung beliau di 2024 yang lalu yang percaya bahwa ada proses pemalsuan ijazah Pak Jokowi.

    40,2% basis pendukung Mas Anis ini jauh lebih besar ketimbang basis pendukung Mas Ganjar atau Pak Prabowo yang percaya bahwa ijazah Pak Jokowi palsu,” ungkapnya.

    Ia juga mencatat adanya kekecewaan dari sebagian basis PDI Perjuangan terhadap sikap Jokowi di Pemilu 2024.

    Terutama terkait putusan nomor 90 yang memungkinkan Gibran Rakabuming maju sebagai calon wakil presiden.

     Prof. Burhanuddin menganalogikan kasus ini dengan kontroversi akta kelahiran Barack Obama yang dipertanyakan Donald Trump.

    Di mana meskipun Obama telah menunjukkan akta kelahirannya, sebagian pendukung partai Republik tetap ragu akan keasliannya.

    Prof. Burhanuddin Muhtadi menyerukan agar publik dan media beralih fokus pada isu-isu yang lebih substansial ketimbang perdebatan ijazah yang dinilainya tidak produktif.

    “Sebaiknya kita lebih fokus pada isu-isu yang jauh lebih penting, jauh lebih substantif. Misalnya berkaitan dengan pelemahan ekonomi, berkaitan dengan isu fungsi TNI, isu pelemahan atau regresi demokrasi itu jauh lebih krusial ketimbang isu ijazah,” tegasnya.

    Menurutnya, survei opini publik yang dilakukan mengkonfirmasi bahwa isu ijazah pada dasarnya dianggap tidak terlalu krusial oleh warga.

    Ia juga menekankan bahwa secara implikasi politik, isu ini sudah tidak relevan lagi mengingat Jokowi sudah tidak menjabat sebagai presiden.

    “Buat apa kita menghabiskan energi untuk hal-hal yang secara implikasi politiknya juga sudah tidak ada karena beliau sudah tidak lagi menjadi pejabat publik sebagai presiden,” ujarnya.

    Lebih lanjut, Prof. Burhanuddin menyoroti isu-isu yang seharusnya mendapat perhatian lebih besar dari publik.

    Seperti ketidakpastian geopolitik global, economic uncertainty, tekanan terhadap rupiah yang mengalami penurunan sekitar 10% meskipun belakangan sedikit menguat, serta isu PHK yang semakin mengkhawatirkan.

    “Isu global economic uncertainty, rupiah kita mengalami tekanan meskipun belakangan agak menguat tetapi overall agak turun 10% dibanding sebelumnya, kemudian isu PHK saya kira itu isu yang jauh lebih penting yang menurut saya membutuhkan perhatian publik lebih keras dalam rangka membantu pemerintah agar masalah-masalah kebangsaan yang lebih substantif ini bisa segera teratasi,” pungkasnya.

    Hasil survei ini memberikan gambaran bahwa meskipun isu ijazah Jokowi mendapat perhatian luas dari publik.

    Mayoritas masyarakat Indonesia tetap menunjukkan sikap rasional dan tidak mudah terprovokasi oleh isu yang dinilai tidak memiliki dasar logis yang kuat.

    Sekaligus menjadi indikator bahwa masyarakat Indonesia memiliki kematangan politik dalam menyikapi berbagai isu kontroversial.***

  • DPR Ingatkan soal Keamanan Data di Tengah Isu Merger Grab & GoTo

    DPR Ingatkan soal Keamanan Data di Tengah Isu Merger Grab & GoTo

    Jakarta

    Isu merger antara dua raksasa teknologi Asia Tenggara, Grab dan GoTo, terus menyedot perhatian publik. Tak hanya soal persaingan bisnis, sejumlah pihak mulai angkat suara soal potensi dampaknya terhadap kedaulatan digital dan keamanan data Indonesia.

    Anggota Komisi I DPR Dave Laksono menilai potensi merger antara Grab dan GoTo bukan sekadar urusan bisnis, melainkan persoalan yang menyangkut masa depan ekonomi digital dan keamanan nasional. Menurutnya, merger ini memiliki dampak besar terhadap ekosistem digital, khususnya di Indonesia.

    “Kekhawatiran mengenai kedaulatan digital dan keamanan data jika terjadi merger GoTo-Grab, terutama jika entitas gabungan dikuasai oleh pihak luar, adalah sangat beralasan dan menjadi isu krusial. Pemerintah harus tidak hanya melihat aspek persaingan bisnis tapi juga potensi dampak pada kedaulatan data,” ujar Dave dalam keterangan kepada media, Selasa (27/5).

    Politisi Partai Golkar ini juga mendesak pemerintah untuk segera merumuskan kebijakan yang lebih tegas, terutama terkait penyimpanan data di dalam negeri (data localization), tata kelola data (data governance), dan perlindungan data pribadi masyarakat.

    Belakangan, rumor merger antara Grab dan GoTo memang ramai diperbincangkan. Grab yang berbasis di Singapura disebut-sebut telah menunjuk penasihat untuk menyusun skema kesepakatan, yang ditargetkan rampung pada semester pertama 2025. Sementara itu, GoTo tak membantah adanya pembicaraan, meski menyatakan belum ada keputusan resmi.

    Pihak GoTo sendiri telah menanggapi rumor tersebut lewat pernyataan resmi. Sekretaris Perusahaan GoTo Gojek Tokopedia, Koesoemohadiani, menyatakan tidak ada kesepakatan apapun dengan pihak mana pun soal rencana merger.

    “Perseroan ingin memberikan klarifikasi bahwa tidak ada kesepakatan antara Perseroan dengan pihak manapun untuk melakukan transaksi merger sebagaimana telah diberitakan di media massa,” tulisnya dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI).

    Tonton juga Video: Bos GOTO Beberkan Progres Integrasi Tokopedia dan TikTok

    (rir/rrd)

  • Terungkap Biang Kerok Peserta Job Fair Bekasi Membludak

    Terungkap Biang Kerok Peserta Job Fair Bekasi Membludak

    Jakarta

    Job fair ‘Bekasi Pasti Kerja’ yang diselenggarakan Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bekasi di Cikarang, Jawa Barat membludak. Ribuan pencari kerja memadati halaman gedung di salah satu universitas tempat job fair itu diselenggarakan.

    Diprediksi pencari kerja yang datang ke lokasi mencapai 25 ribu orang namun kuota lowongan tersedia sebanyak 3.000. Terkait kericuhan yang, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) buka suara.

    Kepala Biro Humas Kemnaker, Sunardi Manampiar Sinaga membantah membludaknya pencari sebagai potret sulitnya mencari pekerjaan. Hal itu lebih kepada tingginya animo masyarakat terhadap lowongan pekerjaan.

    “Kalau dibilang job fair yang di Bekasi membludak bahkan ricuh sebagai potret sulitnya mencari pekerjaan di Indonesia, saya kira kurang tepat,” kata Sunardi saat dihubungi detikcom, Rabu (28/5/2025).

    Ia menjelaskan, terjadi kenaikan jumlah angkatan kerja yang sudah lulus masa pendidikan yang bersemangat mencari pekerjaan. Tingginya animo juga disebabkan keinginan masyarakat mencoba pekerjaan baru dari pekerjaan yang saat ini dijalankan.

    “Justru animo masyarakat yang tinggi terhadap lowongan kerja bisa karena berbagai faktor seperti bertambahnya jumlah angkatan kerja karena bertambahnya lulusan pendidikan sehingga bersemangat mencari lowongan kerja, bisa juga adanya keinginan masyarakat mencoba pekerjaan lain yang lebih cocok dari pekerjaan yang ada,” beber Sunardi.

    Sunardi juga menilai ada sebagian masyarakat yang ingin melihat situasi pada job fair. Mereka yang hadir berkonsultasi terkait ketenagakerjaan hingga mencoba peluang kerja sampingan yang tersedia di acara tersebut.

    “Ada juga yang ingin melihat situasi job fair, bisa juga hadir di job fair karena ingin konsultasi terkait ketenagakerjaan, bahkan mungkin ada yang mau mencoba peluang side job dan ditemukan di job fair,” terang Sunardi.

    Saat ini angkatan kerja bertumbuh dari lulusan SMA/SMK hingga universitas, ditambah jumlah pencari kerja pasca PHK. Namun pertumbuhan pekerjaan juga meningkat di sektor lain di saat beberapa sektor tertentu menurun.

    Respons Menteri Ketenagakerjaan (Menaker)

    Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menyebut insiden yang terjadi bakal menjadi evaluasi dari Kemnaker. Pihaknya juga akan meningkatkan koordinasi dengan dinas ketenagakerjaan daerah dalam penyelenggaran job fair.

    “Kalau ada kasus, tentu kita berharap ke depan bisa lebih baik, dan ini juga menjadi satu hal evaluasi kita untuk melakukan koordinasi dan pembinaan kepada dinas-dinas ketenagakerjaan di provinsi,” katanya dalam konferensi pers di Kantor Kemnaker, Jakarta Selatan, Rabu (28/5).

    Meski begitu, ia mengapresiasi penyelenggaraan job fair di tingkat daerah. Artinya semangat mempertemukan pencari kerja dan penyedia kerja tidak hanya terjadi di level pusat.

    Sebelumnya, potongan video dengan narasi pencari kerja memadati acara job fair di salah satu universitas di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat viral di media sosial. Job fair itu diketahui diselenggarakan oleh Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bekasi pada 27 Mei 2025 kemarin.

    Dalam video yang beredar, tampak para pencari kerja berebut memindai kode QR untuk bisa masuk melamar pekerjaan. Suasana yang awalnya kondusif berubah menjadi ricuh seiring dengan membludaknya peserta acara. Massa juga tampak saling berteriak dan saling dorong satu sama lain.

    Beberapa peserta job fair tampak ada yang menaiki mobil pemadam di lokasi sembari menunggu antrean masuk. Saking padatnya dan teriknya sinar matahari, sejumlah orang juga dikabarkan pingsan.

    Pencari kerja yang sudah tak sabar mendesak dan meneriaki panitia agar mengizinkan mereka masuk. Insiden saling lempar dan saling pukul sempat terjadi di tengah-tengah antrean. Kejadian ini terjadi di salah satu halaman gedung universitas tempat job fair tersebut dilaksanakan.

    “Buka-buka pintunya, buka pintunya sekarang juga,” ujar massa dalam salah satu unggahan video pengguna TikTok, dilihat detikcom Rabu (28/5).

    (ily/hns)

  • TikTok Luncurkan Brand Consideration untuk Genjot Belanja Konsumen

    TikTok Luncurkan Brand Consideration untuk Genjot Belanja Konsumen

    Bisnis.com, JAKARTA — TikTok meluncurkan Brand Consideration, yaitu kampanye baru di yang dirancang untuk membantu brand mengembangkan kelompok audiens dengan niat belanja yang tinggi.

    Global Head of Creative and Brand Ads di TikTok, Andy Yang menyampaikan peluncuran Brand Consideration, bertujuan untuk menjawab tantangan lama dalam pemasaran digital tentang bagaimana cara mengidentifikasi dan melibatkan pengguna yang sedang aktif mengevaluasi pilihan.

    “Dengan memanfaatkan niat tinggi pengguna di fase ini, brand bisa lebih tepat sasaran dan percaya diri dalam menjalankan kampanye, sehingga pengeluaran lebih efisien dan strategi menjadi lebih mendalam,” kata Andy dalam keteranganya, Rabu (28/5/2025).

    Andy menyebur, Brand Consideration terbukti menjadi alat yang efektif untuk menggerakkan engagement konsumen dan mendorong GMV.

    Di Indonesia, Brand Consideration merupakan komponen utama yang menjadi strategi brand kecantikan untuk meningkatkan keterlibatan konsumen di tahap pertimbangan (mid-funnel) dan mendorong GMV. 

    Dengan mengalihkan fokus anggaran ke Brand Consideration, memungkinkan brand menjangkau pengguna yang lebih siap untuk berinteraksi dengan brand.

    Lebih lanjut, Andy menuturkan Brand Consideration memberikan cara yang efisien dan efektif bagi brand untuk menjangkau dan melibatkan pengguna di setiap tahap perjalanan konsumen, mulai dari penemuan hingga keputusan pembelian.

    Termasuk di dalamnya tahap pertimbangan (consideration stage), yang meskipun sering jadi tahap tersulit untuk dijangkau, justru sangat penting dalam mendorong hasil akhir bagi brand.

    “Brand Consideration dirancang untuk membantu brand tidakhanya sekadar meningkatkan visibilitas, tetapi juga menghasilkan hasil kampanye yang terukur,” ujarnya.

    Cara Menggunakan Brand Consideration

    Brand Consideration kini tersedia di TikTok Ads Manager untuk pengiklan yang terdaftar dalam TikTok Market Scope. Tidak ada pengeluaran minimum yang ditetapkan, sehingga solusi ini dapat diakses oleh brand dari berbagai skala.

    Setelah terdaftar, brand dapat menggunakan berbagai manfaat berikut:

    • Mengembangkan audiens dengan niat belanja yang tinggi di tahap Consideration, memperkuat relevansi brand di awal (upstream) dan meningkatkan efisiensi konversi di akhir (downstream).

    • Memanfaatkan insight real-time dari Market Scope untuk memantau pertumbuhan audiens di tahap Consideration dan mengoptimalkan kinerja kampanye di seluruh funnel.

    • Memanfaatkan ekosistem TikTok secara menyeluruh, mulai dari produksi kreatif yang dapat diskalakan hingga storytelling autentik dari kreator, untuk menghasilkan kualitas dengan cepat, menciptakan resonansi yang lebih dalam, dan memaksimalkan dampak.

  • Komnas Perempuan soal Grup Inses: Rumah Seharusnya Aman tapi Jadi Kehancuran
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        28 Mei 2025

    Komnas Perempuan soal Grup Inses: Rumah Seharusnya Aman tapi Jadi Kehancuran Nasional 28 Mei 2025

    Komnas Perempuan soal Grup Inses: Rumah Seharusnya Aman tapi Jadi Kehancuran
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (
    Komnas Perempuan
    ) turut mengutuk peristiwa grup inses di Facebook yang dinamakan “fantasi sedarah”.
    Lembaga yang ditugaskan untuk menaungi perempuan korban kekerasan ini juga mengkhawatirkan kondisi para korban yang masih belum diketahui nasibnya seperti apa.
    Ketua Komnas Perempuan,
    Maria Ulfah Anshor
    , mengatakan kasus ini seperti tragedi karena rumah yang seharusnya menjadi tempat aman bagi para perempuan, berubah menjadi tempat kehancuran kehormatan mereka.
    “Ketika rumah, yang seharusnya menjadi ruang aman dan penuh perlindungan, justru digunakan oleh pelaku menjadi tempat berlangsungnya kekerasan, maka yang hancur bukan hanya tubuh korban, tetapi juga rasa aman, kepercayaan, dan kemanusiaannya,” ujar Maria dalam keterangan pers, Rabu (28/5/2025).
    Maria mengatakan inses adalah salah satu bentuk kekerasan yang sangat membahayakan, karena terjadi dalam relasi paling dekat dengan korban.
    Dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana
    Kekerasan Seksual
    (
    UU TPKS
    ), pelaku
    kekerasan seksual
    dalam lingkup keluarga hukumannya diperberat dengan satu pertiga (1/3) pidana tambahan.
    Sebab itu, Komnas Perempuan mendesak agar aparat penegak hukum menjerat para pelaku dalam grup “fantasi sedarah” itu dengan UU TPKS.
    Selain menjerat para pelaku dengan hukuman berat, UU TPKS juga bisa digunakan untuk memastikan perlindungan dan pemulihan para korban secara berkelanjutan.
    Komnas Perempuan juga merekomendasikan Komisi Digital (Komdigi) untuk membangun sistem pengawasan yang secara otomatis memblokir konten-konten fantasi seksual, maupun konten lain yang bertentangan dengan prinsip non-diskriminasi sebagaimana yang dijamin dalam konstitusi, serta membuat mekanisme audit atau pemantauan berkala terhadap kinerja platform digital.
    “Mendesak pemerintah pusat dan daerah agar melakukan upaya-upaya pencegahan tindak pidana kekerasan seksual secara cepat, terpadu, dan sistematis di masyarakat yang menjangkau semua keluarga, sebagaimana diwajibkan dalam UU TPKS Pasal 79,” ucapnya.
    Lembaga yang dijuluki anak sulung reformasi ini juga mendesak agar penyedia platform digital seperti Meta, X, TikTok, dan media sosial lainnya untuk memperkuat sistem deteksi dan penghapusan konten kekerasan seksual. “Menyediakan mekanisme pelaporan yang ramah korban, serta bekerja sama dengan pemerintah dan Lembaga Nasional HAM dalam menciptakan ruang digital yang aman bagi anak dan perempuan,” ucap Maria.

    Terakhir, ia meminta agar seluruh elemen bangsa menciptakan ruang aman, melakukan pendidikan publik, dan aktif memantau kekerasan seksual, baik di keluarga maupun ruang digital.
    Sebelumnya diberitakan, Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri bersama Direktorat Siber Polda Metro Jaya telah menangkap enam pelaku penyebar konten grup mesum di Facebook, Selasa (20/5/2025).
    Grup tersebut diketahui menyebarkan konten pornografi bertema inses atau hubungan seksual sedarah yang bertentangan dengan norma hukum, agama, serta membahayakan kesehatan dan perkembangan psikologis.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.