Perusahaan: TikTok

  • Video Viral Terbang Pakai Paralayang Sampai ke Awan, Diduga AI

    Video Viral Terbang Pakai Paralayang Sampai ke Awan, Diduga AI

    Jakarta

    Seorang pria asal China mengaku terbawa angin saat sedang paralayang hingga terlempar ke ketinggian 8.500 meter di atas permukaan laut. Namun kebenaran klaim tersebut dipertanyakan karena sebagian video penerbangannya yang viral diduga dibuat oleh AI.

    Pria bernama Peng Yujiang itu mengatakan ia sedang menguji coba peralatan paralayang baru di ketinggian 3.000 meter di atas permukaan laut, di area Pegunungan Qilian pada 24 Mei 2025 lalu.

    Sekitar 20 menit setelahnya, arus udara ke atas yang kuat yang dikenal dengan nama ‘cloud suck’ melontarkannya ke ketinggian 8.500 meter sampai di atas awan.

    Peng merekam insiden itu menggunakan kamera yang dipasang di peralatannya. Video insiden itu diunggah di Douyin, TikTok versi China, dan langsung viral.

    Dalam video tersebut, Peng terlihat terbang dikelilingi awan sambil memegang kendali paralayang dengan sekuat tenaga. Wajah, helm, dan pakaiannya terlihat diselimuti es.

    Namun, kebenaran video viral tersebut dipertanyakan oleh oleh sejumlah media karena sebagian video diduga dibuat menggunakan AI. NBC News, media asal Amerika Serikat, mengatakan ada logo perusahaan AI yang dihilangkan dari rekaman video.

    Media asing lainnya seperti BBC belum bisa memverifikasi kebenaran video tersebut secara independen, namun insiden ini dilaporkan secara luas di China dan Peng juga sempat diwawancarai wartawan.

    “Mengerikan sekali… Semuanya putih. Saya tidak bisa melihat arahnya. Tanpa kompas, saya tidak akan tahu ke mana saya akan terbang. Saya pikir saya terbang lurus, tapi kenyataannya saya berputar-putar,” kata Peng kepada China Media Group, seperti dikutip dari BBC, Senin (2/6/2025).

    Peng mengatakan ia nyaris tidak selamat karena oksigen sangat tipis di ketinggian tersebut dan suhunya yang sangat dingin mencapai -40 derajat Celsius. Pria berusia 55 tahun itu mengatakan ia mungkin sempat kehilangan kesadaran saat turun dari ketinggian.

    “Saya ingin turun dengan cepat, tapi saya tidak bisa. Saya terus terbang semakin tinggi hingga berada di atas awan,” ujarnya.

    Peng terombang-ambing di udara selama lebih dari satu jam, dan ia tetap melakukan kontak via radio dengan temannya, Gu Zhimin, yang berada di darat. Ia kemudian mendarat sekitar 30 km dari lokasi terbangnya.

    Peng yang sudah memiliki pengalaman paralayang selama lima tahun mengaku tidak berencana terbang saat menguji peralatan barunya, dan karena itu ia tidak mendaftarkan percobaan penerbangan. Ia pun dilarang terbang selama enam bulan karena terbang tanpa izin.

    (vmp/fay)

  • Personalisasi Konten Jadi Kunci Pemasaran di Era Social Commerce

    Personalisasi Konten Jadi Kunci Pemasaran di Era Social Commerce

    Bisnis.com, JAKARTA – Personalisasi konten dinilai telah menjadi kunci pemasaran melalui kanal digital. Terlebih, dengan pertumbuhan pasar social commerce saat ini.

    CEO Space & Shapes, Lolen Windra mengatakan personalisasi bukan lagi pilihan, tetapi sudah menjadi syarat utama dalam menciptakan konten kreatif dan visual yang relevan. Namun, menghadirkan personalisasi dalam skala besar tetap menjadi tantangan besar, apalagi jika mengandalkan pendekatan produksi yang mengejar efisiensi.

    “Salah satu tantangan paling umum yang dihadapi pemasar di Indonesia adalah kebutuhan akan banyak varian konten untuk setiap segmen demografis yang ditargetkan,” katanya dalam siaran pers, Senin (2/6/2025).

    Menurutnya, pertumbuhan pasar social commerce yang lebih cepat dari e-commerce tradisional di Indonesia membuat pendekatan pesan massal satu untuk semua sudah tak lagi relevan. Dalam dua hingga tiga tahun terakhir, permintaan akan konten visual terus meningkat.

    Dia mengingatkan untuk merek-merek baru yang ingin masuk ke Indonesia, agar tidak sekadar menyalin strategi dari kantor pusat. Mereka harus mampu membuat personalisasi yang bersifat perilaku lokal untuk bisa dianggap nyata.

    Dia menyarankan pendekatan “test-and-learn” yang digerakkan oleh produksi kreatif dalam volume tinggi serta optimalisasi AI secara real-time. Kreativitas konten harus menyesuaikan dengan suara konsumen dalam hitungan menit.

    Lolen mengatakan di kanal digital Indonesia, merek lokal sangat dinamis dan mampu bersaing ketat. Banyak merek kecil memulai dari industri rumahan dan menjual di TikTok dengan konten yang otentik.

    Space & Shapes telah berkolaborasi dengan FancyTech untuk menghadiran layanan personalisasi konten berbasis AI di Indonesia.

    Dia menuturkan dengan dukungan alat produksi konten berbasis AI, perusahaan mampu menjalankan A/B testing untuk menemukan materi iklan yang paling efektif untuk masing-masing tipe audiens. Hasilnya, engagement yang lebih tinggi, penargetan yang lebih cerdas, dan kampanye seperti percakapan ketimbang promosi.

  • Dedi Bunuh Wirya gegara Komentar di Live TikTok Pacarnya

    Dedi Bunuh Wirya gegara Komentar di Live TikTok Pacarnya

    Banyuwangi

    Kuncoro Dedi S (22) warga Pesanggaran, Banyuwangi, tega membunuh Wiryadianto (20) gegara memberikan komentar di live TikTok kekasihnya. Dedi menikam korban saat dalam pengaruh minuman keras.

    Dedi mengaku tersinggung dengan komentar Wirya saat menonton live TikTok kekasihnya, SW. Karena alasan itulah Dedi meminta Wirya datang ke rumah SW untuk mengklarifikasi komentarnya pada Sabtu (31/5) malam.

    Namun, yang terjadi di rumah SW, tidak terjadi perbincangan secara baik-baik sesuai tujuan awal untuk klarifikasi. Tiba-tiba saja Dedi menendang Wirya lalu menikamkan dada korban.

    “Pelaku langsung dianiaya. Dia mencoba menyelamatkan diri dengan terhuyung di pinggir jalan, ada luka terbuka di dada sebelah kiri yang sangat dalam,” kata Kasatreskrim Polresta Banyuwangi Kompol Komang Yogi Arya Wiguna, dilansir detikJatim, Minggu (1/6/2025).

    “Kami masih melakukan pendalaman terkait hal tersebut, kalau memang ada pengaruh di sana tentu akan kami dalami apakah ada pengaruh alkohol maupun terkait informasi dari warga setempat memang lokasi itu ada aktivitas yang dimaksud (pesta miras),” tambahnya.

    Salah seorang warga bernama Eka Adi Suharyanto yang tinggal di dekat lokasi kejadian mengatakan bahwa lokasi itu memang kerap dipakai untuk pesta miras oleh sejumlah pemuda dari luar desa.

    Baca selengkapnya di sini.

    (azh/azh)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Gara-gara Komentari Cewek yang Sedang Live Tiktok, Pemuda Banyuwangi Tewas Dibunuh
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        1 Juni 2025

    Gara-gara Komentari Cewek yang Sedang Live Tiktok, Pemuda Banyuwangi Tewas Dibunuh Surabaya 1 Juni 2025

    Gara-gara Komentari Cewek yang Sedang Live Tiktok, Pemuda Banyuwangi Tewas Dibunuh
    Tim Redaksi
    BANYUWANGI, KOMPAS.com
    – Seorang pemuda berinisial W (20) asal Kecamatan Cluring,
    Banyuwangi
    , tewas setelah dianiaya oleh KD (22), warga Desa Wringinagung, Kecamatan Pesanggaran.
    Peristiwa tragis ini terjadi di sebuah warung es teler di Desa Purwodadi, Kecamatan Gambiran, pada Sabtu (31/5/2025) sekitar pukul 22.00 WIB.
    Kapolsek Gambiran, AKP Badrodin Hidayat, menjelaskan bahwa W dianiaya menggunakan senjata tajam berupa pisau genggam kecil berbentuk melengkung (karambit), yang mengakibatkan luka serius di bagian dada.
    “Insiden
    penganiayaan
    terjadi pada hari Sabtu tanggal 31 Mei 2025 sekitar pukul 22.00 WIB,” kata Hidayat.
    Hidayat menguraikan bahwa peristiwa ini bermula pada Kamis (29/5/2025) sekitar pukul 00.47 WIB, ketika W mengeluarkan komentar yang menyinggung perasaan SWE, seorang perempuan warga Gambiran.
    W menghina fisik SWE di kolom komentar media sosial TikTok saat SWE melakukan siaran langsung menggunakan akun @zabrinawill.
    Sebagai tindak lanjut, SWE bersama dua saksi lainnya berkumpul di warung yang terletak di depan rumahnya untuk mengklarifikasi permasalahan tersebut.

    “Kemudian dari kejadian tersebut sekitar pukul 22.00 WIB, saksi SWE dan dua saksi lain berkumpul di sebuah warung tepatnya di seberang jalan depan rumah SWE,” ungkap Hidayat.
    Tidak lama setelah pertemuan tersebut, pelaku KD datang bersama dua rekannya menggunakan sepeda motor.
    Tanpa alasan yang jelas, KD tiba-tiba menyerang W dengan senjata tajam.
    “Serangan itu mengakibatkan korban mengalami luka terbuka pada dada dengan lebar 8 cm dan kedalaman 5 cm, serta luka lecet pada tangan dan pundak bagian kanan,” tutur Hidayat.
    Setelah mengalami serangan, W roboh tak sadarkan diri dan bersimbah darah di pinggir jalan.
    Saksi kemudian membawanya ke rumah sakit terdekat, namun sayangnya, setibanya di rumah sakit, korban dinyatakan telah meninggal dunia.
    Jenazah korban saat ini dibawa ke RSUD Banyuwangi untuk kepentingan penyidikan.
    Pelaku KD, yang telah melakukan penganiayaan hingga menyebabkan kematian, telah menyerahkan diri ke Polsek Gambiran. “Saat ini, untuk penanganan perkara diambil alih oleh Sat Reskrim Polresta Banyuwangi,” jelas Hidayat.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dedi Mulyadi Klarifikasi Dirinya Pernah Disebut Raja, Gus Umar: Nah Loh Kan

    Dedi Mulyadi Klarifikasi Dirinya Pernah Disebut Raja, Gus Umar: Nah Loh Kan

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Tokoh NU yang juga Kader PKB, Umar Sahadat Hasibuan atau Gus Umar, memberikan sindiran ke Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

    Hal ini berkaitan dengan kabar atau rumor yang muncul terkait Dedi Mulyadi yang disebut-sebut sempat dipanggil Raja.

    Lewat cuitan di akun media sosial X pribadinya, Umar Hasibuan memberi sindiran terkait kabar yang beredar ini.

    “Nah loh kan,” tulisnya dikutip Minggu (1/6/2025).

    Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memberikan klarifikasi soal anggapan bahwa dirinya kerap dipanggil “raja” dan menyebut bawahannya dengan istilah “patih” atau “mahapatih”.

    Klarifikasi ini disampaikan Dedi melalui akun TikTok miliknya yang tayang pada Jumat (23/5/2025).

    Dalam klarifikasinya itu, ia menbantah kabar yang beredar ini.

    Ia menyebut tidak pernah ada budaya penyebutan seperti itu baik saat menjabat sebagai Bupati Purwakarta maupun kini sebagai Gubernur Jawa Barat.

    “Sumber tidak pas. Misalnya saya dulu menjadi Bupati Purwakarta, itu menyebut Sekda dengan panggilan patih dan mahapatih,” kata Dedi

    “Ini gak pas, gak tepat,” tambahnya.

    “Panggilan itu tidak pernah ada dan tidak tepat,” tegasnya.

    (Erfyansyah/Fajar)

  • Ini Tugas Ahmad Dhani dan Maia Estianty pada Pernikahan Al Ghazali

    Ini Tugas Ahmad Dhani dan Maia Estianty pada Pernikahan Al Ghazali

    Jakarta, Beritasatu.com – Peran dan tugas orang tua Al Ghazali, Ahmad Dhani dan Maia Estianty pada pernikahan putra sulungnya dengan Alyssa Daguise akhirnya terjawab sudah. Al Ghazali pun mengungkapkan peran kedua orang tuanya di pernikahannya.

    “Pada pernikahan aku itu ada dua acara, yang satu lebih kepada intimated, sedangkan yang kedua acara mengunduh mantu,” kata Al Ghazali dikutip dari channel YouTube, Minggu (1/6/2025).

    Al Ghazali mengatakan, meski menggelar dua acara tetap mengutamakan keluarganya terlibat di pernikahannya bersama Alyssa Daguise.

    “Ayah itu (Ahmad Dhani) memang pada acara ngunduh mantu di hari kedua, sementara untuk Bunda (Maia Estianty) itu di akad dan biasanya dilakukan dari keluarga perempuan,” ujar Al Ghazali dikutip dari channel YouTube, Minggu (1/6/2025).

    Al Ghazali menyebut, seluruh rangkaian acaranya dilakukan di Jakarta dan dihadiri oleh keluarga inti dari kedua belah pihak.

    “Alhamdulillah sudah 100% persiapannya,” lanjutnya.

    Ia mengatakan, untuk hari kedua tentu akan dilakukan secara besar-besaran. Pasalnya, Al Ghazali dan Alyssa Daguise akan mengundang tamu dalam jumlah besar.

    “Untuk hari pertama itu lebih kepada intimated wedding, sementara yang kedua sekitar 3.000 orang yang diundang,” jelasnya lagi.

    Al Ghazali membantah apabila sebagian besar tamu undangan yang datang merupakan dari kalangan selebritas. Meski, grup band ayahnya, Dewa 19 dipastikan tampil di pernikahannya.

    “Benar-benar teman dari aku kecil, memang benar-benar sahabat aku yang sudah diketahui satu sama lain,” lanjutnya.

    Al Ghazali juga tidak mempersoalkan, apabila ibundanya, Maia Estianty tidak bisa hadir di acara kedua. Baginya, yang terpenting di saat prosesi akad pernikahannya.

    “Aku enggak ada masalah, buat aku paling penting itu saat akad di hari pertama karena memang semua keluarga datang. Di situ ada ayah sama bunda juga,” tutup Al Ghazali.

    Sebelumnya, bunda Al Ghazali, Maia Estianty menyebut, pernikahan putranya dengan Alyssa Daguise hanya mengundang 200 orang.

    “Karena ini bukan resepsi, lebih kepada intimate dinner. Jadi, yang datang hanya kerabat terdekat dan orang-orang terdekat. Palingan cuma 100 hingga 200 undangan saja,” kata Maia Estianty dikutip dari akun TikTok @alyssaghazali, Selasa (13/5/2025).

    Maia Estianty meminta maaf apabila pada pernikahan Al Ghazali dan Alyssa Daguise tidak bisa mengundang banyak orang.

    “Jadi mohon maaf ya guys, acara yang aku bikin bersama ayahnya Alyssa ini intimate wedding dan intimate dinner,” tuturnya.

    Maia menjelaskan, mengapa undangan pernikahan putranya hanya terbatas. Ia menyebut, Al Ghazali dan Alyssa Daguise lebih mengedepankan privasi yang menjadi tradisi orang bule.

    “Mohon maaf, kami enggak bisa ngundang banyak-banyak orang karena memang ini namanya juga acara bule ya. Jadi, memang lebih mengutamakan privasi,” tambahnya.

    Apa yang menjadi konsep pernikahan dari Al Ghazali dan Alyssa Daguise merupakan bagian dari keinginannya, meski diakuinya tidak pernah mencampuri pernikahan putranya tersebut.

    “Alhamdulillah gue juga senang privasi. Gue enggak pernah di pernikahan gue, dua-duanya, dua kali gue menikah, gue intimate wedding semua,” tuturnya.

    “Namun, bukan gue nyuruh mereka untuk intimate wedding. Memang mereka maunya intimate wedding. Itu yang mereka mau. Apalagi ini yang datang bule-bule,” tutup Maia Estianty yang menyebut hanya mengundang 200 orang pada pernikahan Al Ghazali dan Alyssa Daguise.

    Sementara itu, Ahmad Dhani, mengungkapkan, pernikahan putranya dengan Alyssa Daguise pada Juni 2025 dikemas dengan nuansa budaya Jawa yang kental.

    Ahmad Dhani menegaskan acara tersebut bukan tentang kemewahan, tetapi tentang pelestarian budaya.

    “Kalau mewah (pernikahan Al dan Alyssa) enggak. Namun harus kental dengan nuansa kebudayaan, karena kita ingin mencoba melestarikan budaya-budaya Jawa yang mungkin sudah jarang digelar,” ujar Ahmad Dhani dikutip dari channel YouTube, Jumat (16/5/2025).

    Ahmad Dhani juga membeberkan rencananya untuk mengadakan acara unduh mantu yang menjadi tradisi dalam pernikahan Jawa dengan jumlah undangan yang jauh lebih besar dari rencana awal.

    “Awalnya mereka mau mengundang cuma 300 orang, saya bilang mana mungkin? Kolega saya banyak, anggota DPR saja ada 500, belum menteri, artis. Makanya dibikin dua hari, pertama acara 300 orang, dan kedua lebih besar,” jelasnya.

    Dengan konsep tersebut, Ahmad Dhani berharap pesta pernikahan anak pertamanya tidak hanya menjadi momen sakral, tetapi juga menjadi ajang pelestarian budaya Indonesia.

  • Daftar Raksasa Teknologi yang PHK Massal: Microsoft, Google hingga Amazon

    Daftar Raksasa Teknologi yang PHK Massal: Microsoft, Google hingga Amazon

    Bisnis.com, JAKARTA — Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) melanda industri teknologi global. Meski banyak perusahaan mencatatkan laba tinggi dan pertumbuhan pesat, langkah PHK tetap diambil demi efisiensi, perampingan struktur organisasi, dan pergeseran strategi bisnis terutama dalam menyambut era kecerdasan buatan/artificial intelligence (AI).

    Beberapa raksasa digital mengambil keputusan sulit untuk memangkas ribuan pekerja, termasuk Microsoft, Google, Amazon, Meta hingga TikTok. Alasan yang dikemukakan pun beragam, mulai dari peningkatan efisiensi, restrukturisasi globa, hingga penyesuaian terhadap prioritas baru. 

    Daftar raksasa teknologi yang PHK massal pada 2024 hingga pertengahan 2025:

    1. Microsoft

    Microsoft melakukan PHK terhadap sekitar 6.000 karyawan atau hampir 3% dari total tenaga kerjanya. Langkah ini menjadi gelombang PHK terbesar perusahaan sejak 2023.

    Meski mencatat kinerja keuangan yang kuat pada kuartal Januari—Maret 2025, Microsoft menyebut pengurangan akan terjadi di semua level, tim, dan wilayah, dengan fokus utama pada pengurangan jumlah manajer. 

    Pada Januari 2025 lalu, Microsoft juga sempat memangkas sekitar 1% tenaga kerja berdasarkan performa. Pada Juni 2024, Microsoft tercatat memiliki 228.000 karyawan penuh waktu, dengan sekitar 55% berbasis di Amerika Serikat.

    2. Google

    Google mengumumkan restrukturisasi besar yang berdampak pada karyawan di divisi People Operations dan unit cloud. Perusahaan juga menawarkan program pengunduran diri sukarela bagi karyawan berbasis di Amerika Serikat (AS). 

    Beberapa posisi juga direlokasi ke luar negeri. Meski belum merinci jumlah pasti karyawan yang terdampak, langkah ini menjadi bagian dari strategi efisiensi menyusul meningkatnya belanja infrastruktur AI perusahaan.

  • Nasib Pilu Ayah dan Bayinya Tinggal di Kolong Jembatan Sidoarjo, Rela Tak Makan demi Beli Susu

    Nasib Pilu Ayah dan Bayinya Tinggal di Kolong Jembatan Sidoarjo, Rela Tak Makan demi Beli Susu

    GELORA.CO –  Pilu betul nasib seorang Akhmad Yusuf Afandi (32).

    Bersama bayinya yang berusia 11 bulan, ia tinggal di kolong jembatan.

    Yusuf bahkan rela tak makan agar bisa membeli susu buat anaknya.

    Semua itu ia lakukan setelah hidupnya kian memburuk pasca sang istri meninggal dunia usai melahirkan.

    Usut punya usut, nasib pilu Yusuf bukan hanya sejak itu.

    Ia telah merasakan pahit getir kehidupannya sejak masih kecil.

    Orangtuanya kabur, Yusuf tinggal di panti asuhan.

    Ia tercerai berai dengan adik dan kakaknya sejak itu.

    Kisah Yusuf ini viral di media sosial setelah diunggah melalui akun Instagram dan TikTok @najib_spbu.

    Dan bagaimana nasibnya setelah viral?

    Kisah ini bermula saat video Yusuf hidup di kolong jembatan viral.

    Tanpa dinding yang melindungi, Yusuf dan anaknya hars menghadapi polusi udara dan suhu dingin yang menyentuh kulit.

    Kain lusuh menjadi satu-satunya pelindung tubuh mereka.

    Kehidupan yang keras membuat Zafa tidak memiliki mainan yang menarik, tawanya hanya terdengar saat suara bising kereta api melintas di samping jembatan.

    Yusuf hidup sebatang kara dengan memulung untuk mencukup kebutuhan sang anak.

    Ia mengatakan, rela hanya makan dua hari sekali agar bisa membeli susu untuk anaknya.

    “Kadang saya dua hari nggak makan. Yang penting bisa belikan susu buat anak saya. Karena itu belum saya rasakan saat saya masih kecil,” ungkapnya, dikutip dari Kompas.com.

    Istrinya meninggal dunia dua bulan setelah melahirkan Zafa, dan Yusuf tidak mampu membayar sewa kos untuk tempat tinggal.

    Ia pun memilih untuk hidup di kolong jembatan.

    Bupati Sidoarjo, Subandi, mengatakan bahwa Yusuf adalah warga asal Kabupaten Mojokerto.

    “Warga Mojokerto,” katanya saat dihubungi, Jumat (30/5/2025).

    Berdasarkan data yang terhimpun, Yusuf berasal dari Dusun Kepindon, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto. 

    Menanggapi situasi ini, Dinas Sosial Kabupaten Mojokerto berkoordinasi dengan Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur untuk mengevakuasi Yusuf dan Zafa. 

    Setelah dievakuasi dan ditampung sementara di Liponsos Dinsos Sidoarjo pada Kamis (29/5/2025), keduanya kini telah dikembalikan ke daerah asal mereka. Subandi memastikan bahwa kondisi kesehatan Yusuf dan Zafa dalam keadaan baik saat bertemu dengan keluarganya. 

    “Sehat sudah bawa keluarga kemarin ke Mojokerto,” ucapnya

    Sudah Bertemu Keluarga

    Plt UPT Perlindungan Pelayanan Rehabilitasi Sosial Liponsos Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo, Yudi, mengatakan, Yusuf dan Zafa telah bertemu dengan keluarganya. 

    “Sudah diambil kakaknya yang pertama, pulang di Jombang,” katanya saat dihubungi, Jumat (30/5/2025), dikutip dari Kompas.com.

    Secara administratif, Yusuf merupakan warga Dusun Kepindon, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto. 

    Namun, dia telah lama pisah dengan keluarganya dan tinggal di panti asuhan sejak kecil. 

    “Sejak kecil dititipkan orangtuanya di panti asuhan daerah Mojokerto sana. Dia tidak pernah mendapat kasih sayang orangtuanya,” kata Yudi. 

    Yusuf merupakan anak ketiga dari empat bersaudara.

    Alasan ia dititipkan ke panti asuhan karena masalah keluarga dan ibunya memutuskan untuk merantau.

    Alasan dia dititipkan ke panti asuhan yakni karena masalah keluarga dan ibunya memutuskan untuk merantau. 

    “Terus bapak pergi enggak tahu ke mana. Ibunya merantau, pulang-pulang meninggal semua. Yatim piatu (Yusuf),” kata dia. 

    Yusuf dan saudara-saudaranya sempat dikirim ke pondok pesantren. Namun, setelah keluar dari pondok pesantren, mereka hidup berpisah. 

    Adapun adik dari Yusuf juga tinggal di Desa Balonggabus, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo. Sementara itu, kakak pertamanya hidup di Jombang. 

    “Yusuf sempat sekolah pas SD. Tapi itu pun tidak sampai tamat,” katanya.  

    Meski tidak lama mengenyam pendidikan formal, Yusuf memiliki keahlian di bidang otomotif. 

    “Dia katanya bisa otak-otik mesin,” ucap Yudi. 

    Sehingga, Dinsos Jombang memfasilitasi Yusuf dengan menyediakan pekerjaan di bidang otomotif. 

    “Tadi sudah diterima Dinsos Jombang untuk tindak lanjutnya,” kata dia. 

  • Kebutuhan Internet Cepat Wilayah Rural Diklaim Naik dari 2 Mbps jadi 30 Mbps

    Kebutuhan Internet Cepat Wilayah Rural Diklaim Naik dari 2 Mbps jadi 30 Mbps

    Bisnis.com, JAKARTA — Penetrasi internet yang makin merata, yang didorong oleh satelit GEO dan LEO, dan penggunaan aplikasi video streaming membuat kebutuhan terhadap internet cepat di daerah terluar meningkat tajam hingga 15 kali lipat. Naik dari 2 Mbps menjadi 30 Mbps.

    Untuk diketahui, Satelit GEO (Geostationary Earth Orbit) dan LEO (Low Earth Orbit) memiliki perbedaan utama dalam ketinggian orbit dan cara mereka mengorbit Bumi. 

    GEO mengorbit pada ketinggian sekitar 35.786 km dari permukaan Bumi dan tampak tetap di langit dari satu titik di Bumi. Contoh Satelit GEO adalah Satelit Satria-1 dan Satelit Merah Putih.

    Sementara itu LEO beroperasi pada ketinggian yang lebih rendah, sekitar 500 hingga 1.200 km, dan mengorbit Bumi dengan cepat, sehingga membutuhkan banyak satelit untuk memberikan cakupan global. Contohnya Satelit Starlink, OneWeb, dan Kuiper Amazon. Karena lebih rendah, kecepatan internet yang diberikan lebih besar dari GEO, tetapi cakupannya lebih kecil.

    Dua teknologi tersebut mendorong peningkatan konsumsi internet di wilayah rural Indonesia secara signifikan dalam dua tahun terakhir menurut Sekretaris Jenderal Asosiasi Satelit Indonesia (ASSI), Sigit Jatiputro.

    Sigit mengatakan masyarakat di daerah rural makin melek digital. Mereka mengonsumsi video streaming yang menyedot bandwith besar. Alhasil, masyarakat yang awalnya cukup dengan 2 Mbps, sekarang meningkat menjadi 30 Mbps. 

    “Ya di daerah-daerah rural sekarang telah naik, didorong sama streaming juga. Jadi dulu pakai VSAT cuman kayak 2 Mbps – 3 Mbps cukup. Sekarang karena speed-nya jadi kencang ya karena Starlink kebutuhan orang jadi naik jadi 30 Mbps, Menurut kita itu sudah jelas kenaikan signifikan,” ujar Sigit kepada Bisnis, Sabtu (31/5/2025). 

    Sigit menjelaskan, kebutuhan koneksi internet yang lebih tinggi ini didorong oleh perubahan pola konsumsi masyarakat rural, terutama maraknya penggunaan layanan streaming video seperti TikTok dan platform serupa. Kecepatan internet yang lebih tinggi kini menjadi kebutuhan dasar, bukan lagi sekadar pelengkap.

    “Dalam 2 tahun terakhir ini sudah signifikan. Menurut saya orang makin terikat. Satu titiknya jadi lebih nambah. Misalnya titik di sini, titik di sini. Sekarang di tengah-tengah dia ingin nambah lagi gitu. Jadi ya berarti kan kebutuhannya nambah,” kata Sigit. 

    Peluncuran Satelit Satria-1

    Nasib GEO 

    Sigit menambahkan sejalan dengan tingginya kebutuhan terhadap internet yang lebih cepat, maka kapasitas internet GEO perlu ditingkatkan. Satelit GEO dapat menjangkau wilayah-wilayah yang sulit dijangkau serat optik, terlebih Indonesia negara kepulauan tidak seperti Eropa dan Amerika Serikat (AS). 

    “Kalau saya melihat, satelit GEO itu untuk Indonesia masih diperlukan. Karena kita negara lautan, bukan seperti Eropa atau Amerika yang bisa ditarik terestrial. Jadi sangat diperlukan,” ujar Sigit.

    Selain faktor geografis, Sigit juga menyoroti aspek keamanan dan monitoring. Dengan mengoperasikan satelit milik sendiri di orbit GEO, Indonesia memiliki kontrol lebih besar terhadap sistem komunikasi nasional.

    Untuk kebutuhan layanan dengan Service Level Agreement (SLA) tinggi, satelit GEO masih menjadi pilihan utama. Menurutnya, satelit Low Earth Orbit (LEO) seperti Starlink belum mampu memberikan jaminan SLA yang stabil karena karakteristik orbitnya yang selalu berubah dan beam switching yang sering terjadi.

    “Sekarang memang GEO mungkin sebagai backup, solusi sementara sambil kita lihat ke depannya. Untuk ningkatin SLA karena Starlink atau siapapun nanti yang main LEO, sulit memberikan SLA. Mereka tidak bisa menjamin,” katanya.

    Untuk aplikasi-aplikasi yang membutuhkan konektivitas masif atau komunikasi langsung antar titik satelit GEO juga dinilai lebih unggul. Satelit LEO, menurut Sigit, masih harus melewati gateway sehingga menyebabkan latensi lebih tinggi dan performa yang kurang stabil untuk aplikasi tertentu.

    Sigit menegaskan, pemilihan jenis satelit tetap harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi aplikasi di lapangan. Namun, untuk Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau dan wilayah terpencil, satelit GEO masih memegang peranan penting dalam menjaga konektivitas nasional dan mendukung berbagai kebutuhan komunikasi yang kritikal.

  • PHK Massal Tokopedia TikTok – Shopee Terulang, Lebih Besar dari 2024?

    PHK Massal Tokopedia TikTok – Shopee Terulang, Lebih Besar dari 2024?

    Bisnis.com, JAKARTA —  Raksasa e-commerce milik ByteDance Ltd., TikTok Shop, berencana melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) pada ratusan pekerjanya di Indonesia. Pada saat yang sama kompetitornya, Shopee, kembali melakukan relokasi operasional ke wilayah dengan upah yang lebih terjangkau, yang berdampak pada karyawan mereka.

    Melansir Bloomberg pada Jumat (30/5/2025), rencana PHK tersebut dilakukan guna memangkas biaya setelah mengambil alih operasi Tokopedia tahun lalu.

    Menurut orang-orang yang mengetahui masalah tersebut, raksasa media sosial China itu memangkas staf di seluruh tim e-commerce termasuk logistik, operasi, pemasaran, dan pergudangan. 

    Disebutkan PHK direncanakan pada Juli mendatang, kata salah seorang sumber, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena diskusi tersebut belum dipublikasikan.

    Pengurangan tersebut membuat Tokopedia dan TikTok Shop memiliki sekitar 2.500 karyawan secara total di Indonesia. Asal tahu, menurut laporan Bloomberg, setelah penggabungan TikTok Shop dan Tokopedia selesai awal tahun lalu, bisnis e-commerce ByteDance di Indonesia memiliki sekitar 5.000 karyawan. Jumlah yang ada saat ini berarti setengah dari jumlah karyawan tahun lalu. 

    Seorang juru bicara TikTok mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa perusahaan tersebut secara teratur menilai kebutuhan bisnisnya dan membuat penyesuaian untuk memperkuat organisasinya dan melayani pelanggan dengan lebih baik, tanpa menjelaskan lebih lanjut. 

    “Kami terus berinvestasi di Tokopedia dan Indonesia sebagai bagian dari strategi kami untuk mendorong pertumbuhan dan inovasi yang berkelanjutan,” kata juru bicara tersebut.

    Logo Bytedance

    TikTok Shop tengah mempercepat perombakan operasinya di Indonesia, dengan mengurangi sebagian besar staf yang diperolehnya setelah bergabung dengan Tokopedia milik GoTo Group dalam kesepakatan senilai US$1,5 miliar. 

    Indonesia merupakan salah satu pasar awal bagi ambisi e-commerce ByteDance — dan sejauh ini merupakan yang terbesar — tetapi persaingannya ketat dengan para pesaing seperti Shopee milik Sea Ltd. dan Lazada milik Alibaba Group Holding Ltd.

    Sementara itu, beredar kabar di media sosial bahwa PHK berdampak pada ribuan pelanggan. ByteDance melakukan pemangkasan besar-besaran hingga 80% dari total karyawan TikTok-Tokopedia. Bagian AR dan pemasaran terdampak. Bisnis mencoba mengonfirmasi kabar tersebut. Hingga berita ini diturunkan TikTok- Tokopedia tak kunjung memberi jawaban. 

    Adapun tahun lalu, TikTok – Tokopedia juga melakukan perampingan terhadap 450 karyawannya, setelah ByteDance mengakuisisi 75% saham Tokopedia. 

    ByteDance banyak bergantung dari TikTok. Pada 2024, pendapatan ByteDance tumbuh 29% secara tahunan atau menyentuh US$155 miliar. Lebih dari seperempat pendapatan disumbangkan dari bisnis penjualan internasional TikTok Shop. Ironinya, di tengah pertumbuhan pendapatan, ByteDance justru melakukan perampingan. 

    Adapun Indonesia menjadi negara pengguna TikTok terbesar di dunia, setelah Amerika Serikat. Pada Juli 2024, Statista melaporkan bahwa Indonesia memiliki sekitar 157,6 juta pengguna, melampaui Amerika Serikat yang memiliki 120,5 juta pengguna. 

    Shopee

    Sementara itu sepanjang 2024 hingga Mei 2025, Shopee melakukan dua kali relokasi operasional ke Yogyakarta, wilayah dengan upah minimum yang lebih murah dibandingkan dengan di Jakarta. Bagi karyawan yang tidak bersedia, Shopee menawarkan opsi putus hubungan kerja.

    Pertama terjadi pada 2024, dikabarkan lebih dari 1.000 karyawan Shopee terdampak kebijakan efisiensi dan relokasi tim operasional. Berikutnya terjadi pada April – Mei 2025.

    Kabar yang beredar menyebut bahwa Shopee melakukan PHK. Namun, manajemen Shopee membantah dan menegaskan bahwa yang terjadi adalah relokasi sebagian tim operasional ke Jawa Tengah, bukan PHK massal, meski tetap diakui bahwa ribuan karyawan telah terdampak kebijakan efisiensi selama dua tahun terakhir.

    “Saat itu, ada proses relokasi tim untuk menciptakan proses kerja yang lebih efisien karena sebagian tim operasional sudah ditempatkan di daerah tersebut sejak tahun lalu,” kata Deputy Director of Public Affairs Shopee Radynal Nataprawira dalam keterangannya kepada Bisnis, Rabu (28/5/2025).

    Pengguna membuka aplikasi Shopee

    Radynal mengatakan, keputusan ini diambil usai perusahaan memastikan adanya fasilitas yang memadai dan kesiapan kondisi tim operasional di area tersebut. 

    Dalam proses relokasi tersebut, dia menyebut bahwa Shopee menawarkan opsi relokasi dan juga opsi internal transfer ke departemen lainnya sesuai dengan posisi yang berada di area Jabodetabek. 

    Anggota tim yang tertarik diberi kesempatan untuk mengikuti proses internal transfer sesuai dengan peraturan berlaku.

    Sementara, bagi anggota tim yang memilih tidak melanjutkan relokasi maupun internal transfer, Shopee juga akan memberikan dukungan di atas peraturan pemerintah yang berlaku, serta fasilitas pendukung lainnya seperti asuransi hingga 3 bulan mendatang. 

    Selain di Jakarta, saat ini Shopee Indonesia juga memiliki kantor di Yogyakarta dan Solo.