Perusahaan: TikTok

  • Mendag Sebut Penjualan di TikTok Shop by Tokopedia Sudah Sesuai Aturan

    Mendag Sebut Penjualan di TikTok Shop by Tokopedia Sudah Sesuai Aturan

    Jakarta

    Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso memastikan perdagangan online melalui TikTok Shop tidak melanggar aturan. Hal ini juga berkaitan dengan akuisisi yang telah dilakukan TikTok kepada Tokopedia.

    Melalui akuisisi ini penjualan di TikTok Shop disebut telah berpindah ke Tokopedia. Jadi, ketika pengguna membuka TikTok Shop, dapat langsung berbelanja di aplikasi yang sama yang kini bernama TikTok Shop by Tokopedia.

    “Ya jadi sudah sama teman-teman ya sudah disampaikan ke mereka. Mereka tetap mengikuti aturan yang ada, yang berlaku,” kata Budi ditemui di Kementerian Perdagangan, Rabu (4/6/2025).

    Sahnya perdagangan online di TikTok Shop by Tokopedia ini juga disebut sesuai dengan aturan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 31 Tahun 2023 tentang Perizinan Berusaha, Periklanan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaku Usaha Dalam Perdagangan Melalui Sistem Elektronik. Di mana berdasarkan aturan tersebut, sebuah media sosial dilarang sekaligus menjadi e-commerce.

    Untuk memenuhi aturan tersebut, TikTok mengakuisisi Tokopedia. Kemudian transaksi dan proses jual beli online TikTok Shop disebut telah pindah ke Tokopedia. Transisi itu dinilai telah sesuai dengan aturan Permendag 31 Tahun 2023.

    “Dan selama ini tidak ada yang dilanggar ya. Jadi secara teknis tidak juga menyalahi permindahan,” lanjut Budi.

    Keterangan Budi juga menanggapi terkait dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh TikTok setelah mengambil alih Tokopedia. Dugaan itu berdasarkan hasil penilaian dari Investigator Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU).

    Hasilnya, Investigator menyatakan bahwa transaksi dalam e-commerce tersebut berpotensi menimbulkan praktik monopoli dan/atau persaingan usaha tidak sehat. Investigator juga mengusulkan berbagai persetujuan bersyarat yang akan diberlakukan terhadap kedua entitas tersebut.

    Hal tersebut dibacakan Investigator KPPU dalam Sidang Majelis Komisi Pemeriksaan Pendahuluan perdana atas Perkara Nomor 01/KPPU-M/2025 terkait Penilaian Menyeluruh terkait Transaksi Pengambilalihan Saham PT Tokopedia oleh Tik Tok Nusantara (SG) Pte. Ltd., kemarin, Selasa, 27 Mei 2025 di Kantor KPPU Jakarta.

    (ada/rrd)

  • Kecele Diskon Tarif Listrik

    Kecele Diskon Tarif Listrik

    Jakarta

    Pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak serta-merta meninggalkan angka 5% meski pemerintah telah menggelontorkan lima paket stimulus ekonomi. Hal tersebut diungkapkan oleh Ekonom Senior INDEF, Tauhid Ahmad dalam wawancara bersama detikSore pada Selasa (3/6) lalu. Ia mengatakan jika ada satu faktor penting yang memicu pertumbuhan ekonomi enggan bergerak.

    “Ini tidak serta-merta walaupun anggaran disiapkan, ekonomi akan kembali normal di atas 5%. Karena ada faktor global yang kelihatannya tidak mudah. karena prediksinya ekonomi dunia turun ini akan membuat perputaran dengan mitra dagang kita turun sehingga ekspor ke negara luar juga jadi terhambat,” ungkap Tauhid.

    Di sisi lain, Tauhid juga menyebut jika stimulus ekonomi juga perlu diperhitungkan besarannya. Menurutnya, besaran anggaran stimulus ekonomi jilid 2 ini harus besar agar memiliki daya dorong yang sebanding.

    “Dalam kondisi ini, harusnya ada stimulus yang lebih besar. Nah dari 5 stimulus ini kita belum dapat jumlah anggarannya berapa. Kalau anggarannya kecil, ya dampaknya kecil. Kita berharap anggarannya besar, totally di atas 150 triliun, itu akan lumayan mendorong ekonomi,” beber Tauhid.

    Sayangnya sejumlah pihak menyebut jika stimulus ekonomi ini justru kurang tepat sasaran. Anggapan ini muncul tatkala Presiden Prabowo mencoret diskon tarif listrik periode Juni hingga Juli 2025. Disebutkan dalam detikFinance, alasan pembatalan diskon tarif listrik ini karena lambatnya proses penganggaran.

    “Kita sudah rapat di antara para menteri, untuk pelaksanaan diskon listrik ternyata untuk proses penganggarannya jauh lebih lambat, sehingga kalau Juli Juni kita putuskan tak bisa dijalankan,” sebut Sri Mulyani di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (2/6/2025).

    Lalu apa saja multiplier effect dari pembatalan ini? Tepatkah jika stimulus ekonomi tidak berefek besar karena batalnya diskon tarif listrik? Ikuti diskusinya dalam Editorial Review bersama Wakil Redaktur Pelaksana detikFinance.

    Beralih ke Jawa Barat, detikSore akan mengulas situasi terkini di kawasan wisata Gunung Tangkuban Perahu. Seperti diketahui, gunung aktif tersebut tengah mengalami kenaikan aktivitas vulkanik.

    Seperti diberitakan detikJabar, gunung wisata tersebut mengalami 270 gempa low frequency. Peningkatan aktivitas tersebut juga dilihat dari data deformasi atau penggembungan dari tubuh Gunung Tangkuban Parahu itu sendiri. Apakah hal ini mempengaruhi aktivitas ekonomi di kawasan tersebut? Ikuti laporan langsung Jurnalis detikJabar selengkapnya.

    Jelang matahari terbenam nanti, detikSore akan kembali membahas strategi merdeka finansial dan pensiun dini atau yang lebih dikenal sebagai FIRE (Financial Independence Retire Early). Seperti namanya, kedua hal tersebut sudah menjadi cita-cita banyak pekerja muda saat ini. namun begitu, mimpi itu terasa menjauh bila melihat situasi seperti saat ini.

    Pakemnya, seseorang yang mendambakan FIRE harus memupuk kekayaan serta investasi sebanyak banyaknya di usia muda. Harapannya, usai melewati masa kerja nanti, orang tersebut dapat hidup dari passive income. Lalu bagaimana caranya mengejar target tabungan serta investasi saat situasi ekonomi sedang tidak baik-baik saja? Ikuti ulasannya bersama Analis Sekuritas, Boy Simon dalam Sunsetalk.

    Ikuti terus ulasan mendalam berita-berita hangat detikcom dalam sehari yang disiarkan secara langsung langsung (live streaming) pada Senin-Jumat, pukul 15.30-18.00 WIB, di 20.detik.com dan TikTok detikcom. Jangan ketinggalan untuk mengikuti analisis pergerakan pasar saham jelang penutupan IHSG di awal acara. Sampaikan komentar Anda melalui kolom live chat yang tersedia.

    “Detik Sore, Nggak Cuma Hore-hore!”

    (far/vys)

  • Nyalinya Gede! Pemotor Tak Pakai Helm Dikejar Polisi-Diambil Kunci, Ngacir Dorong Motor

    Nyalinya Gede! Pemotor Tak Pakai Helm Dikejar Polisi-Diambil Kunci, Ngacir Dorong Motor

    Jakarta

    Nyali pemotor satu ini gede juga. Sudah jelas-jelas melanggar lalu lintas, saat dikejar polisi malah ngacir terus. Bahkan saat kuncinya diambil, dia rela mendorong motornya untuk kabur.

    Pelanggaran lalu lintas masih marak terjadi. Tak sedikit juga pelanggar yang justru nekat kabur padahal sudah jelas-jelas melakukan kesalahan. Misalnya pemotor satu ini yang sudah ketangkap basah melakukan pelanggaran, saat diberhentikan polisi justru malah kabur.

    Aksi pemotor itu terekam dalam video yang diunggah akun TikTok milik Brigadir Candra Dwi. Tampak pemotor itu tak mengenakan helm, motornya tak dilengkapi pelat nomor di depan dan belakang, ban tidak sesuai standar, serta tidak memasang spion. Polisi kemudian menegur dan hendak memberhentikan. Bukannya berhenti, malah terus tancap gas selap-selip di jalan. Tiba-tiba jalanan di depan terhenti karena lampu merah. Polisi turun dari motor, mengejar, dan mengambil kunci si pelanggar lantaran dianggap tak kooperatif.

    Pemotor itu sempat menghampiri polisi, namun disuruh berhenti dan menepi di kiri jalan depan. Tapi yang terjadi justru mengejutkan, selepas lampu hijau menyala, pelanggar itu nekat mendorong motornya dan putar balik! Polisi pun terus mengejar pemotor tersebut. Hingga akhirnya pemotor itu menepi di kiri jalan.

    “Ngapain sih lari?” tanya polisi sebagaimana terdengar dalam video.

    “Kagak pak, panik aja pak,” jawab pemotor

    “Bukan panik, tadi kamu ngebut-ngebut maksudnya apa tadi,” sahut polisi lagi.

    “Oh iya, maaf pak,” kata si pemotor.

    Pemotor itu kemudian diminta jok motornya dan diminta surat-surat serta pelat nomor. Pemotor itu mengaku pelat nomornya sedang dibuat dan surat-surat dalam pengurusan. Selanjutnya, pelanggar dibawa ke pos polisi terdekat. Aksi pelanggar itu menuai banyak komentar. Tidak sedikit yang menyorot aksi nekatnya melanggar lalu lintas di kawasan Jalan Sudirman dan berusaha kabur dengan kondisi motor mati.

    “Udah pake mesin kekejar, eh malah lari pake kaki,” tukas seorang warganet.

    “udah lah salah malah ngajak “balapan” lawan motor cc besar. kunci sudah diambil dan motor nggak bisa nyala masih juga coba kabur. ditanya surat2 katanya masih dibikin, ampun deh,” tulis warganet lainnya.

    Aksi pemotor itu jelas pelanggaran dan tidak patut ditiru. Saat berkendara, pastikan kamu membawa surat-surat lengkap seperti SIM dan juga STNK. Pastikan juga kendaraan kamu menggunakan perlengkapan sesuai standar seperti spion dan juga pelat nomor. Tak kalah penting, selalu gunakan helm untuk melindungi kepala. Dengan cara itu, kamu bisa menghindari tilang sekaligus turut berperan dalam menjaga keamanan dan keselamatan berlalu lintas.

    (dry/din)

  • Baru 14 Tahun, Safeea Mulan Jameela Sudah Dituding Operasi Hidung

    Baru 14 Tahun, Safeea Mulan Jameela Sudah Dituding Operasi Hidung

    Jakarta, Beritasatu.com –  Safeea Ahmad, putri dari Mulan Jameela dan Ahmad Dhani, belum genap berusia 15 tahun namun sudah menjadi sorotan publik. Baru-baru ini, remaja kelahiran 26 Februari 2011 itu dituding telah melakukan operasi hidung oleh warganet di media sosial.

    Lewat akun TikTok miliknya, Safeea membagikan momen saat dirinya bersiap-siap. Ia terlihat sedang menata rambut dengan roll dan merias wajah dengan gaya yang ringan dan natural. Penampilannya yang mulai terlihat lebih dewasa pun langsung menuai banyak komentar.

    “Jangan pedulikan kantung mataku yang gelap dan berat, aku kurang tidur akhir-akhir ini, maaf aku tidak terlihat terbaik saat ini hehe aku mencoba untuk mendapatkan yang terbaik,” tulis Safeea dalam video tersebut dikutip Beritasatu.com, Selasa (3/6/2025). 

    Namun, bukan hanya pujian yang datang. Salah satu komentar mempertanyakan bentuk hidung Safeea yang dinilai tampak berbeda. Warganet tersebut bahkan menyangka Safeea sudah menjalani operasi hidung, meski usianya masih sangat muda.

    “Idungnya asli enggak ya?” tulis seorang pengguna TikTok.

    Alih-alih marah, Safeea merespons komentar tersebut dengan tenang dan bijak. Ia menegaskan bahwa dirinya belum pernah menjalani prosedur apa pun.

    “Astagfirullah enggak ya, aku masih kecil, jadi enggak usah pikir yang ke situ-situ ya,” jawab Safeea sambil menambahkan emoji hati.

    Meski isu operasi hidung sempat mengemuka, respons Safeea membuktikan bahwa ia cukup dewasa menghadapi komentar miring di usia 14 tahun.

  • Perang Harga Disebut Jadi Penyebab Badai PHK Massal TikTok-Tokopedia dan Shopee

    Perang Harga Disebut Jadi Penyebab Badai PHK Massal TikTok-Tokopedia dan Shopee

    Bisnis.com, JAKARTA— Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) massal yang melibatkan perusahaan e-commerce besar seperti Tokopedia dan Shopee dinilai sebagai strategi bertahan di tengah seretnya pendanaan yang masih membayangi sektor ekonomi digital. Di sisi lain, persaingan juga makin sengit dan belum terlepas dari harga kompetitif.

    Pengamat menilai langkah efisiensi ini bukan sekadar respons terhadap tekanan pasar, tetapi juga bagian dari upaya jangka panjang menghadapi persaingan yang semakin ketat. 

    Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (Celios), Nailul Huda, mengatakan bahwa akuisisi Tokopedia oleh ByteDance menjadi salah satu contoh bagaimana efisiensi operasional dilakukan demi menekan biaya dan memperkuat posisi modal perusahaan.

    “Ada motif melakukan efisiensi cost per unit yang dilakukan oleh ByteDance atau TikTok ketika melakukan akuisisi terhadap Tokopedia. Ada unit kerja yang bisa disatukan dalam kendali ByteDance selaku pemilik Tokopedia. Jadi ya ini adalah strategi untuk bisa lebih efisien. Kenapa harus efisien? Salah satunya untuk meningkatkan kekuatan permodalan guna menghadapi persaingan,” kata Huda saat dihubungi Bisnis pada Selasa (3/6/2025).

    Menurutnya, persaingan di sektor e-commerce masih sangat dipengaruhi oleh strategi harga, yang menuntut perusahaan memiliki cadangan dana besar agar bisa terus memberikan diskon dan promosi. 

    Dia menambahkan bahwa efisiensi juga menjadi salah satu sumber utama pendanaan bagi perusahaan digital, terutama di tengah kondisi “tech winter” yang masih berlangsung.

    Hal ini juga yang menurutnya mendorong Shopee mengambil langkah serupa untuk menjaga efisiensi dan daya saing.

    “Salah satu sumber pendanaan adalah pendanaan dari keuntungan hasil penjualan atau efisiensi. Begitu juga dengan Shopee yang melakukan efisiensi dengan langkah yang serupa. Terlebih SEA juga merupakan perusahaan terbuka yang harus menghasilkan keuntungan agar bisa bersaing,” ujarnya.

    Huda menambahkan bahwa praktik efisiensi seperti yang dilakukan Tokopedia dan Shopee tidak hanya terjadi di sektor ecommerce, melainkan juga di berbagai bidang digital lainnya. 

    Dia menjelaskan bahwa industri teknologi masih berada dalam fase “tech winter”, di mana aliran pendanaan ke ekosistem digital sangat terbatas. Kondisi ini membuat peluang memperoleh modal baru semakin kecil, sementara pada 2025 pendanaan masih cenderung seret.

    Investor juga disebut masih menunggu kepastian kebijakan suku bunga dari The Federal Reserve (The Fed). Menurut Huda apabila suku bunga tetap tinggi, maka pendanaan ke sektor teknologi akan tetap terbatas.

    Huda pun memprediksi bahwa tren PHK di sektor digital belum akan berakhir dalam waktu dekat. Meski demikian, dia tetap melihat ada peluang pertumbuhan di sektor ecommerce, walaupun tipis.

    “Saya masih melihat ecommerce masih mempunyai peluang untuk tumbuh positif meskipun tipis di tahun ini. Masyarakat masih menggunakan ecommerce menjadi salah satu sarana belanja favorit. Terlebih masih ada ‘bakar uang’ yang menjadi andalan pemburu diskon. Jadi saya rasa masih akan tumbuh positif meskipun tipis,” tutup Huda.

    Sebelumnya, TikTok Shop dikabarkan akan kembali memangkas ratusan karyawan di Indonesia, sebagai bagian dari efisiensi pasca penggabungan operasional dengan Tokopedia. 

    PHK ini disebut akan dilakukan pada Juli 2025 dan menyasar berbagai divisi, termasuk logistik, pergudangan, pemasaran, dan operasional. Langkah ini menyusul perampingan serupa tahun lalu, di mana sekitar 450 karyawan terdampak usai ByteDance mengakuisisi mayoritas saham Tokopedia.

    Setelah penggabungan, jumlah total karyawan TikTok Shop dan Tokopedia berkurang signifikan, dari sekitar 5.000 menjadi hanya sekitar 2.500 orang.

    Sementara itu, Shopee telah dua kali melakukan relokasi tim operasional ke wilayah dengan upah lebih rendah, seperti Yogyakarta dan Jawa Tengah. 

    Meskipun perusahaan membantah adanya PHK massal dan menyebut kebijakan itu sebagai relokasi operasional, ribuan karyawan dilaporkan terdampak. Bagi mereka yang tidak bersedia dipindah, perusahaan menawarkan opsi pemutusan hubungan kerja.

  • Badai PHK TikTok Tokopedia – Shopee, E-Commerce Masih Beradaptasi pada Era Post-Covid

    Badai PHK TikTok Tokopedia – Shopee, E-Commerce Masih Beradaptasi pada Era Post-Covid

    Bisnis.com, JAKARTA— Pemutusan hubungan kerja (PHK) massal yang terjadi dalam industri e-commerce Indonesia selama dua tahun terakhir, termasuk di TikTok – Tokopedia dan Shopee, dinilai sebagai langkah penyesuaian menghadapi era setelah pandemi Covid-19.  

    Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) melihat gelombang efisiensi tersebut lebih mencerminkan penyesuaian model bisnis pasca lonjakan pertumbuhan selama masa pandemi Covid-19.

    Sekretaris Jenderal idEA, Budi Primawan, menegaskan bahwa langkah efisiensi oleh perusahaan-perusahaan e-commerce merupakan bentuk adaptasi terhadap kondisi pasar yang kembali normal. 

    Menurutnya, banyak perusahaan melakukan ekspansi agresif selama pandemi untuk merespons peningkatan permintaan, namun ketika mobilitas masyarakat kembali normal, pertumbuhan juga ikut melambat.

    “PHK massal yang terjadi dalam dua tahun terakhir, termasuk di Tokopedia dan Shopee, bukan semata-mata mencerminkan lemahnya prospek industri, melainkan lebih sebagai bagian dari penyesuaian model bisnis pasca pandemi,” kata Budi saat dihubungi Bisnis pada Selasa (3/6/2025). 

    Selama masa pandemi, Budi menyebut, banyak pelaku e-commerce melakukan ekspansi besar-besaran untuk mengakomodasi lonjakan permintaan. Namun demikian, ketika mobilitas masyarakat kembali normal, pertumbuhan pun melambat ke arah yang lebih stabil. 

    Menurutnya hal tersebut menuntut perusahaan untuk menyesuaikan skala operasional agar tetap kompetitif dan berkelanjutan secara finansial. 

    Budi menambahkan yang terjadi saat ini merupakan fase normalisasi pasca-hypergrowth, bukan krisis struktural.

    “Kami melihat ini lebih sebagai proses normalisasi pasca-hypergrowth ketimbang krisis struktural. Model bisnis e-commerce tetap relevan dan berkembang, namun memerlukan adaptasi, termasuk dalam efisiensi biaya dan optimalisasi sumber daya,” katanya. 

    Lebih lanjut, Budi mengatakan tantangan yang dihadapi adalah ada pada bagaimana menjaga keseimbangan antara pertumbuhan bisnis, perlindungan konsumen, dan perlakuan adil terhadap pekerja.

    Untuk memastikan pertumbuhan e-commerce tetap sehat dan inklusif, idEA menekankan pentingnya transformasi berbasis teknologi serta kolaborasi lintas sektor.

    E-commerce dapat tetap tumbuh tanpa mengorbankan tenaga kerja dan inovasi jika ada fokus pada peningkatan produktivitas melalui teknologi [AI}, otomasi layanan pelanggan, big data],” katanya. 

    Selain itu, Budi mengatakan pelaku juga perlu melakukan investasi pada talenta digital yang mampu menciptakan inovasi, bukan hanya operasional. Kemudian kolaborasi dengan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan mitra lokal untuk memperluas jangkauan dan dampak ekonomi juga diperlukan. 

    Terakhir, kebijakan pemerintah yang adaptif, termasuk insentif bagi transformasi digital dan perlindungan sosial yang inklusif bagi pekerja terdampak. 

    “idEA juga terus mendorong dialog antara pelaku usaha, regulator, dan publik agar transisi menuju ekosistem digital yang berkelanjutan ini dapat berjalan inklusif dan produktif bagi semua pihak,” kata Budi.

    Budi optimistis bahwa dalam dua hingga tiga tahun ke depan, industri e-commerce nasional masih memiliki prospek cerah dengan pertumbuhan yang lebih berfokus pada keberlanjutan.

    “Industri e-commerce Indonesia masih memiliki prospek yang sangat positif dalam jangka menengah. Penetrasi digital terus tumbuh, perilaku belanja online sudah menjadi bagian dari keseharian masyarakat, dan potensi dari segmen-segmen seperti UMKM, social commerce, serta logistik digital masih sangat besar. Namun, fase pertumbuhan ke depan akan lebih mengedepankan sustainable growth — bukan lagi ekspansi agresif, melainkan efisiensi, integrasi teknologi, dan peningkatan nilai tambah bagi pengguna,” pungkasnya.

    Sebelumnya, TikTok Shop dikabarkan kembali memangkas ratusan karyawan di Indonesia, sebagai bagian dari efisiensi pasca penggabungan operasional dengan Tokopedia. 

    PHK ini disebut akan dilakukan pada Juli 2025 dan menyasar berbagai divisi, termasuk logistik, pergudangan, pemasaran, dan operasional. Langkah ini menyusul perampingan serupa tahun lalu, di mana sekitar 450 karyawan terdampak usai ByteDance mengakuisisi mayoritas saham Tokopedia.

    Setelah penggabungan, jumlah total karyawan TikTok Shop dan Tokopedia berkurang signifikan, dari sekitar 5.000 menjadi hanya sekitar 2.500 orang.

    Sementara itu, Shopee telah dua kali melakukan relokasi tim operasional ke wilayah dengan upah lebih rendah, seperti Yogyakarta dan Jawa Tengah. 

    Meskipun perusahaan membantah adanya PHK massal dan menyebut kebijakan itu sebagai relokasi operasional, ribuan karyawan dilaporkan terdampak. 

    Bagi mereka yang tidak bersedia dipindah, perusahaan menawarkan opsi pemutusan hubungan kerja.

  • Tak Bisa Rujuk dengan Arya Saloka, Putri Anne: Komunikasi Gue Diblokir

    Tak Bisa Rujuk dengan Arya Saloka, Putri Anne: Komunikasi Gue Diblokir

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebgram Putri Anne akhirnya buka suara terkait keputusannya untuk bercerai dari suaminya, Arya Saloka yang resmi diputus oleh Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan.

    “Kalian enggak tahu kan kenapa gue enggak bisa rujuk?” kata Putri Anne dikutip dari akun TikTok @tiktokselebriti, Selasa (3/6/2024).

    Menurutnya, hubungan yang terjadi di antara keduanya sudah tidak sehat untuk dijalankan.

    “Rujuk? Helo, kalian bilang gue harus rujuk?” jelasnya.

    Putri Anne mengatakan, dirinya sudah mencoba untuk berkomunikasi dengan Arya Saloka secara baik-baik. Sayangnya, niat baik darinya ditolak Arya Saloka.

    “Apa yang mau dirujukin? Kalau komunikasi hanya satu arah,” ungkapnya.

    “Kalian tahu enggak, komunikasi gue diblok. Instagram gue saja juga diblok. Apa itu yang dinamakan rujuk?” jelasnya.

    Putri Anne merasa, apabila rumah tangganya ingin dipertahankan maka harus ada inisiatif dari pihak laki-laki, dalam hal ini Arya Saloka.

    “Bicara rujuk itu hubungan dari hati ke hati. Namun, kalau sesama platform enggak bisa rujuk. Terus gue harus apa? Apa yang mau dirujukin?,” tutupnya.

    Sebelumnya, Arya Saloka dan Putri Anne menikah pada 6 Agustus 2017. Pada saat menikah, Putri Anne memilih untuk mengikuti keyakinan dari Arya Saloka.

    Dari pernikahan keduanya, mereka memiliki satu orang anak laki-laki bernama Ibrahim Jalal Ad Din Rumi, yang lahir pada 11 September 2019.

    Sayangnya, pada April 2024, Arya Saloka mengajukan gugatan perceraian dengan Putri Anne di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.

    “Bahwa benar, yang bersangkutan atas nama Arya Saloka Yudha Prawira Surowilogo Bin R Hardono Surowilogo telah menggugat perceraian terhadap istrinya, Putri Anne,” ujar Humas Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan (Jaksel) H Suryana kepada wartawan di PA Jaksel, Rabu (16/4/2025).

  • Top 3 Tekno: TikTok Shop PHK Ratusan Karyawan di Indonesia Jadi Sorotan – Page 3

    Top 3 Tekno: TikTok Shop PHK Ratusan Karyawan di Indonesia Jadi Sorotan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – TikTok Shop yang kini beroperasi di Indonesia berencana untuk melakukan PHK ratusan karyawan. Berita ini menjadi sorotan para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com, Senin (5/3/2025) kemarin.

    Informasi lain yang juga populer datang dari 1,93 juta aplikasi yang ditolak masuk App Store sepanjang tahun 2024.

    Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.

    1. TikTok Shop PHK Ratusan Karyawan di Indonesia Pasca Merger Tokopedia

    TikTok Shop, layanan toko online yang ada di TikTok di bawah ByteDance, yang kini beroperasi di Indonesia berencana untuk melakukan PHK karyawan.

    Mengutip Tech In Asia, Senin (2/6/2025), TikTok Shop dilaporkan mem-PHK ratusan karyawannya di Indonesia setelah merger dengan Tokopedia pada tahun lalu.

    Berdasarkan laporan Bloomberg, PHK karyawan TikTok Shop ini akan berdampak pada tim logistik, operasional, marketing, dan pergudangan.

    Pengurangan karyawan lebih lanjut kemungkinan akan terjadi bulan Juli mendatang. Dikabarkan, PHK ini akan mengurangi jumlah tenaga kerja gabungan dari sekitar 5.000 menjadi 2.500 karyawan.

    Juru bicara TikTok mengatakan, perusahaan memang menilai kebutuhan bisnisnya dan masih akan terus berinvestasi di Indonesia dan Tokopedia untuk tumbuh berkelanjutan.

    Sebelumnya, penggabungan senilai USD 1,5 miliar memungkinkan ByteDance untuk meluncurkan kembali operasi e-commerce sembari memenuhi peraturan setempat.

    Meski ada PHK karyawan, Indonesia masih tetap menjadi pasar utama bagi TikTok Shop. Kendati ada persaingan dari Shopee dan Lazada.

    Baca selengkapnya di sini 

     

  • Tambahan Bansos Hingga Bantuan Subsidi Upah

    Tambahan Bansos Hingga Bantuan Subsidi Upah

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto akan memberikan lima paket stimulus untuk menjaga pertumbuhan ekonomi tetap positif selama Juni-Juli. Kelima paket stimulus tersebut antara lain, diskon transportasi, diskon tarif tol, tambahan bansos, Bantuan Subsidi Upah (BSU), dan perpanjangan diskon iuran Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK). Tidak ada diskon tarif listrik 50% yang sebelumnya sempat dikabarkan.

    “Hari ini presiden memutuskan memberikan paket stimulus agar pertumbuhan ekonomi bisa dijaga momentumnya dan stabilitas ekonomi dijaga lebih kuat,” kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (2/6/2025).

    Berikut daftar lengkap paket stimulus:
    1. Diskon Transportasi

    Selama masa libur sekolah dan tahun ajaran baru, akan diberikan diskon transportasi yang diharapkan meningkatkan kegiatan ekonomi. Diskon transportasi pertama, diberikan untuk kereta api 30% dengan anggaran Rp 300 miliar untuk 2,8 juta penumpang periode Juni-Juli.

    Kedua, diskon tiket pesawat ekonomi Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN-DTP) 6% untuk menurunkan harga tiket pesawat. Anggaran yang disiapkan untuk program ini Rp 430 miliar untuk 6 juta penumpang.

    Ketiga, diskon kapal laut 50% dengan anggaran Rp 210 miliar untuk 500.000 penumpang. Keseluruhan anggaran untuk diskon transportasi sebesar Rp 940 miliar.

    2.⁠ ⁠Diskon Tarif Tol

    Sri Mulyani mengatakan, pemerintah akan memberikan diskon tarif tol 20% untuk 110 juta pengendara.

    “Ini dilakukan operasi non APBN, untuk kementerian PU akan melakukan dan sudah berikan surat edaran ke BUJT soal kebijakan diskon tarif tol tersebut,” kata Sri Mulyani.

    3.⁠ ⁠Tambahan Bantuan Sosial (Bansos)

    Pemerintah akan memberikan bantuan ini kepada kelompok rentan dan miskin. Sri Mulyani mengatakan, penebalan bansos diberikan tambahan dana Rp 200.000 untuk dua bulan kepada penerima sasaran kartu sembako, yaitu 18,3 juta penerima.

    “Selain Rp 200.000 per bulan untuk dua bulan yang dibayarkan Juni ini, mereka akan dapatkan 10 kg bantuan beras gratis untuk dua bulan, akan dapat 20 kg beras. Total anggarannya disediakan adalah sebesar 11,93 triliun,” ujar Sri Mulyani.

    4.⁠ ⁠Bantuan Subsidi Upah (BSU)

    BSU akan diberikan kepada 17,3 juta pekerja bergaji di bawah Rp 3,5 juta per bulan, dengan nominal sebesar Rp 300.000 selama dua bulan, jadi totalnya yang akan diterima Rp 600.000.

    “Selain pekerja di bawah gaji 3,5 juta, akan diberikan bantuan subsidi ke 565 ribu guru honorer baik itu 288 ribu di lingkungan Kemendikdasmen dan sisanya guru di Kemenag. Guru honorer akan dapatkan Rp 300.000 per bulan untuk dua bulan, yaitu Rp 600.000,” kata Sri Mulyani.

    5.⁠ ⁠Perpanjangan Diskon Iuran JKK

    Diskon iuran Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) sebesar 50% dan berlaku selama enam bulan diberikan kepada pekerja sektor padat karya. Anggaran yang dibutuhkan untuk perpanjangan diskon iuran JKK Rp 200 miliar non-APBN.

    Sri Mulyani Indrawati memaparkan total keseluruhan anggaran yang dihabiskan dari lima program itu mencapai Rp 24,4 triliun. Dari kocek negara dikucurkan sebesar Rp 23,59 triliun dan Rp 850 miliar sisanya dari swasta.

    “Total keseluruhan paket Rp 24,4 triliun, Rp 23,59 triliun dari APBN dan Rp 0,8 triliun dari dunia usaha,” ungkap Sri Mulyani

    Sri Mulyani mengatakan dengan adanya paket insentif ini maka pertumbuhan ekonomi di kuartal II diharapkan dapat meningkat kembali ke 5%. Dengan begitu tingkat kemiskinan dan pengangguran pun bisa turun lebih cepat.

    “Kita harapkan pada kuartal II maka pertumbuhan ekonomi tetap bisa dijaga mendekati 5%, dari tadinya diperkirakan melemah akibat kondisi global. Dengan pertumbuhan yang tetap kita jaga kemiskinan dan pengangguran terbuka diharapkan turun lebih cepat,” beber Sri Mulyani.

    Saksikan pembahasan lengkapnya hanya di program detikPagi edisi Selasa (03/06/2025). Nikmati terus menu sarapan informasi khas detikPagi secara langsung (live streaming) pada Senin-Jumat, pukul 08.00-11.00 WIB, di 20.detik.com, YouTube dan TikTok detikcom. Tidak hanya menyimak, detikers juga bisa berbagi ide, cerita, hingga membagikan pertanyaan lewat kolom live chat.

    “Detik Pagi, Jangan Tidur Lagi!”

    (vrs/vrs)

  • Viral, Arie Kriting Jadi Dukun Bikin Heboh, Netizen: Mendalami Fitnah?

    Viral, Arie Kriting Jadi Dukun Bikin Heboh, Netizen: Mendalami Fitnah?

    GELORA.CO – Jagat media sosial lagi lagi dihebohkan dengan sebuah potongan video mengejutkan yang menampilkan sosok komika atau komedian stand up comedi Arie Kriting yang mendadak jadi dukun, apakah sudah bosan jadi seorang komika?

    Eits jangan berfikir terlalu jauh dulu, usut punya usut, Arie Kriting hanya berpenampilan sebagai dukun saat hadir di pertandingan Voli antara Musicians melawan D’Komika dalam acara Vindes Bahkan voli 2.

    Sontak penampilan Arie Kriting tersebut langsung menyita perhatian publik lantaran penampilannya yang sangat mencolok, hingga menjadi perbincangan hangat di jagat maya.

    Diketahui, suami Indah Permatasari itu hadir bukan untuk bertandingan, tapi untuk mendukung teman teman komikanya yang bertandingan melawan para musisi.

    Disitat dari unggahan akun Tiktok @crtaja, Arie Kriting tampil mengenakan pakaian serba hitam serta peci dengan warna senada.

    Tak hanya itu, penampilannya bak dukun semakin mendukung dengan tambahan aksesoris kalung liontin besar serta cincin batu akik.

    Tak hanya sekedar penampilan saja, Arie Kriting pun berlagak seperti dukun beneran, ia seolah olah menggunakan ilmunya untuk membacakan jampi jampi kepada teman temannya sebelum bertanding.

    Terlihat dalam video itu, teman teman komika menghampiri Arie Kriting untuk dibacakan mantra atau jampi jampi dengan memegang kepala teman temannya lalu meniupnya.

    “Dukun @arie_kriting memberikan jampe ke tim D’Komika Bahkan Voli 2 Vindea,” tulis akun tersebut dalam unggahannya seperti dikutip Senin (2/6/2025).

    Sontak unggahan video yang memperlihatkan aksi Arie Kriting cosplay dukun itu langsung viral dan dibanjiri beragam komentar dari netizen.

    Bahkan banyak dari netizen yang menyakutpautkad engan dugaan Nursyah, Ibunda Indah Permatasari yang menuding Arie Kriting menggunakan ilmu hitam untuk menggaet putrinya.

    “Untung komika kalah, klo menang, dj kompor bakal koar2lagi, ari memang punya ilmu hitam,” tulis akun @ A4M**”.

    “Mendalami fitnah,” sahut akun @lil

    “Bayangin kalo mereka menang apa ga makin koar koar mertuanya,” timpal akun @asa

    “Kalo sampe komika menang bakal rame lagi masalah arie kriting,” sambung akun @abi.