Perusahaan: The Guardian

  • Di Mana Biden Saat Foto Bersama Pemimpin Dunia di KTT G20?

    Di Mana Biden Saat Foto Bersama Pemimpin Dunia di KTT G20?

    Jakarta

    Saat sesi foto bersama para pemimpi dunia dalam KTT G20 di Rio de Janeiro, Brasil, tidak nampak Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden. Di mana Biden saat sesi foto tersebut?

    Ketidakhadiran Biden sempat menuai spekulasi. Muncul spekulasi Biden menghindari tampil bersama Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergei Lavrov yang juga hadir.

    Insiden itu, seperti dilansir Associated Press dan The Guardian, Selasa (19/11/2024), terjadi ketika sesi foto bersama. Sesi foto bersama itu rutin dilakukan pemimpin dunia setiap menghadiri KTT G20, dan saat itu digelar di Museum Seni Modern yang terletak di tepi teluk Rio de Janeiro pada Senin (18/11) waktu setempat.

    KTT G20 di Brasil ini menjadi pertemuan puncak G20 terakhir yang dihadiri Biden sebagai Presiden AS, sebelum Donald Trump akan mengambil alih jabatan tersebut mulai Januari tahun depan. Pejabat AS yang enggan disebut namanya dan turut mendampingi Biden mengungkapkan ada masalah logistik sehingga Biden tak hadir saat sesi foto.

    Dia menyebut sesi foto digelar lebih awal dari yang dijadwalkan sebelumnya. Selain Biden, Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau dan PM Italia Giorgia Meloni juga tidak ikut dalam foto bersama itu.

    Foto bersama para pemimpin dunia pun dilakukan tanpa kehadiran sang Presiden AS. Saat Biden dan rombongannya tiba di lokasi, sesi foto berakhir.

    Para pemimpin dunia, termasuk Presiden China Xi Jinping, PM India Narendra Modi, dan Presiden Prancis Emmanuel Macron, tampak mengobrol saat berkumpul untuk berpose dengan latar belakang Gunung Sugarloaf yang menjadi ikon Rio de Janeiro. Mereka tersenyum dan mengangkat tangan saat diambil fotonya.

    (dek/lir)

  • Di Mana Biden Saat Foto Bersama Pemimpin Dunia di KTT G20?

    Biden ‘Menghilang’ Saat Foto Bersama Pemimpin Dunia di KTT G20

    Rio de Janeiro

    Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden tidak terlihat atau “menghilang” saat sesi foto bersama para pemimpin dunia digelar dalam KTT G20 di Rio de Janeiro, Brasil. Ketidakhadiran Biden sempat menuai spekulasi soal dia menghindari tampil bersama Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergei Lavrov yang juga hadir.

    Insiden itu, seperti dilansir Associated Press dan The Guardian, Selasa (19/11/2024), terjadi ketika sesi foto bersama, yang rutin dilakukan para pemimpin dunia setiap menghadiri KTT G20, digelar di Museum Seni Modern yang terletak di tepi teluk Rio de Janeiro pada Senin (18/11) waktu setempat.

    KTT G20 di Brasil ini menjadi pertemuan puncak G20 terakhir yang dihadiri Biden sebagai Presiden AS, sebelum Donald Trump akan mengambil alih jabatan tersebut mulai Januari tahun depan.

    Para pejabat AS yang mendampingi Biden, yang enggan disebut namanya, mengatakan kepada wartawan bahwa tidak hadirnya Biden dalam sesi foto bersama itu disebabkan oleh “masalah logistik”, di mana sesi foto digelar lebih awal dari yang dijadwalkan sebelumnya.

    Selain Biden, Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau dan PM Italia Giorgia Meloni juga tidak ikut dalam foto bersama itu.

    Saat Biden dan rombongannya tiba di lokasi, foto bersama para pemimpin dunia telah dilakukan tanpa kehadiran sang Presiden AS.

    Para pemimpin dunia, termasuk Presiden China Xi Jinping, PM India Narendra Modi, dan Presiden Prancis Emmanuel Macron, tampak mengobrol saat berkumpul untuk berpose dengan latar belakang Gunung Sugarloaf yang menjadi ikon Rio de Janeiro. Mereka tersenyum dan mengangkat tangan saat diambil fotonya.

    Biden dan Trudeau tiba di lokasi saat foto bersama sudah selesai dilakukan oleh para pemimpin dunia lainnya yang menghadiri KTT G20 di Rio de Janeiro, Brasil Foto: AP Photo/Eraldo Peres

    Saksikan juga video: Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal AS, Warga: Sudah Telat

  • Media Asing Sorot RI Blokir Aplikasi China, Negara Lain Ikutan

    Media Asing Sorot RI Blokir Aplikasi China, Negara Lain Ikutan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Indonesia disorot media internasional karena melarang ecommerce asal China masuk ke dalam pasar dalam negeri.

    The Guardian mulanya melaporkan bahwa Temu tengah mengalami ledakan pertumbuhan secara global berkat harga murah yang ditawarkan.

    Namun taktik harga murah tersebut telah menghambat mereka menaklukkan pasar baru di Asia Tenggara.

    Pemerintah Indonesia, misalnya, yang melarang Temu dan memerintahkan penghapusan aplikasinya dari toko aplikasi pada Oktober lalu. Ini merupakan sebuah langkah yang dikatakan akan melindungi pedagang kecil di negara tersebut.

    Pekan lalu, giliran Vietnam yang mengancam akan melarang Temu dan aplikasi ‘fast fashion’ lain dari China, Shein, mulai akhir bulan ini. Pemerintah Vietnam mengatakan bahwa mereka belum mendapat izin untuk berbisnis di negara tersebut.

    Banjir produk buatan China yang lebih murah yang dibarengi dengan pajak impor minimal, telah merugikan pedagang dan produsen lokal yang tidak dapat mengalahkan kecepatan, kualitas, atau harga yang ditawarkan secara daring.

    “Temu telah menjadi bahan pertimbangan bagi regulator, di mana-mana (pemerintah) merasa khawatir tentang apakah aturan impor lintas batas harus diubah,” kata Simon Torring, salah satu pendiri firma riset pasar Cube, dikutip dari The Guardian, Senin (18/11/2024).

    Temu telah memperluas kehadirannya di Asia Tenggara, yang dimulai dari pasar Filipina dan Malaysia pada 2023, lalu Thailand, Brunei, dan Vietnam tahun ini.

    Meningkatnya konsumerisme dari kelas menengah yang sedang berkembang di Asia Tenggara telah menjadikan kawasan ini pasar yang ideal, dengan penjualan belanja daring mencapai US$160 miliar pada 2024, menurut analisis Bain & Co yang diterbitkan pada November.

    Ledakan itu terjadi pada waktu yang tepat bagi Temu untuk mengejar pertumbuhan pasar internasional, karena ekonomi China yang melambat menyebabkan pelanggan domestik mengurangi pembelian Pinduoduo (platform serupa Temu di China).

    “Di China, pertumbuhannya stagnan dibandingkan dengan tahun 2010-an, namun persaingannya sangat ketat, sehingga para pemain perlu mencari peluang lain untuk tumbuh [seperti] pasar luar negeri,” menurut Jianggan Li, kepala eksekutif di perusahaan ventura Momentum Works.

    Namun, perlambatan tersebut juga menyebabkan pabrik-pabrik di China memiliki kapasitas cadangan, yang mendorong pemasok utama Temu untuk menjual dengan volume tinggi dan biaya rendah serta memberikan dorongan pada pasar saat perusahaan itu masuk.

    (dem/dem)

  • Manusia Berubah Total Saat Berusia 44 Tahun, Ini Fakta Ilmiahnya

    Manusia Berubah Total Saat Berusia 44 Tahun, Ini Fakta Ilmiahnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Terungkap bahwa dalam masa hidup, manusia mengalami perubahan drastis di usia 44 tahun dan 60 tahun.

    “Ternyata pertengahan tahun 40-an merupakan masa perubahan yang dramatis, sama seperti awal 60 tahunan, dan hal ini berlaku pada apapun kelas molekul yang dilihat,” jelas peneliti Michael Snyder yang merupakan direktur Pusat Genomik dan Pengobatan Personal di Universitas Stanford, dikutip dari The Guardian, Sabtu (16/11/2024).

    Semua perubahan itu menjelaskan adanya peningkatan masalah kesehatan saat manusia masuk dua usia tadi. Penelitian ini menemukan setelah melakukan penelitian pada 108 relawan berusia 25 hingga 75 tahun.

    Mereka menyerahkan sampel darah dan tinja, usapan kulit, mulut dan hidung. Ini dilakukan selama beberapa bulan dalam satu hingga tujuh tahun.

    Tim peneliti menyelidiki 135 ribu molekul berbeda. Mulai dari RNA, protein, dan metabolit, selain juga terkait mikroba, yakni bakteri, virus, dan jamur yang ada di usus dan kulit.

    Ternyata hasil pergeseran terbesar terjadi pada manusia berusia 40-an dan awal 60-an. Pada pertengahan 40-an terjadi lonjakan penuaan baik pada wanita maupun pria.

    Pada awalnya diasumsikan terjadi pada wanita karena adanya perubahan perimenopause. Namun ternyata juga dialami pada pria di kelompok usia yang sama.

    “Hal ini menunjukkan meski menopause atau pre-menopause mungkin berkontribusi pada perubahan yang diamati pada wanita di usia pertengahan 40-an, mungkin ada faktor lain yang lebih signifikan yang menjadi pengaruh perubahan ini, baik pada pria atau wanita,” jelas Xiatao Shen yang juga mantan peneliti pasca doktoral di sekolah kedokteran Stanford.

    Para peneliti menemukan gelombang perubahan pertama terkait molekul pada penyakit penyakit kardiovaskular dan kemampuan metabolisme kafein, alkohol dan lipid. Sedangkan gelombang kedua terkait kekebalan tubuh, metabolisme karbohidrat dan fungsi ginjal.

    (fab/fab)

  • Jalanan Rusak Memaksa Rod Stewart Pertimbangkan Jual Koleksi Mobilnya

    Jalanan Rusak Memaksa Rod Stewart Pertimbangkan Jual Koleksi Mobilnya

    Jakarta

    Rod Stewart baru-baru ini mengungkapkan rencananya untuk menjual lima koleksi mobil sportnya karena kondisi jalan berlubang di sekitar rumahnya yang semakin parah.

    Dikutip dari The Guardian, penyanyi legendaris asal Inggris ini memiliki kecintaan yang mendalam pada mobil sport. Ia mengatakan bahwa banyaknya lubang di jalan sekitar rumahnya di Harlow, Inggris, membuat mobil-mobil tersebut sulit digunakan.

    Melalui akun Instagramnya, Stewart menyampaikan betapa bersyukurnya dia bisa memiliki lima mobil sport hybrid yang menurutnya merupakan karya seni. Namun, Stewart mengungkapkan rasa kecewa karena kondisi jalan yang rusak memaksanya mempertimbangkan untuk melepas koleksi yang sudah ia cintai selama puluhan tahun itu.

    “Saya merasa sangat beruntung memiliki mobil-mobil sport ini, yang merupakan karya seni sejati. Namun, karena banyaknya lubang di jalan, saya mungkin perlu menemukan pemilik baru untuk mereka,” tulisnya di Instagram. Stewart juga menambahkan bahwa mobil-mobil ini bukan sekadar alat transportasi, namun menjadi bagian dari perjalanan hidupnya sejak tahun 1970-an.

    Koleksi mobil Stewart adalah gabungan antara keindahan desain dan performa yang mewah. Beberapa koleksinya adalah Marcos GT tahun 1969, Lamborghini Miura P400 S 1971, Porsche 911 Turbo Carrera 1997, Ferrari Enzo 2003, serta Rolls-Royce Ghost EWB 2013. Mobil-mobil ini tak hanya mewakili gaya hidup dan kecintaannya pada mobil sport, tetapi juga menunjukkan selera kelas atas Stewart dalam memilih kendaraan yang ikonik dan bersejarah.

    Musisi Rod Stewart perbaiki jalan di sekitar rumahnya. Foto: Dok. Instagram

    Penyanyi yang terkenal dengan hits seperti “Maggie May” ini sebelumnya pernah melakukan aksi nyata untuk mengatasi permasalahan jalan berlubang di wilayah tempat tinggalnya. Pada tahun 2022, Stewart sempat membagikan video di mana ia dan beberapa orang lain terlihat menambal jalan rusak di dekat rumahnya dengan kerikil.

    Dalam video tersebut, Stewart menyebutkan bahwa ia harus turun tangan sendiri karena kondisi jalan yang rusak parah sudah merugikan masyarakat sekitar, bahkan membuat ambulans mengalami kerusakan ban.

    Stewart mengungkapkan bahwa kondisi jalan membuat banyak orang terpaksa memperbaiki mobil mereka yang rusak akibat melewati jalan berlubang. Ia pun mengkritik pihak berwenang yang menurutnya tidak peduli dengan perbaikan jalan tersebut.

    Mobil sport sudah lama menjadi bagian dari kehidupan Stewart. Salah satu mobil pertama yang ia beli adalah Marcos GT V6 di akhir tahun 1960-an, saat ia baru menikmati kesuksesan dalam kariernya. Kini, di usianya yang semakin matang, Stewart terus mengoleksi mobil sport terutama dari merek-merek Italia yang ikonik.

    [Gambas:Instagram]

    (lth/lth)

  • Kasihan, Rakyat Miskin Kongo Terimbas Tambang Kobalt untuk Baterai Mobil

    Kasihan, Rakyat Miskin Kongo Terimbas Tambang Kobalt untuk Baterai Mobil

    Jakarta

    Kobalt merupakan bahan utama pembuatan baterai mobil listrik, kendaraan yang diharapkan dapat membantu mengurangi emisi karbon. Green energy sudah menjadi perhatian banyak negara-negara di dunia untuk mencegah perubahan iklim yang makin menjadi.

    Ironisnya, di balik tujuan mulia pembangunan mobil listrik, sumber daya manusia yang menambang kobalt terkena dampak yang tak main-main. Di Republik Demokratik Kongo, Afrika, perempuan yang tinggal di sekitar tambang kobalt dilaporkan memiliki peningkatan isu terkait reproduksi. Investigasi telah dipublikasikan oleh aktivis hak asasi manusia berbasis di Inggris, Rights & Accountability in Development (Raid) dan NGO Afrewatch.

    Dikatakan bahwa perempuan yang tinggal di area tambang kobalt mengalami siklus menstruasi yang tidak teratur, infeksi urogenital, mikosis vagina (jamur), bahkan terancam keguguran atau melahirkan bayi dalam kondisi tidak sempurna.

    “Seorang dokter anak, yang telah mencatat data pasien sejak 2016, menjelaskan bahwa angka infeksi genital dan patologi kulit di antara pasien perempuan telah meningkat pesat. Ia yakin hal ini terjadi karena populasi ini merupakan pengguna utama ‘air kotor’, yang membuat mereka sangat rentan terhadap penyakit,” kata laporan tersebut.

    Secara total, 144 orang yang tinggal di 25 komunitas di dekat lima tambang kobalt industri diwawancarai sebagai bagian dari penelitian ini. Lebih dari separuh dari responden (56%), menyampaikan kekhawatiran tentang kesehatan reproduksi mereka sendiri atau anggota keluarga.

    “Saya telah bekerja di DRC selama 25 tahun dan laki-laki sering kali enggan membahas masalah kesehatan wanita. Namun, laki-laki (di sana) juga mengatakan, ‘ada yang salah dengan perempuan kami’,” ujar Anneke Van Woudenberg direktur eksekutif Raid.

    Dikutip dari The Guardian, kaitan antara penambangan kobalt dan lahir cacat telah dikemukakan dalam sebuah studi Lancet dari tahun 2020. Mereka menemukan risiko cacat lahir meningkat pesat ketika orang tua bekerja di tambang tembaga atau kobalt.

    Lebih lanjut, perempuan lebih sering bersentuhan dengan air yang terkontaminasi setiap hari daripada laki-laki, kata Van Woudenberg. Mereka tidak minum air tersebut tetapi mandi di dalamnya, mencuci pakaian, membersihkan rumah, hal-hal yang biasanya dilakukan perempuan.

    “Para ahli medis telah memberi tahu kita bahwa ketika tingkat pH air lebih rendah, masalah kandungan lebih mungkin terjadi,” lanjut Van Woudenberg.

    Raid dan Afrewatch juga meminta unit toksikologi dan lingkungan University of Lubumbashi untuk memeriksa sampel air yang diambil dari Sungai Dipeta, Sungai Katapula, Kalenge dan Dilala-UCK, dan Danau Kando. Ini adalah lima sumber air yang diidentifikasi oleh penduduk setempat bermasalah.

    “Sementara penelitian masih berlangsung, hasil awal dari Maret 2024 menunjukkan bahwa pH air untuk semua sungai dan danau yang dinilai rendah,” jelas Van Woudenberg.

    “Para ilmuwan mengatakan ini adalah tanda yang jelas bahwa badan air tersebut terkena dampak polusi industri yang bersifat asam. Para peneliti ilmiah menilai bahwa, mengingat tingkat keasamannya, sungai-sungai tersebut tidak dapat lagi menampung ikan, dan airnya beracun bagi kesehatan manusia dan hewan,” tegasnya.

    Van Woudenberg mengatakan Raid telah menyampaikan temuannya kepada perusahaan pertambangan. Sebagai tanggapan, perusahaan tersebut menguraikan komitmen mereka untuk mematuhi undang-undang lingkungan dan audit independen, serta menunjukkan jumlah pompa air bersih yang mereka sediakan bagi penduduk setempat.

    “Meskipun hal ini sebagian meringankan kekurangan air bersih yang kronis, penyelidikan kami menemukan bahwa tidak ada perusahaan pertambangan yang menyediakan jumlah titik air minimum yang diwajibkan oleh peraturan DRC. Mereka juga tidak memenuhi pedoman Organisasi Kesehatan Dunia yaitu 20 liter per orang per hari, jumlah minimum yang diwajibkan untuk minum dan kebersihan dasar,” terang laporan itu.

    Temuan lainnya disampaikan oleh Anaïs Tobalagba legal and policy researcher di Raid. Sebanyak 75% orang yang diwawancarai mengatakan bahwa mereka tidak mampu lagi membayar layanan kesehatan.

    “Orang-orang menjadi lebih miskin karena mereka bergantung pada perikanan dan pertanian, tetapi karena airnya sangat tercemar, persediaan ikan berkurang dan tanaman yang ditanam di sepanjang tepian air mulai gagal panen,” tutur Tobalagba.

    (ask/fay)

  • Ini Speculoos-3b, Planet Baru yang Ditemukan Seukuran Bumi

    Ini Speculoos-3b, Planet Baru yang Ditemukan Seukuran Bumi

    Jakarta

    Para astronom menemukan sebuah planet seukuran Bumi yang mengorbit bintang katai merah bernama Speculoos-3B. Eksoplanet yang baru ditemukan ini sangat berbeda dengan Bumi, meski memiliki ukuran yang sama.

    Menurut siaran pers NASA, planet terestrial ini dipanaskan radiasi tingkat tinggi yang mungkin membuatnya tidak punya atmosfer. Yuk, ketahui lebih lanjut mengenai penemuan Speculoos-3b

    Penemuan Speculoos-3b

    Penemuan planet di luar tata surya (eksoplanet) ini berasal dari proyek Speculoos (Search for Planets Eclipsing ULtra-cOOl Stars). Proyek ini adalah jaringan teleskop internasional yang mencari bintang redup di galaksi dan planet berbatu yang mengorbitnya.

    Mengutip laman Astronomy, tujuan proyek Speculoss adalah untuk mengidentifikasi sistem planet dan katai merah yang masih banyak di luar angkasa. Harapannya adalah ditemukan eksoplanet yang bisa dihuni dan tanda-tanda kehidupan.

    Planet Speculoos-3b ini ditemukan peneliti ketika melintasi permukaan bintangnya dan akhirnya menyebabkan peredupan cahaya bintang. Transit tersebut dideteksi jaringan teleskop robot global Speculoos.

    Data dari penemuan Speculoos-3b bisa mengarah pada penelitian lebih lanjut menggunakan teleskop luar angkasa James Webb. Komposisi planet dan lokasinya masih menjadi bahan penelitian selanjutnya.

    “Kami membuat langkah besar dalam studi tentang planet yang mengorbit bintang lain. Langkah selanjutnya adalah menentukan apakah salah satu dari mereka layak huni, atau bahkan dihuni,” kata Steve B. Howell, salah satu penemu planet di NASA Ames Research Center.

    Speculoos-3b Memiliki Siang dan Malam

    Speculoos-3b mengorbit bintang katai merah dalam waktu 17 jam, yang berarti membuat satu tahun di planet ini lebih pendek daripada satu hari di Bumi. Satu sisi selalu menghadap matahari, sedangkan lainnya diselimuti kegelapan. Siang dan malam di planet ini tidak pernah berakhir.

    “Kami percaya planet berputar secara serempak. Sehingga sisi yang sama, yang disebut sisi siang hari, selalu menghadap bintang. Seperti halnya Bulan terhadap Bumi,” ungkap Michaël Gillon, astronom di University of Liège di Belgia dan penulis utama studi yang dipublikasikan di Nature Astronomy tersebut, dikutip dari The Guardian.

    “Di sisi lain, sisi malam planet tersebut akan diliputi kegelapan tanpa akhir,” tambahnya.

    Speculoos-3b merupakan sistem planet kedua yang ditemukan di sekitar bintang serupa. Sebelumnya, terdeteksi tujuh planet berbatu di sekitar Trappist-1, bintang katai merah lainnya yang berjarak 40 tahun cahaya dari Bumi.

    Katai Merah Bisa Bertahan hingga Sekitar 100 Miliar Tahun

    Katai merah atau katai M diyakini mencakup 70% bintang di galaksi Bima Sakti dan bertahan sekitar 100 miliar tahun. Kemampuan ini menyebabkan katai merah bintang berpeluang menjadi bintang terakhir yang bersinar di alam semesta. Katai merah sangat redup dan tersebar di langit, sehingga para astronom harus mengamati bintang ini dalam beberapa minggu untuk mendeteksi planet yang melintas di depannya.

    Panjangnya umur bintang katai merah mengakibatkan planet-planet yang mengorbitnya bersuhu cukup hangat untuk memunculkan kehidupan. Meski begitu dalam kasus Speculoos-3b, kehidupan apapun akan menghadapi lingkungan yang sangat ekstrem.

    Speculoos-3b memiliki orbit planet sempit, yang menandakan planet tersebut dibombardir dengan radiasi. Energi yang diterima hampir 16 kali lebih banyak per detik dibandingkan Bumi.

    Menurut Ilmuwan planet di MI dan salah satu direktur Speculoos Northern Observatory, Julien de Wit, peluang keberadaan atmosfer di sekitar planet Speculoos-3b sangat kecil kemungkinannya dalam lingkungan seperti itu. Hal ini berdampak pada peluang adanya kehidupan di Speculoos-3b yang menjadi sangat kecil.

    (elk/row)

  • Perang Saudara di Tetangga RI Menggila, Negara Terancam Malapetaka

    Perang Saudara di Tetangga RI Menggila, Negara Terancam Malapetaka

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sebanyak 2 juta orang di negara bagian Rakhine, Myanmar berisiko menghadapi kelaparan dalam beberapa bulan mendatang. Situasi ini terjadi akibat kudeta berkepanjangan yang memblokade perdagangan, menyebabkan keruntuhan ekonomi total.

    Menurut penelitian dari Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP), negara bagian Rakhine, yang berbatasan dengan Bangladesh di sebelah barat, berada di ambang bencana.

    Saat ini pendapatan masyarakat menurun, penanaman padi anjlok, dan pembatasan perdagangan yang diberlakukan militer menyebabkan kekurangan pangan yang parah dan hiperinflasi di wilayah tersebut. UNDP menyebut situasi ini terjadi lantaran militer menjatuhkan “hukuman kolektif” pada warga sipil.

    Kanni Wignaraja, asisten sekretaris jenderal PBB dan direktur regional untuk UNDP mengatakan situasi di Myanmar belum pernah terjadi sebelumnya. “Kami belum pernah melihat ini sebelumnya – keruntuhan ekonomi yang begitu total,” katanya, seperti dikutip dari The Guardian, Minggu (10/11/2024).

    “Jika ini diproyeksikan hingga tahun 2025, yang tampaknya sangat mungkin terjadi, maka Anda akan melihat hampir 2 juta orang berada di titik kelaparan,” katanya. “Banyak rumah tangga yang kami survei kini mengurangi jatah makan menjadi satu kali makan sehari – beberapa bahkan lebih sedikit.”

    Wignaraja mengatakan ada juga peningkatan pinjaman, meskipun bahkan pemberi pinjaman uang tidak memiliki banyak uang untuk dipinjamkan.

    Penelitian UNDP menunjukkan bahwa lebih dari separuh rumah tangga di Rakhine, sekitar 1,4 juta orang, akan mengalami penurunan pendapatan bulanan dari 66.600 kyat (Rp498.471) menjadi sekitar 46.620 kyat (Rp348.929) setelah eskalasi pertempuran akhir tahun lalu.

    Jumlah ini hampir tidak cukup untuk menutupi biaya beras, bahkan tanpa memperhitungkan bahan makanan lain atau pengeluaran yang terkait dengan sewa atau tempat tinggal, transportasi, atau kebutuhan kesehatan.

    Kenaikan Harga Pangan

    Konflik di negara bagian Rakhine, di perbatasan Myanmar dengan Bangladesh, kembali meletus akhir tahun lalu, dan negara bagian tersebut masih dilanda pertempuran sengit antara militer dan Tentara Arakan, kelompok etnis Rakhine yang menginginkan negara otonom.

    Laporan UNDP mengatakan pembatasan yang diberlakukan oleh militer “jelas ditujukan untuk mengisolasi Rakhine dari seluruh negara dan memberikan ‘hukuman kolektif’ pada populasi yang sudah rentan”.

    Kepala Junta Min Aung Hlaing sebelumnya telah menolak tuduhan tersebut, dan malah menyalahkan Tentara Arakan karena “menghancurkan kehidupan sosial ekonomi penduduk, sektor pendidikan dan kesehatan”.

    Situasi ini khususnya sangat menyedihkan bagi 511.000 orang yang mengungsi di Rakhine, termasuk Rohingya, yang bergantung pada bantuan dari lembaga kemanusiaan dan masyarakat.

    Wignaraja menyebut akses “sangat terbatas” bagi lembaga bantuan. Ini terhambat oleh rintangan birokrasi yang diberlakukan militer, seperti persyaratan izin khusus, serta intensitas konflik.

    Program kesehatan dasar seperti kampanye imunisasi telah dihentikan, pasien HIV tidak dapat mengakses obat antiretroviral. Pada Juli, lebih dari tiga lusin anak dipastikan meninggal selama wabah diare. Jumlah kematian sebenarnya bisa lebih tinggi.

    Bahkan parasetamol pada dasarnya tidak dapat diperoleh karena harganya sangat mahal. Satu blister – strip berisi 12 kapsul – dijual dengan harga antara 6.000 hingga 7.000 kyat (Rp44.000-Rp52.000).

    Konflik tersebut telah melumpuhkan sektor konstruksi, sumber lapangan kerja utama, dan memaksa ratusan ribu orang meninggalkan rumah mereka.

    Pada saat yang sama, harga bahan makanan pokok seperti beras dan minyak goreng telah meroket hampir sepuluh kali lipat di daerah-daerah yang paling parah terkena dampak, menurut UNDP.

    Diprediksi bahwa hanya 97.000 ton beras yang akan diproduksi tahun ini, cukup untuk memenuhi hanya 20% dari kebutuhan penduduk. Jumlah ini turun dari 282.000 ton tahun lalu, yang bahkan saat itu hanya memenuhi 60% dari kebutuhan.

    Jumlah rute perdagangan yang membawa pasokan ke Rakhine telah turun menjadi dua dari 8-10 rute yang ada sebelum Oktober 2023. Wignaraja mengatakan penurunan ini disebabkan oleh berbagai faktor termasuk pembatasan yang diberlakukan militer, intensitas konflik, anjloknya permintaan karena pendapatan telah menghilang, dan pertumbuhan kegiatan ekonomi ilegal.

    Myanmar telah dilanda konflik dan krisis ekonomi yang terus meningkat sejak militer merebut kekuasaan pada Februari 2021. Kudeta tersebut disambut dengan perlawanan keras dari masyarakat, dan banyak yang mengangkat senjata untuk memperjuangkan kembalinya demokrasi.

    Kelompok etnis bersenjata yang lebih tua yang telah lama menginginkan otonomi yang lebih besar juga telah berperang melawan junta, terkadang berkoordinasi dengan kelompok yang lebih baru.

    (luc/luc)

  • Trump Menang Pilpres Berujung Protes Wanita AS Mogok Seks

    Trump Menang Pilpres Berujung Protes Wanita AS Mogok Seks

    McKenna, yang berusia 24 tahun dan tinggal di negara bagian AS yang konservatif, juga menyatakan ketertarikannya pada gerakan 4B setelah Trump menang pemilu AS.

    “Sungguh menyedihkan mengetahui bahwa di negara ini, Anda hanya berarti jika Anda seorang pria kulit putih. Sungguh menyedihkan kita berada pada titik ini. Jadi saya tidak akan membiarkan orang lain menyentuh saya sampai saya mendapatkan hak saya kembali,” ucapnya seperti dilansir The Guardian.

    Isu Aborsi di AS

    Pada Pemilu AS kemarin, isu gender memainkan peran utama. Bagi kebanyakan wanita AS, kemenangan Trump menjadi indikasi bahwa hak reproduksi mereka semakin berkurang.

    Trump sendiri memiliki pendirian berbeda-beda mengenai larangan aborsi secara nasional. Dia awalnya mendukung upaya legislatif untuk menerapkan larangan itu secara nasional di seluruh AS. Namun, kemudian dia mengatakan masalah aborsi ini harus ditentukan oleh negara bagian.

    Sarah Liu yang merupakan dosen senior untuk gender dan politik di Universitas Edinburgh di Inggris, menilai partisipasi para wanita AS dalam gerakan 4B yang melibatkan seruan mogok seks tergantung pada posisi dan akses mereka terhadap sumber daya.

    “Fakta bahwa begitu banyak wanita AS mencari gerakan 4B di Google dan ingin melakukan strategi ini menunjukkan kepada Anda bagaimana tidak bersahabatnya lingkungan yang ditinggali wanita Amerika saat ini. Terpilihnya Trump menjadi peringatan bagi banyak wanita di AS bahwa patriarki masih hidup dan berkembang di tanah air mereka,” sebutnya.

    “Dengan banyaknya metode protes, gerakan 4B tampaknya merupakan salah satu strategi utama untuk menolak ekspektasi gender yang dibebankan pada perempuan, terutama karena gerakan ini berpusat pada kemampuan reproduksi perempuan dan ekspektasi gender terhadap hubungan heteroseksual. Namun, gerakan ini bisa menimbulkan reaksi balasan dan lebih banyak antagonisme terhadap feminisme dari laki-laki,” imbuhnya.

    Gerakan 4B dimulai di Korsel tahun 2018 saat gerakan #MeToo sedang marak saat ini. Gerakan 4B dinilai menjadi cara bagi perempuan Korsel untuk memprotes misoginisme, diskriminasi gender, dan kekerasan terhadap perempuan.

    (aik/lir)

  • Viral Wanita AS Mogok Seks Usai Trump Menang Pilpres

    Viral Wanita AS Mogok Seks Usai Trump Menang Pilpres

    McKenna, yang berusia 24 tahun dan tinggal di negara bagian AS yang konservatif, juga menyatakan ketertarikannya pada gerakan 4B setelah Trump menang pemilu AS.

    “Sungguh menyedihkan mengetahui bahwa di negara ini, Anda hanya berarti jika Anda seorang pria kulit putih. Sungguh menyedihkan kita berada pada titik ini. Jadi saya tidak akan membiarkan orang lain menyentuh saya sampai saya mendapatkan hak saya kembali,” ucapnya seperti dilansir The Guardian.

    Gerakan 4B dimulai di Korsel tahun 2018 saat gerakan #MeToo sedang marak saat ini. Gerakan 4B dinilai menjadi cara bagi perempuan Korsel untuk memprotes misoginisme, diskriminasi gender, dan kekerasan terhadap perempuan.

    Minat baru pada gerakan 4B mencuat setelah pemilu AS berakhir, di mana isu gender memainkan peran utama. Bagi kebanyakan wanita AS, kemenangan Trump menjadi indikasi bahwa hak reproduksi mereka semakin berkurang.

    Trump sendiri memiliki pendirian berbeda-beda mengenai larangan aborsi secara nasional. Dia awalnya mendukung upaya legislatif untuk menerapkan larangan itu secara nasional di seluruh AS. Namun, kemudian dia mengatakan masalah aborsi ini harus ditentukan oleh negara bagian.

    Sarah Liu yang merupakan dosen senior untuk gender dan politik di Universitas Edinburgh di Inggris, menilai partisipasi para wanita AS dalam gerakan 4B yang melibatkan seruan mogok seks tergantung pada posisi dan akses mereka terhadap sumber daya.

    “Fakta bahwa begitu banyak wanita AS mencari gerakan 4B di Google dan ingin melakukan strategi ini menunjukkan kepada Anda bagaimana tidak bersahabatnya lingkungan yang ditinggali wanita Amerika saat ini. Terpilihnya Trump menjadi peringatan bagi banyak wanita di AS bahwa patriarki masih hidup dan berkembang di tanah air mereka,” sebutnya.

    “Dengan banyaknya metode protes, gerakan 4B tampaknya merupakan salah satu strategi utama untuk menolak ekspektasi gender yang dibebankan pada perempuan, terutama karena gerakan ini berpusat pada kemampuan reproduksi perempuan dan ekspektasi gender terhadap hubungan heteroseksual. Namun, gerakan ini bisa menimbulkan reaksi balasan dan lebih banyak antagonisme terhadap feminisme dari laki-laki,” imbuhnya.

    Mogok seks, menurut Newsweek, sudah terjadi di banyak negara di dunia termasuk Kolombia, Kenya, Liberia, Italia, Filipina, Sudan Selatan dan Togo.

    (nvc/ita)