Perusahaan: The Guardian

  • Jelang Pelantikan Presiden Trump, Microsoft Hingga Boeing Sumbang 1 Juta Dolar AS – Halaman all

    Jelang Pelantikan Presiden Trump, Microsoft Hingga Boeing Sumbang 1 Juta Dolar AS – Halaman all

    TRIBUNNEWS,COM, WASHINGTON – Sejumlah perusahaan kondang asal Amerika Serikat (AS) mulai menyumbangkan dana untuk pengukuhan Donald Trump sebagai Presiden AS ke-47 yang akan dilantik pada 20 Januari mendatang.

    Terbaru Google dan Microsoft diketahui telah menyumbangkan masing-masing 1 juta dolar AS untuk mendukung pelantikan Donald Trump.

    Sebagai informasi sumbangan dari perusahaan besar untuk pelantikan seperti ini telah menjadi tradisi yang kerap dilakukan beberapa tahun terakhir, kecuali pada pelantikan Barack Obama di 2009 silam yang menolak donasi korporasi.

    Publik berspekulasi sumbangan digelontorkan merupakan strategi perusahaan-perusahaan di AS untuk membangun hubungan positif dengan pemerintahan Trump.

    Mengingat selama bertahun-tahun Trump memiliki hubungan yang tegang dengan para oligarki teknologi besar yang kerap menuduhnya memiliki bias liberal dan penekanan konten bermotif politik.

    Namun usai Trump lolos dari perputaran pemilu AS, kini berbagai perusahaan mulai membangun keakraban dengan Trump. Adapun dengan sumbangan tersebut pelantikan Trump diperkirakan sanggup mengumpulkan sumbangan senilai 170 juta dollar AS.

    Jumlah itu lebih besar bila dibandingkan dengan dana sumbang presiden AS lainnya. Seperti misalnya pelantikan Joe Biden yang hanya mengumpulkan 63 juta dolar AS pada tahun 2021 sementara pelantikan Barack Obama mengumpulkan 53 juta dolar AS pada tahun 2009 dan 42 juta dolar AS pada tahun 2013.

    Simak daftar perusahaan  AS yang menyumbangkan dana jumbo untuk Trump

    1. Google

    Google, mengatakan kepada The Guardian bahwa perusahaan itu telah menyumbang untuk dana jumbo senilai 1 juta dolar AS untuk menyelenggarakan siaran langsung upacara pelantikan.

    2. Microsoft

    Sama seperti Google, Juru bicara Microsoft juga mengonfirmasi bahwa perusahaan tersebut telah menyuntikkan dana sumbangan untuk pelantikan Trump.

    Adapun sumbangan ini jadi kali ketiga yang dilakukan Microsoft setelah sebelumnya di tahun 2017 perusahaan 500 ribu dolar AS untuk pelantikan Trump dan 500 ribu dolar AS di pelantikan Joe Biden pada tahun 2021.

    3. Amazon 

    Sebelumnya pada akhir tahun lalu, Raksasa teknologi kondang asal AS, Amazon.com Inc. menyumbangkan 1 juta dolar AS untuk pesta pelantikan Presiden terpilih Donald Trump.

    Hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh pihak Amazon, selain menyumbangkan dana raksasa teknologi itu juga berjanji akan menyiarkan pelantikan Donald Trump melalui layanan Prime Video, sebagaimana dikutip dari CNN International.

    4. Meta

    Meta yang merupakan induk dari Facebook dan Instagram, juga mengonfirmasi sumbangan sebesar 1 juta dolar AS untuk menyemarakan pesta pelantikan Presiden terpilih Donald Trump.

    Sumbangan itu digelontorkan usai sebelumnya keduanya sempat terlibat konflik lantaran Meta melarang akun Trump di Facebook dan Instagram pasca-insiden 6 Januari 2021.

    Akan tetapi pada akhirnya Meta memulihkan akses Trump pada awal 2023. Mark kini mengaku siap menunjukkan sikap lebih netral, bahkan memuji beberapa kebijakan ekonomi Trump secara terbuka.

    5. Apple

    CEO Apple Inc., Tim Cook, juga memberikan 1 juta dolar AS kepada komite pelantikan, seperti dilaporkan oleh Axios sumbangan jumbo ini merupakan sumbangan pribadi dari Cook, dan bukan dari Apple.

    Sumbangan ini diperkirakan memiliki kepentingan pribadi untuk menjaga hubungan baik dengan Trump. Terlebih saat ini Apple menghadapi banyak tekanan dari regulator, baik di AS maupun di negara lain.

    6. Boeing

    Tak hanya perusahaan teknologi, raksasa aviasi AS, Boeing juga turut menyumbangkan 1 juta dolar AS untuk pelantikan Trump setelah di tahun 2017 Being telah lebih dulu menyumbangkan sumbangan untuk pelantikan pertama Trump.

    7. Chevron

    Produsen minyak AS, Chevron juga telah mengumumkan akan menyumbang dana pelantikan Trump. Namun, juru bicara perusahaan menolak menyebutkan jumlahnya.

    8.  Ford

    Raksasa otomotif Ford kabarnya menyumbangkan 1 juta dolar AS untuk pelantikan Donald Trump pada 20 Januari mendatang.

    9. Toyota

    Amerika Utara mengumumkan bahwa mereka juga akan menyamai sumbangan para pesaingnya. Sumbangan ini digelontorkan ditengah masalah yang tengah menghantam Toyota, dimana produsen otomotif yang beroperasi di Amerika Utara itu saat ini menghadapi tantangan dari kebijakan tarif impor yang direncanakan oleh Trump.

    10. General Motor

    Terakhir ada General Motors yang mengumumkan akan menyumbang 1 juta dolar AS untuk acara tersebut pelantikan Trump.

    Upaya raksasa otomotif AS ini diperkirakan mengikuti langkah perusahaan-perusahaan kondang AS untuk mengambil hati Trump, yang dinilai kebijakannya akan membuat para produsen otomotif kelimpungan lewat aturan kenaikan tarif impor dan mencabut insentif untuk kendaraan listrik.

     

  • Strategi BUMN Jasa Survei Genjot Layanan ESG dan Pembiayaan Berkelanjutan

    Strategi BUMN Jasa Survei Genjot Layanan ESG dan Pembiayaan Berkelanjutan

    Jakarta – PT Surveyor Indonesia meneken Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) terkait layanan di bidang Environment, Social and Governance (ESG) Advisory dan Pembiayaan Berkelanjutan.

    Kerja sama ini terjalin dengan melihat potensi global terhadap infrastruktur berbasis standar ESG yang terus meningkat seiring dengan tren keberlanjutan. Kerja sama ini diharapkan dapat memperluas akses pendapatan melalui layanan berbasis ESG dan pembiayaan berkelanjutan, menciptakan diversifikasi bisnis jangka panjang.

    Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Surveyor Indonesia, Wahyu Witjaksono mengatakan, penandatangan kerjasama ini diharapkan menjadi perwujudan kolaborasi bersama dalam mendukung dan mendorong proyek-proyek infrastruktur yang memenuhi kebutuhan lingkungan.

    “Penandatangan kerja sama ini diharapkan menjadi perwujudan kolaborasi bersama dalam mendukung dan mendorong pertumbuhan infrastruktur yang memenuhi kebutuhan lingkungan, sosial, dan tata kelola yang lebih baik,” kata Wahyu dalam keterangan tertulis, Kamis (9/1/2025).

    Wahyu berharap, kerja sama yang terjalin dapat menciptakan ekosistem infrastruktur yang lebih tangguh, berstandar tinggi dan berdaya saing melalui sinergi pengalaman dan keahlian IIF di bidang finance dan Surveyor Indonesia sebagai Testing, Inspection, Certification (TIC) Company.

    Sebagai The Guardian of Assurance, PT Surveyor Indonesia mengambil peran memastikan pertumbuhan pembangunan berkelanjutan nasional melalui layanan dan inisiatif berkelanjutan bagi pemerintah, korporasi dan industri komoditas.

    Sementara itu, Interim Chief Executive Officer/ Chief Financial Officer IIF, Rizki Pribadi Hasan menyampaikan, kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan kolaborasi IIF dan Surveyor Indonesia pada layanan ESG Advisory dan pembiayaan berkelanjutan untuk proyek terpilih.

    “Surveyor Indonesia akan berkontribusi dalam layanan bidang teknis yakni survei, assurance, sertifikasi, dan compliance, sedangkan IIF akan berkontribusi pada layanan konsultasi finansial dan komersial, antara lain pelaksanaan jasa penyiapan proyek, pengembangan strategi pendanaan dan financial assessment,” ujar Rizki.

    (shc/ara)

  • Jika Hamas Belum Bebaskan Sandera Tanggal 20 Januari, Trump: Neraka Akan Berkobar di Timur Tengah – Halaman all

    Jika Hamas Belum Bebaskan Sandera Tanggal 20 Januari, Trump: Neraka Akan Berkobar di Timur Tengah – Halaman all

    TRIBUNENNEWS.COM – Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali mengancam Hamas yang masih menyandera sejumlah warga Israel di Jalur Gaza.

    Trump mengatakan neraka bisa berkobar di Timur Tengah jika Hamas tak segera melepaskan sandera.

    “Jika mereka (para sandera) tidak kembali saat saya sudah menjabat (sebagai Presiden), semua neraka akan berkobar di Timur Tengah,” ujar Trump kepada wartawan di Mar-a-Lago hari Selasa, (7/1/2024), dikutip dari Al Awsat.

    “Dan itu tak akan bagis bagi Hamas, dan tegasnya itu tidak akan bagus bagi semua orang. Semua neraka akan berkobar. Saya tak perlu berkata-kata lagi, tetapi begitulah.”

    Dia tidak menyampaikan apa yang bakal dilakukannya jika sandera belum kembali saat dia menjabat.

    Trump sendiri akan kembali berkantor di Gedung Putih mulai tanggal 20 Januari nanti atau kurang dari dua minggu lagi.

    “Mereka (Hamas) seharusnya tak pernah mengambil mereka (sandera),” ucap Trump.

    “Seharusnya tidak ada serangan tanggal 7 Oktober. Orang-orang melupakan itu. Tetapi ada, dan banyak orang yang tewas.”

    Presiden Amerika Serikat terpilih Donald Trump (The Guardian)

    Politikus kontroversial itu lalu mengundang Steve Witkoff untuk berbicara kepada wartawan. Witkoff ditunjuk sebagai utusan Trump untuk Timur Tengah.

    “Jadi, saya pikir kita membuat banyak kemajuan, dan saya tak ingin berkata terlalu banyak karena saya kira mereka menjalankan kerja mereka dengan sangat baik di Doha,” kata Witkoff.

    Witkoff baru saja tiba dari Doha, Qatar. Di sana delegasi Israel dan Hamas bergenosiasi tentang gencatan senjata.

    Dia mengklaim red lines atau batas-batas toleransi yang ditetapkan Trump telah mendorong adanya negosiasi di Doha.

    Witkoff menyebut Trump telah memberinya banyak kewenangan untuk berbicara atas nama dirinya.

    “Saya pikir mereka (para pemimpin Hamas) mendengarnya dengan keras dan jelas,” katanya.

    Sementara itu, mengenai negosiasi, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan tidak akan menghentikan perang di Gaza hingga Hamas dihancurkan dan semua sandera dipulangkan.

    Di sisi lain, Hamas mengaku hanya akan membebaskan sandera yang tersisa jika Israel sepakat mengakhiri perang dan menarik semua pasukannya dari Gaza.

    “Pengalaman berunding dengan Israel telah membuktikan bahwa satu-satunya solusi untuk mewujudkan hak-hak rakyat kami ialah dengan melawan musuh dan memaksanya mundur,” kata Osama Hamdan, salah satu pemimpin senior Hamas.

    Dua Tentara Israel di pagar keamanan yang memisahkan wilayah pendudukan Israel dengan Jalur Gaza. (khaberni)

    Dalam konferensi pers di Aljazair hari Selasa, Hamas mengklaim Israel harus disalahkan karena merusak segala upaya untuk mencapai kesepakatan.

    “Sikap jelas kami dalam negosiasi ini adalah gencatan senjata, penarikan mundur Israel, pertukaran tahanan, dan pembangunan kembali Gaza tanpa syarat-syarat dari Israel,” ujarnya.

    Hamdan turut mengomentari ancaman dari Trump. “Saya pikir Presiden AS itu harus lebih banyak membuat pernyataan yang terkontrol dan diplomatis.”

    Adapun Menteri Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Israel Gila Gamliel pada hari yang sama menyebut Israel tak akan menarik diri dari Gaza hingga semua sandera dibebaskan.

    Selama berbulan-bulan Mesir dan Qatar telah menjadi juru penengah dalam perundungan antara Israel dan Hamas.

    Sementara itu, pemerintahan AS di bawah Presiden Joe Biden telah melakukan upaya terakhir untuk mewujudkan gencatan senjata sebelum Biden lengser.

    Kabinet Netanyahu dituding ingin bunuh sandera

    Beberapa hari lalu seorang warga Israel yang disandera Hamas di Gaza mengungkapkan kekecewaannya kepada pemerintahan Netanyahu.

    Keluh kesahnya itu disampaikan lewat video yang diunggah sayap militer Hamas, Brigade Al Qassam, hari Sabtu, (4/1/2025).

    Dalam pernyataannya selama 3,5 menit, sandera berama Liri Albag itu mengklaim kabinet Netanyahu ingin membunuh para sandera.

    “Kalian ingin membunuh kami?” tanya Elbag dikutip dari IRNA.

    Albag berusia 19 tahun. Sebelumnya, dia menjadi tentara perempuan yang bertugas memantau perbatasan Israel-Gaza.

    Dia mengkritik pemerintah Israel. Menurutnya, pembebasan sandera di Gaza bukanlah prioritas kabinet maupun militer Israel.

    Albag juga khawatir dunia mulai melupakan para sandera. Kata dia, keberlangsungan hidup sandera tergantung pada penarikan pasukan Israel dan upaya IDF untuk menjangkau sandera.

    “Jika orang-orang terkasih kalian disandera, akankah perang masih berlanjut?” tanya Albag.

    Perempuan itu meragukan komitmen Israel untuk mengakhiri perang di Gaza yang sudah berlangsung lebih dari setahun.

    Kemudian, dia menyampaikan pesan kepada Menteri Pertahanan Israel.

    “Lihatlah mata ayah saya dan beri tahu dia dan ibu saya bahwa mereka tak akan pernah memeluk anak perempuan mereka lagi,” katanya.

    “Anda tidak punya keberanian untuk melakukan itu. Saya sadar bahwa kami hanya pion dalam permainan Anda.”

    Di samping itu, dia berpesan kepada orang-orang yang berada di dalam kabinet Netanyahu.

    “Kalian tidak akan menyelamatkan kami melalui operasi militer, kalian tahu tak akan bisa.”

    “Ini pencarian yang menjengkelkan, dan kami dibombardir setiap hari. Bagaimana bisa seseorang tinggal di suatu tempat yang kalian bombardir, tanpa tempat berlindung?”

    (Tribunnews.com/Febri)

  • Badai Salju Landa AS, 60 Juta Orang Terkena Dampak, Peringatan Cuaca di 30 Negara Bagian – Halaman all

    Badai Salju Landa AS, 60 Juta Orang Terkena Dampak, Peringatan Cuaca di 30 Negara Bagian – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Badai musim dengan dengan salju dan suhu beku telah menerjang sebagian besar wilayah AS pada hari Minggu (5/1/2025).

    Lebih dari 60 juta orang terdampak akibat badai salju ini.

    Hal ini disebabkan karena badai diperkirakan akan membawa hujan salju terberat dan suhu terdingin dalam lebih dari satu dekade.

    National Weather Service (NWS) melaporkan bahwa sebagian besar wilayah Kanada dan 30 negara bagian AS dari Kansas hingga Pantai Timur berada dalam peringatan cuaca, dikutip dari BBC.

    Keadaan darurat telah diumumkan di Kentucky, Virginia, West Virginia, Kansas, Arkansas, dan Missouri. 

    NWS juga menjelaskan bahwa terdapat 2 negara bagian yang memiliki cuaca paling parah.

    “Di dua negara bagian tempat peringatan badai salju diberlakukan, perjalanan bisa jadi sangat sulit bahkan mustahil, dengan salju yang bertiup kencang dan mengurangi jarak pandang,” kata NWS, dikutip dari The Guardian.

    Mereka juga memperingatkan kepada warga di beberapa negara bagian untuk tidak keluar rumah.

    “Jangan bepergian kecuali jika diperlukan!” kata NWS.

    Cuaca ekstrem ini disebabkan oleh pusaran kutub, area udara dingin yang bersirkulasi di sekitar Kutub Utara.

    Badai tersebut, yang diperkirakan membawa salju setebal 15 inci ke sebagian Central Plains, juga menimbulkan badai salju dan kondisi es serta angin kencang yang berbahaya saat bergerak ke tengah Atlantik, dikutip dari NBC News.

    Beberapa bagian di utara New York telah mengalami hujan salju setinggi sedikitnya 3 kaki.

    Washington DC bersiap menghadapi hujan salju.

    Akibat badai ini, Washington DC telah mengumumkan keadaan darurat.

    Sebagian besar pekerja federal nondarurat di Washington, DC, malam ini diminta untuk tinggal di rumah besok karena badai musim dingin yang berbahaya bergerak dari titik barat daya.

    Peringatan badai salju telah dikeluarkan di Kansas, Missouri, dan Nebraska.

    Beberapa bagian di Missouri utara telah mengalami hujan es dan salju setebal 14 inci.

    Pada Sabtu malam, salju lebat yang meluas kemungkinan terjadi antara Kansas bagian tengah dan Indiana, khususnya di sepanjang dan utara Interstate 70. 

    Sebagian jalan tol ditutup di Kansas bagian tengah pada sore hari. 

    Total salju dan hujan es yang terkumpul di beberapa bagian Kansas dan Missouri bagian utara diperkirakan setinggi 14 inci (35,6 cm), dikutip dari Reuters.

    Total salju turun antara enam dan 12 inci (15 hingga 30 cm) diperkirakan turun dari Ohio selatan hingga Washington.

    Di Kentucky utara dan Virginia Barat selatan, hujan es dan hujan es akan menghasilkan akumulasi es yang berbahaya.

    Sementara itu, badai di bagian belakang sistem badai menghasilkan badai petir hebat yang dapat memicu tornado di Arkansas, Louisiana, Mississippi, dan Alabama.

    (Tribunnews.com/Farrah)

  • Ilmuwan Mau Bikin Gerhana Matahari Buatan, Begini Caranya

    Ilmuwan Mau Bikin Gerhana Matahari Buatan, Begini Caranya

    Jakarta, CNN Indonesia

    Para ilmuwan dari Badan Antariksa Eropa (ESA) tengah bersiap untuk menciptakan gerhana Matahari buatan melalui misi luar angkasa revolusioner yang disebut Proba-3.

    Misi ini melibatkan dua satelit yang akan terbang dalam formasi presisi untuk menciptakan bayangan di ruang angkasa, mirip dengan efek gerhana Matahari, namun berlangsung lebih lama dan dapat diprediksi dengan tepat.

    Proba-3 adalah proyek pertama ESA yang menggunakan teknik formation flying di orbit. Dua satelit akan berputar mengelilingi Bumi dengan posisi yang diklaim tidak akan pernah menyimpang meskipun hanya beberapa milimeter.

    Teknologi ini memungkinkan satelit-satelit tersebut bekerja sama untuk menghasilkan fenomena unik berupa gerhana Matahari buatan.

    Satelit pretama membawa cakram penutup (occulter disc) berdiameter 1,4 meter yang dirancang untuk menghalangi cahaya Matahari. Sementara itu, satelit kedua yang berada di belakangnya dilengkapi instrumen untuk mengamati korona Matahari, yaitu lapisan luar atmosfer Matahari. Gabungan kedua satelit ini menciptakan instrumen raksasa sepanjang 150 meter yang disebut koronagraf.

    Jika semuanya berjalan lancar, peluncuran akan dilakukan dari Satish Dhawan Space Centre di India pada Rabu sore waktu setempat 4.08 pm atau 18.38 WIB. Setelah menempuh perjalanan selama empat bulan, kedua satelit akan mencapai orbit elips yang memungkinkan mereka mendekati Bumi sejauh 595 km hingga sejauh lebih dari 59.545 km.

    Selama dua tahun, sejoli satelit ini akan melakukan manuver formasi selama enam jam setiap orbitnya, yang memakan waktu total 19,7 jam. Dengan kemampuan ini, Proba-3 diproyeksikan menciptakan hingga 50 gerhana buatan per tahun, masing-masing berlangsung hingga enam jam.

    Manfaat ilmiah misi Proba-3

    Pengamatan korona matahari selama gerhana buatan ini diharapkan memberikan wawasan baru tentang salah satu misteri terbesar dalam fisika Matahari: mengapa suhu korona jauh lebih panas daripada permukaan matahari itu sendiri.

    Permukaan Matahari berada pada suhu sekitar 5.500 derajat Celsius, sementara korona dapat mencapai lebih dari 1 juta derajat Celsius.

    Selain itu, data dari Proba-3 akan membantu ilmuwan memahami cuaca Matahari, seperti pelepasan massa koronal (coronal mass ejections) dan badai Matahari, yang dapat berdampak pada satelit, jaringan listrik, dan komunikasi di Bumi.

    Proba-3 juga berfungsi sebagai ujian untuk teknologi masa depan. ESA akan menggunakan misi ini untuk menguji manuver yang dapat berguna dalam misi penyelamatan satelit rusak atau pembersihan puing-puing di orbit.

    “Ini adalah eksperimen di luar angkasa untuk menunjukkan konsep baru, teknologi baru,” kata Damien Galano, manajer proyek Proba di ESA, mengutip The Guardian, Sabtu (30/11).

    Teknik formation flying ini membuka peluang baru untuk membangun teleskop dan instrumen luar angkasa yang lebih besar dengan menggabungkan beberapa satelit dalam formasi presisi. Misalnya, instrumen berbasis multi-satelit ini dapat digunakan untuk mempelajari krisis iklim, mempelajari objek di tata surya, hingga mendeteksi planet di luar angkasa sistem bintang kita.

    “Jika kita mampu menempatkan beberapa satelit berdekatan satu sama lain dalam formasi yang mutlak, akurat, dan presisi, kita akan mampu merakit instrumen yang lebih besar yang tersusun dari beberapa satelit,” tutur Dietmar Pilz, direktur teknologi di ESA.

    Misi senilai €200 juta atau sekitar Rp3,3 triliun ini diharapkan menghasilkan data pertama pada Maret 2025.

    (wnu/dmi)

    [Gambas:Video CNN]

  • Jeju Air Pangkas 1.900 Penerbangan Domestik dan Internasional Buntut Kecelakaan Maut – Halaman all

    Jeju Air Pangkas 1.900 Penerbangan Domestik dan Internasional Buntut Kecelakaan Maut – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Maskapai penerbangan Korea Selatan (Korsel) Jeju Air memangkas sekitar 1.900 penerbangan domestik dan internasional hingga Maret 2025.

    Adapun rute-rute utama Jeju Air yang dipangkas termasuk ke Tokyo, Osaka, dan Fukuoka di Jepang, serta ke Da Nang, Vietnam.

    Keputusan itu diambil menyusul insiden kecelakaan yang menewaskan 179 orang di Muan pada 29 Desember lalu.

    “Jeju Air akan mengurangi penerbangan yang sering kami terbangi, termasuk penerbangan domestik, dan untuk penerbangan internasional, pengurangan akan dipusatkan di sekitar rute Jepang dan Asia Tenggara,” kata direktur divisi administrasi manajemen Jeju Air, Song Kyung-hoon, mengutip dari Korea joongAng Daily.

    “Sudah saatnya untuk tidak memikirkan pendapatan kami tetapi mempertimbangkan keamanan rute,” imbuh Kyung-hoon, dalam konferensi pers yang diadakan di Seoul bagian barat.

    Sebelum pemangkasan dilakukan, maskapai tersebut awalnya telah membatalkan 67.000 pemesanan tiket hanya dalam 2 hari.

    Yakni sejak kecelakaan pada 29 Desember lepas pukul 09.00 hingga 30 Desember pukul 13.00 waktu setempat.

    Imbas pembatalan reservasi penerbangan, Jeju Air merugi sebesar 260 miliar won atau 177 juta dollar AS.

    Pihak Jeju Air menjelaskan pengurangan jumlah penerbangan tersebut juga dilakukan pihak maskapai untuk membenahi manajemen operasional seluruh penerbangan.

    Polisi Korsel Geledah Kantor Jeju Air

    Terpisah, pada tanggal 2 Januari kemarin kepolisian Korea Selatan menggeledah kantor maskapai penerbangan Jeju Air usai insiden kecelakaan tragis yang menimpa pesawat Jeju Air 7C2216 jenis Boeing 737-800.

    Dilansir dari The Guardian, penggeledahan dilakukan sebagai bagian dari investigasi atas kecelakaan hari Minggu yang menewaskan 179 orang.

    Adapun penggeledahan ini dilakukan pihak berwenang setempat untuk mencari dan menyita dokumen yang terkait dengan pengoperasian dan pemeliharaan pesawat Boeing 737-800.

    “Sehubungan dengan kecelakaan pesawat operasi pencarian dan penyitaan sedang dilakukan mulai pukul 09.00 pagi pada tanggal 2 Januari di tiga lokasi,” demikian pernyataan polisi Korea Selatan.

    “Polisi berencana untuk segera dan tegas menentukan penyebab dan tanggung jawab atas kecelakaan ini sesuai dengan hukum dan prinsip,” lanjut mereka.

    Merespon penggrebekan itu, Song Kyeong-hoon, Direktur Jeju Air mengatakan maskapai siap bekerja sama dengan polisi untuk mengungkap tragedi itu.

    Tak hanya kantor Jeju Air, penggeledahan juga dilakukan di Bandara Internasional Muan.

    Pejabat presiden Korea Selatan , Choi Sang-mok, menyatakan tindakan harus segera diambil jika penyelidikan mengungkap ada masalah dengan model pesawat tersebut.

    “Karena ada kekhawatiran publik yang besar tentang model pesawat yang sama yang terlibat dalam kecelakaan tersebut, Kementerian Perhubungan dan lembaga terkait harus melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap operasi pemeliharaan, pendidikan, dan pelatihan,” kata Choi.

    Korsel Gelar Inspeksi Massal

    Lebih lanjut, untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan serupa Pemerintah Korea Selatan  berencana untuk menginspeksi semua pesawat jenis Boeing 737-800 yang dioperasikan di negeri tersebut.

    Seorang pejabat Kementerian Transportasi Korsel menyatakan pemerintah bakal melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk mengetahui apakah seluruh maskapai penerbangan telah mengikuti aturan dengan benar.

    Mengutip dari NPR, inspeksi tersebut rencananya akan mencakup pemeriksaan terhadap tingkat pemanfaatan pesawat.

    Kemudian ada pemeriksaan penerbangan, hingga penelusuran terhadap catatan pemeliharaan pesawat.

    Sejauh ini jenis Boeing 737-800 yang dioperasikan secara luas oleh maskapai bertarif rendah (LCC) di Korea Selatan seperti Jeju Air yakni sebanyak 39 pesawat.

    Sementara itu maskapai LCC lain yang mengoperasikan Boeing 737-800 ada T’way Air dengan 27 pesawat, Jin Air dengan 19 pesawat.

    Sementara Eastar Jet dengan 10 pesawat, dan Air Incheon dengan dua pesawat.

    (Tribunnews.com / Namira Yunia)

  • Pendukung Yoon Suk Yeol Kibarkan Bendera Amerika dan Bawa Poster Stop the Steal, Apa Artinya? – Halaman all

    Pendukung Yoon Suk Yeol Kibarkan Bendera Amerika dan Bawa Poster Stop the Steal, Apa Artinya? – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Penyelidik Korea Selatan berupaya menangkap Presiden Yoon Suk Yeol, yang dimakzulkan, di kediamannya pada hari Jumat (3/1/2024) sebagai buntut dari aksi darurat militer yang dikeluarkannya pada 3 Desember lalu.

    Namun, penyelidik gagal menangkap Yoon Suk Yeol karena dihalangi oleh pasukan keamanan beserta para pendukungnya.

    Di luar kediaman Yoon Suk Yeol, para pendukungnya mengibarkan bendera Amerika Serikat di samping bendera Korea Selatan.

    Selain itu, mereka juga membentangkan slogan-slogan “Stop the Steal”. Apa artinya?

    Mengutip The Guardian, bagi orang luar, kombinasi simbol ini mungkin tampak membingungkan.

    Namun, bagi para pendukung Yoon, Amerika Serikat mewakili lebih dari sekadar sekutu: Amerika adalah sebuah cita-cita yang mereka persepsikan.

    Simbolisme bendera AS adalah deklarasi tatanan budaya dan spiritual, yang menurut mereka sedang terancam.

    Sambil memegang kedua bendera, seorang pendukung Yoon bernama Pyeong In-su (74) mengatakan bahwa polisi harus dihentikan oleh warga negara yang patriotik.

    Ia berharap presiden terpilih AS, Donald Trump, dapat membantu Yoon.

    lihat foto
    Para pendukung Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol berkumpul saat anggota Kantor Investigasi Korupsi untuk Pejabat Tinggi dan pejabat polisi akan memasuki kediaman presiden di Seoul.

    “Saya berharap setelah pelantikan Trump, dia bisa menggunakan pengaruhnya untuk membantu negara kita kembali ke jalur yang benar,” katanya.

    Ia melambaikan kedua bendera dengan pesan “Mari kita maju bersama” dalam bahasa Inggris dan Korea.

    Di sisi lain, “Stop the Steal” adalah slogan yang dipopulerkan oleh pendukung Donald Trump saat pemilu AS tahun 2020.

    Trump kalah dalam pemilu tersebut dan mengklaim bahwa suara untuknya telah dicuri.

    Mengutip staradvertiser.com, pembelaan Yoon atas tindakannya mengeluarkan darurat militer memiliki kemiripan dengan retorika politik Donald Trump, yang mengklaim adanya kecurangan dalam pemungutan suara.

    Meskipun Yoon tidak menyebutkan masalah pemilu dalam deklarasi darurat militer awalnya, ia mengirim ratusan pasukan untuk menyerang Komisi Pemilihan Umum Nasional (NEC) dan menuduh Korea Utara telah meretas NEC tanpa memberikan bukti.

    Yoon mengatakan bahwa serangan tersebut terdeteksi Badan Intelijen Nasional, tetapi NEC menolak bekerja sama sepenuhnya dalam penyelidikan dan pemeriksaan sistem mereka.

    Dugaan peretasan itu menimbulkan keraguan atas integritas pemilihan parlemen April 2024 — yang mana partainya kalah telak — dan menjadi alasan Yoon mengumumkan darurat militer, ujarnya.

    Saat itu, NEC mengatakan bahwa dengan memunculkan kecurigaan adanya kecurangan pemilu, Yoon justru merugikan dirinya sendiri terhadap sistem pengawasan pemilu, yang memilih dirinya sebagai presiden.

    NEC menyatakan bahwa mereka telah berkonsultasi dengan badan mata-mata pada tahun lalu untuk mengatasi “kerentanan keamanan”.

    lihat foto
    Yoon Suk Yeol

    Namun, tidak ada tanda-tanda bahwa peretasan oleh Korea Utara membahayakan sistem pemilu, dan pemungutan suara tetap dilakukan dengan surat suara kertas.

    Isu ini telah menjadi topik utama bagi para pendukung Yoon, yang mengatakan bahwa deklarasi darurat militernya dapat dibenarkan.

    Mereka kini berharap kekhawatiran mereka selaras dengan Trump.

    Apa yang Akan Terjadi Selanjutnya?

    Mengutip France24, Kantor Investigasi Korupsi (CIO) mungkin akan mencoba mengeksekusi surat perintah penangkapan untuk Yoon lagi sebelum batas waktu 6 Januari.

    “Tindakan selanjutnya akan diputuskan setelah peninjauan lebih lanjut,” kata CIO, setelah menghentikan upaya penangkapan pertamanya.

    Jika Yoon ditangkap sebelum tanggal tersebut, CIO memiliki waktu 48 jam untuk meminta surat perintah baru untuk penangkapan resminya atau jika tidak, Yoon harus dibebaskan.

    Pengacara Yoon telah berulang kali mengatakan bahwa surat perintah yang dikeluarkan oleh pengadilan itu melanggar hukum dan ilegal.

    Sang pengacara berjanji untuk mengambil tindakan hukum lebih lanjut terhadapnya.

    (Tribunnews.com)

  • Perang Rusia-Ukraina: Kerugian Besar Pasukan Rusia dan Korea Utara – Halaman all

    Perang Rusia-Ukraina: Kerugian Besar Pasukan Rusia dan Korea Utara – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Perang antara Rusia dan Ukraina telah memasuki hari ke-1047, dan situasi di lapangan semakin memanas.

    Pada Minggu, 5 Februari 2025, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengungkapkan bahwa pasukan Rusia dan Korea Utara telah mengalami kerugian besar dalam pertempuran terbaru di wilayah Rusia selatan.

    Berikut adalah beberapa perkembangan penting terkait konflik ini.

    Apa yang Dikatakan Zelensky Tentang Kerugian Pasukan?

    Zelensky melaporkan bahwa dalam pertempuran yang berlangsung dekat desa Makhnovka di wilayah Kursk, tentara Rusia kehilangan sekitar satu batalion infanteri, termasuk pasukan dari Korea Utara dan pasukan terjun payung Rusia.

    “Ini signifikan,” ungkap Zelensky dalam laporan yang dikutip oleh The Guardian.

    Meskipun dia tidak memberikan rincian spesifik mengenai kerugian tersebut, satu batalion umumnya terdiri dari beberapa ratus tentara.

    Berapa Banyak Tentara Korea Utara yang Dikerahkan?

    Dari penilaian yang dilakukan oleh Ukraina dan pihak Barat, sekitar 11.000 tentara Korea Utara dikerahkan di wilayah Kursk.

    Ini menjadi perhatian mengingat pasukan Ukraina sebelumnya telah melakukan serangan lintas batas massal pada bulan Agustus lalu dan menduduki sebagian besar wilayah tersebut.

    Bagaimana Situasi di Garis Depan?

    Zelensky melanjutkan dengan menyatakan bahwa pertempuran sengit terus berlanjut di sepanjang garis depan yang membentang sejauh 1.000 kilometer.

    Situasi terberat saat ini terjadi di sekitar kota Pokrovsk, yang diidentifikasi oleh juru bicara militer Ukraina sebagai sektor terpanas dari konflik ini.

    Pasukan Rusia berusaha melancarkan serangan baru untuk memutuskan rute pasokan ke pasukan Ukraina di kota itu.

    Berapa Banyak Penduduk yang Masih Tinggal di Pokrovsk?

    Diperkirakan, sekitar 11.000 dari 60.000 penduduk yang sebelumnya tinggal di Pokrovsk masih bertahan di kota tersebut.

    Kota ini pernah menjadi pusat industri, dengan sebuah tambang yang menjadi satu-satunya pemasok batu bara kokas untuk industri baja Ukraina.

    Apa Dampak Serangan Rusia Terhadap Warga Sipil?

    Serangan Rusia terus memberikan dampak tragis bagi warga sipil di Ukraina.

    Gubernur regional Oleg Synegubov melaporkan bahwa serangan di sebuah desa di wilayah Kharkiv pada Sabtu pagi menewaskan seorang pria berusia 74 tahun.

    Selain itu, di wilayah Sumy, serangan menyebabkan tujuh orang terluka, termasuk seorang gadis berusia dua tahun.

    Di wilayah Zaporizhzhia, seorang anak laki-laki berusia 10 tahun juga tewas akibat serangan pesawat nirawak yang menghantam mobil keluarganya, seperti yang dilaporkan oleh kepala wilayah yang ditunjuk Rusia, Yevgeny Balitsky.

    Apa yang Terjadi di Krimea?

    Rusia juga mengumumkan keadaan darurat regional di Krimea pada hari yang sama.

    Keadaan darurat tersebut diberlakukan setelah terjadinya tumpahan minyak di Laut Hitam.

    Gubernur Sevastopol, Mikhail Razvozhaev, mengatakan bahwa pencemaran tersebut membutuhkan tindakan cepat, termasuk pengungsian warga.

    Hingga saat ini, petugas penyelamat telah membersihkan lebih dari 86.000 metrik ton pasir dan tanah yang terkontaminasi.

    Bagaimana Dengan Serangan Drone di Wilayah Rusia?

    Di sisi lain, pada Minggu pagi, dilaporkan bahwa drone menyerang wilayah Rostov di Rusia.

    Puing-puing dari drone yang jatuh merusak bangunan dan mobil di beberapa pemukiman, meski tidak ada korban luka yang dilaporkan.

    Yuriy Slyusar, penjabat gubernur wilayah tersebut, mengonfirmasi kerusakan yang diakibatkan oleh jatuhnya puing-puing drone di Taganrog dan Desa Novobessergenivka.

    Apa yang Terjadi di Semenivka?

    Tentara Rusia juga melancarkan serangan terhadap kota Semenivka di wilayah Chernihiv, yang mengakibatkan tujuh orang terluka.

    Proses pencarian dan penyelamatan masih berlangsung, dengan bantuan diberikan kepada mereka yang membutuhkan.

    Dengan terus berlanjutnya konflik ini, situasi di Ukraina semakin kompleks dan memprihatinkan, terutama bagi para warga sipil yang terkena dampak langsung dari pertikaian yang berkepanjangan.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Israel Beri Isyarat Bakal Pangkas Bantuan Pangan yang Masuk ke Gaza Usai Pelantikan Presiden Baru AS – Halaman all

    Israel Beri Isyarat Bakal Pangkas Bantuan Pangan yang Masuk ke Gaza Usai Pelantikan Presiden Baru AS – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Pemerintah Israel dibawah pimpinan Benyamin Netanyahu kembali memberikan isyarat pemangkasan bantuan pangan yang masuk ke jalur Gaza.

    Kabar ini mencuat setelah seorang sumber politik Israel yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada media lokal Channel 12 tersebut terkait rencana pemangkasan jumlah bantuan ke Gaza.

    “Kami meragukan bahwa jumlah bantuan yang saat ini diizinkan masuk ke Gaza akan tetap sama di bawah pemerintahan Trump,” jelas sumber politik Israel, sebagaimana dikutip dari Anadolu.

    Tak dijelaskan secara rinci berapa banyak bantuan yang akan dipangkas. Namun Channel 12 melaporkan tingkat bantuan saat ini yang telah dipertahankan selama pemerintahan Presiden Joe Biden akan berubah setelah pelantikan Presiden terpilih AS Donald pada 20 Januari mendatang.

    Pengetatan ini dilakukan lantaran Israel menaruh kecurigaan bahwa bantuan kemanusiaan yang masuk ke Gaza telah disalahgunakan oleh Hamas untuk membangun kembali kemampuannya.

    Sebagai tanggapan atas munculnya isu ini, Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz baru-baru ini membentuk subkomite untuk membahas “pemberhentian kekuasaan pemerintahan Hamas” di Gaza.

    Sejak perang dimulai, Israel telah memberlakukan pembatasan yang sangat ketat terhadap penyeberangan ke Gaza.

    Tak tanggung-tanggung mereka juga turut memblokir akses masuk barang-barang penting dan membatasi bantuan kemanusiaan, memperburuk situasi yang sudah kritis.

    Tank Israel Tembaki Konvoi Bantuan

    Terpisah, pada September tahun lalu Dirjen Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus menyebut, tank-tank Israel telah menembaki sebuah konvoi bantuan di Gaza utara.

    Menurut Tedros, konvoi bantuan yang dipimpin oleh WHO itu padahal sudah mendapat izin untuk melakukan perjalanan melintasi pos pemeriksaan dari Gaza utara.

    Namun ketika mendekati pos pemeriksaan, Israel mulai menembaki truk-truk bantuan tersebut, bahkan kendaraan konvoi yang berisi bantuan itu turut ditabrak oleh sebuah buldoser. 

    Imbas serangan itu lima karyawan perusahaan transportasi yang bekerja dengan kelompok bantuan berbasis di AS yang mengorganisasinya dilaporkan tewas, The Guardian melaporkan.

    “Dalam perjalanan kembali dari misi ke Gaza utara, konvoi bertemu dengan dua tank Israel. Tembakan dilepaskan dari tank-tank di dekat konvoi. Untungnya tidak ada yang terluka,” katanya Tedros di X.

    “Ini tidak dapat diterima,” tambahnya.

    ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Pimpinan Israel

    Merespon kejahatan perang yang terus dilakukan Israel pada November lalu, Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk pimpinan Israel.

    Adapun penangkapan itu ditujukan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas tuduhan kejahatan perang.

    Serta kejahatan terhadap kemanusiaan berupa pembunuhan dan penganiayaan, serta tindakan tidak manusiawi lain bersama pihak lain yang terkait.

    Rilisnya surat perintah penangkapan tersebut menjadikan Netanyahu, Gallant dan Deif sebagai tersangka yang diburu secara internasional. 

    Imbasnya pergerakan PM Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant semakin terbatas.

    Lantaran ICC sekarang secara teoritis membatasi pergerakan Netanyahu karena salah satu dari 124 anggota nasional pengadilan tersebut akan diwajibkan untuk menangkapnya di wilayah mereka.

    Selain itu surat penangkapan Netanyahu juga memberikan dampak luas, seperti melemahkan legitimasi kampanye Israel di Gaza. Kemudian merusak hubungan antara Tel Aviv dan sekutunya.

    (Tribunnews.com/ Namira Yunia)

  • Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1047: Zelensky Klaim Pasukan Rusia dan Korea Utara Alami Kerugian Besar – Halaman all

    Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1047: Zelensky Klaim Pasukan Rusia dan Korea Utara Alami Kerugian Besar – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Inilah sejumlah peristiwa yang terjadi dalam perang Rusia-Ukraina, yang telah memasuki hari ke-1047 pada Minggu (5/1/2025).

    Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengatakan pasukan Rusia dan Korea Utara telah menderita kerugian besar dalam pertempuran di Rusia selatan pada Sabtu (4/1/2025).

    “Dalam pertempuran kemarin dan hari ini di dekat satu desa, Makhnovka, di wilayah Kursk, tentara Rusia kehilangan hingga satu batalion tentara infanteri Korea Utara dan pasukan terjun payung Rusia,” kata Zelensky.

    “Ini signifikan,” lanjut Zelensky, dikutip dari The Guardian.

    Dia tidak memberikan rincian spesifik terkait klaim tersebut.

    Satu batalion dapat bervariasi dalam ukuran, tetapi umumnya terdiri dari beberapa ratus tentara.

    Berdasarkan penilaian Ukraina dan Barat mengatakan bahwa 11.000 tentara Korea Utara dikerahkan di wilayah Kursk, tempat pasukan Ukraina menduduki sebagian besar wilayah setelah melakukan serangan lintas batas massal pada bulan Agustus.

    Simak peristiwa lainnya berikut ini.

    Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1047:

    Zelensky: Pertempuran Sengit di Garis Depan

    Lebih lanjut, Zelensky juga mengatakan, “pertempuran sengit” berkecamuk di sepanjang garis depan sepanjang 1.000 kilometer.

    Katanya, situasi tersulit ada di dekat kota Pokrovsk.

    Seorang juru bicara militer Ukraina sebelumnya mengatakan, Pokrovsk tetap menjadi sektor garis depan “terpanas”.

    Pasukan Rusia melancarkan serangan baru di dekat kota itu dalam upaya untuk melewatinya dari selatan dan memutus rute pasokan ke pasukan Ukraina.

    Ukraina memperkirakan, bahwa sekitar 11.000 dari 60.000 orang masih tinggal di kota tersebut.

    Kota itu dulunya merupakan rumah bagi sebuah tambang yang menjadi satu-satunya pemasok batu bara kokas untuk industri baja Ukraina yang dulunya raksasa.

    Serangan Rusia Tewaskan Warga Ukraina

    Gubernur regional Oleg Synegubov mengatakan, serangan Rusia di sebuah desa di wilayah Kharkiv, Ukraina timur laut, Sabtu (4/1/2025) pagi menewaskan seorang pria berusia 74 tahun.

    Moskow juga menyerang sebuah kota di wilayah Sumy, Ukraina utara, melukai tujuh orang termasuk seorang gadis berusia dua tahun, menurut Volodymyr Zelensky.

    Di wilayah Zaporizhzhia selatan yang diduduki Rusia, seorang anak laki-laki berusia 10 tahun tewas.

    “Orang tuanya terluka ketika sebuah pesawat nirawak menghantam mobil mereka,” kata kepala wilayah yang ditunjuk Moskow, Yevgeny Balitsky.

    Keadaan Darurat Diumumkan di Krimea

    Rusia mengumumkan keadaan darurat regional pada hari Sabtu di Krimea, yang direbutnya dari Ukraina pada tahun 2014.

    Keadaan darurat diumumkan saat para pekerja membersihkan berton-ton pasir dan tanah yang terkontaminasi di kedua sisi Selat Kerch setelah tumpahan minyak di Laut Hitam bulan lalu.

    Gubernur kota Sevastopol yang dilantik Rusia, Mikhail Razvozhaev mengatakan jejak baru polusi kecil memerlukan penghapusan segera dan mengumumkan keadaan darurat di kota itu.

    Keadaan darurat memberi otoritas lebih banyak kekuatan untuk mengambil keputusan cepat, seperti memerintahkan warga untuk mengungsi dari rumah mereka.

    Petugas penyelamat kini telah membersihkan lebih dari 86.000 metrik ton pasir dan tanah yang terkontaminasi, kata kementerian darurat pada hari Sabtu.

    Minyak bocor dari dua tanker tua yang dihantam badai pada tanggal 15 Desember. Satu tenggelam dan yang lainnya kandas.

    Drone Serang Rostov

    Dikutip dari Suspilne, pada Minggu (5/1/2025) dini hari, drone menyerang wilayah Rostov di Rusia.

    Puing-puing drone yang jatuh merusak bangunan tempat tinggal dan mobil di beberapa pemukiman di wilayah tersebut.

    Tidak ada cedera. Hal ini diumumkan oleh penjabat gubernur wilayah tersebut Yuriy Slyusar di Telegram.

    Menurutnya, akibat jatuhnya puing-puing drone di Taganrog dan Desa Novobessergenivka, Distrik Nekliniv, bangunan tempat tinggal rusak – jendela pecah, atap dan dinding bangunan terpotong, serta mobil rusak.

    Rusia Tembaki Semenivka di Oblast Chernihiv

    Tentara Rusia menembaki kota perbatasan Semenivka di wilayah Chernihiv dengan bom.

    Sebelumnya diketahui ada tujuh orang luka-luka.

    Mereka diberikan bantuan yang diperlukan, kata ketua OVA Chaus. Operasi pencarian dan penyelamatan sedang berlangsung.

    Gedung administrasi, rumah sakit, kafe, bangunan tempat tinggal dan mobil warga sipil juga mengalami kerusakan

    (Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)