Perusahaan: The Guardian

  • Arab Saudi Mau Ganti Lagu Kebangsaan, Ini Alasannya

    Arab Saudi Mau Ganti Lagu Kebangsaan, Ini Alasannya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Arab Saudi dikabarkan berencana mengganti lagu kebangsaan. Arab Saudi telah meminta komposer pemenang Oscar, Hans Zimmer, untuk menggarap versi baru dari lagu kebangsaannya.

    Mengutip The Guardian, seorang pejabat senior mengatakan, pergantian lagu kebangsaan dilakukan seiring dengan upaya kerajaan untuk meningkatkan citra.

    Ketua Otoritas Hiburan Umum Turki Alalshikh mengatakan, Zimmer, yang menggubah musik untuk film The Lion King, Dune dan trilogi Dark Knight pada tahun 1994, telah menyetujui garis besar proyek tersebut.

    “Kami banyak berdiskusi tentang berbagai proyek masa depan yang saya harap akan segera terwujud… termasuk mengaransemen ulang lagu kebangsaan Arab Saudi dengan instrumen yang berbeda,” tulis Alalshikh melalui akun X, dikutip Minggu (26/1).

    Zimmer juga membahas musikal yang terinspirasi dari Saudi berjudul Arabia, sebuah konser yang sangat besar dan soundtrack untuk The Battle of Yarmuk.

    “Kami menyetujui garis besar dari semua proyek ini dan saya berharap kami akan mencapai kesepakatan akhir tentang mereka,” katanya.

    Mengutip nationalanthems.info, lagu kebangsaan Arab Saudi, Aash Al-Malik (Hidup Raja), ditulis pada tahun 1947 oleh komposer Mesir Abdul Rahman Al-Khateeb atas permintaan Raja Abdulaziz.

    Versi saat ini menggunakan gaya keriuhan Arab yang umum pada era tersebut, kata situs web tersebut.

    Sebagai informasi, Arab Saudi yang merupakan pengekspor minyak terbesar di dunia dan rumah bagi situs-situs tersuci Islam, sedang melakukan perombakan yang ambisius saat mencoba mendiversifikasi ekonominya dari minyak mentah.

    Setelah membuka kembali bioskop, mengizinkan wanita mengemudi dan menerima turis non-Muslim pertama pada tahun 2018, perombakan tersebut telah mencakup beberapa proyek berskala besar seperti resor dan NEOM, sebuah kota futuristik di padang pasir yang menelan biaya US$500 miliar.

    Alalshikh telah terlibat dalam sejumlah promosi budaya dan olahraga, termasuk tinju kelas berat dan sejumlah konser musisi asing.

    Para aktivis mengatakan bahwa dorongan pihak berwenang Saudi untuk meningkatkan citra mereka adalah upaya untuk menutupi kebijakan garis keras yang tidak berubah, termasuk hak-hak terbatas bagi perempuan, pengekangan terhadap kebebasan berbicara dan beberapa angka eksekusi tertinggi di dunia.

    (luc/luc)

  • Mengenal Gender X, Jenis Kelamin yang Dihapus Pemerintah AS

    Mengenal Gender X, Jenis Kelamin yang Dihapus Pemerintah AS

    Jakarta: Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat menghentikan proses aplikasi paspor dengan penanda jenis kelamin X atau gender X.

    Menurut laporan the Guardian, Kementerian Luar Negeri AS telah menangguhkan aplikasi apapun yang meminta penanda jenis kelamin X di AS. 

    “Menangguhkan aplikasi apa pun yang berupaya mengubah penanda jenis kelamin mereka sesuai dengan perintah eksekutif,” jelas keterangan resmi Kementerian Luar Negeri AS. 
     

     

    Apa itu gender X?

    Jenis kelamin X merupakan gender ketiga di AS yang berbeda dari M untuk pria ataupun F untuk wanita. Gender X atau jenis kelamin X sering disebut pilihan netral atau tidak teridentifikasi sebagai laki-laki atau perempuan.

    Pada awal kemunculannya, istilah ini menjadi simbol penting bagi individu yang tidak merasa cocok atau terwakili dengan label gender yang ada. Konsep gender X memberikan ruang bagi mereka yang mengidentifikasi sebagai non-biner, genderfluid, agender, atau bahkan mereka yang belum ingin mendefinisikan identitas gendernya. 

    Di beberapa negara, penggunaan gender X sudah diakui dalam dokumen resmi, seperti paspor atau identitas lainnya, untuk memberikan pengakuan dan hak yang setara bagi individu non-biner.

    Pengakuan terhadap gender X dianggap sebagai langkah dalam perjuangan hak asasi manusia. Hal ini menunjukkan bahwa identitas gender bukanlah sesuatu yang statis atau terikat pada kategori terbatas.

    Kini pemerintah AS yang sejak lama mengakui gender X memutuskan untuk menghapuskannya. Penghapusan gender X merupakan permintaan dari Presiden Donald Trump yang menyatakan AS hanya mengakui dua jenis kelamin yakni laki-laki dan perempuan
     

    Jakarta: Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat menghentikan proses aplikasi paspor dengan penanda jenis kelamin X atau gender X.
     
    Menurut laporan the Guardian, Kementerian Luar Negeri AS telah menangguhkan aplikasi apapun yang meminta penanda jenis kelamin X di AS. 
     
    “Menangguhkan aplikasi apa pun yang berupaya mengubah penanda jenis kelamin mereka sesuai dengan perintah eksekutif,” jelas keterangan resmi Kementerian Luar Negeri AS. 
     

     

    Apa itu gender X?

    Jenis kelamin X merupakan gender ketiga di AS yang berbeda dari M untuk pria ataupun F untuk wanita. Gender X atau jenis kelamin X sering disebut pilihan netral atau tidak teridentifikasi sebagai laki-laki atau perempuan.

    Pada awal kemunculannya, istilah ini menjadi simbol penting bagi individu yang tidak merasa cocok atau terwakili dengan label gender yang ada. Konsep gender X memberikan ruang bagi mereka yang mengidentifikasi sebagai non-biner, genderfluid, agender, atau bahkan mereka yang belum ingin mendefinisikan identitas gendernya. 
     
    Di beberapa negara, penggunaan gender X sudah diakui dalam dokumen resmi, seperti paspor atau identitas lainnya, untuk memberikan pengakuan dan hak yang setara bagi individu non-biner.
     
    Pengakuan terhadap gender X dianggap sebagai langkah dalam perjuangan hak asasi manusia. Hal ini menunjukkan bahwa identitas gender bukanlah sesuatu yang statis atau terikat pada kategori terbatas.
     
    Kini pemerintah AS yang sejak lama mengakui gender X memutuskan untuk menghapuskannya. Penghapusan gender X merupakan permintaan dari Presiden Donald Trump yang menyatakan AS hanya mengakui dua jenis kelamin yakni laki-laki dan perempuan
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)

  • Ekspor Senjata AS Capai Rekor 318,7 Miliar Dolar di 2024, Didorong oleh Permintaan Terkait Ukraina – Halaman all

    Ekspor Senjata AS Capai Rekor 318,7 Miliar Dolar di 2024, Didorong oleh Permintaan Terkait Ukraina – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Pada 2024, ekspor peralatan militer AS ke luar negeri mengalami lonjakan yang luar biasa.

    Pendapatan mencapai rekor $318,7 miliar.

    Angka ini naik sebesar 29 persen dibandingkan tahun sebelumnya, The Guardian melaporkan.

    Lonjakan ini didorong oleh upaya negara-negara untuk mengisi kembali stok senjata yang telah dikirimkan ke Ukraina, dalam rangka mendukung negara tersebut melawan invasi Rusia, serta persiapan menghadapi potensi konflik besar di masa depan.

    Menurut laporan dari Departemen Luar Negeri AS, sejumlah kesepakatan besar telah disetujui selama tahun fiskal 2024, yang turut berkontribusi terhadap lonjakan penjualan.

    Beberapa penjualan besar yang disetujui pada tahun 2024 antara lain:

    1. Jet Tempur F-16 senilai $23 miliar untuk Turki.

    2. Jet Tempur F-15 senilai $18,8 miliar untuk Israel.

    3. Tank M1A2 Abrams senilai $2,5 miliar untuk Rumania.

    Lonjakan penjualan senjata ini menunjukkan ekspektasi kinerja yang kuat bagi kontraktor-kontraktor pertahanan AS seperti Lockheed Martin, General Dynamics, dan Northrop Grumman, Kyiv Independetn dan Reueters melaporkan.

    Permintaan yang meningkat untuk produk-produk mereka seperti jet tempur, peluru artileri, pencegat rudal Patriot, dan kendaraan lapis baja.

    Permintaan-permintaan untuk alat militer tersebut diperkirakan akan terus mendongkrak hasil perusahaan di kuartal-kuartal mendatang.

    Sebagai contoh, penjualan jet F-16 dan F-15 yang disetujui untuk Turki dan Israel akan menguntungkan perusahaan seperti Lockheed Martin, yang merupakan pembuat kedua jenis pesawat tempur tersebut

    Demikian pula, pengiriman tank M1A2 Abrams ke Rumania memberi keuntungan bagi General Dynamics.

    2 Saluran Utama Penjualan Senjata Militer AS

    Penjualan senjata dari AS dilakukan melalui dua saluran utama:

    1. Penjualan Komersial Langsung: Negosiasi langsung antara perusahaan AS dan negara pembeli.

    2. Penjualan Militer Asing: Pemerintah AS terlibat langsung dalam proses penjualan melalui Departemen Pertahanan.

    Departemen Luar Negeri AS menegaskan bahwa penjualan dan transfer senjata ini sangat penting dalam kebijakan luar negeri AS, yang bertujuan untuk memastikan keamanan regional dan global.

    (Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

  • Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1067, Trump-Putin Siap Dialog, Zelensky Sebut Kremlin Manipulasi – Halaman all

    Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1067, Trump-Putin Siap Dialog, Zelensky Sebut Kremlin Manipulasi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Inilah sejumlah peristiwa yang terjadi dalam perang Rusia-Ukraina, yang telah memasuki hari ke-1067 pada Sabtu (25/1/2025).

    Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky memperingatkan, Presiden Rusia Vladimir Putin berusaha untuk memanipulasi Donald Trump, lapor The Guardian.

    Putin menggambarkan hubungan antara dirinya dengan Trump sebagai “bisnis, pragmatis, dan dapat dipercaya.”

    Simak peristiwa lainnya berikut ini.

    Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1067

    Zelensky Sebut Rusia Bermaksud Memanipulasi Trump

    Zelensky memperingatkan Putin berusaha untuk “memanipulasi” Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

    Peringatan ini muncul setelah Putin memuji Trump dan menyatakan kesediaannya untuk berdialog dengannya.

    Zelensky menyatakan dalam pidato hariannya pada Jumat (24/1/2025), Putin ingin memanfaatkan keinginan Trump untuk mencari perdamaian.

    “Putin ingin memanipulasi keinginan presiden Amerika Serikat untuk mencapai perdamaian,” kata Zelensky.

    Dia juga menambahkan bahwa Putin sebenarnya lebih memilih untuk melanjutkan perang dan berusaha memengaruhi pemimpin dunia lainnya demi mendukung tujuan Rusia.

    Putin Siap Berdiskusi dengan Trump

    Putin menyatakan bahwa “siap untuk berunding” mengenai perang di Ukraina dengan Donald Trump.

    Presiden Rusia menyebut pertemuan antara keduanya bisa menjadi ide yang bagus.

    Putin menggambarkan hubungan antara dirinya dengan Trump sebagai “bisnis, pragmatis, dan dapat dipercaya.”

    Selain itu, Putin mengulang klaim Trump yang menyatakan bahwa jika Trump yang menjadi presiden pada 2022, perang di Ukraina tidak akan terjadi.

    Putin juga kembali mengungkapkan pernyataan Trump yang mengklaim bahwa pemilu AS 2020 telah “dicuri” meskipun klaim tersebut telah dibantah oleh banyak pihak.

    Marco Rubio Perintahkan Bantuan Luar Negeri Dihentikan, Kecuali untuk Israel dan Mesir

    Menteri Luar Negeri AS, Marco Rubio memerintahkan untuk menghentikan hampir semua bantuan luar negeri yang diberikan oleh AS.

    Dia membuat pengecualian untuk bantuan yang diberikan kepada Israel dan Mesir, menurut memo internal yang dikirimkan ke staf di Departemen Luar Negeri AS.

    Perintah ini mencakup berbagai jenis bantuan, mulai dari bantuan pembangunan hingga bantuan militer.

    Ini juga bisa memengaruhi bantuan yang diberikan kepada Ukraina.

    Masih belum jelas seberapa luas perintah ini dan jenis bantuan apa yang akan dipotong, mengingat bahwa Kongres AS yang menetapkan anggaran pemerintah federal.

    USAID Menangguhkan Bantuan ke Ukraina

    Dikutip dari Suspilne, Departemen Luar Negeri Amerika Serikat mengeluarkan perintah untuk menghentikan bantuan internasional yang ada dan menangguhkan bantuan baru pada Jumat (24/1/2025).

    Seorang pejabat dari USAID yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan kepada Reuters bahwa pembekuan bantuan ini berdampak pada proyek-proyek di berbagai negara, termasuk Ukraina.

    Beberapa proyek yang terkena dampak pembekuan ini termasuk bantuan untuk sektor pendidikan dan kesehatan, seperti perawatan medis darurat untuk ibu dan vaksinasi anak-anak, yang sebelumnya diberikan di Ukraina.

    Dengan demikian, semua pekerjaan yang terkait dengan proyek-proyek tersebut dihentikan sementara waktu.

    Penjualan Peralatan Militer AS Capai Rekor

    Penjualan peralatan militer dari Amerika Serikat ke negara-negara lain meningkat tajam pada tahun 2024, naik sebesar 29 persen hingga mencapai $318,7 miliar.

    Kenaikan ini terjadi karena banyak negara yang ingin menggantikan persediaan senjata yang telah mereka kirimkan ke Ukraina, serta mempersiapkan diri untuk kemungkinan konflik besar di masa depan.

    Beberapa transaksi besar yang disetujui termasuk penjualan jet tempur F-16 senilai $23 miliar ke Turki, F-15 senilai $18,8 miliar ke Israel, dan tank M1A2 Abrams senilai $2,5 miliar ke Rumania.

    (Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

  • Israel Berusaha Melobi Trump, Cari Dukungan untuk Tunda Penarikan Pasukan dari Lebanon – Halaman all

    Israel Berusaha Melobi Trump, Cari Dukungan untuk Tunda Penarikan Pasukan dari Lebanon – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Israel mencari dukungan pemerintahan Donald Trump untuk menunda penarikan militernya dari Lebanon selatan.

    Israel berusaha melobi Trump, meskipun ada perjanjian gencatan senjata yang menetapkan semua pasukan Israel harus pergi pada Minggu (26/1/2025).

    Permohonan perpanjangan 30 hari ini menyusul klaim bahwa Israel ingin mempertahankan hingga lima pos terdepan di Lebanon selatan.

    Berdasarkan gencatan senjata yang disepakati, yang mengakhiri perang dengan Hizbullah di Lebanon, pasukan Israel seharusnya menyelesaikan penarikan mereka dalam waktu 60 hari, atau pada batas waktu 26 Januari.

    Namun, laporan di Israel menunjukkan Donald Trump enggan menyetujui penundaan tersebut.

    Mengonfirmasi upaya Israel untuk memperluas pendudukannya di Lebanon selatan, duta besar negara itu untuk AS, Michael Herzog, mengatakan mereka yakin lebih banyak waktu diperlukan dari tentara Lebanon untuk dikerahkan di selatan Sungai Litani, yang menunjukkan kesepakatan itu tidak dapat diubah.

    “Perjanjian tersebut mencakup target 60 hari untuk menyelesaikan penarikan pasukan IDF dari Lebanon selatan dan menempatkan tentara Lebanon di tempatnya, tetapi kesepakatan tersebut tidak bersifat mutlak dan dibuat dengan sedikit fleksibilitas,” kata Herzog kepada Radio Angkatan Darat Israel, seperti dilansir The Guardian.

    “Kami tengah berdiskusi dengan pemerintahan Trump untuk memperpanjang waktu yang dibutuhkan agar Angkatan Darat Lebanon dapat benar-benar dikerahkan dan menjalankan perannya berdasarkan perjanjian tersebut. Diskusi ini masih berlangsung,” jelasnya.

    Israel Berusaha Kuasai Wilayah Perbatasan Lebanon

    Pada Rabu (22/1/2025), pasukan Israel maju ke Kota Taybeh di Lebanon.

    Israel melakukan pencarian ekstensif di daerah tersebut hingga Adchit Al-Qusayr dan membakar beberapa rumah.

    Selain itu, pesawat tak berawak Israel menyerang daerah antara Wadi Khansa dan Al-Majidiya di distrik Hasbaya.

    Tentara Israel memanfaatkan sisa waktu dalam kesepakatan gencatan senjata dengan Hizbullah untuk menguasai wilayah perbatasan Lebanon.

    Sumber keamanan melaporkan tentara Israel memasang kembali kamera pengintai dan alat penyadap di sepanjang perbatasan.

    Tentara Israel juga dilaporkan menyelesaikan pembangunan tembok pemisah beton di sepanjang Garis Biru dari Yarin ke Dahira.

    Saat tentara Lebanon terus membangun posisi di daerah yang dikosongkan oleh tentara Israel dan bersiap memasuki kota Hanine di distrik Bint Jbeil, sejumlah penduduk dari kota Al-Bayyadah, Shamaa, Alma Al-Shaab, dan Naqoura di sektor barat, diizinkan untuk mengunjungi kampung halaman mereka.

    Aktivis di media sosial menyebarkan pernyataan yang mendesak penduduk setempat untuk “bersiap untuk hari Minggu, tanggal di mana menurut perjanjian gencatan senjata, Israel harus menarik pasukannya dari wilayah perbatasan, sehingga penduduk dapat kembali ke kota mereka,” dikutip dari Arab News.

    Namun, tentara Israel terus melarang penduduk setempat memasuki kota-kota tersebut, menggunakan tembakan sebagai peringatan.

    Sebagai informasi, keengganan Israel untuk meninggalkan Lebanon muncul di saat yang menegangkan dalam fase pertama gencatan senjata yang telah berlangsung seminggu di Gaza, dengan operasi besar-besaran Israel yang sedang berlangsung di Tepi Barat yang diduduki, dan kurangnya kejelasan mengenai seperti apa kebijakan Trump di Timur Tengah nantinya.

    Meskipun retorikanya baru-baru ini, Hizbullah yang didukung Iran menderita kerugian besar dalam hal personel dan materiil selama konflik, yang menurut Israel telah menewaskan sekretaris jenderalnya yang sudah lama menjabat, Hassan Nasrallah.

    Penggulingan Bashar al-Assad di Suriah pada Desember 2024 juga menutup rute pasokan senjata utama Iran untuk Hizbullah.

    Konflik skala penuh meletus pada bulan September, setelah hampir setahun terjadi pertukaran lintas perbatasan antara Israel dan Hizbullah, yang mengakibatkan puluhan ribu warga sipil di kedua belah pihak mengungsi.

    Pasukan Israel masih beroperasi di zona penyangga di negara tetangga Suriah, yang dimasuki pasukan Israel setelah jatuhnya Assad meskipun ada seruan internasional untuk mundur.

    Menurut laporan di surat kabar Haaretz, pejabat Israel mengantisipasi bahwa batas waktu 26 Januari tidak mungkin terpenuhi, bahkan sebelum perjanjian gencatan senjata ditandatangani.

    Tentara Lebanon dan seorang pria sipil berlatar kerusakan parah bangunan di Lebanon Selatan. (Anews/Tangkap Layar)

    Sebelumnya, Hizbullah telah mengalami serangkaian pukulan berat dalam beberapa bulan terakhir.

    Serangan Israel telah menghancurkan kepemimpinan puncaknya dan sebagian besar persenjataan berat serta infrastruktur militernya.

    Selama kunjungan ke Lebanon pada 7 Januari, utusan AS, Amos Hochstein, mengatakan bahwa pasukan Israel akan terus menarik diri dari Lebanon, tanpa menyebutkan kapan penarikan mereka akan selesai. 

    Ori Goldberg, seorang analis politik dan akademisi Israel, mengatakan kepada TNA, ia memperkirakan pemerintahan Donald Trump akan menekan Israel agar mematuhi ketentuan gencatan senjata.

    Tidak seperti Gaza dan Suriah – tempat pasukan Israel telah mengumumkan niat mereka untuk tetap ditempatkan – para analis mengatakan Israel tidak mungkin menduduki Lebanon selatan secara permanen, bahkan jika mereka tinggal melebihi waktu yang ditetapkan dalam kesepakatan gencatan senjata.

    (Tribunnews.com/Nuryanti)

    Berita lain terkait Konflik Palestina Vs Israel

  • Dokumen yang Bocor Mengungkap Peran Microsoft dalam Operasi Militer Israel – Halaman all

    Dokumen yang Bocor Mengungkap Peran Microsoft dalam Operasi Militer Israel – Halaman all

    Dokumen yang Bocor Mengungkap Peran Microsoft dalam Operasi Militer Israel

    TRIBUNNEWS.COM-  Dokumen yang bocor telah mengungkap meningkatnya keterlibatan Microsoft dengan operasi militer “Israel”, yang menyoroti kontribusi signifikan raksasa teknologi tersebut terhadap pasukan pendudukan Israel (IDF) selama perang tahun 2023 di Gaza. 

    Materi tersebut mengungkap intensifikasi kolaborasi antara Microsoft dan IDF, khususnya di bidang komputasi awan dan kecerdasan buatan, seiring dengan melonjaknya permintaan militer terhadap teknologi canggih selama perang.

    Dokumen yang bocor menunjukkan Azure digunakan tidak hanya untuk tugas administratif tetapi juga untuk mendukung kegiatan militer dan intelijen.

    Investigasi yang dilakukan oleh The Guardian bekerja sama dengan +972 Magazine dan Local Call , mengandalkan dokumen yang bersumber dari Drop Site News dan wawancara dengan personel keamanan dan intelijen Israel. 

    Temuan ini menunjukkan bahwa platform cloud Microsoft, Azure , dan layanan lainnya menjadi bagian integral dari operasi IDF, termasuk pasukan udara, darat, dan laut serta unit intelijen.

    Lonjakan Permintaan untuk Teknologi Cloud dan AI

    Menyusul meningkatnya permusuhan pada Oktober 2023, IDF menghadapi lonjakan permintaan sumber daya komputasi. Seorang komandan menggambarkan perubahan ini sebagai bentuk penerimaan terhadap “dunia penyedia cloud yang menakjubkan.

    “Untuk memenuhi kebutuhan ini, IDF memperluas penggunaan layanan cloud komersial dari perusahaan-perusahaan seperti Microsoft, Amazon, dan Google .

    Laporan menunjukkan bahwa Amazon Web Services juga digunakan secara luas untuk menyimpan data pengawasan, dengan miliaran file audio yang terkait dengan intelijen militer “Israel” diproses melalui sistemnya. Demikian pula, Google dilaporkan menyediakan perangkat AI untuk mendukung operasi IDF.

    Dokumen yang bocor menunjukkan Azure digunakan tidak hanya untuk tugas administratif tetapi juga untuk mendukung kegiatan militer dan intelijen. 
    Direktorat intelijen militer IDF memanfaatkan Azure untuk mengelola operasi sensitif, sementara unit elit seperti Unit 8200 (berfokus pada pengawasan) dan Unit 9900 (intelijen visual) menggunakan platform tersebut untuk berbagai keperluan.

    Pada akhir Maret 2024, konsumsi bulanan IDF atas rangkaian alat pembelajaran mesin Azure adalah 64 kali lebih tinggi daripada pada September 2023. 

    Kolaborasi Microsoft dengan OpenAI

    Investigasi tersebut juga mengungkap kolaborasi Microsoft dengan OpenAI. Penggunaan model GPT-4 OpenAI oleh IDF , yang terintegrasi melalui Azure, dilaporkan melonjak selama perang. 

    OpenAI, yang sebelumnya melarang penggunaan alatnya untuk keperluan militer, merevisi kebijakannya pada awal tahun 2024, sesaat sebelum lonjakan penggunaan.

    Saat dimintai komentar, OpenAI menyatakan pihaknya tidak menjalin kemitraan dengan IDF tetapi merujuk pada kebijakan terbarunya yang melarang pengembangan atau penggunaan peralatannya untuk senjata atau bahaya.

    Para kritikus telah menunjukkan bahwa perubahan kebijakan OpenAI mencerminkan tren yang lebih luas dari keterlibatan sektor swasta dalam peperangan modern. 

    Pergeseran ini memungkinkan IDF untuk menggunakan perangkat yang digerakkan oleh AI untuk memproses sejumlah besar data, sehingga menimbulkan kekhawatiran tentang implikasi etis dari kolaborasi semacam itu.

    SUMBER: AL MAYADEEN

  • Tanda Kiamat Makin Jelas Muncul di ‘Bawah’ Indonesia

    Tanda Kiamat Makin Jelas Muncul di ‘Bawah’ Indonesia

    Jakarta, CNBC Indonesia – Tanda “kiamat” perubahan iklim sulit dicegah makin banyak. Salah satunya adalah fenomena di Great Barrier Reef, Australia.

    Dilaporkan lebih dari 40% karang di wilayah itu banyak yang mati. Awal 2024, sebuah penelitian melakukan pelacakan pada 462 koloni karang di Pulau One Tree bagian selatan Great Barrier Reef.

    Gerat Barrier Reef adalah deretan karang raksasa yang terletak di perairan di bagian Timur Laut Australia atau di perairan di tenggara wilayah NKRI.

    Pada bulan Juli, 92 kerang lolos dari pemutihan. Saat penelitian berakhir ditemukan lebih banyak yang mati sebanyak 193 kerang dan 113 kerang memutih.

    “Saya berubah dari sedih menjadi sangat rewel. Kami berusaha menyampaikan pesan soal perubahan iklim selama berabad-abad,” jelas penulis utama, Maria Byrne yang juga ahli biologi kelautan Universitas Sydney, dikutip dari The Guardian, Jumat (24/1/2025).

    Byrne dan timnya meneliti dengan mencatat suhu, video dan melakukan pengamatan langsung. Mereka mengamati 12 jenis karang yang berbeda.

    Mereka menuliskan pemutihan yang ditemukan pada penelitian tersebut berdampak buruk. Salah satunya adalah genus Goniopora memutih dan terinfeksi penyakit pemakan daging bernama pita hitam.

    “Karena karang dapat pulih dari pemutihan ringan saat air mendingin, diasumsukan meskipun buruk, namun belum tentu membawa bencana. Namun sebaliknya, apa yang kami amati [di One Tree Reef] membawa bencana,” tulis tim peneltiti.

    Kepala bidang kelautan WWF Australia, Richard Leck mengatakan terumbu karang mengalami tekanan panas pada musim panas, khususnya di wilayah Australia bagian utara. Di mana ini membuat risiko pemutihan secara berturut-turut.

    “Kami tahu terumbu karang ada di bawah tekanan pada perubahan iklim dan status warisan dunia berada dalam tekanan meningkat,” jelasnya.

    Pemerintah Australia juga telah meminta Unesco melaporkan kondisi terumbu karang hingga bulan Februari mendatang. Gambaran keadaan itu, Leck mengatakan sangat penting.

    “Penting memberikan gambaran akurat soal kesehatan terumbu karang dan upaya baru serta lebih besar untuk melindungi terumbu karang,” kata Leck.

    (dem/dem)

  • Boeing Prediksi Catat Kerugian Rp64 Triliun di Kuartal IV/2024

    Boeing Prediksi Catat Kerugian Rp64 Triliun di Kuartal IV/2024

    Bisnis.com, JAKARTA – Produsen pesawat asal Amerika Serikat Boeing memprediksi membukukan kerugian sebesar US$4 miliar atau setara Rp64,48 triliun (kurs jisdor Rp16.120) pada kuartal IV/2024 karena krisis produksi dan mogoknya karyawan. 

    Mengutip Reuters, Jumat (24/1/2025), prediksi kerugian Boeing yang sebesar US$5,46 per saham atau US$4 miliar tersebut lebih besar daripada proyeksi analis yang sebesar US$1,84 per saham. Sejalan, pendapatan kuartalan diproyeksikan sebesar US$15,2 miliar atau jauh di bawah ekspektasi sebesar US$16,27 miliar. 

    Boeing telah merugi miliaran dolar sejak 2019 setelah insiden pada pesawat produksinya 737 MAX yang menyebabkan isu kualitas produksi dan keselamatan pesawat Boeing mencuat. Kemudian, Boeing semakin tertekan dengan adanya pandemi Covid-19. 

    Selama 9 bulan 2024, Boeing bahkan menderita kerugian hampir US$8 miliar. Pembengkakan tersebut dipicu oleh pemogokan 33.000 pekerja sehingga produksi pesawat 737 MAX, 777 dan 767 berhenti. 

    CEO Boeing Kelly Ortberg mengharapkan pendapatan kuartal IV sebesar $4,8 miliar dan kerugian margin operasi sebesar 43,9%. 

    Margin tersebut termasuk biaya pendapatan pra-pajak sekitar $900 juta pada program 777X-nya, yang menurut perusahaan itu disebabkan oleh biaya tenaga kerja yang lebih tinggi dari kontrak baru yang menyelesaikan pemogokan. 

    “Boeing menegaskan kembali rencananya untuk mengirimkan 777-9 pertama pada tahun 2026, beberapa tahun lebih lambat dari yang diantisipasi saat meluncurkan pesawat baru itu pada tahun 2013,” kata Kelly, dikutip Jumat (24/1/2025). 

    Sementara itu, Boeing diperkirakan hanya dapat memproduksi 340 pesawat sepanjang 2024 akibat sejumlah faktor salah satunya mogok kerja yang dilakukan karyawan selama 7 minggu. 

    Mengutip The Guardian, 2024 merupakan tahun menantang bagi Boeing. Masalah teknis seperti insiden terlepasnya panel pintu akibat kesalahan perbaikan dan kecelakaan tragis Boeing 737-800 di Korea juga memperburuk citra maskapai. 

    Pengiriman Boeing 2024 menjadi turun drastis dibandingkan dengan 2023 yang sebesar 528 pesawat. Angka ini bahkan jauh dari rekor tahunan 806 pesawat yang tercapai pada 2018, sebelum krisis 737 Max dan pandemi Covid-19.

  • Reaksi Houthi usai Disebut Trump sebagai Organisasi Teroris, Buntut Solidaritas untuk Palestina? – Halaman all

    Reaksi Houthi usai Disebut Trump sebagai Organisasi Teroris, Buntut Solidaritas untuk Palestina? – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Pada Rabu (22/1/2025), Presiden Donald Trump mengumumkan keputusan untuk menetapkan kelompok Houthi yang didukung oleh Iran di Yaman sebagai Organisasi Teroris Asing (FTO).

    Langkah ini menandai perbedaan signifikan dengan kebijakan yang diterapkan oleh Presiden Joe Biden, CNN melaporkan.

    Setelah mengambil alih Gedung Putih pada 2021, Biden mencabut label “organisasi teroris asing” yang diberikan oleh Trump.

    Biden lalu menggantinya dengan penunjukan sebagai “Teroris Global yang Ditunjuk Secara Khusus”.

    Label ini memberikan sanksi yang lebih ringan dibandingkan dengan status “organisasi teroris asing”.

    Penunjukan Houthi sebagai organisasi teroris asing memiliki beberapa implikasi hukum yang lebih berat:

    Dukungan Material Terlarang

    Hukum federal AS menetapkan bahwa memberikan dukungan material atau sumber daya kepada organisasi teroris asing merupakan tindak pidana. Ini berarti kelompok-kelompok yang teridentifikasi sebagai organisasi teroris asing tidak bisa mendapatkan dukungan finansial atau sumber daya dari bank dan perusahaan.

    Anggota kelompok yang terdaftar sebagai organisasi teroris asing tidak akan diterima untuk memasuki Amerika Serikat.

    Korban dari serangan yang dilakukan oleh kelompok tersebut dapat mengajukan tuntutan hukum terhadap kelompok teroris dan entitas yang mendukung mereka.

    Gedung Putih menjelaskan bahwa kebijakan ini bertujuan untuk mengakhiri kemampuan dan operasi Houthi, serta merampas sumber daya mereka.

    Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya untuk menghentikan serangan yang dilakukan oleh kelompok tersebut terhadap personel dan warga sipil AS, mitra AS, dan jalur pengiriman laut di Laut Merah.

    Gedung Putih juga mengungkapkan bahwa Trump telah mengarahkan Badan Pembangunan Internasional AS (USAID) untuk mengakhiri hubungannya dengan entitas yang melakukan pembayaran kepada Houthi.

    Selain itu, USAID juga diminta untuk menghentikan kerja sama dengan pihak-pihak yang mendukung upaya internasional melawan Houthi tanpa mengambil tindakan tegas terhadap terorisme dan pelanggaran yang dilakukan oleh kelompok tersebut.

    Serangan-serangan yang dilancarkan oleh Houthi di Laut Merah telah menyebabkan beberapa perusahaan pelayaran dan perusahaan minyak terbesar di dunia terpaksa menghentikan transit mereka melalui salah satu rute perdagangan laut yang paling penting di dunia.

    Keputusan Trump ini mencerminkan ketegasan AS dalam menghadapi ancaman yang ditimbulkan oleh kelompok Houthi di kawasan tersebut.

    Reaksi Houthi Ditetapkan sebagai Organisasi Teroris

    Kelompok Houthi merespons usai tindakan Trump yang kembali menetapkannya sebagai organisasi teroris asing.

    Houthi menduga penetapan itu karena pihaknya mendukung Palestina.

    Dikutip dari kantor berita AFP, Jumat (24/1/2025), kelompok Houthi menduga motif Trump menetapkan itu karena pihaknya mendukung Palestina.

    “Penetapan Amerika itu ditujukan kepada seluruh rakyat Yaman dan posisi terhormat mereka dalam mendukung rakyat Palestina yang tertindas,” kata pernyataan Houthi yang dikutip oleh saluran TV Al-Masirah.

    Houthi Yaman Bebaskan Awak Kapal Galaxy Leader

    Kelompok Houthi Yaman membebaskan awak kapal Galaxy Leader.

    Tercatat sudah lebih dari setahun kelompok bersenjata yang bersekutu dengan Iran itu menyita kapal berbendera Bahama tersebut di lepas pantai Laut Merah Yaman.

    Pembebasan para awak kapal diumumkan oleh TV Al Masirah yang dikelola Houthi pada Rabu (22/1/2025).

    “Pembebasan kru Galaxy Leader dilakukan sebagai bentuk solidaritas kami dengan Gaza dan dukungan terhadap perjanjian gencatan senjata,” demikian bunyi pernyataan dewan politik tertinggi Houthi, dikutip dari The Guardian.

    Awak kapal tersebut terdiri dari 25 orang, dengan kewarganegaraan Bulgaria, Ukraina, Filipina, Meksiko, dan Rumania, yang dipekerjakan oleh pemilik kapal Galaxy Maritime.

    Kapal tersebut disewa oleh Nippon Yusen dari Jepang.

    Kapal Galaxy Leader disita oleh pasukan Houthi pada 19 November 2023, di Laut Merah, di dekat pelabuhan Hodeidah, wilayah yang dikuasai oleh Houthi di Yaman utara.

    Serangan tersebut terjadi segera setelah pecahnya perang Gaza.

    Pemimpin Houthi, Abdul Malik al-Houthi, menyatakan bahwa kelompoknya siap bertindak jika Israel melanggar perjanjian gencatan senjata Gaza.

    “Kami selalu siap untuk campur tangan segera setiap kali Israel kembali melakukan eskalasi, kejahatan genosida, dan pengepungan di Jalur Gaza,” tegasnya, dikutip dari Reuters.

    (Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

  • Melania Trump Rilis Meme Coin Baru, Turun Setelah Pelantikan

    Melania Trump Rilis Meme Coin Baru, Turun Setelah Pelantikan

    Dalam dunia Kripto, meme coin atau koin meme merupakan salah satu mata uang kripto yang terinspirasi dari meme dan fenomena populer di media sosial.

    Menjelang pelantikan Donald Trump, Melania Trump rilis meme coin baru. Hal tersebut tentu mencuri perhatian publik, terutama di kalangan investor dan trader kripto.

    Kira-kira seperti apa koin meme yang diluncurkan Melania satu ini? Simak ulasan dan kondisi industri kripto saat momen pelantikan Trump di bawah ini.

    Melania Trump luncurkan meme koin

    Mengikuti jejak suaminya, Melania Trump rilis meme coin baru yang diberi nama Melania Meme atau $MELANIA. Pengumuman tersebut juga disampaikan Melania lewat akun resmi X.

    “Meme resmi Melania sudah tayang. Anda dapat membeli $MELANIA sekarang,” tulis Melania di akun media sosial X pada Minggu (20/1) atau sehari sebelum pelantikan Trump.

    Mengutip coinmarketcap.com, koin meme Melania sempat memiliki nilai pasar sekitar 1,7 miliar dolar AS beberapa jam sebelum pelantikan dan perlahan turun menjadi 1 miliar dolar AS.

    Data pada hari Rabu (22/1), nilai kapitalisasi pasar Melania Meme berada di angka 782 juta dolar AS secara real time.

    Harga meme koin Trump turun

    Sebelum Melania meluncurkan meme coin, Donald Trump ternyata sudah merilis koin meme terlebih dahulu pada Jumat (17/1). 

    Dilansir Investopedia, koin meme Trump memiliki kapitalisasi pasar di bawah 10 miliar dolar pada Senin (20/1) pagi.

    Meme coin tersebut sempat anjlok atau mengalami penurunan sebesar 44 persen dalam waktu kurang dari satu jam pada hari Minggu (19/1) sekitar waktu peluncuran koin meme Melania.

    Menurut analisis di The Kobeissi, penurunan tersebut terjadi akibat antusias trader yang berebut untuk membeli koin baru.

    “Ini sungguh gila. Kurang dari 48 jam yang lalu. Donald Trump meluncurkan $TRUMP yang baru saja menghapus kapitalisasi pasar sebesar US$7,5 miliar dalam 10 menit. Dalam beberapa menit menjelang peluncuran token Melania Trump, kami melihat pesanan jual besar-besaran dalam $TRUMP,” tulisnya dalam postingan di X dikutip dari The Guardian, Rabu (22/1).

    Industri kripto menjelang momen pelantikan Trump

    Lebih lanjut, Bitcoin mencapai titik tertinggi sepanjang masa di atas 109 ribu dolar AS menjelang pelantikan Donald Trump. Lonjakan tersebut terjadi karena optimisme investor bahwa Trump akan mengadopsi kebijakan yang menguntungkan pasar kripto.

    Diketahui harga Bitcoin melambung tinggi terjadi saat Donald Trump dan Melania Trump meluncurkan meme coin masing-masing selama akhir pekan.

    Hal tersebut dianggap sebagai sinyal bahwa pemerintahan Trump akan membawa angin segar bagi investor kripto. 

    Dengan lonjakan dalam beberapa hari, investor berharap Trump segera mengumumkan langkah-langkahnya terkait industri kripto.

    Alami penurunan yang signifikan

    Sempat meroket menjelang pelantikan Trump, koin meme Trump dan Melania jatuh sehari setelah Trump dilantik. 

    Koin meme Trump turun sekitar 50 persen dari harga tertingginya di hari Sabtu (18/1). Sementara itu, meme coin Melania telah menghapus sekitar dua pertiga keuntungannya atau 74 persen dari harga tertingginya pada hari Senin (20/1).

    Adapun Bitcoin bertahan di angka 103 ribu dolar setelah mencapai titik tertingginya. Meskipun begitu, harganya masih berada di atas 100 ribu dolar AS.

    Tren penurunan ini diduga karena tidak ada pembahasan mengenai mata uang kripto atau cadangan strategis bitcoin pada rangkaian perintah eksekutif Trump saat hari pertamanya menjabat.

    Tidak sedikit pengamat industri kripto yang menyuarakan kekhawatiran peluncuran koin meme sebelum pelantikan. Sejumlah ahli industri kripto merasa peluncurannya tidak tepat waktu dan dapat merugikan kripto, Trump, atau keduanya.

    “Menciptakan sejumlah koin meme pribadi membuka pintu bagi investor asing yang tertutup dan mencoba mendapatkan pengaruh dari para pemimpin kita,” tulis Mitra Castle Island ventures Nic Carter di X dikutip dari Investopedia, Rabu (22/1).

    Demikian informasi terkait Melania Trump rilis meme coin baru jelang pelantikan suaminya, Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat.