Perusahaan: The Guardian

  • Godfather AI Blak-blakan Petaka DeepSeek, Dunia Makin Suram

    Godfather AI Blak-blakan Petaka DeepSeek, Dunia Makin Suram

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pakar kecerdasan buatan (AI) memperingatkan bahwa persaingan ketat di antara raksasa teknologi dapat meningkatkan penyalahgunaan sistem AI.

    Melansir India Times, Yoshua Bengio, salah satu pionir AI modern yang kerap disebut sebagai ‘Godfather AI’, menyoroti risiko dari kemajuan pesat teknologi ini, terutama dengan munculnya DeepSeek, startup asal Tiongkok yang menantang dominasi AS.

    Bengio menyampaikan kekhawatirannya atas laju perkembangan DeepSeek dan menegaskan perlunya perhatian lebih terhadap aspek keamanan serta etika dalam pengembangan AI. Ia juga memperingatkan bahwa perusahaan-perusahaan AS mungkin mulai mengabaikan faktor keselamatan demi mengejar kembali keunggulan mereka.

    Dalam wawancara dengan The Guardian, Bengio menjelaskan bahwa persaingan ketat justru memperburuk situasi dari segi keamanan AI. “Jika satu pihak merasa jauh lebih unggul, mereka masih bisa lebih berhati-hati dan tetap berada di depan,” ujarnya.

    Sebaliknya, jika dua pesaing berada di tingkat yang sama, maka keduanya akan terpaksa mempercepat pengembangan. Dalam kondisi seperti itu, faktor keamanan bisa terabaikan demi mencapai dominasi lebih cepat.

    Laporan internasional pertama mengenai keamanan AI, yang dipimpin Bengio bersama 96 pakar lainnya, diumumkan dalam KTT Keamanan AI 2023 di Bletchley Park. Laporan yang ditugaskan oleh pemerintah Inggris ini menyoroti risiko AI, termasuk potensi penggunaannya dalam serangan siber dan pengembangan senjata biologis.

    Dokumen tersebut memperingatkan bahwa AI kini dapat menghasilkan instruksi perinci untuk menciptakan ancaman biologis yang melampaui keahlian para pakar. Namun, masih belum pasti apakah teknologi ini akan berdampak besar bagi kalangan non-ahli.

    Meski menyoroti risiko, laporan ini juga menekankan manfaat AI, khususnya dalam dunia medis. KTT global AI berikutnya dijadwalkan berlangsung pada Februari mendatang di Paris.

    (fab/fab)

  • TRANSFER Pemain Timnas: Klub Besar Denmark Tertarik Bawa Pemain Indonesia yang Main di Piala Dunia

    TRANSFER Pemain Timnas: Klub Besar Denmark Tertarik Bawa Pemain Indonesia yang Main di Piala Dunia

    TRIBUNJAKARTA.COM – Rumor transfer pemain Timnas Indonesia menguat, kini ada satu klub luar negeri dikabarkan serius sedang memantau bakat pemain muda Arkhan Kaka.

    Arkhan Kaka merupakan pemain muda timnas Indonesia yang kini membela Persis Solo di kompetisi Liga 1.

    Klub yang dikabarkan tertarik menggunakan jasa Arkhan kaka adalah klub kasta tertinggi Liga Super Denmark, FC Nordsjaelland.

    FC Nordsjaelland merupakan klub Liga Super Denmark yang saat ini menempati posisi 7.

    Klub tersebut baru mempunyai 26 poin dan terpaut tujuh poin dari pemuncak klasemen FC Copenhagen, klub yang dibela Kevin Diks.

    Kabar ketertarikan FC Nordsjaelland kepada Arkhan Kaka dibocorkan akun Twitter (X)  @MarkajTopNews.

    FC Nordjaelland dilaporkan tertarik memboyong pemain Persis Solo tersebut.

    “Pemain muda Persis Solo, Arkhan Kaka sedang diincar oleh raksasa Denmark, FC Nordsjaelland,” buka laporan @MarkajTopNews.

    Persija jadi tim yang paling banyak mendulang poin dalam lima pekan terakhir di Liga 1. Tim lain tak bisa mengikuti jejaknya. Modal ini membantu Persija dalam menantang PSBS di Liga 1.

    “Sumber yang dekat dengan klub tersebut telah mengonfirmasi bahwa staf perekrutan senior terkesan dengan pemain Indonesia berusia 17 tahun tersebut, dan akan terus memantau pemain tersebut. Pemain depan setinggi 6’2,” imbuh keterangan tersebut.

    Seperti diketahui, Arkhan Kaka merupakan pemain muda Indonesia yang saat ini baru berusia 17 tahun.

    Pemain kelahiran 2 September 2007 itu pernah tampil membela Timnas Indonesia U17 berlaga di Piala Dunia U17 2023.

    Pemain Timnas Indonesia U-17, Arkhan Kaka saat diwawancarai usai menjalani latihan di Lapangan A GBK, Senayan, Jakarta, Kamis (20/7/2023). (Tribunnews/Abdul Majid)

    Dalam ajang tersebut, Arkhan Kaka berhasil mencetak satu gol.

    Tak hanya itu, Arkhan Kaka sudah mendapatkan banyak pengalaman bermain di klub profesional Persis Solo.

    Namanya masuk skuad utama dan sudah mengemas 25 penampilan dari musim 2022/2023 hingga 2024/2025.

    Arkhan Kaka juga sudah kenyang pengalaman di level internasional.

    Ia menjadi salah satu debutan termuda Timnas Indonesia senior. Dia telah melakoni dua caps bersama Skuad Garuda.

    Prestasi terbaik Arkhan Kaka adalah berhasil membawa Timnas U19 Indonesia juara Piala AFF U19 2024 di Surabaya.

    Di sisi lain, Arkhan Kaka datang dari keluarga pesepakbola.

    Sang ayah, adalah mantan pemain sepak bola yang juga berposisi sebagai penyerang, bernama Purwanto Suwondo.

    Ayahnya pernah bermain untuk sejumlah klub di Indonesia, termasuk Arema dan Persebaya Surabaya.

    Potret penyerang Timnas Indonesia, Arkhan Kaka di Piala AFF 2024. (PSSI)

    Bakat turunan sang ayah membuat Arkhan Kaka diincar sejumlah klub bola di Indonesia.

    Arkhan Kaka lalu bergabung dengan klub Liga 1 Persis Solo pada 1 Februari 2022.

    Sebelum bergabung dengan Persis Solo, ia mengawali karier sepak bolanya di SSB Tunas Muda Blitar.

    Ia melakoni debut di tim utama pada 4 April 2023 setelah menggantikan Irfan Bachdim pada menit ke-70 yang berujung kekalahan 3-1 melawan Persib Bandung di Stadion Pakansari.

    Di usianya yang baru menginjak 15 tahun, ia tercatat sebagai pemain termuda sepanjang sejarah Liga Indonesia dari tahun 1994 hingga 2023.

    Pada tahun 2024, Arkhan dinobatkan oleh surat kabar Inggris The Guardian sebagai salah satu pemain terbaik kelahiran 2007 di seluruh dunia.

    Profil Arkhan kaka

    Pemain timnas U17 Indonesia Arkhan Kaka (KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO)

    Nama lengkap: Arkhan Kaka Putra Purwanto

    Tanggal lahir / Umur: 2 Sep 2007 (17 tahun)

    Tempat kelahiran: Blitar

    Tinggi:1,88 m

    Kewarganegaraan: Indonesia

    Posisi: Penyerang – Depan-Tengah

    Kaki dominan: Kanan

    Klub Saat Ini: Persis Solo

    Bergabung: 1 Jan 2023

    Kontrak berakhir: 30 Jun 2026

    Perpanjangan kontrak terakhir: 26 Juli 2023

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Italia Blokir DeepSeek untuk Melindungi Data Pribadi Pengguna – Page 3

    Italia Blokir DeepSeek untuk Melindungi Data Pribadi Pengguna – Page 3

    Di sisi lain, OpenAI menuding startup China yang terus-menerus berupaya meniru teknologi kecerdasan buatan (AI) perusahaan-perusahaan Amerika Serikat (AS).

    Sejalan dengan tudingan tersebut, OpenAI dan mitranya, Microsoft, mengumumkan pemblokiran akun-akun yang dicurigai melakukan “distilasi” model-model AI mereka.

    Kedua perusahaan raksasa teknologi ini tengah berupaya mengidentifikasi pihak-pihak yang berada di balik upaya tersebut.

    Menurut laporan The Wall Street Journal, dikutip dari Engadget, Kamis (30/1/2025), startup yang sedang naik daun, DeepSeek, termasuk di antara entitas yang sedang diselidiki OpenAI.

    Distilasi mengacu pada proses penguatan model AI yang lebih kecil dan efisien dengan memanfaatkan respons dari model yang lebih canggih. Tujuannya untuk mencapai hasil serupa dalam kondisi tertentu dengan meniru penalaran model yang lebih besar.

    OpenAI mengizinkan pengguna bisnis untuk melakukan distilasi model AI besutannya di platform ChatGPT, seperti yang dicatat oleh Journal.

    Namun, berdasarkan persyaratan layanan perusahaan, pengguna tidak diizinkan untuk melatih model mereka sendiri berdasarkan keluaran sistemnya.

    DeepSeek menyatakan bahwa mereka menggunakan distilasi pada model AI buatannya yaitu R1, untuk melatih model yang lebih kecil.

    “Kami tahu perusahaan-perusahaan yang berbasis di Tiongkok dan lainnya, terus-menerus berusaha untuk menyuling model-model perusahaan AI terkemuka AS,” kata seorang juru bicara OpenAI kepada The Guardian.

    Mereka menambahkan “sangat penting” bagi OpenAI untuk bekerja sama dengan pemerintah untuk melindungi model-model yang paling mumpuni dari upaya musuh dan pesaing untuk mengambil teknologi AS.

  • Aplikasi DeepSeek Hilang di Italia, Buntut Penyelidikan Soal Keamanan Data – Page 3

    Aplikasi DeepSeek Hilang di Italia, Buntut Penyelidikan Soal Keamanan Data – Page 3

    Di sisi lain, OpenAI menuding startup China yang terus-menerus berupaya meniru teknologi kecerdasan buatan (AI) perusahaan-perusahaan Amerika Serikat (AS).

    Sejalan dengan tudingan tersebut, OpenAI dan mitranya, Microsoft, mengumumkan pemblokiran akun-akun yang dicurigai melakukan “distilasi” model-model AI mereka.

    Kedua perusahaan raksasa teknologi ini tengah berupaya mengidentifikasi pihak-pihak yang berada di balik upaya tersebut.

    Menurut laporan The Wall Street Journal, dikutip dari Engadget, Kamis (30/1/2025), startup yang sedang naik daun, DeepSeek, termasuk di antara entitas yang sedang diselidiki OpenAI.

    Distilasi mengacu pada proses penguatan model AI yang lebih kecil dan efisien dengan memanfaatkan respons dari model yang lebih canggih. Tujuannya untuk mencapai hasil serupa dalam kondisi tertentu dengan meniru penalaran model yang lebih besar.

    OpenAI mengizinkan pengguna bisnis untuk melakukan distilasi model AI besutannya di platform ChatGPT, seperti yang dicatat oleh Journal.

    Namun, berdasarkan persyaratan layanan perusahaan, pengguna tidak diizinkan untuk melatih model mereka sendiri berdasarkan keluaran sistemnya.

    DeepSeek menyatakan bahwa mereka menggunakan distilasi pada model AI buatannya yaitu R1, untuk melatih model yang lebih kecil.

    “Kami tahu perusahaan-perusahaan yang berbasis di Tiongkok dan lainnya, terus-menerus berusaha untuk menyuling model-model perusahaan AI terkemuka AS,” kata seorang juru bicara OpenAI kepada The Guardian.

    Mereka menambahkan “sangat penting” bagi OpenAI untuk bekerja sama dengan pemerintah untuk melindungi model-model yang paling mumpuni dari upaya musuh dan pesaing untuk mengambil teknologi AS.

     

  • Hamas Akui Pimpinan Brigade Al Qassam Mohammad Deif Tewas dalam Serangan Udara Israel Tahun Lalu – Halaman all

    Hamas Akui Pimpinan Brigade Al Qassam Mohammad Deif Tewas dalam Serangan Udara Israel Tahun Lalu – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Hamas akhirnya mengakui untuk pertama kalinya bahwa Israel telah membunuh pimpinan Brigade Al Qassam sekaligus buronan Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC), Mohammad Deif, dalam serangan udara yang dilakukan pada Juli 2024 lalu.

    Dikutip dari Associated Press (AP),  pengumuman tersebut disampaikan sesaat setelah Hamas membebaskan tawanan Israel.

    “Brigade Al-Qassam mengumumkan kepada rakyat kami yang hebat tentang kesyahidan sekelompok pejuang dan komandan yang heroik,” kata juru bicara Hamas, Aboe Obeida, saat mengumukan tewasnya Deif dan wakil kepala staf Brigade Al-Qassam, Marwan Isa, Kamis (30/1/2025).

    Adapun, ini adalah pertukaran tahap ketiga dalam kesepakatan gencatan senjata antara Hamas dan Israel di Gaza yang telah memasuki pekan kedua sejak pertama kali disepakati pada 19 Januari 2025 lalu.

    Di sisi lain, sebelumnya, militer Israel sempat mengumumkan bahwa Deif telah tewas dalam serangan yang dilakukan di wilayah Khan Younis Gaza pada 1 Agustus 2024 lalu.

    Pengumuman tersebut disampaikan saat itu sehati setelah membunuh pimpinan politik Hamas, Ismail Haniyeh di Teheran, Iran, yang juga diumumkan oleh Korps Garda Revolusi Iran dan Hamas.

     “Tentara Pertahanan Israel (IDF) mengumumkan pada tanggal 13 Juli 2024, jet tempur IDF menyerang di wilayah Khan Younis, dan usai adanya penilaian intelijen, dipastikan Deif tewas dalam serangan itu,” demikianm pernyataan resmi dari militer Israel, dikutip dari Reuters.

    Tak cuma Deif, serangan Israel itu juga mengakibatkan 90 orang tewas.

    Adapun cara Israel membunuh Deif dengan menjatuhkan bom seberat 900 kilogram ke tempat perlindungan pimpinan Al Qassam tersebut.

    Sebagai informasi, Israel telah menjadikan Deif sebagai salah satu target utama untuk dibunuh karena dianggap telah melakukan beberapa operasi serangan.

    Dikutip dari Aljazeera, Deif melakukan operasi dengan pimpinan Hamas, Yahya Sinwar, kata militer Israel.

    “Selama perang, ia mempimpin aktivitas Hamas di Jalur Gaza dengan mengeluarkan perintah dan instruksi kepada para anggota senior sayap militer Hamas, “ kata IDF.

    Kematian Deif Sempat Dibantah Hamas

    Di sisi lain, pasca-pengumuman dari Israel tersebut, Hamas sempat membantah bahwa Deif dibunuh oleh pasukan Zionis.

    Bantahan tersebut disampaikan oleh anggota Hamas, Izzat al-Rashq dalam sebuah postingan di Telegram.

    “Mengonfirmasi atau menyangkal kesyahidan salah satu pemimpin Wassam adalah masalah kepemimpinan Brigade Qassam dan kepemimpinan gerakan tersebut,” ujarnya dalam postingan tersebut pada 1 Agustus 2024 lalu, dikutip dari Aljazeera.

    Rashq mengatakan bahwa saat itu, tidak ada pernyataan resmi dari Al-Qassam terkait kematian Deif.

    “Kecuali jika salah satu dari mereka mengumumkan, tidak ada berita yang dipublikasikan di media atau oleh pihak lain yang dapat dikonfirmasi,” tegasnya.

    Dilansir The Guardian, Mohammed Diab Ibrahim Al-Masri atau Mohammad Deif merupakan salah satu pendiri Brigade Al Qassam.

    Dia lahir di kamp pengungsian Khan Younis pada tahun 1965.

    Kendati berlatarbelakang dari keluarga miskin, Deif merupakan sosok yang cerdas karena memiliki gelar sarjana sains dari Islamic University di Gaza.

    Pada tahun 1987, Deif pertama kali bergabung dengan Hamas ketika kelompok milisi tersebut tengah berjuang dalam pemberontakan Palestina pertama.

    Saat bergabung dengan Hamas, dia pernah ditangkap oleh Israel dan dijebloskan ke penjara selama 16 bulan.

    Setelah bebas, Deif ditunjuk menjadi pimpinan Brigade Al Qassam pada tahun 2002 setelah pemimpin sebelumnya yaitu Salah Shehadeh dibunuh oleh Israel.

    Deif memang dikenal sebagai sosok yang misterius karena jarang muncul ke publik.

    Adapun hal tersebut dibuktikan dengan hanya ada tiga gammbar yang menunjukkan sosoknya. Bahkan, dua gambar hanya menunjukkan dirinya menggunakan topeng serta satu gambar bayangannya.

    Dilansir Al-Mayadeen, Deif menjadi salah satu anggota dewan militer Hamas yang diduga menjadi dalang dalam serangan ke Israel pada 7 Oktober 2023 silam.

    Kabar terakhir terkait Deif adalah dikeluarkannya surat perintah penangkapan dari ICC terhadapnya pada 21 November 2024 silam.

    Dikutip dari laman ICC, Deif diperintahkan untuk ditangkap oleh ICC bersama dengan Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant.

    Surat perintah itu diterbitkan karena Deif, Netanyahu, dan Gallant dituduh telah melakukan kejahatan perang dan kemanusiaan dalam konflik di Gaza.

    Sebenarnya, surat perintah penangkapan dari ICC juga ditujukan kepada dua pimpinan senior Hamas yaitu Ismail Haniyeh dan Yahya Sinwar.

    Namun, lantaran keduanya meninggal, maka surat tersebut ditarik.

    (Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

  • Puluhan Jasad Korban Tabrakan Pesawat American Airlines dan Helikopter Black Hawk Telah Ditemukan – Halaman all

    Puluhan Jasad Korban Tabrakan Pesawat American Airlines dan Helikopter Black Hawk Telah Ditemukan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Pencarian korban kecelakaan pesawat komersial American Airlines yang bertabrakan dengan helikopter militer Black Hawk pada Rabu (29/1/2025) malam waktu AS mulai menemukan hasil.

    Sebanyak 28 jasad korban telah ditemukan hingga saat ini, The Guardian melaporkan.

    Tidak ada penumpang yang diyakini selamat dalam tabrakan pesawat dan helikopter yang terjadi di dekat Bandara Reagan itu.

    Kepala pemadam kebakaran dan layanan medis darurat Washington DC, John A. Donnelly, menyebut kondisi “sangat dingin yang ekstrem” dalam evakuasi. 

    “Kami tidak yakin ada yang selamat dari kecelakaan ini,” ungkapnya.

    Donnelly menyatakan yakin pihaknya akan dapat menemukan semua jenazah dari kecelakaan tersebut.

    Pencarian dilakukan di sekitar Sungai Potomac, lokasi jatuhnya pesawat dan helikopter pascatabrakan.

    Diketahui, pesawat American Airlines berisi 64 orang termasuk penumpang dan kru.

    Sementara helikopter militer berisi tiga prajurit AS.

    Kronologi

    Insiden kecelakaan terjadi saat pesawat mendekati landasan pacu 33 Bandara Nasional Reagan, Rabu malam.

    Pesawat tersebut terbang dari Kansas.

    Menjelang masuk ke area bandara, helikopter yang juga sedang terbang bertabrakan dengan pesawat tersebut.

    Petugas bandara sempat berkomunikasi dengan pilot maskapai American Airlines dan pilot helikopter Black Hawk sebelum insiden tabrakan.

    Dikutip dari Sky News, pada komunikasi itu, pengawas lalu lintas udara pertama kali bertanya kepada pilot apakah bisa mendarat di landasan pacu yang lebih pendek di Bandara Nasional Reagan.

    Pilot pun mengatakan pesawat yang dikemudikannya bisa untuk mendarat di landasan pacu 33 dengan situs pelacakan penerbangan yang menunjukkan bahwa pesawat menyesuaikan pendekatannya.

    Lalu, kurang dari 30 detik sebelum insiden tabrakan terjadi, seorang pengawas bertanya kepada pilot helikopter Black Hawk apakah melihat adanya pesawat American Airlines yang akan mendarat.

    Pengawas pun kembali menghubungi kepada pilot helikopter beberapa saat kemudian, dengan mengatakan: “PAT 25 melintas di belakang CRJ.”

    Namun, komunikasi tersebut menjadi komunikasi terakhir sebelum tabrakan terjadi.

    Nahas, beberapa detik kemudian, tabrakan antara pesawat American Airlines dan helikopter Black Hawk tak terhindarkan.

    (Tribunnews.com/Gilang Putranto, Yohanes Liestyo Poerwoto)

  • OpenAI Curigai DeepSeek Curi Teknologi AI Milik AS, Apa Benar? – Page 3

    OpenAI Curigai DeepSeek Curi Teknologi AI Milik AS, Apa Benar? – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – OpenAI menuding startup China yang terus-menerus berupaya meniru teknologi kecerdasan buatan (AI) perusahaan-perusahaan Amerika Serikat (AS).

    Sejalan dengan tudingan tersebut, OpenAI dan mitranya, Microsoft, mengumumkan pemblokiran akun-akun yang dicurigai melakukan “distilasi” model-model AI mereka.

    Kedua perusahaan raksasa teknologi ini tengah berupaya mengidentifikasi pihak-pihak yang berada di balik upaya tersebut. Menurut laporan The Wall Street Journal, dikutip dari Engadget, Kamis (30/1/2025), startup yang sedang naik daun, DeepSeek, termasuk di antara entitas yang sedang diselidiki OpenAI.

    Distilasi mengacu pada proses penguatan model AI yang lebih kecil dan efisien dengan memanfaatkan respons dari model yang lebih canggih. Tujuannya adalah untuk mencapai hasil serupa dalam kondisi tertentu dengan meniru penalaran model yang lebih besar.

    OpenAI mengizinkan pengguna bisnis untuk melakukan distilasi model AI besutannya di platform ChatGPT, seperti yang dicatat oleh Journal.

    Namun, berdasarkan persyaratan layanan perusahaan, pengguna tidak diizinkan untuk melatih model mereka sendiri berdasarkan keluaran sistemnya.

    DeepSeek menyatakan bahwa mereka menggunakan distilasi pada model AI buatannya yaitu R1, untuk melatih model yang lebih kecil.

    “Kami tahu perusahaan-perusahaan yang berbasis di Tiongkok dan lainnya, terus-menerus berusaha untuk menyuling model-model perusahaan AI terkemuka AS,” kata seorang juru bicara OpenAI kepada The Guardian.

    Mereka menambahkan “sangat penting” bagi OpenAI untuk bekerja sama dengan pemerintah untuk melindungi model-model yang paling mumpuni dari upaya musuh dan pesaing untuk mengambil teknologi AS.

     

  • DeepSeek Diserang Hacker, Pengguna Baru Sulit Mendaftar

    DeepSeek Diserang Hacker, Pengguna Baru Sulit Mendaftar

    Jakarta, CNBC Indonesia – DeepSeek, startup AI asal China yang membuat heboh dunia kecerdasan buatan (AI) beberapa waktu terakhir, mengaku mengalami serangan siber dengan skala bensar, hingga menutup pendaftaran bagi pengguna baru.

    “Karena serangan jahat berskala besar pada layanan DeepSeek, kami untuk sementara waktu membatasi pendaftaran untuk memastikan kelangsungan layanan,” kata perusahaan itu dalam halaman laporan, dikutip dari The Guardian, Rabu (29/1/2025).

    “Pengguna yang sudah ada dapat masuk seperti biasa. Terima kasih atas pengertian dan dukungan Anda,” imbuh keterangan tersebut.

    Para pengguna yang mencoba mendaftar untuk membuat akun akan mendapatkan pesan serupa, yang menyatakan “pendaftaran mungkin sedang sibuk” dan mereka harus menunggu dan mencoba lagi.

    Aplikasi DeepSeek adalah asisten AI yang mirip dengan chatbot ChatGPT milik OpenAI. Berita tentang kenaikan aplikasi ini di AS, dan kemampuannya untuk mengungguli saingan-saingannya di Amerika dengan biaya yang lebih murah, membuat saham-saham perusahaan teknologi jatuh pada awal pekan ini.

    Nvidia, pembuat chip AI dan perusahaan AS yang paling bernilai, sahamnya anjlok 13,6% pada awal perdagangan, menghapus sekitar US$500 miliar kapitalisasi pasar.

    Beberapa investor teknologi terkesan dengan seberapa cepat DeepSeek mampu menciptakan asisten AI yang hampir menyamai Google dan OpenAI dengan harga sekitar US$5 juta. Sementara perusahaan AI lainnya menghabiskan miliaran dolar untuk hasil yang sama, terutama di China yang berada di bawah pengawasan ekspor chip yang ketat yang membatasi akses DeepSeek terhadap kekuatan komputasi.

    Keberhasilan model dengan anggaran rendah ini dapat mengancam keunggulan AS di pasar AI.

    “Deepseek R1 adalah momen Sputnik-nya AI,” tulis investor Marc Andreessen di X.

    Dengan mengusung tema ‘Sputnik’, Vivek Ramaswamy menulis “Momen seperti Sputnik adalah hal yang baik. Kita tidak perlu panik, kita hanya perlu bangun.”

    (dce)

  • Tahun Penuh Krisis, Boeing Merugi US,83 Miliar pada 2024

    Tahun Penuh Krisis, Boeing Merugi US$11,83 Miliar pada 2024

    Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan manufaktur pesawat, Boeing, melaporkan kerugian sebesar US$11,83 miliar pada 2024 akibat masalah di unit komersial dan pertahanannya. Kerugian ini juga dipicu oleh aksi mogok para pekerjanya di kawasan pantai barat Amerika Serikat.

    Mengutip The Guardian pada Rabu (29/1/2025), kerugian tersebut menjadi yang terbesar sejak 2020. Catatan kerugian ini menunjukkan tantangan yang dihadapi CEO Kelly Ortberg dalam membalikkan performa keuangan di tengah persaingan dengan Airbus dan tantangan penyelidikan oleh regulator aviasi menyusul serangkaian kesalahan langkah.

    Perusahaan melaporkan pembakaran kas triwulanan sebesar US $4,1 miliar, metrik yang diawasi ketat oleh investor. Nilai ini sedikit lebih rendah dari ekspektasi analis sebesar US$4,26 miliar, menurut data yang dikumpulkan oleh London Stock Exchange Group (LSEG).

    Ortberg, yang mulai menjabat sebagai CEO Boeing pada Agustus 2024, mengatakan perusahaan itu tengah membuat kemajuan dalam memulihkan stabilitas lini produksi. Aktivitas produksi Boeing memang menghadapi tekanan setelah serangkaian kecelakaan udara setahun lalu menimbulkan kekhawatiran tentang keselamatan jet-jetnya.

    Ortberg menuturkan, Boeing mencatatkan kerugian sebesar US$3,86 miliar pada kuartal IV/2024 karena biaya yang “mengecewakan” dalam beberapa program pertahanan dengan harga tetap. Namun, Ortberg menambahkan dalam sebuah surat kepada karyawan bahwa Boeing sekarang lebih proaktif dan berpandangan jernih terhadap risiko terhadap program-program itu.

    Sementara itu, pendapatan untuk kuartal IV/2024 turun 31% menjadi US$15,24 miliar. Realisasi ini meleset dari ekspektasi analis sebesar US$16,21 miliar, menurut data LSEG.

    Adapun kerugian per saham yang disesuaikan secara kuartalan adalah US$5,90, dibandingkan dengan ekspektasi kerugian US$3 per saham.

    Pengeluarkan kas Boeing selama 2024 mencapai US$14,3 miliar, sementara arus kas pada tahun sebelumnya sebesar US$4,43 miliar.

    Ortberg menegaskan kembali rencana empat bagian perusahaan untuk membalikkan keadaan bisnis, termasuk upaya multitahun untuk memperbaiki budaya Boeing, yang mungkin menjadi perubahan terpenting yang perlu dilakukan.

    Setelah membukukan laba tertinggi pada tahun 2010-an, Boeing telah merugi lebih dari US$30 miliar sejak 2019. Kerugian ini dialami setelah dua kecelakaan fatal jet 737 Max terlarisnya memicu masalah kualitas dan keselamatan produksi serta kekhawatiran bahwa Boeing telah menyesatkan regulator selama proses sertifikasi pesawat.

    Pandemi Covid-19 juga makin menekan kinerja perusahaan, sementara ledakan panel di udara pada 737 Max yang hampir baru pada Januari lalu menyeret Boeing ke dalam krisis lain.

    Bisnis pertahanan, antariksa dan keamanan perusahaan merugi US$5,41 miliar pada tahun 2024, terdampak oleh kelebihan anggaran pada beberapa program harga tetap.

    “Kami telah menyelesaikan penelaahan mendalam pada semua program pengembangan harga tetap yang menantang,” kata Ortberg dalam surat kepada karyawan.

    Ortberg menambahkan Boeing telah membuat kemajuan dalam memperlancar rantai pasokannya dan kembali ke tingkat produksi lima jet 787 per bulan pada akhir 2024, meskipun ada penundaan di area seperti kursi.

  • Trump Buka Suara soal DeepSeek AI, AS Mulai ‘Kebakaran Jenggot’?

    Trump Buka Suara soal DeepSeek AI, AS Mulai ‘Kebakaran Jenggot’?

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump buka suara soal kemunculan perusahaan rintisan kecerdasan buatan asal China, DeepSeek AI, Selasa (28/1/2025). Hal ini terjadi saat kebangkitan perusahaan tersebut membuat sejumlah raksasa teknologi Negeri Paman Sam harus mengalami pelemahan nilai saham.

    Dalam pernyataannya, Trump menyebut fenomena ini sebagai pengingat bahwa ada kompetisi yang sangat keras dari Negeri Tirai Bambu. Menurutnya, raksasa teknologi AS harus dapat memenangkan hal tersebut.

    “Peluncuran DeepSeek, AI dari perusahaan China, seharusnya menjadi peringatan bagi industri kita bahwa kita perlu fokus untuk bersaing demi menang,” kata Trump dikutip The Guardian.

    Meski begitu, Trump juga menggarisbawahi bahwa upaya DeepSeek untuk mengembangkan teknologi AI yang lebih sederhana dapat menjadi sesuatu yang berarti di masa depan. Pasalnya, DeepSeek memberikan kinerja yang sama dengan model AI yang ada, namun dengan sumber daya yang jauh lebih sedikit

    “Itu bagus karena Anda tidak perlu mengeluarkan banyak uang. Saya melihatnya sebagai hal yang positif, sebagai aset,” tuturnya.

    Setelah pernyataan Trump ini, Nasdaq Composite yang berfokus pada teknologi dibuka lebih tinggi Nvidia sedikit pulih dari penurunan 17% pada hari Senin dengan naik 9%. Alphabet, pemilik Google, naik 1,7% dan Microsoft naik 2,9%.

    Sebelumnya, peluncuran DeepSeek AI telah menumbangkan nilai saham sejumlah raksasa teknologi AS karena minat investor yang beralih. DeepSeek sendiri, saat ini telah menyalip saingannya dari AS ChatGPT dan aplikasi itu sudah menjadi aplikasi gratis peringkat 1 di App Store Apple di AS.

    Wall Street turun berjamaah pada pembukaan perdagangan hari Senin, karena melonjaknya popularitas model AI China ini. Dow Jones sempat dibuka melemah 0,22% di level 44.324,57, senada dengan pergerakan S&P 500 yang jatuh 1,61% di level 6.002,88, dan Nasdaq anjlok 2,64% di level 19.426,66.

    Secara khusus, kejatuhan nilai yang cukup besar dialami produsen chip Nvidia. Perusahaan itu kehilangan nilai kapitalisasi pasar hampir US$600 miliar (Rp 9.733 triliun). Ini merupakan penurunan terbesar bagi perusahaan dalam satu hari dalam sejarah AS

    Melansir Reuters, DeepSeek mengatakan bahwa mereka menggunakan chip berbiaya rendah dan lebih sedikit data, menantang taruhan di pasar bahwa AI akan mendorong permintaan di sepanjang rantai pasokan dari pembuat chip ke pusat data.

    “Katalis dari pesaing asing bagi dominasi AI yang dipimpin AS menimbulkan pertanyaan lain tentang perdagangan dan chip semikonduktor serta kebutuhan energi,” tulis Robert Savage, kepala strategi dan wawasan pasar di BNY, dalam sebuah catatan.

    Sementara itu, menanggapi kondisi ini, kepala eksekutif OpenAI, Sam Altman, mengatakan dirinya terkesan dengan DeepSeek. Namun ia berjanji industri AS akan mempercepat pengembangan.

    “DeepSeek R1 adalah model yang mengesankan, terutama dari segi apa yang dapat mereka berikan untuk harganya,” katanya.

    “Kami jelas akan memberikan model yang jauh lebih baik dan juga sangat menggembirakan untuk memiliki pesaing baru. Kami akan merilis beberapa produk.”

    (luc/luc)