Perusahaan: The Guardian

  • Kisah Para Wanita yang Melahirkan di Usia Lanjut, Ada yang Punya Anak di Umur 74

    Kisah Para Wanita yang Melahirkan di Usia Lanjut, Ada yang Punya Anak di Umur 74

    Jakarta

    Kelahiran seorang anak menjadi hal yang didambakan bagi setiap pasangan suami istri. Bagi mereka yang mengalami kesulitan dalam memiliki anak, pasti akan melakukan berbagai hal seperti program bayi tabung atau fertilisasi in vitro (IVF).

    Namun, banyak kisah yang terjadi di dunia soal kehamilan dan kelahiran. Beberapa kasus mencatatkan wanita-wanita yang pertama kali atau bahkan kesekian kali hamil dan melahirkan di usia lanjut.

    Dikutip dari berbagai sumber, berikut beberapa kisah wanita yang berhasil melahirkan anak pertama mereka di usia yang sudah tidak muda lagi:

    1. Nenek Lahirkan Anak Kembar Pertamanya di Umur 74 Tahun

    Erramatti Mangayamma berhasil melahirkan anak kembar pertamanya di usia 74 tahun. Kedua bayinya lahir sehat dengan berat sekitar 1,9 kg melalui operasi caesar.

    Dikutip dari laman People, direktur rumah sakit tempat Mangayamma dirawat, Dr Sanakayyala Umashankar, mengatakan persalinan berjalan dengan lancar.

    “Baik ibu maupun bayinya baik-baik saja. Sepuluh dokter bekerja selama sembilan bulan untuk mengawasi kesehatannya dengan ketat. Ini adalah keajaiban medis,” tutur Dr Sanakayyala.

    Mangayamma bersama suaminya, E Raja Rao, telah menikah selama 80 tahun sejak 1962. Tetapi, selama itu Mangayamma tidak dapat hamil secara alami dan memilih untuk mencoba IVF.

    2. Wanita di China Melahirkan Bayi di Usia 67 Tahun

    Wanita berusia 67 tahun dilaporkan menjadi ibu tertua di China setelah melahirkan anak perempuannya. Tian, yang berasal dari provinsi Shandong itu melahirkan anaknya dengan bantuan dua dokter melalui metode caesar.

    Dikutip dari South China Morning Post, suami Tian, Huang (68), merasa bahwa bayi tersebut adalah ‘kiriman dari surga’ yang tidak direncanakan. Bayi yang diberi nama Tianci atau hadiah Tuhan itu adalah anak kedua dari pasangan tersebut.

    Selama kehamilannya, Tian dimonitor ketat hingga usia kehamilannya mencapai 36 minggu dan dilaporkan mengalami tekanan darah tinggi. Tianci lahir prematur dengan berat 2,6 kg.

    3. Nenek 66 Tahun Lahirkan Anak Ke-10 Tanpa Program IVF

    Seorang nenek bernama Alexandra Hildebrandt berhasil melahirkan anak kesepuluh pada 19 Maret 2025. Jarak usia antara anak sulung dan bungsunya ini terpaut jauh yakni 45 tahun.

    Wanita 66 tahun asal Jerman itu mengatakan bahwa kehamilannya tidak menggunakan obat penyubur kandungan dan tidak merasa kesulitan untuk hamil. Bayi laki-laki bungsunya, Philipp, dilahirkan melalui operasi caesar di Rumah Sakit Charité di Berlin.

    “Keluarga besar bukan hanya sesuatu yang luar biasa, tetapi yang terpenting, penting untuk membesarkan anak-anak dengan baik,” tulis Hildebrant, yang bekerja sebagai direktur museum, kepada TODAY dikutip Selasa (1/4/2025).

    4. Ibu di Spanyol Lahirkan Anak Kembar di Usia 66 Tahun

    Maria del Carmen Bousada berhasil melahirkan anak kembar di usia 66 tahun. Ia akhirnya hamil setelah beberapa kali mengunjungi klnik fertilitas di Los Angeles, di mana ia berbohong tentang usianya.

    Setelah kehamilan yang sulit, si kembar lahir melalui operasi caesar di sebuah klinik di Barcelona, Spanyol timur, seminggu sebelum ulang tahunnya yang ke-67. Dikutip dari The Guardian, Bousada meninggal dunia dua setengah tahun setelah melahirkan karena kanker.

    5. Wanita 70 Tahun Menjadi Ibu untuk Pertama Kalinya

    Rajo Devi Lohan berusia 70 tahun saat melahirkan pada November 2008. Wajahnya tegas dan bersudut, tubuhnya ramping dan kurus. Dan meskipun saat berdiri punggungnya membungkuk, ia menggendong putrinya dengan penuh kasih sayang.

    “Kami telah menunggu selama lebih dari 40 tahun untuk anak ini,” katanya sambil membelai pipi Naveen, anaknya, dikutip dari The Guardian.

    “Merupakan anugerah Tuhan bagi kami bahwa ia lahir.” Ia juga mengatakan bahwa ia berencana untuk menyusui Naveen.

    “setidaknya selama tiga tahun”. Dan, siapa tahu, mungkin ia akan melakukannya.

    (sao/kna)

  • Populer Internasional: Rudal Balistik Houthi Yaman Targetkan Israel – IDF Usir Warga Rafah – Halaman all

    Populer Internasional: Rudal Balistik Houthi Yaman Targetkan Israel – IDF Usir Warga Rafah – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dapat disimak di sini.

    Houthi melancarkan serangan udara terhadap Israel.

    Kelompok itu juga bentrok dengan Angkatan Laut AS.

    Sementara itu di Rafah, IDF mengusir warga Palestina saat hari raya Idulfitri.

    Selengkapnya, berikut berita populer internasional dalam 24 jam terakhir.

    1. Rudal Balistik Houthi Yaman ‘Sikat’ Israel, Pasukan Ansarallah juga Bentrok dengan Angkatan Laut AS

    Gerakan Yaman Ansarallah atau Houthi meluncurkan rudal balistik ke Israel pada Minggu (30/3/2025).

    Houthi juga mengumumkan konfrontasi baru atau bentrok dengan Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) di wilayah tersebut. 

    Sementara pesawat AS meningkatkan serangan udara mereka di Yaman.

    Menurut tentara Israel, sistem pertahanan udaranya mencegat rudal tersebut sebelum memasuki wilayah udara Israel.

    Gambar menangkap peluncuran rudal pencegat yang ditujukan untuk menetralisir rudal Yaman, mengutip Palestine Chronicle, Senin (31/3/2025). 

    BACA SELENGKAPNYA >>>

    2. Duka Selimuti Gaza, IDF Paksa Warga Angkat Kaki Dari Rafah saat Perayaan Idul Fitri 2025

    Perayaan hari raya Idul Fitri di Gaza berubah menjadi duka usai Militer Israel mengeluarkan perintah evakuasi besar-besaran yang mencakup sebagian besar Rafah.

    Dalam keterangan resmi yang dikutip NBC News, Militer Israel memerintahkan seluruh penduduk Rafah untuk angkat kaki, mengevakuasi diri mereka jelang operasi besar-besaran yang akan digelar IDF di Gaza.

    “Militer memerintahkan warga Palestina untuk menuju Muwasi, kamp tenda kumuh di sepanjang pantai Gaza,” ujar sumber yang mengetahui laporan tersebut.

    Perintah evakuasi dikeluarkan PM Israel Benjamin Netanyahu selama Idul Fitri, hari raya umat Islam yang biasanya menandai berakhirnya bulan puasa Ramadan.
     
    BACA SELENGKAPNYA >>>

    3. Zelensky Tolak Kesepakatan Tanah Jarang, Trump Beri Peringatan

    Pada Minggu (30/3/2025), Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mengeklaim Presiden Ukraina, Volodymyr  Zelensky, berusaha menarik diri dari kesepakatan terkait logam tanah jarang.

    Dikutip dari The Guardian, Trump mengatakan bahwa jika hal itu terjadi, Zelensky akan menghadapi “masalah yang sangat besar.”

    Gedung Putih dikabarkan meminta bagian dari pendapatan sumber daya mineral Ukraina selama bertahun-tahun, ditambah bunga, sebagai imbalan atas bantuan militer.

    Zelensky disebut terbuka terhadap kesepakatan ini, tetapi berhati-hati terhadap ketentuannya.

    Sementara itu, pemerintahan Trump terus mendorong agar perjanjian segera ditandatangani.

    BACA SELENGKAPNYA >>>

    4. Trump Ancam Lakukan Pengeboman, Khamenei: Iran Tidak Akan Diam, Siap Serang Balik

    Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei pada Senin (31/3/2025) memberikan tanggapan keras terhadap ancaman Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang akan mengebom Teheran jika tak setujui kesepakatan nuklir dengan AS.

    Dalam pidato yang disiarkan di televisi sehari setelah ancaman Trump, Khamenei memperingatkan bahwa Iran akan memberikan balasan keras jika AS nekat mengebom Teheran.

    “Permusuhan AS dan Israel selalu ada. Mereka mengancam akan menyerang kita, yang menurut kami tidak mungkin terjadi, tetapi jika mereka melakukan kejahatan, mereka pasti akan menerima balasan yang keras,” kata Khamenei, dikutip dari Iran International.

    Tidak hanya itu, Khamenei juga mengatakan bahwa nantinya seluruh warga Iran akan turun tangan memberikan balasan kepada AS.

    BACA SELENGKAPNYA >>>

    (Tribunnews.com)

  • WHO Serukan Bantuan Rp 132 M untuk Pemulihan Pasca-Gempa di Myanmar – Halaman all

    WHO Serukan Bantuan Rp 132 M untuk Pemulihan Pasca-Gempa di Myanmar – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Myanmar tengah menghadapi krisis besar setelah dua gempa bumi dahsyat mengguncang wilayah bagian tengah negara tersebut.

    Gempa yang terjadi baru-baru ini telah menghancurkan banyak infrastruktur, mengganggu layanan kesehatan, dan menimbulkan korban jiwa yang cukup banyak.

    Sekitar 1.700 orang dipastikan meninggal dunia.

    Sementara ribuan lainnya berisiko mengalami cedera serius yang mengancam jiwa, serta wabah penyakit yang dapat menyebar dengan cepat di tengah kondisi darurat ini.

    Sebagai respons atas bencana tersebut, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengaktifkan tingkat darurat tertinggi dan melakukan berbagai upaya tanggap bencana, dikutip dari Relief Web.

    Dalam waktu 24 jam pasca-gempa, WHO berhasil mengerahkan hampir tiga ton pasokan medis darurat untuk membantu upaya penyelamatan dan perawatan para korban.

    Selain itu, WHO juga telah mengoordinasikan Tim Medis Darurat global untuk memberikan bantuan medis langsung kepada para korban di lapangan.

    Namun, meskipun langkah-langkah darurat telah diambil, WHO menekankan bahwa bantuan lebih lanjut sangat dibutuhkan. 

    Organisasi ini telah mengeluarkan permohonan mendesak untuk mendapatkan bantuan sebesar 8 juta USD atau sekitar Rp 132 milyar.

    Bantuan ini untuk mendukung upaya tanggap bencana di Myanmar.

    Dana tersebut akan digunakan untuk memberikan perawatan trauma yang menyelamatkan nyawa, mencegah penyebaran wabah penyakit, dan memulihkan layanan kesehatan penting yang telah terganggu akibat gempa, dikutip dari BBC.

    Badan PBB ini menyebutkan bahwa donasi yang dibutuhkan akan digunakan untuk membantu masyarakat Myanmar dalam periode kritis selama 30 hari ke depan.

    Mencakup pengiriman obat-obatan, alat medis, serta mendukung fasilitas kesehatan yang rusak. 

    WHO juga menyebutkan bahwa bantuan ini akan membantu memperkuat sistem kesehatan di kawasan yang terdampak dan mengurangi risiko epidemi penyakit yang dapat menyebar akibat kondisi darurat tersebut.

    WHO menyerukan kepada komunitas internasional untuk memberikan dukungan kepada Myanmar.

    Ini untuk memastikan bahwa masyarakat yang terdampak dapat segera mendapatkan perawatan medis yang mereka butuhkan, serta bantuan untuk mencegah lebih banyak korban jiwa akibat penyakit yang berpotensi mewabah.

    Pencarian Korban Terus Berlanjut

    Jumlah korban tewas akibat gempa berkekuatan 7,7 skala Richter yang mengguncang Myanmar pada hari Jumat telah melampaui 1.700 orang, dikutip dari The Guardian.

    Model prediktif Survei Geologi Amerika Serikat memperkirakan jumlah korban tewas di Myanmar pada akhirnya dapat mencapai 10.000 jiwa.

    Gempa berkekuatan besar dengan episentrum di dekat Mandalay ini merobohkan sejumlah bangunan dan merusak infrastruktur lain seperti bandara kota tersebut.

    Sayangnya, upaya bantuan terhambat oleh jalan yang rusak, jembatan yang ambruk hingga komunikasi yang sulit, dikutip dari AP News.

    Pencarian korban selamat sebagian besar dilakukan oleh penduduk setempat tanpa bantuan alat berat.

    Tim penyelamat berusaha menyelamatkan para korban yang masih hidup dengan memindahkan puing-puing menggunakan tanfgan dan sekop seadanya.

    “Banyak upaya penyelamatan sejauh ini telah dilakukan oleh orang-orang yang bekerja dengan tangan untuk mencoba dan membersihkan puing-puing, kata manajer Catholic Relief Services di Myanmar yang berkantor pusat di Yangon, Cara Bragg.

    Bantuan Asing Mulai Berdatangan ke Myanmar

    Beberapa negara berusaha membantu para korban di Myanmar dengan mengirimkan berbagai bantuan.

    Salah satunya adalah India.

    Dua pesawat angkut militer C-17 India berhasil mendarat Sabtu malam di Naypitaw dengan unit rumah sakit lapangan.

    Sekitar 120 personel yang kemudian akan melakukan perjalanan ke utara menuju Mandalay untuk mendirikan pusat perawatan darurat dengan 60 tempat tidur.

    Tidak hanya ke Mandalay, India juga mengirim pasokan ke Yangoon yang merupakan kota terbesar di Myanmar.

    Selain India, China juga mengirimkan bantuan sebanyak 17 truk kargo yang tiba di Mandalay pada hari Minggu (30/3/2025).

    China mengatakan telah mengirim lebih dari 135 personel penyelamat dan ahli beserta perlengkapan seperti peralatan medis dan generator serta menjanjikan sekitar 13,8 juta USD untuk bantuan darurat. 

    Negara selanjutnya adalah Rusia.

    Rusia mengatakan telah mengirim 120 tim penyelamat dan tim medis ke Myanmar.

    Tidak hanya 3 negara di atas, Malaysia dan Singapura juga telah mengirimkan tim penyelamat untuk membantu korban gempa.

    (Tribunnews.com/Farrah)

    Artikel Lain Terkait WHO dan Gempa di Myanmar

  • Myanmar Dilanda Gempa Susulan, Banyak Korban Terjebak Reruntuhan

    Myanmar Dilanda Gempa Susulan, Banyak Korban Terjebak Reruntuhan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Gempa susulan kembali mengguncang kota Mandalay yang hancur pada Minggu (30/3/2025). Ini terjadi setelah gempa besar berkekuatan magnitudo 7,7 menghantam Myanmar dan Thailand pada Jumat (28/3/2025) lalu.

    Melansir The Guardian, para warga berlarian dengan putus asa di antara gedung-gedung yang runtuh untuk mencari para penyintas saat gempa susulan terjadi. Sementara itu otoritas terkait juga mulai melakukan pencarian penyintas di bawah reruntuhan gedung.

    Seorang petugas penyelamat mengatakan sebagian besar operasi di kota itu dilakukan oleh kelompok-kelompok warga yang kecil dan terorganisasi sendiri yang tidak memiliki peralatan yang dibutuhkan.

    “Kami telah mendekati gedung-gedung yang runtuh, tetapi beberapa bangunan tetap tidak stabil saat kami bekerja,” katanya, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena masalah keamanan.

    Puluhan orang dikhawatirkan terjebak di bawah bangunan yang runtuh di Mandalay, tetapi sebagian besar tidak dapat dijangkau atau ditarik keluar tanpa alat berat, menurut pekerja kemanusiaan lain dan dua warga lainnya.

    “Orang-orang masih terjebak di dalam bangunan, mereka tidak dapat mengeluarkan orang,” kata seorang warga yang meminta untuk tidak disebutkan namanya.

    Di tempat lain di kota itu, pemilik kedai teh Win Lwin berjalan di antara sisa-sisa restoran yang runtuh di jalan utama di lingkungannya, melemparkan batu bata satu per satu.

    “Sekitar tujuh orang meninggal di sini” ketika gempa terjadi pada hari Jumat, katanya kepada AFP. “Saya mencari lebih banyak mayat tetapi saya tahu tidak mungkin ada yang selamat.

    “Kami tidak tahu berapa banyak mayat yang mungkin ada tetapi kami sedang mencari.” Pada Minggu pagi, gempa susulan kecil terjadi, membuat orang-orang berlarian keluar dari hotel untuk menyelamatkan diri, setelah gempa serupa terasa pada Sabtu malam.

    Truk-truk penuh petugas pemadam kebakaran berkumpul di salah satu stasiun pemadam kebakaran utama Mandalay untuk diberangkatkan ke lokasi-lokasi di sekitar kota.

    Malam sebelumnya, tim penyelamat telah mengeluarkan seorang wanita hidup-hidup dari reruntuhan gedung apartemen yang runtuh.

    Korban Tewas dan Kesulitan Dapat Bantuan

    Junta penguasa Myanmar mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Sabtu bahwa sedikitnya 1.644 orang tewas dan lebih dari 3.400 orang terluka di negara itu, dengan sedikitnya 139 orang lainnya hilang.

    Namun dengan komunikasi yang tidak dapat diandalkan, skala sebenarnya dari bencana tersebut masih belum jelas di negara yang diperintah militer yang terisolasi itu, dan jumlah korban diperkirakan akan meningkat secara signifikan.

    Gempa pada Jumat telah meruntuhkan gedung-gedung, merobohkan jembatan dan membuat jalan-jalan tertekuk, dengan kerusakan massal terlihat di kota berpenduduk lebih dari 1,7 juta orang, kota terbesar kedua di Myanmar.

    Pemodelan prediktif dari US Geological Service memperkirakan jumlah korban tewas di Myanmar dapat mencapai 10.000 dan kerugian dapat melebihi pendapatan ekonomi tahunan negara itu.

    Pimpinan junta Min Aung Hlaing mengeluarkan seruan yang sangat jarang untuk bantuan internasional pada Jumat, yang menunjukkan betapa parahnya bencana tersebut. Pada Minggu, ia meminta “semua rumah sakit militer dan sipil, serta petugas kesehatan” untuk “bekerja sama secara terkoordinasi dan efisien”, menurut media yang dikelola pemerintah.

    Pemerintah militer sebelumnya telah menolak bantuan asing, bahkan setelah bencana alam besar. Myanmar telah dilanda perang saudara selama empat tahun yang dipicu oleh kudeta militer pada tahun 2021.

    Pemerintah di pengasingan mengatakan akan “bekerja sama dengan PBB dan LSM untuk memastikan keamanan, transportasi, dan pendirian kamp penyelamatan dan medis sementara” di wilayah yang dikuasainya, menurut pernyataan tersebut, yang dirilis di media sosial.

    Namun badan-badan bantuan telah memperingatkan bahwa Myanmar tidak siap menghadapi bencana sebesar ini.

    Badan kemanusiaan PBB, OCHA, mengatakan kurangnya pasokan medis dan kerusakan infrastruktur seperti jalan menghambat upaya untuk menanggapi gempa bumi. Badan tersebut mengatakan rumah sakit dan fasilitas kesehatan juga mengalami kerusakan parah atau hancur.

    (hoi/hoi)

  • Wanita Selamat Setelah 30 Jam Terperangkap di Reruntuhan Apartemen Mandalay Pasca-Gempa Myanmar – Halaman all

    Wanita Selamat Setelah 30 Jam Terperangkap di Reruntuhan Apartemen Mandalay Pasca-Gempa Myanmar – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Seorang wanita terjebak di dalam reruntuhan sebuah apartemen Mandalay setelah gempa mengguncang wilayah tersebut pada Jumat (28/3/2025).

    Setelah terjebak selama 30 jam, tim penyelamat berhasil menyelamatkan wanita berusia 30 tahun tersebut dalam keadaan hidup pada hari Sabtu (29/3/2025).

    Wanita bernama Phyu Lay Khaing berhasil dibawa keluar dari Sky Villa Condominium oleh tim penyelamat dengan menggunakan tandu.

    Untuk mengecek kondisinya setelah terjebak, wanita tersebut segera dilarikan ke rumah sakit.

    Komunikasi Tak Putus meski Terjebak di Bawah Reruntuhan

    Kementerian Luar Negeri Taiwan (MOFA) mengatakan wanita berusia 30 tahun tersebut tetap menjalin komunikasi dengan sang suami saat terjebak.

    “Dia mampu tetap berkomunikasi dengan dunia luar di tengah upaya penyelamatan yang sedang berlangsung,” kata MOFA, dikutip dari Focus Taiwan.

    Sang suami, Ye Aung yang juga terjebak telah diselematkan terlebih dahulu.

    “Suaminya, yang bersamanya saat gempa terjadi, telah ditarik dari reruntuhan dan hanya menderita luka ringan,” tambahnya.

    Ye Aung mengaku dirinya tak menyangka jika sang istri berhasil ditemukan dengan kondisi masih hidup.

    “Awalnya saya tidak menyangka dia akan hidup,” kata Ye Aung kepada AFP, dikutip dari The Strait Times.

    Saat sang istri berhasil selamat, pria yang memiliki dua putra tersebut mengaku sangat senang.

    “Saya sangat senang mendengar kabar baik,” kata pria tersebut.

    Sebagai informasi, gempa berkekuatan 7,7 SR mengguncang Myanmar pada hari Jumat (28/3/2025).

    Gempa terjadi sekitar pukul 12.50 siang, waktu setempat di dekat Mandalay.

    Kemudian gempa susulan terjadi beberapa menit kemudian, berkekuatan 6,4 SR.

    Getaran gempa berkekuatan besar ini juga terasa hingga Thailand.

    Di Myanmar, gempa berkekuatan besar ini merobohkan bangunan, jambatan hingga merusak jalan.

    Setiap jalan khusunya di kota Mandalay, dipenuhi bangunan yang runtuh.

    Warga yang putus asa menunggu di luar rumah dan tempat usaha mereka yang rusak dan rata dengan tanah untuk menunggu tim penyelamat dan bantuan dari pemerintah, dikutip dari Al Jazeera.

    Gempa ini mengakibatkan listrik di kota berpenduduk lebih dari 1,5 juta jiwa ini padam.

    Oranng-orang berkerumun di sebuah pom bensin di Mandalay untuk mendapatkan bahan bakar.

    Toko-toko, restoran hingga kedai teh pun tutup akibat gempa.

    Sementara jumlah korban tewas akibat gempa bumi Myanmar telah meningkat menjadi 1.644 orang, dikutip dari The Guardian.

    Junta Myanmar mengatakan bahwa gempa ini mengakibatkan 3.408 orang terluka.

    Sekitar 139 orang masih dinyatakan hilang hingga saat ini.

    (Tribunnews.com/Farrah)

    Artikel Lain Terkait Gempa di Myanmar

  • PT Surveyor Indonesia Jaga Solusi Keselamatan dan Konektivitas Musim Mudik 2025

    PT Surveyor Indonesia Jaga Solusi Keselamatan dan Konektivitas Musim Mudik 2025

    JAKARTA – Pada musim mudik Idulfitri 1446 H, PT Surveyor Indonesia (PTSI) yang bergerak dalam industri TIC (Testing, Inspection, and Certification) memainkan peran penting dalam mendukung kelancaran arus mudik.

    Hal ini dilakukan perusahaan melalui berbagai layanan yang mencakup inspeksi keselamatan pada produksi moda transportasi umum (Factory Acceptance Test), survey dan inspeksi terhadap infrastruktur transportasi, pemastian kepatuhan dalam berkendara, pengujian emisi kendaraan, penjagaan pasokan bahan bakar yang ramah lingkungan (biofuel), serta dukungan lain terhadap konektivitas dan mobilisasi di berbagai daerah tujuan pemudik.

    Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang Testing, Inspection, and Certification (TIC), PTSI memiliki tanggung jawab dalam memastikan keamanan dan kelayakan moda transportasi publik, baik darat, laut, maupun udara.

    Salah satu peran utama PTSI adalah sebagai verifikator jembatan timbang untuk memastikan batas muatan kendaraan yang melintas sesuai standar, sehingga mengurangi risiko kecelakaan akibat kelebihan beban.

    Selain itu, PTSI juga terlibat dalam berbagai aspek transportasi publik, termasuk Buy The Services (BTS) untuk layanan transportasi dalam kota, serta keterlibatan dalam moda transportasi massal seperti Whoosh sebagai konsultan teknis.

    Dalam sektor perkeretaapian, PTSI berperan dalam verifikasi dan konsultansi terkait Right of Way jalur kereta guna memastikan jalur tetap aman dan beroperasi sesuai standar, hingga pemastian produksi kereta api sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan dan diperlukan.

    Tidak hanya di sektor transportasi, PTSI juga mendukung kelancaran komunikasi selama musim mudik melalui perannya dalam proyek Satelit Satria-1 dan jaringan optik Palapa Ring. Dengan adanya infrastruktur ini, para pemudik dapat tetap terhubung dengan jaringan internet secara nyaman dan andal di kampung halaman masing-masing.

    Direktur Utama PT Surveyor Indonesia, Sandry Pasambuna, memahami bahwa musim mudik adalah momen penting bagi masyarakat.

    “Oleh karena itu, sebagai The Guardian of Assurance, kami berkomitmen untuk memastikan perjalanan yang lebih aman dan lancar melalui layanan inspeksi dan verifikasi yang kami lakukan di berbagai sektor, mulai dari perjalanan jarak jauh, transportasi dalam kota, hingga konektivitas jaringan internet,” ujarnya, dalam keterangan tertulis, Sabtu, 29 Maret.

    Melalui berbagai layanan ini, PT Surveyor Indonesia berharap dapat terus berkontribusi dalam meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pemudik, sejalan dengan upaya pemerintah dalam mewujudkan mudik yang selamat, tertib, dan lancar bagi seluruh masyarakat Indonesia.

  • Korban Gempa Dahsyat Myanmar Bertambah, 1.644 Orang Tewas

    Korban Gempa Dahsyat Myanmar Bertambah, 1.644 Orang Tewas

    Jakarta, CNBC Indonesia – Korban tewas akibat gempa bumi di Myanmar kini mencapai 1.644 orang, dan sebanyak 3.408 orang luka-luka. Hal ini diungkap oleh junta militer Myanmar, pada Sabtu (29/3/2025) dikutip dari The Guardian.

    Sebuah pernyataan dari tim informasi junta mengatakan bahwa setidaknya 139 orang masih hilang setelah gempa berkekuatan 7,7 skala Richter Jumat.

    Sebelumnya, junta militer negara itu mengatakan bahwa jumlah korban tewas telah melampaui 1.000 orang.

    Dikabarkan sebelumnya gempa bumi dahsyat di Myanmar menghancurkan jalan-jalan, merobohkan monumen-monumen keagamaan hingga menghancurkan gedung-gedung bertingkat.

    Gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,7 cukup kuat hingga merobohkan gedung 33 lantai yang sedang dibangun nyaris 1.000 km jauhnya di Bangkok, Thailand.

    Gempa bumi tersebut merupakan gempa bumi ketiga terbesar yang pernah mengguncang kawasan itu dalam seabad terakhir, dan analisis USGS menempatkan episentrumnya hanya 10 mil dari jantung Mandalay, kota berpenduduk sekitar 1,5 juta orang.

    Gempa susulan berkekuatan M 6,7 tercatat sekitar 11 menit kemudian, yang merupakan gempa pertama dari beberapa gempa besar yang terjadi setelah gempa pertama.

    (hoi/hoi)

  • Idulfitri 2025 Didahului dengan Fenomena Gerhana Matahari

    Idulfitri 2025 Didahului dengan Fenomena Gerhana Matahari

    Jakarta, CNBC Indonesia – 1 Syawal 1446 hijriah atau Hari Raya Idulfitri 2025  ditetapkan Kementerian Agama (Kemenag) RI pada Senin (31/3/2025). Jelang 1 Syawal tepatnya menjelang sidang isbat pada Sabtu (29/3/2025) diawal dengan terjadi Gerhana Matahari Sebagian menjalang penetapan 1 Syawal hari ini.

    Namun sayangnya, fenomena gerhana matahari ini tidak dapat dilihat dari wilayah Indonesia, hanya di Eropa dan Amerika saja yang mengalaminya.

    Gerhana Matahari Sebagian tak sama dengan Gerhana Matahari Total yang terlihat dari permukaan Bumi.

    Seperti namanya, Gerhana Matahari Sebagian hanya memperlihatkan Matahari yang tertutup sebagian dengan Bulan.
    Sebagian wilayah Amerika Utara dan Greenland akan melihat Gerhana Matahari Sebagian hingga 90%.

    Di wilayah Iqaluit, Kanada, permukaan Matahari akan tertutup hingga 92%, dikutip dari The Guardian.

    Dari London, Gerhana Matahari Sebagian akan muncul antara 10:07-12:00 GMT atau 17:07-19.00 WIB. Gerhana maksimal akan terjadi pada 11:03 GMT atau 18:03 WIB, ketika lebih dari 30% permukaan Matahari akan tertutup Bulan.

    Angka ini meningkat makin jauh ke utara. Di Glasgow misalnya, angka maksimum terjadi pada pukul 11:06 GMT atau 18:06 WIB, dengan tingkat kegelapan hanya sekitar 42%.

    Fenomena ini berbarengan dengan fase Bulan baru. Artinya, Bulan akan berada di sisi Bumi bersamaan dengan Matahari. Bulan tak akan kelihatan di langit malam.

    Bagi yang berkesempatan mengamatinya, harus hati-hati. Sebab, melihat langsung ke Matahari dapat menyebabkan kerusakan pada mata.

    Disarankan untuk menggunakan kacamata dengan sertifikasi yang tepat untuk mengurangi cahaya dan panas yang masuk. Misalnya, kacamata yang bersertifikat CE atau ISO, dengan standar ISO 12312-2:2015.

    Jika ingin menyaksikannya, jangan khawatir karena Anda masih bisa menonton fenomena ini lewat layanan streaming di channel YouTube Royal Observatory Greenwich.

    (hoi/hoi)

  • Tanda Kehancuran Elon Musk, Nasibnya Berubah Total

    Tanda Kehancuran Elon Musk, Nasibnya Berubah Total

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Elon Musk kembali dihadapkan dengan masalah pelik. Seorang hakim AS pada Jumat (28/3) waktu setempat, menolak tawaran Musk untuk membatalkan gugatan hukum terkait X.

    Gugatan tersebut mengklaim Musk menipu mantan pemegang saham Twitter dengan menunggu terlalu lama untuk mengungkapkan investasi awalnya di perusahaan media sosial tersebut sebelum berganti nama menjadi X.

    Hakim Distrik AS Andrew Carter di Manhattan mengatakan gugatan dan argumentasi para pemegang saham cukup beralasan. Musk dinilai berniat melakukan penipuan melalui pengajuan peraturan yang tidak tepat, tweet yang menyesatkan tentang masa depan Twitter, dan strategi untuk pelan-pelan membangun sahamnya di Twitter.

    Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) juga menggugat Musk atas keterlambatan pengungkapan tersebut. Pengacara Musk tidak segera menanggapi permintaan komentar.

    Penggugat yang dipimpin oleh Oklahoma Firefighters Pension and Retirement System mengatakan Musk mengabaikan tenggat waktu SEC tertanggal 24 Maret 2022 untuk mengungkapkan bahwa ia telah membeli 5% saham Twitter, dan menunggu 11 hari lagi sebelum mengungkapkan 9,2% sahamnya dalam pengajuan SEC.

    Para penggugat mengatakan hal ini menghemat lebih dari US$200 juta bagi Musk, dan merugikan mereka karena mereka menjual saham Twitter dengan harga yang sangat rendah. Musk membeli seluruh Twitter seharga US$44 miliar pada Oktober 2022.

    Dalam keputusan setebal 43 halaman, Carter mengatakan pengungkapan Musk atas 9,2% saham tersebut dapat dianggap menyesatkan karena menyiratkan bahwa ia melakukan investasi pasif dan tidak berencana untuk membeli perusahaan tersebut.

    Carter mengatakan pemegang saham juga dapat menuntut dua tweet yang diunggah Musk pada 26 Maret 2022. Kala itu, Musk mengatakan bahwa ia serius ingin membangun pesaing Twitter.

    Ia juga menolak saran dan isu terkait pembelian Twitter dan mengubah logo burungnya menjadi Doge. “Ha ha itu akan [menjadi] gila,” tulis Musk dalam tweet-nya kala itu.

    Saham Twitter naik 27% pada tanggal 4 April 2022 setelah Musk mengungkapkan kepemilikan sahamnya sebesar 9,2%.

    Kasus X ini menambah daftar panjang masalah yang datang bertubi-tubi di kehidupan Musk. Setelah masuk ke Gedung Putih dan mengepalai Lembaga Efisiensi Pemerintah (DOGE), Musk mendapat perlawanan masif yang berdampak negatif terhadap kerajaan bisnisnya. Berikut daftarnya:

    Boikot Tesla

    Boikot Tesla kian meluas, ditandai dengan penyerangan ke showroom mobil listrik tersebut di beberapa negara bagian AS. Banyak pula pemilik Tesla yang menjual mobil mereka.

    Seruan menjual saham Tesla juga bergema. Sentimen ini berhasil membuat harga saham Tesla pada tahun ini anjlok 31%. Penjualan mobil Tesla juga merosot tajam di beberapa wilayah, termasuk Eropa.

    Mengutip Business Insider, penjualan stiker anti Elon Musk juga melonjak dalam beberapa minggu terakhir, sejak penghormatan kontroversial CEO Tesla itu di kampanye umum Trump. Ia mengaku menjual antara 400 dan 500 stiker bertuliskan ‘Elon Killed My Resale Value’ dalam sehari.

    Roket SpaceX Meledak Berturut-turut

    Roket Starship dari SpaceX milik Musk meledak di angkasa saat menjalani uji terbang kedelapan, Kamis (6/3). Roket setinggi 123 meter ini meluncur dari lokasi Starbase di Texas Selatan pada pukul 17.30 waktu setempat.

    Kecelakaan ini menandai kegagalan kedua SpaceX secara berturut-turut untuk menyebarkan satelit tiruan di bawah program roket Mars yang gencar digembar-gemborkan.

    Beberapa video yang tersebar di media sosial menunjukkan puing-puing berapi yang tampak di langit wilayah selatan Florida dan Bahama, setelah Starship hancur lebur di angkasa.

    Dalam siaran langsung SpaceX, tampak mesin Starship mati dan membuat roket tersebut berputar tak terkendali. Sesaat kemudian, Starship meledak berkeping-keping.

    Starlink Ditinggal

    Di Kanada, pemerintah negara bagian Ontario memutus kontrak senilai US$ 100 juta dengan Starlink. Ukraina juga berencana untuk melepas ketergantungan dengan Starlink, setelah ketegangan antara Trump dan Presiden Ukraina Zelenskiy.

    Di saat bersamaan, Starlink yang selama ini mendominasi internet satelit kedatangan penantang baru yang siap bersaing. Antara lain SpaceSail dari China dan Eutelsat dari Prancis.

    Di Inggris, banyak pelanggan Starlink yang dilaporkan sudah dan akan beralih dari layanan tersebut. Pasalnya, mereka tak suka dengan sikap politik Musk.

    Barry Nisbet, seorang pemain biola Skotlandia yang bisnisnya di Shetland menggabungkan musik dengan pelayaran, menyebut penghormatan kontroversial Musk di acara pelantikan Trump sebagai salah satu alasan ia meninggalkan Starlink, meskipun hal itu merugikannya.

    “Saya sudah lama merasa tidak nyaman dengan Musk dan perannya dalam pemilu AS. Monopoli [bisnis Musk] juga sangat membuat saya terganggu,” kata Nisbet, dikutip dari The Guardian.

    Maraknya pengguna yang meninggalkan Starlink di Eropa menjadi momentum tepat bagi Eutelsat. Mendadak, perusahaan tersebut mengalami lonjakan nilai saham hingga 500% sejak perselisihan antara Trump dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.

    Cybertruck Gagal Total

    Setelah diperkenalkan pertama kali pada 2019, Tesla akhirnya resmi merilis mobil listrik pick up Cybertruck pada akhir 2023. Musk awalnya mengumbar estimasi penjualan tahunan Cybertruck tembus 250.000 unit.

    Namun, kenyataannya jauh berbeda. Para analis memprediksi Cybertruck hanya mampu terjual 48.500 unit pada tahun ini. Sementara itu, secara keseluruhan mobil jenis pickup terjual 2 unit setiap tahunnya.

    Ada banyak tantangan yang dihadapi Tesla dalam menjual Cybertruck. Salah satunya soal isu keamanan. Tahun lalu, Cybertruck sudah 6 kali ditarik dari pasar karena kendala teknis. Bahkan, baru-baru ini Tesla mengumumkan hampir semua Cybertruck ditarik dari pasaran karena masalah pada bagian depannya.

    Setiap pekan, ada saja berita terbaru soal insiden Cybertruck. Mulai dari kebocoran minyak, kegagalan sistem, hingga tiba-tiba mati di tengah salju.

    Ada banyak juga keluhan pengguna terkait kinerja Cybertruck yang tak seperti klaim Musk saat memperkenalkan produk tersebut. Salah satunya, soal jarak tempuh yang dikatakan bisa sampai 350-mil, padahal kenyataannya lebih rendah.

    Terlepas dari kontroversinya, Elon Musk masih bertengger sebagai orang terkaya di dunia. Menurut Forbes, harta kekayaannya memang berkurang US$5,4 miliar dan kini ‘sisa’ US$342,9 miliar atau Rp5.678 triliun.

    (fab/fab)

  • Cara Lihat Gerhana Matahari Sebagian Hari Ini Jelang Buka Puasa

    Cara Lihat Gerhana Matahari Sebagian Hari Ini Jelang Buka Puasa

    Jakarta, CNBC Indonesia – Setelah fenomena Gerhana Bulan Total baru saja terjadi pada 14 Maret 2025, masyarakat Bumi akan kembali melihat fenomena Gerhana Matahari Sebagian.

    Perlu dicatat, Gerhana Matahari Sebagian tak sama dengan Gerhana Matahari Total yang terlihat dari permukaan Bumi. Seperti namanya, Gerhana Matahari Sebagian hanya memperlihatkan Matahari yang tertutup sebagian dengan Bulan.Sebagian wilayah Amerika Utara dan Greenland akan melihat Gerhana Matahari Sebagian hingga 90%.

    Di Iqaluit yang merupakan kapital Nunavut di Kanada, permukaan Matahari akan tertutup hingga 92%, dikutip dari The Guardian.

    Dari London, Gerhana Matahari Sebagian akan muncul antara 10:07-12:00 GMT atau 17:07-19.00 WIB. Gerhana maksimal akan terjadi pada 11:03 GMT atau 18:03 WIB, ketika lebih dari 30% permukaan Matahari akan tertutup Bulan.

    Angka ini meningkat makin jauh ke utara. Di Glasgow misalnya, angka maksimum terjadi pada pukul 11:06 GMT atau 18:06 WIB, dengan tingkat kegelapan hanya sekitar 42%.

    Fenomena ini berbarengan dengan fase Bulan baru. Artinya, Bulan akan berada di sisi Bumi bersamaan dengan Matahari. Bulan tak akan kelihatan di langit malam.

    Bagi yang berkesempatan mengamatinya, harus hati-hati. Sebab, melihat langsung ke Matahari dapat menyebabkan kerusakan pada mata.

    Disarankan untuk menggunakan kacamata dengan sertifikasi yang tepat untuk mengurangi cahaya dan panas yang masuk. Misalnya, kacamata yang bersertifikat CE atau ISO, dengan standar ISO 12312-2:2015.

    Sayangnya, penampakan Gerhana Matahari Sebagian tak bisa dinikmati oleh masyarakat di Indonesia. Namun, Anda masih bisa menyaksikannya lewat layanan streaming melalui channel YouTube Royal Observatory Greenwich pada link ini pada pukul 18.00 WIB sembari ngabuburit dan menunggu hasil Sidang Isbat.

    (fab/fab)