Perusahaan: The Guardian

  • Komisi I DPR Dorong RI Mainkan Sejumlah Peran Redam Perang Thailand-Kamboja

    Komisi I DPR Dorong RI Mainkan Sejumlah Peran Redam Perang Thailand-Kamboja

    Jakarta

    Wakil Ketua Komisi I DPR, Dave Laksono, mendorong pemerintah mengambil peran aktif meredam konflik yang terjadi antara Thailand dan Kamboja. Dave menilai konflik tersebut berpotensi mengancam keselamatan warga negara Indonesia (WNI).

    “Sebagai negara pendiri ASEAN dan pemimpin regional, Indonesia memiliki tanggung jawab moral dan strategis untuk mencegah konflik bilateral berkembang menjadi ancaman kawasan. Dalam konteks eskalasi Thailand-Kamboja, Indonesia dapat memainkan beberapa peran,” kata Dave kepada wartawan, Jumat (25/7/2025).

    Dave menjelaskan peran yang dapat diambil oleh Indonesia ialah menawarkan fasilitas dialog bilateral atau multilateral. Hal itu, berdasarkan pengalaman meredam konflik di Mindanao dan Myanmar.

    “Mendorong ASEAN mengambil sikap kolektif sesuai prinsip AOIP (non-intervensi, inklusif, taat hukum internasional),” ujarnya.

    “Komisi I DPR RI dapat menginisiasi dialog antarparlemen ASEAN untuk memperkuat kepercayaan dan mendorong penyelesaian damai,” sambungnya.

    Saran lainnya, kata dia, juga dapat mengaktifkan ASEN Regional Forum dan High-Level Task Force. Menurutnya, hal itu agar penanganan krisis berjalan terkoordinasi.

    “Eskalasi konflik Thailand-Kamboja berpotensi mengancam keselamatan WNI di wilayah terdampak, mengganggu stabilitas ASEAN dengan menunda integrasi ekonomi dan diplomasi kawasan, serta menghentikan arus perdagangan lintas batas dan konektivitas darat melalui Thailand,” tuturnya.

    “Selain itu, ketegangan ini dapat memicu gelombang pengungsi dan insiden keamanan lintas batas, sekaligus merusak kredibilitas ASEAN sebagai kawasan yang damai dan stabil,” imbuh dia.

    Seperti diketahui perang Kamboja dan Thailand terus memanas. Pemerintah Thailand melaporkan jumlah korban jiwa akibat peperangan dengan Kamboja bertambah. Total saat ini ada 14 orang yang dilaporkan tewas.

    Dilansir The Guardian, Jumat (25/7), setidaknya ada 13 warga sipil Thailand dan satu tentara tewas dalam penembakan artileri oleh pasukan Kamboja. Sementara itu, 14 tentara dan 32 warga sipil lainnya terluka.

    Menteri Kesehatan Thailand, Somsak Thepsuthin, mengatakan penembakan Kamboja tersebut termasuk serangan terhadap sebuah rumah sakit di Provinsi Surin. Dia menilai perbuatan Kamboja harus dianggap sebagai kejahatan perang.

    Mereka yang tewas termasuk seorang anak laki-laki berusia delapan tahun. Menurut militer Thailand, orang-orang telah tewas di tiga provinsi sementara pertempuran terjadi di enam lokasi. Militer Thailand mengatakan angkatan udaranya telah melancarkan serangan dengan menargetkan militer Kamboja.

    Halaman 2 dari 2

    (amw/rfs)

  • 2 Pekerjaan yang Bakal Hilang Diganti AI Menurut Pencipta ChatGPT

    2 Pekerjaan yang Bakal Hilang Diganti AI Menurut Pencipta ChatGPT

    Jakarta, CNBC Indonesia – CEO OpenAI Sam Altman mengungkapkan AI akan mendominasi dan berdampak pada pekerjaan manusia. Termasuk menghilangkan sejumlah pekerjaan tertentu.

    “Saya pikir beberapa area akan benar-benar menghilang,” kata dia dalam konferensi Capital Framework for Large Banks dikutip dari The Guardian, Jumat (25/7/2025).

    Salah satunya adalah peranan terkait customer support. Pekerjaan ini menurutnya bisa digantikan sepenuhnya oleh AI.

    Altman menilai AI bisa mirip dengan orang yang sangat pintar dan cakap. Bahkan dapat melakukan pekerjaan tanpa membuat kesalahan sama sekali.

    “Ini bisa melakukan apapun yang agen customer support di perusahaan bisa dilakukan. Ini tidak melakukan kesalahan, sangat cepat,” ucapnya.

    Peranan lain yang mungkin juga tergerus karena AI adalah perawatan kesehatan. Dia membangga-banggakan chatbot buatannya, ChatGPT yang bisa memberikan diagnostik AI bekerja melampaui kemampuan dokter manusia.

    Meski begitu, Altman tetap mendorong orang-orang untuk tetap pergi ke dokter. Diagnosis dari AI tetap harus dibarengi dengan dokter manusia.

    “Ngomong-ngomong ChatGPT sekarang bisa memberikan hasil yang lebih baik, seperti ahli diagnosa yang lebih baik dari kebanyakan dokter di dunia,” kata Altman.

    “Orang-orang tetap harus pergi ke dokter. Saya tidak ingin seperti mempercayakan nasib medis saya kepada ChatGPT tanpa melibatkan dokter manusia,” dia menambahkan.

    Dalam kesempatan tersebut, Altman mengatakan kekhawatirannya soal AI. Salah satunya kemampuan destruktif teknologi itu.

    Sebab dia membayangkan skenario saat negara-negara masih menggunakan senjata tersebut untuk menyerang sistem keuangan Amerika Serikat (AS).

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Kejinya Israel Tutup Bantuan, Dokter di Gaza Rawat Pasien sambil Kelaparan

    Kejinya Israel Tutup Bantuan, Dokter di Gaza Rawat Pasien sambil Kelaparan

    Jakarta

    Para dokter dan staf medis di Gaza mengatakan bahwa meningkatnya rasa lapar dan kurangnya ketersediaan makanan mulai membuat mereka terlalu lemah untuk memberikan perawatan medis darurat pada pasien di rumah sakit. Kebanyakan warga sipil yang dirawat terluka dan kekurangan gizi.

    Banyak staf medis di seluruh wilayah tersebut menceritakan sulitnya mencari makanan. Kondisi ini semakin membuat mereka putus asa dan penurunan kesehatan akibat kelaparan.

    “Mereka sangat kelelahan. Beberapa pingsan di ruang operasi,” kata direktur Rumah Sakit Al-Shifa di Kota Gaza, Dr Mohammed Abu Selmia, dikutip dari The Guardian, Jumat (25/7/2025).

    Dr Abu Selmia mengatakan seperti masyarakat Gaza lainnya, staf medis juga tidak menerima bantuan atau makanan apapun dalam 48 jam terakhir.

    “Layanan medis akan terdampak karena staf kami tidak akan mampu bertahan lebih lama lagi dalam menghadapi bahaya kelaparan ini,” sambungnya.

    Banyak dokter dan praktisi medis yang mengirimkan pesan terkait kondisi kelaparan di Gaza. Mereka tidak mau disebutkan namanya karena khawatir menjadi sasaran militer Israel.

    “Hari ini saya bertugas 24 jam. Di rumah sakit, mereka seharusnya memberi kami beras untuk setiap shift, tetapi hari ini mereka memberitahu kami bahwa tidak ada beras,” beber seorang dokter di Rumah Sakit Al-Shifa.

    “Saya dan rekan saya (merawat) 60 pasien bedah saraf dan saat ini saya bahkan tidak bisa berdiri,” tambahnya.

    Seorang dokter umum sukarelawan di Rumah Sakit Al-Shifa juga mengatakan belum makan apapun sejak kemarin. Bahkan, keluarganya tidak punya apa-apa untuk dimakan.

    “Seharian saya memikirkan bagaimana saya bisa memberi mereka tepuh atau lentil atau apapun untuk dimakan. Tetapi, tidak ada apa-apa di pasar. Kami tidak bisa lagi berjalan. Kami tidak tahu harus berbuat apa,” terangnya.

    Dokter Bedah Tak Bisa Operasi karena Lapar

    Seorang ahli bedah di kompleks medis Nasser di Gaza mengatakan bahwa beban kerja yang dihadapi staf medis yang kewalahan semakin meningkat. Ini karena semakin banyak pasien yang dirawat karena gejala yang berkaitan dengan malnutrisi.

    “Ada banyak pasien yang mengalami gastroenteritis, pingsan, dan gula darah rendah di semua kelompok usia pasien yang datang ke rumah sakit,” ungkapnya.

    Terlihat juga peningkatan komplikasi pascaoperasi yang signifikan akibat malnutrisi. Ahli bedah yang tidak mau diungkap identitasnya itu mengaku tidak bisa makan selama dua hari karena takut gastroenteritisnya akan semakin parah.

    “Dan karena tekanan darah rendah, saya harus berhenti makan saat menjalani operasi pada seorang gadis yang tertembak di perut,” lanjutnya.

    Dr Abu Selmia mengatakan staf medis masih bekerja meskipun kekurangan makanan. Tetapi, skala malnutrisi yang mereka hadapi pada pasien memberikan beban yang sangat besar pada tenaga kerja yang sudah terkuras tenaganya dan kelelahan.

    Ia mengatakan bahwa 21 anak meninggal dunia di seluruh wilayah Palestina dalam tiga hari terakhir akibat malnutrisi dan kelaparan.

    “(Pasien-pasien ini) membutuhkan nutrisi khusus, tetapi tidak ada. Jadi, mereka menghadapi risikonya. Beberapa meninggal di tenda dan rumah mereka, tidak ada yang tahu tentang itu,” ujar Dr Abu Selmia.

    Kepala UNRWA, Philippe Lazzarini, mengatakan bahwa timnya telah menerima laporan tentang petugas kesehatan dan bantuan di seluruh Gaza, yang pingsan karena kelaparan dan kelelahan akibat kekurangan makanan.

    Beberapa staf medis berbicara tentang keharusan memutuskan apakah akan tetap bekerja dan memberikan perawatan medis darurat, atau turun ke jalan untuk mencari makanan bagi keluarga mereka. Yang lain berbicara tentang ketakutan mereka akan dipaksa pergi ke lokasi distribusi makanan yang dikelola oleh Yayasan Kemanusiaan Gaza dan dijaga oleh Pasukan Pertahanan Israel, yang merupakan satu-satunya tempat di mana makanan dan bantuan diizinkan untuk disalurkan kepada warga sipil di Gaza.

    Dalam beberapa hari terakhir, para tenaga kesehatan di Gaza secara kolektif melaporkan tingkat kerawanan pangan yang belum pernah terjadi sebelumnya, penurunan kekebalan tubuh, infeksi berulang, kelelahan parah, dan sering pingsan selama operasi atau misi penyelamatan,” jelas Muath Alser, direktur Healthcare Worker Watch yakni sebuah organisasi medis Palestina.

    “Kita tidak bisa hanya menerima kecaman. Kita membutuhkan tindakan segera,” pungkasnya.

    Halaman 2 dari 3

    (sao/kna)

  • Update Terkini Perang Thailand-Kamboja: Situasi Mencekam, Korban Baru

    Update Terkini Perang Thailand-Kamboja: Situasi Mencekam, Korban Baru

    Jakarta, CNBC Indonesia – Korban jiwa akibat perang yang akhirnya pecah antara Thailand dan Kamboja terus bertambah. Thailand melaporkan 14 orang tewas, termasuk 13 warga sipil dan satu prajurit, akibat serangan roket dan artileri yang diluncurkan oleh pasukan Kamboja.

    Insiden berdarah ini terjadi di dekat kompleks kuil Hindu Khmer Ta Muen Thom yang terletak di wilayah sengketa sepanjang perbatasan timur, sekitar 360 km dari ibu kota Bangkok. Militer Thailand menyatakan bahwa bentrokan pecah setelah pasukan Kamboja membuka tembakan terlebih dahulu dan menggunakan drone pengintai sebelum mengerahkan pasukan bersenjata berat termasuk peluncur roket.

    “Pasukan udara kami telah melaksanakan serangan udara terhadap target-target militer di Kamboja,” ujar Wakil Juru Bicara Militer Thailand, Richa Suksuwanon, dilansir The Guardian.

    Enam jet tempur F-16 telah disiagakan untuk patroli di wilayah tersebut, dan salah satunya dikonfirmasi telah menjatuhkan bom ke wilayah Kamboja dan menghancurkan satu target militer.

    Namun Kamboja membantah keras tuduhan tersebut. Kementerian Pertahanan Nasional Kamboja menyatakan bahwa justru militer Thailand yang lebih dahulu melakukan serangan bersenjata ke wilayah Kamboja.

    “Pasukan Kamboja bertindak secara ketat dalam kerangka bela diri, merespons infiltrasi tanpa provokasi oleh pasukan Thailand yang melanggar kedaulatan wilayah kami,” tegas pernyataan resmi kementerian.

    Mantan Perdana Menteri yang berpengaruh, Hun Sen, mengatakan bahwa dua provinsi Kamboja telah menjadi sasaran penembakan artileri dari pihak Thailand. Sementara itu, dalam pernyataan daring, Perdana Menteri Hun Manet menyampaikan bahwa Kamboja sejatinya selalu mengedepankan jalan damai.

    “Namun dalam kasus ini, kami tidak punya pilihan selain membalas dengan kekuatan bersenjata atas agresi bersenjata yang terjadi,” ujarnya.

    Kementerian Pertahanan Kamboja juga mengecam penggunaan jet tempur F-16 oleh Thailand, dan menyebut serangan udara yang menjatuhkan dua bom di jalan raya sebagai “agresi militer yang sembrono dan brutal terhadap kedaulatan serta integritas wilayah Kerajaan Kamboja”.

    Sementara itu, otoritas Thailand mengatakan bahwa serangan artileri Kamboja menyebabkan korban jiwa di tiga provinsi berbeda. Salah satu korban adalah anak laki-laki berusia delapan tahun.

    Enam titik di sepanjang perbatasan dilaporkan menjadi lokasi bentrokan aktif, dengan total 14 tentara dan 32 warga sipil mengalami luka-luka.

    Menteri Kesehatan Thailand, Somsak Thepsuthin, menuduh Kamboja melakukan kejahatan perang karena salah satu peluru artileri menghantam sebuah rumah sakit di Provinsi Surin.

    Rekaman CCTV yang disiarkan media lokal menunjukkan warga sipil berlindung di bawah struktur beton, sementara ledakan terdengar terus-menerus. Lebih dari 40.000 orang dari 86 desa di wilayah perbatasan telah dievakuasi ke lokasi yang lebih aman.

    Bentrokan ini menandai titik terburuk dalam sejarah konflik perbatasan kedua negara sejak rangkaian pertempuran antara 2008-2011 yang menewaskan sedikitnya 34 orang, melukai banyak lainnya, dan memaksa ribuan penduduk mengungsi. Perselisihan ini berakar dari perbedaan klaim atas peta warisan kolonial sepanjang 817 kilometer garis perbatasan.

    Ketegangan kembali mencuat pada Mei lalu ketika seorang tentara Kamboja tewas dalam baku tembak singkat. Krisis kemudian semakin memburuk setelah lima tentara Thailand terluka oleh ranjau darat pada Rabu, insiden kedua dalam satu pekan.

    Pemerintah Thailand menuduh Kamboja baru saja menanam ranjau di wilayah sengketa, namun Phnom Penh membantah dan menyebut bahwa para prajurit Thailand keluar dari jalur patroli yang disepakati dan memicu ledakan dari ranjau-ranjau sisa perang sebelumnya.

    Sebagai respons diplomatik, Thailand menarik pulang duta besarnya dari Phnom Penh dan menyatakan akan mengusir duta besar Kamboja dari Bangkok. Pemerintah Thailand juga memerintahkan penutupan seluruh pos perbatasan di bawah yurisdiksi Angkatan Darat Kedua, serta melarang wisatawan mendekati kawasan konflik.

    “Para wisatawan dilarang keras masuk ke area perbatasan ini,” demikian pernyataan resmi dari Partai Pheu Thai yang saat ini berkuasa. Banyak pos lintas batas telah ditutup secara sepihak atau beroperasi dengan pembatasan ketat.

    Pelaksana tugas Perdana Menteri Thailand, Phumtham Wechayachai, menyatakan bahwa situasi di perbatasan sangat genting. “Kami harus berhati-hati. Kami akan mengikuti hukum internasional,” ujarnya kepada media.

    Konflik ini juga menarik perhatian internasional. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Guo Jiakun, menyampaikan keprihatinan mendalam atas pecahnya bentrokan tersebut.

    “China akan terus melakukan yang terbaik dengan caranya sendiri untuk mempromosikan perdamaian dan dialog,” kata Guo.

    Sementara itu, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim-yang saat ini menjabat sebagai Ketua ASEAN-mendesak kedua negara untuk segera menahan diri dan menghindari eskalasi lebih lanjut.

    Di dalam negeri Thailand, konflik ini juga memantik gejolak politik. Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra diskors dari jabatannya sejak 1 Juli lalu, menyusul tuduhan pelanggaran etika dalam penanganan sengketa perbatasan.

    Rekaman percakapannya dengan Hun Sen yang bocor ke publik memicu kritik tajam dan tuduhan bahwa ia bersikap terlalu lunak terhadap Kamboja. Paetongtarn membela diri dengan menyatakan bahwa ia hanya berupaya meredam ketegangan dan mencari solusi damai.

     

    (luc/luc)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Bertambah, 12 Orang Tewas Akibat Serangan Kamboja di Thailand

    Bertambah, 12 Orang Tewas Akibat Serangan Kamboja di Thailand

    Bangkok

    Otoritas Thailand melaporkan jumlah korban tewas akibat serangan militer Kamboja dalam bentrokan terbaru di area perbatasan bertambah menjadi sedikitnya 12 orang. Sebagian besar korban tewas merupakan warga sipil, dengan hanya satu korban diidentifikasi sebagai tentara Thailand.

    Update jumlah korban tewas di Thailand ini, seperti dilansir Reuters dan The Guardian, Kamis (24/7/2025), disampaikan langsung oleh Menteri Kesehatan Thailand, Somsak Thepsuthin, dalam pernyataan terbaru.

    Somsak melaporkan sejauh ini 12 orang dikonfirmasi tewas akibat serangan artileri dan roket yang ditembakkan pasukan Kamboja di area perbatasan. Para korban tewas itu terdiri atas 11 warga sipil dan satu tentara. Seorang anak termasuk di antara warga sipil yang tewas.

    Ditambahkan Somsak bahwa sebanyak 24 warga sipil dan tujuh personel militer mengalami luka-luka.

    Dari jumlah korban tewas itu, otoritas Thailand menyebut enam korban sipil di antaranya tewas di dekat sebuah pom bensin di distrik Kantharalak, Provinsi Sisaket, yang dihantam serangan. Sekitar 10 warga sipil lainnya mengalami luka-luka di area yang sama.

    Dua korban sipil lainnya, termasuk seorang bocah laki-laki berusia 8 tahun, tewas akibat serangan di distrik Kap Choeng, Provinsi Surin. Dua warga sipil lainnya luka-luka dalam serangan yang sama.

    Serangan-serangan lainnya menghantam area distrik Nam Yuen di Provinsi Ubon Ratchathan dan menghantam distrik Ban Kruad di Provinsi Buriram.

    “Militer Thailand mengecam Kamboja karena menggunakan senjata untuk menyerang warga sipil di Thailand. Thailand siap melindungi kedaulatan dan rakyat kami dari tindakan tidak manusiawi,” demikian pernyataan militer Thailand.

    Sengketa perbatasan antara Thailand dan Kamboja kembali memanas setelah tentara kedua negara terlibat aksi saling tembak pada Kamis (24/7) waktu setempat.

    Militer Thailand menuduh pasukan Kamboja menembakkan roket dan peluru artileri ke wilayahnya, sedangkan Phnom Penh menuduh militer Thailand yang terlebih dahulu melepaskan tembakan.

    Untuk merespons serangan Kamboja, militer Thailand mengerahkan enam jet tempur F-16 untuk menyerang dua target militer di wilayah negara tetangganya itu. Otoritas Phnom Penh mengecam serangan F-16 Thailand sebagai “agresi militer yang brutal” dan menegaskan akan meresponsnya.

    Sejauh ini, belum ada data resmi dari otoritas Kamboja soal korban jiwa di wilayahnya.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/idh)

  • Kamboja Kecam Serangan Jet Tempur F-16 Thailand: Agresi Brutal!

    Kamboja Kecam Serangan Jet Tempur F-16 Thailand: Agresi Brutal!

    Phnom Penh

    Kamboja mengecam keras serangan jet tempur F-16 yang dikerahkan Thailand terhadap target-target militer di wilayahnya. Otoritas Phnom Penh menyebut serangan jet tempur F-16 itu sebagai “agresi militer brutal”.

    Militer Thailand sebelumnya mengumumkan pengerahan enam jet tempur F-16 untuk menyerang dua target militer di wilayah Kamboja, setelah serangan roket pasukan Kamboja di area perbatasan menewaskan satu warga sipil dan melukai tiga orang lainnya.

    Kementerian Pertahanan Kamboja, seperti dilansir Reuters dan The Guardian, Kamis (24/7/2025), mengonfirmasi serangan udara Thailand terhadap wilayahnya, dengan mengatakan bahwa militer Thailand menggunakan sejumlah jet tempur untuk menjatuhkan dua bom di sebuah ruas jalanan.

    Dalam pernyataannya, Kementerian Pertahanan Kamboja mengecam serangan itu sebagai “agresi militer yang sembrono dan brutal” oleh Thailand terhadap kedaulatan dan integritas wilayah Kamboja.

    Kementerian Pertahanan Kamboja juga menuduh Thailand telah melanggar perjanjian dengan Phnom Penh dan melepaskan tembakan ke arah tentara Kamboja.

    Dalam pernyataan terpisah, seperti dilansir Bangkok Post, Perdana Menteri (PM) Kamboja Hun Manet menuduh militer Thailand sebagai agresor dalam bentrokan terbaru pada Kamis (24/7) pagi.

    “Kamboja selalu mempertahankan pendiriannya untuk menyelesaikan masalah secara damai, tetapi, dalam kasus ini, kami tidak memiliki pilihan selain merespons dengan kekuatan bersenjata terhadap invasi bersenjata ini,” kata Hun Manet dalam pernyataan via Facebook.

    Baik Kamboja maupun Thailand saling menuduh negara tetangganya yang melepaskan serangan pertama di wilayah perbatasan dalam bentrokan terbaru pada Kamis (24/7) waktu setempat.

    Tonton juga Video: Uji Kebolehan Helikopter-Jet Tempur F-16 saat Latgab Keris Woomera

    Hun Manet, dalam pernyataannya, menuduh militer Thailand telah menyerang posisi militer Kamboja di Prasat Ta Moan Thom dan Prasat Ta Krabey di Provinsi Oddar Meanchey, dan meluas hingga ke wilayah sepanjang Provinsi Preah Vihear.

    Mantan PM Kamboja, Hun Sen, juga menyampaikan komentarnya via Facebook. “Tentara Kamboja tidak memiliki pilihan selain melawan,” tegas Hun Sen yang merupakan ayah dari Hun Manet. Dia kemudian mengimbau warga Kamboja untuk tetap tenang.

    Kementerian Luar Negeri Kamboja, dalam pernyataan terpisah, seperti dilansir AFP, menuduh Thailand telah melakukan “agresi militer yang tidak beralasan” dan menyampaikan kutukan “sekeras-kerasnya terhadap tindakan sembrono dan permusuhan yang dilakukan Thailand ini”.

    Tonton juga Video: Uji Kebolehan Helikopter-Jet Tempur F-16 saat Latgab Keris Woomera

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/idh)

  • Siasat Pemerintah Korsel usai Lebih dari 3 Ribu Warganya ‘Mati Kesepian’

    Siasat Pemerintah Korsel usai Lebih dari 3 Ribu Warganya ‘Mati Kesepian’

    Jakarta

    Lebih dari 3.600 orang meninggal karena kesepian pada 2023, di Seoul, Korea Selatan. Ini merupakan kasus orang yang meninggal dalam kesendirian, jenazah baru ditemukan pasca berhari-hari hingga hitungan bulan setelah meninggal.

    Pemerintah setempat akhirnya membentuk sebuah pusat di Dongdaemun, sebelah timur Seoul, yang ditujukan untuk orang-orang merasa kesepian. Tempat inilah yang disebut ‘mind convenience stores’ atau semacam toko serba ada (toserba).

    Eom Mi-hui menjadi salah satu orang yang menikmati fasilitas tersebut. Wanita itu duduk di spa kaki infra-red dengan ekspresi puas di wajahnya.

    “Rasanya sangat nyaman. Badan saya sedang tidak enak, jadi saya rasa spa kaki bisa membantu,” tutur wanita 53 tahun itu yang dikutip dari The Guardian.

    Inilah toko serba ada atau ‘mind convenience stores’ bagi warga kesepian. Mereka dapat duduk dengan nyaman, menikmati hidangan sederhana, menonton film, atau sekadar menghabiskan waktu bersama.

    Orang-orang tidak perlu berbicara. Idenya adalah bahwa interaksi pasif sekalipun dapat membantu memerangi epidemi kesepian di kota ini. Konselor pun tersedia bagi mereka yang membutuhkan dukungan lebih mendalam.

    Survei Seoul Institute tahun 2022 menemukan bahwa 62 persen satu orang dalam sebuah rumah tangga mengalami kesepian. Sementara perkiraan kota menunjukkan 130.000 anak muda menderita isolasi sosial.

    Akhir tahun lalu, Wali Kota Oh Se-hoon meluncurkan inisiatif ‘Seoul tanpa kesepian’, sebuah program lima tahun yang menginvestasikan ratusan miliar won untuk mengatasi ini.

    “Tingkat kebahagiaan yang rendah, tingkat bunuh diri yang tinggi, dan depresi semuanya berkaitan dengan kesepian. Kita perlu mengatasi kesepian itu sendiri,” kata Oh Se-hoon.

    Perwakilan departemen anti-kesepian baru di Seoul, Kim Se-heon mengatakan kebijakan kesepian yang sebelumnya berlaku di negara itu ditujukan bagi orang-orang di negara-negara terisolasi yang berada di titik krisis.

    “Namun, kami menyadari bahwa kami perlu mengatasi kesepian itu sendiri, yaitu dengan keadaan emosional subjektif yang ada sebelum isolasi dan penarikan diri,” lanjutnya.

    Eom merupakan seorang wanita yang tinggal sendiri dan berjuang melawan masalah kesehatan mental. Ia merasa sedih bila tinggal di rumah, yang menurutnya bisa memperburuk keadaan.

    “Tidak ada tempat untuk pergi, dan hanya memakai sepatu saja bisa sulit. Tapi, saat ada tempat seperti ini, saya berpikir akan ke sana (mind convenience stores), dan keluar terasa lebih mudah,” terangnya.

    Cabang di Dongdaemun adalah salah satu dari empat lokasi toserba yang telah resmi dibuka pada Maret 2025. Konsep toserba ini sengaja untuk menghindari stigma sekaligus mengambil nilai budaya Korea.

    Pyeonuijeom adalah tempat umum di lingkungan tempat orang-orang mampir sepanjang hari untuk membeli camilan atau minuman. Keakraban ini membuat tempat di Dongdaemun terasa mudah diakses.

    “Tempat ini seperti perpaduan kafe dan toko serba ada,” beber Eom.

    Tempat yang Bersahabat

    Di lokasi Dongdaemun, pengunjung mengisi penilaian kesepian singkat yang terdiri dari lima pertanyaan sebelum menggunakan fasilitas. Mereka dapat menyajikan mi instan, dengan frekuensi makan tergantung pada tingkat isolasi mereka yang dinilai.

    Pria bernama Lee Won-tae (51) mengungkapkan bahwa pusat tersebut dengan cepat menjadi bagian dari rutinitas hariannya. Sebab, baru di daerah ini ia masih membangun koneksi, ia berkunjung hampir setiap hari sebagai bagian dari rutinitas berjalan kaki untuk mengatasi masalah kakinya.

    “Saya belum punya banyak teman dekat. Saya sering berjalan, tetapi saat saya melangkah terlalu jauh, rasanya sulit. Saya datang ke sini, istirahat sejenak, lalu melanjutkan perjalanan,” ujarnya.

    Won-tae tidak mencari sosialisasi yang intens. Tempat itu menjadi lokasi beristirahat yang tepat baginya.

    Konseling Bagi Pengunjung

    Yoo Dong-heon, pekerja sosial yang mengelola pusat Dongdaemun dan memberikan konseling kepada pengunjung, mengatakan permintaan telah melampaui semua ekspektasi dengan peningkatan jumlah pengunjung harian yang stabil.

    “Orang-orang datang tidak hanya dari distrik lain di Seoul tetapi juga dari kota-kota di luar ibu kota, termasuk Gimpo, Uijeongbu, dan bahkan Ansan,” kata Dong-heon.

    “Pagi ini, seseorang datang dan telah mencoba bunuh diri beberapa kali, dengan luka yang masih terlihat di tangannya. Untuk orang-orang seperti itu, kami segera menghubungkan mereka dengan layanan kesejahteraan,” tambahnya.

    Menurut sukarelawan konselor aktivitas penyembuhan di pusat tersebut, Lee In-sook, pemulihan untuk kondisi kesepian ini panjang dan sulit. Tetapi, sekarang ia menggunakan pengalaman pribadinya untuk membimbing orang lain.

    Ia bekerja di pusat tersebut seminggu sekali. In-sook mengungkapkan pendekatannya pada orang-orang yang datang diperlukan kesabaran.

    “Beberapa orang datang ke sini dan awalnya tidak mau berbicara dengan orang asing. Itu normal,” terang In-sook.

    “Tetapi secara bertahap, seiring mereka terbiasa dengan tempat ini, mereka mulai merasa nyaman untuk berbagi,” pungkasnya.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video: Kesepian Ternyata Tingkatkan Risiko Pikun”
    [Gambas:Video 20detik]
    (sao/naf)

  • Islah Bahrawi Soal Pemangkasan Tarif AS: Terima Kasih Telah Hadirkan Keadilan

    Islah Bahrawi Soal Pemangkasan Tarif AS: Terima Kasih Telah Hadirkan Keadilan

    Tercatat, Indonesia berkomitmen untuk membeli produk energi senilai 15 miliar dolar AS, produk pertanian sebesar 4,5 miliar dolar AS, serta 50 unit pesawat Boeing—mayoritas berjenis 777.

    Selain itu, kesepakatan ini juga membuka akses langsung bagi petani, peternak, dan nelayan asal Amerika untuk memasarkan produknya ke pasar Indonesia yang dihuni lebih dari 280 juta penduduk.

    Trump juga memperingatkan bahwa jika Indonesia melakukan re-ekspor barang dari negara lain yang tarifnya lebih tinggi, maka tarif tambahan akan diberlakukan.

    “Terima kasih kepada rakyat Indonesia atas persahabatan dan komitmennya dalam menyeimbangkan perdagangan kami,” ujar Trump dalam pernyataannya.

    Berdasarkan laporan The Guardian, nilai perdagangan kedua negara tercatat hampir mencapai 40 miliar dolar AS pada tahun 2024.

    Meskipun Indonesia belum masuk dalam daftar 15 mitra dagang utama, tren ekspor-impor antar kedua negara mengalami peningkatan.

    Ekspor Amerika ke Indonesia meningkat 3,7 persen, sedangkan barang dari Indonesia yang masuk ke AS naik 4,8 persen.

    Hal ini turut menyumbang defisit perdagangan barang AS terhadap Indonesia sebesar hampir 18 miliar dolar AS.

    April 2025, Trump sempat memberlakukan tarif 10 persen secara umum untuk hampir seluruh mitra dagang.

    Pada 7 Juli lalu, ia bahkan mengirim surat kepada Presiden RI Prabowo Subianto untuk memberitahukan bahwa tarif 32 persen akan diberlakukan mulai 1 Agustus. Namun, kebijakan tersebut kini direvisi dengan angka yang lebih rendah.

    (Muhsin/fajar)

  • Suara Keras Malaysia Tolak Calon Dubes AS Pendukung Israel

    Suara Keras Malaysia Tolak Calon Dubes AS Pendukung Israel

    Jakarta

    Desakan penolakan terhadap tokoh konservatif Amerika Serikat (AS), Nick Adams, sebagai calon Duta Besar AS terus muncul. Adams ditolak lantaran dikenal sebagai pendukung Israel, juga penyebar kebencian terhadap Islam.

    Dilansir The Guardian dan The Star, Rabu (16/7), Presiden AS Donald Trump pekan lalu mengumumkan penunjukan Adams sebagai Duta Besar AS untuk Malaysia. Trump memuji Adams yang sebelumnya influencer sayap kanan itu sebagai “patriot yang luar biasa”.

    Penunjukan Adams sebagai Duta Besar AS untuk Malaysia masih perlu dikonfirmasi oleh Senat AS sebelum dia bisa secara resmi menduduki jabatan tersebut. Pria berusia 40 tahun itu merupakan kelahiran Australia namun memperoleh kewarganegaraan AS tahun 2021 lalu.

    Dalam pernyataan via media sosial pekan lalu, dia berharap dalam memperkuat hubungan antara kedua negara, sembari mengatakan kepada rakyat Malaysia bahwa dirinya tidak sabar “untuk merasakan budaya luhur Anda dan belajar banyak dari Anda”.

    Komentar masa lalu Adams di media sosial dan dukungannya untuk Israel telah memicu seruan agar pemerintah Malaysia menolak pengangkatannya. Salah satunya postingan di akun X nya tahun 2024 lalu ketika Adams mencuit: “Jika Anda tidak mendukung Israel, Anda mendukung teroris!”

    Postingan lainnya yang diduga ditulis Adams pada tahun yang sama, menyebutkan bahwa dia mengklaim telah memastikan seorang pelayan dipecat karena memakai pin “Free Palestine”. Postingan yang banyak dikutip oleh kelompok pro-Palestina itu saat ini tidak dapat ditemukan di media sosial X.

    Eks Menteri Malaysia Tolak Adams

    Bendera Malaysia. (AFP PHOTO)

    Para mantan menteri serta kalangan politikus senior dan politikus muda lintas partai di Malaysia juga menolak penunjukan Adams. Mantan Menteri Hukum Zaid Ibrahim dan mantan Menteri Kesehatan Khairy Jamaluddin mendesak pemerintah Malaysia menentang penugasan Adams oleh Trump.

    Zaid bahkan menyebut pencalonan Adams “bukanlah isyarat niat baik — itu akan menjadi sebuah penghinaan”.

    Ketua Pemuda Partai Islam SeMalaysia (PAS) untuk wilayah Selangor, Mohamed Sukri Omar, menyebut Adams “secara terbuka menyebarkan kebencian terhadap Islam dan mendukung rezim kolonial Zionis tanpa pertimbangan”.

    “Penunjukan ini merupakan penghinaan terhadap kepekaan rakyat Malaysia. Jika pemerintah tetap diam atau menerima penunjukan ini, akan dianggap mengkhianati keteguhan rakyat dalam mendukung perjuangan Palestina,” tegasnya.

    Ketua biro internasional Amanah Youth, Mus’ab Muzahar, juga menyebut pencalonan Adams sebagai penghinaan terhadap martabat dan kebijakan luar negeri Malaysia.

    “Nick Adams bukanlah diplomat atau negarawan. Dia hanyalah seorang propagandis sayap kanan, pendukung setiap Trump, dan pendukung vokal rezim Zionis Israel,” ucapnya.

    “Retorikanya di media sosial penuh dengan kebencian, rasisme, dan sentimen Islamofobia, yang jelas menyimpang dari semangat hubungan bilateral yang matang,” ujarnya.

    Belum ada tanggapan dari Adams maupun Kedutaan AS di Kuala Lumpur atas suara-suara penolakan ini.

    Halaman 2 dari 2

    (dek/rfs)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Suara Keras Malaysia Tolak Calon Dubes AS Pendukung Israel

    Malaysia Tolak Calon Dubes AS yang Dukung Israel: Penghinaan!

    Kuala Lumpur

    Semakin banyak suara mendesak pemerintah Malaysia untuk menolak pengangkatan tokoh konservatif Amerika Serikat (AS) Nick Adams sebagai Duta Besar AS untuk negara tersebut. Adams tidak hanya dikenal sebagai pendukung Israel, tetapi juga diduga menyebar kebencian terhadap Islam, agama mayoritas di Malaysia.

    Presiden AS Donald Trump, seperti dilansir The Guardian dan The Star, Rabu (16/7/2025), mengumumkan pekan lalu bahwa Adams, yang sebelumnya seorang influencer sayap kanan, ditunjuk sebagai Duta Besar AS untuk Malaysia. Trump memuji Adams sebagai “patriot yang luar biasa”.

    Penunjukan Adams sebagai Duta Besar AS untuk Malaysia masih perlu dikonfirmasi oleh Senat AS sebelum dia bisa secara resmi menduduki jabatan tersebut.

    Adams yang berusia 40 tahun ini, merupakan kelahiran Australia namun memperoleh kewarganegaraan AS tahun 2021 lalu. Dalam pernyataan via media sosial pekan lalu, dia berharap dalam memperkuat hubungan antara kedua negara, sembari mengatakan kepada rakyat Malaysia bahwa dirinya tidak sabar “untuk merasakan budaya luhur Anda dan belajar banyak dari Anda”.

    Namun, komentar masa lalu Adams di media sosial dan dukungannya untuk Israel telah memicu seruan agar pemerintah Malaysia menolak pengangkatannya. Salah satunya postingan media sosial X tahun 2024 lalu ketika Adams mencuit: “Jika Anda tidak mendukung Israel, Anda mendukung teroris!”

    Postingan lainnya yang diduga ditulis Adams pada tahun yang sama, menyebutkan bahwa dia mengklaim telah memastikan seorang pelayan dipecat karena memakai pin “Free Palestine”. Postingan yang banyak dikutip oleh kelompok pro-Palestina itu saat ini tidak dapat ditemukan di media sosial X.

    Suara penolakan terhadap penunjukan Adams datang dari para mantan menteri, kalangan politikus senior dan politikus muda lintas partai di Malaysia. Mantan Menteri Hukum Zaid Ibrahim dan mantan Menteri Kesehatan Khairy Jamaluddin mendesak pemerintah Malaysia menentang penugasan Adams oleh Trump.

    Zaid bahkan menyebut pencalonan Adams “bukanlah isyarat niat baik — itu akan menjadi sebuah penghinaan”.

    Ketua Pemuda Partai Islam SeMalaysia (PAS) untuk wilayah Selangor, Mohamed Sukri Omar, menyebut Adams “secara terbuka menyebarkan kebencian terhadap Islam dan mendukung rezim kolonial Zionis tanpa pertimbangan”.

    “Penunjukan ini merupakan penghinaan terhadap kepekaan rakyat Malaysia. Jika pemerintah tetap diam atau menerima penunjukan ini, akan dianggap mengkhianati keteguhan rakyat dalam mendukung perjuangan Palestina,” tegasnya.

    Ketua biro internasional Amanah Youth, Mus’ab Muzahar, juga menyebut pencalonan Adams sebagai penghinaan terhadap martabat dan kebijakan luar negeri Malaysia.

    “Nick Adams bukanlah diplomat atau negarawan. Dia hanyalah seorang propagandis sayap kanan, pendukung setiap Trump, dan pendukung vokal rezim Zionis Israel,” ucapnya. “Retorikanya di media sosial penuh dengan kebencian, rasisme, dan sentimen Islamofobia, yang jelas menyimpang dari semangat hubungan bilateral yang matang,” ujarnya.

    Belum ada tanggapan dari Adams maupun Kedutaan AS di Kuala Lumpur atas suara-suara penolakan ini.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini