Perusahaan: Telegram

  • Tewaskan Tentara Ukraina Lewat Duel Dengan Pisau, Prajurit Rusia Dapat Gelar Pahlawan dari Putin – Halaman all

    Tewaskan Tentara Ukraina Lewat Duel Dengan Pisau, Prajurit Rusia Dapat Gelar Pahlawan dari Putin – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Andrey Grigoryev prajurit Rusia yang berduel melawan seorang tentara Ukraina digelari Pahlawan Rusia oleh Presiden Vladimir Putin.

    Putin pada Sabtu (11/1/2025) menganugerahi Grigoryev atas “keberanian dan kepahlawanan” dalam pertempuran.

    Grigoryev dianggap sebagai tentara pemberani yang berhasil mengalahkan musuh yang jauh lebih kuat dari dirinya.

    Pertarungan dua tentara tersebut viral di dunia maya beberapa waktu lalu.

    Pria berpangkat kopral dari Brigade Senapan Bermotor ke-39, tersebut mengalahkan seorang prajurit Ukraina selama pertempuran di dekat desa Trudovoye di Republik Rakyat Donetsk Rusia.

    Insiden itu terjadi pada musim gugur tahun 2024, rekaman kamera tubuh yang dramatis dari pertarungan tangan kosong tersebut baru-baru ini diunggah ke media sosial.

    Meskipun lawan secara fisik lebih kuat dan melukai Grigoryev, prajurit Rusia berusia 35 tahun itu terus bertarung.

    “Jelas bagi saya bahwa saya tidak akan menyerah, bahwa saya akan membawa setidaknya satu orang ke liang lahat [sebelum saya sendiri meninggal]. Motivasi ini sangat membantu saya untuk berkonsentrasi,” kata Grigoryev kepada Russia Today awal bulan ini.

    Grigoryev lahir di Republik Sakha Siberia Rusia dan bekerja sebagai pengemudi dan mekanik sebelum mendaftar di ketentaraan pada April 2024. Ia menikah dan memiliki lima orang anak.

    Gubernur Sakha Aysen Nikolayev bertemu dengan Grigoryev pada hari Sabtu dan memberinya pisau baru sebagai hadiah. 

    “Setelah pertempuran itu, Andrey menghabiskan beberapa hari di belakang garis musuh. Mereka melumpuhkan beberapa tentara musuh, kendaraan lapis baja, dan meledakkan depot amunisi,” kata Nikolayev.

    Grigoryev, menceritakan perkelahian brutal yang berujung kematian dengan seorang prajurit Ukraina selama pertempuran sengit di dekat desa Trudovoye di Wilayah Donetsk, Rusia, musim gugur lalu.

    Grigoryev bergabung dengan tentara sebagai sukarelawan, berbicara kepada RT pada hari Jumat setelah video konfrontasi yang direkam dengan kamera tubuh menjadi viral awal minggu ini.

    Klip berdurasi delapan menit, yang dibagikan secara luas di saluran Telegram Rusia, menunjukkan tentara Ukraina tersebut mendekati sebuah bangunan bobrok sebelum terlibat dalam baku tembak jarak dekat dengan Grigoryev.

    Kamera tersebut adalah milik prajurit Ukraina, dari gambarnya jelas terlihat sang prajurit menyerang bangunan tersebut dan menewaskan beberapa  pasukan Rusia. 

    Namun saat ia mendekati bangunan itu, ia dihadang oleh Grigoryev yang tiba-tiba muncul dari sebelah rumah.

    Konfrontasi meningkat menjadi pertarungan jarak dekat, yang berakhir dengan tentara Ukraina tersebut ditikam hingga tewas beberapa kali.

    Saat ia tergeletak berdarah di tanah, prajurit Ukraina tersebut terdengar berkata: “Biarkan saya mati dengan tenang. Saya ingin pergi sendiri. Terima kasih. Anda adalah pejuang terhebat di dunia.” Grigoryev, yang juga terluka dan berlumuran darah, berdiri dan meninggalkan tempat kejadian tanpa memberikan pukulan terakhir.

    Grigoryev dalam sebuah wawancara berkata: “Kami – orang Rusia dan Yakut – diajari sejak kecil: Dalam situasi apa pun, Anda harus tetap menjadi manusia.” 

    Ia menambahkan bahwa orang Ukraina itu telah membunuh salah satu temannya selama bentrokan itu, sehingga ia tidak punya pilihan selain melawan. 

    “Ia mengalami dua luka tusuk di leher dan ditikam tiga kali di dekat jantung. Saya tahu ia tidak akan bisa bangun.”

    Video viral itu juga menarik perhatian CEO Tesla dan SpaceX Elon Musk, yang berkomentar di X (sebelumnya Twitter) pada hari Jumat.

     

    “Saya memiliki pisau parit PD I yang tertanam di dinding kamar tidur saya untuk berjaga-jaga. Edisi 1917. Lebih berguna daripada senjata api dalam jarak dekat,” tulis Musk.

  • Garis Depan Tinggal 6,5 Km dari Dnepropetrovsk, Desa Dachnoye ‘Dimusnahkan’ – Halaman all

    Garis Depan Tinggal 6,5 Km dari Dnepropetrovsk, Desa Dachnoye ‘Dimusnahkan’ – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Pasukan Rusia telah merajalela di wilayah barat daya Donetsk, Ukraina timur.

    Dua kota yang paling strategis di wilayah tersebut yaitu Pokrovsk dan Kurakhovo telah dilewati oleh para prajurit Vladimir Putin.

    Kota industri dan energi thermal yang juga menjadi pendukung logistik, Khurakhovo bahkan telah sepenuhnya dikuasai oleh Rusia.

    Sementara berjarak 30 kilometer di utaranya, yaitu Pokrovsk, pasukan Rusia telah melewati barat kota. Garis depan peperangan telah mencapai 6,5 kilometer ke arah oblast Dnepropetrovsk.

    Informasi publik militer Ukraina, Deep State melaporkan, Rusia telah merebut desa Solenoye, sebelah selatan Pokrovsk. Rusia juga telah memotong desa Konstantinovka di barat daya yang bisa digunakan untuk memotong jalur militer Ukraina.

    Meski front telah mendekat, masih belum diketahui apakah Rusia akan terus menyerbu oblast (wilayah setingkat provonsi) lainnya yaitu Dnepropetrovsk atau memilih berbelok ke utara dan memblokade Pokrovsk dari barat. 

    Pasukan Ukraina memang masih menjaga kota Pokrovsk hingga invasi Rusia hari ke 1.053, yang kini menjadi benteng terkuat Ukraina di Donetsk yang belum ditaklukkan.

    Namun dipercaya bahwa penaklukan kota Pokrovsk hanya tinggal menunggu waktu saja, mengingat jumlah pasukan dan senjatanya tidak seimbang dengan pasukan Moskow yang memiliki persenjataan lengkap.

    Sementara tentara Rusia juga telah mendekat dari selatan, timur dan utara kota. Sementara di dalam kotanya terus digempur dengan bom berpemandu dan drone kamikaze.

    Ukrinform melaporkan bahwa sektor Pokrovsk menjadi sektor peperangan terpanas di mana Rusia terus menjatuhkan bom berpemandu dari pesawat tempur mereka hingga Sabtu 911/1/2024) malam.

    Aktivitas terberat penjajah Rusia tetap berada di wilayah Baranivka, Yelyzavetivka, Promin, Lysivka, Zelene, Novyi Trud, Zvirivka, Novoandriivka, Uspenivka, Sloviansk, dan Kostiantynopil. 

    Para pembela Ukraina dengan berani mempertahankan garis pertahanan, setelah menangkis 52 serangan musuh, dengan 11 bentrokan masih berlangsung. Pokrovsk dan Novopavlivka telah dihantam bom udara berpemandu.

    Menurut perkiraan awal, pasukan Ukraina menewaskan 189 dan melukai 188 penjajah hari ini. Satu tank, dua pengangkut personel lapis baja, tiga kendaraan, dan antena UAV Rusia hancur. Selain itu, dua kendaraan rusak.

    Desa Dachnoye Dihujani Bom

    Di poros Kurakhovo sendiri, dikutip dari Strana, pasukan Rusia bergerak maju ke arah barat Kurakhovo yang sebelumnya telah direbut dan menuju desa Dachnoye dan Yantarnoye.

    Saluran Telegram militer Ukraina, Deep State, menulis tentang hal ini, dengan menerbitkan peta operasi militer.

    Saat ini, musuh sedang “memusnahkan” Dachnoye dengan bom udara; infanteri Rusia juga telah terlihat di area pabrik pengolahan limbah di sebelah barat Kurakhovo.

    “Musuh sedang menembaki penyeberangan antara Ulakli dan Konstantinopel dengan artileri laras. Kelompok pengintai berusaha mendekati Andreyevka dari timur,” lapor saluran Telegram tersebut.

    Peta operasi militer

    Mari kita ingat bahwa hari ini Deep State melaporkan bahwa kota Kurakhovo telah sepenuhnya direbut oleh tentara Rusia.

    Sebelumnya, Rusia menduduki sebuah desa di dekat Pokrovsk untuk memutus rute ke Konstantinovka.

    Perang di Ukraina berlanjut hingga hari ke-1053. Berita terbaru dengan peristiwa utama pada 11 Januari 2025 – di situs daring kami yang diperbarui. (Strana/Ukrinform/Pravda)

  • Neraka yang Dijanjikan Trump ke Gaza Terjadi di LA, Pakar: Tak Ada Sistem Air yang Mampu Tangani – Halaman all

    Neraka yang Dijanjikan Trump ke Gaza Terjadi di LA, Pakar: Tak Ada Sistem Air yang Mampu Tangani – Halaman all

    Neraka yang Dijanjikan Trump ke Gaza Terjadi di LA, Pakar: Tak Ada Sistem Air yang Mampu Tangani

     

    TRIBUNNEWS.COM – Kebakaran hutan terus berkobar sejak Rabu (8/1/2025) di California Selatan, sudah menewaskan sedikitnya 11 orang dan menghancurkan ribuan rumah per Minggu (12/1/2025).

    Saat tim pemadam kebakaran berupaya menghitung kerusakan dan menentukan penyebabnya, para ahli menduga kalau kombinasi berbagai faktor, termasuk perubahan iklim, angin kencang, dan kondisi kekeringan, berkontribusi terhadap kerusakan hebat yang meluas.

     
    Tinjauan CNN terhadap laporan pemerintah dan wawancara dengan para ahli mengungkapkan kalau meskipun sistem air beroperasi dengan kapasitas penuh, kebakaran yang terjadi minggu ini akan sulit dikendalikan.

    Hal itu terutama karena angin kencang yang menghentikan upaya pemadaman kebakaran melalui udara.

    “Saya kira tidak ada sistem air di dunia yang mampu menangani kejadian seperti ini,” kata Greg Pierce, pakar sumber daya air di University of California.

    Meskipun pengaktifan penuh sistem air mungkin tidak sepenuhnya memadamkan api, para ahli yakin hal itu dapat membantu mengurangi kerusakan, berpotensi menyelamatkan beberapa rumah dan mengendalikan bara api di area tertentu.

    Kebakaran yang dipicu oleh angin kencang yang mencapai kecepatan 100 mph telah memaksa para pejabat untuk menyebut bencana itu sebagai “badai yang sempurna,” sehingga semakin sulit dikendalikan.

    Kombinasi yang tidak biasa dari kondisi kering, angin kencang, dan kebakaran terus-menerus di wilayah yang sama membuat kerusakan skala besar hampir tak terelakkan.

    Meskipun angin sedikit mereda pada hari Jumat, situasi masih berbahaya dengan kekeringan ekstrem yang memperburuk penyebaran api.

    Tim tanggap darurat beroperasi dengan sumber daya terbatas saat mereka memadamkan kebakaran besar di Malibu dan Pacific Palisades, tempat rumah-rumah mewah telah hangus terbakar.

    Wali Kota Los Angeles Karen Bass telah menjanjikan investigasi menyeluruh terhadap bencana tersebut, dan berjanji untuk mengevaluasi apa yang berhasil, apa yang tidak, dan meminta pertanggungjawaban individu atau lembaga.

    Warga di daerah yang terkena dampak menggambarkan pemandangan itu sebagai “akhir dunia,”.

    Seorang penyintas, Oren Waters, berdiri di depan rumahnya yang terbakar, dan menyebut kehancuran itu “tak terbayangkan.”

    Presiden AS Joe Biden membandingkan kehancuran itu dengan “zona perang” dan lokasi “operasi pengeboman.”

    Neraka yang Dijanjikan Trump di Gaza Malah Terjadi LA

    Bicara soal zona perang dan lokasi pengeboman, Presiden Terpilih AS, Donald Trump pernah mengancam akan menjadikan Gaza seperti nereka, terkait desakannya bagi gerakan pembebasan Palestina, Hamas, untuk menuruti syarat Israel di negosiasi gencatan senjata.

    Ancaman Trump ini terjadi tepat sehari sebelum kebakaran hebat di LA itu terjadi.

    Di Gaza, neraka yang dijanjikan Trump itu bukan sekadar pengeboman, namun juga pemutusan semua sumber kehidupan, termasuk air dan segala kebutuhan dasar penunjang hidup.

    Persis apa yang dijanjikan Trump di Gaza, ‘nereka’ yang digambarkan itu justru dilamai oleh Amerika Serikat Sendiri.

    Mengomentari berita tentang kebakaran hutan,  milisi yang didukung Iran di Irak merayakan insiden tersebut dengan menggunakan tagar #America is Burning.

    Mereka merayakan kebakaran hutan di Los Angeles sebagai salah satu tentara Allah dan pembalasan atas dukungan AS terhadap Israel.

    Beberapa orang berbagi video dan foto, disertai dengan ayat-ayat Al-Quran tentang “murka Allah terhadap para pelanggar hukum.”

    Seorang anggota senior gerakan Ansar Allah Houthi mengejek pernyataan Presiden terpilih Trump tentang pembebasan sandera di Gaza, dengan mengatakan: “Inilah neraka yang dijanjikan Trump.”

    Hukuman Tuhan Atas Dukungan AS Bagi Israel yang “Membakar Palestina”.

    Pada tanggal 9 Januari 2025, sebuah media menerbitkan komentar yang berjudul:

    “Kebakaran Hutan Melanda Negara Bagian California, Amerika, Menyebabkan Kerugian Miliaran Dolar bagi Geng Penguasa.”

    “Mereka mendukung kaum Yahudi dengan segala senjata mereka untuk membakar Palestina. Mereka mengalokasikan dana, kemampuan, dan peralatan untuk menghancurkan negara-negara Muslim. Mereka terus melakukan agresi, dan dengan sombong membanggakan: ‘Siapa yang lebih kuat dari kita?’ Selanjutnya, hukuman datang kepada mereka dari arah yang tidak mereka sadari.”

    Setelah menggambarkan kebakaran hutan sebagai “prajurit Allah SWT,” yang cukup untuk mengingatkan “para hamba Setan” bahwa mereka hanyalah “serangga di hadapan murka Allah, Sang Pembalas!” tulisnya menambahkan.

    Yang lainnya, di Telegram membagikan foto dari luar angkasa yang memperlihatkan daerah-daerah di Los Angeles County yang dilalap api, dan menulis: 

    “Amerika sedang terbakar, semoga Allah menambah berkah-Nya.”

    “Puaskan Mata Anda dengan Kemarahan Amerika”

    Pada tanggal 9 Januari, sebuah grup  di Telegram membagikan video media arus utama tentang kebakaran hutan di California. 

    Dengan judul: “Amerika dan Perangnya terhadap Islam,” grup tersebut berkomentar: 
    “Puaskan mata kalian, rakyat kami di Palestina, rakyat kami di Gaza… Puaskan mata kalian dengan Amerika yang terbakar. Ini adalah pembalasan Allah kepada mereka yang memasok musuh kalian dengan rudal yang membunuh kalian.” 

    Postingan tersebut selanjutnya menyatakan bahwa inilah yang menimpa “Amerika yang tiran dan arogan.” 

    Anggota Politbiro Houthi: “Inikah Neraka yang Diancam Trump?”

    Pada tanggal 8 Januari, seorang anggota Biro Politik Houthi Ansar Allah membagikan rekaman video di akun X miliknya tentang kebakaran hutan Los Angeles, yang masih berkobar. 

    Merujuk pada pernyataan terbaru di mana Presiden terpilih Trump mengatakan bahwa jika sandera Israel yang ditahan di Gaza tidak dibebaskan sebelum ia menjabat pada tanggal 20 Januari, “semua neraka akan pecah.” 

    Pengguna tersebut berkomentar dengan nada mengejek: “Apakah ini neraka yang diancam Trump?”

    “Sekarang, Sesuai dengan Jam Surgawi, Amerika Sedang Terbakar”

    Pada tanggal 8 Januari, sebuah saluran Telegram yang berafiliasi dengan milisi yang didukung Iran di Irak membagikan sebuah unggahan yang menggambarkan sebuah gedung yang terbakar, dan gambar Abu Mahdi Al-Muhandis, wakil pemimpin Unit Mobilisasi Rakyat Irak (PMU), yang tewas dalam serangan udara AS pada bulan Januari 2020 di Baghdad. 

    Unggahan tersebut memperlihatkan Al-Muhandis sedang melihat jam tangannya, dengan teks yang berbunyi: “Sekarang, sesuai dengan jam surgawi, Amerika sedang terbakar.”

    Dalam pemandangan udara yang diambil dari helikopter ini, rumah-rumah yang terbakar terlihat dari atas selama kebakaran Palisades di wilayah Los Angeles, California pada 9 Januari 2025. Kebakaran hutan besar-besaran yang melanda seluruh lingkungan dan membuat ribuan orang di Los Angeles terpaksa mengungsi, masih belum dapat dikendalikan pada 9 Januari 2025. , kata pihak berwenang, ketika tentara Garda Nasional AS bersiap turun ke jalan untuk membantu memadamkan kekacauan. Sebagian besar kota terbesar kedua di Amerika Serikat itu hancur, asap menyelimuti langit dan bau menyengat memenuhi hampir setiap bangunan. (Photo by JOSH EDELSON / AFP) (AFP/JOSH EDELSON)

    Pendukung Hamas: “Los Angeles Tidak Memerlukan Banyak Bom GBU-31 yang Merusak”

    Pada tanggal 9 Januari, seorang pendukung Hamas dan kelompok jihad Suriah Hay’at Tahrir Al-Sham (HTS) mengunggah foto berdampingan yang membandingkan dampak kampanye militer Israel di Jabaliya di Jalur Gaza, dan wilayah Los Angeles setelah kebakaran hutan yang dahsyat.

    Ia menulis: “Los Angeles tidak membutuhkan banyak bom GBU-31 yang merusak seperti yang dipasok Washington ke Israel, tetapi perintah Allah telah datang kepadanya, dan itu sudah cukup.” 

    Mengutip sebuah ayat dari Al-Quran, ia menambahkan: “Amerika terbakar dengan kekuatan Allah… Neraka yang dijanjikan Trump untuk Gaza, Palestina, dan Timur Tengah melahap kota Los Angeles di Amerika.”

    Media Iran: “Ini adalah Api Neraka yang Nyata”

    Sebuah saluran Telegram yang mendukung “Poros Perlawanan” yang didukung Iran, menerbitkan komentar, menggunakan tagar #Amerika sedang terbakar. 

    Postingan tersebut berbunyi: “Ini adalah api neraka yang sesungguhnya. Trump mengatakan dia akan mengubah Timur Tengah menjadi neraka, sementara mereka tidak mampu memadamkan api yang berkobar, karena kerugian mereka mencapai miliaran dolar dalam waktu kurang dari 24 jam.” 

    Selain itu, saluran tersebut juga membagikan poster yang memperlihatkan Presiden terpilih Trump memegang bendera AS dan berteriak. Judul poster tersebut berbunyi: “Neraka sungguhan.”

    Petugas memadamkan kebakaran yang melanda wilayah Los Angeles, Amerika Serikat (AS). (Tangkapan layar AP News)

    Unggahan Israel Tuai Reaksi Keras

    Sebagai bentuk “solidaritas”, kedutaan besar Israel di Washington menyuarakan dukungan bagi para penduduk, tetapi pesan mereka mendapat reaksi keras di dunia maya.

    “Kami turut berduka cita kepada warga California Selatan karena kebakaran hutan terus berdampak pada masyarakat,” tulis kedutaan Israel di X. 

    “Israel menyatakan solidaritasnya kepada mereka yang terdampak, dan kami mengirimkan kekuatan kepada petugas pemadam kebakaran dan penanggap pertama yang bekerja tanpa lelah untuk melindungi jiwa dan rumah.”

    Hati kami bersama penduduk California Selatan saat kebakaran hutan terus berdampak pada masyarakat. 

    Israel menunjukkan solidaritas kepada mereka yang terdampak, dan kami mengirimkan kekuatan kepada petugas pemadam kebakaran dan penanggap pertama yang bekerja tanpa lelah untuk melindungi jiwa dan rumah.

    Kedutaan Besar Israel untuk AS (@IsraelinUSA),” begitu bunyi unggahan itu.

    Kini, pengguna media sosial justru mempertanyakan empati Israel mengingat perang yang sedang berlangsung di Gaza yang telah berlangsung lebih dari 15 bulan.

    Israel telah menerima sekitar $26 miliar bantuan militer dari pemerintahan Biden. 
    Dana tersebut telah digunakan untuk menargetkan Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober di Israel selatan. 

    Perang yang sedang berlangsung tersebut telah menewaskan lebih dari 46.000 warga Palestina, sebagian besar adalah wanita dan anak-anak, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.

    Seorang pengguna menulis, “Anda membakar rumah sakit dan pengungsi melalui siaran langsung.”

    “Anda membakar rumah sakit dan pengungsi melalui siaran langsung” tulis Talha Ahmad (@talhaahmad967).

    Yang lain bertanya, “Mengapa jantung ini tidak berdetak untuk Palestina?”

    “Mengapa jantung ini tidak berdetak untuk Palestina?” tulis Radhika Bartender.

    “Anda mengirimkan pikiran??? Lol setelah AS mengirimi Anda miliaran dolar. Saya pikir mereka sekutu terbesar Anda lol. Rakyat AS harus bangun!!! Miliaran dolar dikirim ke Israel sementara rumah-rumah warga Amerika terbakar habis,” tulis sebuah komentar.

    Seseorang berkomentar, “Hati? Kamu tidak punya itu.”

    Sejak 7 Oktober, pemerintahan Biden telah mengirimkan lebih dari seratus bantuan militer, termasuk amunisi tank, bom, dan senjata ringan, ke Israel. 

    Pemerintah yang dipimpin Benjamin Netanyahu juga telah menerima senjata cepat dari persediaan AS. 

    AS juga setuju untuk menyewakan dua sistem pertahanan rudal Iron Dome ke Israel setelah serangan Hamas. 

    Pada April 2024, AS mempertimbangkan kesepakatan militer senilai $18 miliar dengan Israel, termasuk lima puluh jet tempur F-15. Israel juga membeli pesawat nirawak pengintai dari perusahaan-perusahaan AS yang lebih kecil.

    Kebakaran hutan yang melanda daerah Los Angeles telah menyebabkan kerusakan yang luas dan memaksa puluhan ribu orang mengungsi. 

    Petugas pemadam kebakaran bergerak maju saat angin mulai melemah, tetapi kebakaran baru di dekat perbatasan LA-Ventura telah memicu lebih banyak evakuasi.

    Seiring memburuknya kualitas udara, lingkungan sekitar terus menderita, dengan sekitar 10.000 bangunan hancur, terutama akibat Kebakaran Palisades dan Eaton. 
    Pemerintah Kabupaten LA telah meminta dukungan dari Garda Nasional dan memperingatkan tentang penjarahan di daerah yang terkena dampak, sementara dampak penuh dari kebakaran ini masih belum jelas.

     

    (oln/rntv/ndtv/*)

     

  • 5
                    
                        Pasutri Hidupi Anak dari Fantasi Pesta Seks "Swinger" di Jakarta-Bali
                        Megapolitan

    5 Pasutri Hidupi Anak dari Fantasi Pesta Seks "Swinger" di Jakarta-Bali Megapolitan

    Pasutri Hidupi Anak dari Fantasi Pesta Seks “Swinger” di Jakarta-Bali
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Di balik kehidupan rumah tangga yang terlihat biasa, tersembunyi sebuah kisah tragis dari sepasang suami istri berinisial IG (39) dan KS (39).
    Awalnya, mereka hanya ingin memenuhi keinginan pribadi, namun akhirnya terjerat dalam dunia yang tak terbayangkan. Sebuah peringatan yang menyentuh tentang bagaimana pilihan keliru dapat merusak segalanya.
    Pasangan ini terjerat dalam bisnis gelap yang tak biasa. Mereka mengorganisir
    pesta seks
    , yang memfasilitasi pertukaran pasangan atau swinger.
    Bahkan, IG dan KS ini juga mengelola sebuah situs sebagai tempat berkumpulnya komunitas tersebut, meraup keuntungan dari sana.
    Ironisnya, meski uang dari bisnis terlarang digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka, termasuk untuk sank buah hati, namun semua itu akhirnya berakhir dengan konsekuensi yang tak terelakkan.
    Direktur Reserse Siber Polda Metro Jaya, Komisaris Besar (Kombes) Pol Roberto Pasaribu, mengungkapkan bahwa
    pesta seks swinger
    yang digagas pasangan itu bermula dari fantasi liar yang tak terbendung.
    “Jadi, dari salah satu pasangannya yang berfantasi. Tidak bisa berhubungan seksual selayaknya orang dewasa apabila tidak ada orang lain,” kata Roberto dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jumat (10/1/2025).
    Namun, IG, yang tidak puas hanya dengan fantasi, memutuskan untuk membawa hasratnya ke langkah yang lebih jauh.
    Ia mendaftarkan domain dan merancang situs untuk menghubungkan orang-orang dengan ketertarikan serupa.
    Hasilnya tak mengecewakan, dengan tercatatnya 17.732 anggota terdaftar yang bergabung dalam komunitas tersebut.
    Melalui situs dan komunitas ini, IG dan KS mulai mengorganisir pesta seks swinger, yang pada awalnya hanya bertujuan untuk memenuhi keinginan pribadi mereka.
    Namun, seiring berjalannya waktu, keduanya melihat kesempatan untuk meraup keuntungan ekonomi dari kegiatan tersebut.
    “Nah, dari sini, mereka berpikir bagaimana caranya untuk mendapatkan motif ekonomi,” ungkap Roberto.
    Berdasarkan barang bukti berupa tangkapan layar yang diperlihatkan oleh polisi dalam konferensi pers, terungkap sejumlah aturan ketat yang diberlakukan oleh pasangan suami istri pengelola situs kepada para anggotanya.
    Salah satu larangan tegas yang mereka buat adalah untuk tidak mencantumkan nomor ponsel, akun Telegram, atau media sosial di forum. Sebagai pengganti, anggota diwajibkan berkomunikasi melalui jalur pesan pribadi (personal message).
    Selain itu, situs tersebut juga memiliki aturan keras yang melarang anggotanya untuk mengunggah foto atau video orang lain tanpa izin.
    Dari barang bukti lain, ditemukan testimoni salah satu anggota yang mengaku telah mengikuti pesta seks swinger di Jakarta, lengkap dengan sebuah foto dari acara tersebut.
    Kompas.com juga melakukan penelusuran dan menemukan sebuah situs yang diduga dikelola oleh pasangan tersebut.
    Untuk mengakses situs lebih dalam, calon anggota diwajibkan menjalani proses verifikasi untuk memastikan keabsahan akun dan menghindari potensi penipuan.
    Setelah berhasil diverifikasi, anggota akan diberikan akses untuk berkenalan dengan anggota lain yang juga telah terverifikasi.
    Mereka kemudian dimasukkan ke dalam grup khusus untuk membahas berbagai topik yang hanya bisa diakses oleh anggota terverifikasi.
    Namun, yang menarik, proses verifikasi lebih mengutamakan anggota perempuan atau pasangan (couple) dibandingkan dengan individu laki-laki.
    Berdasarkan hasil pemeriksaan yang mendalam, IG dan KS dengan bebas mengundang anggota untuk bergabung dalam pesta seks swinger tanpa biaya, memberikan kesempatan kepada yang berminat untuk ikut serta tanpa bayaran.
    Pengumuman tentang acara tersebut disebarkan melalui sebuah forum diskusi yang tersedia di situs tertentu, menyebarkan undangan untuk mereka yang tertarik.
    Kasubdit IV Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Herman, menjelaskan bahwa pasangan atau individu yang tergabung dalam forum tersebut akan bertemu di sebuah lokasi beberapa waktu sebelum pesta berlangsung.
    Dalam pertemuan yang sarat makna itu, mereka akan menentukan tempat untuk pesta swinger dan memilih pasangan masing-masing, termasuk IG dan KS yang turut serta dalam proses ini.
    “Itu adalah pertemuan awal yang menjadi landasan bagi mereka untuk membentuk suatu komunitas, forum yang terdiri dari mereka yang memiliki ketertarikan terhadap pesta tukar pasangan,” ujar Herman dengan penuh penjelasan.
    Selama pesta seks swinger berlangsung, IG dan KS melakukan tindakan yang tak terduga dengan merekam setiap momen hubungan intim mereka.
    Kegiatan perekaman tersebut diketahui oleh para anggota lainnya yang turut berpartisipasi.
    Potongan video yang dihasilkan kemudian diunggah ke situs yang dikelola oleh pasangan ini, sebagai daya tarik tambahan untuk menarik perhatian anggota baru.
    “Jadi untuk memberikan daya tarik, sehingga seluruh member bisa masuk untuk memenuhi ruang forum,” ujar Roberto.
    Meskipun IG dan KS tidak memperjualbelikan rekaman video tersebut, mereka tetap memperoleh keuntungan sebagai pengelola situs.
    Keuntungan ini datang dari video yang mereka unggah sendiri maupun video yang diunggah oleh anggota lainnya.
    “Keuntungan datang dari dua sumber. Setiap klik yang dimasukkan oleh anggota menghasilkan uang, termasuk dari beberapa iklan online. Selain itu, mereka juga mendapat keuntungan dari jumlah streaming yang diperoleh dari video yang telah mereka rekam dan sebarluaskan,” tambah Roberto.
    Keuntungan yang diperoleh pasangan ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, termasuk untuk menghidupi keluarga mereka, yang juga mencakup dua anak yang masih kecil.
    “Ada dua versi. Dari setiap klik yang dimasuki oleh setiap member itu juga mendapatkan uang, termasuk dari beberapa advertising online,” kata Roberto.
    Selama setahun terakhir, pasangan suami istri ini telah mengadakan 10 pesta seks swinger, dengan 8 di antaranya di Bali dan 2 kali di Jakarta.
    Namun, saat mereka hendak menggelar pesta swinger ke-11 yang melibatkan warga negara asing (WNA), keduanya ditangkap di Kabupaten Badung, Bali.
    Kini, keduanya mendekam di rumah tahanan Polda Metro Jaya. Mereka dijerat dengan Pasal 45 ayat (1) juncto Pasal 27 ayat (1) Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), serta beberapa pasal lain yang berkaitan dengan pornografi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU).
    Kisah IG dan KS menjadi peringatan bagi semua bahwa meskipun ada motif ekonomi, tindakan melanggar hukum tetap membawa konsekuensi yang sangat berat.
    Apa yang dimulai dari sekadar fantasi pribadi akhirnya berujung pada kehancuran kehidupan keluarga mereka dan masa depan anak-anak mereka yang tak berdosa.
    Ironi ini mengingatkan akan bagaimana keputusan yang salah dapat mengguncang banyak pihak, terutama mereka yang tidak bersalah.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jual Beli Konten Pornografi Melalui Telegram Terungkap, Tersangka Tawarkan Anak di Bawah Umur 
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        11 Januari 2025

    Jual Beli Konten Pornografi Melalui Telegram Terungkap, Tersangka Tawarkan Anak di Bawah Umur Megapolitan 11 Januari 2025

    Jual Beli Konten Pornografi Melalui Telegram Terungkap, Tersangka Tawarkan Anak di Bawah Umur
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Polisi membongkar praktik bisnis gelap jual beli konten program melalui aplikasi Telegram yang dikelola oleh tersangka RYS (29).
    Berdasarkan hasil laboratorium forensik digital terhadap empat aplikasi ruang penyimpanan milik tersangka.
    Penyidik Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya kemudian menemukan sejumlah konten pornografi berupa foto dan video.
    “Di antaranya ada 140-an berisi berupa video dan sisanya hampir sekitar 500 itu berupa gambar yang merupakan anak-anak di bawah umur,” ujar Direktur Reserse Siber Polda Metro Jaya Kombes Pol Roberto Pasaribu di Polda Metro Jaya, Jumat (10/1/2025).
    Roberto berujar, anak di bawah umur yang berada di dalam konten pornografi milik RYS ini rata-rata berusia lima tahun hingga 12 tahun.
    “Tujuan dari RYS melakukan perbuatan ini motifnya adalah ekonomi,” ucap Roberto.
    Adapun RYS mengumpulkan semua member di dalam sebuah grup Telegram yang sifatnya terbatas.
    Apabila ingin bergabung, RYS meminta untuk melakukan pembayaran untuk menikmati konten pornografi yang dia suguhkan.
    “Harganya Rp 10.000 hingga Rp15.000 untuk waktu tiga bulan,” ungkap Roberto.
    Adapun polisi menangkap seorang pria berinisial RYS (29) terkait kasus bisnis
    jual beli konten pornografi
    melalui Telegram pada 7 Januari 2025.
    Polisi menjerat RYS dengan Pasal 45 ayat (1) juncto Pasal 27 ayat (1) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008, dan/atau Pasal 4 ayat (1) juncto Pasal 29 Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 2
                    
                        Geger Pesta Seks "Swinger" di Jakarta…
                        Megapolitan

    2 Geger Pesta Seks "Swinger" di Jakarta… Megapolitan

    Geger Pesta Seks “Swinger” di Jakarta…
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Di balik tirai kehidupan rumah tangga yang tampak biasa, tersimpan kisah kelam nan memilukan. Sepasang suami istri, IG (39) dan KS (39), menjalani kehidupan yang berujung pada jeratan hukum karena mengatur
    pesta seks
    dan pertukaran pasangan atau
    swinger
    .
    Berawal dari fantasi pribadi, perjalanan mereka berubah menjadi tragedi. Dari situs komunitas hingga keuntungan ekonomi, semua yang mereka bangun kini hanya menyisakan kegetiran.
    Kisah ini menjadi peringatan keras bahwa tindakan yang bertentangan dengan hukum dapat menghancurkan segalanya, keluarga, reputasi, bahkan masa depan anak-anak yang tak berdosa.
    Ironisnya, uang hasil bisnis gelap tersebut digunakan untuk menghidupi keluarga, termasuk dua anak mereka yang masih berusia dini.
    Direktur Reserse Siber Polda Metro Jaya Komisaris Besar (Kombes) Roberto Pasaribu mengungkapkan, pesta seks
    swinger
    yang digagas oleh pasangan itu bermula dari fantasi liar.
    “Jadi, dari salah satu pasangannya yang berfantasi. Tidak bisa berhubungan seksual selayaknya orang dewasa apabila tidak ada orang lain,” kata Roberto dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jumat (10/1/2025).
    Tak ingin berhenti pada fantasi, IG mengambil langkah lebih jauh. Dia mendaftarkan domain dan mendesain situs untuk menjangkau orang-orang yang memiliki ketertarikan serupa.
    Upayanya tak sia-sia, terbukti dengan adanya 17.732 anggota terdaftar dalam situs tersebut.
    Melalui komunitas itu, IG dan KS mulai mengatur pesta seks
    swinger
    yang awalnya hanya untuk memuaskan keinginan pribadi.
    Namun, seiring waktu, mereka melihat peluang untuk mendapatkan keuntungan ekonomi dari kegiatan ini.
    “Nah, dari sini, mereka berpikir bagaimana caranya untuk mendapatkan motif ekonomi,” ungkap Roberto.
    Berdasarkan barang bukti berupa tangkapan layar yang diperlihatkan oleh polisi dalam jumpa pers, ditemukan sejumlah aturan yang diberlakukan oleh pasutri sebagai pengelola situs kepada para anggota.
    Salah satu larangan yang dibuat adalah mencantumkan nomor ponsel, akun Telegram, atau media sosial di forum. Sebagai gantinya, anggota diminta menggunakan jalur pesan pribadi (
    personal message
    ) untuk berkomunikasi.
    Selain itu, anggota juga dilarang keras mengunggah foto atau video milik orang lain tanpa izin.
    Dalam barang bukti yang lain, terdapat testimoni dari salah satu anggota yang mengaku telah mengikuti pesta seks
    swinger
    di Jakarta. Ia menyertakan sebuah foto dari pesta seks
    swinger
    tersebut.
    Berdasarkan penelusuran
    Kompas.com
    , terdapat sebuah situs yang diduga dikelola oleh pasutri tersebut.
    Untuk mengakses situs lebih dalam, calon anggota diwajibkan melalui proses verifikasi keabsahan akun. Proses ini bertujuan memastikan identitas anggota dan menghindari potensi penipuan.
    Setelah berhasil diverifikasi, anggota akan mendapatkan keuntungan berupa akses untuk berkenalan dengan anggota lain yang juga telah terverifikasi.
    Selanjutnya, mereka akan dimasukkan ke dalam grup khusus untuk membahas berbagai topik, yang hanya diakses oleh anggota terverifikasi.
    Namun, proses verifikasi ini lebih memprioritaskan anggota perempuan atau pasangan (couple) dibandingkan individu laki-laki.
    Berdasarkan hasil pemeriksaan, IG dan KS mengajak anggota untuk mengikuti pesta seks
    swinger
    tanpa bayaran dan gratis bagi yang berminat.
    Pengumuman terkait pesta tersebut disampaikan melalui sebuah forum diskusi di situs tertentu.
    Kasubdit IV Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Herman menjelaskan, pasangan atau individu dari anggota yang berminat akan bertemu di sebuah lokasi, beberapa waktu sebelum pesta berlangsung.
    Dalam pertemuan itu, mereka menentukan lokasi pesta
    swinger
    dan memilih pasangan masing-masing, termasuk IG dan KS.
    “Itu (pertemuan) hanya sebagai sarana awal, sehingga mereka menjadi suatu komunitas, forum yang memang tertarik dengan pesta tukar pasangan,” ujar Herman saat ditemui usai jumpa pers di Polda Metro Jaya, Jumat (10/1/2024).
    “Serta mereka di dalam forum kecil itu, mereka nanti akan menentukan. Jika match atau cocok, baru mereka akan melakukan pesta seks tersebut,” ungkap dia lagi.
    Selama pesta seks
    swinger
    berlangsung, IG dan KS merekam kegiatan hubungan intim. Aksi perekaman ini juga diketahui oleh anggota lain.
    Potongan rekaman video akan diunggah ke dalam situs yang tersangka kelola sebagai pemantik daya tarik seseorang.
    “Jadi untuk menarik perhatian, sehingga seluruh anggota bisa masuk untuk memenuhi ruang forum,” ujar Roberto.
    IG dan KS tidak memperjualbelikan rekaman video. Namun, mereka tetap memperoleh keuntungan sebagai pengelola situs, baik dari video yang mereka unggah sendiri maupun dari video yang diunggah oleh para anggota.
    “Ada dua versi. Dari setiap klik yang dimasuki oleh setiap anggota itu juga mendapatkan uang, termasuk dari beberapa advertising online,” kata Roberto.
    “Kemudian juga dari jumlah streaming, baik yang didapatkan dari menonton setiap konten yang sudah mereka rekam, kemudian mereka sebar luaskan,” tambahnya.
    Dari keuntungan itu, IG dan KS menggunakan untuk menghidupi keluarganya, termasuk dua anak mereka yang masih berusia dini.
    “Tentunya dipakai untuk motif ekonomi. Kalau sudah bicara ekonomi, ya kehidupan sehari-hari,” ungkap Roberto.
    Sejauh ini, pasangan suami istri tersebut telah mengadakan 10 pesta seks
    swinger,
    dengan rincian 8 kali di Bali dan 2 kali di Jakarta dalam satu tahun terakhir.
    Saat hendak menggelar pesta seks
    swinger
    ke-11 dengan melibatkan warga negara asing (WNA), IG dan KS ditangkap di wilayah Kabupaten Badung, Bali.
    Kini, keduanya mendekam di rumah tahanan Polda Metro Jaya. Mereka dijerat dengan Pasal 45 ayat (1) juncto Pasal 27 ayat (1) Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), serta Pasal 4 juncto Pasal 29, Pasal 7 juncto Pasal 33, dan Pasal 8 juncto Pasal 34 Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi. Selain itu, polisi juga menjerat pasangan suami istri tersebut dengan tindak pidana pencucian uang (TPPU).
    Kisah IG dan KS menjadi pengingat bahwa tindakan melanggar hukum, meski didorong motif ekonomi, selalu membawa konsekuensi berat.
    Apa yang dimulai dari fantasi pribadi berujung pada kehancuran kehidupan keluarga dan masa depan anak-anak mereka.
    Ironi ini menggambarkan bagaimana keputusan salah dapat memengaruhi banyak pihak, terutama mereka yang tidak bersalah.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bertambah, Kompolnas Sebut Ada 4 Polisi yang Disidang KKEP Soal Pemerasan DWP Hari Ini

    Bertambah, Kompolnas Sebut Ada 4 Polisi yang Disidang KKEP Soal Pemerasan DWP Hari Ini

    JAKARTA – Komisioner Kompolnas, Choirul Anam menyebut ada dua polisi lain yang turut menjalani sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) terkait kasus pemerasan penonton Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024, hari ini. Sehingga, total ada empat polisi yang diadili secara internal.

    “Ada empat terduga pelanggar hari ini,” ujar Choirul Anam kepada VOI, Jumat, 10 Januari.

    Kedua terduga pelanggar yang dimaksud yakni AKP RH dan Bripka RS. Sebelum dimutasi dalam rangka pemeriksaan, mereka merupakan eks anggota Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya dan Polsek Kemayoran.

    “AKP RH dan Bripka RS,” kata Choirul Anam.

    Untuk dua polisi lainnya yakni Ipda W dan Iptu AS. Bila merujuk Surat Telegram (ST) yang diterbitkan Polda Metro Jaya dengan nomor ST/429/XII/KEP.2024, identitas dari Ipda W yakni Win Stone yang merupakan eks Panit 1 Unit Binmas Polsek Kemayoran.

    Sementara untuk Iptu AS merupakan Agung Setiawan yang sempat menjabat Kanit 3 Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Pusat.

    Sebelumnya, 14 anggota Polri telah disidang etik terkait kasus pemerasan penonton DWP.

    Mereka adalah Kombes Donald Parlaungan Simanjuntak, AKP Yudhy Triananta Syaeful, dan AKBP Malvino Edward Yusticia, yang seluruhnya dijatuhi sanksi pemecatan atau pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH).

    Selain itu, Kompol Dzul Fadlan, Iptu SM, AKP Fauzan, dan S menerima sanksi demosi selama 8 tahun.

    Sementara itu, Brigadir FRS, Aiptu Armadi Juli Marasi Gultom, Bripka Wahyu Tri Haryanto, Brigadir Dwi Wicaksono, Briptu D, dan Bripka Ready Pratama, serta Kompol Jamalinus Laba Pandapotan Nababan dijatuhi sanksi demosi selama 5 tahun.

  • Kritik Netanyahu, Brigade Al-Qassam Ungkap Tawanan Israel yang Ditahan di Gaza Utara Hilang – Halaman all

    Kritik Netanyahu, Brigade Al-Qassam Ungkap Tawanan Israel yang Ditahan di Gaza Utara Hilang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Sumber utama dari sayap bersenjata Hamas, Brigade Al-Qassam, mengatakan sebagian besar tawanan Israel yang ditahan di Gaza utara sekarang hilang.

    Hal ini disampaikan Brigade Al-Qassam kepada Al Jazeera Arabic.

    Menurut Al Jazeera Arabic, hilangnya sejumlah tawanan itu karena operasi militer Israel.

    Sumber tersebut menambahkan, Brigade Al-Qassam “telah berulang kali memperingatkan agar tidak mencapai hasil ini.”

    Brigade Al-Qassam juga mengkritik Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan tentara Israel, atas hilangnya sebagian besar tawanan.

    “(Brigade Qassam) sekali lagi menganggap pemerintah musuh dan tentaranya sepenuhnya bertanggung jawab atas kehidupan dan nasib tawanan mereka,” kata sumber tersebut.

    34 Sandera Akan Dibebaskan jika Ada Gencatan Senjata

    Sebelumnya, seorang pejabat senior Hamas telah berbagi dengan BBC daftar 34 sandera yang menurut kelompok Palestina bersedia dibebaskan pada tahap pertama dari kemungkinan perjanjian gencatan senjata dengan Israel.

    Namun, tidak jelas berapa banyak dari mereka yang disebutkan masih hidup.

    Usia mereka yang tercantum dalam daftar tersebut bervariasi, mulai dari yang berusia satu tahun hingga 86 tahun.

    Daftar tersebut, juga mencakup anak-anak yang sebelumnya menurut Hamas telah tewas dalam serangan udara Israel.

    Sejumlah sandera yang menurut Hamas sakit juga ada dalam daftar.

    Sementara, Kantor Perdana Menteri Israel membantah laporan bahwa Hamas telah memberikan daftar sandera kepada Israel.

    “Daftar sandera yang dipublikasikan di media tidak diteruskan ke Israel oleh Hamas, tetapi awalnya diteruskan dari Israel ke perantara paling cepat pada Juli 2024.”

    “Sampai saat ini, Israel belum menerima konfirmasi atau komentar apa pun dari Hamas mengenai status orang-orang yang diculik dalam daftar tersebut,” jelas Kantor PM Israel.

    Dalam beberapa minggu terakhir, Israel dan Hamas tampaknya semakin dekat untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata dan pembebasan sandera.

    Warga Palestina dan anggota keluarga sandera yang terbunuh dalam penahanan telah memohon kepada pemerintah Israel dan para pemimpin dunia untuk kesepakatan gencatan senjata.

    Militer Israel mengatakan telah menewaskan lebih dari 17.000 militan, tanpa memberikan bukti.

    Mereka menyalahkan Hamas atas kematian warga sipil karena mereka mengatakan militan beroperasi di daerah permukiman.

    Operasi udara dan darat Israel telah mendorong ratusan ribu warga Palestina ke kamp-kamp tenda yang luas di sepanjang pantai dengan akses terbatas ke makanan dan kebutuhan pokok lainnya.

    Perang dimulai ketika militan yang dipimpin Hamas menyerbu Israel selatan pada 7 Oktober 2023, menewaskan sekitar 1.200 orang dan menculik sekitar 250 orang.

    Sepertiga dari 100 sandera yang masih ditawan di Gaza diyakini telah tewas.

    Ilustrasi – Tank Pasukan Israel di wilayah Gaza Utara dalam operasi militer darat di wilayah kantung Palestina tersebut. (khaberni/tangkap layar)

    Perkembangan Terkini Konflik Palestina Vs Israel

    Dikutip dari Al Jazeera, militer Israel mengintensifkan serangan di Tepi Barat yang diduduki sementara perangnya di Gaza menewaskan lebih banyak warga sipil Palestina.

    Amnesty International mengecam DPR AS karena memberikan suara untuk menjatuhkan sanksi kepada pejabat Pengadilan Kriminal Internasional atas penerbitan surat perintah penangkapan atas kejahatan perang terhadap para pemimpin Israel.

    Pasukan Israel diperkirakan membunuh 490 warga Palestina dalam sembilan hari pertama tahun 2025, koresponden Al Jazeera melaporkan dari daerah kantong yang dilanda perang di mana orang-orang menghadapi “pertempuran untuk bertahan hidup” setiap hari.

    Seorang juru bicara pasukan keamanan Otoritas Palestina mengatakan 247 pejuang perlawanan, yang ia sebut sebagai “penjahat”, telah ditangkap di kamp pengungsi Jenin di Tepi Barat yang diduduki.

    Beberapa penggerebekan telah dilaporkan di seluruh Nablus dan beberapa pemuda Palestina ditangkap.

    Rekaman yang diunggah di Telegram dan diverifikasi oleh kantor berita Sanad Al Jazeera menunjukkan momen ketika pasukan Israel berbaris dan menahan puluhan pemuda selama serangan di kota Deir Istiya, barat laut Salfit.

    Pasukan Israel menyerbu kota al-Khader di selatan Betlehem, menembakkan bom suara dan gas air mata ke arah rumah dan toko warga Palestina.

    Tentara Israel menyita dua kendaraan selama penyerbuan di kota Nilin, sebelah barat Ramallah, tanpa ada laporan penangkapan atau cedera.

    Penggerebekan juga dilaporkan di desa Hajjah dan Baqat al-Hatab, timur Qalqilya, di mana penduduk melaporkan gas air mata dan granat suara digunakan oleh pasukan Israel.

    Kantor berita lokal melaporkan pasukan Israel menyerbu kamp pengungsi Jalazone, sebelah utara Ramallah.

    Genosida Israel  di Gaza telah menewaskan sedikitnya 46.006 warga Palestina dan melukai 109.378 orang sejak 7 Oktober 2023.

    Setidaknya 1.139 orang tewas di Israel selama serangan yang dipimpin Hamas hari itu dan lebih dari 200 orang ditawan.

    (Tribunnews.com/Nuryanti)

    Berita lain terkait Konflik Palestina Vs Israel

  • Polisi sebut peminat konten pornografi cukup rogoh Rp10-15 ribu

    Polisi sebut peminat konten pornografi cukup rogoh Rp10-15 ribu

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya menyebutkan peminat konten pornografi cukup merogoh kocek Rp10-15 ribu melalui aplikasi Telegram yang dikelola oleh tersangka RYS (29).

    “Mengharuskan para peminatnya yang ingin bergabung ke dalam grup Telegram @mn untuk melakukan pembayaran sejumlah uang Rp10 ribu sampai dengan Rp15 ribu untuk masa berlangganan selama tiga bulan, ” kata Direktur Reserse Siber Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Roberto G.M Pasaribu saat konferensi pers di Jakarta, Jumat.

    Roberto menjelaskan setelah para peminat menyelesaikan pembayaran, maka pelaku memberikan akses masuk ke dalam grup Telegram lain.

    “Memberikan akses para peminat untuk masuk ke dalam grup Telegram lain yang berisikan dokumen dan atau informasi elektronik berupa video dan foto yang mengandung muatan pornografi atau pornografi anak, ” katanya.

    Roberto menyebutkan motif pelaku melakukan tindak pidana tersebut adalah untuk mendapatkan keuntungan yang dipergunakan oleh pelaku untuk memenuhi kebutuhan ekonominya, namun keuntungannya masih dalam perhitungan.

    Dia juga menyebutkan dari tangan pelaku pihaknya mengamankan ratusan konten pornografi di sejumlah gawai pelaku.

    “Akun terabox milik tersangka, lxxxxx@gmail.com, terdapat 620 konten video porno di antaranya 72 konten video pornografi anak-anak, Laptop terdapat 150 konten video pornografi anak dan 467 konten gambar pornografi anak, ” ucap Roberto.

    Namun, menurut Roberto ini masih hasil penyelidikan awal dan jika ada pengembangan berikutnya akan disampaikan.

    Tersangka dijerat dengan Pasal 45 ayat (1) jo Pasal 27 ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

    Kemudian, tersangka juga dikenakan dengan Pasal 4 ayat (1) jo Pasal 29 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi.

    “Dengan denda maksimal Rp6 miliar dan penjara maksimal 12 tahun, ” kata Roberto.

    Polisi sebelumnya mengungkap kasus jual beli konten video pornografi melalui aplikasi Telegram.

    “Kami menangkap seorang laki-laki berinisial RYS (29) yang memperdagangkan, mempertontonkan, memanfaatkan memiliki dan menyimpan produk pornografi,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi saat ditemui di Jakarta, Kamis (9/1).

    Petugas menangkap RYS pada Selasa (7/1) di Jalan Gunung Bromo Raya A 267, Rt/Rw 005/012, Bekasi Barat, Bekasi Kota, Jawa Barat.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • Telegram Serahkan Data Ribuan Pengguna ke AS, Buat Apa? – Page 3

    Telegram Serahkan Data Ribuan Pengguna ke AS, Buat Apa? – Page 3

    Setelah perubahan kebijakan privasinya, Telegram kini akan membagikan data pengguna dengan penegak hukum dalam kasus kejahatan lainnya, termasuk kejahatan siber, penjualan barang ilegal, dan penipuan daring.

    “Jika Telegram menerima perintah yang sah dari otoritas yudisial terkait yang mengonfirmasi bahwa Anda adalah tersangka dalam kasus yang melibatkan aktivitas kriminal yang melanggar Ketentuan Layanan Telegram, kami akan melakukan analisis hukum terhadap permintaan tersebut dan dapat mengungkapkan alamat IP dan nomor telepon Anda kepada pihak berwenang terkait,” demikian bunyi pembaruan kebijakan privasi Telegram.

    Perubahan ini terjadi sebagai respons terhadap tekanan dari pihak berwenang, yang berpuncak pada penangkapan pendiri dan CEO Telegram, Pavel Durov, pada akhir Agustus di Prancis.