Perusahaan: Telegram

  • AS Deportasi Pria Perampok 1,5 Juta Dollar AS Buronan Moskow

    AS Deportasi Pria Perampok 1,5 Juta Dollar AS Buronan Moskow

    JAKARTA – Amerika Serikat mendeportasi seorang pria Rusia yang dicari Moskow atas tuduhan perampokan bersenjata.

    Dalam pernyataan yang dipublikasikan di Telegram, jaksa agung Rusia mengatakan Dmitry Koshelev dideportasi dari AS dan akan tiba di Moskow, Rusia, melalui Kairo.

    Dilansir Reuters, Kamis, 27 Februari, Koshelev merupakan bagian dari kelompok yang mencuri $1,5 juta di bawah todongan senjata dari seorang kurir di bandara Pulkovo St Petersburg pada tahun 2014, saat berpakaian seperti anggota pasukan khusus Rusia.

    Pelaku kemudian muncul di AS, di mana dia dihukum karena pelanggaran imigrasi dan dideportasi atas inisiatif Rusia.

    Langkah ini dilakukan di tengah menghangatnya hubungan antara AS dan Rusia, di mana para diplomatnya bertemu di Turki pada Kamis sebagai bagian dari dialog yang lebih luas yang bertujuan untuk memperbaiki hubungan dan mengakhiri perang di Ukraina.

    Mencairnya hubungan juga menyebabkan pertukaran tahanan awal bulan ini, dengan AS membebaskan taipan mata uang kripto Rusia dengan imbalan seorang guru sekolah AS yang telah dipenjara di Rusia karena tuduhan narkoba.

  • BNPT putus akses 3.000 akun media sosial terkait radikalisme

    BNPT putus akses 3.000 akun media sosial terkait radikalisme

    Kepala BNPT Komisaris Jenderal Polisi Eddy Hartono dalam acara Peluncuran Buku Anak Negeri di Pusaran Konflik Suriah dan Pemutaran Film Road to Silence di Jakarta, Kamis (27/2/2025). (ANTARA/Agatha Olivia Victoria)

    BNPT putus akses 3.000 akun media sosial terkait radikalisme
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Kamis, 27 Februari 2025 – 16:09 WIB

    Elshinta.com – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi) memutus akses kurang lebih sebanyak 3.000 akun media sosial (medsos) yang terkait dengan radikalisme pada tahun 2024.

    Kepala BNPT Komisaris Jenderal Polisi Eddy Hartono mengungkapkan mayoritas akun tersebut berada di platform media sosial seperti Facebook, Telegram, dan sebagainya.

    “Kami setiap hari memonitor perkembangan di media sosial ini, bekerja sama dengan Kemenkomdigi, untuk terus melakukan antisipasi supaya jangan sampai di platform dan situasi seperti ini menjadi penyebab penyebaran paham radikalisme,” kata Eddy dalam acara Peluncuran Buku Anak Negeri di Pusaran Konflik Suriah dan Pemutaran Film Road to Silence di Jakarta, Kamis.

    Dengan demikian, kata dia, tidak adanya aksi terorisme di atas permukaan dalam tiga tahun terakhir tidak menjadi alasan BNPT untuk lengah dari pemantauan terhadap penyebaran paham radikalisme.

    Untuk itu, Eddy menegaskan pihaknya terus berkolaborasi dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) Badan Intelijen Negara (BIN), dan sebagainya dalam melakukan pemantauan cikal bakal aksi terorisme, utamanya dari paham radikalisme.

    Ia menuturkan BNPT mengemban amanat Undang-Undang (UU) Nomor 5 Tahun 2018 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme, di mana Pemerintah wajib melakukan pencegahan terorisme.

    Dengan begitu, BNPT bertugas, dari hulu hingga hilir, dalam merumuskan kegiatan, mengoordinasikan, dan membuat aksi strategis terhadap berbagai langkah pencegahan terorisme.

    “Ini yang terus dikembangkan, utamanya kesiapsiagaan nasional,” ucap dia.

    Oleh karena itu, dirinya mengapresiasi peluncuran buku Anak Negeri di Pusaran Konflik Suriah dan pemutaran film Road to Silence oleh komunitas Kreasi Prasasti Perdamaian.

    Menurut dia, film dan buku itu bisa menjadi edukasi dan literasi terhadap masyarakat yang rentan terpapar paham radikal terorisme.

    “Buku dan film ini membantu kami untuk melakukan kontra-radikalisasi dan kampanye radikal terorisme,” tutur jenderal polisi bintang tiga tersebut.

    Sumber : Antara

  • PINTU hadirkan “Pintu Pro Futures” versi web dan tambah dua fitur

    PINTU hadirkan “Pintu Pro Futures” versi web dan tambah dua fitur

    Semua kelengkapan tersebut dapat menjadi nilai tambah bagi trader untuk mengatur manajemen risiko dalam perdagangan derivatif kripto.

    Jakarta (ANTARA) – PT Pintu Kemana Saja (PINTU), platform investasi kripto, menghadirkan “Pintu Pro Futures” versi web serta menambah fitur take profit (TP)/stop loss (SL) dan fitur share profit and loss (PnL) untuk mengakomodir perdagangan derivatif kripto.

    Head of Product Marketing PINTU Iskandar Mohammad menyampaikan, pihaknya memahami bahwa kenyamanan trader dengan memberikan ragam pilihan platform dalam berinvestasi produk derivatif kripto. Oleh sebab itu, “Pintu Pro Futures” versi web hadir untuk para trader agar dapat melakukan desktop trading.

    “‘Pintu Pro Futures’ versi web ini memiliki berbagai fitur unggulan, seperti tampilan trading profesional, indikator margin, kalkulasi margin yang transparan, dashboard yang lengkap, hingga TP/SL. Semua kelengkapan tersebut dapat menjadi nilai tambah bagi trader untuk mengatur manajemen risiko dalam perdagangan derivatif kripto,” kata Iskandar dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

    Lebih lanjut, Iskandar menjelaskan bahwa fitur “TP” di “Pintu Pro Futures” memungkinkan trader untuk bisa menetapkan harga target posisi mereka akan ditutup secara otomatis untuk mengamankan potensi keuntungan.

    Sementara, fitur “SL” memungkinkan trader menentukan level harga di mana posisi mereka akan ditutup secara otomatis untuk meminimalisir potensi kerugian.

    Fitur selanjutnya yaitu “Share PnL” yang dapat menunjukkan performa trading pengguna di “Pintu Pro Futures” yang bisa dibagikan ke banyak channel pilihan seperti WhatsApp, Instagram, Telegram, X, dan dapat diunduh berupa gambar.

    Menentukan level stop loss dan take profit, ujar Iskandar, merupakan komponen yang esensial dari manajemen risiko saat melakukan perdagangan derivatif kripto.

    Adapun fitur “Share PnL” memungkinkan trader membagikan performa posisi yang masih terbuka ke berbagai platform, sehingga memberikan transparansi atas strategi trading yang sedang berjalan.

    Sebagai informasi, derivatif kripto di Indonesia merupakan produk yang dikeluarkan oleh bursa kripto CFX yang telah mendapatkan persetujuan resmi dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).

    Dalam penyelenggaraan perdagangan produk derivatif terdapat lembaga self-regulatory organizations (SRO), yakni bursa kripto CFX, lembaga kliring, lembaga kustodian, serta lembaga pialang berjangka yang seluruhnya telah terdaftar dan teregulasi resmi.

    Sejak Juli 2024, PINTU menghadirkan “Pintu Pro” hadir untuk mengakomodir kebutuhan trader profesional. Selanjutnya sejak Desember 2024, “Pintu Pro Futures” dirilis untuk memberikan pengalaman perdagangan derivatif kripto yang legal di Indonesia. Saat ini, “Pintu Pro Futures” memiliki 20 token pilihan seperti BTC, ETH, SOL, dan belasan token lainnya dengan leverage 25x.

    Pewarta: Rizka Khaerunnisa
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pintu Luncurkan Pintu Pro Futures Versi Web 

    Pintu Luncurkan Pintu Pro Futures Versi Web 

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – PT Pintu Kemana Saja (PINTU), aplikasi crypto menghadirkan inovasi Pintu Pro Futures versi Web dan penambahan dua fitur untuk mengakomodir perdagangan derivatif crypto di Pintu Pro Futures yaitu fitur Take Profit (TP)/Stop Loss (SL) dan Share Profit and Loss (PnL), per Februari ini.

    “Kami memahami kenyamanan trader dengan memberikan ragam pilihan platform dalam berinvestasi produk derivatif crypto.

    Untuk itu kami hadirkan Pintu Pro Futures versi web untuk para trader agar dapat melakukan desktop trading yang bisa diakses di https://pintu.co.id/pro/id/trade/futures. Pintu Pro Futures versi web ini memiliki berbagai fitur unggulan seperti tampilan trading profesional, indikator margin, kalkulasi margin yang transparan, dashboard yang lengkap, hingga TP/SL,” kata Head of Product Marketing PINTU Iskandar Mohammad dalam keterangannya, Kamis (27/2/202).

    Dijelaskan, kelengkapan tersebut dapat menjadi nilai tambah bagi trader untuk mengatur manajemen risiko dalam perdagangan derivatif crypto.

    Ia memaparkan, fitur TP di Pintu Pro Futures memungkinkan trader untuk bisa menetapkan harga target di mana posisi mereka akan ditutup secara otomatis untuk mengamankan potensi keuntungan.

    Sementara, fitur SL memungkinkan trader menentukan level harga di mana posisi mereka akan ditutup secara otomatis untuk meminimalisir potensi kerugian. 

    Fitur kedua adalah Share PnL, yakni fitur untuk menunjukkan performa trading pengguna di Pintu Pro Futures yang bisa dibagikan ke banyak channel pilihan seperti WhatsApp, Instagram, Telegram, X, dan juga dapat diunduh berupa gambar. 

    “Menentukan level Stop Loss dan Take Profit merupakan komponen yang esensial dari manajemen risiko saat melakukan perdagangan derivatif crypto, selain itu fitur Share PnL memungkinkan trader membagikan performa posisi yang masih terbuka ke berbagai platform, sehingga memberikan transparansi atas strategi trading yang sedang berjalan,” ungkap Iskandar. 

    Sebagai informasi, derivatif crypto di Indonesia adalah produk yang dikeluarkan oleh bursa kripto CFX yang telah mendapatkan persetujuan resmi dari Badan Pengawas Berjangka Perdagangan Komoditi (Bappebti) sesuai ketentuan dalam Peraturan Bappebti Nomor 8 Tahun 2021.

    Dalam penyelenggaraannya, perdagangan produk derivatif ini terdapat lembaga self-regulatory organizations (SRO) yakni bursa crypto CFX, lembaga kliring, lembaga kustodian, serta lembaga pialang berjangka yang seluruhnya telah terdaftar dan teregulasi resmi di bawah payung hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

    Pintu Pro telah hadir sejak Juli 2024 untuk mengakomodir kebutuhan trader profesional, sementara Pintu Pro Futures dirilis sejak Desember 2024 untuk memberikan pengalaman perdagangan derivatif crypto yang legal di Indonesia. Saat ini Pintu Pro Futures memiliki 20 token pilihan seperti BTC, ETH, SOL, dan belasan token lainnya dengan leverage 25x. 

    “Investasi aset crypto adalah instrumen yang berisiko tinggi dengan nilai aset yang dapat berfluktuasi secara signifikan dari waktu ke waktu. Penting untuk mempelajari dan melakukan riset secara mendalam, gunakan uang dingin, dan hindari Fear of Missing Out (FOMO). Pastikan berinvestasi pada platform yang berlisensi resmi,” imbuhnya. (*)

  • Duduk Perkara Korea Utara Dituding Jadi Dalang Peretasan ByBit

    Duduk Perkara Korea Utara Dituding Jadi Dalang Peretasan ByBit

    Bisnis.com, JAKARTA – Korea Utara dituding menjadi dalang yang bertanggung jawab atas pencurian sekitar US$1,5 miliar dalam bentuk aset virtual dari bursa mata uang kripto ByBit.

    Tuduhan tersebut muncul setelah Biro Investigasi Federal (FBI) menemukan operasi peretasan yang diberi nama “TraderTraitor”. Pelaku yang terlibat bergerak cepat dalam memindahkan aset yang dicuri.

    Aset kemudian diubah menjadi bitcoin serta mata uang kripto lainnya, dan disebar ke ribuan alamat di berbagai blockchain. 

    “Pelaku TraderTraitor bergerak cepat dan telah mengubah beberapa aset yang dicuri menjadi bitcoin dan aset virtual lainnya yang tersebar di ribuan alamat di beberapa blockchain,” kata FBI dalam pengumuman layanan publiknya.

    Sementara itu, pihak ByBit menyatakan bahwa pada hari Jumat, seorang penyerang berhasil menguasai dompet ether yang terkait dengan platform tersebut dan mentransfer kepemilikan asetnya ke alamat yang belum diketahui.

    ByBit, yang melayani lebih dari 60 juta pengguna di seluruh dunia, merupakan salah satu bursa mata uang kripto terbesar, menawarkan akses ke berbagai jenis mata uang digital seperti bitcoin dan ether.

    Diberitakan sebelumnya, Bursa kripto Bybit mengatakan pihaknya diretas dan berakibat pada hilangnya token senilai hampir US$1,5 miliar dalam pencurian terbesar yang pernah dialami industri ini.

    Melansir Bloomberg pada Sabtu (22/2), Chief Executive Officer Bybit Ben Zhou menuturkan seorang peretas mengambil kendali salah satu dompet Ethereum offlineBybit. 

    Diperkirakan aset senilai US$1,46 miliar (atau setara Rp23,8 triliun) mengalir keluar dari dompet itu dalam serangkaian transaksi mencurigakan, menurut postingan analis on-chain ZachXBT di Telegram. 

    Firma riset Arkham Intelligence mengkonfirmasi arus keluar sekitar US$1,4 miliar dari bursa Bybit, memposting di X bahwa dana tersebut telah mulai berpindah ke alamat baru, di mana dana tersebut dijual.

    Peretasan tersebut adalah pencurian kripto terbesar yang pernah ada, menurut perusahaan analisis blockchain Elliptic, melampaui US$611 juta yang dicuri dari Poly Network pada 2021. 

    “Ini kemungkinan merupakan insiden terbesar yang pernah ada, bukan hanya kripto,” kata Rob Behnke, salah satu pendiri dan ketua eksekutif perusahaan keamanan blockchain Halborn. 

  • Serangan Drone Ukraina Hantam Belgorod Rusia, 1 Orang Tewas

    Serangan Drone Ukraina Hantam Belgorod Rusia, 1 Orang Tewas

    Jakarta

    Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa militernya telah menembak jatuh 19 drone Ukraina di seluruh negeri dan di wilayah Krimea yang dianeksasi. Di wilayah Belgorod, satu orang dilaporkan tewas akibat serangan drone Ukraina.

    Ukraina telah meningkatkan serangan udaranya terhadap fasilitas-fasilitas energi dan militer di wilayah Rusia dalam beberapa bulan terakhir. Serangan ini disebut Ukraina sebagai respons atas gempuran gencar Moskow terhadap kota-kota dan infrastrukturnya.

    “Seorang warga setempat tewas akibat alat peledak yang diluncurkan oleh drone ke sebuah mobil di kota Graivoron,” tulis Gubernur Belgorod Vyacheslav Gladkov di Telegram, dilansir kantor berita AFP, Kamis (27/2/2025).

    Tidak ada kerusakan besar lainnya yang segera dilaporkan oleh media atau otoritas Rusia.

    Sebelumnya, Rusia dan Ukraina saling meluncurkan ratusan drone pada hari Rabu (26/2). Di Ukraina, serangan udara Rusia itu mengakibatkan kerusakan pada fasilitas energi, satu orang tewas dan sedikitnya empat orang terluka.

    Dilansir kantor berita AFP, Rabu (26/2/2025), suara ledakan terdengar di Kyiv, ibu kota Ukraina setelah angkatan udara Ukraina mengatakan Rusia meluncurkan rentetan 177 drone berbagai jenis ke negara itu.

    Otoritas di wilayah Kyiv mengatakan satu orang tewas dan dua orang terluka di pinggiran ibu kota Ukraina tersebut.

    “Mayat seorang wanita ditemukan selama operasi pemadaman kebakaran di sebuah rumah pribadi berlantai dua di distrik Bucha,” kata gubernur Mykola Kalashnyk.

    Kementerian Dalam Negeri Ukraina mengatakan dua orang terluka di kota terbesar kedua Ukraina, Kharkiv, dan satu drone menghantam sebuah gedung hunian berlantai sembilan.

    Sementara itu, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan telah menembak jatuh 128 drone Ukraina dalam semalam di atas wilayah Rusia dan Krimea yang dianeksasi. Ini merupakan salah satu serangan Ukraina terbesar sejak dimulainya perang pada Februari 2022.

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Jelang Batas Gencatan Senjata, Media Israel: Hamas Tata Ulang Pasukan, Belum Gunakan Semua Kekuatan – Halaman all

    Jelang Batas Gencatan Senjata, Media Israel: Hamas Tata Ulang Pasukan, Belum Gunakan Semua Kekuatan – Halaman all

    Jelang Berakhirnya Gencatan Senjata, Media Israel: Hamas Tata Ulang Pasukan, Belum Gunakan Seluruh Kekuatan

     

    TRIBUNNEWS.COM – Media Israel, surat kabar Yedioth Ahronoth, Selasa (25/2/2025) mengutip pejabat Israel dan sumber militer Israel (IDF), melaporkan kalau militan Hamas di Jalur Gaza telah mengatur ulang barisan mereka menjadi unit tempur baru.

    Laporan ini dilansir menjelang batas gencatan senjata tahap pertama (Fase I) yang akan berakhir pada Sabtu (28/2/2025).

    Bertabur banyak halangan, kedua kubu dikabarkan akhirnya bersiap melanjutkan negosiasi ke tahap dua.

    Meski ada sinyalemen positif, potensi kembali pecahnya perang Gaza dinilai sangat besar dan bisa pecah kapan pun.

    Terkait hal tersebut, surat kabar Israel itu mengatakan – mengutip sumber yang sama – kalau ribuan pejuang gerakan itu masih ada di lokasi pertempuran dan tidak meninggalkan Jalur Gaza utara.

    Sejak awal Oktober lalu hingga gencatan senjata mulai berlaku pada 19 Januari 2025, wilayah utara Gaza menjadi sasaran serangan Israel yang mengakibatkan tewasnya sedikitnya 4.000 warga Palestina dan puluhan ribu orang mengungsi.

    Melalui serangan itu, Israel berusaha melaksanakan apa yang dikenal sebagai ‘Rencana Jenderal’, yang bertujuan untuk mengosongkan Jalur Gaza utara dari penduduknya dengan dalih menghilangkan milisi perlawanan bersenjata di sana.

    Para pejabat Israel mengatakan kepada Yedioth Ahronoth bahwa formasi baru yang dibentuk Hamas masih lebih lemah daripada kemampuan militer gerakan tersebut sebelum perang.

    BERBARIS – Tangkap layar Khaberni yang menunjukkan petempur Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, berbaris di lokasi pembebasan 3 sandera Israel, di Khan Yunis, Sabtu (15/2/2025). Hamas memberi hadiah ke sandera Israel pada prosesi pembebasan tersebut. (khaberni/tangkap layar)

    Belum Gunakan Semua Kekuatan

    Surat kabar itu juga mengutip sumber militer Israel yang mengatakan kalau Hamas belum mengerahkan kekuatan penuh sebanyak 30.000 tentaranya selama pertempuran sebelumnya.

    Laporan Ia menjelaskan kalau gerakan yang juga memiliki sayap militer tersebut “mempelajari pelajaran dasar” dari operasi militer darat Israel sebelumnya.

    Sumber-sumber militer IDF mengatakan kalau selama masa gencatan senjata, Hamas mendapatkan kembali kendali atas lembaga-lembaga sipil, membangun kembali sistem perpajakan untuk membiayai gaji para anggotanya, dan menggunakan pemerintahan sipil untuk membangun kembali kekuatan militer dan ekonominya, kata mereka.

    Yedioth Ahronoth mengutip pernyataan seorang pejabat militer Israel yang mengatakan bahwa “memukimkan kembali” ratusan ribu penduduk Gaza di luar Jalur Gaza tidak akan mengarah pada penggulingan Hamas.

    Analis Israel mengatakan kalau parade yang diselenggarakan oleh Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, selama operasi pertukaran tawanan dalam rangka tahap pertama perjanjian gencatan senjata merupakan bantahan tegas atas klaim resmi Israel soal pemberangusan gerakan pembebasan Palestina tersebut.

    PEMBEBASAN SANDERA – Foto ini diambil dari publikasi Telegram Brigade Al-Qassam (sayap militer gerakan Hamas) pada Kamis (20/2/2025), memperlihatkan anggota Brigade Al-Qassam membawa salah satu peti mati dari empat jenazah sandera Israel; Kfir Bibas (9 bulan), Ariel Bibas (4), ibu mereka bernama Shiri Bibas (32) dan Oded Lifshitz (83), dalam pertukaran tahanan gelombang ke-7 di Jalur Gaza pada Kamis. (Telegram Brigade Al-Qassam)

    Hamas Serahkan Jenazah Sandera Israel Malam Ini, Tahanan Palestina Dibebaskan Juga Malam Ini

    Dalam laporan perkembangan situasi Gaza, Hamas mengatakan akan menyerahkan jenazah empat sandera Israel malam ini.

    Sayap bersenjata Hamas, Brigade Al Qassam, mengatakan pihaknya akan menyerahkan jenazah empat sandera Israel malam ini sebagai imbalan atas pembebasan tahanan Palestina.

    Kelompok tersebut menyebut keempat jenazah sandera tersebut sebagai Itzik Elgarat, Shlomo Mansour, Ohad Yahalomi dan Tsachi Idan.

    Sebelumnya, kantor media tahanan Hamas mengatakan persiapan sedang dilakukan di Rumah Sakit Eropa di Khan Younis di Gaza selatan untuk menerima tahanan Palestina yang akan dibebaskan oleh Israel pada Rabu malam berdasarkan tahap pertama kesepakatan pertukaran sandera. 

    TAHANAN PALESTINA BEBAS – Foto yang diambil dari Telegram Quds News Network pada Sabtu (15/2/2025) memperlihatkan tahanan Palestina yang dibebaskan oleh Israel. Para tahanan tiba di Rumah Sakit Eropa di Khan Younis, Jalur Gaza selatan, setelah dibebaskan sebagai bagian dari gelombang keenam kesepakatan pertukaran di bawah fase pertama gencatan senjata. (Telegram Quds News Network)

    Israel telah menunda pembebasan lebih dari 600 tahanan Palestina sejak Sabtu sebagai protes terhadap apa yang disebutnya sebagai perlakuan kejam terhadap sandera oleh Hamas selama pembebasan sebelumnya.

    Kantor media tahanan Hamas mengatakan tahanan Palestina akan dibebaskan oleh Israel malam ini.

    Kantor media tahanan Hamas mengatakan persiapan sedang dilakukan di Rumah Sakit Eropa di Khan Younis di Gaza selatan untuk menerima tahanan yang akan dibebaskan oleh Israel pada hari Rabu nanti berdasarkan kesepakatan pertukaran sandera. 

    Kantor tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa tahanan yang dibebaskan diharapkan tiba antara pukul 10 malam dan tengah malam.

     

    (oln/khbrn/thntnl/*)

  • Tanda-Tanda Nyata Israel Akan Bangun Negara Khusus Yahudi di 100 Persen Wilayah Palestina – Halaman all

    Tanda-Tanda Nyata Israel Akan Bangun Negara Khusus Yahudi di 100 Persen Wilayah Palestina – Halaman all

    Tanda-Tanda Nyata Israel Akan Bangun Negara Khusus Yahudi di 100 Persen Wilayah Palestina

     

    TRIBUNNEWS.COM – Kekhawatiran akan hilangnya peluang mewujudkan ‘Solusi Dua Negara’ meningkat seiring makin intensifnya serangan pasukan Israel ke Tepi Barat.

    Pengerahan peralatan berat tempur, macam tank dan lapis baja, khususnya di bagian Tepi Barat utara, dianggap sebagai tanda-tanda nyata Israel mewujudkan rencana besar mereka mendirikan negara khusus Yahudi di wilayah Palestina.

    “Operasi militer besar-besaran ini meningkatkan kekhawatiran atas tujuan Israel yang lebih luas dari agresi tersebut, yaitu perluasan wilayah lebih lanjut (pembangunan pemukiman baru Yahudi), pemindahan paksa warga Palestina , dan aneksasi bertahap wilayah Palestina yang diduduki,” tulis Anews, dikutip Rabu (26/2/2025).

    Pasukan Israel telah menewaskan lebih dari 60 warga Palestina, menangkap sedikitnya 365 orang, menggusur lebih dari 40.000 orang, dan menghancurkan sejumlah rumah dan properti di Tepi Barat yang diduduki sejak melancarkan operasi, yang disebut “Tembok Besi,” pada 21 Januari, beberapa hari setelah gencatan senjata berlaku di Jalur Gaza.

    Pada Minggu (23/2/2025) kemarin, Israel mengerahkan tank di Tepi Barat untuk pertama kalinya dalam lebih dari 20 tahun, sementara Menteri Pertahanan Israel Katz mengatakan tentara akan tetap berada di beberapa kamp pengungsi “selama tahun depan.”

    IDF KERAHKAN BULDOSER – Buldoser militer dan kendaraan tempur Israel mengobrak-obrik kawasan Tepi Barat bagian Utara dalam agresi militer terbesar sejak 2002 silam per Rabu (28/8/2024). (rntv/tangkap layar)

    Rencana Israel Caplok Tepi Barat Kini Jelas Terlihat

    Ketika operasi militer IDF, yang dimulai di kota Jenin dan kamp pengungsi Jenin yang berdekatan, menyebar ke beberapa kota Tepi Barat, para analis mengatakan tujuan lama Israel untuk mencaplok wilayah Palestina yang diduduki kini lebih jelas dari sebelumnya.

    “Israel punya rencana untuk mencaplok Tepi Barat dan menjepit warga Palestina ke wilayah sekecil mungkin, khususnya untuk mengusir mereka dari Area C,” kata akademisi Palestina asal Inggris Kamel Hawwash kepada Anadolu, merujuk pada pembagian Tepi Barat yang mencakup sekitar 60 persen wilayah Palestina.

    “Israel juga mempersenjatai para pemukim sehingga mereka dapat meneror, membakar, dan menghancurkan rumah dan mobil (warga Palestina),” kata penjelasan tersebut.

    Hawwash juga mengungkapkan kekhawatirannya kalau Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mungkin mengakui aneksasi Israel atas Tepi Barat, seperti yang dilakukannya sebelumnya terhadap Yerusalem dan Dataran Tinggi Golan.

    Abdaljawad Omar, seorang dosen di Universitas Birzeit, mengemukakan kalau pencaplokan akan menjadi langkah simbolis yang ditujukan untuk mengamankan pengakuan Amerika atas kendali de facto Israel atas Tepi Barat, tempat Israel telah menjalankan kekuasaan atas 62 persen wilayah tersebut.

    Aneksasi, katanya, akan menandakan berakhirnya solusi dua negara, sekaligus menunjukkan bahwa AS “sepenuhnya berada di pihak Israel dalam hal perluasan koloni ilegal di Tepi Barat.”

    “Dalam konteks aneksasi, dalam jangka panjang, apa yang benar-benar dimasukkan dalam agenda – khususnya melalui Trump – adalah gagasan pembersihan etnis Palestina dan mengusir mereka dari tanah Palestina,” kata Omar.

    PERLUASAN PEMUKIMAN YAHUDI DI TEPI BARAT – Dua pasukan pendudukan Israel terlihat dengan latar belakangan pemukiman Yahudi Israel di kawasan Tepi Barat. Israel dilaporkan menyetujui perluasan pemukiman di Tepi Barat, termasuk Yerusalem dan Betlehem, dalam serangkaian pembangunan besar-besaran yang belum pernah terjadi sebelumnya. (File Photo/JN)

    Memperluas Permukiman Ilegal

    Saat operasi Israel meningkat, akademisi Palestina Muhannad Ayyash memperingatkan kalau pemukim ilegal juga diperkirakan akan terus merangsek ke wilayah Palestina.

    Sebagai catatan, PBB menyatakan aksi pembangunan pemukiman apa pun di Tepi Barat di luar batas yang sudah ditetapkan, sebagai sebuah langkah ilegal.

    “Area C pada dasarnya adalah apa yang dilihat oleh gerakan pemukim Israel dan negara Israel sebagai milik mereka. Itu lebih dari 60 persen wilayah Tepi Barat. Mereka juga merayap ke Area B, yang merupakan sekitar 22% wilayah Tepi Barat,” kata Ayyash, seorang profesor sosiologi di Universitas Mount Royal di Calgary.

    Para pemukim ilegal Yahudi, jelasnya, tidak bertindak secara independen tetapi didukung oleh negara Israel, yang memberi mereka dukungan militer, ekonomi, dan politik di seluruh spektrum politik—bukan hanya dari faksi sayap kanan.

    “Mereka adalah orang-orang dari seluruh dunia, dari Rusia, dari AS, yang datang ke Palestina dan mengklaim bahwa tanah itu milik mereka. Klaim mereka semata-mata didasarkan pada kekuatan dan kemampuan mereka untuk mencuri tanah dari Palestina dengan kekerasan,” katanya kepada Anadolu.

    Pada bulan Januari, kelompok anti-permukiman Israel Peace Now memperingatkan bahwa otoritas Israel berencana untuk menyetujui pembangunan 2.749 unit permukiman baru di Tepi Barat yang diduduki.

    Kelompok itu mengatakan tahun 2025 dapat menyaksikan “jumlah rekor” perluasan pemukiman—rata-rata 1.800 unit per bulan.

    Para pemukim yang didukung oleh negara Israel percaya bahwa seluruh wilayah Tepi Barat harus menjadi milik mereka, dan bahwa mereka adalah pemilik “sah” atas tanah tersebut, jelas Ayyash.

    Situasi di Desa Jit, Kota Qalqilya, Tepi Barat saat seratus pemukim Yahudi Israel, 50 di antaranya bertopeng, menyerbu kota Palestina tersebut. (khaberni)

    Menghapus Entitas Palestina

    Hawwash menyoroti bahwa serangan agresif Israel terhadap kamp-kamp pengungsi, khususnya di Jenin dan Tulkarm, sejalan dengan tujuan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu “untuk mengakhiri konsep pengungsi Palestina.”

    “Itulah sebabnya serangan saat ini benar-benar terfokus pada kamp-kamp pengungsi di Tepi Barat, tetapi juga pada UNRWA,” katanya, merujuk pada badan PBB yang bertanggung jawab atas pengungsi Palestina.

    “Mereka ingin menghapus anggapan bahwa ada, pertama-tama, pengungsi yang tinggal di wilayah Palestina yang bersejarah, tetapi bahkan istilah ‘Palestina’ … Mereka terus menggunakan kata-kata seperti ‘Arab’. Mereka tidak ingin mengakui kelompok etnis yang disebut Palestina,” katanya.

    Artinya, Israel berupaya secara sistematis untuk menghilangkan apa pun yang terkait entitas Palestina.

    Ketika muncul laporan bahwa Israel sedang mempersiapkan diri untuk mendirikan pangkalan militer di kamp Jenin, Hawwash yakin bahwa ini adalah bagian dari strategi Israel untuk menghilangkan identitas pengungsi.

    “Di Jenin, mereka telah menginstruksikan walikota Palestina untuk mengganti nama kamp tersebut menjadi bagian dari kota dan bukan sebagai kamp pengungsi,” katanya.

    “Saya pikir mereka akan melakukan hal yang sama di semua wilayah lain tempat terdapat kamp pengungsian, mulai dari Ramallah, Bethlehem, dan Nablus.”

    ISRAEL KERAHKAN TANK – Foto yang diambil Tribunnews.com melalui Telegram Quds News Agency pada Selasa (25/2/2025) memperlihatkan tentara Israel melanjutkan agresinya terhadap Jenin dengan mengerahkan tank. Warga Palestina takut Tepi Barat akan menjadi Gaza kedua setelah Israel mengerahkan tank untuk pertama kalinya di sana. (Telegram Quds News Agency)

    ‘Kebijakan yang Disengaja untuk Memiskinkan Warga Palestina’

    Di tengah serangan Israel yang terus berlanjut, warga sipil Palestina menghadapi situasi kemanusiaan yang semakin mengerikan.

    “Lebih banyak warga Palestina akan terbunuh, dipenjara, dan lebih banyak lagi yang akan kehilangan seluruh tabungan, mata pencaharian, dan rumah mereka. Infrastruktur di kota dan lingkungan mereka akan hancur total, dan Israel tidak dimintai pertanggungjawaban atas kejahatannya,” kata Ayyash.

    Omar, yang berbasis di Ramallah, berpendapat bahwa tindakan Israel merupakan bagian dari strategi yang lebih luas yang ditetapkan oleh pemerintah sayap kanan, yang bertujuan untuk mengisolasi warga Palestina secara ekonomi dan sosial.

    Tujuan mereka adalah “memisahkan Israel dari wilayah Palestina di Tepi Barat dengan mencegah masuknya tenaga kerja Palestina ke Israel – sebuah kebijakan yang disengaja untuk memiskinkan warga Palestina yang dimaksudkan untuk menciptakan kondisi yang lebih keras di Tepi Barat,” katanya.

    “Tujuan dari kebijakan ini adalah untuk menciptakan kondisi ekonomi yang lebih sulit dalam kehidupan sehari-hari, membatasi perjalanan di Tepi Barat untuk mencekik penduduk Palestina dan, perlahan tapi pasti, membersihkan warga Palestina dari tanah Palestina,” tambahnya.

    Hawwash mencatat kalau Israel telah meningkatkan pembatasan terhadap pergerakan warga Palestina dengan memasang gerbang baru di pintu masuk desa dan memperluas jumlah pos pemeriksaan militer.

    “Jumlah pos pemeriksaan telah meningkat hingga lebih dari 900. Orang-orang dapat menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk mencoba berpindah dari satu lokasi ke lokasi lain … Hal ini juga berdampak pada bisnis dan ekonomi,” katanya.

    “Pendapatan yang dapat dibelanjakan oleh masyarakat menyusut dan mereka tidak dapat membeli barang dan jasa. Harga barang juga meningkat, yang berarti bahwa barang-barang tersebut tidak terjangkau oleh masyarakat.”

    Selain itu, Israel juga menahan pendapatan pajak dari Otoritas Palestina, yang melumpuhkan kemampuannya untuk membayar gaji dan menyediakan layanan dasar.

    Hawwash menunjukkan bahwa tidak seperti Gaza, di mana lembaga-lembaga bantuan masih diizinkan beroperasi, Tepi Barat sebagian besar telah terputus dari bantuan kemanusiaan.

    “UNRWA merupakan badan utama yang menyediakan kebutuhan bagi warga Palestina di kamp-kamp pengungsi, tetapi Israel telah melarangnya beroperasi di Yerusalem Timur dan membuatnya hampir mustahil untuk beroperasi di Tepi Barat,” katanya.

    “Hal ini berdampak besar pada kesejahteraan masyarakat, tetapi juga pada situasi ekonomi.”

    Wujudkan Greater Israel di 100 Persen Wilayah Palestina

    Operasi Tembok Besi IDF di Tepi Barat yang sedang berlangsung juga dipandang sebagai bagian dari rencana Israel untuk mendirikan negara khusus Yahudi.

    “Kita telah melihat hal ini di seluruh spektrum politik di Israel selama beberapa dekade,” kata Ayyash, yang merupakan analis kebijakan di lembaga pemikir Palestina Al-Shabaka.

    “Tujuan utama mereka adalah untuk menjadikan Israel sebagai otoritas kedaulatan eksklusif dari sungai hingga laut. Itu akan menjadi kedaulatan eksklusif Israel-Yahudi … atas 100 persen wilayah Palestina yang bersejarah.”

    Hal ini akan menyebabkan pengurangan jumlah warga Palestina menjadi minoritas dari total populasi, yang pada akhirnya akan berada di bawah kekuasaan Israel, ungkapnya.

    “Saat ini, jumlahnya sekitar 50%. Mereka tidak menginginkan itu. Mereka ingin mengurangi jumlah warga Palestina menjadi sekitar 15% atau 20%, sehingga mereka menjadi minoritas di tanah mereka sendiri dan kehilangan semua klaim kedaulatan,” kata Ayyash.

    “Pada akhirnya, semua tindakan dan kebijakan Israel selama beberapa dekade terakhir telah diarahkan menuju tujuan akhir untuk menciptakan Israel Raya di seluruh wilayah Palestina yang bersejarah.”

     

    (oln/anews/*)

     

     

  • 2 Peneliti Prancis Jadi Tersangka Ledakan di Konsulat Rusia

    2 Peneliti Prancis Jadi Tersangka Ledakan di Konsulat Rusia

    Paris

    Dua peneliti Prancis menjadi tersangka dalam insiden ledakan yang mengguncang kompleks Konsulat Rusia di kota Marseille beberapa hari lalu. Kedua peneliti itu mengakui mereka melemparkan peledak rakitan ke Konsulat Rusia tersebut.

    Keterangan kantor kejaksaan setempat, seperti dilansir AFP, Rabu (26/2/2025), menyebut tiga botol plastik dilemparkan ke area taman di kompleks Konsulat Rusia pada Senin (24/2) waktu setempat. Namun hanya dua botol yang meledak.

    Disebutkan bahwa botol-botol itu berisi campuran nitrogen dan sejumlah zat kimia lainnya.

    Insiden itu terjadi tepat saat peringatan tiga tahun invasi militer Rusia ke Ukraina, yang dimulai sejak Februari 2022.

    Tidak ada korban luka dalam insiden tersebut. Tidak ada juga kerusakan yang dilaporkan di area kompleks Konsulat Rusia akibat ledakan itu.

    Identitas dua peneliti yang menjadi tersangka dalam insiden itu tidak diungkap ke publik. Namun menurut kantor kejaksaan Prancis, keduanya bekerja pada badan penelitian utama negara itu, Pusat Penelitian Ilmiah Nasional (CNRS).

    Salah satu tersangka merupakan seorang insinyur, sedangkan satu tersangka lainnya seorang ahli kimia.

    CNRS melakukan penelitian di berbagai bidang, termasuk biologi, matematika, dan kimia. Badan penelitian ini mempekerjakan peneliti dari negara-negara bekas Uni Soviet dan negara-negara lainnya.

    Lihat juga Video: Permukiman Mewah di Moskow Diguncang Ledakan,1 Tewas-4 Luka

    Surat kabar setempat, La Provence, melaporkan bahwa kedua tersangka diidentifikasi mengikuti aksi pro-Ukraina yang digelar di depan balai kota Marseille pada Senin (24/2) waktu setempat. Disebutkan oleh La Provence bahwa kedua tersangka yang berjenis kelamin laki-laki itu, berusia 40-an tahun dan 50-an tahun.

    Rusia mengecam ledakan yang melanda kompleks konsulatnya di Marseille itu sebagai “serangan teroris”. Moskow menuntut menuntut penyelidikan penuh oleh otoritas Paris terhadap ledakan tersebut,

    Sementara pemerintah Prancis mengutuknya sebagai “pelanggaran apa pun terhadap keamanan kompleks diplomatik”.

    Kedutaan Besar Rusia di Paris mengatakan pihaknya telah meminta otoritas Prancis, sebelum ledakan terjadi, untuk memperketat keamanan di sekitar misi-misi diplomatik Rusia yang ada di negara tersebut “mengingat kemungkinan provokasi”.

    “Namun demikian, serangan semacam itu telah terjadi,” sebut Kedutaan Besar Rusia dalam pernyataannya via Telegram.

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Kian Brutal di Tepi Barat, Pasukan Israel Ledakkan Pintu-Pintu Masjid Saat Menyerbu Nablus – Halaman all

    Kian Brutal di Tepi Barat, Pasukan Israel Ledakkan Pintu-Pintu Masjid Saat Menyerbu Nablus – Halaman all

    Kian Brutal di Tepi Barat, Pasukan Israel Ledakkan Pintu-Pintu Masjid Saat Menyerbu Nablus

    TRIBUNNEWS.COM – Pasukan Israel (IDF) dilaporkan meledakkan pintu-pintu sebuah masjid di Nablus dalam sebuah penyerbuan di Tepi Barat

    “Pasukan Israel telah menyerbu Masjid Imam Ali di kota Nablus, Tepi Barat utara, dan menyita rekaman kamera pengawas yang terpasang di sana,” tulis laporan PressTV, dikutip Selasa (25/2/2025).

    Dalam agresi militer yang kian brutal tersebut, laporan tersebut juga mengatakan kalau tentara pendudukan meledakkan pintu-pintu masjid yang berada di Jalan al-Mamoun.

    Pasukan IDF juga melakukan penyerbuan ke wilayah utara Nablus dan mengepung sebuah rumah di kota Zababdeh, tenggara Jenin, Tepi Barat.

    Juga pada Selasa, Faisal Salama, kepala Komite Rakyat untuk Layanan Kamp Tulkarm, mengatakan pasukan Israel telah secara paksa merelokasi lebih dari 12.000 penduduk kamp pengungsi selama bulan lalu.

    Pasukan Israel juga menghancurkan 40 bangunan tempat tinggal serta 300 toko.

    “Israel “berusaha – sebagaimana yang jelas – untuk mencapai tujuan politik dan media … dengan mengosongkannya (kamp pengungsi) dari penduduknya, … menghancurkan dan membakar sebanyak mungkin rumah, dan menghilangkan layanan dasar,” tulis laporan tersebut

    Militer Israel melancarkan serangan terhadap Tepi Barat yang diduduki pada 21 Januari, dengan klaim bahwa serangan itu menargetkan pejuang perlawanan dari Batalyon Jenin.

    Israel telah meningkatkan kekerasan di Tepi Barat sejak 7 Oktober 2023, ketika melancarkan perang genosida di Jalur Gaza. Sejak saat itu, pasukan rezim telah menewaskan sedikitnya 923 warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki.

    Pada hari Senin, tentara pendudukan menyerbu kota Tulkarm, serta kota Yatma, Beit Ummar, Kafil Haris, Qabatiya, dan Ni’lin, serta desa Marka dan Wadi al-Far’a. Serangan lainnya menargetkan kamp Fawwar, Jalazone, dan Tulkarm.

    Tangkap 365 Warga Palestina dari Tulkarem, Jenin, Tepi Barat Sejak Januari

    Dalam agresi brutal bertajuk ‘Operasi Tembok Besi tersebut, Militer Israel menangkap sedikitnya 365 warga Palestina dari provinsi Jenin dan Tulkarem sejak dimulainya serangannya di Tepi Barat utara pada 21 Januari, Anadolu Agency melaporkan.

    “Israel terus meningkatkan operasi penangkapan dan investigasi di tempat, khususnya di provinsi Jenin dan kamp pengungsi, serta di Tulkarem dan kamp-kampnya, sejak dimulainya agresi saat ini,” kata Masyarakat Tahanan Palestina dalam sebuah pernyataan.

    Kelompok tersebut menggambarkan operasi Israel sebagai “perpanjangan dari kebijakan penangkapan sistematis, yang telah meningkat intensitasnya sejak perang genosida.”

    Pernyataan tersebut mencatat bahwa operasi penangkapan yang sedang berlangsung dan meningkat disertai dengan “eksekusi cepat, penembakan langsung atau ancaman penembakan, serta pemukulan parah dan investigasi di tempat yang memengaruhi ratusan orang.”

    Sementara itu, militer Israel telah menangkap warga Palestina sebagai sandera dengan mengepung rumah-rumah dengan barak militer. Militer menargetkan rumah-rumah lain untuk dihancurkan, dinamit, dan dibakar, selain penghancuran infrastruktur yang disengaja, menurut masyarakat.

    Dikatakan juga bahwa Israel telah menangkap hampir 14.500 warga negara dari Tepi Barat sejak 7 Oktober 2023.

    Tentara Israel telah melancarkan operasi militer di Tepi Barat utara sejak 21 Januari, menewaskan sedikitnya 61 warga Palestina dan membuat ribuan orang mengungsi.

    Serangan itu terjadi di tengah meningkatnya ketegangan di Tepi Barat yang diduduki, tempat sedikitnya 923 warga Palestina tewas dan hampir 7.000 lainnya terluka dalam serangan oleh tentara Israel dan pemukim ilegal sejak dimulainya perang Gaza pada 7 Oktober 2023, menurut Kementerian Kesehatan.

    LAWAN AGRESI – Para petempur dari faksi-faksi milisi perlawanan Palestina dari Brigade Al Qassam, Brigade Al-Quds, dan Brigade Al Aqsa di Tepi Barat. (khaberni)

    Melawan, Brigade Al-Quds Lukai Sejumlah Pasukan IDF

    Agresi IDF di Tepi Barat ini mendapat perlawanan dari faksi-faksi milisi perlawanan Palestina.

    Sayap bersenjata Jihad Islam Palestina, Brigade Al-Quds terlibat pertempuran dengan Pasukan Israel di Jenin, Tepi Barat.

    Dalam pernyataan yang diunggah di Telegram, Brigade Al-Quds mengumumkan mereka sukses menargetkan tentara Israel dengan alat peledak yang sudah dipasang di lingkungan Silat al-Harithiya, Jenin.

    Setelah serangan tersebut, para petempur terlibat baku tembak dengan pasukan Israel di daerah yang sama.

    Al-Quds mengklaim beberapa tentara Israel terluka dalam insiden tersebut.

    Operasi itu terjadi di waktu yang sama ketika Israel menggerakkan tank-tank dan kendaraan militer berat ke wilayah utara Tepi Barat yang diduduki.

    Selain pertempuran di Jenin, pasukan Israel dilaporkan menyerang Kota Burqin, sebelah barat Jenin, yang mengakibatkan kerusakan pada infrastruktur kota.

    Rekaman yang dirilis Jaringan Berita Quds dan Pusat Informasi Palestina menunjukkan kehancuran di persimpangan jalan utama akibat operasi Israel menggunakan alat berat pada malam hari.

    Alat-alat itu terlihat menggali jalan di Bundaran al-Abarah, yang mengakibatkan tumpukan besar tanah dan menghentikan akses ke persimpangan tersebut.

    Beberapa lokasi yang menjadi target serangan termasuk Kota Hebron, kamp pengungsi Nur Shams yang terletak di sebelah timur Tulkarem, serta lingkungan Beitunia di kota Ramallah.

    Selain Silat al-Harithiya di utara Ramallah, pasukan Israel juga melakukan penggerebekan di Kota Kobar, Silwad, serta menyerbu Kota Qabatiya di selatan Jenin, yang menyebabkan penghancuran lebih lanjut pada infrastruktur di sana.

    Kelompok Hamas mengutuk keras ekspansi operasi militer Israel di provinsi Jenin dan wilayah utara Tepi Barat yang diduduki.

    Hamas menyebut tindakan ini sebagai bagian dari niat kolonial Israel untuk mencaplok wilayah tersebut secara de jure.

    Perkembangan Terkini

    Berikut ini ringkasan perkembangan terkini perang Israel-Hamas.

    Mesir dan Qatar Desak Israel Bebaskan Sandera

    Mesir dan Qatar mendesak Israel untuk membebaskan para tahanan, The Associated Press melaporkan.

    Sementara Masyarakat Tahanan Palestina menuduh Israel melakukan “terorisme negara terhadap para tahanan dan keluarga mereka”.

    Netanyahu Bersiap Lanjutkan Pertempuran

    Perdana Menteri Benjamin Netanyahu memerintahkan pasukan Israel untuk meningkatkan “kesiapan operasional”.

    Ia mengatakan pasukannya siap melanjutkan pertempuran “kapan saja”, karena gencatan senjata Gaza berada di ujung tanduk.

    Tank-tank Israel memasuki wilayah Tepi Barat yang diduduki untuk pertama kalinya dalam lebih dari dua dekade.

    Pemakaman Hassan Nasrallah

    Ratusan ribu orang menghadiri pemakaman mantan pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah di Beirut.

    Nasrallah tewas dalam serangan udara Israel pada September 2024.