Perusahaan: Telegram

  • Jelang Perundingan, Drone Rusia Tewaskan 3 Orang Sekeluarga di Ukraina

    Jelang Perundingan, Drone Rusia Tewaskan 3 Orang Sekeluarga di Ukraina

    Jakarta

    Sebuah drone Rusia menewaskan satu keluarga yang terdiri dari tiga orang di Ukraina selatan pada Jumat (21/3) malam waktu setempat. Ini terjadi sekitar 48 jam sebelum kedua negara mengadakan perundingan dengan Amerika Serikat untuk menghentikan perang tiga tahun tersebut.

    Delegasi Rusia dan Ukraina akan mengadakan perundingan terpisah dengan pejabat Amerika Serikat di Arab Saudi pada hari Senin mendatang. Seorang pejabat senior Ukraina mengatakan kepada AFP, bahwa mereka berharap untuk mengamankan “setidaknya” gencatan senjata sebagian untuk menghentikan serangan udara dan laut.

    Presiden Rusia Vladimir Putin menolak tawaran AS-Ukraina untuk gencatan senjata sepenuhnya dan tanpa syarat. Namun, Putin mengusulkan untuk menghentikan serangan terhadap lokasi energi dan mengatakan bahwa ia telah memberikan “perintah yang sesuai” kepada militernya.

    Dilansir kantor berita AFP, Sabtu (22/3/2025), militer Rusia menembakkan 179 drone ke Ukraina dalam rentetan serangan terbarunya pada Jumat (21/3) malam, kata angkatan udara Ukraina pada hari Sabtu (22/3).

    Di kota Zaporizhzhia, Ukraina selatan, satu keluarga, termasuk seorang gadis remaja, tewas ketika sebuah drone jatuh ke rumah mereka pada Jumat malam waktu setempat.

    “Mayat anak perempuan dan ayahnya berhasil dikeluarkan dari reruntuhan. Para dokter berjuang menyelamatkan nyawa sang ibu selama lebih dari 10 jam, tetapi sayangnya, mereka gagal menyelamatkannya,” kata gubernur Zaporizhzhia Ivan Fedorov di Telegram.

    Seorang fotografer AFP di lokasi salah satu serangan, melihat petugas penyelamat sedang mencari-cari di antara puing-puing bangunan yang hancur, sementara asap dan kabut membubung ke udara.

    Lihat juga Video: Rudal-Drone Rusia Hantam Dobropillia, 11 Orang Tewas-30 Terluka

    “Rusia sekali lagi melanggar gencatan senjata dan menewaskan seorang anak berusia 14 tahun di Zaporizhzhia dengan sebuah Shahed,” kata kepala staf Presiden Volodymyr Zelensky, Andriy Yermak, mengacu pada drone peledak yang telah dikerahkan Moskow selama perang di Ukraina.

    Pejabat-pejabat Ukraina mengatakan, serangan terhadap Zaporizhzhia tersebut juga melukai 12 orang, termasuk seorang bayi berusia sembilan bulan.

    Militer Ukraina juga menargetkan Rusia dengan serangan drone pada Jumat (21/3) malam waktu setempat.

    Lihat juga Video: Rudal-Drone Rusia Hantam Dobropillia, 11 Orang Tewas-30 Terluka

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Bisa Perpanjang SIM Mati Tanpa Bikin Baru, Segini Biayanya

    Bisa Perpanjang SIM Mati Tanpa Bikin Baru, Segini Biayanya

    Jakarta

    Perpanjang SIM mati tanpa bikin baru bisa dilakukan bagi pemilik SIM yang masa berlakunya habis bertepatan dengan libur Lebaran. Berapa biayanya?

    SIM mati bisa diperpanjang tanpa perlu bikin baru. Syaratnya hanya berlaku bagi pemilik SIM yang masa berlakunya habis bertepatan dengan hari libur nasional Nyepi dan Lebaran 2025. Soalnya, pelayanan SIM bakal tutup bertepatan dengan libur dan cuti bersama, tepatnya pada 28 Maret hingga 7 April 2025. Bila kamu pemilik SIM yang masa berlakunya habis pada periode tersebut, tenang walaupun SIM sudah mati masih diperpanjang setelahnya.

    “Bagi pemegang SIM yang masa berlakunya habis pada tanggal 28 Maret sampai dengan 7 April 2025 dapat melaksanakan perpanjangan SIM pada tenggang waktu tanggal 8-19 April 2025, dengan mekanisme perpanjangan,” demikian pemberitahuan dalam laman Instagram Korlantas NTMC.

    Diingatkan juga kalau lupa melakukan perpanjangan pada periode tersebut, maka harus mengikuti mekanisme pembuatan SIM baru. Meski ada ketentuan tersebut, tak usah khawatir soal biayanya. Biaya perpanjangan SIM itu masih belum mengalami perubahan. Untuk melakukan perpanjangan di kantor Satpas, kamu bisa mengurusnya sendiri. Tak perlu pakai calo karena biayanya masih mengacu pada PP nomor 76 tahun 2020 tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

    Biaya Perpanjang SIM

    Dalam aturan itu, biaya perpanjang SIM paling murah mulai Rp 30 ribu, tepatnya untuk SIM D sementara yang termahal Rp 80 ribu. Berikut ini rincian biaya perpanjang SIM.

    Perpanjangan SIM A: Rp 80.000Perpanjangan SIM A Umum: Rp 80.000Perpanjangan SIM BI: Rp 80.000Perpanjangan SIM BI: Rp 80.000Perpanjangan SIM BI Umum: Rp 80.000Perpanjangan SIM BII: Rp 80.000Perpanjangan SIM BII Umum: Rp 80.000Perpanjangan SIM C: Rp 75.000Perpanjangan SIM CI: Rp 75.000Perpanjangan SIM CII: Rp 75.000Perpanjangan SIM D: Rp 30.000Perpanjangan SIM DI: Rp 30.000

    Sebagai catatan, biaya di atas merupakan biaya yang dibayarkan di Gedung Satpas. Diketahui ada biaya lain yang harus dikeluarkan untuk tes kesehatan, tes psikologi, dan asuransi. Biaya tersebut dibayarkan di luar Satpas. Pemeriksaan kesehatan dan psikologi itu dilakukan di luar area Gedung Satpas sebagaimana tertuang dalam surat telegram ST/2387/X/YAN.1.1./2022 yang ditandatangani Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi atas nama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

    Untuk besar biayanya, tergantung dari lembaga kesehatan yang dipilih. Umumnya, biaya tes kesehatan itu Rp 35.000, tes psikologi Rp 60.000, dan asuransi Rp 50.000. Dengan demikian, untuk perpanjang SIM A, dengan skema biaya tes kesehatan dan psikologi di atas akan keluar duit Rp 225.000.

    (dry/sfn)

  • 3
                    
                        Buntut Kasus RW Bunuh Diri, Kapolsek Kayangan Dicopot dari Jabatan
                        Regional

    3 Buntut Kasus RW Bunuh Diri, Kapolsek Kayangan Dicopot dari Jabatan Regional

    Buntut Kasus RW Bunuh Diri, Kapolsek Kayangan Dicopot dari Jabatan
    Tim Redaksi
    LOMBOK UTARA, KOMPAS.com

    Kapolsek Kayangan
    , Iptu Dwi Maulana Kurnia Amin, dicopot dari jabatannya sebagai Kapolsek, berdasarkan Surat Telegram Kapolda NTB, Irjen Pol Hadi Gunawan, Jumat (21/3/2025).
    Pencopotan tersebut merupakan buntut dari perusakan Mapolsek Kayangan pada Senin (17/3/2025) yang dipicu oleh kasus gantung diri RW (27), warga Desa Sesait, karena diduga mendapat tekanan dan intimidasi dari oknum aparat Polsek Kayangan.
    Kapolres Lombok Utara, Iptu Agus Purwanta, Jumat (21/3/2025) menjelaskan, pencopotan Kapolsek Kayangan dilakukan guna mempermudah pemeriksaan dari Divisi Propam Mabes Polri dan Bid Propam Polda NTB terhadap yang bersangkutan.
    “Saat ini masih dilakukan pemeriksaan kepada Iptu Dwi Maulana Kurnia Amin dan anggotanya atas isu yang beredar di masyarakat, yang diduga sebagai penyebab meninggalnya RW dan penyerangan Mapolsek Kayangan,” kata Agus.
    “Kapolsek dan anggota yang diduga melakukan intimidasi, saat ini telah dilakukan pemeriksaan oleh Divisi Propam Mabes Polri dan Bid Propam Polda NTB,” lanjutnya menegaskan kembali.
    Kapolres Lombok Utara juga menyampaikan turut berbelasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan.
    “Kapolsek Dwi Maulana sudah dimutasikan dari jabatannya sebagai Kapolsek Kayangan dan digantikan oleh Iptu Zainudin,” kata Kapolres.
    Langkah kepolisian tersebut, kata Agus, merupakan bentuk komitmen dirinya sebagai Kapolres untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi.
    Saat ini, Polres Lombok Utara juga tetap mendalami segala bentuk pelanggaran yang dilakukan oleh anggotanya berdasarkan informasi yang diberikan masyarakat.
    Bersamaan dengan pencopotan Kapolsek, ratusan warga Lombok Utara yang menamakan diri mereka sebagai Warga Lombok Utara Peduli Rijkil Watoni (RW) menggelar
    unjuk rasa
    di tugu patung kuda, tak jauh dari Mapolsek Kayangan.
    Aksi digelar sebagai bentuk kekecewaan mereka atas kinerja kepolisian, terutama di Mapolsek Kayangan.
    Polisi dinilai tidak memiliki empati dan melakukan intimidasi serta pemerasan terhadap RW, yang akhirnya mengakhiri hidupnya karena tertekan.
    Massa sempat meneriakkan lagu grup band Sukatani “Bayar Polisi” dalam aksi tersebut.
    Mereka mendesak Polda NTB mengusut tuntas kasus dugaan pemerasan dan intimidasi di Mapolsek Kayangan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polri Ungkap Kasus TPPO, 699 WNI Jadi Korban Scam Online di Myanmar, Aktor Intelektual Masih Diburu – Halaman all

    Polri Ungkap Kasus TPPO, 699 WNI Jadi Korban Scam Online di Myanmar, Aktor Intelektual Masih Diburu – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Bareskrim Polri telah menetapkan seorang tersangka dalam kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang melibatkan 699 warga negara Indonesia (WNI) yang dipulangkan dari Myanmar melalui Thailand.

    Direktur PPA dan PPO Bareskrim Polri, Brigjen Pol Nurul Azizah, mengungkapkan bahwa tersangka berinisial HR (27), seorang karyawan swasta, diduga kuat sebagai perekrut yang menjanjikan pekerjaan sebagai customer service di Thailand.

    Namun, para korban malah dikirim ke Myanmar, tepatnya di Myawaddy, dan dipaksa bekerja sebagai operator scam online.

    “Modus yang digunakan adalah menjanjikan pekerjaan dengan gaji besar dan fasilitas mewah melalui media sosial,” ucap Nurul dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (21/3/2025).

    Meskipun tersangka HR telah ditangkap, Polri masih terus mengembangkan penyelidikan untuk memburu aktor intelektual di balik perdagangan manusia ini.

    “Kami akan terus mengembangkan kasus ini untuk menjerat pelaku utama dan pihak-pihak yang terlibat dalam pengiriman pekerja migran ilegal ini,” tegas Nurul.

    Iming-Iming Gaji Tinggi Berujung Eksploitasi

    Para korban, yang direkrut melalui platform seperti Facebook, Instagram, dan Telegram, dijanjikan gaji antara Rp10 juta hingga Rp15 juta per bulan, dengan biaya keberangkatan yang ditanggung perekrut.

    Namun, sesampainya di Myanmar, mereka dipaksa bekerja sebagai operator scam online dengan ancaman kekerasan fisik, verbal, hingga pemotongan gaji jika gagal mencapai target.

    Brigjen Nurul menghimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap tawaran pekerjaan di luar negeri yang terlalu menggiurkan.

    “Pastikan seluruh proses migrasi dilakukan secara legal dan terverifikasi oleh instansi yang berwenang. Jangan terjebak iming-iming yang berujung pada eksploitasi,” tambahnya.

    Dari 699 WNI yang telah dipulangkan, 116 di antaranya diketahui pernah terlibat dalam kegiatan scam online sebelumnya. Polri kini telah menerbitkan tiga laporan polisi sebagai dasar penyelidikan lebih lanjut.

    Tersangka HR dijerat dengan Pasal 4 Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang TPPO dan Pasal 81 Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, dengan ancaman hukuman 3 hingga 15 tahun penjara serta denda hingga Rp600 juta.

  • Al-Qassam Siarkan Rekaman Tel Aviv yang Dibom Rudal M90, Pancingan Agar Tentara IDF Masuk Jebakan? – Halaman all

    Al-Qassam Siarkan Rekaman Tel Aviv yang Dibom Rudal M90, Pancingan Agar Tentara IDF Masuk Jebakan? – Halaman all

    Al-Qassam Siarkan Rekaman Tel Aviv yang Dibom Rudal M90, Pancingan Agar IDF Masuk Jebakan?
     

    TRIBUNNEWS.COM – Brigade Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan Palestina, Hamas, pada Kamis (20/3/2025) menyiarkan rekaman serangan rudal yang menargetkan wilayah Tel Aviv.

    Serangan rudal Al-Qassam ini dilakukan tiga hari setelah militer Israel (IDF) melanjutkan perangnya di Jalur Gaza pada 18 Maret 2025.

     Dalam video yang dipublikasikan, Al-Qassam mengatakan, “Pengeboman Tel Aviv terjadi sebagai respons terhadap pembantaian pendudukan terhadap warga sipil.”

    Rekaman itu menunjukkan momen peluncuran roket Qassam ke arah Tel Aviv, di mana area tempat peluncuran rudal tersebut disamarkan demi alasan keamanan.

    Sebelumnya pada hari Kamis, Brigade Qassam mengatakan dalam sebuah pernyataan kalau mereka telah membombardir kota Tel Aviv, jauh di dalam wilayah pendudukan, dengan rentetan roket M90, sebagai tanggapan atas pembantaian Zionis terhadap warga sipil.

    “Ini adalah tanggapan pertama semacam ini yang dilakukan oleh Brigade Qassam sejak Israel melanjutkan perang di Jalur Gaza, menyusul pengingkaran terhadap gencatan senjata dan perjanjian pertukaran tahanan yang ditengahi oleh Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat pada Januari lalu,” tulis laporan Khaberni, Jumat (21/3/2025).

    Terakhir kali Brigade Qassam menargetkan Tel Aviv dengan roket adalah selama peringatan pertama Operasi “Breaking Dawn” pada 7 Oktober 2024.

    Israel mengumumkan dimulainya kembali operasi militernya di Gaza dengan dalih menekan Hamas agar memberikan konsesi terkait masalah sandera yang ditahan di Gaza.

    Runtuhnya gencatan senjata ini ditandai dengan pemboman Gaza lewat udara, setelah pemerintahan Benjamin Netanyahu menolak untuk pindah ke tahap kedua perjanjian gencatan senjata.

    Kementerian Kesehatan di Gaza mengumumkan pada Kamis kalau 710 warga Palestina telah tewas dan lebih dari 900 orang terluka sejak fajar Selasa lalu, setelah Israel melanjutkan perangnya di Jalur Gaza.

    Dari Oktober 2023 hingga perjanjian mulai berlaku, Israel melakukan agresi yang belum pernah terjadi sebelumnya, termasuk invasi darat ke Jalur Gaza yang terkepung dan hancur.

    ROKET AL QASSAM – Sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam mulai menunjukkan taringnya usai Israel ngeyel terus serang Gaza. Al-Qassam serang Tel Aviv pakai roket. (Tangkap layar Palestine Chronicle) ((Tangkap layar Palestine Chronicle))

    Pancingan Bagi IDF Agar Masuk Jebakan?

    Selain sebagai respons atas dimulainya lagi agresi militer Israel, serangan rentetan rudal M90 itu secara strategis dinilai sebagai upaya memancing pasukan darat IDF ke dalam jebakan di Jalur Gaza yang sudah disiapkan.

    Serangan roket itu menunjukkan kalau Hamas, lewat Al-Qassam masih memiliki kekuatan tempur yang bisa menghancurkan entitas zionis.

    Perlu digarisbawahi, pemberangusan Hamas dan tiap lini organisasinya, menjadi target utama dimulai kembalinya operasi militer IDF, selain tentunya pembebasan sandera Israel yang ada di Gaza.

    Demi tujuan itu, IDF sudah menyatakan telah memperluas operasi militer mereka ke berbagai bagian di wilayah Gaza, mulai dari Beit Lahia di Gaza Utara hingga Rafah di Gaza Selatan.

    Masalahnya, Hamas disebut sedang menyiapkan jebakan maut di Jalur Gaza untuk Pasukan Pertahanan Israel (IDF) jika tentara Israel kembali beroperasi.

    Avi Ashkenazi, seorang pakar militer dan jurnalis kenamaan Israel, mengklaim Hamas kini memanfaatkan momen gencatan senjata untuk memantau pasukan di Gaza.

    “Pertanyaannya bukan kapan mereka (Hamas) akan mencoba menculik tentara Israel, tetapi kapan hal itu akan terjadi,” kata Ashkenazi dalam tulisannya di Maariv hari Rabu, (19/2/2025) lalu jelang dimulainya operasi militer IDF ini.

    “Menurut bukti yang didapatkan beberapa hari belakangan, Hamas mulai memulihkan kemampuannya yang terkait dengan terowongan.”

    Ashkenazi mengatakan IDF mengetahui personel Hamas yang melakukan penggalian di dekat garis perbatasan.

    “Diperkirakan bahwa beberapa penggalian itu ditujukan untuk menanam bom yang menargetkan IDF jika IDF beroperasi kembali.”

    Menurut pakar itu, Hamas juga diduga berupaya memulihkan terowongan yang rusak atau menggali terowongan baru.

    Meski demikian, hal yang membuat IDF khawatir adalah upaya Hamas mendapatkan data intelijen, mirip seperti yang terjadi sebelum tanggal 7 Oktober 2023 ketika perang meletus.

    ANGGOTA BRIGADE AL-QASSAM – Foto ini diambil pada Minggu (9/2/2025) dari publikasi resmi Brigade Al-Qassam (sayap militer Hamas) pada Sabtu (8/2/2025), memperlihatkan anggota Brigade Al-Qassam berjabat tangan sebelum menyerahkan berkas kepada Komite Palang Merah Internasional (ICRC) selama pertukaran tahanan ke-5 pada Sabtu (8/2/2025) sebagai bagian dari implementasi perjanjian gencatan senjata Israel-Hamas di Jalur Gaza, dengan imbalan 183 tahanan Palestina. (Telegram Brigade Al-Qassam)

    “Menurut kesaksian tentara cadangan, Hamas mengirim personelnya tanpa senjata, menaiki keledai atau sepeda, beberapa puluh meter dari posisi atau tempat IDF beroperasi di garis perbatasan,” ujarnya.

    Para anggota Hamas itu berdiri dan mengamati IDF selama berjam-jam. Mereka menyelidiki rutinitas pasukan Israel dan berupaya mencari titik lemah IDF.

    “Kebijakan Israel, karena perjanjian gencatan senjata, ialah tidak bertindak terhadap anggota Hamas sepanjang mereka tidak melewati garis perbatasan.”

    Menurut Ashkenazi, kesaksian tentara Israel juga menunjukkan bahwa anggota Hamas yang bersenjata biasanya berada beberapa puluh meter dari anggota Hamas yang sedang mengintai.

    Tentara Israel hanya diizinkan melepaskan tembakan jika anggota Hamas mendekati garis perbatasan.

    Menurut tentara Israel, kemampuan IDF untuk mencegah kedatangan Hamas kini tergerus. Tentara Israel juga mengklaim kebijakan untuk menahan penembakan itu membahayakan pasukan.

    Hamas tidak tertekan

    Hamas kini disebut sedang tidak dalam kondisi tertekan setelah kesepakatan gencatan senjata dengan Israel.

    Zvi Yehezkeli, seorang pengamat dan jurnalis Israel, mengaku tidak melihat tanda-tanda bahwa Hamas sedang didera kesulitan.

    Yehezkeli mengatakan Hamas menginginkan kesepakatan gencatan senjata dengan Israel dilanjutkan.

    “Hamas ingin mengulur waktu. Hamas ingin gencatan senjata diteruskan,” katanya, Minggu malam, (23/2/2025), dikutip dari Maariv.

    Dia lalu menyinggung rencana Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk mengambil alih Jalur Gaza dan memindahkan paksa warga Palestina ke luar negeri.

    “Hamas memandang ke depan. Hamas ingin menghancurkan rencana Trump, jadi Hamas menginginkan [gencatan senjata] tahap kedua atau tahap pertama yang diperpanjang.”

    “Hamas tidak dalam tekanan karena ingin mengulur waktu. Dari sudut pandangnya, waktu yang berjalan saat ini bukanlah waktu yang berdampak terhadap Hamas, melainkan Israel.”

    Dia mengklaim AS, Qatar, dan Mesir yang menjadi juru penengah perundingan Israel-Hamas bakal mendapatkan cara untuk melanjutkan tahap pertama atau ketiga negara itu akan membahas tahap kedua.

    Yehezkeli memperkirakan tahap pertama akan berlanjut dengan sejumlah mekanisme.

    (oln/khbrn/*)

     

     

  • Jelang Pengamanan Lebaran, 2 Kapolsek di Gresik Dimutasi, Ini Penjelasannya

    Jelang Pengamanan Lebaran, 2 Kapolsek di Gresik Dimutasi, Ini Penjelasannya

    Gresik (beritajatim.com)- Menjelang pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1446H beberapa hari lagi, dua kapolsek yang bertugas di wilayah hukum Polres Gresik dimutasi berdasarkan Surat Telegram Kapolda Jatim Nomor: ST/273/III/KEP./2025 tanggal 10 Maret 2025 serta Surat Perintah Kapolres Gresik Nomor: SPRIN/357/III/KEP./2025 tanggal 18 Maret 2025 tentang penyerahan tugas dan tanggung jawab jabatan Kapolsek Dukun dan Kapolsek Kedamean.

    Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu mengatakan, mutasi jabatan di lingkungan Polri merupakan bagian dari dinamika organisasi untuk pengembangan karier personel serta peningkatan pelayanan kepada masyarakat. “Mutasi jabatan ini dilakukan sebagai bentuk penyegaran organisasi serta bagian dari dinamika di lingkungan Polri,” katanya, Jumat (21/3/2025).

    Ia menambahkan, dirinya mengapresiasi pejabat lama atas dedikasi, dan pengabdiannya dalam menjaga kamtibmas. “Kepada pejabat baru, segera menyesuaikan diri, laksanakan tugas dengan ikhlas, penuh dedikasi, dan kreativitas,” imbuhnya.

    Dua Kapolsek yang dimutasi diantaranya AKP Inggit Prassetiyanto, yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek Dukun Polres Gresik. Kini pindah tugas sebagai Kapolsek Taman Polresta Sidoarjo.

    Berikutnya, AKP Slamet Priyono, yang sebelumnya menjabat sebagai Kaurmintu Subbagrenmin Ditreskrimsus Polda Jatim menjabat Kapolsek Dukun Polres Gresik.

    Selanjutnya Iptu Suhari yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek Kedamean Polres Gresik, kini dimutasi sebagai Pama Polres Gresik. Kemudian Iptu Ekwan Hudin yang sebelumnya menjabat sebagai Panit Opsnal 1 Unit Reskrim Polsek Driyorejo Polres Gresik menjadi Kapolsek Kedamean Polres Gresik.

    “Saya berharap dua kapolsek yang baru tersebut segera beradaptasi dengan lingkungan masing-masing menjelang pengamanan mudik serta Hari Raya Idul Fitri,” tandas Rovan. [dny/kun]

  • Gaza Tak Sendirian, Abu Ubaida: Rudal Houthi dan Hamas Berpotongan di Langit Tel Aviv – Halaman all

    Gaza Tak Sendirian, Abu Ubaida: Rudal Houthi dan Hamas Berpotongan di Langit Tel Aviv – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Abu Ubaida, juru bicara sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam, menegaskan Gaza tidak sendirian karena di belakangnya ada orang-orang merdeka yang tidak akan menyerah kepada pendudukan Israel.

    Juru bicara tersebut mengucapkan terima kasih kepada gerakan Ansar Allah Houthi di Yaman yang memberikan dukungan dengan meluncurkan serangan terhadap kapal-kapal Israel dan sekutunya Amerika Serikat (AS) di Laut Merah, serta serangan langsung ke Israel.

    “Kami memberi penghormatan kepada saudara-saudara kami yang tulus di Yaman atas sikap terhormat dan dukungan langsung mereka terhadap rakyat mereka di Gaza, meskipun mereka membayar harga mahal untuk kesetiaan mereka kepada Al-Aqsa dan Palestina,” tulis Abu Ubaida dalam unggahannya di Telegram, Kamis (20/3/2025) malam.

    Abu Ubaida mengatakan, rudal Houthi dari Yaman dan rudal yang diluncurkan Brigade Al-Qassam berpotongan di langit Tel Aviv pada hari yang sama.

    “Hari ini, rudal Yaman berpotongan dengan rudal Gaza di langit Tel Aviv, yang menegaskan bahwa Gaza tidak sendirian, dan di belakangnya ada orang-orang merdeka dari negara itu yang tidak akan menyerahkannya kepada musuh-musuhnya yang arogan,” tulisnya.

    Abu Ubaida mengajak seluruh rakyat merdeka untuk ikut bertempur mempertahankan Al-Aqsa serta meneruskan perjalanan memberi dukungan dan bantuan ke Jalur Gaza, seperti diberitakan Al Jazeera.

    Ia mengatakan perjuangan mereka masih berlanjut untuk mematahkan punggung musuh kriminal Zionis dan memaksanya menghentikan agresinya.

    Pada Kamis sore, Brigade Al-Qassam membombardir Tel Aviv menggunakan rentetan roket sebagai respons atas pembantaian Zionis terhadap warga sipil Palestina di Jalur Gaza.

    Sebelumnya, Israel kembali meluncurkan serangan udara di Jalur Gaza pada Selasa (18/3/2025), melanggar perjanjian gencatan senjata yang disepakati dengan Hamas pada 19 Januari 2025.

    Pada Rabu (19/3/2025), Israel mengumumkan berlanjutnya operasi darat di Jalur Gaza dan disusul pengerahan kendaraan militer termasuk tank serta pengambilalihan kendali atas poros Netzarim tengah.

    Israel juga melarang warga Palestina bepergian di sepanjang poros Salah al-Din, jalan utama yang membentang dari utara ke selatan Jalur Gaza.

    Serangan terbaru sejak hari Selasa, telah membunuh lebih dari 590 warga Palestina.

    Sejak Oktober 2023 hingga hari ini, serangan Israel membunuh lebih dari 49.617 warga Palestina dan melukai lebih dari 112.950 orang di Jalur Gaza, seperti diberitakan Anadolu Agency.

    (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

    Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel

  • Ukraina Luncurkan Serangan Drone Besar-besaran, Picu Kebakaran di Lapangan Terbang Engels Rusia – Halaman all

    Ukraina Luncurkan Serangan Drone Besar-besaran, Picu Kebakaran di Lapangan Terbang Engels Rusia – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Serangan pesawat tak berawak atau drone Ukraina memicu kebakaran di lapangan terbang militer dan melukai dua orang di wilayah Saratov, Rusia selatan.

    Hal ini sebagaimana disampaikan pihak berwenang setempat, Kamis (20/3/2025).

    “Karena kebakaran di lapangan terbang (Engels), warga koperasi pertanian di dekatnya dievakuasi demi alasan keselamatan,” ungkap Gubernur wilayah Saratov, Roman Busargin di Telegram, dilansir The Moscow Times.

    Lapangan terbang Engels-2 merupakan pangkalan bagi pesawat pengebom strategis berkemampuan nuklir Tu-95 dan Tu-160, yang terletak sekitar 500 kilometer (300 mil) di sebelah timur perbatasan Ukraina dan 730 kilometer (454 mil) di tenggara Moskow.

    Lapangan terbang ini telah menjadi sasaran beberapa kali sejak Rusia menginvasi Ukraina pada tahun 2022.

    Gambar yang dibagikan oleh saluran berita Telegram Astra, yang sering melaporkan serangan Rusia dan Ukraina, menunjukkan asap tebal mengepul dari lingkungan Engels sekitar 10 kilometer (6,2 mil) di sebelah barat lapangan terbang.

    Roman Busargin menggambarkan serangan itu sebagai serangan pesawat nirawak “terbesar yang pernah ada” di wilayah Saratov sejak perang dimulai.

    Ia mengatakan serangan juga menghantam ibu kota regional Saratov, menyebabkan kerusakan properti tetapi tidak ada korban jiwa.

    Dua orang terluka di Engels, sementara sebuah rumah sakit, dua taman kanak-kanak, sebuah sekolah dan 30 rumah rusak, menurut Busargin dan penyelidik Rusia.

    Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pertahanan udaranya menembak jatuh 132 pesawat tak berawak Ukraina semalam di enam wilayah dan Krimea yang diduduki, termasuk 54 di atas Saratov.

    Sementara, video yang diverifikasi oleh Reuters menunjukkan ledakan besar menyebar dari lapangan udara, menghancurkan pondok-pondok di dekatnya.

    Video terverifikasi lainnya menunjukkan gumpalan asap raksasa mengepul ke langit fajar dan kebakaran hebat.

    Pangkalan di Engels, yang dibangun sejak zaman Soviet, menampung pesawat nirawak strategis berat Rusia Tupolev Tu-160 yang berkemampuan nuklir, yang secara tidak resmi dikenal sebagai Angsa Putih.

    Kementerian Pertahanan Ukraina mengatakan pasukannya telah menyerang lapangan udara dan memicu ledakan amunisi sekunder.

    Kyiv mengatakan Rusia telah menggunakan pangkalan Engels untuk melakukan serangan terhadap Ukraina.

    Diberitakan Al Arabiya, 10 orang terluka dalam serangan itu, kata pejabat setempat.

    Beberapa penduduk setempat menyatakan terkejut saat menemukan berbagai bagian pesawat nirawak Ukraina di kebun mereka.

    Saluran Telegram Shot mengatakan bahwa Ukraina menyerang dengan pesawat nirawak PD-2 dan Liutyi.

    Kepala distrik Engels Maxim Leonov mengatakan bahwa keadaan darurat setempat telah diumumkan, tetapi tidak memberikan banyak rincian.

    Reuters tidak dapat mengonfirmasi secara independen apa yang telah terjadi di lapangan udara tersebut.

    Pada bulan Januari, Ukraina mengklaim telah menyerang depot minyak yang melayani pangkalan tersebut, yang menyebabkan kebakaran besar yang membutuhkan waktu lima hari untuk dipadamkan.

    Seorang sumber keamanan Ukraina mengatakan pada saat itu bahwa serangan pesawat nirawak telah menyerang fasilitas penyimpanan yang menyimpan bom dan rudal berpemandu di pangkalan Engels.

    Sebelumnya, militer Ukraina mengejutkan Rusia pada bulan Agustus tahun lalu dengan menyerang melintasi perbatasan dan menguasai sekitar 1.300 kilometer persegi (500 mil persegi) wilayah.

    Namun, pasukan Ukraina kini mundur dan hampir kehilangan alat tawar-menawar yang berharga, karena momentum untuk gencatan senjata dengan Rusia mulai terbentuk.

    (Tribunnews.com/Nuryanti)

    Berita lain terkait Konflik Rusia Vs Ukraina

  • Rudal Gaza dan Yaman Bersahutan di Langit Tel Aviv, Jubir Qassam Serukan Perlawanan Total ke Israel – Halaman all

    Rudal Gaza dan Yaman Bersahutan di Langit Tel Aviv, Jubir Qassam Serukan Perlawanan Total ke Israel – Halaman all

    Rudal Yaman dan Gaza Bersahutan di Langit Tel Aviv, Jubir Al-Qassam Serukan Perlawanan Total ke Israel

    TRIBUNNEWS.COM – Abu Obeida, juru bicara militer Brigade Izz ad-Din al-Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan Hamas, memberikan pernyataan terkait serangan roket yang menyasar wilayah Israel, Kamis (20/3/2025).

    Sebagai informasi, Komando Front Dalam Negeri Israel mengatakan kalau sirene serangan udara berbunyi di Tel Aviv, hari ini.

    Tentara Israel menjelaskan bahwa sirene berbunyi menyusul peluncuran roket dari Gaza.

    Rupanya, serangan roket tidak hanya berasal dari Jalur Gaza. Kelompok Houthi Yaman juga melancarkan serangan roket mereka ke Tel Aviv.

    Kombinasi serangan Hamas dan Houthi ini membuat rudal-rudal mereka seperti bersahut-sahutan menyasar kota utama negara pendudukan zionis tersebut.

    Abu Obeida menyatakan, pihaknya memberi pernghormatan terhadap Houthi Yaman yang secara nyata memberi dukungan terhadap perlawanan milisi Palestina atas agresi militer Israel (IDF) yang kembali terjadi di Gaza.

    “Kami memberi penghormatan kepada “Saudara-saudara Kejujuran di Yaman” atas sikap terhormat dan dukungan langsung mereka bagi rakyat mereka di Gaza meskipun jumlah korban yang jatuh sangat besar”

     “Hari ini, rudal Yaman berpotongan dengan rudal Gaza di langit di atas Tel Aviv, yang menegaskan bahwa Gaza tidak sendirian dan di belakangnya ada orang-orang yang tidak akan menyerahkannya kepada musuh-musuhnya yang arogan,” kata Abu Obeida dalam sebuah posting di Telegram.

    Juru bicara Qassam itu menyerukan perlawanan total setiap elemen Palestina dalam menghadapi agresi Israel kali ini.

    ROKET AL QASSAM – Sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam mulai menunjukkan taringnya usai Israel ngeyel terus serang Gaza. Al-Qassam serang Tel Aviv pakai roket. (Tangkap layar Palestine Chronicle) ((Tangkap layar Palestine Chronicle))

    “Kami menyerukan “para lelaki merdeka dari negara kita untuk terlibat dalam pertempuran untuk mempertahankan Al-Aqsa dan untuk terus mendukung dan menopang Gaza untuk mematahkan punggung musuh Zionis kriminal dan memaksanya menghentikan agresinya.”

    Sebelumnya hari ini, Brigade Qassam mengumumkan kalau mereka telah membombardir kota Tel Aviv di Israel tengah dengan rentetan roket “sebagai respons terhadap pembantaian Zionis terhadap warga sipil di Gaza.”

    Brigade Al-Qassam mengatakan dalam sebuah pernyataan menyatakan:

    “Brigade Al-Qassam menembaki jantung kota Tel Aviv yang diduduki dengan rentetan roket M90 sebagai respons atas pembantaian Zionis terhadap warga sipil.”

    Adapun Yahya Saree, juru bicara militer kelompok Houthi Ansarallah Yaman, menyatakan, “Pasukan rudal melakukan operasi militer kualitatif yang menargetkan Bandara Ben Gurion di wilayah Jaffa yang diduduki, menggunakan rudal balistik hipersonik Palestine 2. Serangan ini berhasil mencapai tujuannya.”

    AGRESI – Pasukan Israel (IDF) dari divisi infanteri melakukan agresi militer darat ke Jalur Gaza. Israel terindikasi enggan melanjutkan negosiasi tahap dua gencatan senjata dengan Hamas. (khaberni/tangkap layar) (khaberni/tangkap layar)

    Operasi Militer Darat IDF DImulai

    Adapun Tentara pendudukan Israel (IDF) mengumumkan kalau mereka telah meluncurkan operasi darat di Jalur Gaza utara.

    Operasi darat ini dibarengi dengan serangan udara yang terus berlanjut di seluruh Jalur Gaza.

    “Pasukan kami melancarkan operasi darat di poros pantai di daerah Beit Lahia, utara Jalur Gaza. Bersama Shin Bet, kami menyerang infrastruktur Hamas dan titik peluncuran rudal anti-tank di Beit Lahiya,” kata pernyataan IDF dilansir Khaberni.

    Selain di Gaza Utara, IDF juga mengumumkan telah meluncurkan operasi darat terbatas di Jalur Gaza tengah.

    Tentara Israel menambahkan dalam sebuah pernyataan kalau peluncuran agresi militer darat di Gaza bertujuan untuk memperluas apa yang digambarkannya sebagai zona pertahanan dan membangun garis antara utara dan selatan Jalur Gaza. 

    Ia menunjukkan bahwa pasukannya mengendalikan pusat poros Netzarim di Jalur Gaza.

    Tentara pendudukan mencatat bahwa pasukan Brigade Golani akan ditempatkan di wilayah selatan dan akan siap beroperasi di dalam Jalur Gaza.

     

    (oln/khbrn/*)

     

  • Drone Ukraina Gempur Pangkalan Udara Rusia, Picu Ledakan Besar

    Drone Ukraina Gempur Pangkalan Udara Rusia, Picu Ledakan Besar

    Jakarta

    Ukraina melancarkan serangan drone ke pangkalan udara militer Engels di Saratov Oblast, Rusia. Serangan itu memicu ledakan besar dengan radius 700 km (435 mil) dari garis depan perang.

    Engels airbase merupakan pangkalan udara militer pembom strategis di Rusia. Engels adalah basis operasi pembom utama negara itu.

    Dilansir Reuters, Kamis (20/3/2025), video yang diverifikasi menunjukkan ledakan besar menyebar dari pangkalan udara hingga menghancurkan pondok-pondok di sekitar. Di sisi lain, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan militer telah menembak jatuh 132 pesawat nirawak Ukraina di wilayah Rusia.

    Video terverifikasi lainnya menunjukkan gumpalan asap raksasa mengepul di atas langit fajar hingga memicu kebakaran hebat.

    Pangkalan di Engels, yang dibangun pada masa Soviet, menampung pesawat nirawak strategis berat berkemampuan nuklir Tupolev Tu-160 Rusia, yang secara tidak resmi dikenal sebagai ‘White Swans’.

    Gubernur Saratov, Roman Busargin, mengatakan telah terjadi serangan pesawat nirawak Ukraina di kota Engels yang menyebabkan lapangan udara terbakar dan penduduk di dekatnya telah dievakuasi. Dia tidak secara spesifik menyebutkan pangkalan Engels, tetapi itu adalah lapangan terbang utama di daerah tersebut.

    Sepuluh orang terluka dalam serangan itu, kata pejabat setempat. Beberapa penduduk setempat mengaku terkejut ketika menemukan serpihan pesawat nirawak Ukraina di kebun mereka. Saluran Telegram Shot mengatakan bahwa Ukraina menyerang dengan pesawat nirawak PD-2 dan Liutyi.

    Kepala distrik Engels Maxim Leonov mengatakan bahwa keadaan darurat setempat telah diumumkan. Reuters tidak dapat secara independen mengonfirmasi apa yang telah terjadi di lapangan terbang tersebut.

    Seorang sumber keamanan Ukraina mengatakan pada saat itu bahwa serangan pesawat nirawak telah menyerang fasilitas penyimpanan yang menyimpan bom berpemandu dan rudal di pangkalan Engels.

    (taa/idn)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu