Perusahaan: Telegram

  • Beberapa Sistem Pembayaran Elektronik di Ukraina Mengalami Gangguan

    Beberapa Sistem Pembayaran Elektronik di Ukraina Mengalami Gangguan

    JAKARTA – Beberapa sistem pembayaran elektronik di kantor pos, restoran, dan sistem metro dilaporkan lumpuh di Ukraina pada Sabtu pagi 26 April.  

    Meskipun Ukraina sebelumnya sering menjadi target serangan siber dari Rusia, hingga kini belum ada indikasi langsung bahwa gangguan ini disebabkan oleh tindakan permusuhan.

    Pihak berwenang di Kota Kyiv mengungkapkan bahwa gangguan pada sistem pembayaran di transportasi metro disebabkan oleh masalah teknis yang terjadi pada bank pengelola sistem tersebut.

    Di sebuah restoran McDonald’s di pusat Kyiv, para staf memberitahu pelanggan bahwa terminal pembayaran elektronik tidak berfungsi dan hanya dapat menerima pembayaran tunai.

    Sementara itu, anggota Komite Keamanan Nasional Parlemen Ukraina, Oleksandr Fediyenko, mengunggah sebuah video di akun Telegram pribadinya yang menunjukkan dirinya berada di kantor pos dan diberitahu bahwa sistem pembayaran di seluruh negeri sedang tidak berfungsi.

    “Ini bukan serangan siber, ini masalah teknis,” tulis Fediyenko.

    Wartawan Reuters juga melaporkan bahwa beberapa aplikasi perbankan komersial tidak dapat diakses, dan aplikasi Diya — yang menyediakan akses daring bagi warga Ukraina untuk layanan pemerintah — juga mengalami gangguan.

    Situasi ini terjadi di tengah kondisi negara yang masih waspada terhadap potensi ancaman siber, khususnya di tengah ketegangan yang terus berlangsung dengan Rusia.

  • Berikut Panduan Lengkap untuk Pemula

    Berikut Panduan Lengkap untuk Pemula

    YOGYAKARTA – Telegram tidak hanya dikenal sebagai aplikasi chatting yang aman dan cepat, tapi juga menjadi platform potensial untuk mencari penghasilan. Dengan pengguna aktif yang terus meningkat dan fitur yang mendukung berbagai aktivitas bisnis digital, Telegram kini menjadi peluang baru bagi siapa saja yang ingin menambah penghasilan. Lalu, seperti apa cara menghasilkan uang dari Telegram?

    Jika kamu ingin memaksimalkan aplikasi ini, berikut beberapa strategi yang bisa kamu lakukan untuk mulai mendapatkan uang melalui Telegram, bahkan tanpa modal besar. Selain itu baca juga: Kreator di Telegram Kini Bisa Dapatkan Uang dari Pesan yang Dikirim Penggemar

    Cara Menghasilkan Uang dari Telegram

    Membangun dan Mengelola Channel Telegram

    Salah satu cara menghasilkan uang dari Telegram yang paling populer adalah dengan membuat channel. Channel Telegram memungkinkan kamu menyebarkan informasi secara luas ke ribuan bahkan jutaan pengguna sekaligus. Channel yang memiliki banyak anggota dan konten menarik bisa menarik perhatian pengiklan atau brand.

    Kamu bisa memonetisasi channel melalui:

    Iklan berbayar: Brand akan membayar untuk mempromosikan produk mereka di channel kamu.Afiliasi: Promosikan produk afiliasi dan dapatkan komisi dari setiap pembelian melalui link kamu.Konten eksklusif: Sediakan konten premium untuk anggota berbayar.

    Untuk memulai, tentukan niche channel seperti hiburan, teknologi, investasi, atau edukasi, lalu bangun audiens setia dengan konsisten.

    Menjual Produk atau Jasa Sendiri

    Telegram juga bisa dimanfaatkan sebagai media jualan. Banyak pelaku UMKM hingga freelancer memanfaatkan Telegram untuk menjual produk atau jasa mereka secara langsung.

    Kamu bisa:

    Menjual produk fisik seperti makanan, pakaian, atau kerajinan.Menawarkan jasa desain, menulis, atau konsultasi.Menyediakan layanan digital seperti pembuatan website atau copywriting.

    Telegram mendukung fitur chatbot dan pembayaran otomatis yang memudahkan proses transaksi, sehingga jual beli jadi lebih praktis dan cepat.

    Menjadi Admin Channel atau Grup Berbayar

    Tak semua orang memiliki waktu atau keahlian untuk mengelola channel besar. Di sinilah peran admin menjadi penting. Kamu bisa menawarkan jasa sebagai admin Telegram untuk perusahaan, komunitas, atau public figure.

    Tugasnya bisa berupa:

    Mengatur jadwal postingMenjaga interaksi di grupMemfilter spamMenyusun strategi konten

    Ini bisa menjadi peluang cara menghasilkan uang dari Telegram jika kamu punya keahlian manajemen komunitas atau sosial media.

    Membangun Grup Diskusi Berbayar

    Selain channel, Telegram juga menyediakan fitur grup yang bisa dimanfaatkan untuk membentuk komunitas tertutup. Kamu bisa membuat grup diskusi premium seputar topik tertentu, misalnya investasi, belajar bahasa asing, atau kelas digital marketing.

    Anggota yang ingin bergabung bisa dikenai biaya bulanan atau satu kali pembayaran. Grup seperti ini memiliki nilai tinggi karena memberikan edukasi atau informasi yang eksklusif.

    Menggunakan Bot untuk Monetisasi

    Telegram memungkinkan pengembangan bot untuk otomatisasi berbagai aktivitas. Banyak pengembang atau pemilik bisnis menggunakan bot untuk:

    Menjual produk digitalMenyediakan layanan otomatis (seperti pemesanan, konsultasi, dsb)Mengumpulkan data audiens

    Jika kamu memiliki kemampuan coding, membuat bot monetisasi bisa menjadi salah satu cara menghasilkan uang dari Telegram yang sangat menjanjikan.

    Menjadi Influencer atau Endorser

    Jika kamu sudah memiliki nama atau personal branding yang kuat di Telegram atau media sosial lain, kamu bisa menjadi influencer yang membuka peluang endorse produk. Kamu akan dibayar untuk mempromosikan produk di channel atau grup milikmu.

    Bahkan tanpa followers jutaan, selama komunitasmu aktif dan tersegmentasi, brand tetap tertarik bekerja sama.

    Ada banyak cara menghasilkan uang dari Telegram, dari membuat channel dan grup, menjual produk, hingga membangun komunitas premium. Kuncinya adalah konsistensi, membangun kepercayaan audiens, dan menawarkan nilai nyata dalam setiap konten atau layanan yang kamu sediakan. Telegram bukan hanya alat komunikasi, tapi juga platform yang siap menjadi ladang cuan di era digital saat ini.

    Jadi setelah mengetahui cara menghasilkan uang dari telegram, simak berita menarik lainnya di VOI.ID, saatnya merevolusi pemberitaan!

  • Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.158: Zelensky Batal ke Pemakaman Paus Fransiskus dan Temui Trump – Halaman all

    Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.158: Zelensky Batal ke Pemakaman Paus Fransiskus dan Temui Trump – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut perkembangan terkini perang Rusia dan Ukraina hari ke-1.158 pada Sabtu (26/4/2025).

    Hari ini pukul 02.45 waktu setempat, serangkaian ledakan terdengar di Dnipro.

    Pada pukul 06.10 waktu setempat, koresponden Suspilne melaporkan adanya ledakan yang terdengar di Kharkiv.

    Dua warga sipil tewas dan satu orang terluka kritis setelah serangan pesawat tak berawak Ukraina terhadap sebuah mobil di wilayah Belgorod, Rusia, pada hari Jumat, menurut laporan  gubernur setempat Vyacheslav Gladkov.

    Kremlin Tuduh Ukraina Jadi Dalang Pembunuhan Jenderal Rusia

    Kremlin menyalahkan Ukraina atas bom mobil yang menewaskan seorang jenderal senior Rusia di dekat Moskow pada hari Jumat (25/4/2025), beberapa jam sebelum pertemuan utusan AS Steve Witkoff dan Presiden Rusia Vladimir Putin.

    Ukraina belum mengomentari ledakan yang menewaskan Yaroslav Moskalik, perwira militer Rusia dan tokoh pro-perang terakhir yang tewas selama perang.

    “Ada alasan untuk percaya bahwa dinas khusus Ukraina terlibat dalam pembunuhan itu,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova pada hari Jumat, seperti diberitakan The Guardian.

    Zelensky Kemungkinan Batal Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus

    Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan ia mungkin tidak menghadiri pemakaman Paus Fransiskus pada hari Sabtu (26/4/2025).

    Zelensky mengatakan ia akan menghadiri pertemuan militer yang penting di Ukraina.

    Sebelumnya, Zelensky mengatakan ia akan menghadiri pemakaman di Vatikan, di mana ia ingin bertemu Presiden AS Donald Trump. 

    “Jika saya tidak [ada di sana] tepat waktu, Ukraina akan diwakili pada tingkat yang tepat,” kata Zelenskyy saat ia mengunjungi lokasi serangan Rusia di Kyiv pada hari Kamis (24/4/2025) yang menewaskan 12 orang dan melukai sedikitnya 90 orang.

    SBU Tuduh Rusia Curi dan Jual Gandum Ukraina

    Ukraina telah menahan sebuah kapal asing di perairan teritorialnya yang diduga terlibat dalam perdagangan ilegal gandum curian Ukraina, menurut laporan dinas keamanan Ukraina (SBU) pada hari Jumat. 

    “Penyelidikan menemukan bahwa kapal yang ditangkap itu adalah bagian dari armada ‘bayangan’ Rusia, yang digunakan Kremlin untuk menjual gandum Ukraina yang dijarah ke negara ketiga,” katanya di Telegram. 

    Kyiv menuduh Rusia memperdagangkan gandum Ukraina yang dicuri sejak perang 2022 dimulai – tuduhan yang dibantah Rusia – tetapi penyitaan kapal jarang terjadi.

    FSB Tangkap Warga Rumania yang Dicurigai Jadi Mata-mata Ukraina

    Badan keamanan Rusia (FSB) mengatakan mereka telah menangkap seorang warga negara Rumania atas dugaan memata-matai lokasi militer untuk Ukraina.

    FSB menduga tersangka telah mengumpulkan dan mengirimkan informasi tentang lokasi sistem pertahanan udara di kota Sochi.

    Sementara itu, Kementerian luar negeri Rumania mengatakan warga negara Rumania tersebut awalnya ditahan di wilayah Abkhazia empat bulan lalu dan kemudian dipindahkan ke Sochi.

    (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

    Berita lain terkait Konflik Rusia VS Ukraina

  • Aplikasi Pembunuh Whatsapp Makin Ramai 2025, Ini Alasan Orang Pindah

    Aplikasi Pembunuh Whatsapp Makin Ramai 2025, Ini Alasan Orang Pindah

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pengguna aplikasi Telegram dilaporkan telah mencapai satu miliar orang dan menciptakan profit hingga mencapai US$547 juta sepanjang 2024. Hal tersebut dilaporkan oleh pendiri Telegram Pavel Durov.

    Kondisi tersebut menunjukkan bahwa Telegram mulai mendekati Whatsapp yang memiliki pengguna aktif lebih dari 2 miliar dan diperkirakan akan mencapai 3 miliar pada akhir 2025.

    “Di atas kami ada WhatsApp, layanan murah yang meniru Telegram. Selama bertahun-tahun, WhatsApp berupaya mengikuti inovasi kami sembari membakar uang miliaran dolar AS untuk lobi dan kampanye PR demi memperlambat pertumbuhan kami,” kata Pavel Durov, dikutip dari TechCrunch, Sabtu (26/4/2025).

    “Mereka [WhatsApp] gagal. Telegram bertumbuh, meraup keuntungan, dan mempertahankan kemandirian kami,” ia menambahkan.

    Dikutip dari DemandSage, 10 juta orang telah berlangganan layanan berbayar Telegram Premium. India menjadi negara yang paling banyak menggunakan Telegram dengan porsi 45% dari total pengguna. Sementara itu, hanya 9% pengguna Telegram yang datang dari AS.

    Sebanyak 53,2% pengguna Telegram berasal dari kelompok usia 25-44 tahun. Lebih banyak pria daripada perempuan yang menggunakan Telegram, dengan proporsi 58% berbanding 42%.

    Secara rata-rata, pengguna Telegram menghabiskan waktu 3 jam 45 menit per bulan untuk menjajal aplikasi tersebut. Memang durasi tersebut masih jauh di bawah WhatsApp yang rata-rata diakses 17 jam 6 menit per bulan, menurut laporan DemandSage.

    Durov mengatakan perusahaan menghadapi tekanan dari berbagai negara untuk membatasi pertukaran informasi tertentu.

    Bahkan, Durov sempat ditahan di Prancis pada Agustus 2024 atas tuduhan keterlibatan dalam mendistribusikan pornografi anak, obat-obatan terlarang, dan perangkat lunak peretasan pada aplikasi pesan singkat Telegram. Kemudian ia dibebaskan tak sampai seminggu kemudian.

    Setelah penangkapan itu, Telegram mulai melakukan penyesuaian dengan meningkatkan moderasi konten di dalam platform.

    Durov menjamin sistem enkripsi pada Telegram akan membuat pertukaran informasi di dalamnya benar-benar terlindungi dan bebas intervensi pemerintah.

    “Saya lebih baik bebas ketimbang tunduk pada perintah siapa pun,” ujarnya pada 2024 sebelum ditangkap.

    (fsd/fsd)

  • PPATK: Perputaran Dana Judi Online di Indonesia Tembus Rp1.200 Triliun – Page 3

    PPATK: Perputaran Dana Judi Online di Indonesia Tembus Rp1.200 Triliun – Page 3

    Beberapa waktu lalu, Bareskrim Polri mengungkap tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dan judi online yang terhubung dengan server di China, Filipina, Kamboja, Vietnam, dan Thailand.

    Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro menyampaikan, pihaknya telah menetapkan sembilan tersangka.

    Mereka adalah AW (31) selaku agen grup BELKLO yang merupakan situs judi online 1XBET, RNH (34) selaku supervisor operator, RW (32) selaku admin keuangan, MYT (31) selaku operator, dan RI (40) selaku member platinum.

    Kemudian, AT (34) selaku agen grup Mimosa Situs 1XBET, DHK (37) selaku supervisor operator, FR (31) selaku operator, dan WY (30) selaku admin keuangan.

    “Para pelaku mendaftar sebagai agen judi online 1XBET dengan regional Indonesia, serta tidak menggunakan rekening miliknya sendiri, namun menggunakan rekening milik orang lain,” ujar Djuhandhani di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (21/2/2025).

    Menurut Djuhandhani, sembilan tersangka itu ditangkap di dua wilayah berbeda. Mereka mengoperasionalkan judi online jaringan internasional dengan situs 1XBET yang servernya berada di Eropa.

    Untuk menjalankan kegiatan judi online, para pelaku menggunakan platform sosial media untuk berkomunikasi, seperti Telegram, Skype, dan Whatsaap. Hasil keuntungan dari judol pun dikonversi dari mata uang rupiah menjadi mata uang asing, melalui beberapa money changer.

    “Dari hasil kegiatan judi online tersebut para pelaku memperoleh keuntungan ratusan miliar dalam kurun waktu 1 tahun,” jelas dia.

    Atas perbuatannya, para tersangka akan dijerat dengan Pasal 303 KUHP dengan ancaman maksimal 10 tahun penjara. Kemudian Pasal 45 ayat 3 juncto Pasal 27 ayat 2 Undang-undang Nomor 1 Tahun 2024 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dengan ancaman penjara maksimal 10 tahun den atau denda paling banyak Rp10 miliar.

    Selain itu, mereka dikenakan Pasal 3, Pasal 4, Pasal 5 Undang-undang Nomor 8 tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang dengan ancaman hukuman penjara maksimal 20 tahun dan denda paling banyak Rp10 miliar.

  • Rudal Rusia Ditembakkan ke Kyiv Buatan Korut, Komponennya Buatan AS

    Rudal Rusia Ditembakkan ke Kyiv Buatan Korut, Komponennya Buatan AS

    Jakarta

    Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa rudal yang ditembakkan Rusia ke Kyiv dipasok oleh Korea Utara. Rudal itu disebut memiliki puluhan komponen dari perusahaan Amerika Serikat (AS).

    “Rudal yang menewaskan warga sipil di Kyiv mengandung sedikitnya 116 komponen yang bersumber dari negara lain–dan sebagian besar, sayangnya, diproduksi oleh perusahaan Amerika,” kata Zelensky di X dilansir AFP, Jumat (25/4/2025).

    Zelensky mendesak agar lebih banyak “tekanan” dan sanksi diberikan kepada Moskow dan Pyongyang.

    Setidaknya 9 orang tewas dan lebih dari 60 orang luka-luka dalam serangan rudal “besar-besaran” Rusia di Kyiv, ibu kota Ukraina pada Kamis (24/4) dini hari waktu setempat.

    Ini merupakan salah satu serangan paling mematikan di ibu kota Ukraina selama perang yang telah berlangsung tiga tahun.

    Otoritas Ukraina sebelumnya telah mengeluarkan peringatan akan serangan rudal, dan wartawan AFP mendengar ledakan-ledakan di Kyiv.

    “Rusia telah melancarkan serangan gabungan besar-besaran di Kyiv,” kata layanan darurat negara Ukraina di Telegram, dilansir kantor berita AFP, Kamis (24/4).

    (rfs/aud)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Saking Marahnya Trump Sampai Tegur Putin Pakai Nama Depan

    Saking Marahnya Trump Sampai Tegur Putin Pakai Nama Depan

    Jakarta

    Amarah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump meluap ke Presiden Rusia Vladimir Putin. Bahkan Trump sampai menegur Putin dengan nama depan. Apa masalahnya?

    Dirangkum detikcom dilansir Reuters, Jumat (25/4/2025), Donald Trump marah karena Rusia melancarkan serangan terbaru yang menewaskan sedikitnya 12 orang di Kyiv, ibu kota Ukraina. Trump melontarkan teguran yang tergolong langka kepada Presiden Rusia Vladimir Putin, yang berbunyi: “Vladimir, STOP!”

    Serangan rudal dan drone Moskow yang tak hanya merenggut korban jiwa, tapi juga melukai sekitar 90 orang lainnya di area Kyiv itu, disebut Trump sebagai serangan yang “tidak perlu” dan “sangat tidak tepat waktunya” ketika sang Presiden AS itu sedang mendorong perdamaian.

    Gempuran terbaru Rusia, yang tercatat sebagai serangan terbesar yang melanda ibu kota Ukraina sepanjang tahun ini, telah menghancurkan bangunan-bangunan dan memicu kebakaran di area tersebut. Para petugas penyelamat masih berusaha mengevakuasi jenazah korban dari reruntuhan sekitar 12 jam kemudian.

    Serangan itu terjadi pada momen kritis dalam perang Rusia di Ukraina, yang dimulai dengan invasi skala penuh Moskow awal tahun 2022 lalu. Baik Kyiv maupun Moskow berusaha menunjukkan kepada Trump bahwa mereka membuat kemajuan menuju tujuan untuk mencapai kesepakatan damai yang cepat.

    “Saya tidak senang dengan serangan Rusia di KYIV. Tidak perlu, dan sangat tidak tepat waktunya. Vladimir, STOP! Sebanyak 5.000 tentara tewas dalam seminggu. Mari kita wujudkan Kesepakatan Damai!” tegas Trump dalam pernyataan via media sosial Truth Social, menyebut nama depan Presiden Rusia.

    Gedung Putih Ancam Setop Upaya Damai

    Donald Trump dan Vladimir Putin. (dok Reuters)

    Gedung Putih mengancam akan menghentikan upaya perdamaian jika tidak ada kemajuan yang dicapai dalam waktu dekat. Trump juga mencela Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky terkait komentarnya menegaskan Kyiv tidak akan mengakui pendudukan Rusia atas Crimea.

    Saat ditanya apakah menurutnya Putin akan mendengarkan seruannya untuk menghentikan serangan rudal ke Ukraina, Trump menjawab: “Iya.”

    Dia juga mengatakan bahwa dirinya memiliki “tenggat waktu sendiri” untuk mewujudkan penyelesaian damai antara Rusia dan Ukraina, namun tanpa menyebutkan secara spesifik soal tenggat waktu tersebut.

    Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pihaknya melancarkan serangan besar-besaran semalam terhadap kompleks industri militer Ukraina, dengan menggunakan senjata presisi tinggi jarak jauh berbasis udara, darat dan laut, serta menggunakan drone.

    Sementara Menteri Luar Negeri (Menlu) Ukraina, Andrii Sybiha, mengatakan via media sosial X bahwa “serangan-serangan brutal” itu menunjukkan Rusia-lah, bukan Ukraina, yang menjadi hambatan bagi perdamaian.

    Menurut laporan Angkatan Udara Ukraina via Telegram, militer Rusia telah meluncurkan 145 drone dan 70 rudal, termasuk 11 rudal balistik, dalam serangan semalam. Unit-unit Angkatan Udara Ukraina disebut telah menembak jatuh 112 target di udara saat serangan berlangsung.

    Halaman 2 dari 2

    (whn/rfs)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Saking Marahnya Trump Sampai Tegur Putin Pakai Nama Depan

    Trump Geram Serangan Rusia Tewaskan 12 Orang di Ukraina: Vladimir, STOP!

    Washington DC

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberikan reaksi keras terhadap serangan terbaru Rusia yang menewaskan sedikitnya 12 orang di Kyiv, ibu kota Ukraina. Trump melontarkan teguran yang tergolong langka kepada Presiden Rusia Vladimir Putin, yang berbunyi: “Vladimir, STOP!”

    Serangan rudal dan drone Moskow yang tak hanya merenggut korban jiwa, tapi juga melukai sekitar 90 orang lainnya di area Kyiv itu, seperti dilansir Reuters, Jumat (25/4/2025), disebut Trump sebagai serangan yang “tidak perlu” dan “sangat tidak tepat waktunya” ketika sang Presiden AS itu sedang mendorong perdamaian.

    Gempuran terbaru Rusia, yang tercatat sebagai serangan terbesar yang melanda ibu kota Ukraina sepanjang tahun ini, telah menghancurkan bangunan-bangunan dan memicu kebakaran di area tersebut. Para petugas penyelamat masih berusaha mengevakuasi jenazah korban dari reruntuhan sekitar 12 jam kemudian.

    Serangan itu terjadi pada momen kritis dalam perang Rusia di Ukraina, yang dimulai dengan invasi skala penuh Moskow awal tahun 2022 lalu. Baik Kyiv maupun Moskow berusaha menunjukkan kepada Trump bahwa mereka membuat kemajuan menuju tujuan untuk mencapai kesepakatan damai yang cepat.

    “Saya tidak senang dengan serangan Rusia di KYIV. Tidak perlu, dan sangat tidak tepat waktunya. Vladimir, STOP! Sebanyak 5.000 tentara tewas dalam seminggu. Mari kita wujudkan Kesepakatan Damai!” tegas Trump dalam pernyataan via media sosial Truth Social, menyebut nama depan Presiden Rusia.

    Gedung Putih mengancam akan menghentikan upaya perdamaian jika tidak ada kemajuan yang dicapai dalam waktu dekat. Trump juga mencela Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky terkait komentarnya menegaskan Kyiv tidak akan mengakui pendudukan Rusia atas Crimea.

    Saat ditanya apakah menurutnya Putin akan mendengarkan seruannya untuk menghentikan serangan rudal ke Ukraina, Trump menjawab: “Iya.”

    Dia juga mengatakan bahwa dirinya memiliki “tenggat waktu sendiri” untuk mewujudkan penyelesaian damai antara Rusia dan Ukraina, namun tanpa menyebutkan secara spesifik soal tenggat waktu tersebut.

    Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pihaknya melancarkan serangan besar-besaran semalam terhadap kompleks industri militer Ukraina, dengan menggunakan senjata presisi tinggi jarak jauh berbasis udara, darat dan laut, serta menggunakan drone.

    Sementara Menteri Luar Negeri (Menlu) Ukraina, Andrii Sybiha, mengatakan via media sosial X bahwa “serangan-serangan brutal” itu menunjukkan Rusia-lah, bukan Ukraina, yang menjadi hambatan bagi perdamaian.

    Menurut laporan Angkatan Udara Ukraina via Telegram, militer Rusia telah meluncurkan 145 drone dan 70 rudal, termasuk 11 rudal balistik, dalam serangan semalam. Unit-unit Angkatan Udara Ukraina disebut telah menembak jatuh 112 target di udara saat serangan berlangsung.

    Lihat Video ‘Trump ke Putin soal Rusia Serang Kyiv: Saya Nggak Suka!’:

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Klaim Saldo DANA Gratis Hari Ini 25 April 2025, Lengkap Tips Klaimnya

    Klaim Saldo DANA Gratis Hari Ini 25 April 2025, Lengkap Tips Klaimnya

    PIKIRAN RAKYAT – Aplikasi dompet digital DANA menghadirkan inovasi menarik melalui fitur “DANA Kaget,” sebuah mekanisme unik yang memungkinkan pengguna saling berbagi saldo secara instan dan dalam jumlah terbatas.

    Pada hari Jumat, 25 April 2025, kabar gembira kembali berhembus di kalangan pengguna DANA, dengan beredarnya tautan (link) DANA Kaget yang menjanjikan saldo gratis.

    Fitur DANA Kaget telah menjelma menjadi sebuah fenomena tersendiri, menciptakan budaya berburu berkah digital di kalangan penggunanya.

    Konsepnya yang sederhana namun menarik – berbagi saldo kepada banyak orang dengan batasan waktu dan jumlah – menjadikannya sangat populer.

    Tautan DANA Kaget seringkali dibagikan melalui berbagai platform media sosial, grup-grup komunitas daring, hingga platform digital lainnya, termasuk yang saat ini ramai diperbincangkan.

    Bagi sebagian pengguna, DANA Kaget bukan hanya sekadar mendapatkan saldo gratis, tetapi juga menjadi ajang interaksi dan berbagi kebahagiaan di dunia maya.

    Sensasi “siapa cepat, dia dapat” yang melekat pada fitur ini memicu antusiasme dan kecepatan reaksi para pemburu saldo gratis.

    Apalagi jika sedang membutuhkan tambahan dana untuk berbagai transaksi sehari-hari, kesempatan ini tentu sayang untuk dilewatkan.

    DANA Kaget secara teknis adalah sebuah fitur dalam aplikasi DANA yang memungkinkan seorang pengguna untuk mentransfer sejumlah saldo secara acak kepada beberapa pengguna lain melalui sebuah tautan khusus.

    Pembagian saldo ini biasanya memiliki batas waktu klaim dan kuota penerima tertentu. Inilah yang menciptakan dinamika “kaget” dan persaingan untuk menjadi yang tercepat dalam mengklaim.

    Tautan DANA Kaget bertindak sebagai “kunci” digital yang mengarahkan pengguna ke dalam “amplop virtual” berisi saldo gratis.

    Jumlah saldo yang diterima setiap pengguna bisa bervariasi, menambah elemen kejutan dalam fitur ini.

    Selain untuk berbagi kebahagiaan, DANA Kaget juga seringkali dimanfaatkan sebagai alat promosi oleh berbagai pihak untuk meningkatkan engagement dan visibilitas.

    Cara Klaim Saldo DANA Gratis

    Bagi Anda yang baru pertama kali mendengar atau ingin mencoba peruntungan mendapatkan saldo gratis dari link DANA Kaget pada Jumat, 25 April 2025, berikut adalah langkah-langkah mudah yang perlu diikuti:

    Langkah pertama yang krusial adalah memastikan Anda telah memiliki akun DANA yang aktif dan sudah berhasil login ke dalam aplikasi di perangkat seluler Anda.

    Berikut ini cara klaim dan tips jitu mendapatkan saldo DANA gratis pada hari ini, Jumat, 25 April 2025.* DANA

    Jika Anda belum menjadi pengguna DANA, segera unduh aplikasinya melalui Google Play Store (untuk pengguna Android) atau App Store (untuk pengguna iOS).

    Proses pendaftaran akun DANA relatif cepat dan gratis, hanya memerlukan nomor telepon aktif dan beberapa informasi dasar.

    Tautan DANA Kaget biasanya tersebar luas di berbagai platform media sosial (seperti Twitter, Instagram, Facebook), grup-grup komunitas daring (WhatsApp, Telegram), atau platform digital lainnya. Temukan tautan yang valid dan klik untuk membukanya.

    Setelah Anda mengklik tautan DANA Kaget, sistem akan secara otomatis mengarahkan Anda ke dalam aplikasi DANA yang terinstal di perangkat Anda.

    Di dalam aplikasi DANA, Anda akan melihat tampilan “DANA Kaget” dengan ikon amplop berwarna kuning. Ketuk atau klik tombol “Buka DANA Kaget” untuk mencoba mengklaim saldo gratis.

    Setelah Anda mengetuk tombol tersebut, sistem akan secara acak menentukan apakah Anda termasuk penerima saldo gratis atau tidak, tergantung pada ketersediaan kuota.

    Jika Anda beruntung dan kuota masih tersedia, saldo akan secara otomatis ditambahkan ke akun DANA Anda dalam beberapa detik. Anda dapat memeriksa saldo akun DANA Anda untuk memastikan penambahan tersebut.

    Tips Klaim Saldo DANA Gratis

    Mengingat sifatnya yang terbatas dan berdasarkan kecepatan, ada beberapa tips dan trik yang dapat Anda terapkan untuk meningkatkan peluang keberhasilan dalam mengklaim DANA Kaget:

    – Koneksi internet yang lambat dapat menjadi penghalang utama dalam berburu DANA Kaget. Pastikan Anda terhubung ke jaringan Wi-Fi yang stabil atau memiliki paket data dengan sinyal yang kuat untuk mempercepat proses klaim.

    – Begitu Anda melihat atau mendapatkan informasi mengenai adanya link DANA Kaget yang baru dibagikan, segera klik tautan tersebut tanpa menunda-nunda. Semakin cepat Anda mengakses, semakin besar peluang Anda mendapatkan bagian saldo sebelum kuota habis.

    – Aktiflah dalam grup-grup komunitas pengguna DANA atau ikuti akun media sosial resmi DANA. Informasi mengenai adanya DANA Kaget seringkali dibagikan di platform-platform ini.

    – Mengaktifkan notifikasi dari aplikasi DANA dapat membantu Anda mendapatkan informasi terkini mengenai berbagai promo dan event menarik, termasuk potensi adanya DANA Kaget.

    Berhati-hatilah terhadap tautan DANA Kaget yang tidak jelas sumbernya atau terlihat mencurigakan. Pastikan tautan yang Anda klik berasal dari sumber yang terpercaya untuk menghindari potensi penipuan atau phishing.

    Pada hari Jumat, 25 April 2025 ini, semangat “Jumat Berkah” terasa semakin semarak dengan adanya peluang untuk mengklaim saldo DANA gratis melalui fitur DANA Kaget.

    Bagi para pengguna setia aplikasi dompet digital ini, momen ini menjadi ajang yang dinanti-nantikan untuk berburu “berkah” digital.

    Dengan mengikuti panduan langkah demi langkah dan menerapkan tips jitu yang telah diuraikan, Anda memiliki peluang lebih besar untuk menjadi salah satu penerima saldo gratis dari link DANA Kaget hari ini. Namun, ingatlah bahwa keberuntungan juga memainkan peran penting dalam fitur ini.

    Tetaplah waspada terhadap potensi penipuan dan hanya klik tautan DANA Kaget dari sumber yang terpercaya. Semoga “Jumat Berkah” ini membawa keberuntungan bagi Anda dalam perburuan saldo digital!***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Presiden Palestina Minta Hamas Turunkan Ego, Serahkan Gaza dan Lepaskan Sandera Israel – Halaman all

    Presiden Palestina Minta Hamas Turunkan Ego, Serahkan Gaza dan Lepaskan Sandera Israel – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Presiden Palestina Mahmoud Abbas mendesak kelompok militan Hamas untuk segera menurunkan ego, menyerahkan tanggung jawabnya atas Jalur Gaza kepada Otoritas Palestina.

    Dalam pidatonya di kota Ramallah, Tepi Barat, Abbas juga meminta Hamas menyerahkan senjata.

    Membebaskan para sandera Israel yang ditawan di Gaza, serta mengubah gerakan tersebut menjadi partai politik.

    Adapun permintaan tersebut diutarakan Abbas sebagai bagian dari upaya untuk menjawab keraguan internasional atas keberlangsungan Otoritas Palestina atas wilayah Gaza.

    Serta upaya untuk mencari solusi damai yang dapat mengakhiri konflik yang telah berlangsung lama.​

    “Hamas telah memberikan alasan kepada pendudukan kriminal untuk melakukan kejahatannya di Jalur Gaza, yang paling menonjol adalah menahan para sandera,” kata Abbas mengutip BBC International.

    “Saya yang membayar harganya, rakyat kami yang membayar harganya, bukan Israel. Saudaraku, serahkan saja mereka,” imbuhnya.

    Akar Ketegangan Abbas–Hamas

    Tensi antara Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan kelompok Hamas semakin memanas sejak insiden penculikan warga Israel oleh Hamas pada 7 Oktober 2023. 

    Serangan tersebut, yang menjadi salah satu yang paling mematikan dalam sejarah konflik Israel-Palestina.

    Abbas mengecam keras tindakan penculikan dan pembunuhan warga sipil Israel oleh Hamas, karena hal itu merusak citra perjuangan Palestina di mata dunia.

    Selain itu tindakan tersebut memicu perang besar di Jalur Gaza dan memperparah ketegangan politik internal Palestina.

    Ketegangan semakin tinggi karena Hamas merasa Abbas mencoba mengambil alih Gaza dengan restu internasional, bukan melalui rekonsiliasi nasional.

    Sebagai informasi, Hamas diketahui mulai mengambil alih kekuasaan di Gaza dari Otoritas Palestina yang didominasi Fatah pada 2007.

    Tepatnya saat konflik bersenjata terjadi pada Juni 2007, yang mengakibatkan Hamas mengambil alih Gaza dan mengusir pasukan Fatah dari wilayah tersebut.

    Sejak saat itu, Hamas telah menjadi penguasa de facto di Gaza, sementara Otoritas Palestina yang dipimpin oleh Fatah tetap menguasai Tepi Barat.

    Warga Palestina Tuntut Hamas Mundur

    Kecaman terhadap Hamas tak hanya dilakukan oleh pemerintahan Abbas, beberapa waktu lalu ratusan warga Palestina menggelar demo besar-besar menuntut Hamas agar segera mengakhiri perang.

    Sambil meneriakkan slogan-slogan anti-Hamas, ratusan warga yang berkumpul menyerukan diakhirinya perang dengan Israel.

    “Keluar, keluar, keluar, Hamas keluar,” ujar teriakan massa yang terlihat di salah satu unggahan viral yang dipublikasikan di X, sebagaimana dilansir Reuters.

    Dalam unggahan lainnya terlihat, para pemuda berbaris melalui jalan-jalan di Beit Lahia, Gaza utara menuntut kelompok itu turun dari kekuasaan.

    Sementara sejumlah peserta aksi terlihat membawa spanduk bertuliskan “Hentikan perang” dan “Kami ingin hidup damai”. 

    Aksi protes di Gaza utara ini terjadi sehari setelah orang-orang bersenjata Jihad Islam meluncurkan roket ke Israel, yang memicu keputusan Israel untuk mengevakuasi sebagian besar Beit Lahia.

    Pasca insiden tersebut terjadi,  beberapa laporan menyebutkan bahwa seruan untuk bergabung dalam aksi demo mulai disebarluaskan melalui aplikasi perpesanan Telegram. 

    Selain di Beit Lahia, aksi serupa juga terjadi di kamp pengungsi Jabalia di bagian barat Kota Gaza. 

    Rekaman yang beredar menunjukkan puluhan orang membakar ban dan meneriakkan tuntutan untuk mengakhiri perang. 

    “Kami ingin makan,” seru mereka dalam aksi tersebut.

    Hamas sendiri hingga kini belum memberikan respon apapun terkait munculnya demonstrasi ini.

    Namun protes anti-Hamas ini tercatat jadi yang terbesar sejak perang dimulai setelah serangan 7 Oktober.

    (Tribunnews.com / Namira)