Perusahaan: Telegram

  • 41 Jet Putin Meledak, Ini Cara Ukraina Tembak 117 Drone Tembus Rusia

    41 Jet Putin Meledak, Ini Cara Ukraina Tembak 117 Drone Tembus Rusia

    Jakarta, CNBC Indonesia – Dinas keamanan Ukraina (SBU) berhasil menyerang empat pangkalan udara militer Rusia menggunakan ratusan drone. Laporan Reuters Senin (2/6/2025) menyebut serangan pada Minggu itu menghantam setidaknya 41 pesawat tempur, termasuk pembom strategis jarak jauh.

    Total ada 117 drone yang diluncurkan. Serangan ini disebut sebagai salah satu operasi paling merusak sejak perang dimulai 2022, terbesar yang dilakukan Ukraina.

    Namun bagaimana Ukraina bisa menyerang Rusia sedahsyat itu?

    Operasi ini sesungguhnya adalah operasi rahasia. Ukraina memberinya nama “Jaring Laba-Laba”. 

    Ini menandai penggunaan taktik baru. Di mana drone bermuatan bahan peledak disembunyikan dalam gudang kayu yang dimuat ke atas truk lalu dibawa ke dekat pangkalan udara Rusia.

    Saat serangan dilakukan, panel atap gudang kemudian dibuka secara otomatis. Hal itu lalu memungkinkan drone terbang langsung ke target.

    “Serangan ini merupakan aksi kekerasan yang ditargetkan dan sedang kami selidiki sebagai tindak terorisme,” kata Mark Michalek, agen khusus FBI yang mengepalai Kantor Lapangan Denver, seperti dikutip oleh media Ukraina.

    Menurut SBU, kerugian Rusia akibat serangan itu ditaksir mencapai US$7 miliar (sekitar Rp 114 triliun). Sebanyak 34% armada pembom strategis Rusia di salah satu pangkalan utama terkena dampaknya.

    Presiden Volodymyr Zelensky mengonfirmasi keterlibatan Ukraina. Ia menyebut serangan ini sebagai hasil operasi yang direncanakan selama lebih dari 18 bulan.

    “Ini adalah hasil cemerlang, dan sepenuhnya dilakukan oleh Ukraina. Operasi ini disiapkan lama dan merupakan hasil kerja SBU,” ujar Zelensky lewat Telegram, menambahkan seluruh anggota tim operasi berhasil keluar dari wilayah Rusia sebelum serangan dimulai.

    Serangan Jauh ke Dalam Wilayah Rusia

    Salah satu target utama serangan ini adalah Pangkalan Udara Belaya di wilayah Irkutsk, Siberia yang berjarak lebih dari 4.300 km dari garis depan Ukraina. Ini merupakan serangan drone Ukraina paling jauh dalam catatan peperangan beberapa tahun terakhir.

    Video dan gambar yang beredar di media sosial Rusia menunjukkan pembom Tu-95 terbakar di landasan pacu. Belum ada verifikasi independen atas video tersebut namun sejumlah gambar menunjukkan drone quadcopter muncul dari atap gudang yang telah dibuka.

    Gubernur Irkutsk, Igor Kobzev, mengakui adanya serangan drone terhadap unit militer di dekat desa Sredny. Sayangnya, ia tak merinci dampaknya.

    Menurut sumber keamanan Ukraina, operasi ini diawasi langsung oleh Zelensky dan Kepala SBU Vasyl Maliuk. Mereka juga membagikan foto gudang dan drone yang digunakan dalam serangan, serta rekaman drone yang menunjukkan pesawat-pesawat Rusia terbakar di landasan.

    Jika laporan ini dikonfirmasi, serangan tersebut menjadi pukulan besar bagi kekuatan udara Rusia. Khususnya armada pembom strategis yang digunakan untuk meluncurkan rudal ke Ukraina.

    (tfa/sef)

  • 7 Orang Tewas, Rusia Nyatakan Jembatan Ambruk Gegara Ledakan

    7 Orang Tewas, Rusia Nyatakan Jembatan Ambruk Gegara Ledakan

    Jakarta

    Dua jembatan di Rusia yang berbatasan dengan Ukraina ambruk pada Sabtu malam hingga menyebabkan kereta api tergelincir. Rusia menyebut penyebab kejadian itu diduga akibat ledakan.

    Dilansir AFP dan Reuters, Minggu (1/6/2025), penyelidik Rusia meyakini bahwa “ledakan” telah menyebabkan dua jembatan di wilayah perbatasan Kursk dan Bryansk runtuh dalam semalam.

    “Di wilayah Bryansk pada pukul 10:50 malam (1950) pada hari Sabtu “sebuah jembatan jalan runtuh akibat ledakan,” kata Komite Investigasi Rusia dalam sebuah pernyataan.

    Sementara di wilayah Kursk, sebuah jembatan runtuh pada Minggu dini hari atau sekitar pukul 3:00 pagi. Jembatan tersebut merupakan jembatan kereta api.

    “Sebuah jembatan kereta api juga meledak,” tambahnya.

    Sementara itu belum dapat dipastikan apakah kedua insiden itu saling terkait. Dilaporkan 7 orang tewas dan 69 orang lainnya terluka akibat jembatan jalan raya ambruk ke rel kereta api. Insiden itu menyebabkan kereta api tergelincir di wilayah Bryansk pada Sabtu malam, kata kementerian darurat Rusia dan pejabat regional.

    Perusahaan Kereta Api Rusia awalnya mengunggah di aplikasi Telegram yang menyebut ambruknya jembatan Bryansk adalah akibat dari “gangguan ilegal dalam pengoperasian transportasi”, akan tetapi unggahan tersebut kemudian dihapus.

    Selain itu insiden ambruknya jembatan kereta api di wilayah Kursk terjadi saat kereta barang melintasi jembatan.

    “Sebagian kereta jatuh ke jalan di bawah jembatan,” kata Penjabat gubernur wilayah tersebut, Alexander Khinshtein.

    Ia menambahkan bahwa lokomotif terbakar, yang kemudian dengan cepat dipadamkan. Dilaporkan salah satu masinis mengalami cedera kaki, dan selanjutnya masinis beserta tim yang mengoperasikan kereta dibawa ke rumah sakit setempat.

    Ia juga turut mengunggah foto gerbong yang tergelincir di jembatan yang rusak di atas jalan.

    Sementara itu, anggota senior Dewan Federasi, majelis tinggi parlemen Rusia, Andrei Klishas, mengatakan melalui Telegram bahwa insiden di Bryansk menunjukkan bahwa “Ukraina telah lama kehilangan atribut negara dan telah berubah menjadi kantong teroris.”

    Lebih lanjut, tidak ada komentar langsung dari Ukraina. Sejak perang dimulai pada Februari 2022, penembakan lintas batas, serangan pesawat tak berawak, dan serangan rahasia dari Ukraina ke wilayah Bryansk, Kursk, dan Belgorod yang berbatasan dengan Ukraina terus berlanjut.

    Kementerian Situasi Darurat Rusia mengatakan di Telegram bahwa upaya untuk menemukan dan menyelamatkan korban dalam insiden Bryansk berlanjut sepanjang malam. Sekitar 180 personel terlibat dalam operasi tersebut.

    (yld/idn)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • 7 Orang Tewas, Rusia Nyatakan Jembatan Ambruk Gegara Ledakan

    Jembatan di Rusia Ambruk hingga Kereta Tergelincir, 7 Orang Tewas

    Jakarta

    Sebuah jembatan ambruk di rel kereta api di wilayah Rusia yang berbatasan dengan Ukraina. Akibatnya sebanyak 7 orang tewas dan 30 orang terluka akibat kejadian itu.

    Dilansir Reuters dan AFP, Minggu (1/6/2025), kejadian itu juga berdampak beberapa gerbong kereta tergelincir di wilayah Bryansk. Kecelakaan itu disebut akibat gangguan ilegal dalam pengoperasian transportasi.

    “Lokomotif kereta dan beberapa gerbong tergelincir akibat runtuhnya struktur jembatan jalan raya akibat gangguan ilegal dalam pengoperasian transportasi,” kata Russian Railways melalui Telegram.

    Insiden itu terjadi pada pukul 10:44 malam (1944 GMT) antara stasiun Pilshino dan Vygonichi di wilayah Bryansk. Insiden itu tidak memengaruhi lalu lintas kereta lainnya.

    Berdasarkan foto-foto yang dipublikasikan secara daring oleh otoritas Rusia menunjukkan bagian jembatan yang ambruk dan kendaraan yang rusak, saat petugas penyelamat dikerahkan semalam.

    Dilaporkan Russian Railways, kereta tersebut sedang dalam perjalanan dari kota Klimovo ke Moskow. Kereta itu bertabrakan dengan jembatan yang runtuh di area jalan raya federal di distrik Vygonichskyi di wilayah Bryansk, kata Bogomaz. Distrik itu terletak sekitar 100 km (62 mil) dari perbatasan dengan Ukraina.

    Sementara itu sedikitnya 7 orang tewas dan 30 orang terluka. Korban luka juga telah dievakuasi ke rumah sakit sekitar.

    Lihat juga Video: Kepanikan Warga Saat Jembatan Apung Bojongsoang-Baleendah Patah

    (yld/knv)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Waspada! Marak Modus Penipuan Lowongan Admin e-Commerce

    Waspada! Marak Modus Penipuan Lowongan Admin e-Commerce

    Jakarta

    Platform pencari kerja, Glints TapLoker mencatat ada kenaikan pengguna dan aktivitas lamaran sekitar 50% sejak berakhirnya libur Lebaran. Namun demikian, hal ini juga sejalan dengan kenaikan dugaan lowongan kerja palsu, hingga 4 kali lipat yang dilaporkan pengguna.

    Para penipu semakin lihai dalam melancarkan aksinya. Mereka menggunakan platform pencarian kerja ternama untuk membangun kepercayaan kepada calon korban lewat ragam bentuk lowongan kerja palsu.

    Dalam salah satu kasus yang ditemukan, seorang pencari kerja melamar ke pekerjaan dengan titel Admin E-Commerce yang diiklankan oleh sebuah perusahaan di Jakarta. Setelah lolos penyaringan atau screening awal, ia diminta untuk mengikuti wawancara lewat Telegram.

    “Perusahaan kemudian menjelaskan bahwa lowongan dibuka untuk pekerjaan remote atau bisa dikerjakan secara jarak jauh. Pekerjaannya adalah mengatur pengiriman sejumlah produk kepada pelanggan di sebuah platform e-commerce populer,” tulis Glints TapLoker, dalam keterangan tertulis, Sabtu (31/5/2025).

    Sang pencari kerja menyetujui pekerjaan dan diberi target untuk menyelesaikan 15 pengiriman. Dalam modus ini, si pencari kerja diberikan akses kepada akun perusahaan dengan saldo yang telah terisi. Ia diminta untuk membeli dan mengirim barang melalui akun tersebut.

    Ia berhasil menyelesaikan 3 pengiriman dan mendapatkan imbalan Rp 49.000 yang dikirim ke dompet elektronik e-commerce miliknya. Dana sebesar Rp 49.000 ini disebut sebagai ‘profit’ atau kompensasi untuknya. Perusahaan kemudian memberinya tugas baru yang memerlukan dana lebih besar dari isi saldo dompet elektronik e-commerce pelamar.

    Ketika pelamar itu menolak, sang penipu mengancam akan mengirimkan pesanan barang dalam jumlah besar ke alamat rumahnya menggunakan metode cash on delivery (COD). Ia juga akan dipaksa untuk membayar pesanan tersebut. Di titik ini, sang pelamar kerja menaruh curiga dan melaporkan kejadian ini kepada Glints TapLoker.

    Menanggapi kejadian ini, Head of Platform Operations Glints TapLoker Cynthia Dewi mengatakan, perusahaan yang terlibat telah lolos verifikasi identitas tahap awal, setelah mengirimkan dokumen legal yang sah atau valid. Deskripsi dan pekerjaan yang diposting pun tidak menunjukkan indikasi risiko.

    Setelah menerima laporan pengguna tersebut, pihaknya telah menugaskan tim job fraud untuk melakukan investigasi. Setelah detailnya diverifikasi, perusahaan mencurigakan tersebut segera diblokir dan dihapus dari platform mereka.

    Glints menemukan, terjadi kenaikan kasus penipuan dengan modus meminta korban untuk melanjutkan pembicaraan lewat aplikasi pesan anonim seperti Telegram. Sang penipu sering kali meminta korbannya untuk mentransfer uang mereka ke rekening online sebagai bagian dari proses wawancara atau rekrutmen palsu.

    “Mereka semakin agresif dengan taktik mereka. Pertama, mereka memancing korban dengan imbalan uang kecil, lalu mengancam korban dengan kerugian uang ketika mereka tidak mengikuti permintaan berikutnya dari penipu,” ujar Cynthia.

    Secara khusus, tim Glints TapLoker mengamati bahwa pekerjaan work from home (WFH) atau remote dengan tugas sederhana seperti admin atau data entry kerap kali rentan menjadi sarana penipuan berbalut lowongan kerja. Pekerjaan ini sendiri memang tergolong populer bagi pencari kerja di Indonesia.

    “Jika pencari kerja menemukan hal serupa dari rekruter kami, mereka harus langsung waspada akan kemungkinan penipuan, lalu segera hentikan komunikasi dengan terduga penipu, dan melaporkannya ke Glints TapLoker,” ucapnya.

    Tindak penipuan paling sering terjadi di tahap lanjut rekrutmen, ketika korban dan penipu berkomunikasi di luar platform. Di sini, pihaknya tidak bisa memantau atau memblok sang penipu.

    Oleh karena itu, platform Glints TapLoker mendorong pencari kerja untuk segera melaporkan lowongan dan perusahaan jika menemukan tingkah laku mencurigakan. Para pencari kerja juga sebaiknya mengabaikan ancaman yang diberikan oleh para penipu karena mereka tidak dapat dipercaya.

    “Pengguna bisa melaporkan lowongan kerja mencurigakan secara langsung lewat aplikasi, atau mengirim laporan via WhatsApp +62 895-1017-1504 atau email hi@glints.com, Senin sampai Jumat pada pukul 08.00 sampai 17.00 WIB”, kata Cynthia.

    (shc/fdl)

  • Rusia Terus Gempur Ukraina, 2 Orang Tewas Termasuk Bocah 9 Tahun

    Rusia Terus Gempur Ukraina, 2 Orang Tewas Termasuk Bocah 9 Tahun

    Jakarta

    Rusia terus menggempur Ukraina. Serangan udara Rusia di Ukraina selatan menewaskan seorang pria dan seorang bocah perempuan berusia sembilan tahun dalam serangan terpisah.

    Di wilayah Zaporizhzhia pada Jumat (30/5) malam waktu setempat, “Rusia menyerang daerah permukiman dengan bom udara berpemandu”, menewaskan anak perempuan itu dan melukai seorang anak laki-laki berusia 16 tahun, kata Ivan Fedorov, kepala administrasi militer regional, di platform Telegram, dilansir kantor berita AFP, Sabtu (31/5/2025).

    Satu rumah hancur dan beberapa lainnya rusak akibat ledakan itu, tambahnya.

    Dalam serangan terpisah di kota Kherson, seorang “pria berusia 66 tahun menderita luka fatal” akibat gempuran Rusia, tulis Oleksandr Prokudin, gubernur wilayah Kherson, di Telegram.

    Sejak Rusia menginvasi Ukraina pada Februari 2022, puluhan ribu orang telah tewas, sebagian besar wilayah Ukraina timur dan selatan hancur, dan jutaan orang terpaksa meninggalkan rumah mereka.

    Satu orang terluka dalam serangan drone Rusia di kota Kharkiv, Ukraina, kata wali kotanya.

    Di Rusia, serangan drone Ukraina melukai 10 orang di wilayah Kursk semalam, kata penjabat gubernur Alexander Khinshtein.

    Tonton juga “Rusia: Kami Tengah Rancang Memorandum Damai dengan Ukraina” di sini:

    Namun, negosiasi di Istanbul, Turki itu hanya menghasilkan pertukaran tahanan dan janji untuk tetap berhubungan.

    Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pada hari Jumat (30/5), bahwa pemerintahnya tidak mengharapkan hasil dari pembicaraan lebih lanjut dengan Rusia kecuali Moskow memberikan persyaratan perdamaiannya terlebih dahulu. Dia menuduh Kremlin melakukan “segala hal” yang dapat dilakukannya untuk menyabotase pertemuan potensial.

    “Harus ada gencatan senjata untuk terus bergerak menuju perdamaian. Kita perlu menghentikan pembunuhan orang,” tambah Zelensky dalam sebuah pernyataan di Telegram.

    Tonton juga “Rusia: Kami Tengah Rancang Memorandum Damai dengan Ukraina” di sini:

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Kenali 4 Modus Penipuan Mengatasnamakan DANA, Jangan Sampai Terjebak!

    Kenali 4 Modus Penipuan Mengatasnamakan DANA, Jangan Sampai Terjebak!

    Jakarta

    Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi dan transaksi digital, penggunaan dompet digital semakin populer di kalangan masyarakat. Tak hanya menawarkan kemudahan, banyaknya fitur pembayaran yang dihadirkan oleh dompet digital juga menjadi daya tarik bagi para penggunanya.

    Namun, di balik kemudahan tersebut, kerap muncul berbagai modus penipuan yang mengatasnamakan dompet digital, salah satunya seperti DANA. Penipuan ini bisa merugikan korban dalam jumlah besar, baik dari segi materi maupun data pribadi.

    Oleh karena itu, penting untuk mengenali modus-modus penipuan yang sering terjadi agar tidak menjadi korban. Berikut adalah 4 modus penipuan yang sering mengatasnamakan DANA:

    1. Customer Service Palsu

    Umumnya, ketika pengguna DANA mengalami kendala mereka menghubungi customer service. Namun, banyak oknum yang berpura-pura sebagai CS DANA.

    Biasanya mereka menawarkan produk atau berpura-pura membantu persoalan yang dihadapi pengguna suatu layanan. Bahkan ada juga yang menjanjikan hadiah untuk menarik perhatian korban.

    Biasanya para pelaku akan menggiring calon korban untuk mengisi form atau mengklik link tertentu. Dari sana ia bisa mencuri data penting yang dapat menguras rekening.

    2. Link Undian Palsu

    Salah satu modus penipuan yang mengatasnamakan DANA dan sering terjadi yaitu DANA Kaget. Oleh karenanya, pengguna DANA harus memastikan link DANA Kaget yang asli dari DANA.

    Karena, banyak oknum yang menyebarkan link palsu berkedok DANA Kaget, yang jika diklik bisa mencuri data kamu seperti PIN dan kode OTP. Link DANA Kaget yang asli yaitu ‘https://link.dana.id/…..’.

    3. Link Pemulihan Akun

    Modus ini serupa dengan modus CS palsu seperti yang dijelaskan sebelumnya. Dalam melancarkan aksinya, para penipu tak bertanggung jawab ini akan mengarahkan calon korban untuk mengklik ‘link palsu’ dengan alasan akun DANA dibekukan.

    Padahal hati-hati jika di-klik, tautan tersebut justru bisa mencuri data pribadi dan menyedot saldo DANA. Jadi ada baiknya, bisa cari tahu dulu apakah akun DANA kamu benar-benar dibekukan atau tidak.

    4. Modus Penipuan Kartu Fisik

    Banyak berita palsu atau hoaks yang menginfokan bahwa DANA mengeluarkan kartu ATM fisik. Padahal, DANA nggak pernah mengeluarkan kartu fisik.

    Informasi ini turut dikonfirmasi oleh Kementerian Komunikasi dan Digital RI (Komdigi). DANA merupakan aplikasi dompet digital yang bekerjasama dengan berbagai bank di Indonesia.

    Adapun seluruh modus tersebut dapat dicegah dengan berhati-hati dan mengikuti tips menghindari #AwasJebakanBadman berikut ini. Yuk, disimak:

    1. Monitor

    Selalu berhati-hati jika ada nomor tak dikenal yang menghubungi dan menyebarkan link tertentu. Kalau ada seseorang yang menginfokan DANA memiliki kartu fisik, jangan tergiur apalagi sampai mengklik tautan yang diberikan orang tersebut! Karena bisa dipastikan, DANA tidak memiliki kartu fisik.

    2. Konfirmasi

    Jika masih ragu, lakukan konfirmasi untuk memastikan apakah link DANA Kaget tersebut benardari sumber terpercaya. Konfirmasi nomor/akun/link yang menghubungi di DANA Protection untuk mengetahui apakah benar dari DANA.

    Caranya dengan membuka DANA Protection di aplikasi DANA, lalu masukkan nomor, sosial media, atau link tersebut untuk kemudian dicek keasliannya.

    3. Lapor

    Apabila link tersebut terbukti bukan dari DANA yang asli, segera melapor melalui DANA Protection agar tidak memakan korban lagi. DANA Protection telah terhubung ke layanan dari Komdigi, sehingga terjamin keamanannya.

    Nah itulah tadi tiga langkah yang bisa dilakukan oleh para pengguna DANA agar terhindar dari modus para penipu yang tidak bertanggung jawab.

    Untuk menjamin keamanan, pastikan hanya mengunduh DANA di penyedia aplikasi resmi. Hindari install dari link yang dibagikan di grup pesan instan, seperti WhatsApp, Telegram dan lainnya.

    Pengguna juga diminta untuk selalu menjaga kerahasiaan PIN dan kode OTP. Jangan pernah dibagikan ke siapa pun termasuk DANA.

    Biar bertransaksi makin aman tanpa cemas, pastikan mengakses informasi hanya melalui platform resmi DANA Indonesia. Adapun website resmi DANA bisa melalui link di https://dana.id, serta media sosial resmi DANA di Facebook, Twitter, dan Instagram @dana.id.

    Selain itu kamu juga dapat manfaatkan layanan DIANA di aplikasi DANA atau e-mail help@dana.id. Yuk, selalu hati-hati terhadap berita palsu mengenai DANA. Jangan takut untuk bertransaksi pakai DANA, ya!

    (akn/ega)

  • Kenali 4 Modus Penipuan Mengatasnamakan DANA, Jangan Sampai Terjebak!

    Kenali 4 Modus Penipuan Mengatasnamakan DANA, Jangan Sampai Terjebak!

    Jakarta

    Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi dan transaksi digital, penggunaan dompet digital semakin populer di kalangan masyarakat. Tak hanya menawarkan kemudahan, banyaknya fitur pembayaran yang dihadirkan oleh dompet digital juga menjadi daya tarik bagi para penggunanya.

    Namun, di balik kemudahan tersebut, kerap muncul berbagai modus penipuan yang mengatasnamakan dompet digital, salah satunya seperti DANA. Penipuan ini bisa merugikan korban dalam jumlah besar, baik dari segi materi maupun data pribadi.

    Oleh karena itu, penting untuk mengenali modus-modus penipuan yang sering terjadi agar tidak menjadi korban. Berikut adalah 4 modus penipuan yang sering mengatasnamakan DANA:

    1. Customer Service Palsu

    Umumnya, ketika pengguna DANA mengalami kendala mereka menghubungi customer service. Namun, banyak oknum yang berpura-pura sebagai CS DANA.

    Biasanya mereka menawarkan produk atau berpura-pura membantu persoalan yang dihadapi pengguna suatu layanan. Bahkan ada juga yang menjanjikan hadiah untuk menarik perhatian korban.

    Biasanya para pelaku akan menggiring calon korban untuk mengisi form atau mengklik link tertentu. Dari sana ia bisa mencuri data penting yang dapat menguras rekening.

    2. Link Undian Palsu

    Salah satu modus penipuan yang mengatasnamakan DANA dan sering terjadi yaitu DANA Kaget. Oleh karenanya, pengguna DANA harus memastikan link DANA Kaget yang asli dari DANA.

    Karena, banyak oknum yang menyebarkan link palsu berkedok DANA Kaget, yang jika diklik bisa mencuri data kamu seperti PIN dan kode OTP. Link DANA Kaget yang asli yaitu ‘https://link.dana.id/…..’.

    3. Link Pemulihan Akun

    Modus ini serupa dengan modus CS palsu seperti yang dijelaskan sebelumnya. Dalam melancarkan aksinya, para penipu tak bertanggung jawab ini akan mengarahkan calon korban untuk mengklik ‘link palsu’ dengan alasan akun DANA dibekukan.

    Padahal hati-hati jika di-klik, tautan tersebut justru bisa mencuri data pribadi dan menyedot saldo DANA. Jadi ada baiknya, bisa cari tahu dulu apakah akun DANA kamu benar-benar dibekukan atau tidak.

    4. Modus Penipuan Kartu Fisik

    Banyak berita palsu atau hoaks yang menginfokan bahwa DANA mengeluarkan kartu ATM fisik. Padahal, DANA nggak pernah mengeluarkan kartu fisik.

    Informasi ini turut dikonfirmasi oleh Kementerian Komunikasi dan Digital RI (Komdigi). DANA merupakan aplikasi dompet digital yang bekerjasama dengan berbagai bank di Indonesia.

    Adapun seluruh modus tersebut dapat dicegah dengan berhati-hati dan mengikuti tips menghindari #AwasJebakanBadman berikut ini. Yuk, disimak:

    1. Monitor

    Selalu berhati-hati jika ada nomor tak dikenal yang menghubungi dan menyebarkan link tertentu. Kalau ada seseorang yang menginfokan DANA memiliki kartu fisik, jangan tergiur apalagi sampai mengklik tautan yang diberikan orang tersebut! Karena bisa dipastikan, DANA tidak memiliki kartu fisik.

    2. Konfirmasi

    Jika masih ragu, lakukan konfirmasi untuk memastikan apakah link DANA Kaget tersebut benardari sumber terpercaya. Konfirmasi nomor/akun/link yang menghubungi di DANA Protection untuk mengetahui apakah benar dari DANA.

    Caranya dengan membuka DANA Protection di aplikasi DANA, lalu masukkan nomor, sosial media, atau link tersebut untuk kemudian dicek keasliannya.

    3. Lapor

    Apabila link tersebut terbukti bukan dari DANA yang asli, segera melapor melalui DANA Protection agar tidak memakan korban lagi. DANA Protection telah terhubung ke layanan dari Komdigi, sehingga terjamin keamanannya.

    Nah itulah tadi tiga langkah yang bisa dilakukan oleh para pengguna DANA agar terhindar dari modus para penipu yang tidak bertanggung jawab.

    Untuk menjamin keamanan, pastikan hanya mengunduh DANA di penyedia aplikasi resmi. Hindari install dari link yang dibagikan di grup pesan instan, seperti WhatsApp, Telegram dan lainnya.

    Pengguna juga diminta untuk selalu menjaga kerahasiaan PIN dan kode OTP. Jangan pernah dibagikan ke siapa pun termasuk DANA.

    Biar bertransaksi makin aman tanpa cemas, pastikan mengakses informasi hanya melalui platform resmi DANA Indonesia. Adapun website resmi DANA bisa melalui link di https://dana.id, serta media sosial resmi DANA di Facebook, Twitter, dan Instagram @dana.id.

    Selain itu kamu juga dapat manfaatkan layanan DIANA di aplikasi DANA atau e-mail help@dana.id. Yuk, selalu hati-hati terhadap berita palsu mengenai DANA. Jangan takut untuk bertransaksi pakai DANA, ya!

    (akn/ega)

  • Pengguna Gmail Wajib Langsung Ganti Email, Google Beri Peringatan Ini

    Pengguna Gmail Wajib Langsung Ganti Email, Google Beri Peringatan Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Makin maraknya penipuan akibat semakin pesatnya kemajuan teknologi di dunia membuat perusahaan teknologi asal Amerika Serikat (AS), yakni Google, mulai memberikan peringatan kepada para penggunanya untuk lebih waspada.

    Hal ini karena perkembangan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) yang makin pesat membuat penipu makin cerdas dalam melancarkan modus penipuan yang bisa membobol rekening korban. Bahkan, penipu dapat melancarkan aksinya dengan memanfaatkan ketidakjelian pengguna.

    Google mengatakan sudah memblokir lebih dari 99,9% penipuan email dalam bentuk phishing yang bermuatan malware di Google Mail (Gmail). Namun, modus penipuan menyebar cepat dan beranak-pinak, sehingga tetap mengancam 2,5 juta pengguna Gmail.

    “Dengan lebih dari 2,5 juta pengguna Gmail, kami saat ini menyebarkan model AI untuk memperkuat pertahanan keamanan di Gmail, termasuk menggunakan bahasa besar (LLM) baru yang dilatih untuk membasmi phishing, malware, dan spam,” kata Google, dikutip dari Forbes, Jumat (30/5/2025).

    Sementara menurut Firma keamanan siber McAfee menilai revolusi AI bekerja dua arah, untuk hal baik dan buruk. Google bisa saja menggunakan AI untuk memberantas penipuan, tetapi penipu akan kembali menggunakan AI untuk menciptakan serangan yang susah terdeteksi.

    “Seiring perkembangan AI yang lebih mudah diakses saat ini, penjahat siber menggunakannya untuk menciptakan scam yang lebih meyakinkan dan terpersonalisasi, sehingga lebih sulit terdeteksi,” kata McAfee.

    Adapun menurut Mailmodo, pada bulan ini pesan spam berkontribusi terhadap lebih dari 46,8% trafik email secara keseluruhan. Hal ini menyebabkan banyak perusahaan mencari alternatif lain dalam berinteraksi di lingkungan kerja. Misalnya menggunakan Teams, Slack, bahkan aplikasi pesan singkat standar seperti WhatsApp dan Telegram.

    Pakai Email Alias Bisa Jadi Solusi?

    Berdasarkan para ahli, menyembunyikan email menjadi solusi terbaik untuk menghindari penipuan dan juga agar tidak diketahui oleh oknum-oknum jahat. Namun, hal ini agak sulit, sebab banyak hal yang memerlukan alamat email untuk verifikasi.

    Seperti halnya perusahaan teknologi AS Apple, yang berupaya mengamankan pengguna dengan meluncurkan fitur ‘Hide My Email’. Fitur itu memungkinkan alamat email pengguna disembunyikan atau diatur menjadi privat.

    “Untuk menjaga kerahasiaan alamat email pribadi Anda, Anda dapat membuat alamat email unik dan acak yang diteruskan ke akun email pribadi Anda, sehingga Anda tidak perlu membagikan alamat email asli Anda saat mengisi formulir atau mendaftar buletin di web, atau saat mengirim email,” kata Apple dalam keterangannya terkait Hide My Email, dilansir Jumat (30/5/2025).

    Pada November lalu, Google juga mengembangkan fitur serupa untuk Gmail. Hal ini terdeteksi oleh Android Authority melalui pembedahan APK baru.

    Fitur bernama ‘Shielded Email’ itu berisi sistem yang menciptakan alamat email alias untuk penggunaan satu kali (single use) atau penggunaan terbatas (limited-use). Pesan yang masuk ke alamat alias itu kemudian akan di-forward ke email utama pengguna.

    Fitur ini sudah mulai tersedia untuk beberapa pengguna ketika hendak login ke Gmail. Ada opsi ‘Shielded Gmail’ yang memungkinkan pengguna membuat alamat email alias ketika masuk ke Gmail.

    Dengan begitu, pengguna perlu membuat email alias yang dibagikan untuk kebutuhan verifikasi, lantas email alias itu akan diteruskan ke email utama dengan alamat yang tak perlu dibagikan secara umum.

    Untuk pengguna Apple yang sudah memiliki Hide My Email, sebaiknya segera memanfaatkannya untuk menjaga keamanan dari penipuan di email. Saat pertama kali dirilis, Apple mengatakan:

    “Sekarang pengguna dapat membuat alamat palsu dalam jumlah tak terbatas yang bahkan tidak mereka periksa, sehingga mengurangi interaksi secara signifikan. Mereka dapat dengan mudah menonaktifkannya tanpa mempengaruhi email utama mereka, yang berarti database pemasaran bisa saja penuh dengan alamat yang ‘mati’,” kata Apple.

    Meski sistem LLM Google mampu mendeteksi pola penipuan secara cepat dan luas dan telah, mendeteksi spam 20% lebih baik, serta mengkaji 1.000 kali lipat laporan spam pengguna setiap harinya, tetapi itu saja tak cukup, seperti yang dikatakan McAfee.

    Perlu dilakukan pembaruan secara drastis untuk mengamankan pengguna dari penipuan yang tersebar di email. Misalnya, dengan membubuhkan label ‘spam’ atau ‘berbahaya’ pada email penipuan yang masuk ke akun pengguna.

    Untuk lebih jelasnya, berikut langkah perlindungan tambahan bagi pengguna untuk mengamankan emailnya dari aksi penipuan.

    1. Pengguna harus lebih proaktif dengan mengaktifkan ‘Hide My Email’ di Apple atau ‘Shielded Email’ di Android.

    2. Sebaiknya membuat alamat email benar-benar baru yang bisa dibagikan ke publik, tetapi tidak terintegrasi dengan berbagai layanan lain. Selain itu, bisa membuat alamat email baru untuk email utama yang sebisa mungkin tidak dibagikan secara umum.

    3. Rutin mengganti kata sandi dan menggunakan kombinasi yang kuat

    4. Tidak mengklik link apa pun yang tertera pada inbox di layanan email, sekalipun terlihat berasal dari institusi resmi.

    5. Memastikan bahwa semua perangkat sudah terlindungi dengan software keamanan terbaru

    Demikian beberapa solusi untuk menjaga keamanan email Anda dari ancaman malware yang banyak menyebar. Semoga informasi ini membantu!

    (wia)

  • Hamas Setujui Usulan AS terkait Pembebasan Sandera

    Hamas Setujui Usulan AS terkait Pembebasan Sandera

    JAKARTA – Gerakan Palestina Hamas menyatakan telah menyetujui usulan utusan khusus Presiden AS Donald Trump, Steve Witkoff, mengenai Gaza, yang mengatur pembebasan sepuluh sandera Israel dengan imbalan sejumlah tahanan Palestina yang disepakati.

    “Gerakan Hamas menegaskan bahwa pihaknya sedang mengerahkan upaya besar untuk menghentikan perang brutal di Jalur Gaza. Upaya terbaru ini adalah tercapainya kesepakatan dengan utusan AS Steve Witkoff mengenai kerangka umum yang mencapai gencatan senjata permanen,” kata Hamas melalui Telegram dilansir ANTARA dari Sputnik-OANA, Kamis, 29 Mei.

    “Kesepakatan ini mencakup pembebasan sepuluh tawanan Israel dan sejumlah jenazah, dengan imbalan sejumlah tahanan Palestina yang telah disepakati, di bawah jaminan para mediator,” sambungnya.

     

    Hamas mencatat kerangka umum dari usulan Witkoff mencakup penarikan penuh Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dari Jalur Gaza, kelanjutan pasokan bantuan kemanusiaan ke wilayah kantong tersebut, serta pembentukan komite profesional untuk mengelola urusan Gaza segera setelah pengumuman gencatan senjata.

    Pada Senin (26/5), portal berita Axios melaporkan Witkoff menolak klaim bahwa Hamas telah menyetujui usulannya mengenai kesepakatan sandera dan gencatan senjata.

    Israel kembali melancarkan serangan ke Jalur Gaza pada 18 Maret dengan alasan penolakan Hamas terhadap rencana AS untuk memperpanjang gencatan senjata yang berakhir pada 1 Maret.

  • Mayjen Edwin, pasukan elit yang menjelma jadi perisai utama presiden

    Mayjen Edwin, pasukan elit yang menjelma jadi perisai utama presiden

    Jakarta (ANTARA) – Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto memutasi Komandan Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Darat (Seskoad) Mayjen TNI Edwin Adrian Sumantha ke jabatan baru sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres).

    Mutasi itu tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/667/V/2025 yang ditetapkan pada 27 Mei 2025 tentang pemberhentian dan pengangkatan jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia.

    Berdasarkan telegram tersebut, Edwin menggantikan Mayjen TNI Achiruddin yang sebelumnya menjabat Danpaspampres.

    Sedangkan posisi yang ditinggalkan Edwin yakni Danseskoad akan diisi oleh Mayjen TNI Hendry Antariksa yang sebelumnya menjabat Dankoopssus TNI.

    Edwin merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1997. Usai lulus menjadi seorang perwira, Edwin langsung masuk ke satuan elit AD yakni Komando Pasukan Khusus atau Kopassus.

    Sejak tahun saat itu, dirinya mengabdi diri di Kopassus tepatnya di grup 3 Kopassus yang sekarang berganti menjadi grup 4 Kopassus.

    Karirnya yang begitu cemerlang membuat dirinya mendapat banyak penghargaan, terutama saat dirinya mengenyam pendidikan Dean of Academic Affair Writing Award dari JFSC National Defense University, USA.

    Dirinya juga dinyatakan sebagai lulusan terbaik saat mengenyam pendidikan di Dikreg XLVII Sesko TNI tahun 2020.

    Beberapa jabatan strategis juga sempat dipegang Edwin selama berkarir di TNI AD. Salah satu yang paling mentereng adalah dua kali menjadi Dandim 0501/Jakarta Pusat pada 2014-2015 dan pada 2017.

    Kala itu, Edwin memegang peranan penting lantaran harus menjaga pusat pemerintahan negara di Jakarta Pusat selama perhelatan internasional Asian Games.

    Karena dianggap sukses, dirinya dianggap berhasil mengemban tugas, Edwin dipercaya menjadi Ajudan Wakil Presiden.

    Setelah itu, bak pesawat lepas landas, karir Edwin semakin lama semakin menanjak.

    Bersama Prabowo

    Edwin dan Presiden Prabowo Subianto memiliki beberapa kesamaan. Salah satu yang paling menonjol adalah mereka berdua sama sama jebolan baret merah Kopassus, dahulu bernama Kopassandha di era Prabowo.

    Beberapa jabatan di Kopassus pernah Edwin emban seperti kala berdinas di Makopassus sebagai Pabandya Lidgal Sintel Kopassus dari tahun 2011 hingga 2012. Selanjutnya Kolonel Inf Edwin menjabat sebagai Danyon 31 Grup 3 Kopassus.

    Edwin benar benar kembali bekerja dengan Prabowo kala dia menjabat sebagai Karo Humas Setjen Kemenhan. Kala itu Prabowo masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan di era ke dua pemerintahan Presiden Joko Widodo.

    Setelah Prabowo terpilih menjadi presiden, Edwin yang saat itu masih berpangkat Brigjen TNI mendapat tugas baru menjadi Danseskoad. Setelah itu, Edwin mendapat kenaikan pangkat menjadi Mayjen TNI dan mengemban tanggung jawab baru sebagai Danpaspampres.

    Kini Edwin akan kembali mendampingi Prabowo di Istana Kepresidenan.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025