Perusahaan: Telegram

  • Zelensky Ngamuk! Ukraina Tembak 155 Drone Serang Rusia

    Zelensky Ngamuk! Ukraina Tembak 155 Drone Serang Rusia

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sistem pertahanan udara Rusia mencegat 155 pesawat nirawak Ukraina dalam rentetan serangan semalam. Hal ini disebutkan oleh Kementerian Pertahanan Rusia, Jumat (11/7/2025).

    Dalam rilis resminya, pencegatan terjadi dari pukul 23.00 waktu Moskow hingga pukul 07.00 pagi. Laporan itu menambahkan bahwa 53 pesawat nirawak ditembak jatuh di wilayah Kursk yang berbatasan dengan Ukraina.

    Sebelumnya, Gubernur wilayah Lipetsk Barat, Igor Artamonov, mengatakan bahwa satu orang tewas setelah sebuah pesawat nirawak jatuh di area pertanian. Insiden ini terjadi di Khlevensky, yang berjarak sekitar 400 kilometer (250 mil) selatan Moskow.

    “Akibatnya, terjadi kebakaran, yang dengan cepat dipadamkan,” ujarnya, seraya menambahkan satu orang lainnya luka-luka.

    Selain di Moskow dan Lipetsk, satu orang tewas dan satu lainnya luka-luka dalam serangan pesawat nirawak di wilayah Tula, Rusia Barat. Data ini dirilis oleh Gubernur Dmitry Milyaev di Telegram.

    Di sisi lain, di wilayah Kharkiv, Ukraina, yang berbatasan dengan Rusia, serangan Rusia menghantam kota Chuguiv Jumat dini hari. Serangan itu menghancurkan dua rumah pribadi dan merusak sebuah bangunan rumah sakit.

    “Tiga orang luka-luka akibat serangan itu,” tulis Wali Kota Kharkiv Galyna Minaeva di Facebook.

    Kepala Administrasi Militer Kota Kyiv, Tymur Tkachenko, mengatakan Jumat pagi di Telegram bahwa setidaknya 28 orang terluka dalam penembakan Rusia pada hari Kamis. Ini termasuk dua anak di bawah umur.

    Selama seminggu terakhir, Moskow telah menggempur Ukraina dengan rentetan serangan pesawat nirawak dan rudal terbesar sejak mengirim pasukan ke negara tetangganya pada Februari 2022. Hal ini terjadi saat Amerika Serikat (AS) sedang intens berkomunikasi dengan kedua pihak terkait potensi perdamaian.

    (tps/tps)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Bagaimana Kenali Berita yang Dihasilkan AI?

    Bagaimana Kenali Berita yang Dihasilkan AI?

    Jakarta

    Dalam satu video TikTok, seorang reporter dengan mikrofon di tangan terlihat berdiri di jalan di London dengan bendera Inggris berkibar di latar depan. Dia bertanya kepada seorang pejalan kaki wanita, siapa yang akan dipilihnya pada pemilu mendatang. “Reformasi,” jawab wanita itu. “Saya hanya ingin merasa menjadi orang Inggris lagi, kan.”

    Seorang pengguna berkomentar di bawah video itu: “Saya bertanya-tanya berapa banyak mereka membayarnya untuk mengatakan hal itu.” Tetapi adegan ini tidak pernah terjadi di dunia nyata. Wawancara itu sepenuhnya palsu. Reporter itu diciptakan oleh kecerdasan buatan. Dan jika Anda perhatikan lebih dekat, ada petunjuk halus: tanda air samar di sudut dengan kata “Veo”, tanda aplikasi baru pembuat video yang canggih dari Google DeepMind.

    Video berdurasi 8 detik ini bukanlah kasus yang terisolasi. Dari TikTok hingga Telegram, siaran berita sintetis — video buatan AI yang meniru tampilan dan nuansa segmen berita — membanjiri media sosial. Mereka meminjam bahasa visual jurnalisme: pelaporan lapangan, grafik di layar, reporter yang berwibawa. Akan tetapi, sering kali semuanya sepenuhnya dibuat-buat untuk memancing kemarahan, memanipulasi opini, atau sekadar menjadi viral.

    “Kalau Anda berselancar cepat di media sosial, itu akan terlihat seperti berita, terdengar seperti berita,” ujar Hany Farid, profesor di University of California, Berkeley, yang berspesialisasi dalam forensik digital, kepada DW. “Dan itulah bahayanya.”

    Tim cek fakta DW telah berulang kali mengamati bagaimana klip-klip semacam itu berulangkali muncul selama masa krisis — seperti kerusuhan atau peristiwa berita besar — yang digunakan kembali untuk menebar kebingungan atau secara keliru mengisyaratkan eskalasi dramatis.

    Konsekuensinya jauh melampaui media sosial

    Selama eskalasi konflik terbaru antara Israel dan Iran, TikTok dan platform lainnya dibanjiri konten buatan AI, termasuk siaran berita palsu yang membuat klaim palsu — seperti Rusia yang diduga bergabung dalam perang, Iran menyerang AS, atau Iran menembak jatuh pesawat pengebom B-2 AS.

    Pada tahun 2024, peneliti Taiwan menandai siaran berita buatan AI di platform lokal yang secara keliru menuduh politisi pro-independen melakukan korupsi. Klip-klip tersebut tidak hanya menyebarkan misinformasi — tetapi juga menabur ketidakpercayaan, merusak kredibilitas semua media berita menjelang pemilu di negara tersebut.

    Bagaimana mendeteksi mana yang palsu?

    Aplikasi seperti Veo, Synthesia dan beberapa yang lain memberi tanda yang disebut watermark pada video mereka, meskipun labelnya terkadang samar, dipotong, atau diabaikan. Tetapi bahkan klip yang ditandai dengan jelas pun sering kali dibanjiri komentar pengguna yang bertanya: “Apakah ini nyata?”

    Siaran berita palsu merupakan salah satu konten hasil rekayasa AI yang paling canggih dan lebih sulit dikenali. Namun petunjuk tetap ada. Perhatikan gerakan mata dan mulut. Avatar sintetis sering kali berkedip secara tidak wajar atau kesulitan melakukan sinkronisasi bibir yang realistis. Gigi mungkin terlihat terlalu halus atau berkilau secara tidak alami. Bentuknya bahkan mungkin berubah di tengah kalimat. Gerakan dan gerak wajah cenderung terlalu seragam, tidak memiliki variasi alami seperti pada manusia nyata.

    Teks juga bisa menjadi petunjuk. Teks atau spanduk di layar sering kali mengandung frasa yang tidak bermakna atau ada salah ketik. Hany Farid menjelaskan, tantangan dalam menemukan konten sintetis adalah target yang terus berubah. “Apa pun yang saya sampaikan kepada Anda hari ini tentang cara mendeteksi AI palsu mungkin tidak relevan lagi dalam enam bulan,” katanya.

    AI makin murah dan makin cepat menghasilkan uang

    Teknologi AI telah berkembang secara dramatis. Aplikasi seperti Veo kini memungkinkan siapa saja — tanpa pelatihan media — membuat video berkualitas ala siaran hanya dengan beberapa ratus euro per bulan. Avatar bisa berbicara dengan lancar, bergerak secara realistis, dan dapat dimasukkan ke hampir semua adegan dengan beberapa perintah yang diketik. “Anda tidak butuh studio. Anda bahkan tidak butuh fakta,” kata Hany Farid.

    Sebagian besar klip ini dirancang untuk interaksi maksimum. Mereka menyentuh topik-topik yang sangat memecah belah, seperti imigrasi, perang di Gaza, Ukraina, dan Donald Trump, untuk memancing reaksi emosional yang kuat dan mendorong pengguna berbagi.

    Program monetisasi juga semakin memberi insentif kepada kreator: Semakin banyak tayangan video, semakin banyak uang yang dapat dihasilkan. Lingkungan ini telah memunculkan jenis baru pembuat “AI slop”: pengguna yang menghasilkan konten sintetis berkualitas rendah yang terkait dengan topik yang sedang tren hanya untuk mendapatkan penayangan.

    Akun seperti ini—dengan sekitar 44.000 pengikut—sering kali langsung menyampaikan berita terkini sebelum jurnalis dapat mengonfirmasi fakta. Banyak video TikTok menampilkan avatar AI yang berpakaian seperti reporter CNN atau BBC, menyiarkan berita palsu atau „laporan saksi mata” yang direkayasa.

    Pada saat terjadi situasi breaking news — ketika pengguna secara aktif mencari informasi — konten AI yang tampak realistis menjadi cara yang sangat efektif untuk menarik klik dan mendapatkan perhatian publik. “Platform telah menjauh dari moderasi konten,” kata Hany Farid kepada DW. “Saya bisa membuat konten, saya bisa mendistribusikannya, dan ada audiens yang bersedia mempercayainya.”

    Artikel ini pertama kali dirilis dalam bahasa Inggris
    Diadaptasi oleh: Hendra Pasuhuk
    Editor: Rizki Nugraha

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Rusia Serang Ukraina Saat Zelensky Bertemu Senator AS

    Rusia Serang Ukraina Saat Zelensky Bertemu Senator AS

    Jakarta

    Angkatan Udara Ukraina melaporkan adanya serangan drone dan rudal balistik yang lebih banyak dari Rusia sepanjang malam.

    Pada Rabu (09/07), Rusia melancarkan serangan drone terbesar sejak invasi penuh dimulai pada 2022.

    Dalam beberapa unggahan di Telegram, Angkatan Udara Ukraina mencatat rudal ditembakkan ke wilayah timur Kharkiv, Zaporizhzhia, dan Donetsk. Serangan drone juga terjadi di Donetsk, wilayah Lyubotyn di Kharkiv, serta di Mykolaiv dan Sumy.

    Mereka juga mendeteksi adanya ‘ancaman senjata balistik dari arah timur laut’. Belum ada laporan apakah serangan tersebut berhasil mengenai target atau menimbulkan korban.

    Zelenskyy bahas pertahanan udara dan sanksi dengan Senator AS

    Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy sedang berada di Roma pada Kamis (10/07) untuk menghadiri konferensi internasional tentang pemulihan Ukraina, sambil terus berupaya memperkuat dukungan internasional untuk Kyiv dan memperketat sanksi terhadap Rusia.

    Dalam konferensi tersebut, para peserta berjanji akan memberikan lebih dari €10 miliar (sekitar Rp189,49 triliun) untuk membantu pemulihan ekonomi Ukraina, sebagaimana disampaikan oleh Perdana Menteri Italia, Giorgia Meloni.

    Selain itu, Zelenskyy juga bertemu dua senator AS pada Kamis (10/07) malam untuk membahas peningkatan sistem pertahanan udara negaranya dan penguatan sanksi terhadap Rusia, yakni Senator Republik Lindsey Graham (South Carolina) dan Senator Demokrat Richard Blumenthal (Connecticut).

    RUU tersebut menargetkan negara seperti Cina dan India, yang menyumbang sekitar 70% ekspor energi Rusia yang membantu membiayai perang di Ukraina.

    “Tanpa diragukan, ini adalah tuas yang bisa mendekatkan perdamaian dan membuat diplomasi lebih bermakna,” kata Zelenskyy.

    “Prioritas kami sekarang adalah memperkuat pertahanan udara. Rusia ingin melakukan serangan dengan 1.000 drone dalam satu kali serangan,” tambahnya.

    Zelenskyy mengatakan penting untuk meningkatkan pertahanan, khususnya investasi dalam drone pencegat. Mereka juga membahas kelanjutan pasokan dari AS dan produksi senjata bersama.

    Terkait hal ini, pada Kamis (10/07), Zelenskyy mengungkap Ukraina telah mencapai kesepakatan dengan Jerman agar Berlin membeli dua sistem pertahanan rudal Patriot buatan AS.

    Sementara, Gedung Putih sendiri pada 1 Juli menyatakan telah menghentikan pengiriman sejumlah sistem pertahanan udara dan senjata presisi ke Ukraina. Meski begitu, tampaknya keputusan tersebut dibatalkan seiring dengan meningkatnya serangan udara Rusia terhadap Ukraina pekan ini.

    Di waktu yang bersamaan, langkah diplomatik ini dilakukan di tengah intensifikasi serangan udara Rusia terhadap Ukraina pekan ini. Otoritas Ukraina melaporkan lebih banyak serangan drone dan rudal terjadi sepanjang Jumat (04/07) malam.

    Trump menjanjikan “pernyataan besar” soal Rusia Senin depan

    Dalam wawancara dengan NBC News pada Kamis (10/07), Presiden AS Donald Trump mengatakan ia akan memberikan “pernyataan besar” tentang Rusia pada hari Senin, tanpa menjelaskan detail lebih lanjut.

    “Saya pikir saya akan memberikan pernyataan besar soal Rusia pada hari Senin,” katanya.

    Trump menyampaikan kekecewaannya terhadap Vladimir Putin setelah mereka berbicara via telepon pekan ini.

    Pasalnya, Rusia meningkatkan serangan drone dan misilnya ke Ukraina pekan ini, dengan sedikitnya dua orang tewas dan lebih dari 25 orang terluka di Kyiv pada Kamis (10/07).

    AS juga dikabarkan mengirim senjata ke NATO, dengan Trump mengatakan bahwa Aliansi Atlantik itu akan “100%” membayar senjata tersebut.

    Presiden AS juga menyinggung RUU bipartisan yang digagas Lindsey Graham dan Richard Blumenthal yang akan memperketat sanksi terhadap Rusia.

    “Mereka akan melewati RUU sanksi besar dan tajam, tetapi hal ini kembali lagi pada keputusan presiden akan diterapkan atau tidak,” ujarnya.

    Artikel ini pertama kali terbit dalam bahasa Inggris

    Diadaptasi oleh Adelia Dinda Sani

    Editor: Rahka Susanto

    Lihat juga Video Kepanikan Warga Ukraina Saat Berlindung dari Rudal Rusia

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Serangan Rusia Hantam Ibu Kota Ukraina, 11 Orang Luka-luka

    Serangan Rusia Hantam Ibu Kota Ukraina, 11 Orang Luka-luka

    Kyiv

    Rentetan serangan Rusia menghantam wilayah Kyiv, ibu kota Ukraina, pada Kamis (10/7) dini hari. Sedikitnya 11 orang mengalami luka-luka akibat serangan terbaru Moskow tersebut.

    Otoritas Kyiv memperingatkan serangan rudal dan drone Moskow masih akan menghujani wilayah tersebut.

    “Serangan terhadap ibu kota terus berlanjut. UAV (drone) musuh masih bergerak mendekati kota,” sebut Wali Kota Kyiv, Vitali Klitschko, dalam pernyataan via Telegram, seperti dilansir AFP, Kamis (10/7/2025).

    Sejumlah wartawan AFP di Kyiv melaporkan mendengar ledakan keras yang menggema di area tersebut sepanjang malam dan melihat kilatan cahaya dari sistem pertahanan udara menerangi langit yang gelap.

    Klitschko mengatakan sekitar lima orang mengalami luka-luka akibat serangan di Kyiv, dengan empat korban di antara dirawat di rumah sakit. Kepala administrasi militer Kyiv, Tymur Tkachenko, dalam pernyataan lanjutan menyebut jumlah korban luka bertambah menjadi 11 orang.

    Administrasi militer Kyiv memperingatkan adanya “ancaman penggunaan senjata balistik oleh musuh”.

    “Sejumlah rudal mendekati Kyiv dari arah timur,” sebut Angkatan Udara Ukraina dalam pernyataannya.

    Puluhan warga Kyiv berlindung di dalam stasiun metro pusat, dengan laporan reporter AFP menyebut mereka tidur di atas tikar, membawa serta hewan peliharaan dan menunggu serangan selesai.

    Wali Kota Klitschko mengatakan puing-puing yang jatuh memicu kebakaran pada gedung-gedung di distrik Solomyansky dan Shevchenkivsky. Serpihan drone yang ditembak jatuh juga memicu kebakaran pada sejumlah garasi dan sebuah pom bensin di distrik Darnytsky, yang ada di area Kyiv.

    Serangan terbaru Rusia ini terjadi sehari setelah serangan rudal dan drone besar-besaran menghujani wilayah Ukraina bagian barat, hingga menewaskan satu warga sipil. Serangan Moskow itu disebut sebagai serangan udara tunggal terbesar di Ukraina sejak invasi skala penuh dimulai pada Februari 2022.

    Menurut Angkatan Udara Ukraina bahwa serangan besar-besaran itu dimulai pada Selasa (8/7) malam dan berlanjut hingga Rabu (9/7) dini hari, dengan melibatkan total 741 senjata udara, yang terdiri atas 728 drone jenis Shahed dan 13 rudal.

    Diklaim juga oleh Kyiv bahwa sistem pertahanan udaranya telah mencegat sebanyak 711 drone di antaranya dan setidaknya tujuh rudal berhasil dihancurkan.

    Lihat juga Video ‘Kepanikan Warga Ukraina Saat Berlindung dari Rudal Rusia’:

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/zap)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • DPR dorong Polri tingkatkan patroli digital berantas grup menyimpang

    DPR dorong Polri tingkatkan patroli digital berantas grup menyimpang

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mendorong Polri untuk meningkatkan patroli digital guna memberantas keberadaan grup-grup komunitas yang menyimpang di media sosial.

    Hal itu disampaikan Sahroni dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, menyusul berhasil terbongkarnya komunitas gay di media sosial oleh Polda Lampung.

    Dia mengatakan bahwa grup semacam itu di media sosial sangat meresahkan karena bisa memengaruhi banyak kalangan, termasuk anak muda.

    “Saya lihat juga belakangan komunitasnya terus berkembang dan ini sangat bahaya. Sebelumnya ada komunitas sedarah, kini gay. Itu yang baru ketahuan di Facebook, belum di aplikasi dan media sosial lain seperti X, Telegram, dating app, dan lain-lain,” katanya.

    Maka dari itu, dirinya mendukung langkah tegas Polri dalam memberantas para pelaku penyimpangan seksual yang bergabung di media sosial serta meminta kepolisian untuk meningkatkan patroli digital.

    “Saya minta polisi betul-betul meningkatkan patroli digitalnya. Ini menakutkan, mengerikan, dan sangat membahayakan bagi anak-anak kita,” ujarnya.

    Sahroni selaku wakil ketua dari komisi DPR RI yang membidangi urusan hukum, HAM, dan keamanan itu juga mengingatkan bahwa fenomena serupa bukan kali ini saja terjadi. Terlebih, fenomena ini telah terbukti membawa dampak negatif bagi kesehatan masyarakat.

    “Kita lihat dari kasus sebelumnya, ketika aparat membongkar pesta penyimpangan seksual di kawasan Puncak, Bogor. Hasil pemeriksaan menunjukkan banyak dari peserta yang positif HIV dan sifilis. Jadi, ini bukan lagi sekedar soal preferensi pribadi, tapi soal tanggung jawab kolektif terhadap kesehatan publik,” ucapnya.

    Diketahui, pada Senin (7/7), Polda Lampung mengumumkan telah berhasil mengamankan tiga orang yang terdiri dari satu admin dan dua anggota grup Facebook gay Lampung yang telah meresahkan masyarakat.

    “Tiga orang yang kami amankan ini diduga melakukan tindak pidana Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) serta pornografi melalui grup media sosial,” kata Dirkrimsus Polda Lampung Kombes Pol. Dery Agung Wijaya.

    Dia menjelaskan bahwa pengungkapan kasus ini berawal dari informasi masyarakat Lampung yang merasa resah karena adanya sejumlah akun Facebook yang sehubungan dengan hal tersebut.

    “Grup gay tersebut seperti grup gay Lampung dan Bandar Lampung. Terkait hal tersebut kami melaksanakan penyelidikan dan melaksanakan patroli siber dan menemukan beberapa akun yang menganut dan mengandung unsur pornografi, dan menangkap admin dan anggota grup tersebut,” kata dia.

    Adapun jumlah pengikut dalam grup gay Lampung tersebut sebanyak 16.000 akun.

    Pewarta: Nadia Putri Rahmani
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Aplikasi Baru Pengganti WhatsApp Bisa Chat Tanpa Internet

    Aplikasi Baru Pengganti WhatsApp Bisa Chat Tanpa Internet

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pendiri Twitter sekaligus CEO Block, Jack Dorsey, memperkenalkan sebuah aplikasi pesan baru bernama Bitchat, yang memungkinkan penggunanya mengirim dan menerima pesan tanpa internet.

    Berbeda dari WhatsApp atau Telegram yang bergantung pada koneksi data dan server pusat, Bitchat bekerja sepenuhnya dengan jaringan Bluetooth antarperangkat (mesh network). Artinya, pengguna bisa tetap berkomunikasi meskipun tidak ada sinyal atau Wi-Fi.

    “Aplikasi ini tidak memerlukan internet, server pusat, bahkan nomor telepon atau email,” tulis Dorsey dalam pengumuman resminya di platform X (dulu Twitter), dikutip dari CNBC Internasional, Selasa (8/7/2025).

    Versi beta Bitchat saat ini sudah bisa diakses melalui TestFlight untuk pengguna iOS, dan dokumen teknis lengkapnya tersedia di GitHub.

    Mengandalkan jaringan mesh berbasis Bluetooth, Bitchat memungkinkan perangkat saling terhubung dan membentuk “klaster” lokal. Pesan bisa berpindah dari satu perangkat ke perangkat lain, memperluas jangkauan komunikasi secara alami.

    Hal ini menjadikan Bitchat cocok digunakan saat internet mati, diblokir, atau saat pengguna ingin menghindari pengawasan. Sistem ini mirip dengan aplikasi yang digunakan demonstran Hong Kong pada tahun 2019 untuk tetap berkomunikasi saat akses internet dibatasi.

    Bitchat juga dirancang untuk menjaga privasi. Semua pesan bersifat sementara, tidak disimpan di server manapun, dan hanya berada di perangkat pengguna. Aplikasi ini tidak meminta akun, nomor HP, atau data pribadi apapun.

    Fitur-fitur tambahan seperti obrolan grup yang disebut “rooms” dengan kata sandi dan store-and-forward memungkinkan pesan dikirim ke pengguna yang sedang offline, dan diterima saat mereka kembali online.

    Dorsey juga mengumumkan bahwa versi mendatang akan mendukung WiFi Direct untuk memperluas jangkauan dan mempercepat koneksi antarperangkat.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Suara Palestina Desak PBB Buntut Warga Israel Serbu Al-Aqsa

    Suara Palestina Desak PBB Buntut Warga Israel Serbu Al-Aqsa

    Jakarta

    Salah satu kompleks suci bagi umat muslim, Masjid Al-Aqsa, di Yerusalem Timur, diserbu pemukim Israel ilegal. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) diminta ambil sikap soal aksi pemukim Israel terhadap Masjid Al-Aqsa.

    Otoritas Palestina mengatakan bahwa aksi penyerbuan pemukim Israel terhadap Masjid Al-Aqsa semakin meningkat. Palestina mendesak PBB untuk mengambil tindakan menyikapi hal tersebut.

    Kementerian Luar Negeri Palestina dalam pernyataannya, seperti dilansir kantor berita Anadolu Agency, Senin (7/7), mengatakan bahwa penyerbuan para pemukim Israel akan memiliki konsekuensi serius terhadap status quo historis dan legal di lokasi konflik dan di kota yang diduduki.

    Kementerian Luar Negeri Palestina meminta PBB untuk mengambil tindakan segera untuk menyelamatkan Yerusalem, dan tempat-tempat suci Islam dan Kristen yang ada di dalam wilayah tersebut.

    Kementerian Luar Negeri Palestina menyerukan kepada PBB dan badan-badannya “untuk memikul tanggung jawab mereka dan mengambil tindakan mendesak untuk menyelamatkan kota Yerusalem dan tempat-tempat suci Kristen dan Islam, terutama Masjid Al-Aqsa, dan memberikan perlindungan terhadap tindakan dan rencana eskalasi sepihak pendudukan (Israel)”.

    Masjid Al-Aqsa merupakan situs tersuci ketiga di dunia bagi umat Muslim. Sementara umat Yahudi menyebut area tersebut sebagai Temple Mount atau Gunung Bait Suci dan mengklaim tempat itu sebagai lokasi dua kuil Yahudi pada zaman kuno.

    Bukan Penyerbuan Pertama Kali

    Potret warga salat di Masjid Al-Aqsa. (REUTERS/Ammar Awad)

    Menurut Kementerian Wakaf dan Urusan Keagamaan Palestina, para pemukim Israel yang ilegal telah melakukan sedikitnya 25 penyerbuan di kompleks Masjid Al-Aqsa sepanjang bulan lalu.

    Disebutkan juga oleh kementerian itu bahwa pasukan Israel menutup Church of the Holy Sepulchre atau Gereja Makam Kudus selama 11 hari, melarang umat Kristen untuk berdoa di sana, dengan dalih masalah keamanan.

    Aksi menyerbu Masjid Al-Aqsa tak hanya dilakukan oleh pemukim Israle. Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben Gvir, pernah mendatangi kompleks Masjid Al-Aqsa, pada Senin (26/5) lalu.

    Kunjungan terbaru menteri garis keras Israel ini dilakukan saat Israel merayakan ‘Hari Yerusalem’ yang menandai perebutan Yerusalem Timur oleh Israel dalam perang Arab-Israel tahun 1967 silam.

    “Saya naik ke Temple Mount untuk Hari Yerusalem, dan berdoa untuk kemenangan dalam perang, untuk pemulangan semua tawanan kita, dan untuk keberhasilan kepala Shin Bet yang baru ditunjuk–Mayor Jenderal David Zini,” kata Ben Gvir dalam pernyataan via Telegram.

    Israel menduduki Yerusalem Timur, yang menjadi lokasi kompleks Masjid Al-Aqsa berada, selama perang Arab-Israel tahun 1967 silam. Pada tahun 1980, Israel mencaplok seluruh kota tersebut dalam tindakan yang tidak pernah diakui oleh masyarakat internasional.

    Halaman 2 dari 2

    (rfs/maa)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Balas Serangan Israel, Giliran Houthi Kirim Rudal ke Israel

    Balas Serangan Israel, Giliran Houthi Kirim Rudal ke Israel

    Jakarta

    Dua rudal diluncurkan ke arah Israel dari Yaman pada Senin (7/7), beberapa jam setelah militer Israel melakukan serangkaian serangan udara terhadap target kelompok pemberontak Houthi di negara itu.

    “Setelah sirene berbunyi beberapa saat yang lalu di beberapa daerah di Israel, dua rudal diluncurkan dari Yaman. Upaya telah dilakukan untuk mencegat rudal dan hasil intersepsi sedang ditinjau,” kata militer Israel di Telegram, dilansir dari kantor berita AFP, Senin (7/7/2025).

    Sebelumnya, militer Israel mengatakan bahwa mereka melakukan rentetan serangan di kota pelabuhan Yaman, Hodeida, dan daerah-daerah lain di Yaman yang dikuasai oleh Houthi.

    Israel “menyerang dan menghancurkan infrastruktur teror milik rezim teroris Houthi. Di antara target-target tersebut adalah pelabuhan Hodeida, Ras Isa, dan Salif,” kata militer Israel dalam sebuah pernyataan, dilansir dari AFP, Senin (7/7/2025).

    Dikatakan bahwa serangan itu “sebagai respons terhadap serangan berulang-ulang oleh rezim teroris Houthi terhadap Negara Israel”.

    Stasiun televisi Al-Masirah yang dikendalikan Houthi melaporkan bahwa “musuh Israel menargetkan pelabuhan Hodeida,” juga melaporkan serangan terhadap pelabuhan Ras Isa dan Salif serta pembangkit listrik Ras Al-Kathib.

    Israel telah melakukan beberapa serangan di Yaman termasuk di pelabuhan-pelabuhan dan bandara di ibu kota Sanaa sebagai respons terhadap serangan berulang-ulang oleh kelompok yang didukung Iran tersebut.

    Di antara target yang diklaim Israel telah diserang adalah kapal kargo Galaxy Leader, yang direbut Houthi pada bulan November 2023, dan yang menurut Israel telah dilengkapi dengan sistem radar untuk melacak kapal-kapal kargo di Laut Merah.

    Lihat juga Video: Warga Israel Panik Berhamburan saat Sirene Meraung di Yerusalem

    Houthi telah meluncurkan rudal dan drone ke Israel sejak perang Gaza meletus pada Oktober 2023, setelah kelompok militan Palestina Hamas menyerang Israel.

    Houthi, yang mengatakan bahwa mereka bertindak sebagai bentuk solidaritas dengan Palestina, kembali melanjutkan serangan-serangan mereka pada bulan Maret lalu, setelah Israel melanjutkan kampanye militernya di Gaza pada akhir gencatan senjata selama dua bulan di wilayah Palestina itu.

    Mereka juga telah menyerang kapal-kapal kargo yang mereka anggap terkait dengan Israel di Laut Merah dan Teluk Aden sejak November 2023.

    Houthi kemudian memperluas kampanye mereka untuk menargetkan kapal-kapal yang terkait dengan Amerika Serikat dan Inggris setelah kedua negara tersebut memulai serangan militer yang bertujuan untuk mengamankan perairan tersebut pada bulan Januari 2024.

    Lihat juga Video: Warga Israel Panik Berhamburan saat Sirene Meraung di Yerusalem

  • Daftar Password Paling Mudah Dibobol Penjahat Siber, Segera Ganti!

    Daftar Password Paling Mudah Dibobol Penjahat Siber, Segera Ganti!

    Jakarta, CNBC Indonesia – Layanan populer seperti Apple, Google, Facebook, Telegram, GitHub, hingga platform pemerintahan disebut masuk dalam daftar target potensial pencurian data. Data yang bocor pun sangat terstruktur, mencantumkan URL layanan, diikuti oleh username dan password sehingga sangat mudah dieksploitasi oleh pelaku kejahatan.

    Penyedia keamanan kata sandi, Specops, mengungkapkan 10 kata sandi yang paling umum digunakan penyerang untuk mengeksploitasi koneksi Remote Desktop Protocol (RDP) Microsoft. RPD adalah metode praktis untuk masuk dan mengendalikan PC dan server jarak jauh, terutama untuk pekerja hybrid. Tetapi RDP juga merupakan sasaran empuk bagi para penjahat siber yang ingin mendapatkan akses ke jaringan organisasi dan sumber daya penting lainnya.

    Itulah mengapa menggunakan kata sandi yang kuat dan rumit untuk akun desktop jarak jauh sangat penting.

    Specops memasukkan lebih dari 1 miliar kata sandi yang dicuri oleh penjahat siber pada 2024 untuk dianalisis. Hasilnya menunjukkan bahwa banyak orang mengabaikan standar ketika membuat kata sandi, bahkan untuk sistem yang penting.

    Organisasi yang memantau server RDP mereka telah menemukan ratusan atau bahkan ribuan percobaan login yang gagal dari para peretas, bot, geng ransomware, dan banyak lagi.

    Begitu mereka menemukan port RDP yang terbuka dan terekspos, para penyerang menggunakan brute force untuk mencoba sejumlah besar kombinasi nama pengguna dan kata sandi untuk mendapatkan akses. Semakin sederhana kata sandi, semakin cepat penyerang dapat memperoleh dan mengeksploitasi akses.

    Lantas, kombinasi kata sandi seperti apa yang gampang dibobol maling?

    Di peringkat pertama ada kata sandi 123456 yang paling sering dicuri oleh penjahat. Hal ini mengindikasikan, banyak orang masih menggunakan gabungan “keyboard walk”, kata sandi yang dibuat dengan mengetikkan serangkaian tombol yang berdekatan pada keyboard.

    Di peringkat kedua adalah 1234, yang dipilih oleh orang-orang yang tidak mau repot-repot menambahkan angka 5 dan 6.

    Berikutnya adalah Password1, diikuti oleh 12345. Di posisi kelima ada kata sandi P@sswOrd, yang menunjukkan bahwa beberapa orang hanya menambahkan karakter khusus di kata sandi mereka meskipun tergolong lemah.

    P@sswOrd populer karena memenuhi persyaratan standar delapan karakter, satu huruf kapital, satu angka, dan satu karakter khusus.

    Berikut Daftar Password Paling Umum Dibobol Maling :

    123456
    1234
    Password1
    12345
    P@ssw0rd
    password
    Password123
    Welcome1
    12345678
    Aa123456

    (wur)

    [Gambas:Video CNBC]

  • 16 Miliar Data Password Bocor, Ini Aplikasi yang Jadi Target

    16 Miliar Data Password Bocor, Ini Aplikasi yang Jadi Target

    Jakarta, CNBC Indonesia – Masyarakat dunia dihebohkan dengan informasi bocornya data berskala raksasa. Lebih dari 16 miliar kredensial login bocor dan tersebar luas, menjadikannya insiden peretasan terbesar sepanjang sejarah.

    Temuan ini pertama kali dilaporkan oleh Cybernews dan Forbes. Mereka langsung mengkategorikan temuannya sebagai darurat keamanan siber global.

    Pakar keamanan menyebut data yang bocor bukanlah hasil daur ulang dari peretasan lama, melainkan data baru yang dikumpulkan secara sistematis melalui malware jenis infostealer. Malware ini diam-diam mencuri username dan password dari perangkat yang terinfeksi, lalu mengunggahnya ke server yang dikendalikan peretas.

    Kebocoran ini mencakup setidaknya 30 kumpulan data terpisah, dengan masing-masing berisi puluhan juta hingga lebih dari 3,5 miliar entri.

    Data yang bocor sangat terstruktur, mencantumkan URL layanan, diikuti oleh username dan password sehingga sangat mudah dieksploitasi oleh pelaku kejahatan.

    Layanan populer seperti Apple, Google, Facebook, Telegram, GitHub, hingga platform pemerintahan disebut masuk dalam daftar target potensial.

    Menyikapi kebocoran ini, Google mengimbau miliaran penggunanya untuk segera beralih dari password ke metode login yang lebih aman seperti passkey. FBI juga mengeluarkan peringatan soal tautan SMS mencurigakan yang diduga terkait kampanye phishing skala besar.

    Para pakar menilai kebocoran ini sangat berbahaya karena memberi akses kepada siapa pun, bahkan peretas tingkat rendah untuk masuk ke sistem digital hanya dengan membeli data curian di dark web.

    Tidak seperti insiden yang hanya berdampak pada perusahaan tertentu, kebocoran kali ini membuka celah ke hampir seluruh lapisan infrastruktur digital global.

    “Kebocoran satu password saja bisa membuka pintu ke seluruh kehidupan digital seseorang,” ujar para ahli, dikutip dari Gulf News, Minggu (6/7/2025).

    Kombinasi antara jumlah, struktur, dan kebaruan data menjadikan kasus ini sangat berisiko. Kredensial yang bocor diduga berasal dari kombinasi daftar isian kredensial (credential stuffing), kebocoran lama yang dikemas ulang, dan log malware infostealer baru.

    Sebagian besar data dikumpulkan secara diam-diam dan bahkan ada yang tak sengaja dibiarkan terbuka hingga tersebar ke publik. Dengan lebih dari 16 miliar akun aktif kini terekspos, para pengguna internet disarankan segera mengambil langkah perlindungan:

    1. Ganti password, khususnya untuk akun penting seperti email, perbankan, dan penyimpanan cloud

    2. Gunakan password manager untuk membuat kata sandi yang kuat dan unik

    3. Aktifkan autentikasi dua faktor (2FA)

    4. Beralih ke passkey jika tersedia

    5. Pantau dark web untuk mengecek apakah data Anda diperjualbelikan

    (hsy/hsy)

    [Gambas:Video CNBC]