Perusahaan: Telegram

  • Mutasi sejumlah jabatan, Kapolda Metro Jaya: Untuk peningkatan kinerja

    Mutasi sejumlah jabatan, Kapolda Metro Jaya: Untuk peningkatan kinerja

    Mutasi tersebut tertuang dalam Surat Telegram (TR) Nomor ST/367/X/KEP/2024 yang ditandatangani Kepala Biro SDM Polda Metro JayaJakarta (ANTARA) –

    Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Karyoto menyebut mutasi, rotasi, dan pemberian promosi kepada 150 perwira menengah (pamen) dan perwira pertama (pama) bertujuan untuk meningkatkan kinerja organisasi Kepolisian.

     

     

    “TR tersebut dalam rangka tour of duty dan penyegaran organisasi untuk melayani serta melindungi masyarakat,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

     

     

    “Mutasi ini juga mencerminkan komitmen Polda Metro Jaya untuk meningkatkan profesionalisme dan integritas anggotanya, ” kata Ade Ary.

     

    Sejumlah mutasi di wilayah hukum Polda Metro Jaya, dapat diuraikan sebagai berikut:

    AKBP Budi Setiadi Jabatan Kabagops Polres Metro Jaksel diangkat menjadi Kasubbidwabprof Bidpropam Polda Metro Jaya menggantikan Kompol Francis Sihombing yang diangkat sebagai PS Kasatpanwal Ditlantas Polda Metro Jaya;
    Selanjutnya Kompol Ibrahim Joao Sadjab diangkat menjadi PS Kasubdit Dalmas Ditsamapta Polda Metro Jaya menggantikan AKBP Burhanuddin yang diangkat sebagai Kasatpamobvit Polres Metro Jakpus;
    Selanjutnya AKBP Ojo Ruslani diangkat menjadi Kasubdithakkum Polda Metro Jaya menggantikan Kombespol Agung Pitoyo yang diangkat menjadi Analis Kebijakan Muda Ditlantas Polda Metro Jaya;
    Di jajaran kapolsek juga terdapat mutasi antara lain Kapolsek Medan Satria Kompol Nur Aqsha Ferdianto diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolsek Kebon Jeruk Polres Metro Jakarta Barat;
    Posisinya digantikan Kompol Sutrisno yang sebelumnya menjabat Kapolsek Kebon Jeruk Polres Metro Jakarta Barat;
    Kompol Riyanto Diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolsek Metro Taman Sari menggantikan Kompol Adhi Wananda yang diangkat sebagai Kasubbagalsusang Bagpal Rolog Polda Metro Jaya;
    Kapolsek Bantar Gebang sekarang dijabat oleh Kompol Sukadi yang menggantikan PS Polsek Bantar Gebang AKP Ririn Sri Damayanti;
    AKP Ririn Sri Damayanti diangkat menjadi PS Kapolsek Rawalumbu;
    Wakapolsek Metro Gambir yang semula dijabat Kompol Bambang Sugiharto digantikan oleh Kompol Dwi Haribowo;
    Kemudian Kapolsek Cikarang Selatan Kompol Rudi Wiransyah Setiono digantikan oleh Kompol Ridha Poetera Aditya;
    Selanjutnya, Kompol Muh Sahari diangkat menjadi Kapolsek Cakung Metro Jaktim menggantikan Kompol Panji Ali Candra yang diangkat menjadi Kasubbagfaskon Baglog Polres Metro Jaktim;
    Kapolsek Cikarang Barat Kompol Gurnald Patiran Posisinya digantikan oleh AKP Tri Baskoro Bintang Wijaya yang diangkat sebagai PS Kapolsek Cikarang Barat;
    Kemudian Kapolsek Kemayoran Jakarta Pusat Kompol Arnold Julius Simanjuntak diangkat menjadi Kapolsek Kalideres menggantikan Kompol Abdul Jana yang diangkat sebagai Kapolsek Cengkareng;
    Kemudian AKBP Dedi Hurhadi yang menjabat Kabagops Polres Metro Jakpus diangkat menjadi Kasatbinmas Polres Metro Jakpus.

    Baca juga: Kapolda Metro Jaya minta personel terus siaga selama tahapan pilkada

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • Tragis! Penjaga Kebun Binatang di Rusia Tewas Diterkam 3 Singa

    Tragis! Penjaga Kebun Binatang di Rusia Tewas Diterkam 3 Singa

    Moscow

    Nasib tragis menimpa seorang penjaga kebun binatang di Taigan Safari Park, Krimea yang dicaplok Rusia. Dia tewas diterkam kawanan singa karena pintu kandang dibiarkan tak terkunci.

    Dilansir AFP, Kamis (17/10/2024), Taigan Safari Park merupakan salah satu taman terbesar di Eropa yang menjadi tempat pengembang biakan singa. Di taman itu juga rumah bagi sekitar 60 predator.

    “Sebuah kasus pidana telah dibuka atas kematian seorang karyawan di taman singa Taigan akibat serangan predator,” kata Komite Investigasi Krimea dan Sevastopol yang dibentuk di Moskow dalam sebuah pernyataan.

    Karyawan yang tewas diterkam singa itu telah bekerja hampir 17 tahun di taman tersebut. Dia tewas diterkam singa saat membersihkan kandang yang berisi tiga ekor singa.

    “Dia (korban) pergi membersihkan kandang yang berisi tiga ekor singa, tanpa menutup gerendel pintu di antara dua ruangan di dalam kandang tersebut,” kata penyelidik.

    Pemilik taman, Oleg Zubkov, mengidentifikasi korban sebagai kepala penjaga kebun binatang Leokadia Perevalova. Menurutnya, insiden tersebut sebagai kesalahan yang tragis.

    “Tidak jelas bagaimana dan mengapa hal ini terjadi, karena hewan-hewan tersebut tidak mungkin melakukan hal seperti itu sendirian, dan tampaknya tidak ada orang di sekitar mereka,” ucapnya dalam sebuah pernyataan di blognya.

    Di saluran Telegram-nya, Zubkov memuji Perevalova sebagai ‘karyawan berharga’ di taman tersebut. Dia menyebut insiden ini karena faktor kelupaan manusia.

    (fas/fas)

  • Polisi masih tunggu konfirmasi kehadiran Alex Marwata pada Jumat

    Polisi masih tunggu konfirmasi kehadiran Alex Marwata pada Jumat

    Kami masih menunggu konfirmasi kehadiranJakarta (ANTARA) –

    Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya hingga saat ini masih menunggu konfirmasi perihal kehadiran Wakil Ketua KPK Alexander Marwata terkait pemeriksaan terkait pertemuan dengan mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto pada Jumat (11/10).

     

    “Kami masih menunggu konfirmasi kehadiran dari Saudara Alex Marwata untuk dimintai keterangan di hadapan tim penyelidik besok pagi, ” kata Dirreskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Ade Safri Simanjuntak saat ditemui usai upacara serah terima jabatan di lingkungan Polda Metro Jaya, Kamis.

     

    Ade Safri menjelaskan pemeriksaan itu akan berkaitan dengan dugaan tindak pidana pertemuan antara Alexander Marwata dengan mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto.

     

    “Saat ini kita sedang melakukan penyelidikan. Artinya saat ini tim penyelidik sedang melakukan serangkaian upaya untuk mencari dan menemukan apakah ada peristiwa pidana yang terjadi atau tidak untuk dapat atau tidaknya dilakukan ditingkatkan statusnya menjadi penyidikan ya,” jelasnya.

     

     

    Surat undangan kepada Alex Marwata telah dikirimkan oleh petugas penyelidik Subdit Tipidkor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya pada Selasa (8/10).

     

    Rombak pejabat 
    Terkait serah terima jabatan itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Karyoto telah merombak sejumlah jabatan di lingkungan Polda Metro Jaya dan untuk itu diadakan agenda itu.

    Perombakan sejumlah pejabat itu tertuang surat Telegram dengan nomor ST/2098/IX/KEP./2024. 

    Sertijab pada kesempatan itu, berisi dengan agenda utama pengambilan sumpah jabatan oleh Karyoto dan diikuti pejabat yang dilantik.
     

    Direktur Samapta Polda Metro Jaya Brigjen Pol Ahmad Zaenudin dirotasi menjadi Perancang Peraturan Kepolisian Utama Divkum Polri. Posisinya akan digantikan oleh Kombes Pol Yully Kurniawan yang sebelumnya menjabat sebagai Kabid TIK Polda Metro Jaya.

     

    Sementara itu posisi Kabid TIK Polda Metro Jaya posisinya akan ditempati oleh Kombes Pol Oki Waskito yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubdit Binpolmas Baharkam Polri.

     

    Kemudian Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan dirotasi menjadi Kapolrestabes Medan Polda Sumatera Utara menggantikan Kombes Pol. Teddy John Sahala Marbun yang dimutasi ke Widyaiswara Kepolisian Madya TK I Sespimti Sespim Lemdiklat Polri.

     

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2024

  • Polisi Amankan 12 Orang saat Pesta Seks dan Tukar Pasangan di Kota Batu

    Polisi Amankan 12 Orang saat Pesta Seks dan Tukar Pasangan di Kota Batu

    Surabaya (beritajatim.com) – Polda Jatim mengamankan 12 orang yang diduga menggelar pesta seks dan threesome di sebuah Villa di Kota Batu, Jumat (20/09/2024) lalu.

    Bahkan, AKBP Suryono Wadir Krimum Polda Jawa Timur mengatakan, sebanyak 12 orang itu juga mengagendakan swinger (bertukar pasangan) di lokasi. Mereka semua tertangkap basah oleh anggota Subdit IV Renakta saat asyik bersenggama. “Dalam kasus ini, kami mengamankan 1 orang tersangka berinisial SM asal Kabupaten Malang,” kata Suryono, Selasa (01/10/2024).

    Dalam kasus pesta seks ini, SM bertugas sebagai fasilitator acara. Ia mengumpulkan 12 orang yang bersedia ikut lewat aplikasi telegram. Di forum yang dibuat di aplikasi itu, SM dan 12 orang itu membuat rencana untuk pesta seks. “SM ini yang menginisiasi membuat grup di telegram sebagai sarana komunikasi antar pasangan. Mulai perencanaan pesta seks dan berbagi fantasi,” tuturnya.

    Sementara itu, Kabid Humas Polda Jawa Timur mengatakan, 12 orang yang diamankan adalah SM (31), MB (26), NS (41), AP (31), F (34) semuanya laki-laki dan berasal dari Malang. Lalu ada satu laki-laki berinisial AM (38) asal Kota Kediri dan BA (24) asal Bandung. Polisi juga mengamankan 5 perempuan berinisial DS (30), MS (36), EW (31), DS (34) semuanya berasal dari Malang. “Tersangka SM yang menginisiasi. Dia juga melakukan pembayaran Villa dan menentukan lokasi acaranya,” kata Dirmanto.

    Dari kasus ini, polisi mengamankan uang tunai Rp 825 ribu, 5 buah Bra, 12 celana dalam, 4 buah kondom, 1 gumpal tisu bekas lap, 2 sprei, 1 selimut dan 5 botol bekas miras. Dari keterangan yang didapat polisi, pesta seks ini sudah berlangsung lebih dari satu kali. (ang/kun)

  • Pertama Kali, Israel Serang Jantung Kota Beirut

    Pertama Kali, Israel Serang Jantung Kota Beirut

    Beirut

    Serangan udara terbaru Israel menghantam sebuah gedung apartemen di Beirut, ibu kota Lebanon, pada Senin (30/9) hingga menewaskan sedikitnya empat orang. Itu menjadi serangan udara pertama Tel Aviv terhadap jantung kota Beirut, sejak konflik melawan Hizbullah meningkat beberapa bulan terakhir.

    Israel, yang terlibat pertempuran lintas perbatasan dengan Hizbullah sejak perang berkecamuk di Jalur Gaza pada Oktober tahun lalu, selama ini banyak menyerang target-target di Lebanon bagian selatan, yang menjadi lokasi sebagian besar operasi Hizbullah, atau di pinggiran selatan Beirut.

    Dalam beberapa bulan terakhir, Israel mengalihkan fokusnya dari Jalur Gaza ke Lebanon, dengan melancarkan rentetan serangan terhadap target-target sekutu regional Iran tersebut. Salah satu serangan Tel Aviv telah menewaskan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah di pinggiran selatan Beirut pada Jumat (27/9).

    Israel terus melanjutkan serangannya di Lebanon, dengan menurut sumber keamanan setempat seperti dilansir AFP, Senin (30/9/2024), serangan drone Tel Aviv menargetkan sebuah “apartemen milik Jamaa Islamiya” — sebuah kelompok Islamis di Lebanon.

    Serangan drone itu dilaporkan menewaskan sedikitnya empat orang.

    Dalam pernyataan terpisah, kelompok militan Palestina, Front Populer untuk Pembebasan Palestina (PFLP), mengakui tiga pemimpinnya tewas dalam serangan Israel yang menghantam distrik Kola di Beirut.

    Ketiga pemimpin PFLP yang tewas itu diidentifikasi sebagai Mohammad Abdel-Aal selaku kepala keamanan militer kelompok tersebut, kemudian Imad Odeh dan Abdelrahman Abdel-Aal yang merupakan komandan militer mereka. PFLP merupakan kelompok militan Palestina yang juga terlibat dalam perang melawan Israel.

    Sejumlah saksi mata Reuters menuturkan bahwa serangan drone itu menghantam lantai atas sebuah gedung apartemen di distrik Kola pada Senin (30/9).

    Sementara itu, militer Israel dalam pernyataan via Telegram mengatakan pasukannya melancarkan serangan udara terbaru terhadap puluhan target Hizbullah di wilayah Bekaa, Lebanon bagian timur, pada Senin (30/9).

    “Akan terus menyerang dengan kuat, menghancurkan dan melemahkan kemampuan militer Hizbullah dan infrastruktur di Lebanon,” tegas militer Israel.

    Tayangan televisi lokal menunjukkan sebagian lantai bangunan yang menjadi target serangan itu rata dengan tanah. Distrik Kola yang menjadi lokasi serangan itu merupakan area mayoritas warga Sunni, yang terletak di dekat ruas jalanan yang menghubungkan ibu kota dengan bandara Beirut.

    Kementerian Kesehatan Lebanon melaporkan sedikitnya 105 orang tewas dan 359 orang lainnya luka-luka akibat serangan udara Israel di Lebanon sepanjang Minggu (29/9).

    Secara total, menurut Kementerian Kesehatan Lebanon, lebih dari 1.000 orang tewas dan sekitar 6.000 orang lainnya mengalami luka-luka akibat rentetan serangan Israel yang berlangsung selama dua pekan terakhir di wilayahnya. Tidak disebut lebih spesifik soal berapa banyak warga sipil yang tewas.

    Pemerintah Beirut juga menyebut sekitar satu juta orang — atau seperlima dari total populasi Lebanon — telah mengungsi dari rumah-rumah mereka. Perdana Menteri (PM) Lebanon, Najib Mikati, menyebutnya sebagai “gerakan pengungsian terbesar” dalam sejarah negaranya.

    Saksikan juga Blak-blakan: Danny Pomanto, Dedikasi ‘Anak Lorong’ Untuk Kota Makassar

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Bagaimana Ledakan Pager di Lebanon Mengubah Dinamika Timur Tengah?

    Bagaimana Ledakan Pager di Lebanon Mengubah Dinamika Timur Tengah?

    Jakarta

    Perang di Gaza selama ini selalu berpotensi merembet ke mana-mana.

    Serangan roket hampir setiap hari di dan sekitar Israel utara oleh Hizbullah, sekutu Hamas di Lebanon dan serangan udara oleh Israel telah menyebabkan puluhan ribu warga sipil di kedua sisi perbatasan mengungsi.

    Meski begitu, para pakar sebelumnya meyakini Israel dan Hizbullah sama-sama menghindari eskalasi konflik yang signifikan.

    Semua berubah pekan lalu, saat ribuan anggota Hizbullah jadi target ledakan pager dan walkie-talkie.

    Israel diyakini berada di balik serangan ini.

    Namun, mengapa Israel melakukan ini, dan mengapa pekan lalu? Apa yang mereka katakan tentang operasi perang modern? Dan, apa yang bakal terjadi dalam beberapa pekan ke depan? Seberapa besar kemungkinan terjadinya perang darat besar-besaran antara Israel dan Hizbullah?

    Asal muasal Hizbullah

    Pertama-tama, penting untuk memahami apa itu Hizbullah dan asal muasalnya.

    Awalnya, Hizbullah menampilkan diri sebagai kelompok perlawanan terhadap Israel dan perwakilan suara komunitas Syiah di Lebanon, kata Lina Khatib, direktur Institut Timur Tengah di SOAS University of London.

    Namun, ketika Israel menarik diri dari Lebanon pada 2000, Hizbullah tetap mempertahankan persenjataannya, meski itu melanggar resolusi PBB yang mengharuskannya melucuti senjata.

    Hizbullah terus menampilkan diri sebagai kekuatan yang diperlukan untuk mempertahankan Lebanon hingga kemudian “menjadi aktor politik paling kuat di negara itu”, kata Khatib.

    Getty ImagesPasukan Hizbullah pada Rabu (25/09) menghadiri pemakaman Ibrahim Mohammed Kobeissi dan Hussein Ezzedine, komandan Hizbullah yang tewas sehari sebelumnya dalam serangan Israel di pinggiran selatan Beirut.

    Meskipun terwakili dalam pemerintahan Lebanon, kekuatan Hizbullah yang sebenarnya ada di balik layar, kata Khatib.

    Apalagi, sebagai kelompok bersenjata yang menurut banyak analis lebih kuat daripada tentara Lebanon, Hizbullah memiliki kemampuan untuk mengintimidasi lawan-lawannya.

    “Mereka mampu menetapkan agenda kebijakan luar negeri Lebanon dalam skala besar, serta menyatakan perang yang pada dasarnya atas nama Lebanon,” kata Khatib.

    Hizbullah juga mendapat dukungan Iran, yang bahkan kini menjadi “pelindung utama” kelompok tersebut, kata Shashank Joshi, editor isu pertahanan The Economist.

    “Tidak ada semacam komando langsung, tetapi keduanya sangat, sangat terkait erat dalam tujuan dan praktik,” kata Joshi.

    Serangan ke rantai pasok Hizbullah

    Saat membahas ledakan pager dan walkie-talkie yang menyasar anggota Hizbullah, kata-kata yang seharusnya digunakan adalah “Israel diyakini telah melakukannya”. Itu karena Israel belum mengonfirmasi langsung bahwa mereka pelakunya.

    Namun, ini adalah jurus lama para pejabat Israel.

    Terkasi operasi Israel di Tepi Barat dan Gaza, “mereka cenderung angkat tangan, tetapi tidak saat itu terkait Lebanon atau Iran”, kata Ronen Bergman, jurnalis investigasi asal Israel yang bekerja untuk The New York Times.

    Banyak pihak menyebut serangan itu dilakukan oleh Mossad, dinas intelijen luar negeri Israel.

    Tidak seperti badan-badan serupa lainnya di seluruh dunia, peran Mossad tidak hanya terbatas pada pengumpulan informasi intelijen, menurut Bergman.

    Mossad juga menganggap sudah menjadi tugasnya untuk menggunakan informasi intelijen yang dikumpulkannya untuk menjalankan apa yang disebut “operasi kinetik atau agresif atau fisik”, termasuk yang melibatkan “bahan peledak, sabotase, pembunuhan yang ditargetkan”, kata Bergman.

    Jadi, apa yang kita ketahui sejauh ini soal ledakan pager dan walkie-talkie tersebut?

    Menurut Joshi, tampaknya itu adalah serangan terhadap rantai pasok. Mossad diduga mendirikan perusahaan-perusahaan yang tampaknya telah memproduksi pager asli selama beberapa waktu.

    Dan, di pager-pager yang bakal dikirim untuk Hizbullah, tampaknya Mossad menempatkan bahan peledak yang dapat mereka picu dari jarak jauh.

    Pada 2018, kata Bergman, seorang perwira intelijen muda Mossad mendapat informasi bahwa Hizbullah mulai menggunakan pager dalam operasinya. Dari sana, ia melontarkan ide agar Mossad menyusup ke rantai pasok mereka.

    Sekitar 4.500 perangkat jebakan lantas dipasok ke Hizbullah, imbuh Bergman.

    Bahkan, beberapa laporan mengatakan Mossad tahu keberadaan dan pemilik pager tersebut sebelum meledakkannya. Namun, Joshi skeptis dengan klaim ini.

    Ia juga mengatakan, “Ini bukan serangan siber ajaib, yang bisa membuat baterainya terbakar secara spontan oleh kode pintar seperti yang mungkin orang-orang awalnya pikirkan atau duga.”

    Rekaman CCTV yang menunjukkan ledakan pager-pager itu kemudian tersebar dan disiarkan di berbagai belahan dunia.

    AFP Ledakan pager dan walkie-talkie dilaporkan terjadi di Lebanon selatan, termasuk kota Sidon, serta pinggiran selatan Beirut, dan Lembah Bekaa.

    Selain mengejutkan, video-video itu memberi kita gambaran besar soal organisasi dan struktur Hizbullah, kata Khatib.

    Biasanya, kelompok itu beroperasi dengan tingkat kerahasiaan yang tinggi.

    “Tidak semua anggotanya dikenal, terkadang bahkan keluarga mereka sendiri tidak tahu,” ujar Khatib.

    Jadi, serangan itu mengungkap siapa saja sebenarnya anggota Hizbullah yang dibayar. Informasi itu, katanya, terbukti berguna bagi Israel.

    “Salah satu [korban ledakan] yang berakhir di rumah sakit sempat dikunjungi oleh seseorang, dan pengunjung itu kemudian dilacak oleh Israel,” kata Khatib.

    “Ini membuat mereka mampu mencari tahu lokasi pertemuan para pemimpin Hizbullah pada hari Jumat setelah serangan tersebut.”

    Para komandan Hizbullah tersebut kemudian menjadi sasaran serangan Israel, imbuhnya.

    Bagi sebagian orang, serangan itu tampak seperti jenis peperangan baru. Namun, Joshi tidak begitu yakin.

    “Mungkin saja jika Anda ingin menaruh bahan peledak di dalam telepon, pager, pisang. [Itu bisa saja] jika Anda mau melakukannya. Intinya adalah untuk tujuan apa?” kata Joshi.

    Getty Images Ledakan pager dan walkie-talkie menyebabkan kerusakan di rumah-rumah dan melukai ribuan orang di Lebanon pada 17-18 September 2024.

    Ia mengatakan AS sebelumnya sempat mempertimbangkan untuk melakukan serangan serupa, tapi batal karena memikirkan implikasi yang dapat terjadi.

    Sekarang, semua orang tahu Israel mampu melakukan operasi semacam itu dan, karenanya, dapat mengambil langkah-langkah pencegahan di masa mendatang, termasuk dengan membongkar perangkat dan memeriksa apakah ada bahan peledak di sana.

    Karena itu, menurutnya, “Kita tidak akan melihat banyak serangan seperti ini lagi [ke depannya].”

    Bisa dikatakan, ini adalah operasi yang hanya dapat dijalankan sekali. Sekali melakukannya, Anda tidak bisa mengulangnya.

    Atas alasan ini, Bergman mengatakan sempat ada perpecahan dalam hierarki Israel tentang apakah ini saat yang tepat untuk melakukannya.

    “Pemilihan waktu serangan itu menarik,” kata Bergman.

    “Banyak orang di lembaga pertahanan yang marah karena mereka mengatakan tombol ini tidak seharusnya ditekan di sini dan di saat ini.”

    Apa tujuan Israel sebenarnya?

    Semua ini menimbulkan pertanyaan tentang apa yang dipikirkan Israel.

    Sebelumnya, banyak yang mengira bahwa Israel menghindari konflik besar-besaran dengan Hizbullah, bahwa mereka tidak ingin ada dua medan pertempuran berbeda saat masih berperang di Gaza.

    Ledakan pager dan walkie-talkie itu mungkin menunjukkan bahwa perhitungan ini telah berubah.

    Namun, Bergman mengatakan sebagian besar jenderal Pasukan Pertahanan Israel (IDF), termasuk kepala stafnya, menentang invasi darat ke Lebanon.

    Apalagi, mempertimbangkan pengalaman mereka selama pendudukan pada 1980-an dan 1990-an, ini bisa menjadi “jebakan maut”, kata Bergman.

    Baca juga:

    Tujuannya, kata Bergman, bisa jadi adalah untuk memaksa sekretaris jenderal Hizbullah, Hassan Nasrallah, agar menyetujui gencatan senjata tanpa Israel harus mengakhiri perang di Gaza.

    Nasrallah telah berjanji ia tidak akan berhenti menunjukkan solidaritasnya terhadap Hamas hingga Israel mengakhiri perangnya di Gaza, kata Bergman.

    Dalam perkembangan terbaru, militer Israel mengeklaim telah membunuh Nasrallah dalam sebuah serangan di Beirut, Lebanon, pada Sabtu, (28/09). Hizbullah telah mengonfirmasi kematian pemimpinnya.

    Sementara itu, imbuhnya, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tidak ingin mengakhiri perang dengan Hamas “demi integritas koalisinya”.

    Getty ImagesPerdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tidak ingin mengakhiri perang dengan Hamas “demi integritas koalisinya”.

    Perhitungannya, serangan pager dan walkie-talkie tersebut akan mengubah keseimbangan yang ada dan memungkinkan IDF untuk fokus pada Gaza.

    “Tentu saja, risikonya adalah ini akan memicu hal-hal lain. Alih-alih gencatan senjata dan solusi politik, hal ini akan mengarah pada perang habis-habisan,” kata Bergman.

    Khatib mengatakan akan “sangat bodoh” bagi Israel untuk mencoba invasi darat ke Lebanon selatan. Itu karena Hizbullah dinilai penuh persiapan, dengan pengalaman panjang dalam peperangan darat.

    Namun Joshi bilang risiko itu terjadi tetap ada.

    Serangan udara baru-baru ini terhadap depot senjata Hizbullah serta serangan terhadap pimpinan kelompok tersebut disebutnya sebagai “semua hal yang perlu Anda lakukan sebelum kampanye darat besar-besaran di Lebanon”.

    Hal itu membawa kita pada pertanyaan: apakah kapasitas Hizbullah telah begitu berkurang dalam beberapa minggu terakhir dan kepercayaan dirinya begitu terkikis sehingga ia kini tidak mampu berperang habis-habisan?

    Reuters Ledakan pager dan walkie-talkie pekan lalu ikut menewaskan anggota Hizbullah, Mohammed Ammar.

    Joshi mengatakan Hizbullah mengalami “pukulan telak” setelah melihat banyak pemimpinnya jadi korban.

    “Namun, saya pikir akan menjadi kesalahan besar untuk berpikir bahwa mereka tidak memiliki kekuatan rudal yang cukup besar,” ujarnya.

    Ribuan roket Hizbullah yang diarahkan ke Tel Aviv dan Haifa serta kota-kota Israel lainnya disebut sebagai alasan utama yang bisa jadi membuat Israel tidak ingin terlibat dalam perang habis-habisan.

    Selain itu, ribuan penduduk Israel utara pun telah dievakuasi dari rumah mereka karena perang lintas perbatasan.

    “Orang-orang yang bertahan adalah orang-orang yang mungkin tidak memiliki sarana untuk melarikan diri,” kata Khatib.

    “Tetapi yang pasti keadaan tampaknya tidak akan jadi tenang dalam waktu dekat.”

    Eskalasi konflik

    Israel mengatakan telah menyerang “puluhan” target Hizbullah lainnya dalam semalam, sehari setelah mengumumkan tewasnya pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah pada Sabtu (28/09).

    Dalam sebuah pernyataan yang diunggah di Telegram pada Minggu (29/09), IDF mengatakan bahwa target tersebut termasuk peluncur proyektil yang ditujukan ke Israel.

    Serangan tersebut menargetkan “gedung tempat senjata dan struktur militer organisasi tersebut disimpan,” menurut pernyataan Israel.

    Israel telah menyerang “ratusan” target Hizbullah dalam sehari terakhir, tambahnya.

    Media setempat melaporkan bahwa sedikitnya enam orang tewas di wilayah selatan negara itu dan sembilan lainnya di Lembah Bekaa, basis Hezbollah di Lebanon timur laut.

    Surat kabar berbahasa Arab An-Nahar mengatakan bahwa tiga orang tewas di kota Anquon di Lebanon selatan dan tiga lainnya tewas di lokasi lain di wilayah selatan Nabatieh.

    Getty ImagesKementerian Kesehatan Lebanon mengatakan ratusan orang telah tewas sejak terjadi eskalasi serangan Israel pada Senin (23/09).

    Lebih dari 50.000 orang yang tinggal di Lebanon telah mengungsi ke Suriah untuk melarikan diri dari serangan Israel, menurut Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi.

    “Lebih dari 200.000 orang kini mengungsi di Lebanon,” kata Filippo Grandi dalam sebuah unggahan di X, seraya menambahkan bahwa “operasi bantuan” PBB sedang berlangsung dalam “koordinasi dengan kedua pemerintah”.

    Sejak 8 Oktober, telah terjadi baku tembak lintas batas hampir setiap hari antara Israel dan Hizbullah dan sekitar 70.000 orang mengungsi dari Israel utara.

    Perdana Menteri Netanyahu telah memerintahkan IDF untuk terus bertempur dengan “kekuatan penuh” melawan Hizbullah, meskipun ada seruan dari AS dan sekutu lainnya untuk melakukan gencatan senjata.

    Pada Rabu (25/09), Panglima IDF Herzi Halevi pun mengatakan serangan udara Israel di Lebanon dapat membuka jalan bagi IDF untuk “memasuki wilayah musuh”.

    Wartawan Tom Bennett berkontribusi dalam laporan ini.

    (ita/ita)

  • Israel Serang Tempat Penyimpanan Senjata Hizbullah di Lebanon

    Israel Serang Tempat Penyimpanan Senjata Hizbullah di Lebanon

    Jakarta

    Militer Israel mengatakan pihaknya kembali meluncurkan jet tempurnya ke wilayah Bekaa, Lebanon, hari ini. Israel menargetkan tempat penyimpanan senjata Hizbullah dalam serangan ini.

    “Jet Angkatan Udara Israel menyerang puluhan peluncur dan bangunan tempat penyimpanan senjata di wilayah Bekaa di Lebanon,” kata militer Israel dalam sebuah pernyataan di Telegram, seperti dilansir AFP, Senin (30/9/2024).

    Sebelumnya, Kementerian Kesehatan Lebanon mengatakan 11 orang tewas dan 108 lainnya cedera dalam serangan Israel di Lebanon sejak Jumat kemarin. Sehingga, jumlah korban tewas akibat serangan Israel di Lebanon menjadi 1.030 dengan 6.352 cedera sejak 16 September.

    Dilansir Anadolu Agency, Minggu (29/9), saling serang antara Israel dan Hizbullah di Lebanon telah meningkat sejak Oktober 2023. Menteri Kesehatan Firas Alabiad korban tewas sejak saat itu berjumlah 1.640 orang, termasuk 104 anak-anak dan 194 wanita, serta 8.408 cedera.

    Dia mengatakan total korban dari 8 Oktober 2023 hingga 15 September 2024 berjumlah 610 orang tewas, termasuk 38 wanita dan 17 anak-anak, bersama dengan 2.056 cedera. Jumlah korban meningkat tajam sejak 16 September 2024 atau dua hari sebelum ledakan perangkat komunikasi nirkabel di Lebanon.

    (zap/yld)

  • Giliran Houthi di Yaman Bergerak Serang Israel Tengah!

    Giliran Houthi di Yaman Bergerak Serang Israel Tengah!

    Jakarta

    Kelompok Houthi di Yaman juga mulai bergerak. Houthi mengklaim telah meluncurkan serangan rudal di Israel tengah.

    Dilansir kantor berita AFP, Jumat (27/9/2024), Houthi melancarkan serangan melalui pesawat tak berawak atau drone ke wilayah Israel tengah pada hari ini waktu setempat. Serangan itu terjadi setelah militer Israel mengatakan pertahanan udara mencegat rudal yang ditembakkan dari Yaman.

    Houthi mengatakan pihaknya menembakkan rudal balistik ke ‘target militer’ di wilayah Tel Aviv. Houthi juga mengaku telah meluncurkan drone ke arah Ashkelon di sebelah utara Jalur Gaza.

    Irak Juga Sudah Bergerak

    Seperti diketahui, situasi di Lebanon semakin memanas setelah Hizbullah dan Israel terlibat dalam pertempuran lintas batas hampir setiap hari sejak kelompok Hamas melancarkan serangan besar-besaran. Pada Kamis, 26 September 2024, Kelompok Perlawanan Islam di Irak mulai bergerak melancarkan serangan di Pelabuhan Laut Merah Israel di Eliat.

    Dilansir kantor berita AFP, Kamis (29/6), Irak mengklaim bertanggung jawab atas serangan di Pelabuhan Laut Merah Israel pada Rabu (25/9) menggunakan pesawat tak berawak atau drone.

    “Perlawanan Islam di Irak menyerang target strategis di Eilat pada hari Rabu menggunakan pesawat tak berawak,” katanya dalam sebuah pernyataan yang dipublikasikan di Telegram.

    Sementara itu, militer Israel mengatakan mereka mencegat sebuah pesawat nirawak yang mendekati Eilat dan satu lagi jatuh di daerah itu. Mereka melaporkan dua orang terluka ringan.

    Pasukan dan Tank Israel Bersiap Masuk ke Lebanon

    “Anda mendengar jet tempur di atas kepala; kami telah menyerang sepanjang hari,” kata kepala militer Israel itu kepada pasukan di perbatasan dengan Lebanon, menurut pernyataan dari militer, dilansir AlJazeera, Rabu (25/9).

    “Ini untuk mempersiapkan jalan bagi kemungkinan masuknya Anda dan untuk terus merendahkan Hizbullah,” imbuhnya.

    Sementara itu, Hizbullah mengatakan ini adalah perang perhitungan. Mereka telah mempersiapkan kemungkinan invasi darat sejak 2006. Mereka selalu mengatakan siap untuk skenario apa pun.

    Hassan Nasrallah, pemimpin Hizbullah, sangat jelas dalam pidatonya beberapa hari yang lalu, mengatakan bahwa jika Israel mencoba menempatkan zona penyangga di Lebanon selatan, mereka akan gagal.

    (whn/aud)

  • Rencana Filipina dan Jepang Evakuasi Warga Sebab Lebanon Kian Membara

    Rencana Filipina dan Jepang Evakuasi Warga Sebab Lebanon Kian Membara

    Jakarta

    Filipina dan Jepang bersiap melakukan evakuasi terhadap warga mereka yang berada di Lebanon. Hal itu dilakukan setelah situasi Lebanon semakin memanas di tengah meningkatnya saling serang antara Israel dengan kelompok Hizbullah.

    Pemerintah Filipina menyatakan siap mengevakuasi sekitar 11.000 warga negaranya dari Lebanon jika pasukan Israel melintasi perbatasan untuk melancarkan serangan darat ke Hizbullah. Kini, Israel terus melakukan serangan udara ke lokasi yang mereka klaim sebagai basis-basis Hizbullah di Lebanon.

    Serangan itu telah menewaskan ratusan orang minggu ini. Sementara, Hizbullah terus membalas serangan Israel dengan serangan roket, termasuk yang mencapai ibu kota Israel Tel Aviv.

    Israel telah menolak seruan gencatan senjata 21 hari yang didukung Amerika Serikat (AS) dan sekutu. Kepala militer Israel telah memberi tahu para prajuritnya bersiap menghadapi kemungkinan invasi ke Lebanon.

    “Invasi darat akan menyebabkan pemulangan wajib,” kata Wakil Menteri Luar Negeri Filipina Eduardo de Vega pada konferensi pers di Manila, Filipina, dilansir AFP, Jumat (27/9/2024).

    Dia mengatakan rencananya ialah memindahkan ribuan orang keluar dari Lebanon melalui laut. Namun, de Vega tak menjelaskan detail rencana evakuasi itu.

    Filipina sudah lebih dulu mendesak warganya untuk meninggalkan Lebanon sebelum maskapai penerbangan berhenti terbang ke Beirut, Lebanon. Namun, sebagian besar warga Filipina tidak mengindahkan seruan tersebut.

    Jutaan warga Filipina bekerja di luar negeri — dengan sebagian besar terkonsentrasi di Timur Tengah — karena terbatasnya kesempatan kerja di negara asal mereka. Sekitar 90 persen dari mereka yang bekerja di Lebanon adalah pekerja rumah tangga migran perempuan.

    “Bagi sebagian dari mereka, terbunuh dalam perang lebih baik daripada mati kelaparan,” kata de Vega.

    Dia mengatakan sejauh ini tidak ada warga Filipina yang menjadi korban serangan udara Israel terhadap Hizbullah. Duta Besar Filipina untuk Beirut Raymond Balatbat mengatakan 196 warga Filipina telah meninggalkan Lebanon selatan, tempat operasi Israel terkonsentrasi. Sebagian besar warga Filipina yang bekerja di negara itu bermukim di Lebanon tengah di sekitar Beirut.

    Jepang Minta Warganya Keluar dari Lebanon

    Pemerintah Jepang juga menyerukan warganya untuk meninggalkan Lebanon. Seruan ini disampaikan juru bicara pemerintah Jepang pada Jumat (27/9). Jepang juga disebut berencana mengirimkan pesawat militer untuk mengevakuasi warganya dari Lebanon.

    “Saat ini kami sedang memeriksa keselamatan warga negara Jepang yang tinggal di Lebanon, serta mendesak mereka untuk meninggalkan negara tersebut sementara penerbangan komersial reguler tetap beroperasi”, kata kepala sekretaris kabinet Yoshimasa Hayashi pada hari Jumat, dilansir kantor berita AFP.

    Media Jepang melaporkan pengaturan sedang dilakukan untuk mengirim pesawat militer Jepang ke Yordania. Pihak Jepang akan bersiaga di Yordania untuk keperluan evakuasi mendadak.

    Sejumlah media Jepang termasuk Kyodo News melaporkan pesawat angkut C-2 akan dimobilisasi untuk mengevakuasi sekitar 50 warga negara Jepang yang saat ini berada di Lebanon. Menteri Luar Negeri Jepang, Yoko Kamikawa, mengatakan pihaknya ‘sangat prihatin dengan meningkatnya ketegangan antara Israel dan Hizbullah’.

    Dia mengatakan Jepang ‘sangat mendesak’ semua pihak untuk ‘menahan diri sepenuhnya guna menghindari eskalasi lebih lanjut’.

    Sebelum Jepang dan Filipina, Inggris juga telah memerintahkan warganya pergi dari Lebanon. Inggris juga mengerahkan ratusan tentaranya ke Siprus untuk membantu evakuasi warganya dari Lebanon.

    Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

    90 Ribu Orang Mengungsi

    PBB mengatakan sekitar 90.000 orang telah mengungsi di Lebanon. Warga mengungsi akibat gempuran Israel terhadap wilayah yang dianggap mereka sebagai basis Hizbullah.

    Angka itu merupakan jumlah pengungsi sejak Senin (23/9) hingga Rabu (25/9). Organisasi Internasional untuk Migrasi PBB (IOM) telah mencatat ‘90.530 orang yang baru mengungsi’.

    “Banyak dari lebih dari 111.000 orang yang mengungsi sejak Oktober, kemungkinan besar telah mengungsi untuk kedua kalinya,” ujar Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) yang mengacu pada dimulainya permusuhan lintas batas antara Israel dan Hizbullah.

    Situasi Timur Tengah Makin Panas

    Konflik antara Israel dengan Hizbullah ini juga semakin panas setelah Irak lewat kelompok Perlawan Islam melancarkan serangan ke Pelabuhan Laut Merah Israel di Eliat. Serangan itu diklaim dilakukan dengan pesawat tak berawak atau drone.

    “Perlawanan Islam di Irak menyerang target strategis di Eilat pada hari Rabu menggunakan pesawat tak berawak,” katanya dalam sebuah pernyataan yang dipublikasikan di Telegram sebagaimana dilansir AFP.

    Militer Israel mengatakan mereka mencegat sebuah pesawat nirawak yang mendekati Eilat dan satu lagi jatuh di daerah itu. Israel melaporkan dua orang terluka ringan.

    Meningkatnya konflik di Timur Tengah ini terjadi saat perang di Gaza, Palestina, yang telah menewaskan lebih dari 40 ribu orang belum berakhir. Desakan gencatan senjata dari berbagai negara belum juga disepakati oleh Israel.

    Halaman 2 dari 2

    (haf/taa)

  • Rusia Tangkap Pasangan Remaja karena Bakar Helikopter Militer

    Rusia Tangkap Pasangan Remaja karena Bakar Helikopter Militer

    Moscow

    Pengadilan Rusia menangkap dan memerintahkan penahanan terhadap dua remaja yang dituduh membakar helikopter militer. Pasangan remaja ini menghadapi hukuman 20 tahun penjara atas tuduhan ‘terorisme’.

    Dilansir AFP, Rabu (25/9/2024), banyak warga Rusia telah ditangkap karena serangan pembakaran atau sabotase, termasuk di situs militer, sejak Moskow melancarkan serangan militer skala penuh terhadap Ukraina pada Februari 2022.

    Saluran Baza Telegram, yang dipandang dekat dengan penegakan hukum, melaporkan dua remaja berusia 16 tahun itu melemparkan bom molotov ke dalam helikopter di sebuah pangkalan militer di kota Omsk, Siberia, pada akhir pekan lalu.

    Dalam video yang dibagikan Baza dan saluran media sosial pro-Kremlin lainnya, pasangan ini mengaku bahwa mereka telah direkrut melalui Telegram dan ditawari 20.000 dollar.

    “Pengadilan di Omsk pada hari Selasa memerintahkan mereka ditahan sebelum persidangan selama dua bulan atas dugaan penyerangan tersebut,” katanya dalam sebuah pernyataan yang dipublikasikan di media sosial.

    Mereka menghadapi hukuman hingga 20 tahun penjara, jika terbukti bersalah.

    Dua anak sekolah Rusia lainnya, berusia 13 dan 14 tahun, ditangkap awal bulan ini karena membakar helikopter sipil di wilayah Tyumen, Siberia. Mereka juga mengatakan bahwa mereka direkrut secara online dan dijanjikan imbalan berupa uang.

    Jaksa menuduh beberapa serangan tersebut diperintahkan oleh Ukraina, sementara yang lainnya merupakan protes independen terhadap serangan Moskow.

    (fas/fas)