Perusahaan: Telegram

  • 2
                    
                        Mutasi Polri, Ada 55 Personel Kena Rotasi, 3 Orang Jadi Kapolda
                        Nasional

    2 Mutasi Polri, Ada 55 Personel Kena Rotasi, 3 Orang Jadi Kapolda Nasional

    Mutasi Polri, Ada 55 Personel Kena Rotasi, 3 Orang Jadi Kapolda
    Tim Redaksi

    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) kembali melakukan mutasi terhadap sejumlah pejabat tinggi melalui surat telegram bernomor ST/2517/XI/KEP./2024 yang dikeluarkan pada 11 November 2024.
    Mutasi ini mencakup 55 personel dengan berbagai jabatan, termasuk promosi, pergantian, dan penunjukan personel pada posisi baru.
    Dalam mutasi kali ini, di tingkat kapolda, terdapat tiga personel yang ditunjuk untuk mengisi posisi kapolda di beberapa wilayah.
    Brigjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan diangkat sebagai Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel).
    Selain itu, dua kapolda baru ditugaskan pada daerah otonomi baru (DOB), yaitu Brigjen Alfred Papare sebagai Kapolda Papua Tengah dan Brigjen Pol Gatot Haribowo sebagai Kapolda Papua Barat Daya.
    Penunjukan ini berdasarkan keputusan
    Kapolri
    yang dikeluarkan melalui Kep Kapolri Nomor Kep/677/IV/2024 dan Kep/679/IV/2024, masing-masing terkait pembentukan Polda Papua Tengah dan Polda Papua Barat Daya pada April 2024.
    Selain kapolda,
    mutasi Polri
    juga dilakukan untuk beberapa posisi wakapolda di beberapa wilayah, seperti Kalsel, Kaltara, Sulteng, dan Papua Barat.
    Di antaranya, Brigjen Pol Golkar Pangarso Rahardjo Winarsadi sebagai Wakapolda Kalsel dan Brigjen Pol Soeseno Noerhandoko sebagai Wakapolda Kaltara.
    Kemudian, Kombes Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf sebagai Wakapolda Sulteng dan Kombes Yosi Muhamartha sebagai Wakapolda Papua Barat.
    Mutasi ini juga melibatkan 13 personel di jabatan IIB/Kombes Pol dan 15 personel di jabatan IIA/Brigjen Pol.
    Selain itu, terdapat empat personel yang memasuki masa pensiun dan empat lainnya yang dialihkan ke jabatan khusus (Gassus).
    Diberitakan sebelumnya, Polri juga menetapkan promosi bagi lima Pejabat Utama (PJU) Polri.
    Beberapa di antaranya adalah Ahmad Dofiri yang kini menjabat sebagai Wakapolri, dan Irjen Pol Dedi Prasetyo yang menduduki posisi Irwasum Polri.
    Kemudian, Irjen Chryshnanda Deilaksana sebagai Kalemdiklat Polri, Brigjen Cahyono Wibowo sebagai Kakortastipidkor, dan Kombes Surya Kumara sebagai Kapuslitbang Polri.
    Promosi ini dilakukan sesuai struktur baru yang ditetapkan dalam Perpres Nomor 122 Tahun 2024, yang mengatur organisasi dan tata kerja di lingkungan Polri.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kapolri Tunjuk 3 Brigjen Jabat Kapolda di Wilayah Kalsel hingga Papua Tengah

    Kapolri Tunjuk 3 Brigjen Jabat Kapolda di Wilayah Kalsel hingga Papua Tengah

    Bisnis.com, JAKARTA — Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menunjuk tiga Brigjen Jenderal (Brigjen) untuk menjadi Kapolda di tiga wilayah, yaitu Kalimantan Selatan (Kalsel), Papua Tengah, dan Papua Barat Daya.

    Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan mutasi penunjukan tiga Kapolda itu tercantum dalam surat telegram dengan nomor ST/2517/XI/KEP./2024 tertanggal 11 September 2024. Pada surat itu terdapat 55 personel yang dimutasi.

    “Ada tiga Kapolda baru ditunjuk Kapolri, yaitu Kalimantan Selatan, dan dua di daerah otonom baru [DOB], Papua Tengah dan Papua Barat Daya,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (13/11/2024).

    Perinciannya, Kapolda Kalsel akan dijabat oleh Brigjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan yang sebelumnya menjabat Wakapolda Kalsel. 

    Jabatan yang ditinggalkan Rosyanto, kini dijabat Brigjen Golkar Pangarso Rahardjo Winarsadi. 

    Kemudian, Kapolda Papua Tengah bakal dijabat Brigjen Alfred Papare. Selain itu, Kapolri juga menunjuk Brigjen Gatot Haribowo jadi Kapolda Papua Barat Daya.

    “Brigjen Rosyanto Yudha Hermawan ditunjuk jadi Kapolda Kalsel, Brigjen Alfred Papare jadi Kapolda Papua Tengah dan Brigjen Gatot Haribowo jadi Kapolda Papua Barat Daya,” tutur Sandi.

    Adapun, Sigit juga menunjuk Brigjen Soeseno Noerhandoko jadi Wakapolda Kalimantan Utara. .

    Selanjutnya, Kombes Helmi Kwarta Kusuma Putra Raud jadi Wakapolda Sulawesi Tengah dan Yosi Muhamartha jadi Wakapolda Papua Barat.

  • Tak Hanya Wakapolri-Irwasum, Jenderal Listyo Sigit Prabowo Juga Rotasi Kapolda-Wakapolda

    Tak Hanya Wakapolri-Irwasum, Jenderal Listyo Sigit Prabowo Juga Rotasi Kapolda-Wakapolda

    Jakarta, Beritasatu.com – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan sejumlah rotasi pejabat kepolisian pada Selasa (12/11/2024). Rotasi dilakukan di tingkat jabatan wakapolri, irwasum, dan kapolda di beberapa daerah.

    Rotasi tersebut tertuang dalam Surat Telegram ST/2517/XI/KEP./2024 tertanggal 12 November 2024.

    Dalam TR tersebut, jabatan Wakapolri yang ditinggalkan Komjen Pol Agus Andrianto diisi  Komjen Pol Ahmad Dofiri. Kemudian jabatan Irwasum Polri, yang ditinggalkan Ahmad Dofisi, diisi Irjen Pol Dedi Prasetyo. Itu artinya Dedi Prasetyo akan berpangkat Komisaris Jenderal (Komjen).

    Kalemdiklat Polri dijabat Irjen Pol Chryshnanda Dwilaksana, Kortastipidkor diisi Brigjen Pol Cahyono Wibowo, dan Kapuslitbang Polri dijabat Kombes Pol FX Surya Kumara.

    Selain itu, Kapolri juga melakukan rotasi jabatan kapolda hingga wakapolda. Berikut daftar lengkapnya:

    1. Kapolda Kalimantan Selatan kini dijabat Brigjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan.
    2. Kapolda Papua Tengah kini dijabat Brigjen Pol Alfred Papare.
    3. Kapolda Papua Barat Daya kini dijabat Brigjen Pol Gatot Haribowo.
    4. Wakapolda Kalimantan Selatan kini dijabat Brigjen Pol Golkar Pangarso Rahardjo Winarsadi.
    5. Wakapolda Kaltara kini dijabat Brigjen Pol Soeseno Noerhandoko.
    6. Wakapolda Sulawesi Tengah kini dijabat Kombes Pol Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf.
    7. Wakapolda Papua Barat kini dijabat Kombes Pol Yosi Muhamartha.

  • Kapolri Tunjuk Brigjen Cahyono Wibowo Jadi Kakortastipidkor

    Kapolri Tunjuk Brigjen Cahyono Wibowo Jadi Kakortastipidkor

    Bisnis.com, JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menunjuk Brigjen Cahyono Wibowo menjadi Kepala Korps Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi atau Kortastipidkor Polri.

    Kadiv Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho mengatakan mutasi pejabat utama Mabes Polri itu tercantum dalam surat telegram dengan nomor ST/2517/XI/KEP./2024 tertanggal 11 September 2024.

    “Kakortastipidkor dijabat oleh Brigjen Cahyono Wibowo,” ujar Sandi dalam keterangan tertulis, Selasa (12/11/2024) malam.

    Adapun, Cahyono sebelumnya menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Korupsi dibawah naungan Bareskrim Polri. 

    Sebagai informasi, Kortastipidkor dibentuk melalui Perpres No.122/2024 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Polri yang diteken Jokowi pada 15 Oktober 2024.

    Dalam beleid itu Jokowi telah mengatur soal tugas dan fungsi korps teranyar Bhayangkara itu melalui Pasal 20 A. Perinciannya, korps ini akan membantu Kapolri dalam memberantas tindak pidana korupsi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU).

    Adapun, Kortastipidkor juga bakal memiliki tiga direktorat, yakni pencegahan, penyelidikan-penyidikan serta penelusuran dan pengamanan aset.

    Dalam hal ini, Kapolri Jenderal Listyo Sigit menekankan korps teranyar ini nantinya bakal berkoordinasi dengan institusi lain seperti Kejaksaan dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam memberantas korupsi di Indonesia. 

    Oleh karena, Listyo juga memastikan bahwa penindakan Kortastipidkor Polri tidak akan tumpang tindih dengan KPK maupun Kejaksaan RI.

    “Kortastipidkor ini adalah bagian dari upaya institusi Polri untuk bersama-sama dengan institusi yang lain, dalam hal ini KPK dan Kejaksaan bisa mengoptimalkan pemberantasan tindak pidana korupsi,” ujar Listyo di Monas, Jumat (18/10/2024).

  • Kapolri Tunjuk Komjen Ahmad Dofiri Jadi Wakapolri Gantikan Agus Andrianto
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        12 November 2024

    Kapolri Tunjuk Komjen Ahmad Dofiri Jadi Wakapolri Gantikan Agus Andrianto Nasional 12 November 2024

    Kapolri Tunjuk Komjen Ahmad Dofiri Jadi Wakapolri Gantikan Agus Andrianto
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –

    Kapolri
    Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi menunjuk Komisaris Jenderal
    Ahmad Dofiri
    sebagai Wakil Kapolri.
    Ahmad Dofiri sebelumnya menjabat sebagai Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri. Dia menggantikan
    Agus Andrianto
    yang menjadi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.
    Pengumuman tersebut disampaikan pada Selasa (12/11/2024) malam melalui surat telegram dengan nomor ST/2517/XI/KEP./2024.
    Surat telegram tersebut berisi daftar mutasi pejabat tinggi (pati) dan pejabat menengah (pamen) Polri pada November 2024 yang ditandatangani oleh Kapolri.
    “Terdapat 1 ST Mutasi pada tanggal 11-11-2024, *ST/2517/XI/KEP./2024 sebanyak 55 personel,”
    bunyi petikan surat telegram tersebut.
    Lima pejabat yang mendapatkan promosi jabatan adalah Komjen Ahmad Dofiri sebagai
    Wakapolri
    , Irjen Dedi Prasetyo sebagai Irwasum Polri, Irjen Chryshnanda Deilaksana sebagai Kemendiklat Polri, Brigjen Cahyono Wibowo sebagai Kakortastipidkor, dan Kombes Surya Kumara sebagai Kapuslitbang Polri.
    Ahmad Dofiri merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1989.
    Sepanjang kariernya, ia mengemban berbagai posisi strategis.
    Memulai karier sebagai Kanit Resintel Polsekta Tangerang di Polda Metro Jaya pada 1990, ia kemudian menjabat sebagai Kanit Resmob Polres Tangerang pada 1991.
    Pada 2005, Dofiri diangkat sebagai Kassubag Jabpamentil di Bagian SDM Polri.
    Dua tahun kemudian, pada 2007, ia menjabat sebagai Kapolres Bandung, dan pada 2009, ia menjadi Wakapolwiltabes Bandung serta Kapoltabes Yogyakarta.
    Kariernya berlanjut ketika ia bertugas sebagai Kabag Kermadagri Robangpers SDE SDM Polri pada 2010, dan selanjutnya dipercaya sebagai Koorspripim Polri.
    Ia juga menjabat sebagai Analis Kebijakan Madya bidang Binkar SSDM Polri pada 2012 dan diangkat sebagai Wakapolda DIY pada 2013.
    Dari 2014 hingga 2016, Ahmad Dofiri berperan sebagai Karobinkar SSDM Polri, sebelum akhirnya menjabat sebagai Kapolda Banten dan Karosunluhkum Divkum Polri.
    Pada 2016, ia diangkat sebagai Kapolda DIY, dan menjabat sebagai Asisten Logistik Kapolri pada 2019.
    Kariernya terus menanjak hingga ia dipercaya sebagai Kapolda Jawa Barat pada 2020, diikuti dengan jabatan sebagai Kabaintelkam Polri pada 2021.
    Terakhir, pada 2023, ia menjabat sebagai Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri, mempertegas perannya sebagai salah satu perwira berpengalaman dalam menjaga keamanan dan membangun profesionalisme di Polri.
    Dalam surat tersebut, Kapolri juga melakukan mutasi untuk jabatan Kapolda sebanyak tiga personel, yang terdiri dari:
    Sedangkan untuk jabatan Wakapolda, mutasi dilakukan terhadap empat personel, yaitu:
    Sementara itu, untuk jabatan IB/Irjen Pol ditunjuk lima personel, jabatan IIA/Brigjen Pol sebanyak 15 personel, jabatan IIB/Kombes Pol sebanyak 13 personel, dan jabatan Kapolresta/IIB sebanyak satu personel.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kapolri Tunjuk Ahmad Dofiri Jadi Wakapolri

    Kapolri Tunjuk Ahmad Dofiri Jadi Wakapolri

    Bisnis.com, JAKARTA — Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah menunjuk Komjen Ahmad Dofiri sebagai Wakapolri baru menggantikan Komjen Agus Andrianto.

    Ahmad Dofiri yang sebelumnya menjabat sebagai Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri menggantikan Agus menjadi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.

    Kadiv Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho mengatakan mutasi pejabat utama Mabes Polri tercantum dalam surat telegram dengan nomor ST/2517/XI/KEP./2024 tertanggal 11 September 2024.

    “Wakapolri dijabat Komjen Ahmad Dofiri,” ujar Sandi dalam keterangan tertulis, Selasa (12/11/2024) malam.

    Dia menambahkan, jabatan yang ditinggalkan kini dijabat oleh Irjen Dedi Prasetyo yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (SDM).

    Adapun, jabatan Kalemdiklat Polri yang ditinggalkan Komjen Purwadi, kini dijabat oleh Irjen Chryshnanda Dwilaksana.

    “Irwasum Polri Irjen Dedi Prasetyo, sementara Kalemdiklat Polri oleh Irjen Chryshnanda Dwilaksana,” pungkasnya.

    Sebagai informasi, Komjen Purwadi kini telah diangkat menjadi Wakil Menteri PAN-RB oleh Presiden Prabowo Subianto dalam kabinet merah putih.

  • Gantikan Ahmad Dofiri Jadi Irwasum Polri, Dedi Prasetyo Kini Berpangkat Komjen

    Gantikan Ahmad Dofiri Jadi Irwasum Polri, Dedi Prasetyo Kini Berpangkat Komjen

    Jakarta, Beritasatu.com – Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Irjen Pol Dedi Prasetyo ditunjuk menjadi Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri. Itu artinya Dedi akan memiliki bintang tiga di pundak alias berpangkat komisaris jenderal (komjen).

    Penunjukkan Dedi menggantikan Komjen Pol Ahmad Dofiri yang ditunjuk menjadi wakapolri. Jabatan tersebut kosong setelah Agus Andrianto diangkat menjadi menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. (Imipas).

    Penempatan Dedi tertuang dalam mutasi surat telegram bernomor: ST/2517/XI/KEP./2024. Keputusan mutasi tersebut dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Selasa (12/11/2024).

    Sebelumnya, Kapolri menunjuk Ahmad Dofiri sebagai wakilnya. Ahmad Dofiri merupakan lulusan terbaik Akpol 1989 alias peraih adhi makayasa.

  • Ahmad Dofiri Jadi Wakapolri Gantikan Agus Andrianto

    Ahmad Dofiri Jadi Wakapolri Gantikan Agus Andrianto

    Jakarta, Beritasatu.com – Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komjen Pol Ahmad Dofiri ditunjuk menjadi wakapolri menggantikan Agus Andrianto yang menjadi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas).

    Penunjukan Dofiri yang merupakan lulusan terbaik Akpol 1989 alias peraih adhi makayasa itu berdasarkan mutasi yang tertuang dalam surat telegram bernomor: ST/2517/XI/KEP./2024.

    Keputusan mutasi tersebut dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Selasa (12/11/2024).

    Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo masih melihat rekam jejak calon wakapolri pengganti Komjen Agus Andrianto. Hal tersebut yang menyebabkan kursi wakapolri masih kosong hingga sekarang.

    “Proses sedang berjalan, Bapak Kapolri juga sedang melihat rekam jejak dari masing-masing pejabat,” ungkap Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho kepada wartawan Rabu (30/10/2024).

    Sandi menyebut, Kapolri sudah mengantongi nama-nama yang dipilih untuk menjadi pengganti Agus Andrianto. Namun, dia tak membeberkan apakah pengganti Agus Andrianto merupakan perwira angkatan senior atau tidak. 

    “Nanti kita akan pastikan lagi. Karena kebetulan ini menjadi hak dari Pak Kapolri untuk menunjuk nama tersebut,” katanya.

    Sandi melanjutkan, bahwa pengganti Agus Andrianto merupakan bintang tiga terbaik yang bakal dipilih oleh Kapolri. “Tentunya yang terpilih adalah pati terbaik Polri untuk memegang jabatan tersebut,” ungkapnya.

  • Irjen Dedi Prasetyo Jadi Irwasum Polri Gantikan Komjen Ahmad Dofiri

    Irjen Dedi Prasetyo Jadi Irwasum Polri Gantikan Komjen Ahmad Dofiri

    Jakarta

    Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menunjuk Irjen Dedi Prasetyo menjadi Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri. Dedi sebelumnya menjabat sebagai Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (SDM).

    Mutasi itu tertuang dalam surat telegram bernomor: ST/2517/XI/KEP./2024 seperti dilihat detikcom, Selasa (12/11/2024).

    Dedi menjadi Irwasum Polri menggantikan Komjen Ahmad Dofiri yang diangkat menjadi Wakil Kepala Polri. Ahmad Dofiri menggantikan Agus Andrianto yang kini menjabat Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.

    Dedi Prasetyo sebelumnya juga menjabat sebagai Kepala Divisi Humas Polri. Sejak 26 Februari 2023 lalu, Dedi menjadi Asisten SDM Polri.

    Dedi pernah mendapat penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) karena menjadi satu-satunya perwira tinggi Polri yang menulis buku dengan jumlah terbanyak. Penghargaan dianugerahkan pada 28 Mei lalu. Dedi sudah menulis 27 judul buku pada saat itu.

    (dnu/isa)

  • Waspada Gelombang Tinggi di Selatan Bali – Espos.id

    Waspada Gelombang Tinggi di Selatan Bali – Espos.id

    Perbesar

    ESPOS.ID – Ilustrasi gelombang tinggi.

    Esposin, DENPASAR — Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar meminta masyarakat mewaspadai potensi gelombang tinggi hingga dua meter di perairan selatan Bali pada 12-14 November 2024.

    Kepala BBMKG Wilayah III, Cahyo Nugroho, di Denpasar, Bali, Selasa (12/11/2024), mengungkapkan di Selat Bali, Selat Lombok dan perairan selatan Bali diprakirakan ketinggian gelombang laut mencapai hingga dua meter.

    Promosi
    Cerita Sukses Pelaku Usaha Berkembang Bersama Rumah BUMN Binaan BRI

    Sedangkan kecepatan angin diprakirakan hingga 30 kilometer per jam yang bertiup dari arah timur-tenggara.

    Dikutip dari Antara, masyarakat, nelayan dan pelaku wisata bahari diimbau mewaspadai potensi peningkatan kecepatan angin serta tinggi gelombang laut hingga diperkirakan dua meter itu di perairan selatan Bali.

    Tak hanya itu, BBMKG Denpasar juga meminta masyarakat untuk mewaspadai potensi hujan yang disertai kilat dan angin kencang berdurasi singkat di Bali bagian barat dan tengah.

    Berdasarkan analisis BBMKG Denpasar, kondisi cuaca itu disebabkan oleh indeks El Nino Osilasi Selatan (ENSO) bernilai minus 0,48 yang berpengaruh terhadap peningkatan awan konvektif yang mendorong potensi hujan.

    Kemudian, suhu muka laut di sekitar wilayah Bali umumnya berkisar 28-31 derajat celcius dan massa udara basah terkonsentrasi mulai dari lapisan permukaan hingga 500 milibar atau 5.500 meter.

    BBMKG Denpasar memetakan wilayah perairan di antaranya Selat Bali bagian selatan, Selat Badung, dan Selat Lombok bagian selatan diperkirakan memiliki gelombang tinggi dengan rentang 1,25 meter hingga 2,5 meter.

    Kondisi angin dan gelombang laut berisiko terhadap keselamatan pelayaran, berdasarkan pengamatan BBMKG Denpasar.

    Adapun pengguna perahu nelayan diminta mewaspadai kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.

    Kemudian, operator kapal tongkang dianjurkan waspada saat angin berkecepatan lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.

    Sedangkan, operator kapal feri diminta mewaspadai kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.

    Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi indeks ENSO pada Oktober 2024 sebesar minus 0,59 yang mengindikasikan mulai aktifnya fenomena La Nina dengan kategori lemah.

    BMKG juga memprediksi kondisi La Nina terus berlanjut hingga periode Februari hingga April 2025.

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram “Solopos.com Berita Terkini” Klik link ini.