Perusahaan: Surge

  • Fakta-fakta Internet Rakyat Koneksi 100 Mbps Harga Rp 100 Ribu

    Fakta-fakta Internet Rakyat Koneksi 100 Mbps Harga Rp 100 Ribu

    Jakarta

    Internet cepat tapi dengan harga terjangkau sudah mulai tersedia. Berikut fakta-fakta terkait internet murah dengan tawaran koneksi 100 Mbps yang harganya sekitar Rp 100 ribuan.

    Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria mengatakan kolaborasi penyediaan layanan internet cepat menjadi terobosan nyata untuk mempercepat akses digital di seluruh Indonesia.

    “Ini bukan sekadar formalitas, melainkan sebuah deklarasi yang kuat akan visi, komitmen, dan tindakan bersama menuju Indonesia yang berdaya digital,” tegasnya usai menyaksikan penandatanganan kontrak komersial antara SURGE, OREX SAI Jepang, dan distributor lokal beberapa waktu lalu.

    Teknologi yang diadopsi dalam proyek internet murah ini berbasis Fixed Wireless Access (FWA) 5G di pita frekuensi 1,4 GHz.

    Teknologi ini memungkinkan layanan internet berkecepatan tinggi tanpa perlu menunggu pembangunan jaringan fiber optik yang selama ini menjadi kendala utama di banyak wilayah.

    “Ini bukan hanya tentang menghubungkan orang. Ini tentang menyediakan akses berkecepatan tinggi yang terjangkau. Teknologi ini dirancang untuk melewati proses pemasangan fiber optik bagi semua orang yang tradisional, mahal, dan memakan waktu,” tutur Nezar Patria.

    Data menunjukkan tingkat penetrasi internet pita lebar tetap di Indonesia masih rendah, dengan kecepatan unduh yang berada di posisi kesembilan dari sepuluh negara ASEAN. Biaya internet tetap juga masih tergolong tinggi dibanding negara lain di kawasan.

    “Masalahnya bukan hanya teknis, tapi menyangkut keadilan digital. Internet cepat tidak boleh hanya dinikmati segelintir wilayah. Dengan kolaborasi ini, kita bawa akses setara ke seluruh masyarakat,” jelas Nezar.

    Cara Daftar Internet Rakyat

    Surge resmi meneken kerja sama komersial berskala penuh dengan OREX SAI Inc. keduanya resmi menghadirkan layanan internet murah bersinyal 5G FWA 1,4GHz berbasis Open RAN pertama di dunia.

    Melalui kolaborasi ini, Surge dan OREX SAI membuka jalan bagi hadirnya Internet Rakyat, layanan internet rumah yang menawarkan kecepatan hingga 100 Mbps, kuota unlimited, tarif flat sekitar Rp 100.000 per bulan, dan bahkan beberapa media menyebutkan adanya promo Rp 29.000 untuk periode terbatas.

    Kedua situs ini digunakan untuk mengumpulkan sebaran calon pelanggan, sebelum layanan 5G FWA Surge dikomersialkan secara penuh.

    Surge menyediakan dua kanal pendaftaran awal, yakni:

    Situs Internetrakyat.id di https://internetrakyat.id atau klik link iniSitus resmi Telemedia di MyTelemedia.id di https://mytelemedia.id atau klik link ini

    Langkah pra-pendaftaran ini bisa dilakukan dengan hanya mengklik website tersebut, lalu isi semua data yang diperlukan.

    Informasi terbaru dari website Telemedia yang merupakan anak perusahaan dari Surge, menunjukkan bahwa:

    Paket yang tersedia kini hanya paket 30 hari.Harga terbaru dipatok Rp 100.000 per 30 hari.Kecepatan internet hingga 100 Mbps.Unlimited data (tanpa batas kuota).Gratis sewa modem.Ada promo gratis bulan pertama untuk pendaftar awal.Cakupan awal mencakup Jawa, Maluku, dan Papua.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video Kemkomdigi: Program Internet Murah Akan Menyasar Daerah Dulu”
    [Gambas:Video 20detik]
    (agt/fay)

  • Cek Link Pendaftaran dan Informasi Tarif Lengkap

    Cek Link Pendaftaran dan Informasi Tarif Lengkap

    Liputan6.com, Jakarta – PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI), yang dikenal sebagai Surge, meluncurkan inisiatif baru bernama Internet Rakyat. Disebutkan, layanan ini bertujuan untuk menyediakan akses internet berkecepatan tinggi dan terjangkau bagi masyarakat Indonesia. 

    Dengan kecepatan hingga 100 Mbps dan tanpa batasan kuota, layanan ini menawarkan solusi konektivitas yang sangat dibutuhkan hanya dengan harga Internet Rakyat mulai dari Rp 100.000 per bulan.

    Mengutip Antara News, Sabtu (22/11/2025), inisiatif ini merupakan hasil kerja sama antara Surge dan OREX SAI Inc, dari Jepang yang berkomitmen untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia.

    Layanan Internet Rakyat direncanakan akan mulai dapat diakses pada tahun 2026, dengan tahap awal implementasi dijadwalkan pada kuartal I tahun tersebut. Pra-pendaftaran saat ini bertujuan untuk mengumpulkan data calon pelanggan sebelum layanan dikomersialkan secara penuh.

    Langkah Mudah Pra-Pendaftaran Internet Rakyat

    Calon pengguna bisa langsung melakukan pra-pendaftaran Internet Rakyat lewat dua situs resmi yang disediakan oleh Surge. Langkah ini digunakan untuk memetakan kebutuhan dan sebaran calon pelanggan sebelum layanan resmi dikomersialkan.

    Cara Daftar Internet Rakyat: 

    Buka situs Internetrakyat.id atau mytelemedia.id
    Setelah itu, isi formulir data diri lengkap mulai dari nomor telepon hingga alamat
    Kirim pendaftaran dan tunggu notifikasi selanjutnya via email

    Adapun detail paket Internet Rakyat yang akan pengguna terima, termasuk gratis langganan bulan pertama hingga tidak dikenakan biaya saat pemasangan.

  • Cara Daftar Internet Rakyat Rp100 Ribu, Syarat, dan Paket Harganya

    Cara Daftar Internet Rakyat Rp100 Ribu, Syarat, dan Paket Harganya

    Bisnis.com, JAKARTA – Layanan Internet Rakyat (IRA) menjadi program pemerintah yang menyediakan akses internet biaya murah namun tetap memiliki kecepatan tinggi.

    Program ini pun dianggap dapat mengatasi masalah mahalnya biaya layanan internet, yang selama ini dirasakan sebagian masyarakat.

    Inisiatif tersebut juga diharapkan dapat meratakan akses internet di Indonesia, terutama di daerah yang masih sulit memperoleh jaringan stabil.

    Di era digital saat ini, ketersediaan akses internet menjadi kebutuhan dasar bagi berbagai aktivitas sehari-hari masyarakat.

    Sasaran utama layanan Internet Rakyat ditujukan untuk rumah tangga, mahasiswa dan pelajar, pekerja WFH (Work From Home), UMKM, dan wilayah yang terbatas akses kabel optik.

    Internet Rakyat merupakan layanan WiFi berbasis teknologi 5G Fixed Wireless Access (FWA) yang beroperasi pada frekuensi 1.4 GHz dan menggunakan konsep Open Radio Access Network (Open RAN).

    Layanan internet ini termasuk jaringan komersial pertama di dunia dan di Indonesia yang menerapkan teknologi Open RAN FWA 1.4 GHz.

    Program IRA digagas oleh PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) atau Surge, berkolaborasi dengan PT OREX SAI Indonesia, perusahaan patungan dari NTT Docomo dan NEC Corporation.

    Cara daftar WiFi Internet Rakyat

    Masih dalam tahapan awal, saat ini paket WiFi Internet Rakyat baru tersedia bagi pengguna yang berada di wilayah Jawa, Maluku, dan Papua.

    Masyarakat di area tersebut dapat melakukan pendaftaran melalui langkah-langkah berikut:

    Buka situs resmi mytelemedia.id.
    Pilih menu “Pra-Registrasi Sekarang” atau langsung kunjungi halaman internetrakyat.id/register.
    Di halaman tersebut, pengguna dapat melihat informasi paket yang ditawarkan, yakni layanan WiFi seharga Rp100.000 dengan masa berlaku 30 hari.
    Isi data diri awal berupa nama lengkap, alamat email, dan nomor WhatsApp.
    Klik “Kirim OTP”, kemudian masukkan kode OTP yang dikirimkan melalui WhatsApp.
    Lanjutkan dengan mengisi data lokasi secara lengkap, mulai dari provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, kelurahan/desa, kode pos, hingga alamat lengkap.
    Pengguna dapat menambahkan penanda lokasi dan titik koordinat melalui peta yang disediakan.
    Centang pernyataan persetujuan terhadap “Syarat dan Ketentuan” serta “Kebijakan Privasi”.
    Klik “Registrasi” untuk menyelesaikan proses pendaftaran.

    Fitur dan paket harga Internet Rakyat

    Berdasarkan informasi pada laman registrasi, Internet Rakyat saat ini hanya menyediakan satu jenis paket, yakni Paket WiFi 30 hari dengan harga Rp100.000.

    Melalui paket ini, pelanggan akan mendapatkan:

    Akses internet 5G FWA dengan kecepatan hingga 100 Mbps
    Kuota unlimited
    Gratis biaya langganan pada bulan pertama
    Gratis sewa modem (CPE)
    Perangkat yang mendukung sistem OpenWRT berupa 1 unit modem, ditambah 1 boks dan buku panduan
    Perangkat memakai antena omni dengan penguatan sinyal hingga 3,5 dBi dan teknologi WiFi 5 2+2 (AC1200).

  • Keberlanjutan Program Internet Rakyat Rp100.000 Berkecepatan 100 Mbps Diragukan

    Keberlanjutan Program Internet Rakyat Rp100.000 Berkecepatan 100 Mbps Diragukan

    Bisnis.com, JAKARTA— Pengamat telekomunikasi masih meragukan keberlanjutan program Internet Rakyat Rp100.000 yang menawarkan kecepatan hingga 100 Mbps.

    Harga yang ditawarkan sangat murah, di sisi lain ada ongkos yang harus ditanggung oleh penyelenggara layanan seperti biaya karyawan hingga biaya spektrum frekuensi dan rencana pengembalian investasi.

    Diketahui, PT Telemedia Komunikasi Pratama, anak usaha PT Solusi Sinergi Digital Tbk. (WIFI) menjadi penyelenggara layanan Internet Rakyat Rp100.000.

    Setiap tahunnya, untuk mengoperasikan pita frekuensi 1,4 GHZ, Telemedia harus membayar Rp400 miliar kepada pemerintah untuk memberikan layanan fixed wireless access (FWA) di Pulau Jawa, Maluku, dan Papua.

    Pengamat telekomunikasi Kamilov Sagala menilai program ini masih bersifat solusi sementara. Menurutnya, harga murah dapat menarik minat masyarakat, tetapi tidak serta-merta menjamin kualitas maupun keberlanjutan bisnis layanan tersebut.

    “Pengembalian investasinya berikut teknologi ke depannya menjadi tantangan tidak mudah, bisa saja penyesuaian tarif atau ada subsidi dari regulatornya, sehingga bisa bertahan dengan program dan komitmennya,” kata Kamilov kepada Bisnis, dikutip Sabtu (22/11/2025). 

    Kamilov menilai tarif murah dalam layanan Fixed Wireless Access (FWA) seperti Internet Rakyat merupakan strategi promosi untuk memperkenalkan produk, namun harus dibatasi waktu. 

    Dia menambahkan layanan ini berpotensi meningkatkan pemerataan akses internet di wilayah yang belum terjangkau jaringan fiber. Namun, menurutnya keberlanjutan operasional tetap menjadi pertanyaan.

    “Untuk pemerataan akses internet dapat membantu wilayah non- fiber  tetapi berapa lama bisa bertahannya,” katanya.

    Kamilov juga menilai persaingan layanan FWA belum akan terasa dalam satu hingga dua tahun ke depan. Namun, dia memprediksi kompetisi justru akan semakin ketat pada sektor penyedia layanan internet (ISP) dibanding langsung di ranah FWA.

    Lebih lanjut, dia menilai pengembangan model investasi ke depan membutuhkan kolaborasi multipihak antara penyedia layanan, pemerintah daerah, hingga Komdigi dan Kementerian/Kelembagaan terkait.

    “Model investasi kedepannya penting peran komdigi dan pemda bersama danantara kolaborasi, agar kesediaan infrastruktur 5G FWA menjadi nyata,” katanya. 

    Internet Rakyat merupakan layanan internet berbasis jaringan 5G FWA dengan kecepatan 100 Mbps yang dibanderol sekitar Rp100.000 per bulan. Layanan ini dihadirkan oleh PT Solusi Sinergi Digital Tbk. (WIFI) atau Surge. Saat ini, cakupannya tersedia di Pulau Jawa, Maluku, dan Papua.

    Untuk dapat menggunakan layanan ini, masyarakat harus melakukan pra-registrasi terlebih dahulu melalui laman resminya, kemudian mengisi data pribadi seperti nama, email, nomor ponsel, serta alamat domisili, dan menandai lokasi kediaman di peta sebelum data dikirimkan.

  • Wilayah Padat hingga Rawan Interferensi

    Wilayah Padat hingga Rawan Interferensi

    Bisnis.com, JAKARTA — Layanan Internet Rakyat seharga Rp100.000 membutuhkan dukungan base transceiver station (BTS) yang masif untuk menjaga kualitas, terlebih kecepatan yang ditawarkan mencapai 100 Mbps.

    Ketua Umum Indonesian Digital Empowering Community (Idiec) M. Tesar Sandikapura mengatakan sebagai layanan fixed wireless acces (FWA) 5G, Internet Rakyat butuh banyak pemancar yang saling berdekatan untuk menjaga kecepatan tetap tinggi dan stabil.

    Investasi dalam pengadaan BTS ini menjadi tantangan yang harus dihadapi oleh Telemedia Komunikasi Pratama sebagai perusahaan penggelaran layanan Internet Rakyat.

    “⁠Hambatanya hanya di perluasan covarage area, karena butuh banyak BTS agar dapat melayani banyak pelanggan,” kata Tesar kepada Bisnis, Jumat (21/11/2025). 

    Berdasarkan informasi yang beredar, untuk membangun BTS baru membutuhkan investasi di tanah, menara, hingga radio akses. Nilai investasi beberapa hal tadi beragam, namun ditaksir menyentuh miliaran rupiah khususnya untuk membangun radio akses.

    Setelah memilki jaringan, perusahaan telekomunikasi juga harus melakukan perawatan dengan nilai per site sekitar Rp125 juta – Rp700 juta per bulan tergantung kelengkapan alat.

    Tesar menambahkan hambatan lain yang harus diantisipasi oleh anak usaha PT Solusi Sinergi Digital Tbk. (WIFI) adalah potensi interferensi jaringan 1,4 GHz. Kondisi di mana jaringan terganggu akibat sinyal data dari satu perangkat atau jaringan terhalangi.

    Kondisi di lapangan yang penuh dengan gedung, pohon, dan lain sebagainya berisiko menutup sinyal yang diberikan kepada pelanggan.

    “Ini menyebabkan sinyal bisa drop atau menjadi lambat, teknologi ini agak kurang cocok di daerah yang padat penduduk,” kata Tesar.

    Sebelumnya, Indonesia akan memiliki internet rumah dengan harga murah tanpa serat optik atau fixed wireless access (FWA) 5G yang diberi nama Internet Rakyat. Langkah ini bertujuan untuk menghadirkan layanan data yang inklusif dan dapat digunakan oleh siapapun. 

    “Ini bukan sekadar formalitas, melainkan sebuah deklarasi yang kuat akan visi, komitmen, dan tindakan bersama menuju Indonesia yang berdaya digital,” kata Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria dilansir dari Antara, Kamis (20/11/2025).

    Internet Rakyat hadir setelah penandatanganan kontrak komersial antara SURGE melalui PT Telemedia Komunikasi Pratama, OREX SAI Jepang, dan distributor lokal.

    Nezar menegaskan kolaborasi penyediaan layanan internet cepat menjadi terobosan nyata untuk mempercepat akses digital di seluruh Indonesia.

    Teknologi yang diadopsi dalam proyek ini berbasis Fixed Wireless Access (FWA) 5G di frekuensi 1,4 GHz. Teknologi ini memungkinkan layanan internet berkecepatan tinggi tanpa perlu menunggu pembangunan jaringan fiber optik yang selama ini menjadi kendala utama di banyak wilayah.

    Sementara itu dilansir dari lama resmi, Telemedia membanderol layanan Internet Rakyat dengan harga Rp100.000 dengan kecepatan 100 Mbps untuk 30 hari. Harga tersebut penyesuaian dari harga sebelumnya yaitu Rp29.000 untuk 7 hari, Rp49.000 untuk 14 hari dan Rp79.000 untuk 30 hari.

  • Cara Dapat Free Trial Rp0 dari Internet Rakyat, Gratis 1 Bulan Langganan

    Cara Dapat Free Trial Rp0 dari Internet Rakyat, Gratis 1 Bulan Langganan

    Bisnis.com, JAKARTA – Internet murah dengan kecepatan tinggi akan segera bisa dinikmati oleh masyarakat Indonesia.

    Kini diperkenalkan Internet Rakyat, inovasi internet cepat dengan konektivitas 5G tanpa serat optik atau fixed wireless access (FWA) milik SURGE melalui PT Telemedia Komunikasi Pratama, OREX SAI Jepang, dan distributor lokal.

    Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria menegaskan kolaborasi penyediaan layanan internet cepat menjadi terobosan nyata untuk mempercepat akses digital di seluruh Indonesia.

    Teknologi yang diadopsi dalam proyek ini berbasis Fixed Wireless Access (FWA) 5G di frekuensi 1,4 GHz. Teknologi ini memungkinkan layanan internet berkecepatan tinggi tanpa perlu menunggu pembangunan jaringan fiber optik yang selama ini menjadi kendala utama di banyak wilayah.

    Melansir dari situs resminya, Internet Rakyat kini dibanderol dengan harga langganan Rp100.000 dengan kecepatan 100 Mbps untuk 30 hari.

    Harga tersebut penyesuaian dari harga sebelumnya yaitu Rp29.000 untuk 7 hari, Rp49.000 untuk 14 hari dan Rp79.000 untuk 30 hari.

    Paket langganan Rp100.000 akan memiliki kuota unlimited dan diberikan modem dengan biaya penyewaan gratis.

    Bagi masyarakat yang ikut dalam prapendaftaran di situs resmi Telemedia, akan mendapat promo gratis pemakaian 1 bulan pertama untuk pelanggan baru.

    Berikut ini cara mendaftar pada praregistrasi untuk mendapatkan free trial senilai Rp0.

    Cara Daftar Internet Rakyat untuk Dapat Free Trial Rp0

    Kunjungi situs resminya di https://internetrakyat.id/register 
    Lengkapi data diri anda seperti nama lengkap, email dan alamat lengkap
    Klik Syarat dan Kebijakan yang berlaku
    Kemudian klik “Registrasi”. 

  • Internet Rakyat Rp100.000 Berkecepatan 100 Mbps, Pengamat: Tahan Berapa Lama?

    Internet Rakyat Rp100.000 Berkecepatan 100 Mbps, Pengamat: Tahan Berapa Lama?

    Bisnis.com, JAKARTA— Hadirnya layanan Internet Rakyat dengan tarif sekitar Rp100.000 per bulan dan kecepatan hingga 100 Mbps dinilai dapat membuka akses internet lebih terjangkau bagi masyarakat. Namun, sejumlah tantangan dinilai menghadang implementasi jangka panjang layanan tersebut.

    Pengamat telekomunikasi Kamilov Sagala menilai program ini masih bersifat solusi sementara. Menurutnya, harga murah dapat menarik minat masyarakat, tetapi tidak serta-merta menjamin kualitas maupun keberlanjutan bisnis layanan tersebut.

    “Pengembalian investasinya berikut teknologi ke depannya menjadi tantangan tidak mudah, bisa saja penyesuaian tarif atau ada subsidi dari regulatornya, sehingga bisa bertahan dengan program dan komitmennya,” kata Kamilov kepada Bisnis pada Kamis (20/11/2025). 

    Kamilov menilai tarif murah dalam layanan Fixed Wireless Access (FWA) seperti Internet Rakyat merupakan strategi promosi untuk memperkenalkan produk, namun harus dibatasi waktu. 

    Dia menambahkan layanan ini berpotensi meningkatkan pemerataan akses internet di wilayah yang belum terjangkau jaringan fiber. Namun, menurutnya keberlanjutan operasional tetap menjadi pertanyaan.

    “Untuk pemerataan akses internet dapat membantu wilayah non- fiber  tetapi berapa lama bisa bertahannya [penting dukungan Komdigi ],” katanya.

    Kamilov juga menilai persaingan layanan FWA belum akan terasa dalam satu hingga dua tahun ke depan. Namun, dia memprediksi kompetisi justru akan semakin ketat pada sektor penyedia layanan internet (ISP) dibanding langsung di ranah FWA.

    Lebih lanjut, dia menilai pengembangan model investasi ke depan membutuhkan kolaborasi multipihak antara penyedia layanan, pemerintah daerah, hingga Komdigi dan Kementerian/Kelembagaan terkait.

    “Model investasi kedepannya penting peran komdigi dan pemda bersama danantara kolaborasi, agar kesediaan infrastruktur 5G FWA menjadi nyata,” katanya. 

    Internet Rakyat merupakan layanan internet berbasis jaringan 5G FWA dengan kecepatan 100 Mbps yang dibanderol sekitar Rp100.000 per bulan. Layanan ini dihadirkan oleh PT Solusi Sinergi Digital Tbk. (WIFI) atau Surge. Saat ini, cakupannya tersedia di Pulau Jawa, Maluku, dan Papua.

    Untuk dapat menggunakan layanan ini, masyarakat harus melakukan pra-registrasi terlebih dahulu melalui laman resminya, kemudian mengisi data pribadi seperti nama, email, nomor ponsel, serta alamat domisili, dan menandai lokasi kediaman di peta sebelum data dikirimkan.

  • Internet Rakyat  vs Starlite, Paket Surge (WIFI) Mana yang Lebih Menarik?

    Internet Rakyat  vs Starlite, Paket Surge (WIFI) Mana yang Lebih Menarik?

    Bisnis.com, JAKARTA — Indonesia kini memiliki dua produk internet murah seharga Rp100.000-an dengan kecepatan hingga 100 Mbps. Kedua produk tersebut adalah Internet Rakyat dan Starlite. Keduanya berasal dari perusahaan yang sama yaitu PT Solusi Sinergi Digital Tbk. (WIFI) atau Surge dan anak usahanya.

    Starlite Surge adalah layanan internet berbasis Wi-Fi dan FWA (Fixed Wireless Access) yang dihadirkan oleh PT Solusi Sinergi Digital Tbk. (WIFI) atau Surge. Layanan ini bertujuan menyediakan akses internet berkecepatan tinggi dengan harga terjangkau ke berbagai segmen—mulai dari rumah tangga, sekolah, komunitas, hingga UMKM di Indonesia. Starlite baru saja meluncurkan jaringan Wi-Fi 7 pertama di Indonesia, menawarkan kecepatan hingga 2 Gbps.

    Starlite sendiri memiliki beberapa macam paket seperti paket 200 Mbps yang dibanderol dengan harga Rp100.000 per bulan. Paket ini unlimited tanpa FUP, sudah termasuk sewa modem, PPN, gratis biaya instalasi, dan gratis bulan pertama pemakaian.

    Ada juga paket 500 Mbps seharga Rp250.000 per bulan. Paketnya unlimited tanpa FUP, fasilitas namun ditujukan untuk UMKM atau pelaku usaha dengan kebutuhan bandwidth tinggi.

    Untuk paket premium, WIFI menawarkan Wi-Fi 7, kecepatan yang bisa dicapai hingga 2 Gbps ditawarkan untuk sekolah, institusi, atau paket khusus.

    Sementara itu, Internet Rakyat adalah paket layanan internet berbasis FWA 5G yang dibanderol dengan harga Rp100.000 dengan kecepatan 100 Mbps.

    Berbeda dengan Starlite yang memiliki kecepatan hingga 500 Mbps, Internet Rakyat hanya menawarkan satu produk yaitu 100 Mbps. Selain itu, untuk mendapatkan layanan ini masyarakat harus melakukan preregistrasi dulu.

    Layanan Internet Rakyat hanya terdapat di Pulau Jawa, Maluku, dan Papua. 

    Cara Mendaftar Internet Rakyat

    Layanan Internet Rakyat tersedia di Jawa, Maluku, dan Papua. Bagi masyarakat ingin menggunakan layanan ini harus mendaftar terlebih dahulu dengan cara:

    -Kunjungi laman resmi: https://internetrakyat.id/register

    -Isi data diri seperti nama, email, nomor HP, serta data domisili lengkap (provinsi, kota, kecamatan, desa).

    -Tentukan lokasi domisili pada peta yang tersedia dan kirim formulir pra-registrasi.

  • Mengenal Internet Rakyat Rp100.000 dan Cara Daftarnya

    Mengenal Internet Rakyat Rp100.000 dan Cara Daftarnya

    Bisnis.com, JAKARTA — Indonesia akan memiliki internet rumah dengan harga murah tanpa serat optik atau fixed wireless access (FWA) 5G yang diberi nama Internet Rakyat. Langkah ini bertujuan untuk menghadirkan layanan data yang inklusif dan dapat digunakan oleh siapapun. 

    “Ini bukan sekadar formalitas, melainkan sebuah deklarasi yang kuat akan visi, komitmen, dan tindakan bersama menuju Indonesia yang berdaya digital,” kata Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria dilansir dari Antara, Kamis (20/11/2025).

    Internet Rakyat hadir setelah penandatanganan kontrak komersial antara SURGE melalui PT Telemedia Komunikasi Pratama, OREX SAI Jepang, dan distributor lokal.

    Nezar menegaskan kolaborasi penyediaan layanan internet cepat menjadi terobosan nyata untuk mempercepat akses digital di seluruh Indonesia.

    Teknologi yang diadopsi dalam proyek ini berbasis Fixed Wireless Access (FWA) 5G di frekuensi 1,4 GHz. Teknologi ini memungkinkan layanan internet berkecepatan tinggi tanpa perlu menunggu pembangunan jaringan fiber optik yang selama ini menjadi kendala utama di banyak wilayah.

    “Ini bukan hanya tentang menghubungkan orang. Ini tentang menyediakan akses berkecepatan tinggi yang terjangkau. Teknologi ini dirancang untuk melewati proses pemasangan fiber optik bagi semua orang yang tradisional, mahal, dan memakan waktu,” ujar Nezar.

    Sementara itu dilansir dari lama resmi, Telemedia membanderol layanan Internet Rakyat dengan harga Rp100.000 dengan kecepatan 100 Mbps untuk 30 hari. Harga tersebut penyesuaian dari harga sebelumnya yaitu Rp29.000 untuk 7 hari, Rp49.000 untuk 14 hari dan Rp79.000 untuk 30 hari.

    Cara Mendaftar Internet Rakyat

    Layanan Internet Rakyat tersedia di Jawa, Maluku, dan Papua. Bagi masyarakat ingin menggunakan layanan ini harus mendaftar terlebih dahulu dengan cara:

    -Kunjungi laman resmi: https://internetrakyat.id/register

    -Isi data diri seperti nama, email, nomor HP, serta data domisili lengkap (provinsi, kota, kecamatan, desa).

    -Tentukan lokasi domisili pada peta yang tersedia dan kirim formulir pra-registrasi.

    Selamat mencoba!

  • Langganan Internet 100 Mbps Rp 100 Ribu Sudah Ada, Ini Teknologinya

    Langganan Internet 100 Mbps Rp 100 Ribu Sudah Ada, Ini Teknologinya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria menegaskan bahwa Indonesia segera memiliki layanan internet berkecepatan tinggi yang terjangkau tanpa harus mengandalkan pembangunan jaringan serat optik.

    Hal ini disampaikan Nezar usai menyaksikan penandatanganan kontrak komersial antara SURGE, OREX SAI Jepang, dan distributor lokal di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, Rabu (12/11/2025).

    Teknologi yang diadopsi dalam proyek ini berbasis Fixed Wireless Access (FWA) 5G di frekuensi 1,4 GHz.

    “Ini bukan hanya tentang menghubungkan orang. Ini tentang menyediakan akses berkecepatan tinggi yang terjangkau. Teknologi ini dirancang untuk melewati proses pemasangan fiber optik bagi semua orang yang tradisional, mahal, dan memakan waktu,” ujar Nezar dalam siaran pers, dikutip Senin (17/11/2025).

    Pemerintah mendukung penuh inisiatif ini dengan memberikan akses pada sumber daya vital, termasuk penggunaan frekuensi 1,4 GHz, untuk mendukung pengembangan teknologi nirkabel berkecepatan tinggi.

    Kerja sama Indonesia-Jepang ini berawal dari nota kesepahaman di bidang digital dan komunikasi yang kini berlanjut ke tahap implementasi.

    Dikabarkan sebelumnya, emiten terafiliasi Hashim Djojohadikusumo PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) atau Surge resmi meneken kerja sama komersial berskala penuh dengan OREX SAI Inc. pada Rabu, (12/11/2025).

    Dengan ini, keduanya resmi menghadirkan layanan internet murah bersinyal 5G Fixed Wireless Access (FWA) 1.4GHz berbasis Open RAN pertama di dunia.

    WIFI berencana menugaskan hingga 4.800 stasiun basis kepada OREX SAI yang merupakan perusahaan patungan Jepang antara NTT DOCOMO, INC. dan NEC Corporation untuk tahap awal implementasi di kuartal I tahun 2026.

    Dengan kata lain, layanan yang dinamakan Internet Rakyat ini mulai bisa diakses masyarakat tahun depan.

    Berdasarkan perjanjian ini, OREX SAI akan menyediakan sistem Open RAN FWA 1.4GHz komersial pertama di dunia sebagai penyedia utama end-to-end. Sistem ini menggunakan teknologi Open RAN dan 5G Core (5GC) yang dikembangkan oleh NEC Corporation.

    Presiden Direktur SURGE Yune Marketatmo menyatakan, tujuan kerja sama ini adalah memberikan akses internet berkecepatan tinggi dan terjangkau yang mewujudkan konektivitas menyeluruh di seluruh Indonesia.

    “Melalui kolaborasi dengan OREX SAI, kami membangun ekosistem 5G FWA berbasis teknologi inovatif. Kemitraan ini mencerminkan komitmen kami untuk menjembatani kesenjangan digital dan mendorong pertumbuhan ekonomi digital Indonesia ke tingkat berikutnya,” ungkap Yune tertulis.

    Untuk menutup kesenjangan ini, SURGE akan menyediakan layanan 5G FWA dengan tarif flat sekitar Rp100.000 per bulan, dengan kecepatan hingga 100 Mbps tanpa batas kuota data dan pemasangan gratis.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]