Perusahaan: Sritex

  • Sritex Harap Dapat Izin Keberlanjutan Usaha agar Tetap Berproduksi

    Sritex Harap Dapat Izin Keberlanjutan Usaha agar Tetap Berproduksi

    Solo, Beritasatu.com– Direktur Utama PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRI) atau Sritex Iwan Kurniawan Lukminto berharap izin keberlanjutan usaha atau going concern bisa segera keluar sehingga pabrik bisa tetap produksi dan jumlah karyawan yang dirumahkan tidak bertambah.

    “Sudah 3 minggu kami mengajukan izin keberlanjutan usaha, teapi belum ada respons positif dari mereka (kurator). Padahal hal yang kami mintakan ke hakim pengawas dan kurator itu sangat-sangat penting. Keputusan mereka untuk keberlanjutan usaha ini urgent bagi kami,” ujarnya seusai istigasah akbar karyawan PT Sritex di lapangan Sandang Sejahtera kompleks pabrik PT Sritex, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat (15/11/2024).

    Ia menambahkan, pertemuan dengan empat kurator di Semarang tidak banyak membawa dampak positif lantaran hanya sebatas perkenalan.

    “Hanya perkenalan (dengan kurator) dan perkenalan dengan kreditur. Hal itu tidak sesuai dengan harapan, karena kami ingin sudah ada putusan izin keberlanjutan usaha,” kata Wawan, sapaan akrabnya.

    Dalam pertemuan itu, kata dia, kurator hanya meminta data dan waktu untuk mereviu. “Jadi hati belum tenang mengenai nasib kita,” kata dia.

    Wawan mengatakan, jika belum ada izin keberlanjutan usaha, tidak menutup kemungkinan karyawan yang dirumahkan akan bertambah mengingat saat ini ada 25.000 karyawan tidak bekerja lantaran bahan baku menipis dan hanya cukup untuk 3 minggu.

    “Kalau dari hakim pengawas tidak mengizinkan keberlanjutan usaha atau going concern , dalam 3 minggu ke depan kita sudah kehabisan bahan baku, 2.500 karyawan yang kami rumahkan jumlahnya akan bertambah dengan berjalannya waktu,” tandasnya.

    Terkait 2.500 karyawan yang dirumahkan, Wawan mengatakan saat ini perusahaan masih menjalankan kewajibannya karena hanya dirumahkan dan bukan PHK.

    “Kami tetap memperjuangkan agar tidak ada PHK, tetapi ke depannya kalau keputusan-keputusannya itu sudah di luar kontrol kami, kami tidak bisa menjamin ke depan. Namu, saat ini kami masih komitmen tidak ada PHK,” ucapnya.

    Sementara itu, Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer menegaskan pengertian PHK dan dirumahkan berbeda.

    “Ini salah definisi ya, jangan sampai sesat opini. Dirumahkan itu berarti tidak ada yang bisa diproduksi artinya mereka diistirahatkan di rumah karena tidak ada yang bisa diproduksi, kalau PHK kan putus hubungan kerja. Nah itu jangan salah definisi soal itu biar masyarakat tidak salah paham mana PHK mana dirumahkan,” pungkasnya. 

  • Status pailit buat PT Sritex kesulitan bahan baku, bekal operasional tersisa 3 minggu saja

    Status pailit buat PT Sritex kesulitan bahan baku, bekal operasional tersisa 3 minggu saja

    Sumber foto: Deni Suryanti/elshinta.com.

    Status pailit buat PT Sritex kesulitan bahan baku, bekal operasional tersisa 3 minggu saja
    Dalam Negeri   
    Sigit Kurniawan   
    Jumat, 15 November 2024 – 23:22 WIB

    Elshinta.com – Ditengah putusan pailit pabrik garmen PT Sri Rejeki Isman (Sritex) di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, bahan baku produksi tersisa paling lama tiga minggu kedepan. Kondisi tersebut dikhawatirkan berdampak pada pemutusan hubungan kerja (PHK) puluhan ribu buruh akibat tingginya beban biaya operasional. Pabrik garmen spesialis produksi seragam militer terbesar di Asia Tenggara ini juga mulai merumahkan 2.500 buruhnya.

    Direktur Utama PT Sritex Iwan Kurniawan Lukminto mengatakan, putusan pailit Pengadilan Niaga Kota Semarang per 21 Oktober 2024 lalu mulai menyulitkan perusahan mendapatkan bahan baku produksi. Barang yang dihasilkan hanya untuk memenuhi pesanan yang sudah diterima sebelum putusan pailit, sementara pabrik tidak bisa membeli atau melakukan transaksi pembelian bahan baku.

    Produk garmen bisa keluar tetapi bahan baku yang dibeli tidak bisa masuk. Operasional yang dilakukan pabrik hingga saat ini hanya menghabiskan stok bahan yang masih dimiliki. “Ya kan barang bisa keluar tetapi bahan baku tidak bisa masuk. Saat ini yang bisa kami lakukan mengerjakan sisa bahan yang ada,” kata Iwan Kurniawan.

    Dia menyebutkan, dampak tersendatnya operasional lantaran terkendala bahan baku ini langsung terhadap para tenaga kerja. Apabila mesin produksi berhenti maka aktivitas buruh juga dihentikan atau dirumahkan. Saat ini saja sekitar 2.500 buruh PT Sritex terpaksa diberhentikan karena tidak ada pekerjaan. Dikhawatirkan puluhan ribu buruh yang masih bekerja juga bakal mengalami nasib yang sama yakni PHK masal.

    “Kalau tidak ada bahan apa yang mau digarap,” ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Deni Suryanti, Jumat (15/11).

    Iwan Kurniawan Lukminto menegaskan, perusahaan hanya berharap pada putusan banding Mahkamah Agung (MA) yang sudah dilayangkan pihak perusahaan. Meminta putusan pailit dibatalkan. Upaya hukum ini masih dalam proses sedangkan kondisi di lapangan mendesak mendapatkan solusi. PT Sritex juga berharap hakim pengawas dan kurator yang sudah turun langsung ke pabrik melakukan monitoring tetap memberikan izin pabrik beroperasi seperti semula. 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Kasasi pembatalan pailit PT Sritex ke MA jadi penentu nasib perusahaan

    Kasasi pembatalan pailit PT Sritex ke MA jadi penentu nasib perusahaan

    Sumber foto: Deni Suryanti/elshinta.com.

    Kasasi pembatalan pailit PT Sritex ke MA jadi penentu nasib perusahaan
    Dalam Negeri   
    Sigit Kurniawan   
    Jumat, 15 November 2024 – 23:35 WIB

    Elshinta.com – Nasib PT Sritex di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah tergantung dari hasil kurasi empat hakim pengawas yang diturunkan ke pabrik. Hal tersebut masih berkaitan dengan kasasi yang dilayangkan oleh pihak perusahaan atas putusan pailit Pengadilan Niaga Semarang ke Mahkamah Agung (MA). Perusahaan berharap, tim kurator memberikan hasil penilain secepatnya lantaran operasional pabrik dalam kondisi kritis.

    Direktur Utama PT Sritex Iwan Kurniawan Lukminto menjelaskan, kondisi perusahaan dikatakan kritisa lantaran bahan baku produksi akan habis dalam masa tiga minggu kedepan. Status pailit tidak memungkinkan bagi perusahaan melakukan transaksi pembelian bahan baku seperti benang, rayon dan bahan-bahan teksil lainnya. Hasilnya, pekerja hanya mengerjakan sisa bahan baku yang ada.

    “Kami sudah rumahkan 2.500 karyawan, kalau kondisi seperti ini terus ya kemungkinan besar lebih banyak yang diberhentikan,” kata Iwan Kurniawan seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Deni Suryanti, Jumat (15/11). 

    Dilain sisi, kasasi pembatalan putusan pailit baru dinyatakan lengkap dan dikirimkan ke panitera MA di Jakarta pada pekan ini. Perusahaan hanya berharap putusan kasasi berpihak pada PT Sritex untuk menyelamatkan 50 ribu tenaga kerja dan pabrik beroperasi normal kembali.

    Namun sekali lagi, Iwan Kurniawan Lukminto menegaskan, operasional pabrik dalam keadaan krisis bahan baku dengan masa produktif kurang dari 3 minggu kedepan. Sehingga putusan kasasi memang mendesak dan harus cepat. Hasil kasasi MA menjadi benteng terakhir upaya penyelamatan perusahaan dari putusan pailit.

    “Nasib kami ada ditangan tim kurator dan putusan MA,” ujarnya.

    Dalam polemik permasalahan pailit PT Sritex, sejumlah pihak yang bersinggungan telah mendatangi pabrik pusat PT Sritex Grup yang ada di Kabupaten Sukoharjo. Wakil menteri tenaga kerja (Wamenaker) melakukan dua kali kunjungan, Ombudsman RI, dan tidak ketinggalan Komisi VII DPR RI juga turun langsung ke Sritex untuk mendapatkan kejelasan masalah hukum yang tengah dihadapi. Bahkan dalam beberapa keterangan pemerintah membentuk tim penyelamatan PT Sritex yang terdiri dari empat kementerian. 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Aturan Terkait Produk Tembakau Diminta Libatkan Semua Pihak

    Aturan Terkait Produk Tembakau Diminta Libatkan Semua Pihak

    Jakarta: Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) tidak dilibatkan dalam penyusunan pasal-pasal Pengamanan Zat Adiktif dalam PP No 28 Tahun 2024 dan Rancangan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) mengenai Produk Tembakau dan Rokok Elektronik. Padahal aturan ini dapat dibahas bersama pemangku kepentingan terdampak, termasuk tenaga kerja.
     
    Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, Kemnaker Indah Anggoro Putri mengusulkan agar Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebagai inisiator regulasi melibatkan dan mengakomodir masukan dari elemen hulu hingga hilir ekosistem pertembakauan. 
     
    “Kami dikritik kurang public hearing, tidak meaningfull participation. Mari, sama-sama kita bahas, kami siap diundang dalam rapat. Kami, Kemnaker sangat concern dengan aturan ini, kami lintas kementerian/lembaga memang seyogyanya tidak boleh gaduh. Sesama regulator harus bekerjasama, berkolaborasi,” kata dia dalam diskusi dilansir, Kamis, 14 November 2024.
    Ia menyebut, dampak dari PP Kesehatan dan Rancangan Permenkes  berpotensi menambah beban PHK yang saat ini jumlahnya 63.947 orang. Jika aturan ini disahkan maka Indah khawatir akan ada tambahan 2,2 juta tenaga kerja yang terkena PHK, bukan hanya industri rokok namun juga meliputi industri kreatif. 
     
    “Jangan dilupakan, ada 725 ribu pekerja kreatif yang merupakan bagian dari industri pendukung. Nah, dengan adanya penyeragaman rokok polos tanpa merek dan industri, 725 ribu tenaga kerja kreatif ini akan terdampak pula. Ketika mereka ter-PHK, anak-anak muda kreatif ini menghadapi tantangan besar,” ujar dia.
     

     
    Dengan tidak ada keberpihakan dalam Rancangan Permenkes terkait tembakau tersebut, Indah juga mengingatkan bahwa 89 persen tenaga kerja di sektor pertembakauan merupakan perempuan yang menghidupi keluarganya. Ia mengingatkan jangan sampai dampak sosio-ekonomi dari aturan ini lebih buruk. 
     
    Salah satu elemen masyarakat yang akan menanggung dampak Rancangan Permenkes terkait penyeragaman kemasan tanpa merek, yaitu petani tembakau. Padahal saat ini ada 2,5 juta petani tembakau yang tersebar di 15 provinsi di seluruh Indonesia menggantungkan hidupnya pada komoditas tembakau. 
     
    “PP Kesehatan dan R-Permenkes Ini adalah hantaman dan pukulan bagi petani. Kami menolak keras adanya aturan ini, kami mohon ditinjau ulang dan dihentikan pembahasannya,” tegas Ketua Dewan Perwakilan Cabang Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (DPC APTI) Bondowoso Muhammad Yazid.
     
    Sementara itu, Ketua Komisi XIII DPR RI Willy Aditya menekankan agar pemerintah tidak mengedepankan ego sektoral dalam Menyusun aturan melainkan harus bersama-sama menghasilkan solusi bagi negeri. Khususnya terkait penyeragaman kemasan rokok tanpa merek yang akan melahirkan praktik rokok ilegal. 
     
    “Ingat, kontribusi cukai yang disumbangkan Rp213 triliun, sementara industri farmasi, kita hanya konsumen. Kita hanya pasar, konsumer semata-mata. Mau jadi apa negeri ini?  Kita harus belajar dari Sritex, sudah banyak pengangguran. Terus kita mau buat peraturan semena-mena? Ojo pak, jangan,” jelas Willy.
     
    Sementara Kementerian Kesehatan diwakili staf ahli Menteri Kesehatan Sundoyo berjanji akan melibatkan kementerian terkait dalam pembahasan Rancangan Permenkes pengendalian tembakau dan rokok elektronik tersebut. Ia memastikan Kemenkes menyerap aspirasi pemangku kepentingan dalam membuat aturan.
     
    “Termasuk salah satunya melalui proses public hearing. Dan, dalam menyusun Rancangan Permenkes ini kami tidak akan keluar dari tata cara perundangan, partisipasi masyarakat harus dikedepankan, sebab ada dua kepentingan yang harus dicari titik tengahnya. Yang satu sisi ekonomi, satu lagi kesehatan,” ujar Sundoyo.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (END)

  • Sritex Pailit, Kuasa Hukum BNI Dibentuk Panitia Kreditor Sementara

    Sritex Pailit, Kuasa Hukum BNI Dibentuk Panitia Kreditor Sementara

    Semarang: Kuasa Hukum BNI, Yudhi Wibisana, mengajukan usul dibentuknya Panitia Kreditor Sementara untuk menjaga transparansi kurator dalam menjalankan tugasnya terkait status pailit yang disandang oleh PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex. Yudhi juga menyatakan keprihatinannya atas status pailit tersebut.
     
    “Panitia kreditor sementara ini penting dibentuk untuk menjaga agar kurator tetap menjalankan prinsip independensinya, transparan, dan profesional,” kata Yudhi dalam rapat kreditor pertama di Pengadilan Niaga Semarang, Rabu, 13 November 2024. 
     

    Yudhi menjelaskan peristiwa hukum ini merupakan bencana bagi industri tekstil Indonesia. Menurutnya BNI sebagai salah satu anggota Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) terbesar harus menjadi Panitia Kreditor Sementara agar mampu menjaga prinsip kehati-hatian kurator sehingga terhindar dari kemungkinan adanya pelanggaran hukum baik oleh debitor, kurator, maupun salah satu kreditor dalam proses kepailitan ini.
     
    “Kami meminta kurator untuk menjaga prinsip kehati-hatian kurator sehingga terhindar dari kemungkinan adanya pelanggaran hukum baik oleh debitor, kurator, maupun salah satu atau lebih kreditor dalam proses kepailitan ini,” jelasnya.
    Sebelumnya perusahaan yang berbasis di Kabupaten Sukoharjo ini digugat pailit oleh vendornya PT Indo Bharta Rayon karena polemik utang yang belum terbayarkan.
     
    Sritex bersama dengan perusahaan afiliasinya, PT Sinar Pantja Djaja, PT Bitratex Industries, dan PT Primayudha Mandirijaya dianggap telah lalai dalam memenuhi kewajiban pembayaran kewajiban kepada PT Indo Bharat Rayon, selaku pemohon.
     
    Total utang Sritex tembus Rp14,64 triliun. Jumlah tersebut adalah total utang tercatat Sritex kepada 27 bank dan tiga perusahaan multifinance per September 2024.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DEN)

  • Solopos Hari Ini : Prabowo-Biden Sepakati Aneka Isu – Espos.id

    Solopos Hari Ini : Prabowo-Biden Sepakati Aneka Isu – Espos.id

    Perbesar

    ESPOS.ID – Koran Solopos edisi Rabu (13/11/2024).

    Esposin, SOLO—Harian Umum Solopos edisi hari ini, Kamis (14/11/2024), mengangkat headline tentang sejumlah isu dibicarakan dan disepakati dalam pertemuan Presiden Prabowo Subianto de­ngan Presiden Amerika Serikat Joe Biden di Gedung Putih, Washing­ton, D.C., AS, Selasa (12/11/2024) wak­tu setempat.

    Diberitakan Solopos hari ini, salah satu isunya adalah penguatan hubungan ekonomi melalui pening­katan peluang perdagangan. Mereka juga menegaskan komitmen untuk mem­perkuat prinsip transparansi, akun­tabilitas, dan partisipasi publik dalam pemerintahan.

    Promosi
    Mantap! AgenBRILink Dekatkan Akses Perbankan untuk Warga Rejang Bengkulu

    Selanjutnya, Presiden Biden dan Pre­si­den Prabowo menyatakan keseriusan­nya untuk memperdalam kolaborasi di bidang kebijakan ekonomi yang berbasis pada hak buruh, hak asasi manusia, dan perdagangan yang adil.

    Kerja sama ini akan diwujudkan melalui Kerangka Kerja Ekonomi Indo-Pasifik untuk Kemakmuran (IPEF), yang menjadi forum penting untuk kedua negara dalam memperluas kemitraan ekonomi di kawasan.

    Masalah krisis di Palestina juga menjadi perhatian kedua pemimpin negara. Prabowo dan Biden berkomitmen bahwa ke­merdekaan Palestina menjadi ba­gian dari solusi dua negara (two state solution) guna mengakhiri kon­flik kemanusiaan di Gaza.

    Wamenaker Tegaskan Pantau Nasib Buruh

    JAKARTA—Kondisi buruh perusahaan di Indonesia termasuk buruh industri tekstil masih terus dalam pantauan Kementerian Ke­tenagakerjaan (Kemnaker).

    “Yang pasti kami akan tetap melakukan monitoring ya karena ini terkait kebutuhan kawan-kawan buruh yang harus benar-benar negara harus hadir. Jangan sampai kita abai. Ini kan di persoalan buruh ini kan persoalan kepentingan nasional juga. Karena narasinya Bapak Prabowo kita butuh pengusaha yang patriotik. Kita butuh buruh yang patriotik,” ujar Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (13/11/2024).

    Terkait PT Sritex yang tengah di­­putuskan kepailitan namun juga di sisi lain masih menjalankan operasional, Noel menyebut pi­haknya akan mengunjungi peru­sahaan itu pada Jumat pekan ini. Ia juga menyebut akan men­­­jalin koordinasi dengan Ke­­men­terian Perdagangan, Ke­men­terian Keuangan, Sritex serta ku­rator untuk memperjuangkan puluhan ribu nasib buruh yang bergantung pada perusahaan tekstil itu.

    Jelang Pilkada, Jaga Stabilitas Inflasi

    JAKARTA—Pemerintah daerah (pemda) diminta menjaga stabilitas inflasi di tengah dinamika politik menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 pada 27 November 2024.

    Dikutip dari laman lpem.org yang diakses Rabu (13/11/2024), inflasi year-on-year (YoY) pada September 2024 dilaporkan sebesar 1,84% atau lebih rendah dibandingkan dengan inflasi tahunan pada September 2023 yang mencapai 2,28%. Nilai inflasi September juga lebih rendah dibanding bulan sebelumnya, Agustus 2024 yang sebesar 2,12%.

    Penurunan inflasi YoY pada September 2024 dibandingkan Agustus 2024 didorong penurunan harga pada beberapa sektor, yaitu sektor bahan makanan; sektor makanan minuman dan tembakau; serta sektor energi.

    Dukungan Suporter Indonesia Bikin Diks Takjub

    JAKARTA – Pemain baru Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Kevin Diks, mengaku takjub melihat antusiasme suporter tim Garuda. Diks baru tiba di Indonesia pada Selasa (12/11/2024) sore disambut meriah suporter begitu mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

    Sambutan meriah berlanjut ketika beberapa jam setelahnya Diks mengikuti latihan Timnas bersama 26 rekan-rekannya di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Selasa malam.

    “Saya merasa bersyukur melihat antusiasme orang-orang di sini, juga dukungan di bandara serta media sosial terhadap saya dan tim. Saya ingin berterima kasih untuk semua dukungan ini,” kata pemain Copenhagen itu dalam laman PSSI pada Rabu (13/11/2024).

    Simak berita di Koran Solopos edisi hari ini, Kamis (14/11/2024), lewat gawai Anda dengan mengakses koran.espos.id. Untuk memulai berlangganan silakan daftar ke Solopos ID dengan harga mulai Rp9.999. Berlangganan Solopos ID, Anda bisa mengakses berita Koran Solopos lewat gadget, membaca konten khas Espos.id yaitu Espos Plus, serta menikmati semua berita di Espos.id tanpa gangguan iklan.

    Bila ada pertanyaan atau kendala mengenai Solopos ID, Anda bisa mengakses Pusat Bantuan atau menghubungi WhatsApp pusat layanan pelanggan SoloposID di 081548554656.

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram “Solopos.com Berita Terkini” Klik link ini.

  • Ekonomi kemarin, pembangunan pipa hidrogen hingga nasib pekerja Sritex

    Ekonomi kemarin, pembangunan pipa hidrogen hingga nasib pekerja Sritex

    Jakarta (ANTARA) – Terdapat sejumlah berita ekonomi kemarin (13/11) yang menarik perhatian pembaca dan layak dibaca pagi ini, di antaranya pembatalan penerbangan akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, tidak ada pemutusan hubungan kerja terhadap 2.500 pekerja di PT Sri Rejeki Isman (Sritex), dan pembangunan pipa hidrogen ruas Indonesia-Singapura.

    Berikut berita selengkapnya.

    Bandara Bali: 90 penerbangan batal dalam sehari dampak erupsi

    General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Ahmad Syaugi Shahab mengumumkan hingga Rabu siang dalam sehari sudah ada 90 penerbangan dibatalkan dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Nusa Tenggara Timur.

    TGI teken kerja sama pembangunan pipa hidrogen Indonesia-Singapura

    PT Transportasi Gas Indonesia (TGI), Sembcorp Utilities Pte Ltd, dan PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) menandatangani joint development framework agreement (JDFA) pembangunan pipa hidrogen ruas Indonesia-Singapura di sela penyelenggaraan COP29 di Baku, Azerbaijan, Rabu.

    Sritex tegaskan tidak ada PHK pada pekerja

    PT Sri Rejeki Isman (Sritex) menegaskan tidak ada pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 2.500 pekerja di perusahaan tekstil itu.

    BRI siapkan kebijakan agar penghapusan utang UMKM tepat sasaran

    PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) menyiapkan kebijakan internal Perusahaan sebelum menerapkan aturan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024 tentang Penghapusan Piutang Macet kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

    Pertumbuhan ekonomi digital Indonesia menguat di 2024 hingga dua digit

    Country Director Google Indonesia Veronica Utami mengungkapkan dalam riset terbaru yang dilakukan Google, bersama Temasek serta Bain and Company terlihat bahwa pertumbuhan ekonomi digital Indonesia menguat di 2024 dengan persentase pertumbuhan hingga dua digit.

    AS dukung Indonesia percepat permohonan aksesi OECD

    Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyatakan dukungannya terhadap upaya Indonesia untuk mempercepat permohonan aksesi keanggotaan Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (Organisation for Economic Cooperation and Development/OECD).

    Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
    Editor: Evi Ratnawati
    Copyright © ANTARA 2024

  • Ombudsman Sebut Nasib Sritex Ditentukan 3 Minggu Lagi

    Ombudsman Sebut Nasib Sritex Ditentukan 3 Minggu Lagi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Ombudsman RI memberikan peringatan terkait nasib PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex (SRIL). Menurut Anggota Ombudsman RI, Yeka Hendra Fatika nasib Sritex akan ditentukan dalam 3 minggu mendatang.

    Yeka melihat pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran bisa saja terjadi di Sritex. Apalagi katanya terjadi pemblokiran arus masuk bahan baku dan keluarnya barang di pabrik tekstil Sritex, imbas dari adanya proses appraisal yang dilakukan kurator, membuat bahan baku yang tersisa hanya mampu untuk menopang produksi hingga tinggal 3 minggu ke depan.

    “Mengapa tiga minggu? Kan sekarang karena ada keputusan dari kurator, areal Sritex kan diblokir. Artinya diblokir itu tidak boleh ada aktivitas keluar masuk barang,” kata Yeka kepada CNBC Indonesia ditulis Kamis (14/11/2024).

    Konsekuensinya, Sritex meliburkan 2.500 karyawannya. Meski masih ada sejumlah karyawan yang masih mengerjakan pesanan, Yeka melihat adanya potensi PHK jika perusahaan tekstil itu tak segera mendapat tambahan bahan baku.

    Foto: dok Sritex
    Sritex

    “Kalau sudah tiga minggu, (dan) bahan baku sudah habis, tidak ada lagi yang bisa dikerjakan, ya sudah. Mau apa lagi kan? Berarti akan terjadi PHK besar-besaran tuh,” ujarnya.

    Ia pun menyoroti situasi ini memerlukan intervensi cepat dan ekstraordinary dari pemerintah untuk menyelamatkan Sritex dan mencegah potensi PHK massal bagi ribuan pekerja. Yeka juga mengkritik lambatnya langkah penanganan pemerintah, yang menurutnya lebih banyak memperlihatkan kepedulian simbolis tanpa solusi konkret.

    “Jangan terlalu banyak drama untuk memperlihatkan peduli terhadap Sritex, tapi nggak tahu bahwa ada persoalan yang lebih besar, dan waktunya nggak lama, yaitu tiga minggu lagi,” ucap dia.

    Menurut Yeka, langkah pemerintah dalam menangani proses pailit Sritex ini harus cepat, agar tidak berlarut-larut seperti halnya kasus PT Garuda Indonesia (Persero) yang memakan waktu tahunan.

    “Proses penyelesaian pailit ini kalau tidak ditangani secara ekstraordinary, (maka) prosesnya lama. Contohnya Garuda. Tahunan kan menyelesaikan proses pailit Garuda ini. Nah, Garuda kebetulan prosesnya tidak membuat aktivitas penerbangan dihentikan, kalau (Sritex) ini kan aktivitas barang yang dihentikan, jantungnya,” pungkasnya.

    (wur)

  • Top 5 News: Dampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki hingga Bakteri Langka yang Menyerang Inul Daratista

    Top 5 News: Dampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki hingga Bakteri Langka yang Menyerang Inul Daratista

    Jakarta, Beritasatu.com – Sejumlah artikel di Beritasatu.com menjadi perhatian pembaca dari Rabu (13/11/2024) malam hingga Kamis (14/11/2024) pagi WIB. Artikel yang diminati beragam mulai dari erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT, hingga bakteri langka yang menyerang pedangdut Inul Daratista.

    Berikut top 5 news artikel Beritasatu.com:

    1. Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki Paksa 13.116 Warga Mengungsi
    Erupsi Gunung Lewotobi laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur tidak hanya menewaskan 9 jiwa tetapi juga membuat ribuan orang mengungsi. Saat ini warga pengungsi mencapai 13.116 Jiwa. Ribuan warga terdampak dari dua kecamatan mengungsi di enam posko yang disiapkan BNPB.

    Maria Goreti Koten, salah satu pengungsi menjelaskan, saat ini dia bersama keluarga serta warga yang lain hanya bisa bertahan hidup di posko pengungsian agar terhindar dari ancaman erupsi yang terus mengancam. 

    Dia menambahkan, hingga saat ini banyak kegiatan yang dilakukan oleh petugas penanganan bencana baik dari pemerintah maupun pihak lain yang berpusat di lokasi posko.

    2. 90 Penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai Batal Imbas Dampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
    Sebanyak 90 penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali batal pada Rabu (13/11/2024) imbas dampak dari erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Nusa Tenggara Timur.

    General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali Ahmad Syaugi Shahab mengatakan, penerbangan yang dibatalkan terdiri dari penerbangan domestik dan internasional.

    “Untuk Rabu hingga pukul 13.00 Wita, terdapat 26 penerbangan domestik, 64 penerbangan internasional yang terdampak,” ucapnya dikutip dari keterangannya, Rabu (13/11/2024).

    3. 8 Fakta Inul Daratista, Ratu Goyang Ngebor yang Terserang Bakteri Langka Clostridium Difficile
    Inul Daratista terserang bakteri langka Clostridium difficile. Penyanyi dangdut yang terkenal dengan goyang ngebor ini mulai jarang tampil di layar kaca karena sedang fokus pemulihan. 

    “Jadi, aku itu terkena bakteri langka. Penyakit ini semacam Covid-19 zaman now. Obatnya kayak kena Covid-19. Aku dirawat 10 hari, bahkan satu bulan harus memulihkan kesehatan. Makanya ini kenapa aku menghilang dari televisi,” kata Inul Daratista dikutip dari video di YouTube, Selasa (12/11/2024). 

    Clostridium Difficile merupakan bakteri yang hidup di usus besar dan bisa berkembang meski tidak ada oksigen. Bakteri tersebut bisa menyebabkan perdagangan usus besar. Penderitanya bisa mengalami diare akut dan kram perut.

    4. Liburkan 2.500 Karyawan, Sritex Pastikan Tidak Ada PHK
    PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex menegaskan, sejak dinyatakan pailit oleh Pengadilan Negeri (PN) Semarang, perusahaan tidak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK). Sebanyak 2.500 karyawan saat ini memang tengah diliburkan, tetapi bukan PHK.

    Hal tersebut disampaikan Komisaris Utama Sritex Iwan Setiawan saat memenuhi panggilan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer, di gedung Kemenaker, Jakarta, Rabu (13/11/2024).

    “Sritex tidak melakukan PHK dalam status kepailitan ini. Sritex telah meliburkan sekitar 2.500 karyawan akibat kekurangan bahan baku,” ujar Iwan.

    5. Presiden Prabowo Siapkan Perpres Penyaluran Pupuk Langsung ke Petani
    Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menegaskan, Presiden Prabowo Subianto kini tengah menyiapkan peraturan presiden (perpres) terkait penyaluran pupuk bersubsidi sehingga mempermudah distribusi langsung kepada petani. 

    “Penyaluran pupuk bersubsidi langsung ke petani merupakan langkah konkret dalam mewujudkan janji Presiden Prabowo Subianto,” kata Sudaryono dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (12/11/2024). 

    Perpres ini akan menjadi dasar hukum yang menyederhanakan alur pemberian pupuk subsidi, yang nantinya dikelola oleh Kementerian Pertanian (Kementan).

  • Gelombang PHK Makin Besar, DPR Ingatkan Jangan Sampai IHT Ikut Tertekan

    Gelombang PHK Makin Besar, DPR Ingatkan Jangan Sampai IHT Ikut Tertekan

    Jakarta: Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) mengingatkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bahwa jangan sampai rencana penyeragaman kemasan rokok tanpa identitas merek menjadi ancaman bagi industri hasil tembakau (IHT) nasional sehingga memicu pemutusan hubungan kerja (PHK) secara besar-besaran.
     
    Ketua Komisi XIII DPR RI, Willy Aditya mengatakan, pemerintah perlu melihat kontribusi sektor IHT melalui penerimaan cukai yang sangat besar bagi negara, sebelum merumuskan kebijakan. Ia menegaskan, pemerintah perlu belajar dari kegagalan dalam melindungi sektor tekstil yang menyebabkan banyaknya pengangguran baru.
     
    “Ada satu kepentingan lebih besar yang harus dirujuk. Kita harus belajar dari kasus Sritex, banyak pengangguran, terus kita mau buat perundang-undangan yang semena-mena? Jangan pak,” ucapnya dalam diskusi Forum Legislasi di Senayan, dilansir, Rabu, 13 November 2024.
    Willy menekankan jangan sampai aturan penyeragaman kemasan rokok tanpa identitas merek yang didorong oleh Kemenkes justru menimbulkan dampak baru yang melahirkan banyak praktik ilegal, seperti yang marak terjadi di negara lain. Jika aturan ini disahkan, semua pihak terkait dalam mata rantai pertembakauan akan celaka, baik dari hulu maupun hilir.
     
    “Di era deindustrialisasi jangan sampai negara justru mematikan industri nasional di tengah krisis yang melanda. Keberpihakan itu penting, meletakkan basis-basis kompetitif kita. Kita hidup di bumi Pancasila, ini Tanah Air kita, jadi tidak ada yang bisa semena-mena. Kita duduk bareng-bareng, kalau tidak bisa, kita cari jalan lain,” tegasnya.
     

    Ancaman PHK
    Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) juga belum diajak berdiskusi oleh Kemenkes, padahal dampak terhadap tenaga kerja terlihat sangat nyata dari adanya Rancangan Permenkes. Sejak Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2024 (PP 28/2024) dikeluarkan, Kemenaker menerima laporan potensi PHK hingga 2,2 juta pekerja di sektor tembakau.
     
    “Kami concern bahwa PP Nomor 28 Tahun 2024 dan turunannya akan berpotensi meningkatkan PHK. Kalau aturan ini terlalu kenceng sesuai teman-teman Kesehatan, akan ada 2,2 juta orang ter-PHK, baik dari tembakau maupun industri kreatif yang mendukung industri tembakau,” ungkap Dirjen Hubungan Industrial Kemenaker Indah Anggoro Putri.
     
    Indah memaparkan dari enam juta pekerja tembakau, hampir 89 persen adalah pekerja wanita, bahkan 85 persen di antaranya adalah kelompok rentan. Indah mengatakan negara perlu hadir untuk melindungi kelompok ini karena apabila angka pengangguran meningkat, dampak sosialnya akan sangat besar hingga berujung pada peningkatan kriminalitas.
     
    Tak hanya itu, Indah menyoroti banyaknya para pekerja yang bekecimpung di industri kreatif semestinya dilindungi. Ia menekankan agar Kemenkes mempertimbangkan keseimbangan pengusaha agar sama-sama dapat mendukung target pertumbuhan ekonomi nasional delapan persen dari Presiden Prabowo.
     
    “Kita perlu selamatkan sektor tembakau ini, mitigasinya dari kami tentu serap aspirasi. Izin juga untuk Kemenkes, kalau rapat kami juga perlu diundang. Karena sebelumnya Kemenkes dikritik kurang public hearing, jadi kedepannya kami siap untuk mendukung dan diajak berdiskusi,” tegasnya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (END)