Perusahaan: Sony

  • Alasan Realme 12 Pro Tak Masuk Indonesia, Malah Realme 12 Plus

    Alasan Realme 12 Pro Tak Masuk Indonesia, Malah Realme 12 Plus

    Jakarta

    Realme 12 Pro sudah resmi diluncurkan di India, namun mengejutkannya HP ini tidak dirilis di Indonesia. Sebagai gantinya, vendor asal China ini memboyong Realme 12 Plus.

    Pihak Realme menyadari banyak pecinta gadget di Tanah Air tertarik akan Realme 12 Pro. Ada sejumlah alasan kenapa HP tersebut tak diboyong ke Indonesia.

    “Realme memiliki rencana produk yang berbeda untuk pasar yang berbeda dan selalu bertujuan untuk memberikan pengalaman terbaik di semua segmen harga,” ujar Francis Wong, Global Marketing Director of Realme, kepada detikINET.

    “Meskipun Realme 12 Pro mungkin tidak akan diluncurkan di Indonesia, Realme 12 Plus menawarkan pengalaman yang serupa. Kami percaya bahwa Realme 12 Plus dapat memberikan pengalaman terbaik di segmen kelas menengah,” imbuhnya.

    Lanjut diterangkan, melalu seri “Plus” ini pihaknya ingin memberikan pilihan baru bagi anak muda yang ingin memiliki smartphone Realme Number Series dengan keunggulan di sektor kamera namun dengan harga terjangkau.

    “Di Realme, kami percaya bahwa kami memberikan sesuatu yang melampaui ekspektasi. Tujuan kami adalah untuk mendefinisikan ulang pengalaman menggunakan smartphone dan menetapkan tolok ukur baru yang sesuai dengan keinginan pengguna,” kata Francis Wong.

    Francis Wong – Global Marketing Director of Realme Foto: RealmePerbedaan Realme 12 Plus dan Realme 12 Pro

    Francis Wong memaparkan perbedaan mendasar Realme 12 Pro dan Plus terletak pada chipset yang dipakai. Realme 12 Plus disokong MediaTek Dimensity 7050 5G, sementara varian Pro ditenagai Snapdragon 6 Gen 1.

    “Dimensity 7050 dibuat dengan fabrikasi 6nm dari TSMC, 8-core 64-bit yang bertenaga dan efisien. Perangkat ini mencetak skor lebih dari 580.000 di AnTuTu Benchmark yang membuktikan bahwa perangkat ini mampu menangani lebih dari yang dibutuhkan oleh penggunaan rata-rata harian pengguna,” paparnya.

    Perbedaan lainnya ada di sektor kamera, Realme 12 Plus tidak dibekali lensa telefoto periskop. Pun begitu HP ini tetap mampu melakukan zoom 2x ciamik.

    “Rahasianya karena menggunakan kamera utama dengan sensor Sony LYT-600 yang diklaim pertama di segmennya dan OIS,” ungkap Francis Wong.

    Kedua HP ini sama-sama menggunakan panel OLED berukuran 6,67 inch resolusi Full HD+ dan refresh rate 120Hz. Bedanya, Realme 12 Pro pakai layar tepian melengkung sementara Realme 12 Plus dibuat flat.

    “Perbedaan terakhir tentu saja Realme 12 Pro dan Realme 12 Plus dibanderol dengan harga berbeda,” pungkas Francis Wong.

    (afr/afr)

  • Realme 12 Plus 5G Pilih Indonesia untuk Debut Global, Kenapa?

    Realme 12 Plus 5G Pilih Indonesia untuk Debut Global, Kenapa?

    Jakarta

    Indonesia lagi-lagi dipilih Realme untuk peluncuran global handphone barunya. Kali ini Realme 12 Plus 5G yang diluncurkan bareng Realme 12 Pro Plus 5G, kenapa?

    Francis Wong, Global Marketing Director of Realme, menjawab bahwa Indonesia merupakan pasar utama dan penting bagi pihaknya. Sebab itu, Realme ingin selalu memprioritaskan konsumen Indonesia untuk mencicipi produk terbarunya lebih awal, salah satunya Realme 12 Plus 5G.

    “Kali ini kami ingin masyarakat Indonesia merasakan peningkatan terbesar yang kami hadirkan di sepanjang perjalanan Realme Number Series,” ujarnya kepada detikINET.

    Keunggulan Realme 12 Plus

    Realme 12 Plus menyasar anak muda yang doyan fotografi. Kendati dibanderol terjangkau, HP ini membawa spesifikasi kamera yan mumpuni di segmennya.

    “Realme 12+ 5G memelopori standar baru untuk pasar kelas menengah, menyempurnakan seni dalam pengambilan foto. Dilengkapi dengan Optical Image Stabilization (OIS) dari Sony dan sensor Sony LYT-600 50MP, menghasilkan foto yang stabil dan rendah noise di berbagai skenario,” ungkap Francis Wong.

    Realme 12 Plus memiliki fitur 2X In-sensor Zoom yang mempertahankan kualitas gambar dari berbagai jarak sekaligus memberikan kebebasan kepada pengguna untuk memilih berbagai panjang fokus.

    “Dengan panjang fokus yang setara dengan panjang fokus Golden Portrait 52mm, yang nyaris menyamai penglihatan manusia, foto portrait menjadi lebih jelas dan realistis. Panjang fokus ini sempurna untuk menangkap ekspresi dan penampilan orang sekaligus membawa subjek ke garis depan, sehingga membantu menarik perhatian yang melihat foto ke subjek utama,” papar Francis Wong.

    “Dengan panjang fokus setara 26mm, zoom in-sensor, dan dukungan anti-guncangan optik, setiap bidikan yang diambil menjadi stabil, sedikit noise, dan sangat jernih,” tegasnya.

    Tersedia fitur Snap Portrait System baru untuk pengambilan gambar cepat yang akan mengaktifkan kamera dalam 0,8 detik dan memungkinkan memotret hingga 208 foto per menit melalui pemotretan terus menerus. Berkat algoritma eksposur Ralme, autofokus subjek yang cerdas, deteksi gerakan, dan Sony OIS, tingkat keberhasilan untuk foto yang bergerak cepat meningkat sebesar 40%.

    HP ini disebut piawai mengambil foto dan menjadikannya sinematik. Terdapat Algoritma Bokeh Sinematik yang dapat mereplikasi efek blur setingkat DSLR, memberikan pengguna kontrol apertur yang lengkap dan mengubah setiap gambar menjadi potret sinematik.

    Francis Wong – Global Marketing Director of Realme Foto: Realme

    Untuk menghadirkan yang terbaik dari dunia visual kepada pengguna, Realme telah berkolaborasi dengan sinematografer pemenang Oscar, Claudio Miranda. Dia menciptakan tiga filter foto yang terinspirasi dari filmnya yang telah memenangkan banyak penghargaan, yaitu

    Journey: Filter film yang terinspirasi oleh “Life of Pi,” yang menonjolkan warna kontras tinggi sekaligus mengurangi tone warna kuning untuk gaya foto yang bagaikan mimpi.Memory: Terinspirasi oleh “The Curious Case of Benjamin Button”, filter ini akan menonjolkan tone warna sejuk dalam bidikan Anda sekaligus mengurangi saturasi warna untuk menciptakan gaya foto sinematik yang tenang.Maverick: Mengambil inspirasi dari “Top Gun: Maverick”, filter ini meningkatkan kontras dan noise sekaligus memperkenalkan tone warna kuning dan hijau untuk menciptakan gaya retro yang mengingatkan kita pada fotografi film 35mm

    Selain kamera, kata Francis Wong, Realme 12 Plus juga mengedepankan tampilan. HP ini mengadopsi Luxury Watch Design yang didesain oleh realme Design Studio x Ollivier Savéo.

    “Desainnya menghadirkan elemen kemewahan yang tak lekang oleh waktu,” ungkapnya.

    Dengan dua keunggulan ini, Francis Wong optimis Realme 12 Plus bakal sukses di pasaran menggungguli kompetitornya.

    “Kami optimis Realme 12 Plus menunjukkan arah yang positif karena smartphone ini memiliki keunggulan pada kameranya; sesuai dengan faktor utama anak muda saat membeli smartphone baru, yaitu kamera yang dapat menangkap foto dengan baik di segala kondisi. Kami bahkan meningkatkan level di mana anak muda dapat menjadi Portrait Master dengan smartphone ini.

    (afr/afr)

  • Xiaomi 14 Ultra Resmi Rilis, Bawa 4 Kamera 50 MP dan Bodi Titanium

    Xiaomi 14 Ultra Resmi Rilis, Bawa 4 Kamera 50 MP dan Bodi Titanium

    Jakarta

    Xiaomi 14 Ultra resmi diumumkan di China setelah cukup lama dirumorkan. Ponsel ini masih menjagokan empat kamera belakang dengan perubahan desain yang minimal.

    Mulai dari spesifikasi kamera yang menjadi keunggulan Xiaomi 14 Ultra. Empat kamera belakangnya disusun dalam modul berbentuk lingkaran yang cukup besar dengan tulisan Leica di tengahnya, sama seperti desain kamera belakang Xiaomi 13 Ultra.

    Kamera utama Xiaomi 14 Ultra memiliki resolusi 50 MP. Kamera ini menggunakan sensor Sony LYT-900 berukuran 1-inch dengan dua bukaan antara f/1,63 dan f/4,0 yang bisa menangkap cahaya 136% lebih banyak dari kamera utama Xiaomi 13 Ultra.

    Tiga kamera lainnya menggunakan sensor Sony IMX858 dengan resolusi 50 MP yang terdiri dari kamera ultrawide dengan bidang pandang 122 derajat, kamera telephoto dengan optical zoom 3,2x dan bukaan f/1,8, serta kamera telephoto periskop dengan optical zoom 5x.

    Terakhir, Xiaomi 14 Ultra juga dibekali kamera depan 32 MP. Xiaomi juga menjagokan teknologi Xiaomi AISP, model AI untuk komputasi fotografi pertama yang ditawarkan oleh vendor ponsel asal China tersebut.

    Spesifikasi layar Xiaomi 14 Ultra tidak banyak berubah dari generasi sebelumnya. Layarnya mengusung panel AMOLED LTPO berukuran 6,73 inch dengan resolusi 1440 x 3200 pixel. Layar Xiaomi 14 Ultra juga mendukung refresh rate hingga 120Hz, Dolby Vision, HDR10+, dan tingkat kecerahan hingga 3.000 nits.

    Xiaomi melapisi layar ponsel ini dengan Shield Glass yang diklaim lebih jernih dan ketahanan bantingnya 10 kali lebih tinggi. Layar Xiaomi 14 Ultra juga dibuat sedikit melengkung di semua sisinya.

    Xiaomi 14 Ultra tentu dibekali chipset flagship terbaru yaitu Snapdragon 8 Gen 3, dengan RAM hingga 16GB dan memori internal hingga 1TB. Sistem pendinginnya ditingkatkan berkat vapor cooling chamber yang tiga kali lebih besar.

    Kapasitas baterai Xiaomi 14 Ultra sebesar 5.300 mAh, 6% lebih besar dari generasi sebelumnya. Baterai ini didukung pengisian cepat 90W dan dilindungi chip G1 dan P2 buatan Xiaomi, seperti dikutip dari GSM Arena, Jumat (23/2/2024).

    Xiaomi 14 Ultra menjalankan Android 14 dengan HyperOS. Ponsel ini hadir dalam tiga pilihan warna yaitu Black dan White yang memiliki finish vegan leather, dan Blue dalam finish ala keramik.

    Xiaomi 14 Ultra Foto: Xiaomi

    Ada juga varian Titanium Special Edition yang khusus untuk pasar China. Xiaomi 14 Ultra versi China juga memiliki kemampuan komunikasi satelit dua arah, mirip seperti fitur Emergency SOS via satelit di iPhone.

    Harga Xiaomi 14 Ultra di China:

    Xiaomi 14 Ultra 12/256GB: 6.499 Yuan (Rp 14 jutaan)Xiaomi 14 Ultra 16/512GB: 6.999 Yuan (Rp 15,1 jutaan)Xiaomi 14 Ultra 16GB/1TB: 7.799 Yuan (Rp 16,9 jutaan)Xiaomi 14 Ultra Titanium Edition 16GB/1TB: 8.799 Yuan (Rp 19 jutaan)

    Xiaomi juga menawarkan aksesori Photography Kit untuk menunjang kamera Xiaomi 14 Ultra dengan harga 699 Yuan. Aksesori ini berupa grip ala kamera yang bisa terhubung ke Xiaomi 14 Ultra via USB-C dan menawarkan fungsi seperti tombol shutter khusus, tombol khusus untuk merekam video, dan lain-lain.

    Kabar baiknya, Xiaomi 14 Ultra dipastikan akan dirilis secara global pada 25 Februari mendatang di ajang Mobile World Congress 2024 di Barcelona, Spanyol. Namun harga untuk varian globalnya belum terungkap, begitu juga dengan ketersediaannya di Indonesia.

    Aksesori untuk Xiaomi 14 Ultra Foto: Xiaomi

    (vmp/vmp)

  • Kenapa Hacker Meretas?

    Kenapa Hacker Meretas?

    Jakarta, CNN Indonesia

    Nama peretas Bjorka menjadi sorotan publik usai mengungkap 1,3 miliar data registrasi SIM Card yang diklaim dibobol dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Apa motifnya? Apakah semua hacker punya misi yang sama?

    Rangkaian unggahan pembocoran data oleh Bjorka dominan terkait dengan Indonesia. Bjorka memberi petunjuk bahwa pembocoran data alias leak ini merupakan cara untuk menunjukkan bahwa lembaga pemerintah tetap akan bobrok selama dipimpin oleh yang bukan ahlinya.

    Berdasarkan studi, terdapat sejumlah motif yang mendasari seorang peretas atau hacker melancarkan aksi peretasannya. Mengutip jurnal Science Direct berjudul motivations and strategies: A comprehensive framework karya Samuel Chng, dkk, masing-masing jenis hacker memiliki motif yang berbeda pula.

    Jurnal tersebut mengutip makalah karya Beveren (2001) yang menilai terdapat empat motivasi untuk meretas, yakni keterpaksaan, rasa ingin tahu, kontrol dan ketertarikan pada kekuasaan, serta pengakuan dan menjadi bagian dari suatu kelompok.

    Motivasi hacker pemula (Novice) adalah rasa ingin tahu, ketenaran, dan hiburan. Mereka tidak memiliki niat jahat untuk meretas, melainkan hanya untuk mendapatkan pengetahuan. Mereka didorong oleh rasa ingin tahu.

    Cyberpunk adalah istilah untuk peretas dengan keterampilan rendah hingga menengah. Mereka dimotivasi oleh keuntungan finansial, ketenaran, balas dendam, dan hiburan.

    Orang dalam atau Insiders adalah karyawan atau mantan karyawan yang menyalahgunakan akses mereka. Mereka termasuk pemeras, penipu, pencuri, dan perampok digital. Jenis hacker ini dimotivasi oleh keuntungan finansial, balas dendam, dan ideologi.

    Fasilitator kejahatan adalah jenis hacker yang dapat memiliki keahlian khusus atau bidang keahlian. Adapun motivasi mereka adalah keuntungan finansial.

    Hacker Profesional merupakan jenis hacker yang sangat terampil. Mereka juga dikenal sebagai topi hitam (black hats), elit, penjahat, penjahat terorganisir, pialang informasi, dan pencuri. Hacker profesional dimotivasi oleh keuntungan finansial dan balas dendam.

    Sementara itu, dikutip dari Appknox, terdapat setidaknya lima motivasi yang mendasari hacker melancarkan aksi peretasan:

    Mencuri atau Membocorkan Informasi

    Salah satu motivasi paling umum bagi hacker untuk meretas adalah mencuri atau membocorkan informasi. Ini dapat berupa data dan informasi tentang pelanggan, bahkan data pribadi.

    Sering kali, hacker meretas informasi untuk mengambil identitas pribadi dan menggunakannya untuk hal lain seperti mengirim uang, mengambil pinjaman, dan lain-lain.

    Banyak bisnis besar telah menjadi mangsa motivasi hacker ini, di antaranya Sony, Target, Yahoo, Equifax, eBay, HomeDepot, dan Adobe.

    Ganggu Layanan

    Hacker ini suka membuat sesuatu down atau terganggu. Mereka juga meninggalkan pernyataan di situs web bahwa telah berhasil melancarkan aksinya.

    Serangan gangguan server biasanya memiliki motif pribadi. Terutama, untuk membuat sebuah layanan atau situs menjadi tidak berguna, terkadang bisa juga untuk menegaskan.

    Tinggalkan Pesan

    Karakter hacker ini yang termasuk dalam kategori ini sangat menarik. Mereka tidak peduli dengan uang atau data. Para hacker ini mencuri informasi atau mengganggu jaringan untuk menegaskan suatu hal.

    Mereka kerap meninggalkan pesan di situs web untuk menyampaikan sesuatu.

    Uang

    Hacker jenis ini tak hanya meretas, melainkan juga melakukan aksi pemerasan. Mereka dimotivasi dengan uang.

    Tujuan Tertentu (Hacktivisme, Idealisme, Motif Politik)

    Banyak hacker juga didorong oleh tujuan tertentu. Beberapa dari mereka bertujuan untuk menjadi idealis dengan mengekspos ketidakadilan, memiliki motif politik, serta motivasi sederhana untuk menargetkan pemerintah, dan lain sebagainya.

    Salah satu contohnya, yaitu kelompok peretas bernama Anonymous yang telah populer di seluruh dunia sebab menantang dan menjatuhkan banyak pemerintah.

    Hacker ini dapat menargetkan kelompok agama, pemerintah, gerakan, untuk mempromosikan agenda tertentu.

    (pop/lth)

  • 5 Hacker Paling Top di Dunia, Ada yang Kisahnya Jadi Film

    5 Hacker Paling Top di Dunia, Ada yang Kisahnya Jadi Film

    Jakarta, CNN Indonesia

    Nama hacker Bjorka tengah hangat diperbincangkan. Aksinya yang kerap mengungkap data-data pengguna hingga dokumen rahasia negara menyedot perhatian banyak pihak.

    Bjorka berdalih aksinya itu adalah bukti jika pemerintah tak becus menangani keamanan data masyarakat Indonesia. 

    “this is a new era to demonstrate differently. nothing would change if fools were still given enormous power. the supreme leader in technology should be assigned to someone who understands, not a politician and not someone from the armed forces. because they are just stupid people,” kicau Bjorka.

    (ini adalah era baru untuk berdemo dengan cara berbeda. Tidak ada yang akan berubah jika orang bodoh masih diberi kekuatan yang sangat besar. Pemimpin tertinggi dalam teknologi harus ditugaskan kepada seseorang yang mengerti, bukan politisi dan bukan seseorang dari angkatan bersenjata. karena mereka hanyalah orang-orang bodoh, red).

    Hacker sendiri bukanlah pekerjaan baru. Sejumlah nama hacker juga kerap menghebohkan dunia. Bahkan ada hacker yang kisah hidupnya menjadi basis sebuah film.

    Dikutip dari Makeuseof dan Kaspersky, berikut 5 hacker paling terkenal di dunia.

    1. Kevin Mitnick

    Departemen Kehakiman Amerika Serikat (AS) menyebut Kevin Mitnick sebagai “Penjahat komputer paling dicari dalam sejarah AS”. Kisah Kevin Mitnick bahkan menjadi basis untuk film Track Down. Dirinya kerap dikatakan sebagai hacker terbaik dunia sepanjang masa.

    Pada tahun 1982, Kevin Mitnick meretas Komando Pertahanan Amerika Utara (NORAD), sebuah pencapaian yang menginspirasi film War Games 1983.

    Pada tahun 1989, ia meretas jaringan Digital Equipment Corporation (DEC) dan membuat salinan perangkat lunak mereka. Ia kemudian ditangkap dan menjalani satu tahun penjara karena meretas jaringan Digital Equipment Corporation.

    Lalu, Kevin Mitnick dibebaskan selama tiga tahun dengan pembebasan yang diawasi. Namun menjelang akhir periode itu, Kevin Mitnick melarikan diri.

    Ia kembali melakukan peretasan selama dua setengah tahun yang melibatkan pelanggaran sistem peringatan pertahanan nasional dan mencuri rahasia perusahaan. Ia akhirnya ditangkap dan dihukum dengan hukuman penjara lima tahun.

    Setelahnya, Kevin Mitnick menjadi konsultan dan pembicara publik untuk keamanan komputer. Ia sekarang menjalankan Mitnick Security Consulting, LLC.

    2. Albert Gonzales

    Albert memulai perjalanan hackernya sebagai pemimpin kelompok peretas bernama ShadowCrew. Selain mencuri dan menjual nomor kartu kredit, ShadowCrew juga membuat paspor palsu, kartu asuransi kesehatan, dan akta kelahiran untuk kejahatan pencurian identitas.

    Ia ditangkap di New York pada usia 22 tahun karena penipuan kartu debit terkait dengan mencuri data dari jutaan rekening kartu. Untuk menghindari hukuman penjara, Albert menjadi informan untuk Secret Service, yang akhirnya membantu mendakwa puluhan anggota Shadowcrew.

    Atas perbuatannya, Albert dijatuhi hukuman penjara selama 20 tahun dan dijadwalkan untuk dibebaskan pada tahun 2025 mendatang.

    3. Kevin Poulsen

    Kevin Poulsen alias “Dark Dante” pernah meretas saluran telepon stasiun radio dan menetapkan dirinya sebagai penelepon yang menang, memberinya Porsche baru. Media menjulukinya sebagai “Hannibal Lecter of computer crime”.

    Kevin masuk ke dalam daftar buronan FBI ketika dirinya meretas sistem federal dan mencuri informasi penyadapan.

    Ia kemudian ditangkap di sebuah supermarket (dari semua tempat) dan dijatuhi hukuman 51 bulan penjara dan tagihan sebesar $ 56.000 sebagai ganti rugi.

    Usai bebas dari penjara pada 1995, Kevin mengubah cara hidupnya. Ia mulai bekerja sebagai jurnalis dan sekarang menjadi editor kontributor untuk Wired.

    Pada tahun 2006, Kevin bahkan membantu penegak hukum untuk mengidentifikasi 744 pelanggar seks di MySpace.

    4. Anonymous

    Anonymous muncul pada tahun 2003 di papan pesan 4chan pada forum yang tidak disebutkan namanya. Anonymous bukanlah satu orang melainkan sekelompok peretas. Siapapun dapat bertindak atas nama Anonymous.

    Anonymous telah disebut telah menyerang beberapa target penting, termasuk Amazon, PayPal, Sony, Gereja Baptis Westboro, Gereja Scientology, bagian dari web gelap.

    Tak hanya itu, pemerintah Australia, India, Suriah, dan Amerika Serikat juga pernah diserang olehnya.

    Anonymous melanjutkan aksi peretasannya hingga hari ini. Adapun sejak 2011, dua kelompok peretasan terkait telah muncul dari Anonymous, yakni LulzSec dan AntiSec.

    5. Matthew Bevan dan Richard Pryce

    Matthew Bevan dan Richard Pryce merupakan tim peretas asal Inggris.

    Mereka meretas beberapa jaringan militer pada tahun 1996, termasuk Pangkalan Angkatan Udara Griffiss, Badan Sistem Informasi Pertahanan, dan Institut Penelitian Atom Korea (KARI).

    Matthew Bevan alias Kuji dan Richard Pryce alias Datastream Cowboy pernah dituduh hampir memulai perang dunia ketiga setelah mereka membuang penelitian KARI ke sistem militer Amerika.

    Adapun Matthew Bevan mengklaim bahwa dirinya ingin membuktikan teori konspirasi UFO.

    (pop/lth)

  • Birokrasi Jepang Belum ‘Move On’, Menteri Nyatakan Perang pada Disket

    Birokrasi Jepang Belum ‘Move On’, Menteri Nyatakan Perang pada Disket

    Jakarta, CNN Indonesia

    Sebaiknya tunda dulu kekaguman Anda pada kecanggihan dan inovasi teknologi Jepang. Fakta terbaru mengungkap birokrasinya masih memakai floppy disk atau disket sebagai media penyimpan data.

    Menteri Transformasi Digital Jepang Kono Taro pun menyatakan, dalam akun Twitter-nya, “Digital Minister declares a war on floppy discs”. Menurut dia, saat ini sekitar 1.900 prosedur pemerintah masih mengharuskan bisnis menggunakan perangkat penyimpanan, ditambah CD dan mini-disc.

    Dia mengatakan peraturan akan diperbarui untuk memungkinkan orang menggunakan layanan online.

    Floppy disk, dinamakan demikian karena perangkat penyimpanan dapat ditekuk, dibuat pada akhir 1960-an tetapi mulai ketinggalan zaman tiga dekade kemudian berkat solusi penyimpanan yang lebih efisien seperti hardisk maupun komputasi awan.

    Warisan perangkat berbentuk persegi ini masih dapat disaksikan hingga hari ini karena bentuknya menjadi logo ikonik sebagai simbol ‘simpan’ (save).

    Sebuah komite pemerintah Jepang telah menemukan sekitar 1.900 sektor di mana bisnis diharuskan menggunakan media penyimpanan seperti floppy disk saat membuat aplikasi atau menyimpan data.

    Selama konferensi pers pada Selasa (6/9), Kono juga mengkritik penggunaan teknologi usang lainnya di negara itu.

    “Saya ingin menyingkirkan mesin faks, dan saya masih berencana untuk melakukannya,” katanya.

    Ini bukan pertama kalinya Jepang menjadi berita utama karena kebiasaan kunonya. Hal ini dianggap menjadi paradoks, mengingat kemampuan negara itu dalam mengembangkan produk baru yang terbilang modern.

    Berbagai cara telah ditanggulangi pemerintah Jepang, termasuk rendahnya literasi digital dan budaya birokrasi dengan sikap konservatif, menurut laporan BBC.

    Dikutip The Guardian, Taro mengatakan dia akan memperluas usahanya untuk membersihkan birokrasi dari alat-alat usang dengan menghapus disket bertahap dan memindahkan prosedur administrasi online.

    “Menteri Digital menyatakan perang terhadap disket. Digital Agency akan mengubah peraturan tersebut sehingga Anda dapat menggunakan secara online.” katanya dalam kicauannya pada pekan lalu.

    [Gambas:Twitter]

    Jepang tidak sendirian dalam mempertahankan disket setelah sebagian besar bisnis dan badan publik menganggapnya ketinggalan zaman.

    Angkatan udara AS hanya mengganti floppy disk yang digunakan untuk mengelola persenjataan nuklir negara itu pada 2019, hampir satu dekade setelah Sony berhenti memproduksinya.

    “Disket hampir tidak pernah rusak atau kehilangan data,” kata Yoichi Ono, seorang pejabat di lingkungan Meguro Tokyo, kepada Nikkei Asia, ketika pemerintah daerah memutuskan untuk menghapus disket dan data penyimpanan fisik lainnya.

    (can/fea)

    [Gambas:Video CNN]