Perusahaan: Sony

  • BGN Ingin MBG Preneur Ciptakan “Multiplier Effect” di Tiap Wilayah

    BGN Ingin MBG Preneur Ciptakan “Multiplier Effect” di Tiap Wilayah

    BGN Ingin MBG Preneur Ciptakan “Multiplier Effect” di Tiap Wilayah
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Sony Sanjaya mendorong agar wirausaha yang mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) atau MBG Preneur bisa berkelanjutan dan menciptakan
    multiplier effect
    di wilayahnya.
    Hal ini disampaikan Sony usai meninjau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Prokids Anak Indonesia, di Kota Malang, Minggu (26/10/2025).
    “Istilah MBG Preneur ini menarik dan inspiratif. Namun, kita tidak boleh berhenti di konsep dapur saja, karena ruang lingkupnya jauh lebih luas,” kata Sony, dalam keterangan resmi.
    Sony mengingatkan pentingnya menjaga agar aliran dana pemerintah pusat tetap memberi manfaat ekonomi lokal (
    multiplier effect
    ), bukan justru terserap ke daerah lain akibat ketergantungan pasokan.
    “Kalau menunya telur tapi telurnya dibeli dari luar daerah, artinya uangnya keluar. Malang seharusnya bisa memenuhi kebutuhan telur, sayur, dan buah dari wilayah sendiri. Inilah inti kemandirian pangan,” ujar dia.
    Menurut dia, keberhasilan dapur MBG tidak hanya ditentukan oleh operasional dapur itu sendiri, tetapi juga oleh kesiapan pasokan bahan baku dari sektor pertanian, perikanan, hingga peternakan lokal.
    “Kalau di Malang saat ini baru ada 25 SPPG, dan ke depan akan berkembang menjadi 83, maka kebutuhan sayur, ikan, dan bahan pangan lainnya harus dipastikan cukup. Ini harus dirancang sejak awal,” ujar dia.
    Secara nasional, dari total kebutuhan sekitar 30.000 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), baru 10.900 unit yang beroperasi.
    Di Kota Malang sendiri, baru tersedia 25 dari kebutuhan 83 SPPG.
    “Jadi, tantangannya ke depan bukan sekadar membangun dapur, tapi membangun seluruh ekosistemnya agar berjalan selaras,” ujar Sony.
    Kepala Bappenas Rachmat Pambudy menegaskan bahwa Program MBG merupakan program strategis nasional yang mendapat perhatian langsung dari Presiden.
    “Kami memastikan perencanaannya berjalan baik dan manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat. Ini bagian dari upaya membangun ekosistem makan bergizi nasional,” ujar dia.
    Rachmat juga menilai, implementasi MBG di Kota Malang memiliki potensi besar untuk menjadi model nasional.
    “Rantai pasok dari hulu hingga penerima manfaat harus menjadi satu kesatuan sistem. Hasil peninjauan hari ini menjadi langkah penting agar model MBG di Malang bisa menjadi contoh sukses,” ujar dia.
    Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota Malang Wahyu Hidayat mengatakan, sinergi lintas sektor sangat penting untuk memastikan keberhasilan Program MBG berkelanjutan.
    Dia memastikan bahwa jajaran pemerintah daerah telah menerapkan standar pelaksanaan dan pembagian tanggung jawab sesuai ketentuan, agar program berjalan efektif di lapangan.
    “SOP sudah diterapkan dengan baik, dan seluruh kelurahan menyambut positif program MBG ini,” kata Wahyu.
    Ia menambahkan bahwa masyarakat telah merasakan manfaat nyata dari pelaksanaan program tersebut.
    “Masyarakat rata-rata sudah menerima manfaatnya, dan dari sisi kualitas gizi, pelaksanaannya juga terjaga,” ujar Wahyu.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • BGN: Masak MBG Wajib Pakai Air Galon, Tidak Bisa Ditawar! – Page 3

    BGN: Masak MBG Wajib Pakai Air Galon, Tidak Bisa Ditawar! – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Badan Gizi Nasional (BGN) mengingatkan seluruh pengelola Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) agar memperhatikan standar operasional prosedur (SOP) pengolahan bahan baku Makan Bergizi Gratis (MBG) guna mencegah terjadinya keracunan.

    Wakil Kepala BGN Sony Sanjaya mengatakan, salah satu SOP yang perlu diterapkan adalah penggunaan air galon untuk memasak menu MBG.

    “Sudah ada SOP dan perintah tidak bisa ditawar, seperti merebus, memasak harus menggunakan air dalam kemasan galon yang telah terjamin higienitasnya,” kata Sony, dikutip dari Antara, Minggu (26/10/2025).

    Kemudian, setiap pengelola dan petugas di SPPG atau dapur MBG harus memastikan kebersihan pada food tray atau ompreng yang digunakan sebagai wadah menu makanan sesaat setelah digunakan.

    Dia menjelaskan, setelah wadah menu MBG dikembalikan kepada SPPG, maka petugas harus melakukan pencucian secara bersih dan kemudian dilanjutkan dengan proses sterilisasi.

    “Biasanya yang digunakan adalah oven pemanas,” ucap dia.

    BGN juga sudah bekerja sama dengan International Chef Association untuk melakukan pendampingan kepada petugas di setiap SPPG yang usia operasionalnya masih berada di bawah dua bulan.

    Asosiasi juru masak akan menerjunkan chef untuk meningkatkan kapasitas petugas SPPG dalam mengolah makanan dengan mengedepankan aspek kebersihan dan kesehatan.

  • Cara Memilih Audio Soundscape Sesuai Kepribadian

    Cara Memilih Audio Soundscape Sesuai Kepribadian

    Jakarta

    Musik dan audio kini menjadi bagian penting dari aktivitas sehari-hari, mulai dari olahraga, perjalanan ke kantor, hingga bekerja jarak jauh. Maka dari itu, ada baiknya mengetahui karakter pengguna agar cocok dengan perangkat audio tersebut.

    Ada tiga karakter yang menggambarkan pilihan audio sesuai karakter pengguna. Apa saja dan apa yang cocok, sebagai berikut:

    Untuk Si Aktif

    Bagi pengguna yang gemar berolahraga, kualitas suara dan daya tahan menjadi prioritas. Blibli menawarkan perangkat seperti Nakamichi OP SP801 Open Ear Wireless Earphone dan Audio Technica ATH-CC500BT, yang dilengkapi fitur sweat-proof, water-proof, serta secure fit agar tetap nyaman saat bergerak aktif.

    Untuk Si Dinamis

    Bagi yang sering beraktivitas di luar ruangan, true wireless earbuds dengan active noise cancellation menjadi pilihan ideal. Produk seperti Anker Soundcore Liberty 4 NC dan SONY WF-C710N menghadirkan kenyamanan dan kejernihan suara, lengkap dengan ambient mode agar pengguna tetap waspada di perjalanan. Fitur noise command juga memungkinkan pengaturan volume dan mode tanpa koneksi internet.

    Untuk Si Produktif

    Sementara bagi pengguna yang bekerja dari mana saja, headset premium seperti Sennheiser Momentum 4 Headphone dan SONY WH-1000XM6 menawarkan fitur noise-cancelling unggulan, mikrofon jernih untuk rapat daring, serta desain ergonomis untuk pemakaian jangka panjang. Dukungan adaptive sound control membantu menyesuaikan mode fokus dan panggilan otomatis.

    “Audio itu sangat personal. Kami ingin setiap pelanggan punya kebebasan memilih produk audio sesuai karakter dan kebutuhan mereka, dari yang sporty sampai profesional. Semua produk di Blibli sudah dikurasi dengan jaminan Pasti ORI, dan bisa diretur dengan alasan apa pun,” ujar Agus Budiman, Vice President of Consumer Electronics Blibli.

    Blibli memastikan semua produk audio yang dijual merupakan barang resmi dari merek terpercaya. Selain jaminan keaslian, pelanggan juga mendapatkan opsi cicilan 0% tanpa biaya tambahan, layanan pelanggan 24 jam, serta jaminan pengiriman tepat waktu.

    Blibli juga menyediakan fitur Tukar Tambah, yang memungkinkan pengguna menukar perangkat lamanya dengan produk baru dengan nilai tukar kompetitif. Sepanjang 1-31 Oktober 2025, pelanggan dapat menikmati diskon tambahan hingga Rp500.000 untuk pembelian produk audio pilihan.

    (agt/rns)

  • Diskon Gila! Game PS4 dan PS5 Turun Hingga 95%, Ini Rekomendasinya

    Diskon Gila! Game PS4 dan PS5 Turun Hingga 95%, Ini Rekomendasinya

    Jakarta

    Sony PlayStation kembali memberikan diskon besar untuk sederet game PS4 dan PS5. Gamer bisa menikmati potongan harga hingga 95%.

    Event menarik ini bertajuk Planet of The Discounts, yang akan berakhir pada 5 November 2025. Meskipun penawaran kali ini tidak sebagus event sebelumnya, Player’s Choice, tapi masih ada sejumlah game keren yang layak dibeli.

    Gamer dapat memboyong Thief: Master Thief Edition hanya seharga Rp 64.350. Tentunya ini murah sekali bila dibandingkan penawaran aslinya senilai Rp 429 ribu.

    Kemudian ada Wolfenstein II: The New Colossus, yang mana saat ini dibanderol hanya Rp 79.800 dari normalnya Rp 532 ribu. Lanjut game besutan Eidos Interactive Corp, berjudul Marvel’s Guardians of the Galaxy, yang didikon 85%, sehingga gamer cukup menggelontorkan uang sebanyak Rp 124.350 dari Rp 829 ribu.

    Apabila gamer lebih tertarik game fighting, Bandai Namco Entertainment punya penawaran spesial. Para penggemarnya dapat membeli Tekken 7 seharga Rp 110 ribu dari harga normalnya Rp 550 ribu.

    Kendati demikian tidak hanya empat game tersebut yang harganya dipangkas, karena masih ada judul menarik lainnya. Berikut rekomendasi game PS4 dan PS5 diskon hingga 95% yang mungkin bisa menjadi pilihan, Jumat (24/10/2025).

    Hunting Simulator – Rp 55.800Just Cause 3: XXL Edition – Rp 102 ribuJust Cause 4 – Gold Edition – Rp 139.800Lego Marvel’s Avengers Deluxe Edition – 197.600Lego Star Wars: The Force Awakens – Rp 162.500Need for Speed Rivals: Complete Edition – Rp 97.600WRC 6 – Rp 79.600Hogwarts Legacy: Digital Deluxe Edition – Rp 225.800Tekken 8 – Rp 399.500Horizon Forbidden West – Rp 289.500Like a Dragon: Infinite Wealth Deluxe Edition PS4 & PS5 – Rp 359.600Monster Hunter Rise PS4 & PS5 – Rp 138.500Call of Duty: Modern Warfare III – Cross-Gen Bundle – Rp 525 ribuSD Gundam Battle Aliiance – Rp 275.800No Man’s Sky PS4 & PS5 – Rp 331.600Star Wars Jedi: Fallem Order Deluxe Edition – Rp 212.250Star Wars: Jedi: Survivor Deluxe Edition – Rp 380.700Sword Art Online Last Recollection PS4 & PS5 – Rp 219.750Dragon Ball Xenoverse 2 Deluxe Edition – Rp 231.600Alien: Isolation – Rp 147.250Immortals of Aveum – Rp 151.350Watch Dogs 1 + Watch Dogs 2 Standard Editions Bundle – Rp 99.800Control: Ultimate Edition – Rp 86.850Mafia II: Definitive Edition – Rp 92 ribuMad Max – Rp 69.750Mafia III: Definitive Edition – Rp 92 ribuAssassin’s Creed Odyssey Digital Gold Edition – Rp 218 ribuOvercooked! 2 – Rp 87 ribuTitanfall 2 Standard Edition – Rp 70.500Sherlock Holmes Essential Bundle – Rp 69.950Titan Souls – Rp 19.800XCOM 2 Digital Deluxe Edition – Rp 100 ribuCaptain Tsubasa: Rise of New Champions – Rp 69.480Chorus – Rp 69.800Cat Quest II – Rp 49.750Crash Bandicoot 4: It’s About Time – Rp 290.070

    (hps/fyk)

  • Pelajaran dari Kecelakaan Mobil Listrik ‘Terbang’ Tabrak Hotel

    Pelajaran dari Kecelakaan Mobil Listrik ‘Terbang’ Tabrak Hotel

    Jakarta

    Sebuah mobil listrik MG ZS EV nyelonong masuk ke ruang lounge hotel di Jalan Pemuda, Klaten, Jawa Tengah, Rabu (22/10/2025). Mobil itu hendak keluar dari parkiran namun nahas sampai menabrak hotel.

    Menurut keterangan saksi mata, Rizki Amalia, mobil tersebut tiba-tiba muncul dari depan. Posisinya dia sedang antre mengambil makanan di dalam lounge hotel. Tiba-tiba saja mobil menabrak kaca hotel.

    “Kebetulan tadi acaranya kita makan siang, terus pada antre disini, tiba-tiba mobil dari depan itu kayak terbang aja, langsung wuss sampai ke situ (jalan samping lounge) terus ngepul asap,” kata Rizki Amalia dikutip detikJateng.

    Diduga sopir mobil tersebut tidak terbiasa mengendarai mobil listrik. Ada juga dugaan kerusakan bagian elektrik.

    “Tadi dari pengakuan sopir, diduga karena eror elektrik. Itu pengakuan sopir juga belum terbiasa,” ungkap Kanit Reskrim Polsek Klaten Ipda Asep Rustanto kepadadetikJateng.

    Pegawai hotel Tjokro, Agung Romadoni, menjelaskan mobil listrik yang nyelonong itu juga kemungkinan karena driver belum terbiasa. Mobil menabrak pintu lobi dan area resto.

    “Drivernya sendiri belum terbiasa dengan mobil listrik dan terlalu dalam menginjak gas,” kata Agung.

    Belajar dari kecelakaan ini, mengendarai mobil listrik sangat berbeda dengan mobil konvensional. Menurut praktisi keselamatan berkendara Sony Susmana, perbedaan terbesarnya ada pada torsi yang tarikannya lebih menjambak alias lebih instan saat berakselerasi. Sony mengingatkan, tenaga instan di kendaraan listrik bisa membahayakan jika belum dipahami pengemudi.

    “Mobil listrik itu punya karakter yang berbeda dengan mobil bensin. Mobil listrik kalau digas enggak terasa (penambahan) kecepatannya, karena nggak bersuara. Kemudian tenaganya juga spontan, makanya harus sering cek speedometer,” kata Sony beberapa waktu lalu.

    Lebih jauh, Sony menerangkan, tenaga spontan tersebut bisa membuat kaget pengemudi yang belum terbiasa membawa mobil listrik. Itulah mengapa, sebelum mengemudikan mobil tersebut, pengemudi disarankan memahami kendaraannya lebih dalam.

    “Kalau dibilang (harus punya) kemampuan khusus sih harusnya nggak, tapi lebih kepada pemahaman (lebih) terhadap kendaraan tersebut. Makanya, biasakan membaca manual book-nya dulu, supaya paham operasional, fitur dan cara-cara yang benar untuk menghindari (kemungkinan) bahaya,” kata dia.

    (rgr/din)

  • Bocoran Oppo Find X9 Series: Baterai Jumbo, Chip Baru, dan Desain Premium – Page 3

    Bocoran Oppo Find X9 Series: Baterai Jumbo, Chip Baru, dan Desain Premium – Page 3

    Lebih lanjut, rumor Oppo Find X9 Pro semakin ramai diperbincangkan setelah bocoran terbaru mengungkap detail kamera hingga kapasitas baterainya.

    Mengutip GSM Arena, Jumat (22/8/2025), informasi ini berasal dari seorang pembocor teknologi di platform X yang dikenal akurat dalam membagikan spesifikasi perangkat baru.

    Menurut laporan tersebut, Find X9 Pro akan membawa konfigurasi kamera yang agresif. Kamera utama menggunakan sensor Sony Lytia LYT-828 beresolusi 50MP.

    Di sisi lain, Oppo menyematkan kamera telefoto 200MP dengan sensor Samsung ISOCELL HP5 yang mendukung zoom optik 3x.

    Ada juga kamera ultrawide 50MP menggunakan sensor Samsung ISOCELL JN5 serta sensor tambahan 2MP untuk warna dan flicker.

    Tak berhenti di situ, Oppo juga mempersiapkan kamera depan beresolusi 50MP dengan sensor ISOCELL JN5, memberikan konsistensi kualitas pada foto selfie maupun video call.

    Jika bocoran ini benar, Oppo Find X9 Pro bisa menjadi salah satu ponsel dengan sistem kamera paling ambisius di kelas flagship tahun ini.

  • Terulang Lagi, Kenapa Pajero-Fortuner Banyak yang Pakai Pelat Dinas Palsu?

    Terulang Lagi, Kenapa Pajero-Fortuner Banyak yang Pakai Pelat Dinas Palsu?

    Jakarta

    Penggunaan pelat nomor dinas polisi palsu kembali terulang. Lagi-lagi, pelakunya menggunakan mobil SUV Pajero Sport. Kenapa banyak Fortuner-Pajero pakai pelat dinas palsu?

    Video pengendara Pajero Sport berpelat nomor polisi dengan strobo-sirene viral di media sosial. Perekam video menegur pengemudi Pajero Sport yang menyalakan strobo ketika jalanan sedang macet-macetnya. Namun, bukannya meminta maaf atau patuh, pengemudi kendaraan tersebut justru membuka jendela, kemudian melontarkan kalimat dengan nada menantang.

    “Mau diviralin ya? Mau diviralin? Jangan kayak begitu,” demikian ujar pengemudi Pajero Sport berstrobo tersebut kepada si perekam video.

    Peristiwa itu terjadi di Bandung, Jawa Barat. Dikutip detikJabar, Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Moch Faruk Rozi menyebut sopir itu merupakan warga Tasikmalaya. Pengendara dan pemilik mobil Pajero Sport itu bukan polisi.

    “Sudah kita amankan, ternyata itu bukan anggota Polri, itu masyarakat sipil. Kemudian untuk plat nomornya, strobo dan sirene itu sudah kami perintah untuk dicopot, Alhamdulillah sudah dicopot,” kata Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Moch Faruk Rozi.

    Penggunaan pelat nomor dinas palsu ini tidak hanya terjadi sekali-dua kali. Sudah banyak kejadian yang terungkap pengendara memakai pelat nomor TNI/Polri palsu. Bahkan, mereka juga menambahkan perangkat strobo dan sirene.

    Pada 2021 lalu, viral pengendara Toyota Fortuner diberhentikan karena menggunakan pelat nomor dinas Polri. Toyota Fortuner tersebut memakai tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB) kendaraan dinas Polri bernomor 351-00. Ternyata pelat nomor polisi yang digunakan pada Fortuner tersebut palsu. Tahun lalu, juga viral pengemudi Fortuner arogan pakai pelat nomor TNI di Tol Jakarta-Cikampek. Ternyata, pengendara Fortuner itu pakai pelat TNI palsu. Kali ini, viral juga Pajero Sport pakai pelat nomor polisi palsu dan strobo ilegal.

    Menurut praktisi keselamatan berkendara yang juga Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, penggunaan pelat dinas palsu kemungkinan dimanfaatkan agar mendapat prioritas di jalan. Tapi kenapa lebih sering Fortuner dan Pajero Sport yang pakai pelat dinas palsu?

    “Pajero/Furtuner dan lain-lain, selain digunakan oleh banyak pejabat, image-nya sudah mobil terabas kemacetan. Tinggal dikasih itu (pelat nomor dinas palsu dan strobo-sirene) biasanya yang lain pada minggir. Siapa sih yang nggak takut dengan pelat dinas? Siapa yang nggak terganggu dengan suara sirene atau lampu strobo? Pasti pada milih minggir,” kata Sony kepada detikOto, Senin (20/10/2025).

    Sayangnya, pelanggaran ini terus terulang. Tidak ada sanksi tegas yang membuat pelakunya kapok.

    “Orang-orang yang tidak pernah berurusan dengan hukum atau yang dijerat ‘pasal’ materai, mereka-mereka itu yang nggak jera, tersebar berita betapa mudahnya hukum ditempuh dengan cara damai. Semakin mereka dikasih toleransi semakin banyak pelanggaran,” sebut Sony.

    Menurut Sony, penggunaan pelat palsu sudah masuk pasal pelanggaran berat. Banyak masyarakat yang dirugikan akibat penggunaan pelat palsu dan strobo-sirene ilegal itu. “Jadi jangan cuma menjerat dengan undang-undang lalu lintas. Tapi pidana, supaya ada efek jera,” katanya.

    (rgr/din)

  • Terulang Lagi, Kenapa Pajero-Fortuner Banyak yang Pakai Pelat Dinas Palsu?

    Nggak Bikin Pengguna Pajero Kapok, Ini Ancaman Sanksi Pakai Pelat Polisi Palsu

    Jakarta

    Pelanggaran pelat dinas palsu dan strobo-sirene ilegal lagi-lagi terjadi. Baru-baru ini viral pengendara Pajero Sport menggunakan pelat dinas polisi palsu dan strobo-sirene ilegal.

    Video pengendara Pajero Sport berpelat nomor polisi dengan strobo-sirene viral di media sosial. Perekam video menegur pengemudi Pajero Sport yang menyalakan strobo ketika jalanan sedang macet-macetnya. Namun, bukannya meminta maaf atau patuh, pengemudi kendaraan tersebut justru membuka jendela, kemudian melontarkan kalimat dengan nada menantang.

    “Mau diviralin ya? Mau diviralin? Jangan kayak begitu,” demikian ujar pengemudi Pajero Sport berstrobo tersebut kepada si perekam video.

    Peristiwa itu terjadi di Bandung, Jawa Barat. Dikutip detikJabar, Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Moch Faruk Rozi mengatakan bahwa sopir itu merupakan warga Tasikmalaya. Pengendara dan pemilik mobil Pajero Sport itu bukan polisi.

    “Sudah kita amankan, ternyata itu bukan anggota Polri, itu masyarakat sipil. Kemudian untuk plat nomornya, strobo dan sirine itu sudah kami perintah untuk dicopot, Alhamdulillah sudah dicopot,” kata Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Moch Faruk Rozi.

    Menurut praktisi keselamatan berkendara yang juga Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, penggunaan pelat dinas palsu kemungkinan dimanfaatkan agar mendapat prioritas di jalan. Sayangnya, penindakan yang dilakukan tidak bikin efek jera.

    “Menurut saya, penggunaan pelat palsu sudah masuk pasal pelanggaran yang berat. Banyak masyarakat dirugikan. Jadi jangan cuma menjerat dengan undang-undang lalu lintas, tapi pidana supaya ada efek jera,” kata Sony kepada detikOto, Senin (20/10/2025).

    Ancaman Sanksi Pakai Pelat Nomor Palsu

    Aksi pengemudi Pajero Sport menggunakan pelat dinas palsu dan strobo ilegal tidak bisa dibenarkan. Penggunaan pelat palsu jelas menyalahi aturan.

    Menurut Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Pasal 280, pengemudi memakai Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) atau pelat nomor palsu terancam penjara maksimal dua bulan atau denda paling banyak Rp 500 ribu.

    Selain itu, pemalsuan pelat nomor juga bisa dikenakan sanksi lebih berat. Pemalsuan pelat nomor dapat dikategorikan perbuatan pidana sebagaimana diatur dalam pasal 263 KUHP. Pasal 263 KUHP Juncto Pasal 56 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) menegaskan, pelaku bisa terancam hukuman enam tahun penjara.

    “Barang siapa membuat surat palsu atau memalsukan surat yang dapat menimbulkan sesuatu hak, perikatan atau pembebasan hutang, atau yang diperuntukkan sebagai bukti daripada sesuatu hal dengan maksud untuk memakai atau menyuruh orang lain memakai surat tersebut seolah-olah isinya benar dan tidak dipalsu, diancam, jika pemakaian tersebut dapat menimbulkan kerugian, karena pemalsuan surat, dengan pidana penjara paling lama enam tahun,” demikian bunyi aturannya.

    (rgr/din)

  • Vertu Agent Q Resmi Dirilis, ‘HP Sultan’ Berlapis Emas dan Kulit Buaya

    Vertu Agent Q Resmi Dirilis, ‘HP Sultan’ Berlapis Emas dan Kulit Buaya

    Jakarta

    Vertu, merek legendaris asal Inggris yang dikenal dengan perangkat mewah berbalut material premium, kembali menarik perhatian dunia lewat peluncuran Vertu Agent Q. Ponsel ini diresmikan di butik ikonik Harrods, London, menandai babak baru bagi Vertu dalam memadukan kemewahan klasik dan kecerdasan buatan modern.

    Vertu tidak main-main dalam urusan estetika. Agent Q diklaim “dibalut kulit buaya tanpa noda, dilengkapi ruang SIM bersayap elang, dan disempurnakan dengan engsel Swiss”. Ponsel ini dirakit dari 320 komponen buatan tangan, memiliki pelapisan emas tebal, bantalan keramik, dan struktur berbentuk U tanpa sambungan. Vertu bahkan menegaskan, “ini bukan desain, ini upacara.”

    Soal spesifikasi, Agent Q mengusung layar AMOLED 6,02 inch dengan resolusi 1080×2340 piksel dan refresh rate 120Hz. Dapur pacunya diperkuat chipset Snapdragon 8 Elite versi “Supreme”, varian dengan performa tertinggi di kelasnya. Perangkat ini didukung RAM 16GB serta penyimpanan internal 512GB atau 1TB, lengkap dengan baterai 5.565 mAh yang mendukung pengisian cepat 65W.

    Kamera Vertu Agent Q Foto: GSM Arena

    Vertu membenamkan tiga kamera belakang beresolusi tinggi: kamera utama 50 MP dengan sensor Sony IMX906 dan aperture variabel f/1.59-4.0, kamera ultrawide 50 MP dengan sensor OmniVision OV50D berkemampuan super makro 2,5 cm dan bidang pandang 122 derajat, serta kamera telefoto 64 MP dengan zoom optik 2x dan OIS berbasis sensor OmniVision OV64B. Di bagian depan, terdapat kamera 32 MP untuk swafoto tajam berkualitas profesional.

    Salah satu fitur paling menarik adalah evolusi dari layanan eksklusif Vertu. Tombol khas Ruby Key kini menjelma menjadi Ruby Talk, asisten berbasis kecerdasan buatan yang terhubung ke jaringan AIGS – sistem yang diklaim berisi lebih dari 200 agen AI khusus yang siap menjalankan perintah pengguna.

    Vertu Agent Q Foto: GSM Arena

    Jika pengguna menginginkan sentuhan manusia, Vertu tetap menyediakan opsi concierge manusia 24/7 seperti layanan klasik mereka terdahulu.

    Selain desain dan AI, Vertu juga menyematkan chip enkripsi perangkat keras khusus untuk menjaga keamanan data, speaker stereo dengan DTS Ultra, serta bonus penyimpanan cloud 10 TB bagi setiap pembeli.

    Vertu Agent Q Foto: GSM Arena

    Harga resmi Vertu Agent Q belum diumumkan, namun perangkat ini hanya akan dijual eksklusif di Harrods, London – simbol “kembalinya Vertu ke rumah spiritual kemewahan Inggris”, sekaligus representasi perpaduan tradisi dan inovasi dalam satu perangkat ultra-premium

    (afr/afr)

  • Terulang Lagi, Kenapa Pajero-Fortuner Banyak yang Pakai Pelat Dinas Palsu?

    Pajero, Pelat Polisi Palsu, ‘Tot Tot Wuk Wuk’

    Jakarta

    Baru-baru ini viral pengendara Pajero Sport menggunakan pelat nomor dinas polisi plus strobo-sirene ‘tot tot wuk wuk’. Ternyata, pemilik dan pengendara Pajero Sport itu bukan polisi. Dia menggunakan pelat nomor dinas polisi palsu dan strobo-sirene ilegal.

    Video pengendara Pajero Sport berpelat nomor polisi dengan strobo-sirene viral di media sosial. Perekam video menegur pengemudi Pajero Sport yang menyalakan strobo ketika jalanan sedang macet-macetnya. Namun, bukannya meminta maaf atau patuh, pengemudi kendaraan tersebut justru membuka jendela, kemudian melontarkan kalimat dengan nada menantang.

    “Mau diviralin ya? Mau diviralin? Jangan kayak begitu,” demikian ujar pengemudi Pajero Sport berstrobo tersebut kepada si perekam video.

    Peristiwa itu terjadi di Bandung, Jawa Barat. Dikutip detikJabar, Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Moch Faruk Rozi mengatakan, sopir itu merupakan warga Tasikmalaya. Pengendara dan pemilik mobil Pajero Sport itu bukan polisi.

    “Sudah kita amankan, ternyata itu bukan anggota Polri, itu masyarakat sipil. Kemudian untuk pelat nomornya, strobo dan sirene itu sudah kami perintah untuk dicopot, Alhamdulillah sudah dicopot,” kata Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Moch Faruk Rozi.

    Pelat dinas polisi yang digunakan juga disebut palsu. Motif pemasangan pelat palsu dan strobo itu masih didalami.

    Banyak Pajero-Fortuner Pakai Pelat Palsu dan Strobo-sirene Ilegal

    Sudah ada beberapa peristiwa warga sipil menggunakan atribut ala TNI maupun Polri. Dalam beberapa kasus yang terungkap, kebanyakan yang menggunakan pelat dinas palsu dan strobo-sirene adalah pengguna mobil SUV seperti Pajero Sport dan Fortuner.

    Sudah beberapa kasus terungkap beberapa pengendara sipil menggunakan pelat dinas palsu. Pada 2021 lalu, viral pengendara Toyota Fortuner diberhentikan karena menggunakan pelat nomor dinas Polri. Toyota Fortuner tersebut memakai tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB) kendaraan dinas Polri bernomor 351-00. Ternyata pelat nomor polisi yang digunakan pada Fortuner tersebut palsu.

    Tahun lalu, juga viral pengemudi Fortuner arogan pakai pelat nomor TNI di Tol Jakarta-Cikampek. Ternyata, pengendara Fortuner itu pakai pelat TNI palsu.

    Menurut praktisi keselamatan berkendara yang juga Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, penggunaan pelat dinas palsu kemungkinan dimanfaatkan agar mendapat prioritas di jalan.

    “Ada beberapa jenis kendaraan yang digunakan oleh pihak TNI/Polri sebagai alat transportasi kedinasan dan beberapa dilengkapi alat bantu seperti strobo, pelat nomor dan warna khusus. Masyarakat atau oknum yang tidak bertanggung jawab dalam hal ini banyak memanfaatkan kondisi ini untuk mendapatkan fasilitas-fasilitas kelancaran di jalan umum, sehingga segala cara dilakukan supaya tidak kena macet, menerobos barikade dan lain-lain,” kata Sony kepada detikOto, beberapa waktu lalu.

    Sony mengingatkan bahwa petugas resmi mendapatkan fasilitas itu karena dalam rangka tugas negara, bukan asal-asalan. Kalau diikuti masyarakat sipil, belum tentu tahu aturan dan tujuannya.

    “Sehingga justru akan mencoreng institusi negara dan bahkan bisa membahayakan lalu lintas,” sebutnya.

    “Jadi banyak masyarakat yang tidak paham dalam melihat dan memahami, sehingga mencontoh yang tidak benar. Pesan saya, mulailah disiplin dari diri sendiri, bukan mencontoh dari yang tidak baik,” katanya.

    (rgr/din)