Perusahaan: Shopee

  • Bayar Shopee Pay Later Lewat BRILink Biayanya Terjangkau Bisa Dimana Saja

    Bayar Shopee Pay Later Lewat BRILink Biayanya Terjangkau Bisa Dimana Saja

    JABAR EKSPRES – Adanya agen Brilink mamang sangat memudahkan semua masyarakat yang melakukan pinjaman online. Pasalnya mereka yang melakukan pinjaman bisa langsung membayar tanpa takut kena denda.

    Mira mengungkapkan, dirinya selalu melakukan pembayaran Shopee Pay Later melalui Agen Brilink dalam sebulan tagihan Rp1250.000 karena banyak macamnya ada tagihan tiga bulan, enam bulan ada yang satu tahun.

    Jadi digabung totalnya Rp1250.000 biaya pengiriman melalui Agen Brilink hanya Rp5000. Pembayaran cepat anti gangguan jaringan.

    BACA JUGA: Terus Dorong Pelaku UMKM Naik Kelas, BRI Telah Salurkan KUR Rp158,6 Triliun

    Apalagi Agen Brilink ada dimana-mana sehingga, sangat mudah sekali kalau ingin melakukan pembayaran meski sudah diatas pukul 21.00 WIB masih bisa dibayarkan.

    Makanya ia selalu memilih Agen Brilink untuk melakukan pembayaran tagihan Shopee Pay Later yang sering sekali menjadi pilihannya untuk membeli barang dengan pembayaran dicicil.

    Pemilik Agen Brilink do Desa Serigeni Kecamatan Kayuagung juga ramah apalagi susah lama cukup mengenal. Jadi mereka sudah paham sebulan sekali datang pasti akan melakukan pembayaran pinjaman online.

    BACA JUGA: Dugaan Politisasi dengan Progam PKH Mencuat di Kota Bandung, Pengamat Politik UNPAD: Jika Benar ini Pelanggaran Serius!

    Diera dengan teknologi yang canggih saat ini masyarakat memang sangat dimanjakan oleh layanan dari BRI. Mau apapun bisa dilakukan dimanapun tidak ada masalah meski berada di pelosok.

    Inilah yang sebenarnya dibutuhkan masyarakat agar bisa dengan mudah bertransaksi dalam kondisi apapun.

    Semoga kedepan semakin banyak layanan yang bisa mempermudah dari BRI.(Nisa)

  • Ayu Sakit Hati Tertipu, Uang Rp10,5 Raib Dibawa Kabur Pacarnya yang Polisi, Tak Pernah Dicicil

    Ayu Sakit Hati Tertipu, Uang Rp10,5 Raib Dibawa Kabur Pacarnya yang Polisi, Tak Pernah Dicicil

    TRIBUNJATIM.COM – Tipu pacar sendiri, oknum polisi Polrestabes Palembang embat uang Rp10,5 juta.

    Uang milik pacarnya bernama Ayu Wulandari (24) tersebut kini raib dibawa kabur.

    Korban pun kini melaporkan pacarnya yang berprofesi sebagai oknum polisi.

    Warga Dewa Remban, Kabupaten Musi Rawas Utara, ini melapor atas dugaan penipuan dan penggelapan uang.

    Laporan tersebut dibuat pada Rabu (20/11/2024) siang.

    Yakni setelah Ayu merasa tertipu oleh janji pacarnya yang tidak kunjung memenuhi kewajibannya untuk mengembalikan uang yang telah dipinjamkan.

    Ayu menceritakan bahwa kejadian ini bermula pada 16 Agustus 2022, sekitar pukul 18.45, di Jalan Musi Raya, Kelurahan Sialang, Kecamatan Sako, Palembang.

    Saat itu, pacarnya yang dikenal sebagai terlapor berniat untuk pindah dari Polda Sumsel ke Empat Lawang.

    Terlapor pun mengaku butuh uang untuk biaya kepindahan.

    Karena tidak memiliki uang, terlapor meminjam uang sebesar Rp10,5 juta kepada Ayu.

    “Karena saya merasa sudah dekat dengan terlapor, saya terpaksa meminjam uang melalui aplikasi Shopee untuk memenuhi permintaannya,” tuturnya.

    “Ada perjanjian bahwa dia akan mencicil uang tersebut setiap bulan,” ungkap Ayu.

    Namun Ayu tetap harus mengembalikan uang pinjaman tersebut.

    Padahal terlapor sudah pindah dan janji untuk mencicil, akan tetapi tidak pernah dipenuhi.

    Ayu Wulandari (24), seorang warga Dewa Remban, Musi Rawas Utara, melaporkan pacarnya yang berprofesi sebagai oknum polisi ke Polrestabes Palembang, Rabu (20/11/2024). (Sripoku.com/Andi Wijaya)

    “Saya merasa sakit hati karena uang tersebut belum dikembalikan.”

    “Terlapor tidak bertanggung jawab dan tidak mau mencicil,” kata Ayu dengan kesal.

    KA SPKT Polrestabes Palembang, AKP Hery, membenarkan bahwa laporan korban telah diterima.

    “Laporan sudah kami terima dan akan segera ditindaklanjuti,” ujar AKP Hery.

    Aksi serupa juga dilakukan Kevin (28) yang nekat curi uang kantor senilai Rp210.000.000.

    Ia nekat mengambil uang kantor demi bisa hedon dan membiayai pacarnya.

    Kevin mencuri uang kantornya yang disimpan di brankas.

    Pencurian tersebut ternyata dilakukan Kevin secara bertahap mulai dari September 2024 hingga November 2024.

    Kevin santai embat Rp210 juta milik perusahaan demi bayar cicilan motor pacar Rp15 juta (IST)

    Total uang yang Kevin curi sebesar Rp 210 juta dicurigai oleh pihak kantor PT Eureka Management dan Servis.

    Pasalnya setiap kantor mengadakan audit, selalu saja terdapat selisih.

    Pada Senin, 18 November 2024, Operasional Manager kantor bersama dengan Tim Admin melakukan audit keuangan setiap bulan sebanyak dua kali audit.

    Setiap melakukan audit, pelapor menemukan ada selisih kekurangan uang.

    Kemudian didapat informasi dari tukang kunci bernama Rian dan Nova.

    Mereka memberitahukan bahwa staf atas nama Kevin sering memanggil tukang kunci tersebut di tengah malam.

    Yakni untuk membuka kunci brankas dengan alasan untuk mengambil dokumen.

    Setelah ada pemberitahuan dari tukang kunci tersebut, operasional manajer bersama tim admin kembali melakukan audit keuangan.

    Didapati selisih keuangan selama tiga bulan sebesar Rp210.000.000.

    Pihak kantor yang berlokasi di Perum Bali Griya Resident Jalan Gunung Athena No 15, Padangsambian Kelod, Denpasar Barat, Denpasar, Bali, itupun mengalami kerugian.

    Mereka langsung melaporkan hal itu ke pihak berwajib. 

    “Pelaku mengambil uang tunai yang tersimpan di kotak brankas dengan anak kunci palsu diduplikat,” ungkap Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, pada Rabu, 20 November 2024.

    Kevin gasak uang kantor Rp210.000.000 demi biayai dan belikan pacar iPhone (Tribun Bali – Pexels)

    Pemuda yang berasal dari Desa Bantan Timur Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan, tersebut dibekuk polisi di tempat kejadian perkara (TKP) kantor tempatnya bekerja, kemudian mengamankan barang bukti. 

    Pelaku mengakui mengambil uang tersebut dengan menggunakan anak kunci palsu tersebut mulai dari bulan September 2024 sampai November 2024.

    “Pelaku mengakui mempergunakan uang tersebut untuk membayar kreditan sepeda motor Honda PCX milik pacarnya sebesar Rp15.000.000,” jelasnya.

    Uang hasil pencurian tersebut juga dipakai untuk membeli handphone mewah berjenis Iphone 15 Pro Max, serta menyewa mobil selama tiga bulan kurang lebih 20.000.000. 

    Selain itu juga digunakan pelaku untuk membeli berbagai barang.

    Seperti beberapa sepatu berbagai merek dan beberapa potong pakaian hingga parfum berbagai merk.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Sambut Kuartal IV Tahun 2024, Snapcart Ungkap Marketplace Pilihan Brand Lokal dan UMKM

    Sambut Kuartal IV Tahun 2024, Snapcart Ungkap Marketplace Pilihan Brand Lokal dan UMKM

    Jakarta, Beritasatu.com – Sebagai bagian integral dari ekosistem ekonomi digital, marketplace memiliki peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia, terutama dalam memperkuat daya saing produk lokal. Berdasarkan laporan e-Conomy SEA oleh Google1, pada tahun 2023, nilai ekonomi digital Indonesia diperkirakan mencapai US$ 82 miliar dan menargetkan realisasi US$ 110 miliar pada tahun 2025. Angka ini menunjukkan potensi marketplace sebagai salah satu katalis penting dalam pertumbuhan ekonomi lokal serta peningkatan daya saing nasional. Maka dari itu, para pemain e-commerce seperti Tokopedia, TikTok Shop, Shopee, dan Lazada sepertinya masih menjadi medium yang dapat memperkokoh peluang dan kesempatan untuk para brand lokal dan UMKM.

    “Dalam lanskap e-commerce Indonesia yang kian kompetitif, upaya para pemain utama berlomba menawarkan inisiatif program, strategi inovatif, layanan, serta fitur interaktif semakin menarik untuk di telusuri,” ujar Senior Research Manager Snapcart Helena Suri.

    Pada kuartal empat tahun 2024, sekaligus menyambut Festival Belanja Akhir Tahun, Snapcart meluncurkan riset bertajuk “Marketplace Pilihan UMKM: Pengalaman Berjualan Terbaik”. Berlangsung dalam kurun tiga bulan terakhir, penelitian yang dilakukan dengan metode daring ini diikuti oleh 250 responden dari kalangan pelaku usaha lokal, berusia 24 hingga di atas 35 tahun yang tersebar di berbagai area di Indonesia.

    “Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis marketplace pilihan UMKM dan brand lokal, serta mengukur kontribusi mereka dalam meningkatkan daya saing ekonomi digital secara keseluruhan sekaligus memberikan wawasan mengenai tingkat kepuasan, preferensi, dan faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan mereka,” jelas Helena.

    Snapcart Indonesia, perusahaan riset pasar terkemuka mengungkapkan aspek-aspek utama yang mempengaruhi brand lokal dan UMKM dalam memilih platform e-commerce untuk berjualan. Di antaranya pemilihan platform e-commerce untuk berjualan meliputi berbagai aspek, dengan persebaran preferensi seperti jaringan usaha yang luas, praktis bisa menjalankan bisnis di mana saja, proses membuka toko di marketplace mudah, banyak promo dan gratis ongkir yang bisa menarik konsumen, serta pilihan metode pembayaran yang bisa memudahkan. Aspek-aspek tersebut tidak hanya memperkuat daya tarik, tetapi juga memberikan nilai lebih lewat pengalaman berjualan yang lebih efisien dan efektif.

    Hal ini pun memperkuat performa brand lokal dan UMKM, yang dapat dilihat pada indikator. Dengan besarnya jangkauan konsumen yang dimiliki oleh suatu platform, hal ini memiliki pengaruh signifikan dalam kontribusi profit penjualan. Sejalan dengan data tersebut, Shopee menempati peringkat pertama sebagai e-commerce yang memberikan keuntungan bagi penjual dengan persentase 71%. Diikuti dengan Tokopedia (12%), TikTok Shop (11%), Lazada (3%), dan lainnya (2%).

    Platform E-Commerce yang Paling Banyak Menghadirkan Peluang bagi Brand Lokal serta UMKM

    Akhir tahun kerap menjadi momentum besar dalam berbelanja online. Para pemain e-commerce pun berlomba-lomba mengadakan kampanye belanja akhir tahun, angka kembar, penawaran besar-besaran hingga berbagai inovasi yang dapat mendukung para penjual untuk memanfaatkan momentum tersebut.

    Memilih platform e-commerce yang tepat dan mengoptimalkan program yang dihadirkan, mengambil peran penting bagi brand lokal dan UMKM untuk tumbuh di tengah persaingan yang ketat. Jika diamati lebih lanjut, kedudukan Shopee dalam memberikan pengalaman holistik berjualan bagi brand lokal dan UMKM sejalan dengan penilaian terhadap berbagai faktor pendukung, mulai dari program kampanye, variasi kategori produk, metode pembayaran, hingga opsi layanan pengiriman. Adapun persebarannya:

    Shopee menjadi e-commerce yang dipilih oleh pelaku usaha. (Snapcart)

    “Melalui data ini, terlihat bahwa Shopee menjadi e-commerce yang dipilih oleh pelaku usaha untuk berjualan khususnya dengan keunggulan seperti penawaran berbagai layanan dan program yang dapat memenuhi kebutuhan mereka,” tambah Helena.

    Tren Live Shopping: Primadona Baru Kanal Penjualan Pelaku Usaha di Era Digital

    Dalam lanskap e-commerce yang terus berkembang, tren live streaming dan video singkat kini menjadi kanal penjualan yang semakin digandrungi oleh brand lokal dan UMKM. Tren ini memanfaatkan konten video, baik yang disiarkan langsung maupun yang dikemas kreatif, menciptakan pengalaman belanja real-time yang mendekati suasana toko fisik namun tetap fleksibel secara digital. Hasil riset ini menunjukkan bahwa fitur interaktif berbalut hiburan ini memungkinkan konsumen untuk melihat produk dalam konteks yang lebih nyata, sehingga mampu mendorong keputusan pembelian yang lebih cepat.

    Data Snapcart mengungkapkan bahwa Shopee dipilih oleh (67%) konsumen sebagai aplikasi dengan fitur hiburan live streaming dan video pendek yang paling mendukung penjualan, sementara TikTok Shop mengikuti dengan (18%), Tokopedia (11%), Lazada (2%), dan lainnya (2%). 
    Sejalan dengan penilaian sektor lainnya, brand lokal dan UMKM menunjukkan preferensi yang jelas dalam memilih fitur live streaming di berbagai platform e-commerce. Fitur-fitur yang dihadirkan, telah menjadi bagian dari strategi utama pemasaran bagi brand lokal dan UMKM karena dilihat dapat membawa pengaruh signifikan khususnya dalam lalu lintas pembeli.

    “Tren live streaming kini menjadi primadona baru dalam kanal penjualan digital, menghadirkan pengalaman belanja yang lebih interaktif dan autentik. Platform yang sukses menghadirkan fitur live streaming secara optimal seperti Shopee Live telah memberikan peluang besar bagi pelaku usaha untuk berinteraksi langsung dengan konsumen, meningkatkan kepercayaan, dan memperkuat loyalitas pelanggan.

    Di sisi lain, fitur seperti Tokopedia Play dan TikTok Shop turut menawarkan keunikannya, mendorong pelaku usaha untuk berinovasi dalam menjangkau dan berinteraksi dengan audiens mereka. Menjadi aspek penting menjelang momentum besar akhir tahun ini. Para pemain pun semakin unjuk gigi dalam menghadirkan keunggulan-keunggulan pada fitur interaktifnya.” tambah Helena.

    Berbicara mengenai pengalaman jual-beli interaktif, fitur inovatif lainnya yang juga populer adalah integrasi konten kreator atau influencer langsung di dalam platform. Fitur ini memungkinkan penjual untuk terhubung dengan konten kreator yang memberikan rekomendasi, ulasan, dan bahkan demo produk mereka lewat kreasi konten kreatif dan edukatif.

    Tidak hanya memberikan keuntungan bagi pelaku usaha lokal, fitur  konten kreator turut membuka peluang bagi para content creator untuk meraih penghasilan sambil mempromosikan produk-produk lokal karya UMKM. Menariknya, riset ini menunjukan Shopee (67%), kembali menempati posisi teratas pilihan penjual sebagai aplikasi belanja online yang menyediakan layanan terkoneksi dengan konten kreator. Diikuti oleh TikTok Shop (18%), Tokopedia (10%), Lazada (2%), serta lainnya (2%).

    “Banyak pembeli yang lebih mempercayai rekomendasi Influencer dibanding iklan tradisional, yang mendorong mereka untuk membeli lebih banyak dan meningkatkan nilai keranjang belanja. Salah satu yang menarik disini untuk diulas adalah Program Affiliasi,” ungkap Helena.

    Program pemasaran berbasis komisi yang menghubungkan calon pembeli dengan produk melalui link refferal khusus ini, menjadi program yang diproyeksi memegang peran penting dalam peta persaingan e-commerce di Indonesia. Sebanyak 70% responden memilih Shopee sebagai e-commerce yang memiliki program afiliasi/affiliate (Shopee Affiliate Program) yang paling membantu meningkatkan penjualan. Diikuti Tiktok Shop (14%), Tokopedia (11%), Lazada (2%), dan lainnya (2%).

    Membangun Masa Depan E-commerce dengan Dukungan Maksimal untuk Penjual Lokal

    Keberhasilan sebuah marketplace tidak hanya dapat diukur dari pengalaman pembelinya, tetapi juga seberapa besar dukungan yang diberikan kepada penjual lokal. Platform yang berfokus pada pemberdayaan brand lokal & UMKM, khususnya penjual lokal, memberikan dampak positif pada ekonomi lokal dan komunitas.

    Berbagai platform e-commerce terus berinovasi menghadirkan ekosistem jual-beli yang semakin inovatif dan interaktif. (Snapcart)

    Berdasarkan data di atas, dapat disimpulkan membangun ekosistem e-commerce yang kuat membutuhkan lebih dari sekadar penyediaan ruang jual beli. Dukungan maksimal untuk penjual lokal menjadi kunci utama, mengingat konsumen yang semakin peduli terhadap produk lokal.

    Lewat pendekatan yang tepat, e-commerce tidak hanya akan menjadi pilihan bisnis yang menguntungkan, tetapi juga menjadi motor penggerak ekonomi yang inklusif dan memberikan dampak positif jangka panjang.

    “Kemunculan pelaku baru dan pergeseran preferensi belanja masyarakat telah mewarnai perkembangan industri belanja online di tanah air. Menjelang penghujung akhir tahun ini, kita menyaksikan kemajuan yang semakin pesat dan beragam dari berbagai platform e-commerce yang terus berinovasi menghadirkan ekosistem jual-beli yang semakin inovatif dan interaktif. Kami berharap hasil riset ini dapat menjadi wawasan baru untuk menciptakan masa depan industri e-commerce yang inklusif dan sehat,” tutup Helena.

  • Sambut Q4 2024, Snapcart Rilis Riset Marketplace Pilihan Brand Lokal & UMKM

    Sambut Q4 2024, Snapcart Rilis Riset Marketplace Pilihan Brand Lokal & UMKM

    Jakarta

    Di era serba digital saat ini, marketplace memainkan peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia, termasuk dalam memperkuat daya saing produk lokal. Dengan jumlah pengguna internet yang terus berkembang, marketplace telah menjadi platform yang menghubungkan konsumen dan penjual dari berbagai daerah, termasuk wilayah terpencil sekalipun.

    Berdasarkan laporan e-Conomy SEA oleh Google, pada tahun 2023, nilai ekonomi digital Indonesia diperkirakan mencapai USD 82 miliar dan menargetkan realisasi USD 110 miliar pada tahun 2025. Angka ini menunjukkan potensi marketplace sebagai salah satu katalis penting dalam pertumbuhan ekonomi lokal serta peningkatan daya saing nasional.

    Keberadaan para pemain e-commerce, seperti Tokopedia, TikTok Shop, Shopee, dan Lazada pun hingga kini masih menjadi wadah yang dapat memperluas peluang para brand lokal dan UMKM. Melihat potensi ini, Snapcart Indonesia, perusahaan riset pasar, merilis hasil riset terbarunya terkait marketplace pilihan UMKM dan brand lokal.

    “Dalam lanskap e-commerce Indonesia yang kian kompetitif, upaya para pemain utama berlomba menawarkan inisiatif program, strategi inovatif, layanan, serta fitur interaktif sepertinya semakin menarik untuk di telusuri. Sejauh mana dampak persaingan ini terhadap keberhasilan UMKM? Siapa yang berhasil menjuarai pasar Indonesia? Maka itu, Snapcart pada kuartal empat tahun 2024, sekaligus menyambut Festival Belanja Akhir Tahun, meluncurkan riset bertajuk ‘Marketplace Pilihan UMKM: Pengalaman Berjualan Terbaik’,”ujar Senior Research Manager Snapcart Helena Suri dalam keterangannya, Kamis (21/11/2024).

    Berlangsung dalam kurun tiga bulan terakhir, penelitian yang dilakukan dengan metode daring ini diikuti oleh 250 responden dari kalangan pelaku usaha lokal, berusia 24 hingga di atas 35 tahun yang tersebar di berbagai area di Indonesia.

    “Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis marketplace pilihan UMKM dan brand lokal, serta mengukur kontribusi mereka dalam meningkatkan daya saing ekonomi digital secara keseluruhan. Sekaligus memberikan wawasan mengenai tingkat kepuasan, preferensi, dan faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan mereka,” jelas Helena.

    Dalam hasil risetnya, Snapcart Indonesia mengungkapkan aspek-aspek utama yang mempengaruhi brand lokal dan UMKM dalam memilih platform e-commerce untuk berjualan.

    Adapun Faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan platform e-commerce untuk berjualan meliputi berbagai aspek, dengan persebaran preferensi seperti jaringan usaha yang luas, praktis bisa menjalankan bisnis dimana saja, proses membuka toko di marketplace mudah, banyak promo dan gratis ongkir yang bisa menarik konsumen, dan terdapat berbagai pilihan metode pembayaran yang bisa memudahkan.

    Aspek-aspek tersebut tidak hanya memperkuat daya tarik, tetapi juga memberikan nilai lebih lewat pengalaman berjualan yang lebih efisien dan efektif. Hal ini pun memperkuat performa brand lokal dan UMKM, yang dapat dilihat pada indikator Dengan besarnya jangkauan konsumen yang dimiliki oleh suatu platform, hal ini memiliki pengaruh signifikan dalam kontribusi profit penjualan.

    Berdasarkan data tersebut, Shopee menempati peringkat pertama sebagai e-commerce yang memberikan keuntungan bagi penjual dengan persentase 71%. Diikuti dengan Tokopedia (12%), TikTok Shop (11%), Lazada (3%), dan lainnya (2%).

    Platform e-Commerce Terbanyak Memberikan Peluang bagi Brand Lokal & UMKM

    Akhir tahun kerap menjadi momentum besar untuk dalam berbelanja online. Para pemain e-commerce pun berlomba-lomba mengadakan kampanye belanja akhir tahun, angka kembar, penawaran besar-besaran hingga berbagai inovasi yang dapat mendukung para penjual untuk memanfaatkan momentum tersebut.

    Dalam memanfaatkan momentum ini, brand lokal dan UMKM tentunya akan memilih platform e-commerce yang tepat dan mengoptimalkan program yang dihadirkan. Jika diamati lebih lanjut, kedudukan Shopee dalam memberikan pengalaman holistik berjualan bagi brand lokal dan UMKM sejalan dengan penilaian terhadap berbagai faktor pendukung, mulai dari program kampanye, variasi kategori produk, metode pembayaran, hingga opsi layanan pengiriman.

    Foto: Istimewa

    “Melalui data ini, terlihat bahwa Shopee menjadi e-commerce yang dipilih oleh pelaku usaha untuk berjualan khususnya dengan keunggulan seperti penawaran berbagai layanan dan program yang dapat memenuhi kebutuhan mereka,” tambah Helena.

    Tren Live Shopping, Primadona Baru Kanal Penjualan Pelaku Usaha di Era Digital

    Seiring berkembangnya layanan e-Commerce, tren live shopping dan video singkat kini menjadi kanal penjualan yang semakin digandrungi oleh brand lokal dan UMKM. Tren ini memanfaatkan konten video, baik yang disiarkan langsung maupun yang dikemas kreatif, menciptakan pengalaman belanja real-time yang mendekati suasana toko fisik namun tetap fleksibel secara digital.

    Hasil riset Snapcart menunjukkan fitur live shopping memungkinkan konsumen untuk melihat produk dalam konteks yang lebih nyata, sehingga mampu mendorong keputusan pembelian yang lebih cepat. Data Snapcart mengungkapkan Shopee dipilih oleh (67%) konsumen sebagai aplikasi dengan fitur hiburan live streaming dan video pendek yang paling mendukung penjualan, sementara TikTok Shop mengikuti dengan (18%), Tokopedia (11%), Lazada (2%), dan lainnya (2%).

    Sejalan dengan penilaian sektor lainnya, brand lokal dan UMKM menunjukkan preferensi yang jelas dalam memilih fitur live streaming di berbagai platform e-commerce. Fitur-fitur yang dihadirkan, telah menjadi bagian dari strategi utama pemasaran bagi brand lokal dan UMKM karena dilihat dapat membawa pengaruh signifikan khususnya dalam lalu lintas pembeli.

    “Tren live streaming kini menjadi primadona baru dalam kanal penjualan digital, menghadirkan pengalaman belanja yang lebih interaktif dan autentik. Platform yang sukses menghadirkan fitur live streaming secara optimal seperti Shopee Live telah memberikan peluang besar bagi pelaku usaha untuk berinteraksi langsung dengan konsumen, meningkatkan kepercayaan, dan memperkuat loyalitas pelanggan. Di sisi lain, fitur seperti Tokopedia Play dan TikTok Shop turut menawarkan keunikannya, mendorong pelaku usaha untuk berinovasi dalam menjangkau dan berinteraksi dengan audiens mereka. Menjadi aspek penting menjelang momentum besar akhir tahun ini. Para pemain pun semakin unjuk gigi dalam menghadirkan keunggulan-keunggulan pada fitur interaktifnya,” papar Helena.

    Terkait pengalaman jual-beli interaktif, integrasi konten kreator atau influencer di dalam platform juga menjadi fitur inovatif yang populer di marketplace. Fitur ini memungkinkan penjual untuk terhubung dengan konten kreator yang memberikan rekomendasi, ulasan, dan bahkan demo produk mereka lewat kreasi konten kreatif dan edukatif.

    Tidak hanya memberikan keuntungan bagi pelaku usaha lokal, fitur konten kreator juga membuka peluang bagi para content creator untuk meraih penghasilan sambil mempromosikan produk-produk lokal karya UMKM.

    Dari hasil riset, Shopee (67%) kembali menempati posisi teratas pilihan penjual sebagai aplikasi belanja online yang menyediakan layanan terkoneksi dengan konten kreator. Diikuti oleh TikTok Shop (18%), Tokopedia (10%), Lazada (2%), serta lainnya (2%).

    “Banyak pembeli yang lebih mempercayai rekomendasi influencer dibanding iklan tradisional, yang mendorong mereka untuk membeli lebih banyak dan meningkatkan nilai keranjang belanja. Salah satu yang menarik disini untuk diulas adalah Program Affiliasi,” ungkap Helena.

    Helena menjelaskan program affiliasi menjadi program yang diproyeksi memegang peran penting dalam peta persaingan e-commerce di Indonesia. Sebanyak 70% responden memilih Shopee sebagai e-commerce yang memiliki program afiliasi/affiliate (Shopee Affiliate Program) yang paling membantu meningkatkan penjualan. Diikuti Tiktok Shop (14%), Tokopedia (11%), Lazada (2%), dan lainnya (2%).

    Membangun Masa Depan e-Commerce untuk Penjual Lokal

    Keberhasilan sebuah marketplace tidak hanya diukur dari pengalaman pembelinya, tetapi juga besarnya dukungan bagi penjual lokal. Platform yang berfokus pada pemberdayaan brand lokal & UMKM, khususnya penjual lokal, memberikan dampak positif pada ekonomi lokal dan komunitas.

    Foto: Istimewa

    Berdasarkan data di atas, dapat disimpulkan membangun ekosistem e-commerce membutuhkan lebih dari sekadar penyediaan ruang jual beli. Semakin banyaknya konsumen yang peduli dengan produk lokal membuat dukungan yang diberikan dari e-commerce bagi penjual lokal menjadi kunci utama.

    Melalui pendekatan yang tepat, e-commerce tidak hanya akan menjadi pilihan bisnis yang menguntungkan, tetapi juga menjadi penggerak ekonomi nasional.

    “Kemunculan pelaku baru dan pergeseran preferensi belanja masyarakat telah mewarnai perkembangan industri belanja online di tanah air. Menjelang penghujung akhir tahun ini, kita menyaksikan kemajuan yang semakin pesat dan beragam dari berbagai platform e-commerce yang terus berinovasi menghadirkan ekosistem jual-beli yang semakin inovatif dan interaktif. Kami berharap hasil riset ini dapat menjadi wawasan baru untuk menciptakan masa depan industri e-commerce yang inklusif dan sehat,” pungkas Helena.

    (akn/ega)

  • Cara Bayar Shopee Lewat SeaBank

    Cara Bayar Shopee Lewat SeaBank

    Jakarta: Belanja online semakin mudah dengan berbagai metode pembayaran yang praktis. Salah satunya adalah SeaBank, yang menawarkan cara cepat dan aman untuk membayar di Shopee.
     
    Melansir laman Seabank, berikut ini adalah langkah-langkah bayar Shopee lewat SeaBank yang bisa kamu coba.
     

    Baca juga: Begini Cara Bayar Tagihan Shopee Paylater Pakai Aplikasi DANA

    Langkah-langkah membayar Shopee melalui SeaBank
    Untuk bayar pesanan di Shopee pakai SeaBank Bayar Instan, ikuti langkah-langkah ini:

    Pilih barang yang kamu mau, lalu klik Beli Sekarang.
    Di halaman checkout, pilih Metode Pembayaran.
    Pilih SeaBank Bayar Instan, lalu klik Konfirmasi.
    Klik Buat Pesanan.
    Kamu akan diarahkan untuk memasukkan PIN SeaBank.
    Setelah PIN dimasukkan, pembayaranmu langsung terverifikasi dan pesanan selesai.

    Dengan mengikuti langkah-langkah yang sudah dijelaskan, kamu bisa dengan mudah melakukan pembayaran Shopee menggunakan SeaBank Bayar Instan. Prosesnya cepat, praktis, dan aman, sehingga belanja online jadi semakin menyenangkan.
     
    Jangan lupa untuk memastikan akun SeaBank kamu sudah terhubung dengan aplikasi Shopee, agar transaksi berjalan lancar. (Nanda Sabrina Khumairoh)
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Cara Mudah Riset Produk Terlaris di Shopee dan Tokopedia dengan Chrome Add-on

    Cara Mudah Riset Produk Terlaris di Shopee dan Tokopedia dengan Chrome Add-on

    JABAR EKSPRES – Berikut ini merupakan cara mudah riset produk terlaris di Shopee dan Tokopedia yang patut kamu ketahui.

    Mencari produk terlaris atau Winning Product di marketplace seperti Shopee dan Tokopedia bisa menjadi tantangan tersendiri, terutama bagi kamu yang berprofesi sebagai reseller atau dropshipper.

    Namun, kini kamu dapat melakukan riset dengan mudah menggunakan sebuah alat sederhana berupa Chrome Add-on. Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan langkah-langkah lengkapnya agar kamu bisa menentukan produk yang tepat untuk dijual.

    Oleh karena itu, simak terus artikel ini sampai tuntas untuk mengetahui cara mudah riset produk terlaris di Shopee dan Tokopedia.

    BACA JUGA: Ide Bisnis yang Sangat Potensial di 2024, Model Bisnis dengan Cuan Maksimal!

    Mengapa Perlu Melakukan Riset Produk?

    Riset produk sangat penting untuk:Menentukan produk yang memiliki permintaan tinggi di pasar.Menganalisis tren penjualan untuk menghindari produk yang sudah jenuh.Melihat performa kompetitor sehingga kamu bisa bersaing dengan strategi yang tepat.

    Dengan menggunakan alat yang tepat, kamu dapat menghemat waktu dan mendapatkan data yang akurat.

    Langkah-Langkah Riset Produk di Shopee dan Tokopedia

    Instalasi Chrome Add-on

    Langkah pertama adalah menginstal ekstensi khusus di browser Chrome. Add-on ini dirancang untuk menganalisis data dari Shopee dan Tokopedia secara otomatis.

    Analisis Produk di Shopee

    Buka Shopee dan pilih kategori produk, misalnya Perawatan Kecantikan.

    Dengan add-on yang sudah terpasang, data lengkap seperti omset bulanan, jumlah ulasan, tren penjualan, dan wishlist akan langsung ditampilkan.

    Kamu juga bisa menyortir data berdasarkan omset, jumlah terjual, atau ulasan terbanyak

    untuk menemukan produk paling potensial.

    Ekspor Data

    Jika kamu membutuhkan data untuk analisis lebih lanjut, add-on ini memungkinkan kamu mengekspor data ke file CSV atau Excel. Ini memudahkan kamu untuk menyusun strategi atau membandingkan berbagai produk.

    Analisis Kompetitor

    Add-on ini juga berguna untuk menganalisis toko resmi di Shopee, seperti Wardah Official Store.

    Kamu dapat melihat data lengkap, termasuk total omset sejak toko dibuka, jumlah produk terjual, hingga rata-rata omset per bulan.

  • Snapcart beberkan e-commerce yang jadi pilihan merek lokal dan UMKM

    Snapcart beberkan e-commerce yang jadi pilihan merek lokal dan UMKM

    Jakarta (ANTARA) – Perusahaan riset pasar, Snapcart melalui surveinya membeberkan e-commerce (toko digital) yang menjadi pilihan produsen merek (brand) lokal dan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di tengah pesatnya perkembangan ekonomi digital.

    “Mengutip laporan e-Conomy SEA Google pada 2023, nilai ekonomi digital Indonesia diperkirakan mencapai 82 miliar dolar AS (setara Rp1.300 juta) serta diprediksi bisa mencapai 110 miliar dolar AS (setara Rp1.800 juta) pada 2025,” kata Senior Research Manager Snapcart Helena Suri dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.

    Angka ini menunjukkan potensi loka pasar
    (marketplace) sebagai salah satu katalis penting dalam pertumbuhan ekonomi lokal serta peningkatan daya saing nasional.

    Karena itu, para pemain toko digital seperti Tokopedia, TikTok Shop, Shopee, Lazada dan lainnya sepertinya masih menjadi medium yang dapat memperkokoh peluang dan kesempatan untuk para merek lokal dan UMKM.

    Penelitian dengan metode daring melibatkan 250 responden dari kalangan pelaku usaha lokal, berusia di atas 24 di DKI Jakarta dan kota-kota besar lain di Indonesia.

    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis lokapasar pilihan UMKM dan merek lokal, serta mengukur kontribusi mereka dalam meningkatkan daya saing ekonomi digital secara keseluruhan.

    “Sekaligus memberikan wawasan mengenai tingkat kepuasan, preferensi, dan faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan mereka,” katanya.

    Snapcart Indonesia mengungkapkan aspek-aspek utama yang mempengaruhi merek lokal dan UMKM dalam memilih platform toko digital untuk berjualan.

    Faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan platform e-commerce untuk berjualan meliputi berbagai aspek dengan persebaran preferensi seperti jaringan usaha yang luas, kepraktisan untuk menjalankan bisnis dari mana saja dan kemudahan proses membuka toko.

    Selain itu frekuensi promosi dan gratis ongkos kirim yang bisa menarik konsumen dan terdapat berbagai pilihan dan kemudahan metode pembayaran.

    Aspek-aspek tersebut tidak hanya memperkuat daya tarik, tetapi juga memberikan nilai lebih lewat pengalaman berjualan yang lebih efisien dan efektif.

    Hal ini pun memperkuat performa merek lokal dan UMKM, yang dapat dilihat pada indikator Dengan besarnya jangkauan konsumen yang dimiliki oleh suatu platform. Hal ini memiliki pengaruh signifikan dalam kontribusi profit penjualan.

    Sejalan dengan data tersebut, Shopee menempati peringkat pertama sebagai toko digital yang memberikan keuntungan bagi penjual dengan persentase 71 persen, diikuti dengan Tokopedia (12), TikTok Shop (11), Lazada (3) dan lainnya (2 persen).

    Akhir tahun kerap menjadi momentum besar untuk dalam berbelanja daring. Para pemain toko digital pun berlomba-lomba mengkampanyekan belanja akhir tahun, angka kembar, penawaran besar-besaran hingga berbagai inovasi yang dapat mendukung para penjual untuk memanfaatkan momentum tersebut.

    Dengan pemilihan platform e-commerce yang tepat dan optimalisasi program yang dihadirkan, mengambil peran penting bagi brand lokal dan UMKM untuk tumbuh di tengah persaingan yang ketat.

    Dalam lanskap e-commerce yang terus berkembang, tren siaran langsung (live streaming) dan video singkat kini menjadi kanal penjualan yang semakin digandrungi oleh merek lokal dan UMKM.

    Tren ini memanfaatkan konten video, baik yang disiarkan langsung maupun yang dikemas kreatif, menciptakan pengalaman berbelanja secara real-time yang mendekati suasana toko fisik namun tetap fleksibel secara digital.

    Hasil riset ini menunjukkan bahwa fitur interaktif berbalut hiburan ini memungkinkan konsumen untuk melihat produk dalam konteks yang lebih nyata sehingga mampu mendorong keputusan pembelian yang lebih cepat.

    Sejalan dengan penilaian sektor lainnya, brand lokal dan UMKM menunjukkan preferensi yang jelas dalam memilih fitur siaran langsung di berbagai platform e-commerce.

    Fitur-fitur yang dihadirkan, telah menjadi bagian dari strategi utama pemasaran bagi brand lokal dan UMKM karena dilihat dapat membawa pengaruh signifikan khususnya dalam lalu lintas pembeli.

    Pewarta: Ganet Dirgantara
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Ke Menkum, KPPU Bahas Pencegahan Pelanggaran Notifikasi Merger-Akuisisi

    Ke Menkum, KPPU Bahas Pencegahan Pelanggaran Notifikasi Merger-Akuisisi

    Jakarta

    Jajaran pimpinan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) yang dipimpin oleh Ketua KPPU M Fanshurullah Asa melakukan pertemuan dengan Menteri Hukum (Menkum) Supratman Andi Agtas di Kantor Kemenkum.

    Pertemuan tersebut membahas berbagai agenda, utamanya kolaborasi kedua lembaga untuk mencegah pelanggaran notifikasi merger dan akuisisi oleh pelaku usaha dan dukungan bagi amandemen Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999. Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Wakil Ketua KPPU Aru Armando, Anggota KPPU Gopprera Panggabean, dan Anggota Komisi Budi Joyo Santoso, serta Plt. Sekretaris Jenderal Lukman Sungkar dan Kepala Biro Hukum Manaek SM Pasaribu.

    Hubungan antara KPPU dan Kemenkum dinilai sangat penting untuk mewujudkan iklim persaingan usaha yang sehat, mendorong perkembangan UMKM, dan memastikan bahwa kebijakan serta regulasi terkait persaingan usaha dan kemitraan dapat berjalan dengan baik. Dijelaskan Fanshurullah, KPPU dan Kemenkum sendiri memiliki peran masing-masing yang saling melengkapi.

    “KPPU bertugas untuk mengawasi dan menjaga persaingan usaha agar tidak terjadi praktik monopoli atau persaingan yang tidak sehat, sementara Kemenkum lebih berfokus pada penyusunan dan penerapan kebijakan hukum serta penguatan kelembagaan terkait hal tersebut,” jelas Fanshurullah, dalam keterangan tertulis, Rabu (20/11/2024).

    Terdapat berbagai isu yang diangkat Fanshurullah dalam pertemuan tersebut, utamanya berkaitan dengan urgensi dukungan bagi amandemen regulasi persaingan usaha Indonesia, yakni Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999, dan kolaborasi dalam pencegahan pelanggaran notifikasi merger dan akuisisi. Fanshurullah menilai dengan meningkatnya pelanggaran dalam notifikasi merger dan akuisisi, dipandang penting untuk menciptakan early warning system bersama dengan Kemenkum guna mencegah agar pelaku usaha tidak terlambat menyampaikan notifikasi transaksinya ke KPPU.

    Ke depannya ditargetkan pelaku usaha atau notaris yang melakukan pelaporan transaksi atau perubahan akta perusahaannya akan terinformasikan melalui sistem informasi di Kemenkum mengenai kewajiban notifikasi transaksi merger dan akuisisi ke KPPU.

    “Early warning system ini sangat penting menurunkan resiko bisnis pelaku usaha, sehingga tidak mengganggu aksi korporasinya, terlebih di masa perekonomian global saat ini yang masih stagnan,” pungkasnya.

    Saksikan juga video: Komitmen Shopee Bersama KPPU Tingkatkan Layanan di Platform

    (prf/ega)

  • Mantan Kernet Truk Sukses Bangun Bisnis Fesyen Skala Dunia, Ini Tipsnya!

    Mantan Kernet Truk Sukses Bangun Bisnis Fesyen Skala Dunia, Ini Tipsnya!

    Jakarta

    Di tengah pesatnya perkembangan e-commerce, muncul sebuah kisah inspiratif dari pengusaha muda asal kota di ujung timur pulau Jawa. Berawal dari mimpinya yang ingin membawa produk lokal asal Banyuwangi ke panggung global, Febrianto Eka Wijaya (27) membangun brand fesyen lokalnya bernama ootdsupply pada tahun 2017.

    Sebelum memantapkan diri dalam berbisnis, Febrianto atau yang sering disapa dengan nama Febri itu sempat mencoba mengadu nasibnya di beberapa jenis pekerjaan, mulai dari kernet sopir truk, penjual roti bakar di pinggir jalan, bekerja di salah satu perusahaan telekomunikasi, hingga menjadi dropshipper di Shopee. Tak disangka, pengalaman sebagai dropshipper itulah yang akhirnya menjadi inspirasi dan titik balik kesuksesan Febri dalam membangun ootdsupply.

    “Saya mulai berbisnis dengan sistem dropship di Shopee yang mudah dan tidak memerlukan modal besar. Pengalaman saya menjadi dropshipper inilah yang menjadikan saya berani mencoba membangun bisnis fesyen sendiri karena saya melihat adanya peluang pasar yang sangat besar di Shopee. Dengan penuh keyakinan dan ilmu bisnis seadanya, akhirnya saya mencoba memberanikan diri membangun ootdsupply dengan modal 5 juta rupiah saat saya berusia 19 tahun,” ujar Febri dalam keterangan tertulis, Selasa (19/11/2024)

    Bawa Produk Fesyen asal Banyuwangi Mendunia

    Kesuksesan ootdsupply bukan hasil dari keberuntungan semata. Usaha Febri untuk terus belajar dan meningkatkan strategi bisnisnya berhasil mengantarkan ootdsupply menjadi brand lokal yang tidak hanya terkenal di Indonesia, tetapi juga berhasil menjangkau Pembeli di luar negeri. Berikut ini adalah beberapa strategi yang dilakukan oleh Febri:

    Konsistensi Berbisnis dalam Mencapai Target

    Febri menyadari bahwa kesuksesan berbisnis tidak dapat diraih hanya dalam waktu sekejap. Konsistensi menjadi kunci utama kesuksesan Febri dalam membangun ootdsupply selama beberapa tahun terakhir ini. Kegagalan Febri di masa awal ia membangun ootdsupply tidak menjadikannya patah semangat.

    “Ketika merintis usaha, kita tidak pernah tahu kapan usaha tersebut dapat mencapai target yang diharapkan. Di awal membangun ootdsupply, saya juga mengalami banyak kesulitan. Namun, saya terus konsisten mencoba bangkit dengan menciptakan lebih banyak desain produk baru yang lebih market fit. Usaha tersebut terbukti membantu bisnis saya makin berkembang dan saya bahkan bisa meningkatkan kredibilitas toko saya di Shopee dengan menjadi penjual Shopee Mall. Kuncinya, kita harus terus berusaha dan tidak patah semangat,” jelas pria berusia 27 tahun ini.

    ootdsupply Foto: dok. ootsupply

    Berani Berinvestasi di Fitur E-commerce

    Febri menekankan pentingnya memahami dan memanfaatkan seluruh fitur dan program yang tersedia di Shopee untuk mengoptimalkan performa bisnis. Febri percaya bahwa penggunaan fitur dan program e-commerce yang tepat dapat membantu pelaku bisnis memaksimalkan potensi bisnisnya.

    “Kita harus memanfaatkan media sosial dan e-commerce sebagai saluran utama untuk berjualan. Pelajari dan pahami fitur serta program apa saja yang sesuai untuk bisnis kita. Kesuksesan ootdsupply tidak terlepas dari investasi yang kami lakukan dalam mengikuti kampanye bulanan Shopee, Iklan Shopee, promo Gratis Ongkir XTRA, dan memaksimalkan fitur Shopee Live maupun Shopee Video. Kami juga bergabung dalam Program Ekspor Shopee, dan program ini berhasil membantu kami menjangkau Pembeli hingga ke Malaysia dan Singapura. Intinya, jangan takut untuk mencoba dan berinvestasi pada fitur maupun program yang efektif bagi bisnis kita,” lanjutnya.

    Adaptif dengan Tren yang Berkembang

    Di tengah perkembangan pasar yang sangat pesat sekarang ini, para pelaku bisnis fesyen seolah dituntut untuk selalu adaptif dan mengikuti tren fesyen yang ada. Para pelaku bisnis fesyen juga wajib terus berusaha untuk memastikan produknya tetap relevan dengan audiens yang disasar. Febri percaya bahwa kecepatan dalam beradaptasi dengan tren bisa menjadi strategi utama untuk memenangkan persaingan di industri fesyen.

    “Industri fesyen adalah salah satu industri yang paling kompetitif. Sebagai pelaku bisnis fesyen, kita harus peka dan cepat beradaptasi dengan tren fesyen yang sedang berkembang di masyarakat. Pahami kebutuhan pasar dan tawarkan produk yang memiliki nilai jual yang berbeda dari para kompetitor, seperti desain yang unik, harga produk yang kompetitif, dan pastinya menjaga kualitas produk terbaik,” tutup Febri.

    Berkat upaya yang tak kenal lelah, Febri berhasil mempekerjakan 80 karyawan lokal sekitar Banyuwangi dan membawa produknya ke mancanegara. Tidak hanya membuka lapangan pekerjaan, ootdsupply kini juga telah mendapat omzet bisnis bulanan hingga miliaran rupiah.

    Bahkan di tahun 2024, total produk ootdsupply yang berhasil diekspor melalui Program Ekspor Shopee meningkat 10 kali lipat dibanding tahun 2023. Sejalan dengan komitmen Shopee dalam mendukung UMKM, Shopee berupaya untuk terus menciptakan ekosistem yang inklusif dan menghadirkan program yang mendukung pertumbuhan serta kesuksesan jangka panjang UMKM dan brand lokal di Indonesia.

    Saksikan juga video: Melihat Koleksi Fesyen yang Akan Ditampilkan di Front Row Paris 2024

    (prf/ega)

  • Shopee Dorong Fitur Interaktif, Transaksi UMKM Lokal Naik 7,5 Kali pada 11.11

    Shopee Dorong Fitur Interaktif, Transaksi UMKM Lokal Naik 7,5 Kali pada 11.11

    Bisnis.com, JAKARTA – Shopee Indonesia mencatatkan penjualan produk dari brand lokal dan UMKM meningkat lebih dari 7,5 kali lipat di Shopee Live pada puncak kampanye 11.11 dibandingkan hari biasa. Perusahaan mengandalkan fitur interaktif untuk menarik pembeli.

    Shopee menilai naiknya pembelian lewat Shopee Live pada 11.11 Big Sale mencerminkan makin tingginya minat pengguna untuk terlibat dalam produk lokal secara lebih interaktif.

    Senior Director of Marketing Growth Shopee Indonesia, Monica Vionna mengatakan bahwa tahun ini pihaknya melihat semakin tingginya minat konsumen untuk berbelanja brand lokal dan UMKM di sepanjang kampanye Shopee 11.11 Big Sale. 

    “Dengan pendekatan yang inklusif melalui fitur interaktif hingga program khusus, ke depannya kami berharap dapat terus menjadi rekan brand lokal dan UMKM untuk bertumbuh bahkan menembus pasar internasional,” kata Monica kepada Bisnis, Senin (18/11/2024).

    Monica menuturkan, Shopee Live mengoptimalkan peningkatan bisnis brand lokal & UMKM di 11.11 Big Sale tahun ini. 

    Tidak hanya menghadirkan penawaran terbaik dan diskon besar yang membantu para penjual menggaet lebih banyak pembeli, tetapi juga memperlihatkan keberhasilan fitur interaktif Shopee Live untuk mendukung pertumbuhan brand lokal dan UMKM. 

    Selama kampanye 11.11 berlangsung, Shopee Live terus menjadi salah satu cara belanja interaktif pilihan pembeli. 

    “Kemudahan akses terhadap produk serta menciptakan ketertiban dan interaksi bersama pengguna, membuat lebih banyak brand lokal dan UMKM yang memanfaatkan fitur ini,” ujar Monica.

    Lebih lanjut, Monica melihat gaya berjualan live stream yang memberikan kebebasan bertanya dan ulasan produk secara real-time, memberikan dampak positif yang dirasakan langsung oleh mitra brand lokal dari berbagai kategori di puncak kampanye 11.11 tahun ini.

    Pemanfaatan fitur interaktif ini di kampanye 11.11 membuat mitra brand lokal di kategori Pakaian Pria, yakni Tenue de Attire merasakan antusiasme luar biasa dari pengguna Shopee. Sepanjang kampanye berlangsung, mereka menikmati peningkatan transaksi hingga 30 kali lipat di kampanye 11.11 dibandingkan dengan hari biasa untuk beragam jenis kemeja dan atasan yang menjadi produk favorit.

    “Shopee akan terus berinovasi untuk menciptakan ekosistem bisnis yang inklusif dan berkelanjutan bagi brand lokal dan UMKM. Kami ucapkan terima kasih bagi penjual, pembeli, serta mitra brand atas kepercayaannya pada Shopee,” ucap Monica.