Perusahaan: Shopee

  • Jurus Yudist Ardhana Mengoptimalkan Dunia YouTube Shopping Affiliates

    Jurus Yudist Ardhana Mengoptimalkan Dunia YouTube Shopping Affiliates

    Jakarta

    Era digital memberikan kesempatan kepada setiap orang untuk terus berinovasi. Kesempatan itu pun dimanfaatkan secara maksimal oleh Kreator YouTube Yudist Ardhana.

    Dikenal sebagai kreator multi-talenta, pria asal Bali ini mulai membangun ‘panggung’ barunya di YouTube sejak tahun 2016. Yudist konsisten menyajikan beragam konten kreatif yang meliputi keseruan seperti challenge, review, travelling, hingga eksplorasi mainan unik. Konten yang dihadirkan pun juga turut membahas hobi yang mampu menghibur dan menarik perhatian jutaan penonton.

    Tak berhenti di situ, pemilik akun YouTube dengan 23,5 juta subscribers ini juga memperluas pengaruhnya dengan bergabung dalam program YouTube Shopping Affiliates. Program yang memungkinkan kreator seperti Yudist untuk mengintegrasikan link afiliasi produk Shopee langsung ke dalam konten video mereka.

    Melalui langkah ini, tak hanya memberikan hiburan, tetapi juga nilai tambah bagi penontonnya dengan merekomendasikan produk-produk yang relevan.

    “Saya menyadari bahwa dunia digital bukan hanya sekadar wadah untuk berkarya, tetapi juga sarana untuk terus berkembang baik secara personal maupun profesional. Saya bisa mengeluarkan semua ide di kepala, dan menambah pengalaman baru. Bahkan belajar skill baru, networking, dan tentunya mendapatkan penghasilan. Saat ini, teknologi sudah semakin maju, dan masyarakat kini bahkan bisa berbelanja langsung dari sebuah video,” kata Yudist dalam keterangan tertulis, Rabu (8/1/2025).

    “Hal inilah mendorong saya untuk bergabung dengan YouTube Shopping Affiliates pada Oktober 2024. Bagi saya, ini adalah potensi besar untuk kedepannya, di mana semakin banyak orang yang bisa belanja langsung dari YouTube menuju link Shopee yang tertera, terutama jika produk yang ingin dibeli, sudah di-review/dikonsumsi oleh kreator favoritnya. Tentunya, program ini juga membuka jalan baru bagi kreator untuk menghasilkan pendapatan tambahan dari komisi yang dihasilkan,” sambungnya.

    Transisi ke Dunia YouTube Shopping Affiliate: Strategi Yudist Berkembang

    Dia menjelaskan salah satu cara dalam YouTube Shopping Affiliates yakni dengan mengetahui siapa audiensnya dan apa yang dibutuhkan. Menurutnya, memberikan kemudahan untuk merekomendasikan produk-produk relevan kepada konsumen. Mulai dari perlengkapan rumah tangga, elektronik, gadget, barang unik, hingga kebutuhan kreator, lewat konten yang dikemas dengan pendekatan personal dan tidak kaku.

    “Melalui program YouTube Shopping Affiliates, kami memiliki kesempatan untuk memperluas jangkauan dan menjalin koneksi dengan berbagai pihak, mulai dari pelaku usaha lokal, UMKM hingga brand-brand besar. Kami juga merasa terbantu, dengan ragam pilihan produk dari berbagai kategori yang disediakan Shopee. Kami sebagai konten kreator memiliki kebebasan untuk memilih dan menyajikan rekomendasi produk terbaik bagi audiens,” ungkap Yudist.

    Meskipun baru bergabung dalam beberapa bulan, Yudist telah merasakan dampak positif yang menjanjikan dari YouTube Shopping Affiliates. Pendapatan dari integrasi link produk Shopee di video-video YouTube miliknya, baik di video lama maupun baru, mulai menunjukkan hasil yang signifikan. Tambahan komisi dari fitur ini menjadi motivasi besar bagi Yudist untuk terus mendalami potensinya.

    “Berbeda dengan konten hiburan yang hanya mengukur jumlah penonton, di YouTube Shopping Affiliates saya juga mulai mempelajari mengenai konversi penjualan. Ini tantangan baru yang membuat saya termotivasi untuk mempelajari skill marketing, sales, dan komunikasi jualan secara soft selling yang dikemas dengan kreatif,” jelas Yudist.

    Bagi Yudist, kunci untuk meraih kesuksesan adalah kreativitas, relevansi, dan konsistensi. Kombinasi ketiganya menjadi elemen penting dalam menciptakan konten yang tidak hanya menarik untuk hiburan, tetapi juga efektif untuk promosi. Berikut beberapa tips mengoptimalkan peluang melalui konten video menarik dari Yudist yang bisa menjadi inspirasi:

    1. Mengamati Tren yang Sedang Berkembang

    Inspirasi dalam membuat konten bisa datang dari tren yang tengah populer di masyarakat. “Bisa berupa aktivitas, barang-barang, makanan, gaya hidup, atau lokasi yang sedang booming maupun viral. Bagi saya semua ini bisa banget dijadikan bahan inspirasi,” ungkap Yudist.

    Namun, penting bagi seorang kreator untuk mengidentifikasi tren mana yang benar-benar sesuai dengan audiens mereka, jangan sampai terjebak mengikuti tren yang tidak sesuai atau hanya sekadar populer.

    2. Fleksibilitas dalam Dunia Digital yang Terus Berubah

    Dunia digital sangat dinamis dan tren bisa berubah dengan sangat cepat. Apa yang viral hari ini, bisa jadi sudah terlupakan besok. Oleh karena itu, fleksibilitas menjadi hal yang sangat penting. Yudist mengingatkan bahwa penting bagi kreator untuk tidak terjebak hanya pada satu tren saja, tetapi memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan yang terjadi. Tak luput, kreator perlu memastikan bahwa tren yang mereka ikuti tetap mencerminkan nilai-nilai dan gaya pribadi mereka.

    3. Jaga Hubungan dengan Audience

    Penonton adalah elemen utama kesuksesan seorang kreator. Bagi Yudist, hubungan ini tidak hanya tentang interaksi sesaat, melainkan hubungan yang harus dijaga agar terciptanya loyalitas. Koneksi yang kuat dengan subscriber biasanya dibangun Yudist dengan cara berinteraksi lewat komentar, menjawab pertanyaan lewat video, atau feedback mereka yang bisa menjadi ide konten kreatif berikutnya.

    4. Memaksimalkan Program YouTube Shopping Affiliate

    Program seperti YouTube Shopping Affiliates menjadi cara yang sangat efektif untuk memberikan nilai tambah bagi konten yang diproduksi oleh para konten kreator. Jadi jangan lupa untuk mencantumkan link affiliate produk Shopee yang sesuai pada video YouTube, agar penonton dapat langsung terkoneksi terhadap produk yang direkomendasikan, dan tambahan komisi.

    “Jangan takut untuk keluar dari zona nyaman, karena di luar sana ada begitu banyak peluang yang menunggu untuk dijelajahi,” tutupnya.

    Bagi para kreator yang ingin mengikuti jejak sukses Yudist Ardhana, bergabunglah dengan YouTube Shopping Affiliates dan ubah passion menjadi peluang! Minimal 10.000 subscribers kamu bisa menghasilkan tambahan cuan sambil menyalurkan hobi.

    Pastikan channel YouTube sudah tergabung di YPP (Program Partner YouTube) atau sudah dimonetisasi. Temukan informasi lebih lanjut di https://shopee.co.id/m/youtube-shopping.

    (ega/ega)

  • Tak Bisa Saingi Shopee-Tokopedia Cs, Bukalapak (BUKA) Kurang Bakar Uang?

    Tak Bisa Saingi Shopee-Tokopedia Cs, Bukalapak (BUKA) Kurang Bakar Uang?

    Bisnis.com, JAKARTA — Strategi ‘bakar uang’ dinilai masih menjadi andalan yang dilakukan platform perdagangan elektronik (e-commerce) untuk menarik minat pasar. Lantas, bagaimana dengan PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA)?

    Perlu diketahui, Bukalapak resmi mengumumkan bakal menghentikan operasional penjualan produk fisik di marketplace. Hal ini dilakukan karena perusahaan ingin fokus pada produk virtual seperti pulsa prabayar, paket data, token listrik, hingga voucher digital emas.

    Direktur Ekonomi Digital dan Ekonom Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda mengatakan bahwa aksi bakar uang dinilai masih menjadi “bensin” pemain e-commerce seperti Shopee—Tokopedia Cs untuk bersaing dan mempertahankan posisi, serta merebut pasar.

    “Apa yang terjadi di Bukalapak, semakin mengindikasikan inovasi dan bakar uang yang dilakukan oleh e-commerce, hampir di semua industri digital, itu bisa menjadi alat bertahan,” kata Huda kepada Bisnis, Rabu (8/1/2025).

    Menurut Huda, pascaemiten bersandi saham BUKA itu melantai di Bursa alias Initial Public Offering (IPO), perusahaan tidak mendapatkan pendanaan segar. Kondisi ini berbeda dengan pesaingnya, Tokopedia yang setelah IPO dengan Gojek mendapatkan suntikan dana dari Bytedance.

    Bukalapak, kata Huda, lebih fokus terhadap pengembangan mitra bukalapak dalam beberapa tahun terakhir. “Mereka akhirnya memilih menutup layanan e-commerce-nya,” tuturnya.

    Untuk itu, Huda mengaku tidak heran jika aksi bakar uang di industri ini masih tetap melaju dan menjadi andalan. “Saya melihat era bakar uang masih ada dan memang masih menjadi andalan untuk bersaing,” tuturnya.

    Huda menuturkan bahwa peta persaingan e-commerce di Indonesia sejatinya sudah terbagi menjadi tiga layer besar dengan jarak yang cukup jauh.

    Di mana, layer pertama diisi oleh pemain top 2, seperti Shopee dan Tokopedia-TikTok. Menurut Huda, aksi merger Tokopedia dengan TikTok membuat persaingan di industri e-commerce cukup sengit dengan Shopee. Keduanya pun dinilai masih cukup kuat untuk membakar uang.

    Kemudian, layer kedua merupakan platform tengah (middle platform) seperti Blibli, Lazada, dan Bukalapak. Namun, dengan tutupnya Bukalapak maka middle platform hanya terdiri dari Blibli dan Lazada. Sementara itu, untuk layer ketiga merupakan platform e-commerce kecil dan lokal.

    Lebih lanjut, Huda mengatakan bahwa Shopee dan Tokopedia-TikTok saat ini bersaing dalam dua hal, yakni inovasi dan bakar uang. Keduanya pun kompak melakukan inovasi dengan mengembangkan Live Shopping.

    “Tidak bisa dipungkiri, konsumen kita masih price oriented consumer. Harga menjadi daya tarik utama dalam berbelanja via digital,” ungkapnya.

    Dihubungi terpisah, Head of Media and Communications Bukalapak Dimas Bayu memastikan bahwa layanan marketplace Bukalapak masih tetap beroperasi meski perusahaan menutup layanan produk fisik.

    “Layanan marketplace Bukalapak masih tetap beroperasi,” kata Dimas dalam keterangan yang diterima Bisnis, Rabu (8/1/2025).

    Dimas mengatakan bahwa Bukalapak akan menghentikan layanan produk fisik secara bertahap hingga Februari 2025. Dengan demikian, BUKA akan berfokus pada layanan produk virtual seperti pulsa prabayar, paket data, token listrik, BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, hingga voucher digital emas.

    “Ke depannya, kami hanya berfokus pada layanan produk virtual di platform marketplace kami, guna memperkuat posisi di ekosistem produk virtual dan memberikan layanan terbaik kepada pengguna di industri digital,” jelasnya.

    Dimas menyampaikan bahwa Bukalapak akan berfokus untuk terus tumbuh dan memberikan manfaat bagi pemegang saham.

    “Kami juga sedang berfokus pada pertumbuhan perseroan dan entitas anak perusahaan untuk terus tumbuh lebih baik ke depannya sehingga bisa memberikan manfaat bagi pemangku kepentingan, terutama pemegang saham,” terangnya.

    Asal tahu saja, pada Selasa (7/1/2025), Bukalapak mengumumkan akan menghentikan operasional penjualan produk fisik di marketplace Bukalapak dan beralih untuk meningkatkan produk virtual.

    “Kami sepenuhnya memahami bahwa perubahan ini akan berdampak pada usaha Pelapak, dan kami berkomitmen untuk membuat proses transisi ini berjalan sebaik mungkin,” demikian yang dikutip, Rabu (8/1/2025).

    Bukalapak mengingatkan bahwa pada 9 Februari 2025 pukul 23.59 WIB akan menjadi tanggal terakhir pembeli dapat membuat pesanan untuk produk kategori aksesoris rumah, elektronik, evoucher, fesyen, makanan, games, handphone, hobi dan koleksi, tiket dan voucher, hingga perawatan dan kecantikan.

    Selanjutnya, penonaktifan pengunggahan produk baru akan dilakukan mulai 1 Februari 2025. Dalam hal ini, fitur untuk menambahkan produk baru akan dinonaktifkan. Artinya, pelapak tidak dapat menambah produk baru setelah periode ini.

    Bukalapak juga menyarankan kepada pelapak untuk menyelesaikan pengelolaan pesanan yang masuk sebelum tanggal akhir operasional marketplace untuk menghindari pembatalan otomatis pesanan yang belum terpenuhi.

    BUKA juga memastikan semua pesanan yang belum diproses hingga 2 Maret 2025 pukul 23.59 WIB akan dibatalkan secara otomatis oleh sistem. “Dana dari pesanan yang dibatalkan akan dikembalikan kepada pembeli melalui BukaDompet,” jelasnya.

  • Sejarah Bukalapak dari Awal Berdiri Hingga Jadi Unicorn, Kini Tutup Marketplace

    Sejarah Bukalapak dari Awal Berdiri Hingga Jadi Unicorn, Kini Tutup Marketplace

    Jakarta, Beritasatu.com – Bukalapak didirikan pada 10 Januari 2010 oleh Achmad Zaky, Nugroho Herucahyono, dan Muhammad Fajrin Rasyid, telah mencatat perjalanan panjang yang penuh inovasi di dunia digital Indonesia. Bermula sebagai platform marketplace yang mendukung UMKM, Bukalapak berkembang pesat menjadi unicorn pertama Indonesia yang melantai di bursa saham.

    Namun, persaingan yang semakin ketat dan tantangan pasar membuat Bukalapak memutuskan untuk bertransformasi, mengalihkan fokus dari marketplace ke pemberdayaan UMKM melalui solusi teknologi, warung digital, dan layanan lainnya.

    Berikut kisah perjalanan Bukalapak dari awal hingga transformasi besar yang dijalani:

    Awal Berdiri

    Bukalapak didirikan pada 10 Januari 2010 oleh Achmad Zaky, Nugroho Herucahyono, dan Muhammad Fajrin Rasyid. Platform ini dimulai sebagai marketplace online yang bertujuan membantu UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) di Indonesia memasarkan produk mereka secara online. Awalnya, Bukalapak beroperasi dari sebuah rumah sederhana dengan visi mendukung pedagang kecil agar menjangkau konsumen lebih luas.

    Lini Waktu Perjalanan Bukalapak

    2010: Peluncuran website Bukalapak pertama

    Sebanyak 6.500 pelapak bergabung dengan total 17.000 pengguna.

    2011: Status sebagai PT

    Bukalapak telah memiliki lima karyawan dan mengelola 20.000 pelapak dengan total 50.000 pengguna. Pada 9 September 2011, Bukalapak resmi menjadi Perseroan Terbatas (PT).

    2012: Meraup untung lewat bisnis teknologi

    Buka Komunitas merangkul 50.000 pelapak. Komunitas ini menjadi wadah untuk berbagi informasi sukses berjualan online. Area Komunitas Bukalapak mencakup Depok, Bekasi, Solo, Yogyakarta, dan Semarang.

    2013: Menggapai transaksi Rp 15 miliar per bulan

    Lebih dari 80.000 pelapak tersatukan, dengan 400.000 barang tersedia dan total 360.000 pengguna Bukalapak.

    2014: Peluncuran aplikasi Bukalapak

    Bukalapak meluncurkan aplikasi belanja online versi Android, melayani 800.000 pengguna dan memfasilitasi 250.000 pelapak.

    2015: Memayungi 250 talenta, mengayomi 500.000 pelapak

    Kantor pusat Bukalapak berpindah ke Plaza City View, Kemang. Pada tahun yang sama, Bukalapak berhasil mencatat 2 juta transaksi dalam sehari saat Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas).

    2016: Bergerak bersama Bekraf

    Bukalapak meluncurkan program “Pahlawan” untuk memberdayakan pelapak di seluruh Indonesia. Perusahaan juga bekerja sama dengan Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) untuk mendorong potensi kreatif di Indonesia.

    2017: Menjadi Unicorn Indonesia

    Sebanyak 2,4 juta pelapak terdaftar di Bukalapak. Pada tahun ini, Bukalapak membangun ekosistem warung digital bernama Mitra Bukalapak.

    2018: Harbolnas Bukalapak

    Harbolnas disertai drama action yang dibintangi Dian Sastrowardoyo dan disutradarai oleh Timo Tjahjanto berhasil mencatat 5 juta transaksi dalam satu hari.

    Perkembangan dan Inovasi (2019-2023)

    2019: Achmad Zaky mengundurkan diri sebagai CEO dan digantikan oleh Rachmat Kaimuddin. Fokus bisnis diperluas ke sektor offline melalui program Mitra Bukalapak.2021: Bukalapak melakukan Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia, mengumpulkan lebih dari Rp 21,9 triliun. Bukalapak menjadi unicorn pertama di Indonesia yang melantai di bursa saham.

    Penurunan Popularitas Marketplace

    Persaingan yang ketat dengan Shopee, Tokopedia, dan Lazada membuat Bukalapak kesulitan mempertahankan pangsa pasar. Akibatnya, perusahaan mulai mengalihkan fokus ke layanan lain seperti Mitra Bukalapak, fintech, dan logistik.

    Penutupan Marketplace dan Transformasi Bisnis

    Pada Januari 2024, Bukalapak mengumumkan penutupan operasional marketplace mereka untuk fokus pada pengembangan ekosistem UMKM, warung digital, dan solusi teknologi lainnya. Bukalapak tetap beroperasi sebagai perusahaan teknologi yang mendukung pemberdayaan pelaku usaha kecil di Indonesia.

    Bukalapak memulai perjalanannya sebagai marketplace yang inovatif, tumbuh menjadi unicorn, dan akhirnya bertransformasi menjadi perusahaan teknologi yang berfokus pada UMKM. Meski menghadapi tantangan dalam persaingan e-commerce, Bukalapak tetap berkontribusi bagi ekonomi digital Indonesia melalui layanan seperti Mitra Bukalapak dan solusi pemberdayaan lainnya.

  • Oppo Buka Early Pre-Order Reno13 di Indonesia, Cek Bocoran Desainnya – Page 3

    Oppo Buka Early Pre-Order Reno13 di Indonesia, Cek Bocoran Desainnya – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Oppo telah membuka masa Early Pre-order untuk Reno13 Series di Indonesia, menghadirkan desain elegan dengan konsep Butterfly yang super tipis dan ringan.

    Oppo Reno13 disebut memadukan keindahan alam dengan tren urban avant-garde, menawarkan desain presisi dan teknologi canggih.

    Terinspirasi dari dinamika alam dan gaya hidup modern, Oppo menciptakan smartphone yang tidak hanya berkelas, tetapi juga memberikan fungsionalitas tinggi dan pengalaman tak tertandingi bagi para penggunanya.

    Early Pre-order

    Masa Early pre-order Reno13 Series dimulai pada tanggal 5 Januari hingga 15 Januari 2024. Perangkat ini dapat dipesan secara luring di Oppo Experience Store, Oppo Gallery, dan toko rekanan resmi OPPO di seluruh Indonesia.

    Sementara untuk pemesanan daring, smartphone ini tersedia di Oppo Online Store, BliBli, Shopee, Tokopedia, TikTok Shop, Lazada, dan Eraspace.

    Keuntungan Eksklusif

    Konsumen yang melakukan pemesanan selama periode ini berkesempatan mendapatkan berbagai keuntungan eksklusif dengan total nilai hingga Rp 15 juta.

    Keuntungan itu di antaranya Oppo Enco Air4 gratis untuk pembelian Reno13 5G, Magnetic Case + Card Holder gratis untuk Reno13 F Series. 

    Tidak hanya itu, konsumen juga akan mendapatkan layanan Reno Refresh Service yang mencakup dua kali penggantian pelindung layar setiap tahun dan perlindungan Oppo Care selama satu tahun.

    Oppo juga menyediakan beberapa promo lain untuk early pre-order Reno13 Series ini, mulai dari cashback hingga Rp 75.000, cicilan 0 persen, serta sejumlah voucher eksklusif dari MyOppo. 

  • Kisah Sukses Rumah BUMN Binaan BRI di Kotamobagu: Wadah UMKM Semakin Berdaya dan Bertumbuh

    Kisah Sukses Rumah BUMN Binaan BRI di Kotamobagu: Wadah UMKM Semakin Berdaya dan Bertumbuh

    Produk unggulan Rumah BUMN BRI Kotamobagu itu pun tampil di Bazar UMKM BRIliaN yang digelar di Area Taman BRI, Jakarta, (16/12/2024). Kegiatan yang menampilkan produk andalan UMKM Kotamobagu tersebut menjadi kesempatan besar bagi pelaku usaha lokal untuk memperluas pemasaran dan juga menambah pendapatan usaha.

    Rumah BUMN juga menyediakan pelatihan beragam, mulai dari mindset entrepreneur, manajemen keuangan, hingga tips fotografi produk. Salah satu program andalan adalah re-branding kemasan, yang membantu UMKM meningkatkan daya saing produk mereka. UMKM juga dikenalkan dengan pemasaran produk mereka melalui e-commerce seperti Shopee, Tokopedia, dan platform milik BRI yaitu Localoka. Melihat progres UMKM tersebut, diharapkan program Rumah BUMN BRI Kotamobagu lebih dikenal dan diapresiasi agar UMKM semakin berkembang.

    Pada kesempatan terpisah, Direktur Bisnis Mikro BRI Supari menjelaskan bahwa program Rumah BUMN sangat efektif memberdayakan pengusaha di segmen mikro bahkan lebih kecil lagi sampai dengan level ultra mikro untuk tumbuh dan berkembang.

    Melalui Rumah BUMN, UMKM diberdayakan untuk melek teknologi melalui digitalisasi hingga mampu ekspor. Tercatat, dari total UMKM yang terdaftar, sudah 85.933 UMKM Go Digital, yang 60.442 di antaranya Go Online, serta 872 UMKM di antaranya sudah Go Global.

    Adapun sektor yang dibina oleh Rumah BUMN BRI adalah Industri Kreatif seperti fashion, food and beverages, accessories & beauty, home décor & craft sebanyak 117.001 UMKM. Sisanya sebanyak 314.691 UMKM berasal dari sektor industri lainnya seperti jasa perdagangan, layanan, pertanian, peternakan, Perkebunan, perikanan, dan masih banyak lagi.

  • Wadah UMKM Makin Berdaya dan Bertumbuh

    Wadah UMKM Makin Berdaya dan Bertumbuh

    Jakarta: Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran penting menjadi tulang punggung perekonomian nasional. Untuk itu, UMKM pun perlu terus didorong agar naik kelas hingga go global dengan program pemberdayaan yang berkelanjutan. Hal ini yang dilakukan oleh BRI melalui berbagai macam program pemberdayaan, salah satunya melalui Rumah BUMN.
     
    Rumah BUMN merupakan inisiatif Kementerian BUMN dan Perusahaan BUMN untuk memberdayakan ekonomi kerakyatan, khususnya UMKM yang di dalamnya menjadi pusat literasi serta inkubasi bisnis. 
     
    Sejak pertama kali didirikan pada 2017, saat ini telah tersebar sebanyak 54 Rumah BUMN binaan BRI di seluruh Indonesia. Salah satu Rumah BUMN yang terus memberdayakan UMKM adalah Rumah BUMN BRI Kotamobagu yang berlokasi di Jalan Veteran, Kotamobagu, Sulawesi Utara.
    Rima Istiari memegang peran penting sebagai fasilitator Rumah BUMN BRI Kotamobagu. Ia membeberkan, Rumah BUMN BRI Kotamobagu memiliki misi untuk membina pelaku UMKM. Program-programnya mencakup pelatihan, bazar, hingga kerja sama dengan bagian BRI untuk mempermudah pelaku usaha mengakses layanan keuangan. 
     
    Selain itu, ia aktif berkolaborasi dengan stakeholder daerah untuk mengajak UMKM binaannya menjadi anggota Rumah BUMN BRI Kotamobagu serta aktif mempublikasikan & memperkenalkan Rumah BUMN BRI Kotamobagu di sosial media.
     
    Hingga saat ini, tercatat sekitar 1.000 UMKM yang telah terdaftar menjadi binaan Rumah BUMN BRI Kotamobagu. Mayoritas produk UMKM di Kotamobagu berasal dari sektor pangan, dengan “pisang goroho” sebagai produk unggulan. Pisang khas Sulawesi Utara ini memiliki rasa unik yang tidak ditemukan di daerah lain.
     
    Produk unggulan Rumah BUMN BRI Kotamobagu itu pun tampil di Bazar UMKM BRIliaN yang digelar di Area Taman BRI, Jakarta, 16 Desember 2024. Kegiatan yang menampilkan produk andalan UMKM Kotamobagu tersebut menjadi kesempatan besar bagi pelaku usaha lokal untuk memperluas pemasaran dan juga menambah pendapatan usaha.
     
    Rumah BUMN juga menyediakan pelatihan beragam, mulai dari mindset entrepreneur, manajemen keuangan, hingga tips fotografi produk. Salah satu program andalan adalah re-branding kemasan, yang membantu UMKM meningkatkan daya saing produk mereka. UMKM juga dikenalkan dengan pemasaran produk mereka melalui e-commerce seperti Shopee, Tokopedia, dan platform milik BRI yaitu Localoka. Melihat progres UMKM tersebut, diharapkan program Rumah BUMN BRI Kotamobagu lebih dikenal dan diapresiasi agar UMKM semakin berkembang.
     

    Direktur Bisnis Mikro BRI Supari (Foto:Dok.BRI)
     
    Pada kesempatan terpisah, Direktur Bisnis Mikro BRI Supari menjelaskan bahwa program Rumah BUMN sangat efektif memberdayakan pengusaha di segmen mikro bahkan lebih kecil lagi sampai dengan level ultra mikro untuk tumbuh dan berkembang.
     
    Melalui Rumah BUMN, UMKM diberdayakan untuk melek teknologi melalui digitalisasi hingga mampu ekspor. Tercatat, dari total UMKM yang terdaftar, sudah 85.933 UMKM Go Digital, yang 60.442 di antaranya Go Online, serta 872 UMKM di antaranya sudah Go Global.
     
    Adapun sektor yang dibina oleh Rumah BUMN BRI adalah Industri Kreatif seperti fashion, food and beverages, accessories & beauty, home décor & craft sebanyak 117.001 UMKM. Sisanya sebanyak 314.691 UMKM berasal dari sektor industri lainnya seperti jasa perdagangan, layanan, pertanian, peternakan, Perkebunan, perikanan, dan masih banyak lagi.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • Tecno Rilis Smartwatch dan TWS Murah di Indonesia

    Tecno Rilis Smartwatch dan TWS Murah di Indonesia

    Jakarta

    Tecno tancap gas di awal 2025 dengan merilis sejumlah produk IoT di Indonesia. Perangkat yang diboyong berupa smartwatch, TWS hingga powerbank dengan harga yang murah.

    “Tecno kembali menghadirkan inovasi terbarunya di Indonesia dengan beragam produk AIoT yang canggih, dirancang untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup digital yang semakin berkembang. Dengan ini, Tecno juga memperkuat posisinya dalam ekosistem AIoT di Indonesia, sekaligus memberikan solusi praktis untuk meningkatkan konektivitas dan kualitas hidup setiap penggunanya” ujar Anthoni Roderick, Public Relations Manager Tecno Indonesia.

    Tecno Watch Pro 2

    Tecno Watch Pro 2 hadir sebagai smartwatch pertama Tecno di Indonesia dengan desain elegan dan fitur lengkap. Layar sentuh AMOLED 1,43 inch yang jernih, desain tipis dengan kaca lengkung 2.5D yang tahan gores, dan lebih dari 168 pilihan watch face menjadikan smartwatch ini stylish dan mudah disesuaikan dengan gaya pengguna.

    Tecno Watch Pro 2 Foto: Tecno Indonesia

    Jam pintar ini dibekali pemantauan kesehatan seperti detak jantung, kadar oksigen, dan kualitas tidur, serta notifikasi pesan dan panggilan langsung di pergelangan tangan berkat Bluetooth 5.3. Dengan ketahanan air IP68 dan lebih dari 110 mode olahraga, Tecno Watch Pro 2 bisa mendukung gaya hidup aktif pengguna.

    Tecno True 1 Air

    TWS Tecno True 1 Air dirancang khusus untuk para pecinta musik. Dengan teknologi audio canggih, TWS ini menjanjikan kualitas suara high-fidelity yang jernih, bass yang dalam, dan treble yang tajam.

    Dilengkapi teknologi Hybrid Noise Cancellation, True 1 Air mampu meredam kebisingan hingga 42dB, menciptakan pengalaman mendengarkan musik yang imersif tanpa gangguan.

    Tecno True 1 Air Foto: Tecno Indonesia

    Desainnya yang ringkas cocok untuk gaya hidup aktif, ditambah daya tahan baterai hingga 8,5 jam dan total 50 jam dengan charging case. Fitur lain yang tak kalah menarik adalah sistem triple-microphone dengan Environmental Noise Cancellation (ENC) untuk panggilan jernih, konektivitas Bluetooth 5.4, dan pengaturan efek suara EQ melalui aplikasi Welife. Tersedia dalam warna creamy white dan elegant black.

    Tecno Buds 4

    Foto: Tecno Indonesia

    Tecno Buds 4 menawarkan teknologi Active Noise Cancellation (ANC) yang mampu meredam kebisingan hingga 25dB namun dibanderol terjangkau. Speaker 10mm yang disematkan menghasilkan suara bass yang kuat dan beresonansi, menjamin kenikmatan mendengarkan musik dengan kualitas suara yang jernih.

    Untuk panggilan, Tecno Buds 4 dibekali dua mikrofon dengan teknologi Environmental Noise Cancellation (ENC) yang memastikan suara tetap jernih meski di lingkungan bising. TWS ini juga memiliki konektivitas Bluetooth 5.4, baterai tahan lama hingga 28 jam dengan charging case, dan pengaturan efek suara EQ melalui aplikasi Welife. Tecno Buds 4 hadir dalam tiga pilihan warna: hitam, putih, dan midnight blue.

    Tecno Powerbank

    Melengkapi jajaran produk AIoT di Indonesia, Tecno meluncurkan dua powerbank berkapasitas besar, 10.000 mAh (P103Q) dan 20.000 mAh (P204Q). Keduanya dirancang dengan desain elegan dan ergonomis, dilengkapi layar LED untuk menampilkan sisa daya. Uniknya, power bank ini memiliki 2 kabel built-in (Type-C & Lightning) dan 3 port tambahan (Type-C, Type-A, micro USB), memungkinkan pengisian daya hingga 4 perangkat sekaligus.

    Tecno IoT Foto: Tecno Indonesia

    Tecno Powerbank mendukung fast charging hingga 22,5W dan sudah dilengkapi berbagai fitur keamanan seperti proteksi arus berlebih, proteksi suhu tinggi, dan proteksi hubungan arus pendek. Berkat fitur keamanan ini, powerbank Tecno diklaim aman digunakan dan memenuhi standar internasional untuk transportasi udara. Tersedia dalam pilihan warna hitam dan putih.

    Harga

    Semua produk IoT terbaru Tecno sudah dijual di Shopee, TikTok Shop, Tokopedia, Lazada dan Akulaku. Harganya sebagai berikut:

    Tecno Watch Pro 2 harganya Rp 449.000Tecno True 1 Air harganya Rp 499.000Tecno Buds 4 harganya Rp 159.000Tecno Powerbank 10.000 mAh harganya Rp 199.000Tecno Powerbank 20.000 mAh harganya 259.000

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video: Intip Spesifikasi HP Rp 900 Ribuan Tecno Spark Go 1”
    [Gambas:Video 20detik]
    (afr/fay)

  • Warga Bangkalan Curi Motor Milik Kurir Shopee

    Warga Bangkalan Curi Motor Milik Kurir Shopee

    Bangkalan (beritajatim.com) – Salah satu warga Bangkalan melakukan pencurian di Surabaya. Pelaku mencuri motor beserta paket ekspedisi pelanggan shopee yang dibawa oleh kurir.

    Usai melakukan pencurian, pelaku pulang ke rumahnya di Bangkalan. Aksi itu terendus polisi dan membuat tim Opsnal Polres Bangkalan bergerak melacak keberadaannya.

    KBO Satreskrim Polres Bangkalan Iptu Achirul Anwar mengatakan, pihaknya berhasil meringkus pelaku pencurian motor itu berinisial MA (22) asal Desa Pacentan, Kecamatan Tanah Merah, Bangkalan.

    “Ya betul, setelah mendapatkan informasi adanya pencurian dan pelaku kabur ke Bangkalan, kami langsung melakukan pengejaran,” ujarnya, Jumat (3/1/2025).

    Ia menegaskan, pelaku diringkus di Jalan Desa Tanah Merah Laok, Kecamatan Tanah Merah, Bangkalan. Tak hanya menangkap pelaku, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti yang turut dicuri. “Pelaku dan barang bukti sudah kami amankan,” imbuhnya.

    Usai melakukan penankapan, petugas langsung menyerahkan pelaku ke Polrestabes Surabaya untuk diproses lebih lanjut. “Kami langsung serahkan ke Polrestabes Surabaya untuk proses lebih lanjut,” pungkasnya. [sar/suf]

  • Telanjur Kena PPN 12%, Tokopedia dan Shopee Pastikan Refund

    Telanjur Kena PPN 12%, Tokopedia dan Shopee Pastikan Refund

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah memastikan kenaikan PPN menjadi 12% hanya berlaku untuk barang yang kena PPn BM. Namun ternyata perubahan pajak sudah mulai diterapkan di beberapa tempat, termasuk marketplace memasuki awal tahun 2025.

    Pantauan CNBC Indonesia, beberapa pengguna media sosial X mengeluhkan hal tersebut. Salah satunya saat berbelanja TopAds Tokopedia.

    TopAds sendiri merupakan fitur promosi toko dan produk yang dapat digunakan merchant dalam platform tersebut.

    Terkait hal tersebut, Head of Communications Tokopedia dan Tiktok E-commerce, Aditia Grasio Nelwan mengatakan ada pengembalian dana bagi penjual yang terkena kelebihan PPN pada 1 Januari 2025. Dana tersebut akan masuk ke ‘Saldo Penghasilan’.

    “Kami berupaya untuk terus patuh terhadap peraturan yang berlaku di Indonesia, termasuk dengan menyesuaikan tarif PPN di platform berdasarkan PMK nomor 131 tahun 2024. Penjual yang mengalami kelebihan pembayaran PPN pada 1 Januari 2025 akan mendapatkan pengembalian dana [refund] ke ‘Saldo Penghasilan’,” kata Aditia dalam keterangan tertulis kepada CNBC Indonesia, Jumat (3/1/2025).

    Pengembalian kelebihan pembayaran pajak juga akan dilakukan oleh Shopee. Dalam keterangannya kepada CNBC Indonesia, Radynal Nataprawira, Head of Public Affairs Shopee Indonesia menjelaskan pengembalian dalam waktu tujuh hari kerja.

    “Shopee sudah menyesuaikan keputusan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sesuai dengan PMK nomor 131 tahun 2024. Kelebihan pembayaran pajak yang sudah dibayarkan oleh Penjual akan dikembalikan dalam waktu 7 hari kerja ke “Saldo Penjual”,” ucapnya.

    Dia mengatakan informasi ini juga telah dikomunikasikan kepada penjual yang terdampak lewat pemberitahuan di aplikasi Shopee. Notifikasi yang dilihat CNBC Indonesia juga memperlihatkan pengumuman soal pengembalian kelebihan pembayaran dan sistem yang telah diperbaiki mengikuti tarif 11%.

    “Kelebihan pembayaran Saldo Iklan dengan tarif PPN 12% akan dikembalikan dalam 7 hari ke Saldo Penjual. Sistem kini telah diperbaiki mengikuti tarif 11%. Terima kasih,” demikian pemberitahuan dalam aplikasi Shopee.

    Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo juga menjawab keluhan masyarakat yang telah dikenakan tarif PPN 12%. Menurutnya masalah ini timbul saat adanya perubahan kebijakan dan pihaknya tengah mempersiapkan waktu transisi mengatur penyelesaian barang yang dibebankan tarif 12%.

    “Jadi tanggal 31 diumumkan tentu ada kejadian. Nah bagaimananya, ini yang lagi kita atur transisinya seperti apa,” kata Suryo saat media briefing di Kantor Pusat DJP, Jakarta, Kamis (2/1/2025).

    Kemarin, dia juga telah menemui para pengusaha untuk meramu transisi ini. Dengan begitu merubah sistem pemungutan yang didesain 12% pada faktur pajak kembali ke tarif efektif pajak barang non mewah 11%.

    Suryo belum menyebutkan kapan tanggal penyesuaian masa transisi itu. Untuk sekarang akan dibicarakan dengan pihak pengusaha.

    “Situasinya ada yang sudah gunakan tarif sesuai yang kita harapkan, itu sudah ada tuh, jadi ternyata mix, jadi kita coba dudukan aturan, termasuk saat terbitkan faktur pajaknya karena bisa dipastikan tidak semua terbitkan faktur pajak insidentil, terutama yang besar-besar, pasti sudah by sistem,” tegas Suryo.

    (dem/dem)

  • Cara Beli Token Listrik Diskon 50% di PLN Mobile, myBCA, BRImo, Livin’

    Cara Beli Token Listrik Diskon 50% di PLN Mobile, myBCA, BRImo, Livin’

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Masyarakat Indonesia bisa menikmati diskon tarif listrik sebesar 50 persen yang diberlakukan oleh PT PLN (Persero). Diskon ini akan berlangsung selama dua bulan, sejak 1 Januari 2025 hingga Februari 2025.

    Adapun pelanggan yang berhak mendapatkan diskon token listrik 50 persen adalah yang memiliki daya listrik 2.200 VA ke bawah. Jumlahnya mencapai 81,4 juta pelanggan Rumah Tangga (RT) dari total 84 juta pelanggan PLN.

    Secara perinci, ada 24,6 juta pelanggan dengan daya listrik 450 VA, kemudian 38 juta pelanggan 900 VA, lalu 14,1 juta pelanggan 1.300 VA dan 4,6 juta pelanggan 2.200 VA.

    “Ini menyasar 97% pelanggan, diskon 50% pada bulan Januari-Februari 2025. Ini berkah untuk daya beli masyarakat, kami siap menjalankan berkah ini tentunya untuk pelanggan pra bayar kami, misalnya beli Rp 100 ribu bisa jadi separuhnya,” kata Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo.

    Diskon tarif listrik 50 persen itu akan berlaku secara otomatis pada saat pembelian token listrik atau listrik pasca bayar.

    Darmawan mencontohkan, untuk pelanggan yang pra bayar, secara otomatis akan langsung menyesuaikan. Misalnya, jika pembelian pulsa (token) yang tadinya Rp 100.000 misalnya untuk KWH tertentu, hanya tinggal membayar Rp 50.000.

    Lantas, bagaimana cara membeli token listrik untuk pelanggan listrik PLN pra bayar? Simak langkah-langkah berikut ini:

    Cara beli token listrik Diskon 50 Persen di PLN Mobile

    Masuk ke aplikasi PLN mobile yang sudah terpasang di smartphone
    Pilih menu “Kelistrikan”
    Lalu, masukkan IP pelanggan atau nomor meter
    Apabila belum ada, klik fitur “token dan pembayaran”
    Pilih nomor ID pelanggan atau nomor meter dan klik “beli token”
    Selanjutnya, pilih nominal token yang hendak dibeli dan tekan “beli”
    Pilih metode pembayaran yang hendak digunakan lalu selesaikan proses pembayaran
    Apabila telah selesai, klik opsi “Lihat transaksi saya”. Pada bagian tersebut Anda bisa melihat nomor token listrik yang dapat dimasukkan ke meteran listrik.

    Cara Beli Token Listrik Diskon 50 Persen di Aplikasi BRImo

    Buka Aplikasi BRImo, lalu masukkan username dan password
    Cari dan klik pada menu “Lainnya”
    Cari bagian “Tagihan” dan pilih “Listrik”
    Klik “Tambahan Transaksi Baru” dan pilih opsi “Token Listrik” untuk pembayaran token prabayar
    Masukkan nomor meter listrik atau ID Pelanggan secara manual, atau menggunakan fitur pemindaian barcode pada meteran
    Setelah memastikan kebenaran informasi, lanjutkan untuk menyelesaikan pembayaran
    Proses selesai dan Anda akan menerima notifikasi bahwa pembayaran token listrik berhasil dilakukan.

    Cara Beli Token Listrik Diskon 50 Persen di ATM BRI

    Pilih Transaksi Lainnya
    Pilih Pembayaran
    Pilih PLN
    Pilih Prabayar
    Masukkan Nomor Meter (11 nomor)
    Tekan Benar/Salah
    Pilih Nominal Token / Voucher
    Tekan Benar / Salah dan Struk akan tercetak

    Cara Beli Token Listrik Diskon 50 Persen di Aplikasi Livin’ By Mandiri

    Login ke aplikasi Livin’ by Mandiri
    Pilih menu “Top Up” di halaman utama aplikasi, lalu pilih menu “Listrik”
    Masukkan “ID Pelanggan’ atau nomor meteran Anda di rumah Kemudian klik “Lanjutkan”
    Pilih nominal beli pulsa listrik yang Anda inginkan Pilih rekening sumber pembelian, kemudian klik “Lanjutkan”
    Aplikasi akan menampilkan konfirmasi pembelian pulsa listrik Lemudian klik Lanjut “Top Up”
    Masukkan PIN Livin’ by Mandiri Anda.

    Cara Beli Token Listrik Diskon 50 Persen di ATM Mandiri

    Pilih Pembayaran/Pembelian
    Pilih Multi Payment
    Ketik “30300”
    Masukkan No Meter (11 nomor)
    Masukkan Nominal Pembelian
    Ketik “1”
    Struk akan tercetak

    Cara Beli Token Listrik Diskon 50 Persen di Aplikasi myBCA

    Login ke aplikasi myBCA
    Pilih ‘PLN’ di menu ‘Bayar & Isi Ulang’
    Pilih ‘PLN Prabayar’
    Masukkan No. Meter/IDPEL, klik “Lanjut”
    Selesaikan pembayaran.

    Cara Beli Token Listrik Diskon 50 Persen di ATM BCA

    Pilih Transaksi Lainnya
    Pilih Voucher isi Ulang
    Pilih Lainnya
    Pilih PLN Prepaid
    Masukkan nomor Meter (11 nomor)
    Pilih Nominal Voucher
    Tekan Benar / Salah
    Struk akan tercetak

    Cara Beli Token Listrik Diskon 50 Persen di Tokopedia

    Buka aplikasi Tokopedia di smartphone
    Pilih menu “Top Up & Tagihan”
    Klik ikon “Listrik PLN” lalu pilih opsi “Token Listrik”
    Masukkan nomor ID pelanggan dan masukkan nominal yang diinginkan
    Klik “Lanjut”
    Klik “Pilih Pembayaran”
    Pilih opsi pembayaran yang tersedia
    Notifikasi pembayaran sukses akan muncul dan nomer token diberikan pada detail transaksi

    Cara Beli Token Listrik Diskon 50 Persen di Minimarket

    • Kunjungi minimarket terdekat

    • Berikan nomor ID pelanggan pada kasir yang bertugas

    • Sebutkan nominal yang akan dibeli

    • Lakukan pembayaran sesuai dengan nominal yang dibeli

    • Petugas akan memberikan 20 digit token listrik untuk dimasukkan di meteran listrik

    Cara Beli Token Listrik Diskon 50 Persen di Shopee

    • Buka aplikasi Shopee lalu pilih menu “Pulsa, Tagihan, dan Tiket”

    • Pilih menu “Listrik PLN”

    • Pada menu “Token Listrik” masukkan ID Pelanggan atau nomor meter dan pilih nominal token listrik Klik “Lanjutkan”

    • Lalu, pilih metode pembayaran yang diinginkan

    • Setelah memilih metode pembayaran, klik “Bayar Sekarang” dan ikuti langkah sesuai petunjuk

    • Apabila pembayaran telah berhasil, notifikasi nomor token listrik akan muncul pada aplikasi

    Cara beli token listrik di beberapa ATM:

    Cara Beli Token Listrik Diskon 50 Persen di Beberapa ATM Lain

    ATM BNI

    • Pilih Pembayaran

    • PLN

    • PLN PRABAYAR

    • Pembelian Token

    • Masukan No meter (11 nomor, tambahkan “0” di depan no meter)

    • Pilih jenis “0”

    • Pilih Nominal Pembelian

    Struk akan tercetak

    ATM Bukopin

    • Pilih ISI ULANG PULSA DAN LISTRIK

    • Pilih LISTRIK / PLN

    • Masukan Nomor Meter (11 nomor)

    • Pilih Nominal Pembelian

    Struk akan tercetak

    ATM NISP

    • Pilih MENU LAINNYA

    • Pilih PULSA ISI ULANG DAN PLN

    • Pilih PLN PRABAYAR

    • Masukan Nomor Meter (11 nomor)

    • Pilih Nominal Pembelian

    Struk akan tercetak

    (fab/fab)