Perusahaan: Shopee

  • Spesifikasi dan Harga Tecno Pova 7, HP Gaming Rp 1 Jutaan

    Spesifikasi dan Harga Tecno Pova 7, HP Gaming Rp 1 Jutaan

    Jakarta

    Tecno Pova 7 resmi dirilis di pasar Indonesia. Smartphone ini dirancang khusus untuk generasi muda yang aktif dan ekspresif, menawarkan kombinasi baterai besar, desain futuristik, dan performa andal yang mendukung gaya hidup dinamis Gen Z.

    “Tecno Pova 7 adalah partner ideal bagi Gen Z yang menginginkan perangkat serbaguna dengan desain minimalis, stylish, dan performa tangguh untuk kebutuhan sehari-hari,” ujar Anthoni Roderick, PR Manager Tecno Indonesia.

    Spesifikasi

    Mengusung konsep Interstellar Spaceship Design, Tecno Pova 7 tampil elegan dengan elemen segitiga unik dan warna harmonis yang mencerminkan estetika modern.Sertifikasi IP64 memastikan ketahanan terhadap debu dan cipratan air.

    Tecno Pova 7 tahan cipratan air Foto: Tecno

    Layar 6,78 inchFHD+ dengan refresh rate 120Hz menawarkan pengalaman visual mulus dan warna hidup, ideal untuk gaming, streaming, atau scrolling media sosial.Untuk pengalaman multimedia, ponsel ini dilengkapi stereo dual speakers dengan Dolby Atmosdan Hi-Res Audio, serta Z-Axis Linear Motor untuk sensasi getar realistis saat bermain game.

    Ditenagai prosesor MediaTek Helio G100 Ultimate, RAM hingga 16GB (8+8GB), dan penyimpanan 256GB dengan teknologi LPDDR4X + UFS 2.2, Tecno Pova 7 menjamin performa stabil untuk multitasking dan gaming berat.

    Kamera utama 108MP menghasilkan foto tajam, bahkan di kondisi minim cahaya. HP didukung kamera makro 2MP dan kamera depan 8MP untuk selfie jernih.

    Kamera Tecno Pova 7 Foto: Tecno

    Tecno Pova 7 dibekali baterai 7000mAh yang mampu bertahan hingga 36,7 jam untuk penggunaan harian, mulai dari aktivitas sekolah, streaming, hingga gaming. Baterai ini tahan hingga 1.800 siklus pengisian (setara 4 tahun) dengan kapasitas kesehatan baterai tetap 80%.

    Dilengkapi teknologi STS untuk mencegah korsleting, ponsel ini aman meski terjepit atau tertusuk. Fitur 45W Flash Charge memungkinkan pengisian cepat, cocok untuk gaya hidup cepat Gen Z.

    Berjalan pada HiOS 15 berbasis Android 15, Tecno Pova 7 menawarkan antarmuka minimalis, manajemen daya efisien, dan fitur keamanan canggih. Didukung Tecno AI (Ella), ponsel ini menghadirkan fitur seperti AI Eraser 2.0, AI Portal, AI Writing, dan Circle to Search. Tecno menjamin 2 kali update OS dan 3 tahun security patch.

    Varian warna Tecno Pova 7 Foto: Tecno

    Harga dan Ketersediaan

    Tecno Pova 7 tersedia dalam tiga warna: Magic Silver, Geek Black, dan Neon Cyan, dengan dua varian penyimpanan:

    128GB ROM + 16GB (8+8) RAM: Rp1.989.000, tersedia mulai 25 Juni 2025 pukul 00.00 WIB eksklusif di TikTok Shop by Tokopedia dan Tokopedia.256GB ROM + 16GB (8+8) RAM: Rp2.239.000, tersedia mulai 25 Juni 2025 pukul 00.00 WIB di platform e-commerce seperti TikTok Shop by Tokopedia, Tokopedia, Shopee, Lazada, Blibli, dan Akulaku.

    Dengan spesifikasi mumpuni dan harga kompetitif, Tecno Pova 7 siap menjadi pilihan utama Gen Z di Indonesia.

    (afr/afr)

  • Dari Masalah Jadi Peluang, Kisah Brand KEE Hadirkan Tas Kamera Stylish

    Dari Masalah Jadi Peluang, Kisah Brand KEE Hadirkan Tas Kamera Stylish

    Jakarta

    Di tengah tumbuhnya semangat brand lokal di Jakarta, dunia kreatif juga berkembang dengan dinamis. Fotografer dan konten kreator kini menjadi bagian penting dari lanskap industri kreatif, dengan kebutuhan yang semakin spesifik terhadap perlengkapan kerja mereka.

    Dari kebutuhan inilah sebuah brand tas kamera, KEE, lahir dari pengalaman nyata di lapangan. Mengedepankan desain yang berpusat pada pengguna, KEE menghadirkan produk yang tidak hanya fungsional, tetapi juga memahami keseharian dan tantangan para kreator visual.

    Founder KEE, Riky Santoso membagikan kisah perjalanannya. Ia mengatakan sebelum membangun bisnis KEE, dirinya berkarier sebagai fotografer sejak masih SMA. Dulu ia juga sempat kesulitan mencari tas kamera yang terjangkau tapi tetap berkualitas.

    “Waktu itu, pilihan tas kamera lokal masih sangat terbatas, kalau tidak terlalu bulky, harganya mahal. Dari situ, saya berpikir untuk membuat tas sendiri yang sesuai dengan kebutuhan fotografer dengan harga yang terjangkau. Sejak awal, saya ingin menciptakan produk yang benar-benar fungsional dan tahan lama,” ujar Riky dalam keterangannya, Senin (23/6/2025).

    “Kami memulai semuanya dari skala kecil, produksi sendiri, sambil terus menyempurnakan sistem kerja. Kini KEE berkembang menjadi brand yang tidak hanya memproduksi tas kamera, tetapi juga melebarkan lini produk ke kategori daily dan fashion bag, serta memperluas jangkauan pasar lewat kolaborasi bersama Shopee,” imbuhnya.

    KEE: Mengamankan Gear dan Menginspirasi Gaya Hidup Urban bersama Shopee

    Perjalanan KEE dimulai dari pengalaman pribadi Riky sebagai fotografer yang kerap berpindah lokasi untuk hunting foto. Namun, ia kesulitan menemukan tas kamera yang ideal. Tas yang tidak hanya fungsional, tetapi juga tahan banting, ringan, dan mudah dibawa dalam aktivitas harian.

    Tahun demi tahun, dengan bantuan para perajin lokal berpengalaman, pria kelahiran 1995 ini membangun KEE sebagai solusi untuk para fotografer dan konten kreator konten yang aktif di lapangan. Salah satu produk pertamanya adalah tas kamera Beetle 1.0 yang berhasil terjual lebih dari 100.000 pcs hingga saat ini.

    Transformasi bisnis KEE makin terasa ketika mulai bergabung dengan Shopee dan merasakan peningkatan penjualan lebih dari 10 kali lipat dibandingkan saat awal bergabung. Riky mengatakan platform ini bukan hanya menjadi kanal distribusi, tapi wadah strategis untuk mengenal pasar lebih luas dan memaksimalkan interaksi dengan audiens muda urban.

    Riky mengungkapkan Shopee memberi kesempatan untuk tampil di panggung yang lebih besar, dan menjangkau lebih banyak pelanggan di seluruh Indonesia. Salah satu titik balik penting KEE adalah ketika mulai rutin melakukan sesi Shopee Live. Riky menjelaskan lewat fitur ini brand bisa berinteraksi langsung dengan audiens, menjelaskan detail produk, menjawab pertanyaan, hingga mendemonstrasikan fitur-fitur secara real-time.

    “Dampaknya sangat terasa, penjualan kami meningkat hingga 40% dari tahun 2023 ke 2024, berkat kedekatan yang terbangun dengan pelanggan tersebut. Di KEE sendiri, kami percaya bahwa yang kami tawarkan bukan sekadar tas, tetapi juga rasa aman, itulah mengapa setiap produk kami hadir dengan garansi seumur hidup sebagai bentuk komitmen terhadap kualitas dan perlindungan gear pelanggan. Kami harap garasi ini memberi rasa percaya diri bagi pengguna, menghadirkan rasa aman, dan menjadi nilai tambah yang membuat mereka semakin yakin memilih KEE,” jelas Riky.

    Merangkul Lokalitas, Membangun Brand Skala Nasional

    Sebagai brand asli Jakarta, Riky mengatakan KEE tumbuh dengan semangat kolaborasi dan kepedulian terhadap ekosistem lokal. Sejak awal, KEE menjalin kemitraan erat dengan para pengrajin lokal. Bukan hanya untuk menjaga kualitas produksi, tetapi juga sebagai bentuk kontribusi nyata terhadap keberlangsungan industri kreatif dalam negeri.

    Riky mengungkapkan kontrol kualitas yang ketat menjadi standar utama untuk memastikan setiap produk yang sampai ke tangan konsumen membawa nilai craftsmanship dan ketahanan yang bisa diandalkan. Komitmen inilah yang membuat KEE tidak hanya relevan secara lokal, tetapi juga mampu bersaing secara nasional.

    Memasuki tahun 2025, KEE tengah mempersiapkan koleksi terbaru yang lebih selaras dengan gaya hidup dan kebutuhan pasar saat ini. Tidak lagi hanya berfokus pada tas kamera, KEE memperluas lini produknya ke daily bag dan fashion bag bergaya urban yang serbaguna dan inklusif, cocok digunakan oleh siapa pun, kapan pun.

    Seluruh koleksinya akan diluncurkan secara eksklusif di Shopee dengan memanfaatkan berbagai fitur interaktif seperti Shopee Live dan Shopee Video, serta kanal Shopee Pilih Lokal, yang menjadi jendela utama bagi konsumen untuk menemukan produk UMKM berkualitas lengkap dengan berbagai promo menarik.

    Menjelang Hari Ulang Tahun Jakarta ke-498, perjalanan KEE menjadi refleksi nyata dari semangat kota ini yang penuh inisiatif, dinamis, dan berakar pada kreativitas anak muda. Dari awalnya sekadar mimpi seorang fotografer untuk menciptakan tas ideal, KEE kini menjelma menjadi brand yang dipercaya ribuan pelanggan di seluruh Indonesia.

    Semua berangkat dari satu misi sederhana namun kuat, melindungi gear para kreator, mendukung ekspresi mereka, dan menghadirkan solusi fungsional yang menyatu dengan gaya hidup urban. Ke depan, KEE berharap pemerintah juga semakin aktif mendorong pertumbuhan UMKM melalui berbagai program dan pameran, serta memberikan ruang prioritas bagi produk UMKM. Karena bagi KEE, membangun brand bukan hanya soal produk, tetapi juga soal kontribusi terhadap komunitas dan kota tempatnya tumbuh.

    Kunjungi KEE di Shopee melalui https://shopee.co.id/kee.id. Untuk mendukung pertumbuhan brand lokal dan UMKM, Shopee menghadirkan kanal Shopee Pilih Lokal, wadah khusus untuk kurasi produk lokal berkualitas dengan berbagai penawaran menarik.

    (prf/ega)

  • Garena Free Fire Rayakan Ulang Tahun ke-8, Hadirkan Gameplay Baru hingga Hadiah – Page 3

    Garena Free Fire Rayakan Ulang Tahun ke-8, Hadirkan Gameplay Baru hingga Hadiah – Page 3

    Tak ketinggalan, Garena Free Fire juga membuat dua event utama untuk para pemain. Lewat event ini, para pemain berkesempatan mendapatkan hadiah menarik.

    Dalam event 8Finity Spin yang diadakan pada 23 Juni hingga 6 Juli 2025. Pemain bisa menukarkan token untuk berkesempatan memenangkan hadiah voucher Shopee hingga Motor Kawasaki ZX25RR.

    Lalu, di event 8Finity Social Media Contest yang berlangsung pada 25 Juni – 14 Juli 2025, pemain bisa mengunggah konten di Instagram atau TikTok untuk memenangkan iPhone 15.

    Sebagai penutup sekaligus puncak selebrasi, Free Fire merilis video animasi resmi pada 22 Juni, lengkap dengan lagu tema “Infinity” bergaya cyber pop rock yang mengangkat semangat nostalgia.

    Menariknya, video ini menyimpan easter egg berupa siluet misterius yang mengisyaratkan kolaborasi baru di masa mendatang.

  • Muhaimin Tantang Farhan Jadikan Bandung Penghubung Industri Kreatif Indonesia
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        21 Juni 2025

    Muhaimin Tantang Farhan Jadikan Bandung Penghubung Industri Kreatif Indonesia Bandung 21 Juni 2025

    Muhaimin Tantang Farhan Jadikan Bandung Penghubung Industri Kreatif Indonesia
    Editor
    BANDUNG, KOMPAS.com
    – Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Abdul
    Muhaimin Iskandar
    menceritakan harapannya,
    Bandung
    kembali seperti dulu, menjadi rujukan industri kreatif.
    Bahkan ia menginginkan Bandung menjadi
    kota penghubung industri kreatif Indonesia
    . Keinginannya tersebut disampaikan di depan Wali Kota Bandung, Muhammad
    Farhan
    dalam Talkshow Perintis Berdaya di Bandung, Sabtu (21/6/2025).
    “Bandung harus bangkit jadi
    kota kreatif
    seperti dulu. Mudah-mudahan dengan wali kotanya Kang Farhan, Bandung bisa bangkit,” tutur pria yang akrab disapa Gus Imin ini menyampaikan.
    Muhaimin mengatakan, Bandung memungkinkan untuk menjadi kota penghubung industri kreatif Indonesia. Itu pula yang membuatnya menjadikan Bandung sebagai tempat
    pelatihan Perintis Berdaya
    sejak Rabu (18/6/2025) hingga Jumat (20/6/2025).
    Gus Imin mengatakan keinginannya tersebut dapat diwujudkan berkaca pada sejarah Kota Kembang itu yang pernah menjadi pusat perkembangan industri kreatif.
    Bahkan, kata dia, Bandung sempat menjadi kota rujukan bagi para seniman karena mampu menghasilkan karya seni dan seniman yang masyhur.
    “Kita ingat banyak sekali orang segala macem produksinya kreatif, orang-orangnya kreatif musiknya dahsyat-dahsyat waktu itu,” ujarnya.
    “Nah, Bandung dulu pokoknya luar biasa, bahkan semua kota di tanah air rujuknya ke Bandung. Jakarta enggak ada apa-apanya dulu. Namun sekarang (Bandung) memudar,” sambungnya.
    Di sisi lain, Gus Imin berharap kota-kota lain juga menjadi kota penghubung di bidang-bidang lain demi membangkitkan ekonomi kreatif Indonesia.
    “Saya kira kita ingin semua kota-kota di Indonesia menjadi hub dari para investor, pelaku bisnis, ekonomi kreatif menjadi satu kemajuan bersama,” tutur dia.
    Gus Imin mengaku yakin kebangkitan ekonomi kreatif dan UMKM industri kreatif dapat terwujud dengan mengoptimalkan upaya pemberdayaan masyarakat.
    Terlebih, kata Gus Imin, tersedia anggaran bantuan sosial yang besar yang kini fokus penggunaannya menggunakan paradigma baru, yakni program produktif untuk pengentasan kemiskinan.
    “Kita pelajari agar semua bentuk pelatihan semua bentuk pemberdayaan, semua bentuk peningkatan kapasitas, dan produktivitas usaha kecil menengah itu benar-benar sesuai dengan tantangannya,” ujarnya.
    Adapun dalam acara Perintis Berdaya ini sekitar 65 pelaku UMKM dari berbagai latar belakang telah mengikuti pelatihan sejak Rabu (18/6) hingga Jumat (20/6) kemarin.
    Mereka diberikan pelatihan oleh mentor-mentor dari perusahaan ternama seperti Meta, Brodo, Shopee, hingga Paragon Corp.
    Melalui pelatihan dan mentoring ini para UMKM yang menjadi peserta diharapkan dapat mengaplikasikan ilmu yang mereka dapat untuk mengembangkan usaha mereka.
    Pelibatan pihak swasta dalam pelatihan ini juga sebagai bentuk kepercayaan Kemenko PM bahwa upaya pemberdayaan harus melibatkan seluruh pihak.
    Menanggapi tantangan Muhaimin, Farhan sudah menyiapkan berbagai strategi. Salah satunya memanfaatkan fasilitas yang sudah ada.
    “Seperti
    Bandung Creative Hub
    untuk kantornya. Sedangkan untuk public space seperti Braga, kemudian
    Teras Cihampelas
    akan diaktifkan lagi,” beber dia.
    Tak hanya itu, sekolah juga akan dibikin berbagai kegiatan yang bisa menstimulasi kreativitas dan kewirausahaan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Amazfit Active 2 Square Rilis di RI, Desain Elegan Fitur Lengkap

    Amazfit Active 2 Square Rilis di RI, Desain Elegan Fitur Lengkap

    Jakarta

    Amazfit Active 2 Square resmi diluncurkan di Indonesia. Smartwatch ini dirancang untuk profesional muda, pecinta gaya hidup sehat, dan pengguna pemula yang mendambakan pengalaman smartwatch premium dengan harga yang terjangkau.

    Mengusung desain square premium, Amazfit Active 2 Square tampil menawan dengan bodi stainless steel dan strap kulit hitam yang memberikan kesan elegan. Tampilannya cocok untuk penggunaan di kantor maupun saat berolahraga.

    Layar AMOLED 1.75 inch dengan kecerahan 2000 nits dan mode sarung tangan memastikan tampilan tetap jelas dalam kondisi cahaya apa pun. Tidak hanya menawan, Active 2 Square juga sangat fungsional.

    Amazfit Active 2 Square Foto: Amazfit

    Smartwatch ini dilengkapi dengan built-in GPS, tahan air 5 ATM, dan memiliki daya tahan baterai hingga 10 hari. Dalam paket penjualannya diberikan strap kulit dan tambahan strap silikon merah sporty yang bisa diganti sesuai aktivitas atau gaya.

    Amazfit Active 2 Square didukung penuh untuk gaya hidup aktif penggunanya. Tersedia lebih dari 160 mode olahraga, fitur auto-detect, dan Smart Strength Training yang mampu mengenali serta menilai lebih dari 25 gerakan latihan.

    Amazfit Active 2 Square Foto: Amazfit

    Bahkan, smartwatch ini juga memiliki fitur resmi HYROX Race Mode. Di sisi kesehatan, Active 2 Square dilengkapi sensor detak jantung, SpO₂, pelacak stres, pemantauan tidur (sleep tracking), serta pelacak siklus menstruasi.

    Semua data ini terkonsolidasi dengan rapi dalam aplikasi Zepp, termasuk fitur terbaru Food Log berbasis AI yang memungkinkan pelacakan asupan makanan melalui foto. Smartwatch ini juga terhubung ke ekosistem Amazfit yang lebih luas, seperti Helio Strap, Helio Ring, dan Amazfit Up Earbuds, untuk pengalaman 360° dalam olahraga, pemulihan, dan gaya hidup sehat.

    Amazfit Active 2 Square Foto: Amazfit

    Khusus bagi wanita, fitur pelacak siklus menstruasi sangat membantu dalam memahami ritme tubuh, termasuk prediksi ovulasi dan fase subur. Active 2 Square juga dilengkapi dengan panduan pernapasan dan pengelolaan stres, serta fitur pengingat hidrasi dan aktivitas harian untuk mendukung keseimbangan gaya hidup sehat.

    Amazfit Active 2 Square akan tersedia mulai 24 Juni 2025 di platform online seperti Shopee, Tokopedia, TikTok Shop, dan Lazada, serta toko offline seperti Watch Studio dan Blibli Store. Harga smartwatch ini Rp 2.499.000.

    (afr/afr)

  • Huawei FreeBuds 6 Siap Debut di Tanah Air, Kapan dan Berapa Harga TWS Dual Driver Open-Fit Ini? – Page 3

    Huawei FreeBuds 6 Siap Debut di Tanah Air, Kapan dan Berapa Harga TWS Dual Driver Open-Fit Ini? – Page 3

    Huawei FreeBuds 6 dapat digunakan di berbagai sistem operasi seperti HarmonyOS, Android, iOS, dan Windows, dengan koneksi cepat dan mudah.

    Produk ini akan tersedia di Huawei Authorized Experience Store, Erafone, Urban Republic, serta di platform e-commerce seperti Huawei Store, TikTok Shop, Tokopedia, Shopee, dan lainnya.

  • 25 Ide Bisnis Sampingan untuk Karyawan, Tambah Penghasilan dari Rumah

    25 Ide Bisnis Sampingan untuk Karyawan, Tambah Penghasilan dari Rumah

    PIKIRAN RAKYAT – Di tengah tekanan ekonomi yang tidak pasti dan kebutuhan hidup yang terus meningkat, memiliki satu sumber penghasilan saja sering kali tidak mencukupi. Tak heran bila semakin banyak karyawan mulai melirik peluang usaha sampingan untuk menambah pemasukan, tanpa harus meninggalkan pekerjaan utama.

    Usaha sampingan memungkinkan seseorang untuk memanfaatkan waktu luang di luar jam kerja—seperti malam hari atau akhir pekan—untuk menghasilkan uang tambahan. Bahkan, bila ditekuni dengan konsisten, bisnis ini bisa berkembang menjadi sumber penghasilan utama.

    Berikut adalah 25 ide bisnis sampingan untuk karyawan yang bisa dijalankan dari rumah, lengkap dengan estimasi modal awal dan potensi pengembalian (balik modal).

    1. Jualan Makanan atau Camilan Homemade

    Hobi memasak bisa menjadi sumber pendapatan. Produk seperti kue kering, sambal botol, atau camilan khas selalu memiliki pasar.

    Modal awal: Rp500 ribu – Rp2 juta Balik modal: Dalam 1–2 bulan Potensi pendapatan: Rp1 juta – Rp5 juta/bulan 2. Jasa Pengetikan dan Entry Data

    Bagi yang cekatan dalam mengetik dan teliti, pekerjaan ini bisa dijalankan di malam hari atau akhir pekan.

    Modal awal: Rp0 – Rp1,5 juta Balik modal: Dalam 1 bulan Potensi pendapatan: Rp500 ribu – Rp2 juta/bulan 3. Reseller Produk Populer

    Tanpa perlu produksi sendiri, bisa menjual kembali barang fashion, skincare, atau alat rumah tangga.

    Modal awal: Rp500 ribu – Rp2 juta Balik modal: Dalam 1–2 bulan Potensi pendapatan: Rp1 juta – Rp4 juta/bulan 4. Guru Les Privat

    Mengajar pelajaran sekolah, bahasa asing, atau musik ke anak-anak di lingkungan sekitar.

    Modal awal: Rp100 ribu – Rp500 ribu Balik modal: Dalam 2 minggu Potensi pendapatan: Rp1,5 juta – Rp5 juta/bulan 5. Rental Barang Pribadi

    Punya kamera, tenda, atau drone? Sewa saja ke orang lain untuk penghasilan pasif.

    Modal awal: Rp0 (jika barang sudah dimiliki) Balik modal: Instan Potensi pendapatan: Rp500 ribu – Rp3 juta/bulan 6. Jasa Desain Grafis

    Membuat logo, brosur, feed Instagram, atau banner promosi untuk UMKM.

    Modal awal: Rp1 juta – Rp3 juta Balik modal: Dalam 1 bulan Potensi pendapatan: Rp2 juta – Rp10 juta/bulan 7. Kedai Kopi Mini di Rumah

    Dengan lahan kecil dan alat seduh sederhana, bisa membuka warung kopi rumahan.

    Modal awal: Rp5 juta – Rp10 juta Balik modal: 3–5 bulan Potensi pendapatan: Rp1 juta – Rp3 juta/bulan

    Pekerjaan ini fleksibel dan cocok untuk karyawan yang punya kemampuan menulis.

    Modal awal: Rp500 ribu – Rp1,5 juta Balik modal: Dalam 1 bulan Potensi pendapatan: Rp1 juta – Rp5 juta/bulan 9. Budidaya Tanaman Hias

    Tanaman seperti aglonema atau sukulen masih diminati banyak orang.

    Modal awal: Rp500 ribu – Rp2 juta Balik modal: Dalam 2–3 bulan Potensi pendapatan: Rp1 juta – Rp10 juta/bulan 10. Jahit & Permak Pakaian

    Jasa sederhana namun selalu dibutuhkan, terutama di lingkungan rumah atau perumahan.

    Modal awal: Rp1 juta – Rp3 juta Balik modal: Dalam 2–3 bulan Potensi pendapatan: Rp1 juta – Rp2 juta/bulan 11. Affiliate Marketing

    Cukup promosikan produk milik orang lain dan dapatkan komisi setiap kali terjadi penjualan.

    Modal awal: Rp0 – Rp500 ribu Balik modal: 1–2 bulan Potensi pendapatan: Rp500 ribu – Rp5 juta/bulan 12. Dropshipper

    Tidak perlu stok barang, semua dikirim langsung oleh supplier.

    Modal awal: Rp0 – Rp500 ribu Balik modal: Dalam 1 bulan Potensi pendapatan: Rp1 juta – Rp5 juta/bulan 13. Jualan di Marketplace

    Menjual barang baru maupun preloved lewat Tokopedia, Shopee, atau Blibli.

    Modal awal: Rp500 ribu – Rp2 juta Balik modal: Dalam 2 bulan Potensi pendapatan: Rp1 juta – Rp6 juta/bulan

    Banyak UMKM butuh orang untuk mengelola akun Instagram atau TikTok.

    Modal awal: Rp0 – Rp500 ribu Balik modal: Instan Potensi pendapatan: Rp1 juta – Rp4 juta/bulan 15. Membuat Kelas Online

    Membagikan keahlian dalam bentuk video pembelajaran, misalnya Excel, public speaking, atau desain.

    Modal awal: Rp500 ribu – Rp2 juta Balik modal: Dalam 1 bulan Potensi pendapatan: Rp2 juta – Rp10 juta/bulan 16. Jasa Terjemahan

    Proyek terjemahan tersedia untuk bahasa Inggris, Jepang, Mandarin, dan lainnya.

    Modal awal: Rp0 – Rp500 ribu Balik modal: Instan Potensi pendapatan: Rp1 juta – Rp5 juta/bulan 17. Jual Foto Digital

    Menjual hasil jepretan ke situs seperti Shutterstock atau iStockPhoto.

    Modal awal: Rp1 juta – Rp3 juta Balik modal: 3–4 bulan Potensi pendapatan: Rp500 ribu – Rp3 juta/bulan 18. Toko Print on Demand

    Cukup desain kaos, mug, atau totebag. Produksi dan pengiriman dilakukan pihak ketiga.

    Modal awal: Rp0 – Rp500 ribu Balik modal: Dalam 1 bulan Potensi pendapatan: Rp1 juta – Rp5 juta/bulan 19. Jasa Caption dan Copywriting

    Banyak UMKM dan kreator membutuhkan tulisan menarik untuk konten harian.

    Modal awal: Rp0 – Rp500 ribu Balik modal: Dalam 2 minggu Potensi pendapatan: Rp500 ribu – Rp3 juta/bulan 20. Virtual Assistant

    Mengatur jadwal, membalas email, atau mengelola data untuk pelaku usaha atau startup.

    Modal awal: Rp0 – Rp500 ribu Balik modal: Instan Potensi pendapatan: Rp1 juta – Rp5 juta/bulan 21. Cuci Motor Panggilan

    Modal sederhana tapi hasilnya lumayan. Cocok dijalankan saat akhir pekan.

    Modal awal: Rp300 ribu – Rp500 ribu Balik modal: Dalam 1–2 minggu Potensi pendapatan: Rp1 juta – Rp3 juta/bulan 22. Repack Snack Kiloan

    Membeli camilan kiloan lalu dikemas ulang dalam kemasan kecil.

    Modal awal: Rp200 ribu – Rp500 ribu Balik modal: Dalam 2 minggu Potensi pendapatan: Rp500 ribu – Rp2 juta/bulan 23. Penulis Konten Mini

    Menyediakan jasa pembuatan caption atau konten harian untuk brand atau UMKM.

    Modal awal: Rp0 – Rp300 ribu Balik modal: Dalam 1 minggu Potensi pendapatan: Rp500 ribu – Rp2 juta/bulan 24. Cetak Foto Instan

    Cetak foto dari smartphone menggunakan printer kecil, cocok untuk event komunitas.

    Modal awal: Rp300 ribu – Rp500 ribu Balik modal: Dalam 2–3 bulan Potensi pendapatan: Rp500 ribu – Rp2 juta/bulan 25. Jualan Pulsa dan Token Listrik

    Bisnis praktis yang selalu dibutuhkan, terutama di lingkungan perumahan.

    Modal awal: Rp100 ribu – Rp500 ribu Balik modal: Dalam 1 minggu Potensi pendapatan: Rp500 ribu – Rp2 juta/bulan

    Usaha sampingan bukan hanya cara untuk menambah penghasilan, tetapi juga sarana melatih kreativitas dan memperluas pengalaman. Dengan perencanaan matang dan konsistensi, bisnis ini bisa menjadi sumber penghasilan utama di masa depan. Mulailah dari yang kecil, dan biarkan waktu dan usaha membentuk hasil yang besar.***

  • 25 Ide Bisnis Kekinian yang Lagi Tren di Tahun 2025, Peluang Usaha Buat Pemula

    25 Ide Bisnis Kekinian yang Lagi Tren di Tahun 2025, Peluang Usaha Buat Pemula

    PIKIRAN RAKYAT – Tahun 2025 menghadirkan momentum emas bagi siapa saja yang ingin memulai bisnis. Perubahan gaya hidup masyarakat, kemajuan teknologi kecerdasan buatan, serta meningkatnya kepedulian terhadap isu lingkungan, menciptakan beragam peluang usaha baru yang menjanjikan.

    Berikut ini adalah 25 ide bisnis kekinian yang sedang tren di tahun 2025, lengkap dengan deskripsi, estimasi biaya awal, serta potensi balik modal.

    1. Jasa Pembuatan Konten AI

    Bisnis ini cocok untuk freelancer atau praktisi komunikasi. Menawarkan jasa pembuatan artikel, caption, hingga naskah video dengan bantuan AI.

    Estimasi modal awal: Rp2 juta (laptop, koneksi internet, tools AI) Balik modal: Dalam 1-2 bulan dengan klien rutin mingguan 2. Produk Digital Edukasi

    E-book, video pembelajaran, dan template kini sangat dicari. Topik seperti desain grafis, keuangan pribadi, dan pemasaran digital laris di marketplace digital.

    Estimasi modal: Rp500 ribu – Rp1 juta (alat rekam, software) Balik modal: Dalam 1-3 bulan tergantung volume penjualan

    Banyak UMKM ingin eksis di media sosial tapi tak punya waktu atau skill. Jasa ini mencakup konten, penjadwalan, dan laporan performa.

    Modal awal: Rp2-3 juta (tools, Canva Pro, iklan awal) Balik modal: Bisa dalam 2 bulan dengan sistem langganan bulanan 4. Makanan Sehat Siap Saji

    Meal prep dan makanan sehat pre-order jadi tren di kalangan pekerja urban dan ibu muda.

    Estimasi modal: Rp3-5 juta (bahan makanan, alat masak, kemasan) Balik modal: Dalam 1 bulan jika menjual 10-20 porsi per hari 5. Virtual Event Organizer

    Meski tatap muka telah kembali, acara daring tetap digemari karena efisien dan murah. Pasarnya luas, mulai dari pelatihan hingga peluncuran produk.

    Modal awal: Rp5 juta (platform Zoom premium, honor MC, promosi) Balik modal: Dalam 2-3 proyek besar 6. Sustainable Fashion

    Konsumen Gen Z dan milenial kini lebih memilih pakaian daur ulang atau produksi etis.

    Modal awal: Rp4 juta (stok kain ramah lingkungan, produksi terbatas) Balik modal: 2-3 bulan dengan strategi pre-order

    UMKM Indonesia kini tertarik pakai AI tapi butuh tools yang mudah. Peluang besar bagi pengembang lokal.

    Modal awal: Rp10 juta (pengembangan MVP, hosting, promosi) Balik modal: Dalam 6 bulan dengan sistem langganan atau lisensi 8. Virtual Assistant

    Tugas administratif jarak jauh kini sangat dibutuhkan oleh pebisnis, agensi, dan mentor.

    Modal: Hanya laptop dan skill komunikasi Balik modal: Cepat, hanya 1 bulan dengan satu klien aktif 9. Daur Ulang Kreatif

    Botol plastik, limbah kayu, hingga kain perca bisa diubah jadi produk bernilai seperti hiasan, aksesori, atau tas.

    Modal awal: Rp1-2 juta (bahan bekas, alat kerajinan) Balik modal: Dalam 1-2 bulan lewat bazar atau e-commerce 10. Produk Digital AI

    Template CV, prompt AI, dan tools instan jadi kebutuhan baru. Cocok dijual di Etsy atau Gumroad.

    Modal: Di bawah Rp1 juta Balik modal: Cepat, dalam hitungan minggu dengan traffic organik 11. Toko Refill dan Sabun Organik

    Produk rumah tangga tanpa plastik seperti sabun refill atau sabun batang alami makin diminati.

    Modal awal: Rp3-7 juta (stok awal, kemasan ramah lingkungan) Balik modal: 2-4 bulan dengan promosi di komunitas lokal 12. Kursus Online Skill Digital

    Mentoring via Zoom untuk skill seperti desain, copywriting, atau coding makin laku keras.

    Modal: Rp1 juta (platform, promosi awal) Balik modal: Dalam 1 bulan jika mendapat 5 peserta per batch 13. Thrift Shop Branded

    Fashion sirkular makin digandrungi. Jual kembali pakaian bekas branded dari luar negeri.

    Modal awal: Rp3-5 juta (stok baju, promosi) Balik modal: Dalam 1-2 bulan lewat TikTok Shop atau Shopee 14. Dropship Produk Lokal

    Produk dari UMKM lokal bisa dijual ulang via sistem dropship tanpa perlu stok.

    Modal awal: Rp500 ribu (biaya iklan dan desain toko online) Balik modal: Sangat cepat, bahkan di bulan pertama 15. Bisnis Rice Bowl Online

    Menu praktis seperti ayam sambal geprek, daging lada hitam, dan varian sehat bisa jadi favorit pemesan online.

    Modal awal: Rp2-4 juta Balik modal: Dalam 1 bulan jika target harian tercapai 16. Jasa Keuangan UMKM

    Pendampingan pembukuan, laporan pajak, hingga strategi digitalisasi bisnis sangat dibutuhkan.

    Modal: Laptop dan software akuntansi Balik modal: 1-2 bulan dengan 2 klien tetap 17. Print on Demand Custom

    Kaos, tote bag, casing HP, dan mug dengan desain custom bisa diproduksi tanpa stok.

    Modal: Rp1 juta untuk koneksi ke supplier dan promosi Balik modal: Cepat, tergantung traffic e-commerce 18. Prompt Writing AI

    Membantu user mengoptimalkan penggunaan AI dengan menyediakan prompt siap pakai.

    Modal: Hampir nol, hanya butuh riset dan kreativitas Balik modal: Dalam minggu pertama dengan promosi di grup atau media sosial 19. Produk Eco-Friendly Lokal

    Sabun batang, tas daur ulang, dan sedotan stainless bisa menjadi produk andalan.

    Modal awal: Rp2-4 juta Balik modal: 1-2 bulan lewat komunitas pecinta lingkungan 20. Kopi Literan Premium

    Kopi lokal seperti Gayo dan Toraja bisa dikemas dalam botol literan dengan rasa unik seperti klepon latte atau cendol espresso.

    Modal: Rp3-6 juta (alat seduh, bahan baku, botol) Balik modal: Dalam 1 bulan dengan skema pre-order 21. Interior Virtual dengan VR

    Visualisasi rumah atau apartemen lewat teknologi VR menarik pemilik properti baru.

    Modal: Rp10 juta (kamera 360, software desain) Balik modal: Dalam 3-5 proyek 22. Family Experience Service

    Melayani keluarga muda yang ingin pengalaman baru seperti piknik tematik atau cooking class anak-anak.

    Modal: Rp2-5 juta (alat piknik, venue sewa, promosi) Balik modal: Dalam 2 bulan dengan sistem booking 23. AI-Generated Merchandise

    Lukisan digital dari foto keluarga, puzzle custom AI, atau T-shirt berdasarkan kepribadian makin diminati.

    Modal: Rp1-2 juta (akses AI, koneksi ke printer) Balik modal: Dalam 1 bulan dengan strategi viral marketing 24. Catering untuk Karyawan Hybrid

    Pekerja WFH ingin makan sehat tapi praktis. Catering langganan berbasis mingguan bisa menjadi solusi.

    Modal awal: Rp3-4 juta Balik modal: Dalam 2 minggu dengan minimal 10 pelanggan 25. Jasa AI Microservices untuk UMKM

    Auto-caption video, chatbot sederhana, dan layanan personalisasi kini menjadi kebutuhan mendesak.

    Modal awal: Rp2-5 juta (setup awal dan platform) Balik modal: Dalam 1 bulan dengan klien aktif

    Tren bisnis 2025 mengarah pada perpaduan kreativitas, keberlanjutan, dan teknologi. Sebagian besar peluang usaha di atas dapat dimulai dengan modal minim dan risiko yang terukur. Yang terpenting adalah memahami kebutuhan pasar, menawarkan solusi yang relevan, serta berani mencoba dan terus belajar dari proses.***

  • Ibu-Ibu Modal TikTok Penghasilan Rp 100 Juta Tiap Bulan, Ini Caranya

    Ibu-Ibu Modal TikTok Penghasilan Rp 100 Juta Tiap Bulan, Ini Caranya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Di balik layar dunia belanja online, ada nama Amelia, perempuan 27 tahun asal Banten yang kini menjadi salah satu afiliator di platform TikTok dan Shopee. Dulunya ibu rumah tangga, kini Amelia mampu menghasilkan pendapatan minimal Rp 100 juta per bulan lewat live streaming dan konten digital.

    Kepada CNBC Indonesia, Amel bercerita bahwa dirinya memulai perjalanan sebagai afiliator sejak 2022. Awalnya, kegiatan ini hanyalah sampingan untuk membantu ekonomi keluarga.

    “Dulu aku ibu rumah tangga. Cuma pengin bantu-bantu suami,” ujarnya. Namun seiring waktu, aktivitas ini menjadi profesi utamanya.

    Barang yang dijual Amel adalah produk fesyen seperti daster, dengan harga berkisar antara Rp60 ribu hingga Rp100 ribu.

    Melalui akun TikTok dan Shopee bertajuk Amel Queens, ia mempromosikan produk milik seller lewat konten video dan live streaming, bahkan hingga 24 jam nonstop.

    Untuk menunjang operasionalnya, ia kini dibantu oleh lima host yang bergantian live setiap dua jam sekali.

    “Sekarang udah ada tim. Per sesi live itu 6 jam, tapi dibagi jadi dua jam-an,” katanya.

    Dalam skema afiliasi ini, Amel tidak perlu menyimpan stok barang. Sebab penjual atau seller yang akan mengirimkan sampel produk untuk dipromosikan.

    Saat konsumen membeli melalui link atau akun Amel, pesanan langsung diproses oleh seller, sementara Amel memperoleh komisi sebesar 10-15% dari setiap produk terjual.

    “Komisinya per produk, langsung masuk ke aku. Kalau di Shopee bahkan bisa lebih besar karena ada tambahan insentif dari platformnya,” ungkapnya.

    Dengan harga produk yang terjangkau, Amel mengaku bisa menjual hingga puluhan ribu unit per bulan.

    “Nggak menentu begitu ya kak, kadang aku sehari juga bisa 3 ribu pesanan, seribu. Seribu sih itu kalau lagi dibilang down,” kata dia.

    Saat ini, Amel terus memutar otak agar produk yang ia jual tetap relevan dan menarik minat pasar.

    “Strateginya sih dari konten, terus model bajunya juga diperhatiin, supaya enggak sama dengan afiliator lain,” jelasnya.

    Amel menjalankan bisnisnya layaknya sebuah perusahaan kecil. Karyawan live diberi gaji bulanan, dan dirinya tetap aktif tampil agar tetap dekat dengan audiens.

    “Kalau aku enggak live traffic akunya nggak kenal aku nanti kak. Buat mempertahankan ya gitu,” tuturnya.

    Meski kini menjadi afiliator, ia tak menutup kemungkinan membuka bisnisnya sendiri di masa depan. “Kalau masih ada jalan di afiliator, ya pasti saya jalanin.Tapi ke depan, semoga bisa punya usaha sendiri juga,” kata Amel.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Simak Keberhasilan Owner Oclo dari Bangku Kuliah Bersama Shopee

    Simak Keberhasilan Owner Oclo dari Bangku Kuliah Bersama Shopee

    Jakarta, CNBC Indonesia – Fashion lokal milik anak muda Indonesia makin berkibar. Salah satu kisah inspiratif datang dari Yisti Yinika (29), seorang pemudi yang memulai perjalanan bisnisnya dari usaha jastip (jasa titip) pakaian karya pelaku UMKM lokal.

    Dari pengalaman sederhana itu, Yisti membangun Oclo, UMKM fashion perempuan dengan visi menghadirkan produk yang inklusif, nyaman, dan mudah diakses oleh seluruh perempuan Indonesia. Melalui konsistensi dan kemampuan beradaptasi di era digital, Oclo berkembang menjadi brand lokal yang menjanjikan, mengandalkan teknologi dan platform e-commerce seperti Shopee untuk terus tumbuh.

    Kisah Yisti menjadi bagian dari rangkaian Kisah UMKM Shopee “Sukses Berkarya Sebelum 30”, yang menyoroti semangat generasi muda dalam menghadapi tantangan dan menciptakan dampak nyata lewat dunia usaha.

    Yisti Yisnika, pemilik Oclo, mengatakan dunia bisnis sama seperti jarum di dalam jerami bila tidak tahu cara yang tepat dalam membangunnya. Keputusan memulai bisnis di usia 19 tahun saat masih kuliah menjadi salah satu keputusan terbaik dalam hidupnya.

    “Berawal dari usaha jastipan, saya hanya bermodalkan kuota internet dan koper bagasi untuk menawarkan produk titipan. Keuntungan kecil dari usaha tersebut saya kumpulkan untuk membangun brand fashion Oclo yang resmi berdiri secara online di Shopee pada tahun 2016. Kala itu, saya melihat peluang besar dalam menyediakan pakaian anggun dan sopan bagi wanita berusia 16-40 tahun yang kerap kesulitan menemukan referensi busana saat bepergian. Usaha tidak menghianati hasil, performa bisnis Oclo terus bertumbuh. Di kampanye Big Ramadan Sale tahun ini, kami berhasil mengalami peningkatan pesanan lebih dari 4 kali lipat dibandingkan hari biasa,” ungkap Yisti dalam keterangan resmi, dikutip Senin (16/6/2025).

    Membaca peluang dari balik koper

    Dengan pengalamannya dari usaha jastipan, Yisti mulai mengenali pola tren dan produk favorit konsumen. Ia pun memutuskan untuk memproduksi sendiri dan mendirikan brand bernama Oclo, yang dipilih karena solid, mudah diingat, dan cukup fleksibel untuk ekspansi ke kategori lain.

    Strategi Oclo berfokus pada adaptasi tren, pemanfaatan media digital, dan produktivitas tinggi. “Hampir tiap minggu kami rilis antara 10 sampai 25 artikel baru. Kami belajar dari fast fashion, tapi tetap menjaga kualitas. Kalau konsumen puas, mereka pasti akan kembali,” ujar Yisti.

    Kini,Yisti aktif berinovasi dan berkreasi menciptakan berbagai varian produk Oclo yang mencakup blouse, hijab, celana, outer, rok, hingga tas, dengan gaya minimalis dan wearable. Setiap desain mempertimbangkan aktivitas dan kenyamanan pelanggan, mulai dari rutinitas kantor hingga acara santai, tanpa mengorbankan gaya. Prinsip tersebut menjadi benang merah dalam setiap koleksi yang dirilis.

    Selama proses membangun Oclo, Yisti menghadapi berbagai tantangan, mulai dari kapasitas produksi hingga fluktuasi tren.

    “Dulu saya kerjakan semuanya sendiri dari desain, bungkus paket, kirim barang, sampai handle komplain. Tapi dari situ saya belajar banyak soal prioritas dan efisiensi,” tuturnya.

    Kini, Oclo telah tumbuh menjadi brand yang dikenal luas dengan tim solid, sistem tertata, dan basis pelanggan yang berkembang secara organik. Oclo mengandalkan konsistensi kualitas dan pelayanan sejak hari pertama. Lewat bisnisnya, Yisti telah membuka lapangan kerja dan memberdayakan hingga lebih dari 90 talenta lokal dalam setiap lini produksi, menjadikan pertumbuhan Oclo selaras dengan kontribusi sosial yang berkelanjutan.

    Lewat konsistensi bertahun-tahun dan strategi yang terus disesuaikan, Oclo telah tumbuh dari bisnis rumahan menjadi brand fashion yang memberi dampak sosial nyata. “Melalui Oclo, alhamdulillah saya berhasil membuka lapangan pekerjaan baru, mulai dari tim kreatif, penjahit, produksi, pengemasan, hingga layanan pelanggan. Kedepannya, saya terus berkomitmen memberdayakan talenta lokal, menjadikan pertumbuhan bisnisnya selaras dengan pemberdayaan komunitas di sekitarnya,” tambah Yisti.

    Tumbuh bersama Shopee

    Perjalanan Oclo bersama Shopee dimulai sejak tahun 2017, ketika Yisti masih menjalani kesibukan kuliah sembari merintis bisnis. Dengan waktu yang terbatas untuk membalas pesan dan menangani pesanan pelanggan secara manual, Yisti memutuskan untuk memanfaatkan Shopee sebagai platform utama agar operasional bisnisnya menjadi lebih efisien.

    Proses pemesanan yang awalnya bergantung pada percakapan manual mulai beralih ke sistem yang terotomatisasi, memungkinkan pelanggan melakukan pembelian kapan saja tanpa harus menunggu respons.

    Cermat beradaptasi dan peka dalam membaca perilaku konsumen, Oclo sangat aktif memanfaatkan fitur-fitur interaktif dari Shopee seperti Shopee Live, Shopee Video, dan Shopee Affiliate Program untuk meningkatkan keterlibatan dengan pelanggan.

    Siaran langsung melalui Shopee Live secara konsisten digunakan untuk menyapa pembeli, menampilkan detail produk secara interaktif, dan memberikan pengalaman belanja yang lebih personal. Strategi ini terbukti efektif, kontribusi Shopee Live mencapai hingga 35 persen dari total penjualan.

    Partisipasi Oclo dalam berbagai kampanye besar Shopee menunjukkan hasil yang luar biasa. Misalnya, di momen akhir tahun kemarin, saat kampanye Shopee 12.12 Birthday Sale 2024, Oclo mencatat lonjakan pesanan hingga 7 kali lipat dibandingkan hari biasa. Tren positif ini bukan tanpa alasan, hampir genap 8 tahun berjualan di Shopee, Oclo mencatatkan hingga hampir 90 persen total penjualan keseluruhan berasal dari platform Shopee.

    “Sebagai mitra pertumbuhan yang terus mendampingi UMKM lokal, Shopee senantiasa menghadirkan ekosistem yang inklusif dan membawa peluang untuk dimanfaatkan oleh pelaku usaha lokal seperti saya. Di era digital ini, kehadiran Shopee memberi harapan dan akses bagi brand lokal untuk terus bertumbuh dan menjangkau pasar yang lebih luas,” jelas Yisti.

    Menjawab tren dan menyusun strategi di 2025

    Di tahun 2025, Yisti mencermati perubahan tren fashion yang semakin mengarah pada gaya clean look dan fungsional, dengan dominasi warna-warna hangat seperti earth tone dan cokelat mahogany yang tampil netral dan mudah dipadupadankan.

    Model outfit yang ringkas, nyaman, namun tetap stylish menjadi kebutuhan utama perempuan aktif masa kini. Menjawab tren ini, Oclo telah menyiapkan sejumlah koleksi spesial yang relevan dan adaptif, termasuk produk-produk favorit yang terus diproduksi ulang karena tingginya permintaan.

    Perubahan perilaku belanja juga menjadi perhatian penting. Konsumen kini makin responsif terhadap konten visual dan interaktif, serta lebih percaya pada rekomendasi dari sesama pengguna. Oleh karena itu, strategi Oclo di 2025 berfokus pada penguatan ekosistem pemasaran berbasis komunitas.

    Lewat pendekatan community-driven, Oclo menggandeng lebih banyak content creator dan affiliator untuk menjangkau pasar baru, dengan memanfaatkan Shopee Affiliate Program, serta fitur-fitur interaktif seperti Shopee Live dan Shopee Video. Selain memperkuat lini digital, Oclo juga sedang menyiapkan langkah ekspansi offline dengan rencana pembukaan toko di sekitar Jakarta pada tahun ini.

    Bagi anak muda yang ingin memulai bisnis, Yisti berpesan bahwa setiap perjalanan besar selalu dimulai dari langkah kecil.

    “Aku tidak punya latar belakang di bidang fashion, awalnya cuma jualan jastip sambil kuliah. Semua dijalani dengan belajar dari proses, banyak coba-coba, dan nggak takut buat salah. Yang penting terus konsisten dan terbuka untuk belajar. Tidak harus nunggu segalanya sempurna dulu baru memulai usaha, setiap hasil akan datang seiring waktu kalau kita jalanin dengan hati,” pungkas Yisti.

    (dpu/dpu)

    [Gambas:Video CNBC]