Perusahaan: Shell

  • Harga BBM Vivo turun, Pertamina, Shell, dan BP stabil

    Harga BBM Vivo turun, Pertamina, Shell, dan BP stabil

    Ilustrasi – Pengendara mengisi BBM jenis pertamax di salah satu SPBU di kawasan Tanjung Barat, Jakarta, Rabu (1/1/2025). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/YU/pri

    Harga BBM Vivo turun, Pertamina, Shell, dan BP stabil
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 24 Februari 2025 – 09:07 WIB

    Elshinta.com – Harga bahan bakar minyak (BBM) di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Vivo turun Rp110 per liter untuk BBM jenis Revvo 90. Sedangkan, tiga SPBU utama lainnya, yaitu Pertamina, BP, dan Shell, tercatat stabil pada awal pekan keempat Februari 2025.

    Dikutip dari akun resmi instagram SPBU Vivo dari Jakarta, Senin, harga Revvo 90 turun Rp110 per liter, dari yang sebelumnya Rp13.260 per liter menjadi Rp13.150 per liternya.

    Rincian harga BBM di SPBU Vivo untuk pembelian per liter yang berlaku sejak 22 Februari 2025 adalah sebagai berikut:

    Revvo 90: Rp13.150 per liter;
    Revvo 92: Rp13.350 per liter;
    Revvo 95: Rp13.940 per liter; dan
    Diesel Primus Plus: Rp15.030 per liter.

    Di sisi lain, harga BBM di SPBU Pertamina tidak mengalami perubahan sejak 1 Februari 2025.

    Rincian harga BBM SPBU Pertamina di provinsi dengan pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 5 persen, termasuk Jakarta, sebagai berikut:

    Pertalite: Rp10.000 per liter;
    Pertamax: Rp12.900 per liter;
    Pertamax Turbo: Rp14.000 per liter;
    Pertamax Green 95: Rp13.700 per liter;
    Dexlite: Rp14.600 per liter; dan
    Pertamina Dex: Rp14.800 per liter.

    Kemudian, harga BBM di SPBU Shell juga tak mengalami perubahan sejak 1 Februari 2025.

    Adapun rincian harga BBM di SPBU Shell sebagaimana yang dikutip dari laman resmi SPBU Shell adalah sebagai berikut:

    Shell Super: Rp13.350 per liter;
    Shell V-Power: Rp13.940 per liter;
    Shell V-Power Diesel: Rp15.030 per liter; dan
    Shell V-Power Nitro+: Rp14.110 per liter.

    Selanjutnya, harga BBM di SPBU BP tidak mengalami perubahan sejak 9 Februari 2025.

    Sebagaimana yang dikutip dari laman resmi BP Indonesia di Jakarta, Jumat (14/2), pada 9 Februari, harga BP 92 turun Rp150 per liter, dari yang sebelumnya Rp13.350 per liter menjadi Rp13.200 per liternya.

    Berikut ini adalah rincian harga BBM di SPBU BP:

    BP 92: Rp13.200 per liter;
    BP Ultimate: Rp13.940 per liter; serta
    BP Diesel Ultimate: Rp15.030 per liter.

    Sumber : Antara

  • Harga BBM SPBU Vivo turun di pekan keempat Februari

    Harga BBM SPBU Vivo turun di pekan keempat Februari

    Petugas mengisi bahan bakar minyak (BBM) pada kendaraan bermotor milik pelanggan di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Shell di Jakarta, Kamis (9/3/2023). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

    Harga BBM SPBU Vivo turun di pekan keempat Februari
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Minggu, 23 Februari 2025 – 10:27 WIB

    Elshinta.com – Harga bahan bakar minyak (BBM) stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Vivo mengalami penurunan yang berlaku pada 22 Februari 2025.

    Dikutip dari akun resmi instagram SPBU Vivo di Jakarta, Minggu, harga Revvo 90 turun Rp110 per liter, dari yang sebelumnya Rp13.260 per liter menjadi Rp13.150 per liternya.

    Sedangkan, untuk bahan bakar jenis lainnya masih sama seperti 1 Februari 2025, seperti Revvo 92 seharga Rp13.350 per liter; Revvo 95 seharga Rp13.940 per liter; dan Diesel Primus Plus seharga Rp15.030 per liter.

    Selain Vivo, harga BBM di SPBU lainnya tidak menunjukkan perubahan.

    Harga BBM di SPBU Pertamina tetap stabil, dengan rincian harga BBM SPBU Pertamina di provinsi dengan pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 5 persen, termasuk Jakarta, sebagai berikut:

    Pertalite: Rp10.000 per liter;
    Pertamax: Rp12.900 per liter;
    Pertamax Turbo: Rp14.000 per liter;
    Pertamax Green 95: Rp13.700 per liter;
    Dexlite: Rp14.600 per liter; dan
    Pertamina Dex: Rp14.800 per liter.

    Kemudian, harga BBM di SPBU Shell juga tak mengalami perubahan sejak 1 Februari 2025. Adapun rincian harga BBM di SPBU Shell adalah sebagai berikut:

    Shell Super: Rp13.350 per liter;
    Shell V-Power: Rp13.940 per liter;
    Shell V-Power Diesel: Rp15.030 per liter; dan
    Shell V-Power Nitro+: Rp14.110 per liter.

    Selanjutnya, harga BBM di SPBU BP tidak mengalami perubahan sejak 9 Februari 2025.

    Sebagaimana yang dikutip dari laman resmi BP Indonesia di Jakarta, Jumat (14/2), pada 9 Februari, harga BP 92 sempat turun Rp150 per liter, dari yang sebelumnya Rp13.350 per liter menjadi Rp13.200 per liternya.

    Berikut ini adalah rincian harga BBM di SPBU BP:

    BP 92: Rp13.200 per liter;
    BP Ultimate: Rp13.940 per liter; serta
    BP Diesel Ultimate: Rp15.030 per liter.

    Sumber : Antara

  • Harga BBM di SPBU Vivo Turun, Ini Daftar Lengkapnya

    Harga BBM di SPBU Vivo Turun, Ini Daftar Lengkapnya

    Bisnis.com, JAKARTA — Vivo menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) di seluruh stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) per Sabtu (22/2/2025).

    Adapun harga BBM yang turun itu adalah untuk Revvo 90. Harga BBM tersebut turun dari Rp13.260 menjadi Rp13.150 per liter.

    “Revvo 90 makin hemat! Sekarang lebih murah dan makin untung! Plus, isi 25 liter bisa dapat harga promo spesial!” tulis Vivo melalui akun Instagram resminya, @spbuvivo.

    Adapun harga promo untuk Revvo 90 jika mengisi 25 liter adalah Rp12.624 per liter.

    Sementara, harga BBM besutan Vivo lainnya masih sama sesuai dengan tarif per 1 Februari 2025. Perinciannya, harga Revvo 92 tetap dipatok Rp13.350 per liter dan Revvo 95 Rp13.940 per liter.

    Sebagai informasi, harga BBM di seluruh SPBU Shell, Pertamina, BP AKR, dan Vivo pun kompak naik per 1 Februari 2025. Namun, selain Vivo, harga BBM BP juga berubah per 9 Februari 2025.

    Untuk BBM Pertamina, harga BBM nonsubsidi, seperti Pertamax, Pertamax Green 95 (RON 95), dan Pertamax Turbo dikerek naik. Selain itu, harga Pertamina Dex dan Dexlite juga naik. 

    Lebih terperinci, harga Pertamax naik dari Rp12.500 per liter pada Januari 2025 menjadi Rp12.900 per liter untuk wilayah Jabodetabek. Lalu, Pertamax Turbo naik dari Rp13.700 menjadi p14.000 per liter.

    SPBU VivoPerbesar

    Kemudian, Pertamina Dex naik dari Rp13.900 per liter menjadi Rp14.800 per liter. Sementara itu, Pertamax Green naik dari Rp13.400 per liter menjadi Rp13.700 per liter. Adapun, Dexlite naik dari Rp13.600 per liter menjadi Rp14.600. 

    Untuk harga BBM khusus penugasan (JBKP), seperti Pertalite dan BBM Solar Subsidi tidak mengalami kenaikan. Pertamina membanderol masing-masing BBM dengan harga Rp10.000 per liter dan Rp6.800 per liter.

    Menyusul Pertamina, harga BBM di SPBU Shell juga mengalami kenaikan. Adapun, Shell Super saat ini dibanderol harga Rp13.350 per liter, naik dari sebelumnya Rp12.810 per liter. 

    Harga Shell V-Power naik menjadi Rp13.940 per liter dari bulan sebelumnya Rp13.530 per liter. Harga Shell V-Power Diesel juga naik menjadi Rp15.030 per liter, dibandingkan sebelumnya Rp14.030 per liter dan Shell V-Power Nitro+ kini harganya Rp14.110 per liter, lebih tinggi dari sebelumnya Rp13.730 per liter. 

    Sementara itu, harga BBM di SPBU BP tiba-tiba turun pada 9 Februari 2025. Namun, penurunan harga BBM tersebut hanya berlaku untuk produk BP 92. Kini, harga BP 92 dipatok Rp13.200 per liter. 

    Harga ini turun dibanding 1 Februari 2025 yang seharga Rp13.350 per liter. Sementara itu, harga BBM untuk produk BP-AKR lainnya masih sama dengan harga per 1 Februari 2025. 

    Perinciannya, BP Ultimate dipatok Rp13.940 per liter. Lalu, BP Ultimate Diesel dijual seharga Rp15.030 per liter dan BP Diesel (Jawa Timur) seharga Rp14.680 per liter.

    Daftar harga BBM di SPBU Pertamina, Shell, Vivo dan BP AKR per 23 Februari 2025: 

    SPBU Pertamina  

    – Pertamax: Rp12.900 per liter

    – Pertamax Turbo: Rp14.000 per liter

    – Pertamax Green 95: Rp13.700 per liter 

    – Dexlite: Rp14.600 per liter 

    – Pertamina Dex: Rp14.800 per liter

    – Pertalite: Rp10.000 per liter

    – Biosolar (subsidi): Rp6.800 per liter  

    Harga Shell hingga Vivo …

  • Harga BBM SPBU Vivo Turun pada Akhir Februari

    Harga BBM SPBU Vivo Turun pada Akhir Februari

    Jakarta, Beritasatu.com – Harga bahan bakar minyak (BBM) di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Vivo penurunan pada mulai Sabtu (22/2/2025).

    Berdasarkan informasi dari akun resmi Instagram SPBU Vivo di Jakarta pada Minggu (23/2/2025), harga Revvo 90 mengalami penurunan sebesar Rp 110 per liter, dari yang sebelumnya Rp 13.260 per liter menjadi Rp 13.150 per liter.

    Sementara itu, harga untuk jenis bahan bakar lainnya masih tetap sama seperti pada 1 Februari 2025.

    Berikut daftar harga BBM SPBU Vivo:

    Revvo 92: Rp 13.350 per liter
    Revvo 95: Rp 13.940 per liter
    Diesel Primus Plus: Rp 15.030 per liter

    Sementara, harga BBM di SPBU lain tidak alami penurunan, seperti Pertamina, Shell, dan BP tidak menunjukkan perubahan.

    Harga BBM di SPBU Pertamina
    SPBU Pertamina masih mempertahankan harga BBM, khususnya di wilayah dengan pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) 5%, termasuk Jakarta.

    Berikut daftar harga BBM Pertamina:

    Pertalite: Rp 10.000 per liter
    Pertamax: Rp 12.900 per liter
    Pertamax Turbo: Rp 14.000 per liter
    Pertamax Green 95: Rp 13.700 per liter
    Dexlite: Rp 14.600 per liter
    Pertamina Dex: Rp 14.800 per liter

    Harga BBM di SPBU Shell
    Harga BBM di SPBU Shell juga belum mengalami perubahan sejak 1 Februari 2025.

    Berikut daftar harga BBM di SPBU Shell:

    Shell Super: Rp 13.350 per liter
    Shell V-Power: Rp 13.940 per liter
    Shell V-Power Diesel: Rp 15.030 per liter
    Shell V-Power Nitro+: Rp 14.110 per liter

    Harga BBM di SPBU BP
    SPBU BP tidak mengubah harga BBM sejak 9 Februari 2025. Berdasarkan laman resmi BP Indonesia di Jakarta, pada 9 Februari harga BP 92 mengalami penurunan sebesar Rp 150 per liter, dari sebelumnya Rp 13.350 per liter menjadi Rp 13.200 per liter.

    Berikut daftar harga BBM di SPBU BP:

    BP 92: Rp 13.200 per liter
    BP Ultimate: Rp 13.940 per liter
    BP Diesel Ultimate: Rp 15.030 per liter

    Hanya harga BBM di SPBU Vivo yang alami penurunan harga pada akhir Februari 2025. Sedangkan beberapa merek SPBU lain tidak alami penurunan harga.

  • Tim Semar UGM Harumkan Nama Indonesia di Ajang Shell Eco Marathon Asia Pacific and Middle East 2025

    Tim Semar UGM Harumkan Nama Indonesia di Ajang Shell Eco Marathon Asia Pacific and Middle East 2025

    Liputan6.com, Yogyakarta Sirkuit Internasional Lusail Doha, Qatar pada pada 8-12 Februari 2025 menjadi saksi Tim Semar UGM meraih Juara II Kategori Prototype Battery Electric dalam ajang Shell Eco Marathon Asia Pacific and Middle East 2025. General Manager Tim Semar UGM, Hans Tobias Sihombing, mengatakan tim UGM membuat mobil prototipe yang digerakkan oleh motor listrik bertenaga baterai digunakan untuk menggerakkan mobil, termasuk klakson dan perangkat keamanan. “Keseluruhan total energi yang digunakan dalam percobaan akan dijadikan bahan perhitungan mileage yang berhasil ditempuh,” kata Hans dalam keterangan kepada wartawan, Kamis (20/2/2025).

    Hans menjelaskan dalam lomba paling prestisius dalam mobil hemat energi ini timnya harus melalui tiga tahap proses seleksi agar dapat bersaing dengan tim lain. Tahap pertama, Semar UGM melakukan pendaftaran formal dan administrasi, lalu menyerahkan dokumentasi teknis mengenai mobil prototipe yang akan dilombakan. “Tahap ini bertujuan untuk membuat panitia paham bahwa mobil kami sudah siap dan sesuai dengan regulasi mereka,” ujarnya sebagai GM Tim Semar UGM.

    Saat jalannya lomba, Hans mengatakan ada beberapa tantangan timnya selama persiapan dan perlombaan. Kondisi cuaca yang kering dan dingin, serta angin yang cukup kencang menambah beban bagi mobil prototipe. “Karakteristik treknya berbeda, jadi dia lebih berat untuk bisa mendapatkan kecepatan yang sama,” ujar Hans.

    Hans mengatakan usai meraih penghargaan internasional di Qatar timnya bersiap mengikuti kompetisi dalam waktu dekat, diantaranya Autonomous Programming Competition oleh Shell di Qatar. Tim Semar UGM menargetkan meraih prestasi yang lebih tinggi dengan melakukan persiapan dan mengevaluasi performa mobil mereka. “Kita ingin pencapaian prestasi maksimal ke depannya,” ujarnya.

  • Bahlil Ungkap Syarat Singapura Dapat Impor Listrik Bersih dari RI

    Bahlil Ungkap Syarat Singapura Dapat Impor Listrik Bersih dari RI

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan syarat Indonesia ekspor listrik berbasis energi baru terbarukan (EBT) ke Singapura.

    Dia mengatakan Singapura harus ikut memberikan keuntungan pasti bagi Indonesia. Oleh karena itu, Bahlil berharap Singapura bisa melakukan investasi di Tanah Air.

    Kementerian ESDM selama ini masih menahan rencana ekspor listrik berbasis EBT ke Negeri Singa hingga mendapat kepastian untung bagi RI. Apalagi, Singapura juga meminta carbon capture storage (CCS).

    “Dia [Singapura] harus melakukan investasi bareng, kan kita lagi dorong hilirisasi. Ya dia juga melakukan investasi bareng dong. Jangan energi baru terbarukan kita kirim, dia minta CCS, kemudian Indonesia, [dapat] opo?” ucap Bahlil di Kantor Kementerian ESDM, Jumat (21/2/2025).

    Bahlil pun menegaskan Indonesia tidak keberatan untuk mengekspor listrik ke Singapura. Namun, sekali lagi, dia mengingatkan kesepakatan ekspor itu harus menguntungkan bagi kedua belah pihak.

    Oleh karena itu, Indonesia mensyaratkan ekspor listrik dapat dilakukan jika terjadi penciptaan industri hulu sampai hilir panel surya dan juga komponen pendukung lainnya seperti sistem penyimpanan energi baterai (SPEB) di dalam negeri.

    “Jadi gini, kita itu kan harus equal treatment. Kita ini kan di kawasan Asean, kita ingin untuk sharing. Kita ingin berbagi dengan Singapura, tapi Singapura bagi kita apa?” tutur Bahlil.

    Dalam kesempatan terpisah, Bahlil mengaku telah bertemu dengan salah satu Menteri di Singapura dan memberikan syarat agar listrik hijau dari Kepulauan Riau dapat dialirkan ke negara tersebut. 

    Terkait tenggat waktu ekspor listrik bersih dilakukan, Bahlil menyebut bahwa keputusan pemerintah akan tergantung pada proposal atau penawaran dari Singapura untuk Indonesia.  

    “Ya tergantung Bapak. Kalau Bapak sudah ada proposal untuk kasih apa Indonesia, kita akan cepat juga. Tapi jangan Bapak tanya terus tentang apa yang Bapak minta. Kita maunya fair. Supaya kita sama-sama jalan, kita sama-sama win-win, dan manfaatnya semuanya untuk kedua belah negara,” ucap Bahlil beberapa waktu lalu.

    Sebagaimana diketahui, Indonesia telah memiliki kesepakatan kerja sama ekspor listrik hijau dan pengembangan industri panel surya dengan Singapura mencapai US$20 miliar atau setara dengan Rp308 triliun (asumsi kurs Rp15.423 per dolar AS).   

    Dalam agenda International Sustainability Forum (ISF) 2024, otoritas Singapura melalui Energy Market Authority (EMA) memberikan persetujuan bersyarat kepada dua perusahaan Singapura, Total Energies & RGE dan Shell Vena Energy Consorsium, untuk impor listrik rendah karbon dari Indonesia.    

    Sebelumnya, Singapura juga telah memberikan izin impor listrik dari Indonesia kepada lima perusahaan, yaitu Pacific Metcoal Solar Energy, Adaro Solar International, EDP Renewables APAC, Venda RE, dan Kepel Energy.  

    EMA menerbitkan lisensi bersyarat kepada kelima perusahaan tersebut sebagai pengakuan bahwa proyek-proyek ini berada dalam tahap pengembangan lanjutan. Kendati, Bahlil menilai belum ada kesepakatan hitam di atas putih.

  • Harga BBM Pertamina, Shell, BP, dan Vivo pada pekan ketiga Februari stabil

    Harga BBM Pertamina, Shell, BP, dan Vivo pada pekan ketiga Februari stabil

    Ilustrasi – Pengendara mengisi BBM jenis Pertamax di salah satu SPBU di kawasan Tanjung Barat, Jakarta, Rabu (1/1/2025). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/YU/pri.

    Harga BBM Pertamina, Shell, BP, dan Vivo pada pekan ketiga Februari stabil
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Senin, 17 Februari 2025 – 09:23 WIB

    Elshinta.com – Harga bahan bakar minyak (BBM) di empat stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) utama, yaitu Pertamina, Vivo, BP, dan Shell, tercatat stabil pada awal pekan ketiga bulan Februari.

    Dikutip dari laman resmi Pertamina di Jakarta, Senin, harga BBM di SPBU Pertamina tidak mengalami perubahan sejak 1 Februari 2025.

    Rincian harga BBM SPBU Pertamina di provinsi dengan pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 5 persen, termasuk Jakarta, sebagai berikut:

    Pertalite: Rp10.000 per liter;
    Pertamax: Rp12.900 per liter;
    Pertamax Turbo: Rp14.000 per liter;
    Pertamax Green 95: Rp13.700 per liter;
    Dexlite: Rp14.600 per liter; dan
    Pertamina Dex: Rp14.800 per liter.

    Kemudian, harga BBM di SPBU Shell juga tak mengalami perubahan sejak 1 Februari 2025. Adapun rincian harga BBM di SPBU Shell sebagaimana yang dikutip dari laman resmi SPBU Shell adalah sebagai berikut:

    Shell Super: Rp13.350 per liter;
    Shell V-Power: Rp13.940 per liter;
    Shell V-Power Diesel: Rp15.030 per liter; dan
    Shell V-Power Nitro+: Rp14.110 per liter.

    Selanjutnya, harga BBM di SPBU BP tidak mengalami perubahan sejak 9 Februari 2025.

    Sebagaimana yang dikutip dari laman resmi BP Indonesia di Jakarta, Jumat (14/2), pada 9 Februari, harga BP 92 sempat turun Rp150 per liter, dari yang sebelumnya Rp13.350 per liter menjadi Rp13.200 per liternya.

    Berikut ini adalah rincian harga BBM di SPBU BP:

    BP 92: Rp13.200 per liter;
    BP Ultimate: Rp13.940 per liter; serta
    BP Diesel Ultimate: Rp15.030 per liter.

    Harga BBM di SPBU Vivo juga tercatat stabil sejak 1 Februari 2025. Dikutip dari akun resmi SPBU Vivo, rincian harga BBM di SPBU Vivo untuk pembelian per liter yang berlaku sejak 1 Februari 2025 adalah sebagai berikut:

    Revvo 90: Rp13.260 per liter;
    Revvo 92: Rp13.350 per liter;
    Revvo 95: Rp13.940 per liter; dan
    Diesel Primus Plus: Rp15.030 per liter.

    Sumber : Antara

  • Drone Ukraina Hantam Saluran Pipa Minyak Internasional di Rusia

    Drone Ukraina Hantam Saluran Pipa Minyak Internasional di Rusia

    Moskow

    Rentetan serangan drone Ukraina menghantam sebuah stasiun pompa utama di saluran pipa minyak internasional di wilayah Rusia bagian selatan. Serangan drone Kyiv ini dilaporkan mengganggu pasokan minyak dari Kazakhstan.

    Militer Ukraina menargetkan infrastruktur energi Rusia selama perang berkecamuk tiga tahun terakhir. Dalam serangannya, Kyiv menghantam lokasi-lokasi yang menurut mereka memasok bahan bakar untuk militer Rusia, atau pihak yang menyediakan dana untuk mendukung serangan Moskow.

    Dalam serangan terbaru, seperti dilansir AFP, Senin (17/2/2025), tujuh drone bermuatan peledak menghantam stasiun pompa Konsorsium Saluran Pipa Kaspia yang menyalurkan pasokan minyak Kazakhstan melintasi wilayah Rusia bagian selatan untuk diekspor melalui Laut Hitam, termasuk ke Eropa bagian barat.

    “Penyaluran minyak melalui sistem pipa Tengiz-Novorossiysk dilakukan dengan metode pepompaan yang dikurangi,” sebut operator sistem pipa tersebut.

    Jaringan pipa sepanjang 1.500 kilometer itu dimiliki oleh sebuah konsorsium yang sahamnya dimiliki oleh pemerintah Rusia dan Kazakhstan, serta perusahaan energi Barat, seperti Chevron, ExxonMobil dan Shell.

    Tahun 2024 lalu, menurut perusahaan itu, jaringan pipa itu menyalurkan lebih dari 63 juta ton minyak ke kapal-kapal tanker di terminal yang ada di area pelabuhan Novorossiysk, Rusia bagian selatan.

    Konsorsium Saluran Pipa Kaspia menyebut serangan itu mengenai stasiun pompa di Kropotkinskaya — saluran pipa terbesar di wilayah selatan Krasnodar.

    Disebutkan bahwa tidak ada korban luka akibat serangan itu, dan para staf berhasil mencegah serangan yang menyebabkan tumpahan minyak.

    Baik Moskow maupun Kyiv saling melancarkan serangan drone besar-besaran dalam semalam, beberapa hari setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump meminta pemimpin kedua negara itu untuk menyetujui gencatan senjata.

    Angkatan Udara Ukraina mengatakan pasukannya telah menembak jatuh 83 drone, dari total 147 drone, yang diluncurkan Rusia semalam. Sebanyak 59 drone lainnya dilaporkan “hilang” namun tidak memicu kerusakan di wilayah Ukraina.

    Sementara Kementerian Pertahanan Rusia menyebut pasukannya telah “mencegat dan menghancurkan” 90 drone Ukraina, termasuk 24 drone yang terbang di wilayah selatan Krasnodar, yang menjadi lokasi Konsorsium Pipa Kaspia beroperasi.

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Harga BBM Pertamina, Shell, Vivo & BP Februari 2025, Ada yang Turun

    Harga BBM Pertamina, Shell, Vivo & BP Februari 2025, Ada yang Turun

    Bisnis.com, JAKARTA — Harga BBM di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Pertamina, Shell, Vivo hingga BP AKR mengalami penyesuaian per 1 Februari 2025. Namun, harga BBM BP kembali berubah per 9 Februari 2025. 

    Berdasarkan laman resmi Pertamina, harga BBM per Februari 2025 untuk seluruh produk mengalami kenaikan, kecuali BBM bersubsidi. Harga Pertamax meningkat dari harga Rp12.500 per liter pada bulan sebelumnya, kini menjadi Rp12.900 per liter untuk Jabodetabek.

    Kemudian, harga Pertamax Turbo dari Rp13.700 per liter menjadi Rp14.000 per liter, Pertamax Green 95 dari Rp13.400 per liter menjadi Rp13.700 per liter.  

    Sementara, harga BBM nonsubsidi lainnya turut mengalami kenaikan pada Februari 2025, yaitu harga Dexlite dari harga Rp13.600 per liter naik menjadi Rp14.600 per liter, dan Pertamina Dex dari harga Rp13.900 per liter menjadi Rp14.800 per liter.

    Sejumlah jenis BBM yang tidak mengalami perubahan harga, yaitu Pertalite Rp10.000 per liter dan Biosolar (subsidi) Rp6.800 per liter. 

    Di sisi lain, mengutip laman resmi Shell, harga BBM di SPBU Jakarta juga mengalami kenaikan. Adapun, Shell Super saat ini dibanderol harga Rp13.350 per liter, naik dari sebelumnya Rp12.810 per liter. 

    Sementara itu, shell V-Power naik menjadi Rp13.940 per liter dari bulan sebelumnya Rp13.530 per liter. Harga Shell V-Power Diesel juga naik menjadi Rp15.030 per liter, dibandingkan sebelumnya Rp14.030 per liter dan Shell V-Power Nitro+ kini harganya Rp14.110 per liter, lebih tinggi dari sebelumnya Rp13.730 per liter. 

    Menyusul Pertamina dan Shell, harga BBM di BP AKR juga mengalami perubahan. Adapun, harga BP 92 saat ini yaitu Rp13.200 per liter atau naik dari sebelumnya Rp13.350 per liter.  

    Selanjutnya, harga BP Ultimate Rp13.940 per liter atau lebih tinggi dari bulan sebelumnya Rp13.530 per liter. Harga BBM BP Ultimate Diesel hari ini yaitu Rp15.030 per liter, naik dari sebelumnya Rp14.030 per liter. 

    Lebih lanjut, harga BBM di SPBU Vivo juga mengalami penyesuaian seperti Revvo 90 yang kini seharga Rp13.260 per liter naik dari sebelumnya Rp12.680 per liter. 

    Kemudian, harga Revvo 92 kini Rp13.350 per liter atau naik dari Rp12.770 per liter dan Revvo 95 menjadi Rp13.940 per liter.  

    Berikut daftar harga BBM Pertamina, Shell, BP, Vivo per Februari 2025: 

    Pertamina 

    Pertamax: Rp12.900 per liter naik dari sebelumnya Rp12.500 per liter 

    Pertamax Turbo: Rp14.000 per liter naik dari sebelumnya Rp13.700 per liter 

    Pertamax Green 95: Rp13.700 per liter naik dari sebelumnya Rp13.400 per liter 

    Dexlite: Rp14.600 per liter naik dari sebelumnya Rp13.600 per liter  

    Pertamina Dex: Rp14.800 per liter naik dari sebelumnya Rp13.900 per liter 

    Pertalite: Rp10.000 per liter 

    Biosolar (subsidi): Rp6.800 per liter  

    Shell 

    Shell Super: Rp13.350 per liter atau naik dari Rp12.810 per liter 

    Shell V-Power: Rp13.940 per liter atau naik dari Rp13.530 per liter 

    Shell V-Power Diesel: Rp15.030 per liter atau naik dari Rp14.030 per liter 

    Shell V-Power Nitro+: Rp14.110 per liter atau naik dari Rp13.730 per liter 

    BP 

    BP 92: Rp13.200 per liter, turun dari sebelumnya Rp13.350 per liter 

    BP Ultimate: Rp13.940 per liter, naik dari sebelumnya Rp13.530 per liter 

    BP Ultimate Diesel: Rp15.030 per liter, naik dari sebelumnya Rp14.030 per liter.  

    BP Diesel (Jawa Timur): Rp14.680per liter.  

    Vivo 

    Revvo 90 Rp13.260 per liter atau naik dari Rp12.680 per liter

    Revvo 92 Rp13.350 per liter atau naik dari Rp12.770 per liter 

    Revvo 95 Rp13.940 per liter atau naik dari Rp13.480 per liter

  • UI Juara Ajang Shell Eco Marathon Asia-Pacific and Middle East Qatar

    UI Juara Ajang Shell Eco Marathon Asia-Pacific and Middle East Qatar

    DEPOK – Tim Supermileage Vehicle (SMV) Universitas Indonesia (UI) kembali menjadi kebanggaan Indonesia setelah meraih kemenangan dalam kompetisi Shell Eco Marathon Asia-Pacific and Middle East 2025.

    Tim Nakoela meraih Juara 1 untuk Kategori Prototype Hydrogen Vehicle, sedangkan Tim Arjuna memperoleh Juara 4 untuk Kategori Urban Battery Electric.

    Rektor UI, Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah di Depok, Sabtu, (15/2) menyebut prestasi yang diraih oleh SMV UI membuktikan bahwa mahasiswa UI tidak hanya unggul di bidang akademis, tetapi juga non-akademis.

    Prestasi yang diraih SMV UI ini bukanlah yang pertama. Tahun lalu, di ajang yang sama, Tim Nakoela dan Arjuna juga mengukir prestasi dengan berada di peringkat atas.

    “UI bangga dengan raihan di tingkat internasional ini, semoga kemenangan SMV UI dapat menghidupkan semangat mahasiswa lain untuk turut melahirkan inovasi yang impactful bagi negeri,” ujar Prof. Heri.

    Pada ajang yang dilaksanakan di Lusail International Circuit, Qatar, 8–12, SMV UI mengirimkan dua tim, yakni Nakoela dan Arjuna, yang keduanya berhasil membawa prestasi membanggakan.

    Dalam kompetisi tersebut, SMV UI mengeksplorasi setiap aspek desain dan teknologi dengan menggunakan keterampilan Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika (STEM) untuk membangun mobil ultra-efisien dan membawanya ke lintasan balap dalam kompetisi.

    Berkat inovasinya, SMV UI berhasil unggul dari 750 partisipan yang tergabung dalam 61 tim yang berasal dari 16 negara di Asia-Pasifik dan Timur Tengah.

    Dalam perlombaan itu, Tim Nakoela beranggotakan sebelas orang, yakni Haidar Satrio W. (Team Manager), Haydar Mahdi K. F, Orlean Timothy, Rafi Evansyah S., Timothy Jonathan, M. Rafa Rizkia, M. Daffa W., Taqiyya Najla S., Raisya Putri R., Naysilla Salsabillah, dengan F. X Godwin sebagai pembalapnya.

    Sementara, Tim Arjuna terdiri atas sembilan orang, yaitu Rafael Sinema H. (Team Manager), Jericho Christian P., Rainer Rakha E., Ahmad Fatih F., Kaisar Syaddad D., Fathia Ainina J., Ahmad Fariz K., Keyla Arista, dengan Bimo Putra D. sebagai pembalapnya.