Perusahaan: Shell

  • Harga BBM Pertamina, Shell, Vivo, BP stabil meski minyak dunia anjlok

    Harga BBM Pertamina, Shell, Vivo, BP stabil meski minyak dunia anjlok

    Ilustrasi – SPBU Pertamina. ANTARA/HO-Pertamina Patra Niaga/am.

    Harga BBM Pertamina, Shell, Vivo, BP stabil meski minyak dunia anjlok
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 14 April 2025 – 07:35 WIB

    Elshinta.com – Harga bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Pertamina, Shell, Vivo, dan BP pada pekan ketiga April tidak mengalami perubahan sejak awal April 2025, meski harga minyak dunia anjlok akibat perang dagang Amerika Serikat dengan China. Dikutip dari laman resmi Pertamina di Jakarta, Senin, harga BBM di SPBU Pertamina tidak mengalami perubahan sejak 29 Maret 2025.

    Rincian harga BBM SPBU Pertamina di provinsi dengan pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 5 persen, termasuk Jakarta, sebagai berikut:

    Pertalite: Rp10.000 per liter;
    Pertamax: Rp12.500 per liter;
    Pertamax Turbo: Rp13.500 per liter;
    Pertamax Green 95: Rp13.250 per liter;
    Dexlite: Rp13.600 per liter; dan
    Pertamina Dex: Rp13.900 per liter.

    Sementara itu, harga BBM di SPBU Shell juga tidak mengalami perubahan sejak 1 April 2025. Adapun rincian harga BBM di SPBU Shell sebagaimana yang dikutip dari laman resmi SPBU Shell adalah sebagai berikut:

    Shell Super: Rp12.920 per liter;
    Shell V-Power: Rp13.370 per liter;
    Shell V-Power Diesel: Rp14.060 per liter; dan
    Shell V-Power Nitro+: Rp13.550 per liter.

    Selanjutnya, harga BBM di SPBU BP juga tercatat tidak berubah sejak 1 April 2025. Berikut ini adalah rincian harga BBM di SPBU BP:

    BP 92: Rp12.800 per liter;
    BP Ultimate: Rp13.370 per liter; serta
    BP Diesel Ultimate: Rp14.060 per liter.

    Di sisi lain, harga BBM di SPBU Vivo sempat turun Rp100 per liter untuk BBM jenis Revvo 90 pada awal April 2025. Dikutip dari akun resmi instagram SPBU Vivo dari Jakarta, Sabtu (5/4), harga Revvo 90 turun Rp100 per liter, dari yang sebelumnya Rp12.800 per liter menjadi Rp12.700 per liternya.

    Berikut ini adalah rincian harga BBM di SPBU Vivo:

    Revvo 90: Rp12.700 per liter;
    Revvo 92: Rp12.920 per liter;
    Revvo 95: Rp13.370 per liter; dan
    Diesel Primus Plus: Rp14.060 per liter.

    Sumber : Antara

  • Daftar Harga BBM Pertamina, Shell, BP, Vivo per 14 April, Mana Paling Murah?

    Daftar Harga BBM Pertamina, Shell, BP, Vivo per 14 April, Mana Paling Murah?

    Bisnis.com, JAKARTA — Seluruh harga bahan bakar minyak (BBM) di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Pertamina, Shell, BP, hingga Vivo mengalami penurunan yang berlaku per 1 April 2025. 

    Merujuk situs resmi MyPertamina, Senin (14/4/2025), harga BBM Pertamax (RON 92) dipatok Rp12.500 per liter atau turun Rp400 dari harga pada bulan sebelumnya sebesar Rp12.900 per liter.

    Harga Pertamax Green (RON 95) ikut mengalami penurunan sebesar Rp450 dari Rp13.700 menjadi Rp13.250 per liter. Tak hanya itu, harga Pertamax Turbo (RON 98) juga turun Rp500 dari Rp14.000 menjadi Rp13.500 per liter.

    Sementara itu, untuk harga BBM subsidi jenis Pertalite (RON 90) tetap Rp10.000 per liter dan solar subsidi Rp6.800 per liter.

    Di sisi lain, SPBU Vivo juga menurunkan harga dua kali bulan ini. Adapun, Revvo 90 dipatok Rp12.800 per liter pada 1 April 2025. Lalu, harga itu kembali turun menjadi Rp12.700 per liter pada 4 April 2025.

    Untuk jenis BBM Vivo lainnya, masih menyesuaikan harga per 1 April 2025. Untuk harga Revvo 92 dipatok Rp12.920 per liter atau turun dibanding harga pada Maret senilai Rp13.950 per liter.

    Sementara itu, Revvo 95 dipatok Rp13.370 per liter. Harga ini turun dibanding Maret yang sebesar Rp14.060 per liter. Lalu, harga Diesel Primus Plus dipatok Rp14.060 per liter atau turun dari bulan sebelumnya yang senilai Rp14.760 per liter.

    Lebih lanjut, SPBU Shell juga menurunkan harga. Adapun, harga BBM Shell Super turun Rp450 dari Rp13.370 menjadi Rp12.920 per liter. Kemudian, Shell V-Power turun dari Rp14.060 menjadi Rp13.370 per liter.

    Kemudian, Shell V-Power Diesel turun dari Rp14.760 menjadi Rp14.060 per liter dan Shell V-Power Nitro+ turun dari Rp14.420 menjadi Rp13.550 per liter.

    Di samping itu, BBM di SPBU BP per 1 April 2025 untuk BP Ultimate turun dari Rp14.060 menjadi Rp13.370 per liter, sementara harga BP 92 turun dari Rp13.300 menjadi Rp12.800 per liter. Harga BP Ultimate Diesel juga turun dari Rp14.760 menjadi Rp14.060 per liter.

    Berikut daftar harga BBM Pertamina, Shell, BP, Vivo per 14 April 2025:

    1. SPBU Pertamina

    Pertalite (RON 90): Rp10.000 per liter 
    Solar Subsidi: Rp6.800 per liter 
    Pertamax (RON 92): Rp12.500 per liter 
    Pertamax Green (RON 95): Rp13.250 per liter 
    Pertamax Turbo (RON 98): Rp13.500 per liter 
    Dexlite (CN 51): Rp13.600 per liter 
    Pertamina Dex (CN 53): Rp13.900 per liter

    2. SPBU Shell

    Shell Super: Rp12.920 per liter 
    Shell V-Power: Rp13.370 per liter 
    Shell V-Power Diesel: Rp14.060 per liter 
    Shell V-Power Nitro+: Rp13.550 per liter

    3. SPBU BP

    BP Ultimate: Rp13.370 per liter 
    BP 92: Rp12.800 per liter 
    BP Ultimate Diesel: Rp14.060 per liter 

    4. SPBU Vivo

    Revvo 90: Rp12.700 per liter 
    Revvo 92: Rp12.920 per liter 
    Revvo 95: Rp13.370 per liter 
    Diesel Primus Plus: Rp14.060 per liter 

  • Daftar Harga BBM Terbaru di Seluruh SPBU per 10 April 2025

    Daftar Harga BBM Terbaru di Seluruh SPBU per 10 April 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Harga bahan bakar minyak (BBM) di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) kompak turun pada periode April 2025 ini.

    Harga BBM umumnya memang berubah setiap bulannya. Pada April ini, Pertamina, Shell, BP, dan Vivo kompak menurunkan harga. Bahkan, Vivo menurunkan harga BBM mereka dua kali.

    Tercatat Vivo menurunkan harga Revvo 90 menjadi Rp12.800 per liter pada 1 April 2025. Lalu, harga itu kembali turun menjadi Rp12.700 per liter pada 4 April 2025.

    Untuk jenis BBM besutan Vivo lainnya, masih menyesuaikan harga per 1 April 2025. Perinciannya, harga Revvo 92 dipatok Rp12.920 per liter. Harga ini turun dibanding harga pada Maret yang senilai Rp13.950 per liter. 

    Selanjutnya, Revvo 95 dipatok Rp13.370 per liter. Harga ini turun dibanding Maret yang sebesar Rp14.060 per liter. Sementara itu, harga Diesel Primus Plus dipatok Rp14.060 per liter. Ini turun dari bulan sebelumnya yang senilai Rp14.760 per liter.

    Sementara itu, melansir laman resmi MyPertamina, Kamis (10/4/2025), harga Pertamax (RON 92) dipatok Rp12.500 per liter. Angka ini turun Rp400 dari harga Maret, yakni Rp12.900 per liter. 

    Selain itu, harga Pertamax Green (RON 95) juga turun Rp450 dari Rp13.700 menjadi Rp13.250 per liter. Diikuti harga Pertamax Turbo (RON 98) turun Rp500 dari Rp14.000 menjadi Rp13.500 per liter. 

    Adapun, untuk harga BBM subsidi jenis Pertalite (RON 90) tetap Rp10.000 per liter dan solar subsidi Rp6.800 per liter.

    Senada, harga BBM Shell Super turun Rp450 dari Rp13.370 menjadi Rp12.920 per liter. Kemudian, Shell V-Power turun dari Rp14.060 menjadi Rp13.370 per liter. 

    Kemudian, Shell V-Power Diesel turun dari Rp14.760 menjadi Rp14.060 per liter dan Shell V-Power Nitro+ turun dari Rp14.420 menjadi Rp13.550 per liter. 

    Tak mau ketinggalan, harga BBM di SPBU BP per 1 April 2025 untuk BP Ultimate turun dari Rp14.060 menjadi Rp13.370 per liter, sementara harga BP 92 turun dari Rp13.300 menjadi Rp12.800 per liter. 

    Lalu, harga BP Ultimate Diesel juga turun dari Rp14.760 menjadi Rp14.060 per liter.

    Berikut daftar harga BBM Pertamina, Shell, BP, hingga Vivo per 10 April 2025:

    1. SPBU Pertamina

    Pertalite (RON 90): Rp10.000 per liter 
    Solar Subsidi: Rp6.800 per liter 
    Pertamax (RON 92): Rp12.500 per liter 
    Pertamax Green (RON 95): Rp13.250 per liter 
    Pertamax Turbo (RON 98): Rp13.500 per liter 
    Dexlite (CN 51): Rp13.600 per liter 
    Pertamina Dex (CN 53): Rp13.900 per liter

    2. SPBU Shell

    Shell Super: Rp12.920 per liter 
    Shell V-Power: Rp13.370 per liter 
    Shell V-Power Diesel: Rp14.060 per liter 
    Shell V-Power Nitro+: Rp13.550 per liter

    3. SPBU BP

    BP Ultimate: Rp13.370 per liter 
    BP 92: Rp12.800 per liter 
    BP Ultimate Diesel: Rp14.060 per liter 

    4. SPBU Vivo

    Revvo 90: Rp12.700 per liter 
    Revvo 92: Rp12.920 per liter 
    Revvo 95: Rp13.370 per liter 
    Diesel Primus Plus: Rp14.060 per liter 

  • Keputusan Investasi Akhir Inpex di Proyek Gas Raksasa RI Harus di 2026

    Keputusan Investasi Akhir Inpex di Proyek Gas Raksasa RI Harus di 2026

    Jakarta, CNBC Indonesia – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mendorong percepatan keputusan investasi akhir atau Final Investment Decision (FID) proyek Lapangan Gas Abadi, Blok Masela, Maluku bisa dilakukan pada tahun 2026 mendatang.

    “(FID Blok Masela) harus tahun depan (2026), ini kan kita percepat,” ungkap Kepala SKK Migas Djoko Siswanto di sela acara Launching OLNG FEED Masela di Jakarta, Rabu (09/04/2025).

    Perlu diketahui, perusahaan minyak dan gas bumi asal Jepang, Inpex Corporation, akhirnya resmi meluncurkan Front-End Engineering Design (FEED) atau desain teknis atau rekayasa Onshore LNG (OLNG) untuk proyek Lapangan Gas Abadi, Blok Masela, Maluku, pada hari ini, Rabu (09/04/2025) di Jakarta.

    “Pokoknya (FID) tahun depan lah, tergantung itu kan berapa berapa persen, kalau sudah 100% ini kan berapa bulan, ini 6 bulan saja ini sudah 40% ya, ya pertengahan tahun depan lah ya,” tambahnya.

    Dia juga mengungkapkan Head of Agreement (HoA) penjualan gas dengan pihak pembeli gas domestik ditargetkan bisa dilakukan saat perhelatan IPA (Indonesian Petroleum Association) Convention and Exhibition pada Mei 2025 ini.

    “Mudah-mudahan untuk HoA untuk yang dengan domestik itu bisa kita tandatangani nanti di acara IPA bulan depan, ada dengan PLN, Pupuk, sama PGN,” tandasnya.

    Blok Masela

    Inpex merupakan pemegang hak partisipasi (Participating Interest/ PI) terbesar di Blok Masela yakni mencapai 65%.

    Sebelumnya, Inpex ditemani oleh Shell Upstream Overseas Services dengan kepemilikan 35%. Namun sayangnya, Shell memutuskan hengkang dari Proyek Gas Abadi tersebut.

    Tapi kemudian 35% saham Shell ini diambil oleh PT Pertamina Hulu Energi melalui anak usahanya PT Pertamina Hulu Energi Masela (PHE Masela) sebesar 20% dan Petronas 15%.

    Perjanjian jual beli hak partisipasi dari Shell ke Pertamina dan Petronas ini ditandatangani pada tanggal 25 Juli 2023 dan persetujuan Menteri ESDM atas pengalihan PI diperoleh pada tanggal 4 Oktober 2023.

    Lapangan Abadi di Blok Masela adalah lapangan gas laut dalam dengan cadangan gas terbesar di Indonesia yang terletak sekitar 160 kilometer lepas pantai Pulau Yamdena di Laut Arafura dengan kedalaman laut 400-800 meter. Adapun potensi gas dari Lapangan Abadi ini diperkirakan 6,97 triliun kaki kubik (TCF) gas.

    Kontrak bagi hasil (Production Sharing Contract/ PSC) Masela yang ditandatangani pada 1998 lalu dan telah diperpanjang hingga 2055 ini berpotensi menghasilkan 9,5 MMTPA (juta metrik ton per tahun) LNG dan 150 MMSCFD (juta kaki kubik standar per hari) gas pipa. Selain itu Lapangan Abadi diperkirakan dapat menghasilkan produksi kondensat sebesar 35.000 barel per hari.

    Konsep pengembangan lapangan green field (lapangan migas baru) yang memiliki kompleksitas tinggi dan risiko besar mencakup pengeboran deepwater, fasilitas subsea, FPSO (Floating Production Storage and Offloading), dan onshore LNG plant akan menjadi tantangan sekaligus peluang besar bagi PHE serta mitra-mitranya untuk merealisasikannya. Selain itu pengembangan lapangan ini juga berpotensi menyerap hingga 10.000 tenaga kerja.

    Blok Masela juga direncanakan akan menghasilkan clean LNG melalui penerapan teknologi Carbon Capture and Storage (CCS) untuk mendukung program Pemerintah dalam mengurangi emisi karbon dan mendukung sustainability pada era transisi energi.

    Adapun perkiraan awal investasi dari Proyek Kilang LNG Masela di darat ini mencapai US$ 20 miliar atau sekitar Rp 340 triliun (asumsi kurs Rp 17.000 per US$).

    (wia)

  • Simak Daftar Harga BBM di Jakarta per April 2025

    Simak Daftar Harga BBM di Jakarta per April 2025

    Jakarta: Harga bahan bakar minyak (BBM) di beberapa SPBU mengalami penyesuaian harga sejak awal April 2025. Untuk SPBU Pertamina, harga Pertamax (RON 92) kini dibanderol Rp12.500 per liter, turun dari harga sebelumnya Rp12.900 per liter pada Maret 2025. 

    Sementara itu, Pertamax Green (RON 95) juga mengalami penurunan harga menjadi Rp13.250 per liter, dari sebelumnya Rp13.700 per.

    Penurunan harga juga terjadi pada Pertamax Turbo (RON 98), yang kini dijual seharga Rp13.500 per liter, atau lebih murah Rp500 dari harga sebelumnya Rp14.000 per liter.

    Tak hanya BBM bensin, jenis diesel seperti Dexlite (CN 51) turut mengalami penurunan harga menjadi Rp13.600 per liter, dari sebelumnya Rp14.300. Hal serupa terjadi pada Pertamina Dex (CN 53) yang kini dijual Rp13.900 per liter, setelah turun Rp700 dari harga sebelumnya yang mencapai Rp14.600 per liter.
     

     

    Daftar harga BBM di Jakarta

    SPBU Pertamina

    Pertamax (RON 92): Rp12.500/liter
    Pertamax Green (RON 95): Rp13.250/liter
    Pertamax Turbo (RON 98): Rp13.500/liter
    Dexlite (CN 51): Rp13.600/liter
    Pertamina Dex (CN 53): Rp13.900/liter

    SPBU Vivo

    Revvo 90: Rp 12.800/liter
    Revvo 92: Rp 12.920/liter
    Revvo 95: Rp 13.370/liter

    SPBU Shell

    Shell Super (RON 92): Rp 12.920/liter
    Shell V-Power (RON 95): Rp 13.370/liter
    Shell V-Power Diesel: Rp 14.060/liter
    Shell V-Power Nitro+ (RON 98): Rp 13.550/liter

    SPBU BP-AKR

    BP 92 (RON 92): Rp 12.800/liter
    BP Ultimate (RON 95): Rp 13.370/liter
    BP Ultimate Diesel: Rp 14.060/liter 

    Jakarta: Harga bahan bakar minyak (BBM) di beberapa SPBU mengalami penyesuaian harga sejak awal April 2025. Untuk SPBU Pertamina, harga Pertamax (RON 92) kini dibanderol Rp12.500 per liter, turun dari harga sebelumnya Rp12.900 per liter pada Maret 2025. 
     
    Sementara itu, Pertamax Green (RON 95) juga mengalami penurunan harga menjadi Rp13.250 per liter, dari sebelumnya Rp13.700 per.
     
    Penurunan harga juga terjadi pada Pertamax Turbo (RON 98), yang kini dijual seharga Rp13.500 per liter, atau lebih murah Rp500 dari harga sebelumnya Rp14.000 per liter.

    Tak hanya BBM bensin, jenis diesel seperti Dexlite (CN 51) turut mengalami penurunan harga menjadi Rp13.600 per liter, dari sebelumnya Rp14.300. Hal serupa terjadi pada Pertamina Dex (CN 53) yang kini dijual Rp13.900 per liter, setelah turun Rp700 dari harga sebelumnya yang mencapai Rp14.600 per liter.
     

     

    Daftar harga BBM di Jakarta

    SPBU Pertamina
     
    Pertamax (RON 92): Rp12.500/liter
    Pertamax Green (RON 95): Rp13.250/liter
    Pertamax Turbo (RON 98): Rp13.500/liter
    Dexlite (CN 51): Rp13.600/liter
    Pertamina Dex (CN 53): Rp13.900/liter
     
    SPBU Vivo
     
    Revvo 90: Rp 12.800/liter
    Revvo 92: Rp 12.920/liter
    Revvo 95: Rp 13.370/liter
     
    SPBU Shell
     
    Shell Super (RON 92): Rp 12.920/liter
    Shell V-Power (RON 95): Rp 13.370/liter
    Shell V-Power Diesel: Rp 14.060/liter
    Shell V-Power Nitro+ (RON 98): Rp 13.550/liter
     
    SPBU BP-AKR
     
    BP 92 (RON 92): Rp 12.800/liter
    BP Ultimate (RON 95): Rp 13.370/liter
    BP Ultimate Diesel: Rp 14.060/liter 

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)

  • Harga BBM usai Lebaran, Pertamina, Shell, dan BP stabil, Vivo turun

    Harga BBM usai Lebaran, Pertamina, Shell, dan BP stabil, Vivo turun

    Sebuah mobil memasuki stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Shell di Jakarta. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww.

    Harga BBM usai Lebaran, Pertamina, Shell, dan BP stabil, Vivo turun
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 07 April 2025 – 09:39 WIB

    Elshinta.com – Harga bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Pertamina, Shell, dan BP pada pekan kedua April atau setelah periode Lebaran 2025 tidak mengalami perubahan sejak 1 April 2025, sementara Vivo sempat menurunkan harga BBM jenis Revvo 90. Dikutip dari laman resmi Pertamina di Jakarta, Senin, harga BBM di SPBU Pertamina tidak mengalami perubahan sejak 29 Maret 2025.

    Rincian harga BBM SPBU Pertamina di provinsi dengan pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 5 persen, termasuk Jakarta, sebagai berikut:

    Pertalite: Rp10.000 per liter;
    Pertamax: Rp12.500 per liter;
    Pertamax Turbo: Rp13.500 per liter;
    Pertamax Green 95: Rp13.250 per liter;
    Dexlite: Rp13.600 per liter; dan
    Pertamina Dex: Rp13.900 per liter.

    Sementara itu, harga BBM di SPBU Shell juga tidak mengalami perubahan sejak 1 April 2025. Adapun rincian harga BBM di SPBU Shell sebagaimana yang dikutip dari laman resminya adalah sebagai berikut:

    Shell Super: Rp12.920 per liter;
    Shell V-Power: Rp13.370 per liter;
    Shell V-Power Diesel: Rp14.060 per liter; dan
    Shell V-Power Nitro+: Rp13.550 per liter.

    Selanjutnya, harga BBM di SPBU BP juga tercatat tidak berubah sejak 1 April 2025, dengan rincian:

    BP 92: Rp12.800 per liter;
    BP Ultimate: Rp13.370 per liter; serta
    BP Diesel Ultimate: Rp14.060 per liter.

    Sedangkan, harga BBM di SPBU Vivo sempat turun Rp100 per liter untuk BBM jenis Revvo 90 pada awal April 2025.

    Dikutip dari akun resmi instagram SPBU Vivo dari Jakarta, Sabtu (5/4/2025), harga Revvo 90 turun Rp100 per liter, dari yang sebelumnya Rp12.800 per liter menjadi Rp12.700 per liternya.

    Berikut ini adalah rincian harga BBM di SPBU Vivo:

    Revvo 90: Rp12.700 per liter;
    Revvo 92: Rp12.920 per liter;
    Revvo 95: Rp13.370 per liter; dan
    Diesel Primus Plus: Rp14.060 per liter.

    Sumber : Antara

  • Harga BBM SPBU Vivo Makin Murah, Revvo 90 Turun Lagi

    Harga BBM SPBU Vivo Makin Murah, Revvo 90 Turun Lagi

    Jakarta, Beritasatu.com – Harga bahan bakar minyak (BBM) SPBU Vivo makin murah karena ada penyesuaian harga. Mengutip Instagram resmi SPBU Vivo, BBM jenis Revvo 90 mengalami penurunan sebesar Rp 100 per liter, dari Rp 12.800 menjadi Rp 12.700 per liter.

    Penurunan ini bukan yang pertama kalinya. Pada Selasa (1/4/2025) lalu, harga Revvo 90 juga telah turun dari Rp 13.200 per liter (harga Maret 2025) menjadi Rp 12.800 per liter.

    Sementara itu, harga BBM jenis lain di SPBU Vivo masih stabil. Revvo 92 dijual seharga Rp 12.920 per liter, Revvo 95 dibanderol Rp 13.370 per liter, dan Diesel Primus Plus dipasarkan dengan harga Rp14.060 per liter.

    Penyesuaian harga BBM juga terjadi di beberapa operator SPBU lain sejak awal April 2025. Shell dan BP termasuk yang melakukan penurunan harga, menyusul langkah PT Pertamina (Persero) yang lebih dulu menurunkan harga untuk Pertamax Series sejak 29 Maret 2025.

    harga terbaru BBM di SPBU Shell sejak awal April 2025 adalah:

    Shell Super: Rp 12.920 per literShell V-Power: Rp 13.370 per literShell V-Power Diesel: Rp 14.060 per literShell V-Power Nitro+: Rp 13.550 per liter

    Sebagai perbandingan, harga sebelumnya adalah:

    Shell Super: Rp 13.590 per literShell V-Power: Rp 14.060 per literShell V-Power Diesel: Rp 14.760 per literShell V-Power Nitro+: Rp 14.240 per liter

    Di SPBU BP, harga BBM per 1 April 2025 juga telah mengalami penyesuaian. Berdasarkan informasi dari laman resmi BP, harga saat ini adalah:

    BP 92: Rp 12.800 per literBP Ultimate: Rp 13.370 per literBP Ultimate Diesel: Rp 14.060 per liter

    Harga sebelumnya tercatat lebih tinggi, yakni:

    BP 92: Rp 13.300 per literBP Ultimate: Rp 14.060 per literBP Ultimate Diesel: Rp 14.760 per liter

    Sementara itu, Pertamina telah lebih dulu melakukan penurunan harga BBM pada 29 Maret 2025. Berikut rincian harga terbaru:

    Pertamax (RON 92): Rp 12.500 per liter (turun Rp 400)Pertamax Green (RON 95): Rp 13.250 per liter (turun Rp 450)Pertamax Turbo (RON 98): Rp 13.500 per liter (turun Rp 500)Dexlite (CN 51): Rp 13.600 per liter (turun Rp 700)Pertamina Dex (CN 53): Rp 13.900 per liter (turun Rp 700)

    Namun, pada Sabtu (5/4/2025) hanya harga BBM SPBU Vivo yang mengalami penyesuaian. Sementara, SPBU Shell, BP, dan Pertamina tidak alami penyesuaian harga BBM.

  • TPIA dan Glencore Tuntaskan Akuisisi Kawasan Energi dan Kimia di Singapura, Bakal Tekan Impor Minyak – Halaman all

    TPIA dan Glencore Tuntaskan Akuisisi Kawasan Energi dan Kimia di Singapura, Bakal Tekan Impor Minyak – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) dan Glencore merampungkan akuisisi saham Shell Singapore Pte. Ltd. (SSPL) di Shell Energy and Chemicals Park (SECP).

    Setelah terselesainya akuisisi ini maka SECP berubah nama menjadi Aster Energy and Chemicals Park, yang merupakan kawasan energi dan kimia mencakup kilang dengan kapasitas pemrosesan 237.000 barel minyak mentah per hari, Ethylene Cracker berkapasitas 1,1 juta metrik ton per tahun di Pulau  Bukom, serta aset kimia hilir di Pulau Jurong.

    Fasilitas tersebut akan terus beroperasi di bawah Aster Chemicals and Energy Pte. Ltd., dan karyawan di Aster akan tetap berada di bawah kepemilikan baru.

    Presiden Direktur dan CEO Chandra Asri Group, Erwin Ciputra, mengatakan, akuisisi ini menandai pencapaian penting bagi Chandra Asri Group dalam memperkuat ketahanan energi  Indonesia serta mendukung pertumbuhan industri kimia nasional.

    “Dengan memperluas jejak strategis melalui Aster, kami memastikan ketersediaan sumber daya vital bagi negara serta  berkontribusi pada stabilitas ekonomi jangka panjang dan daya saing global Indonesia,” ujar Erwin dikutip Rabu (2/4/2025).

    Managing Director Glencore Singapore, Quek Chin Thean, mengatakan, akuisisi oleh CAPGC sejalan dengan strategi perseroan yang lebih luas dalam berinvestasi pada aset berpotensi tinggi dan memperluas kehadiran di pasar utama.

    “Perusahaan tetap berkomitmen untuk mendorong inovasi, keberlanjutan, dan keunggulan operasional di seluruh kegiatan  bisnisnya,” ucapnya.

    Dengan memanfaatkan kilang kelas dunia dan pusat perdagangan Aster, Chandra Asri Group memastikan ketersediaan produk  minyak bumi yang krusial serta mengisi kesenjangan pasokan bahan kimia utama, termasuk MEG, Polyols, dan berbagai monomer.

    Langkah ini akan memperkuat ketahanan energi Indonesia sekaligus mengurangi ketergantungan pada impor.

    Selain itu, ekspansi ini akan menciptakan 200 peluang kerja baru di Indonesia melalui pendirian perusahaan yang akan mengelola operasi backend Aster.

  • Daftar Harga BBM Terbaru SPBU Shell hingga Pertamina

    Daftar Harga BBM Terbaru SPBU Shell hingga Pertamina

    Jakarta

    Operator SPBU se-Indonesia melakukan penyesuaian harga jual produk Bahan Bakar Minyak (BBM) pada Selasa (1/4) kemarin. Kali ini seluruh SPBU kompak menurunkan harga jual BBM.

    Sebelum itu, Pertamina menjadi operator SPBU pertama yang menurunkan harga BBM nonsubsidi mereka, berlaku sejak Sabtu (29/3/2025) kemarin

    Harga Pertamax (RON 92) kini Rp 12.500/liter, turun Rp 400/liter dari sebelumnya Rp 12.900/liter. Pertamax Turbo (RON 98) Rp 13.500/liter, turun Rp 500/liter dari sebelumnya Rp 14.000/liter. Pertamax Green 95 (RON 95) Rp 13.250/liter, turun Rp 450/liter dari sebelum nya Rp 13.700/liter.

    Harga Dexlite (CN 51) dijual Rp 13.600/liter, turun Rp 700 per liter dari sebelumnya Rp 14.300/liter, Pertamina Dex (CN 53) Rp 13.900/liter, turun Rp 700/liter dari sebelumnya Rp 14.600/liter.

    Setelah Pertamina, giliran SPBU swasta seperti Shell, VIVO, dan BP menurunkan harga BBM, berlaku mulai 1 April.

    Berikut rincian harga baru BBM di seluruh SPBU:

    Pertamina
    Pertamax (RON 92): Rp 12.500/liter
    Pertamax Turbo (RON 98): Rp 13.500/liter
    Pertamax Green (RON 95): Rp 13.250/liter
    Dexlite (CN 51): Rp 13.600/liter
    Pertamina Dex (CN 53): Rp 13.900/liter

    SPBU VIVO
    Revvo 90: Rp 12.800/liter
    Revvo 92: Rp 12.920/liter
    Revvo 95: Rp 13.370/liter

    SPBU Shell
    Shell Super (RON 92): Rp 12.920/liter
    Shell V-Power (RON 95): Rp 13.370/liter
    Shell V-Power Diesel: Rp 14.060/liter
    Shell V-Power Nitro+ (RON 98): Rp 13.550/liter

    SPBU BP
    BP 92 (RON 92): Rp 12.800/liter
    BP Ultimate (RON 95): Rp 13.370/liter
    BP Ultimate Diesel: Rp 14.060/liter

    (igo/eds)

  • Top 3: Harga Emas Melambung Gila-gilaan – Page 3

    Top 3: Harga Emas Melambung Gila-gilaan – Page 3

    Sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) memberikan diskon harga BBM di momen lebaran 2025 ini. Setelah Pertamina, Shell Indonesia ikut memberikan potongan harga BBM pada H+2 lebaran, atau 1 April 2025.

    Penurunan harga BBM ini berlaku untuk seluruh produk bahan bakar di SPBU Shell Indonesia, mulai dari Shell Super (RON 92), Shell V-Power (RON 95), Shell V-Power Nitro+ (RON 98), hingga Shell V-Power Diesel (CN 51).

    Mengutip informasi harga dari laman resmi Shell Indonesia, Selasa (1/4/2025), harga BBM Shell Super terpangkas Rp 670, dari Rp 13.590 per liter menjadi Rp 12.920 per liter.

    Selengkapnya