Perusahaan: Shell

  • 7 Warga Indonesia yang Penemuannya Sukses Mengubah Dunia

    7 Warga Indonesia yang Penemuannya Sukses Mengubah Dunia

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Diam-diam Indonesia memiliki banyak ilmuwan yang penemuannya telah diakui dunia. Tidak hanya itu, berapa temuan tersebut di antaranya bahkan mendapatkan penghargaan dan diapresiasi dalam berbagai jurnal ilmiah.

    Temuan-temuan tersebut berasal dari berbagai bidang, mulai dari teknologi, kesehatan hingga infrastruktur. 

    Berikut adalah daftar tujuh orang Indonesia yang temuannya mengubah dunia:

    1. R.M Sedyatmo (penemu fondasi cakar ayam)

    Lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) tahun 1934 itu yang menemukan sistem arsitektur infrastruktur atau dikenal dengan fondasi cakar ayam. Landasan pacu Soekarno-Hatta merupakan salah satu yang menggunakan fondasi tersebut.

    2. Khoirul Anwar (penemu konsep dua FFT)

    Konsep dua Fast Fourier Transform (FFT) nantinya digunakan dalam 4G LTE dan menjadi standar International Telecoomunication Union (ITU) dan dipatenkan pada 2005. Khoirul merupakan lulusan NAIST (Nara Institute of Science and Technology) Jepang.

    Selain konsep FFT, dia juga punya sejumlah paten lain. Misalnya sistem deteksi ilegal transmitter yang berpotensi digunakan dalam teknologi 5G.

    3. Yogi Ahmad Erlangga (penemu rumus matematika dalam perminyakan)

    Yogi berhasil menyelesaikan persamaan Helmholtz menggunakan matematika numerik secara cepat (robust). Hasilnya digunakan untuk pemrosesan data seismik menjadi seratus kali lebih cepat.

    Metode yang digunakan itu dinilai lebih baik dan cepat dari yang digunakan perusahaan minyak. Dia juga berhasil menemukan rumus berbagai masalah perminyakan serta kemampuannya itu menarik perhatian perusahaan minyak dunia, Shell.

    4. Randall Hartolaksono (penemu bahan bakar anti-panas dan anti-api)

    Penemu lainnya adalah Randall yang merupakan lulusan Universitas of London. Dia menemukan bahan anti api dan anti panas dari kulit singkong. Pada akhirnya digunakan perusahaan otomotif dunia dan diakui oleh perusahaan seperti Petronas dan Ford.

    5. Muhammad Nurhuda (penemu kompor ramah lingkungan)

    Dosen Fakultas MIPA Universitas Brawijaya sukses menciptakan kompor ramah lingkungan. Nurhuda juga mengembangkan Rancang Bangun Pilot Plan Gasifikasi Sampah Menjadi Syngas untuk Alternatif Pembangkit Energi Listrik yang Ramah Lingkungan, menghasilkan limbah di bawah batas minimum yang telah ditetapkan WHO.

    6. Tjokorda Raka Sukawati (penemu sistem penyangga jalan layang)

    Tjokorda merupakan penemu konstruksi Sosrobahu atau Landasan Putar Bebas Hambatan (LPBH). Ini adalah sistem yang dapat memudahkan pembangunan jalan layanan tanpa mengganggu arus lalu lintas.

    Temuannya itu telah diaplikasikan oleh insinyur Amerika Serikat (AS) saat membangun jembatan di Seattle.

    7. Warsito P. Taruno (penemu alat terapi kanker)

    Ide awal penemuan Warsito itu adalah untuk membantu kakaknya yang mengidap kanker payudara stadium IV. Berikutnya dia menciptakan alat terapi kanker Electro-Capacitive Cancer Therapy (ECCT).

    (hsy/hsy)

  • Daftar Harga Terbaru BBM di Seluruh SPBU

    Daftar Harga Terbaru BBM di Seluruh SPBU

    Jakarta, CNBC Indonesia – Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dari berbagai merek mengalami penurunan pada Mei 2025. PT Pertamina (Persero), Shell Indonesia, BP-AKR, dan Vivo Energy Indonesia, kompak menurunkan harga jual beberapa produk BBM di SPBU yang tersebar di wilayah RI.

    Misalnya untuk harga BBM non-subsidi di wilayah Jakarta. Harga BBM Pertamax atau RON 92 turun menjadi Rp 12.400 per liter dari yang sebelumnya Rp 12.500 per liter.

    Selain itu, harga Pertamax Turbo turun menjadi Rp 13.300 per liter dari sebelumnya Rp 13.500 per liter. Adapun untuk Pertamax Green atau RON 95 menjadi Rp 13.150 dari yang sebelumnya Rp 13.250 per liter pada April 2025.

    Untuk jenis BBM solar seperti Dexlite (CN 51) turut mengalami penurunan menjadi Rp 13.350 per liter dari sebelumnya Rp 14.300 per liter. Lalu, Pertamina Dex (CN 53) ikut turun menjadi Rp 13.750 per liter dari sebelumnya Rp13.900 per liter.

    “PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) Umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum,” mengutip pengumuman resmi Pertamina, pada akhir April lalu.

    Selengkapnya, berikut daftar harga BBM yang berlaku di SPBU RI sejak 10 Mei 2025:

    Harga BBM Pertamina sejak 10 Mei 2025 (Jakarta)

    Pertalite: Rp 10.000 per liter

    Solar Subsidi: Rp 6.800 per liter

    Pertamax: Rp 12.400 per liter

    Pertamax Turbo: Rp 13.300 per liter

    Pertamax Green: Rp 13.150 per liter

    Pertamina Dex: Rp 13.750 per liter

    Harga BBM Shell sejak 10 Mei 2025 (Jakarta)

    Super: Rp 12.730 per liter

    V-Power: Rp 13.170 per liter

    V-Power Diesel: Rp 13.180 per liter

    V-Power Nitro+: Rp 13.360 per liter

    Harga BBM BP-AKR sejak 10 Mei 2025

    BP Ultimate: Rp 13.170 per liter

    BP 92: Rp 12.600 per liter

    BP Ultimate Diesel: Rp 13.810 per liter

    Harga BBM Vivo sejak 10 Mei 2025

    Revvo 90: Rp 12.650 per liter

    Revvo 92: Rp 12.730 per liter

    Revvo 95: Rp 13.170 per liter

    Diesel Primus Plus: Rp 13.810 per liter

    (ayh/ayh)

  • Harga BBM Shell stabil meski kepemilikan bisnis SPBU dialihkan

    Harga BBM Shell stabil meski kepemilikan bisnis SPBU dialihkan

    Arsip Foto – Pengendara sepeda motor melintas di SPBU Shell, Medan, Sumatera Utara, Selasa (16/4/2024). ANTARA FOTO/Fransisco Carolio/Spt.

    Harga BBM Shell stabil meski kepemilikan bisnis SPBU dialihkan
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 26 Mei 2025 – 11:45 WIB

    Elshinta.com – Harga bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Shell terpantau stabil atau tidak mengalami perubahan, meski PT Shell Indonesia menyetujui pengalihan kepemilikan bisnis SPBU di Indonesia ke Citadel Pacific Limited dan Sefas Group.

    Dikutip dari laman resmi Shell di Jakarta, Senin, harga BBM di SPBU Shell tidak mengalami perubahan sejak 1 Mei 2025.

    Adapun rincian harga BBM di SPBU Shell sebagaimana yang dikutip dari laman resmi SPBU Shell adalah sebagai berikut:

    Super: Rp12.730 per liter;
    V-Power: Rp13.170 per liter;
    V-Power Diesel: Rp13.180 per liter; serta
    V-Power Nitro+: Rp13.360 per liter.

    Selain Shell, harga BBM di SPBU Pertamina juga terpantau tidak mengalami perubahan sejak 1 Mei 2025. Rincian harga BBM SPBU

    Pertamina (Jakarta) adalah sebagai berikut:

    Pertalite: Rp10.000 per liter;
    Solar Subsidi: Rp6.800 per liter;
    Pertamax: Rp12.400 per liter;
    Pertamax Turbo: Rp13.300 per liter;
    Pertamax Green: Rp13.150 per liter; dan
    Pertamina Dex: Rp13.750 per liter.

    Selanjutnya, harga BBM di SPBU BP juga stabil sejak 1 Mei 2025. Berikut ini adalah rincian harga BBM di SPBU BP:

    BP Ultimate: Rp13.170 per liter;
    BP 92: Rp12.600 per liter; dan
    BP Ultimate Diesel: Rp13.810 per liter.

    Di sisi lain, harga BBM di SPBU Vivo sempat turun Rp100 per liter untuk BBM jenis Revvo 90 per 2 Mei 2025. Dikutip dari akun resmi instagram SPBU Vivo dari Jakarta, Senin, harga Revvo 90 turun Rp100 per liter, dari yang sebelumnya Rp12.650 per liter menjadi Rp12.550 per liternya.

    Berikut ini adalah rincian harga BBM di SPBU Vivo:

    Revvo 90: Rp12.550 per liter;
    Revvo 92: Rp12.730 per liter;
    Revvo 95: Rp13.170 per liter; serta
    Diesel Primus Plus: Rp13.810 per liter.

     

    Sumber : Antara

  • Shell Hengkang dari Indonesia, Bagaimana Nasib SPBU Shell?

    Shell Hengkang dari Indonesia, Bagaimana Nasib SPBU Shell?

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA —  Kabar tentang bakal hengkangnya Shell dari Indonesia, ternyata buka sekadar rumor biasa. Pasalnya, kabar tersebut ternyata benar akan terjadi.

    Sebab kini, Shell menjual seluruh SPBU mereka di Indonesia kepada pemilik bari dari Filipina.

    Hal ini menyusul informasi yang memastikan bahwa PT Shell Indonesia, anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Shell plc (Shell), telah menyetujui pengalihan kepemilikan bisnis Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Indonesia. 

    Pihak pembeli akan menjadi perusahaan patungan baru (new joint venture) antara Citadel Pacific Limited dan Sefas Group. Demikian dikutip dari keterangan resminya.

    Lantas, bagaimana dengan nasib SPBU Shell di Indonesia? Tenang. Dipastikan bahwa SPBU Shell di Indonesia akan tetap beroperasi seperti biasa. 

    “Kegiatan operasional bisnis SPBU Shell akan tetap berlangsung seperti biasa hingga penyelesaian proses pengalihan kepemilikan ini yang diharapkan terjadi pada tahun depan,” demikian keterangan manajemen Shell.

    Dilanjutkan dalam keterangan tersebut, setelah proses pengalihan kepemilikan ini selesai, merek Shell akan tetap berada di Indonesia melalui perjanjian lisensi merek, produk BBM akan dipasok melalui Shell dan pelanggan akan terus memiliki akses untuk menggunakan produk BBM berkualitas tinggi.

    Sebagai informasi, bisnis SPBU Shell di Indonesia mencakup jaringan SPBU Shell dan kegiatan pasokan serta distribusi BBM. Shell memiliki sekitar 200 lokasi SPBU di Indonesia di mana lebih dari 160 di antaranya dimiliki perusahaan dan terminal BBM di Gresik.

  • Shell Hengkang dari Indonesia, Bagaimana Nasib SPBU Shell?

    Semua SPBU Shell di Indonesia Dibeli Sefas Group, Pengamat: Bisnis SPBU Masih Prospektif

    Ia menilai keputusan bisnis Shell lebih karena strategi utama bisnis mereka saat ini adalah upstream and low carbon business.

    Menurut dia, strategi utama bisnis Shell tersebut belum dapat diharapkan karena Bahan Bakar Minyak (BBM) low carbon masih kurang diminati dibandingkan BBM low price di dalam negeri.

    “Dalam konteks ini, Shell sepertinya juga melihat lini bisnis yang lain dalam hal bisnis rendah karbon,” ujar Agung, dilansir dari ANTARA, Sabtu (24/5/2025).

    Di sisi lain, Ia tidak memungkiri bahwa dengan kondisi harga yang diatur, bisnis ritel BBM swasta di dalam negeri harus bersaing dengan BBM subsidi dan BBM jenis penugasan.

    Sehingga, menurutnya, secara skala ekonomi menjadi terbatas dan tidak memberikan perkembangan bagi Shell.

    Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menilai pengalihan kepemilikan bisnis SPBU Shell tidak akan mempengaruhi investasi hilir minyak dan gas bumi (migas) Indonesia.

    “Dia kan menjual, bukan berarti menutup bisnisnya. Itu perpindahan kepemilikan perusahaan saja. Jadi, apanya yang pengaruh (ke investasi hilir)? Dia kan tetap jalan terus,” kata Bahlil.

    Bahlil memandang pengalihan kepemilikan bisnis SPBU Shell sebagai aksi korporasi biasa yang tidak mengusik ketersediaan maupun distribusi BBM ke masyarakat.

    Terlebih, Shell merupakan entitas swasta, sehingga pemerintah tidak memiliki hak untuk membatasi perusahaan tersebut melakukan aksi korporasi. (bs-sam/fajar)

  • Menteri ESDM nilai bisnis SPBU Shell tak pengaruhi investasi migas RI

    Menteri ESDM nilai bisnis SPBU Shell tak pengaruhi investasi migas RI

    Kami harus menghargai setiap perusahaan swasta yang melakukan aksi korporasi,

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menilai pengalihan kepemilikan bisnis stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Shell tidak akan mempengaruhi investasi hilir minyak dan gas bumi (migas) Indonesia.

    “Dia kan menjual, bukan berarti menutup bisnisnya. Itu perpindahan kepemilikan perusahaan aja. Jadi, apanya yang pengaruh (ke investasi hilir)? Dia kan tetap jalan terus,” kata Bahlil ketika ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat.

    Bahlil memandang pengalihan kepemilikan bisnis SPBU Shell sebagai aksi korporasi biasa yang tidak mengusik ketersediaan maupun distribusi bahan bakar minyak (BBM) ke masyarakat.

    Terlebih, Shell merupakan entitas swasta, sehingga pemerintah tidak memiliki hak untuk membatasi perusahaan tersebut melakukan aksi korporasi.

    “Kami harus menghargai setiap perusahaan swasta yang melakukan aksi korporasi,” ucapnya.

    PT Shell Indonesia, anak perusahaan Shell plc (Shell), menyetujui pengalihan kepemilikan bisnis stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) miliknya di Indonesia ke perusahaan patungan baru antara Citadel Pacific Limited dan Sefas Group.

    “Kegiatan operasional bisnis SPBU Shell akan tetap berlangsung seperti biasa, hingga penyelesaian proses pengalihan kepemilikan ini diharapkan terjadi pada tahun depan,” ujar Vice President Corporate Relations Shell Indonesia Susi Hutapea saat dikonfirmasi ANTARA di Jakarta, Jumat.

    Setelah proses pengalihan kepemilikan ini selesai, tutur dia, merek Shell akan tetap ada di Indonesia melalui perjanjian lisensi merek.

    Produk bahan bakar minyak (BBM) pun akan dipasok melalui Shell, sehingga masyarakat tetap memiliki akses untuk menggunakan produk tersebut.

    “Pengalihan kepemilikan bisnis tidak mencakup bisnis pelumas Shell yang berkembang di Indonesia,” ucapnya.

    Susi menjamin pengalihan kepemilikan bisnis SPBU tersebut tidak akan mengubah jaringan maupun operasional SPBU Shell sebagai akibat dari pengumuman pengalihan kepemilikan ini.

    Pewarta: Putu Indah Savitri
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

  • Shell alihkan kepemilikan bisnis SPBU ke Citadel Pacific dan Sefas

    Shell alihkan kepemilikan bisnis SPBU ke Citadel Pacific dan Sefas

    Jakarta (ANTARA) – PT Shell Indonesia, anak perusahaan Shell plc (Shell), menyetujui pengalihan kepemilikan bisnis stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) miliknya di Indonesia ke perusahaan patungan baru antara Citadel Pacific Limited dan Sefas Group.

    “Kegiatan operasional bisnis SPBU Shell akan tetap berlangsung seperti biasa, hingga penyelesaian proses pengalihan kepemilikan ini diharapkan terjadi pada tahun depan,” ujar Vice President Corporate Relations Shell Indonesia Susi Hutapea saat dikonfirmasi ANTARA di Jakarta, Jumat.

    Setelah proses pengalihan kepemilikan ini selesai, tutur dia, merek Shell akan tetap ada di Indonesia melalui perjanjian lisensi merek.

    Perjanjian lisensi mengizinkan penerima lisensi hak untuk menggunakan merek Shell sesuai dengan standar Shell di wilayah tersebut.

    Hal ini memungkinkan penerima lisensi untuk mendapatkan keuntungan dari nilai merek.

    Produk bahan bakar minyak (BBM) pun akan dipasok melalui Shell, sehingga masyarakat tetap memiliki akses untuk menggunakan produk tersebut.

    “Pengalihan kepemilikan bisnis tidak mencakup bisnis pelumas Shell yang berkembang di Indonesia,” ucapnya.

    Susi menjamin pengalihan kepemilikan bisnis SPBU tersebut tidak akan berubah sebagai akibat dari pengumuman pengalihan kepemilikan ini.

    “Tim yang melayani para pelanggan di jaringan SPBU Shell tidak akan berubah dan kegiatan bisnis jaringan SPBU Shell akan terus berjalan seperti biasa. Shell tetap berkomitmen untuk menjalankan kegiatan operasional yang aman dan andal,” kata Susi.

    Pewarta: Putu Indah Savitri
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Perusahaan Malaysia Tawarkan Jasa Inspeksi Pipa Bawah Tanah Tanpa Digali

    Perusahaan Malaysia Tawarkan Jasa Inspeksi Pipa Bawah Tanah Tanpa Digali

    Jakarta

    MR Technology Sdn Bhd, Perusahaan Malaysia yang bergerak di bidang layanan Non-Destructive Testing (NDT) hadir dalam gelaran Indonesian Petroleum Association (IPA) Convention & Exhibition (IPA Convex 2025) yang berlangsung selama tiga hari pada 20-22 Mei 2025 di ICE BSD, Tangerang.

    Commercial Representative Mr. Technology Mohammad Ilman, mengatakan kehadiran perusahaan di IPA Convex 2025 ini merupakan langkah untuk memperluas pasar di Indonesia. Pasalnya selama ini perusahaan baru bermitra dengan Pertamina dan perusahaan raksasa energi di Malaysia, seperti Petronas, Shell, dan Exxon.

    “Saat ini kami sedang berupaya memperluas pasar kami di Indonesia, khususnya di Asia Tenggara. Ini adalah salah satu langkah kami untuk memperluas pasar di kawasan Asia Tenggara,” katanya saat ditemui di Booth Mr Technology pada gelaran IPA Convex 2025, Selasa (20/5/2025).

    Pada gelaran IPA Convex 2025, Ilman mengatakan perusahaannya tidak menjual peralatan atau teknologi melainkan hanya menawarkan jasa inspeksi atau pengujian material, komponen, atau struktur tanpa merusak bentuk fisik maupun fungsi dari objek yang diperiksa.

    Ia menjelaskan teknologi tersebut yakni Metal Magnetic Memory (MMM), di mana teknologi ini mendeteksi zona konsentrasi tegangan tinggi pada material logam tanpa perlu pemanasan atau penetrasi yang memungkinkan membaca perubahan medan magnet untuk mendeteksi titik-titik yang berpotensi mengalami kegagalan.

    Kemudian, Phased Array Ultrasonic Testing (PAUT), Ilman menjelaskan teknologi ini digunakan untuk memindai bagian dalam material dan mendeteksi retakan atau cacat struktural.

    Terkahir yakni Hybrid Acoustic Technology Systems, ia menjelaskan bahwa teknologi ini digunakan untuk mengukur ketebalan dan profil korosi sepanjang struktur logam seperti pipa.

    “Misalnya, jika Anda memiliki pipa bawah tanah dengan panjang 400 meter, kami dapat memberikan profil korosi sepanjang 400 meter itu. Jadi kami bisa melakukan inspeksi tanpa perlu melakukan penggalian dan tanpa perlu melepas lapisan pelindung. Jadi bisa langsung diperiksa dari permukaan tanah,” katanya.

    Untuk diketahui, IPA Convex 2025 rencananya akan digelar selama tiga hari, mulai tanggal 20 hingga 22 Mei 2025, di ICE BSD, Tangerang, Banten. Acara yang mengusung tema Delivering Growth with Energy Resilience in Lower Carbon Environment ini rencananya akan dihadiri langsung oleh Presiden Prabowo Subianto pada gelaran hari kedua. Baca terus informasi terbaru terkait IPA Convex 2025 di dtk.id/ipaconvex2025.

    Tonton juga Video: IPA Convex 2024 Jadi Momentum Bagi Ketahanan Energi Indonesia

    (kil/kil)

  • Bukan Rp10.000 per Liter, Segini Harga Asli BBM Pertalite

    Bukan Rp10.000 per Liter, Segini Harga Asli BBM Pertalite

    Jakarta, CNBC Indonesia – Semua badan usaha penyedia Bahan Bakar Minyak (BBM) seperti PT Pertamina (Persero), Shell Indonesia, BP-AKR hingga PT Vivo Energy Indonesia menurunkan harga produk BBM-nya mulai bulan Mei 2025 ini.

    Contohnya, harga BBM Pertamax atau RON 92 khususnya wilayah Jakarta turun menjadi Rp 12.400 per liter dari yang sebelumnya Rp 12.500 per liter. Tak cuma Pertamax, harga Pertamax Turbo juga turun menjadi Rp 13.300 per liter dari sebelumnya Rp 13.500 per liter.

    Adapun untuk Pertamax Green atau RON 95 menjadi Rp 13.150 dari yang sebelumnya Rp 13.250 per liter pada April 2025.

    Sedangkan, harga produk BBM bersubsidi milik Pertamina yakni Pertalite sejauh ini belum ada perubahan masih dipatok di level Rp 10.000 per liter.

    Meski harga BBM Pertalite tidak mengalami perubahan harga, ternyata harga asli alias harga keekonomian BBM dengan nilai oktan (RON) 90 ini bukanlah sebesar Rp 10.000 per liter melainkan Rp 12.650 per liter. Hal ini bisa terlihat dari harga BBM RON 90 setara Pertalite yang dijual SPBU Vivo Energy Indonesia.

    Berikut daftar harga BBM di seluruh SPBU RI, berlaku 1 Mei 2025:

    BBM Pertamina (Jakarta)

    Pertalite: Rp 10.000 per liter

    Solar Subsidi: Rp 6.800 per liter

    Pertamax: Rp 12.400 per liter

    Pertamax Turbo: Rp 13.300 per liter

    Pertamax Green: Rp 13.150 per liter

    Pertamina Dex: Rp 13.750 per liter

    BBM Shell (Jakarta)

    Super: Rp 12.730 per liter

    V-Power: Rp 13.170 per liter

    V-Power Diesel: Rp 13.180 per liter

    V-Power Nitro+: Rp 13.360 per liter

    BP-AKR

    BP Ultimate: Rp 13.170 per liter

    BP 92: Rp 12.600 per liter

    BP Ultimate Diesel: Rp 13.810 per liter

    BBM Vivo

    Revvo 90: Rp 12.650 per liter

    Revvo 92: Rp 12.730 per liter

    Revvo 95: Rp 13.170 per liter

    Diesel Primus Plus: Rp 13.810 per liter

    (pgr/pgr)

  • Harga BBM di SPBU Pertamina, Shell, BP dan Vivo Turun pada Mei 2025, Ini Daftar Terbarunya – Page 3

    Harga BBM di SPBU Pertamina, Shell, BP dan Vivo Turun pada Mei 2025, Ini Daftar Terbarunya – Page 3

    Sebelumnya, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri buka suara terkait rencana pemangkasan pajak BBM di DKI Jakarta. Dia mengaku akan mengikuti arahan pemerintah.

    Diketahui, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memangkas Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) untuk kendaraan pribadi menjadi 5 persen. Sedangkan, PBBKB untuk kendaraan umum menjadi 2 persen.

    “Yang pasti kan kita, tetap menunggu arahan dari pemerintah,” kata Simon, ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (28/4/2025).

    Dia mengatakan, sebagai BUMN, pihaknya akan mengkuti arahan dari pemerintah soal kebijakan tersebut.

    “Kita sebagai BUMN tentunya menjalankan tugas strategis, penugasan dari pemerintah. Jadi semua pasti kita mengikuti arahan dari pemerintah,” jelasnya.

    Ketika ditanya mengenai kemungkinan bahwa kebijakan itu mempengaruhi harga BBM, Simon akan mengacu pada penilaian hang akan dilakukan kedepannya. Menurutnya, kemungkinan itu akan dihitung kembali dan hasilnya akan menguntungkan masyarakat.

    “Kita mengikuti arahan, nanti tentunya kan semua ada penilain-penilainnya, ada faktor-faktor yang perlu diperhatikan,” ucapnya.

    “Iya tentunya (dihitung lagi), pasti pemerintah selalu memberikan keputusan terbaik untuk masyarakat,” pungkas Simon.