Perusahaan: Shell

  • Jalan Rusak di Gatsu Pancoran Bikin Kecelakaan hingga Barang Pemotor Jatuh

    Jalan Rusak di Gatsu Pancoran Bikin Kecelakaan hingga Barang Pemotor Jatuh

    Jakarta

    Video kondisi Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan arah Cawang yang berlubang viral di media sosial. Seorang warga, Beni (37) mengaku sering melihat barang pemotor terjatuh saat melintasi jalan berlubang tersebut.

    “(Sebelumnya) nggak rata, kayak lubang. Cuman di situ keseringan kayak HP jatuh, makanan yang digantung di motor atau di dashboard gitu. Kalau HP jatuh diambil lagi kalau makanan di lewat,” ujar Beni saat ditemui di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Sabtu (6/12/2025).

    Beni mengatakan lubang di jalan itu sering tak terlihat oleh pemotor yang melintas. Dia bersyukur lubang di jalan itu sudah diperbaiki agar tak lagi membahayakan pengguna jalan.

    “Tapi ini udah bagus, biasanya di sini orang pada kenceng, tahu-tahunya ada gajrukan, pada jatuh barangnya,” ujar Beni.

    “Iyalah bahaya, bahayanya ya begitu kadang ngerem mendadak dari belakang nabrak. Apalagi kalau malam, terus kalau hujan, nggak kelihatan itu lubangnya,” tambahnya.

    “(Sebelumnya) kayak lubang, agak kurang rata. Sama yang di sana sama juga,” ujar Agung.

    Agung mengatakan temannya juga pernah terjatuh gegara melintasi jalan berlubang tersebut. Meski tidak parah, Agung mengatakan bumbu hingga dagangan batagor temannya di gerobak terjatuh saat oleng melintasi jalan tersebut.

    “Kan nggak tahu kalau itu berlubang, jadi jatuh, pas di pinggir, dorong gerobak. Kalau dagangan enggak sih, cuma paling bumbu sama batagor pada jatuh di jalan,” imbuhnya.

    Dia senang jalan berlubang itu sudah diperbaiki. Dia berharap perbaikan tambalan jalan berlubang itu akan bertahan lama.

    “Membahayakan ya kalau hujan kan ketutup, kalau yang nggak tahu mah itu jatuh. Semoga awet soalnya udah mayan ini juga waktu lubang kemarin, biar pengguna jalan aman juga,” harapnya.

    Sebelumnya, kondisi Jalan Gatot Subroto arah Cawang yang berlubang itu viral di media sosial. Video itu memperlihatkan seorang pemotor oleng dan terjatuh saat melintasi jalan berlubang tersebut.

    “Orang kecelakaan gegara jalan ambles bekas galian,” demikian keterangan yang tertulis di video tersebut.

    Pada malam harinya, tampak pemotor yang memberi tanda pada area jalan berlubang tersebut. Dia membuat tanda silang putih di area jalan yang berlubang agar terlihat oleh pengguna jalan lainnya yang melintasi jalanan tersebut.

    “Ada tiga titik rusak sebelum Shell Gatsu arah Pancoran atau seberang Smesco udah ane tandain yak,” demikian tertulis dalam video tersebut.

    (mib/eva)

  • Kondisi Terkini SPBU Shell Usai Kabar Dipasok BBM 100 Ribu Barel dari Pertamina

    Kondisi Terkini SPBU Shell Usai Kabar Dipasok BBM 100 Ribu Barel dari Pertamina

    Jakarta

    Shell dikabarkan telah mendapat pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) murni atau base fuel dari Pertamina. Jumlah yang dipasok Pertamina ke jaringan SPBU Shell 100 ribu barel.

    Apakah pasokan BBM tersebut sudah sampai ke SPBU Shell?

    Berdasarkan pantauan detikcom di empat SPBU Shell di kawasan Jakarta Selatan, BBM yang tersedia hanya jenis V-Power Diesel.

    Jenis lainnya seperti Shell Super, V-Power dan V-Power Nitro terpantau masih kosong. Empat SPBU Shell yang disambangi berada di Mampang Prapatan, Jalan Kapten Tendean, Jalan Gatot Subroto Menteng Dalam, Jalan Prof. DR. Soepomo Tebet.

    Pantauan detikcom di lokasi, petugas masih berjaga di kawasan SPBU masing-masing. Mereka hanya melayani unit pengisian BBM jenis solar atau V-Power Diesel serta penjualan produk non BBM lainnya.

    BBM di SPBU Shell belum sepenuhnya tersedia. Salah satunya di SPBU Shell Gatot Subroto, Menteng Dalam Foto: Ilyas Fadilah/detikcom

    Salah satu petugas SPBU Shell di Tebet mengaku belum tahu sampai kapan kekosongan stok BBM akan terjadi. Ia hanya menyebut bahwa stok yang saat ini tersedia hanyalah jenis V-Power Diesel.

    “Kalau bensin untuk motor sampai sekarang masih kosong, adanya cuman yang diesel untuk mobil. Belum ada info kapan terisi lagi,” ujarnya saat ditemui detikcom di lokasi, Sabtu (6/12/2025).

    Jawaban sama disampaikan oleh petugas SPBU Shell di Jalan Tendean. Salah satu petugas mengaku belum mendapat info kapan stok varian BBM lain tersedia di SPBU Shell.

    “Belum ada info sih untuk bensin yang lain, kalau yang sekarang ada cuman V-Power Diesel,” sebut dia.

    Sebelumnya, Pertamina Patra Niaga menyampaikan telah memasok 100 ribu barel BBM murni atau base fuel ke jaringan SPBU milik Shell Indonesia. Pertamina menyebut suplai ini merupakan komitmen perusahaan dalam menjaga ketahanan dan distribusi energi untuk Indonesia.

    “Penyaluran kepada Shell Indonesia menegaskan bahwa Pertamina Patra Niaga tidak hanya siap memenuhi kebutuhan BBM untuk jaringan SPBU Pertamina, tetapi juga menjadi mitra strategis bagi operator SPBU swasta. Untuk Shell Indonesia penyaluran kali ini 100 MB,” kata Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun dalam keterangan tertulis, Jumat (5/12/2025).

    BBM di SPBU Shell belum sepenuhnya tersedia. Salah satunya di SPBU Shell Tebet hanya tersedia V-Power Diesel. Foto: Ilyas Fadilah/detikcom

    Secara keseluruhan, Pertamina Patra Niaga telah menyalurkan 430 ribu barel ke seluruh SPBU swasta. Di mana sebelumnya telah memasok BBM ke jaringan SPBU BP-AKR dan Vivo.

    (ily/hns)

  • BBM Swasta Tak Lagi Langka, Shell Susul BP dan Vivo Beli dari Pertamina

    BBM Swasta Tak Lagi Langka, Shell Susul BP dan Vivo Beli dari Pertamina

    Bisnis.com, JAKARTA – Shell akhirnya merealisasikan pembelian bahan bakar minyak (BBM) dasar atau base fuel dari PT Pertamina Patra Niaga setelah melalui negosiasi panjang.

    Dengan pembelian ini, BBM jenis bensin di jaringan SPBU Shell akan kembali hadir setelah sempat langka sejak akhir Agustus 2025 dan kosong total sejak Oktober 2025.

    Mengikuti jejak badan usaha stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) swasta lainnya, seperti BP-AKR dan Vivo, Shell akhirnya membeli 100.000 barel base fuel dari Pertamina.

    Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Roberth MV Dumatubun mengatakan, perusahaan telah menyuplai 430.000 barel base fuel ke seluruh badan usaha swasta, termasuk Shell, Vivo, dan BP-AKR.

    “Untuk Shell Indonesia penyaluran kali ini 100 MB [ribu barel] sehingga total suplai kepada seluruh SPBU swasta [BP-AKR, Vivo, dan Shell Indonesia] mencapai 430 MB menunjukkan kapasitas suplai kami yang kuat, responsif, dan mampu menjawab kebutuhan energi nasional,” ujar Roberth melalui keterangan resminya, Jumat (5/12/2025).

    Dia menerangkan penyaluran BBM ke SPBU swasta tersebut merupakan bagian dari komitmen Pertamina dalam kolaborasi yang diamanahkan oleh Kementerian ESDM, sekaligus untuk menjaga ketahanan dan distribusi energi untuk Indonesia.

    “Penyaluran kepada Shell Indonesia menegaskan bahwa Pertamina Patra Niaga tidak hanya siap memenuhi kebutuhan BBM untuk jaringan SPBU Pertamina, tetapi juga menjadi mitra strategis bagi operator SPBU swasta,” kata Robert.

    Roberth menambahkan mekanisme penyediaan pasokan kepada Shell Indonesia dengan menggunakan prosedur sesuai dengan aturan yang berlaku dan menjunjung tinggi mekanisme compliance serta governance secara business to business (B2B).

    Pertamina Patra Niaga dan Shell Indonesia juga berkomitmen memastikan ketersediaan BBM serta distribusi energi dan memberikan pelayanan kepada masyarakat.

    Proses B2B dari sisi jumlah kebutuhan berdasarkan volume permintaan, pelaksanaan tender supplier yang dilakukan dengan aspek GCG dan konfirmasi berulang dengan customer, pelaksanaan join surveyor, sampai dengan mekanisme open book untuk negosiasi aspek komersial dilaksanakan, sampai akhirnya proses bongkar dilaksanakan dan diterima BU swasta untuk disalurkan kepada masyarakat.

    “Komoditas BBM yang dipasok kepada BU swasta yang dalam hal ini Shell Indonesia telah memenuhi seluruh requirements yang dimintakan dari BU swasta sebagai bentuk komitmen tindak lanjut atas arahan pemerintah”, tambah Roberth.

    Sebelumnya, President Director & Managing Director Mobility Shell Indonesia Ingrid Siburian menuturkan, pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah terkait dan pemangku kepentingan lainnya agar produk BBM jenis bensin tersedia kembali di jaringan SPBU Shell sesuai dengan standar keselamatan operasional.

    Selain itu, Shell juga tetap mengedepankan prosedur dan pedoman pengadaan BBM serta standar bahan bakar berkualitas tinggi Shell secara global.

    Ingrid menjelaskan bahwa base fuel merupakan bahan bakar dasar tanpa adanya campuran aditif dan pewarna.

    Sebelum didistribusikan ke jaringan SPBU Shell, base fuel akan dicampur dengan aditif dan pewarna khusus dari Shell sehingga menghasilkan produk BBM dengan standar bahan bakar berkualitas tinggi Shell.

    “Pembaruan terkait ketersediaan produk BBM jenis bensin akan diinformasikan melalui saluran informasi Shell Indonesia; termasuk situs web, layanan pelanggan, aplikasi Shell Asia, dan media sosial,” ucap Ingrid.

    Sementara itu, BP-AKR telah lebih dulu membeli base fuel dari Pertamina sebanyak 100.000 barel pada Oktober 2025 dan kembali menambah pembelian sebanyak 130.000 barel pada akhir November 2025.

    Lalu, Vivo melakukan pembelian sebanyak 100.000 barel pada akhir November 2025.

    Negosiasi Panjang

    Adapun, kelangkaan BBM di SPBU swasta terjadi lantaran kuota impor BBM SPBU swasta habis sebelum akhir tahun. Tahun ini, Kementerian ESDM memberikan kuota impor BBM kepada masing-masing SPBU swasta sebesar 110% dibandingkan realisasi tahun lalu.

    Sebagai solusi, Kementerian ESDM pun meminta SPBU swasta berkolaborasi dengan Pertamina lantaran perusahaan pelat merah itu masih memiliki stok dan jatah impor.

    Pada pertengahan September 2025, SPBU swasta dan Pertamina disebut telah sepakat membeli BBM murni atau base fuel dari Pertamina. Namun, dalam perjalanannya, kesepakatan itu lama terealisasi lantaran adanya ketidaksesuaian spesifikasi base fuel yang diminta SPBU swasta.

    Hingga akhirnya, pada Oktober 2025, mekanisme negosiasi diubah dari semula dilakukan bersama-sama menjadi dilakukan antarperusahaan.

    Kala itu, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM Laode Sulaeman menjelaskan, sebelumnya proses negosiasi jual-beli base fuel antara Pertamina dengan SPBU swasta dilakukan melalui mekanisme lelang. Selanjutnya, BU mengajukan masing-masing calon importir hingga sumber BBM.

    Dalam mekanisme yang baru, negosiasi benar-benar dilakukan antara Pertamina dengan masing-masing BU hilir migas swasta. Artinya, proses lelang yang sebelumnya dilakukan bersama-sama, kini dilakukan antarperusahaan.

    “Jadi masing-masing badan perusahaan swasta nanti yang berkomitmen dengan Pertamina. Jadi enggak satu dikumpul lagi, nanti masing-masing di treatment satu-satu. Karena ternyata begitu digabung tuh tiga masuk, satu sudah lolos, satunya mundur,” ujar Laode di sela-sela acara Minerba Convex 2025 di Jakarta, Rabu (15/10/2025).

  • Harga Bensin RON 95 di Malaysia Cuma Rp 8 Ribu, Syaratnya Nggak Bikin Ribet

    Harga Bensin RON 95 di Malaysia Cuma Rp 8 Ribu, Syaratnya Nggak Bikin Ribet

    Jakarta

    Pemerintah Malaysia menolak usulan Bank Dunia yang menyarankan harga bensin mengikuti harga pasar. Kini, bahan bakar minyak (BBM) jenis bensin RON 95 di Malaysia harganya tetap Rp 8 ribuan per liter.

    Iya benar, harga bensin RON 95 di Malaysia yang kualitasnya lebih tinggi jauh lebih murah dibanding bensin RON 90 di Indonesia. Pemerintah Malaysia memberikan subsidi bensin RON 95 dalam program Budi Madani RON 95 (Budi95). Bensin RON 95 tetap dijual seharga 1,99 ringgit per liter atau setara Rp 8.020, lebih murah dari Pertalite di Indonesia yang dijual Rp 10.000.

    Diberitakan Kantor Berita Malaysia, Bernama, Perdana Menteri Datuk Seri Anwar Ibrahim mengatakan, pemerintah Malaysia tetap berkomitmen pada program subsidi Budi Madani RON 95 (Budi95). Bensin RON 95 tetap dijual seharga 1,99 ringgit per liter atau setara Rp 8.020.

    “Usulan (Bank Dunia) adalah menaikkan harga menjadi RM 2,65 (Rp 10.680) per liter untuk semua jenis bensin, dan kemudian memberikan subsidi untuk kategori tertentu. Oleh karena itu, saya dan rekan-rekan anggota kabinet menolak usulan tersebut dan menurunkan harga RON 95 menjadi RM 1,99 (Rp 8.020) per liter untuk warga negara Malaysia dan RM 2,60 per liter untuk warga negara asing,” kata Anwar Ibrahim.

    Menurutnya, program subsidi Budi 95 it telah berhasil mengurangi pengeluaran pemerintah tanpa membebani rakyat.

    “Ini menunjukkan bahwa pendekatan kami (pemerintah) bijaksana dan kami mengambil tindakan yang dapat bermanfaat bagi masyarakat. Alhamdulillah, subsidi RON 95 yang ditargetkan di seluruh Malaysia telah mendapat respons yang sangat baik dan positif,” kata Anwar.

    Program subsidi bensin RON 95 itu membuat setiap warga negara Malaysia menerima batas kelayakan bulanan sebanyak 300 liter bensin RON 95 bersubsidi.

    Syarat untuk mendapatkan bensin RON 95 murah itu nggak bikin ribet. Penggunaan MyKad atau KTP pintar yang sudah dimiliki warga Malaysia dan catatan Dinas Perhubungan Jalan (JPJ) menjadi dasar verifikasi. Anwar Ibrahim meminta masyarakat Malaysia memastikan chip di KTP pintar MyKad berfungsi dengan baik.

    Selain itu, untuk mendapatkan subsidi BBM warga Malaysia juga harus memiliki SIM yang sah.

    “Warga negara dengan SIM yang sah (bisa menerima subsidi). Jadi, yang belum diperbarui, (segera) perbarui,” kata Anwar Ibrahim dikutip Kantor Berita Bernama.

    Bagi yang lebih memilih teknologi digital, terdapat opsi seperti Touch n Go dan aplikasi perusahaan SPBU seperti aplikasi Setel oleh Petronas dan Shell App dari Shell. Penggunaan aplikasi itu bisa dimanfaatkan tanpa perlu menggunakan KTP untuk setiap transaksi.

    (rgr/dry)

  • Akhirnya Deal! Pertamina Pasok BBM ke SPBU Shell

    Akhirnya Deal! Pertamina Pasok BBM ke SPBU Shell

    Jakarta

    Pertamina dan Shell Indonesia akhirnya sepakat soal pasokan base fuel alias bahan bakar minyak (BBM) murni. Menurut keterangan Pertamina Patra Niaga, anak usaha Pertamina, BBM mulai dikirim ke SPBU Shell.

    Pasokan BBM tersebut mencapai 100 ribu barel

    “Penyaluran kepada Shell Indonesia menegaskan bahwa Pertamina Patra Niaga tidak hanya siap memenuhi kebutuhan BBM untuk jaringan SPBU Pertamina, tetapi juga menjadi mitra strategis bagi operator SPBU swasta. Untuk Shell Indonesia penyaluran kali ini 100 MB,” ujar Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun dalam keterangan tertulis, Jumat (5/12/2025).

    Pasokan ini sebagai komitmen Pertamina dalam menjaga kolaborasi sesuai arahan pemerintah, sekaligus menjaga ketahanan dan distribusi energ.

    Pertamina Patra Niaga telah menyalurkan 430 ribu barel ke seluruh SPBU swasta. Sebelumnya telah memasok BBM ke jaringan SPBU BP-AKR dan Vivo.

    “Sehingga total suplai kepada seluruh SPBU Swasta yakni BP-AKR, Vivo, dan Shell Indonesia mencapai 430 MB menunjukkan kapasitas suplai kami yang kuat, responsif, dan mampu menjawab kebutuhan energi nasional,” terang Roberth.

    Roberth menambahkan mekanisme penyediaan BBM kepada Shell Indonesia menggunakan prosedur sesuai dengan aturan yang berlaku dan mekanisme compliance serta governance secara Business to Business (B2B).

    Proses B2B dari sisi jumlah kebutuhan berdasarkan volume permintaan, pelaksanaan tender supplier yang dilakukan dengan aspek GCG dan konfirmasi berulang dengan customer, pelaksanaan join Surveyor, sampai dengan mekanisme open book untuk negosiasi aspek komersial dilaksanakan, sampai akhirnya proses bongkar dilaksanakan dan diterima BU Swasta untuk disalurkan kepada masyarakat.

    “Komoditi BBM yang dipasok kepada BU Swasta yang dalam hal ini Shell Indonesia telah memenuhi seluruh requirements yang dimintakan dari BU Swasta sebagai bentuk komitmen tindak lanjut atas arahan pemerintah,” tutur Roberth.

    (hrp/hns)

  • Akhirnya Deal! Pertamina Pasok BBM ke SPBU Shell

    Akhirnya Deal! Pertamina Pasok BBM ke SPBU Shell

    Jakarta

    Pertamina dan Shell Indonesia akhirnya sepakat soal pasokan base fuel alias bahan bakar minyak (BBM) murni. Menurut keterangan Pertamina Patra Niaga, anak usaha Pertamina, BBM mulai dikirim ke SPBU Shell.

    Pasokan BBM tersebut mencapai 100 ribu barel

    “Penyaluran kepada Shell Indonesia menegaskan bahwa Pertamina Patra Niaga tidak hanya siap memenuhi kebutuhan BBM untuk jaringan SPBU Pertamina, tetapi juga menjadi mitra strategis bagi operator SPBU swasta. Untuk Shell Indonesia penyaluran kali ini 100 MB,” ujar Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun dalam keterangan tertulis, Jumat (5/12/2025).

    Pasokan ini sebagai komitmen Pertamina dalam menjaga kolaborasi sesuai arahan pemerintah, sekaligus menjaga ketahanan dan distribusi energ.

    Pertamina Patra Niaga telah menyalurkan 430 ribu barel ke seluruh SPBU swasta. Sebelumnya telah memasok BBM ke jaringan SPBU BP-AKR dan Vivo.

    “Sehingga total suplai kepada seluruh SPBU Swasta yakni BP-AKR, Vivo, dan Shell Indonesia mencapai 430 MB menunjukkan kapasitas suplai kami yang kuat, responsif, dan mampu menjawab kebutuhan energi nasional,” terang Roberth.

    Roberth menambahkan mekanisme penyediaan BBM kepada Shell Indonesia menggunakan prosedur sesuai dengan aturan yang berlaku dan mekanisme compliance serta governance secara Business to Business (B2B).

    Proses B2B dari sisi jumlah kebutuhan berdasarkan volume permintaan, pelaksanaan tender supplier yang dilakukan dengan aspek GCG dan konfirmasi berulang dengan customer, pelaksanaan join Surveyor, sampai dengan mekanisme open book untuk negosiasi aspek komersial dilaksanakan, sampai akhirnya proses bongkar dilaksanakan dan diterima BU Swasta untuk disalurkan kepada masyarakat.

    “Komoditi BBM yang dipasok kepada BU Swasta yang dalam hal ini Shell Indonesia telah memenuhi seluruh requirements yang dimintakan dari BU Swasta sebagai bentuk komitmen tindak lanjut atas arahan pemerintah,” tutur Roberth.

    (hrp/hns)

  • ITSEC (CYBR) Ekspansi Regional ke Qatar, Incar Sektor Perbankan hingga Migas

    ITSEC (CYBR) Ekspansi Regional ke Qatar, Incar Sektor Perbankan hingga Migas

    Bisnis.com, JAKARTA — PT ITSEC Asia Tbk. (CYBR), perusahaan yang bergerak di sektor keamanan siber, mengumumkan perluasan layanannya dengan masuk ke Qatar, salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi menjanjikan di Timur Tengah.

    President Director ITSEC Asia Patrick Dannacher mengatakan perusahaan berkomitmen untuk memberikan solusi keamanan terbaik ke sejumlah sektor strategis di Qatar.

    ITSEC melihat sektor telekomunikasi, minyak & gas (migas), penerbangan, hingga perbankan, sebagai sektor yang potensial yang akan digarap ITSEC.

    Menurutnya, secara fundamental masalah yang terjadi di Qatar sama seperti masalah yang terjadi di Indonesia sehingga menghadirkan layanan yang sudah terbukti di suatu negara dan kemudian diadopsi ke negara lain – karena permasalahannya sama – bukanlah hal yang sulit. 

    “Saya pikir ini adalah negara yang sangat penting secara global. Nomor satu dan bagi kami ini benar-benar menunjukkan lagi tentang apa yang bisa dilakukan talenta Indonesia,” kata Patrick kepada Bisnis, Jumat (5/12/2025).

    Sekadar informasi, meski memiliki permasalahan yang sama dengan Indonesia, namun tingkat PDB per kapita di Qatar lebih tinggi sehingga secara persentase nilai layanan yang dijual di Qatar akan lebih berkualitas. 

    Pertumbuhan PDB tinggi di Qatar disebabkan negara ini memiliki keunggulan di sektor gas alam cair/LNG.

    QatarEnergy, ExxonMobil, TotalEnergies, Shell, dan ConocoPhillips adalah sejumlah nama besar perusahaan yang bergerak di sektor tersebut. Sementara untuk perusahaan telekomunikasi, ada Ooredoo dan Vodafone, yang seluruhnya menjadi pasar yang diincar ITSEC.

    Patrick menambahkan ITSEC Asia hadir di Qatar dengan menggandeng mitra lokal. Dia tidak menyebutkan nama perusahaan tersebut, tetapi dipastikan perusahaan besar.

    Selain menggandeng mitra lokal, ITSEC Asia rencananya juga akan membangun pusat pengembangan dan riset (R&D) di Doha untuk mempelajari pasar dan solusi yang relevan. 

    Solusi dan hasil riset yang dihasilkan oleh R&D tersebut nantinya tidak hanya dimanfaatkan di Qatar, juga Indonesia. Pun sebaliknya. 

    “Apa pun yang dipelajari di sana akan kami bawa ke Indonesia,” kata Patrick.

    Sekadar informasi, Qatar adalah negara ke-6 yang dilayani oleh ITSEC Asia. Perusahaan yang bermarkas di Indonesia ini juga memiliki layanan di Singapura, Australia, UAE, dan Mauritinus. 

    Di Indonesia, ITSEC Asia memiliki tim riset internal yang melibatkan ratusan profesional di bidang keamanan siber. 

    Patrick menekankan ekspansi regional pada tahun depan hanya berfokus di Qatar. Perusahaan belum ada rencana untuk hadir di negara lain.

    “Jika Anda melihat eksposur geografis Qatar, ada banyak minyak dan gas. Penerbangan, ini salah satu maskapai terbaik di dunia. Jadi, apa pun yang kami pelajari di Indonesia, kami akan bawa ke Qatar karena masalahnya secara global sama dan benar‑benar membantu mereka,” kata Patrick.

    Sebelumnya, ITSEC Asia mencatat pendapatan konsolidasian sebesar Rp297,2 miliar pada kuartal III/2025, tumbuh 78% secara tahunan (year-on-year/YoY).

    Dari sisi laba, perusahaan mempertahankan laba bersih Rp11,5 miliar dengan margin kotor 46%, didukung efisiensi operasional serta peningkatan kontribusi produk bernilai tambah.

    Selain itu, total liabilitas perusahaan turun 28%, sementara total aset meningkat 24%, menghasilkan posisi ekuitas yang lebih kuat senilai Rp316,8 miliar.

    Adapun, kas dan setara kas melonjak 105% dibandingkan dengan tahun sebelumnya menjadi Rp22,9 miliar.

    Manajemen ITSEC menyebut pertumbuhan pendapatan konsolidasian dengan profitabilitas yang terjaga didorong oleh pelaksanaan strategi yang disiplin dan keberhasilan ekspansi platform Intellibron.

    “Pertumbuhan ITSEC pada kuartal III/2025 didorong oleh kinerja kuat di segmen Managed Security Services, OT [Operational Technology] Security, serta kesuksesan komersial Intellibron, platform intelijen ancaman berbasis kecerdasan buatan yang dikembangkan sepenuhnya oleh tim riset dan pengembangan ITSEC,” kata Patrick.

    Platform Intellibron, lanjut Patrick, awalnya dirancang untuk mendukung 60 juta pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia. Namun, kini platform tersebut menjadi kontributor pendapatan terbesar ITSEC pada 2025 karena mampu menghadirkan layanan keamanan siber yang skalabel, otomatis, dan prediktif bagi berbagai jenis organisasi.

    Patrick menambahkan, Intellibron telah diadopsi oleh perusahaan di sektor keuangan, telekomunikasi, dan infrastruktur, serta memperluas jangkauannya ke India, Afrika, dan Timur Tengah.

    Menurut dia, keberhasilan ini menunjukkan kemampuan Indonesia dalam mengembangkan dan mengekspor teknologi keamanan siber berkelas dunia.

    “Intellibron lahir dari inovasi Indonesia dan kini menjadi motor pertumbuhan global kami. Ini membuktikan bahwa solusi keamanan siber berstandar internasional dapat dibangun di Indonesia dan dipercaya oleh dunia,” ujar Patrick

  • Pertamina Jamin 100 Ribu Barel BBM yang Dipasok Sesuai Persyaratan Shell

    Pertamina Jamin 100 Ribu Barel BBM yang Dipasok Sesuai Persyaratan Shell

    Jakarta

    Pertamina Patra Niaga menjamin 100 ribu barel Bahan Bakar Minyak (BBM) murni atau base fuel yang dipasok sudah sesuai permintaan Shell. Ini sesuai dengan arahan pemerintah.

    Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun menjelaskan dalam proses mekanisme penyediaan pasokan kepada Shell Indonesia menggunakan prosedur sesuai dengan aturan yang berlaku dan mekanisme compliance serta governance secara Business to Business (B2B).

    Proses B2B dari sisi jumlah kebutuhan berdasarkan volume permintaan, pelaksanaan tender supplier yang dilakukan dengan aspek GCG dan konfirmasi berulang dengan customer, pelaksanaan join Surveyor.

    Kemudian melakukan mekanisme open book untuk negosiasi aspek komersial dilaksanakan, sampai akhirnya proses bongkar dilaksanakan dan diterima BU Swasta untuk disalurkan kepada masyarakat.

    “Komoditi BBM yang dipasok kepada BU Swasta yang dalam hal ini Shell Indonesia telah memenuhi seluruh requirements yang dimintakan dari BU Swasta sebagai bentuk komitmen tindak lanjut atas arahan pemerintah,” ujar Roberth dalam keterangan tertulis, Jumat (5/12/2025).

    Sebelum memasok BBM ke Shell, Pertamina telah memasok BBM ke jaringan SPBU BP-AKR dan Vivo. Total total suplai Pertamina Patra Niaga ke seluruh BU Swasta mencapai 430 ribu barel.

    “Untuk Shell Indonesia penyaluran kali ini 100 MB sehingga Total suplai kepada seluruh SPBU Swasta BP-AKR, Vivo, dan Shell Indonesia mencapai 430 MB menunjukkan kapasitas suplai kami yang kuat, responsif, dan mampu menjawab kebutuhan energi nasional,” ujar Roberth.

    (hrp/hns)

  • Pertamina Pasok 430 Ribu Barel BBM ke SPBU BP, VIVO, dan Shell

    Pertamina Pasok 430 Ribu Barel BBM ke SPBU BP, VIVO, dan Shell

    Jakarta

    Pertamina Patra Niaga menyampaikan telah menyalurkan 430 ribu barel Bahan Bakar Minyak (BBM) murni atau base fuel ke SPBU swasta, BP-AKR, VIVO, dan Shell.

    Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun mengatakan kini Shell sudah membeli BBM murni sebanyak 100 ribu barel. Sebelumnya Pertamina telah menyalurkan BBM murni dari ke SPBU BP-AKR dan Vivo,

    “Total suplai kepada seluruh SPBU Swasta BP-AKR, Vivo, dan Shell Indonesia mencapai 430 MB menunjukkan kapasitas suplai kami yang kuat, responsif, dan mampu menjawab kebutuhan energi nasional,” ujar Roberth dalam keterangan tertulis, Jumat (5/12/2025).

    Lebih lanjut, Roberth menambahkan mekanisme penyediaan pasokan kepada Shell Indonesia dengan menggunakan prosedur sesuai dengan aturan yang berlaku dan menjunjung tinggi mekanisme compliance serta governance secara Business to Business (B2B).

    Dengan niat baik, transparansi serta sesuai dengan praktik-praktik Good Corporate Governance, Pertamina Patra Niaga dan Shell Indonesia berkomitmen memastikan ketersediaan BBM serta distribusi energi dan memberikan pelayanan kepada masyarakat.

    Proses B2B dari sisi jumlah kebutuhan berdasarkan volume permintaan, pelaksanaan tender supplier yang dilakukan dengan aspek GCG dan konfirmasi berulang dengan customer, pelaksanaan join Surveyor, sampai dengan mekanisme open book untuk negosiasi aspek komersial dilaksanakan, sampai akhirnya proses bongkar dilaksanakan dan diterima BU Swasta untuk disalurkan kepada masyarakat.

    “Komoditi BBM yang dipasok kepada BU Swasta yang dalam hal ini Shell Indonesia telah memenuhi seluruh requirements yang dimintakan dari BU Swasta sebagai bentuk komitmen tindak lanjut atas arahan pemerintah”, tambah Roberth.

    Roberth menegaskan, kolaborasi dengan BU Swasta menjadi bukti nyata bahwa menjaga energi adalah kerja bersama. Dengan semangat gotong royong, layanan energi diharapkan semakin merata, adil, dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat Indonesia.

    (hrp/hns)

  • 100 Ribu Barel BBM dari Pertamina Dikirim ke SPBU Shell!

    100 Ribu Barel BBM dari Pertamina Dikirim ke SPBU Shell!

    Jakarta

    Pertamina Patra Niaga menyampaikan telah memasok 100 ribu barel Bahan Bakar Minyak (BBM) murni atau base fuel ke jaringan SPBU milik Shell Indonesia.

    “Penyaluran kepada Shell Indonesia menegaskan bahwa Pertamina Patra Niaga tidak hanya siap memenuhi kebutuhan BBM untuk jaringan SPBU Pertamina, tetapi juga menjadi mitra strategis bagi operator SPBU swasta. Untuk Shell Indonesia penyaluran kali ini 100 MB,” kata Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun dalam keterangan tertulis, Jumat (5/12/2025).

    Roberth menyampaikan bahwa suplai ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam menjaga amanah kolaborasi yang diamanahkan oleh Kementerian ESDM, sekaligus untuk menjaga ketahanan dan distribusi energi untuk Indonesia.

    Secara keseluruhan, Pertamina Patra Niaga telah menyalurkan 430 ribu barel ke seluruh SPBU swasta. Di mana sebelumnya telah memasok BBM ke jaringan SPBU BP-AKR dan Vivo.

    “sehingga total suplai kepada seluruh SPBU Swasta yakni BP-AKR, Vivo, dan Shell Indonesia mencapai 430 MB menunjukkan kapasitas suplai kami yang kuat, responsif, dan mampu menjawab kebutuhan energi nasional,” ujar Roberth.

    Roberth menambahkan mekanisme penyediaan pasokan kepada Shell Indonesia dengan menggunakan prosedur sesuai dengan aturan yang berlaku dan menjunjung tinggi mekanisme compliance serta governance secara Business to Business (B2B).

    Dengan niat baik, transparansi serta sesuai dengan praktik prektik Good Corporate Governance, Pertamina Patra Niaga dan Shell Indonesia berkomitmen memastikan ketersediaan BBM serta distribusi energi dan memberikan pelayanan kepada masyarakat.

    Proses B2B dari sisi jumlah kebutuhan berdasarkan volume permintaan, pelaksanaan tender supplier yang dilakukan dengan aspek GCG dan konfirmasi berulang dengan customer, pelaksanaan join Surveyor, sampai dengan mekanisme open book untuk negosiasi aspek komersial dilaksanakan, sampai akhirnya proses bongkar dilaksanakan dan diterima BU Swasta untuk disalurkan kepada masyarakat.

    “Komoditi BBM yang dipasok kepada BU Swasta yang dalam hal ini Shell Indonesia telah memenuhi seluruh requirements yang dimintakan dari BU Swasta sebagai bentuk komitmen tindak lanjut atas arahan pemerintah”, tambah Roberth.

    Roberth menegaskan, kolaborasi dengan BU Swasta menjadi bukti nyata bahwa menjaga energi adalah kerja bersama. Dengan semangat gotong royong, layanan energi diharapkan semakin merata, adil, dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat Indonesia.

    (hrp/hns)