Perusahaan: Shell

  • Stok BBM SPBU Shell & BP Lagi-lagi Kosong, Pembeli Putar Balik

    Stok BBM SPBU Shell & BP Lagi-lagi Kosong, Pembeli Putar Balik

    Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) swasta seperti Shell dan BP-AKR di Jakarta kembali kehabisan stok BBM.

    Berdasarkan pantauan Bisnis, Rabu (27/8/2025) siang, SPBU Shell di Jl. Kapten Tendean, Jakarta Selatan, tampak lengang. Tak ada antrean kendaraan yang memadati dispenser.

    Tercatat dalam papan harga di depan SPBU, BBM jenis Shell Super, Shell V-Power, dan Shell V-Power Nitro+ tak tersedia. Hanya Shell V-Power Diesel yang masih tersedia. Alhasil, sejumlah calon pembeli yang mengendarai sepeda motor pun berputar arah.

    “Mohon maaf BBM sedang kosong,” ucap salah seorang petugas SPBU kepada sang calon pembeli.

    Menurut pengakuan petugas, BBM di SPBU Shell Kapten Tendean sudah kosong sejak Selasa (26/8/2025) malam. Dia pun tak mengetahui musabab stok BBM tak tersedia.

    Dia juga belum bisa memastikan kapan stok BBM kembali hadir di SPBU tersebut. Namun, dia mengatakan bahwa bisa jadi di SPBU Shell di lokasi lain stok masih ada.

    “Tergantung setnya aja, masih ada atau tidak, kalau di sini kosong,” katanya.

    Stok BBM di SPBU Shell di Jl. Kapten Tendean, Kota Jakarta Selatan, kosong pada Rabu (27/8/2025)./Bisnis-Mochammad Ryan H

    Pemandangan serupa juga terjadi di SPBU Shell Jl. Letjen M.T. Haryono, Cawang, Jakarta Timur. Stok BBM jenis Shell Super, Shell V-Power, dan Shell V-Power Nitro+ tak tersedia.

    SPBU tersebut pun sama-sama tampak sepi. Pun, sejumlah calon pembeli balik kanan usai diberi tahu oleh petugas bahwa BBM sedang tak tersedia.

    Petugas SPBU pun hanya bersiaga di depan dispenser. Tak ada aktivitas melayani pengisian BBM kepada kendaraan, mereka hanya bertugas memberi tahu calon pembeli yang datang kalau BBM sedang kosong.

    Sama seperti SPBU Shell di Tendean, petugas di SPBU Shell Cawang juga tak mengetahui pasti sebab BBM kosong. Mereka juga tak bisa memastikan kapan pasokan BBM kembali datang.

    “Kurang tahu bakal ada lagi kapan,” katanya.

    Kekosongan BBM tak hanya terjadi di SPBU Shell. Bisnis menemukan stok BBM di SPBU BP-AKR di bilangan Pancoran, Jakarta Selatan, juga tak tersedia.

    Suasana di SPBU BP-AKR pun tak kalah sepi dari SPBU Shell. Dalam papan harga tertulis bahwa BBM jenis BP Ultimate (RON 95) dan BP 92 tak tersedia. SPBU itu kini hanya menjual BP Ultimate diesel.

    Petugas SPBU itu mengaku stok BBM sudah kosong sejak Senin (25/8/2025). Dia belum mengetahui kapan stok kembali hadir.

    “Stok lagi kosong, sejak Senin. Belum tahu kapan ada lagi,” katanya.

    Bisnis telah berupaya menghubungi Corporate & Internal Communications Lead Shell Indonesia Reza Fawzy dan Presiden Direktur PT Aneka Petroindo Raya (BP-AKR) Vanda Laura untuk menanyakan lebih lanjut sebab stok BBM habis. Namun, hingga berita ini diturunkan, yang bersangkutan belum memberikan respons.

    Diberitakan Bisnis sebelumnya, Kelangkaan stok BBM di SPBU swasta juga pernah terjadi pada Januari 2025. Kala itu, Shell Indonesia dan BP AKR mengungkap kelangkaan stok tersebut dipicu berbagai faktor, utamanya hambatan rantai pasok. 

    Shell mengungkapkan izin impor BBM yang telah diajukan sejak September 2024, baru disetujui pada Januari 2025. Pada saat izin impor dikantongi, pasokan BBM di berbagai SPBU Shell nyaris habis. Hal yang sama disampaikan oleh BP-AKR.

    Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membantah salah satu faktor stok BBM di SPBU swasta sempat langka pada Januari lalu disebabkan perizinan impor yang lama terbit. 

    Plt Direktur Jenderal Migas ESDM Tri Winarno mengatakan, mestinya badan usaha BBM mempersiapkan proses impor hingga distribusi bensin. Dalam hal ini, dia mencontohkan hal yang dilakukan oleh Pertamina. 

    “Enggak ada [izin lama]. Jadi gini, modelnya [harusnya] seperti Pertamina, semua disiapin pada saat rekomendasi keluar, itu langsung running,” kata Tri kepada wartawan di Kompleks DPR RI, Rabu (26/2/2025). 

    Menurut dia, pada saat rekomendasi impor BBM diterbitkan, seharusnya pengelola SPBU telah mempersiapkan atau memesan kebutuhan seperti kapal, storage, dan sebagainya. 

    Oleh karena itu, dia menegaskan tidak ada penerbitan izin impor yang lama. Bahkan, untuk 3 bulan ke depan, pemerintah telah memberikan izin impor bahan bakar minyak kepada badan usaha. Mestinya, tidak ada lagi kekhawatiran akan kelangkaan pasokan BBM. 

    “Kalau pada saat rekomendasi keluar baru pesan ini, pesan itu, nah itu kan lama. Jadi kayak Pertamina itu bisa cepet, kan sebelum rekomendasi keluar dia sudah pesan kapal, pesan ini, jadi pada saat rekomendasi ini sudah langsung running,” terangnya. 

  • Terulang Lagi Stok BBM di SPBU Shell dan BP-AKR Kosong

    Terulang Lagi Stok BBM di SPBU Shell dan BP-AKR Kosong

    Jakarta

    Kelangkaan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) kembali terjadi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) milik Shell dan BP-AKR di Jakarta. Beberapa jenis BBM kosong dan sudah terjadi sejak beberapa hari terakhir.

    Pantauan detikcom di SPBU Shell di Jalan Dokter Soepomo, Tebet, Jakarta Selatan, BBM jenis Shell Super dan Shell V-Power kosong. SPBU tersebut hanya menyediakan BBM jenis V-Power Nitro+ dan V-Power Diesel.

    “Super sama V-Power kosong udah hampir satu minggu,” ujar salah satu petugas kepada detikcom, Rabu (27/8/2025),

    Petugas tersebut mengaku tidak tahu kapan stok Shell Super dan Shell V-Power akan tersedia lagi. Sementara itu, di SPBU Shell di Jalan Gatot Subroto, Tebet, Jakarta Selatan, stok Shell super, V-Power Nitro + dan V-Power Diesel tersedia seperti normal.

    Namun, stok Shell V-Power tidak tersedia dan sudah terjadi sejak hari Senin. Salah satu petugas menyebut BBM jenis tersebut memang tidak tersedia di semua SPBU Shell.

    Stok BBM BP-AKR Kosong

    Kelangkaan BBM juga terjadi di SPBU BP Perdatam Pancoran, Jakarta Selatan. SPBU tersebut hanya menyediakan BP Ultimate Diesel, sementara BP 92 dan BP Ultimate kosong.

    Beberapa kendaraan yang memasuki area SPBU terpantau putar balik dan gagal mengisi BBM. Menurut salah satu petugas di SPBU tersebut, kosongnya stok dua jenis BBM itu sudah terjadi sejak hari Senin.

    “Kalo yang 92 sama BP Ultimate udah kosong dari hari Senin,” ujar petugas tersebut.

    Stok sejumlah jenis BBM di SPBU BP-AKR kosong pada Rabu (27/8/2025). Foto: Ilyas Fadilah/detikcom

    Kelangkaan BBM Terulang

    Ini bukan kali pertama SPBU Shell dan BP-AKR dilanda kelangkaan BBM. SPBU Shell dan BP-AKR juga sempat mengalami nasib serupa pada awal tahun 2025, sekitar akhir Januari dan awal Februari. Kala itu operasional SPBU masih berjalan namun tidak melayani penjualan BBM.

    Terlihat petunjuk harga yang biasa tertera di totem bagian bawah pelang Shell juga tidak tersedia. Lalu di pintu masuk SPBU juga sudah dipasang tulisan yang menunjukkan stok BBM di titik pengisian itu masih kosong.

    Penyebab kekosongan stok itu diklaim akibat kendala pengadaan BBM ke sejumlah SPBU. Sementara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut bahwa pihaknya sudah memberikan izin impor kepada SPBU swasta.

    Lalu pada tanggal 6 Februari, Shell Indonesia mengumumkan produk bahan mereka sudah mulai tersedia kembali di jaringan SPBU Shell. President Director & Managing Director Mobility Shell Indonesia Ingrid Siburian mengatakan, ketersediaan BBM mulai kembali hadir secara bertahap.

    “Shell Indonesia menginformasikan bahwa produk bahan bakar minyak (BBM) Shell sudah mulai tersedia kembali di jaringan SPBU Shell secara bertahap,” kata Ingrid, dalam keterangan tertulis kepada detikcom, Kamis (6/2/2025).

    Lihat juga Video: Shell Jual Seluruh SPBU di Indonesia, Siapa yang Membeli?

    (ily/ara)

  • Pajak Rendah-Bensin Murah, Jualan Mobil Bergairah

    Pajak Rendah-Bensin Murah, Jualan Mobil Bergairah

    Jakarta

    Penjualan mobil di Malaysia bergairah, bahkan bisa kalahkan penjualan mobil di Indonesia. Ada beberapa faktor pemicunya, antara lain pajak kendaraan yang rendah, hingga harga bensin yang murah.

    Seperti diberitakan detikOto sebelumnya, Asosiasi Otomotif Malaysia (MAA) merilis data penjualan kendaraan Juli 2025. Penjualan mobil Malaysia selama bulan Juli 2025 lebih tinggi dibanding Indonesia.

    Penjualan mobil baru di Malaysia pada Juli 2025 tembus 70.057 unit. Angka itu mengalahkan penjualan retail Indonesia di periode yang sama yang mencatatkan 62.770 unit, sementara wholesales-nya cuma 60.552 unit.

    Diketahui, rasio kepemilikan mobil di Malaysia lebih tinggi dibanding Indonesia. Di Malaysia, per 1.000 orang memiliki 490 mobil. Sedang di Indonesia, per 1.000 orang, yang punya mobil hanya 99 unit.

    Ada beberapa faktor yang memicu tingginya penjualan mobil di Indonesia. Beberapa di antaranya adalah lantaran pajak kendaraan yang rendah dan harga bensin yang murah.

    Dalam penelusuran Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pajak Toyota Avanza misalnya, hanya Rp 385 ribu di sana. Kemudian Bea Balik Nama (BBN) yang dibayarkan sekali, itu hanya Rp 500 ribu. Di Malaysia juga tidak ada perpanjangan STNK 5 tahun seperti di Indonesia.

    Sementara di Indonesia, pajak Toyota Avanza mencapai Rp 4 juta dan Bea Balik Nama (BBN) yang dibayarkan sekali, nilainya Rp 2 juta. Tak cuma itu, setiap lima tahun juga pemilik kendaraan wajib melakukan perpanjangan STNK. Saat melakukan perpanjangan STNK, ada biaya tambahan untuk penerbitan TNKB baru dan STNK baru.

    Jadi kalau dibandingkan, pajak tahunan Toyota Avanza di Malaysia hanya berkisar Rp 385 ribu. Sementara pajak tahunan Toyota Avanza di Indonesia mencapai Rp 4 juta. Jauh banget ya perbedaannya.

    Selain pajak rendah, harga bensin yang murah juga bikin masyarakat Malaysia lebih memilih mobil untuk kendaraan sehari-harinya. Contohnya untuk harga BBM RON 95 dijual sebesar 2,05 RM atau setara Rp 7.900 per liter.

    Kalau dibandingkan dengan Indonesia, harga BBM RON 95 di negeri jiran jauh lebih murah. Di Indonesia, bahan bakar dengan RON serupa harganya lebih mahal hampir dua kali lipat. Pertamax Green 95 contoh, dijual Rp 13.000, kemudian Shell V-Power dijual Rp 13.050, contoh lainnya BP Ultimate dipasarkan Rp 13.050.

    ====

    Artikel ini merupakan rangkaian tulisan detikOto terkait fenomena tergusurnya Indonesia sebagai raja penjualan mobil di ASEA. Dalam beberapa bulan terakhir, RI digusur Malaysia – meski secara tahunan Indonesia masih unggul tipis di atas Malaysia.

    Baca artikel lainnya tentang topik ini:

    Penjualan Mobil Malaysia Salip Indonesia? Gaikindo Bilang Begini

    BYD Bangun Pabrik Mobil Listrik di Malaysia

    Penjualan Mobil Indonesia Anjlok, Malaysia Melesat Jadi Raja ASEAN! Kok Bisa?

    Murahnya Harga BBM di Malaysia, RON 95 Cuma Rp 7.900 per Liter

    (lua/din)

  • Sosok Warga Belanda yang Mengubah Sejarah Pulau Kalimantan

    Sosok Warga Belanda yang Mengubah Sejarah Pulau Kalimantan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Tidak banyak yang tahu ada sosok warga Belanda yang mengubah sejarah Kalimantan. Dia adalah Jacobus Hubertus Menten.

    Namanya menjadi ‘besar’ di Indonesia berkat aksinya menyusuri pulau Kalimantan dan tak sengaja menemukan sumber minyak baru. Sumber minyak itu kemudian tak hanya sukses mengubah diri Menten, tetapi juga jalan sejarah Kalimantan. Bagaimana ceritanya?

    Perlu diketahui, Jacobus Hubertus Menten adalah seorang insinyur tambang lulusan Politeknik Delft, Belanda. Dari keahliannya itu, dia bekerja di Departemen Pertambangan Hindia Belanda dan pernah ditugaskan ke banyak daerah. Dari mulai Bangka, Bogor dan Kalimantan. Namun, penugasannya di Kalimantan-lah yang akhirnya mengubah jalan hidup Menten.

    Di Pulau Khatulistiwa itu, Menten awalnya ditugaskan mencari batu bara di sekitar Sungai Mahakam pada 1882. Tak ada hambatan selama pencarian. Dia pun sukses menemukan batu bara dan berhasil menjalin hubungan baik dengan Sultan Kutai, Aji Muhammad Sulaiman. Bahkan, berkat hubungan itu, dia diberi keistimewaan lebih oleh Sultan berupa hak penggalian (konsesi) batu bara.

    Namun, agar bisa lebih leluasa memanfaatkan keistimewaan itu, dia memilih pensiun dini dari Dinas Pertambangan. Menurut Burhan Djabier Magenda dalam East Kalimantan: The Decline of a Commercial Aristocracy (2018), segera setelah pensiun itu, Menten langsung bekerja sama dengan Steenkolen Maatschappij Oost Borneo (SMOB) untuk proses pencarian lokasi penambangan batu bara.

    Pada proses pencarian inilah terjadi hal yang sama sekali tidak terduga. Saat sedang menyusuri pedalaman Kalimantan, tiba-tiba dia melihat rembesan minyak keluar dari bebatuan. Saat itulah dia langsung berpikir bahwa itu sumber daya bernilai tinggi lebih dari sekedar batu bara, yakni minyak bumi.

    Tanpa basa-basi, tulis Handri Yonathan dan Petrik Matanasi dalam Rebut Balikpapan (2020), dia langsung meminta izin konsesi eksploitasi minyak bumi meliputi seluruh wilayah Kutai. Sultan Kutai pun setuju dan meneken izin konsesi untuk Menten pada 29 Agustus 1888.

    Namun, proses pengeboran minyak tidak bisa dilaksanakan karena belum dapat izin Pemerintah Hindia Belanda dan tidak adanya modal. Alhasil, selagi menunggu izin, Menten mondar-mandir mencari perusahaan pemodal. Sayangnya, usaha ini berakhir kegagalan.

    Menten selalu diacuhkan oleh banyak perusahaan saat mengajukan proposal pengeboran. Mereka tidak tertarik karena menganggap wilayah Kutai tidak memiliki potensial sumber daya mumpuni.

    Beruntungnya, dari sekian banyak penolakan itu, satu kabar baik datang dari Shell Transport and Trading Ltd. Perusahaan yang bermarkas di London itu tertarik menyumbang uang 1200 poundsterling untuk pengeboran minyak di Kutai. Bermodalkan uang tersebut, Menten mendirikan perusahaan sendiri bernama, Nederlandsch Indische Industrie en Handel Maatschappij (NHIM).

    Segera setelah mendapat modal dan izin, pengeboran pun dilakukan pada 1896. Dia membawa ratusan pekerja untuk memulai pengeboran minyak selama bertahun-tahun. Hingga akhirnya, hasilnya sesuai prediksi Menten: di bawah tanah Kutai benar-benar terdapat minyak bumi super melimpah di dua tempat berbeda yang kemudian dikenal sebagai Sumur Louise dan Sumur Mathilda.

    Berkat penemuan itulah, Menten seketika jadi ‘sultan’. Permintaan minyak tinggi ke Eropa makin menambah pundi-pundi kekayaannya. Begitu pula Sultan Kutai dan NIHM. Kekayaan semuanya makin meningkat usai NIHM sukses memproduksi minyak mencapai 32.618 barel per tahun.

    Pencapaian ini membuat semua perusahaan yang awalnya menolak proposal Menten berbondong-bondong ke Kalimantan.

    Dari sini, terjadi migrasi penduduk berprofesi pekerja kasar untuk mengadu nasib di Kalimantan. Perlahan, di sekitar dua sumur itu berdiri dua kota baru di Kalimantan Timur, yakni Kutai Kartanegara dan Balikpapan. Keduanya kemudian menjadi pusat ekonomi tinggi. Kini, di dua kota itu bakal dibangun ibu kota Indonesia baru.

    Seiring waktu, dua sumur minyak pertama di Kalimantan itu berganti pengelola. Dari semula NIHM, lalu Bataafsche Petroleum Maatschappij (perusahaan patungan Royal Dutch dan Shell), dan kini dikelola oleh PT Pertamina EP Asset 5, unit usaha PT Pertamina (Persero), dan dikenal dengan nama Lapangan Sangasanga.

    (hsy/hsy)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Murahnya Harga BBM di Malaysia, RON 95 Cuma Rp 7.900 per Liter

    Murahnya Harga BBM di Malaysia, RON 95 Cuma Rp 7.900 per Liter

    Jakarta

    Harga BBM di Malaysia lebih murah dibanding harga BBM di Indonesia. BBM RON 95 misal, di Malaysia harganya cuma 2,05 RM atau setara Rp 7.900 per liter.

    Dikutip dari Paultan, Kementerian Keuangan Malaysia telah mengumumkan harga eceran bahan bakar untuk satu pekan ke depan berlaku dari 21 Agustus hingga 27 Agustus 2025.

    Harga BBM di Malaysia memang kerap diubah setiap minggunya dan ini adalah edisi ke-34 format penetapan harga bahan bakar mingguan tahun ini, dan yang ke-345 secara keseluruhan sejak format ini diperkenalkan pada awal tahun 2019 silam.

    Harga eceran bahan bakar diesel di semenanjung Malaysia turun lima sen menjadi 2,85 RM (Rp 11.000) per liter untuk campuran Euro 5 B10 dan B20, turun dari 2,90 RM (Rp 11.100) per liter minggu lalu. Sementara itu, Euro 5 B7 masih naik 20 sen per liter, sehingga menjadi 3,05 RM (Rp 11.700) per liter. Harga eceran bahan bakar diesel di Sabah, Sarawak, dan Labuan tetap tidak berubah di angka 2,15 RM (Rp 8.200) per liter.

    Sementara itu harga bensin RON 97 di Malaysia tidak berubah untuk minggu mendatang, tetap pada 3,13 RM (Rp 12.000) per liter seperti minggu lalu, sementara bensin RON 95 tetap pada harga tertinggi saat ini sebesar 2,05 RM (Rp 7.900) per liter.

    Kalau dibandingkan dengan Indonesia, harga BBM RON 95 jauh lebih murah. Di Indonesia, bahan bakar dengan RON serupa harganya lebih mahal. Pertamax Green 95 contoh, dijual Rp 13.000, kemudian Shell V-Power dijual Rp 13.050, contoh lainnya BP Ultimate dipasarkan Rp 13.050.

    Ilustrasi SPBU Pertamina Foto: Dok. Pertamina

    (lua/dry)

  • Daftar Harga BBM yang Turun di Seluruh SPBU RI, Berlaku 21 Agustus 202

    Daftar Harga BBM yang Turun di Seluruh SPBU RI, Berlaku 21 Agustus 202

    Jakarta, CNBC Indonesia – Badan usaha penyedia Bahan Bakar Minyak (BBM) seperti PT Pertamina (Persero), Shell Indonesia, BP-AKR hingga PT Vivo Energy Indonesia kompak menurunkan harga produk BBM non subsidi. Penyesuaian harga tersebut berlaku sejak 1 Agustus 2025 kemarin.

    Misalnya saja Pertamina, untuk wilayah DKI Jakarta harga BBM Pertamax atau RON 92 turun menjadi Rp12.200 per liter dari yang sebelumnya dipatok Rp12.500 per liter.

    Selanjutnya, harga Pertamax Turbo juga turun dari yang sebelumnya Rp13.500 per liter menjadi Rp13.200 per liter. Sementara harga Pertamax Green atau RON 95 juga turun menjadi Rp13.000 per liter dari yang sebelumnya Rp13.250 per liter.

    Namun, harga BBM jenis solar seperti Dexlite (CN 51) justru mengalami kenaikan menjadi Rp13.850 per liter dari yang sebelumnya Rp13.320 per liter. Begitu juga dengan Pertamina Dex (CN 53) naik menjadi Rp14.150 per liter dari sebelumnya Rp13.650 per liter.

    Mengutip situs resmi Shell, harga Shell Super yang setara dengan Pertamax juga mengalami penurunan harga dari sebelumnya Rp12.810 per liter menjadi Rp12.580 per liter. Lalu harga Shell V-Power juga turun menjadi Rp13.050 dari yang sebelumnya Rp13.300.

    Sedangkan, Shell V-Power Diesel naik menjadi Rp14.380 per liter dari yang sebelumnya Rp13.830 per liter. Begitu juga dengan Shell V-Power Nitro+ turun menjadi Rp13.230 per liter dari yang sebelumnya Rp13.540 per liter.

    Berikut Daftar Harga BBM di semua SPBU DKI Jakarta per 21 Agustus 2025:

    BBM Pertamina DKI Jakarta

    Pertamax: Rp12.200 per liter

    Pertamax Turbo: Rp13.200 per liter

    Pertamax Green: Rp13.000 per liter

    Pertamina Dex: Rp14.150 per liter

    Dexlite: 13.850 per liter

    Pertamax di Pertashop: Rp12.100 per liter.

    BBM Shell

    Shell Super: Rp 12.580 per liter

    Shell V-Power: Rp 13.050 per liter

    Shell V-Power Diesel: Rp 14.380 per liter

    Shell V-Power Nitro+: Rp 13.230 per liter

    BBM BP-AKR

    BP Ultimate: Rp13.050 per liter

    BP 92: Rp12.550 per liter

    BP Ultimate Diesel: Rp14.380 per liter

    BBM Vivo Energy

    Revvo 90: Rp12.490 per liter

    Revvo 92: Rp12.580 per liter

    Revvo 95: Rp13.050 per liter

    Diesel Primus Plus: Rp14.380 per liter

    (pgr/pgr)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Harga BBM Pertamina, Shell, bp, Vivo stabil di tengah HUT ke-80 RI

    Harga BBM Pertamina, Shell, bp, Vivo stabil di tengah HUT ke-80 RI

    Sejumlah personel TNI dan Polri membentangkan kain merah putih dalam Kirab Merah Putih di Lingkar Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (14/8/2025). Pemerintah Kabupaten Bogor menggelar kirab kain merah putih sepanjang 600 meter untuk menyambut HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/tom.

    Harga BBM Pertamina, Shell, bp, Vivo stabil di tengah HUT ke-80 RI
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 18 Agustus 2025 – 10:57 WIB

    Elshinta.com – Harga bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Pertamina, Shell, Vivo, dan BP terpantau stabil di tengah peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Dikutip dari laman resmi Pertamina di Jakarta, Senin, harga BBM nonsubsidi jenis Pertamax di SPBU Pertamina stabil di angka Rp12.200 per liter sejak awal Agustus.

    Rincian harga BBM SPBU Pertamina (Jakarta) adalah sebagai berikut:

    Pertalite: Rp10.000 per liter;

    Solar Subsidi: Rp6.800 per liter;

    Pertamax: Rp12.200 per liter;

    Pertamax Turbo: Rp13.000 per liter;

    Pertamax Green: Rp13.200 per liter;
    Dexlite: Rp13.850 per liter; dan

    Pertamina Dex: Rp14.150 per liter.

    Sementara itu, harga BBM di SPBU Shell juga terpantau stabil sejak pekan pertama Agustus, dengan jenis Shell Super dipatok Rp12.580 per liter mulai 1 Agustus 2025.

    Adapun rincian harga BBM di SPBU Shell sebagaimana yang dikutip dari laman resmi SPBU Shell adalah sebagai berikut:

    Super: Rp12.580 per liter;
    V-Power: Rp13.050 per liter;

    V-Power Diesel: Rp13.230; serta

    V-Power Nitro+: Rp14.380 per liter.

    Selanjutnya, harga BBM di SPBU bp juga mengalami hal serupa dengan kedua SPBU tersebut. Berikut ini adalah rincian harga BBM di SPBU BP:

    BP Ultimate: Rp13.050 per liter;

    BP 92: Rp12.550 per liter; dan

    BP Ultimate Diesel: Rp14.380 per liter.

    Selaras dengan yang lainnya, harga BBM di SPBU Vivo juga stabil apabila dibandingkan pada awal Agustus 2025.

    Berikut ini adalah rincian harga BBM di SPBU Vivo:

    Revvo 90: Rp12.490 per liter;

    Revvo 92: Rp12.580 per liter;

    Revvo 95: Rp13.050 per liter; serta

    Diesel Primus Plus: Rp14.380 per liter.

    Sumber : Antara

  • Benarkah Harga BBM Turun per 15 Agustus 2025? Simak Rinciannya di Sini – Page 3

    Benarkah Harga BBM Turun per 15 Agustus 2025? Simak Rinciannya di Sini – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Di ramai di sejumlah media sosial bahwa harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) turun pada 15 Agustus 2025. Penurunan harga BBM baik di SPBU Pertamina atau milik swasta seperti Shell dan BP-AKR disebutkan karena penurunan harga minyak dunia. 

    Pada penutupan perdagangan Jumat kemarin, harga minyak dunia memang ditutup melemah menjelang pertemuan antara Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Alaska. 

    Namun benarkah harga BBM di Indonesia turun pada 15 Agustus 2025?

    Berdasarkan penelusuran Liputan6.com, harga BBM pada 15 Agustus tetap sama dengan harga BBM pada 1 Agustus. Penurunan harga BBM terjadi pada periode Juli memasukin agustus.

    Sebagai contoh, harga BBM RON 92 di Pertamina (Pertamax) masih di angka Rp 12.200 per liter untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya). 

    Sedangkan BP-AKR dengan produk BP Ultimate dibanderol Rp 12.550 per liter. Angka ini tidak berubah jika dibandingkan dengan periode 1 Agustus.  Hal yang sama juga terjadi di SPBU Shell untuk jenis Shell Super masih di angka Rp 12.580 per liter.

    Berikut ini rincian harga BBM di berbagai SPBU per 16 Agustus 2025:

  • Awas Salah! Ternyata Ini Jenis BBM yang Tepat Buat Toyota Rush

    Awas Salah! Ternyata Ini Jenis BBM yang Tepat Buat Toyota Rush

    Jakarta

    Toyota Rush mengusung mesin 2NR-VE berkapasitas 1.496 cc. Berdasarkan spesifikasi mesin tersebut, apa jenis BBM yang cocok untuk Toyota Rush? Simak penjelasannya.

    Penggunaan BBM pada mobil tentu tak bisa sembarangan. Kamu harus lebih dulu mengetahui spesifikasi mesin dan memastikan jenis BBM yang digunakan tepat. Sebab, menggunakan BBM yang tak sesuai dengan spesifikasi berpotensi merusak mesin.

    Informasi jenis BBM itu bisa kamu ketahui dari buku panduan manual di setiap kendaraan. Masing-masing model mobil punya prefensi jenis BBM tersendiri. Contohnya untuk Toyota Rush, merujuk pada buku panduan manualnya, tertulis jenis BBM dengan angka oktan 90 atau lebih tinggi. Merujuk pada spesifikasi tersebut, artinya, Toyota Rush minimal menggunakan BBM RON 90 sekelas Pertalite atau Revvo 90 di SPBU Vivo.

    “Anda hanya boleh menggunakan bahan bakar bensin tanpa timbal. Pilih bahan bakar tanpa timbal dengan angka oktan 90 atau lebih tinggi untuk performa mesin optimal,” demikian dijelaskan pada buku panduan manual.

    Jika menginginkan performa lebih optimal, maka bisa menggunakan RON yang lebih tinggi sekelas Pertamax, Shell Super, Revvo 92, ataupun BP 92 yang memiliki RON 92.

    “Jangan menggunakan bahan bakar yang tidak tepat. Jika bahan bakar yang digunakan tidak tepat, mesin akan rusak,” demikian tertulis dalam buku panduan manual tersebut.

    Kualitas bahan bakar yang tepat memang penting untuk memelihara kondisi mesin. Toyota juga mengingatkan agar pengguna Rush tak menggunakan bensin dengan logam aditif seperti batu kawi, besi, atau timbal karena bisa menyebabkan kerusakan pada sistem kontrol mesin atau emisi kendaraan. Pemilik kendaraan juga dilarang menambahkan bahan bakar aditif aftermarket yang mengandung logam aditif.

    Bila penggunaan jenis BBM tepat, di atas kertas mesin yang diusung Toyota Rush ini bisa menyemburkan tenaga 104 PS pada 6.000 rpm dan torsi 13.9 kgm pada 4.200 rpm.

    (dry/din)

  • Sengketa Blok Ambalat RI-Malaysia, Bahlil Buka Suara

    Sengketa Blok Ambalat RI-Malaysia, Bahlil Buka Suara

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memberikan tanggapan terkait rencana pengembangan Blok Ambalat ke depan. Terutama di tengah memanasnya hubungan Indonesia dan Malaysia setelah negeri Jiran tersebut mengganti istilah Laut Ambalat menjadi Laut Sulawesi.

    Semula, Bahlil mengungkapkan bahwa pihaknya menyerahkan pembahasan mengenai batas teritorial antar kedua negara sepenuhnya kepada Kementerian Pertahanan dan Kementerian Luar Negeri. Namun, ia mengakui ide untuk pemanfaatan bersama potensi migas di Ambalat dengan Malaysia pernah muncul.

    “Kalau secara teritori, itu nanti biarlah Kemhan sama Menlu yang jawab. Tetapi memang ada sempat ide, bahwa Ambalat itu, kalau ada sumber daya alamnya, dikelola bersama. Tapi itu masih dalam batas ide,” ujar Bahlil di Kantor Kementerian ESDM, Senin (11/8/2025).

    Menurut Bahlil, saat ini pembahasan mengenai batasan pasti kedua wilayah negara masih berlangsung. Di samping itu, untuk mengetahui jumlah cadangan atau potensi migas di wilayah tersebut masih memerlukan penelitian lebih lanjut.

    “Kita baru bicara. Belum-belum. Kita belum penelitian,” tegas Bahlil.

    Sebagaimana diketahui, sengketa mengenai blok Ambalat saat ini terus didiskusikan guna mencapai kesepakatan. Presiden Prabowo Subianto menilai perlu ada penyelesaian secara damai terkait sengketa tersebut. Adapun menurutnya, niat tersebut sudah terlihat dari kedua negara.

    “Ada itikad baik dari dua pihak. Intinya kita mau punya penyelesaian baik,” ujarnya, di Gedung Sasana Budaya Ganesha, Bandung, seperti dikutip pada Sabtu (9/8/2025).

    Sebelumnya, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menegaskan komitmennya untuk mempertahankan kedaulatan Sabah dalam sengketa wilayah maritim dengan Indonesia tersebut.

    “Kami akan melindungi setiap jengkal Sabah. Saya akan mempertahankan prinsip ini. Kami akan merundingkannya dengan benar, tanpa menyerah. Ini semua ada dalam pertemuan, bukan hanya pembicaraan rahasia,” ujar Anwar dalam kunjungannya ke Kota Kinabalu pekan lalu, seperti dilaporkan Malay Mail seperti dikutip pada Sabtu (9/8/2025).

    Sengketa ini mencakup klaim tumpang tindih atas dua blok laut, ND6 dan ND7, yang disebut Malaysia sebagai bagian dari Laut Sulawesi, sementara Indonesia menyebutnya Ambalat. Wilayah ini telah lama dikaitkan dengan cadangan minyak dan gas yang melimpah.

    Pada 27 Juni lalu, Anwar bertemu Prabowo di Jakarta. Keduanya sepakat untuk mengeksplorasi opsi pengembangan bersama atas wilayah sengketa tersebut, meski belum ada kesepakatan final.

    “Diskusi kami dengan Indonesia mengenai Ambalat adalah pertanda persahabatan yang baik. Presiden Prabowo adalah sahabat pribadi dan sahabat keluarga. Saya ingin hubungan ini tetap baik,” ungkap Anwar.

    Kendati ada sinyal positif, sejumlah analis yang dikutip Channel news Asia menilai penyelesaian sengketa ini masih jauh dari rampung. Pakar geopolitik dari Viewfinder Global Affairs, Adib Zalkapli, mengatakan pengembangan bersama Ambalat belum dimasukkan dalam pernyataan resmi karena masih banyak detail teknis yang harus dinegosiasikan.

    “Salah satu kemungkinannya adalah karena kedua belah pihak masih merundingkan aspek teknis perjanjian tersebut, sehingga pernyataan publik dari para pemimpin bisa kontraproduktif,” ujar Adib dikutip pada Sabtu (9/8/2025).

    Ahli geostrategi Azmi Hassan dari Akademi Riset Strategis Nusantara juga menggarisbawahi bahwa status quo masih berlaku di wilayah tersebut. Menurutnya, negosiasi akan lebih fokus pada aspek teknis dan komersial ketimbang politik domestik.

    “Jika tidak dapat diselesaikan soal batas wilayah, maka setidaknya saya pikir usaha patungan akan diberikan antara Petronas dan Pertamina,” ujarnya.

    Azmi menilai hubungan pribadi antara Anwar dan Prabowo bisa mempercepat proses penyelesaian. “Perselisihan ini memang sudah berlarut-larut, tapi hubungan yang sangat dekat antara keduanya akan mempermudah keadaan.”

    Ambalat merupakan wilayah strategis yang telah menjadi sumber ketegangan sejak awal 2000-an. Meski Mahkamah Internasional memutuskan pada 2002 bahwa Pulau Sipadan dan Ligitan menjadi milik Malaysia, batas maritim di sekitarnya belum pernah ditentukan secara resmi.

    Konflik sempat memanas pada 2004 ketika Malaysia memberikan konsesi eksplorasi ke Shell, padahal Indonesia sudah memberi hak serupa kepada perusahaan energi Italia, Eni. Bahkan, pada 2010, kapal angkatan laut kedua negara nyaris terlibat konfrontasi di wilayah itu.

    Meski begitu, Adib optimistis pertemuan tingkat tinggi baru-baru ini bisa membawa kemajuan. “Ketika keuntungan finansial bagi kedua negara sudah jelas, negosiasi kemungkinan besar akan segera selesai.”

    (pgr/pgr)

    [Gambas:Video CNBC]