Perusahaan: Reuters

  • Mahkamah Agung Israel Tolak Komponen Kunci Reformasi Netanyahu

    Mahkamah Agung Israel Tolak Komponen Kunci Reformasi Netanyahu

    Tel Aviv

    Mahkamah Agung Israel pada hari Senin (01/01) membatalkan komponen kunci dari perombakan peradilan dari Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu yang memicu perdebatan panas.

    Dalam keputusan dengan mayoritas suara tipis, delapan menolak dan tujuh setuju, pengadilan tertinggi akhirnya membatalkan undang-undang yang disahkan pada bulan Juli 2013, yang mencegah para hakim membatalkan keputusan pemerintah yang mereka anggap “tidak masuk akal.”

    Para penentang berpendapat, upaya Netanyahu untuk menghapus standar kelayakan itu akan membuka pintu bagi korupsi dan keputusan aparat tinggi pemerintahan yang perlu dipertanyakan.

    Keputusan hari Senin (01/01) itu menetapkan, amandemen konstitusi itu telah mencabut peluang pengadilan untuk mengambil tindakan terhadap keputusan-keputusan yang “tidak pantas” oleh pemerintah, perdana menteri atau bahkan menteri-menteri secara individual.

    Putusan tersebut menyatakan bahwa amandemen itu dapat “menyebabkan kerusakan serius dan yang belum pernah terjadi sebelumnya pada karakteristik inti Negara Israel sebagai negara demokratis.”

    Kritikus pemerintah memuji keputusan tersebut

    Pemimpin oposisi Yair Lapid mengatakan di media sosial bahwa “Mahkamah Agung dengan setia memenuhi perannya dalam melindungi warga Israel, dan kami memberikan dukungan penuh.”

    Lapid mengatakan, keputusan tersebut “menutup tahun penuh dengan perselisihan yang telah mencabik-cabik kami dari dalam dan menyebabkan bencana terburuk dalam sejarah negara kami.”

    “Hanya pemerintah yang tidak masuk akal, yang bertindak tidak masuk akal, yang membuat langkah tidak masuk akal, yang menghapuskan standar kelayakan,” ungkap Eliad Shraga, ketua kelompok tersebut.

    Perpecahan di Israel

    Keputusan seperti ini belum pernah terjadi sebelumnya dan merupakan pukulan telak bagi pemerintahan sayap kanan Netanyahu. Negara Israel kini bisa menghadapi krisis nasional, jika kabinet menolak untuk menerima keputusan tersebut.

    Amandemen konstitusi yang pertama kali dirilis setahun yang lalu itu, telah menghadapi tentangan keras di parlemen. Setelah negosiasi untuk berkompromi gagal, para penentang Netanyahu melancarkan protes besar-besaran di jalanan yang berlangsung selama berbulan-bulan, di mana ratusan ribu orang berunjuk rasa menentang rencana perubahan konstitusi tersebut.

    Para kritikus mengatakan, amandemen Netanyahu itu merupakan ancaman bagi demokrasi, sementara pemerintah berargumen bahwa pihaknya hanya ingin mengembalikan keseimbangan pada pengadilan yang terlalu berkuasa.

    Kontroversi yang telah berlangsung lama ini kemudian tersingkirkan setelah militan Hamas melancarkan serangan mematikan ke Israel selatan pada tanggal 7 Oktober lalu. Hamas dianggap sebagai organisasi teroris oleh Amerika Serikat, Uni Eropa dan beberapa negara barat.

    Menteri Kehakiman Yariv Levin, yang dianggap sebagai kekuatan pendorong di balik reformasi tersebut, telah meminta pengadilan untuk menunda keputusan hingga perang Israel-Hamas yang sedang berlangsung berakhir.

    Levin mengecam keputusan pada hari Senin (01/01) tersebut, dengan mengatakan, hal itu menunjukkan “kebalikan dari semangat persatuan yang dibutuhkan saat ini untuk keberhasilan tentara kita di garis terdepan.”

    Namun Levin tidak menjelaskan lebih lanjut apakah pemerintah akan mencoba menghidupkan kembali amandemen tersebut meskipun sudah ada keputusan pengadilan tertinggi, tapi dia menegaskan keputusan itu “tidak akan mematahkan semangat kami.”

    kp/as (Reuters, dpa, AFP)

    Lihat juga Video: Wakil Pemimpin Hamas Tewas, Israel Antisipasi Aksi Balas Dendam?

    (nvc/nvc)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • 7 Fakta Pesawat Japan Airlines Terbakar karena Tabrakan di Landasan

    7 Fakta Pesawat Japan Airlines Terbakar karena Tabrakan di Landasan

    Tokyo

    Sebuah pesawat maskapai Japan Airlines terbakar karena tabrakan di landasan Bandara Haneda di Tokyo, Jepang. Pesawat itu mengalami tabrakan usai melakukan pendaratan.

    Seperti dilansir AFP, Selasa (2/1/2024), tayangan televisi terkemuka Jepang, NHK, menunjukkan pesawat Japan Airlines itu bergerak cepat di sepanjang landasan sebelum ledakan yang memicu kobaran api muncul pada bagian bawah pesawat. Insiden ini terjadi pada Selasa (2/1/2024) waktu setempat.

    Laporan NHK menyebut pesawat Japan Airlines yang mengalami insiden itu memiliki nomor penerbangan 516 yang lepas landas dari Bandara Chitose Baru di Hokkaido menuju Bandara Haneda di Tokyo.

    Apa saja fakta terkait tabrakan pesawat ini?

    1. Tabrakan dengan Pesawat Penjaga Pantai

    Menurut laporan NHK, pesawat Japan Airlines jenis Airbus itu bertabrakan dengan sebuah pesawat lainnya, yang merupakan pesawat milik Otoritas Penjaga Pantai Jepang. Tabrakan terjadi setelah Japan Airlines itu mendarat di landasan Bandara Haneda.

    2. Pesawat Langsung Terbakar

    Tayangan televisi setempat menunjukkan kobaran api menjulur keluar dari bagian jendela dan hidung pesawat, dengan para petugas pemadam berusaha memadamkannya.

    Terdapat juga puing-puing yang terbakar di landasan.

    3. Penumpang Langsung Dievakuasi

    Beruntung, seluruh penumpang dan awak pesawat tersebut telah dievakuasi sebelum kobaran api menyelimuti seluruh badan pesawat.

    Seperti dilansir Reuters dan The Japan Times, Selasa (2/1/2024), pihak maskapai melaporkan bahwa total 379 penumpang dan awak berhasil dievakuasi dari pesawat yang terbakar di landasan bandara tersebut.

    Sebanyak 367 penumpang dan 12 awak yang ada di dalam pesawat Japan Airlines itu semuanya telah dievakuasi sebelum kobaran api membesar. Namun tidak diketahui secara jelas apakah ada yang mengalami luka-luka dalam insiden tersebut.

    4. Tabrakan Terjadi Usai Pesawat Mendarat

    Juru bicara Japan Airlines mengatakan pesawat penumpang itu lepas landas dari Bandara Shin-Chitose di Hokkaido, sebelum mendarat di Bandara Haneda.

    Menurut Otoritas Penjaga Pantai Jepang, salah satu pesawatnya dari pangkalannya yang ada di Haneda bertabrakan dengan pesawat penumpang milik Japan Airlines. Tidak diketahui jenis pesawat dan jumlah orang di dalam pesawat Penjaga Pantai Jepang ini.

    Laporan NHK menyebut tabrakan itu terjadi setelah pesawat Japan Airlines mendarat di landasan C Bandara Haneda.

    5. Bandara Sempat Ditutup

    Dampak insiden ini, semua landasan di Bandara Haneda ditutup sejak pukul 18.00 waktu setempat. Sejumlah penerbangan terpaksa dialihkan ke Bandara Narita yang ada di Prefektur Chiba.

    6. Pesawat Penjaga Pantai Hendak Kirim Bantuan Gempa

    Dilansir NHK World, Selasa (2/1/2024), pejabat Japan Coast Guard menyebut ada enam penumpang yang ingin mengirim bantuan. Keenamnya hendak terbang ke Niigata untuk bantuan gempa.

    Sementara, Pihak Japan Airlines mengatakan pesawat itu bertabrakan dengan pesawat milik Penjaga Pantai Jepang setelah mendarat. Seluruh 379 penumpang dan awak dievakuasi dengan selamat.

    7. 5 Orang Tewas

    Dilansir AFP, Selasa (2/1/2024), lima orang tewas itu merupakan awak pesawat milik penjaga pantai. Total ada 6 awak dalam pesawat tersebut. Satu lainnya yakni kapten pesawat berhasil lari saat kejadian, kata Menteri Transportasi Jepang, Tetsuo Saito kepada wartawan.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • KBRI Selidiki Kemungkinan Ada WNI di Pesawat Japan Airlines Terbakar

    KBRI Selidiki Kemungkinan Ada WNI di Pesawat Japan Airlines Terbakar

    Jakarta, CNN Indonesia

    Kedutaan Besar RI (KBRI) Tokyo langsung berkoordinasi dengan otoritas Bandara Haneda Jepang, mencari informasi kemungkinan adanya warga negara Indonesia (WNI) dalam insiden pesawat Japan Airlines yang terbakar pada Selasa (2/1) sore.

    Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha mengatakan saat ini KBRI Tokyo sedang bergerak untuk berkoordinasi, pasca insiden ini.

    “KBRI Tokyo sedang berkoordinasi dengan otoritas bandara mengenai kemungkinan adanya penumpang WNI pada pesawat JAL (Japan Airlines) tersebut,” kata Judha dalam keterangannya.

    Selain itu, KBRI Tokyo juga mengantisipasi kemungkinan adanya WNI yang terjebak di Bandara Haneda, karena adanya pembatalan sejumlah penerbangan.

    Sebanyak 367 penumpang dan 12 orang kabin Japan Airlines dipastikan selamat dan telah dievakuasi usai tabrakan yang berujung ledakan di landasan pacu bandara Haneda.

    Dilansir Reuters, berdasarkan video yang disiarkan langsung oleh NHK terlihat pesawat itu meluncur dengan kobaran api usai menabrak pesawat lainnya di landasan pesawat.

    Api diketahui berasal dari jendela dan bagian bawah pesawat.

    Hingga kini pernyataan resmi soal penyebab insiden belum jelas, namun laporan televisi lokal menyebut pesawat jenis Airbus itu bertabrakan dengan pesawat penjaga pantai.

    Laporan menyebut pesawat Japan Airlines itu baru mendarat dari Bandara Sapporo di Hokkaido Jepang utara.

    Sementara itu polisi setempat telah mengonfirmasi bahwa lima orang yang berada di pesawat penjaga pantai yang terlibat tabrakan dengan JAL, tewas dalam insiden ini.

    (dna/bac)

  • 5 Orang Tewas dalam Tabrakan Japan Airlines dengan Pesawat Lain

    5 Orang Tewas dalam Tabrakan Japan Airlines dengan Pesawat Lain

    Jakarta, CNN Indonesia

    Sebanyak lima orang tewas dalam kecelakaan tabrakan pesawat Airbus Japan Airlines dan Pesawat Penjaga pantai di landasan pacu Bandara Haneda, Tokyo, Jepang, Selasa (2/1) sore waktu setempat.

    Kelima orang tewas tersebut merupakan awak pesawat Penjaga Pantai yang hendak melakukan misi pertolongan gempa Jepang ke Prefektur Ishikawa.

    Hanya seorang yang selamat dalam pesawat jenis Bombardier Dash-8 Penjaga Pantai yang ditabrak pesawat Japan Airlines tersebut, dikutip dari the Guardian.

    Sebelumnya, sebanyak 367 penumpang pesawat Japan Airlines dievakuasi, usai pesawat tersebut terbakar di landasan Bandara Haneda Tokyo Jepang.

    Pesawat Japan Airlines itu terbakar usai diduga bertabrakan dengan pesawat Penjaga Pantai saat mendarat di landasan bandara Haneda.

    Dilansir Reuters, berdasarkan video yang disiarkan langsung oleh NHK terlihat pesawat itu meluncur dengan kobaran api usai menabrak pesawat lainnya di landasan pesawat.

    Api diketahui berasal dari jendela dan bagian bawah pesawat.

    Hingga kini pernyataan resmi soal penyebab insiden belum jelas, namun laporan televisi lokal menyebut pesawat jenis Airbus itu bertabrakan dengan pesawat penjaga pantai.

    Laporan menyebut pesawat Japan Airlines itu baru mendarat dari Bandara Sapporo di Hokkaido Jepang utara.

    (tim/bac)

  • 367 Penumpang Dievakuasi usai Pesawat Japan Airlines Terbakar

    367 Penumpang Dievakuasi usai Pesawat Japan Airlines Terbakar

    Jakarta, CNN Indonesia

    Sebanyak 367 penumpang pesawat Japan Airlines dievakuasi, usai pesawat tersebut terbakar di landasan Bandara Haneda Tokyo Jepang pada Selasa (2/1) sore waktu setempat.

    Pesawat Japan Airlines itu terbakar usai diduga bertabrakan dengan pesawat penjaga pantai di landasan bandara Haneda.

    Dilansir Reuters, berdasarkan video yang disiarkan langsung oleh NHK terlihat pesawat itu meluncur dengan kobaran api usai menabrak pesawat lainnya di landasan pesawat.

    Api diketahui berasal dari jendela dan bagian bawah pesawat.

    Hingga kini pernyataan resmi soal penyebab insiden belum jelas, namun laporan televisi lokal menyebut pesawat jenis Airbus itu bertabrakan dengan pesawat penjaga pantai.

    Laporan menyebut pesawat Japan Airlines itu baru mendarat dari Bandara Sapporo di Hokkaido Jepang utara.

    “Belum diketahui penyebab tabrakan, namun yang pasti pesawat kami terlibat,” kata seorang pejabat coast guard di Bandara Haneda kepada AFP.

    Usai ledakan itu, lebih dari 70 mobil pemadam kebakaran telah dikerahkan ke lokasi kejadian.

    (dna/dna)

    [Gambas:Video CNN]

  • Jumlah Korban Tewas Gempa Jepang Bertambah Jadi 48 Orang

    Jumlah Korban Tewas Gempa Jepang Bertambah Jadi 48 Orang

    Jakarta, CNN Indonesia

    Jumlah korban tewas akibat gempa Jepang bertambah menjadi 48 orang di Prefektur Ishikawa pada Selasa (2/1).

    Hingga kini tim penyelamat masih mencari korban tewas dan luka di daerah-daerah terpencil, di mana gempa menyebabkan bangunan roboh, jalan utama rusak, hingga listrik padam di puluhan ribu rumah warga.

    Dilansir Reuters, pihak berwenang telah mengonfirmasi 48 korban jiwa di Prefektur Ishikawa. Sebagian korban tewas berada di Wajima, sebuah kota di ujung utara Semenanjung Noto.

    “Saya belum pernah mengalami gempa sekuat ini,” kata seorang warga Wajima, Shoichi Kobayashi. Dia mengaku berada di rumah untuk merayakan malam Tahun Baru bersama istri dan anaknya saat gempa terjadi.

    “Bahkan gempa susulan membuat kami sulit untuk berdiri tegak,” kata dia.

    Sekitar 200 gempa susulan terdeteksi, usai gempa pertama bermagnitudo 7,5 mengguncang Jepang pada Senin (1/1). Badan Meteorologi Jepang telah memperingatkan bahwa guncangan yang lebih kuat bisa terjadi dalam beberapa hari mendatang.

    Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida menyebut saat ini penyelamatan korban terdampak gempa adalah perjuangan melawan waktu.

    “Pencarian dan penyelamatan mereka yang terkena gempa adalah perjuangan melawan waktu,” ungkap Kishida.

    Dia menyebut tim penyelamat merasa kesulitan mengakses ujung utara Semenanjung Noto, tempat helikopter menemukan banyak kebakaran dan kerusakan luas pada bangunan dan infrastruktur.

    Hingga kini banyak layanan kereta api dan penerbangan ke wilayah itu yang ditangguhkan sementara. Sementara lebih dari 500 orang masih terdampar di Bandara Noto yang ditutup, karena retaknya landasan pacu dan jalan akses.

    (dna/bac)

    [Gambas:Video CNN]

  • 5 Update Gempa Dahsyat M 7,5 Guncang Jepang hingga Picu Tsunami

    5 Update Gempa Dahsyat M 7,5 Guncang Jepang hingga Picu Tsunami

    Jakarta, CNN Indonesia

    Gempa bumi dahsyat magnitudo 7,5 mengguncang Jepang di hari pertama tahun 2024 pada Senin (1/1) hingga memicu gelombang tsunami.

    Gempa yang berpusat tak jauh dari Noto, Prefektur Ishikawa, itu terjadi sekitar Senin sore pukul 16.10 waktu setempat dengan pusat kedalaman yang cukup dangkal yakni 10 kilometer di bawah tanah.

    Total 21 kali gempa di atas magnitudo 4,0 mengguncang Jepang sejauh ini pada Senin (1/1) waktu setempat.

    Berikut beberapa update soal perkembangan situasi pasca-gempa di Jepang:

    1. Picu Gelombang Tsunami

    Japan Meteorological Agency (JMA) atau Badan Meteorologi Jepang mengeluarkan peringatan tsunami akibat gempa tersebut.

    Lembaga penyiaran NHK bahkan melaporkan JMA sempat mengeluarkan peringatan tsunami besar di prefektur Ishikawa.

    Peringatan tsunami dari JMA itu terbagi dalam tiga kategori yang ditandai dengan garis ungu, merah dan kuning. Noto Area di Prefektur Ishikawa masuk dalam kategori ‘Major Tsunami Warning’ yang ditandai dengan garis ungu.

    Badan Meteorologi Jepang juga mengeluarkan peringatan tsunami di sepanjang wilayah pesisir prefektur Niigata dan Toyama. Namun, peringatan tsunami kini telah diturunkan.

    Dikutip AFP, JMA melaporkan gelombang tsunami setinggi 40 sentimeter hingga 1,2 meter menghantam sejumlah pesisir pantai Jepang pasca gempa. Gelombang tsunami setinggi 1,2 meter menghantam pelabuhan Wajima di Ishikawa sekitar pukul 16.21 waktu setempat.

    Selain itu, tsunami juga terjadi di Kota Toyama dengan ketinggian 80 cm, Kanazawa dengan ketinggian 70 cm, hingga Niigata dengan ketinggian 30 cm.

    2. Korban Tewas

    Hingga Selasa (2/1), sebanyak enam orang tewas imbas gempa dahsyat yang mengguncang Jepang.

    Meski begitu, belum ada detail terkait total jumlah korban meninggal dunia maupun jumlah korban luka.

    Sementara itu, dilansir CNN, lebih dari 100 rumah dan pertokoan kebakaran tak lama setelah gempa terjadi. Kebakaran besar terjadi di pusat Kota Wajima pada Senin malam setelah gempa terjadi.

    Wajima merupakan kota pesisir yang dekat dengan pusat gempa di Ishikawa.

    Berlanjut ke halaman berikutnya >>>

    3. Ribuan orang terjebak di kereta cepat belasan jam

    Sebanyak 1.400 orang dilaporkan terjebak di dalam sejumlah rangkaian kereta cepat Hokoriku Shinkansen saat gempa terjadi.

    NHK melaporkan West Japan Railway memaparkan empat rangkaian kereta terpaksa berhenti di tengah perjalanan dari Kanazawa dan Toyama hingga 11 jam.

    Beberapa operasional kereta cepat dihentikan hingga Selasa siang nanti imbas gempa besar ini.

    Namun, beberapa operasional jalur kereta cepat seperti Tokyo dan Odawara telah kembali normal.

    4. Pembangkit listrik nuklir aman

    Pemerintah Jepang menyatakan tak ada kelainan di pembangkit listrik tenaga nuklir di Ishikawa. Wilayah itu sendiri telah dihantam tsunami usai gempa.

    “Telah dipastikan bahwa tidak ada kelainan di pembangkit listrik tenaga nuklir Shika (di Ishikawa) dan stasiun lainnya hingga saat ini,” kata juru bicara pemerintah Yoshimasa Hayashi seperti dilansir AFP.

    Sebanyak 30 ribu rumah dan bangunan di Prefektur Ishikawa, Niigata, dan Toyama terpaksa mengalami mati listrik hingga beberapa jam imbas gempa dahsyat.

    5. Gempa picu peringatan tsunami hingga ke Rusia dan Korsel

    Pulau Sakhalin di Rusia yang dekat Jepang dan Kota Vladivostok juga berada dalam status ‘waspada’ tsunami. Peringatan tsunami dikeluarkan usai gempa dengan M 7,5 terjadi di Jepang.

    Dilansir AFP, layanan darurat di Sakhalin menyatakan ‘peringatan tsunami’ dan mengatakan pantai barat pulau itu ‘mungkin terkena dampak gelombang tsunami’. Pemerintah kota di Vladivostok juga mengumumkan peringatan dan memerintahkan para nelayan ‘segera kembali ke pantai’.

    Selain di Jepang, tsunami juga menghantam negara tetangganya, Korea Selatan dengan ketinggian 45 cm. Badan Meteorologi Korea Selatan mengatakan tsunami terjadi setelah gempa besar yang melanda Jepang.

    Dilansir Reuters, badan tersebut memperingatkan tsunami dapat berkembang setelah gelombang awal dan mungkin berlanjut selama lebih dari 24 jam.

    Kementerian Dalam Negeri dan Keamanan Korsel juga menyebut Pemerintah Provinsi Gangwon telah memperingatkan warga untuk mengambil mengungsi ke tempat yang lebih tinggi. Badan Meteorologi Korea Selatan mengatakan permukaan air laut di beberapa bagian provinsi Gangwon di pantai timur mungkin akan naik setelah gempa bumi berkekuatan awal 7,5 melanda Jepang tengah bagian utara.

  • Tsunami Juga Hantam Pantai Timur Korea Selatan Usai Gempa M 7,5 Jepang!

    Tsunami Juga Hantam Pantai Timur Korea Selatan Usai Gempa M 7,5 Jepang!

    Seoul

    Gelombang tsunami dilaporkan mencapai pantai timur Korea Selatan dengan ketinggian 45 cm. Badan Meteorologi Korea Selatan mengatakan tsunami terjadi setelah gempa besar yang melanda Jepang.

    Dilansir Reuters, Senin (1/1/2024), badan tersebut memperingatkan tsunami dapat berkembang setelah gelombang awal dan mungkin berlanjut selama lebih dari 24 jam.

    Kementerian Dalam Negeri dan Keamanan menyebut Provinsi Gangwon di Korea Selatan telah memperingatkan warganya untuk mengambil tindakan pencegahan dan mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.

    Badan Meteorologi Korea Selatan mengatakan permukaan air laut di beberapa bagian provinsi Gangwon di pantai timur mungkin akan naik setelah gempa bumi berkekuatan awal 7,5 melanda Jepang tengah bagian utara. Lembaga tersebut juga mengeluarkan peringatan untuk berhati-hati.

    Provinsi Gangwon memberi tahu warga melalui pesan singkat darurat agar warga menjauh dari pantai dan mengungsi ke tempat yang lebih tinggi. Pemerintah Kota Samcheok menyarankan warganya untuk pindah ke area yang lebih tinggi dari gedung tiga lantai.

    Tsunami juga telah menghantam sejumlah wilayah di Jepang seperti Ishikawa, Toyama hingga Niigata. Ketinggian tsunami itu beragam mulai dari 30 cm hingga 1,2 meter.

    Selain itu, gempa juga menyebabkan sejumlah bangunan runtuh. Fasilitas publik juga dikabarkan mengalami kerusakan.

    (haf/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Gempa Jepang Hari Ini 1 Januari 2024: Kekuatan hingga Dampak Tsunami

    Gempa Jepang Hari Ini 1 Januari 2024: Kekuatan hingga Dampak Tsunami

    Jakarta

    Gempa bumi mengguncang Jepang di awal Tahun Baru 2024. Gempa Jepang hari ini, 1 Januari 2024 dilaporkan berkekuatan M 7.5 dan memicu peringatan tsunami.

    Setelah itu, gempa Jepang hari ini diikuti dengan beberapa kali gempa susulan. Berikut fakta-fakta terkini gempa bumi Jepang 1 Januari 2024.

    Jepang diguncang gempa bumi pada hari ini, Senin (1/1/2024). Dilansir CNN, Senin (1/1/2024), titik gempa berada di kedalaman 10 kilometer (6 mil) dan terjadi pada pukul 16.10 waktu setempat.

    Lokasi gempa berada sekitar 42 kilometer (26 mil) timur laut Anamizu di prefektur Ishikawa. Awalnya, kekuatan gempa tersebut dilaporkan sebesar M 7,6. Namun, USGS memutakhirkan data menjadi M 7,5.

    Ilustrasi suasana usai gempa di Jepang (Foto: Yusuke Fukuhara / The Yomiuri Sh/Yusuke Fukuhara)2. Ada 2 Kali Gempa Susulan

    Gempa di Jepang hari ini diikuti gempa susulan yang kuat. Ada dua kali gempa susulan usai gempa Jepang M 7,5 hari ini, yaitu:

    Gempa susulan pertama M 6,2 di kedalaman 10 kilometer (6 mil) terjadi pada pukul 16.18 waktu setempat sekitar 4 kilometer (2,4 mil) barat daya Anamizu.Gempa susulan kedua M 5,2 terjadi di 58 kilometer (sekitar 36 mil) timur laut Anamizu.3. Ada Peringatan Tsunami

    Dilansir Reuters, Senin (1/1/2024), lembaga penyiaran publik NHK menyebut Badan Meteorologi Jepang telah mengeluarkan peringatan tsunami di sepanjang wilayah pesisir barat prefektur Ishikawa, Niigata, Toyama, dan Yamagata. Tsunami setinggi hingga 5 meter diyakini mencapai Noto di Prefektur Ishikawa.

    Dilansir AFP, Senin (1/1/2024), layanan darurat di Sakhalin menyatakan ‘peringatan tsunami’ dan mengatakan pantai barat pulau itu ‘mungkin terkena dampak gelombang tsunami’.

    Pemerintah kota di Vladivostok juga mengumumkan peringatan dan memerintahkan para nelayan untuk ‘segera kembali ke pantai’. Belum ada laporan lebih lanjut soal dampak gempa Jepang di wilayah itu.

    Baca di halaman selanjutnya soal gempa Jepang hari ini 1 Januari 2024.

    4. Ishikawa Dihantam Tsunami Usai Gempa Jepang M 7,5

    Dilansir BBC dan AFP, Senin (1/1/2024), ada tsunami usai gempa bumi Jepang hari ini. Badan Meteorologi Jepang menyebut gelombang setinggi 1,2 meter menghantam pelabuhan Wajima di Prefektur Ishikawa pada pukul 16.21 waktu setempat.

    Prefektur Ishikawa disebut masuk dalam kategori ‘Major Tsunami Warning’ yang ditandai dengan garis ungu. Lokasinya terletak di dekat pusat gempa.

    Lembaga penyiaran Jepang, NHK, melaporkan warga di daerah pesisir Noto di prefektur Ishikawa diminta untuk segera mengungsi ke tempat yang lebih tinggi. Pihak berwenang telah memperingatkan adanya gelombang setinggi 5 meter di Noto.

    Mereka juga mengeluarkan peringatan tsunami untuk prefektur tetangga Niigata dan Toyama. Otoritas Jepang mengatakan gelombang bisa mencapai 3 meter.

    Televisi publik di Jepang menayangkan tulisan ‘EVACUATE’ dalam huruf besar dan mendesak warga untuk mengungsi ke tempat yang lebih tinggi meskipun cuaca musim dingin.

    5. Jalan Utama Ditutup, Shinkansen Tak Beroperasi

    Jalan utama di sekitar pusat gempa ditutup dan layanan kereta Shinkansen sempat tak beroperasi akibat gempa M 7,5 di Jepang hari ini, 1 Januari 2024.

    Dikutip dari AFP, Senin (1/1/2024), beberapa jalan raya utama di sekitar pusat gempa, tepatnya di prefektur Ishikawa ditutup. Hal ini disampaikan langsung oleh pihak operator jalan.

    Sementara itu, Japan Railways juga mengumumkan layanan kereta peluru Shinkansen juga ditangguhkan. Penangguhan ini berlaku untuk jalur antara Tokyo dan pusat gempa di wilayah Noto di prefektur Ishikawa di sisi Laut Jepang, Honshu.

    6. Rumah dan Tiang Listrik Runtuh

    Beberapa rumah dan tiang listrik runtuh akibat gempa M 7,5 di Jepang. Hal ini disampaikann oleh pejabat Kota Suzu di Prefektur Ishikawa, Jepang.

    Seorang penjaga di kantor kota di Kota Wajima Ishikawa mengatakan semua rak di kantor itu runtuh. Petugas itu mengatakan bangunan tersebut tidak rusak parah, tetapi beberapa bangunan lain ambruk.

    Selain itu, polisi di Kota Himi di Prefektur Toyama telah menerima laporan adanya retakan di jalan di beberapa lokasi di kota tersebut pada pukul 16.30 waktu setempat. Selain itu, pejabat di kotamadya Oyabe, Prefektur Toyama, mengatakan pihaknya menerima beberapa laporan tentang pipa air yang patah pada pukul 16.35 waktu setempat.

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Total 21 Kali Gempa Lebih dari M 4,0 Guncang Jepang

    Total 21 Kali Gempa Lebih dari M 4,0 Guncang Jepang

    Jakarta, CNN Indonesia

    Total 21 kali gempa di atas magnitudo 4,0 mengguncang Jepang sejauh ini pada Senin (1/1) waktu setempat.

    Guncangan terbesar tercatat hingga M 7,4 dengan wilayah paling para terdampak di Prefektur Ishikawa, seperti dilansir dari AFP.

    Pusat gempa berada tak jauh dari wilayah Noto, Prefektur Ishikawa dengan kedalaman yang cukup dangkal 10 kilometer.

    Otoritas setempat juga belum mencabut peringatan dini tsunami hingga lima meter akibat gempa.

    Kantor media Jepang NHK melaporkan, warga di wilayah rawan tsunami segera mengungsi.

    “Gelombang tsunami sangat tinggi mendekati pantai. Segera mengevakuasi. Gelombang bisa menerpa berulang-ulang. Lanjutkan evakuasi hingga seluruh peringatan dicabut,” demikian peringatan dari NHK.

    “Jika Anda berada di wilayah berpotensi terdampak, tetap jauhi garis pantai dan muara sungai yang bisa meluap. Segera melakukan evakuasi hingga seluruh peringatan dicabut.”

    Sementara itu, akibat gempa tersebut, puluhan bangunan runtuh di Ishikawa dan 36.000 rumah tangga kehilangan aliran listrik di prefektur Ishikawa dan Toyama.

    Mengutip Reuters, NHK melaporkan tsunami setinggi sekitar 1 meter melanda sebagian pantai barat di sepanjang Laut Jepang, dengan gelombang yang lebih besar diperkirakan akan terjadi.

    Badan Meteorologi Jepang telah mengeluarkan peringatan tsunami untuk prefektur pesisir Ishikawa, Niigata dan Toyama.

    (bac/bac)

    [Gambas:Video CNN]