Perusahaan: Reuters

  • Gempa M 7,5 Picu Tsunami, Operasional Bandara Naha di Okinawa Disetop

    Gempa M 7,5 Picu Tsunami, Operasional Bandara Naha di Okinawa Disetop

    Jakarta

    Gempa magnitudo 7,5 mengguncang wilayah Taiwan hingga menyebabkan gelombang tsunami membuat operasional Bandara Naha di wilayah Okinawa, Jepang, terganggu. Otoritas setempat memutuskan menghentikan sementara operasional bandara tersebut.

    “Penerbangan dihentikan di bandara utama di wilayah selatan Jepang, Okinawa, pada hari Rabu karena peringatan tsunami yang dipicu oleh gempa bumi di Taiwan, kata seorang pejabat pemerintah dilansir AFP, Rabu (3/4/2024).

    Operasional Bandara Naha di Okinawa dihentikan mulai pukul 09.25 waktu setempat. Pemerintah akan mengalihkan penerbangan ke daerah Okinawa selama peringatan tsunami berlangsung.

    Pemerintah Jepang mengeluarkan peringatan evakuasi untuk wilayah pesisir di prefektur selatan Okinawa setelah gempa bumi kuat yang memicu peringatan tsunami. Jepang menyebut tsunami setinggi 0,3 meter menerjang pulau Yonaguni.

    Gelombang tsunami setinggi hingga 3 meter diperkirakan akan mencapai sebagian besar wilayah pantai barat daya Jepang, menurut Badan Meteorologi Jepang (JMA). Peringatan itu muncul setelah gempa bumi sangat dangkal dengan kekuatan awal 7,5 SR terjadi di laut dekat Taiwan.

    “Tsunami setinggi 30 cm mencapai Pulau Yonaguni pada pukul 09:18 (0018 GMT), kata JMA atau Badan Meteorologi Jepang, dilansir Reuters.

    Gempa di Taiwan itu terjadi sekitar pukul 09.00 waktu setempat. Gempa tersebut berpusat di Kota Hualien.

    (ygs/zap)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Jepang Bersiap Hadapi Tsunami 3 Meter, Warga di Okinawa Dievakuasi

    Jepang Bersiap Hadapi Tsunami 3 Meter, Warga di Okinawa Dievakuasi

    Jakarta

    Pemerintah Jepang mengeluarkan perintah evakuasi bagi warga yang tinggal di wilayah pesisir di prefektur selatan Okinawa usai gempa bumi M 7,5 yang mengguncang Taiwan, yang memicu peringatan tsunami di Jepang. Jepang memperkirakan gelombang tsunami akan mencapai 3 meter di wilayah pantai barat daya Jepang.

    Dilansir Reuters, Rabu (3/4/2024), gelombang tsunami setinggi hingga 3 meter diperkirakan akan mencapai sebagian besar wilayah pantai barat daya Jepang, menurut Badan Meteorologi Jepang. Peringatan itu muncul setelah gempa bumi sangat dangkal dengan kekuatan awal 7,5 SR terjadi di laut dekat Taiwan.

    Badan Meteorologi Jepang mengatakan Tsunami setinggi 30 cm telah terlihat mencapai Pulau Yonaguni pada pukul 09:18 (0018 GMT).

    Dilansir NHK, peringatan tsunami telah dikeluarkan untuk wilayah pesisir wilayah Miyakojima dan Yaeyama di barat daya Jepang dan pulau utama Okinawa, keduanya di Prefektur Okinawa.

    Para pejabat meminta masyarakat di daerah tersebut untuk mengungsi ke tempat yang lebih tinggi atau tempat yang aman sesegera mungkin. Para pejabat juga memperkirakan akan terjadi tsunami setinggi 3 meter di wilayah tersebut.

    Jepang memperkirakan waktu tibanya tsunami adalah sebagai berikut, di wilayah Miyakojima-Yaeyama, pada pukul 09:30. Serta di wilayah pulau utama Okinawa, pada pukul 10 pagi.

    Sebelumnya, gempa berkekuatan magnitudo 7,5 mengguncang wilayah Taiwan hingga menyebabkan pemerintah Jepang mengeluarkan peringatan tsunami. Pusat gempa berada di Kota Hualien, Taiwan.

    Pemerintah Jepang kini telah mengeluarkan peringatan terjadinya tsunami imbas gempa M 7,5 di Taiwan. Badan Meterologi Jepang memperkirakan tsunami akan segera terjadi di pulau-pulau terpencil Jepang di dekat Taiwan.

    (yld/haf)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Jepang Bersiap Hadapi Tsunami 3 Meter, Warga di Okinawa Dievakuasi

    Tsunami Terjang Pulau Yonaguni Jepang Usai Gempa M 7,5 Guncang Taiwan

    Jakarta

    Pemerintah Jepang mengeluarkan peringatan evakuasi untuk wilayah pesisir di prefektur selatan Okinawa setelah gempa bumi kuat yang memicu peringatan tsunami. Jepang menyebut tsunami setinggi 0,3 meter menerjang pulau Yonaguni.

    Gelombang tsunami setinggi hingga 3 meter diperkirakan akan mencapai sebagian besar wilayah pantai barat daya Jepang, menurut Badan Meteorologi Jepang (JMA). Peringatan itu muncul setelah gempa bumi sangat dangkal dengan kekuatan awal 7,5 SR terjadi di laut dekat Taiwan.

    “Tsunami setinggi 30 cm mencapai Pulau Yonaguni pada pukul 09:18 (0018 GMT),” kata JMA atau Badan Meteorologi Jepang, dilansir Reuters, Rabu (3/4/2024).

    Dilansir NHK, peringatan tsunami telah dikeluarkan untuk wilayah pesisir wilayah Miyakojima dan Yaeyama di barat daya Jepang dan pulau utama Okinawa, keduanya berada di Prefektur Okinawa.

    Para pejabat meminta masyarakat di daerah tersebut untuk mengungsi ke tempat yang lebih tinggi atau tempat yang aman sesegera mungkin.

    Sebelumnya, Pejabat Seismologi Taipei mengatakan gempa berkekuatan magnitudo 7,5 yang mengguncang wilayah Taiwan adalah gempa terkuat. Gempa ini berpusat di Kota Hualien.

    “Gempa bumi di Taiwan terkuat dalam 25 tahun,” kata pejabat seismologi Taipei dilansir AFP, Rabu (3/4/2024).

    (yld/haf)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Gempa M 7,5 Guncang Taiwan, Jepang Keluarkan Peringatan Tsunami

    Gempa M 7,5 Guncang Taiwan, Jepang Keluarkan Peringatan Tsunami

    Jakarta

    Gempa berkekuatan mengguncang wilayah laut di dekat Taiwan. Kekuatan gempa mencapai magnitudo 7,5.

    Dilansir AFP, Rabu (3/4/2024), gempa terjadi sekitar pukul 09.00 waktu setempat. Badan Meterologi Jepang juga mengeluarkan peringatan tsunami akibat gempa M 7,5 tersebut.

    “Gelombang tsunami setinggi tiga meter (10 kaki) diperkirakan akan segera melanda pulau-pulau terpencil Jepang di dekat Taiwan, termasuk pulau Miyakojima,” bunyi keterangan Badan Meterologi Jepang.

    Sementara dilansir Reuters, pemerintah Jepang telah mengeluarkan peringatan akan terjadinya tsunami. Peringatan tersebut agar dilakukan evakuasi kepada masyarakat di wilayah pesisir dekat selatan Okinawa juga telah dikeluarkan.

    Dalam laporan Reuters mengatakan tsunami setinggi 3 meter diperkirakan akan mencapai pantai barat daya Jepang sekitar pukul 10.00 waktu setempat. Masyarakat di sekitar diminta untuk segera melakukan evakuasi.

    (ygs/yld)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Hari Demi Hari Situasi Mencekam di Haiti Belum Juga Berhenti

    Hari Demi Hari Situasi Mencekam di Haiti Belum Juga Berhenti

    Port-au-Prince

    Situasi mencekam di Haiti dari ke hari masih belum berhenti. Rentetan aksi kekerasan yang memakan korban jiwa ini masih terus terjadi.

    Sebagaimana diketahui, Haiti dilanda kerusuhan dan rentetan kekerasan selama tiga pekan terakhir, yang didalangi oleh geng-geng kriminal bersenjata yang mengatakan mereka ingin menggulingkan PM Henry. Pekan lalu, PM Henry setuju mengundurkan diri yang memungkinkan pembentukan pemerintahan sementara, menyusul tekanan dari negara-negara tetangga Haiti, termasuk badan regional CARICOM dan Amerika Serikat (AS).

    Situasi di negara itu masih tegang dan mengerikan bahkan ketika Washington, pada Senin (18/3), menyuarakan harapan agar badan transisi yang memimpin negara tersebut, yang dibentuk dalam pertemuan krisis sepekan lalu, bisa siap “secepatnya hari ini” — meskipun belum ada pengumuman resmi.

    “Saya memahami bahwa para pemangku kepentingan Haiti hampir menyelesaikan keanggotaan dan masih melakukan diskusi aktif dengan para pemimpin CARICOM sehubungan dengan pembentukan Dewan Transisi Kepresidenan,” ucap juru bicara Departemen Luar Negeri AS Vedant Patel.

    “Pengumuman dewan ini, kami meyakini, akan membantu membuka jalan bagi pemilu yang bebas dan adil serta pengerahan Misi Dukungan Keamanan Multinasional,” sebutnya, merujuk pada pasukan yang didukung PBB dan dipimpin Kenya yang bertujuan menciptakan stabilitas di Haiti.

    Apa dampak kerusuhan ini? Baca halaman selanjutnya.

    Mayat Bergelimpangan

    Sedikitnya 14 mayat ditemukan di kawasan kelas atas di pinggiran Port-au-Prince, ibu kota Haiti. Seperti dilansir AFP, Selasa (19/3/2024), warga setempat menuturkan bahwa mereka tidak mengetahui penyebab kematian dari 14 mayat yang ditemukan. Namun disebutkan bahwa area Laboule dan Thomassin, yang ada di pinggiran Petion-Ville, telah diserang oleh apa yang mereka sebut sebagai penjahat bersenjata.

    Para saksi mata mengatakan bahwa anggota-anggota geng kriminal menyerang sebuah bank, sebuah pom bensin, dan rumah-rumah di area tersebut. Suara tembakan terus terdengar di area Petion-Ville hingga sore hari.

    “Mereka datang mengenakan balaclava di mobil-mobil, sepeda motor, dengan ambulans mereka sendiri, lalu mereka membantai penduduk Petion-Ville,” tutur salah satu penduduk setempat bernama Vincent Jean Robert kepada AFP.

    “Saya sedang mengendarai sepeda motor ketika mereka datang dan mulai menembaki. Kami tidak mengetahui apakah bandit atau polisi yang berada di balik ini,” ucap seorang tukang ojek bernama Cadet kepada AFP.

    Dia menduga para korban tewas adalah orang-orang yang keluar pada tengah malam untuk “mencari makanan bagi anak-anak mereka”.

    Di tengah tindak kekerasan pada Senin (18/3) pagi, seorang hakim setempat berhasil lolos dari serangan yang melanda rumahnya.

    Baku Tembak Masih Terjadi

    Sementara itu, seperti dilansir Reuters, Selasa (2/4/2024), rentetan tindak kekerasan terbaru terus terjadi.

    Laporan Reuters menyebut warga sipil bergegas menghindari baku tembak di ibu kota Port-au-Prince, di mana geng-geng kriminal bersaing untuk menguasai sebagian besar wilayah tersebut.

    Pada Senin (1/4) waktu setempat, sekelompok pria bersenjata menyita sebuah kendaraan lapis baja dari para penjaga Istana Negara di pusat kota Port-au-Prince. Sedangkan empat orang ditemukan tewas di pinggiran Petion-Ville, area kelas atas di pinggiran ibu kota, yang terancam oleh geng kriminal bersenjata.

    Sedikitnya satu orang lainnya dilaporkan tewas ditembak dalam baku tembak di distrik Delmas. Laporan media lokal juga menyebut kawasan industri besar telah dibakar tiga hari sebelumnya.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Gaza Kian Memprihatinkan Sampai Anak Muda Ingin Mati Saja

    Gaza Kian Memprihatinkan Sampai Anak Muda Ingin Mati Saja

    Jakarta

    Situasi di Gaza, Palestina, yang masih dilanda perang kian memprihatinkan. Anak-anak muda di sana sudah merasa ingin mati dari pada dalam kondisi ini.

    Juru bicara anak-anak PBB, Unicef, pada Selasa (26/3), mengatakan remaja di Gaza mengatakan bahwa mereka berharap segera mati agar terhindar dari ‘mimpi buruk.’

    “Hal yang tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata sering dikatakan di Gaza,” kata James Elder, juru bicara UNICEF, seperti dikutip dari kantor berita AFP, Rabu (27/3/2024).

    Berbicara kepada wartawan di Jenewa, Swiss melalui pesan video dari Rafah di Gaza selatan, Elder mengatakan bahwa UNICEF pada hari Senin lalu mengadakan pertemuan dengan para remaja Gaza.

    Beberapa orang mengatakan mereka “sangat ingin mimpi buruk ini berakhir sampai-sampai mereka berharap untuk terbunuh”, katanya.

    Perang Israel dan Hamas pecah setelah serangan Hamas pada tanggal 7 Oktober, yang mengakibatkan sekitar 1.160 kematian di Israel, sebagian besar warga sipil, menurut penghitungan AFP berdasarkan angka resmi Israel.

    Kampanye pembalasan Israel terhadap Hamas telah menewaskan sedikitnya 32.333 orang di Gaza, kebanyakan dari mereka adalah wanita dan anak-anak, menurut Kementerian Kesehatan Hamas.

    Gaza Hadapi Kelaparan

    “Israel memiliki hak untuk mengontrol. Mereka memeriksa setiap gram, liter, kilo apa pun yang masuk ke Gaza,” kata Jens Laerke, juru bicara badan kemanusiaan PBB, kepada wartawan.

    “Tetapi mereka tidak bisa mengatakan bahwa begitu bantuan itu berada di dalam, kami menyerahkannya kepada Anda. Mereka harus menciptakan lingkungan yang memungkinkan kami untuk memindahkannya,” cetusnya.

    Selanjutnya: 12 orang tewas saat ambil bantuan di laut.

    12 Orang Tewas Saat Ambil Bantuan di Laut

    Otoritas kesehatan Palestina melaporkan sedikitnya 12 orang tewas tenggelam saat berusaha mengambil bantuan kemanusiaan yang dijatuhkan dari udara dengan pesawat di lepas pantai Jalur Gaza. Bantuan kemanusiaan itu terjatuh ke lautan dan warga Gaza nekat mengambilnya.

    Seperti dilansir Reuters dan AFP, Rabu (27/3/2024), pesawat-pesawat dari Yordania, Amerika Serikat (AS), dan negara-negara lainnya telah mengirimkan bantuan makanan lewat udara atau menggunakan metode airdrop ke Jalur Gaza, meskipun para pejabat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengingatkan metode itu kurang efektif dibandingkan penyaluran via jalur darat.

    Pada Selasa (26/3) waktu setempat, pesawat-pesawat dari Yordania, Mesir, Uni Emirat Arab dan Jerman kembali mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui udara. Pemandangan paket bantuan melayang di udara dengan parasut membuat warga Jalur Gaza berlari mendekati ara

    Video penyaluran bantuan via udara (airdrop) yang diperoleh Reuters menunjukkan kerumunan orang berlari menuju pantai, tepatnya di area Beit Lahia di Jalur Gaza bagian utara, saat peti-peti berisi bantuan yang diterjunkan dengan parasut dari pesawat berjatuhan dari udara.

    Video kemudian menunjukkan orang-orang berdiri di dalam air dan mayat-mayat ditarik ke atas pasir.

    Laporan otoritas kesehatan Palestina di Jalur Gaza, yang dikuasai Hamas, dan laporan Euro-Med Human Rights Monitor yang berbasis di Swiss menyebut sedikitnya enam orang tewas terinjak-injak dan 12 orang lainnya tewas tenggelam di lepas pantai Mediterania.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • 5 Fakta Jembatan di AS Ambruk Ditabrak Kapal Kargo dan Jatuh Korban Jiwa

    5 Fakta Jembatan di AS Ambruk Ditabrak Kapal Kargo dan Jatuh Korban Jiwa

    Jakarta

    Jembatan di Kota Baltimore, Maryland, Amerika Serikat (AS), ambruk usai ditabrak kapal kargo. Ada korban jiwa akibat kecelakaan tersebut.

    Insiden ini terjadi pada Selasa (26/3/2024) dini hari waktu setempat. Berikut fakta-faktanya:

    1. 20 Orang dan Kendaraan Terjun ke Sungai

    Dilansir AFP, rekaman CCTV yang dramatis menunjukkan apa yang tampak seperti sebuah kapal kontainer menghantam tiang penyangga jembatan Francis Scott Key, menyebabkan struktur baja tersebut ambruk ke Sungai Patapsco.

    “Sayangnya, kami memahami bahwa ada hingga 20 orang yang mungkin berada di Sungai Patapsco saat ini serta beberapa kendaraan,” kata Kevin Cartwright dari Departemen Pemadam Kebakaran Baltimore kepada CNN, seperti dikutip dari kantor berita AFP, Selasa (26/3).

    “Kami memahami bahwa mungkin ada kendaraan, trailer traktor, atau kendaraan sebesar trailer traktor di jembatan pada saat jembatan itu runtuh,” imbuhnya.

    Tanggapan darurat besar-besaran mulai dilakukan setelah tabrakan, yang terjadi pada Selasa (26/3) sekitar pukul 1:30 waktu setempat, dengan kendaraan-kendaraan tanggap pertama memadati garis pantai.

    Para penyelam berada di dalam air untuk mencari korban selamat, kata Cartwright, dengan suhu yang berada di sekitar titik beku.

    Jembatan besar ini dibuka pada tahun 1977 dan mengangkut lebih dari 11 juta kendaraan per tahun.

    Ini adalah bagian utama dari jaringan jalan raya di sekitar Baltimore, sebuah kota industri di Pantai Timur AS di sebelah ibu kota Washington DC.

    2. Tak Terlibat Aksi Terorisme

    Polisi mengatakan bahwa insiden ini tidak terlibat dengan aksi terorisme. Polisi menyebut aksi ini dilakukan sengaja.

    “Sama sekali tidak ada indikasi adanya terorisme, dan hal ini dilakukan dengan sengaja,” kata Komisaris Polisi Baltimore Richard Worley.

    3. Penyebab Kecelakaan Belum Diketahui

    Perusahaan pemilik kapal, Synergy Marine Group mengatakan penyebabnya belum dapat ditentukan. Beberapa ahli berpendapat bahwa struktur pendukung utama jembatan mungkin tidak terlindungi dengan baik untuk menahan tabrakan kapal sebesar itu.

    “Momentum signifikan dari kapal kargo besar ini, terutama ketika memuat muatan, akan berdampak besar,” kata Profesor Toby Mottram, seorang insinyur struktur di Universitas Warwick.

    “Jelas bahwa dermaga tidak dapat menahan dampak energi. Tingkat kerusakan pada superstruktur jembatan tampaknya tidak proporsional dengan penyebabnya, dan ini merupakan masalah penyelidikan di masa depan,” tambahnya.

    4. Biden Minta Jembatan Dibangun Lagi

    Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyebut runtuhnya jembatan di Baltimore sebagai ‘kecelakaan yang mengerikan’. Biden berjanji untuk membangun kembali jembatan itu sesegera mungkin.

    Biden mengatakan dia akan mengirimkan semua sumber daya federal yang diperlukan untuk menangani insiden.

    “Saya mengarahkan tim saya untuk menggerakkan langit dan bumi untuk membuka kembali pelabuhan dan membangun kembali jembatan sesegera mungkin,” kata Biden dalam pidato singkat dari Gedung Putih, dilansir AFP, Rabu (27/3).

    “Ini akan memakan waktu,” tambahnya.

    5. Enam Orang Tewas

    Enam orang hilang dan diperkirakan tewas akibat ambruknya jembatan ini. Insiden ini memaksa penutupan salah satu pelabuhan paling sibuk di pesisir timur AS.

    Dilansir Reuters, sejumlah pejabat Penjaga Pantai AS dan Kepolisian Negara Bagian Maryland menyebut operasi pencarian dan penyelamatan dihentikan sementara sekitar 18 jam usai insiden terjadi, karena tim penyelam menghadapi kondisi berbahaya di perairan gelap dan dipenuhi puing.

    Laksamana Muda Shannon Gilreath dari Otoritas Penjaga Pantai AS mengakui bahwa tidak ada harapan untuk menemukan enam orang yang dilaporkan hilang, dalam keadaan hidup karena suhu air yang sangat dingin dan lamanya waktu telah berlalu sejak insiden terjadi.

    Kolonel Roland Butler dari Kepolisian Negara Bagian Maryland, secara terpisah, mengatakan bahwa otoritas berwenang berharap untuk segera melanjutkan operasi pencarian dengan melibatkan tim penyelam setelah matahari terbit pada Rabu (27/4) pagi waktu setempat untuk mencari jenazah para pekerja yang hilang.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Ngeri, Wali Kota Termuda Ekuador Tewas Ditembak

    Ngeri, Wali Kota Termuda Ekuador Tewas Ditembak

    Quito

    Wali Kota termuda di Ekuador, Brigitte Garcia, ditemukan tewas ditembak di dalam sebuah mobil pada Minggu (24/3) pagi waktu setempat. Jenazah Garcia ditemukan bersama salah satu stafnya yang juga tewas ditembak.

    Seperti dilansir Reuters, Senin (25/3/2024), temuan dua jenazah itu menandai meningkatnya gelombang kekerasan di Ekuador, yang menurut otoritas berwenang setempat, dipicu oleh praktik perdagangan narkoba yang marak di negara Amerika Selatan tersebut.

    Garcia yang baru berusia 27 tahun ini merupakan Wali Kota San Vicente. Dia menjadi wali kota termuda di Ekuador.

    Jenazah Garcia ditemukan bersama jenazah direktur komunikasinya, Jairo Loor, di dalam sebuah mobil di wilayah Provinsi Manabi. Laporan kepolisian setempat menyebut jenazah keduanya mengalami luka tembak.

    Kepolisian Nasional Ekuador menyatakan pihaknya sedang menyelidiki lebih lanjut kematian Garcia dan Loor.

    Pada Minggu (24/3) malam waktu setempat, kepolisian melaporkan bahwa tembakan yang menewaskan kedua korban datang dari dalam sebuah mobil sewaan, dan mereka sedang melacak sistem GPS pada kendaraan tersebut.

    Garcia merupakan anggota Partai Gerakan Revolusi Warga, yang dipimpin oleh mantan Presiden Ekuador Rafael Correa.

    Lihat juga Video ‘Asal Senjata yang Menewaskan Capres Ekuador Terungkap’:

    Correa dan capres dari partai tersebut, Luiza Gonzalez, kompak menyebut pembunuhan Garcia sebagai pembunuhan.

    “Saya baru mengetahui bahwa mereka telah membunuh rekan Wali Kota San Vicente, Brigitte Garcia. Saya tidak bisa berkata-kata, saya terkejut, tidak ada seorang pun yang aman di Ekuador, TIDAK SEORANG PUN,” tulis Gonzalez dalam pernyataan via media sosial X.

    Garcia menjadi tokoh politik terbaru di negara tersebut yang dibunuh, setelah pembunuhan capres Fernando Villavicencio pada Agustus tahun lalu. Villavicencio yang merupakan pengkritik vokal terhadap korupsi dan kejahatan terorganisir, dibunuh saat meninggalkan acara kampanye dua pekan sebelum pemilu digelar.

    Pada Januari lalu, Presiden Daniel Noboa menetapkan keadaan darurat di tengah meningkatnya tindak kekerasan setelah sekelompok orang bersenjata menyerbu sebuah stasiun televisi saat siaran langsung sedang berlangsung. Noboa juga menetapkan 22 kelompok kriminal setempat sebagai organisasi teroris.

    Penetapan keadaan darurat itu diperpanjang awal bulan ini.

    Dalam sebuah pernyataan, pemerintah Noboa mengutuk pembunuhan tersebut dan mengatakan pihaknya bekerja sama dengan pihak kepolisian dan kejaksaan untuk memastikan penyelidikan yang cepat.

    Pemerintah Ekuador juga menyatakan akan memperkuat kebijakan terkait ketertiban umum hingga mampu memastikan keselamatan dan perdamaian bagi seluruh warga Ekuador.

    Lihat juga Video ‘Asal Senjata yang Menewaskan Capres Ekuador Terungkap’:

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • 4 Tersangka Serangan Moskow Didakwa Terorisme, Siapa Mereka?

    4 Tersangka Serangan Moskow Didakwa Terorisme, Siapa Mereka?

    Jakarta

    Rusia telah mendakwa empat pria yang disebut melakukan serangan mematikan di gedung konser di Moskow yang menewaskan sedikitnya 137 orang.

    Tiga orang digiring dengan mata tertutup ke pengadilan Moskow, sementara satu orang lainnya menggunakan kursi roda. Semuanya didakwa melakukan tindakan terorisme.

    Kelompok Negara Islam atau ISIS mengatakan mereka bertanggungjawab atas serangan pada hari Jumat di Balai Kota Crocus, melalui sebuah unggahan video.

    Para pejabat Rusia mengeklaim, walaupun tanpa bukti, tentang keterlibatan Ukraina dalam serangan itu.

    Kyiv mengatakan klaim tersebut “tidak masuk akal”.

    Empat orang terdakwa dalam serangan itu adalah Dalerdzhon Mirzoyev, Saidakrami Muodali Rachabalizoda, Shamsidin Fariduni, dan Muhammadsobir Fayzov.

    AFP Terdakwa lainnya juga dihadapkan ke pengadilan dan didakwa melakukan tindakan terorisme. AFP Empat orang terdakwa dalam serangan itu adalah Dalerdzhon Mirzoyev, Saidakrami Muodali Rachabalizoda, Shamsidin Fariduni, dan Muhammadsobir Fayzov. AFPSatu terdakwa lainnya dibawa ke ruangan sidang dengan kursi roda.

    Mereka digelandang oleh sejumlah polisi dengan penutup muka menuju gedung pengadilan di Distrik Basmanny di ibu kota Rusia.

    Empat orang terdakwa itu tampak terluka.

    Kedua mata Mirzoyev dan Rachabalizoda terlihat lebam dan menghitam.

    Adapun satu telinga Rachabalizoda dibalut karena terluka. Sementara wajah Fariduni terlihat bengkak.

    Terdakwa keempat, Fayzov, dibawa ke pengadilan dengan menggunakan kursi roda dan tampaknya matanya terluka, menurut kantor berita Reuters.

    Pernyataan pengadilan yang disebarkan di layanan pesan Telegram mengatakan Mirzoyev adalah warga negara Tajikistan dan “mengakui kesalahannya sepenuhnya”. Rachabalizoda juga “mengaku bersalah”, katanya.

    Keempatnya akan ditahan sebelum persidangan hingga setidaknya 22 Mei, tambah pengadilan.

    Orang-orang itu ditangkap beberapa jam setelah empat pria bersenjata pada Jumat malam menyerbu Balai Kota Crocus, di pinggiran Moskow, dan mulai menembaki sekitar 6.000 orang yang sedang menghadiri konser rock.

    Para penyerang juga membakar tempat tersebut dan menyebabkan atapnya runtuh.

    Pihak berwenang Rusia mengatakan 137 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka.

    Kelompok Islam atau ISIS mengklaim serangan mematikan itu beberapa jam setelah kejadian.

    ISIS menyatakan bahwa serangan itu dilakukan oleh cabang yang dikenal sebagai Negara Islam di Khorasan, atau IS-K.

    Mereka kemudian merilis rekaman grafis para penyerang yang menembaki penonton di dalam gedung konser. Video tersebut telah diverifikasi keasliannya oleh BBC.

    Namun tidak ada pejabat Rusia yang mengakui klaim tersebut, malah menyatakan – tanpa bukti – bahwa para penyerang dibantu oleh Ukraina.

    Rusia menyatakan empat orang terdakwaa berada di wilayah Bryansk dan siap melintasi perbatasan saat mereka ditangkap.

    Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky pada hari Minggu menolak klaim tersebut.

    Dan pejabat intelijen militer Ukraina mengatakan bahwa “tidak masuk akal” untuk menyatakan bahwa orang-orang tersebut mencoba melintasi perbatasan yang dipenuhi ranjau, yang dipenuhi ratusan ribu tentara Rusia, untuk mencapai tempat aman.

    Tujuh orang lainnya telah ditangkap di Rusia karena dicurigai membantu serangan itu.

    AFP Sejumlah orang menyalakan lilin di Donetsk, Ukraina yang dikuasai Rusia, pada 24 Maret 2024, untuk menyatakan bersimpati kepada korban meninggal dan terluka dalam serangan mematikan di gedung konser Moskow yang menewaskan lebih dari 137 orang. AFPSejumlah mahasiswa Suriah meletakkan bunga sebagai simbol keprihatinan di depan Kedutaan Rusia di Damaskus pada 24 Maret 2024.

    Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan empat pria bersenjata pelaku serangan mematikan di gedung konser di Moskow telah ditangkap.

    Setidaknya 137 orang tewas dan lebih dari 140 orang terluka dalam insiden tersebut.

    Pihak berwenang Rusia mengatakan total 11 orang ditahan, empat di antaranya adalah pria bersenjata yang ditangkap saat menuju Ukraina.

    Kelompok Negara Islam (ISIS) mengatakan mereka berada di balik serangan itu.

    Pada Sabtu (23/03), Amaq, kanal ISIS di Telegram, mengunggah gambar empat pria bertopeng yang mereka klaim terlibat dalam serangan tersebut. Rusia belum mengomentari klaim ISIS.

    Kelompok itu kemudian merilis video yang diklaim sebagai rekaman serangan tersebut. Rekaman video, yang belum diverifikasi oleh BBC, tampak menunjukkan salah satu pria bersenjata melepaskan tembakan ke sejumlah orang saat memasuki gedung konser.

    Dalam pernyataannya, Putin mengutuk pembantaian tersebut diklaim sebagai yang paling mematikan di Rusia selama hampir 20 tahun sebagai “aksi teroris yang biadab” dan mengulangi pernyataan sebelumnya dari pihak berwenang Rusia bahwa para penyerang mencoba melarikan diri ke Ukraina.

    Kyiv menolak klaim bahwa mereka terlibat dalam serangan itu dan menyebutnya sebagai hal yang “tidak masuk akal”.

    “Menganggap para tersangka sedang menuju Ukraina berarti mereka bodoh atau ingin bunuh diri,” kata Andriy Yusov, juru bicara direktorat intelijen militer Ukraina kepada BBC.

    Dewan Keamanan Nasional AS mengatakan pohaknya memperingatkan Rusia tentang potensi serangan terhadap “pertemuan besar”, termasuk konser, di Moskow pada awal bulan ini. Akan tetapi, Kremlin pada saat itu menganggapnya sebagai “propaganda” dan upaya Washington untuk ikut campur dalam pemilu Rusia baru-baru ini.

    Pada Sabtu (23/03), Gedung Putih mengatakan pihaknya mengutuk serangan “keji” tersebut dan menggambarkan ISIS sebagai “teroris musuh bersama yang harus dikalahkan di mana pun”.

    ReutersAnggota Komite Investigasi Rusia bekerja di lokasi serangan penembakan mematikan di Balai Kota Crocus.

    Pada Sabtu (23/03), sebuah tugu peringatan sementara didirikan di luar gedung konser tempat warga Moskow menyalakan lilin dan meletakkan bunga.

    Yang lain antri untuk mendonorkan darahnya bagi para korban pembantaian tersebut.

    Di Moskow dan kota-kota lain, papan reklame elektronik menampilkan gambar sebatang lilin yang menyala dan kata “Skorbim” – “kami berduka”.

    Presiden Putin telah menyatakan hari Minggu (24/03) sebagai hari berkabung nasional dan acara akhir pekan telah dibatalkan di seluruh Rusia.

    ReutersPecahan kaca berserakan di lokasi serangan penembakan mematikan di Balai Kota Crocus.

    Tugu peringatan juga muncul di luar kedutaan Rusia di beberapa negara, termasuk Inggris.

    Semyon Khraptsov, yang istrinya menghadiri konser malam sebelumnya dan hingga kini masih hilang, mengatakan dia telah mencoba menelepon lima rumah sakit tetapi semua saluran telepon sibuk.

    “Saya benar-benar panik. Saya tidak tahu harus berbuat apa, (saya) benar-benar putus asa,” katanya.

    Bagaimana kronologi serangan?

    Laporan mengenai serangan di Balai Kota Crocus, yang terletak di pinggiran Krasnogorsk, Moskow, mulau berdatangan pada Jumat (23/03) sekitar pukul 20.00 waktu setempat.

    Lebih dari 6.000 orang Rusia berbondong-bondong ke kompleks ritel dan konser di Balai Kota Crocus untuk menonton konser grup rock Picnic.

    Seorang saksi mata mengatakan penyerangan terjadi beberapa menit sebelum band tersebut dijadwalkan tampil di panggung. Anggota band Picnic dilaporkan tidak terluka.

    .

    Seorang penjaga keamanan menuturkan bagaimana para penyerang bersenjata lengkap menyerbu ke dalam serambi sambil menembakkan peluru ketika dia dan rekan-rekannya sedang bekerja di pintu masuk pusat.

    “Ada tiga penjaga keamanan lainnya dan mereka bersembunyi di balik papan iklan,” katanya kepada saluran telegram Rusia, Baza.

    “Dan para penyerang itu berjarak 10m dari kami – mereka mulai menembaki orang-orang di lantai dasar secara acak.”

    EPA-EFE/REX/ShutterstockSebuah senapan serbu Kalashnikov tergeletak di lantai di tengah para penyelidik Rusia yang bekerja di dalam lokasi konser Balai Kota Crocus.

    Setidaknya empat penyerang yang mengenakan perlengkapan kamuflase ikut serta dalam serangan di Krasnogorsk, Moskow barat laut, menurut tayangan video yang diverifikasi BBC.

    Sebuah video yang diunggah di dunia maya menunjukkan beberapa pria berjalan melintasi lobi dan melepaskan tembakan ke arah publik yang ada di sana, Mereka kemudian mempersenjataui diri dan memasuki aula.

    Kerumumunan orang terekam berteriak dan berlari panik ketika para pria tersebut menyerbu masuk. Sementara lainnya tampak berlindung di belakang kursi mereka ketika para pria tersebut melepaskan tembakan ke dalam audiotorium.

    EPA-EFE/REX/ShutterstockPenyelidik Rusia memeriksa sisa amunisi di dalam Balai Kota Crocus.

    Di dalam auditorium, seorang perempuan mengatakan dia dan pengunjung lainnya bergegas menuju panggung, segera setelah mereka menyadari ada tembakan.

    “Saya melihat seseorang di dalam kios dengan pistol dan terdengar suara tembakan, saya mencoba merangkak ke belakang pengeras suara,” katanya kepada stasiun televisi Rusia.

    “Mereka hanya berjalan dan menembak semua orang secara metodis dalam diam. Suara [tembakan] bergema dan kami tidak dapat memahami di mana letaknya,” ujar penonton konser, Anastasia Rodionova.

    AFP via Getty ImagesAparat kemanan Rusia berjalan di lokasi serangan senjata di Balai Kota Crocus di Krasnogorsk, di luar Moskow, pada 23 Maret 2024.

    Kebakaran tampaknya bermula ketika para penyerang melemparkan bom molotov.

    Seorang pria, Vitaly, mengaku melihat para penyerang melepaskan tembakan ketika dia berada di balkon gedung konser: “Mereka melemparkan beberapa bom molotov, semuanya mulai terbakar. Kami dibawa keluar menuju pintu keluar.”

    EPAApi membubung di atas tempat konser Balai Kota Crocus menyusul penembakan di Krasnogorsk, pinggiran Moskow, Rusia, 22 Maret 2024.

    Saksi mata lain mengatakan anak-anak dan remaja sedang berada di kompleks tersebut guna mengikuti kompetisi dansa, pada saat serangan terjadi.

    Di luar aula, kepulan asap memenuhi langit. Api kemudian melahap atap dan fasad aula. Kantor berita Tass melaporkan sekitar sepertiga gedung Balai Kota terbakar.

    Laporan lain menyebut adanya ledakan, yang kekuatannya menghancurkan kaca di dua lantai teratas bangunan tersebut.

    ReutersBalai Kota Crocus hendak mengadakan konser rock ketika orang-orang bersenjata menyerbu masuk ke lobi dan kemudian ke teater itu sendiri. Sebagian besar bangunan dilalap api dan sebagian atapnya roboh.

    Sejumlah satuan khusus menyerbu lokasi kejadian, sementara tenaga medis dan puluhan ambulans dikerahkan ke lokasi kejadian.

    Komite investigasi Rusia mengatakan bahwa para penyerang menggunakan cairan yang mudah terbakar untuk membakar beberapa bagian gedung konser dan kematian para korban disebabkan oleh luka tembak dan keracunan produk pembakaran.

    Mengapa ISIS menyerang di Rusia?

    Will Vernom dari BBC News di Washington DC memberi konteks mengenai serangan terbaru kelompok ISIS di Rusia.

    Menurutnya, jika klaim ISIS berada di balik serangan di Mosko terbukti benar, maka akan menjadi insiden terbaru dari sejumlah serangan terkait dengan kelompok Islamis itu di atau terhadap Rusia dalam beberapa tahun terakhir.

    AFP via Getty ImagesPetugas petugas membawa jenazah korban serangan senjata, untuk dimasukkan ke dalam mobil jenazah di Balai Kota Crocus di Krasnogorsk, di luar Moskow, pada 23 Maret 2024.

    Sebuah pesawat Rusia diledakkan di atas gurun Sinai, Mesir, pada 2015 dengan 224 orang di dalamnya, sebagian besar dari mereka adalah warga negara Rusia.

    Serangan itu diklaim oleh ISIS, yang kemudian mempublikasikan foto alat peledak tersebut.

    Pada 2017, serangan bom di metro St Petersburg yang menewaskan 15 orang juga dikaitkan dengan kelompok Islam radikal.

    AFP via Getty ImagesSeorang perempuan menyalakan lilin di tugu peringatan sementara di depan Balai Kota Crocus, sehari setelah serangan senjata di Krasnogorsk, di luar Moskow, pada 23 Maret 2024.

    Kelompok-kelompok milisi telah memerangi pasukan Rusia di wilayah Kaukasus Utara selama beberapa dekade.

    Sejumlah besar dari mereka berbondong-bondong ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS ketika kelompok itu dibentuk 10 tahun lalu.

    Beberapa milisi yang beroperasi di Kaukasus Utara Rusia telah menyatakan kesetiaan mereka kepada ISIS, kata para ahli.

    Namun, kelompok yang mengeklaim serangan, ISIS-K, adalah afiliasi ISIS di Khorasan – sebuah istilah lama untuk wilayah yang mencakup sebagian wilayah Iran, Turkmenistan, dan Afghanistan.

    AFP via Getty ImagesSeorang pria berdiri di samping tugu peringatan di depan Balai Kota Crocus, sehari setelah serangan senjata di Krasnogorsk, di luar Moskow, pada 23 Maret 2024.

    Para ahli kontraterorisme mengatakan bahwa Rusia telah menempatkan posisinya “berada di garis bidik” ISIS-K, yang sering mengkritik Presiden Putin dalam propagandanya.

    Kelompok ini menuduh Kremlin melakukan kekejaman terhadap warga Muslim dalam kampanye militer di Chechnya dan Suriah, serta dalam invasi era Soviet ke Afganistan.

    Apa komentar pemerintah Rusia?

    Wali Kota Moskow, Sergei Sobyanin, merespons insiden ini dengan membatalkan semua acara publik di ibu kota selama akhir pekan.

    “Saya turut berduka cita untuk orang-orang tercinta para korban,” katanya.

    Beberapa jam berikutnya beberapa wilayah lain juga membatalkan acara, termasuk kota terbesar kedua di Rusia, St Petersburg.

    Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova meminta komunitas internasional untuk mengutuk insiden tersebut, dan menyebutnya sebagai “kejahatan yang mengerikan”.

    ReutersGarda Nasional Rusia mengatakan pihaknya telah mengerahkan unit khusus ke lokasi kejadian untuk memburu para penyerang.

    Pemerintah Ukraina dengan cepat menyangkal keterlibatannya dalam serangan itu.

    “Terlepas dari segalanya, bagi Ukraina segalanya akan diputuskan di medan perang,” kata penasihat presiden Mykhailo Podolyak melalui Telegram.

    Juru bicara intelijen militer Ukraina, Andriy Yusov, menyatakan serangan itu adalah “tindakan provokasi yang disengaja oleh dinas khusus Putin”, tanpa memberikan bukti apa pun.

    Serangan pada Jumat (22/03) malam adalah serangan terburuk yang menyasar warga sipil di Moskow selama bertahun-tahun.

    Pada 2002, pengepungan teater di Moskow dilakukan oleh 40 milisi Chechnya yang menyandera lebih dari 900 orang dalam pertunjukan musikal yang disebut NordOst.

    Saat itu, dinas keamanan Rusia menyerbu teater dan melemparkan gas tidur ke dalam aula. Sekitar 130 sandera tewas.

    Berita ini akan terus diperbarui.

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • 4 Fakta Baru Serangan di Moskow Rusia Tewaskan Ratusan Jiwa

    4 Fakta Baru Serangan di Moskow Rusia Tewaskan Ratusan Jiwa

    Jakarta

    Aksi penembakan massal menewaskan ratusan orang terjadi di Moskow, Rusia. Presiden Rusia Vladimir Putin berjanji akan melacak dan menghukum dalang yang berada dibalik serangan tersebut.

    Diketahui, sekelompok orang melakukan serangan membabi buta di Moskow, Rusia pada Jumat (22/3/2024). Mereka melakukan penembakan massal dan menewaskan banyak orang.

    Berikut ini sejumlah fakta terbaru dirangkum detikcom, Minggu (24/3/2024).

    1. Korban Tewas 133 Orang

    Jumlah korban tewas akibat penembakan massal di gedung konser di Moskow, Rusia bertambah menjadi 133 orang. Dilansir Reuters, Minggu (24/3/2024), Gubernur wilayah Moskow Andrei Vorobyov mengatakan 133 jenazah ditemukan dari reruntuhan dalam 24 jam dan para dokter berjuang menyelamatkan nyawa 107 orang.

    Berdasarkan rekaman yang diverifikasi menunjukkan orang-orang bersenjata yang mengenakan kamuflase melepaskan tembakan dengan senjata otomatis di Balai Kota Crocus dekat Moskow. Video menunjukkan orang-orang mengambil tempat duduk mereka, lalu bergegas menuju pintu keluar ketika bunyi tembakan berulang kali terdengar.

    Orang-orang melarikan diri dengan panik. Baza, outlet berita yang memiliki kontak baik di bidang keamanan dan penegakan hukum Rusia, mengatakan 28 mayat ditemukan di toilet dan 14 di tangga.

    “Banyak ibu ditemukan sedang memeluk anak-anak mereka,” katanya.

    2. Putin Buru Dalang Serangan di Gedung Konser Moskow

    Putin menyebut musuh tersebut sebagai ‘terorisme internasional’. Putin mengatakan dia siap bekerja sama dengan negara mana pun yang ingin mengalahkan musuh tersebut.

    “Semua pelaku, penyelenggara, dan mereka yang memerintahkan kejahatan ini akan dihukum secara adil dan pasti. Siapa pun mereka, siapa pun yang membimbing mereka,” kata Putin.

    “Kami akan mengidentifikasi dan menghukum siapa pun yang berdiri di belakang teroris, yang merencanakan kekejaman ini, serangan terhadap Rusia, terhadap rakyat kami,” sambungnya.

    Seorang anggota parlemen senior Rusia, Andrei Kartapolov, mengatakan bahwa jika Ukraina terlibat, maka Rusia harus memberikan jawaban yang “layak, jelas dan konkrit” di medan perang.

    Lihat Video ‘4 Tersangka Penyerang Gedung Konser Moskow Didakwa Terorisme’:

    Baca halaman selanjutnya.

    3. ISIS Klaim Video Serangan di Moskow

    Sebuah video yang tampaknya direkam oleh orang bersenjata yang melakukan serangan mematikan di gedung konser Moskow di posting di akun media sosial yang biasanya digunakan oleh kelompok jihad Negara Islam (ISIS).

    Dilansir AFP, Minggu (24/3/2024), video berdurasi satu setengah menit itu memperlihatkan beberapa orang dengan wajah kabur, bersenjatakan senapan serbu dan pisau.

    Mereka tampak berada di lobi tempat konser Balai Kota Crocus di Krasnogorsk, barat laut ibu kota Rusia.

    Para penyerang melepaskan beberapa tembakan, banyak mayat berserakan dan api terlihat mulai di latar belakang.

    Video tersebut muncul di akun Telegram, yang menurut kelompok pemantau SITE Intelligence Group, dianggap milik Amaq, cabang berita ISIS.

    Serangan tersebut, diklaim oleh pihak ISIS sebagai tanggung jawabnya pada Jumat malam.

    AFP tidak dapat mengonfirmasi kebenaran video tersebut.

    4. Ukraina Bantah Terlibat

    Kelompok militan Negara Islam (ISIS) mengaku bertanggung jawab atas serangan yang terjadi pada hari Jumat (22/3) tersebut. Namun ada indikasi Rusia berupaya menghubungkan kejadian itu dengan Ukraina, meskipun ada penolakan tegas dari para pejabat Ukraina bahwa Kyiv ada hubungannya dengan serangan tersebut.

    Dalam pidato yang disiarkan televisi, Putin mengatakan 11 orang telah ditahan, termasuk empat pria bersenjata. “Mereka mencoba bersembunyi dan bergerak menuju Ukraina, di mana, menurut data awal, sebuah jendela telah disiapkan bagi mereka di sisi Ukraina untuk melintasi perbatasan negara,” kata Putin, dilansir Reuters, Minggu (24/3/2024).

    Dinas keamanan FSB Rusia mengatakan orang-orang bersenjata itu mempunyai kontak di Ukraina dan ditangkap di dekat perbatasan. Dikatakan bahwa mereka akan dipindahkan ke Moskow.

    Baik Putin maupun FSB secara terbuka tidak menunjukkan bukti adanya hubungan dengan Ukraina, yang telah berperang dengan Rusia sejak invasi Moskow 25 bulan lalu. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan bahwa upaya untuk mengalihkan kesalahan adalah hal yang biasa dilakukan Putin dan “penjahat lain”.

    Juru bicara intelijen militer Ukraina Andriy Yusov mengatakan kepada Reuters pihaknya tidak terlibat dengan kejadian tersebut. “Ukraina tentu saja tidak terlibat dalam serangan teror ini. Ukraina mempertahankan kedaulatannya dari penjajah Rusia, membebaskan wilayahnya sendiri dan berperang melawan sasaran tentara dan militer penjajah, bukan warga sipil,” kata Yusov.

    Lihat Video ‘4 Tersangka Penyerang Gedung Konser Moskow Didakwa Terorisme’:

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini