Perusahaan: Reuters

  • Bunker Jadi Tempat Persembunyian Netanyahu Usai Israel Serang Iran

    Bunker Jadi Tempat Persembunyian Netanyahu Usai Israel Serang Iran

    Jakarta

    Militer Israel meluncurkan serangan ke Teheran, Iran, pada Sabtu (26/10) dini hari waktu setempat. Usai serangan itu, Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu bersama Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant dikabarkan sembunyi di bunker.

    Seperti dilansir AFP, Sabtu (26/10), militer Israel dalam pernyataannya menyebut pasukannya telah melancarkan “serangan presisi terhadap target-target militer di Iran” sebagai respons atas apa yang disebutnya sebagai “serangan terus-menerus selama berbulan-bulan dari rezim di Iran”.

    “Menanggapi serangan terus-menerus selama berbulan-bulan dari rezim di Iran terhadap Negara Israel – saat ini Pasukan Pertahanan Israel (militer Israel) tengah melancarkan serangan tepat sasaran terhadap target militer di Iran,” kata militer dalam pernyataannya.

    Pihak Iran mengonfirmasi serangan udara Israel telah menargetkan lokasi-lokasi militer di wilayahnya. Namun diklaim oleh Teheran bahwa sistem pertahanan udaranya sukses dalam menangkal serangan udara Tel Aviv, meskipun ada “kerusakan terbatas” di beberapa lokasi.

    “Meskipun ada peringatan sebelumnya dari para pejabat Republik Islam kepada rezim Zionis yang kriminal dan ilegal untuk menghindari aksi yang sangat berani, rezim palsu ini (Israel-red) menyerang sejumlah pusat militer di Provinsi Teheran, Khuzestan dan Ilam pagi ini,” demikian pernyataan pasukan pertahanan udara Iran, seperti dilansir Reuters dan Press TV, Sabtu (26/10).

    Setelah serangan berakhir, dikabarkan bahwa PM Israel Netanyahu dan Menhan Israel Yoav Gallant bersembunyi di bunker yang berada di bawah tanah di markas besar Kementerian Pertahanan di Tel Aviv. Laporan ini muncul setelah Israel menyatakan telah menyerang sasaran di Teheran.

    Seperti disiarkan Al-Jazeera, Sabtu (26/10), terlihat suasana kota Teheran masih gelap alias matahari belum terbit. Belum jelas apakah serangan ini menimbulkan korban jiwa atau merusak bangunan tertentu. Sementara media Iran melaporkan tidak ada situs militer milik Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) yang diserang.

    (wia/idh)

  • Israel Serang Iran, Apa yang Diketahui Sejauh Ini?

    Israel Serang Iran, Apa yang Diketahui Sejauh Ini?

    Teheran

    Israel mengatakan telah melancarkan “serangan tepat sasaran terhadap target militer” di Iran, dengan ledakan terdengar di ibu kota Teheran.

    Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan serangan udara itu menargetkan sasaran militer Iran dan semua pesawat Israel telah kembali dengan selamat.

    “Beberapa saat lalu, IDF menyelesaikan serangan tepat dan terarah terhadap target militer di sejumlah wilayah di Iran,” kata sebuah pernyataan Pasukan Pertahanan Israel (IDF).

    Pangkalan militer di wilayah barat dan barat daya ibu kota Iran menjadi sasaran, menurut kantor berita Iran yang dekat dengan Garda Revolusi negara tersebut. Namun media pemerintah Iran sejauh ini membantah adanya kerusakan nyata.

    IDF menyatakan serangan tersebut merupakan respons atas “serangan terus menerus selama berbulan-bulan dari rezim Iran” dan setelah rangkaian rudal Iran menghantam Israel pada 1 Oktober lalu.

    Sementara kantor berita pemerintah Suriah mengatakan serangan udara Israel juga telah menyasar beberapa Lokasi militer di wilayah Suriah bagian tengah dan selatan.

    Israel belum mengomentari serangan di luar Iran, sejauh ini.

    Ledakan terdengar di Teheran

    Pejabat intelijen Iran mengatakan bahwa suara ledakan keras “bisa jadi berasal dari aktivasi sistem pertahanan udara Iran”, menurut kantor berita Reuters, mengutip stasiun televisi pemerintah.

    Televisi pemerintah Iran mengatakan operasi di dua bandara terus berlanjut seperti “normal”, menurut kantor berita AFP.

    Iran menangguhkan semua penerbangan pada 26 Oktober setelah Israel mengumumkan akan melakukan serangan di negara itu. Israel mengumumkan peluncuran “serangan tepat sasaran” terhadap target militer di Iran (AFP)

    IDF mengklaim pihaknya berada di balik “serangan tepat sasaran terhadap target militer di Iran.

    Belum diketahui situs apa saja yang telah diserang di Iran. Sejauh ini, Israel hanya mengatakan bahwa mereka melakukan serangan terhadap “target militer.”

    IDF mengatakan, “seperti setiap negara berdaulat lainnya di dunia, Israel memiliki hak dan kewajiban untuk menanggapi”, karena “rezim di Iran dan proksinya di wilayah tersebut… tanpa henti menyerang Israel” sejak 7 Oktober 2023.

    “Kemampuan defensif dan ofensif kami dimobilisasi sepenuhnya,” kata IDF dalam keterangannya.

    “Kami akan melakukan apa pun yang diperlukan untuk membela Negara Israel dan rakyat Israel,” tambahnya.

    Baca juga:

    Sekutu Israel, Amerika Serikat, mengatakan pihaknya memahami bahwa Israel melancarkan serangan di Iran sebagai “latihan membela diri”.

    “Kami memahami bahwa Israel melancarkan serangan terarah terhadap sasaran militer di Iran sebagai latihan membela diri dan sebagai respons terhadap serangan rudal balistik Iran terhadap Israel pada tanggal 1 Oktober,” kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional kepada mitra berita BBC di AS, CBS.

    Serangan itu terjadi setelah Iran meluncurkan hampir 200 rudal balistik ke Israel awal bulan ini. Israel mengatakan akan membalas tetapi tidak merinci kapan atau lokasi mana yang akan menjadi targetnya.

    Potret mendiang Yahya Sinwar, pemimpin Hamas yang disokong Iran (EPA)

    Israel telah menewaskan pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh, pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah dan komandan operasi Korps Garda Revolusi Iran, Quds, Brigjen Abbas Nilforoushan.

    Sejauh ini, media pemerintah Iran menganggap serangan tersebut tidak berhasil, yang menurut para ahli kepada BBC merupakan respons khas Iran setelah insiden semacam itu.

    Namun, para ahli memperingatkan, hal itu mungkin berubah jika laporan kerusakan parah atau kematian muncul.

    BBC

    BBC News Indonesia hadir di WhatsApp.

    Jadilah yang pertama mendapatkan berita, investigasi dan liputan mendalam dari BBC News Indonesia, langsung di WhatsApp Anda.

    BBC

    Iran ‘membayar harga’ atas serangan terbaru

    Dalam pernyataan terbarunya, juru bicara IDF, Danel Hagari mengatakan Iran telah “membayar harga” atas serangan terbarunya terhadap Israel.

    Ia mengatakan Israel melakukan “serangan tepat dan terarah terhadap target di berbagai wilayah di Iran”.

    Target-target ini mencakup fasilitas produksi rudal, susunan rudal permukaan-ke-udara, dan kemampuan udara lainnya, katanya.

    Ia mengatakan Israel memilih lokasi-lokasi ini dari “bank target yang luas”, dan bahwa Israel akan dapat “memilih target tambahan dan menyerangnya jika diperlukan”.

    “Ini adalah pesan yang jelas mereka yang mengancam Negara Israel akan membayar harga yang mahal,” tambahnya.

    Bagian cakrawala kota terlihat saat fajar setelah beberapa ledakan terdengar di Teheran pada 26 Oktober 2024 (Getty Images)

    Serangan lain di Suriah

    Ledakan juga terdengar di dekat ibu kota Suriah, Damaskus, lapor kantor berita Reuters dan kantor berita AFP. Keduanya mengutip media televisi pemerintah Suriah.

    Serangan tersebut menargetkan lokasi militer di Suriah tengah dan selatan, menurut Reuters, mengutip kantor berita pemerintah Suriah, Sana.

    Pasukan pertahanan udara Suriah mencegat rudal dan menembak jatuhnya, kata TV pemerintah, menurut Reuters dan AFP.

    Israel belum mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut.

    Artikel ini akan terus diperbarui

    (nvc/nvc)

  • Serangan Israel Tewaskan 2 Tentaranya, Iran Tegaskan Berhak Membela Diri

    Serangan Israel Tewaskan 2 Tentaranya, Iran Tegaskan Berhak Membela Diri

    Teheran

    Otoritas Iran mengatakan pihaknya “berhak dan berkewajiban” untuk mempertahankan diri, setelah serangan pembalasan Israel menghantam target-target militer di negara tersebut dan menewaskan dua tentara Teheran pada Sabtu (26/10).

    “Iran memiliki hak dan kewajiban untuk mempertahankan diri terhadap tindakan agresi asing,” tegas Kementerian Luar Negeri Iran dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP dan Reuters, Sabtu (26/10/2024).

    Kementerian Luar Negeri Iran merujuk pada pasal 51 Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam pernyataannya tersebut.

    Menurut situs resmi PBB, pasal 51 mengatur ketentuan soal hak melekat untuk pertahanan diri individu atau kolektif jika terjadi serangan bersenjata terhadap anggota PBB, hingga Dewan Keamanan mengambil tindakan yang diperlukan untuk menjaga perdamaian dan keamanan internasional.

    Dalam pernyataannya, Kementerian Luar Negeri Iran menyebut serangan Israel terhadap wilayahnya sebagai pelanggaran hukum internasional, namun menegaskan Teheran “mengakui tanggung jawabnya terhadap perdamaian dan keamanan regional”.

    Militer Israel, dalam pernyataan pada Sabtu (26/10), mengumumkan pasukannya telah menyelesaikan “serangan presisi terhadap target-target militer di Iran” sebagai respons atas apa yang disebutnya sebagai “serangan terus-menerus selama berbulan-bulan dari rezim di Iran”.

    Tel Aviv menyebut serangan udara itu dilancarkan dalam beberapa gelombang selama beberapa jam di berbagai wilayah Iran pada Sabtu (26/10) dini hari. Diklaim oleh militer Israel bahwa serangan udaranya menargetkan fasilitas manufaktur rudal dan sistem rudal permukaan-ke-udara, serta aset-aset udara Iran lainnya.

    Sementara otoritas Iran, dalam pernyataannya, mengklaim sistem pertahanan udara terintegrasi di wilayahnya berhasil mencegat dan menangkal “aksi agresi” Israel. Teheran menyebut Israel menyerang target-target militer di tiga area, yakni Provinsi Teheran, Provinsi Khuzestan dan Provinsi Ilam.

    Diakui oleh pasukan pertahanan udara Iran bahwa serangan Israel itu “menyebabkan kerusakan terbatas” ketika aktivitas pencegatan dilakukan di beberapa lokasi. Besarnya kerusakan akibat serangan itu, menurut pasukan pertahanan udara Teheran, kini sedang diselidiki lebih lanjut.

    Militer Iran juga mengumumkan kematian dua tentaranya akibat serangan udara Israel tersebut.

    Israel Ingatkan Iran Akan Bayar Harga Mahal Jika Picu Eskalasi Lanjutan

    Usai melancarkan serangan pembalasan, militer Israel melontarkan peringatan terbaru untuk Iran. Tel Aviv menegaskan Teheran akan “membayar harga yang mahal” jika memicu babak baru eskalasi konflik.

    “Kami telah menyelesaikan serangan yang terarah dan presisi terhadap target-target militer di Iran — menggagalkan ancaman langsung terhadap Negara Israel. Angkatan Bersenjata Israel telah memenuhi misinya,” ujar juru bicara militer Israel, Laksamana Muda Daniel Hagari, dalam pernyataannya.

    “Jika rezim di Iran membuat kesalahan dengan memulai babak baru eskalasi, kami wajib meresponsnya,” cetus Hagari dalam pernyataan berbahasa Inggris.

    “Pesan kami jelas: Semua pihak yang mengancam Negara Israel dan berusaha menyeret kawasan ini ke dalam eskalasi yang lebih luas, akan membayar harga yang mahal,” tegasnya.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/idh)

  • Gelar KTT BRICS, Putin Ingin Saingi Hegemoni Barat

    Gelar KTT BRICS, Putin Ingin Saingi Hegemoni Barat

    Jakarta

    Pertemuan puncak para pemimpin negara anggota BRICS yang digelar di Rusia mulai Selasa (22/10) juga akan dihadiri oleh sejumlah pemimpin negara mitra dagang Rusia.

    Ini adalah pertemuan terbesar di Rusia sejak negara itu menginvasi Ukraina. Presiden Rusia Vladimir Putin berusaha menunjukkan bahwa upaya Barat untuk mengisolasi Moskow telah gagal.

    Pemimpin Cina Xi Jinping, Perdana Menteri India Narendra Modi, dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, dijadwalkan menghadiri pertemuan puncak yang diselenggarakan di Kota Kazan dari tanggal 22 hingga 24 Oktober.

    Xi sedang dalam perjalanan menuju pertemuan tersebut, kantor berita pemerintah Cina, Xinhua, melaporkan pada hari Selasa.

    Di Kazan, Putin akan bertemu secara terpisah dengan Modi dan Xi, serta para pemimpin Afrika Selatan dan Mesir pada hari Selasa, diikuti oleh pembicaraan terpisah dengan Erdogan dan Presiden Iran, Masoud Pezeshkian, pada hari Rabu (23/10).

    Agenda Putin: Konflik Timteng dan saingi SWIFT

    Moskow telah menjadikan perluasan kelompok BRICS (akronim dari nama anggota inti yakni Brasil, Rusia, India, Cina, dan Afrika Selatan) sebagai pilar kebijakan luar negerinya.

    Isu-isu utama dalam agenda tersebut mencakup gagasan Vladimir Putin untuk konflik di Timur Tengah dan alternatif sistem pembayaran bersama untuk menyaingi SWIFT. Jaringan keuangan internasional ini memblokir bank-bank Rusia pada tahun 2022.

    Pada awal September, Turki mengumumkan ingin bergabung dengan BRICS. Sementara Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva mendadak membatalkan rencananya ke pertemuan ini setelah ia mengalami cedera kepala yang menyebabkan pendarahan otak ringan.

    Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!

    Amerika Serikat menolak gagasan bahwa BRICS dapat menjadi saingan geopolitik. Namun AS di sisi lain menyatakan kekhawatiran tentang Moskow yang memamerkan kekuatan diplomatiknya, di tengah masih berlangsungnya perang di Ukraina.

    Moskow belakangan ini terus maju di medan perang di Ukraina timur, sambil memperkuat hubungannya dengan Cina, Iran, dan Korea Utara, ketiga negara yang selama ini membuat Washington “sakit kepala”.

    Dengan mengumpulkan kelompok BRICS di Kazan, Kremlin “bertujuan untuk menunjukkan bahwa Rusia tidak hanya tidak terisolasi, tetapi juga memiliki mitra dan sekutu,” kata analis politik yang berbasis di Moskow, Konstantin Kalachev, kepada AFP.

    “Kali ini Kremlin ingin menunjukkan, alternatif terhadap tekanan Barat dan bahwa dunia dapat bersifat multipolar,” kata Kalachev, merujuk pada upaya Moskow untuk mengalihkan kekuasaan dari Barat ke kawasan lain.

    Kremlin mengatakan, menghendaki urusan global dipandu oleh hukum internasional, “bukan pada aturan yang ditetapkan oleh masing-masing negara, khususnya Amerika Serikat.”

    “Kami percaya bahwa BRICS adalah prototipe multipolaritas, sebuah struktur yang menyatukan belahan bumi Selatan dan Timur berdasarkan prinsip kedaulatan dan rasa hormat satu sama lain,” kata petugas urusan luar negeri Kremlin, Yuri Ushakov.

    “Apa yang dilakukan BRICS adalah secara bertahap, membangun jembatan menuju tatanan dunia yang lebih demokratis dan adil,” tambahnya.

    Ukraina protes rencana keharidan Sekjen PBB

    Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres diberitakan akan melakukan perjalanan pertamanya ke Rusia sejak April 2022 untuk menghadiri pertemuan ini. Ia akan bertemu dengan Putin pada hari Kamis (24/10), menurut program yang dibagikan oleh Ushakov.

    Kementerian Luar Negeri Ukraina mengecam rencana tersebut, dan mengungkit bahwa Sekjen PBB tidak mendatangi “pertemuan puncak perdamaian” yang digelar pada bulan Juni mengenai perang di Ukraina.

    “Sekretaris Jenderal PBB menolak undangan Ukraina ke Pertemuan Puncak Perdamaian Global pertama di Swiss,” kata kementerian tersebut dalam sebuah unggahan di platform media sosial X.

    “Namun, ia menerima undangan ke Kazan dari penjahat perang Putin. Ini adalah pilihan yang salah yang tidak memajukan tujuan perdamaian. Itu hanya merusak reputasi PBB.”

    KTT perdamaian di sebuah resor pegunungan Swiss pada pertengahan Juni lalu mempertemukan lebih dari 90 negara, mengecam invasi Rusia ke Ukraina dan mencari cara untuk mengakhiri konflik.

    Menjelang pertemuan puncak BRICS itu, wartawan AFP di Kazan melaporkan peningkatan langkah pengamanan dan kehadiran personel polisi. Pergerakan di sekitar pusat kota juga dibatasi, penduduk disarankan untuk tetap tinggal di rumah, dan mahasiswa pindah dari asrama mereka.

    ae/as (AFP, Reuters)

    (ita/ita)

  • Israel Klaim Hizbullah Simpan Emas-Uang Rp 7,7 T di Bunker RS Beirut

    Israel Klaim Hizbullah Simpan Emas-Uang Rp 7,7 T di Bunker RS Beirut

    Tel Aviv

    Militer Israel mengklaim kelompok Hizbullah menyembunyikan emas dan uang tunai, yang nilainya diperkirakan mencapai US$ 500 juta atau setara Rp 7,7 triliun, di dalam bunker di bawah sebuah rumah sakit di Beirut, ibu kota Lebanon.

    Informasi itu disampaikan militer Israel saat mengungkapkan informasi intelijen soal sumber keuangan kelompok yang didukung Iran tersebut.

    Israel memperluas operasi militernya melawan Hizbullah pada Minggu (20/10) malam dengan melancarkan rentetan serangan untuk melemahkan kemampuan pendanaan kelompok tersebut.

    Salah satu yang menjadi target serangan Tel Aviv adalah sebuah bunker bawah tanah, yang disebut oleh militer Israel sebagai tempat Hizbullah menyembunyikan emas dan uang tunai senilai puluhan juta dolar Amerika.

    “Angkatan Udara Israel melancarkan serangkaian serangan tepat sasaran terhadap markas keuangan Hizbullah ini,” sebut juru bicara Angkatan Bersenjata Israel (IDF), Laksamana Muda Daniel Hagari, dalam pernyataan yang disiarkan televisi setempat, seperti dilansir Reuters dan The Times of Israel, Selasa (22/10/2024).

    “Salah satu target utama kami tadi malam adalah brankas bawah tanah dengan uang tunai dan emas senilai puluhan juta dolar. Uang tersebut digunakan untuk mendanai serangan-serangan Hizbullah terhadap Israel,” ucapnya.

    Hagari tidak menyebutkan secara spesifik apakah seluruh uang tersebut dimusnahkan dalam serangan udara Israel.

    Dalam pernyataannya, Hagari kemudian menyebut keberadaan bunker lainnya, yang juga diklaim berisi uang tunai dan emas milik Hizbullah. Dia menyebut bunker itu berada di bawah bangunan sebuah rumah sakit di area Beirut.

    Dijelaskan oleh Hagari bahwa bunker kedua itu belum menjadi target serangan militer Israel.

    “Menurut perkiraan yang kami miliki, setidaknya ada setengah miliar dolar dalam bentuk uang dolar dan emas disimpan di dalam bunker ini. Uang ini dapat dan masih bisa digunakan untuk membangun kembali negara Lebanon,” ujarnya.

    Hagari menunjukkan sebuah peta yang menunjukkan lokasi bunker yang dimaksud, yakni di bawah Rumah Sakit Al-Sahel yang terletak di pinggiran selatan Beirut yang juga dikenal sebagai Dahiyeh, tempat sebagian besar basis kelompok Hizbullah.

    Dalam penjelasannya, Hagari mengklaim informasi-informasi soal bunker Hizbullah itu dikumpulkan oleh intelijen Israel selama bertahun-tahun. Dia bahkan menyebut mantan pemimpin Hizbullah, mendiang Hassan Nasrallah, yang membangun bunker tersebut, yang dirancang untuk tempat tinggal jangka panjang.

    Nasrallah tewas dalam serangan udara Tel Aviv di pinggiran selatan Beirut bulan lalu.

    Reuters tidak bisa memverifikasi secara independen klaim yang disampaikan oleh Hagari tersebut. Kelompok Hizbullah belum memberikan komentar langsung atas klaim tersebut.

    Direktur Rumah Sakit di Beirut Bantah Klaim Israel

    Bantahan terhadap klaim Israel itu disampaikan oleh Direktur Rumah Sakit Al-Sahel dan anggota parlemen Lebanon yang bernama Fadi Alameh, dari Partai Gerakan Amal.

    Ditegaskan Alameh kepada Reuters bahwa Israel membuat klaim palsu dan menyampaikan fitnah. Dia meminta militer Lebanon untuk mengunjungi rumah sakit yang dimaksud dan membuktikan bahwa hanya ada ruang operasi, pasien dan kamar mayat di rumah sakit tersebut.

    Alameh menambahkan bahwa rumah sakit itu sedang dievakuasi usai Israel melontarkan klaimnya.

    Namun Hagari, dalam pernyataannya, menegaskan militer Tel Aviv tidak akan menyerang rumah sakit tersebut. Ditegaskan juga oleh Hagari bahwa Israel sedang berperang melawan Hizbullah, bukan rakyat Lebanon.

    Dia kemudian meminta otoritas Lebanon dan organisasi internasional untuk mencegah Hizbullah menggunakan “uang tersebut untuk teror dan menyerang Israel”. Dia menambahkan bahwa Angkatan Udara Israel terus memantau kompleks rumah sakit tersebut.

    “Angkatan Udara Israel memantau kompleks tersebut, seperti yang Anda lihat. Namun kami tidak akan menyerang rumah sakit tersebut,” ucap Hagari.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • RI Kutuk Israel yang Bakar RS Indonesia di Gaza: Pelanggaran Berat!

    RI Kutuk Israel yang Bakar RS Indonesia di Gaza: Pelanggaran Berat!

    Jakarta

    Pasukan Israel dilaporkan melakukan blokade dan membakar Rumah Sakit (RS) Indonesia di Jalur Gaza bagian utara. Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu RI) mengutuk keras serangan Israel ini.

    “Indonesia mengutuk keras blokade total dan serangan Israel yang menimbulkan kelaparan parah dan kematian banyak warga sipil Palestina di Gaza Utara,” tulis Kemlu dalam pernyataan resminya di akun X, Selasa (22/10/2024).

    Indonesia menilai serangan Israel terhadap Rumah Sakit Indonesia di Gaza Utara merupakan pelanggaran berat. Serangan Israel ini melanggar hukum internasional, hukum humaniter internasional dan hak asasi manusia.

    “Serangan yang menargetkan fasilitas kesehatan dan tenaga medis di Gaza Utara ini, termasuk Rumah Sakit Indonesia, jelas-jelas merupakan pelanggaran berat atas hukum internasional, hukum humaniter internasional dan hak asasi manusia,” lanjutnya.

    Lebih lanjut, Indonesia memperingatkan bahwa rumah sakit, tenaga medis, dan seluruh korban harus dilindungi dalam keadaan apapun. Perlindungan ini tanpa pengecualian. Indonesia juga menuntut Israel menghentikan serangannya.

    Israel Serang Gaza Utara

    Pasukan Israel dilaporkan membakar Rumah Sakit (RS) Indonesia di Jalur Gaza bagian utara. Hal tersebut semakin memperparah situasi mengingat RS Indonesia merupakan salah satu dari tiga RS yang masih berfungsi selama perang berkecamuk, dari total 10 RS yang ada di daerah kantong Palestina.

    Sejumlah saksi mata di lokasi, seperti dilansir The National dan Reuters, Selasa (22/10/2024), juga melaporkan bahwa pasukan Israel membakar gedung-gedung di sekitar RS Indonesia yang menjadi tempat ribuan pengungsi Palestina berlindung.

    Beberapa petugas medis yang masih bertahan di RS Indonesia menuturkan kepada Reuters bahwa insiden itu berawal ketika pasukan Israel menyerbu sebuah sekolah yang terletak di dekat rumah sakit dan menahan pria-pria yang ada di sana, lalu membakar gedung sekolah tersebut.

    “Pasukan (Israel) membakar sekolah-sekolah di sebelah rumah sakit, dan tidak ada seorang pun yang boleh masuk atau keluar dari rumah sakit,” tutur salah satu perawat di RS Indonesia, yang meminta untuk tidak disebut namanya.

    Sementara itu, Kementerian Kesehatan Gaza, dalam pernyataannya, menyebut RS Indonesia yang ada di area Beit Lahia, sebelah utara Jabalia itu, telah “ditargetkan secara langsung” oleh militer Israel. Disebutkan bahwa generator RS dibom sehingga aliran listrik terputus, yang membahayakan para pasien yang sedang dirawat.

    “Sejumlah pasien meninggal dunia setelah terputus dari perangkat oksigen,” sebut Kementerian Kesehatan Gaza dalam pernyataannya.

    (rdp/imk)

  • 5 Orang Tewas dalam Penembakan di AS, Remaja Ditahan

    5 Orang Tewas dalam Penembakan di AS, Remaja Ditahan

    Washington

    Penembakan mematikan kembali terjadi di Amerika Serikat (AS). Sedikitnya lima orang, termasuk anak-anak, tewas dalam penembakan yang terjadi di sebuah rumah di negara bagian Washington tersebut.

    Seorang remaja laki-laki yang berusia 15 tahun telah ditangkap dan kini ditahan terkait penembakan maut tersebut.

    Departemen Sheriff King County dalam pernyataannya, seperti dilansir Reuters, Selasa (22/10/2024), menyebut tiga anak-anak dan dua orang dewasa tewas dalam penembakan yang terjadi pada Senin (21/10) waktu setempat.

    Seorang gadis, yang tinggal di rumah yang menjadi lokasi penembakan, mengalami luka-luka.

    Juru bicara Departemen Sheriff King County, Mike Mellis, mengatakan kepada wartawan bahwa tersangka penembakan telah ditahan oleh para deputi sheriff setempat tanpa insiden apa pun.

    Identitas tersangka tidak diungkap ke publik, dengan usianya disebut baru 15 tahun.

    Motif di balik penembakan mematikan ini belum diketahui secara jelas.

    Belum diketahui juga apakah semua yang terlibat dalam insiden ini berasal dari satu keluarga yang sama. Departemen Sheriff King County mengatakan pihaknya masih berupaya mencari tahu motif di balik aksi kekerasan ini.

    Pernyataan Departemen Sheriff King County menjelaskan bahwa para deputi sheriff merespons aduan soal suara tembakan di sebuah rumah di area Fall City, yang berjarak 16 kilometer sebelah timur Seattle, pada Senin (21/10) pagi waktu setempat.

    Disebutkan bahwa seorang tetangga “yang mendapatkan pelatihan medis mampu memberikan pertolongan pertama sebelum petugas respons darurat tiba”.

    Tersangka yang ditangkap, menurut Departemen Sheriff King County, telah dimasukkan ke fasilitas penahanan remaja King County. Dia akan dihadirkan dalam sidang perdana kasus ini yang akan digelar pada Selasa (22/10) atau Rabu (23/10) waktu setempat.

    Simak: 4 Orang Tewas dalam Penembakan Sekolah di Georgia AS, Pelaku Umur 14 Tahun

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Artis hingga PM Inggris Berduka Atas Kematian Liam Payne One Direction

    Artis hingga PM Inggris Berduka Atas Kematian Liam Payne One Direction

    Jakarta

    Mantan anggota grup boy band One Direction mengatakan “benar-benar terpukul” oleh kematian rekan satu bandnya, Liam Payne. Liam meninggal di usia 31 tahun setelah jatuh dari balkon kamar hotelnya di Buenos Aires, Argentina.

    Anggota keluarga mengatakan mereka “patah hati” saat ucapan belasungkawa mengalir dari dunia musik, penggemar, dan kantor Perdana Menteri Inggris Keir Starmer.

    Popularitas Liam Payne melejit sengit seantero jagad bersama One Direction di tahun 2010-an. Hidupnya berakhir setelah jatuh dari balkon kamar hotel lantai tiga di Buenos Aires, Argentina, pada hari Rabu (17/10). Ucapan belasungkawa dari para penggemar di seluruh dunia pun tercurah.

    Sebuah pernyataan bersama ditandatangani oleh anggota band One Direction yang tersisa yakni Harry Styles, Louis Tomlinson, Zayn Malik, dan Niall Horan.

    “Suatu saat nanti, dan saat semuanya telah sanggup, akan ada lebih banyak hal yang bisa dikatakan. Namun untuk saat ini, kami meluangkan waktu untuk berduka dan mencerna kehilangan saudara kami, yang sangat kami cintai,” tulis pernyataan itu. “Kami akan sangat merindukannya. Kami menyayangimu, Liam.”

    Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!

    Dalam pernyataan terpisah yang diunggah di Instagram pada hari Kamis (18/07), Harry Styles mengatakan bahwa kegembiraan terbesar Liam adalah membuat orang lain gembira.

    Zayn Malik juga mengunggah foto mendiang penyanyi itu di Instagram, bersama dengan foto mereka yang tertidur bersisian. “Aku kehilangan seorang saudara ketika kau meninggalkan kami dan tidak dapat menjelaskan apa yang akan kulakukan hanya untuk bisa kembali memelukmu

    Ucapan senada juga datang dari penyanyi Rita Ora yang tiba-tiba berhenti di Tengah konsernya dan mengaku “tidak kuat lagi bernyanyi.” Boyband lain seperti NSYNC dan Backstreet Boys juga menyatakan bela sungkawa.

    Kantor Perdana Menteri Inggris Keir Starmer juga menyampaikan “belasungkawa yang tulus” kepada keluarga dan teman Liam Payne.

    Liam Payne sendirian saat terjatuh

    Di Argentina, hasil otopsi menunjukkan bahwa Liam tidak mencoba bertahan atau berpegangan ketika terjatuh dari balkon, dan “mungkin jatuh dalam keadaan setengah atau tidak sadarkan diri total” sebelum kematiannya.

    Liam ditemukan tewas setelah staf hotel menelepon layanan darurat sebanyak dua kali untuk melaporkan “seorang tamu yang hilang kendali akibat narkoba dan alkohol, dan merusak kamarnya,” menurut rekaman audio yang bocor ke publik.

    Hasil otopsi menunjukkan bahwa ia sendirian saat terjatuh dan “sedang mengalami penyalahgunaan zat,” kata jaksa penuntut. Penyanyi itu menderita “banyak trauma” dan “pendarahan internal dan eksternal,” kata mereka.

    “Saya tidak tahu apakah nyawa tamu itu dalam bahaya. Tapi, dia menginap di kamar yang ada balkonnya, dan kami agak khawatir dia mungkin melakukan sesuatu yang mengancam nyawanya,” kata staf hotel itu di telepon.

    Liam meninggalkan bocah laki-laki berusia tujuh tahun dari bintang Girls Aloud, Cheryl Tweedy. Ia rajin berbicara di hadapan publik tentang perjuangannya melawan kecanduan alkohol dan menghadapi ketenaran sejak usia dini.

    Ketenaran bisa sangat berbahaya bagi mental

    Sebelumnya, Liam menginap di sebuah kamar di lantai tiga hotel Casa Sur, dengan balkon yang menghadap ke teras belakang yang tingginya sekitar 14 meter.

    Keluarga Liam mengeluarkan pernyataan yang mengatakan mereka akan mengingatnya karena “jiwanya yang baik, lucu, dan pemberani.” Mereka meminta privasi.

    Mikey Graham, anggota boy band Irlandia tahun 1990-an Boyzone, pernah menyarankan agar perusahaan rekaman punya psikolog untuk mendampingi talenta muda yang cenderung rentan.

    ae/hp (Reuters, AFP)

    (ita/ita)

  • Hamas Akan Tetap Hidup Usai Kematian Yahya Sinwar

    Hamas Akan Tetap Hidup Usai Kematian Yahya Sinwar

    Jakarta

    Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengatakan bahwa Hamas masih hidup dan akan tetap hidup, meskipun pemimpinnya Yahya Sinwar tewas dalam operasi militer Israel di Gaza.

    “Kehilangannya tentu menyakitkan bagi front perlawanan terhadap Israel, tetapi itu tidak akan berakhir sama sekali dengan kesyahidan Sinwar”, kata Khamenei, dilansir kantor berita AFP, Sabtu (19/10/2024).

    Gerakan Islam Palestina “Hamas masih hidup dan akan tetap hidup”, katanya dalam sebuah pernyataan.

    “Sinwar adalah tokoh perlawanan dan perjuangan yang cemerlang”, kata Khamenei dalam pernyataan pertamanya tentang Sinwar sejak ia dilaporkan tewas pada hari Rabu lalu.

    Militer Israel mengatakan telah melakukan pengejaran terhadap Sinwar selama setahun terakhir. Israel meyakini Sinwar sebagai dalang utama serangan 7 Oktober ke Israel yang memicu perang di Gaza.

    “Ia berdiri dengan tekad yang tak tergoyahkan melawan musuh yang kejam dan agresif dan menampar mereka dengan kebijaksanaan dan keberanian,” ujar Khamenei dalam pernyataannya.

    “Ia meninggalkan pukulan yang tak tergantikan pada 7 Oktober 2023 sebagai warisannya dalam sejarah wilayah ini, dan kemudian ia melambung dengan kehormatan dan kebanggaan menuju kebangkitan para martir,” ujarnya.

    Sebelumnya, media-media internasional, antara lain BBC, Reuters, Aljazeera, CNN, dan lain-lain, melaporkan bahwa Yahya Sinwar terbunuh oleh serangan tentara Israel (IDF) di Rafah, Gaza bagian selatan, Palestina, pada Rabu (16/10) lalu.

    Rekaman-rekaman video terkait kematian Yahya Sinwar beredar viral di media sosial. Dari salah satu video yang diklaim berasal dari drone Israel, terlihat Yahya Sinwar yang mengenakan kefiyeh masih sempat memberikan perlawanan terakhir ke drone tentara Zionis dengan cara melempar tongkat.

    Iran tidak mengakui Israel, musuh bebuyutannya, dan telah menjadikan dukungannya terhadap perjuangan Palestina sebagai salah satu pilar kebijakan luar negerinya sejak Revolusi Islam 1979.

    Sinwar mengambil alih jabatan sebagai pemimpin Hamas setelah pembunuhan pemimpinnya, Ismail Haniyeh, pada bulan Juli di ibu kota Iran, Teheran.

    Pembunuhan tersebut secara luas disalahkan pada Israel, yang tidak pernah mengaku bertanggung jawab.

    Halaman 2 dari 2

    (ita/ita)

  • Turki Sampaikan Belasungkawa Atas Kematian Yahya Sinwar

    Turki Sampaikan Belasungkawa Atas Kematian Yahya Sinwar

    Jakarta

    Menteri Luar Negeri (Menlu) Turki Hakan Fidan menyampaikan belasungkawa kepada para pejabat Hamas dalam sebuah pertemuan di Istanbul, Turki setelah kematian pemimpin kelompok militan Palestina tersebut, Yahya Sinwar.

    Hakan Fidan menerima presiden Dewan Syura Hamas Mohammed Ismail Darwish dan anggota biro politik dalam pertemuan yang berlangsung pada Jumat (18/10) waktu setempat. Fidan pun menyampaikan belasungkawa atas kematian Yahya Sinwar,” kata kementerian Luar Negeri Turki dalam sebuah pernyataan, dilansir kantor berita AFP, Sabtu (19/10/2024).

    Dalam pertemuan tersebut, mereka juga membahas “kondisi negosiasi terkini untuk kesepakatan gencatan senjata yang memungkinkan pertukaran sandera dan tahanan”, kata kementerian tersebut.

    “Fidan menegaskan kembali bahwa Turki akan menggunakan semua cara diplomatik untuk memobilisasi masyarakat internasional melawan bencana kemanusiaan yang sedang berlangsung di Gaza,” imbuh kementerian.

    Sebelumnya, media-media internasional, antara lain BBC, Reuters, Aljazeera, CNN, dan lain-lain, melaporkan bahwa Yahya Sinwar terbunuh oleh serangan tentara Israel (IDF) di Rafah, Gaza bagian selatan, Palestina, pada Rabu (16/10) lalu.

    Rekaman-rekaman video terkait kematian Yahya Sinwar beredar viral di media sosial. Dari salah satu video yang diklaim berasal dari drone Israel, terlihat Yahya Sinwar yang mengenakan kefiyeh masih sempat memberikan perlawanan terakhir ke drone tentara Zionis dengan cara melempar tongkat.

    Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, memuji para tentara Israel dan menegaskan bahwa betapapun besarnya kemenangan, ini bukanlah akhir dari perang.

    “Hari ini kita kembali memperjelas apa yang terjadi pada mereka yang menyakiti kita. Hari ini kita sekali lagi menunjukkan kepada dunia kemenangan kebaikan atas keburukan.

    Militer Israel mengatakan telah melakukan pengejaran terhadap Sinwar selama setahun terakhir. Israel meyakini Sinwar sebagai dalang utama serangan 7 Oktober ke Israel yang memicu perang di Gaza.

    Halaman 2 dari 2

    (ita/ita)