Perusahaan: Reuters

  • Lansia Jepang Ramai-ramai Jadi Kriminal, Alasannya Tragis

    Lansia Jepang Ramai-ramai Jadi Kriminal, Alasannya Tragis

    Jakarta, CNBC Indonesia – Jepang sering dipandang sebagai negara kaya akan budaya dan memiliki masyarakat yang sejahtera. Namun siapa sanga, kini banyak lansia di Negeri Sakura itu terlibat dalam tindakan kriminal di usia tua mereka.

    Faktanya, kini tidak sedikit lansia di Jepang yang memilih untuk melakukan kejahatan, dan bahkan berusaha untuk masuk penjara secara sukarela untuk menyambung hidupnya.

    Menurut BBC International, para lansia menganggap penjara adalah tempat menyambung hidup terbaik. Di balik jeruji besi, mereka bisa memperoleh tempat tinggal, mendapat layanan kesehatan 24 jam, dan terpenting, kebutuhan hidup dasar dapat terpenuhi.

    Hal ini disebabkan karena kehidupan masa tua di Jepang tidak diiringi dengan kualitas hidup yang membaik. Saat mereka tak lagi produktif, lansia ini dihadapkan pada mahalnya biaya hidup, tingginya biaya pelayanan kesehatan, serta jeratan kesepian akibat ditinggal keluarga.

    Menurut laporan pemerintah pada 2021 yang dikutip The Economist, dikutip Sabtu (2/11/2024) jumlah pelaku kriminal di atas usia 65 tahun telah meningkat lebih dari dua kali lipat selama 20 tahun terakhir. Secara persentase, sebagaimana dilaporkan Reuters, jumlah ini meningkat 7% dari satu dekade sebelumnya.

    Pada 2006 misalnya, The Guardian melaporkan bahwa tahanan berusia 60 tahun ke atas berjumlah 28.892 orang atau 12% dari keseluruhan tahanan berjumlah 80.000. Angka ini meningkat drastis dari tahun 2000 yang hanya 9.478 orang.

    Memang, mereka tidak mendapat kebebasan. Tapi, di penjara, warga dijamin pemerintah. Contoh kasus, seorang kakek berusia 64 tahun bernama Toshio Takata. Ia secara sengaja ingin dipenjara.

    Toshio awalnya seorang pensiunan yang tinggal seorang diri. Namun, uang pensiun yang didapat tak bisa menutupi besarnya biaya hidup.

    Setelah kocar-kacir cari nafkah dan gagal, Toshio putus asa dan punya rencana cerdik. Dia ingin mencuri sepeda, lalu secara sukarela menyerahkan diri kepada polisi. Sekali waktu, dia sungguh melakukan itu dan berhasil.

    “Lihat, saya mengambil sepeda ini,” katanya kepada polisi, saat menceritakan ulang ke BBC International.

    Meski tergolong kecil, polisi sangat serius menindaknya. Hasilnya pun sesuai harapan sang kakek di mana ia dipenjara setahun.

    “Saya bisa makan dan tinggal secara gratis,” kata Toshio tanpa rasa bersalah.

    Setelah setahun dan bebas, Toshio malah ketagihan hidup di penjara. Dia lagi-lagi punya rencana jahat dan berhasil ditindak. Kali ini dia super bahagia karena bisa menghabiskan waktu di penjara lebih lama. Di hukuman kedua, polisi menghukumnya delapan tahun penjara karena melakukan pengancaman dengan senjata.

    “Saya menyukai karena bisa tinggal gratis. Bahkan setelah keluar nanti, saya punya uang banyak karena dana pensiun saya tidak terpakai oleh kebutuhan di rumah,” ujar kakek berusia 64 tahun itu.

    Jika kasus Toshio didasarkan pada masalah finansial, maka kasus yang menjerat para perempuan lansia lain cerita. Perlu diketahui, mayoritas tahanan lansia adalah perempuan.

    Kantor berita NHK menulis mayoritas kasus para nenek 90% adalah pencurian. Mereka secara sukarela masuk penjara karena kesepian, bisa karena ditinggal keluarga atau cerai.

    Ambil contoh cerita Takako Suzuki. Perempuan berusia 76 tahun itu rela masuk penjara karena menganggap hidupnya di sana bisa bahagia.

    Sebelum menjadi terdakwa, Takako punya suami dan dua anak yang sudah bekerja. Kesibukan anaknya dan suami yang sudah tiada membuat dia merasa kesepian, yang membuatnya nekat melakukan aksi pidana dan mencapai yang dia inginkan, yakni masuk penjara.

    Saat ditahan, polisi mendiagnosis dia terkena demensia, sehingga dia dibebaskan setelah enam hari ditahan. Namun, setelahnya dia justru kembali ingin masuk penjara dengan mencuri.

    Kepada NHK, Takako cerita saat di penjara kualitas hidupnya meningkat. Dia tak lagi kesepian, bisa ngobrol bareng tahanan lain, melakukan kegiatan keterampilan, dan mendapat pengobatan fisioterapi secara gratis. “Saya lebih baik dan suka di sini. Sangat senang,” kata Takako.

    Kisah Toshio dan Takako berujung pada lahirnya ‘lingkaran setan’ yang tak berujung. Dalam laporan The Economist lagi, Jepang awalnya cukup keras terhadap narapidana.

    Namun, karena beberapa tahun terakhir mayoritas diisi tahanan lansia, maka pemerintah melunak. Mereka kemudian menjadikan penjara sebagai rehabilitasi. Masalahnya, dengan pola pikir “penjara membawa kesejahteraan”, para lansia malah betah dan menganggap penjara sebagai panti jompo. Akibatnya, kasus ini pun tak akan selesai.

    Peneliti Universitas Kokugakuin, Yasuda Megumi, menyebut langkah pemerintah Jepang merehabilitas tahanan baik, tetapi yang harus diperkuat adalah soal jaring pengaman. Maksudnya, seperti reformasi hukum untuk membatasi penahanan lansia atau menawarkan amnesti.

    Dalam riset When the Elderly Turn to Petty Crime: Increasing Elderly Arrest Rates in an Aging Population, Naomi F. Sugie menjelaskan bahwa persoalan ini membutuhkan integrasi kehidupan sosial yang jelas di antara masyarakat Jepang. Pemerintah, misalnya, bisa melakukan peningkatan potongan gaji bulanan saat usia produktif untuk dana pensiun lebih besar di masa depan.

    Lalu, masyarakat pun harus mulai mengubah pola pikir tentang keluarga. Mulai dari keengganan memiliki anak, memilih hidup sendirian, dan sekalipun punya keluarga, banyak orang ingin hidup mandiri karena tinggal bersama keluarga bisa merepotkan.

    Akibatnya, kesulitan ekonomi yang menjerat dan kuatnya budaya ala Jepang itu membuat pikiran “penjara membawa kebahagiaan” sulit dilepas. Dengan melihat proyeksi penduduk Jepang masa depan yang didominasi lansia, bukan tidak mungkin bahwa akan ada ribuan kisah-kisah Toshio dan Takako lain di masa depan.

    (fab/fab)

  • AS Kerahkan Pesawat Bom B-52 ke Timur Tengah, Iran Bisa Tumbang!

    AS Kerahkan Pesawat Bom B-52 ke Timur Tengah, Iran Bisa Tumbang!

    Jakarta, CNBC Indonesia – Amerika Serikat (AS) mengumumkan pada hari Jumat waktu setempat bahwa mereka akan mengerahkan pesawat pengebom B-52, jet tempur, pesawat pengisian bahan bakar, dan kapal perusak Angkatan Laut ke Timur Tengah. Ini dilakukan dalam rangka penyesuaian ulang aset militer, karena kapal induk Abraham Lincoln bersiap meninggalkan wilayah tersebut.

    Mengutip Reuters, Pentagon (Markas Departemen Pertahanan AS) mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pengerahan akan dilakukan dalam beberapa bulan mendatang. Ini menunjukkan fleksibilitas pergerakan militer AS di seluruh dunia.

    “Jika Iran, mitranya, atau proksinya menggunakan momen ini untuk menargetkan personel atau kepentingan Amerika di kawasan tersebut, Amerika Serikat akan mengambil setiap tindakan yang diperlukan untuk membela rakyat kami,” kata juru bicara Pentagon, Mayor Jenderal Angkatan Udara Patrick Ryder dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Reuters, Sabtu (2/11/2024).

    Adapun AS telah menempatkan sebanyak dua kapal induk di Timur Tengah selama setahun terakhir ketika ketegangan meningkat sejak dimulainya perang Israel-Hamas pada Oktober 2023.

    Penarikan pasukan Lincoln akan menciptakan kekosongan kapal induk di wilayah Timur Tengah hingga kapal induk lain dikerahkan ke sana.

    Penyesuaian terbaru pasukan AS di kawasan tersebut menyusul baku tembak langsung pada bulan Oktober antara Israel dan Iran. Israel juga memerangi Hamas yang didukung Iran di Gaza dan Hizbullah di Lebanon, dan telah melakukan serangan di Yaman setelah diserang oleh pejuang Houthi yang berpihak pada Iran.

    AS telah berjanji untuk membantu mempertahankan Israel dari serangan dan untuk melindungi pasukan AS di Timur Tengah, yang telah diserang oleh kelompok-kelompok yang didukung Iran di Suriah, Irak, Yordania, dan di lepas pantai Yaman.

    (fab/fab)

  • Saling Balas Israel vs Iran Makin Panas

    Saling Balas Israel vs Iran Makin Panas

    Jakarta

    Aksi saling balas antara Israel dan Iran semakin memanas. Bahkan, kedua negara ini saling ancam untuk melakukan balasan.

    Adapun dalam laporan terbaru intelijen Israel, disebut bahwa Iran sedang mempersiapkan serangan balasan untuk Tel Aviv dari wilayah Irak. Kemungkinan Teheran akan melancarkan serangan terhadap Israel dalam beberapa hari ke depan, atau sebelum pemilu presiden Amerika Serikat (AS) digelar pada 5 November mendatang.

    Informasi tersebut, seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Jumat (1/11), diungkapkan dalam laporan media Axios yang mengutip dua sumber Israel.

    Serangan Iran terhadap Israel, menurut Axios, diperkirakan akan dilancarkan dari wilayah Irak dengan melibatkan sejumlah besar drone dan rudal-rudal balistik.

    Laporan itu juga menyebut bahwa rentetan serangan melalui milisi pro-Iran yang ada di Irak bisa menjadi upaya Teheran untuk menghindari serangan balasan Israel terhadap target-target strategis di wilayah Iran.

    Israel, pada 26 Oktober lalu, mengerahkan jet-jet tempurnya untuk menyerang target-target militer di wilayah Iran, termasuk pabrik produksi rudal. Serangan udara Tel Aviv itu dimaksudkan untuk membalas serangan rudal Teheran pada 1 Oktober lalu yang melibatkan 200 rudal balistik.

    Otoritas Iran saat itu mengklaim serangan udara Israel berhasil ditangkis oleh pertahanan udara yang terintegrasi, namun mengakui adanya kerusakan terbatas di beberapa lokasi.

    Teheran juga mengumumkan lima orang, yang terdiri atas empat tentara dan satu warga sipil, tewas akibat serangan udara Tel Aviv tersebut.

    Dalam tanggapannya, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran telah menegaskan Teheran akan “menggunakan semua sarana yang ada” untuk membalas serangan Israel tersebut.

    Bagaimana dengan ancaman Israel? Baca halaman selanjutnya.

  • IHSG akhir pekan ditutup melemah ikuti bursa kawasan Asia

    IHSG akhir pekan ditutup melemah ikuti bursa kawasan Asia

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    IHSG akhir pekan ditutup melemah ikuti bursa kawasan Asia
    Dalam Negeri   
    Sigit Kurniawan   
    Jumat, 01 November 2024 – 18:57 WIB

    Elshinta.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia.

    IHSG ditutup melemah 68,76 poin atau 0,91 persen ke posisi 7.505,25. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 8,80 poin atau 0,96 persen ke posisi 912,60.

    “Bursa regional Asia bergerak mixed (variatif), dengan pasar yang tampaknya berhati-hati menunggu kejelasan lanjutan mengenai kondisi ekonomi makro dan hasil Pemilu Presiden Amerika Serikat (AS),” sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Jumat.

    Saat ini, pelaku pasar sedang menantikan laporan ketenagakerjaan AS untuk mengukur kesehatan pasar tenaga kerja menjelang pertemuan kebijakan moneter The Fed dan pemilihan Presiden AS yang ketat pada minggu depan.

    Dari China, data PMI Manufaktur Umum Caixin menunjukkan kenaikan menjadi 50,3 pada Oktober 2024, dari sebelumnya 49,3 pada bulan September, melampaui perkiraan pasar sebesar 49,7.

    Angka itu menandakan kembalinya ekspansi aktivitas pabrik setelah pemerintah meluncurkan serangkaian langkah stimulus pada akhir September 2024.

    Selain itu, pasar juga menantikan rencana pemerintah China untuk menghidupkan kembali ekonominya, menurut laporan Reuters, pemerintah China sedang mempertimbangkan persetujuan penerbitan utang baru senilai lebih dari 10 triliun yuan (1,4 triliun dolar AS) dalam beberapa tahun mendatang.

    Dari dalam negeri, Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan bahwa laju inflasi tahunan Indonesia turun menjadi 1,71 persen year on year (yoy) pada Oktober 2024, yang merupakan level terendah sejak Oktober 2021.

    Angka itu masih berada dalam kisaran target bank sentral sebesar 1,5 persen (yoy) hingga 3,5 persen (yoy).

    Secara bulanan, Indeks Harga Konsumen (IHK) mencatat kenaikan tipis sebesar 0,08 persen month to month (mtm) pada Oktober, yang merupakan kenaikan bulanan pertama dalam enam bulan terakhir setelah penurunan 0,12 persen (mtm) pada September 2024.

    Dibuka melemah, IHSG betah di teritori negatif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona merah hingga penutupan perdagangan saham.

    Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, saru sektor menguat yaitu dipimpin sektor teknologi sebesar 0,15 persen.

    Sedangkan, sepuluh sektor turun yaitu sektor transportasi & logistik turun paling dalam sebesar 2,62 persen, diikuti oleh sektor barang konsumen primer dan sektor kesehatan yang masing- masing turun sebesar 2,54 persen dan 2,29 persen.

    Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu ERTX, GPSO, EMDE, JIHD dan DOSS. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni BDKR, BULL, MLPL, DGNS dan TKIM

    Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.185.044 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 19,96 miliar lembar saham senilai Rp10,86 triliun. Sebanyak 189 saham naik 423 saham menurun, dan 175 tidak bergerak nilainya.

    Bursa saham regional Asia sore ini, antara lain indeks Nikkei menguat 1.047,60 poin atau 2,68 persen ke 38.033,69, indeks Hang Seng menguat 189,09 poin atau 0,93 persen ke 20.506,42, indeks Shanghai menguat 7,81 ppin atau 0,24 persen ke posisi 3.272,01, dan indeks Strait Times menguat 4,40 poin atau 0,12 persen ke 3.554,46.

    Sumber : Antara

  • Terungkap Sosok Jenderal Senior Korut yang Diterjunkan ke Rusia

    Terungkap Sosok Jenderal Senior Korut yang Diterjunkan ke Rusia

    Jakarta

    Teka-teki sosok jenderal Korea Utara (Korut) yang diterjunkan ke Rusia kini terjawab. Ternyata dia adalah jenderal senior yang memimpin komando pasukan khusus.

    Dilansir Reuters, Jumat (1/11/2024), pemerintah Ukraina mengungkapkan nama tiga jenderal militer Korut yang kini mendampingi ribuan tentara Pyongyang yang dikerahkan ke Rusia untuk membantu perang di Ukraina. Salah satu jenderal Korut itu merupakan seorang jenderal senior yang memimpin komando pasukan khusus.

    Dalam pernyataan kepada Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), delegasi Ukraina mengatakan ketiga jenderal Korut itu termasuk di antara 500 perwira Tentara Rakyat Korea (KPA) -nama resmi militer Korut- yang dikirimkan ke Rusia.

    Kyiv mengatakan pasukan Korut itu direncanakan untuk dibentuk menjadi setidaknya lima formasi, yang masing-masing terdiri atas 2.000 tentara hingga 3.000 tentara, dan diintegrasikan ke dalam unit pasukan Rusia untuk menyembunyikan kehadiran mereka.

    Ukraina mengidentifikasi salah satu jenderal Korut di Rusia sebagai Kolonel Jenderal Kim Yong Bok, yang merupakan seorang jenderal senior dengan komando pasukan khusus termasuk Korps XI, yang juga dikenal sebagai Korps Badai, yang menurut intelijen Korea Selatan (Korsel), telah dikirim ke Rusia.

    Pakar kepemimpinan Korut dari Stimson Center di Amerika Serikat (AS), Michael Madden, menyebut peran Kim Yong Bok tampaknya lebih besar, dengan mengelola Biro Bimbingan Pelatihan Infanteri Ringan KPA, yang mencakup Korps Xi dan unit infanteri ringan yang dikerahkan ke unit korps KPA dan diperbantukan untuk misi khusus bagi Biro Umum Pengintaian, yang merupakan agen mata-mata utama Korut.

    Sosok Kim Yong Bok telah muncul di sebanyak tujuh acara bersama pemimpin Korut Kim Jong Un sepanjang tahun ini, termasuk latihan pasukan khusus.

    “Oleh karena itu, ada sejumlah tugas administratif dan penghubung sehingga Kim Jong Un mengirimkan Kim Yong Bok sebagai wakil pengambil keputusan sampai kehadiran unit KPA benar-benar kuat,” ujarnya.

    Menurut Madden, Kim Yong Bok pada akhirnya mungkin akan menyerahkan komando kepada perwira bawahannya di KPA yang berpangkat Kolonel atau Mayor Jenderal Senior.

    Baca halaman selanjutnya>>

  • Ketakutan Joe Biden Terbukti, China Perkuat Militer Pakai Teknologi AS

    Ketakutan Joe Biden Terbukti, China Perkuat Militer Pakai Teknologi AS

    Jakarta, CNBC Indonesia – Amerika Serikat (AS) dan China diketahui memiliki persaingan sengit di bidang teknologi. Selama ini, pemerintah AS melakukan blokir akses teknologi ke China karena takut bisa dipakai untuk memperkuat militer negara kekuasaan Xi Jinping.

    Ketakutan itu nyatanya terbukti. Dalam sebuah studi yang dilaporkan lembaga penelitian China terkait Tentara Pembebasan Rakyat (PLA), militer China mengadaptasi model AI Llama. Model tersebut berasal dari raksasa teknologi AS dan pemilik media sosial Facebook, Meta.

    Llama digunakan lembaga penelitian itu untuk menciptakan alat untuk aplikasi militer. Versi awal telah digunakan untuk fondasi ChatBIT pada bulan Juni lalu, dikutip dari Phone Arena, Jumat (1/11/2024).

    Reuters melaporkan ChatBIT dibuat untuk aktivitas militer. Mulai dari mengumpulkan intelijen, membantu mengambil keputusan dan berdialog dengan orientasi militer.

    Kabarnya ChatBIT bekerja dengan sangat baik. Salah satunya saat tanya jawab terkait konteks militer.

    Peneliti yang terlibat berasal dari beberapa lembaga pendidikan. Dari akademi ilmu militer, institut teknologi Beijing dan Universitas Minzu.

    ChatBIT beroperasi berdasarkan kumpulan data berisi 100 ribu dialog militer. Jumlah tersebut jauh lebih kecil dari model AI lainnya.

    Meta mengatakan penggunaan tersebut tidak sah dan tidak sesuai dengan kebijakannya. Investasi besar China pada AI disebut telah melampaui nilai potensial dari model open source manapun.

    Terkait jumlah data yang dimiliki ChatBIT, VP Riset AI Meta, Joelle Pineau mempertanyakan kemampuan ChatBIT. Sebab dia mengatakan data dengan cakupan yang luas penting untuk meningkatkan keandalan sebuah model AI.

    Sebelumnya, Pentagon juga telah menyinggung soal potensi model open source. Menurut mereka, model ini memiliki peluang dan risiko serta terus memantau kemajuan dari pesaing di global.

    (fab/fab)

  • Google Bisa Makin Ditinggal, Penggantinya Makin Pintar

    Google Bisa Makin Ditinggal, Penggantinya Makin Pintar

    Jakarta, CNBC Indonesia – OpenAI meluncurkan mesin pencarian di dalam ChatGPT. Fitur di platform chat berbasis kecerdasan buatan (AI) ini disebut bakal menjadi saingan berat Google.

    Fitur search di ChatGPT menyediakan informasi skor pertandingan olahraga, harga saham, berita, dan lainnya dalam hitungan menit. Mesin pencarian bernama SearchGPT itu adalah hasil kerja sama OpenAI dengan perusahaan berita dan data.

    Kemunculan SearchGPT, menurut CNBC International, bisa berdampak besar kepada dominasi mesin pencarian Google. Sejak pertama kali diluncurkan pada November 2022, investor Google sudah ketakutan atas dampak teknologi ChatGPT.

    Investor takut OpenAI menggerus pangsa pasar Google di industir pencarian internet karena ChatGPT mampu memberikan alternatif sumber informasi online bagi warganet yang sebelumnya mengandalkan Google Search.

    Uniknya, kehadiran SearchGPT membuat OpenAI bersaing dengan Microsoft, salah satu investor terbesarnya. Microsoft memiliki platform pencarian bernama Bing serta fitur Copilot yang tertanam di Windows.

    CEO OpenAI Sam Altman menyatakan fitur pencarian adalah “fitur favorit kami [di ChatGPT sejak peluncuran.”

    OpenAI mengklaim fitur pencarian buatan mereka “memberikan cara mencari informasi yang lebih alami dan intuitif.” Pengguna juga bisa melontarkan pertanyaan lanjutan “seperti dalam percakapan dengan manusia.”

    Teknologi dibalik fitur pencarian ChatGPT menggunakan model AI terbaru mereka yang diberi nama GPT-4o. Fitur ini mencari informasi dari mesin pencarian pihak ketiga dan mitra perusahaan berita.

    “Saya merasa ini adalah cara lebih mudah dan cepat untuk mencari informasi. Saya melihat ini terjadi untuk pertanyaan yang membutuhkan riset kompleks. Saya tak sabar untuk menambah fitur pencarian yang bisa memberikan laman web custom sebagai respons,” kata Altman.

    ChatGPT kini juga memberikan link sumber artikel dan blok dalam jawabannya. Pengguna bisa mengklik tombol “Sources” atau “Sumber” untuk membuka jendela baru.

    Beberapa perusahaan berita mitra OpenAI adalah Associated Press, Reuters, Axel Springer, Conde Nast, Hearst, Dotdash Meredith, Financial Times, News Corp., Le Monde, The Atlantic, Time, dan Vox Media.

    (dem/dem)

  • HP Huawei Laku Keras, Profit Malah Jeblok

    HP Huawei Laku Keras, Profit Malah Jeblok

    Jakarta, CNBC Indonesia – HP Huawei kembali bangkit usai 3 tahun ‘tiarap’ karena menghadapi sanksi dagang dari Amerika Serikat (AS). Hal tersebut ditandai sejak akhir tahun lalu, ketika Huawei memperkenalkan seri Mate 60 dengan dukungan jaringan 5G.

    Menurut laporan firma riset IDC, penjualan HP Huawei tumbuh 42% pada kuartal-III (Q3) 2024 secara tahun-ke-tahun (yoy).

    Huawei bertengger di urutan ke-3 jejeran ‘Top 5’ penjualan HP terbesar di China. Di atasnya ada Vivo pada posisi pertama dan Apple di urutan ke-2.

    Kendati demikian, net profit Huawei ternyata mengalami penurunan dalam periode 9 bulan pada tahun ini, menurut pernyataan perusahaan ke Shanghai Clearing House.

    Dalam laporannya yang dikutip dari Reuters, Jumat (1/11/2024), net profit Huawei turun 13,7% menjadi 62,9 miliar yuan pada periode Januari-September 2024.

    Adapun pendapatannya naik dari 452,3 miliar yuan pada periode sebelumnya menjadi 585,9 miliar yuan.

    Huawei tidak memberikan perincian terkait penyebab net profit yang turun. Namun, bisnis elektronik konsumen seperti smartphone dan PC terpantau moncer. Begitu juga bisnis komponen smart car yang terus mencatat pertumbuhan positif.

    (fab/fab)

  • TSMC Mau Selamatkan Intel dari Keterpurukan, Tapi Malah Diremehkan

    TSMC Mau Selamatkan Intel dari Keterpurukan, Tapi Malah Diremehkan

    Jakarta

    Pat Gelsinger diangkat sebagai CEO Intel pada Februari 2021 dengan harapan bisa menyelamatkan Intel. Namun langkah-langkah yang diambil Gelsinger malah membuat kondisi Intel tidak membaik.

    Dalam investigasi terbaru Reuters terungkap kalau Intel sebenarnya sempat mau ditolong oleh TSMC. Namun Gelsinger malah meremehkan bantuan perusahaan asal Taiwan itu, yang membuat mereka membatalkan niatnya itu.

    Bantuan yang dimaksud ini adalah tawaran dari TSMC untuk memproduksi chip yang didesain oleh Intel namun tak mampu mereka produksi sendiri. Ada empat sumber anonim yang dikutip Reuters yang menyebutkan TSMC memberikan diskon besar ke Intel untuk memproduksi chip tersebut.

    Semestinya, tawaran ini disambut baik oleh Gelsinger karena Intel selama bertahun-tahun ke belakang tak bisa meningkatkan kemampuan produksi chipnya ke tingkat yang setara dengan AMD — yang menggunakan jasa TSMC untuk memproduksi chip.

    Namun yang dilakukan oleh Gelsinger adalah meremehkan TSMC, sampai-sampai raksasa pembuat chip itu ngambek dan menarik tawarannya itu. Gelsinger mengeluarkan setidaknya dua pernyataan yang membuat TSMC marah.

    “Kamu jangan menyimpan semua telur di keranjang milik fab Taiwan,” kata Gelsinger pada 2021.

    “Taiwan bukan tempat yang stabil,” kata Gelsinger pada Desember 2021.

    Pendiri TSMC Morris Chang secara publik menyebut pernyataan Gelsinger itu tak sopan. Lalu secara diam-diam, TSMC juga menarik tawaran tarif diskon tersebut, yaitu 40% dari tarif USD 23 ribu untuk memproduksi chip 3nm. Alhasil Intel harus membayar biaya produksi secara penuh, yang membuat keuntungan Intel merosot.

    Sebelumnya, Intel digugat oleh para pemegang sahamnya karena dianggap mengungkap masalah yang menyebabkan pemasukannya melemah, PHK pegawai, pembagian deviden disetop, serta membuat valuasinya merosot USD 32 miliar dalam sehari.

    Gugatan tersebut dialamatkan ke Intel, CEO Patrick Gelsinger, dan CFO David Zinsner, dan didaftarkan di pengadilan federal San Francisco.

    Intel juga dituding mengeluarkan pernyataan yang menyesatkan terkait bisnis dan kemampuan pembuatan chip, yang membuat nilai saham mereka melambung dari 25 Januari sampai 1 Agustus. Pihak Intel belum mengeluarkan pernyataannya terkait gugatan ini.

    Gugatan ini muncul setelah pengumuman PHK terhadap 15% dari total pegawai Intel, atau lebih dari 15 ribu posisi. Mereka juga menyetop pemberian deviden terhadap pemegang saham mulai Q4 2024 sebagai bagian dari proses restrukturisasi untuk menghemat pengeluaran sebesar USD 10 miliar pada 2025.

    (asj/asj)

  • Hasil Rekonstruksi Wajah ‘Vampir Zosia’

    Hasil Rekonstruksi Wajah ‘Vampir Zosia’

    Video: Hasil Rekonstruksi Wajah ‘Vampir Zosia’

    7,430 Views | Jumat, 01 Nov 2024 07:50 WIB

    Arkeolog menemukan kerangka Zosia, gadis yang saat hidup diduga sebagai ‘vampir’, pada tahun 2022 di sebuah pemakaman tak bertanda di Pien, Polandia. Kini, wajah Zosia direkonstruksi oleh para ilmuwan menggunakan pemodelan 3D. Seperti apa visualisasinya? Tonton di video berikut ini…

    Dinda Ayu/Reuters – 20DETIK