Perusahaan: Reuters

  • ‘Perang’ AS-China Makin Panas, Larangan Ekspor Chip Taiwan Diperketat

    ‘Perang’ AS-China Makin Panas, Larangan Ekspor Chip Taiwan Diperketat

    Jakarta, CNBC Indonesia – Amerika Serikat dikabarkan melarang raksasa chip asal Taiwan, Taiwan Semiconductor Manufacturing Co (TSMC) untuk menjual produknya kepada perusahaan China yang menggunakan chip canggih untuk pengembangan aplikasi Artificial Intelligence.

    Larangan itu disebut akan mulai berlaku pada Senin pekan ini. Demikian dikutip dari Reuters pada Minggu, (10/11/2024).

    Menurut Reuters, Departemen Perdagangan AS melayangkan surat kepada TSMC berisi larangan untuk mengekspor beberapa jenis chip untuk para konsumennya di China. Di antaranya chip dengan desain 7 nanometer atau yang lebih canggih. Jenis chip ini biasa dipakai perusahaan China sebagai akselerator Artificial Intelligence dan unit pemrosesan grafis (GPU).

    Perintah AS ini muncul hanya beberapa minggu setelah TSMC mengakui bahwa bahwa salah satu chipnya ditemukan dalam prosesor AI pabrikan Huawei. Perusahaan riset teknologi Tech Insights telah membongkar produk tersebut, mengungkap chip TSMC dan pelanggaran nyata terhadap sanksi dagang yang diterapkan AS terhadap China.

    Huawei, raksasa teknologi China yang menjadi fokus sanksi AS masuk dalam daftar perdagangan terbatas. Hal ini mengharuskan para pemasok untuk mendapatkan lisensi untuk bisa mengirimkan barang atau teknologi apapun ke perusahaan tersebut. Lisensi apapun yang dianggap dapat membantu Huawei mengembangkan teknologi AI akan ditolak.

    Sebelumnya, TSMC telah menangguhkan pengiriman chip-nya ke perancang chip asal Tiongkok, Sophgo. Penangguhan ini muncul setelah chip TSMC ditemukan pada prosesor AI Huawei.

    Reuters tidak dapat memastikan bagaimana chip tersebut berakhir di Ascend 910B Huawei, yang dirilis pada 2022, yang dipandang sebagai chip AI tercanggih yang tersedia dari perusahaan China.

    Tindakan keras terbaru dari AS diperkirakan akan menimpa lebih banyak perusahaan di China dan akan memungkinkan AS menilai apakah perusahaan lain mengalihkan chip ke Huawei untuk prosesor AI-nya.

    Menanggapi surat dari Departemen Perdagangan AS itu, TSMC dikabarkan telah memberi tahu para kliennya bahwa mereka menangguhkan chip mulai Senin ini. Sementara, Departemen Perdagangan enggan berkomentar.

    “TSMC telah melakukan diskusi rutin dengan pemerintah mengenai masalah pengendalian ekspor dan telah menjelaskan bahwa mereka akan mematuhi peraturan domestik dan internasional,” kata kementerian ekonomi Taiwan dalam sebuah pernyataan kepada Reuters, merujuk pertanyaan khusus ke TSMC.

    Seorang juru bicara TSMC juga menolak berkomentar selain mengatakan bahwa mereka adalah “perusahaan yang taat hukum…berkomitmen untuk mematuhi semua aturan dan regulasi yang berlaku, termasuk pengendalian ekspor yang berlaku.”

    (luc/luc)

  • ‘Era Kegelapan’ Para Raksasa Otomotif, Tutup Pabrik-PHK 10.000 Pekerja

    ‘Era Kegelapan’ Para Raksasa Otomotif, Tutup Pabrik-PHK 10.000 Pekerja

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Akhir tahun 2024 bisa dibilang menjadi era kegelapan industri otomotif dunia. Bagaimana tidak? Ada 3 pabrikan otomotif raksasa yang dikabarkan bakal melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran terhadap ribuan karyawannya.

    Tiga produsen mobil itu adalah Nissan, Volkswagen dan Stellantis.

    Berikut ini merupakan informasi seputar badai PHK yang menghantam para ‘raksasa’ tersebut.

    Nissan PHK 9.000 Karyawan

    Raksasa otomotif Jepang, Nissan, mengumumkan rencana PHK ke 9.000 karyawannya. Pemecatan ini dilakukan seiring dengan perkiraan anjloknya angka penjualan.

    Manajemen Nissan menyatakan perlu mengambil langkah-langkah mendesak. Mereka menggambarkan kondisi saat ini sebagai ‘situasi yang parah’.

    Dalam pernyataan pers perusahaan melaporkan penurunan laba bersih sebesar 93% pada semester pertama 2024. CEO Nissan Makoto Uchida mengatakan kepada wartawan bahwa lemahnya penjualan di pasar Amerika Utara merupakan faktor utama.

    Nissan dan rival domestiknya juga kesulitan mempertahankan posisi mereka di China. Berkembangnya perusahaan kendaraan listrik yang didukung oleh pemerintah Xi Jinping menjadi penyebabnya.

    “Menghadapi situasi yang parah, Nissan mengambil langkah-langkah mendesak untuk memperbaiki kinerjanya dan menciptakan bisnis yang lebih ramping dan tangguh yang mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan di pasar,” demikian pernyataan perusahaan, dikutip dari AFP, Minggu, (10/11/2024).

    “Nissan akan mengurangi kapasitas produksi global sebesar 20% dan mengurangi tenaga kerja global sebanyak 9.000 orang,” kata dia lagi.

    Sementara itu secara khusus, Uchida sendiri secara sukarela menghapus 50% kompensasi bulanannya mulai November 2024. Anggota komite eksekutif lainnya juga akan secara sukarela melakukan pengurangan gaji.

    Nissan memperkirakan penjualan bersih sebesar 12,7 triliun yen (Rp 1.296 triliun), turun dari perkiraan sebelumnya sebesar 14 triliun yen. Namun Nissan tidak mengeluarkan perkiraan laba bersih baru setelah menurunkannya pada bulan Juli menjadi 300 miliar yen di mana dalam enam bulan hingga September, laba bersih hanya 19,2 miliar yen.

    “Laba bersih akan ditentukan berdasarkan penilaian berkelanjutan atas biaya yang diperlukan untuk upaya penyelesaian yang direncanakan,” kata Uchida lagi.

    Selain itu, Nissan juga akan mengurangi kepemilikannya di Mitsubishi Motors. Perusahaan akan menjual kembali sahamnya. Dengan begitu, kepemilikan Nissan di Mitsubishi akan turun menjadi sekitar 24% dari 34% saat ini. Nissan menyebut akan tetap menjalin hubungan dekat dengan perusahaan tersebut.

    Nissan telah mengalami dekadi yang penuh dengan gejolak. Salah satunya adalah peristiwa penangkapan mantan bosnya, Carlos Ghosn pada 2018. Carlos keluar penjara dengan jaminan dan melarikan diri dari Jepang dengan bersembunyi di dalam kotak peralatan musik.

    Carlos masih menjadi buronan internasional di Lebanon dan membantah tuduhan terhadapnya. Dia mengatakan meninggalkan Jepang karena dia tidak percaya dia bisa mendapatkan pengadilan yang adil.

    Stellantis PHK 1.100 Karyawan

    Kabar buruk juga datang dari perusahaan manufaktur otomotif Stellantis. Stellantis menyatakan akan melakukan PHK ke sekitar 1.100 karyawan di pabrik Jeep Gladiator di Toledo, Ohio, Amerika Serikat (AS). Rencana PHK ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi inventaris di seluruh operasinya di Amerika Utara.

    “Ini adalah tindakan yang sulit untuk diambil, tetapi diperlukan untuk memungkinkan perusahaan mendapatkan kembali keunggulan kompetitifnya dan akhirnya mengembalikan produksi ke tingkat sebelumnya,” kata Stellantis dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Reuters.

    Produsen mobil tersebut baru-baru ini merombak manajemen senior sebagai upaya untuk memulihkan penjualan yang merosot di wilayah tersebut. Stellantis juga telah memangkas tenaga kerja bergaji dan per jam selama setahun terakhir.

    Keputusan CEO Carlos Tavares untuk memangkas pekerja manufaktur, seperti yang ada di Toledo, telah membuat marah serikat pekerja United Auto Workers (UAW), yang mewakili para karyawan ini.

    Presiden UAW Shawn Fain telah mengancam akan melakukan aksi mogok nasional di pabrik-pabrik Stellantis hanya setahun setelah pemogokan selama enam minggu di produsen mobil tersebut dan para pesaingnya di Detroit.

    Volkswagen Tutup Tiga Pabrik

    Raksasa Jerman, Volkswagen (VW), juga terus mengalami hambatan dari segi keuangan dan operasional karena lemahnya penjualan. Awal November perusahaan melaporkan penurunan laba Q3 sebesar 42% ke level terendah dalam tiga tahun.

    Akibat situasi ini, karyawan VW mengalami pemotongan gaji sebesar 10%. Manajemen beralasan, itu adalah satu-satunya cara bagi produsen mobil terbesar di Eropa itu menyelamatkan lapangan kerja.

    “Hal ini menyoroti kebutuhan mendesak untuk pengurangan biaya yang signifikan dan peningkatan efisiensi,” kata kepala keuangan Arno Antlitz dalam sebuah pernyataan yang dikutip Reuters.

    Pernyataan ini adalah konfirmasi resmi pertama dari langkah-langkah pemotongan biaya yang ingin diterapkan VW untuk membalikkan keadaan. Kinerja melemah karena biaya tinggi dan permintaan yang lemah di China.

    Antlitz mengatakan ia yakin bahwa perusahaan dapat mencapai kesepakatan dengan para pekerja. Namun ia realistis dengan tidak dapat mengesampingkan kemungkinan pemogokan, dengan perusahaan mempertimbangkan pemotongan biaya lebih dari 10 miliar euro (Rp 169 triliun).

    Perusahaan juga disebut akan menutup pabrik. Meski tak mengumumkan langsung rencana itu, perwakilan buruh mengatakan bahwa opsi itu ada, dengan perusahaan mempertimbangkan menutup tiga di antaranya yang pasti mempengaruhi karyawan.

    “Dari sudut pandang perusahaan, penutupan pabrik masih menjadi pertimbangan, yakni belum sepenuhnya dikesampingkan,” ungkap kepala dewan pekerja Volkswagen Daniela Cavallo.

    “Hari ini merupakan sinyal awal untuk maraton di mana kedua belah pihak akhirnya memahami bahwa mereka harus melewati garis finis bersama-sama,” tambahnya.

    Pasar mobil Eropa telah menyusut sekitar 2 juta kendaraan sejak pandemi, yang mengakibatkan penjualan VW berkurang sekitar 500.000 unit per tahun. Model yang lebih murah dari Tesla dan produsen mobil China telah memperoleh pangsa pasar di Eropa.

    (luc/luc)

  • Bantahan Keras Iran Usai Dituduh Rencanakan Bunuh Trump

    Bantahan Keras Iran Usai Dituduh Rencanakan Bunuh Trump

    Washington DC

    Iran membantah dengan keras tudingan merencanakan pembunuhan Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Iran menganggap tudingan yang beredar itu seperti komedi rendahan.

    Bantahan itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi. Dia berharap AS dan Iran mulai membangun rasa saling percaya.

    “Sekarang, skenario baru dibuat-buat, karena pembunuh tidak ada dalam kenyataan, penulis naskah didatangkan untuk membuat komedi kelas tiga,” kata Araghchi dalam sebuah posting di X seperti dilansir Reuters, Minggu (10/11/2024).

    Dia merujuk pada dugaan rencana yang menurut Washington diperintahkan oleh Garda Revolusi Iran untuk membunuh Trump. Araghchi menegaskan Iran menghormati pilihan rakyat AS.

    “Rakyat Amerika telah membuat keputusan mereka. Dan Iran menghormati hak mereka untuk memilih Presiden pilihan mereka. Jalan ke depan juga merupakan sebuah pilihan. Itu dimulai dengan rasa hormat,” kata Araghchi.

    Dia menegaskan Iran tak ingin memiliki senjata nuklir. Dia mengatakan kebijakan Iran selama ini didasarkan pada ajaran Islam dan perhitungan keamanan.

    “Iran TIDAK mengejar senjata nuklir, titik. Ini adalah kebijakan yang didasarkan pada ajaran Islam dan perhitungan keamanan kami. Membangun kepercayaan diperlukan dari kedua belah pihak. Ini bukan jalan satu arah,” ujarnya.

    “Iran akan bertindak berdasarkan kepentingannya sendiri. Ada kemungkinan pembicaraan rahasia antara Teheran dan Washington akan terjadi. Jika ancaman keamanan terhadap Republik Islam dihilangkan, apa pun mungkin terjadi,” kata analis yang berbasis di Teheran, Saeed Laylaz.

    Saat berhadapan dengan musuh bebuyutan Israel, para pemimpin ulama Iran juga khawatir tentang kemungkinan terjadinya perang habis-habisan di wilayah tersebut. Israel saat ini terlibat dalam konflik dengan sekutu Teheran di Gaza dan Lebanon.

    AS Dakwa Pria Iran Rencanakan Pembunuhan Trump

    Sebelumnya, Pemerintah AS telah mengajukan tuntutan terhadap seorang pria Iran terkait dugaan rencana pembunuhan Trump. Dilansir BBC, Sabtu (9/11), Departemen Kehakiman AS pada hari Jumat membuka dakwaan terhadap Farhad Shakeri (51) yang dituduh ditugaskan untuk ‘memberikan rencana’ membunuh Trump.

    Pemerintah AS mengatakan Shakeri belum ditangkap dan diyakini berada di Iran. Dalam pengaduan pidana yang diajukan di pengadilan Manhattan, jaksa menuduh bahwa seorang pejabat di Garda Revolusi Iran memerintahkan Shakeri pada bulan September menyusun rencana untuk mengawasi dan membunuh Trump.

    “Departemen Kehakiman telah mendakwa seorang aset rezim Iran yang ditugaskan oleh rezim tersebut untuk mengarahkan jaringan rekan kriminal untuk melanjutkan rencana pembunuhan Iran terhadap targetnya, termasuk Presiden terpilih Donald Trump,” kata Jaksa Agung AS Merrick Garland dalam sebuah pernyataan.

    Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

  • Penjualan Turun, Grup Otomotif Stellantis Pecat Ribuan Karyawan

    Penjualan Turun, Grup Otomotif Stellantis Pecat Ribuan Karyawan

    Jakarta

    Grup raksasa di industri otomotif, Stellantis, dikabarkan memecat lebih dari 1.000 karyawannya di Amerika Serikat. Langkah ini harus mereka ambil untuk melakukan efisiensi di perusahaan.

    Dilansir dari Reuters, grup yang menaungi 14 merek kendaraan ini, mulanya pada Rabu (6/11/24) lalu memecat 1.100 karyawan mereka yang bekerja di Jeep Gladiator plant di Toledo, Ohio, Amerika Serikat.

    Selang beberapa hari, tepatnya pada Jumat (8/11/24) mereka memecat 400 pekerja di Detroit automotive parts facility atau plant yang diplot untuk menggarap bagian-bagian dari kendaraan.

    Total 1.500 pekerja dipecat oleh Stellantis pada awal November 2024 ini. Namun sebelumnya, di Agustus 2024, Stellantis juga tercatat memecat 2.450 pekerja di fasilitas pabrik mereka di Michigan yang menggarap mobil Ram 1500 Classic.

    “Ini merupakan tindakan yang sulit untuk dilakukan, tetapi tindakan ini diperlukan agar perusahaan dapat kembali mendapatkan keunggulan kompetitifnya dan pada akhirnya mengembalikan produksi ke tingkat sebelumnya,” tulis Stellantis dalam sebuah pernyataan resmi.

    Laporan Reuters menyebutkan bahwa Stellantis sejatinya sudah merombak manajemen senior dalam upaya untuk menghidupkan kembali penjualan yang merosot di beberapa wilayah, khususnya Amerika Utara. Mereka juga diklaim telah memangkas tenaga kerja bergaji per jam.

    Dikabarkan bahwa pengurangan jumlah karyawan ini ditujukan agar bisa membalikkan keadaan di sektor penjualan dan keuntungan di pasar Amerika Serikat. Belum lagi, kondisi mereka juga diperparah akibat turunnya saham sekitar 41% di tahun ini.

    Perlu diketahui bahwa grup raksasa Stellantis membawahi berbagai merek mulai dari Abarth, Alfa Romeo, Chrysler, Citroen, Dodge, DS Automobiles, Fiat, Jeep, Lancia, Maserati, Opel, Peugeot, Ram, Vauxhall, Free2move, hingga Leasys.

    Kabar pemecatan karyawan ini terdampak pada salah satu lini bisnis mereka yang beroperasi di pasar Amerika Serikat, dalam hal ini Jeep.

    (mhg/rgr)

  • Kanada Deteksi Kasus Dugaan Flu Burung H5 Pertama Pada Manusia, Begini Kondisi Pasien

    Kanada Deteksi Kasus Dugaan Flu Burung H5 Pertama Pada Manusia, Begini Kondisi Pasien

    Jakarta

    Kanada telah mendeteksi kasus yang diduga flu burung H5 pertama pada manusia. Pejabat kesehatan setempat mengatakan kasus ini terjadi pada seorang remaja di Provinsi British Columbia bagian barat Kanada.

    “Remaja tersebut kemungkinan tertular virus dari burung atau hewan dan dirawat di rumah sakit anak-anak,” demikian kata pejabat kesehatan dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Reuters.

    Pihak pemerintah tengah menyelidiki sumber paparan dan mengidentifikasi kontak remaja tersebut. Menurut Pejabat Kesehatan British Columbia Bonnie Henry, kasus ini merupakan kejadian langka.

    “Ini adalah kejadian langka. Kami sedang melakukan penyelidikan menyeluruh untuk sepenuhnya memahami dan mengetahui sumber paparan di sini, di British Columbia,” tuturnya dalam sebuah pernyataan.

    Sejauh ini belum ada bukti penyebaran dari orang ke orang. Namun jika itu terjadi, para ilmuwan berpendapat bahwa penyakit ini bisa menjadi pandemi.

    Di Kanada, British Columbia telah mengidentifikasi sedikitnya 22 peternakan unggas yang terinfeksi sejak Oktober 2024. Kebanyakan unggas yang dinyatakan positif adalah burung liar.

    Flu burung H5 tersebar luas pada burung liar di seluruh dunia dan menyebabkan wabah pada unggas dan sapi perah Amerika Serikat (AS). Beberapa kasus manusia juga ditemukan pada pekerja peternakan sapi perah dan unggas AS.

    Tonton juga Video: Penjualan Susu Mentah di AS Dibatasi gegara Sapi Terjangkit H5N1

    (sao/suc)

  • Usai Rebut Mayoritas Senat, Republik Diprediksi Bakal Kuasai DPR AS

    Usai Rebut Mayoritas Senat, Republik Diprediksi Bakal Kuasai DPR AS

    Washington DC

    Partai Republik diprediksi bakal merebut kendali House of Representatives atau DPR Amerika Serikat (AS). Hal ini penting bagi Presiden terpilih AS, Donald Trump, untuk memuluskan agendanya saat kembali ke Gedung Putih pada Januari.

    Dilansir Reuters, Minggu (10/11/2024), penghitungan suara masih berlangsung dari pemilihan umum 5 November, namun Edison Research memproyeksikan Partai Republik telah memenangkan 213 kursi di DPR yang beranggotakan 435 orang.

    Partai Republik perlu memenangkan lima kursi lagi untuk mempertahankan kendali DPR dan mereka telah memiliki cukup kemenangan untuk merebut kendali Senat AS dari Demokrat. Edison Research mengatakan Demokrat telah memenangkan 205 kursi sejauh ini, termasuk memproyeksikan pada hari Sabtu bahwa Perwakilan Greg Stanton di Arizona telah memenangkan pemilihan ulang.

    Demokrat perlu memenangkan 13 dari 17 kursi yang tersisa untuk mengambil alih kendali. Dengan kemenangan Trump dalam pemilihan presiden dan kemenangan Republik atas Senat, mempertahankan DPR akan memberi Republik kekuasaan yang luas untuk memaksakan agenda besar pemotongan pajak dan pengeluaran, deregulasi energi, dan kontrol keamanan perbatasan.

    Sebagian besar dari 17 pemilihan DPR yang tersisa berada di distrik-distrik yang kompetitif di negara-negara bagian Barat. Kecepatan penghitungan suara biasanya lebih lambat daripada di wilayah lain di AS.

    Sembilan kursi saat ini dipegang oleh Republik dan delapan oleh Demokrat. Empat belas kursi secara luas dianggap kompetitif menjelang pemilihan.

    Senator Republik akan memutuskan minggu depan siapa yang akan menjabat sebagai pemimpin partai di Senat pada tahun 2025 dengan John Thune, John Cornyn, dan Rick Scott bersaing untuk jabatan tersebut. Cornyn berjanji pada Sabtu malam bahwa jika dia menang, dia akan mempertahankan Senat dalam masa sidang hingga kabinet Trump dikonfirmasi.

    Sebagai informasi, AS menganut sistem bikameral untuk lembaga legislatifnya. Kongres AS dibentuk berdasarkan Pasal I Konstitusi dan terdiri dari DPR dan Senat.

    Konstitusi AS memberikan wewenang tunggal kepada Kongres untuk memberlakukan undang-undang dan menyatakan perang, hak untuk mengonfirmasi atau menolak banyak kebijakan Presiden, dan kewenangan investigasi yang substansial.

    DPR AS terdiri dari 435 anggota terpilih, yang dibagi di antara 50 negara bagian secara proporsional dengan jumlah penduduknya. Selain itu, ada enam anggota tanpa hak suara, yang mewakili Distrik Columbia, Persemakmuran Puerto Riko, dan empat wilayah Amerika Serikat lainnya, yakni Samoa Amerika, Guam, Kepulauan Virgin AS, dan Persemakmuran Kepulauan Mariana Utara.

    Pejabat pimpinan majelis adalah Ketua DPR, yang dipilih oleh para anggotanya. Dia adalah orang kedua dalam garis suksesi Presiden, setelah Wapres AS.

    DPR memiliki beberapa kewenangan yang ditugaskan secara eksklusif kepadanya, termasuk kewenangan untuk mengajukan RUU pendapatan, mendakwa pejabat federal, dan memilih Presiden jika terjadi hasil seri Electoral College.

    Sementara, Senat terdiri dari 100 Senator, 2 untuk setiap negara bagian. Mereka dipilih untuk masa jabatan 6 tahun, namun masa jabatannya dibagi secara bertahap sehingga sekitar sepertiga Senat akan dipilih kembali setiap 2 tahun. Wakil Presiden Amerika Serikat menjabat sebagai Presiden Senat dan dapat memberikan suara yang menentukan jika terjadi seri di Senat.

    (haf/imk)

  • 2024 Bakal Jadi Tahun Terpanas yang Pernah Tercatat dalam Sejarah

    2024 Bakal Jadi Tahun Terpanas yang Pernah Tercatat dalam Sejarah

    Jakarta

    Badan pemantau perubahan Iklim Uni Eropa atau Copernicus Climate Change Service (C3S) menyatakan tahun ini akan melampaui tahun 2023 sebagai tahun terpanas di dunia sejak pencatatan dimulai.

    Data tersebut dirilis menjelang pertemuan perubahan iklim PBB COP29 di Baku, Azerbaijan, pekan depan. Dalam pertemuan itu, delegasi dari hampir 200 negara akan berusaha menyepakati peningkatan dana iklim untuk mengatasi perubahan iklim. Namun, kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) meredam harapan tersebut.

    C3S mengatakan rata-rata suhu bumi dari Januari sampai Oktober 2024 sangat tinggi hingga dipastikan tahun ini menjadi tahun terpanas. Kecuali, adanya anomali suhu yang menyebabkan suhu mendekati nol.

    “Penyebab mendasar dari rekor tahun ini adalah perubahan iklim, secara keseluruhan iklim menghangat, pemanasan terjadi di semua benua, di semua cekungan samudra. Jadi, kita pasti akan melihat rekor-rekor itu dipecahkan,” kata Direktur C3S Carlo Buontempo, Sabtu (9/11/2024), dikutip Reuters.

    Ilmuwan mengatakan 2024 juga tahun pertama suhu bumi di atas 1,5 derajat Celsius di atas masa pra-industri dari 1850 sampai 1900, ketika manusia mulai membakar bahan bakar fosil dalam skala industri. Karbon dioksida dari pembakaran batu bara, minyak dan gas penyebab utama pemanasan global.

    Ilmuwan dari universitas negeri Swiss ETH Zurich, Sonia Seneviratne mengatakan ia tidak terkejut dengan data ini. Ia mendesak para delegasi negara-negara untuk mengambil tindakan lebih tegas untuk menghentikan ketergantungan ekonomi mereka pada bahan bakar fosil penghasil emisi.

    “Batasan yang ditetapkan di Perjanjian Paris mulai ambruk mengingat terlalu lambatnya aksi iklim di seluruh dunia,” kata Seneviratne.

    Pada Perjanjian Paris 2015, negara-negara sepakat menahan suhu bumi agar tidak melampaui 1,5 derajat Celsius dari masa pra-industri. Dunia belum mencapai target itu karena rata-rata suhu bumi sepanjang dekade ini di atas 1,5 derajat Celsius.

    Namun, kini C3S memperkirakan suhu bumi akan di atas target Perjanjian Paris pada 2030. “Pada dasarnya ini sudah dekat,” kata Buontempo.

    Setiap peningkatan suhu bumi memicu peristiwa cuaca ekstrem. Pada Oktober lalu ratusan orang tewas dalam banjir bandang dahsyat di Spanyol, rekor kebakaran hutan melanda Peru, dan banjir di Bangladesh menghancurkan lebih dari 1 juta ton beras, membuat harga pangan meroket.

    Di Amerika Serikat, Badai Milton juga diperparah perubahan iklim yang disebabkan aktivitas manusia. C3S mulai melakukan pencatatan pada tahun 1940, kemudian diperiksa ulang dengan catatan suhu global sejak tahun 1850.

    (suc/suc)

  • Israel Terus Gempur Gaza, Korban Tewas Kini Tembus 43.500 Orang

    Israel Terus Gempur Gaza, Korban Tewas Kini Tembus 43.500 Orang

    Gaza

    Israel terus menggempur Gaza, Palestina. Serangan Israel menewaskan 44 orang dalam 24 jam terakhir sehingga jumlah korban tewas akibat serangan Israel di Gaza mencapai 43.500 orang.

    Dilansir Reuters, Minggu (10/11/2024), keluarga di Gaza berduka menangis atas anak-anak yang terbunuh oleh serangan Israel saat mereka hendak bermain sepak bola. Pengeboman intensif Israel telah menewaskan 44 orang selama 24 jam terakhir pada Sabtu (9/11).

    Serangan itu terjadi di Mawasi, daerah pesisir selatan tempat ratusan ribu orang mencari perlindungan setelah militer Israel menyuruh mereka meninggalkan daerah lain yang dibomnya dalam perang yang diklaim melawan Hamas.

    “Roket menghantam mereka. Tidak ada orang yang dicari atau menjadi sasaran di sana dan tidak ada orang lain di jalan. Hanya anak-anak yang terbunuh kemarin,” kata seorang kerabat dari anak-anak yang tewas, Mohammed Zanoun.

    Otoritas kesehatan Palestina mengatakan serangan militer Israel di Gaza telah menewaskan lebih dari 43.500 orang. Palestina juga meyakini ada 10.000 orang lainnya yang tewas namun tidak terhitung karena mayatnya masih tertimbun reruntuhan.

    Israel melancarkan serangan yang diklaim sebagai respons atas serangan pada 7 Oktober 2023, ketika pasukan Hamas menyerbu Israel. Serangan Hamas itu menewaskan 1.200 orang dan menyandera sekitar 250 orang.

    Pembicaraan yang terputus-putus untuk gencatan senjata dan kesepakatan pembebasan sandera yang dimediasi oleh Amerika Serikat, Mesir, dan Qatar hanya menghasilkan sedikit kemajuan. Terbaru, pejabat Qatar mengatakan Doha akan menarik diri dari negosiasi dan membuka tab baru kecuali kedua belah pihak berkomitmen lebih penuh.

    Hal itu menyusul pernyataan pejabat AS yang menyebut Washington telah meminta Qatar untuk menutup kantor Hamas di Doha setelah kelompok itu menolak proposal gencatan senjata. Pejabat senior Hamas Sami Abu Zuhri menolak laporan itu sebagai ‘upaya Amerika untuk mengirim pesan tekanan kepada gerakan itu melalui media’.

    Kantor Hak Asasi Manusia PBB mengatakan hampir 70% dari korban tewas yang telah diverifikasi di Gaza adalah wanita dan anak-anak. Misi diplomatik Israel di Jenewa, mengatakan pihaknya dengan tegas menolak laporan tersebut, yang menurutnya tidak mencerminkan kenyataan di lapangan.

    Israel selalu mengklaim pejuang Hamas bersembunyi di antara penduduk sipil. Hamas membantah bersembunyi di antara warga sipil.

    Militer Israel mengatakan 11 truk berisi makanan, air, dan pasokan medis telah dikirim ke wilayah Gaza utara Jabalia dan Beit Hanoun pada hari Sabtu dan mengatakan bahwa penilaian kelaparan tersebut didasarkan pada ‘data yang tidak lengkap dan bias’. Israel mengklaim sedang mempersiapkan pembukaan penyeberangan Kissufim ke Gaza untuk memperluas rute bantuan.

    (haf/imk)

  • Korban Tewas Ledakan Bom di Stasiun Kereta Pakistan Jadi 27 Orang

    Korban Tewas Ledakan Bom di Stasiun Kereta Pakistan Jadi 27 Orang

    Video: Korban Tewas Ledakan Bom di Stasiun Kereta Pakistan Jadi 27 Orang

    20 Views | Minggu, 10 Nov 2024 08:59 WIB

    Korban tewas akibat ledakan bom di stasiun kereta api di Quetta, Pakistan bertambah. Korban tewas menjadi 27 orang.

    Rahmatia Miralena/Reuters – 20DETIK

  • Iran Bantah Rencanakan Pembunuhan Donald Trump

    Iran Bantah Rencanakan Pembunuhan Donald Trump

    Teheran

    Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, membantah tuduhan Amerika Serikat (AS) yang menyebut Teheran terkait dengan dugaan rencana pembunuhan Presiden terpilih AS Donald Trump. Araghchi berharap AS dan Iran mulai membangun rasa saling percaya.

    “Sekarang, skenario baru dibuat-buat, karena pembunuh tidak ada dalam kenyataan, penulis naskah didatangkan untuk membuat komedi kelas tiga,” kata Araghchi dalam sebuah posting di X seperti dilansir Reuters, Minggu (10/11/2024).

    Dia merujuk pada dugaan rencana yang menurut Washington diperintahkan oleh Garda Revolusi Iran untuk membunuh Trump, yang memenangkan pemilihan presiden pada hari Selasa dan menjabat pada bulan Januari. Dia menegaskan Iran menghormati pilihan rakyat AS.

    “Rakyat Amerika telah membuat keputusan mereka. Dan Iran menghormati hak mereka untuk memilih Presiden pilihan mereka. Jalan ke depan juga merupakan sebuah pilihan. Itu dimulai dengan rasa hormat,” kata Araghchi.

    Dia juga menegaskan Iran tidak mempunyai target memiliki senjata nuklir. Dia mengatakan kebijakan Iran didasarkan pada ajaran Islam dan perhitungan keamanan.

    “Iran TIDAK mengejar senjata nuklir, titik. Ini adalah kebijakan yang didasarkan pada ajaran Islam dan perhitungan keamanan kami. Membangun kepercayaan diperlukan dari kedua belah pihak. Ini bukan jalan satu arah,” ujarnya.

    Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Esmaeil Baghaei sebelumnya mengatakan klaim tersebut merupakan rencana ‘menjijikkan’ oleh Israel dan oposisi Iran di luar negeri untuk ‘memperumit masalah antara Amerika dan Iran’.

    “Iran akan bertindak berdasarkan kepentingannya sendiri. Ada kemungkinan pembicaraan rahasia antara Teheran dan Washington akan terjadi. Jika ancaman keamanan terhadap Republik Islam dihilangkan, apa pun mungkin terjadi,” kata analis yang berbasis di Teheran Saeed Laylaz minggu ini.

    Saat berhadapan dengan musuh bebuyutan Israel, para pemimpin ulama Iran juga khawatir tentang kemungkinan terjadinya perang habis-habisan di wilayah tersebut. Israel saat ini terlibat dalam konflik dengan sekutu Teheran di Gaza dan Lebanon.

    (haf/imk)