Perusahaan: Reuters

  • Trump Tunjuk Pengusaha Chris Wright Jadi Menteri Energi

    Trump Tunjuk Pengusaha Chris Wright Jadi Menteri Energi

    Jakarta

    Presiden terpilih AS, Donald Trump, menunjuk Chris Wright sebagai menteri energi pada kabinetnya mendatang. Chris Wright merupakan sosok pengusaha di bidang energi.

    “Sebagai Menteri Energi, Chris akan menjadi pemimpin utama, mendorong inovasi, memotong birokrasi, dan mengantar masuk ‘zaman Keemasan Kemakmuran Amerika dan perdamaian global’ yang baru,” kata Trump dalam sebuah pernyataan, dilansir AFP, Minggu (17/11/2024).

    Wright adalah pendiri Liberty Energy, yang melayani perusahaan energi dan telah meningkatkan produksi bahan bakar fosil AS secara besar-besaran dalam beberapa tahun terakhir dengan mengekstraksi minyak, serta gas dari ladang serpih dalam proses yang dikenal sebagai “fracking.”

    Sementara itu Wright mengaku akan membuat energi di AS menjadi lebih terjangkau. Hal itu disampaikan Wright di akun X usai diumumkan oleh Trump.

    “Dedikasi saya untuk memperbaiki kehidupan manusia tetap teguh, dengan fokus pada upaya membuat energi Amerika lebih terjangkau, andal, dan aman,” kata Wright.

    “Energi adalah sumber kehidupan yang memungkinkan segala sesuatu dalam hidup… Saya tak sabar untuk mulai bekerja,” imbuhnya.

    “Tidak ada krisis iklim dan kita juga tidak sedang berada di tengah transisi energi,” katanya.

    Dia juga menambahkan bahwa ‘istilah polusi karbon keterlaluan’ karena semua kehidupan bergantung pada karbon dioksida. Menurutnya tidak ada istilah energi bersih atau kotor karena semua sumber energi berdampak positif dan negatif terhadap dunia.

    Sementara itu dilansir Reuters, Wright juga akan menjabat sebagai anggota Dewan Energi Nasional yang baru dibentuk. Trump menyebut Dewan Energi Nasional itu akan melibatkan semua lembaga yang terlibat dalam “perizinan, produksi, pembangkitan, distribusi, regulasi, transportasi” energi.

    (yld/idn)

  • Iran Bantah Ada Pertemuan Utusannya dengan Elon Musk: Cerita Dibuat-buat

    Iran Bantah Ada Pertemuan Utusannya dengan Elon Musk: Cerita Dibuat-buat

    Jakarta

    Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran Abbas Araqchi membantah laporan terkait adanya isu pertemuan duta besar Iran untuk PBB dengan miliarder teknologi Amerika Serikat Elon Musk. Araqchi mengatakan laporan tersebut adalah cerita yang dibuat-buat.

    “(Laporan pertemuan) ini adalah cerita yang dibuat-buat oleh media Amerika, dan motif di balik ini juga dapat dispekulasikan,” kata Araqchi, mengulangi bantahan sebelumnya oleh Kementerian Luar Negeri Iran, dilansir Reuters, Minggu (17/11/2024).

    Araqchi juga memperingatkan bahwa Iran “siap untuk konfrontasi atau kerja sama” dalam perselisihannya dengan pengawas nuklir PBB IAEA dan negara-negara Barat dalam badan tersebut mengenai program nuklirnya.

    Diketahui, media AS The New York Times melaporkan pada hari Kamis bahwa Elon Musk, yang merupakan penasihat Presiden terpilih AS Donald Trump, bertemu dengan duta besar Iran untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa pada hari Senin.

    Araqchi menilai laporan media AS itu merupakan bentuk uji coba. Iran kini meminta klarifikasi terkait isu tersebut.

    “Menurut pendapat saya, rekayasa media Amerika tentang pertemuan antara Elon Musk dan perwakilan Iran adalah bentuk uji coba untuk melihat apakah ada dasar untuk langkah tersebut,” kata Araqchi.

    “Kami masih menunggu pemerintahan baru AS untuk mengklarifikasi kebijakannya, dan berdasarkan itu, kami akan menyesuaikan kebijakan kami sendiri. Saat ini, bukan saatnya untuk pertemuan semacam itu dan juga tidak tepat,” kata Araqchi.

    “Tidak ada izin dari pimpinan untuk pertemuan semacam itu,” kata Araqchi, merujuk pada Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei, yang memiliki keputusan akhir dalam semua masalah negara.

    Diketahui, hubungan antara Iran dan IAEA memburuk karena beberapa masalah yang sudah berlangsung lama, termasuk Iran yang melarang ahli pengayaan uranium dari badan tersebut memasuki negara tersebut dan kegagalannya untuk menjelaskan jejak uranium yang ditemukan di lokasi yang tidak diumumkan.

    “Jalur nuklir kami di tahun mendatang akan sensitif dan kompleks, dan kami siap untuk konfrontasi atau kerja sama,” kata Araqchi.

    Dia mengatakan bahwa kesepakatan nuklir pada tahun 2015, yang ditinggalkan Trump pada tahun 2018 dalam masa jabatan pertamanya, tidak lagi memiliki nilai yang sama bagi Iran.

    “Jika negosiasi dimulai, pakta nuklir dapat menjadi acuan, tetapi tidak lagi memiliki arti penting sebelumnya. Kita harus mencapai kesepakatan yang layak,” kata Araqchi.

    Isu Pertemuan Elon Musk dengan Utusan Iran

    Sebelumnya diberitakan, Elon Musk, hartawan dan orang dekat presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump, bertemu dengan utusan Iran untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Amir Saeid Iravani. Pertemuan digelar di lokasi rahasia di New York.

    Dilansir AFP dan CNN, Jumat (15/11/2024), peristiwa politik penting ini pertama kali dilaporkan oleh The New York Times, terjadi pada Kamis (14/11) waktu setempat. Pertemuan berlangsung lebih dari satu jam.

    Media ternama AS itu mengutip sumber-sumber anonim Iran yang menggambarkan pertemuan itu sebagai “positif”.

    Lihat Video: Ancaman Iran, Konflik Meluas Jika Israel Terus Serang Gaza-Lebanon

    (yld/idn)

  • Iran Bantah Bertemu dengan Elon Musk: Cerita yang Dibuat-buat

    Iran Bantah Bertemu dengan Elon Musk: Cerita yang Dibuat-buat

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araqchi membantah pertemuannya antara utusan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan miliarder Amerika Serikat (AS), Elon Musk. Pernyataan tersebut dikatakan dalam sebuah wawancara dengan televisi pemerintah.

    Mengutip Reuters, Araqchi juga memperingatkan bahwa Iran siap untuk berkonfrontasi atau bekerja sama dalam perselisihannya dengan badan pengawas nuklir PBB, IAEA, dan negara-negara Barat yang tergabung dalam badan tersebut terkait program nuklirnya.

    “Ini (laporan pertemuan) adalah cerita yang dibuat-buat oleh media Amerika, dan motif di baliknya juga bisa diduga,” kata Araqchi dikutip Minggu (17/11).

    The New York Times melaporkan, beberapa waktu lalu, Musk, yang merupakan penasihat Presiden terpilih AS Donald Trump, bertemu dengan duta besar Iran untuk PBB pada hari Senin.

    “Menurut pendapat saya, rekayasa media Amerika tentang pertemuan antara Elon Musk dan perwakilan Iran adalah bentuk pengujian untuk melihat apakah ada dasar untuk langkah tersebut,” kata Araqchi.

    “Kami masih menunggu pemerintahan baru AS untuk mengklarifikasi kebijakannya, dan berdasarkan hal itu, kami akan menyesuaikan kebijakan kami sendiri. Saat ini, ini bukan waktunya untuk melakukan pertemuan semacam itu dan juga tidak tepat,” kata Araqchi.

    “Tidak ada izin dari pemimpin untuk pertemuan semacam itu,” kata Araqchi, merujuk pada Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei, yang memiliki keputusan akhir dalam segala hal kenegaraan.

    Hubungan antara Teheran dan IAEA terlanjur memburuk karena beberapa masalah yang telah berlangsung lama, termasuk Iran yang melarang para ahli pengayaan uranium dari negara tersebut dan kegagalannya untuk menjelaskan jejak-jejak uranium yang ditemukan di lokasi-lokasi yang tidak diumumkan.

    “Jalur nuklir kami di tahun mendatang akan menjadi sensitif dan kompleks, dan kami siap untuk konfrontasi atau kerja sama,” kata Araqchi.

    Ia menambahkan, bahwa kesepakatan nuklir 2015, yang mana Trump keluar pada tahun 2018 pada masa jabatan pertamanya, tidak lagi memiliki nilai yang sama bagi Iran.

    “Jika negosiasi dimulai, pakta nuklir dapat berfungsi sebagai referensi, tetapi tidak lagi memiliki signifikansi sebelumnya. Kita harus mencapai kesepakatan yang layak,” pungkasnya.

    (pgr/pgr)

  • Bagnaia Ungkap Penyebab Jatuh Misterius Usai Disalip Vinales

    Bagnaia Ungkap Penyebab Jatuh Misterius Usai Disalip Vinales

    Jakarta

    Pebalap Ducati asal Italia, Francesco Bagnaia mengalami ‘jatuh misterius’ saat latihan bebas pertama di MotoGP Barcelona, Spanyol. Apa gerangan penyebabnya?

    Sebagai pengingat, Francesco Bagnaia disalip Maverick Vinales di turn-1 atau tikungan pertama. Tak lama setelah tersalip, Bagnaia tiba-tiba jatuh. Padahal, dilihat dari tayangan ulang, tak ada sentuhan apapun sebelum kejadian.

    Kecelakaan tunggal tersebut membuat Bagnaia mengalami luka lecet di tubuh. Namun, kondisinya diklaim baik-baik saja dan siap membalap di Sprint Race dan balapan inti MotoGP Barcelona 2024.

    Francesco Bagnaia jatuh tiba-tiba usai disalip Maverick Vinales. Foto: MotoGP

    Meski demikian, kejadian itu tetap membuat penasaran banyak pihak. Sebab, mengapa Bagnaia bisa tiba-tiba jatuh tanpa sentuhan apapun. Kondisi tersebut sangat jarang terjadi di kompetisi sekelas MotoGP.

    Bagnaia menjelaskan, sebelum kejadian motornya melaju sangat lambat dari seharusnya. Namun, ketika dia ingin menambah kecepatan, Vinales tiba-tiba muncul dari sisi luar. Hal tersebut yang membuatnya jatuh tiba-tiba.

    “Jadi kesalahan saya adalah melaju selambat itu, namun ketika saya mau menambah kecepatan, saya melaju dari sisi dalam dan itu penuh dengan ruang dari sisi dalam,” ujar Bagnaia dikutip dari Motorsport, Sabtu (16/11).

    “Saya mulai merasakan dan tahu Vinales akan melaju dari sisi dalam. Tapi, begitu saya melihat dia datang dengan kecepatan normal dari luar dengan motor yang bergerak, saya jadi takut sehingga saya kehilangan bagian depan seperti itu,” tambahnya.

    Francesco Bagnaia. Foto: REUTERS/Hasnoor Hussain

    Menurut Bagnaia, situasi yang serba mendadak seperti itu membuat ban kehilangan stabilitas. Itulah mengapa, motor bisa jatuh secara tiba-tiba.

    “Motor (dengan) ban seperti itu tidak suka jika pengendaranya mengubah (arah) dengan cepat, jadi Anda harus mengubahnya dengan cara yang halus dan saya tidak melakukannya ketika itu,” tuturnya.

    Di lain sisi, Vinales menjelaskan, dia sudah memberikan Bagnaia cukup ruang untuk menyalip di tikungan pertama. Kata dia, Bagnaia mungkin mengerem terlalu keras setelah merasa panik dan tak siap disalip pebalap lain.

    “Pecco berada di tengah, sangat lambat, saya tidak tahu. Saya mencoba menghindarinya, saya keluar, tapi saya memberinya (ruang untuk) dua motor. Saya bahkan tidak menyalipnya dengan jarak dekat,” ungkap Vinales.

    “Ketika saya melihat kecelakaan itu, (saya pikir) mungkin saya ‘menabraknya’, saya tidak tahu. Namun kemudian, saya melihat tayangan ulang dan ada banyak ruang. Saya pikir dia ketakutan atau semacamnya. Ia mencengkeram rem depan dan mengunci ban depan,” kata dia menambahkan.

    (sfn/lth)

  • Amerika Serikat Pernah Tolak Produsen Baterai Terbesar China Bangun Pabrik!

    Amerika Serikat Pernah Tolak Produsen Baterai Terbesar China Bangun Pabrik!

    Jakarta

    Perang dagang Amerika Serikat (AS) dengan China masih terjadi, bahkan negara adidaya tersebut dijelaskan pernah menolak niat perusahaan asal China, untuk membangun pabrik baterai di negeri Paman Sam tersebut.

    Meski demikian, salah satu perusahaan baterai terbesar asal China CATL kembali menyampaikan ketertarikan mereka kembali untuk berinvestasi di Amerika Serikat pada masa pemerintahan Donald Trump.

    Dikutip Reuters, Company’s founder and chairman, Robin Zeng, mengatakan akan mempertimbangkan bangun pabrik di AS jika Presiden terpilih Donald Trump membuka pintu bagi investasi China dalam rantai pasokan kendaraan listrik.

    “Pada awalnya kami ingin berinvestasi di Amerika Serikat, namun pemerintahan Amerika Serikat menolaknya,” ucap Zeng.

    Penyataan Zeng tersebut bukan tanpa alasan, karena hingga saat ini produsen mobil listrik dan baterai asal Tiongkok telah dihalangi masuk pasar AS melalui berbagai kebijakan perdagangan proteksionis yang didukung oleh Demokrat dan Republik, termasuk Trump, yang melancarkan perang dagang yang lebih luas dengan China selama masa jabatan presiden pertamanya pada tahun 2017 lalu.

    Langkah yang diambil pemerintah Amerika Serikat sebagai langkah pasti untuk melindungi industri, menghidupkan persaingan dan keamanan nasional AS. Soalnya hingga saat ini perusahaan kendaraan listrik dan baterai asal China, mendapat subsidi besar dari pemerintahnya.

    Ilustrasi baterai Wuling hasil produksi baterai di Indonesia. Foto: dok. Wuling Indonesia

    Bahkan pada pemerintahan Biden, baterai buatan China dinilai tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan subsidi. Bahkan Biden menaikkan tarif pajak hingga 100 persen, memblokir kendaraan apapun yang membawa teknologi China. Biden pun berani mengambil risiko dengan membatasi insentif pembelian kendaraan listrik Ford, karena mengusung baterai asal China.

    Namun pada era Trump, dirinya ingin mencegah impor mobil dari Cina, akan tetapi tetap membuka peluang terhadap produsen mobil Cina yang ingin memproduksi kendaraan di Amerika Serikat.

    “Kami akan memberikan insentif, dan jika Cina dan negara-negara lain ingin datang ke sini dan menjual mobil, mereka akan membangun pabrik di sini, dan mereka akan mempekerjakan pekerja kami,” ucap Trump pada Reuters.

    (lth/din)

  • Netflix Down Jelang Laga Mike Tyson vs Jake Paul, Puluhan Ribu Pengguna Terdampak

    Netflix Down Jelang Laga Mike Tyson vs Jake Paul, Puluhan Ribu Pengguna Terdampak

    Bisnis.com, JAKARTA – Platform streaming Netflix sempat mengalami gangguan di Amerika Serikat (AS) menjelang pertandingan tinju antara Mike Tyson dan Jake Paul. Ribuan pengguna aplikasi video on demand (VoD) tersebut terdampak. 

    Situs pelacak pemadaman Downdetector melaporkan sebanyak 85.021 pengguna di AS tidak dapat mengakses Netflix hingga Jumat (15/11/2024) pukul 22.35 malam waktu AS.

    “Downdetector melaporkan bahwa pemadaman tersebut terutama berdampak pada pengguna di wilayah metropolitan besar, termasuk New York, Seattle, dan Los Angeles, dengan laporan tersebar dari wilayah lain,” demikian laporan Reuters, dikutip Sabtu (16/11/2024).

    Adapun, pihak Netflix belum memberikan keterangan resmi terkait gangguan server jelang pertandingan Mike Tyson vs Jake Paul. Duel digelar di AT&T Stadium, Texas, Amerika Serikat itu ditonton oleh jutaan penonton Netflix di seluruh dunia.

    Sebagai informasi, Tyson, yang berusia 58 tahun menghadapi Paul yang berusia 27 tahun dalam pertarungan profesional yang terdiri dari delapan ronde dua menit yang telah disetujui oleh otoritas tinju di Texas.

    Pertarungan antara keduanya telah ditetapkan sebagai pertarungan profesional, yang berarti ini akan tercatat dalam catatan kedua petinju.

    Menilik profil Jake Paul, dia merupakan pria kelahiran 17 Januari 1997. Dia adalah seorang YouTuber, aktor, dan telah menjadi petinju profesional Amerika. 

    Paul memulai karirnya dengan mengunggah video di Vine pada September 2013 dan telah mengumpulkan 5,3 juta pengikut dan 2 miliar penayangan sebelum aplikasi tersebut dihentikan. 

    Sebagai seorang aktor, dia pernah berperan sebagai Dirk Mann dalam serial Disney Channel Bizaardvark (2016–2018). 

    Melanjutkan ketenarannya, Paul kemudian meluncurkan saluran YouTube-nya pada Mei 2014, dan telah masuk dalam daftar Forbes sebagai salah satu kreator YouTube dengan bayaran tertinggi pada 2017, 2018, 2021, dan 2023.

    Setelah beralih profesi menjadi petinju, dia juga masuk dalam daftar atlet dengan bayaran tertinggi di dunia versi Forbes 2022.

    Hasil pertandingan tersebut, mantan juara tinju kelas berat Mike Tyson akhirnya harus menerima kekalahan dari Jake Paul dengan keputusan angka mutlak dengan skor 93-96. Hasil tersebut tidak terlepas dari faktor usia keduanya yang terpaut jauh yakni 31 tahun.

  • Iran Dukung Lebanon dalam Perundingan Gencatan Senjata dengan Israel

    Iran Dukung Lebanon dalam Perundingan Gencatan Senjata dengan Israel

    Jakarta

    Pemerintah Iran akan mendukung keputusan apa pun yang diambil Lebanon dalam perundingan untuk mengamankan gencatan senjata dengan Israel. Hal ini diungkapkan seorang pejabat senior Iran, yang mengisyaratkan Teheran ingin mengakhiri konflik yang telah memberikan pukulan berat bagi sekutu Lebanonnya, Hizbullah.

    Dilansir Reuters dan Al Arabiya, Sabtu (16/11/2024), Ali Larijani, penasihat pemimpin tertinggi Iran, menyampaikan hal itu selama kunjungan ke Beirut, seiring Israel terus meningkatkan gempurannya terhadap wilayah-wilayah yang dikuasai kelompok Hizbullah di ibu kota Lebanon itu.

    Israel minggu ini telah meningkatkan serangan udara terhadap pinggiran selatan yang dikuasai Hizbullah – sebuah eskalasi yang bertepatan dengan indikasi pergerakan dalam kontak diplomatik yang dipimpin Amerika Serikat untuk mengakhiri konflik.

    Duta Besar AS untuk Lebanon mengajukan rancangan usulan gencatan senjata pada hari Kamis lalu kepada ketua parlemen Lebanon Nabih Berri, yang didukung oleh Hizbullah untuk berunding.

    Rancangan tersebut adalah usulan tertulis pertama Washington untuk menghentikan pertempuran antara sekutunya, Israel, dan Hizbullah yang didukung Iran. Demikian diungkapkan dua sumber politik senior Lebanon kepada kantor berita Reuters. Sumber-sumber tersebut tidak memberikan perincian tentang isi proposal tersebut.

    Berbicara kepada wartawan setelah bertemu Berri, Larijani mengatakan Berri telah memberinya “klarifikasi yang bagus.”

  • Lebih dari 300 Orang Tewas ‘Misterius’ di Sudan, Ini Dugaan Awalnya

    Lebih dari 300 Orang Tewas ‘Misterius’ di Sudan, Ini Dugaan Awalnya

    Jakarta

    Tercatat ratusan kematian di negara bagian El Gezira, Sudan. Penyebabnya masih ‘misterius’ alias belum diketahui, tetapi dugaan awal pemicunya dicurigai berkaitan dengan infeksi kolera.

    Aktivis lokal mencatat ada lebih dari 300 orang yang meninggal, sekelompok penduduk Hilaliya di diaspora memberikan kepada Reuters daftar lebih dari 400 korban tewas, jumlah yang mereka katakan, terus bertambah setiap jam.

    Pasukan Dukungan Cepat paramiliter memulai pengepungan kota, yang dihuni oleh puluhan ribu penduduk setempat dan orang-orang yang mengungsi, pada 29 Oktober sebagai bagian dari kampanye serangan di Gezira timur sebagai balas dendam atas pembelotan seorang komandan tinggi RSF ke tentara.

    Setidaknya 15 orang tewas oleh tembakan dalam serangan RSF yang memulai pengepungan, menurut para aktivis. Ketika laporan tentang kematian massal mulai bermunculan, rumor beredar tentang penyebab kematian, apakah tentara RSF sengaja meracuni orang.

    Namun, semakin banyak orang yang melarikan diri dari kota itu dinyatakan positif kolera, kata sumber medis tersebut.

    Petugas medis lain dari kota itu mengatakan, setelah tentara mengusir orang-orang dari rumah mereka, mencuri uang, mobil, dan ternak, sebagian besar penduduk mencari perlindungan di halaman tiga masjid.

    Para tentara juga telah mengambil panel surya dan kabel listrik yang digunakan untuk mengambil air tanah, sehingga memaksa setidaknya sebagian penduduk untuk bergantung pada sumur tradisional dangkal yang tidak digunakan selama puluhan tahun dan mungkin telah bercampur dengan limbah, menurut petugas medis dan seorang saksi mata.

    Para petugas medis dan saksi mata meminta identitas mereka dirahasiakan untuk menghindari pembalasan dari kedua belah pihak dalam konflik tersebut.
    PBB mengatakan awal minggu ini bahwa ada dugaan wabah kolera di antara orang-orang yang melarikan diri dari Gezira timur, salah satu dari beberapa kota di seluruh negeri, tetapi tidak menyebutkan secara spesifik Hilaliya.

    Ruang Tanggap Darurat Shargelnil mengumumkan petugas medis di Rumah Sakit Omdawanban telah menerima setidaknya 200 kasus kolera dari wilayah tersebut. Karena penyebab pastinya tidak diketahui, puluhan orang di Hilaliya mulai jatuh sakit dengan sakit perut, diare, dan muntah-muntah.

    Para tentara telah menjarah rumah sakit, klinik, dan apotek di kota itu, sehingga hanya sedikit yang mampu minum antibiotik dan pulih, kata salah seorang petugas medis. Sisanya meninggal.

    Mereka yang ingin pergi membayar sejumlah besar uang kepada tentara RSF untuk diangkut keluar negara bagian itu, kata saksi mata yang tiba di kota Shendi yang dikuasai tentara. Ribuan orang masih bertahan.

    “Kami lolos dari kematian karena keajaiban, begitu banyak orang di sekitar kami yang meninggal karena penyakit ini,” kata seorang pria berusia 70 tahun.

    Kementerian Kesehatan Sudan dan Pasukan Dukungan Cepat tidak segera menanggapi permintaan komentar. Perang dahsyat yang meletus pada April 2023 antara tentara dan RSF telah menghancurkan infrastruktur Sudan dan menyebarkan penyakit, sehingga menciptakan krisis kelaparan dan pengungsian terbesar di dunia.

    (naf/kna)

  • Rencana Tokoh Antivaksin Robert F Kennedy Pasca Jadi Menkes AS

    Rencana Tokoh Antivaksin Robert F Kennedy Pasca Jadi Menkes AS

    Jakarta

    Tokoh antivaksin Robert F Kennedy terpilih sebagai Menteri Kesehatan AS di periode kepemimpinan Donald Trump kedua. Dalam sebuah unggahan di media sosial, Kennedy mengungkap sederet janji siasat menekan kasus penyakit kronis.

    “Membuat Amerika Sehat Kembali,” demikian ungkapnya, dilaporkan USA Today, Sabtu (16/11/2024).

    Kennedy mencalonkan diri sebagai presiden dalam pemilihan tahun ini sebagai kandidat independen sebelum mengundurkan diri pada Agustus dan mendukung Trump. Sebagai imbalan, dirinya kini ikut berperan dalam pemerintahan.

    Artinya AS Tak Akan Dukung Vaksin Lagi?

    Kennedy berulang kali mengkritik vaksin, termasuk mengungkap adanya klaim medis palsu bahwa vaksin memicu autisme. Ia bahkan menentang pembatasan COVID-19 negara bagian dan federal.

    Namun, ia menolak gagasan bahwa dirinya antivaksin dan mengatakan kepada Reuters setiap warga Amerika yang menginginkan vaksin untuk diri mereka sendiri atau anak-anak mereka tetap akan memiliki akses.

    Pangan Olahan

    Kennedy menyerukan pelarangan ratusan bahan tambahan makanan dan bahan kimia, seperti pewarna makanan pada pangan olahan. Ia ingin menyingkirkan makanan olahan dari menu makan siang sekolah sebagai bagian dari tujuan untuk mengurangi kejadian penyakit kronis yang berhubungan dengan pola makan.

    Pedoman nutrisi

    Menurut Kennedy, departemen nutrisi di Badan Pengawas Obat dan Makanan, yang bertanggung jawab atas label nutrisi pada makanan, harus ditutup. Kennedy menilai lembaga ini tidak melakukan tugasnya.

    “Mereka tidak melindungi anak-anak kita.”

    Ia juga mengkritik obat populer Novo Nordisk NOVOb.CO Ozempic, yang sering diresepkan untuk menurunkan berat badan, dengan mengatakan obat tersebut berfokus pada gejala krisis obesitas daripada memperbaiki sistem pangan. Kennedy menuding obat tersebut “menguras dompet” para eksekutif farmasi.

    Riset Obat

    Kennedy mengatakan setengah dari anggaran penelitian National Institutes of Health harus diarahkan pada pendekatan pencegahan, alternatif, dan holistik terhadap kesehatan. Ia juga ingin memecat 600 karyawan di NIH.
    Pertanian

    Kennedy menyerukan peninjauan ulang standar pestisida dan penggunaan bahan kimia lainnya, serta reformasi subsidi tanaman.

    (naf/naf)

  • Amerika Serikat Rencanakan Cabut Keringanan Pajak Mobil Listrik

    Amerika Serikat Rencanakan Cabut Keringanan Pajak Mobil Listrik

    Jakarta

    Di saat negara-negara lain tengah memberikan keringanan pajak untuk pembelian kendaraan listrik, Amerika Serikat (AS) justru berencana untuk mencabut kebijakan keringanan pajak tersebut.

    Dikutip reuters, tim transisi presiden terpilih Donald Trump berencana untuk menghentikan keringanan pajak konsumen sebesar USD 7.500 untuk pembelian kendaraan listrik sebagai bagian dari undang-undang reformasi pajak yang lebih luas.

    Jika memang benar demikian, hal tersebut dinilai bakal berdampak serius pada transisi kendaraan listrik di AS.

    Tesla sebagai produsen mobil listrik terbesar di Amerika Serikat memberikan tanggapannya, bahwa kepada komite transisi Trump bahwa mereka mendukung diakhirinya subsidi mobil listrik di Amerika Serikat.

    Dalam pemberitaan Reuters tersebut juga dijelaskan bahwa CEO Tesla Elon Musk, salah satu pendukung terbesar Trump dan orang terkaya di dunia, mengatakan penghentian subsidi mungkin akan sedikit merugikan penjualan Tesla, tetapi juga akan menjadi ‘bencana bagi pesaing EV-nya di AS, seperti General Motors.

    Tesla Cybercab Foto: Youtube Tesla

    Meski demikian rencana tim transisi Presiden Donald Trump untuk menghilangkan subsidi kendaraan listrik di AS tidak akan berjalan mulus. Karena The Alliance fo Automotive AS memberikan suara mereka kepada tim transisi Presiden Donald Trump, untuk mempertahankan kredit pajak kendaraan listrik dengan menyuarakan, pentingnya mengukuhkan AS sebagai pemimpin global dalam manufaktur otomotif masa depan.

    Namun hingga saat ini, tim transisi Trump tidak mengomentari nasib keringanan pajak kendaraan listrik tersebut, tetapi mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa presiden terpilih akan menepati janji yang dibuatnya di masa kampanye.

    (lth/din)