Perusahaan: Reuters

  • ‘Bom Waktu’ Raksasa Otomotif, PHK Menanti-Kebangkrutan Mengintai

    ‘Bom Waktu’ Raksasa Otomotif, PHK Menanti-Kebangkrutan Mengintai

    Jakarta, CNBC Indonesia – Badai masih belum berhenti menghantam raksasa otomotif Jerman, Volkswagen. Perusahaan itu masih berkutat dengan pembicaraan terkait upah dengan para karyawannya dan juga berada dalam bayang penutupan 3 pabrik utama.

    Mengutip Reuters, manajemen akan memulai putaran negosiasi berikutnya dengan serikat pekerja yang mewakili sekitar 120.000 pekerja Jerman pada Kamis. Serikat pekerja menuntut kenaikan gaji sebesar 7%, sementara Volkswagen mengancam pemotongan sebesar 10%.

    Problematika dengan para pekerja sendiri merupakan salah satu hal yang paling berat dialami Volkswagen. Memo internal dewan pekerja Volkswagen menggarisbawahi biaya pekerja yang mahal, sementara perusahaan terus dihantam dengan kendaraan buatan China yang lebih murah.

    Di VW AG, anak perusahaan Jerman yang mengelola enam pabrik yang dimaksud, rasionya diperkirakan sebesar 15,8%-17,5%. Volkswagen mengatakan tidak merilis angka terpisah untuk VW AG.

    Temuan dewan pekerja ini didasarkan pada laporan tahunan yang menunjukkan pengeluaran global perusahaan untuk personel dibandingkan dengan pendapatan. Angka tersebut mencakup semua staf, dari pabrik hingga pekerja kerah putih

    “Proporsi pendapatan yang dibelanjakan untuk tenaga kerja di Volkswagen secara global telah turun dari 18,2% pada tahun 2020 menjadi 15,4% pada tahun 2023. Tetapi rasio tersebut masih melebihi BMW, Mercedes-Benz, dan Stellantis, yang menghabiskan antara 9,5% dan 11% pada tahun 2023,” menurut memo dewan pekerja yang dikutip Rabu (20/11/2024).

    Analis Stifel Daniel Schwarz mengatakan bahwa sebagian alasan perusahaan menghabiskan lebih banyak biaya untuk tenaga kerja adalah karena perusahaan membuat banyak komponen dan perangkat lunak secara internal. Namun, tekanan pada margin dari China berarti perusahaan perlu memangkas biaya tetap.

    “Merek VW telah menjadi pemimpin pasar di Eropa setiap tahun sejak 2005, mobilnya kompetitif. Masalahnya bukan produknya, tetapi biayanya,” katanya kepada Reuters.

    Jerman, tempat Volkswagen mempekerjakan hampir 45% tenaga kerjanya, memiliki biaya tenaga kerja tertinggi dari semua industri mobil penumpang di seluruh dunia, rata-rata 62 euro (Rp 1 juta) per jam

    Di sisi lain, dalam selebaran internal kepada staf, dewan pekerja menunjukkan penurunan tajam dalam pendapatan di bagian lain grup Volkswagen yakni Porsche, Audi, dan VW Financial Services, dalam sembilan bulan pertama tahun ini. Tercatat mereka dilaporkan merugi 5,5 miliar euro (Rp 92 triliun).

    (luc/luc)

  • Putin Siap Negosiasi dengan Trump soal Ukraina, Perang Berakhir?

    Putin Siap Negosiasi dengan Trump soal Ukraina, Perang Berakhir?

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Rusia Vladimir Putin dilaporkan terbuka untuk membahas kesepakatan gencatan senjata Ukraina dengan presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump. Hal ini terjadi tatkala Trump, yang baru saja memenangkan pemilihan awal bulan ini, berkomitmen menyelesaikan konflik tersebut.

    Dalam pelaporan terperinci yang dikutip Reuters, lima pejabat Rusia saat ini dan mantan pejabat mengatakan Kremlin secara umum mengatakan Moskow dapat setuju untuk membekukan konflik di sepanjang garis depan.

    “Mungkin ada ruang untuk negosiasi mengenai pembagian tepat empat wilayah timur Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia, dan Kherson,” menurut tiga orang yang semuanya meminta anonimitas untuk membahas masalah-masalah sensitif.

    “Rusia mungkin juga terbuka untuk menarik diri dari sebagian kecil wilayah yang dikuasainya di wilayah Kharkiv dan Mykolaiv, di utara dan selatan Ukraina,” tambah dua pejabat lainnya.

    Putin mengatakan bulan ini bahwa setiap kesepakatan gencatan senjata harus mencerminkan ‘realitas’ di lapangan. Namun ia khawatir gencatan senjata yang berumur pendek hanya akan memungkinkan Barat untuk mempersenjatai kembali Ukraina.

    “Jika tidak ada kenetralan, sulit untuk membayangkan adanya hubungan bertetangga yang baik antara Rusia dan Ukraina,” kata Putin kepada kelompok diskusi Valdai pada 7 November.

    “Mengapa? Karena ini berarti Ukraina akan terus-menerus digunakan sebagai alat di tangan yang salah dan merugikan kepentingan Federasi Rusia.”

    Dua sumber mengatakan keputusan Presiden AS Joe Biden yang akan lengser untuk mengizinkan Ukraina menembakkan rudal ATACMS Amerika jauh ke Rusia dapat mempersulit dan menunda penyelesaian apa pun.

    Pada hari Selasa, Kyiv menggunakan rudal untuk menyerang wilayah Rusia untuk pertama kalinya, menurut Moskow yang mengecam tindakan tersebut sebagai eskalasi besar.

    Para sumber menyebut jika tidak ada gencatan senjata yang disepakati, maka Rusia akan terus berperang.

    Jaminan Keamanan

    Para sumber mengatakan Rusia terbuka untuk membahas jaminan keamanan bagi Kyiv. Ini merupakan bentuk tukar guling dari permohonan Kyiv untuk masuk pada aliansi NATO, yang ditolak keras oleh Moskow.

    “Konsesi Ukraina lainnya yang dapat didorong Kremlin termasuk Kyiv yang setuju untuk membatasi jumlah angkatan bersenjatanya dan berkomitmen untuk tidak membatasi penggunaan bahasa Rusia,” kata orang-orang tersebut.

    Rusia sendiri melancarkan serangan skala besar terhadap Ukraina Timur atau Donbass pada 24 Februari 2024. Moskow berupaya merebut wilayah itu dengan alasan diskriminasi rezim Kyiv terhadap wilayah itu, yang mayoritas dihuni etnis Rusia, serta niatan Ukraina untuk bergabung bersama aliansi pertahanan Barat, NATO.

    Realita di Lapangan: Kemenangan Rusia

    Rusia menguasai 18% wilayah Ukraina termasuk seluruh Krimea, semenanjung yang dianeksasinya dari Ukraina pada tahun 2014. Secara total, Rusia memiliki lebih dari 110.000 km persegi wilayah Ukraina.

    Di sisi lain, Ukraina menguasai sekitar 650 km persegi wilayah Kursk milik Rusia. Sejauh ini, Moskow masih berupaya mengusir pasukan Kyiv dari wilayah itu, bahkan Rusia dilaporkan telah memanggil pasukan Korea Utara untuk melakukan hal ini.

    “Di dalam negeri, Putin dapat menjual kesepakatan gencatan senjata yang membuat Rusia menguasai sebagian besar wilayah Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia, dan Kherson sebagai kemenangan yang memastikan pertahanan bagi penutur bahasa Rusia di Ukraina timur dan mengamankan jembatan darat ke Krimea,” menurut salah satu sumber.

    Masa depan Krimea sendiri tidak dapat didiskusikan, kata semua pejabat Rusia.

    Salah satu pejabat yang mengetahui diskusi tingkat atas Kremlin, mengatakan Barat harus menerima ‘kebenaran pahit’ bahwa semua dukungan yang diberikannya kepada Ukraina tidak dapat mencegah Rusia memenangkan perang.

    “Putin, mantan letnan kolonel KGB yang menyaksikan runtuhnya Uni Soviet saat bertugas di Dresden, mengambil keputusan untuk menyerang Ukraina sendiri hanya dengan nasihat terbatas dari sekelompok kecil penasihat terpercaya,” kata sumber itu.

    Ketika ditanya seperti apa kemungkinan gencatan senjata, dua sumber Rusia merujuk pada rancangan perjanjian yang hampir disetujui pada April 2022 setelah perundingan di Istanbul, dan yang telah disebut Putin di depan umum sebagai kemungkinan dasar untuk kesepakatan.

    Berdasarkan rancangan tersebut, yang salinannya telah dilihat Reuters, Ukraina harus menyetujui netralitas permanen dengan imbalan jaminan keamanan internasional dari lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB yakni Inggris, China, Prancis, Rusia, dan AS.

    Satu pejabat Rusia lainnya mengatakan tidak akan ada kesepakatan kecuali Ukraina menerima jaminan keamanan dan netralitas.

    “Pertanyaannya adalah bagaimana menghindari kesepakatan yang mengunci Barat ke dalam kemungkinan konfrontasi langsung dengan Rusia suatu hari nanti,” ucapnya.

    (luc/luc)

  • China Dipalak Habis-habisan, Xi Jinping Akhirnya Turun Gunung

    China Dipalak Habis-habisan, Xi Jinping Akhirnya Turun Gunung

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perkembangan pesat industri mobil listrik (EV) asal China membuat asing ketar-ketir. Uni Eropa berencana mengenakan tarif tambahan hingga 35,3% pada produses EV asal China yang menjual produknya di kawasan Eropa.

    Uni Eropa berdalih langkah itu untuk melindungi produsen EV dalam negeri. Rencana itu menimbulkan polemik dan masih dalam tahap negosiasi lebih lanjut antara pemerintah China dan Eropa.

    Terbaru, Presiden China Xi Jinping turun gunung dan langsung berbicara ke Kanselir Jerman Olaf Scholz terkait rencana penambahan tarif tersebut.

    Xi mengungkapkan harapannya bahwa Jerman bisa membantu Uni Eropa dan China untuk menyelesaikan masalah tarif pada produsen EV China sesegera mungkin, dilaporkan CCTV dan dikutip dari Reuters, Rabu (20/11/2024).

    Pembicaraan itu berlangsung dalam rangkaian konferensi ‘Group of 20’ di Rio de Janeiro. Xi mengatakan China siap untuk bekerja sama secara strategis dengan Jerman sebagai langkah konsolidasi.

    Hal itu ia ungkapkan sebelum menyinggung soal isu tarif tambahan yang direncanakan Uni Eropa untuk produsen EV China. Pasalnya, penambahan tarif itu dikhawatirkan akan menimbulkan perang dagang antara Beijing dan blok tersebut.

    “Rencana penambahan tarif Uni Eropa ke produsen EV China telah menjadi perhatian dunia. China selalu berupaya untuk menyelesaikan perbedaan melalui dialog dan konsultasi. Kami harap Jerman terus memainkan peran penting dalam hal ini,” kata Xi, menurut rangkuman dari media pemerintah China, Xinhua.

    Juru bicara Jerman mengatakan pertemuan Xi dengan Scholz berlangsung selama 30 menit. Scholz juga disebutkan terus berperan dalam diskusi isu geopolitik, termasuk perang yang berlangsung di Ukraina dan Timur Tengah.

    (fab/fab)

  • IHSG Ditutup Menguat Mengekor Bursa Kawasan Asia

    IHSG Ditutup Menguat Mengekor Bursa Kawasan Asia

    Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia.
     
    IHSG ditutup menguat 9,19 poin atau 1,06 persen ke posisi 7.195,70. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 9,19 poin atau 1,06 persen ke posisi 876,93.
     
    “Bursa regional Asia cenderung menguat yang tampaknya pasar tertuju pada berkumpulnya petinggi Tiongkok di sebuah pertemuan puncak investasi di Hong Kong,” ungkap Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya, seperti dikutip dari Antara, Selasa, 19 November 2024.
    “Pasar mencermati pidato pejabat pembuat kebijakan keuangan Tiongkok dalam pertemuan tingkat tinggi di Hong Kong, para kepala badan ekonomi dan keuangan utama diharapkan untuk membahas perkembangan terbaru di sektor keuangan Tiongkok,” sambung dia.
     
    Pada saat yang sama, Wakil Presiden Tiongkok He Lifeng mengatakan Beijing akan mendukung inovasi dan reformasi keuangan Hong Kong untuk meningkatkan daya saingnya sebagai pusat keuangan. Selain itu, ia menambahkan langkah-langkah stimulus telah menguntungkan Tiongkok, dan membuat lintasan ekonomi ke atas menjadi lebih pasti.
     
    Di sisi lain, pasar tampaknya ditopang dari imbal hasil obligasi Amerika Serikat (AS) yang kembali turun setelah pasar mengurangi ekspektasi terhadap pemangkasan suku bunga acuan The Fed dan memperhitungkan potensi tekanan inflasi dari kebijakan tarif yang lebih tinggi dan pajak yang lebih rendah yang diusulkan Donald Trump.
     
    Sebelumnya, Ketua Federal Reserve Jerome Powell menyebut bank sentral tidak terburu-buru untuk memangkas suku bunga acuannya.
     
    Dari dalam negeri, pelaku pasar juga menantikan arah kebijakan moneter bank sentral, di mana hari ini Bank Indonesia (BI) akan memulai Rapat Dewan Gubernur (RDG) selama dua hari, dengan keputusan mengenai suku bunga BI Rate yang akan diumumkan besok.
     
    Sebanyak 25 dari 34 ekonom atau 70 persen yang disurvei oleh Reuters memperkirakan BI akan mempertahankan suku bunga acuannya pada level yang sama yaitu 6,0 persen untuk menjaga stabilitas rupiah yang terus melemah sejak terpilihnya Donald Trump.
     
    8 sektor saham menguat

    Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.
     
    Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, delapan sektor menguat yaitu dipimpin sektor teknologi sebesar 5,15 persen, diikuti oleh sektor infrastruktur dan sektor barang konsumen non primer yang naik masing- masing sebesar 2,08 persen dan 2,05 persen.
     
    Sedangkan, dua sektor melemah yaitu sektor kesehatan turun paling dalam minus 0,30 persen, diikuti oleh sektor industri yang turun sebesar 0,10 persen.
     
    Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu BDKR, INPC, DOSS, PYFA, dan BOAT. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni BAJA, SCNP, JAWA, LIVE, dan AYLS.
     
    Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.232.806 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 23,63 miliar lembar saham senilai Rp10,83 triliun. Sebanyak 382 saham naik 212 saham menurun, dan 197 tidak bergerak nilainya.
     
    Bursa saham regional Asia sore ini antara lain, indeks Nikkei menguat 193,50 poin atau 0,51 persen ke level 38.414,39, indeks Hang Seng menguat 87,06 poin atau 0,44 persen ke level 19.663,66, indeks Shanghai menguat 22,15 poin atau 0,67 persen ke posisi 3.346,01, dan indeks Straits Times menguat 23,33 poin atau 0,63 persen ke 3.755,88.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (HUS)

  • Perang Rusia-Ukraina dan Ketegangan Timur Tengah Meningkat, Harga Emas Naik ke Level Tertinggi

    Perang Rusia-Ukraina dan Ketegangan Timur Tengah Meningkat, Harga Emas Naik ke Level Tertinggi

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Meningkatnya ketegangan Rusia-Ukraina dan kondisi Timur Tengah yang mencekam oleh serangan bom dari Israel ke penduduk sipil Palestina dan Lebanon memicu perburuan aset safe haven.

    Harga emas pun mencapai level tertinggi dalam satu minggu seiring dengan. Investor juga tengah menunggu sinyal utama mengenai rencana suku bunga Federal Reserve.

    Melansir Reuters, Rabu (20/11/2024) harga emas di pasar spot naik 0,6% menjadi US$2.628,76 per ons, mencapai level tertinggi sejak 11 November.

    Ada pun, harga emas berjangka AS naik 0,6% pada US$2.631 per ons. Pada perdagangan Senin (18/11/2024) kemarin, harga emas melonjak 2%, menandai kenaikan satu hari terbesarnya sejak pertengahan Agustus dan bangkit tajam dari level terendah dua bulan yang dicapai minggu lalu.

    “Kami pikir laporan semalam tentang Rusia yang mengubah doktrin nuklirnya menyusul serangan rudal jarak jauh pertama Ukraina di wilayah Rusia telah menyebabkan beberapa aliran safe haven dalam bentuk emas,” kata Daniel Ghali, ahli strategi komoditas di TD Securities.

    “Kecuali konsolidasi harga lainnya, investor spekulatif tidak memiliki cukup uang di kas mereka agar emas dapat melanjutkan lintasan kenaikannya pada saat ini,” sambungnya.

    Menurutnya, daya tarik emas didukung oleh ketegangan geopolitik, risiko ekonomi, dan lingkungan suku bunga rendah.

    Beberapa pejabat Fed dijadwalkan untuk berbicara minggu ini, yang dapat memberikan wawasan lebih lanjut tentang jalur penurunan suku bunga. Saat ini, para pedagang melihat peluang 63% untuk penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan Desember.

  • Gubernur BI Sebut Penurunan Suku Bunga The Fed Bakal Terbatas, 50 Bps pada 2025

    Gubernur BI Sebut Penurunan Suku Bunga The Fed Bakal Terbatas, 50 Bps pada 2025

    Bisnis.com, JAKARTA — Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memperkirakan bank sentral AS Federal Reserve atau The Fed masih akan melakukan pemangkasan suku bunga sebesar 25 bps pada Desember 2024 dan 50 bps sepanjang 2025 mendatang.

    Perry menuturkan penurunan tersebut akan lebih terbatas pada tahun depan, sejalan dengan laju penurunan inflasi AS yang juga akan berjalan lebih lambat.

    “Untuk tahun depan dari semula kami perkirakan empat kali [The Fed pangkas suku bunga], hanya akan turun 50 bps tahun depan turun dua kali masing-masing 25 bps,” ungkapnya dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI, Rabu (20/11/2024).

    Sebelumnya dalam RDG bulan lalu—sebelum Pilpres AS dan sebelum Donald Trump dinyatakan menang—Perry meyakini The Fed akan memangkas Fed Fund Rate (FFR) sebanyak empat kali sepanjang tahun depan dengan total 100 bps.

    Usai kemenangan Trump, Perry bersama jajaran deputi terus memantau perkembangan politik AS karena terdapat risiko global yang semakin tinggi dengan adanya potensi fragmentasi perdagangan.

    Pasalnya, Trump akan menjalankan kebijakan inward looking atau mementingkan kepentingan ekonomi domestik. Termasuk di dalamnya penerapan tarif perdagangan yang tinggi dan kebijakan imigrasi yang ketat.

    Alhasil hal tersebut akan berdampak pada risiko melambatnya pertumbuhan ekonomi di banyak negara termasuk China dan Eropa.

    Lebih jauh lagi, kondisi tersebut berpotensi akan kembali meningkatkan inflasi dunia.

    Di sisi lain, Perry mengungkapkan perubahan politik di AS tersebut telah berdampak pada menguatnya mata uang dolar AS secara luas dan berbaliknya preferensi investor global dengan memindahkan portfolio kembali ke AS.

    Tak heran, negara maju lainnya maupun negara berkembang mengalami pelemahan nilai tukar, termasuk Indonesia.

    Adapun, The Fed dikabarkan tengah dilanda kegalauan dalam memutuskan FFR pada pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) 17—18 Desember 2024 mendatang.

    Melansir dari Reuters, The Fed belum dapat memastikan seberapa jauh suku bunga acuan tersebut akan diturunkan pada Desember.

    Presiden Fed Kansas City Jeffrey Schmid kepada Omaha Chamber of Commerce pada Selasa (19/11/2024), mengatakan saat ini memang progres inflasi yang mengarah ke target 2% menandakan waktunya untuk memangkas suku bunga.

    Meski demikian, dirinya menilai The Fed masih harus melihat seberapa jauh suku bunga akan turun atau di mana suku bunga akhirnya akan stabil.

  • Hizbullah Soal Gencatan Senjata Israel: Harus Jaga Kedaulatan Lebanon

    Hizbullah Soal Gencatan Senjata Israel: Harus Jaga Kedaulatan Lebanon

    Beirut

    Kelompok Hizbullah yang bermarkas di Lebanon menegaskan, bahwa setiap kesepakatan gencatan senjata dengan Israel harus bisa dengan segera mengakhiri pertempuran yang kini berlangsung. Hizbullah juga menuntut agar kesepakatan gencatan senjata itu tetap menjaga kedaulatan Lebanon.

    Penegasan itu, seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Rabu (20/11/2024), disampaikan oleh seorang pejabat senior Hizbullah, Mamoud Qmati, setelah kelompok yang didukung Iran itu sebelumnya menyatakan terbuka untuk proposal gencatan senjata yang disusun dan dimediasi oleh Amerika Serikat (AS).

    Dua poin penegasan Hizbullah itu — setiap kesepakatan harus mengakhiri pertempuran dengan cepat dan harus menjaga kedaulatan Lebanon — tampaknya merespons pada sikap Tel Aviv yang menegaskan akan terus menyerang Hizbullah, bahkan jika kesepakatan gencatan senjata sudah tercapai.

    Berbicara kepada televisi afiliasi Hizbullah, Al-Manar, Qmati menuturkan dirinya tidak terlalu optimis tapi juga tidak terlalu pesimis mengenai prospek gencatan senjata antara Hizbullah dan Israel.

    Proposal gencatan senjata yang disusun AS itu, menurut laporan Asharq Al-Awsat, bisa membuat pasukan darat Israel meninggalkan wilayah Lebanon dan membuat pasukan Hizbullah mundur dari dekat perbatasan Israel.

    Lebih banyak tentara Lebanon dan pasukan penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) akan dikirimkan ke zona penyangga (buffer zone) di wilayah Lebanon bagian selatan sebagai bagian dari kesepakatan tersebut.

    Namun media terkemuka AS, CNN, yang mengutip salah satu sumber Israel, melaporkan kemungkinan tercapainya kesepakatan dalam waktu dekat diragukan oleh Tel Aviv. Sumber Israel itu menyebut penolakan Hizbullah untuk menerima tuntutan Israel atas hak menyerang kelompok itu jika terjadi pelanggaran gencatan senjata, membahayakan proses perundingan untuk mencapai kesepakatan.

  • Israel Kembali Gempur Gaza, 15 Orang Tewas Termasuk Petugas Penyelamat

    Israel Kembali Gempur Gaza, 15 Orang Tewas Termasuk Petugas Penyelamat

    Gaza City

    Pasukan Israel kembali menggempur Jalur Gaza pada Rabu (20/11) waktu setempat, dengan tank-tank militer mereka terus melakukan penyerbuan dan meledakkan rumah-rumah di wilayah tersebut. Sedikitnya 15 warga Palestina tewas akibat serangan terbaru Tel Aviv itu, termasuk seorang petugas penyelamat.

    Para petugas medis setempat, seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Rabu (20/11/2024), melaporkan sedikitnya 12 orang di antaranya tewas akibat serangan Israel terhadap sebuah rumah di area Jabalia, Jalur Gaza bagian utara, pada Rabu (20/11) pagi waktu setempat.

    Dilaporkan juga bahwa 10 orang lainnya masih hilang usai serangan menghantam area tersebut, dengan operasi penyelamatan terus berlanjut.

    Seorang pria lainnya, menurut petugas medis Gaza, tewas akibat tembakan tank Israel di area yang sama namun dalam insiden terpisah.

    Di area pinggiran Sabra, yang berada di Gaza City, otoritas darurat sipil Palestina melaporkan serangan udara Israel menargetkan salah satu tim mereka yang sedang melakukan operasi penyelamatan. Serangan itu menewaskan satu staf dan melukai tiga orang lainnya.

    Kematian satu petugas penyelamat itu menambah jumlah anggota layanan darurat sipil Gaza yang terbunuh sejak perang berkecamuk pada Oktober tahun lalu, menjadi sedikitnya 87 personel.

    Militer Israel belum memberikan komentar langsung atas dua laporan serangan mematikan tersebut.

  • India Utara Darurat Medis, Polusinya Masuk Kategori ‘Bahaya’

    India Utara Darurat Medis, Polusinya Masuk Kategori ‘Bahaya’

    Video: India Utara Darurat Medis, Polusinya Masuk Kategori ‘Bahaya’

    202 Views | Rabu, 20 Nov 2024 15:20 WIB

    India utara sedang alami keadaan darurat medis. Hal ini terjadi setelah tingkat polusi di ibu kota dan daerah pinggiran lainnya mencapai tingkat tertinggi musim ini.

    Tim 20Detik / Reuters – 20DETIK

  • AS Tutup Sementara Kedubes di Ukraina, Ada Apa?

    AS Tutup Sementara Kedubes di Ukraina, Ada Apa?

    Kyiv

    Amerika Serikat (AS) mengumumkan penutupan sementara kedutaan besarnya di Kyiv, Ukraina. Langkah ini diambil setelah pihak Kedutaan Besar AS menerima informasi soal potensi serangan udara besar-besaran di ibu kota Ukraina itu pada Rabu (20/11) waktu setempat.

    “Karena sangat berhati-hati, kedutaan besar (di Kyiv) akan ditutup, dan para pegawai kedutaan diinstruksikan untuk berlindung di tempat,” demikian pernyataan Departemen Urusan Konsuler Luar Negeri AS , seperti dilansir Reuters, Rabu (20/11/2024).

    “Kedutaan Besar AS merekomendasikan warga negara AS untuk bersiap berlindung segera jika peringatan serangan udara diumumkan,” imbuh pernyataan itu, yang dipublikasikan pada situs resmi Kedutaan Besar AS di Kyiv.

    Peringatan soal potensi serangan udara besar-besaran itu muncul sehari setelah Ukraina menggunakan rudal jarak jauh ATACMS pasokan AS untuk menyerang wilayah Rusia. Serangan itu memanfaatkan izin yang baru saja diberikan oleh pemerintah Presiden Joe Biden kepada Kyiv.

    Moskow telah memperingatkan negara-negara Barat selama beberapa bulan terakhir, jika Washington mengizinkan Kyiv menembakkan rudal pasokan AS, Inggris dan Prancis jauh ke dalam wilayah Rusia, maka itu akan dianggap sebagai keterlibatan langsung negara-negara anggota NATO dalam perang di Ukraina.

    Presiden Vladimir Putin mengatakan pada Oktober lalu bahwa Rusia akan merespons serangan Ukraina yang dilancarkan menggunakan senjata buatan AS jauh ke dalam wilayah negaranya.